Strategi Pemilihand
-
Upload
arini-tri-kusumawati -
Category
Documents
-
view
29 -
download
1
description
Transcript of Strategi Pemilihand
Strategi PemilihanRancangan Penelitian
Prof. Dwi Prijatmoko, DDS, PhDBagian Orthodonsia
FKG Universitas Jember
Penelitiandeskriptif
HipotesaTtg hubgnSebab-akibat
Penelitian Analitik (prospektif/retrospektif)Eksperimental (Uji klinis/lap) untuk Menguji Hipotesa
Deskriptif dan Hipotesa Baru
Rancangan 1 berhubungan dengan yang lain shg berupa siklus yang disebut Sebagai siklus penelitian.
Research Approach/Rancangan penelitian
1. Metodologi Penelitian Kedokteran, Dr. Eko Budiarto, SKM, EGC, 2002
2. Metodologi Penelitian Kesehatan, Dr. Soekidjo Notoatmojo, Rineka Cipta, 2002
3. Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran, Editor: Prof. dr. Arjatmo Tjokronegoro, PhD dr. Sumedi Sudarsono, MPH
Research Approach/Rancangan penelitian
Dasar yang Dasar yang digunakandigunakan
Rancangan PenelitianRancangan Penelitian
TujuanTujuan - Ekploratif, - deskriptif, - Ekploratif, - deskriptif,
- analitik, - Eksperimental- analitik, - Eksperimental
PendekatanPendekatan - Potong lintang/cross sectional- Potong lintang/cross sectional-LongitudinalLongitudinal
Keterlibatan Keterlibatan penelitipeneliti
- Observational- Observational
- Intervensional (Eksperimental, non - Intervensional (Eksperimental, non eksperimental, eksperimental semueksperimental, eksperimental semu
Lokasi PenelitianLokasi Penelitian Klinik/uji klinik/clinical trialKlinik/uji klinik/clinical trial
Lapangan/field trialLapangan/field trial
Rancangan mana yang harus digunakan?
• Secara Umum : Dapat dipilih rancangan penelitian Eksperimental atau non eksperimental, Tergantung tujuan penelitian
Strategi pemilihan rancangan penelitian
• Tujuan Rancangan
1. Faktor etiologi timbulnya penyakit Eksploratif baru (mekanisme terjadinya belum tahu)
2. Prevalensi P Deskriptif
3. Menelusuri faktor penyebab EksploratifDeskriptif
4. Mencari hubungan sebab akibat Eksperimental/ antara F resiko dan Timbulnya peny.Analitik
5. Fungsi organ normal dibanding sakitEksplanatori
Eksploratif
• Untuk menelusuri kemungkinan adanya hubungan sebab akibat timbulnya penyakit baru yang sebelum nya tidak pernah ada, dan
• Faktor penyebabnya, mekanisme terjadinya penyakit belum, diketahui
• Tidak ada hipotesa yang spesifik
Penelitian deskriptif
• Penelitian sederhana, berupa sampling survey• Non eksperimnetal• Tidak perlu kelompok kontrol • Tidak ada hipotesa spesifik• Statistik sedehana• Biasanya sbg penelitian pendahuluan dan
dengan pendekatan cross sectional
Eksploratif-deskriptif
Bila penelitian bertujuan unruk menelusuri faktor-faktor penyebab penyakit menggunakan klasifikasi yang telah ada.
Struktur penelitian kasus-kontrolMasa lalu Pengalaman Kondisi saat
(sebab) terpajan Fktr (akibat)resiko
DIBA +N KASUSD _ING +K KONTROLA _N
Penelitian Prospektif (kohort)
• Merupakan penelitian analitik yang dilakukan secara prospektif
• Merupakan suatu penelitian observational yang mengikuti perjalanan penyakit kearah depan berdasarkan urutan waktu.
• Merupakan intervensional, namun intervensi dilakukan oleh alam
Penelitian kasus-kontrol(Retrospekti)
• Seperti kohor tapi melihat ke belakang• Rancangannya dsb retrospektif• Bersifat observational• Sering juga dsb TROHOC
• Penelitian kohor merupakan penelitian yang dilakukan secara prospektif dan bersifat observational yang bertujuan:Mencari hubungan sebab-akibat dengan membandingkan insidens penyakit pada klmpok studi yg terpajan oleh faktor resiko dengan kontrol (insiden penyakit yang tdk terpajan kelompok resiko)
Kombinasi Explorative case and control design
(Kasus-kontrol dan ekploratif)
Bila penelitian bertujuan untuk menelusuri faktor penyebab timbulnya penyakit baru yang:Penyebab dan mekanisme terjadinya penyakit belum diketahui
Penelitian eksperimen atau analitik
- Bila bertujuan untuk mencari hubungan sebab-akibat antara faktor resiko dengan timbulnya penyakit
Penelitian Eksperimental VS
Penelitian Analitik
Eksperimental : Bila intervensi secara aktif dan terencana
dilakukan oleh peneliti dengan mengendalikan faktor-faktor tertentu untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat.
Analitik VS Eksperimental
• Perbedaan: Peran peneliti dalam intervensi• Eksperimen : Peneliti mengintervesi aktif, dengan
mengendalikan faktor2 yg dapat mempengaruhi hub. Sebab akibat
• Analitik : Peneliti hanya mengamati intervensi dilakukan oleh alam/ subjek yang bersangkutan
• Persamaan: sama2 memakai kontrol
Eksperimental
a. Pre-experimental designs1. One-shot case study2. One-group pretest-post test design3. The static-group comparison
b. True-experimental designs1. The pretest-post test design2. The post test-only control group design
Penelitian analitik
1. Bila intervensi tidak dilakukan oleh peneliti, tetapi oleh alam atau subjek yang bersangkutan secara sengaja atau tidak
2. Peneliti secara pasif mengamati perubahan yang terjadi untuk mengetahui adanya hubungan sebab akibat.
Persamaan penelitian eksperimental dan Analitik
1. Keduanya menggunakan kontrol/kelola sebagai pembanding
2. Terdapat hipotesis secara spesifik untuk mengungkap hubungan sebab akibat
Rancangan Penelitian Analitik
1. Dapat dilakukan secara prospektif (Kohor), Bila tujuan penelitian untuk membandingkan insiden penyakit
2. Retrospektif (Kasus-kontrol), bila yang diteliti adalah penyakit yang jarang terjadi atau penyakit dengan fase laten yang lama
Pendekatan: Cross sectional
• Bila ingin mengetahui Prevalensi Penyakit tertentu
• Bila ingin mengetahui ciri-ciri penderita untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam guna penelitian lanjutan yang lebih spesifik
Penelitian cross sectional
• Pengamatan sesaat suatu perjalanan penyakit• Disebut juga studi prevalensi dengan tujuan :• Mengadakan deskripsi subjek seperti
Penelitian deskripsi murni.• Mengadakan penelusuran seperti pada
Penelitian eksploratif
Lokasi : Uji Klinis
• Penelitian yang bertujuan untuk • Mengetahui efektivitas atau • Efisiensi obat atau • Prosedur pengobatan atau • Metode diagnostik
Uji Klinik
1. Praintervensi-pascaintervensi dengan kelompok kontrol, Alokasi dilakukan secara random/tanpa random
2. Kontrol historikal3. Rancangan silang
Uji LapanganNON EKSPERIMENTAL
1. Hanya pascaintervensi2. Praintervensi-pascaintervensi3. Perbandingan kelompok statik
PENELITIAN EKSPERIMENTAL1. Praintervensi-pascaintervensi dengan kelompok kontrol2. pascaintervensi dengan kontrol
EKSPERIMENTAL SEMU1. Rancangan deret berkala2. Praintervensi-pascaintervensi dengan sampel terpisah3. Praintervensi-pascaintervensi dengan klompk kontrol tanpa randomisasi