STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id...

134
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK DI NIGHT MARKET NGARSOPURO OLEH DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) KOTA SURAKARTA Disusun Oleh : PURWOKO SETYA BUDI D 0107120 SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id...

Page 1: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN

PENJUALAN PRODUK DI NIGHT MARKET NGARSOPURO OLEH

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

KOTA SURAKARTA

Disusun Oleh :

PURWOKO SETYA BUDI

D 0107120

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar

Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Administrasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul :

STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN

PENJUALAN PRODUK DI NIGHT MARKET NGARSOPURO OLEH

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

KOTA SURAKARTA

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Drs. Suryatmojo, M.Si

NIP. 1953081 2198601 1 001

Page 3: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

”Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula. Maka nikmat Tuhan kamu

manakah yang kamu dustakan”

(Qs Ar Rahman ayat 60-61)

”Ilmu hanya akan didapat dengan belajar. Kesabaran dan kemurahan hati hanya

akan didapat dengan bersungguh-sungguh. Barang siapa yang menginginkan

kebaikan, akan diberikan kepadanya, dan barang siapa yang menjaga dirinya

dari kejelekan, ia akan dilindungi.”

( Al Hadits Shahihah Al Jami’)

“Boleh bermimpi tapi jangan tertidur kembali, gapailah mimpimu setelah kamu

bangun dari tidurmu”

(Penulis)

Page 5: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh hormat skripsi ini kupersembahkan

kepada :

Bapak dan ibuku yang selalu mencurahkan kasih

sayangnya sepanjang hidupku, selalu memberikan

motivasi dan semangat dalam meraih mimpi-mimpiku,

selalu berdoa demi kesuksesanku.

Kakakku Lutfie Panji Purnama yang selalu memberi

dukungan, bimbingan, dan doa.

Keluarga besarku yang tidak bisa disebutkan satu per

satu yang selalu mendukungku.

Lusyana Yanuarti yang senantiasa menemani,

membantu, memberikan semangat dan doanya.

Teman-temanku (Gunawan, Nunu, Andri, Mastur,

Wulan, dan Titi) yang membantuku.

Almamater AN ’07 yang memberikan kenangan manis

dan pahit yang tidak pernah terlupakan

Page 6: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucap syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM

PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK DI NIGHT MARKET

NGARSOPURO OLEH DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL

MENEGAH (UMKM) KOTA SURAKARTA. Penyusunan skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Program Studi Ilmu

Administrasi Negara, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik (FISIP), Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak,

maka pada kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih dan penghargaan khusus kepada:

1. Bapak Drs. Suryatmojo, M.Si, selaku dosen pembimbing yang memberikan

arahan bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Nur Haryani, SE, MM selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta, Bapak Vitriaman, SE, MM selaku Kepala Bidang UMKM,

Bapak Ir. Jati Utomo selaku Kepala Bidang Permodalan, Bapak Roos

Yulianto selaku staff Bidang UMKM, Ibu Endang Sri Rejeki, SE, MM

selaku staff Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

3. Kepada kedua orang tuaku yang telah memberikan kasih sayang dan

kesabaran yang tiada habisnya dan tidak tergantikan untuk setiap dukungan

dan doa restu yang tidak pernah putus.

4. Kepada Kakakku Lutfie Panji Purnama atas doa dan dukungannya

5. Kepada Lusyana Yanuarti yang membantu, menemani, dan memberikan

support

6. Almamater Administrasi Negara 2007

Page 7: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses penyusunan

skripsi ini

Penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan dan kemampuan dalam

skripsi ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang

membangun sangat diharapkan. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat

bagi semua pihak. Amin

Surakarta, Juli 2011

Penulis

Purwoko Setya Budi

D 0107120

Page 8: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………….

HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………..

HALAMAN MOTTO…………………………………………………………

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………....

KATA PENGANTAR………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………….

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………....

ABSTRAK……………………………………….…………………………...

ABSTRACT…………………………………….…………………………….

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Balakang Masalah………………….………………………..

B. Rumusan Masalah…………………………….……………………

C. Tujuan……………………………………….……………………..

D. Manfaat………………………………………….…………………

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Strategi…………………………………………………….………

B. Pemberdayaan………………………………………………….…

C. Pemberdayaan UMKM…………………………………………….

D. Produk…………………………………………………….………

E. Strategi Pemberdayaan UMKM dalam Peningkatan Penjualan

Produk di Night Market Ngarsopuro oleh Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta………………………………………….…

F. Kerangka Pemikiran………………………………………………..

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian…………………………………………………..

B. Lokasi Penelitian……………………………………………………

i

ii

iii

iv

v

vi

viii

xi

xii

xiii

xiv

1

8

8

9

10

18

24

26

29

32

38

39

Page 9: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

C. Sumber Data……………………………………………………..…

D. Teknik Pengumpulan Sampel…………………………………….

E. Teknik Pengumpulan Data……………........................……………

F. Validitas Data……………………………………………….……..

G. Tehnik Analisis Data….…………………………….………….…..

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi…………………………...………..…....………..

1. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta………..…....……

2. Susunan Organisasi dan Susunan Kepegawaian Dinas

Koperasi Dan UMKM Kota Surakarta..………………………

3. Uraian Tugas dari Masing-Masing Pegawai Dinas Koperasi

dan UMKM Kota Surakarta………………….………………

4. Night Market Ngarsopuro Surakarta…………………………...

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan……………………………..…....

1. Memfasilitasi Terciptanya Wirausaha Baru Untuk Menekan

Pengangguran dan Kemiskinan………………….……………

2. Pendampingan Usaha dan Manajemen……………….………

3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui

Diklat…………………………...………...…………….……

4. Peningkatan Pemasaran Melalui Pameran dan Misi Dagang di

Dalam Negeri dan Luar Negeri……...………...…………….

5. Peningkatan Kualitas Produk Kerajinan………...……………

6. Penyelenggaraan Temu Usaha Kemitraan Antara UMKM

dengan Pengusaha Besar……...………...…………….……….

C. Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Faktor Pendukung

a. Bekerjasama dengan Instansi Lain dan Lembaga-Lembaga

Lain Seperti Bahasa Inggris..………...…………….………

b. Adanya Partisipasi Pedagang yang Setuju……….…………

2. Faktor Penghambat

a. Keterbatasan Dana..………...…………….……… .………

39

40

41

44

45

48

48

54

59

65

67

69

74

78

90

93

100

108

110

112

Page 10: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

b. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Penunjang yang

Persebarannya Kurang Merata dan Kurang Memadai…

c. Kurang Meratanya Pedagang yang diikutsertakan Dalam

Kegiatan Pemberdayaan UMKM………….……………

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………………………………………………………..

B. Saran………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

114

115

117

119

Page 11: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 :

Tabel 4.1 :

Tabel 4.2 :

Tabel 4.3 :

Tabel 4.4 :

Tabel 4.5 :

Tabel 4.6 :

Tabel 4.7 :

Jumlah Pedagang Night Market Ngarsopuro Menurut Jenis Dagangan

Tahun 2009-2011………….…………….…………….…………….……

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Berdasarkan

Sumber Daya Manusia Tahun 2011………….…………….…………….

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Berdasarkan

Tingkat Pendidikan Tahun 2011………….………….………….…………

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Berdasarkan

Jenis Kelamin Tahun 2011………….………….………….………….……

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Berdasarkan

Pangkat dan Golongan Tahun 2011………….………….………….………

Tim Koordinasi Night Market Ngarsopuro Surakarta………….………….

Pengurus Paguyuban di Night Market Ngarsopuro Surakarta Tahun 2011..

Matriks Hasil Penelitian Strategi Pemberdayaan UMKM Dalam

Meningkatan Penjualan Produk di Night Market Ngarsopuro Oleh Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta………….………….………….……

5

57

57

58

58

65

67

105

Page 12: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Skema Kerangka Pemikiran……….…………….……….… 33

Gambar 3.1 : Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data Secara

Interaktif……….…………….……….………….………… 47

Gambar 4.1 : Bagan Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta Tahun 2010……….……….………….………… 55

Page 13: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

ABSTRAK PURWOKO SETYA BUDI. D0107120. Strategi Pemberdayaan UMKM Dalam Peningkatan Penjualan Produk Di Night Market Ngarsopuro Oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta. Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2011, 120 Halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan UMKM Night Market Ngarsopuro Kota Surakarta. Secara spesifik untuk mengetahui strategi pemberdayaan UMKM dalam peningkatan penjualan produk dan faktor yang mempengaruhi yaitu faktor pendorong dan penghambat pemberdayaan UMKM Night Market Ngarsopuro.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Night Market Ngarsopuro dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta. Dengan teknik sampling bertujuan (purposive sampling), penulis mengumpulkan data dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam hal uji validitas data penulis menggunakan teknik trianggulasi data sehingga informasi dari nara sumber yang satu bisa dibandingkan dengan informasi dari nara sumber yang lain. Sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik analisis interaktif.

Strategi pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta terdapat enam pemberdayaan. Terdapat tiga tahapan dalam strategi pemberdayaan UMKM yaitu tahap penyadaran, pengkapasitasan dan pemberian daya. Faktor pendukung dan penghambat mempengaruhi pemberdayaan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta. Hambatan yang ditemukan dalam strategi pemberdayaan yaitu masalah sumber dana yang terbatas, terbatasnya sarana dan prasarana penunjang yang persebarannya kurang merata dan kurang memadai, Kurang meratanya pedagang yang diikutsertakan dalam kegiatan pemberdayaan UMKM. Sedangkan faktor pendukungnya adalah Adanya partisipasi pedagang yang setuju dan Bekerjasama dengan instansi lain dan lembaga-lembaga lain.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa strategi pemberdayaan UMKM dalam peningkatan penjualan produk di Night Market Ngarsopuro secara umum ada enam pemberdayaan tetapi hanya empat yang dinilai cukup berhasil terbukti dengan peningkatan penjualan produk mencapai Rp. 35.000.000 (Januari-Juni 2011), sedangkan dua diantaranya belum berhasil yaitu pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM dan penyelenggaraan temu usaha kemitraan antara UMKM dengan pengusaha besar. Saran untuk strategi pemberdayaan yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta yaitu hendaknya dilakukan sosialisasi secara menyeluruh, kontinyu, dan bertahap serta harus ada integrasi dan koordinasi yang solid antara Satpol PP dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta beserta Night Market Ngarsopuro untuk menciptakan suasana yang kondusif. Selain itu Seharusnya Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta berhak mengintervensi dengan masalah kemitraan yang belum terjalin sampai pada saat ini dan seharusnya melengkapi meja dan kursi untuk Diklat.

Page 14: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ABSTRACT PURWOKO SETYA BUDI. D0107120. Strategies of UMKM Empowerment in product sales increased on Night Market Ngarsopuro by cooperation and UMKM official Surakarta city. Thesis. Public Administration. Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University. Surakarta. 2011, 120 Pages

This study aims at identifying empowerment of UMKM night market

Ngarsopuro Surakarta. In particular, to define strategies for empowering UMKM to increase sales, and factors influencing factors and prevent the empowerment of UMKM Ngarsopuro night market.

This research is a qualitative descriptive study conducted in the city of surakarta. With purposive sampling technique, the authors collected data with in-depth interviews and documentation. In terms of data validity, the authors use the triangulation technique so that information from the sources that one can be compared with the other sources. While data analysis was done by using interactive analysis.

There are three stages in the strategy of empowering UMKM awareness stage, empowerment and power delivery. The awareness stage is used to improve the quality of handicraft products; Stages empowerment used to help business and management, organizational meetings business partnerships between UMKM and large employers, and an increase in marketing through trade fairs and missions at home and abroad; Stages of Giving Power is used to facilitate the creation of new employers to reduce unemployment and poverty and improving the quality of human resources through training.Enabling and inhibiting factors contributing to the empowerment of cooperatives and small and UMKM make Surakarta. Barriers are in pembberdayaan this strategy the limited financial resources, limited capacity and infrastructure support distribution was uneven and inadequate, lower incidence of merchants who participate in empowering UMKM. Supporting factor is the participation of merchants who accept and cooperation with other agencies and other institutions.

From the research results can be seen that the strategy of empowering UMKM in increasing product sales in the Night Market in general there are six Ngarsopuro empowerment, but only four are considered to be successfully because increasing product sales from Januari-Juni 2011 to arrive Rp. 35.000.000, while two of them have not been successful in facilitating business and management to UMKM and the implementation of a business partnership meeting between UMKM and large employers. Suggestions for Cooperatives and UMKM empowerment strategies implemented Surakarta socialization which must be thorough, continuous, and gradually and there should be a solid integration and coordination between Satpol PP and the Department of Cooperatives and UMKM and their Surakarta Ngarsopuro Night Market to create a conducive atmosphere. In addition the Office of Surakarta Cooperatives and UMKM should have the right to intervene with the problem of partnership that has not existed until now and should complement the table and chairs for training.

Page 15: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sistem perekonomian kerakyatan yang diberlakukan Indonesia

ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan pendapatan antar pelaku

ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, termasuk dalam pengembangan

koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terlebih pada era

otonomi daerah sekarang ini pengembangan koperasi dan UMKM diharapkan

mampu memperluas basis ekonomi dan berkontribusi penuh dalam

meningkatkan perekonomian daerah. Maka dari itu pengembangan koperasi

dan UMKM menjadi prioritas dalam membuat kebijakan. Dalam Renstra

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta tahun 2010-2015 menyebutkan

pelaku ekonomi di Indonesia lebih dari 90 persen terdiri dari koperasi dan

UMKM .

UMKM memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan

perekonomian Indonesia. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja

baru, UMKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi

pasca krisis moneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar

mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. UMKM merupakan

suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif

seseorang. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UMKM hanya

menguntungkan pihak-pihak tertentu saja. Padahal sebenarnya UMKM sangat

Page 16: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.

UMKM dapat menyerap banyak tenaga kerja yang masih mengganggur,

selain itu mereka juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang

potensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial.

Dengan adanya peningkatan ekonomi kerakyatan di tiap-tiap daerah

maka dapat mengembangkan potensi seseorang untuk kreatif membuat suatu

produk dari hasil kerajinan tangannya sendiri akan membudaya di setiap kota

sesuai dengan potensi dan ciri khas kota itu sendiri yang selanjutnya dapat

berubah menjadi UMKM. Seperti Kota Surakarta atau Solo mempunyai

identitas sebagai Kota Budaya yang mempunyai potensi budaya tinggi untuk

dijadikan tujuan pariwisata. Masyarakat Solo dituntut lebih bisa membaca

pasar untuk menciptakan barang dagangan yang bernilai jual, terlebih dapat

dijadikan sebagai cindera mata bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo. Hal

tersebut tidak dilewatkan begitu saja oleh masyarakat Solo yang kreatif

menciptakan produk untuk dipasarkan, berawal dari perseorangan maupun

kelompok mampu membentuk usaha yang menyerap pengangguran,

meskipun dengan modal yang tidak besar. Usaha yang muncul tersebut

membentuk UMKM yang terus berkembang di Kota Surakarta dengan

berbagai macam produk pernak-pernik hasil kerajinan tangan.

Potensi Surakarta sebagai kota wisata dengan berbagai tawaran tempat

menarik dengan modal dasar bangunan/tempat bernilai sejarah, peninggalan

berbagai warisan pusaka (heritage) berupa tangible heritage (bendawi) dan

intangible heritage (nonbendawi), kota yang selalu mengunggulkan

Page 17: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi ciri khas kota ini yang

tidak dimiliki oleh kota lain. Pengembangan wilayah-wilayah wisata terus

dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta dengan tidak meninggalkan

budaya yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Solo sendiri. Baik

pengembangan fisik melalui pembaharuan/renovasi terhadap bangunan

bersejarah, menciptakan area baru sebagai tempat tujuan wisata maupun

pengembangan non fisik, yaitu mengembangkan dan meningkatkan Sumber

Daya Manusia (SDM) masyarakat Surakarta, terlebih kepada masyarakat

pelaku ekonomi yang berhubungan langsung terhadap usaha pariwisata.

Termasuk peningkatan SDM melalui pengembangan industri kecil. Hal

tersebut dilakukan agar terjadi keseimbangan antara mempertahankan

budaya, meningkatkan industri kecil seperti UMKM, pertumbuhan ekonomi

dan pembangunan. Strategi pengelolaan kota yang terarah dan bersinambung

dimaksudkan sebagai piranti lunak untuk menjalankan fungsi pengarahan dan

fungsi kontrol bagi laju pembangunan cepat tersebut.

Pengembangan fisik berupa Kawasan Ngarsapuro di sepanjang Jalan

Diponegoro yang menghubungkan antara citywalk Jalan Slamet Riyadi

dengan Kompleks Mangkunegaran diharapkan mampu menjadi salah satu

kawasan wisata, ekonomi, aktivitas sosial, seni, dan budaya bagi kota

Surakarta. Kontribusi kawasan Ngarsapuro terhadap kota Surakarta

dipengaruhi oleh tata letak kawasan yang berada dalam simpul-simpul

ekonomi dan pergerakan kota, dengan dilatarbelakangi komplek Keraton

Mangkunegaran. Potensi yang dimiliki Kawasan Ngarsopuro tidak

Page 18: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

dilewatkan begitu saja oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk memberi daya

tarik tersendiri bagi kotanya yang diharapkan bisa menjadi ciri khas kota

budaya tersebut, sehingga Pemkot Surakarta memanfaatkan Kawasan

Ngarsopuro untuk membangun Night Market sebagai tempat wisata belanja di

malam hari. Pembangunan Night Market Ngarsopuro dimulai pada

pertengahan tahun 2008. Berdasarkan Keputusan Sekretaris Daerah Surakarta

Nomor 556.4.05/14/I/2010, tanggal 28 Januari 2010 tentang Pembentukan

Kelompok Kerja (Pokja) Pengelolaan ruang publik Kota Surakarta

menyatakan Kawasan Ngarsopuro sebagai kawasan wisata.

Dengan adanya Pasar Malam atau Night Market di Ngarsopuro

diharapkan bisa menarik banyak pengunjung dan pembeli produk yang dijual

oleh pedagang. Pedagang yang mengisi Night Market di Ngarsopuro

kebanyakan berasal dari UMKM, karena pada dasarnya Night Market tersebut

sebagai wadah untuk mengembangkan industri kecil untuk dapat menarik

pengunjung agar membeli dagangan mereka. Night market mempunyai ciri

khas tersendiri dari cara berdagangnya buka dimalam hari pada sabtu dengan

mendirikan tenda-tenda terbuka sebagai stand tempat berjualan. Sejak

dibukanya Night Market pada tanggal 16 Februari tahun 2009 sampai tahun

2011 Bulan Juni jumlah tenda yang disediakan masih sama yaitu 57 tenda.

Jumlah pedagang di Night Market Ngarsopuro lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Page 19: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Tabel 1.2 Jumlah Pedagang Night Market Ngarsopuro Menurut Jenis Dagangan

Tahun 2009-2011

Jenis Pedagang / UMKM Unit Garment / Batik 95

Handycraft 69 Makanan dalam kemasan 25

Souvenir 39Jumlah 228

(Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta)

Dengan melihat tabel tersebut UMKM di Night Market didominasi

oleh garmen dan handycraft yang merupakan industri rumahan buatan tangan

bukan mesin yang sifatnya usaha kecil dan menengah. Sebanyak 57 tenda

disediakan bagi pedagang, dan setiap satu tenda berisi 4 stand untuk

berdagang, sehingga jumlah stand keseluruhan sebanyak 228 unit.

Night Market Ngarsopuro hampir berjalan dua tahun namun dalam

pelaksanaannya masih menghadapi kendala-kendala. Seperti terdapat

sebagian dari UMKM di Night Market Ngarsopuro yang kemampuannya

kurang untuk menjual produknya. Kurangnya kreatifitas produk yang

dihasilkan dari sebagian UMKM yang berjualan di Night Market Ngarsopuro

berimbas kepada kurangnya penghasilan yang didapat. Karena kurangnya

keahlian dalam berkreatifitas, UMKM yang berjualan di Night Market

Ngarsopuro kurang bisa yakin dalam membuat dan menciptakan suatu produk

yang layak jual. Selain itu masih lemahnya SDM yang dimiliki UMKM yaitu

dalam berbahasa asing menjadi kendala tersendiri bagi mereka saat melayani

pembeli dari luar negeri. Dari jumlah 228 UMKM hanya 114 UMKM, hal

tersebut menimbulkan ketimpangan antara pedagang dalam melayani

Page 20: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

konsumen. Banyaknya pengunjung yang datang ke Night Market Ngarsopuro

mencapai 2000 orang (Laporan Perkembangan Night Market Ngarsopuro

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta) tetapi sedikit yang membeli

produk dari UMKM Night Market Ngarsopuro terbukti penjualan produk

UMKM Night Market Ngarsopuro pada Tahun 2010 dari keseluruhan jumlah

pedagang hanya mencapai Rp. 25.000.000 (Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta, selain itu rendahnya tingkat penjualan produk yang dijual UMKM

Night Market Ngarsopuro dikarenakan tidak bisa mengikuti pameran yang

sering diadakan di tempat lain yang kemungkinan besar akan meningkatkan

penjualan produk mereka nantinya di Night Market Ngarsopuro dan bisa lebih

dikenal lagi oleh khalayak umum. Hal tersebut tidak bisa dilaksanakan kerena

sistem perizinan absen untuk berjualan yang sedikit menjadi kendala, jika

tidak masuk untuk berdagang selama tiga kali berturut-turut maka ijin

berjualan bagi UMKM di Night Market Ngarsopuro akan ditarik.

Pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Kota Surakarta terus

dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan menopang

perekonomian masyarakat Surakarta khususnya, namun banyaknya masalah

yang dihadapi oleh UMKM membuat kurang maksimal dalam menjual

produk dagangannya yang berimbas pada tingkat penghasilan yang rendah.

Night Market Ngarsopuro bukan saja sebagai wadah untuk berjualan para

pedagang UMKM namun diharapkan juga sebagai sarana pemberdayaan

UMKM agar dapat berkembang menjadi usaha yang makro, salah satunya

agar dapat meningkatkan penghasilan dari meningkatnya penjualan produk.

Page 21: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Karena biasanya UMKM hanya menjual produknya di rumah dengan omset

yang relatif lebih rendah.

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta sebagai instansi yang

mengurusi UMKM secara global di Kota Surakarta dan sekaligus menangani

UMKM di Night Market Ngarsopuro dituntut memberikan arahan kepada

pedagang UMKM untuk membina, mengembangkan, dan memberdayakan

pedagang. Maka dari itu dibutuhkan suatu strategi untuk dapat mencapai

target-target yang sudah ditentukan untuk mencapai tujuan tersebut. Konsep

Night Market Ngarsopuro yang hampir mirip dengan kawasan wisata belanja

Malioboro di Kota Yogyakarta yang berhasil menjadi ikon kota tersebut,

setiap masyarakat yang datang ke Yogyakarta pasti tidak akan melewatkan

untuk berkunjung kesana, suasana keseharian di Malioboro juga tampak

ramai pengunjung dan pembeli, pedagang disana juga berasal dari pedagang

kecil dan menengah. Pemasaran dan Penjualan produk disana juga dinilai

sangat berhasil, terutama produk garment dan cinderamata. Selain itu Night

Market Ngarsopuro diharapkan juga bisa dijadikan tujuan wisata belanja di

malam hari seperti konsep kawasan wisata kuliner malam hari Galabo yang

yang sudah dibangun lebih lama sejak April 2008, namun pada kenyataanya

Galabo semakin hari tampak berkurang pengunjugnya, hanya pada hari-hari

tertentu ramainnya, misalnya pada saat hari libur. Melihat fenomena yang

terjadi pada kawasan Galabo tesebut Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta dengan strateginya dituntut dapat mewujudkan strategi yang handal

guna mempertahankan dan mengembangkan eksistensi Night Market

Page 22: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Ngarsopuro sebagai wadah UMKM yang menjual produknya secara

produktif. Dengan adanya strategi tersebut diharapkan UMKM dapat berjalan

sebagaimana mestinya untuk memperkenalkan produk dagangannya dan

meningkatkan penjualan kepada masyarakat luas, sehingga dapat

meningkatkan income yang melebihi hanya berjualan di rumah.

Melihat permasalahan tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian tentang Strategi Pemberdayaan UMKM Dalam

Peningkatkan Penjualan Produk di Night Market Ngarsopuro Oleh Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah ”Bagaimana Strategi Pemberdayaan UMKM dalam

Peningkatan Penjualan Produk di Night Market Ngarsopuro oleh Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Surakarta?”

C. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai

peneliti, antara lain :

1. Tujuan Operasional

Secara umum untuk mengetahui Strategi Pemberdayaan UMKM

dalam Meningkatkan Penjualan Produk di Night Market Ngarsopuro Oleh

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

Page 23: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

2. Tujuan Fungsional

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta sebagai penyempurnaan

pemberdayaan UMKM dalam peningkatan penjualan produk di Night

Market Ngarsopuro.

3. Tujuan Individual

Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam

memperoleh gelar sarjana (S1) pada Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

Dalam sebuah penelitian diharapkan akan menghasilkan manfaat yang

dapat dirasakan, baik oleh peneliti maupun orang lain. Adapun beberapa

manfaat dari penelitian ini, antara lain :

1. Memberikan sumbangan berupa saran-saran mengenai Strategi

Pemberdayaan UMKM dalam Peningkatan Penjualan Produk di Night

Market Ngarsopuro oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

2. Untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar sarjana pada jurusan Ilmu

Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Memberikan sumbangan pemikiran yang dapat digunakan untuk

membantu bagi penelitian sejenis yang selanjutnya.

Page 24: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Strategi

Istilah strategy berasal dari kata Yunani strategos, atau strategus

dengan kata jamak strategi. Strategos berarti jenderal tetapi dalam bahasa

Yunani Kuno sering berarti perwira Negara (state officer) dengan fungsi yang

luas. Itu artinya penggunaan definisi strategi lebih mengarah pada kalangan

militer. Hal ini sependapat dengan Mc Nicholas (1997) yang mengemukakan

bahwa:

“ strategy is the science and art of employing armed strength of a belligerent to secure the object of war. More restricted, the science and art of military command, exercised to meet the enemy under advantageous conditions”. (dalam Salusu, 1996 : 92-93) Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa strategi merupakan seni

dan tanggung jawab utama dari negara berperang untuk memenangkan atau

mengamankan peperangan. Pengertian strategi ini lebih terbatas pada suatu

ilmu atau seni memerintah dari militer,untuk mengadakan pertemuan dengan

musuh dalam kondisi yang menguntungkan.

Oxford English Dictionary mendefinisikan strategi sebagai “The art of

commander-in-chief: the art of projecting and directing the larger military

movements and operations of a campaign” (Armstrong, 2003: 37). Dari

pengertian ini dapat diketahui bahwa strategi merupakan seni dan tanggung

jawab utama yang terletak pada pucuk pimpinan organisasi.

Porter (1985) Strategi merupakan alat yang sangat penting untuk

mencapai keunggulan bersaing (dalam Husein Umar, 2010:16). Selain itu

Page 25: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

menurut Hamel dan Prahald (1995) mendefinisikan secara lebih khusus

mengenai strategi, yaitu:

“Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan. Dengan demikian, strategi selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi.” (dalam Husein Umar, 2010:17)

Sedangkan menurut James Brian Quinn (dalam Robert M. Grant,

1999:10) mendefinisikan :

“Strategi merupakan suatu bentuk atau rencana yang mengintegrasikan tujuan-tujuan utama, kebijakan-kebijakan, dan rangkaian tindakan dalam suatu organisasi menjadi suatu kesatuan yang utuh. Strategi yang diformulasikan dengan baik akan membantu penyusunan dan pengalokasian sumber daya yang dimiliki perusahaan menjadi suatu bentuk yang unik dan dapat bertahan. Strategi yang baik disusun berdasarkan kemampuan internal dan kelemahan perusahaan, antisipasi perubahan dalam lingkungan, serta kesatuan pergerakan yang dilakukan oleh mata-mata musuh.”

Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Andrews (dalam

Mudrajad Kuncoro, 2005:1) tentang strategi yaitu pola sasaran, tujuan dan

kebijakan atau rencana umum untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan,

yang dinyatakan dengan mendefinisikan apa bisnis yang dijalankan oleh

perusahaan atau yang seharusnya dijalankan oleh perusahaan.

Sedangkan Micheal Armstrong (2003 : 42) merumuskan :

”Strategi adalah mengenai penetapan tujuan (tujuan strategi) dan mengalokasikan / menyesuaikan sumber daya dengan peluang (strategi berbasis sumber daya) sehingga dapat mencapai kesesuaian yang efektif dan penerapan strategi tergantung pada kapabilitas strategi organisasi yang akan memasukkan kemampuan, tidak hanya untuk memformulasikan tujuan strategi tetapi juga untuk mengembangkan dan menerapkan rencana strategi melalui proses manajemen strategi.”

Page 26: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Chandler (dalam Husein Umar, 2010:16) mengemukakan bahwa

strategi adalah alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya

dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta priortias alokasi

sumber daya.

Sama halnya Fuchs and his colleagues (Fuchs et al, 2000)

mengemukakan bahwa: (dalam Gursoy, Guner, 2009:214)

”The key dimensions of effective strategy development and implementation as orchestrating all the elements of strategy around a powerful core theme and alignment of coherent product-market focus supported by operating capabilities and resources.” (International Journal of Bussines and Emerging Market, 2009: 214).

Dalam jurnal tersebut, dijelaskan bahwa dimensi kunci dari

pengembangan dan implementasi strategi yang efektif itu seperti mengarang

musik semua unsur disekitar inti tema yang kuat dan hubungan fokus produk

pasar yang berurutan didukung oleh kemampuan beroperasi dan sumber daya.

Menurut Faulker dan Johnson (dalam Michael Armstrong, 2003: 38)

strategi memperhatikan dengan sungguh-sungguh arah jangka panjang dan

cakupan organisasi, juga secara kritis memperhatikan dengan sungguh-

sungguh posisi organisasi itu sendiri dengan memperhatikan lingkungan dan

secara khusus memperhatikan pesaingnya. Strategi memperhatikan secara

sungguh-sungguh pengadaan keunggulan kompetitif, yang secara ideal

berkelanjutan sepanjang waktu, tidak dengan maneuver teknis, tetapi dengan

menggunakan perspektif jangka panjang secara keseluruhan.

Pendapat Itami (dalam Mudrajad Kuncoro, 2005:1) tentang strategi

yaitu :

Page 27: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

“Penentuan kerangka kerja dari aktivitas bisnis perusahaan dan memberikan pedoman untuk mengkoordinasikan aktivitas sehingga perusahaan dapat menyesuaikan dan mempengaruhi lingkungan yang selalu berubah. Strategi mengatakan dengan jelas lingkungan yang diinginkan oleh perusahaan dan jenis organisasi seperti apa yang hendak dijalankan.”

Sedangkan strategi menurut Mudrajad Kuncoro (2005:2) :

“Strategi berkaitan dengan keputusan “besar” yang dihadapi organisasi dalam melakukan bisnis, yakni suatu keputusan yang menentukan kegagalan dan kesuksesan organisasi. Penekanan pada “pola tujuan” dan “kerangka kerja” menyatakan bahwa strategi berkaitan dengan perilaku yang konsisten, maksudnya ketika suatu strategi telah ditetapkan, maka perusahaan tidak dapat menariknya kembali. Ide bahwa strategi “menetapkan perusahaan macam apa dan bagaimana seharusnya” menyatakan bahwa keputusan strategi yang dibuat perusahaan seharusnya mampu menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan, yang nantinya akan menentukan sukses tidaknya perusahaan dalam lingkungan yang kompetitif”.

Kenichi Ohmae (dalam Robert M. Grant, 1999:10) memaparkan

definisi strategi dalam hubungannya dengan bisnis yaitu mengenai

keunggulan kompetitif. Satu-satunya tujuan dari perencanaan strategis adalah

untuk memungkinkan perusahaan memperoleh seefisien mungkin keunggulan

yang dapat dipertahankan atas saingan mereka. Strategi korporasi dengan

demikian mencerminkan usaha untuk mengubah kekuatan perusahaan relatif

terhadap saingan dengan seefisien mungkin.

Menurut Coulter (dalam Mudrajad Kuncoro, 2005:12) strategi

merupakan sejumlah keputusan dan aksi yang ditujukan untuk mencapai

tujuan (goal) dan menyesuaikan sumber daya organisasi dengan peluang dan

tantangan yang dihadapi dalam lingkungan industrinya. Dengan demikian

beberapa ciri strategi yang utama adalah :

Page 28: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

1. Goal Directed Actions yaitu aktivitas yang menunjukkan “apa” yang

diinginkan organisasi dan “bagaimana” mengimplementasikannya;

2. Mempertimbangkan semua kekuatan internal (sumber daya dan

kapabilitas), serta mempertahankan peluang dan tantangan.

Terkait dengan ciri strategi di atas, maka penelitian ini telah

memenuhi dua ciri tersebut, yaitu adanya Goal Directed Actions, yaitu

mengenai penetapan tujuan dan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Tujuan strategi pemberdayaan untuk UMKM yaitu agar UMKM dapat

meningkatkan penjualan produknya setelah berjualan di Night Market

Ngarsopuro. Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta dengan

strategi pemberdayaan UMKM dalam meningkatkan penjualan produk di

Night Market Ngarsopuro mempertimbangkan semua sumberdaya yang

dimiliki meliputi seluruh staf kepegawaian (SDM), sumber dana, dan fasilitas

dan juga melibatkan keikutsertaan target group (pedagang UMKM) untuk

mencapai tujuan tersebut, serta mempertahankan segala sesuatu yang menjadi

pendukung kemudian digunakan untuk mengatasi segala hambatan yang ada.

Dari definisi mengenai strategi menurut para ahli, maka peneliti

menggunakan dan menyimpulkan pengertian strategi menurut pendapat dari

James Brian Quinn (dalam Robert M. Grant, 1999: 10), dimana pengertian

strategi tersebut dapat disimpulkan bahwa stategi merupakan suatu bentuk

atau rencana yang digunakan untuk mengintegrasikan kebijakan-kebijakan

dan rangkaian tindakan untuk menghadapi permasalahan dalam organisasi

Page 29: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

yang dihadapi guna tercapainya tujuan suatu organisasi dengan

memperhatikan faktor pendukung dan faktor penghambatnya.

Rumusan yang komprehensif mengenai strategi oleh Hax dan Majluf

(dalam Salusu, 1996: 100-101) sebagai berikut :

1. Ialah suatu pola keputusan yang konsisten, menyatu dan integral;

2. Menentukan dan menampilkan tujuan organisasi dalam artian sasaran

jangka panjang, program bertindak, dan prioritas alokasi sumber daya;

3. Menyeleksi bidang yang akan digeluti atau akan digeluti organisasi;

4. Mencoba mendapatkan keuntungan yang mampu bertahan lama, dengan

memberikan respon yang tepat terhadap peluang dan ancaman dari

lingkungan eksternal organisasi, dan kekuatan serta kelemahannya;

5. Melibatkan semua tingkat hierarki dari organisasi.

Menurut Robert M. Grant (1999: 21-23) strategi dapat mengisi 3

tujuan manajemen yaitu :

1. Strategi sebagai pendukung untuk pengambilan keputusan

Strategi menentukan suatu pedoman, peraturan, dan kriteria yang dapat

digunakan untuk mengambil suatu keputusan. Dengan kata lain strategi

dapat digunakan untuk membatasi alternatif keputusan yang akan diambil,

dan dapat juga digunakan sebagai petunjuk untuk mengurangi usaha

pencarian yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dari suatu

masalah.

Page 30: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2. Strategi sebagai sarana koordinasi dan komunikasi

Strategi tidak hanya dapat digunakan untuk memperoleh konsistensi dalam

keputusan yang diambil dalam waktu yang berbeda tetapi untuk organisasi

yang kompleks, strategi dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh

konsistensi dalam keputusan yang diambil oleh berbagai departemen dan

individu yang ada dalam organisasi.

3. Strategi sebagai target

Konsep strategi akan digabungkan dengan visi dan misi untuk menentukan

dimana perusahaan akan berada dalam masa yang akan datang. Penetapan

tujuan tidak hanya dilakukan untuk memberikan arah bagi penyusunan

strategi, tetapi juga untuk membentuk aspirasi bagi perusahaan. Dengan

demikian, strategi juga dapat berperan sebagai target perusahaan.

Untuk melaksanakan atau mencapai tujuan yang ingin dicapai maka

perlu dipilih strategi yang paling tepat, yang disesuaikan dengan kebutuhan

dan kemampuan organisasi itu sendiri. Tipe-tipe strategi menurut Koteen

(dalam Salusu, 1996:104-105) dalam Pengambilan keputusan Strategi yaitu :

1. Corporate Strategy (Strategi Organisasi)

Strategi ini berkaitan dengan perumusan misi, tujuan, nilai-nilai, dan

inisiatif-inisiatif strategik yang baru. Pembatasan-pembatasan diperlukan

yaitu apa yang dilakukan dan untuk siapa.

2. Program Strategy (Strategi Program)

Strategi ini lebih memberi perhatian pada implikasi-implikasi strategi

dari suatu program tertentu. Apa kira-kira dampaknya apabila suatu

Page 31: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

program tertentu dilancarkan atau diperkenalkan, apa dampaknya bagi

sasaran organisasi.

3. Resource Support Strategy (Strategi Pendukung Sumber Daya)

Strategi sumber daya ini memusatkan perhatian pada memaksimalkan

pemanfaatan sumber-sumber daya esensial yang tersedia guna

meningkatkan kualitas kinerja organisasi. Sumber daya itu dapat berupa

tenaga, keuangan, teknologi, dan sebagainya.

4. Institusional Strategy (Strategi Kelembagaan)

Fokus dari strategi institusional ialah mengembangkan kemampuan

organisasi untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif strategi.

Dari beberapa tipe strategi di atas, maka tipe strategi pemberdayaan

UMKM yang diterapkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM dalam

peningkatan penjualan produk di Night Market Ngarsopuro adalah tipe

Program Strategy (Strategi Program). Lebih lanjut, karena untuk

memberdayakan UMKM dalam meningkatkan penjualan lebih memberi

perhatian pada implikasi-implikasi strategi dari suatu program yang akan

dilaksanakan serta mengetahui dampak dari program tersebut apabila

dilaksanakan. Selain itu juga mengetahui dampaknya bagi sasaran organisasi

guna meningkatkan pemberdayaan UMKM Night Market Ngarsopuro.

Namun demikian, tiap-tiap strategi saling menopang sehingga merupakan

satu kesatuan kokoh yang mampu menjadikan organisasi sebagai satu

lembaga yang kokoh pula, mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang

tidak menentu.

Page 32: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

B. Pemberdayaan

Pemberdayaan berasal dari bahasa Inggris “empowerment” yang dapat

bermakna “pemberian kekuasaan” karena power bukan sekedar “daya” tapi

juga “kekuasaan”, sehingga kata “daya” tidak saja bermakna “mampu” tapi

juga “mempunyai kuasa” (Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugroho

Dwijowijoto, 2007:1).

Definisi Pemberdayaan menurut Randy R. Wrihatnolo dan Riant

Nugroho Dwidjowijoto (2007:2) adalah sebuah “proses menjadi”, bukanlah

sebuah “proses instan”. Pemberdayaan mempunyai tiga tahapan, secara

sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Penyadaran.

Pada tahap ini target yang hendak diberdayakan diberi “pencerahan”

dalam bentuk pemberian penyadaran bahwa mereka mempunyai hak untuk

mempunyai “sesuatu”. Program-program yang dapat dilakukan pada tahap

ini misalnya memberikan pengetahuan yang bersifat kognisi, belief dan

healing. Prinsip dasarnya adalah membuat target mengerti bahwa mereka

perlu (membangun”demand”) diberdayakan, dan proses pemberdayaan itu

dimulai dari diri mereka sendiri.

2. Pengkapasitasan.

Disebut “capacity building” atau memampukan. Untuk diberikan daya

atau kuasa yang bersangkutan harus mampu terlebih dahulu. Misalnya,

sebelum memberikan otonomi daerah, seharusnya daerah-daerah yang

hendak otonomkan diberi program kemampuan atau capacity building

Page 33: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

untuk membuat mereka cakap dalam mengelola otonomi yang diberikan.

Proses capacity building terdiri dari tiga jenis, yaitu manusia, organisasi,

dan sistim nilai.

3. Pemberian daya itu sendiri atau “empowerment” dalam makna sempit.

Pada tahap ini, kepada target diberikan daya, kekuasaan, otoritas, atau

peluang. Pemberian ini sesuai dengan kualitas kecakapan yang telah

dimiliki. Pokok gagasanya adalah bahwa proses pemberian daya atau

kekuasaan diberikan sesuai dengan kecakapan penerima

Sama halnya Steven Lukes (1974) mengemukakan bahwa :

“For empowerment to have occurred an ability to influence all three ‘‘faces of power’’ identified by Lukes must be evident. A simple ability to make decisions, a role in influencing the overall regeneration agenda and an ability for community views to change the ideological assumptions of regeneration professionals would need to be evident.” (dalam Dave Adamson, 2010:118)

Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa dalam pemberdayaan untuk

menjadikan kemampuan mempengaruhi ketiga “bentuk kekuasaan” yang

diidentifikasi oleh Lukes harus jelas. Sebuah kemampuan sederhana dalam

membuat keputusan, peran dalam mempengaruhi semua agenda regenerasi

dan kemampuan pandangan masyarakat untuk merubah asumsi ideologis dari

professional regenerasi harus jelas.

Duncan (dalam Ronald Nangoi, 2004:7) mengemukakan bahwa

pemberdayaan menyediakan lebih banyak sumberdaya kreatif dari suatu

organisasi. Pemberdayaan mengaktifkan dan memberi energi kepada orang-

orang untuk berusaha secara individu mengejar yang lebih baik.

Page 34: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Pemberdayaan adalah proses yang alamiah, dalam arti kita alami

dalam kehidupan wajar sehari-hari. Meskipun kehidupan itu adalah proses

yang alami, kehidupan pun harus perlu di manajemeni. Jadi pemberdayaan

bukanlah semata-mata konsep politik, melainkan lebih pada suatu konsep

manajemen. Sebagai konsep manajemen, pada akhirnya pemberdayaan harus

mempunyai indikator keberhasilan. Indikator tersebut adalah :

1. Akses, artinya target yang diberdayakan pada akhirnya mempunyai akses

akan risorsis yang diperlukan untuk mengembangkan diri.

2. Partisipasi, yang berarti target yang diberdayakan pada akhirnya dapat

berpartisipasi mendayagunakan resources yang diaksesnya.

3. Kontrol, dalam arti target yang diberdayakan pada akhirnya mempunyai

kemampuan mengontrol proses pendayagunaan resources tersebut.

4. Kesetaraan, dalam arti pada tingkat tertentu saat terjadi konflik, target

mempunyai kedudukan sama dengan yang lain dalam hal pemecahan

masalah. (Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugorho Dwijowijoto, 2007: 9-

10)

Dasar-dasar pemberdayaan menurut Dubois dan Miley (1977) adalah:

1. Pemberdayaan adalah proses kerjasama antara klien dan pelaksana kerja

secara bersama-sama yang bersifat mutual benefit.

2. Proses pemberdayaan memandang sistem klient sebagai komponen dan

kemampuan yang memberikan jalan ke sumber penghasil dan memberikan

kesempatan

3. Klien harus merasa dirinya sebagai agen bebas yang dapat mempengaruhi.

Page 35: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

4. Kompetensi diperoleh atau diperbaiki melalui pengalaman hidup,

pengalaman khusus yang kuat dari pada keadaan yang menyatakan apa

yang dilakukan.

5. Pemberdayaan meliputi jalan ke sumber-sumber penghasilan dan kapasitas

untuk menggunakan sumber-sumber pendapatan tersebut dengan cara

efektif.

6. Proses pemberdayaan adalah masalah yang dinamis, sinergis, pernah

berubah, dan evolousioner yang selalu memiliki banyak solusi.

7. Pemberdayaan adalah pencapaian melalui struktur-struktur parallel dari

perseorangan dan perkembangan masyarakat. (dalam Randy R. Wrihatnolo

dan Riant Nugroho Dwijowijoto, 2007 : 116)

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemberdayaan adalah proses

menyeluruh, suatu proses aktif antara motivator, fasilitator, dan kelompok

masyarakat yang perlu diberdayakan melalui peningkatan pengetahuan,

keterampilan, pemberian berbagai kemudahan serta peluang untuk mencapai

akses sistem sumberdaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Proses pemberdayaan hendaknya meliputi :

1. enabeling (menciptakan suasana kondusif)

2. empowering (penguatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat)

3. protecting (perlindungan dari ketidakadilan)

4. supporting (bimbingan dan dukungan)

5. foresting (memelihara kondisi yang kondusif tetap seimbang) dalam

Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugroho Dwijowijoto (2007 : 116-117).

Page 36: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Prijo (1996) menjelaskan bahwa istilah pemberdayaan sering kali

digunakan dalam konteks kemampuan meningkatkan keadaan ekonomi

individu, (dalam Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugroho Dwijowijoto,

2007: 117). Selain itu, pemberdayaan juga merupakan konsep yang

mengandung makna perjuangan bagi mereka yang terlibat dalam perjuangan

tersebut. Dengan demikian, proses pemberdayaan merupakan tindakan usaha

perbaikan atau peningkatan ekonomi, sosial budaya, politik, dan psikologi

baik secara individual maupun kolektif yang berbeda menurut kelompok

etnik dan kelas sosial. Lebih lanjut Pranarka dan Moeljarto, menguraikan

pandangan mengenai pemberdayaan yaitu :

1. Pemberdayaan adalah penghancuran kekuasaan (power to nobody)

2. Pemberdayaan adalah pembagian kekuasaan kepada setiap orang (power

to everybody)

3. Pemberdayaan adalah penguatan kepada yang lemah tanpa

menghancurkan yang kuat dalam  (dalam Randy R. Wrihatnolo dan Riant

Nugroho Dwijowijoto, 2007: 118)

Dari berbagai pandangan mengenai pemberdayaan di atas dapat

disimpulkan bahwa pemberdayaan adalah suatu proses untuk mendorong

masyarakat agar lebih mandiri agar mereka dapat menunjukkan kemampuan

mereka bahwa mereka mampu untuk berkreasi, berinovasi dan membuktikan

bahwa mereka memiliki pengaruh bagi pencapaian tujuan organisasi.

Page 37: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Menurut Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugroho Dwidjowijoto

(2007: 119-120) terdapat tiga strategi pemberdayaan yang umum dipakai atau

dilaksanakan yaitu :

1. Pemberdayaan konformis

Pemberdayaan yang hanya berkutat di “daun” dan “ranting”. Karena

struktur sosial, ekonomi, dan politik yang ada sudah dianggap given,

pemberdayaan masyarakat hanya dilihat sebagai upaya meningkatkan daya

adaptasi terhadap struktur yang sudah ada. Bentuk aksi strategi ini adalah

mengubah sikap mental masyarakat yang tidak berdaya dan pemberian

bantuan, baik modal maupun subsidi. Program-program karitatif dan

sinterklas termasuk dalam kategori ini.

2. Pemberdayaan reformis

Pemberdayaan yang hanya berkutat di “batang”. Konsep ini tidak

mempermasalahkan tatanan sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang ada.

Yang dipersoalkan adalah praktik dilapangan atau pada kebijakan

operasional. Pemberdayaan difokuskan pada upaya peningkatan kinerja

operasional dengan membenahi pola kebijakan, peningkatan kualitas

SDM, penguatan kelembagaan, dan sebagainya.

3. Pemberdayaan struktural

Pemberdayaan yang berkutat di “akar”. Strategi tersebut melihat bahwa

ketidakberdayaan masyarakat disebabkan oleh struktur sosial, politik,

budaya, dan ekonomi yang kurang memberikan peluang bagi kaum yang

lemah. Pemberdayaan harus dilakukan melalui transformasi struktural

Page 38: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

secara mendasar dengan meredesign struktur kehidupan yang ada. Karena

sifat revolusionernya, konsep terakhir ini disebut juga critical paradigm.

Dari tiga strategi pemberdayaan di atas, strategi pemberdayaan

UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta masuk ke dalam

strategi pemberdayaan reformis. Hal ini dilihat dari praktik dilapangan atau

pada kebijakan operasional. Pemberdayaan difokuskan pada upaya

peningkatan kinerja operasional dengan membenahi pola kebijakan,

peningkatan kualitas SDM, penguatan kelembagaan, dan sebagainya.

C. Pemberdayaan UMKM

UMKM adalah usaha yang dapat membangun kesejahteraan

masyarakat dan bisa menciptakan kreatifitas untuk membuat suatu barang

atau produk agar dapat juga mengurangi tingkat kemiskinan. Selain itu

UMKM juga dapat membantu pemasukan kas negara yang jumlahnya begitu

besar. UMKM merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah yang mempunyai

modal tidak besar, seperti yang tercantum dalam kebijakan berikut ini :

1. Usaha Mikro, menurut Keputusan  Menteri Keuangan

No.40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2003, yaitu usaha produktif

milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia dan memiliki

hasil penjualan paling banyak Rp.100.000.000 per tahun. Usaha Mikro

dapat mengajukan kredit kepada bank paling banyak Rp.50.000.000

2. Usaha Kecil, sebagaimana dimaksud Undang-undang No.9 Tahun 1995

pasal 3 adalah usaha produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria

kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000 tidak termasuk tanah dan

Page 39: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak

Rp1.000.000.000 per tahun serta dapat menerima kredit dari bank

maksimal di atas Rp50.000.000 sampai dengan Rp.500.000.000

3. Usaha Menengah, sebagaimana dimaksud Inpres No.10 tahun 1999

adalah usaha bersifat produktif yang memenuhi kriteria kekayaan usaha

bersih lebih besar dari Rp200.000.000 sampai dengan paling banyak

sebesar Rp10.000.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha.

Kebijakan dari pemerintah di bidang ekonomi tersebut dikaitkan

dengan program pemberdayaan dan peningkatan peran serta kontribusi

industri UMKM dalam mendorong laju roda perekonomian.

Sedangkan menurut Ketetapan MPR Nomor XVI/MPR/1998 tentang

Pollitik Eknomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi, secara kongkret

merefleksikan kesamaan persepsi dan kebulatan tekad dari segenap

komponen bangsa untuk menjadikan UMKM sebagai pilar utama

pembangunan ekonomi nasional di masa mendatang.

Pemberdayaan UMKM menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun

2008 bab 1 pasal 1 dimaksudkan untuk Mewujudkan struktur perekonomian

Nasional yang seimbang, berkembang dan berkeadilan, Menumbuhkan dan

mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan

mandiri, dan Meningkatkan peran UMKM dalam pembangunan daerah

penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi

dan pengentasan kemiskinan.

Page 40: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Dengan begitu dapat disimpulkan Usaha Mikro Kecil Menengah perlu

diberdayakan agar mampu Menumbuhkan dan Mengembangkan Kemampuan

UMKM Menjadi Usaha yang Tangguh dan Mandiri. Selain itu pemberdayaan

UMKM dimaksudkan untuk Meningkatan Peran UMKM Dalam

Pembangunan Daerah, Penciptaan Lapangan Kerja, Pertumbuhan Ekonomi,

Pengentasan Rakyat dari Kemiskinan.

D. Produk

Menurut Kamus Akuntansi produk merupakan sesuatu yang

dipandang mampu memenuhi suatu kebutuhan. Sedangkan produk menurut

Kotler dan Amstrong (1996:274) adalah : “A product as anything that can be

offered to a market for attention, acquisition, use or consumption and that

might satisfy a want or need”. Artinya produk adalah segala sesuatu yang

ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan

yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

Menurut Stanton, (1996:222) produk adalah, “A product is asset of

tangible and intangible attributes, including packaging, color, price quality

and brand plus the services and reputation of the seller”. Artinya suatu

produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata,

termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah

dengan jasa dan reputasi penjualannya.

Dari pengertian produk menurut para ahli, maka dapat disimpulkan

mengenai produk yaitu segala sesuatu yang berbentuk barang atau jasa yang

dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen, dimana tiap barang

Page 41: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

atau jasa tersebut memiliki manfaat yang berbeda. Dapat dikatakan pelanggan

dalam membeli barang tidak hanya membeli sekumpulan atribut fisiknya saja

tetapi lebih dari itu, pelanggan tersebut bersedia untuk membayar sesuatu

yang diharapkan agar dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya.

Banyak klasifikasi suatu produk yang dikemukakan ahli pemasaran,

diantaranya pendapat yang dikemukakan oleh Kotler. Menurut Kotler

(2002:451) produk dapat diklafisikan menjaid beberapa kelompok, yaitu :

1. Berdasrkan wujudnya, produk dapat diklafisikan ke dalam dua kelompok

utama, yaitu :

a. Barang, merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat,

diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan

perlakuan fisik lainnya

b. Jasa, merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan

untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel reparasi,

salon kecantikan, hotel dan sebagaimya. Kotler (2002:286) juga

mendefinisikan jasa sebagai berikut : “Jasa adalah setiap tindakan atau

kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain,

yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan apa pun. Produknya dapat dikaitkan atau tidak dikairkan

dengan suatu produk fisik.

2. Berdsaarkan aspek daya tahannya produk dapat dikelompokkan menjadi

dua, yaitu :

Page 42: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

a. Barang tidak tahan lama (nondurable goods), barang tidak tahan lama

adalah barang terwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu

atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya

dalam kondisi pemkaian normal kurang dari satu tahun. Contohnya :

sabun, pasta gigi, minuman kaleng dan sebagainya

b. Barang tahan lama merupakan barang terwujud yang biasanya bisa

bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk

pemakaian normal adalah satu tahun lebih). Contohnya lemari es,

mesin cuci, pakaian, dan lain-lain

3. Berdasarkan tujuan koonsumsi yaitu didasarkan pada siapa konsumennya

dan untuk apa produk itu dikonsumsi, maka produk diklasifikasikan

menjadi dua, yaitu :

a. Barang konsumsi (consumer’s good), yaitu suatu produk yang

langsung dapat dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lebih lanjut

untuk memperoleh manfaat dari produk tersebut

b. Barang industri (industrial’s good), yaitu suatu jenis produk yang

masih memerlukan pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan suatu

manfaat tertentu. Biasanya hasil pemrosesan dari barang industri

diperjual belikan kembali

Page 43: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

E. Strategi Pemberdayaan UMKM dalam Meningkatkan Penjualan Produk

di Night Market Ngarsopuro oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta

Menurut Wrihatnolo dan Dwidjowijoto (2007:23) Strategi

Pemberdayaan adalah mengenai penetapan tujuan (tujuan strategi yaitu untuk

keberdayaan masyarakat) dan mengalokasikan/menyesuaikan sumber daya

dengan peluang (strategi berbasis sumber daya) sehingga dapat meningkatkan

keberdayaan masyarakat, dan mendorong masyarakat untuk lebih mampu

merencanakan, membangun dan memelihara hasil kegiatan secara mandiri.

Sehingga dapat disimpulkan strategi pemberdayaan merupakan segala

keputusan atau kebijakan yang dilakukan melalui berbagai tindakan untuk

menumbuhkan iklim dan pengembangan usaha agar menjadi kokoh, tangguh

dan mandiri. Strategi Pemberdayaan diterapkan ke dalam berbagai program

yang menggunakan prinsip dasar mempunyai kesempatan untuk mengambil

keputusan secara mandiri, masyarakat akan berbuat yang terbaik bagi diri

mereka, keluarga, dan lingkungan sekitarnya.

Seccara umum strategi merupakan landasan awal sebuah organisasi

dan elemen didalamnya untuk menyusun langkah-langkah dengan

mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung dalam rangka

pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, untuk mengetahui

faktor penghambat dan faktor pendukung tersebut diperlukan strategi

pemberdayaan. Faktor hambatan adalah semua faktor yang menghambat

proses pemberdayaan UMKM Dalam Peningkatkan Penjualan Produk di

Page 44: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Night Market Ngarsopuro Oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

Faktor penghambat tersebut diantaranya terbatasnya sarana dan prasarana

penunjang yang persebarannya kurang merata dan kurang memadai,

keterbatasan dana dan kurang meratanya pedagang yang diikutsertakan dalam

kegiatan pemberdayaan UMKM. Faktor pendukung adalah semua faktor yang

mendukung jalannya proses pemberdayaan UMKM dalam peningkatan

penjualan produk di Night Market Ngarsopuro Oleh Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta, yaitu bekerjasama dengan instansi lain ataupun

dengan lembaga-lembaga lain seperti bahasa inggris di Kota Surakarta untuk

memberikan pendidikan dan pelatihan kepada UMKM dalam meningkatkan

penjualan produk. Selain itu juga adanya partisipasi pedagang yang setuju

yang ingin mengikuti pemberdayaan. 

Berdasarkan Renstra SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Tahun 2010-2015 halaman 2, kebijakan

yang dirumuskan adalah mengembangkan daya saing sektor riil, mewujudkan

pemberdayaan usaha mikro kecil menengah dan koperasi, menciptakan

wirausahawan baru, fasilitasi pembentukan koperasi, pengembangan ekonomi

kreatif serta peningkatan daya saing produk melalui pameran / promosi dan

misi dagang ke luar negeri. Dari penjelasan diatas maka tujuan akhir dari

kebijakan tersebut adalah untuk menumbuhkembangkan dan memberdayakan

perekonomian masyarakat melalui UMKM. Hal ini juga sesuai dengan teori

yang dikemukakan oleh Prijo (1996) yang menjelaskan bahwa istilah

pemberdayaan sering kali digunakan dalam konteks kemampuan

Page 45: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

meningkatkan keadaan ekonomi individu (dalam Randy R. Wrihatnolo dan

Riant Nugroho Dwijowijoto, 2007 : 117).

Berdasarkan Renstra tersebut Dinas Koperasi dan UMKM bersama

Pemerintah Kota Surakarta membentuk wadah berupa Night Market

Ngarsopuro UMKM untuk menawarkan dan menjual produknya. Strategi

pemberdayaan bagi UMKM secara global dilakukan untuk menciptakan

wirausahawan baru, mengembangkan ekonomi kreatif melalui produk yang

dihasilkan UMKM. Strategi pemberdayaan yang diterapkan Dinas Koperasi

dan UMKM terutama yang ditangani oleh bidang UMKM beserta staffnya

dalam peningkatan penjualan produk UMKM di Night Market Ngarsopuro

meliputi :

1. Memfasilitasi terciptanya wirausaha baru untuk menekan pengangguran

dan kemiskinan

2. Pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM

3. Peningkatan kualitas SDM melalui Diklat

4. Peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam

Negeri dan Luar Negeri

5. Penyelenggaraan Temu usaha Kemitraan antara UMKM dengan

Pengusaha Besar

6. Peningkatan kualitas produk kerajinan

Sedangkan tahapan pemberdayaan yang ada dalam peningkatan

penjualan produk UMKM di Night Market Ngarsopuro peneliti

menggunakan teori menurut Wrihatnolo dan Dwidjowijoto, (2007:2) yaitu

Page 46: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

meliputi tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan, dan tahap

empowerment. Tahapan tersebut dapat menggambarkan seberapa jauh

tahapan yang sudah dapat dicapai dalam strategi pemberdayaan tesebut.

F. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran digunakan sebagai dasar suatu landasan dalam

pengembangan berbagai konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian

ini, serta hubungannya dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan

sebelumnya. Tujuannya adalah untuk lebih memudahkan pembaca dan

penguji dalam memahami penelitian mengenai ”strategi pemberdayaan

UMKM dalam meningkatkan penjualan produk di Night Market Ngarsopuro

oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta”. Berdasarkan Teori yang

ada, maka kerangka dasar pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Page 47: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran

UMKM yang tumbuh dan berkembang di Surakarta sejauh ini cukup

signifikan, namun kebanyakan dari mereka kurang mampu mengelola dan

menjual produk yang telah diciptakan. Masih banyak dari mereka yang

Masalah : 1.Adanya sebagian

UMKM yang kurang maksimal SDM-nya untuk berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan produk yang berkualitas dan layak jual

2.Kurangnya kemampuan UMKM Night Market Ngarsopuro untuk menjual produknya

3.Banyak pengunjung tetapi sedikit yang membeli produk dari UMKM Night Market Ngarsopuro.

4.Rendahnya tingkat penjualan produk yang dijual UMKM Night Market Ngarsopuro

Strategi Pemberdayaan Oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta di Night Market Ngarsopuro melalui tiga tahapan pemberdayaan:

1. Penyadaran a. Peningkatan kualitas produk kerajinan salah

satunya dengan memotivasi UMKM agar bisa lebih berinovasi

2. Pengkapasitasan a. Pendampingan usaha dan manajemen bagi

UMKM yaitu Dinas Koperasi dan UMKM dengan cara memberiikan kemampuan agar berdaya untuk mengembangkan dan meningkatkan penjulan mereka melalui produk-produk yang dihasilkannya

b. Peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam Negeri dan luar Negeri, dalam hal ini tahapan pengkapasitasan untuk melihat seberapa jauh peningkatan penjualan produk melalui program pameran dan misi dagang

c. Penyelenggaraan temu usaha kemitraan antara UMKM dengan pengusaha besar yaitu Carrefour dan Batik Danar Hadi

3. Pemberian Daya a. Memfasilitasi terciptanya wirausaha baru untuk

menekan pengangguran dan kemiskinan. Dinas Koperasi dan UMKM memberikan fasilitas materiil dan non materiil

b. Peningkatan kualitas SDM melalui diklat dengan diberikannya pelatihan dan pendidikan bahasa inggris, internet marketing, dan kerajinan tangan

UMKM di Night Market Ngarsopuro

dapat meningkatkan

penjualan produk

Faktor pendukung dan penghambat

Page 48: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

bingung tentang bagaimana cara mereka untuk menjual hasil karyanya agar

bisa dinikmati khalayak umum, bahkan bisa menembus pasar internasional.

Kurangnya pengetahuan dari pelaku UMKM dalam menjual produk yang

sudah potensial menjadi masalah penting untuk dikaji Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta untuk memberdayakan mereka dan meningkatkan

pengetahuan pelaku UMKM. Night Market Ngarsopuro merupakan wujud

kepedulian Pemerintah Kota Surakarta untuk menampung UMKM agar bisa

menjajakan produk mereka. Tapi pada kenyataanya pedagang yang ada di

Night Market Ngarsopuro tidak semua menjajakan dagangan dari hasil

karyanya, masih ada yang berjualan dari barang dagangan orang lain yang

diambil kemudian dijual kembali. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) untuk UMKM masih kurang, kreativitas untuk

menciptakan produk yang berkualitas dan layak jual masih perlu ditingkatkan

lagi. Permasalahan lain yang muncul dalam Night Market Ngarsopuro yaitu

masih banyaknya pedagang UMKM yang berjualan tidak memiliki

kemampuan untuk menawarkan produk kepada pengunjung, sehingga

penjualan produk menjadi kurang signifikan. Jika hal tersebut diteruskan

maka hasil dari produk yang dijual oleh UMKM di Night Market Ngarsopuro

sangatlah lemah.

Dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan cara untuk

mengelola dan memberdayakan UMKM guna mencapai kualitas produk yang

bagus untuk dapat dijual. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

sebagai pembina dan pengelola sekaligus fasilitator UMKM di Night Market

Page 49: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Ngarsopuro yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Surakarta harus melakukan

langkah-langkah guna mengatasi masalah tersebut yang dituangkan dalam

strategi dinas.

Adanya Night Market Ngarsopuro menjadi salah satu tempat

pariwisata sekaligus sebagai tempat perdagangan yang menarik orang untuk

berkunjung dan berbelanja disana, selain itu Night Market Ngarsopuro

menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menjajakan produknya. Strategi

pemberdayaan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM untuk

peningkatan penjualan produk bagi UMKM Night Market Ngarsopuro

meliputi Memfasilitasi wirausaha baru untuk menekan pengangguran dan

kemiskinan; Peningkatan kualitas SDM melalui Diklat; Peningkatan

pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam Negeri dan Luar

Negeri; Pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM; Penyelenggaraan

Temu usaha Kemitraan antara UMKM dengan Pengusaha Besar; Peningkatan

kualitas produk kerajinan.

Sedangkan tahapan pemberdayaan yang digunakan oleh peneliti

meliputi tahapan penyadaran, tahapan pengkapasitasan, dan tahapan

pemberian daya. Pada tahapan penyadaran yang digunakan untuk melihat

keberhasilan strategi pemberdayaan peningkatan kualitas produk kerajinan,

sejauhmana kesadaran yang dimiliki para pelaku UMKM di Night Market

Ngarsopuro dalam menanggapi anjuran dari Dinas untuk lebih berinovasi

meningkatan kualitas produk; Tahapan pengkapasitasan menilai strategi

pemberdayaan pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM dimana

Page 50: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

pemberian kemampuan melalui pendampingan dan manajemen bagi UMKM

Ngarsopuro agar berdaya untuk mengembangkan dan meningkatkan penjulan

mereka melalui produk-produk yang dihasilkannya, tahap pengkapasitasan

untuk mengetahui strategi penyelenggaraan temu usaha kemitraan antara

UMKM dengan pengusaha besar (Carrefour dan Batik Danar Hadi) apakah

sudah mencapai target yang ditentukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM atau

belum, dan peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di

dalam negeri dan luar negeri merupakan strategi yang digunakan dalam

tahapan pengkapasitasan guna melihat seberapa jauh peningkatan penjualan

produk melalui program pameran dan misi dagang; Sedangkan tahapan

pemberian daya digunakan untuk melihat keberhasilan strategi pemberdayaan

memfasilitasi wirausaha baru untuk menekan pengangguran dan kemiskinan

dengan memberikan fasilitas materiil dan non materiil sedangkan untuk

peningkatan kualitas SDM melalui Diklat UMKM diberikan pendidikan dan

pelatihan bahasa inggris, internet marketing dan kerajinan tangan. Tahapan-

tahapan tersebut berguna untuk memberikan kemampuan atau membuat

pedagang merasa mampu untuk menambah kreatifitas yang dimiliki untuk

dapat lebih berinovasi dalam berkreasi dan untuk dapat meningkatkan

penjualan produk mereka. Selain itu tahapan pemberdayaan tersebut berguna

untuk melihat keberhasilan strategi pemberdayaan yang dilakukan Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta kepada UMKM Night Market

Ngarsopuro.

Page 51: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Dalam pelaksanaan strategi pemberdayaan UMKM dalam

peningkatan penjualan produk di Night Market Ngarsopuro terdapat faktor

penghambat dan pendukungnya. Faktor hambatan adalah semua faktor yang

menghambat proses pemberdayaan UMKM dalam peningkatan penjualan

produk. Faktor penghambat tersebut diantaranya terbatasnya sarana dan

prasarana penunjang yang persebarannya kurang merata dan kurang

memadai, keterbatasan dana dan kurang meratanya pedagang yang

diikutsertakan dalam kegiatan pemberdayaan UMKM. Faktor pendukung

adalah semua faktor yang mendukung jalannya proses pemberdayaan UMKM

Night Market Ngarsopuro dalam peningkatan penjualan produk yaitu

bekerjasama dengan instansi lain ataupun dengan lembaga-lembag yang ada

di Kota Surakarta untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada

UMKM dalam meningkatkan penjualan produk. Selain itu adanya partisipasi

pedagang yang setuju untuk mengikuti pemberdayaan yang diberikan oleh

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

Strategi pemberdayaan tersebut dilakukan Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta untuk mengembangkan potensi UMKM di Night

Market Ngarsopuro untuk berinovasi menciptakan suatu produk yang dapat

dijual dari hasil mengikuti pemberdayaan yang difasilitasi oleh Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta sehingga UMKM tersebut

meningkatkan penjualan produk mereka. Dengan meningkatnya penjualan

produk mereka, UMKM tersebut dapat menambah pembiayaan pembuatan

produk mereka dan untuk menambah kebutuhan mereka sehari-harinya.

Page 52: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan masalah yang diangkat dalam penelitian yang

menekankan pada proses dan makna, maka bentuk penelitian yang digunakan

adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang bermaksud

memberikan gambaran masalah secara sistematis, cermat, rinci dan mendalam

mengenai strategi pemberdayaan UMKM dalam peningkatan penjualan

produk di night market ngarsopuro oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta. Menurut H.B Sutopo (2002: 48) penelitian kualitatif lebih

menekankan pada makna, lebih memfokuskan pada data kualitas dengan

analisis kualitatifnya. Dengan kata lain penelitian kualitatif lebih

mementingkan makna, tidak ditentukan oleh kuantitasnya, tetapi lebih

ditentukan oleh proses terjadinya dan cara memandang atau perspektifnya.

Selain itu, dalam penelitian ini juga bermaksud untuk memberikan

gambaran/mendeskripsikan strategi, sehingga jenis penelitian ini adalah

deskriptif kualitatif. Seperti yang dikemukakan oleh Susanto (2006:16),

penelitian deskriptif adalah penelitian yang terbatas pada usaha

mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga

hanya merupakan penyingkapan fakta. Variabelnya mandiri, tanpa membuat

perbandingan dan menghubungkan dengan variabel lain. Metode deskriptif

digunakan dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasikan,

menganalisis dan menginterpretasikan data tersebut. Metode deskriptif

Page 53: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

dimaksudkan untuk mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan

deskripsi yang lebih berharga daripada sekedar jumlah atau frekuensi dalam

bentuk angka . Seperti yang disampaikan oleh H.B Sutopo (2002:35) yaitu

dengan penelitian deskriptif kualitatif, data yang dikumpulkan terutama

berupa kata-kata, kalimat atau gambar memiliki arti lebih dari sekedar angka-

angka atau frekuensi.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dinas Koperasi dan UMKM dengan

alamat Jl. Yosodipuro, Kota Barat, Surakarta. Pemilihan Lokasi tersebut di

dasarkan atas alasan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

merupakan institusi yang lebih berwenang dalam pembuatan dan

pelaksanaan Strategi Pemberdayaan UMKM dalam peningkatan penjualan

produk di night market ngarsopuro. Dengan kata lain lokasi tersebut

merupakan sumber untuk memperoleh data, yang berhubungan langsung

dengan objek penelitian yang saya lakukan.

C. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai pendukung

meliputi:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

lapangan. Sumber data primer adalah sumber data yang dapat memberikan

informasi secara langsung mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan

permasalahan yang diteliti, yang merupakan sejumlah data, fakta atau

Page 54: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

keterangan yang diperoleh secara langsung dari pihak-pihak yang

berkaitan langsung dengan masalah yang menjadi obyek. Data Primer

tersebut yang diperoleh secara langsung melalui wawancara kepada :

a. Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta

b. Kepala Bidang Permodalan Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta

c. Staff Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta

d. UMKM di Night Market Ngarsopuro

2. Data Sekunder

Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung

melalui arsip, makalah, dokumen kebijakan, dan buku-buku yang

berkaitan dengan masalah penelitian mengenai pemberdayaan UMKM

dalam peningkatan penjualan produk.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Untuk mendapatkan data dalam penelitian, maka peneliti harus

mewawancarai orang-orang yang terlibat dalam objek penelitian. Hal ini akan

sangat beresiko, terutama dalam keterbatasan waktu, dan tenaga. Oleh karena

itu diperlukan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling.

Dalam Sugiyono (2008:81) menjelaskan bahwa sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Lebih lanjut lagi,

Sutrisno Hadi berpendapat bahwa sampel adalah sebagian individu yang

diselidiki (dalam Susanto, 2006:114).

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian,

maka perlu menggunakan teknik sampling. Sugiyono (2008:81) menjelaskan

Page 55: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

bahwa teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.

Terkait dengan teknik pengambilan sampel tersebut, maka dalam penelitian

ini menggunakan teknik pengambilan sampel tujuan (Purposive Sampling),

yakni dalam hal ini, peneliti sengaja menentukan anggota sampelnya

berdasarkan kemampuan dan pengetahuannya tentang keadaan populasi

(Susanto, 2006:120).

Selain itu, teknik pengambilan sampel lain yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Snowball Sampling. Teknik penarikan Snowball

Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil,

kemudian membesar (Sugiyono, 2008:81). Teknik pengambilan sampel ini

dilakukan jika atasan merekomendasikan kepada staffnya yang dianggap

lebih mengetahui dan berwenang memberikan informasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Beberapa langkah yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data

dalam penelitian ini, antara lain :

1. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data untuk memperoleh

informasi melalui tanya-jawab secara langsung dengan narasumber atau

responden yang diteliti untuk melengkapi data yang dilakukan.

Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih

secara langsung. Maksudnya ialah proses memperoleh data untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab tatap muka antara pewawancara

dengan responden (informan). Pewawancara disebut interviewer

Page 56: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

sedangkan orang yangg diwawancarai disebut interviewee. Pada

umumnya waancara dipandu dengan panduan atau pedoman wawancara

(Susanto, 2006: 128).

Dalam Metode Penelitian Sosial (Susanto, 2006: 130-131) disebutkan

jenis-jenis teknik wawancara ialah sebagai berikut :

a. Wawancara terpimpin (terstruktur). Tanya jawab terarah dan

terfokus untuk mengumpulkan data-data yang relefan saja. Biasanya

menggunakan pedoman wawancara yang memuat hal-hal yang akan

ditanyakan secara terperinci, sehubungan dengan pengumpulan

informasi tentang topik penelitiannya.

b. Wawancaraa tak terpimpin (tidak terstruktur). Wawancara yang tidak

terarah. Peneliti hanya menentukan topikk dan tujuan yang ingin

dicapai dari diadakannya wawancara tersebut, pertanyaan akan

berkembang dalam proses wawancara. Kelemahannya ialah tidak

efisien waktu, biaya, dan tenaga. Keuntungannya cocok untuk

penelitian pendahuluan, tidak memerlukan keterampilan bertanya

dan dapat memlihara kewajaran suasana.

2. Studi Kepustakaan

Teknik pengumpulan data dan informasi yang didasarkan pada

hasil pengamatan pada buku-buku resensi dan literatur yang sesuai

dengan isi penelitian kali ini. Buku-buku yang diperoleh oleh peneliti

berasal dari perpustakaan dan buku-buku dari literatur dari para

narasumber

Page 57: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

3. Observasi

Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data

yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, benda serta rekaman gambar

(HB. Sutopo, 2002:64). Observasi merupakan proses yang kompleks,

yang tersusun dari proses biologis dan psikologis (Susanto, 2006:126).

Oleh karena itu dalam observasi ini membutuhkan kemampuan dalam

mengamati objek penelitian.

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi

berperan pasif. Dalam hal ini peneliti mendatangi secara langsung Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta untuk melakukan pengamatan dan

pencatatan terhadap objek yang diteliti tetapi peneliti tidak berperan

sebagai apapun selain sebagai pengamat pasif. Peneliti melakukan

pengamatan tentang proses pemberdayaan UMKM, pengamatan dan

pencatatan tentang peningkatan penjualan produk, pengamatan dan

pencatatan tentang fasilitas yang diberikan untuk UMKM.

4. Studi dokumentasi

Yaitu dilakukan dengan mencatat dan mengambil sumber-sumber

tertulis yang ada, baik berupa dokumen atau arsip. Dokumen atau arsip

merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau

aktivitas tertentu (H.B. Sutopo, 2002:54). Data yang diambil merupakan

dokumen atau arsip Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta yang

berhubungan dengan penelitian ini, media massa serta literatur sebagai

pelengkap informasi dalam penelitian. Dokumen-dokumen yang

Page 58: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

digunakan dapat berupa arsip-arsip, catatan pribadi, laporan

kelembagaan, referensi-referensi, atau peraturan-peraturan yang relevan

dengan fokus penelitian, seperti mengenai pemberdayaan UMKM dalam

peningkatan penjualan produk

F. Validitas Data

Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada

obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti (HB.

Sutopo, 2002:267). Data yang telah dicatat dan dikumpulkan harus dijamin

kesasihan (validitasnya). Hal ini dilakukan untuk menghindari penyimpangan

informasi dari pengolahan data yang sudah diperoleh. Validitas data

merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsiran makna sebagai

hasil penelitian (H.B.Sutopo, 2002: 78). Untuk menguji kebenaran dari hasil

yang diperoleh maka dalam penelitian ini dilakukan trianggulasi data.

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan

atau sebagai pembanding terhadap suatu data (Iskandar, 2008:230). Menurut

Patton teknik triangulasi dibedakan menjadi, antara lain : (dalam Sutopo,

2002:78)

1. Data trianggulation, dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data

yang berbeda untuk mengumpulkan data yang sama.

2. Investigator trianggulation, yaitu pengumpulan data sejenis yang

dikumpulkan oleh beberapa orang peneliti.

Page 59: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

3. Methodological trianggulation, yaitu penelitian yang dilakukan dengan

menggunakan metode yang berbeda ataupun dengan mengumpulkan data

sejenis tetapi dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang

berbeda.

4. Theoritical trianggulation, yaitu peneliti melakukan penelitian tentang

topik yang sama dan data yang dianalisis dengan menggunakan

perspektif.

Dari beberapa teknik triangulasi di atas, dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan teknik trianggulasi sumber (data trianggulation). Trianggulasi

sumber atau trianggulasi data memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda-

beda untuk menggali data yang sejenis. Artinya di dalam mengumpulkan data

yang sejenis, akan lebih jelas kebenarannya bila digali dari beberapa sumber

yang berbeda. Di sini tekanannya lebih pada perbedaan sumber data, bukan

pada teknik pengumpulan data. Peneliti bisa memperoleh data dari

narasumber yang berbeda-beda posisinya dengan teknik wawancara

mendalam, sehingga informasi dari narasumber yang satu bisa dibandingkan

dengan informasi dari narasumber lainnya. Dapat pula menggunakan data

yang diperoleh dari catatan atau arsip dan dokumen yang memuat catatan

yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan peneliti (Sutopo, 2002:79).

G. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan (dalam Sugiyono, 2008:244) analisis data adalah

proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah

Page 60: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis

data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam

unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat

diceritakan kepada orang lain. Selain itu, menurut Hamidi analisis data

penelitian kualitatif dilakukan sejak awal turun ke lokasi melakukan

pengumpulan data, dengan cara “mengangsur atau menabung” informasi,

mereduksi, mengelompokkan dan seterusnya sampai terakhir memberi

interpretasi (dalam Susanto, 2006:142).

Sementara itu, Miles dan Huberman menyatakan bahwa terdapat tiga

komponen utama dalam proses analisis data (dalam HB. Sutopo, 2002:91-94).

Ketiga komponen tersebut saling berkaitan serta menentukan hasil akhir

analisis. Ketiga komponen tersebut yaitu:

1. Reduksi data

Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan,

dan abstraksi data dari fieldnote. Itu artinya reduksi data adalah bagian

dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus,

membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedimikian

rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan.

2. Data Display/Penyajian Data

Sajian data merupakan narasi kalimat, matriks, gambar/skema, jaringan

kerja kaitan kegiatan,dan juga table sebagai pendukung narasinya yang

disusun berdasarkan pada rumusan masalah yang telah dirumuskan,

Page 61: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

sehingga narasi yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi yang

rinci untuk menceritakan dan menjawab setiap permasalahan yang ada.

3. Penarikan kesimpulan

Dalam awal pengumpulan data peneliti sudah mulai mengerti hal-hal

yang diteliti, sehingga memudahkan dalam pengambilan kesimpulan

yang longgar tetap terbuka tetapi kesimpulan sudah disediakan mula-

mula belum jelas kemudian menguat menjadi lebih rinci dan mengakar

kuat.

Dari penjelasan diatas maka digunakan teknik pengumpulan data dan

analisis data model interaktif. Dimana dalam hal ini peneliti tetap bergerak

diantara tiga komponen analisis dengan proses pengumpulan data selama

kegiatan pengumpulan data berlangsung (Sutopo, 2002:95). Secara sederhana

model analisis interaktif ini, dapat digambarkan melalui bagan sebagai

berikut :

Gambar 3.1. Bagan model teknik pengumpulan data dan analisis data

secara interaktif menurut Miles dan Huberman

Sumber : H. B. Sutopo, 2002:96

Reduksi Data

Penarikan kesimpulan

Penyajian Data

Pengumpulan Data

Page 62: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

 

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI LOKASI

1. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Dinas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu unsur pelaksana

Pemerintah Daerah Kota Surakarta di bidang koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM). Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2008

tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan

UMKM mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

koperasi dan UMKM.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya yaitu menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang koperasi dan UMKM, Dinas Koperasi dan

UMKM menyelenggarakan fungsi yaitu :

a. Penyelenggaraan kesekretariatan dinas

b. Penyusunan rencana program, pengendalian evaluasi, dan pelaporan

c. Pemberian perijinan di bidang koperasi dan UMKM

d. Perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi dan UMKM

e. Penyelenggaraan sosialisasi

f. Pembinaan jabatan fungsional

Keberadaan Dinas Koperasi dan UMKM sebagai Instansi atau

Lembaga Pemerintah diharapkan mampu mengakomodir permasalahan yang

dihadapi oleh Koperasi dan UMKM yang notabene merupakan Soko Guru

Page 63: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49 

 

Ekonomi atau Ekonomi yang berbasis kerakyatan dalam menuju Koperasi

dan UMKM yang mandiri dan berdaya saing tinggi untuk mendukung Kota

Solo sebagai Kota Budaya, Perdagangan dan Jasa.

Dinas Koperasi dan UMKM sebagai lembaga pemerintahan yang

menangani ekonomi kerakyatan di Surakarta sudah menjadi suatu tuntutan

untuk dapat mengembangkan dan memberdayakan usaha mikro kecil

menengah yang memihak pada pengusaha kecil. Adapun tugas dan fungsi

pelaksnaan Dinas Koperasi dan UMKM di Kota Surakarta didasarkan pada

peraturan-peraturan yang sifatnya vertikal dari pusat. Dasar Hukum dari

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta yaitu :

a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

b. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi

Jawa Tengah

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Pengkoperasian

d. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil

e. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4286)

f. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencenaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421)

g. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Page 64: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50 

 

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-Undang Nomor

3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang 32 Nomor Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tanbahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4493)

h. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan

antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tamabahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438)

i. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4548)

j. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Pendirian dan

Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

k. Peraturan Pemerintah Tahun Nomor 9 Tahun 1995 tentang Kegiatan

Usaha Simpan Pinjam

l. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan

m. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593)

Page 65: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51 

 

n. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663)

o. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembagunan Nasiomal (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4664)

p. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemeritnahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737)

q. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tenatang Penataan Struktur

Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan Pemerintahan Daerah

r. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembagunan Daerah

s. Inpres Nomor 10 Tahun tentang Pemberdayaan Usaha Menengah

t. Inpres Nomor 6 Tahun 2009 Tahun Ekonomi Kreatif (UMKM)

u. Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembagunan Yang

Berkeadilan

v. Inpres Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penanggulangan Kemiskinan

Page 66: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52 

 

w. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta

x. Pertauran Walikota No 19-M Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Suarakarta

Selain itu sebagai pelaksana di bidang koperasi dan UMKM, Dinas

koperasi dan UMKM juga mempunyai visi dan misi yang dijabarkan dalam

tujuan dan sasaran yang akan dicapai.

Visi : Terwujudnya Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

yang sehat, tangguh, dan mandiri dalam mendukung Pengembangan Ekonomi

Kerakyatan.

Misi :

a. Meningkatkan kemampuan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah

(UMKM) untuk mengakses sumber-sumber pembiayaan produktif

b. Meningkatkan kemampuan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah

(UMKM) untuk mengakses dan memperluas pangsa pasar

c. Meningkatkan kemampuan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah

(UMKM) untuk mengakses dan memanfaatkan tehnologi dan informasi

Adapun Tujuan dan Sasaran dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta, tujuannya adalah Mewujudkan kondisi yang mampu menstimulan,

mendinamisasi, dan memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya unit koperasi

yang berkualitas usahanya dan unit UMKM yang baru, Menumbuhkan iklim

usaha yang kondusif bagi pengembangan usaha Koperasi dan UMKM pada

Page 67: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53 

 

berbagai tingkatan pemerintahan, Meningkatkan produktivitas, daya saing

dan kemandirian Koperasi dan UKM guna mendukung Kota Suarakarta

sebagai Kota Perdagangan dan jasa menuju Kota Budaya, Mengembangkan

sinergi dan peran serta masyarakat dan usaha dalam pemberdayaan Koperasi

dan UMKM, dan Memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat tepat,

transparan, dan akuntabel. Sedangkan Sasarannya antara lain sebagai berikut :

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengakses sumber-sumber

permodalan

b. Tersalurnya modal kerja bergulir bagi koperasi dan UMKM

c. Memperluas jaringan pasar bagi produk unggulan semakin dikenal

domestik dan mancanegara

d. Memperluas lapangan pekerjaan

e. Meningkatnya produktivitas UMKM

f. Meningkatnya koperasi yang berprestasi

g. Meningkatnya jumlah koperasi yang sehat

h. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia bagi pengurus dan pengelola

koperasi

i. Meningkatnya ketrampilan yang dapat mendukung peningkatan ekonomi

bagi masyarakat

j. Meningkatnya koperasi / BUMM

Untuk mewujudkan visi, misi, serta tujuan dan sasaran tersebut, Dinas

Koperasi dan UMKM menetapkan kebijakan dan strategi diantaranya adalah:

Strategi :

Page 68: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54 

 

a. Memfasilitasi terciptanya wirausaha baru untuk menekan pengangguran

dan kemiskinan

b. Pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM

c. Peningkatan kualitas SDM melalui diklat

d. Peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam Negeri dan

Luar Negeri

e. Peningkatan Kualitas Produk Kerajinan

f. Penyelenggaraan temu usaha kemitraan antara UMKM dengan pengusaha

besar

Kebijakan :

Mempercepat upaya memperkokoh struktur ekonomi yang berintikan

KUMKM sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi.

2. Susunan Organisasi dan Susunan Kepegawaian Dinas Koperasi Dan

UMKM Kota Surakarta.

a. Susunan Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor : 6 Tahun

2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota

Surakarta dan Peraturan Walikota Surakarta Nomor : 19-M Tahun 2009

tentang Pedoman Uraian Tugas Jabatan Struktural Pada Dinas Koperasi

dan UMKM. Dalam pelaksanaan tugas-tugas pembinaan Koperasi dan

UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta mengacu pada

Struktur Organisasi. Untuk struktur organisasinya akan dijelaskan

berdasarkan bagan berikut :

Page 69: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55 

 

BAGAN ORGANISASI DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

KECIL MENENGAH (UMKM) KOTA SURAKARTA TAHUN 2010

Page 70: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56 

 

Kedudukan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas, dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Walikota Surakarta melalui Sekretaris Daerah

Kota Surakarta.

Adapun susunan organisasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta terdiri dari :

Kepala Dinas, membawahkan :

1. Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Bidang Usaha dan Permodalan, membawahkan :

a. Seksi Usaha

b. Seksi Permodalan

3. Bidang Koperasi, membawahkan :

a. Seksi Pendaftaran dan Pengesahan Koperasi

b. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Koperasi

4. Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), membawahkan :

a. Seksi Usaha Mikro

b. Seksi Usaha Kecil Mikro (UKM)

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 71: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57 

 

b. Susunan Kepegawaian

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota

Surakarta mempunyai kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak

40 karyawan dengan susunan sebagai berikut :

Tabel 4.1

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Berdasarkan Sumber Daya Manusia Tahun 2011

No Jabatan Jumlah 1 Kepala Dinas 1 orang 2 Sekretaris 1 orang 3 Sub Bagian Perencanaan&Pelaporan 3 orang 4 Sub Bagian Keuangan 5 orang 5 Sub Bagian Umum&Kepegawaian 7 orang 6 Bidang Usaha&Permodalan 7 orang 7 Bidang Koperasi 9 orang 8 Bidang UMKM 7 orang

Jumlah 40 orang

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Dengan jumlah pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta sebanyak 40 karyawan/pegawai mereka mempunyai kekuatan

sumber daya manusia yang memiliki jenjang pendidikan mulai dari SMA

hingga Pasca Sarjana sebagai berikut :

Tabel 4.2

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2011

No. Tingkat Pendidikan Jumlah 1 SMA 12 orang 2 Sarjana 22 orang 3 Pasca Sarjana 6 orang

Jumlah 40 orang Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Page 72: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58 

 

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jumlah pegawai yang

bekerja di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta berjumlah 40 orang

yang terdiri dari 12 orang dengan pendidikan SMA. Pegawai dengan

tingkat pendidikannya S1 berjumlah 22 orang. Sedangkan pegawai dengan

tingkat pendidikan S2 jumlahnya 6 orang.

Tabel 4.3 Jumlah Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2011

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta

Dari tabel diatas diketahui pegawai Dinas Koperasi dan UMKM

berdasarkan jenis kelaminnya, pegawai laki-laki dengan jumlah 24 orang.

Sedangkan pegawai perempuan berjumlah 16 orang. Jadi total pegawai

yang bekerja di Dinas Koperasi dan UMKM berjumlah 40 orang.

Tabel 4.4 Jumlah Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2011

No Pangkat dan Golongan Jumlah 1 Pembina Tk. I – IV/b 2 orang 2 Pembina – IV/a 4 orang 3 Penata Tk. I – III/d 12 orang 4 Penata – III/c 3 orang 5 Penata Muda Tk. I – III/b 11 orang 6 Penata Muda – III/a 4 orang 7 Pengatur Tk. I – II/d 2 orang 8 Pengatur – II/b 1 orang 9 Pengatur Muda 1 orang

Jumlah 40 orang Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta

No Jenis Kelamin Jumlah Pegawai 1 Laki-Laki 24 orang 2 Perempuan 16 orang

Jumlah 40 orang

Page 73: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59 

 

Dari tabel diatas diketahui jumlah pegawai berdasarkan pangkat

dan golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Koperasi dan UMKM

yaitu 40 orang pegawai. Pegawai dengan pangkat pengatur muda

berjumlah 1 orang, golongan II/b 1 orang, golongan I-II/d berjumlah 2

orang. Untuk golongan III/a berjumlah 4 orang, golongan I-III/b 11 orang,

golongan III/c 3 orang, golongan I-III/d 12 orang. Golongan IV/a 4 orang,

golongan IV/b jumlahnya2 orang.

3. Uraian Tugas dari masing-masing Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surakarta

Berdasarkan Keputusan WaliKota Surakarta Nomor 20 Tahun 2008

tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta uraian tugas Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota

Surakarta adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Tugas pokok yaitu:

Menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan usaha kecil

mikro menengah (UMKM). Dan memimpin pelaksanaan fungsi yaitu :

1. Penyelenggraan kesekertariatan Dinas

2. Penyusunan rencana program, pengendalian evaluasi dan pelaporan

3. Pemberian perijinan di bidang koperasi dan usaha mikro kecil

menengah (UMKM)

4. Perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi dan usaha mikro kecil

menengah (UMKM)

Page 74: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60 

 

5. Penyelenggaraan sosialisasi

6. Pembinaan jabatan fungsional

b. Bagian Sekretariat, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas

secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang

perencanaan, evaluasi dan pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas tersebut sekretariat mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan

administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan, evaluasi dan

pelaporan

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan

administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan.

3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan

administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan.

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Page 75: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61 

 

Sekretariat membawahi 3 subbagian, yaitu:

1. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan

Mempunyai tugas melakuakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara

terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang

perencanaan, evaluasi dan pelaporan, meliputi : koorDinasi

perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengelolaan

sistim informasi di lingkungan Dinas.

2. Sub Bagian Keuangan

Mempunyai tugas melakuakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara

terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan,

meliputi : pengelolaan keuangan, verivikasi, pembukuan dan

akuntansi di lingkungan Dinas.

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas melakuakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis, pembinaan, pengkoorDinasian penyelenggaraan tugas secara

terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan

kepegawaian, meliputi : pengelolaan administrasi kepegawaian,

hukum, humas, organisasi dan tatalaksana, ketatausahaan, rumah

tangga dan perlengkapan di lingkungan Dinas.

c. Bidang Usaha dan Permodalan, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di

Page 76: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62 

 

bidang usaha dan permodalan. Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang

usaha dan permodalan mempunyai fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang usaha.

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang permodalan.

3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Usaha dan Permodalan membawahi 2 sub bagian, yaitu :

a. Seksi Usaha

Mempunyai tugas melakuakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang usaha, meliputi :

pembinaan dan pengembangan usaha koperasi dan UMKM.

b. Seksi Permodalan

Mempunyai tugas melakuakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang permodalan, meliputi :

pembinaan dan pengembangan permodalan.

d. Bidang Koperasi, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pendaftaran dan

pengesahan koperasi dan pembinaan dan pengawasan koperasi. Untuk

melaksanakan tugas tersebut Bidang Koperasi mempunyai fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang pendaftaran dan pengesahan koperasi.

Page 77: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63 

 

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang pembinaan dan pengawasan koperasi.

3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya

Bidang Koperasi membawahi 2 sub bagian, yaitu:

a. Seksi pendaftaran dan pengesahan koperasi

Mempunyai tugas melakuakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang pendaftaran dan

pengesahan koperasi, meliputi pelaksanaan kebijakan, pengesahan,

pembentukan, penggabungan dan peleburan serta pembubaran

koperasi.

b. Seksi pembinaan dan pengawasan koperasi

Mempunyai tugas melakuakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembinaan dan

pengawasan koperasi, meliputi : pembinaan dan pengawasan koperasi

dan fasilitas pelaksanaan tugas dalam pengawasan koperasi.

e. Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang usaha mikro dan usaha kecil dan menengah. Untuk

melaksanakan tugas tersebut Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

mempunyai fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang usaha mikro.

Page 78: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64 

 

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang usaha kecil dan menengah.

3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah membawahi 2 sub bagian,

yaitu :

a. Seksi Usaha Mikro

Mempunyai tugas melakuakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang usaha mikro, meliputi :

pembinaan dan pengembangan usaha mikro.

b. Seksi Usaha Kecil dan Menengah

Mempunyai tugas melakuakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang usaha kecil dan menengah,

meliputi : pembinaan dan pengembangan usaha kecil dan menengah.

f. Untuk kelompok jabatan fungsional di Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta belum ada pegawai dan tugas, pokok, dan fungsinya

(TUPOKSI). Karena belum ada jabatan fungsional yang diperlukan untuk

mendukung proses berjalannya kegiatan-kegiatan Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta. Adapun jabatan fungsional tercantum dalam

susunan organisasi pada peraturan Walikota Nomor: 19-M Tahun 2009,

tetapi pada kenyataannya jabatan tersebut masih belum terisi karena

ketentuan mengenai Jabatan Fungsional masih diatur sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 79: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65 

 

4. Night Market Ngarsopuro Surakarta

Pembangunan Night Market Ngarsopuro, dimulai pada pertengahan

tahun 2008. Kegiatan fisik dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang Kota, Dinas

Perindustrian dan Perdagangan melakukan pengadaan Tenda dan Kursi, serta

Dinas Koperasi dan UMKM pengadaan Meja lipat dan seragam pedagang.

Pada awal tahun 2009, pembangunan Night Market Ngarsopuro dinyatakan

selesai dan berdasarkan perintah lisan Bapak Joko Widodo selaku Walikota

Surakarta, yaitu pengelolaan Night Market Ngarsopuro dikelola dan

dikordinir oleh Dinas Koperasi dan UMKM.

Night Market Ngarsopuro diresmikan oleh Menteri Perdagangan R.I.

yaitu Mari Elka Pangestu pada tanggal 16 Februari 2009 dengan jumlah tenda

yang dipasang sebanyak 57 tenda dan tiap-tiap tenda di isi oleh 4 (empat)

pedagang, keseluruhan dari tenda tersebut berjumlah 228 pedagang. Selain itu

pedagang diberi fasilitas berupa tenda, kursi, dan meja lipat serta seragam

secara gratis.

Didirikannya Night Market Ngarsopuro tentunya memiliki suatu

tujuan dan maksud tertentu untuk dapat dicapai dalam setiap kegiatan yang

berlangsung sehari-hari. Maksud dan Tujuan Night Market Ngarsopuro yaitu :

1. Kota Surakarta tampil modern namun tetap menampilkan ciri khas

budayanya

2. Future Heritage, memelihara kontinuitas budaya yang dimiliki dengan

memperkuat pusaka budaya (heritage) yang dimiliki dan membuat

Page 80: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66 

 

bangunan baru dengan pusaka budaya yang sekarang dan untuk masa

yang akan datang

3. Membuat kawasan-kawasan yang khas dan baik dari segi fisik dengan

tampilan yang menunjukkan nilai budaya dan dari segi ekonomi serta

sosial dengan menjadi tempat untuk menampilkan kerajinan serta

kesenian yang khas dari Kota Surakarta.

Night Market Ngarsopuro dijadikan Program Walikota sebagai ikon

Kota Surakarta, berdasarkan Keputusan Sekretaris Daerah Surakarta Nomor :

556.4.05/14/I/2010 tanggal 28 Januari 2010 Tentang Pembentukan Kelompok

Kerja (Pokja) Pengelolaan ruang publik Kota Surakarta, antara lain mengenai

Pokja Kawasan Ngarsopuro. Pembentukan Pokja Night Market Ngarsopuro

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.5 Tim Koordinasi Night Market Ngarsopuro Surakarta Kedudukan Tugas

Walikota Penanggungjawab Dinas Budaya dan Pariwisata Koordinator Dinas Koperasi dan UMKM Anggota

Dinas Pengelola Pasar Anggota Dinas Perhubungan Anggota

Satpol PP Anggota Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Walikota mempunyai tanggung

jawab atas terlaksananya Night Market Ngarsopuro dan menunjuk Dinas

Budaya dan Pariwisata sebagai koordinator pelaksana Night Market

Ngarsopuro. Selain itu Pemerintah Kota Surakarta juga menunjuk anggota

yang terdiri dari beberapa Dinas yaitu Dinas Koperasi dan UMKM

mengurusi, mengelola, dan menangani permasalahan Night Market, Dinas

Page 81: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67 

 

Perhubungan yaitu bertugas untuk menutup akses jalan Diponegoro saat

Night Market Ngarsopuro berlangsung pada malam minggu (Sabtu) dan

dimulai dari pukul 17.00 - 23.00 WIB, Dinas Pengelolaan Pasar bertugas

mengurusi Pasar Triwindu dan Pasar Elektronik Ngarsopuro dan Satpol PP

bertugas menertibkan UMKM agar berjalan dengan baik untuk berjualan.

Kesemua dari anggota tersebut yaitu untuk dapat memelihara suasana yang

kondusif bagi UMKM di Night Market Ngarsopuro.

Tabel 4.6 Pengurus Paguyuban di Night Market Ngarsopuro

SurakartaTahun 2011 Nama Jabatan

M. Syafril Pasaribu Ketua Supri Wakil Ketua

Ira Sekretaris Mutia&Widodo Bendahara

Wiriawan&Budi Susilo Seksi Umum Edi Seksi Pameran Promosi

Erwan Seksi Monitoring Pedagang Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Adanya pengurus paguyuban tersebut untuk menciptakan kemandirian

dan memudahkan komunikasi dan koordinasi. Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surakarta selaku pihak yang mengelola UMKM di Night Market

Ngarsopuro membentuk pengurus paguyuban di Night Market Ngarsopuro

dari mereka, oleh mereka dan untuk mereka.

B. Pembahasan Tentang Strategi Pemberdayaan UMKM dalam

Peningkatan Penjualan Produk di Night Market Ngarsopuro oleh Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

Pemberdayaan UMKM maksudnya Usaha Mikro Kecil Menengah

perlu diberdayakan agar mampu Menumbuhkan dan Mengembangkan

Page 82: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68 

 

Kemampuan UMKM Menjadi Usaha yang Tangguh dan Mandiri. Selain itu

pemberdayaan UMKM dimaksudkan untuk Meningkatan Peran UMKM

Dalam Pembangunan Daerah, Penciptaan Lapangan Kerja, Pertumbuhan

Ekonomi, Pengentasan Rakyat dari Kemiskinan.

Pemberdayaan UMKM yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan

produk terdiri dari beberapa tahapan, yaitu meliputi penyadaran,

pengkapasitasan, dan pemberian daya. Penyadaran adalah tahap memberikan

penyadaran atau pengertian kepada pedagang bahwa mereka harus

diberdayakan. Pengkapasitasan untuk memberikan kemampuan atau membuat

pedagang merasa mampu untuk memasarkan produk melalui pameran dan

misi dagang di dalam negeri dan luar negeri. Selain itu pedagang juga harus

mampu untuk ikut serta dalam penyelenggaraan temu usaha kemitraan antara

UMKM dan pengusaha besar. Sedangkan Pemberian daya maksudnya

pedagang diberikan daya, kekuasaan, atau peluang untuk ikut serta dalam

peningkatan kualitas SDM.

Strategi pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta pada UMKM Night Market Ngarsopuro secara umum

diterapkan juga kepada UMKM se-Surakarta, namun bedanya adalah UMKM

Ngarsopuro lebih diprioritaskan karena Night Market Ngarsopuro sudah

menjadi bagian yang sudah terorganisir untuk dijadikan ikon Kota Surakarta.

Pada dasarnya Night Market Ngarsopuro merupakan sebagai wadah atau

tempat pemberdayaan untuk UMKM meningkatkan penjualan produknya

dibandingkan dengan berjualan dirumah-rumah, karena Ngarsopuro adalah

Page 83: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69 

 

ikon Kota Surakarta yang terbaru menggantikan wisata kuliner Galabo yang

makin hari makin lama pengunjungnya berkurang.

Strategi pemberdayaan UMKM yang dilaksanakan di Night Market

Ngarsopuro oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta diantaranya

Memfasilitasi terciptanya wirausaha baru untuk menekan pengangguran dan

kemiskinan, Pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM, Peningkatan

kualitas SDM melalui diklat, Peningkatan pemasaran melalui pameran dan

misi dagang di dalam Negeri dan Luar Negeri, Penyelenggaraan Temu usaha

Kemitraan antara UMKM dengan Pengusaha Besar, dan Peningkatan kualitas

produk kerajinan. Dengan strategi pemberdayaan tersebut diharapkan

penjualan produk dari UMKM dapat meningkat. Adapun pembahasan dari

hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memfasilitasi terciptanya wirausaha baru untuk menekan pengangguran

dan kemiskinan

Memfasilitasi terciptanya wiarusaha baru untuk menekan

pengangguran dan kemiskinan adalah strategi pemberdayaan yang dilakukan

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta. Langkah tersebut merupakan

langkah awal yang dijalankan oleh pihak Dinas untuk wirausaha baru Kota

Surakarta, karena dengan fasilitas yang diberikan kepada wirausaha baru

yang dapat menekan pengangguran dan kemiskinan di Surakarta. Pihak Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta memberikan fasilitas kepada UMKM

dengan menunjuk atau mengambil dari setiap Kelurahan yang ada di

Surakarta yang berpotensial memiliki masyarakat yang pengangguran dan

Page 84: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70 

 

kurang mampu namun bisa kreatif untuk menciptakan produk yang layak

jual. Night Market Ngarsopuro merupakan salah satu fasilitasi yang diberikan

pihak Dinas Koperasi UMKM dan Pemkot Surakarta untuk pelaku ekonomi

UMKM. Selanjutnya melalui wadah Night Market Dinas Koperasi UMKM

yang bertugas sebagai pendamping juga memberi beberpa fasilitas pendukung

untuk mewujudkan wirausaha baru. Fasilitas yang diberikan untuk UMKM

berwujud materiil maupun non materiil. Secara materiil Dinas Koperasi

UMKM memberikan fasilitas peralatan dan perlengkapan untuk menjajakan

barang dagangan, sedangkan fasilitas non materiil dengan memberikan

informasi menganai pameran dan Diklat. Wirausaha baru yang dimaksud

adalah UMKM yang bergerak dalam bidang usaha kecil dan menengah

namun bisa muncul sebagai penyedia lapangan pekerjaaan, sehingga besar

kemungkinan UMKM adalah sebagai lahan penyerap tenaga kerja. Pemberian

Diklat (Pendidikan dan Latihan), dimana wirausaha baru tersebut diajarkan

untuk bisa membuat produk yang dapat dijual untuk kehidupan sehari-hari.

Selain itu juga dapat membuat UMKM agar dapat mandiri dan tidak

bergantung dengan orang lain. Terciptanya UMKM dapat menekan

kemiskinan dan pengangguran karena seyogyanya dapat membantu

masyarakat untuk berwirausaha dalam mengembangkan kreatifitas yang

dimiliki. Seperti pernyataan Bapak Vitriaman, selaku Kepala Bidang UMKM

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta:

“UMKM adalah wirausaha baru, di Kota Surakarta kita telah membantu UMKM untuk dpaat meningkatkan keratifitasnya untuk dapat membuat produk yang dapat dijual. Dengan adanya UMKM terebut dapat menekan kemsikinan dan pengangguran di Surakarta.

Page 85: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71 

 

Fasilitas yang kita berikan adalah berupa Diklat, ini dapat membuat UMKM agar dapat berkembang dalam membuat suatu produk”. (Wawancara, 11 Mei 2011) Selain fasilitas yang diberikan berupa pendidikan dan pelatihan bagi

UMKM pihak Dinas juga memberikan fasilitas berupa wadah atau tempat

untuk UMKM berjualan, wadah tersebut terletak di sepanjang Jl. Diponegoro

yaitu bernama Night Market Ngarsopuro yang berupa kawasan strategis untuk

UMKM dalam menjual produk dagangannya. Melalui surat tugas yang

diberikan Walikota Surakarta Nomor: 090/2154/XII/2009 kepada Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surkarta menugaskan untuk memfasilitasi dan

menetapkan regulasi bagi pedagng untuk mandiri, sehingga eksistensi

kegiatan pedagang Night Market Ngarsopuro dapat terjaga. Diharapkan

tempat tersebut bisa digunakan untuk UMKM dalam berjualan produknya

dengan tujuan dapat meningkatkan penjualan produk mereka, karena biasanya

UMKM hanya berjualan dirumah-rumah saja dengan penjualan produk yang

minim. Selain itu juga Night Market Ngarsopuro agar bisa menjadi ikon Kota

Surakarta karena adanya UMKM yang berjualan macam-macam produk khas

Surakarta. Seperti penuturan Bapak Roos Yulianto, selaku Staff Bidang

UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta:

“Ngarsopuro tadinya itu adalah public space mas, tapi dalam rangka pemberdayaan UMKM yaitu berbasis produk unggulan daerah menjadi tempat berjualan. Selain itu Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta menjadikan Ngarsopuro sebagai ikon Kota Surakarta dimana tempat untuk meningkatkan penjualan produk UMKM Kota Surakarta”. (Wawancara, 11 Mei 2011) Dalam pernyataan tersebut pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan

Page 86: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72 

 

pembardayaan bagi UMKM agar produk-produk mereka dapat menjadi

keunggulan bagi Kota Surakarta dan tentunya untuk meningkatkan penjualan

produk mereka. Selain itu Night Market Ngarsopuro diharapkan dapat

menarik pengunjung karena Night Market Ngarsopuro sebagai ikon Kota

Surakarta.

Kegiatan-kegiatan memfasilitasi terciptanya wiarusaha baru untuk

menekan pengangguran dan kemiskinan melalui diklat dan memberikan

wadah yang telah disebutkan di atas merupakan pemberdayaan yang

dilakukan oleh seluruh pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarata

melalui tahapan pemberian daya, karena dengan pemberian kedua fasilitas

tersebut dapat meningkatkan pembangunan ekonomi, menekan kemiskinan

dan pengangguran yang ada di Kota Surakarta yaitu revitalisasi pembangunan

pertanian dan perdesaan, serta program penanggulangan kemiskinan yang

terintegrasi dan sinergis. Selain itu dapat menggerakkan sektor riil dan

melakukan pembangunan infrastruktur. Diberikannya tempat untuk UMKM

dalam berjualan dapat meningkatkan penjualan produk mereka karena Night

Market Ngarsopuro adalah tempat ikonnya Kota surakarta, karena tempat

tersebut terdapat 228 UMKM yang berjualan produk-produk khas Kota

Surakarta.

Adanya pemberian wadah dan Diklat ternyata masih terdapat

fasilitas yang belum diberikan untuk wirausaha baru yaitu UMKM Night

Market Ngarsopuro yaitu belum dibebaskan kembali biaya untuk pengadaan

bongkar pasang tenda. Pada awal Night Market Ngarsopuro dibuka

Page 87: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73 

 

penyewaan tenda digratiskan selama satu tahun, tapi untuk tahun berikutnya

sampai sekarang penyewaan tenda tidak digratiskan karena Dinas Koperasi

dan UMKM Kota Surakarta menganggap para pelaku UMKM sudah berdaya

untuk mampu membayar iuran tenda. Selain itu pihak Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta juga ingin membantu masyarakat sekitar dengan

memberikan peralatan tenda kepada Karang Taruna Bonti untuk dijadikan

sumber keuangan bagi mereka dengan menyewakannya kepada pelaku

UMKM Night Market Ngarsopuro. Seperti pernyataan Bapak Vitriaman

selaku Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta:

“tenda yang ada di Night Market Ngarsopuro kita berikan untuk dikelola oleh Karang Taruna Bonti agar bisa menjadi sumber keuangan bagi mereka karena pihak kita menganggap UMKM di Night Market Ngarsopuro tersebut sudah mampu untuk membayar iuran tenda setiap mereka beroperasi, jadi kita tidak hanya membentu UMKM tetapi juga membantu masyarakat sekitar tersebut yaitu Karang Taruna Bonti”. (Wawancara, 18 Mei 2011) Pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta membantu

lingkungan masyarkat sekitar dengan memberikan tenda yang dapat dikelola

untuk disewakan kepada UMKM untuk berjualan dengan maksud

mendapatkan pundi-pundi rupiah dari beroperasinya Night Market

Ngarsopuro. Belum adanya gratis seperti pada Tahun 2008 untuk pembiayaan

tenda bagi UMKM Night Market Ngarsopuro membuat penghasilan dari hasil

penjualan produk yang meningkat menjadi berkurang karena harus membayar

bongkar pasang tenda tersebut untuk Karang Taruna Bonti sebesar Rp. 6250

tiap kali membuka stand. Jika saja tenda tersebut diberikan secara gratis

kembali oleh Pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta maka mereka

Page 88: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74 

 

tidak memerlukan biaya yang mengurangi pendapatan dari hasil penjualan

produknya. Seperti penuturan Bapak Yasin, salah satu UMKM di Night

Market Ngarsopuro:

“penyewaan tenda untuk kita berjualan seharusnya gratis seperti tahun 2008 tidak seperti sekarang harus membayar persewaaan tenda. Kan kalau bisa gratis mas, tidak mengurangi penghasilan dari penjualn produk, karena jika tidak gratis akan mengurangi uang kita dari hasil penjualan produk, meskipun Rp 6250 per malam kan lumayan kalau dikali empat, bisa hemat biaya gitu”. (Wawancara, 21 Mei 2011) Dari pernyataan tersebut bahwa pengadaan tenda belum diberikan

secara gratis mengingat di Ngarsopuro terdapat organisasi kecil yang

membantu kelancaran UMKM untuk menyewakan dan mebongkar pasang

tenda yaitu Karang Taruna Keprabon dan Timuran (Bonti). Adanya hal

tersebut pihak Dinas Koperasi dan UMKM belum berani mengambil tindakan

untuk pengadaan tenda secara free yang menyebabkan mengurangi

pendapatan dari hasil penjualan produk, karena disamping masalah dana

ditakutkan organisasi tersebut kurang bisa mendukung keberadaan Night

Market Ngarsopuro tidak dapat mendapatkan keuntungan dengan

terselenggaranya Night Market Ngarsopuro.

2. Pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM

Strategi pemberdayaan yang kedua ini adalah strategi yang

dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta dengan tahapan

pengkapasitasan, dimana pihak Dinas mendampingi usaha bagi UMKM

dalam berjualan produknya. Sesuai dengan surat tugas yang dikeluarkan oleh

Pemkot Surakarta Nomor: 090/2154/XII/2009 bahwa Dinas Koperasi dan

Page 89: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75 

 

UMKM Kota Surakarta memonitor dan mengevaluasi, pengawasan, dan

pendampingan pedagang Nigh Market Ngarsopuro tidak semata-mata tugas

Bidang UMKM, tetapi tugas seluruh Bidang yang ada di lingkungan Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta. Selain itu juga Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta berkoordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat

Daerah) lainnya seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Linmas

setempat menyangkut kemanan, ketertiban dan parkir. Adanya pendampingan

usaha dan manajemen bagi UMKM adalah untuk menciptakan rasa aman dan

nyaman bagi UMKM ataupun pengunjung yang datang ke Night Market

Ngarsopuro. Dalam pendampingan untuk UMKM di Night Market

Ngarsopuro, Dinas Koperasi dan UMKM hanya melakukan absensi setiap

malam minggunya dan menilai keaktifsan para pedagang. Hal ini juga sesuai

dengan pernyataan Bapak Vitriaman, selaku Kepala Bidang UMKM Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta:

“melalui surat tugas yang diberikan Pemkot Surakarta bahwa pihak kami disarankan mendampingi UMKM Night Market Ngarsopuro dalam berjualan. Pihak kami bekerja sama dengan SKPD lainnya yaitu Dishub, Satpol PP, dan Linmas setempat untuk masalah kemanan, tetapi untuk koordinasi kepada Satpol PP jarang kita lakukan karena perlu menambah biaya untuk melakukan koordinasi oleh Satpol PP. Pendampingan kita hanya melakukan absensi dan keaktifan mereka dalam berjualan, karena jika mereka tidak aktif selama tiga kali dalam berjualan kita langsung menggantinya dengan UMKM yang baru”. (Wawancara, 11 Mei 2011) Adanya pernyataan tersebut bahwa dalam mendampingi UMKM

Night Market Ngarsopuro pihak Dinas Koperasi dan UMKM bekerja sama

dengan SKPD lainnya untuk kemanan dan kenyamanan. Untuk Satpol PP

sendiri pihak Dinas jarang melakukan kerjasama karena harus memerlukan

Page 90: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76 

 

biaya. Selain itu dalam pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM,

pihak Dinas belum melakukan secara khusus, hanya saja melakukan absensi

dan menilai keaktifan UMKM dalam berjualan, karena dalam tiga kali tidak

berjualan secara terus-menerus maka pihak Dinas mengambil cara tegas

dengan mengganti UMKM baru yang ingin berjualan di Night Market

Ngarsopuro.

Adanya kerja sama dari pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta dengan SKPD lainnya dalam melakukan pendampingan usaha dan

manajemen bagi UMKM di Night Market Ngarsopuro dengan menyangkut

kemanan, ketertiban dan parkir dirasakan senang oleh UMKM sendiri. Jika

pihak Dinas jarang melakukan kerja sama dengan Satpol PP, hal tersebut

sangat disayangkan oleh UMKM karena peran dari Satpol PP sangat

diperlukan mengingat banyaknya pengunjung yang datang ke Night Market

Ngarsopuro yang tentunya meningkatkan penjualan produk bagi UMKM.

Jika pihak Dinas Koperasi dan UMKM kota Surakarta jarang bekerja sama

dengan Satpol PP dikhawatirkan akan terjadi tindakan negatif yang terjadi di

tempat tersebut. Seperti pernyataan Ary, salah satu UMKM di Night Market

Ngarsopuro:

“Dalam menciptakan rasa aman dan nyaman untuk UMKM Night Market Ngarsopuro, pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta berkoordinasi dengan SKPD lainnya menyangkut masalah kemanan, ketertiban dan parkir. Hal tersebut kita acungi jempol mas karena mengingat banyaknya pengunjung yang datang. Namun untuk masalah pendampingan usaha dan manajemen kita belum pernah didampingi hanya saja pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta melakukan absensi dan menilai keaktifan kita dalam berjualan sedangkan pihak SKPD lainnya hanya melakukan pendampingan untuk masalah keamanan dan kenyamanan. Selain itu

Page 91: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77 

 

sangat disayangkan Satpol PP jarang di ajak untuk melakukan pendampingan bersama SKPD lainnya, karena Satpol PP lah yang sangat diharapkan bagi UMKM melihat pengunjung yang begitu banyak datang ke Night Market Ngarsopuro”. (Wawancara, 14 Mei 2011) Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Linda, salah satu UMKM di

Night Market Ngarsopuro:

“jika Satpol PP jarang dilakukan untuk mendampingi UMKM di Night Market Ngarsopuro dikhawatirkan terjadi tindakan yang negatif mengingat banyaknya pengunjung yang datang untuk melihat dan membeli produk dari kami yang tentunya akan meningkatkan penjualan produk kita”. (Wawancara, 21 Mei 2011) Jika banyaknya pengunjung yang datang dan meningkatnya

penjualan produk UMKM di Night Market Ngarsopuro jarang dibarengi

pendampingan dari Satpol PP, UMKM merasa takut dengan kemanan dan

kenyamanan yang ada di Night Market Ngarsopuro. Jika saja Satpol PP juga

diikutsertakan dalam pendampingan menyangkut masalah keamanan,

ketertiban dan parkir bagi UMKM, tentunya akan merasa lebih senang dan

pastinya akan merasa lebih merasa aman dan nyaman dalam berjualan. Selain

itu pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta pendampingan hanya

melakukan absensi dan keaktifan pedagang dalam berjualan sedangkan SKPD

lainnya hanya mendampingi hanya menjaga kemanan, ketertiban dan parkir.

Belum adanya pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM yaitu

membantu cara menawarkan kepada pengunjung produk yang dijual dari

Dinas Koperasi dan UMKM yang dapat menurunkan penjualan produk

mereka. Seperti pernyataan Bapak Vitriaman selaku Kepala Bidang UMKM

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta :

Page 92: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78 

 

“kita mendampingi UMKM untuk usaha dan manajemen hanya melakukan absensi saja dan bekerjasama dengan SKPD lainnya seperti Dishub, Satpol PP dan Linmas setempat untuk keamanan dan kenyamanandi Night Market Ngarsopuro. Pihak kami belum membantu menawarkan produk untuk UMKM toh juga apa kalo kita mengajarkan menawarkan produk kepada konsumen apa langsung laku. Kan untuk masalah tersebut tergantung konsumennya ingin membeli atau tidak”. (Wawancara, 11 Mei 2011) Dengan pernyataan tersebut bahwa pihak Dinas Koperasi hanya

melakukan absensi saja dan bekerjasama dengan Dishub, Satpol PP dan

Linmas setempat untuk keamanan dan kenyamanan. Pihak Dinas Koperasi

dan UMKM belum mau menwarkan produk bagi konsumen maka dari itu

penjualan produk UMKM menjadi menurun.

3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui diklat

Peningkatan kualitas SDM melalui diklat merupakan strategi

pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta yang bekerjasama dengan tingkat propinsi. Diklat yang dilakukan

oleh Dinas koperasi kepada UMKM khususnya bagi UMKM Night Market

Ngarsopuro yaitu dengan memberikan Diklat yang sifatnya non teknis

meliputi pelatihan bahasa inggris dan internet marketing maupun teknis

meliputi kerajinan tangan. Pelatihan kursus bahasa inggris, pelatihan internet

marketing, dan pelatihan kerajinan tangan secara gratis. Kursus pelatihan

internet marketing dan bahasa inggris bertujuan untuk dapat meningkatkan

kemampuan keahlian mereka dalam menggunakan teknologi informasi

berupa internet dan UMKM dapat berkomunikasi dengan wisatawan asing

dalam berjualan di Night Market Ngarsopuro yang pada akhirnya dapat

meningkatkan penjualan produk, karena seyogyanya tempat tersebut menjadi

Page 93: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79 

 

ikon terbaru Kota Surakarta untuk memperkenalkan dan menjual hasil dari

kreatifitas UMKM. Night Market Ngarsopuro mulai beroperasi setiap malam

minggu biasanya banyak wisatawan baik lokal dari daerah Solo, sekitarnya

maupun luar kota, bahkan wisatawan asing berkunjung untuk melihat-lihat

dan membeli produk dari kerajinan tangan khas Kota Surakarta. Dalam

mensukseskan program Night Market Ngarsopuro sebagai ikon Kota Solo

tidak hanya pihak Dinas Koperasi dan UMKM saja yang berusaha untuk

meningkatkan pengunjung dan peningkatan penjualan produk UMKM,

bahkan Walikota Surakarta Bapak Joko Widodo turut terjun langsung dalam

usaha peningkatan tersebut dengan rutin membawa tamu-tamu dari manca

negara untuk berkunjung dan membeli produk di Night Market Ngarsopuro.

Hal tersebut membawa akibat secara tidak langsung bagi pedagang harus bisa

melayani dan berkomunikasi dengan warga asing. Maka dari itu pelatihan

bahasa inggris bagi pedagang sangatlah dibutuhkan sebagai antisipasi

banyaknya pengunjung asing yang menjumpai mereka. Jika interaksi dan

komunikasi antar pedagang dan pembeli terjalin dengan baik maka tidak

dipungkiri akan banyak pembeli yang menghampiri untuk membeli produk

mereka. Seperti yang dikemukakan oleh Bapak Roos Yulianto sebagai

berikut:

“ jika cuaca cerah tiap malam minggu atau beroperasinya Night Market Bapak Joko Widodo terjun langsung memantau atau memonitoring UMKM. Selain itu Bapak Walikota sering membawa wisatawan asing untuk memperkenalkan produk yang di jual oleh UMKM, maka dari itu pelatihan bahasa inggris penting bagi UMKM Night Market Ngarsopuro agar UMKM bisa berkomunikasi dengan tamu manca negara tersebut dalam proses jual beli”. (Wawancara, 21 Februari 2011)

Page 94: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80 

 

Diklat untuk bahasa inggris dan internet marketing membantu

mereka untuk dapat berkomunikasi dengan wisatawan asing dan dapat

meningkatkan penjualan produk mereka melalui internet. Diklat ini

bekerjasama dengan lembaga pendidikan ketrampilan bahasa inggris one

student yang berada di daerah laweyan dan STMIK Sinar Nusantara untuk

pelatihan internet marketing. Bapak Roos Yulianto selaku Staff Bidang

UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta mengatakan :

“Peningkatan kualitas SDM melalui diklat yaitu untuk memberdayakan UMKM di Night Market Ngarsopuro, yaitu dengan memberikan kursus bahasa inggris dan pelatihan internet marketing yang dilakukan pada bulan November dan Desember 2010, pelatihan tersebut diadakan seminggu dua kali setiap jenisnya. Pelatihan-pelatihan tersebut secara gratis yang bekerja sama dengan one student untuk UMKM Night Market Ngarsopuro yang masih lemah dalam berkomunikasi bahasa inggris untuk dapat menjual produknya kepada wisatawan asing yang dapat meningkatkan penjualan produknya, lain dari itu internet marketing kita mengajarkannya di STMIK Sinar Nusantara yang bertujuan untuk membuat UMKM Night Market Ngarsopuro bisa berkembang dalam mengembangkan penjualan produk mereka yang akhirnya produk mereka dapat terjual secara meningkat, selain itu dari Dinas dalam peningkatan kualitas SDM melalui diklat kita meningkatkan kreatifitas dari pelaku UMKM untuk menambah kreatifitas yang ada hingga untuk UMKM dapat meningkatakan penciptaan produk yaitu dengan memberikan pelatihan kerajinan tangan”. (Wawancara, 21 Februari 2011) Sedangkan untuk pelatihan teknis meliputi kerajinan tangan

dimaksudkan untuk membuat UMKM di Kota Surakarta khususnya di

Ngarsopuro dapat menambah ilmu mereka dalam membuat produk. Selain

itu dapat membantu UMKM meningkatkan kemampuannya dalam

berkreatifitas, berinovasi dengan mengikuti diklat, UMKM dapat menambah

menciptakan hasil-hasil produk yang bernilai tinggi untuk di jual kepada

Page 95: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81 

 

pembeli yang pada akhirnya berimbas kepada peningkatan penjualan produk

mereka dari hasil karyanya sendiri. Diklat Kerajinan tangan tersebut, antara

lain:

a. Diklat kerajinan kertas koran tingkat dasar

Diklat kerajinan kertas koran adalah kerajinan yang masih tergolong baru,

sehingga diklat ini dibagi menjadi dua tingkatan yang dilakukan secara

bertahap. Tahap pertama merupakan Diklat Kerajinan Kertas Koran

(handycraft) Tingkat dasar dan tahap kedua adalah Diklat Kerajinan

Kertas Koran (handycraft) Tingkat Trampil. Dikarenakan kerajinan

koran ini merupakan kerajinan yang masih baru, sehingga dalam

pelaksanaannya hanya sebagian orang yang bisa untuk menjadi

narasumber. Diklat ini dilaksanakan di Gedung KOWAPI Kota Surakarta

yang merupakan tempat pelaksanaan pelatihan diklat kerajinan kertas

koran tingkat dasar. Untuk narasumbernya pihak Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta mendatangkan dari Kertas Limbah Koran. Kertas

Limbah Koran merupakan salah satu narasumber yang ternama di

Surakarta, berbagai macam pengolahan koran dapat dijadikan produk

yang berupa barang yaitu garment, souvenir dan handycraft. Kesemuanya

tersebut tentunya dapat menjadikan produk yang bernilai jual, mulai dari

koran bekas atau yang tidak terpakai sampai yang masih baru sekalipun

terdapat disana. Jika peserta di latih oleh narasumber yang berkompeten

seperti Kertas Limbah Koran dalam bidangnya maka peserta akan lebih

mudah memahaminya.

Page 96: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82 

 

b. Diklat kerajinan kertas koran tingkat terampil

Diklat Kerajinan Kertas Koran (handycraft) Tingkat Trampil ini

merupakan tahap kedua dari diklat kerajinan kertas koran, karena diklat

ini diperuntukkan bagi mereka yang telah mengikuti Diklat Kerajinan

Kertas Koran (handycraft) Tingkat dasar. Sebab, jika peserta tidak

mengikuti diklat sebelumnya maka UMKM akan mengalami kesusahan.

Narasumber dalam diklat ini juga masih sama seperti diklat kerajinan

kertas koran tingkat dasar yaitu Kertas Limbah Koran. Setelah

pelaksanaan diklat kedua ini dilaksanakan diharapkan mereka dapat lebih

terampil dan ulet dalam mengelola kertas Koran yang biasanya hanya

menjadi limbah dan sampah, karena sekarang dapat menjadi barang yang

dapat dijual dengan harga yang mahal. Dalam diklat ini kertas Koran

dapat diolah menjadi berbagai macam handycraft, mulai dari tempat

pinsil, hingga diolah sebagai tas-tas cantik yang bernilai jual.

c. Diklat kerajinan anyaman

Diklat Kerajinan Anyaman ini pelaksanaannya bertempat di Aula Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta dengan narasumber dari LPK

ISMIA yang mengajarkan UMKM untuk lebih mengenalkan dan

mengajarkan anyaman adalah sebagai salah satu kerajinan yang dapat di

kembangkan sebagai usaha maupun sebagai pengembangan diri. LPK

ISMIA adalah lembaga pendidikan ketrampilan yang mengajarkan

kerajinan tangan. Kerajinan anyaman ini memiliki nilai jual yang cukup

tinggi, berbagai macam produk yang dapat di hasilkan melalui kerajinan

Page 97: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83 

 

anyaman, mulai dari tas, tikar, sampai pada peralatan dapur. Dengan

belajar teknik menganyam UMKM dapat mengembangkan kreatifitasnya

menjadi lebih maju.

d. Diklat kerajinan bunga kering

Diklat Kerajinan Bunga Kering ini dilaksanakan lebih lama dari diklat-

diklat lainnya karena sampai satu bulan lamanya, sebab untuk diklat ini

tingkat kesulitannya lebih besar. Diklat ini bertempat di Gedung

KOWAPI Kota Surakarta. Dengan banyaknya peserta yang mengikuti

diklat ini, diharapkan kerajinan bunga kering dapat di kenal dan di

ajarkan oleh peserta. Dengan narasumber yang berkompeten di

bidangnya yaitu Lembaga Pendidikan Ketrampilan ISMIA (LPK ISMIA)

yang banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada para peserta

sampai mereka dapat mengerti. Dengan diklat ini diharapkan para peserta

diklat dapat menembah ketrampilan yang mereka miliki sebagai bekal

jika ingin berwirausaha di bidang handycraft. Dinas Koperasi sebagai

fasilitator yamg mengundang LPK ISMIA selalu mempertimbangkan

kerajinan apa saja yang akan dikembangkan kepada masyarakat

khususnya UMKM, terutama kerajinan yang unik, banyak peminatnya,

dan tentunya dapat diproduksi dengan harga yang terjangkau.

e. Diklat kerajinan accessoris

Pendidikan dan pelatihan kerajinan accessoris ini bertempat di Aula

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta, diklat ini dilaksanakan

dengan narasumbernya adalah dari Queen Accessoris. Narasumber

Page 98: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84 

 

tersebut merupakan salah satu pusat accessories yang terkenal di

Surakarta. Berbagai macam accessories terdapat disana, mulai dari bahan

baku samapai yang sudah jadi terdapat disana. Dengan narasumber dari

Queen Accessoris peserta diharapkan dapat belajar pembuatan berbagai

macam accessoris dari narasumber yang kompeten tersebut. Kerajinan

accessoris yang diajarkan kepada pelaku UMKM bermacam-macam

jenisnya, salah satunya dari accessoris gelang yang dapat diukir tulisan

maupun gambar dan tentunya dikreasikan dengan buatan tangan bukan

dengan mesin.

f. Diklat kerajinan sulam

Diklat kerajinan sulam ini juga sama seperti diklat bunga kering dan

accesories yaitu dilaksanakannya bertempat di aula Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta. Sebagai narasumber Diklat kerajinan sulam

adalah LPK ISMIA sama seperti Diklat kerajinan bunga kering yang

merupakan lembaga pendidikan ketrampilan di Surakarta bergerak di

bidang kerajinan tangan. Dengan narasumber yang berkompeten, diklat

ini diharapkan dapat menambah keterampilan para peserta diklat

sehingga memiliki kreatifitas dan pengetahuan dalam kerajinan sulam,

peserta UMKM yang didominasi oleh ibu rumah tangga yang nantinya

akan mampu membuka peluang usaha baru dengan berwirausaha

membuat kerajinan sulam. Peserta juga ada yang dari perseorangan

bukan pelaku UMKM, yang penting disini peserta berdomisili di

Surakarta.

Page 99: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85 

 

g. Diklat kerajinan rajut

Diklat Kerajinan Rajut ini juga di laksanakan bertempat di Gedung PKK

Kota Surakarta dengan narasumber dari Solo Sekar Asri, diharapkan para

peserta dapat belajar kerajinan rajut dengan lebih baik karena di bimbing

oleh praktisi di bidangnya. Karena Sekar Asri merupakan narasumber

yang bergerak di bidang kerajinan tangan untuk mengajarkan UMKM

untuk dapat mempelajari kerajinan rajut dan payet. Dengan adanya diklat

ini di harapkan dapat menambah ketrampilan dan bermanfaat bagi

UMKM.

h. Diklat kerajinan payet

Untuk diklat ini dilaksanakan dengan harapan menambah ketrampilan

para peserta, karena dengan belajar kerajinan payet dari pengajar yang

professional seperti Sekar Asri, mereka akan mendapatkan ketrampilan

yang baik untuk dapat menjadi bekal berwirausaha.

Diklat-diklat yang dilaksanakan diatas dilaksanakan dua bulan

lamanya yaitu bulan November-Desember 2010 yang diperuntukkan untuk

semua kelompok dan UMKM. Diklat untuk UMKM di latih oleh sebagian

lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan yang

bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta. Seperti

penuturan Bapak Vitriaman selaku Ketua Bidang UMKM Dinas Koperasi

dan UMKM Kota Surakarta, wawancara tanggal 21 Februari 2011 :

“Night Market Ngarsopuro ini adalah wadah atau tempat yang dimaksudkan untuk menciptakan wirausaha baru. UMKM adalah salah satu contohnya, yang kita berdayakan dengan berbagai macam diklat salah satunya diklat kerajinan bunga kering. Untuk

Page 100: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86 

 

narasumbernya kita bekerja sama kepada LPK ISMIA, Queen Accesories, Sekar Asri, dan Kertas Limbah Koran. Jika ikut rutin diklat maka dapat disediakan pameran lokal dan nasional. Dan Ngarsopuro ini adalah salah satu tempat menjual produk hasil karya mereka setelah mereka di bina” Jika para peserta diklat tersebut berminat berwirausaha dan

mengembangkan kreatifitasnya maka mereka dapat membuka usaha sendiri,

dan jika mereka mengalami kesulitan untuk menjualnya narasumbernya

mau membelinya. Peserta dalam diklat ini dimotivasi untuk dapat

mempraktekannya apa yang telah diperoleh dalam diklat tersebut. Selain

untuk mengasah dan menambah ketrampilan, mereka juga dapat

memperoleh tambahan peningkatan penjualan produk yang dijual jika hasil

kerajinan mereka diminati konsumen. Night market Ngarsopuro adalah

salah satu tempat menjual produk hasil karya mereka setelah di bina oleh

Dinas Koperasi dan UMKM, tetapi untuk dapat berjualan di Ngarsopuro

sebelumnya mereka harus mengajukan proposal terlebih dahulu ke Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

Peningkatan kualitas SDM melalui diklat dilakukan oleh seluruh

pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta yaitu dengan

memberikan pelatihan bahasa inggris, pelatihan internet marketing, dan

pelatihan kerajinan tangan secara gratis. Adanya peningkatan kualitas SDM

melalui diklat tersebut adalah program dari Walikota Surakarta kemudian

dilimpahkan ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta untuk dapat

melakukan pemberdayaaan UMKM dengan peningkatan kualitas SDM

melalui diklat yang bertujuan agar dapat lebih maju dalam berkreatifitas dan

Page 101: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87 

 

dapat mempunyai kemampuan bahasa asing seperti bahasa inggris serta

dapat menggunakan tekonologi untuk menjual produk mereka melalui dunia

maya. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Ketua Paguyuban UMKM di

Night Market Ngarsopuro, Bapak Syafril Pasaribu :

“Memang benar ada peningkatan kualitas SDM melalui diklat yaitu pernah diadakannya latihan bahasa inggris, pelatihan internet marketing dan pelatihan kerajinan tangan karena banyak sekali dari UMKM Night Market Ngarsopuro kurang bahkan belum bisa bahasa inggris dan masih kurang kreatif sehingga menyebabkan susah untuk berinovasi. Adanya hal tersebut berguna juga bagi kita mas karena setiap malam minggu jika cuaca cerah pak Jokowi datang mengajak bule-bule untuk memperkenalkan dan membeli kerajinan tangan dari kami di Night Market Ngarsopuro. Maka dari itu kita beruntung ada peningkatan kualitas SDM melalui diklat yaitu pembelajaran bahasa inggris, pelatihan internet marketing dan pelatihan kerajinan tangan secara free lagi agar dari kita semua dapat berkomunikasi dengan bule-bule tersebut dan dapat melakukan inovasi-inovasi untuk berkreatifitas serta kita dapat menjual produk lewat dunia maya yang membuat penjualan produk kita menjadi meningkat”. (Wawancara, 21 Maret 2011) Selain itu, Nety salah satu pedagang di Night Market Ngarsopuro

juga memberikan pernyataan tentang peningkatan kualitas SDM melalui

diklat yaitu dengan pemberian kursus bahasa inggris dan pelatihan kerajinan

tangan secara gratis :

“waktu itu pernah mas ada peningkatan kualitas SDM melalui diklat dengan pemberian les bahasa inggris, pelatihan internet marketing dan pelatihan kerajinan tangan secara gratis. Gunanya itu untuk meningkatkan produk yang dijual oleh pedagang di Night Market Ngarsopuro yang akhirnya menambah penghasilan dari penjualan prooduk”. (Wawancara, 21 Februari 2011) Kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas SDM melalui diklat yang

telah disebutkan di atas merupakan pemberdayaan yang dilakukan oleh

seluruh pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarata melalui

Page 102: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88 

 

tahapan pemberian daya, yaitu untuk meningkatkan kreatifitas UMKM dan

melancarkan kegiatan jual beli di Night Market Ngarsopuro. Dengan

kegiatan tersebut maka sebagian UMKM yang kurang maksimal SDM-nya

dapat menambah kemampuan mereka untuk berkreatifitas dan berinovasi

untuk mengasah dan melatih mereka agar mampu mandiri dengan menjual

produk yang diciptakan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan

produk mereka. Sedangkan untuk kursus bahasa inggris dan internet

marketing dapat meningkatkan kemampuan keahlian mereka dalam

berbahasa ataupun berkomunikasi dengan wisatawan asing yang tertarik

untuk membeli barang yang dijual khas dari pengrajin Kota Surakarta

sehingga kegiatan jual beli yang terjadi akan semakin menambah penjualan

produk mereka dan meningkatkan perekonomian pedagang Night Market

Ngarsopuro. Untuk internet marketing dimaksudkan agar UMKM tidak

hanya menjual di Night Market Ngarsopuro saja melainkan mereka dapat

berjualan di dunia maya yaitu internet, dimana pedagang hanya memasang

gambar dan mencantumkan nomor handphone (HP) kemudian pedagang

bisa bernegosiasi untuk proses jual beli produk antara produsen dan

konsumen. Seperti penuturan Bapak Andy, salah satu pedagang di Night

Market Ngarsopuro, berikut pernyatannya:

“menjual produk melalui internet ada enaknya ada tidaknya mas, enaknya kita hanya memasang gambar dan mencantumkan nomor HP untuk proses jual beli produk berbeda jika di Ngarsopuro kita harus bengak-bengok, tapi tidak enaknya kita harus menyempatkan banyak waktu dan menambah biaya untuk ke warnet (warung internet) ataupun membeli pulsa modem untuk melihat dan memantau terus apakah ada yang mau membeli atau tidak”. (Wawancara. 2 April 2011)

Page 103: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89 

 

Adanya internet marketing dapat menambah penjualan produk

mereka menjadi meningkat. Tetapi dengan mereka menjual produk melalui

internet mengurangi keuangan mereka untuk melihat dan memantau

pembeli yang memesan karena UMKM harus pergi ke warnet atau membeli

pulsa untuk modem.

Dari pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta tidak secara

rutin melakukan ketiga kegiatan tersebut melainkan kegiatan peningkatan

kualitas SDM melalui diklat seperti pelatihan kerajinan tangan, pelatihan

internet marketing dan pelatihan bahasa inggris dilakukan secara isidental

karena dari pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

membutuhkan biaya untuk melakukan kegiatan tersebut. Hal tersebut

diungkapkan oleh Bapak Vitriaman selaku Kepala Bidang UMKM Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta:

“ketiga kegiatan tersebut kita lakukan secara isidental mengingat banyaknya pedagang yang antusias mengikutinya yang akhirnya memerlukan banyaknya dana yang harus dikeluarkan untuk kegiatan tersebut. dari 228 UMKM hanya 114 UMKM yang baru kita berdayakan. yang jelas ada dana kita langsung bergerak menyelenggarakan pelatihan-pelatihan tersebut mas”. (Wawancara, 1 April 2011) Dana memang sangat penting bagi pihak Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta dalam melaksanakan dan melakukan pemberdayaan

untuk UMKM di Night Market Ngarsopuro. Karena hal tersebut menjadi

faktor penghambat bagi Dinas Koperasi dan UMKM terbukti dari 228

UMKM yang ada di Night Market Ngarsopuro hanya setengahnya yang

Page 104: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90 

 

baru diikutsertakan dalam pemberdayaan itu dikarenakan minimnya biaya

sehingga belum semua UMKM di Night Market Ngarsopuro diberdayakan.

4. Peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam

Negeri dan Luar Negeri

Peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam

Negeri dan Luar Negeri dilaksanakan agar produk UMKM Night market

Ngarsopuro lebih dapat di kenal hingga ke mancanegara sehingga akan

meningkatkan penjualan produk bagi mereka. Dalam hal ini siapapun boleh

mengikutinya tetapi dengan seizin dari pihak Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surakarta., Pameran dagang di dalam dan luar negeri biasanya

diadakan setiap tahunnya yang tentunya sudah ada waktu dan tanggalnya

masing-masing. Seperti yang terlaksana pada tahun 2009 dan 2010 adalah :

Pada tahun 2009 Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta,

mengirim UMKM pilihan pada beberapa pameran nasional dan

internasional antara lain adalah:

a. Inacraft, SmesCo, Gelar Batik Nusantara (Jakarta), pada tanggal 20-24

April

b. Jateng Expo (Semarang), pada bulan Juli

c. Pameran dagang dan Pariwisata (Kamboja), pada bulan Juli

d. Festival Topeng di Andong (Korea) dan Pameran UMKM (Dubai)

diadakannya sama seperti pameran dagang dan pariwisata (Kamboja)

Sedangkan pada tahun 2010 Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta juga mengirim UMKM ke beberapa pameran dagang, antara lain:

Page 105: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91 

 

a. INACRAFT di JCC (Jakarta), pada tanggal 20-24 April

b. APEKSI di Surakarta, pada tanggal 28 Mei- 1 Juni

c. Jateng Expo (Semarang), pada bulan Juli

d. SMESCO di JCC (Jakarta), pelaksanaannya sama seperti Jateng Expo

e. PPE di JCC (Jakarta), pada bulan Oktober

f. Pameran UMKM (Dubai), pada bulan Juli

Peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam

negeri dan luar negeri diatas diperuntukkan untuk semua UMKM yang ada

di Kota Surakarta, sedangkan untuk UMKM Night Market Ngarsopuro

biasanya mengikuti pameran seperti Jateng Expo, INACRAFT, dan Festival

Topeng. Kesemuanya merupakan bentuk pemberdayaan yang dilakukan

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta untuk bisa menambah

memperkenalkan produk yang di hasilkan oleh UMKM Night Market

Ngarsopuro dari kreatifitasnya melalui penjualan produknya. Seperti

penuturan Bapak Jati, selaku Kepala Bidang Permodalan Dinas Koperasi

dan UMKM Kota Surakarta :

“UMKM di Surakarta banyak mengikuti pameran-pameran di dalam dan luar negeri, tetapi untuk UMKM Night Market Ngarsopuro biasanya mengikuti INACRAFT, Festival Topeng, dan Jateng Expo. Dalam mengikuti hal tersebut UMKM Night Market Ngarsopuro dan UMKM se-Surakarta dapat menambah peningkatan penjualan produk mereka”. (Wawancara, 09 Mei 2011) Dengan mengikuti pameran tersebut pedagang dapat memasarkan

mengikuti pameran di dalam maupun luar negeri yang akhirnya membantu

UMKM Night Market Ngarsopuro untuk memperkenalkan produk

Page 106: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92 

 

dagangannya melalui pameran-pameran yang ada di dalam maupun luar

negeri. Hal tersebut diungkapkan oleh Bapak Roos Yulianto selaku Staff

Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta :

“kita membantu UMKM yang ada di Night Market Ngarsopuro untuk meningkatkan cara memasarkan produk ke tiap-tiap daerah atau dalam negeri dan ke luar negeri, kita melakukannya bisa rutin bisa juga secara isidental mas karena kita juga menunggu kabar dari tingkat provinsi yang bertujuan untuk pedagang tersebut dapat lebih maju untuk menjual produk yang dihasilkan”. (Wawancara, 20 Februari 2011) Dalam wawancara tersebut pihak dari Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surakarta bertanggung jawab untuk membantu pedagang mengikuti

pameran dalam menjual produk yang dijual di dalam negeri bahkan sampai

ke luar negeri melalui pemasaran tersebut. Pernyataan dari Bapak Roos

Yulianto juga didukung oleh pendapat Sony penjual garmen di Night

Market Ngarsopuro, berikut pernyataannya:

“meningkatan penjualan produk melalui pameran dan misi dagang di dalam Negeri dan Luar Negeri melalui beberapaa pameran kui emang apik banget mas karena ngewangi kita para pedagang ben iso tambah maju dan berkembang karo ningkatke penjualan soko produk kita sing di dol mergone kita melu pameran. Koyo aku yo tau mas melu pameran neng jakarta kui jenenge INACRAFT di JCC, tapi biasane enek barang mas nganti neng luar negeri. Liane kui kita diewangi dalam menjual produk dodolan kita melalui beberapa pameran yang ada di dalam atau luar negeri dadi kita ora dodolan neng Night Market tok melainkan iso melalui pameran sing akhirre penjualan produk kita dapat meningkat”. (Wawancara, 23 Februari 2011) Selain itu Bapak Narimo penjual aneka topeng di Night Market

Ngarsopuro juga mendukung pendapat dari Bapak Roos, berikut

pernyataannya :

Page 107: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93 

 

“adanya bantuan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta dalam meningkatkan memasarkan melalui pameran dan misi dagang di dalam negeri dan luar negeri dapat membantu UMKM di Night Market Ngarsopuro untuk dapat berkembang lebih maju, terbukti karena adanya hal tersebut saya bisa mengikuti pameran di luar negeri yaitu Korea, disana saya memasarkan produk dari Indonesia yang tentunya khas dari Kota Surakarta. Adanya hal tersebut dapat menambah penjualan produk saya dan mendapatkan pengalaman dari pameran yang saya ikuti di Korea”. (Wawancara, 21 Maret 2011)

Berdasarkan beberapa pernyataan diatas menunjukkan bahwa

dalam rangka meningkatkan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di

dalam negeri dan luar negeri maka perlu adanya pengkapasitasan pedagang

dalam menjual produk yang dihasilkan dengan kreatifitas dari para

pedagang melalui pameran dan misi dagang di dalam maupun luar negeri

yang membuat mereka mengerti tentang bagaimana cara menjual produk

mereka lebih jauh meningkat untuk digunakan dalam berjualan

dagangannya dengan harapan kapasitas terjaga dan tetap ada. Selain itu

dengan meningkatkan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di

dalam negeri maupun luar negeri adalah pemberdayaan yang membuat

UMKM Night Market Ngarsopuro dapat berkembang maju dalam dunia

perekonomian.

5. Peningkatan kualitas produk kerajinan

Peningkatan kualitas produk kerajinan merupakan strategi

pemberdayaan yang dilakukan pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta, karena dimaksudkan menyadarkan para UMKM di Night Market

Ngarsopuro agar bisa berinovasi dalam berkreasi untuk membuat produk

lain dari yang lain. Walaupun dilaksanakannya secara isidental tetapi

Page 108: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94 

 

peningkatan kualitas produk kerajinan dapat menambah ketrampilan untuk

membuat suatu produk yang berupa barang agar dapat lebih menarik di jual

kepada masyarakat luas. Peningkatan kualitas produk kerajinan tersebut

melalui :

a. Peningkatan kreatifitas

Dalam hal ini UMKM Night Market Ngarsopuro harus peka dan

dapat melihat kondisi yang sedang di minati konsumen saat ini. Seperti,

pengembangan desain tas yang menggunakan kain sofa beludru,

bagaimana mengembangkan tas bermotif abstrak, pita dan bunga yang

menarik, dan tidak terkesan kuno atau ketinggalan zaman. Biasanya anak

muda lebih suka memakai tas yang terbuat dair bahan-bahan tersebut yang

alus dan di anggap modis sehingga bagaimana cara mengembangkan tas

bermotif bunga, pita, dan abstrak yang sesuai tren saat ini, agar produk kita

dapat diterima dengan konsumen. Salah satu caranya adalah pengusaha tas

kain sofa beludru tersebut dapat melihat berbagai macam acara Fashion

show, di situ akan dapat menemui berbagai macam tas yang sedang

terkenal, atau dengan melihat majalah remaja, atau menonton televisi

karena pada seyogyanya remaja lebih cenderung menyukai apa pun yang

di pakai tokoh idolanya. Selain itu salah satu peningkatan kreatifitas di

Ngarsopuro juga dijual ukir-ukiran untuk accesories , accesories yang

biasanya hanya bermotifkan polos, di Night Market Ngarsopuro di jual

dengan beraneka warna dan ukiran yang dapat memakai nama sendiri dari

konsumennya tersebut, sehingga pengunjung dapat mengkreasikan sendiri

Page 109: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95 

 

ukiran dan warna apa untuk menghiasi accesoriesnya. Selain itu pihak

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta mengadakan seminar atau

workshop tentang produk saat ini. Kegiatan tersebut tidak rutin dilakukan

dan diadakannya di Balai Kota Surakarta. Di dalam kegiatan tersebut

menjelaskan tentang produk-produk yang sedang uptodate yang bernilai

jual dengan pemanfaatan bahan-bahan dasar yang terjangkau harganya.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Sony salah satu pedagang di Night

Market Ngarsopuro:

“penigkatan kreatifitas untuk UMKM Night Market Ngarsopuro selain diberikan arahan untuk melihat acara fashion show, majalah dan menonton televisi pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta juga mengadakan seminar atau workshop yang dilakukan di Balai Kota Surakarta. Kegiatan tersebut berisikan tentang produ-produk yang lagi booming di pasaran”. (Wawancara, 07 Mei 2011)

b. Memotivasi UMKM agar mencoba inovasi baru

Dari hal tersebut pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

menganjurkan UMKM Night Market Ngaropuro untuk tidak terpaku pada

produk yang sudah ada. Seperti pernyataan Bapak Vitriaman selaku

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta :

“UMKM Night Market Ngarsopuro harus selalu diberikan motivasi agar bisa mencoba berinovasi untuk tidak terpaku dengan produk yang sebelumnya dijual. Karena kreatifitas yang dimiliki UMKM masih monoton saja, kami dari pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surkarta membantu mereka untuk mencoba inovasi baru dalam membuat produk baru yang akhirnya tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan penjualan produk mereka karena dapat menimbulkan daya tarik tersendiri dan rasa penasaran bagi konsumen atau pembeli”. (Wawancara, 09 Mei 2011) Produk inovasi baru biasanya akan menimbulkan daya tarik sendiri

oleh konsumen, karena belum pernah ada atau unik sehingga sering

Page 110: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96 

 

menimbulkan penasaran bagi konsumen. Banyaknya produk-produk

inovasi baru yang di jual UMKM Night Market Ngarsopuro, salah satunya

adalah lukisan kaca, karena selama ini pembuatan lukisan hanya

berdasarkan dari kanvas saja. Namun di Night Market Ngarsopuro ada

yang menjual lukisan yang terbuat dari pecahan-pecahan kaca, sehingga

pembuatan lukisan kaca cenderung masih langka, oleh karena itu

pengembangan produk ini dapat dioptimalkan untuk menarik minat

pengunjung, awalnya pengunjung tertarik dengan namanya, setelah itu

mereka akan mulai melihat produknya dengan tampilannya, ketika mereka

tertarik dengan produk yang ditawarkan, mereka tidak akan segan-segan

untuk langsung membelinya dan memesan untuk masalah gambar yang

ingin ditampilkan pada lukisan kaca terebut.

c. Menganjurkan atau mendorong UMKM untuk membuat souvenir-souvenir

berukuran kecil yang berciri khas budaya Solo

Dengan jumlah pengunjung yang begitu banyak di Night Market

Ngarsopuro, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta mendorong

UMKM Night Market Ngarsopuro untuk dapat membuat souvenir, karena

souvenir merupakan salah satu komuditas dagang yang paling di cari

pengunjung luar daerah maupun luar negeri. Souvenir juga dapat menjadi

ajang promosi daerah. UMKM di Night Market Ngarsopuro sendiri

menjual souvenir dalam bentuk gantungan kunci, baju bercirikan Solo,

accesoris, pajangan yang berciri khas Solo seperti miniatur angkringan

yang menggambarkan penjual makanan yang sederhana dan berkumpulnya

Page 111: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97 

 

masyarakat Solo dan masih banyak lagi bentuk souvenir yang ditawarkan

di Ngarsopuro. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Susanto, salah satu

pedagang di Night Market Ngasopuro :

“tiap Night Market Ngarsopuro beroperasi banyak sekali pengunjung yang datang, entah itu dari luar daerah, luar negeri ataupun masyarakat Solo. Untuk dapat menarik wisatawan saya membuat souvenir-souvenir khas dari Kota Solo berupa gantungan kunci untuk dapat dijadikan buah tangan dari pengunjung”. (Wawancara, 02 April 2011) Dari semua peningkatan kualitas produk yang sudah dijelaskan

bahwa dengan adanya pemberdayaan tersebut UMKM Night Market

Ngarsopuro dapat menyadari UMKM dengan meningkatkan kualitas

produk kerajinan mereka dapat meningkatkan penjualan produk yang

ditawarkan kepada pengunjung.

d. Menganjurkan UMKM untuk mendapatkan HAKI (Hak Atas Kekayaan

Intelektual)

Kemajuan tingkat kreatifitas dari UMKM Night Market

Ngarsopuro dalam menjual produknya membuat sebagian dari UMKM

cemas karena takut akan produk mereka dapat dicontoh oleh pihak-pihak

yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surakarta membantu mereka dengan memberikan HAKI (Hak Atas

Kekayaan Intelektual) agar produk dari UMKM Night Market Ngarsopuro

tidak dapat ditiru oleh orang lain. Namun hal tersebut belum terlaksana

sedemikian rupa karena banyak UMKM Night Market Ngarsopuro yang

belum mengerti tentang HAKI. Seperti pernyataan dari Bapak Vitriaman,

Page 112: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98 

 

selaku Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta :

“pedagang memang belum banyak yang mengerti mas tentang HAKI karena kita belum pernah melakukan sosialisasi untuk hal tersebut, tetapi pada tahun 2010 kita mengirim tiga UMKM Night Market Ngarsopuro untuk ikut sosialisasi di tingkat provinsi yaitu di Semarang”. (Wawancara, 04 Mei 2011) Dengan pernyataan tersebut pihak Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surakarta belum pernah melakukan sosialisasi kepada pedagang

tetapi hanya menyarankan melalui lisan kepada ketua paguyubannya yang

kemudian diberitahukan kepada pedagang-pedagang lainnya. Namun 228

pedagang yang ada di Ngarsopuro hanya tiga orang yang dikirim ke

Semarang untuk mengikuti sosialisasi HAKI. Dalam mengirim pedagang

ke Semarang pihak Dinas Koperasi dan UMKM memilih pedagang yang

lebih cenderung bernilai jual tinggi untuk produknya. Hal tersebut

dimaksudkan agar mereka dapat mengerti bagaimana cara melindungi

produk mereka agar tidak ditiru oleh orang lain. Seperti Sony salah satu

pedagang yang membenarkan pernyataan tersebut :

“memang benar saya mengikuti sosialisasi di Semarang itu karena saya dipilih untuk mewakili teman-teman untuk mengetahui tentang HAKI agar produk saya dapat dilindungi oleh pemerintah. Namun dengan saya mengikutinya tidak lantas saya ingin mengikuti HAKI karena saya hanya UMKM bukan pengusaha besar seperti batik Danar Hadi yang mempunyai daya saing jual beli yang besar dan untuk mengurusi HAKI saja sangat berbelit-belit bagi saya, jadi saya kurang berminat untuk mendapatkan HAKI”. (Wawancara, 07 Mei 2011) Hal ini juga didukung oleh Bapak Narimo yang saya wawancarai

07 Mei 2011:

Page 113: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99 

 

“memang dengan adanya HAKI produk saya dapat dilindungi oleh pemerintah. Namun saya tidak ingin mengikuti HAKI karena mengurusi HAKI sangat berbelit mulai dari biaya yang cukup mahal dan pengurusannya saja sampai 2 tahun lamanya. Itulah yang menyebabkan saya tidak ingin mengikuti HAKI”. Kedua pernyataan tersebut membuat UMKM Night Market

Ngarsopuro dapat mengurangi tingkat kemauan UMKM untuk

mendapatkan HAKI karena mengurusinya yang dirasa oleh UMKM sangat

berbelit-belit dan mengocek biaya yang tidak sedikit. Lain dari pada itu

jika UMKM lebih sadar akan tingkat keamanan yang diberikan oleh

pemerintah yaitu dengan mendapatkan HAKI, pasti mereka juga akan

mendapatkan royalti dari produknya yang nantinya ditiru oleh orang lain.

Seperti penuturan Linda salah satu pedagang yang mempunyai HAKI,

berikut pernyataannya:

“saya dikirm oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta untuk mengikuti sosialisasi HAKI ke Semarang. Setelah saya mendapatkan pelajaran tentang HAKI, saya langsung tertarik untuk mendaftarnya agar produk saya dapat dilindungi oleh pemerintah dan sewaktu-seawktu jika ada yang mencontoh saya bisa mendapatkan royalti bahkan saya bisa menuntut orang yang telah mencontoh produk dagangan saya”. (Wawancara, 07 Mei 2011) Menurut pernyataan diatas bahwa dengan mendapatkan HAKI

pedagang tidak merasa takut akan bahaya jika ditiru oleh orang lain karena

sudah dilindungi oleh pemerintah. Disamping itu jika mendapatkan HAKI

UMKM Night Market Ngarsopuro akan mendapatkan royalti dari produk

yang sudah ditiru oleh orang lain.

Page 114: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100 

 

6. Penyelenggaraan temu usaha kemitraan antara UMKM dengan

pengusaha besar

Pada tahapan pengkapasitasan pemberdayaan UMKM di Night

Market Ngarsopuro penting untuk menjalin kemitraan berusaha yaitu

sebagai salah satu cara memperluas jaringan usaha dan sebagai mitra dalam

berusaha. Dalam PP Nomor 44 Tahun 1997 menyebutkan Kemitraan adalah

kerjasama usaha antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah dan atau

dengan Usaha Besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh Usaha

Menengah dan atau Usaha Besar dengan memperhatikan prinsip saling

memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan. Kemitraan

diatur dalam undang-undang karena dalam menjalin hubungan kemitraan

akan sulit jika hanya didasarkan rasa saling percaya, dalam kemitraan ini

meliputi hubungan kerjasama antara perorangan dan permodalan.

Hubungan usaha kemitraan antara UMKM Ngarsopuro dengan

pengusaha besar telah terjalin pada tahun 2010 atas bantuan Dinas Koperasi

dan UMKM. Pihak Dinas telah berupaya menjalin kemitraaan antara

UMKM Night Market dengan pengusaha besar, tetapi belum ada tanggapan

dari pengusaha besar, hal tersebut menjadi penghambat dalam

mengimplementasikannya. Beberapa UMKM di Night Market Ngarsopuro

telah dipertemukan dengan pengusaha besar seperti Carrefour dan Batik

Danar Hadi untuk menjalin usaha yang dapat membantu UMKM Night

Market Ngarsopuro dalam meningkatkan penjualan produk mereka. Setelah

tawaran tersebut telah di sampaikan kepada mereka, UMKM di minta untuk

Page 115: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101 

 

bernegosiasi sendiri kepada penggusaha besar. Namun, pada kenyataannya

pengusaha besar belum menanggapi untuk menjalin kemitraan kepada

UMKM Night Market Ngarsopuro. Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta telah berusaha untuk menjalin kemitraan yang diinginkan, tetapi

keputusan tetap ada pada UMKM Night Market Ngarsopuro dan Pengusaha

besar tersebut. Sesuai pernyataan Kepala Bagian Bidang UMKM Bapak

Vitriaman :

“saya sudah mempertemukan UMKM Night Market Ngarsopuro dengan carefour dan batik Danar Hadi untuk membuat jaringan kemitraan, artinya mereka saya minta menawarkan kerjasama, terus pesertanya itu dari UMKM Ngarsopuro, setelah tawaran saya sampaikan mereka buat rapat tersendiri. Dari rapat itulah apakah terjadi kemitraan atau tidak, karena sampai saat ini belum ada laporan ke saya atau pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Bagian Bidang UMKM. Saya juga menyesalkan mas tentang tidak ada kelanjutannya untuk kemitraan, padahal dengan adanya hal tersebut dapat membuat penjualan produk UMKM Night Market Ngarsopuro dapat meningkat“. (Waawancara, 27 Maret 2011). Bapak Syafril Pasaribu salah satu Ketua Paguyuban sekaligus

pedagang di Night Market Ngarsopuro juga mengatakan :

“sebenarnya adanya jalinan kemitraan ini sangat bagus jika ada tanggapan dari pengusaha besar karena akan dapat membantu saya dan pedagang lainnya dalam menjual produk. Disamping itu dapat saling menguntungkan satu sama lain antara pihak kami dan pengusaha besar. Dengan adanya jalinan kerjasama tersebut pedagang di Night Market dapat dengan mudah memperkenalkan produknya kepada konsumen dan tentunya juga dapat menambah peningkatan penjualan produk kita”. (Wawancara, 2 April 2011) Dalam pernyataan tersebut, dalam menjalin kemitraan belum ada

respon dari pengusha besar karena usaha kemitraan ini dapat terjalin jika

ada kecocokan antara UMKM Night Market Ngarsopuro dan Pengusaha

Page 116: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102 

 

besar tersebut. Disamping itu, tidak ada unsur pemaksaan dalam

menjalankan usaha kemitraan tersebut, karena semuanya diserahkan

kembali kepada UMKM dan pengusaha besar. Padahal jika strategi ini

berjalan dengan baik dapat membantu UMKM Night Market Ngarsopuro

untuk penjualan produknya karena dengan adanya kerjasama antara UMKM

Night Market Ngarsopuro dengan pengusaha besar, dapat memperkenalkan

produknya kepada masyarakat luas melalui kerjasama tersebut. Selain itu

adanya kemitraan dapat saling menguntungkan antara Night Market

Ngarsopuro dengan pengusaha besar, karena UMKM tersebut dapat lebih

mudah memperkenalkan dan menjual kepada masyarakat luas dengan

menitipkan produk mereka kepada pengusaha besar sedangkan keuntungan

yang diperoleh untuk pengusaha besar, mereka dapat mendapatkan royalti

dari hasil penjualan produk UMKM Night Market Ngarsopuro.

Dari enam strategi dan tiga tahapan pemberdayaan dalam peningkatan

penjualan produk yang diberikan kepada UMKM Night Market Ngarsopuro,

bahwa penjualan produk untuk UMKM keseluruhan meningkat mencapai Rp.

35.000.000 (Januari-Juni 2011) dibanding tahun sebelumnya tahun 2010 dengan

penjualan produk sebesar 25.000.000. Selain itu penjualan produk yang laris

terjual adalah jenis garment (terutama produk dengan pola batik), padahal pihak

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta lebih menonjolkan atau menekankan

handycraft harus laku keras di pasaran karena dapat membuktikan kepada

konsumen yang berasal dari luar kota Solo untuk dapat dijadikan kenangan atau

cindera mata dari Kota Budaya (Solo). Hal tersebut karena kurangnya apresiasi

Page 117: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103 

 

dari masyarakat Solo untuk membuat produk yang bercirikan dan berasal dari

Kota Solo. Seperti penuturan Bapak Vitriaman selaku Kepala Bidang UMKM

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta :

“peningkatan penjualan produk bagi UMKM Night Market Ngarsopuro dari tahun ke tahun semakin meningkat mas, terbukti dengan penjualan produk mencapai Rp. 35.000.000 untuk tahun ini (Januari-Juni). Produk dari garment lebih payu mas dari pada yang lainnya, padahal kita lebih menonjolkan handycraft tapi ya memang dasarnya pelaku UMKM kui kurang mengapresiasikan produk khas dari Kota Surakarta, selain itu pihak konsumen juga kan kebanyakan dari luar kota maupun turis mancanegara, jadi ya dengan penjual handycraft yang minim pengunjung tersebut tidak tau tentang produk khas Kota Surakarta”. (Wawancara, 16 Juni 2011). Adanya peningkatan penjualan produk di Ngarsopuro juga didukung oleh

pernyataan para pelaku UMKM yang berjualan di Night Market Ngarsopuro dari

berbagai jenis dagangannya. Seperti pernyataan Titik Farida selaku pedagang

penjual garment tas batik di Night Market Ngarsopuro :

“penjualan produkku meningkat mas untuk Bulan Januari-Juni, karena saya sudah mengikuti strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh pihak Dinas Koperasi dan UMKM Solo. Penjualan produk saya bisa mendapatkan penjualan bersih mencapai kurang lebih Rp. 300.000 dengan lima belas produk yang telah terjual”. (Wawancara, 18 Juni 2011) Hal tersebut juga didukung oleh Budi Prasetyo selaku penjual Aksesoris di

Night Market Ngarsopuro:

“jualan di Ngarsopuro untung saya lebih menguntungkan dari pada berjualan dirumah, karena setelah saya berjualan di Ngarsopuro dan mendapatkan Diklat penjualan produk saya meningkat mencapai Rp. 200.000 dengan 100 produk yang terjual semalam”. (Wawancara, 18 Juni 2011) Selain itu pedagang penjualan makanan Bapak Lamio juga membenarkan

hal tersebut (Wawancara, 18 Juni 2011) :

“saya pernah ikut pelatihan dan pendidikan yang diberikan Dinas Koperasi dan UMKM Solo, dengan adanya diklat itu membuat saya menjadi lebih

Page 118: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104 

 

pintar dalam membuat dan memasarkan produk kepada konsumen agar bisa terjual. Biasanya sih mas saya mendapatkan keuntungan Rp. 200.000 dalam sekali berjualan”. Dengan pernyataan-pernyataan tersebut bahwa adanya strategi

pemberdayaan dan wadah untuk berjualan yang diberikan oleh pihak Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta membuat pelaku UMKM yang berada di

Kota Surakarta penjualan produknya menjadi meningkat. Dengan adanya wadah

atau tempat untuk berjualan yaitu Night Market Ngarsopuro dapat

menguntungkan karena lebih banyak pengunjung yang datang dan produk

dagangan mereka lebih dikenal orang. Selain itu adanya Diklat yang diberikan

membuat UMKM di Night Market Ngarsopuro lebih paham untuk memasarkan

produk kepada kosumen.

Berdasarkan penelitian melalui wawancara kepada UMKM Night Market

Ngarsopuro terbukti peningkatan penjualan produk UMKM rata-rata sekali dalam

berjualan meningkat mencapai Rp. 200.000 – Rp. 300.000, berbeda dengan

sebelum diadakannya strategi pemberdayaan oleh Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surakarta rata-rata penjualan produk UMKM Night Market Ngarsopuro

hanya mencapai Rp. 100.000. Jika menurut jenisnya rata-rata penjualan produk

semuanya meningkat, antara lain jenis Garment yang awalnya Rp. 100.000

meningkat menjadi Rp. 300.000, jenis Souvenir mulanya hanya Rp. 100.000

sekarang mencapai Rp. 200.000, jenis Makanan sebelumnya hanya Rp. 50.000

menjadi Rp. 200.000 dan jenis Handycraft sama saja penjualan produknya dari

Tahun 2010 sampai Bulan Januari - Juni 2011 hanya mencapai Rp. 200.000.

adanya peningkatan penjualan produk selain disebabkan faktor strategi

Page 119: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105 

 

pemberdayaan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta penjualan produk

UMKM dipengaruhi oleh banyaknya acara atau event-event yang berlangsung di

sepanjang Jl. Dipenogoro atau di Pura Mangkunegaran. Dengan adanya hal

tersebut bahwa UMKM Night Market Ngarsopuro lebih mengharapkan jika ada

event diadakan di Ngarsopuro dan tiap malam minggu tentunya agar penjualan

produk lebih meningkat pesat dari pada tidak ada event-event.

Tabel 4.6 MATRIK HASIL PENELITIAN STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM

DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK DI NIGHT MARKET NGARSOPURO OLEH DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA

SURAKARTA

No

Indikator Penilaian

Pernyataan

Kegiatan yang sudah dilakukan Kegiatan yang belum dilakukan

1 Memfasilitasi Terciptanya Wirausaha Baru Untuk Menekan Pengangguran dan Kemiskinan

Pemberian diklat secara gratis untuk masyarakat Surkarta yang berwirausaha seperti UMKM dan pemberian wadah yaitu Night Market Ngarsopuro untuk berjualan agar lebih dapat meningkatkan penjualan produk mereka dari pada berjualan dirumah-rumah

Pemberian bongkar pasang untuk tenda UMKM Night Market Ngasropuro dalam berjualan masih dikenakan biaya

2 Pendampingan Usaha dan Manajemen bagi UMKM

Memonitoring dan mendampingi UMKM Night Market Ngarsopuro yang bekerjasama dengan SKPD lainnya dalam berjualan

Belum adanya pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM secara khusus karena pihak Dinas Koperasi hanya mendampingi untuk memonitoring dan melakukan absensi saja

Page 120: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106 

 

3 Peningkatan Kualitas SDM melalui Diklat

Pemberian latihan bahasa inggris, internet marketing dan kerajinan tangan secara gratis untuk dapat membuat UMKM Night Market Ngarsopuro agar bisa berkembang dalam meningkatkan penjualan produk

pelatihan mengenai peningkatan SDM belum dilakukan kepada semua pedagang, baru diikuti 114 pedagang UMKM Night Market Ngarsopuro, padahal jumlah keseluruhan pedagang 228 orang, namun pelatihan tersebut masih terus dilaksanakan sampai seluruh pedagang mendapatkan pelatihan

4 Peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam negeri dan luar negeri

UMKM di Night Market Ngarsopuro diberikan informasi-informasi mengenai adanya sebuah pameran di dalam maupun luar negeri melalui pemberitahuan secara langsung oleh pegawai Dinas Koperasi dan UMKM maupun melalui website Dinas Koperasi dan UMKM, selain itu UMKM dihimbau untuk menjual produknya melalui teknologi informasi

Dinas Koperasi dan UMKM belum pernah mengadakan pameran secara khusus bagi pedagang UMKM Night Market Ngarsopuro

Page 121: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107 

 

5 Peningkatan kualitas produk kerajinan

a. Peningkatan kreatifitas, yaitu UMKM di Night Market Ngarsopuro Pengembangan desain produk sesuai keinginan pasar. UMKM sudah peka dan dapat melihat kondisi yang sedang di minati pasar saat ini.

b.Mencoba inovasi baru, UMKM di Night Market Ngarsopuro sudah dapat membuat kreasi yang baru serta unik untuk produk yang dijual agar menimbulkan penasaran bagi konsumen. Seperti pemanfaatan bahan daur ulang sebagai produk unik yang bernilai jual.

c. Membuat souvenir-souvenir berukuran kecil yang berciri khas budaya Solo, Biasanya pengunjung tersebut ada yang dari luar daerah bahkan sampai dari luar negeri. Maka dari itu UMKM bisa membuat souvenir-souvenir berukuran kecil yang bercirikan khas budaya Solo untuk dijadikan buah tangan oleh pengunjung

belum ada sosialisasi dari Dinas Koperasi dan UMKM mengenai HAKI untuk memberikan perlindungan produk dari pedagang. Selain itu pihak Dinas juga belum memberikan standarisasi tentang kualitas produk yang layak jual

6 Penyelenggaraan temu usaha kemitraan antara kemitraan dengan pengusaha besar

UMKM di Night Market Ngarsopuro sedang diusahakan untuk dipertemukan dengan pengusaha besar seperti Carrefour dan Batik Danar Hadi untuk menjalin usaha kemitraan

Belum pernah berjalan dalam kegiatan yang sudah dilakukan karena belum ada respon atau tanggapan dari pengusaha besar tersebut

Page 122: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108 

 

C. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

Dalam pelaksanaan strategi pemberdayaan dalam peningkatan

penjualan produk terdapat faktor penghambat dan pendukungnya. Faktor

hambatan adalah semua faktor yang menghambat proses pemberdayaan

UMKM. Faktor penghambat tersebut diantaranya Keterbatasan dana, Sarana

dan prasarana yang kurang merata dan kurang memadai, Kurang meratanya

pedagang yang diikutsertakan dalam kegiatan pemberdayaan UMKM. Faktor

pendukung adalah semua faktor yang bisa mendukung jalannya proses

pemberdayaan dalam peningkatan penjualan produk yaitu kerjasama yang

terjalin dengan pihak lain untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing

dan untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Selain itu juga dari faktor

pendukung adanya partisipasi dari pedagang untuk ikut serta dalam kegiatan

pemberdayaan tersebut.

1. Faktor Pendukung

Faktor pendukung yang muncul di dalam proses pemberdayaan

untuk melakukan peningkatan penjualan produk meliputi :

a. Bekerjasama dengan instansi lain dan lembaga-lembaga lain

seperti bahasa inggris student one

Pelaksanaan proses pemberdayaan dalam peningkatan penjualan

produk di Night Market Ngarsopuro, Kepala Bidang UMKM Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta beserta staffnya melakukan

kerjasama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata untuk menjadikan

Ngarsopuro menjadi tempat pariwisata untuk dapat menarik

Page 123: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109 

 

pengunjung lebih banyak lagi, sedangkan Dinas Pengelola Pasar

membantu UMKM untuk mengurusi pasar windujenar agar tidak

beroperasi pada malam minggu. Untuk Dinas Perhubungan bertugas

menutup jalan di sepanjang Ngarsopuro dari pukul 17.00 sampai 23.00

WIB. Selain itu Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surakarta untuk

menertibkan pedagang dengan tujuan agar pedagang dapat berjualan

dengan baik dan meminimalisir tindak kejahatan yang ada di Night

Market Ngarsopuro. Bapak Vitriaman selaku Kepala Bidang UMKM

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta mengatakan :

“kerjasama yang kita lakukan untuk membuat UMKM sadar dari pemberdayaan yang kita berikan kepada mereka, yaitu semua dari strategi kita berikan untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Tetapi untuk satpol PP kita jarang melakukan kerjasama karena kita harus membutuhkan biaya untuk uang keamanan”. (Wawancara, 1 April 2011)

Selain itu pihak Dinas Koperasi dan UMKM juga bekerja sama

dengan lembaga-lembaga yang ada di Surakarta salah satunya adalah

lembaga bahasa inggris student one, yaitu untuk meningkatkan UMKM

dalam mengembangkan kemampuan berbahasa. Seperti penuturan

Bapak Roos Yulianto selaku Staff Bidang UMKM Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta :

“untuk mengembangkan UMKM Night Market Ngarsopuro kita bekerja sama dengan lembaga bahasa inggris yaitu student one, gunanya untuk UMKM yang kurang bahkan belum bisa dalam berbahasa inggris. Dengan adanya kerjasama ini dapat membantu UMKM untuk menjual produknya kepada wisatawan asing yang berimbas kepada peningkatan penjualan produk mereka.” (Wawancara, 1 April 2011)

Page 124: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110 

 

Semua kerjasama ini dilakukan untuk menambah meningkatkan

penjualan produk dari UMKM agar dapat berkembang lebih maju dan

tentunya yang tidak berdaya menjadi berdaya. Selain itu mencegah

adanya hal-hal yang tidak diinginkan dan berjaga-jaga apabila terdapat

tindak kejahatan di Night Market Ngarsopuro. Sehingga dengan adanya

kerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja UMKM merasa tenang

dalam berjualan. Mbak Linda salah satu pedagang Night Market

Ngarsopuro menuturkan :

“adanya kerjasama dari berbagai Dinas membantu kita mas dalam meningkatkan penjualan produk karena produk kita meningkat pesat dan membuat kita menjadi berdaya dalam meningkatkan income kita”. (Wawancara, 2 April 2011) Hal tersebut ditambahkan dengan penuturan Bapak Ari salah satu

pedagang di Night Market Ngarsopuro :

“adanya kerjasama dengan satpol PP saya mengancungi jempol mas karena dari mulai segi parkir sampai tingkat keamanan transaksi jual beli sangat bagus”.(Wawancara, 2 April 2011)

b. Adanya partisipasi pedagang yang setuju

Pelaksanaan proses pemberdayaan untuk peningkatan penjualan

produk, partisipasi pedagang sangat dibutuhkan untuk menunjang

kelancaran dari kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut. Dengan

semakin tingginya partisipasi yang ditunjukkan pedagang maka dapat

memberikan beberapa pengaruh seperti meningkatkan kualitas SDM

pedagang, meningkatkan kualitas produk kerajinan pedagang di Night

Market Ngarsopuro, dan meningkatkan kesadaran dalam peningkatan

penjualan produk.

Page 125: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111 

 

Dengan adanya partisipasi pedagang, kesadaran para pedagang di

Night Market Ngarsopuro dapat dituangkan dalam bentuk peningkatan

penghasilan atau pendapatan dari penjualan produk. Pentingnya akan

peningkatan penjualan produk para pedagang dalam hal berjualan akan

berguna bagi kemajuan dari penghasilan pedagang di Night Market

Ngarsopuro. Dengan adanya peningkatan kualitas produk di dalam

menjual dagangannya yang selalu diperhatikan sebagai wujud dari

peningkatan penjualan produk maka kondisi dari pedagang di Night

Market Ngarsopuro akan menjadi lebih baik dan pembeli akan merasa

senang dengan produk yang dibeli dalam berbelanja di Night Market

Ngarsopuro.

Hal tersebut dipertegas dengan penuturan Bapak Vitriaman

selaku Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta :

”Partisipasi pedagang sangat dibutuhkan mas apalagi untuk menunjang pelaksanaan peningkatan penjualan produk, di Night Market Ngarsopuro sendiri partisipasi yang ditunjukkan oleh pedagang juga besar. Sehingga banyak pedagang yang mau menuruti perintah saya dan melaksanakan peraturan yang ada mas.” (Wawancara, 1 April 2011) Sama halnya yang diungkapkan oleh Bapak Roos selaku Staff

Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta :

”Kalau peraturan yang sudah kita buat dan tetapkan tidak diikuti perilaku dari pedagang yang mendukung dan tidak adanya kesadaran untuk melakukannya, kan percuma mas nggak ada gunanya dan sia-sia, jadi harus ada partisipasi yang ditunjukkan pedagang agar proses pemberdayaan untuk melakukan

Page 126: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112 

 

peningkatan penjualan produk bisa terlaksana sesuai dengan rencana dan tujuan yang ingin dicapai.” (Wawancara, 1 April 2011)

Bapak Paldi pedagang di Night Market Ngarsopuro juga

mengatakan :

”Kami senang mas bila dapat ikut berpartisipasi dan membantu di dalam pemberdayaan UMKM. Kalau saya dan pedagang lainnya dapat meningkatkan kualitas produk kan nanti pembeli senang dan banyak yang berbelanja disini. Selain itu dapat membuat pemasukan semakin meningkat” (Wawancara, 2 April 2011) Dari pernyataan diatas UMKM antusias dalam mengikuti

pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM

karena mereka ingin bisa berkembbang lebih maju dalam menambah

kreatifitas mereka dan meningkatkan penjualan produk mereka

terlebih untuk membuat pembeli senang dengan membeli produk dari

hasil kreatifitasUMKM.

2. Faktor Penghambat

Faktor penghambat yang muncul di dalam proses pemberdayaan

untuk melakukan peningkatan penjualan produk, diantaranya :

a. Keterbatasan dana

Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surakarta untuk meningkatkan penjualan produk

sangatlah penting karena dengan adanya pemberdayaan tersebut dapat

meningkatkan kreatifitas yang sudah dimiliki oleh pedagang. Tetapi

dalam menjalankan pemberdayaan UMKM tersebut pastilah

memerlukan dana agar dapat berjalan baik dan dapat direalisasikan

Page 127: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113 

 

dengan baik. Namun dalam menjalankan pemberdayaan UMKM

tersebut Dinas Koperasi dan UMKM terhambat karena terbatasnya

dana. Seperti penuturan Bapak Vitriaman selaku Kepala Bidang

UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta :

“pemberdayaan untuk UMKM kita terus lakukan mas untuk meningkatkan kualitas produk mereka, namun kita terhambat dengan dana yang ada yang menyebabkan pemberdayaan tersebut diberhentikan untuk sementara”. (Wawancara, 1 April 2011) Berkaitan dengan keterbatasan dana untuk pemberdayaan UMKM

di Night Market dalam peningkatan penjualan produk dapat mengurangi

intensitas dari pedagang dalam menjual produknya. Hal tersebut

disampaikan oleh Bapak Yasin salah satu pedagang di Night Market

Ngarsopuro :

“penanganan pemberdayaan UMKM menjadi tanggung jawab dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta, kalau pemberdayaan UMKM diberhentikan untuk sementara dapat mengurangi penjualan produk saya”. (Wawancara, 2 April 2011) Terbatasnya dana menjadi faktor utama dalam melaksanakan atau

melakukan pemberdayaan UMKM. Hal tersebutlah yang disayangkan

oleh pedagang, karena dengan adanya pemberdayaan tersebut pedagang

merasa senang, agar mereka dapat meningkatkan kreatifitas untuk dapat

melakukan inovasi yang berujung untuk menimbulkan peningkatan

kualitas produknya dan berimbas kepada peningkatan penjualan produk

yang di dapat.

Page 128: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114 

 

b. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang yang persebarannya

kurang merata dan kurang memadai

Dalam melakukan pemberdayaan UMKM diperlukan adanya

sarana dan prasarana yang merata dan memadai juga diperlukan untuk

menunjang keberhasilan dari pemberdayaan UMKM itu sendiri. Namun

berbeda dengan pemberdayaan UMKM yang dilakukan Diinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta karena sarana dan prasarana

kurang memadai dan merata yang menyebabkan pemberdayaan UMKM

tersebut dilakukan dengan sarana dan prasarana yang seadanya, yaitu

meja dan kursi serta bahan dasar seperti bambu untuk mencoba

membuat hasil kerajinan tangan. Hal tersebut membuat dari para

UMKM bermalas-malasan dengan mengikuti pemberdayaan yang

dilakukan dari pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

Seperti penuturan Bapak Sapto salah satu pedagang di Night Market

Ngarsopuro :

“pemberdayaan dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk saya, namun selama pemberdayaan tersebut masih kurangnya sarana dan prasarana yang kurang memadai dan merata yang menyebabkan saya beserta teman-teman jadi malas untuk mengikutinya kembali. Seharusnya pihak dari Dinas memikirkan hal tersebut agar kita mau mengikutinya kembali dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pemberdayaan tersebut”. (Wawancara, 2 April 2011) Muhammad Yasin salah satu pedagang di Night Market

Ngarsopuro juga mengatakan :

“kurangnya sarana dan prasarana dalam mengikuti pemberdayaan membuat saya tidak bergairah dalam mengikuti pemberdayaan tersebut. seharusnya pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Page 129: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115 

 

Surakarta meningkatkan sarana dan prasarana agar dapat menunjang kegiatan pemberdayaan UMKM tersebut, agar saya juga bisa menambah kreatifitas untuk meningkatkan kualitas produk”. (Wawancara, 2 April 2011) Dari kedua wawancara tersebut pedagang menyarankan Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta untuk dapat menunjang program

pemberdayaan untuk UMKM Night Market Ngarsopuro. Pihak dari

Dinas mendengar dari keluhan mereka tetapi apa daya dari pihak Dinas

belum dapat menambah dan meningkatkan sarana dan prasarana karena

Dinas Koperasi dan UMKM juga tidak memiliki dana yang cukup besar

untuk menambah sarana dan prasarana. Hal tersbut disampaikan oleh

Bapak Vitriaman selaku Kepala Bidang UMKM Kota Surakarta :

“memang banyak yang mengeluh dari kurangnya sarana dan prasarana dalam kita melakukan pemberdayaan untuk mereka, tapi mau bagaimana lagi mas memang kita benar-benar menunggu dana untuk menambah sarana dan prasarana agar pedagang dapat mengikuti pemberdayaan tersebut”. (Wawancara, 1 April 2011)

c. Kurang meratanya pedagang yang diikutsertakan dalam kegiatan

pemberdayaan UMKM

Adanya sebagian pedagang yang mengeluhkan hal ini, karena jika

hanya setengah-setengah melakukan pemberdayaan untuk UMKM di

Night Market Ngarsopuro, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta

akan menimbulkan kecemburuan sosial antara pedagang yang sudah

mengikuti pemberdayaan dengan yang belum mengikuti. Seperti

penuturan Bapak Ari salah satu pedagang di Night Market Ngarsopuro

yang belum mengikuti pemberdayaan:

Page 130: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116 

 

“saya pernah mendengar tentang adanya pemberdayaan UMKM tersebut tapi tidak semua diberdayakan. Salah satunyaa saya, itu kan membuat para pedagang berebutan untuk dapat mengikuti pemberdayaan tersebut. Seharusnya pihak Dinas memberikan langkah yang tepat untuk semua pedagang diikutsertakan dalam kegiatan pemberdayaan tersebut agar tidak terjadi kecemburuan sosial lagi. Lha wong semua yo pengen ikut untuk peningkatan kualitas produk agar bisa lebih laku untuk dijual tapi kok hanya sebagian yang diikutsertakan”. (Wawancara, 2 April 2011)

Bapak Paldi salah satu pedagang di Night Market Ngarsopuro

yang sudah mengikuti pemberdayaan juga mengatakan :

“pihak Dinas seharusnya mengikutsertakan semua pedagang karena mereka semua ingin mengikuti kegiatan pemberdayaan. Lha kita disini sama-sama ingin meningkatkan ilmu dan mencoba melakuan inovasi baru untuk produk kami yang nantinya berimbas kepada peningkatan penjualan produk kita mas”. (Waawancara, 1 April 2011) Kurang meratanya pedagang yang diikutsertakan untuk kegiatan

pemberdayaan UMKM memang faktor penghambat yang sering terjadi

karena setiap melakukan pemberdayaan pasti ada sebagian pedagang

yang tidak diikutsertakan. Dari faktor penghambat tersebut kembali lagi

kepada masalah dana yang kurang. Hal ini disampaikan oleh Bapak

Vitriaman selaku Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surakarta :

“dana memang sangat penting mas karena untuk mengatasi faktor-faktor penghambat yang lainnya contohnya seperti kurang meratanya pedagang dalam keikutsertaan dalam kegiatan pemberdayaan. Kita dari pihak Dinas pasti melakukan pemberdayaan jika ada dana. Pada intinya ada dana kita bergerak untuk melakukan keseluruhan pemberdayaan UMKM”. (Wawancara, 1 April 2011) 

Page 131: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

117

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Strategi Pemberdayaan

UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta dalam Peningkatan

penjualan produk, dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Strategi pemberdayaan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surakarta dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk terdiri dari tiga

tahapan, meliputi penyadaran, pengkapasitasan, dan pemberian daya.

Tahapan pemberdayaan tersebut dilaksanakan dengan strategi dari dinas

yang sudah ditentukan guna meningkatkan penjualan produk di Night

Market Ngarsopuro yaitu meliputi Memfasilitasi terciptanya wirausaha

baru untuk menekan pengangguran dan kemiskinan, Pendampingan usaha

dan manajemen bagi UMKM, Peningkatan kualitas SDM melalui diklat,

Peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam Negeri

dan Luar Negeri, Penyelenggaraan Temu usaha Kemitraan antara UMKM

dengan Pengusaha Besar, dan Peningkatan kualitas produk kerajinan.

2. Dari hasil penelitian enam strategi yang sudah dilaksanakan oleh Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta untuk meningkatkan penjualan

produk UMKM di Night Market Ngarsopuro secara umum dapat

disimpulkan bahwa terdapat empat strategi yang sudah cukup berhasil

dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM yaitu strategi memfasilitasi

Page 132: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

 

 

 

terciptanya wirausaha baru untuk menekan pengangguran dan kemiskinan,

peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui diklat,

peningkatan pemasaran melalui pameran dan misi dagang di dalam Negeri

dan Luar Negeri, peningkatan kualitas produk kerajinan. Strategi tersebut

dinilai cukup berhasil karena hampir keseluruhan kegiatan sudah

dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM kepada para pedagang di

Night Market Ngarsopuro. Selain itu juga terbukti dengan penjualan

produk dari UMKM Night Market Ngarsopuro mencapai Rp. 35.000.000

(Januari-Juni 2011) dari empat strategi tersebut dan tiga tahapan

pemberdayaan dalam peningkatan penjualan produk dibanding tahun

sebelumnya tahun 2010 dengan penjualan produk sebesar Rp. 25.000.000.

Tahapan penyadaran, pengkapasitasan, dan pemberian daya masing-

masing ditujukan kepada para pedagang melalui strategi Dinas Koperasi

dan UMKM. Sedangkan strategi yang dinilai belum berhasil dilaksanakan

oleh Dinas Koperasi dan UMKM adalah strategi Pendampingan Usaha dan

Manajemen bagi UMKM dan Penyelenggaraan temu usaha kemitraan

antara UMKM dengan pengusaha besar. Pada strategi Pendampingan

Usaha dan Manajemen bagi UMKM dikarenakan belum adanya

pendampingan usaha dan manajemen bagi UMKM secara khusus karena

pihak Dinas Koperasi hanya mendampingi untuk memonitoring dan

melakukan absensi saja, dan monitoring tersebut dilakukan Dinas

Koperasi dan UMKM yang bekerjasama dengan SKPD lainnya dalam

berjualan, pada strategi penyelenggaraan temu usaha kemitraan antara

Page 133: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

 

 

 

UMKM dengan pengusaha besar dikarenakan Belum pernah berjalan

dalam kegiatan yang sudah dilakukan sejak tahun 2010 sampai sekarang

belum ada respon atau tanggapan dari pengusaha besar yang dituju seperti

Carrefour dan Batik Danar Hadi.

3. Dalam strategi pemberdayaan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surakarta terdapat faktor penghambat dan faktor pendorong. Faktor

penghambat diantaranya Keterbatasan dana, Terbatasnya sarana dan

prasarana penunjang yang persebarannya kurang merata dan kurang

memadai, dan Kurang meratanya pedagang yang diikutsertakan dalam

kegiatan pemberdayaan UMKM. Sedangkan faktor pendukung

diantaranya Adanya partisipasi pedagang yang setuju dan Bekerjasama

dengan instansi lain dan lembaga-lembaga lain seperti bahasa inggris

student one.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, maka ada beberapa saran

dalam pemberdayaan UMKM Night Market Ngarsopuro dalam meningkatkan

penjualan produk, antara lain:

1. Hendaknya dilakukan sosialisasi secara menyeluruh, kontinyu, dan

bertahap untuk mengikuti semua program yang dilaksanakn oleh Dinas

Koperasi dan UMKM Kota Surakarta kepada seluruh pedagang Night

Market Ngarsopuro, dengan begitu semua pedagang mampu menguasai

informasi dan meningkatkan ketrampilam mereka program pemberdayaan

yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

Page 134: STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN … · 2013-07-22 · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul : STRATEGI PEMBERDAYAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

 

 

 

2. Dibutuhkannya integrasi dan koordinasi yang solid antara Satpol PP dan

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta beserta Night Market

Ngarsopuro untuk menciptakan suasana yang kondusif.

3. Seharusnya Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta berhak

mengintervensi dengan masalah kemitraan yang belum terjalin sampai pada

saat ini antara UMKM Night Market Ngarsopuro dengan pengusah besar,

karena peran dari Dinas selalu dibutuhkan sampai dengan tujuan yang telah

ditentukan

4. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta seharusnya melengkapi meja

dan kursi karena banyak perlengkapan tersebut dibawa oleh pedagang yang

sudah keluar, serta untuk masalah pembiayaan bongkar pasang tenda

seharusnya di gratiskan karena untuk memperkecil pengeluaran pedagang

UMKM di Night Market Ngarsopuro.