STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM...

176
STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA GLOBALISASI (Studi Kasus di Pondok Pesantren al-Muntaha Kota Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: Izza Laila Lutfiyati NIM : 111-14-041 PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Transcript of STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM...

Page 1: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN

DALAM MENGHADAPI TANTANGAN

ERA GLOBALISASI

(Studi Kasus di Pondok Pesantren al-Muntaha

Kota Salatiga)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Izza Laila Lutfiyati

NIM : 111-14-041

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 2: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

ii

HALAMAN JUDUL

Page 3: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

iii

STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN

DALAM MENGHADAPI TANTANGAN

ERA GLOBALISASI

(Studi Kasus di Pondok Pesantren al-Muntaha

Kota Salatiga)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Izza Laila Lutfiyati

NIM : 111-14-041

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 4: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

iv

Page 5: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

v

Page 6: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

vi

Page 7: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

vii

MOTTO

٦إن مع ٱلعسر يسرا ٥فإن مع ٱلعسر يسرا

“sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan”

(Q.S Al-Insyirah ayat 5-6)

Page 8: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karuniaNya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayahku dan ibundaku tersayang, Abdur Rouf dan Badriyah yang senantiasa

memberikan dukungan baik materil maupun moril dan tak pernah berhenti

memberikan do’a, nasihat, kasih sayang, bimbingan, motivasi dan semangat

untuk anak-anaknya.

2. Adikku tercinta Muhammad Iqbal Hilmy yang selalu berpartisipasi

memberikan dukungan, support, dan do’anya untukku.

3. Muhammad Aziz Rifa’i yang senantiasa memberikan dukungan, semangat,

motivasi, do’a dan kasih sayang yang tiada henti.

4. Sahabat seperjuangan bimbingan Arif Fathurrahman, Nurul Arif, Puji, Rizqy

Febriani, Farida, dll yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan

dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Sahabat dan teman dekatku Tatu, Muza, Hana, Yuni dan Hikmah yang selalu

memberikan motivasi kepadaku dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

6. Keluarga kost Salatiga, Rana, Nisa, Uus, Tika, Retno, Fajar, Nunung, Sofi,

Zulfa yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

7. Ibu Nyai Hj. Siti Zulaikho selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Muntaha

yang saya hormati dan selalu saya harapkan ridho dan berkah ilmunya.

8. Sahabat-sahabat seperjuangan di Pondok Pesantren Al-Muntaha (Eka, Hima,

Mira, Ana, Chusna, dan Okta) yang tetap dalam semangat berjuang.

Page 9: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

ix

9. Keluarga Nyoklat klasik Salatiga tante rosa, om hendri, budhe imah, budhe

kristin, selly yang telah memberikan semangat, motivasi serta pengalaman

berharga.

10. Tim kerja Soklatok Salatiga, Mas wawan sebagai owner beserta karyawan

Soklatok yang telah memberikan pengalaman berharga, selalu memberikan

motivasi dan dukungan untuk meraih kesuksesan

11. Tim PPL SMA Negeri 1 Salatiga, Fitri, vela, Mahzum, Darwinto, Kholik,

Muhsin, Yulfita, Dian, Arif, Novi dan Rizqi.

12. Tim KKN posko 131 Jumo mbak sa’adah, may, dina, sanita, fitri, haqiqi,

syahril dan ginanjar.

13. Teman-teman se Perjuangan PAI Angkatan 2014.

14. Segenap pendidik dan pembaca.

Page 10: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan atas kehadirat

Allah SWT yang selalu memberikan nikmat, rahmat, karunia, taufik, serta

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

Strategi Pembelajaran Pondok Pesantren dalam Menghadapi Tantangan Era

Globalisasi (Studi Kasus Pondok Pesantren al-Muntaha, Kota Salatiga) dengan

baik dan lancar.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung

Muhammad SAW, semoga kelak dapat berjumpa dan mendapat syafa’atnya di

yaumul akhir. amin

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Progam Studi Pendidikan Agama

Islam.

4. Bapak Sutrisna, S.Ag., M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing dan mengarahkan dari awal hingga akhir dalam proses

penyelesaian skripsi ini.

Page 11: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

xi

Page 12: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

xii

ABSTRAK

Lutfiyati, Izza Laila. 2018. Strategi Pembelajaran Pondok Pesantren dalam

Menghadapi Tantangan Era Globalisasi (Studi Kasus di Pondok

Pesantren al-Muntaha, Kota Salatiga). Skripsi. Progam Studi Pendidikan

Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Sutrisna, S.Ag,. M.Pd.

Kata Kunci: Strategi, Pesantren, dan Globalisasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran pondok

pesantren dalam menghadapi tantangan era globalisasi (studi kasus pondok

pesantren al-Muntaha, kota Salatiga). Adapun rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah: (1) apa tantangan pondok pesantren al-Muntaha di era globalisasi? (2)

Bagaimana strategi pembelajaran yang diterapkan pondok pesantren al-Muntaha

dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field research) dengan

metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah pengasuh pesantren, ustadzah, lurah

pesantren, pengurus pesantren, serta para santri di pondok pesantren al-Muntaha.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) tantangan yang dihadapi

pondok pesantren al-Muntaha era globalisasi meliputi bidang teknologi dan

bidang pendidikan. Bidang teknologi yang terdiri dari dampak positif dan negatif.

Dampak positifnya berupa untuk mempermudah kegiatan pembelajarannya baik

di sekolah atau di pesantren. Adapun dampak negatifnya berupa santri lebih

menyukai berbagai acara hiburan didalamnya sehingga ketika kegiatan

pembelajaran di pondok berlangsung masih banyak santri yang kurang bisa

memanagemen waktu dengan baik. Bidang pendidikan yang berupa motivasi

santri dalam hal belajar semakin menurun. (2) strategi pembelajaran yang di

terapkan di pondok pesantren al-Muntaha meliputi pertama, dengan memperketat

peraturan yang meliputi tidak mudah memberikan izin kepada santri, terutama izin

dalam acara kegiatan dan pulang. hal ini bertujuan agar santri tetap mengikuti

pembelajaran pondok sehingga mereka tidak tertinggal jauh dari materi yang

diajarkan. Kedua, Tidak diperkenankan membawa gadget selama pembelajaran

berlangsung, Biasanya, gadget dikumpulkan menjelang maghrib hingga selesainya

kegiatan. Ketiga, Semakin banyaknya kegiatan di pondok pesantren al-Muntaha

berupa pembelajaran, ekstrakulikuler, adanya seminar dari luar, penyuluhan dan

promosi-promosi dari luar, adanya sosialisasi dengan pengasuh. Keempat,

Mengikuti beberapa lomba antar kota meliputi Musabaqah Syahril Qur’an tingkat

kota Salatiga dan Provinsi Jawa Tengah, Musabaqah bil Hifdzi Qur’an 5 juz, 10

juz dan 20 juz tingkat kota Salatiga, Musabaqah Fahmil Qur’an tingkat kota

Salatiga, dan Musabaqah Qira’atul Qutub tingkat kota Salatiga. Kelima, Memiliki

progam unggulan tahfidzul Qur’an.

Page 13: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ............................................................................... ii

LEMBAR BERLOGO IAIN ................................................................................... ii

HALAMAN SAMPUL DALAM .......................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................. vii

MOTTO ............................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

E. Penegasan Istilah ......................................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan ................................................................................ 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 12

A. KAJIAN TEORI ........................................................................................ 12

1. Hakikat Strategi Pembelajaran............................................................ 12

Page 14: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

xiv

2. Hakikat Pondok Pesantren .................................................................. 22

3. Hakikat Globalisasi ............................................................................. 34

B. Kajian Penelitian Terdahulu ...................................................................... 56

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 58

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 58

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 60

C. Sumber Data .............................................................................................. 60

D. Prosedur Pengumpulan Data ..................................................................... 62

E. Analisis Data .............................................................................................. 64

F. Pengecekan Keabsahan Data ..................................................................... 66

G. Tahap Penelitian ........................................................................................ 67

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA ................................................... 69

A. Paparan Data ............................................................................................. 70

B. Analisis Data ............................................................................................. 98

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 110

A. Kesimpulan .............................................................................................. 110

B. Saran ........................................................................................................ 111

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 SARANA dan PRASARANA .............................................................. 74

Tabel 4.2 Struktur Organisasi Masa Bakti 2018-2019 .......................................... 75

Tabel 4.3 Guru/ Ustadz Pondok Pesantren al-Muntaha ........................................ 76

Tabel 4.4 Perolehan Juara .................................................................................... 78

Tabel 4.5 Kegiatan Harian Santri .......................................................................... 79

Tabel 4.6 Kegiatan Mingguan Santri ................................................................... 80

Tabel 4.7 Kegiatan Bulanan Santri ....................................................................... 80

Tabel 4.8 Kegiatan Tahunan Santri ....................................................................... 81

Tabel 4.9 Jadwal Kegiatan Ekstrakulikuler Santri ................................................ 82

Page 16: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

xvi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup

2. Surat Permohonan Izin Penelitian

3. Pengajuan Pembimbing

5. Lembar Konsultasi Skripsi

6. Pedoman Wawancara

7. Hasil Wawancara

8. Dokumentasi Foto Penelitian

9. Laporan SKK

Page 17: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran, setiap guru dituntut

untuk memahami benar strategi pembelajaran yang akan diterapkannya.

Pemilihan strategi yang tepat berdampak pada tingkat penguasaan atau

prestasi belajar siswa. Strategi diartikan sebagai rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus (Santinah, 2016: 13).

Strategi digunakan untuk meningkatkan segala usaha baik dalam bidang

pendidikan ataupun dalam perkembangan lain yang lebih baik.

Menurut pendapat M. Arifin, bahwa pengembangan bila dikaitkan

dengan pendidikan berarti suatu proses perubahan secara bertahap kearah

tingkat yang berkecenderungan lebih tinggi, meluas dan mendalam yang

secara menyeluruh dapat tercipta suatu kesempurnaan atau kematangan (M.

Arifin, 1991:208). Strategi pengembangan lembaga pendidikan adalah cara

atau strategi yang digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan

lembaga pendidikan yang memerlukan dukungan dari semua pihak, antara

lain kyai atau pengasuh pondok, santri maupun masyarakat. Baik dalam

jangka pendek, menengah, dan panjang guna menghadapi perubahan yang

akan terjadi pada masa mendatang.

Page 18: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

2

Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai

peran sangat penting di Indonesia. Pondok pesantren diselenggarakan secara

tradisional, bertolak dari pengajaran Qur’an dan Hadits dan merancang

segenap kegiatan pendidikannya untuk mengajarkan kepada siswa Islam

sebagai cara hidup atau Way of Life.

Perkembangan pondok pesantren sebagai bentuk lembaga pendidikan

islam yang tertua di Indonesia dan disusul dengan tumbuhnya berbagai

madrasah, maka sejak zaman sebelum kemerdekaan umat islam telah

berhasrat untuk memiliki perguruan tinggi islam yang dapat memberikan

pendidikan tinggi dalam ilmu agama islam secara modern. Didorong oleh

cita-cita mulia untuk menjunjung tinggi keluhuran agama Islam. Pada waktu

itu banyak pemuda islam yang ingin memperdalam dan memperluas

pengetahuan agama islam, harus pergi belajar keluar negeri terutama ke Saudi

Arabia, Mesir, Irak, dan Pakistan, setelah menamatkan pendidikan pondok

pesantren atau madrasah (Departemen Agama, 1986: 47).

Dilitik dari sejarah pendidikan Islam Indonesia, pesantren sebagai

sistem pendidikan Islam tradisional telah memainkan peran cukup penting

dalam membentuk kualitas sumber daya manusia indonesia (Yasmadi, 2002:

59). Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

dapat dilihat dalam kaitannya sebagai sub sistem pendidikan nasional.

Pesantren bergerak dalam arah yang telah ditentukan dengan fungsi khusus

yang dibawakan oleh kyai. Maka pendidikan ini dengan pendidikan nasional

Page 19: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

3

akan menunjukkan dinamikanya secara mantap untuk kepentingan bangsa

(Said Aqiel Siradj, 1999: 17). Pondok pesantren dituntut untuk terus

menyelesaikan diri dengan kondisi zaman yang semakin maju serta tuntutan

masyarakat yang terus meningkat, sehingga kehadiran pondok pesantren tetap

diminati.

Pondok pesantren pada dasarnya memiliki fungsi meningkatkan

kecerdasan kehidupan bangsa, baik itu ilmu pengetahuan, keterampilan,

maupun moral. Namun fungsi kontrol moral dan pengetahuan agamalah yang

selama ini melekat dengan sistem pendidikan pondok pesantren. Fungsi ini

juga telah mengantarkan pondok pesantren menjadi institusi penting yang

dilirik oleh semua kalangan masyarakat dalam menghadapi kemajuan ilmu

pengetahuan dan derasnya arus informasi diera globalisasi. Apalagi, kemajuan

pengetahuan pada masyarakat modern berdampak besar terhadap pergeseran

nilai-nilai agama, budaya, dan moral (Muhammad Jamaluddin, 2012: 128).

Di era globalisasi seperti sekarang ini, bangsa Indonesia dihadapkan

pada berbagai tantangan yang berskala global. Globalisasi tidak hanya

menyebabkan terjadinya transformasi peradaban dunia melalui proses

modernisasi, industrialisasi, dan revolusi informasi, tapi juga menimbulkan

perubahan dalam struktur kehidupan dalam berbagai bidang, baik dibidang

sosial, budaya, ekonomi, politik maupun pendidikan (Ali Mahsun, 2013: 265).

Arus globalisasi lambat laun semakin meningkat dan menyentuh hampir

setiap aspek kehidupan sehari-hari. Gobalisasi memunculkan gaya hidup

Page 20: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

4

kosmopolitan yang ditandai oleh berbagai kemudahan hubungan dan

terbukanya aneka ragam informasi yang memungkinkan individu dalam

masyarakat mengikuti gaya-gaya hidup yang disenangi.

Adapun ciri-ciri dari Globalisasi berupa, Pertama, bidang ekonomi,

Kedua, bidang politik. Ketiga, bidang budaya. Keempat, bidang sosial.

keempat bidang tersebut menempatkan manusia dan lembaga-lembaganya

dengan berbagai tantagan, kesempatan dan peluang (Retnowati, 2015: 37).

Keempat pilar tersebut mempunyai peran yang sangat erat dalam semua aspek

kehidupan modern. Arus globalisasi telah menyerang dunia dari berbagai

arah, maka hendaknya kita bersikap selektif dengan cara memilah sisi positif

maupun negatif dari arus ini.

Era globalisasi menghadirkan wajah baru dalam interaksi sosial

masyarakat modern. Di era ini terjadi kompetisi yang sangat ketat, baik secara

individu maupun kelompok. Karena kompetisi tidak hanya terjadi antara

kelompok yang sama-sama kuat, tetapi juga antara yang kuat dan yang lemah.

Pergerakan informasi yang cepat dan kompetisi yang ketat ini menjadi

tantangan tersendiri bagi pesantren. Pesantren sebagai intuisi pencetak

pemimpin masa depan dan pusat pemberdaya masyarakat harus mampu

mencetak generasi yang memiliki sumber daya yang mapan yang dapat

bersaing ketat dalam pentas global. Oleh karena itu, pesantren harus dapat

menghadapi era globalisasi yang pada awalnya merupakan tantangan dan

rintangan menjadi peluang emas bagi pembangunan masyarakat Indonesia.

Page 21: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

5

Tentunya, pesantren harus berproses dan berubah sesuai dengan kebutuhan

masyarakat global dengan tidak meninggalkan tradisi lama yang masih

dianggap baik (Muhammad Jamaluddin, 2012: 130). Tugas pesantren adalah

membawa genererasi ini merengkuh sedemikian rupa agar manusia tidak

tercabut dari kemampuannya dalam menghadapi kontradiksi alam yang selalu

mengalami perubahan.

Pondok pesantren Al-muntaha merupakan pesantren khusus putri yang

memiliki takhassus pada bidang hafalan al-Qur’an, dengan corak pesantren

semi tradisional-modern. Membaca al-Qur’an termasuk ibadah yang paling

utama yang dijadikan sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah,

sebagaimana dalam firman-Nya:

ا هم سر ا رزقن ة وأنفقوا مم لو ب ٱلله وأقاموا ٱلص إن ٱلذين يتلون كت

رة لن تبور ٩٢وعلنية يرجون تج

“sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan

shalat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugrahkan

kepadanya secara diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan

perniagaan yang tidak akan merugi.” (QS. Faathir [35]: 29). Pesantren ini

tidak memberikan batasan waktu dan usia, terbuka bagi mahasiswi, dari

pelajar dari tingkat SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi, maupun santri yang

hanya ingin berkonsentrasi mondok saja.

Page 22: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

6

Dalam tuntutan perkembangan zaman, kondisi pesantren harus

menyesuaikan dengan kondisi era globalisasi. Untuk mencapai prestasi yang

tinggi tentunya pondok pesantren al-Muntaha harus memiliki strategi yang

diterapkan dalam metode pembelajaran dan mengkondisikan dengan

lingkungan. Sudah banyak sekali prestasi yang diraih oleh santri maupun

alumni pondok pesantren al-Muntaha. antara lain lomba MSQ juara I, MHQ 5

juz juara I, MHQ 10 juz juara I, MHQ 10 juz juara III, MFQ juara I, Syahril

Qur’an juara I, Kaligrafi Juara I, English Debate Juara II, Pidato bahasa

inggris juara I, Stand up comedy juara harapan II dan Cipta puisi juara II.

Keberadaan pondok pesantren di era globalisasi, merupakan fenomena

tersendiri dalam dunia pendidikan sehingga menimbulkan hipotesis untuk

diteliti bahwa cara yang ditempuh dalam pondok pesantren dalam

mempertahankan eksistensi layak untuk diteliti, untuk itu penulis mengangkat

tema ini menjadi sebuah skripsi dengan judul ; Strategi Pembelajaran

Pondok Pesantren dalam Menghadapi Tantangan Era Globalisasi (Studi

Kasus di Pondok Pesantren al-Muntaha, Kota Salatiga).

B. Rumusan Masalah

1. Tantangan apa yang dihadapi pondok pesantren al-Muntaha di era

globalisasi?

2. Bagaimana strategi pembelajaran yang diterapkan pondok pesantren al-

Muntaha dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Page 23: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

7

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi pondok pesantren al-Muntaha

di era globalisasi.

2. Untuk mengetahui strategi pembelajaran yang diterapkan pondok

pesantren al-Muntaha dalam menghadapi tantangan era globalisasi.

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

jelas dan dapat memberi manfaat secara praktis maupun teoritis, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

a. Menambah dan memperkaya keilmuan dibidang pendidikan,

khususnya ilmu pendidikan agama islam.

b. Mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan

dan manfaat bagi pembaca tentang strategi pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan di era globalisasi di pondok pesantren al-

Muntaha, kota Salatiga.

c. Sebagai penelitian sejenis dimasa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi pondok pesantren

Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pondok pesantren

menjadi lebih baik sesuai dengan tuntutan zaman, tidak hanya cakap

dalam bidang agama tetapi dalam menghadapi persaingan di era

modern, meskipun di lingkungan pendidikan pondok salaf.

Page 24: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

8

b. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan mengenai strategi pembelajaran

pondok pesantren dalam menghadapi persaingan di era modern.

c. Bagi Umum

Untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai pondok

pesantren yang memiliki strategi pembelajaran yang unggul.

E. Penegasan Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan lebih mengarahkan pembaca

dalam memahami judul skripsi ini peneliti merasa perlu menjelaskan beberapa

istilah yang terdapat dalam judul tersebut. adapun istilah-istilah yang perlu

dijelaskan adalah sebagai berikut:

1. Strategi Pembelajaran

Strategi merupakan rencana, taktik dan teknik yang digunakan

untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan

tertentu (Hamruni, 2012: 1). Strategi adalah segala upaya yang digunakan

untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai, baik dalam bidang

pendidikan atau lainnya.

2. Pondok Pesantren

Secara etimologi, istilah pondok berasal dari kata funduk, (bahasa

arab) yang berarti rumah atau penginapan, yaitu perumahan sederhana

yang dipetak-petak dalam kamar-kamar merupakan asrama bagi para

santri (Rahman Saleh, 1978: 8). Kata “Pesantren” bisa merujuk pada santri

Page 25: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

9

atau murid pesantren. Sedangkan kata “santri” diduga terilhami oleh

terminologis sansekerta “sastri” yang berarti “melek huruf”, atau mungkin

juga bersandar pada bahasa jawa “cantrik” yang berarti seseorang yang

mengikuti kemanapun gurunya pergi (Affan Hasyim, 2003: 183).

Sedangkan pondok pesantren adalah lembaga pendidikan islam yang

minimal terdiri dari tiga unsur berupa kyai/syekh/ustadz yang mendidik

serta mengajar, santri dengan asramanya, dan masjid (Rahman Saleh,

1978: 8).

3. Globalisasi

Globalisasi berasal dari kata global. Global dari kata globe yang

berarti dunia. Global adalah sesuatu yang berkaitan dengan dunia,

internasional, atau seluruh jagat raya, seluruh bangsa dan negara di dunia

menyatukan diri ke dalam masyarakat internasional. Globalisasi berarti

cara pandang, cara berfikir, atau proses masuk ke ruang lingkup yang

mendunia. Globalisasi merupakan era terbentuknya tata kehidupan baru

yang lebih baik (Rahman, 2002: 210). Globalisasi adalah perubahan

zaman yang mempengaruhi keragaman kebudayaan. Globalisasi

melahirkan berbagai peluang, ancaman dan tantangan bagi kehidupan

manusia.

Page 26: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

10

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini terdapat sistematika penulisan yang tertata dan

terpola agar penulisan dapat terorganisir dengan baik. Berikut adalah

sistematika penulisan ini:

BAB I pendahuluan, bab ini berisi tentang pendahuluan yang

mengungkapkan tentang fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini

dimana di dalamnya terdapat: latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika

penulisan.

BAB II kajian pustaka, bab ini berisi tentang uraian berbagai teori

yang menjadi landasan teoritik penelitian yang berkaitan dengan strategi,

pondok pesantren, dan era globalisasi, serta kajian pustaka terdahulu.

BAB III metode penelitian, bab ini berisi tentang pendekatan dan jenis

penelitian, lokasi dan waktu penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan

data, analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahap penelitian.

BAB IV paparan dan analisis data, bab ini berisi tentang gambaran

umum lokasi penelitian di pondok pesantren al-Muntaha Jl. Soekarno Hatta

No.39, Sidoharjo, Rt 04 Rw 04, Kel. Argomulyo, kota Salatiga. yang

mencakup profil pondok, letak geografis, sejarah berdirinya lokasi, tujuan,

visi dan misi, sarana dan prasarana, struktur kepengurusan, data Guru/ ustadz,

keadaan santri, kegiatan pembelajaran. Temuan penelitian yang meliputi

strategi pembelajaran pondok pesantren dalam menghadapi tantangan di era

Page 27: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

11

globalisasi, tantangan pondok pesantren dalam menghadapi globalisasi.

Analisis data tentang strategi pembelajaran pondok pesantren al-Muntaha dan

tantangan pondok pesantren al-Muntaha dalam menghadapi globalisasi.

BAB V penutup, bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian,

saran-saran, juga lampiran yang nanti akan dicantumkan.

Page 28: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORI

1. Hakikat Strategi Pembelajaran

a. Pengertian Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran terdiri dari dua kata, yaitu strategi dan

pembelajaran. Secara bahasa (etimologi) strategi berarti kata benda

dan kata kerja dalam bahasa Yunani. Sebagai kata benda, Strategos

merupakan gabungan kata stratos (militer) dengan “ago” (memimpin).

sebagai kata kerja, stratego berarti merencanakan (to plan) (Abdul

Majid, 2013: 3). Sedangkan secara istilah (terminologi), strategi

adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai

sasaran khusus (KBBI, 1998: 203).

Selanjutnya mengenai pembelajaran berasal dari kata

“instruction” yang berarti “pengajaran”. Pembelajaran pada

hakikatnya adalah suatu proses interaksi antara anak dengan anak,

anak dengan sumber belajar, dan anak dengan pendidikan (Mansur,

2007:163). Menurut Sardiman pembelajaran adalah proses yang

berfungsi membimbing dan mengembangkan diri sesuai dengan tugas

perkembangan yang harus dijalani (Abdul Majid, 2013: 5). Sedangkan

menurut pendapat UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

Page 29: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

13

nasional (SISDIKNAS) bahwa pembelajaran adalah proses interaksi

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar.

Adapun mengenai istilah strategi pembelajaran Menurut

Sanjaya Wina (dalam Hamruni, 2012: 2) strategi dipakai dalam

banyak konteks dengan makna yang tidak selalu sama. didalam

Konteks belajar mengajar, strategi berarti pola umum aktivitas guru

dan peserta didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar.

Pendapat lain menurut Murtadlo (dalam Abdul Majid, 2013: 8) stretegi

pembelajaran adalam suatu perencanaan yang berisi tentang rangkaian

kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Kemp (dalam Abdul Majid, 2013: 7) strategi

pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus

dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat

dicapai secara efektif dan efisien.

Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa strategi

pembelajaran merupakan pola-pola umum kegiatan antara pendidik

dan peserta didik dalam perwujudan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 30: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

14

b. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran

Jenis-jenis strategi pembelajaran yang dikemukakan oleh

(Abdul Majid, 2013: 11) sebagai berikut:

1) Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction)

Strategi pembelajaran langsung merupakan stretegi yang

kadar berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling sering

digunakan. Pada strategi ini termasuk di dalamnya metode-metode

ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan

latihan, serta demokrasi. srategi pembelajaran langsung efektif

digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan

keterampilan langkah demi langkah.

2) Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction)

Strategi pembelajaran tidak langsung memperlihatkan

bentuk keterlibatan siswa yang tinggi dalam melakukan observasi,

penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau

pembentukan hipotesis. Dalam pembelajaran tidak langsung, peran

guru beralih dari penceramah menjadi fasiltator, pendukung, dan

sumber personal. guru merancang lingkungan belajar, memberikan

kesempatan siswa untuk terlibat, dan jika memungkinkan

memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan

inkuiri. Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan

Page 31: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

15

digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber

manusia.

3) Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactif instruction)

Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk

diskusi dan saling berbagi diantara peserta didik. Seaman dan

fellenz dalam (Abdul Majid, 2013: 11) mengemukakan bahwa

diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada

siswa untuk saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada

siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman,

pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba

mencari alternatif dalam berfikir.

Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam

rentang pengelompokan dan meode-metode interaktif. di dalamnya

terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau

pengerjaan tugas berkelompok, dan kerja sama siswa secara

berpasangan.

4) Strategi Pembelajaran melalui Pengalaman (experiential learning)

Srategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk

induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada aktivitas.

penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada

proses belajar, dan bukan hasil belajar. Guru dapat menggunakan

strategi ini baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Sebagai

Page 32: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

16

contoh, didalam kelas dapat digunakan metode simulasi,

sedangkan diluar kelas dapat dikembangkan metode observasi

untuk memperoleh gambaran pendapat umum.

5) Strategi Pembelajaran Mandiri

Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang

bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan

peningkatan diri. Fokusnya adalah pada perencanaan belajar

mandiri oleh peserta didik dengan bantuan guru. Belajar mandiri

juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari

kelompok kecil.

Kelebihan dari semua jenis pebelajaran ini adalah membentuk

peserta didik yang mandiri dan bertanggungjawab. Sedangkan

kekurangannya adalah peserta belum dewasa, sulit menggunakan

pembelajaran mandiri.

c. Pengembangan Metode Pembelajaran

Untuk melaksanakan suatu strategi, digunakan seperangkat

metode pengajaran tertentu. Metode pengajaran menjadi salah satu

unsur dalam strategi pembelajaran. Metode berasal dari bahasa Yunani

“Methodos” yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Jadi metode

adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan (Zainal Aqib, 2016: 9).

Page 33: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

17

Sedangkan Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan

pendidik dalam mengadakan hubungan dengan peserta didik pada saat

berlangsung pembelajaran (Sudjana, 2005: 76). Semakin baik metode

mengajar, semakin efektif pula pencapaian tujuan pengajaran.

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk

mengimplementasikan strategi pembelajaran (Abdul Majid, 2013: 21)

diantara jenis-jenis metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam

KBM adalah sebagai berikut:

1) Metode Ceramah

Metode ceramah adalah cara yang digunakan dalam

mengembangkan proses pembelajaran melalui cara penuturan

(lecturer) (Abdul Majid, 2013: 194). Menurut pendapat lain meode

ceramah adalah teknik pengajaran yang dilakukan oleh pendidik

secara menolong dan hubungan satu arah (Zainal Aqib, 2016: 38).

2) Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran

dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa

tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya

atau hanya sekedar tiruan (Abdul Majid, 2013: 197). Menurut

pendapat lain metode demonstrasi adalah metode mengajar yang

menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau

Page 34: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

18

untuk memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suatu proses atau

petunjuk untuk melakukan sesuatu (Zainal Aqib, 2016: 48).

3) Metode Diskusi

Menurut Killen dalam (Abdul Majid, 2013: 200) diskusi

adalah metode pembalajaran yang menghadapkan siswa pada suatu

permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan

suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan

memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu

keputusan. Pada pendapat lain metode diskusi adalah cara

menyajikan bahan pelajaran melalui proses pemeriksaan dengan

teliti suatu masalah tertentu dengan jalan bertukar pikiran, bantah-

membenah, dan memeriksa dengan teliti mengenai berbagai hal

yang terdapat didalamnya dengan jalan menguraikan,

membanding-badingkan, menilai hubungan itu, dan mengambil

kesimpulan (Zainal Aqib, 2016: 63).

4) Metode Tanya Jawab

Metode Tanya jawab adalah metode mengajar yang

memungkinkan terjadinya komunikasi langsung bersifat two way

traffic karena pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan

siswa. guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru

menjawab (Abdul Majid, 2013: 210).

Page 35: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

19

5) Metode Kerja Kelompok

Metode Kerja Kelompok adalah bahwa siswa dalam satu

kelas dipandang sebagai satu kesatuan (kelompok) tersendiri

ataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil (sub-sub kelompok)

(Abdul Majid, 2013: 211). Pada pendapat lain metode kerja

kelompok disebut sebagai metode belajar kelompok. metode kerja

nkelompok yaitu suatu cara menyajikan materi pelajaran dimana

pendidik mengelompokkan peserta didik ke dalam beberapa

kelompok tertentu untuk menyelesaikan tugas yang telah

ditetapkan, secara bersama dan bertolong-tolongan (Zainal Aqib,

2016, 105).

6) Metode Drill

Metode Drill adalah cara membelajarkan siswa untuk

mengembangkan kemahiran dan keterampilan serta dapat

mengembangkan sikap dan kebiasaan (Abdul Majid, 2013: 214).

7) Metode Keteladanan

Metode keteladanan adalah suatu metode pendidikan

dengan cara memberikan contoh yang baik kepada peserta didik,

baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan (Zaid Aqib, 2016:

298).

Page 36: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

20

8) Wetonan

Sistem pengajaran wetonan adalah kyai membaca sesuatu

kitab dalam waktu tertentu, dan santri membawa kitab yang sama,

kemudian mendengarkan dan menyimak tentang bacaan kyai

tersebut (Rahman Shaleh, 1978: 11).

Weton adalah Pengajian yang inisiatifnya berasal dari kyai

sendiri baik dalam menentukan tempat, waktu, maupun kitabnya

(Yasmadi, 2002: 67).

9) Sorogan

Pelaksanaan sistem pengajaran sorogan ini adalah santri

yang pandai mensorogankan sebuah kitab kepada kyai untuk

dibaca dihadapan kyai itu. dan kalau ada salahnya maka kesalahan

itu langsung dibetulkan oleh kyai (Rahman Shaleh, 1978: 11).

Sorogan adalah pengajian yang merupakan permintaan dari

seseorang atau beberapa orang santri kepada kyainya untuk

diajarkan kitab tertentu (Yasmadi, 2002: 67).

d. Penerapan Strategi Pembelajaran di Pondok Pesantren

Penerapan strategi pembelajaran di pondok pesantren sebagai

berikut:

1) Mengembangkan sistem kendali mutu pendidikan dan

kelembagaan untuk meningkatkan mutu lulusan pendidikan

keagamaan.

Page 37: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

21

2) Mengupayakan penguatan unsur-unsur instrumental kependidikan

pada pendidikan keagamaan.

3) Mengupayakan penguatan kelembagaan dan kedudukan

pendidikan keagamaan sebagai kegiatan integral dan sistem

pendidikan nasional.

4) Mengembangkan sistem penyelenggaraan wajib belajar pendidikan

dasar pada pesantren salafiyah.

5) Mengembangkan sistem kendali mutu pendidikan dan

kelembagaan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan wajib belajar

pendidikan dasar pada pesantren salafiyah.

6) Mengupayakan penguatan unsur-unsur instrumental kependidikan

dalam pelaksanaan wajib belajar pendidikan dasar pada pesantren

salafiyah.

7) Mengupayakan penguatan kelembagaan dan kedudukan pondok

pesantren dalam sistem pendidikan nasional.

8) Mengupayakan penguatan dan pemberdayaan pondok pesantren

dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan masyarakat

di pondok pesantren.

9) Mengupayakan penguatan jaringan kerjasama antar

instansi/lembaga pemerintah, non pemerintah, lembaga

pendidikan, organisasi pengelola pondok pesantren dan lembaga

swadaya masyarakat.

Page 38: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

22

10) Mengupayakan pengembangan bakat dan minat santri (Dirjen

Bagais Departemen Agama RI, 2003: 68).

2. Hakikat Pondok Pesantren

a. Pengertian Pondok Pesantren

Secara etimologi, istilah pondok berasal dari kata funduk,

(bahasa arab) yang berarti rumah atau penginapan, yaitu perumahan

sederhana yang dipetak-petak dalam kamar-kamar merupakan asrama

bagi para santri (Rahman Saleh, 1978: 8). Pendapat lain tentang

pesantren adalah sebuah sistem yang unik, tidak hanya unik dalam

pendekatan pembelajarannya, tetapi juga unik dalam pandangan hidup

dan tata nilai yang dianut, cara hidup yang ditempuh, struktur

pembagian kewenangan, dan semua aspek-aspek kependidikan dan

kemasyarakatan lainnya (Dirjen Bagais Departemen Agama RI, 2003:

28).

Kata “Pesantren” bisa merujuk pada santri atau murid

pesantren. Sedangkan kata “santri” diduga terilhami oleh terminologis

sansekerta “sastri” yang berarti “melek huruf”, atau mungkin juga

bersandar pada bahasa jawa “cantrik” yang berarti seseorang yang

mengikuti kemanapun gurunya pergi (Affan Hasyim, 2003: 183).

Sedangkan pondok pesantren adalah lembaga pendidikan islam

yang minimal terdiri dari tiga unsur berupa kyai/syekh/ustadz yang

Page 39: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

23

mendidik serta mengajar, santri dengan asramanya, dan masjid

(Rahman Saleh, 1978: 8).

Pondok pesantren secara definisi tidak dapat diberikan batasan

yang tegas, melainkan makna yang luas tentang pengertian yang

memberikan ciri-ciri pondok pesantren, pada zaman dahulu pondok

adalah tempat pendidikan tradisional yang di kelola oleh kyai, bu nyai

dan ada muridnya melakukan kegiatan pembelajaran untuk mendalami

ilmu agama Islam dan ilmu yang lainnya, sampai sekarang pondok

pesantren ini berkembang luas mempunyai pengertian yang luas sesuai

dengan kebutuhan di era sekarang ini.

b. Macam-macam Pondok Pesantren

Seiring dengan perkembangan di masa sekarang, pondok

pesantren baik tempat, sistem pengajaran, sistem pengorganisasian

yang telah mengalami perubahan. Pesantren di zaman sekarang ada

yang sudah tidak memakai kebiasaan-kebiasaan tradisional pada

zaman dahulu, akan tetapi pesantren ini mengalami perubahan sesuai

dengan berkembangnya zaman dimasa sekarang.

1) Pondok Pesantren Tradisional

Pondok pesantren tradisional adalah pesantren yang tetap

mempertahankan pengajaran kitab-kitab islam klasik sebagai inti

pendidikannya. Di pesantren ini pengajaran kitab umum tidak

Page 40: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

24

diberikan. pada umumnya pesantren dalam bentuk inilah yang

menggunakan sistem sorogan dan wetonan (Yasmadi, 2002: 70).

Sedangkan menurut pendapat lain, Pondok pesantren

tradisional adalah pondok pesantren yag menyelenggarakan

pembelajaran dengan pendekatan tradisional, dilakukan dengan

individual ataupun kelompok dengan konsentrasi pada kitab-kitab

klasik berbahasa Arab (Departemen Agama RI, 2003: 29).

Menurut pendapat Zamaksyari Dhofier (dalam Muhtarom,

2005: 263) pondok pesantren tradisional adalah lembaga

pendidikan islam yang mempertahankan pengajaran kitab-kitab

klasik sebagai inti dari pendidikan. Satu hal yang penting

menunjukkan bahwa pondok pesantren tradisional itu terpusat

pada kepemimpinan seorang kyai yang memegang kekuasaan

mutlak. Kyai dalam hal ini tidak menghendaki adanya campur

tangan atau pengaruh dari luar.

2) Pondok Pesantren Modern

Pondok Pesantren Modern adalah pesantren yang

menerima hal-hal baru yang dinilai baik disamping tetap

mempertahankan tradisi lama yang baik. pesantren jenis ini

mengajarkan pelajaran umum di madrasah dengan sistem klasikal

dan membuka sekolah-sekolah umum di lingkungan pesantren.

Tetapi pengajaran kitab islam klasik masih tetap dipertahankan.

Page 41: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

25

Pesantren dalam bentuk ini diklasifikasikan sebagai pesantren

modern dimana tradisi salaf sudah ditinggalkan (Yasmadi, 2002:

71).

Pondok pesantren modern adalah tipe pondok pesantren

yang mempergunakan sistem madrasah, mamun masih tetap

mempergunakan sistem pondok tradisional. Kyai yang

memimpinnya bersikap lebih terbuka dan demokratis daripada

yang dijumpai di pondok pesantren tradisional (Muhtarom, 2005:

264).

3) Pondok Pesantren Terpadu/ Kombinasi

Menurut Ronald Alan Lukens Bull (dalam Muhtarom,

2005: 264) tipe pondok pesantren terpadu adalah tipe pondok yang

memadukan sistem salaf dengan sistem khalf. Pemahaman dari

istilah ini adalah bahwa pondok pesantren tersebut mengajarkan

kitab kuning sebagai inti pendidikan dan mempergunakan metode

sorogan, bandongan atau weton, kemudian dipadu dengan sistem

madrasah yang memasukkan pelajaran umum.

Berbagai macam pondok pesantren yang berkembang pada

masa sekarang, pasti mempunyai kelebihan sendiri-sendiri untuk

mencetak manusia sebagai khalifah di bumi (khalifatu filard),

untuk menghidupkan agama Allah dengan berbagai cara menurut

ajaran agama islam.

Page 42: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

26

c. Elemen-elemen Pondok Pesantren

Pesantren terdiri dari lima elemen pokok, yaitu: kyai, santri,

masjid, pondok, dan pengajaran kitab-kitab Islam Klasik. Kelima

elemen tersebut merupakan ciri khusus yang dimiliki pesantren dan

membedakan pendidikan pondok pesantren dengan lembaga

pendidikan dalam bentuk lain (Yasmadi, 2002: 63). Adapun lima

elemen sebagai berikut:

1) Masjid

Sebagai pusat kegiatan ibadah dan belajar mengajar. masjid

merupakan sentral sebuah pesantren karena disinilah pada tahap

awal bertumpu seluruh kegiatan di lingkungan pesantren, baik

yang berkaitan dengan ibadah, sholat berjama’ah, zikir, do’a,

i’tiqaf, dan juga kegiatan belajar mengajar (Yasmadi, 2002: 64).

2) Pondok

Pondok adalah tempat tinggal santri mukim dengan kyai

pimpinan pesantren serta anggota lainnya, biasanya tinggal dalam

suatu lingkungan tersendiri. Adanya pondok sebagai tempat

tinggal bersama antara kyai dengan para santri sangat bermanfaat

dalam rangka bekerja sama memenuhi kebutuhan hidup sehari-

hari. Hal ini merupakan pembeda dengan lembaga pendidikan

lainnya (Yasmadi, 2002: 66).

Page 43: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

27

3) Kyai/nyai

Dapat dikatakan sebagai tokoh non-formal yang ucapan-

ucapan dan seluruh perilakunya akan dicontoh oleh komunitas di

sekitarnya. Kyai berfungsi sebagai sosok model atau teladan yang

baik tidak saja bagi para sntrinya, tetapi juga bagi seluruh

komunitas disekitar pesantren (Yasmadi, 2002: 64). Menurut

pendapat lain kyai mengandung pengertian pensucian dan

penghormatan kepada orang-orang yang terhorma. Mereka

memperoleh gelar kyai karena kelebih-kelebihan yang dimiliki,

seperti kelebihan moral dan intelektual yang ditransmisikan

dipesantren kepada para santri mereka (Abdullah Ali, 2011: 171).

4) Santri

Menurut Nurcholis Majid (dalam Yasmadi, 2002: 61) asal

usul santri berasal dari dua pendapat. Pertama, pendapat pertama

yang mengatakan bahwa santri berasal dari kata sastri, sebuah kata

dari bahasa sansekerta yang artinya melek huruf. yaitu didasarkan

pada kaum santri adalah kelas literary bagi orang jawa yang

berusaha mendalami agama melalui kitab-kitab bertulisan dan

berbahasa Arab. Kedua, pendapat yang mengatakan bahwa

perkataan santri sesungguhnya berasal dari bahasa Jawa dari kata

Cantrik yang berarti seseorang yang selalu mengikuti seorang

Guru kemana Guru pergi menetap.

Page 44: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

28

Santri terbagi menjadi dua:

a) Santri Mukim

Santri mukim adalah santri yang berasal dari daerah

yang jauh dan menetap dalam pondok pesantren (Yasmadi,

2002: 66).

b) Santri Kalong

Santri kalong adalah santri-santri yang berasal dari

daerah-daerah sekitar pesantren dan biasanya mereka tidak

menetap dalam pesantren. Mereka pulang kerumah mereka

masing-masing setiap selesai mengikuti suatu pelajaran di

pesantren (Yasmadi, 2002: 66).

5) Pengkajian Kitab-kitab Kuning

Kitab Kuning sebagai salah satu unsur mutlak dari proses

belajar-mengajar di pesantren sangat penting dalam membentuk

kecerdasan intelektual dan moralitas kesalehan (kualitas

keberagamaan) pada diri santri. Setidaknya kitab-kitab klasik ini

mencakup cabang ilmu-ilmu: fiqih, tauhid, tasawuf, dan nahwu

sharf (Yasmadi, 2002: 68). Menurut pendapat Mahmud Yunus

(dalam Abdullah Ali, 2011: 153) kitab kuning dijadikan sebagai

dijadikan sebagai sumber utama dipesantren dan baru terjadi pada

1900-an. Sebelumnya, para kyai menulis dengan tangan kitab-

kitab yang dijadikan bahan dalam pembelajaran pesantren.

Page 45: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

29

Pengajaran kiab-kitab islam klasik merupakan salah satu

cara yang ditemouh oleh pesantren untuk membekali para calon

ulama akan ilmu-ilmu keislaman yang kelak akan ditransfer

kepada masyarakat secara lebih luas.

d. Metode Pengajaran dalam Pondok Pesantren

Di bawah ini disebutkan metode pembelajaran di pondok

pesantren sebagai berikut :

1) Metode Bandhongan

Metode ini disebut juga metode wetonan yaitu dilakukan

dengan cara kyai/guru membacakan teks-teks kitab yang berbahasa

arab, menerjemahkannya ke dalam bahasa lokal, dan sekaligus

menjelaskan maksud yang terkandung dalam kitab tersebut.

metode ini dilakukan dalam rangka memenuhi kompetensi kognitif

santri dan memperluas referensi keilmuan bagi mereka (Dian Nafi,

2007: 67).

Sistem pengajaran wetonan adalah kyai membaca sesuatu

kitab dalam waktu tertentu, dan santri membawa kitab yang sama,

kemudian mendengarkan dan menyimak tentang bacaan kyai

tersebut (Rahman Shaleh, 1978: 11).

Weton adalah pengajian yang inisiatifnya berasal dari kyai

sendiri baik dalam menentukan tempat, waktu, maupun kitabnya

(Yasmadi, 2002: 67).

Page 46: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

30

2) Metode Sorogan

Pelaksanaan sistem pengajaran sorogan ini adalah santri

yang pandai mensorogankan sebuah kitab kepada kyai untuk

dibaca dihadapan kyai itu. Dan kalau ada salahnya maka kesalahan

itu langsung dibetulkan oleh kyai (Rahman Shaleh, 1978: 11).

Sorogan adalah pengajian yang merupakan permintaan dari

seseorang atau beberapa orang santri kepada kyainya untuk

diajarkan kitab tertentu (Yasmadi, 2002: 67).

3) Metode Munazharah (Diskusi)

Munazharah adalah kelompok santri tertentu membahas

permasalahan, baik yang diberikan oleh kyai/ pengasuh pondok

pesantren maupun masalah Waqi’ah yaitu masalah yang benar-

benar terjadi dalam masyarakat. Munazharah tersebut dipimpin

oleh seorang santri dengan pengamatan dari pengasuh/ kyai yang

mengoreksi hasil munazharah itu (Rahman Shaleh, 1978: 79).

4) Metode Muhawarah

Muhawarah ialah kyai menyampaikan pertanyaan kepada

kelompok santri dan masing-masing santri dalam kelompok santri

dan masing-masing santri diharuskan memberikan jawaban atau

pendapatnya masing-masing. Setelah masing-masing santri

memberikan jawaban, maka kyai memberikan keterangan secara

Page 47: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

31

umum yang menjurus kepada jawaban yang benar (Rahman

Shaleh, 1978: 80).

5) Metode Menghafal (Mahfudzat)

Metode menghafal adalah cara menyajikan materi

pembelajaran bahasa Arab, dengan jalan menyeluruh santri atau

peserta didik untuk menghafal kalimat-kalimat berupa syair, cerita,

kata-kata hikam, dan lain-lain yang menarik hati (Zainal Aqib,

2016: 326).

6) Metode Pengajian Pasaran

Metode pengajian pasaran adalah kegiatan belajar para

santri melalui pengkajian materi (kitab) tertentu pada seorang

kyai/ustadz yang dilakukan oleh sekelompok santri dalam kegiatan

terus menerus (maraton) selama tenggang waktu tertentu (Dirjen

Bagais Departemen Agama RI, 2003: 45).

7) Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah cara pembelajaran yang

dilakukan dengan memperagakan suatu keterampilan dalam hal

pelaksanaan ibadah tertentu yang dilakukan perorangan maupun

kelompok di bawah petunjuk dan bimbingan kyai atau ustadz

(Dirjen Bagais Departemen Agama RI, 2003: 47).

Page 48: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

32

e. Pendidikan yang Diajarkan di Pondok Pesantren

Pendidikan yang diajarkan di dalam pondok pesantren menurut

(Dirjen Bagais Departemen Agama RI, 2003: 20) yaitu:

1) Pendidikan agama atau pengajian kitab.

2) Pendidikan dakwah.

3) Pendidikan formal.

4) Pendidikan seni.

5) Pendidikan Kepramukaan.

6) Pendidikan olah raga dan kesehatan.

7) Pendidikan keterampilan atau kejuruan.

8) Pengembangan masyarakat.

9) Penyelenggaraan kegiatan sosial.

f. Tri Darma Pondok Pesantren

Menurut pendapat Rahman Shaleh (1978: 8) tri darma pondok

pesantren yaitu:

1) keimanan dan ketaqwaan tarhadap Allah Swt.

2) Pengembangan keilmuan yang bermanfaat.

3) Pengabdian terhadap agama, masyarakat dan negara.

g. Fungsi Pondok Pesantren

Pondok pesantren pada dasarnya memiliki fungsi

meningkatkan kecerdasan bangsa, baik ilmu pengetahuan,

keterampilan maupun moral. Fungsi utama pondok pesantren

Page 49: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

33

memberikan pendidikan agama islam kepada para santri. terutama

dalam hal mendalami faham dan ilmu alat, seperti ilmu fiqih, ushul

fiqih, hadits, nahwu, sharaf dan sebagainya. Fungsi ini telah

mengantarkan pondok pesantren menjadi institusi penting yang dilirik

oleh semua kalangan masyarakat dalam menghadapi kemajuan ilmu

pengetahuan dan derasnya arus informasi di era globalisasi. fungsi

pondok pesantren menurut Rahman Shaleh (1978: 30) adalah sebagai

berikut:

1) Pesantren sebagai lembaga pendidikan

Pengembangan apapun yang dilakukan dan dijalani oleh

santri tidak mengubah ciri pokoknya sebagai lembaga pendidikan

dalam arti luas. Keteraturan pendidikan didalamnya terbentuk

karena pengajian yang bahannya diatur sesuai urutan penjejangan

kitab (Dian Nafi’, 2007: 12).

2) Pesantren sebagai penyebaran agama (dakwah).

3) Fungsi sebagai komunikator pembangunan.

4) Fungsi pemeliharaan nilai-nilai kemasyarakatan yang masih

diperlukan.

Fungsi pondok pesantren disini sangat mempengaruhi

menjadikan citra pondok pesantren benar-benar baik untuk mencetak

generasi yang islami dan siap untuk di terjunkan ketengah-tengah

Page 50: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

34

masyarakat untuk diharapkan menyebarkan ilmu-ilmu islam yang

telah di dapatkannya ketika di pondok pesantren.

3. Hakikat Globalisasi

a. Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah konsep dengan kata dasar “the

globe” (Inggris) atau “la monde” (Perancis), yang berarti bumi, dunia

ini. Maka “globalisasi” atau “globalization” (Inggris) atau

“mondalisasion” (Perancis) secara netral bahasawi dapat

didefinisikan sebagai proses menjadikan semua satu bumi, satu dunia

(Reni Widyastuti, 2009: 203-408).

Istilah globalisasi diambil dari kata global. Kata ini melibatkan

kesadaran baru bahwa dunia adalah sebuah kontinuitas lingkungan

yang terkonstruksi sebagai kesatuan utuh. Dunia menjadi sangat

transparan sehingga seolah tanpa batas administrasi suatu negara.

Batas-batas geografis negara menjadi kabur. Globalisasi membuat

dunia menjadi transparan akibat perkembangan pesat ilmu

pengetahuan dan tekhnologi serta adanya sistem informasi satelit

(Muhtarom, 2005: 44).

Menurut pendapat lain Menurut Malcolm Waters (dalam

Muhtarom, 2005: 9) globalisasi adalah proses sosial yang didalamnya

terdapat desakan geografi atas penataan sosial dan budaya mulai

Page 51: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

35

menyusut dan masyarakat menjadi semakin sadar bahwa mereka akan

mengalami penyusutan.

Dengan demikian, yang dimaksud dengan globalisasi adalah

perubahan zaman yang mempengaruhi keragaman kebudayaan.

Globalisasi melahirkan berbagai peluang, ancaman dan tantangan bagi

kehidupan manusia.

b. Pendidikan di Era Globalisasi dan Ciri-cirinya

1) Pendidikan di Era Globalisasi

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional (SISDIKNAS) bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

bangsa.

Menurut Ahmad D. Marimba (dalam Mansur, 2001: 38)

bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar

oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si

terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.

Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan

pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Page 52: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

36

Tahun 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan

nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan

zaman (Siti Rodhiyah, 2015)

Di zaman seperti sekarang ini, ilmu dan teknologi secara

bersamaan semakin maju dan berkembang. Teknologi merupakan

pendorong utama globalisasi dalam berbagai bidang. Kemajuan

teknologi yang sangat pesat membawa dampak positif dan negatif

terutama dalam bidang pendidikan. Yang harus diatasi yaitu

eksistensi pendidikan islam dalam menghadapi kemajuan iptek,

lembaga pendidikan islam harus mampu bradaptasi dengan kondisi

yang ada. Di lain pihak pendidikan islam dituntut untuk menguasai

iptek.

Kemajuan iptek membawa dampak positif bagi manusia

dalam dunia pendidikan antara lain untuk pembelajaran jarak jauh,

peningkatan motivasi, perbaikan cara pembelajaran, penelusuran

informasi, pembelajaran dengan bentuan komputer, mengelola

administrasi.

Adapun dampak negatif dari iptek adalah munculnya

kemerosotan moral, perubahan nilai, kejahatan dan tindakan

kriminal, dampak sosial ekonomi, dampak dalam bidang

pendidikan antara lain menurunnya motivasi dan prestasi belajar,

berkurangnya jumlah jam belajar dan bermain atau sosialisasi

Page 53: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

37

anak, timbulnya rasa malas belajar, malas membaca dan tugas-

tugas lain lain karena lebih suka menonton berbagai acara hiburan

(Mansur Isna, 2001: 43).

Pendidikan islam dituntut untuk mampu menciptakan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersumber pada

nilai-nilai islam. Untuk itu, tugas pokok pendidikan islam adalah

menelaah dan menganalisis serta mengembangkan pemikiran,

informasi dan fakta-fakta kependidikan yang sesuai dengan nilai-

nilai ajaran islam.

2) Ciri-ciri Pendidikan Globalisasi

Globalisasi memiliki hubungan yang sama dengan

multikultural. Globalisasi merupakan kemajuan zaman yang

mempengaruhi keragaman kebudayaan. Multikultural merupakan

keragaman budaya dengan mengakui pentingnya budaya, ras,

gender, etnisitas, agama, status sosial, ekonomi tanpa

pengecualian.

Globalisasi melahirkan peluang, ancaman, dan tantangan

bagi kehidupan manusia di berbagai belahan bumi, termasuk

indonesia. Salah satu aspek kehidupan yang terkena imbasnya

adalah kebudayaan bangsa (Choirul Mahfud, 2016: 183).

Menurut HAR Tilaar (dalam Choirul Mahfud, 2016: 183),

bangsa yang tidak punya strategi mengelola kebudayaan yang

Page 54: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

38

mendapat tantangan yang demikian dahsyatnya, dikhawatirkan

akan mudah terbawa arus hingga ahirnya kehilangan jati diri lokal

dan nasionalnya. Pendidikan multikultural hendaknya dijadikan

strategi dalam mengelola kebudayaan dengan menawarkan strategi

transformasi budaya yang ampuh yakni melalui mekanisme

pendidikan yang menghargai perbedaan budaya.

Adapun ciri-ciri pendidikan globalisasi yaitu:

a) Berprinsip pada demokrasi, kesetaraan, dan keadilan.

Ketiga prinsip ini menggaris bawahi bahwa semua anak

memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan

(Abdullah Ali, 2011: 109).

b) Berorientasi kepada kemanusiaan, kebersamaan, dan

kedamaian.

Kemanusiaan yang dijadikan titik orientasi oleh

pendidikan multikultural dapat dipahami sebagai nilai yang

menempatkan peningkatan pengembangan manusia,

keberadaanyaa dan martabatnya sebagai pemikiran dan

tindakan manusia yang tertinggi. Kebersamaan dipahami

sebagai sikap seseorang terhadap orang lain, atau sikap

seseorang terhadap kelompok dan komunitas. Sedangkan

kedamaian merupakan cita-cita semua orang yang hidup

Page 55: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

39

ditengah-tengah masyarakat yang heterogen (Abdullah Ali,

2011: 109).

c) Mengembangkan sikap mengakui, menerima, dan menghargai

keragaman budaya (Abdullah Ali, 2011: 109).

d) Timbulnya sikap rendah hati dan menerima kenyataan

Dalam hal ini berarti tidak ada seorangpun yang

mampu memiliki kebenaran absolut melampaui ruang dan

waktu, padahal manusia adalah makhluk yang terikat pada

ruang dan waktu. Kita merupakan makhluk yang berjalan

bersama menuju kebenaran yang absolut tersebut. Untuk itu

kita perlu mengembangkan sikap hormat akan keunikan

masing-masing pribadi atau kelompok tanpa membeda-

bedakan entah atas dasar gender, agama dan etnis (Andre Ata

Ujan, 2009: 17).

3) Ciri-ciri Globalisasi

Globalisasi mencakup banyak bidang. adapun yang paling

utama ada empat. keempat bidang utama tersebut adalah:

a) Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi merupakan tema terpenting

diantara bidang-bidang lain. Globalisasi ekonomi merupakan

bidang yang pertama kali dilaksanakan, sebab ekonomi

memiliki peran signifikan dalam kehidupan bangsa.

Page 56: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

40

Secara subtansi, globalisasi ekonomi yaitu usaha untuk

mengubah konsepsi keluarga yang dibangun atas dasar agama

dan nilai-nilai sosial yang suci dan fitri, dan mengelaborasinya

agar berbagai bentuk perilaku Barat bisa diterapkan secara

umum dalam keluarga tersebut. Memperluas sistem riba dan

memberikan kekuasaan kepada berbagai lembaga keuangan,

mengikat perekonomian negara, pembentukan lembaga-

lembaga perekonomian global, pasar global terbuka bagi segala

produk Barat tanpa aturan dan hambatan apapun (Jami’ah,

2002: 31).

Ekonomi global menciptakan fenomena-fenomena

baru, antara lain:

(1) Kota-kota wilayah perkotaan mendapat peran baru sebagai

tempat berpijak bisnis nasional dan internasional.

(2) Ekonomi global menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang

ditandai dengan perluasan pasar dengan berbagai produk

global.

(3) Timbulnya budaya konsumen.

(4) Budaya konsumen dikemas dalam berbagai simbol

kebahagiaan atas konsumsi produk tertentu, seperti coca-

cola atau pizza hut.

Page 57: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

41

(5) Adanya pendangkalan nilai agama dan moral. Globalisasi

ekonomi dapat menyebabkan pergeseran nilai-nilai lama

dan diganti dengan nilai-nilai baru yang materialistis.

(6) Dari nilai-nilai materialistis akan muncul sekularisasi, yang

melepaskan hidup duniawi dari ikatan-ikatan agama

(Muhtarom, 2005: 71).

b) Globalisasi Kebudayaan

Globalisasi kebudayaan adalah transformasi

kebudayaan Barat yaitu kebudayaan Amerika kepada seluruh

penduduk semua negara di dunia. Globalisasi kebudayaan

mempengaruhi secara langsung pembentukan pola pikir dan

perilaku manusia dengan berbagai macam sarana dan

prasarana.

Agar globalisasi kebudayaan Barat diterima oleh

bangsa lain, maka mereka tidak melakukannya secara frontal

dengan mengubah pola pikir dan sistem kehidupan. Seperti

melalui perubahan kebiasaan masyarakat dalam hal makan,

minum, dan berpakaian. Metode selanjutnya mengubah perabot

rumah tangga dan mengubah sikap dan perilaku keluarga, atau

tata cara pergaulan dalam keluarga, dan seterusnya (Jami’ah,

2002: 43).

Page 58: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

42

Adapun implikasi dari budaya global tersebut adalah:

(1) Adanya kecenderungan masyarakat yang lebih menghargai

materialistik, yang mengukur kehidupan hanya berdasarkan

nilai-nilai yang dapat diukur dengan uang atau materi.

(2) Menjalarnya budaya permisif (serba boleh) yang

mengakibatkan orang melakukan hal-hal baru yang

dianggap modern dan meninggalkan norma-norma dan adat

istiadat yang sudah bertahan lama.

(3) Norma-norma sosial yang relatif mapan terkontaminasi

oleh budaya global. Budaya global yang lebih cenderung

mekanis dan efisien telah mengganti tenaga manusia

dengan peralatan mekanis.

(4) Lembaga-lembaga yang memproduksi tenaga kerja yang

tidak berkualitas kurang mendapat respon dari masyarakat.

(5) Adanya kecenderungan di masyarakat untuk mengarahkan

putra putrinya agar belajar dilembaga pendidikan yang

lebih dapat memenuhi tuntutan hidup duniawi. Sementara

lembaga pendidikan yang kurang menjanjikan kebahagiaan

hidup duniawi yang kurang diminati.

(6) Munculnya sikap individualistis dan krisis moral.

(7) Menguatnya hasrat untuk berkuasa, bersenang-senang dan

mencari kenikmatan, yang biasanya tercermin dalam

Page 59: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

43

perilaku yang berlebihan untuk mengumpulkan uang,

bekerja, dan mencari kenikmatan seksual.

(8) Terjadinya konflik dalam nilai-nilai sosial dan terjadinya

polarisasi budaya. Sebagian orang cenderung mengadopsi

budaya luar yang disenangi, sebagian lain tetap

mempertahankan budaya lokal yang masih relevan dengan

apa yang menjadi keinginannya (Muhtarom, 2005: 81).

c) Globalisasi Politik

Cara yang diterapkan barat yaitu dengan cara berusaha

keras memaksakan secara halus penerapan hukum model

Barat, penerapan model demokrasi sebagai syarat dalam

pergaulan dengan bangsa lain. Bahkan barat menganggap

negara mana pun yang tidak menerapkan demokrasi sebagai

negara negara yang melanggar HAM, melanggar hak kaum

minoritas dan seterusnya. Barat juga berusaha keras

memaksakan penerapan tatanan dunia baru kepada semua

bangsa di dunia (Jami’ah, 2002: 48).

Undang-undang Otonomi Daerah Tahun 1999 yang

diberlakukan sejak tahun 2001 masih banyak menimbulkan

masalah-masalah sosial dan politik dalam penerapannya:

(1) Masing-masing daerah mementingkan kepentingan mereka

sendiri.

Page 60: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

44

(2) Terbukanya ruang politik bagi masyarakat untuk turut

mengambil keputusan politik menyebabkan euforia dalam

berpolitik.

(3) Lemahnya mekanisme kontrol masyarakat (Muhtarom,

2005: 74).

d) Globalisasi Sosial

Rambu-rambu dan fenomena globalisasi sosial terlihat

pada konferensi-konfernsi negara. Ada beberapa konferensi

telah digelar yang harus kita cermati. Contohnya konferensi

penduduk, pada hakikatnya konferensi tersebut justru melawan

penduduk, atau bahkan hendak melenyapkan penduduk

(Jami’ah, 2002: 49)

Globalisasi tidak berkembang secara adil dan tidak

semua konsekuensinya menguntungkan atau baik. Amerika

serikat merupakan satu-satunya negara yang adidaya dengan

posisi yang dominan dibidang Ekonomi, budaya, dan militer

dalam tatanan global. Banyak wujud kultural globalisasi yang

paling kelihatan berwajah amerika yaitu Coca-cola, Mc

Donald’s, CNN (Anthony Giddens, 2001:10).

c. Penerapan Pendidikan Globalisasi di Pondok Pesantren

Pendidikan pesantren dapat dikatakan sebagai modal sosial dan

bahkan soko guru bagi perkembangan pendidikan nasional di

Page 61: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

45

Indonesia. Karena pendidikan pesantren yang berkembang sampai saat

ini dengan berbagai modelnya senantiasa selaras dengan jiwa,

semangat, dan kepribadian bangsa Indonesia yang mayoritas beragama

Islam.

1) Ciri-ciri pondok salaf

a) Pengajian hanya terbatas pada kitab kuning (salaf).

b) Intensifikasi musyawarah atau bahtsul masail.

c) Berlakunya sistem diniyah (klasikal).

d) Pakaian, tempat dan lingkungannya mencerminkan masa lalu,

seperti kemana-mana selalu memakai sarung, songok, dan

banyak yang masak sendiri.

e) Kultur dan paradigma berfikirnya didominasi oleh term klasik,

seperti tawadhu yang berlebihan, puasa daud, zuhud, qanaah,

barakah, kuwalat dan biasanya akhirat orented (Affan Hasyim,

2003: 8).

Sedangkan menurut pendapat Yasmadi ciri-ciri pondok

pesantren salaf yaitu:

a) Mempertahankan pengajaran kitab-kitab islam klasik sebagai

inti pendidikannya.

b) Tidak ada pengajaran pengetahuan umum.

c) Mempertahankan tradisi masa lalu.

d) Menggunakan sistem sorogan dan weton.

Page 62: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

46

2) Ciri-ciri pondok khalaf

a) Ada pengajian kitab salaf (seperti taqrib, jurumiyah, ta’lim

muta’alim, dll).

b) Ada kurikulum modern (seperti bahasa inggris, fisika,

matematika dan sebagainya.

c) Mempunyai indenpendensi dalam menentukan arah dan

kebijakan.

d) Ada ruang kreatifitas yang terbuka lebar untuk para santri

(Affan Hasyim, 2003: 9).

3) Ciri-ciri pondok modern

a) Penekanan pada penguasaan bahasa asing (Arab dan Inggris).

b) Tidak ada pengajian kitab-kitab kuning.

c) Kurikulumnya mengadopsi kurikulum modern.

d) Lenturnya term-term tawadhu, kuwalat, barakah dan

sejenisnya.

e) Penekanan pada rasionalitas, orientasi masa depan, persaingan

hidup dan penguasaan tekhnologi (Affan Hasyim, 2003: 9).

Dalam tuntutan perkembangan zaman, kondisi pesantren harus

menampilkan wajah baru, menyesuaikan dengan kondisi era

globalisasi, meski tidak meninggalkan ciri khasnya sebagai basis

dalam pendidikan agama Islam. Kompetisi yang dapat dilakukan oleh

Page 63: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

47

pesantren ialah dengan turut pula ambil bagian, memposisikan diri dan

membuktikan sebagai lembaga yang juga mampu mengakomodasi

tuntutan di era globalisasi, yaitu menciptakan manusia yang tidak

hanya bertakwa tapi juga berilmu, memiliki SDM tinggi plus

berakhlakul karimah. Penciptaan out put seperti itulah membuat

pesantren mempunyai peran dan kesempatan yang lebih besar dalam

mengawal bangsa Indonesia dalam menghadapi era globalisasi (Affan

Hasyim, 2003: 61).

Menurut K.H. Said Aqil Siradj (dalam Affan Hasyim, 2003:

67) ada tiga kekurangan pesantren yang harus dibenahi, bila pesantren

ingin menjadi lembaga pendidikan alternatif.

a. Pesantren harus melepaskan diri dari kesan dan citra kerajaan kecil

yang berarti dalam pesantren harus ditumbuhkan keterbukaan,

kebebasan berfikir dan berpendapat, kemandirian, kolektifitas, dan

menerima secara ofensif berbagai gagasan pembaharuan dari luar.

b. Indenpendensi dan otonomi pesantren yang selama ini ada perlu

diperkuat dan diarahkan sebagai basis dan pemberdayaan serta

penguatan masyarakat untuk mengimbangi kekuatan Negara.

c. Kurikulum pesantren harus di rombak. Metodologi pemikiran

harus menjadi fokus utama. Santri harus dikembalikan kepada

literature. Personifikasi ilmu kepada kyai atau guru harus

Page 64: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

48

dikurangi melalui metode dialogis, kritis untuk mendapatkan

kebenaran ilmiah.

Dalam hal tersebut, pesantren sudah saatnya untuk tidak

menutupi diri terhadap perubahan, karena keengganan pesantren untuk

menyesuaikan dengan perubahan sebenarnya dengan sendirinya telah

memposisikan pesantren sebagai lingkungan yang terisolir dari

pergaulan dan pada ahirnya akan ditinggalkan kebanyakan orang,

karena sudah tidak lagi sesuai dan tidak dapat mengakomodasi dengan

keadaan zaman.

d. Tantangan Era Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah babakan baru dalam proses

perkembangan bangsa. Globalisasi merupakan akibat dari pembagian

kerja sistem kapitalisme industrial yang menguasai perekonomian

dunia, menyeret masyarakat agraris menjadi masyarakat industrialis

kemudian menggiringnya kedalam kehidupan materialistis yang

cenderung sekuler, memisahkan sektor kehidupan dunia dan agama.

Menurut Nur Cholis Majid (dalam Affan Hasyim, 2003: 58)

bahwa perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia, dari masyarakat

agraris ke masyarakat industrialis, dapat lebih mengagetkan (shocking)

dengan dampak yang lebih berat. Industrialis membawa berbagai

perubahan pada banyak aspek kehidupan manusia. Perubahan cara

kerja, gaya hidup, tata ekonomi, dan kebijakan politik.

Page 65: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

49

Ketidaksiapan ini pada ahirnya akan menimbulkan krisis dalam

masyarakat sebagai dampak dari perubahan sosial. Menurut Nur

Cholis Majid (dalam Affan Hasyim, 2003: 58) ada empat masalah

yang akan timbul yaitu:

1) Deprivasi relatif, yaitu perasaan teringkari, tersisihkan, atau

tertinggal dari orang lain dan kalangan tertentu dalam masyarakat,

akibat tidak dapat mengikuti dan tidak dapat menyesuaikan dengan

perubahan.

2) Diskolasi, yaitu perasaan tidak mempunyai tempat dalam tatanan

sosial. Dalam wujud nyata, diskolasi ini dapat dilihat pada krisis

yang dialami kaum marginal atau pinggiran di kota-kota besar

akibat urbanisasi.

3) Disorientasi, perasaan tidak mempunyai pegangan hidup akibat

yang ada selama ini tidak dapat lagi dipertahankan karena sudah

tidak cocok dan kehilangan identitas.

4) Negativisme, yaitu perasaan yang membentuk pandangan yang

serba negatif terhadap sesuatu yang mapan, dengan sikap yang

tidak percaya, penuh curiga dan lain sebagainya.

Dalam pandangan lain, menurut Durkheim bahwa transformasi

dari masyarakat tradisional ke masyarakat industrial menimbulkan

pergeseran dari bentuk solidaritas mekanis menjadi solidaritas organis.

Kebersamaan kohesif pudar karena masing-masing orang disibukkan

Page 66: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

50

tugasnya sendiri-sendiri individu makin tercabut dari akar-akar

kehidupan bersama, maka norma-norma masyarakat tersebut tidak lagi

memiliki daya kohesif dan pemaksa yang cukup kuat untuk

mengukuhkan diri yang terfragmentasi. Masyarakat kehilangan

kepercayaan dan meninggalkan kepatuhan terhadap berbagai norma

yang semula disepakati bersama. Pada titik inilah, mereka kehilangan

Guiding principle dalam menentukan arah kehidupannya. Kondisi

inilah yang disebut Durkheim sebagai anomic, yakni keadaan hampa

norma (normlessness).

Jalan keluar dari kondisi ini menurut Durkheim adalah agama,

karena dalam agama ada satuan nilai normatif yang akan menjaga

kolektivitas individu-individu yang diceraiberaikan dalam proses

pembagian kerja sistem kapitalisme industrial (Affan Hasyim, 2003:

59).

Dengan demikian, bangsa Indonesia saat ini memerlukan

person ataupun lembaga yang mampu untuk mengawal membekali dan

membentengi masyarakat dalam menghadapi tantangan tersebut,

terutama generasi mudanya.

e. Tantangan Pesantren di era Globalisasi

Ketika berhadapan dengan ide-ide informasi dan polarisasi

ideologi dunia terutama didorong oleh kemajuan iptek modern,

pendidikan islam tidak terlepas dari berbagai tantangan. Adapun yang

Page 67: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

51

menjadi tantangan dan titik sentral problem modernisasi adalah

berbagai standar kehidupan yang dilaksanakan oleh kekuatan-kekuatan

yang berpijak pada materialisme dan sekularisme. Hal ini mendorong

manusia untuk memusatkan ilmu pengetahuan dan informasinya

sebagai sumber strategis pembaharuan. Oleh karenanya tidak

terpenuhinya kebutuhan ini akan menimbulkan dan ketersaingan oleh

dunia modern.

Dalam perkembangan zaman, pesantren sudah saatnya untuk

tidak menutupi diri dari perubahan, keengganan pesantren untuk

menyesuaikan dengan perubahan mengakibatkan komunikasi santri

dengan dunia luar terhambat, sehingga kaum pesantren jauh tertinggal,

baik itu masalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

ataupun sekedar penyerapan informasi. Secara tak langsung pesantren

telah ikut menciptakan permasalahan dalam era globalisasi, yaitu

perasaan teringkari, tersisihkan atau tertinggal dari orang lain dan

kalangan tertentu dalam masyarakat, akibat tidak dapat mengikuti dan

menyesuaikan dengan perubahan (Affan Hasyim, 2003: 65).

Selanjutnya, apabila pesantren masih tetap alergi terhadap

perubahan, apa yang dikatakan oleh Nur Cholis Majid dengan

“Diskolasi” juga akan dialami oleh santri setelah bermasyarakat. Ia

akan merasakan kehidupan yang sangat baru baginya dan akan

menempatkannya menjadi orang asing di tengah-tengah masyarakat.

Page 68: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

52

Santri yang diharapkan sepulangnya ke masyarakat akan

menyelesaikan permasalahan umat, tetapi “jauh pangang dari api”.

Ketika sudah dalam keadaan seperti ini, apa yang dikatakan Nur

Cholis Majid dengan “Disorientasi”, yaitu perasaan tidak mempunyai

pegangan hidup akibat yang ada selama ini tidak dapat lagi

dipertahankan karena terasa tidak cocok akan juga dialami santri.

Dengan adanya kasus ini, memberikan suatu pelajaran bahwa

diperlukan pengkombinasian ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu

agama dengan ilmu-ilmu umum di pesantren (Affan Hasyim, 2003:

66).

Era modern dengan segala propagandanya telah

meluluhlantahkan nilai-nilai moral di seluruh dunia. Remaja digiring

pada nilai-nilai materialisme yang menjunjung nilai tinggi hedoisme

atau artis tanpa melibatkan nilai-nilai agama. Akibatnya muncul

euphoria sekularis, yakni tergila-gila pada materi dan menjadikan

uang sebagai Tuhan. Secara global, konspirasi remaja saat ini

sebagaimana pemaparan Abu al-Ghifari dalam Remaja Korban Mode

lebih dikenal dengan sebutan “Perangkap 7 F”, yaitu:

1) Food (merusak pola makan dan minum).

2) Film (menguasai film, tv, dan media cetak).

3) Fashion of life style

4) Free Thinkers (berfikir bebas).

Page 69: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

53

5) Financial (the finance, founds, lembaga keuangan).

6) Faith (menghancurkan iman).

7) Friction (perpecahan) (Nur Said, 2016: 7).

Untuk menghadapi berbagai tantangan dan dampak tersebut

pendidikan islam harus memiliki berbagai strategi. Menurut BPPN

(Dalam Mansur, 2001: 47) Bahwa cara terbaik dalam mengatasi

kemungkinan dampak negatif adalah melalui peningkatan mutu

pendidikan pada umumnya dan pendidikan agama serta pendidikan

moral. Dalam kondisi era reformasi sekarang ini diperlukan

pengkajian ulang terhadap metode pengembangan dan pengajarannya

sehingga penanaman sikap maupun penghayatan nilai-nilai religius

akan semakin menghasilkan perilaku yang lebih baik.

Chabib Toha (Dalam Mansur, 2001: 49), ada dua strategi

dalam menghadapi berbagai tantangan dan dampak kemajuan iptek.

Yaitu strategi global dan strategi sektoral.

Pertama, strategi global, memiliki dua pendekatan, yaitu

pendekatan sistemik dan proses. Pendekatan sitemik dalam bidang

pendidikan, yaitu diperlukannya keputusan politik, alasannya karena

Negara Indonesia sebagai Negara kesatuan sehingga perlu disusun

sistem nasional dalam berbagai bidang, misalnya sistem politik

nasional, sistem ekonomi nasional, sistem demokrasi nasional,

termasuk juga sistem pendidikan nasional. Diantara keputusan politik

Page 70: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

54

dalam pendekatan ini adalah masuknya pendidikan islam dalam sub

sistem pendidikan nasional. Apabila semua kegiatan dan kelembagaan

pendidikan islam menempatkan dirinya di luar sistem nasional, maka

ia akan terisolir dari peraturan politik. Hal ini berarti dia kehilangan

peluang untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Pendidikan proses,

artinya meningkatkan makna sistem pendidikan nasional melalui

pendidikan yang berwawasan nilai. Adapun tujuan pendidikan yang

berwawasan nilai adalah pendidikan yang sampai pada hakekat ilmu

dan tekhnologi. Praktek pendidikan di indonesia belum sampai pada

pendidikan yang berwawasan nilai. Tekanannya selama ini hanyalah

berkisar pada pengenalan teori untuk masukan-masukan kognitif taraf

rendah. Dengan demikian peserta didik belum dapat menempatkan diri

sebagai subyek belajar.

Kedua, strategi sektoral, strategi ini bersifat temporal dan

kondisional. Maksudnya pendekatan-pendekatan yang ditawarkan

tidak dapat diterapkan untuk semua kondisi dan waktu. Adapun

pendekatan yang ditawarkan adalah islamisasi ilmuan, islamisasi

iptek, penguasaan tekhnologi informasi dan komunikasi.

Berdasarkan beberapa pendekatan diatas, maka yang menjadi

titik tolak yang baik bagi pembaharuan sistem pendidikan islam dan

merupakan solusi agar pendidikan islam dapat mengikuti modernisasi

serta perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi adalah dengan

Page 71: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

55

tetap berpegang teguh pada kendali normative, yaitu al-Qur’an dan

Hadits. Oleh karena itu, dalam pendidikan islam ada dua tujuan yang

harus dicapai, yaitu tujuan jangka panjang (kebahagiaan ukhrawi) dan

tujuan jangka pendek (kebahagiaan duniawi).

B. KAJIAN PENELITI TERDAHULU

1. Jurnal Abdul Khaliq Syafa’at dengan judul “Strategi Pengembangan

Pondok Pesantren dalam Era Globalisasi di Kabupaten Banyuwangi”,

penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa strategi pengembangan yang tepat untuk diterapkan

pesantren di Kabupaten Banyuwangi diantaranya; a) Strategi

pengembangan pendidikan ada 2, yaitu konsisten dan adaptif, b) Strategi

pembaruan manajemen pesantren yakni degan penerapan manajemen

profesional, c) Strategi peningkatan sumber daya pesantren ada 2, yaitu

peningkatan sumber daya insani dan peningkatan sumber daya alam.

2. Skripsi Abdul Fatah dengan judul “Strategi Pondok Pesantren At-Taqwa

Putra Bekasi dalam Menerapkan Komunikasi Berbahasa Arab dan Inggris

Pada Santri” penelitian ini menggunakan metode kualitatif guna

mendapatkan data-data yang dibutuhkan, serta menggunakan metode

observasi langsung ke pondok At-Taqwa guna melengkapi data yang

dibutuhkan, disamping itu juga menggunakan metode wawancara dan

menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini diadakan guna mengetahui

Page 72: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

56

tentang strategi dan implementasi pondok pesantren dalam menerapkan

komunikasi bahasa arab dan inggris pada santri.

Dari hasil penelitian, maka penulis dapat menyimpulkan langkah strategi

yang dilakukan pondok pesantren at-taqwa dalam menerapkan komunikasi

berbahasa arab dan inggris, adalah membentuk struktur organisasi

kepengurusan yang menangani bidang bahasa, membuat progam hari

bahasa arab dan hari bahasa inggris, mendirikan sarana dan prasarana

untuk progam bahasa, hal ini guna menguasai dan membiasakan diri

dalam berkomunikasi bahasa arab dan inggris.

3. Jurnal Diyah Yuli Sugiarti dengan Judul “ Strategi Pengembangan Pondok

Pesantren dalam Membangun Peradaban Muslim di Indonesia” penelitian

ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan

(kajian literature). Pengumpulan data dilakukan dengan mencari sumber-

sumber untuk bahan studi pustaka, mengevaluasi, membuat rangkuman,

dan membuat perbandingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

strategi pengembangan pondok pesantren dalam membangun peradaban

muslim di Indonesia adalah memahami landasan dan konsep kebangkitan,

merumuskan kembali tujuan pesantren, membenahi sistem pendidikan

pesantren, meningkatkan manajemen pesantren, meningkatkan kompetensi

output pesantren, refungsionalisasi pesantren, membangun mitra

kerjasama ke luar, meningkatkan peran pesantren, modernisasi dalam

Page 73: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

57

teknologi informasi, dan komunikasi, dan progam unggulan di era

globalisasi.

Dengan melihat tiga penelitian terdahulu di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa penelitian yang kami lakukan di sini sebagaimana

dalam judul skripsi “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalisasi (studi kasus pondok pesantren al-

muntaha, kota salatiga). Peneliti ingin mengetahui strategi apa yang

digunakan dalam menghadapi tantangan era global ini. Adapun perbedaan

dalam pembahasan skripsi ini lebih mengarah hasil atau output dari strategi

yang dilaksanakan oleh lembaga tersebut.

Page 74: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

58

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pada penelitian skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif

karena penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat

deskriptif kualitatif. Dikatakan deskriptif kualitatif karena penelitian ini

bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengolahan data yang berupa kata-

kata, gambaran umum yang terjadi di lapangan.

Pendekatan dan jenis penelitan ini adalah penelitian kualitatif

deskriptif, menurut Moleong (2008: 6) penelitan kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh

subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-

lain, secara holistik, dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan

bahasa, pada suatu konteks khusus alamiah dan dengan memanfaatkan

berbagai metode alamiah.

Sedangkan menurut Bodgan dan Tylor dalam Meoleong (2009: 4)

Metode kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

secara deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati. Data yang diperoleh dalam penelitian ini tidak

berupa angka-angka tetapi data yang terkumpul berbentuk kata-kata lisan

yang mencakup laporan dan foto-foto. Jadi hasil penelitian ini adalah berupa

Page 75: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

59

deskripsi atau gambaran strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalisasi al-Muntaha kota Salatiga Tahun 2018.

Sesuai pendekatan kualitatif, maka semua fakta berupa kata-kata

maupun tulisan dari sumber data manusia yang telah diamati dan dokumen

yang terkait disajikan dan digambarkan apa adanya untuk selanjutnya ditelaah

guna memperoleh makna. oleh karena itu, kehadiran peneliti sangat penting

yaitu peneliti bertindak langsung sebagai instrumen dan pengumpulan data

hasil observasi yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian.

Sedangkan menurut jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan

(field research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di

lapangan. Lapangan dalam hal ini diartikan sebagai lokasi penelitian, yaitu di

Pondok Pesantren al-Muntaha Cebongan Argomulyo Salatiga.

Penelitian lapangan (field research) dapat juga dianggap sebagai

pendekatan luas dalam penelitian kualitatif atau sebagai metode untuk

mengumpulkan data kualitatif. Ide pentingnya adalah bahwa peneliti

berangkat ke ‘lapangan’ untuk mengadakan pengamatan tentang suatu

fenomena dalam suatu keadaan alamiah atau ‘in situ’ (Moloeng, 2011: 26).

Studi kasus adalah suatu serangkaian kegiatan ilmiah yang dilakukan

secara intensif, terinci, dan mendalam tentang suatu progam, peristiwa, dan

aktivitas, baik pada tingkat perorangan, sekelompok orang, lembaga, atau

organisasi untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang peristiwa

tersebut. Biasanya, peristiwa yang dipilih yang selanjutnya disebut kasus

Page 76: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

60

adalah hal yang actual (real-life-events), yang sedang berlangsung, bukan

sesuatu yang sudah lewat (Mudjia Rahardjo, 2017: 3). Menurut pendapat

Bimo Walgito (2010: 92) studi kasus merupakan suatu metode untuk

menyelidiki atau mempelajari suatu kejadian mengenai individu, seperti

riwayat hidup seseorang yang menjadi objek penelitian.

Jadi penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian.

Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan. Lapangan dalam

hal ini diartikan sebagai lokasi penelitian, yaitu di Pondok Pesantren al-

Muntaha kota Salatiga.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren al-Muntaha Jl. Soekarno

Hatta No.39, Sidoharjo, Rt 04 Rw 04, Kel. Argomulyo, Kota Salatiga. terletak

di tepi jalan utama solo-semarang, sangat strategis dan mudah transportasi.

Fasilitas pendukung yang ada diantaranya masjid, laundry, dan rumah makan

barokah. Adapun waktu penelitian dimulai pada tanggal 31 Maret 2018,

dimana peneliti bertindak langsung sebagai instrumen dan pengumpulan data

hasil observasi yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian.

C. Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana asal data penelitian ini diperoleh.

Apabila peneliti misalnya menggunakan wawancara dalam pengumpulan data,

Page 77: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

61

maka sumber data tersebut responden, yaitu orang yang merespon atau

menjawab pertanyaan, baik tulisan maupun lisan.

Bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data dapat

menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah

sumber yang langsung memberikan data kepada pengumpul data dan sumber

sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data.

Berdasarkan sumbernya data dibagi menjadi:

1. Data Primer: sumber data yang dapat memberikan informasi, fakta, dan

gambaran peristiwa yang diinginkan dalam penelitian atau sumber

Pertama dimana sebuah data dihasilkan. Sumber data utama itu adalah

kata-kata dan tindakan orang yang diamati atau diwawancarai (Ibrahim,

2015: 69-70).

Dalam penelitian ini sumber data utama adalah hasil wawancara

dan observasi dari pengasuh, pengurus, ustadz dan santriwati pondok

pesantren Al-Muntaha Salatiga. Sedangkan untuk memperoleh data,

penulis menggunakan teknik wawancara terpimpin untuk mendapatkan

jawaban yang lebih akurat agar tidak keluar dari topik permasalahan.

2. Sekunder: data yang didapat dari segala bantuk dokumen, baik dalam

bentuk tertulis maupun foto atau sumber data kedua sesudah sumber data

primer. Dokumen tidak bisa diabaikan dalam suatu penelitian, terutama

dokumen tertulis seperti buku, majalah ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan

Page 78: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

62

dokumen resmi (Ibrahim, 2015: 69-70). Peneliti menggunakan data

sekunder ini untuk memperkuat dan melengkapi informasi yang telah

dikumpulkan melalui wawancara. Adapun sumber data sekunder yang

digunakan adalah buku-buku yang terkait dengan strategi pembelajaran,

arsip-arsip, dokumen, catatan dan laporan Pondok Pesantren al-Muntaha.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang cukup dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan beberapa tekhnik pengumpulan data, yaitu:

1. Wawancara

Wawancara adalah salah satu teknik untuk mengumpulkan data

dan informasi. Wawancara yang digunakan adalah wawancara kualitatif,

artinya peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lebih bebas dan

leluasa, tanpa terikat oleh suatu susunan pertanyaan yang telah

dipersiapkan sebelumnya (Hamid Patilima, 2016: 68). Kegiatan penelitian

ini akan dilaksanakan dengan wawancara terbuka dan terstruktur karena

informan atau narasumber mengetahui bahwa mereka sedang

diwawancarai, penelitian sudah menetapkan dan menyimpan pertanyaan-

pertanyaan yang tersusun secara sistematis. dalam penelitian ini metode

wawancara digunakan sebagai metode pengumpulan data dalam

pembelajaran pesantren dan bagaimana peran masing-masing dewan

pengasuh, asatidz, pengurus serta santri dalam menerapkan dan

mengorganisir sistem pembelajaran pondok al-Muntaha.

Page 79: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

63

Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

informasi tentang:

1) Tantangan yang dihadapi pondok pesantren al-Muntaha di era

globalisasi

2) Strategi pembelajaran yang diterapkan pondok pesantren al-Muntaha

dalam menghadapi tantangan era globalisasi

2. Observasi

Menurut pendapat Bungin (dalam Ibrahim, 2015: 81) observasi

atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan

menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya. Observasi

adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya

melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan panca indra

lainnya. Observasi ini digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan

dengan situasi dari kondisi pondok pesantren al-Muntaha kota Salatiga.

3. Dokumentasi

Menurut sugiyono (dalam Ibrahim, 2015: 94) dokumen adalah

catatan-catatan peristiwa yang telah lalu, yang bisa berbentuk tulisan,

gambar atau karya monumental seseorang. Sedangkan pendapat lain

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen

rapat, lengger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2010:274).

Page 80: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

64

Pada penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk

memperoleh data yang berupa dokumen atau catatan-catatan yang ada di

pondok pesantren al-Muntaha.

E. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif adalah tata urutan kerja, atau

tahapan-tahapan kegiatan yang ditempuh oleh seseorang peneliti dalam

menyusun, mengolah hingga menemukan makna, atau tafsiran, atau

kesimpulan dari keseluruhan data penelitian. Menurut Moleong (2008:280)

analisis data adalah proses mengorganisasaikan dan mengurutkan data ke

dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema

dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.

Kegiatan analisis data adalah upaya peneliti dalam menyusun data menjadi

lebih sistematis, berkaitan satu dengan yang lain, hingga dapat memberikan

suatu makna tertentu, sesuai dengan hakikat objek yang dianalisis. tahapan

analisis data berupa:

1. Reduksi Data

Proses di mana seorang peneliti perlu melakukan telaahan awal

terhadap data-data yang telah dihasilkan, dengan cara melakukan

pengujian data dalam kaitannya dengan aspek atau fokus penelitian. Pada

tahap ini peneliti coba menyusun data lapangan, membuat rangkuman atau

ringkasan, memasukkannya ke dalam klasifikasi dan kategorisasi yang

sesuai dengan fokus atau aspek fokus. dari proses inilah peneliti dapat

Page 81: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

65

memastikan mana data-data yang sesuai, terkait dan tidak sesuai atau tidak

terkait dengan penelitian yang dilakukan.

2. Display Data

Upaya menampilkan, memaparkan atau menyajikan data. sebagai

sebuah langkah kerja analisis, display data dapat dimaknai sebagai upaya

menampilkan, memaparkan dan menyajikan secara jelas data-data yang

dihasilkan dalam bentuk gambar, bagan, tabel dan semacamnya.

3. Penyimpulan dan Verifikasi

Langkah analisis ini biasanya dilakukan sebagai implementasi

prinsip indukatif dengan mempertimbangkan pola-pola data yang ada, atau

kecenderungan dari display data yang telah dibuat. Pada tahapan ini,

peneliti dapat melakukan konfirmasi dalam rangka mempertajam data dan

memperjelas pemahaman dan tafsiran yang telah dibuat sebelum peneliti

sampai pada kesimpulan akhir penelitian (Ibrahim, 2015: 108-110).

Data yang telah didapat menggunakan metode deduktif dan

induktif. Pengertian dari metode berasal dari bahasa Yunani “ Methodos”

yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Secara Istilah metode menurut

Rosdy Ruslan adalah Kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara

kerja (sistematis) untuk memahami suatu objek penelitian, sebagai upaya

untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara

Ilmiah dan termasuk keabsahannya.

Page 82: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

66

Maksud umum metode deduktif adalah cara berfikir yang dimulai

dengan teori, dan di ahiri dengan fenomena atau hal khusus. Hal ini berarti

bahwa dalam berfikir deduktif seseorang atau pemikir bertolak dari

pernyataan yang bersifat umum dan kemudian menarik kesimpulan yang

bersifat khusus (Muri Yusuf, 2017: 17). Sedangkan metode Induktif

adalah temuan-temuan penelitian yang muncul dari keadaan umum, tema-

tema domain dan signifikan yang ada dalam data, tanpa mengabaikan hal-

hal yang muncul oleh struktur metodologisnya (Moloeng, 2007:297).

F. Pengecekan Keabsahan Data

Agar data yang disajikan dalam penelitian ini dapat dikatakan valid,

maka untuk menguji validitas data tersebut penulis menggunakan teknik

triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data penelitian

dengan cara membandingkan antara sumber, teori, maupun metode/teknik

penelitian.

Adapun triangulasi yang digunakan penulis yakni menggunakan

triangulasi sumber. Triangulasi sumber dapat dilakukan dengan mengecek

data yang sudah diperoleh dari berbagai sumber. seorang peneliti akan

dihadapkan dengan banyak data. Bahkan tidak jarang akan menemukan

sesuatu yang saling beda dari data tersebut. Dengan teknik inilah peneliti

dapat memastikan data mana yang benar dan dapat dipercaya, setelah

melakukan perbandingan (Ibrahim, 2015: 125-125). Pada teknik ini peneliti

melakukan triangulasi dengan teknik yaitu dengan jalan membandingkan data

Page 83: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

67

hasil pengamatan dengan hasil wawancara dan triangulasi dengan sumber

yaitu dengan cara membandingkan data hasil wawancara antar narasumber

terkait serta membandingkan data hasil dokumenasi antar dokumen.

G. Tahap Penelitian

Pelaksanaan penelitian terdiri dari empat tahap yaitu: tahap sebelum

ke lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap

penulisan laporan yang ditempuh sebagai berikut:

1. Tahap sebelum ke lapangan

Tahap ini meliputi kegiatan menyusun rancangan penelitian,

memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan, menjajaki dan menilai

lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan

perlengkapan penelitian, persoalan etika penelitian (Moleong, 2011: 127-

136).

2. Tahap pekerja lapangan

Tahap ini meliputi memahami latar penelitian dan persiapan diri,

memasuki lapangan, dan berperanserta sambil mengumpulkan data

(Moleong, 2011: 137-147) yang berkaitan dengan pondok pesantren al-

Muntaha. data ini diperoleh dengan observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

3. Tahap analisis data

Menurut Spradley (dalam Moleong, 2011: 149-151) analisis data

dilaksanakan langsung dilapangan bersama-sama dengan pengumpulan

Page 84: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

68

data. Ada empat tahap analisis data yang diselingi dengan pengumpulan

data yaitu analisis domein, analisis taksonomi, analisis komponen, dan

analisis tema.

1) Analisis domein dilakukan terhadap data yang diperoleh dari

pengamatan deskriptif yang terdapat dalam catatan lapangan, yang

dapat dilihat di buku lampiran.

2) Analisis Taksonomi dilakukan dengan pengamatan dan wawancara

terfokus berdasarkan fokus yang sebelumnya telah dipilih oleh

peneliti.

3) Analisis Komponen dilakukan dengan wawancara atau pengamatan

terpilih untuk memperdalam data yang telah ditemukan melalui

pengajuan sejumlah pertanyaan kontras. Data hasil wawancara terpilih

dimuat dalam catatan lapangan yang terdapat di buku lampiran.

4. Tahap Penulisan Laporan

Tahap penulisan laporan adalah tahap penyusunan data-data hasil

temuan peneliti secara sistematis. Dalam penulisan laporan penelitian ini

tentunya mencakup semua kegiatan penelitian mulai dari tahap awal

penelitian sampai ahir yaitu tahap penarikan kesimpulan. Setelah itu

melakukan konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing untuk

mendapatkan perbaikan, saran-saran demi kesempurnaan skripsi yang

kemudian ditindaklanjuti hasil bimbingan tersebut dengan penulis skripsi

yang sempurna.

Page 85: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

69

BAB IV

PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data Pondok Pesantren al-Muntaha Cebongan Argomulo

Salatiga

1. Gambaran Umum Lokasi dan Subyek Penelitian

Berdasarkan hasil observasi di Pondok Pesantren al-Muntaha,

maka penulis menyajikan data sebagai berikut:

a. Profil Pondok Pesantren al-Muntaha

Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren al-Muntaha

No. Statistik : 5110033730016

NPWP : 31.539.851.1-505.00

Alamat

Jalan : Soekarno-Hatta no. 39

Kelurahan : Cebongan

Kecamatan : Argomulyo

Kota/kabupaten : Kota Salatiga

Provinsi : Jawa Tengah

Badan Penyelenggara : Yayasan al-Muntaha Salatiga

Nama Pengasuh : Hj. Siti Zulaecho, AH

Status Tanah : Wakaf

Page 86: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

70

Akta Notaris : Yayasan al-Muntaha Salatiga, no. 44

tgl 30 Mei 2012 MUHAMMAD FAUZAN, SH

(Dokumen di PP al-Muntaha)

b. Letak Geografis Pondok Pesantren Al Muntaha

Pondok pesantren al-Muntaha terletak di tepi jalan raya Solo-

Semarang, sangat strategis dan mudah dijangkau oleh alat transportasi.

Pondok Pesantren berbatasan dengan:

1) Barat : Eks. Pabrik Mega Rager

2) Timur : Perumahan Tingkir Indah

3) Utara : Bengkel Resmi YAMAHA

4) Selatan : Lampu Merah Pertigaan Jalan Pondok Joko Tingkir

(Dokumen di PP Al-Muntaha)

c. Sejarah Pondok Pesantren al-Muntaha

Yayasan pondok pesantren ini didirikan pada tahun 1993 oleh

Drs. KH. Muntaha Azhari, AH (alm) dan Ny. Hj. Siti Zulaecho, AH.

Berdirinya pondok pesantren al-Muntaha bermula dari kesadaran

masyarakat sekitar akan pentingnya lembaga pendidikan nonformal

yang mampu membina karakter anak-anak mereka agar menjadi

manusia yang berakhlaqul karimah. Di samping itu, keinginan

masyarakat untuk memiliki generasi penerus yang berkompeten di

bidang hafalan al-Qur’an menambah motivasi pengasuh untuk

Page 87: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

71

mendirikan sebuah Pondok Pesantren yang memiliki basic pada

tahfidz.

Pesantren ini diasuh oleh Hj. Siti Zulaicho, AH. Beliau adalah

alumnus Ponpes Bustanu ‘Usysyaqil Qur’an (BUQ) Betengan Demak.

Sejak kecil beliau sudah menekuni bidang hafalan al-Qur’an, beliau

juga mengikuti event-event Musabaqah Tilawatil Qur’an cabang

Musabaqah Hifdzil Qur’an (MTQ) dalam cabang tahfidzh baik di

tingkat propinsi Jawa Tengah hingga tingkat Nasional, dan beberapa

kali menjadi juara. Hampir satu dekade ini diberi mandat untuk

menjadi juri pada MTQ baik ditingkat Kota maupun tingkat propinsi.

Pada tahun pertama pondok pesantren hanya mendapatkan

murid baru 4 orang santri, dan santri tersebut baru berasal dari daerah

sekitar, dulu masih bertempat tinggal satu rumah dengan pengasuh.

Pada tahun 1996 dimaksukkan kedalam akta notaris sebagai lembaga

al-azar. Kemudian pada tahun 2012 al-azar berpindah nama menjadi

yayasan al-muntaha dengan alasan legalitas dan tanah wakaf. Pondok

ini berdiri diatas 3300m dan diatas tanah wakaf.

Pondok pesantren al-Muntaha merupakan salah satu

komponen lembaga yang berjuang mendidik masyarakat dengan

pendidikan secara holistik, yaitu dengan memberikan pendidikan

agama maupun dengan keilmuan dan kemampuan lain agar dapat

membekali santriwati ketika menghadapi tantangan perubahan zaman.

Page 88: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

72

Pondok pesantren ini sejak awal memang khusus putri yang

memiliki takhassus pada bidang hafalan al-Qur’an, dengan corak

pesantren semi tradisional-modern. Semua santri dikonsentrasikan

untuk menghafal, namun bagi yang belum sanggup membaca al-Qu’an

dengan baik dan benar diperkenankan juga mengaji al-Qur’an bin-

nazhar. Pesantren ini tidak memberi batasan waktu dan usia bagi para

santriwati, terbuka bagi pelajar, mahasiswi dan santriwati yang hanya

ingin berkonsentrasi belajar mondok saja. Dengan semakin

berkembangnya pondok pesantren ini sekarang jumlah santri sudah

mencapai 70 santri, dari berbagai daerah sampai luar jawa.

(Dokumen di PP al-Muntaha)

d. Tujuan, Visi dan Misi Pondok Pesantren al-Muntaha

Adapun tujuan yang dipaparkan oleh Hj. Siti Zulaecho, AH

selaku pengasuh pondok pesantren al-Muntaha tujuan pondok

pesantren Al-Muntaha sebagai salah satu lembaga pendidikan

keagamaan ingin berperan aktif dalam usaha-usaha memajukan

bangsa. Hal ini dilakukan dengan memberikan pendidikan ilmu-ilmu

al-Qur’an, terutama bagaimana cara membaca al-Qur’an dengan baik

dan benar, yaitu mengetahui hukum-hukum bacaan al-Qur’an (tajwid)

dan fasih dalam pengucapannya, hingga menghafalkan al-Qur’an suatu

tingkat tertinggi dalam bidang qira’ah al-Qur’an serta

mengamalkannya. Selain itu, pondok juga memberikan pendidikan

Page 89: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

73

ilmu-ilmu keislaman, mulai dari Fiqih, akhlak, dll yang bertujuan

sebagai bekal para santriwati dalam menghadapi tantangan perubahan

zaman. Pendidikan ini diberikan kepada para santri, baik yang tinggal

di dalam pondok maupun putri-putri dari lingkungan sekitar yang ikut

belajar di pondok pesantren al-Muntaha.

Pondok pesantren al-Muntaha memiliki visi dan misi dalam

pendidikan yaitu sebagai berikut:

1) Visi

Mencetak muslimah penghafal al-Qur’an yang berakhlakul karimah.

2) Misi

a) Menyelenggarakan ta’lim al-Qur’an yang komprehensif.

b) Membimbing santri menjadi muslimah yang berkarakter.

(Dokumen di PP Al-Muntaha, 5 April 2018)

e. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah media/alat/bahan dalam

melaksanakan suatu pembelajaran. Proses belajar mengajar akan

berjalan dengan baik jika didukung dengan sarana dan prasarana yang

memadai. Pondok pesantren al-Muntaha sudah memiliki gedung

sendiri. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki pondok pesantren

al-muntaha demi mencapai tujuan pembelajaran diantaranya sebagai

berikut:

Page 90: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

74

Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana

NO NAMA/JENIS

BARANG JUMLAH KEADAAN

1 Asrama Santri 14 Ruang Baik

2 Aula Santri 1 Ruang Baik

3 Pendopo 1 Ruang Baik

4 Koperasi Pondok 2 Ruang Baik

5 Kamar Mandi/WC 11 Ruang Baik dan 1 dalam

perbaikan

6 Ruang Tamu 1 Ruang Baik

7 Kamar Tamu 1 Ruang Baik

8 Dapur 2 Ruang Baik

9 Garasi 1 Ruang Baik

10 Tempet Wudhu 1 Ruang Baik

11 Sound System 2 Buah Baik

12 Microfon 3 Buah Baik

13 Laundry 1 Ruang Baik

(Hasil Observasi tanggal 5 April 2018, di Pondok Pesantren al-Muntaha)

f. Pengurus Pondok Pesantren al-Muntaha

Pengurus pondok pesantren al-muntaha kota salatiga berada

dibawah yayasan al-Muntaha yang dipimpin oleh Hj. Siti Zulaecho,

AH yang mampu melakukan tanggung jawab sesuai dengan jabatan

yang sudah di pegang, Kepengurusan pondok pesantren al-Muntaha

melakukan reorganisasi satu tahun sekali, adapun pemilihan ketua atau

lurah dilakukan dengan asas demokrasi, yakni pemilihan secara

langsung. Berikut penjabaran pengurus pondok pesantren al-Muntaha

masa bakti 2018-2019:

Page 91: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

75

Tabel 4.2 Struktur Organisasi Masa Bakti 2018-2019

NO JABATAN NAMA

1 Pembina Ny. Hj. Siti Zulaecho, AH

Nashif”Ubbadah, Lc

2 Ketua

Wakil Ketua

Siti Zubaidah

Sofyanti

3 Sekretaris I

Sekretaris II

Ela Izzatul Laila, S.Pd, AH

Dewi Rahmawati, S.Pd

4 Bendahara I

Bendahara II

Afif Fatimatuzzahro, S.Pd, AH

Mir’atus Sa’adah

5 Seksi keamanan

Ketua

Anggota

Nurul Lailatul Hidayah, S.Pd

Dewi Munirotul Muftikhah, AH

Dahlia Dwi Kusuma Wardani,

S.Pd Farichatul Chusna

6 Seksi Pendidikan

Ketua

Anggota

Rizkiana Kadarwati S.Pd,

Diyah Puji Lestari, Ana

Wahyuningsih, Siti Yuliyanti

7 Seksi Kebersihan

Ketua

Anggota

Hurun’in, S.Pd,

Siti Himatul Uliyah,

Durrotun Nisa’

8 Seksi Kesehatan

Ketua

Anggota

Eka Yuniyanti

Yusi Damayanti

9 Seksi Koperasi

Ketua

Anggota

Maghfirotul Mafakhir, S.Pd, AH

Rydha Kusuma Wardani Nur Ika

Kumalasari

10 Seksi PHBI

Ketua

Anggota

Tri Oktaviani Maria Rosyidah

(Dokumentasi PP Al-Muntaha, 5 April 2018)

Page 92: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

76

g. Keadaan Guru/ Ustadz Pondok Pesantren Al-Muntaha

Guru/ustadz yang mengajar di pondok pesantren tahfidzul

Qur’an al-Muntaha harus memenuhi berbagai syarat. Syarat yang

utama yang harus dimiliki adalah hafidz dan bersanad walaupun masih

dalam proses minimal harus sudah mencapai 10 juz, menguasai ilmu

tajwid, bacaan baik dan profesional, mendalami ilmu agam dengan

baik, insyaallah tujuan, visi dan misi dalam pendidikan akan tercapai.

Apalagi dalam hal al-Qur’an. Sebagian kecil ustadz yang mengajar

khususnya bidang tahfidz adalah orang orang yang sudah hafidz dan

sebagian besar masih dalam proses hafidz. Adapun Guru/ Ustadz

Pondok Pesantren Al-Muntaha berdasarkan tahun 2018 sebagai

berikut:

Tabel 4.3 Guru/ Ustadz Pondok Pesantren al-Muntaha

NO ASATIDZ/ASATIDZAH PELAJARAN

1. Hj. Siti Zulaecho, AH Tajwid,

Murottal,

Tartilan,

Nashoikhul ‘Ibad,

Dalailul khairat,

fasholatan, Setoran

al-Qur’an pagi dan

malam

2 Inayatul Fuaida, S.Pdi, AH Setoran al-Qur’an

Siang

3 Nashif Ubaddah, Lc Tafsir Jalalain

4 Erkham Maskuri, Lc, M.Pd Fathul Qarib

5 Muhammad Fauzan Dziba’

6 Nurul Lailatul Hidayah, S.Pd Tilawah

7 Maghfirotul Mafakhir, S.Pd, AH Tajwid

8 Annisa Isnaeni Hikmah, AH Tajwid

Page 93: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

77

9 Dewi Munirotul Muftikhah, AH Tajwid

10 Iffatul Bayyinah, AH Tajwid

11 Afif Fatimatus Zahro, S.Pd, AH Tajwid

12 Ela Izzatul Laila, S.Pd., AH Tajwid

(Dokumentasi PP Al-Muntaha, 5 April 2018)

h. Keadaan Santri

Pondok pesantren al-Muntaha tahun 2018 memiliki 70

santriwati, yang terdiri dari 38 santriwati program bil hifdzi dan 32

santriwati program bin-nadhor. Rata-rata santri berusia 13 sampai 24

tahun. Santriwati berasal dari dalam dan luar daerah, seperti

Purworejo, Kebumen, Magelang, Pati, Kudus, Demak, Bojonegoro,

Ngawi, Sumatera, Kalimantan dan lain sebagainya. Perkembangan

jumlah santri dari awal berdiri tahun 1993 hingga tahun 2018

mengalami peningkatan. Dalam hal prestasi, Pondok pesantren al-

Muntaha selalu meluluskan wisudawati setiap 2 tahun sekali, baik

santriwati progam bin-nadhor maupun bil-hifdzi atau sering disebut

dengan haflah khatmil Qur’an. Disamping itu, pondok pesantren al-

Muntaha selalu mengikuti event perlombaan dengan tujuan syi’ar

agama Islam dan melatih mental para santriwati. Adapun prestasi yang

telah berhasil diraih selama 3 tahun terakhir yakni:

Page 94: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

78

Tabel 4.4 Perolehan Juara

No Jenis Lomba Tahun Juara

1 Musabaqoh Syarhil Qur’an tingkat

Kota Salatiga

2015 1

2 Musabaqah Hifdzil Qur’an 5 Juz

putri tingkat Kota Salatiga

2015 1

3 Musabaqah Hifdzil Qur’an 10 Juz

putri tingkat Kota Salatiga

2015 1

4 Musabaqah Hifdzil Qur’an 10 Juz

putri tingkat Kota Salatiga

2015 3

5 Musabaqah Fahmil Qur’an tingkat

Kota Salatiga

2015 1

6 Musabaqoh Syarhil Qur’an tingkat

Provinsi Jawa Tengah

2017 Harapan 2

7 Musabaqoh Syarhil Qur’an tingkat

Kota Salatiga

2017 1

8 Musabaqah Qira’atul Kutub

tingkat kota Salatiga

2017 1

9 Musabaqah Hifdzil Qur’an 10 Juz

putri tingkat Kota Salatiga

2017 3

10 Musabaqah Hifdzil Qur’an 20 Juz

putri tingkat Kota Salatiga

2017 3

11 Musabaqah Fahmil Qur’an tingkat

Kota Salatiga

2017 3

(Dokumentasi PP Al-Muntaha, 5 April 2018)

i. Kegiatan Pembelajaran

Dalam melaksanakan program pembelajaran di pondok

pesantren al-Muntaha, maka disusunlah jadwal kegiatan santri

sebagaimana tertera dalam tebel dibawah ini :

Page 95: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

79

1) Kegiatan Harian

Tabel. 4.5 Kegiatan Harian Santri

No Waktu Kegiatan

1 04.00-05.00 Bangun tidur dan jama’ah shalat subuh

2 05.00-06.00 Takrir pribadi ba’da subuh

3 06.00-07.00 Sorogan al-Qur’an dengan pengasuh

4 07.00-12.00 Istirahat

5 12.00-12.30 Jama’ah Sholat dhuhur

6 12.30-13.00 Sorogan al-Qur’an dan sorogan kitab

(kitab fasholatan, al-Dziba’I, manaqib, dalail

al-khoirot) dengan ustadzah

7 14.30-15.30 MCK

8 15.30-16.00 Jamaah sholat ashar

9 16.00-16.30 Sorogan al-Qur’an da dan sorogan kitab

(kitab fasholatan, al-Dziba’I, manaqib, dalail

al-khoirot) dengan pengasuh

10 16.30-18.00 Istirahat dan takrir pribadi ba’da ashar

11 18.00-18.30 Jama’ah maghrib

12 18.30-19.30 Tafsir jalalain

13 19.30-20.00 Jama’ah sholat isya’

14 20.00-21.00 Sorogan al-Qur’an, Sorogan (kitab

fasholatan, al-Dziba’i, manaqib, dalail al-

khoirot)

15 21.00-21.15 Murottal bittajwid

16 21.15-22.00 Takrir pribadi malam hari dan belajar

bersama

17 22.00-03.00 Istirahat

18 03.00-04.00 Qiyamul lail dan takrir pribadi

(Dokumentasi PP al-Muntaha)

Page 96: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

80

2) Kegiatan Mingguan

Tabel 4.6 Kegiatan Mingguan Santri

No HARI WAKTU KEGIATAN

1 Jum’at 18.00-19.30 Tahlil malam, yasinan, waqi’ah

20.00-21.00 Dziba’an, khitobah

21.00-22.00 Latihan terbangan

04.30-05.00 Tahlil pagi

05.00-06.00 Tartilan al-Qur’an

2 Sabtu 16.00-17.30 Bandongan kitab Fathul Qarib

18.15-20.00 Bandongan kitab Nashoikhul ‘Ibad

20.30-21.00 Takziran mengaji

3 Minggu 06.30-08.00 Bin-nadzor : muratal bittajwid

Bil-Ghoib : sima’an al-Qur’an

dengan pasangan masing-masing

08.00-10.30 Ro’an

14.00-15.00 Latihan tilawah

16.00-17.00 Takziran jama’ah

4 Kamis 16.00-17.30 Bandongan kitab Dziba’

(Dokumentasi PP al-Muntaha)

3) Kegiatan Bulanan

Tabel 4.7 Kegiatan Bulanan Santri

NO HARI WAKTU KEGIATAN

1 Ahad Kliwon 06.30-

08.30

Sima’an santri bil-hifdzi

berpasangan dengan santri bin-

nadhor

2 Ahad legi 05.00-

15.00

Khatam al-Qur’an bil-hifdzi

3 Ahad Pon 08.00-

10.00

Ro’an kebun

4 Sabtu Wage 19.30-

20.30

Mujahadah

(Dokumentasi PP al-Muntaha)

Page 97: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

81

4) Kegiatan Tahunan

Tabel 4.8 Kegiatan Tahunan Santri

NO BULAN KEGIATAN

1 1 Muharrom Peringatan tahun baru hijriyah

2 3 Muharrom Temu alumni pondok pesantren Al-

Muntaha

3 9 Muharrom Silaaturrahmi wali santri pondok pesantren

Al-Muntaha

4 10 Muharrom Haflah Khotmil Qur’an

5 20 Muharrom Ziarah Wali

6 12 Rabiul Awwal Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

7 27 Rajab Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad

SAW

8 Ramadhan Pesantren kilat, Nuzulul Qur’an

9 Syawal Halal bi halal alumni

10 22 Oktober Perayaan Hari Santri Nasional

11 Ruwah Musabaqah Tilawatil Qur’an

(Dokumentasi PP al-Muntaha)

Para santri pondok pesantren tahfidzul Qur’an al-muntaha juga

diharuskan melakukan kesunahan-kesunahan antara lain:

a) Qiyamullail, karena pada 1/3 malam adalah salah satu waktu

mustajabah.

b) Setoran hafalan sehabis sholat subuh. Mereka memilih waktu habis

subuh untuk setoran hafalan yang baru karena pikiran pada waktu

subuh masih jernih, sehingga anak akan lebih mudah untuk

menghafal dan membentuk hafalan.

c) Kegiatan muroja’ah dilakukan sendiri oleh masing-masing santri

d) Tahfidz sehabis isya sehabis isya’ adalah kegiatan setoran

pengulangan hafalan yang telah dihafal sebanyak ¼ juz atau lebih.

Page 98: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

82

e) Setiap hari minggu santri tahfidz melakukan kegiatan simaan

bersama bu nya’i dengan tujuan untuk menguji sampai mana

kemampuan santri.

Tabel 4.9 Jadwal Kegiatan Ekstrakulikuler Santri

No Hari Waktu Jenis Kegiatan

1. Minggu 14.00-15.00 Pelatihan tilawatil Qur’an

2. Minggu 08.00-09.00 Pelatihan tartil Aur’an

3. Jum’at 16.00-17.00 Seni rebana

4. Minggu 10.00-11.00 Merias

5. Jum’at 20.30-21.30 Khitobah

(Dokumentasi PP al-Muntaha)

2. TEMUAN PENELITIAN

Hasil dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti di pondok

pesantren al-Muntaha adalah sebagai berikut:

a. Strategi Pembelajaran Pondok Pesantren al-Muntaha

1) Jenis strategi pembelajaran

a) NU selaku pemimpin pondok pesantren al-Muntaha

berpendapat bahwa strategi yang digunakan dalam

pembelajaran adalah strategi pembelajaran langsung dan

pembelajaran melalui pengalaman. Dalam pembelajaran

melalui pengalaman berupa seringnya teribat dalam kegiatan

seminar, halaqah, belajar mengelola pembelajaran seperti

acara khitobah, al-barzanzi, dll (NU, 29-3-2018).

Page 99: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

83

b) SZ selaku pengasuh pondok pesantren al-Muntaha menyatakan

bahwa strategi yang digunakan dalam pembelajaran adalah

pembelajaran langsung yang berupa posisi pengasuh lebih

tinggi dalam proses pembelajaran, pengasuh membacakan,

menerangkan, dan berceramah dihadapan santri (SZ, 29-3-

2018).

c) IF selaku ustadzah pondok al-Muntaha berpendapat bahwa

strategi yang digunakan dalam pembelajaran adalah

pembelajaran langsung yang berupa pengajian kitab-kitab

dengan ceramah dari pengasuh, dalam hal ini santri boleh

menanyakan mana pembelajaran yang belum faham terhadap

apa yang diterangkan pengasuh (IF, 29-3-2018).

d) MS selaku ketua pondok pesantren al-muntaha

mengungkapkan bahwa jenis strategi pembelajaran yang

digunakan adalah strategi pembelajaran langsung berupa

setoran, khitobah, tartilan, ngaji kitab, simaan, dll. Kemudian

pondok pesantren al-muntaha juga menggunakan strategi

pembelajaran interaktif (MS, 29-3-2018).

e) ZB, menyatakan bahwa jenis strategi pembelajaran yang

digunakan adalah strategi pembelajaran langsung, dimana

posisi Guru paling tinggi dalam proses pembelajaran (ZB, 29-

3-2018).

Page 100: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

84

f) TO, mengungkapkan bahwa jenis strategi pembelajaran yang

digunakan adalah strategi pembelajaran langusng (TO, 5-4-

2018).

g) SH, mengungkapkan bahwa jenis strategi pembelajaran yang

digunakan ada dua, yaitu strategi pembelajaran langsung dan

pembelajaran interaktif (SH, 5-4-2018).

h) DR, mengungkapkan bahwa jenis strategi pembelajaran yang

digunakan adalah strategi pembelajaran langsung, yaitu ketika

mengaji kitab pada malam minggu yang diampu oleh pengasuh

serta diberi berbagai ceramah untuk menyampaikan berbagai

ilmu dari beliau (DR, 5-4-2018).

i) CH, menyatakan bahwa jenis strategi pembelajaran yang

digunakan dipondok yaitu dengan pembelajaran langusng,

yang berupa ceramah-ceramah dari pengasuh ketika mengaji

kitab (CH, 8-4-2018).

j) EY, mengungkapkan bahwa jenis strategi pembelajaran yang

digunakan dipondok pesantren al-muntaha adalah

pembelajaran langusng dan interaktif, pembelajaran langsung

yang berupa ceramah, metode ceramah disini diterapkan ketika

mengaji kitab, semisal kitab tafsir jalalain, kitab nashoihul

‘ibad, kitab fathul qorib, dll (EY, 8-4-2018).

Page 101: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

85

2) Metode Pembelajaran

a) NU, menyatakan metode pembelajaran yang digunakan di

pondok berupa metode bandongan dan sorogan, metode

bandongan yang berupa ngaji kitab seperti kitab tafsir jalalin,

fathul qarib, al-barzanzi, nasoihul ‘ibad. Sedangkan untuk

metode sorogan berupa al-Qur’an dan empat kitab yang berupa

kitab fasholatan, manaqib, al-barzanzi, dan kitab dalail khairat

(NU, 29-3-2018).

b) SZ, mengungkapkan bahwa metode yang ada dipondok

pesantren al-Muntaha adalah metode sorogan, bandongan, dan

metode ceramah. Meskipun metode ceramah yang diterapkan

terkadang membuat santri bosan dan mudah mengantuk,

namun pengasuh masih tetap mempertahankannya (SZ, 29-3-

2018).

c) IF, menyatakan bahwa metode yang diterapkan di pondok

yaitu metode sorogan, bandongan, ceramah dan driil. menurut

saya, alasan mengapa pondok pesantren ini masih

menggunakan metode sorogan dan bandongan karena pondok

tetap ingin mempertahankan ciri khas salaf, namun tetap

mengikuti zaman.

Page 102: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

86

d) ZB, mengungkapkan bahwa metode pembelajaran yang

digunakan adalah sorogan yang berupa al-Qur’an dan kitab,

bandongan yang berupa kitab kuning (ZB, 29-3-2018).

e) MS, mengungkapan bahwa metode pembelajaran yang

digunakan adalah sorogan, bandongan, diskusi, dan metode

drill yang berupa setoran ngaji (MS, 29-3-2018).

f) TO, mengungkapkan bahwa metode pembelajaran yang

digunakan adalah ceramah, sorogan, dan bandongan (TO, 5-4-

2018).

g) SH, mengungkapkan bahwa metode yang digunakan berupa

metode ceramah, sorogan yang berupa al-Qur’an dan kitab,

bandongan, driil pada saat minggu legi, dan diskusi (SH, 5-4-

2018).

h) DR, berpendapat bahwa metode pembelajaran yang digunakan

adalah metode ceramah berupa mengkaji kitab tafsir jalalain,

dziba’, dan nashoihul ‘ibad, metode driil berupa mengaji al-

Qur’an dengan tujuan melatih kebiasaan juga mengembangkan

keterampilan menghafal (DR, 5-4-2018).

i) CH, menyatakan bahwa metode pembelajaran yang digunakan

di pondok al-muntaha meliputi metode ceramah, metode

keteladanan, wetonan dan sorogan (CH, 8-4-2018).

Page 103: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

87

j) EY, berpendapat bahwa metode pembelajaran yang digunakan

dipondok pesantren al-muntaha adalah metode ceramah,

diskusi, dan sorogan. Menurut pendapat saya, dalam metode

ceramah ketika diterapkan kurang efisien, karena terkadang

santriwati mudah bosan dan ahirnya materi yang disampaikan

tidak dapat masuk. Metode diskusi lebih efektif diterapkan

dibanding dengan metode ceramah, karena santri wati lebih

bisa berpendapat dan mengeluarkan inspirasinya juga lebih

aktif. Kemudian Metode sorogan, metode ini bisa membuat

santriwati lebih teliti dalam hal mengaji (EY, 8-4-2018).

3) Sistem pembelajaran

a) NU, menyatakan bahwa sistem pembelajaran disini adalah

tetap mengikuti zaman namun tidak meninggalkan sistem

pembelajaran salaf, beberapa tahun lalu saya pernah

menerapkan adanya penambahan bahasa asing kurang lebih

dua tahun, yang berupa bahasa arab, inggris, dan jepang.

Sebelum diterapkan ternyata banyak santri yang bersekolah di

Mts sudah menguasai bahasa jepang (NU, 29-3-2018).

b) SZ, menyatakan sistem pembelajaran yang ada disini adalah

perpaduan antara salaf dan modern, di pondok ini sering ada

kegiatan seminar, adanya progam-progam yang diadakan

Page 104: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

88

sesuai dengan minat santri, terkadang dalam proses

pembelajaran menghadirkan guru dari luar (SZ, 29-3-2018).

c) IF, mengungkapkan sistem pembelajaran di pondok ini berupa

mengutamakan sistem salaf, namun tetap mengikuti adanya

sistem pembelajaran modern, tetapi ciri khas sistem salaf tetap

diutamakan dan dipertahankan (IF, 29-3-2018).

4) Materi pembelajaran

Materi yang terdapat dalam pondok pesantren al-muntaha

dari hasil penelitian pada 5 april 2018 adalah materi berupa sistem

tersusun yang disampaikan secara klasikal. Adapun materi

pembelajarannya berupa al-Qur’an, kitab tafsir jalalain, kitab

nashoihul ‘ibad yang didalamnya berisi tentang pendidikan akhlak,

kitab dziba’ yang berisi tantang kisah-kisah nabi dan sejarah nabi,

kitab fasholatan tentang tata cara sholat, bersuci, madi,dll. kitab

manakib dan kitab dalailul khairat yang berisi tentang shalawat-

shalawat nabi, kitab fathul qarib yang berisi tentang pendidikan

fiqih islam dan kitab fasholatan bagi santri yang sedang haid.

Menurut keterangan dari pengasuh NU, pondok al-Muntaha pernah

menerapkan pembelajaran tiga bahasa asing yang berupa bahasa

arab, inggris dan jepang. Namun hanya bertahan selama kurang

lebih dua tahun.

Page 105: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

89

b. Tantangan Pondok Pesantren al-Muntaha dalam Menghadapi

Globalisasi

1) Tantangan pondok pesantren dalam menghadapi globalisasi

a) NU, berpendapat bahwa tantangan yang dihadapi pondok

berupa adanya tekhnologi yang semakin canggih, perubahan

nilai, tantangan pada bidang sosial, ekonomi dan pendidikan

seperti halnya pada motivasi belajar santri yang semakin

menurun (NU, 29-3-2018).

b) SZ, menyatakan bahwa tantangan terberat yang terdapat

dipondok adalah adanya tekhnologi dan pengaruh dari

pergaulan dari luar, selama santri sekolah atupun kuliah, disini

santri sangat mudah sekali terpengaruh pergaulan dari luar,

entah itu pergaulan yang sifatnya positif ataupun negatif (SZ,

29-3-2018).

c) IF, mengungkapkan bahwa tantangan yang terdapat di pondok

ini berupa tekhnologi seperti hp dan laptop, adanya santri yang

memiliki komunitas diluar pesantren, dalam hal ini santri lebih

menyukai hal-hal diluar pesantren dibandingkan dengan hal

yang ada didalam pesantren (IF, 29-3-2018).

d) ZB, berpendapat bahwa tantangan pondok pesantren al-

muntaha yaitu pengaruh tekhnologi yang berupa hp dan

lingkungan sekitar (ZB, 29-3-2018).

Page 106: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

90

e) MS, mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi adalah

biaya hidup di dalam pondok yang semakin mahal dan banyak

santri yang mengeluh dan keberatan (MS, 29-3-2018).

f) TO, menyatakan bahwa tantangan yang dihadapi adalah

malasnya santri untuk mengikuti kegiatan pondok karena

adanya hp dan laptop, terkadang santri sering menonton film-

film zaman sekarang yang terdapat di laptop sehingga santri

terbuai akan asiknya menonton film (TO, 5-4-2018).

g) SH, berpendapat bahwa tantangan yang dihadapi adalah santri

kurang bisa memanagement waktu dengan baik, pengaruh

adanya hp lebih dominan dari pada motivasi mengaji (SH, 5-4-

2018).

h) DR, berpendapat bahwa tantangan yang dihadapi berasal dari

dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal, faktor

internal berupa tekad yang kuat yang kemudian sering kalah

oleh kemalasan. Sedangkan faktor eksternal berupa elektronik

dan pergaulan dengan lingkungan (DR, 5-4-2018).

i) CH, mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi

pesantren disini adalah tantangan dari faktor internal dan

eksternal, faktor internal berupa rasa malas yang

berkepanjangan yang selalu dirasakan oleh santri. Sedangkan

untuk faktor internal berupa adanya pengaruh HP, yang mana

Page 107: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

91

memicu santri untuk menggunakan hp terhadap aplikasi yang

ada didalamnya (CH, 8-4-2018).

j) EY, berpendapat bahwa tantangan yang ada dipondok

pesantren al-muntaha ada dua faktor, yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal yang berupa didalam diri santri

sudah terdapat bibit rasa malas sehingga santri kurang motivasi

terutama dari diri sendiri (EY, 8-4-2018).

2) Problematika pondok dalam menghadapi tantangan globalisasi

a) NU, menyatakan bahwa problematika yang terdapat didalam

pondok ini adalah adanya tantangan dari luar, jadi disini

ternyata bahwa minat dari santri dan keluarganya ada

perubahan, kalau dulu yang dicari adalah ciri khas yang ada

dipondok ini, tetapi yang dicari adalah letaknya yang mudah

dijangkau, kegiatan yang ada dipondok yang tidak terlalu

padat, boleh membawa alat komunikasi. Problematika yang

lain berupa adanya kegiatan-kegiatan organisasi dan komunitas

diluar yang lebih menarik bagi santri dibanding dengan

kegiatan yang terdapat didalam pondok (NU,29-3-2018).

b) SZ, berpendapat bahwa problematika yang ada dipondok ini

adalah adanya santri yang sering izin untuk memenuhi kegiatan

diluar pondok dan meninggalkan kewajiban yang terdapat di

pondok. Dalam hal ini menurut saya, santri lebih menyukai

Page 108: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

92

kegiatan umum diluar pondok dibanding kegiatan keagamaan

yang terdapat dipondok (SZ, 29-3-2018).

c) IF, mengungkapkan bahwa problematika yang terdapat

dipondok ini dalam menghadapi tantangan globalisasi adalah

semakin menurunnya jumlah santri, banyak orang tua yang

lebih mementingkan anaknya sekolah dibanding dengan

anaknya mondok. Banyaknya pondok baru terutama dekat

dengan kampus maupun sekolahan sehingga sebagian orang

tua lebih memilih letak geografis yang mudah dijangkau

dibanding pondok yang sudah lama berdiri kokoh dengan ciri

khas yang dimiliki (IF, 29-3-2018).

d) ZB, berpendapat bahwa problematika pondok dalam

menghadapi tantangan globalisasi adalah mempertahankan

pondok dengan tidak meninggalkan adab, bagaimana

ta’dzimnya santri dengan pengasuh (ZB, 29-3-2018).

e) MS, menyatakan bahwa problema pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi adalah semakin sedikitnya minat anak

untuk mondok (MS, 29-3-2018).

f) TO, mengungkapkan bahwa problema pondok dalam

menghadapi tantangan globalisasi berupa kurangnya rasa

hormat santriwati terhadap guru (TO, 5-4-2018).

Page 109: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

93

g) SH, berpendapat bahwa problema yang dihadapi berupa biaya

kehidupan di pondok yang semakin mahal, kurang ta’dzimnya

santri kepada pengasuh (SH, 5-4-2018).

h) DR, menyatakan bahwa problema yang dihadapi adalah rasa

malas santri dan kurangnya kesadaran antar individu (DR, 5-4-

2018).

i) CH, mengungkapkan bahwa problema yang dihadapi dalam

tantangan era globalisasi adalah kurangnya hormat santri

terhadap guru, dan adanya sikap individualistis dari masing-

masing santri (CH, 8-4-2018).

j) EY, berpendapat bahwa problema yang dihadapi pondok al-

muntaha adalah kurangnya kesadaran dari masing-masing

individu, rasa malas yang terdapat pada diri santri dan

kurangnya rasa ta’dzim santri terhadap pengasuh (EY, 8-4-

2018).

3) Strategi dalam menghadapi tantangan era globalisasi

a) NU, menyatakan bahwa strategi yang dapat kita terapkan ada

dua macam. Pertama, kita membentengi dengan adanya

progam pembelajaran yang semakin di perkuat, tidak mudah

memberi izin kepada santri tanpa alasan dan surat yang jelas,

membertahankan ciri khas pondok salaf. Kedua, diakomodir

maksudnya mengadakan progam-progam sesuai dengan minat

Page 110: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

94

santri, ketika santri mempunyai minat terhadap tilawah dan

sebagainya, kita mendatangkan guru dari luar, adanya

perlombaan pada bidang seni (NU, 29-3-2018).

b) SZ, mengungkapkan bahwa strategi yang kami terapkan adalah

mengadakan rapat dengan pengurus secara rutin, membacakan

tentang peraturan pondok pesantren setiap malam minggu, dan

setahun sekali mengadakan ziarah ke berbagai tempat,

banyaknya santri kami yang lulusan sarjana dan sudah hafidzoh

masih tetap bertahan didalam pondok, sehingga dengan seperti

itulah santri yang lain bisa lebih semangat dan termotivasi (SZ,

29-3-2018).

c) IF, menyatakan bahwa strategi yang diterapkan di pondok ini

berupa adanya peraturan pondok yang semakin diperketat, dan

kami mengadakan banyaknya kegiatan di dalam pondok,

kemudian bagi santri baru, kami bentengi agar tidak izin atau

melakukan kegiatan yang lain sebelum empat puluh hari (IF,

29-3-2018).

d) ZB, mengungkapkan bahwa strategi dalam menghadapi

tantangan era globalisasi yaitu tidak meninggalkan ciri khas

yang terdapat dalam pondok pesantren al-muntaha, adanya

kegiatan ekstrakulikuler di pondok pesantren (ZB, 29-3-2018).

Page 111: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

95

e) MS, berpendapat bahwa strategi dalam menghadapi tantangan

era globalisasi adalah adanya seminar dari luar, adanya

penyuluhan dan promosi-promosi dari luar, merupakan satu-

satunya pondok pesantren putri yang ada di salatiga, memiliki

2 ustadz lulusan universitas di cairo, mesir. Memiliki pengasuh

juara MTQ tingkat nasional (MS, 29-3-2018).

f) TO, mengungkapkan bahwa strategi dalam menghadapi

tantangan era globalisasi berupa semakin diperbanyak kegiatan

pondok, semakin diperketat peraturan pondok (TO, 5-4-2018).

g) SH, berpendapat bahwa strategi pondok adalah dengan adanya

peraturan yang semakin diperketat dan adanya kegiatan

ekstrakulikuler seperti seni rebana, merias, menjahit, dll (SH,

5-4-2018).

h) DR, menyatakan bahwa strategi dalam menghadapi tantangan

era globalisasi adalah adanya sosialisasi dengan pengasuh

setiap malam jum’at dengan dibacakan peraturan-peraturan

pondok, dan adanya hukuman bagi santri yang melanggar

peraturan pondok pesantren (DR, 5-4-2018).

i) CH, berpendapat bahwa strategi dalam menghadapi tantangan

era globalisasi adalah adanya peraturan yang semakin

diperketat oleh masing-masing seksi pengurus, dan hal yang

paling penting adalah harus adanya pemadatan kegiatan,

Page 112: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

96

supaya santri sibuk terhadap aktivitas masing-masing dan tidak

membuang-buang waktunya (8-4-2018).

j) EY, mengungkapkan bahwa strategi dalam menghadapi

tantangan era globalisasi adalah dengan adanya sosialisasi dari

luar, adanya sanksi bagi santri yang melanggar peraturan

pondok, dan perlunya diberi keteladanan atau contoh yang baik

bagi santri yang belum sadar dengan kesalahan yang diperbuat

(EY, 8-4-2018).

4) Hasil dari strategi yang diterapkan di dalam pondok dalam

menghadapi tantangan globalisasi

a) NU, menyatakan bahwa strategi yang diterapkan berpengaruh

terhadap santri, ketika adanya progam pembelajaran yang

semakin diperkuat dan tidak mudahnya pengasuh memberi izin

terhadap santri, Sehingga santri lebih tanggung jawab terhadap

tugasnya, mereka selektif dalam memilih, mana yang

seharusnya diutamakan dan ditinggalkan (NU, 29-3-2018).

b) SZ menyatakan bahwa strategi yang diterapkan berpengaruh

terhadap santri, dimana santri lebih menghargai waktu, disiplin

dan rasa malas yang ada pada diri santri semakin berkuang.

Adanya penekanan peraturan yang setiap minggu dibacakan,

mau tidak mau santri akan turut patuh terhadap peraturan yang

ada (SZ, 29-3-2018).

Page 113: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

97

c) IF, berpendapat bahwa stategi yang diterapkan sangatlah

berpengaruh, banyaknya kegiatan yang terdapat didalam

pondok dapat membentengi santri untuk tidak mengikuti

kegiatan diluar pondok, ketika santri melanggar maka akan

dikenakan denda atau takziran (IF, 29-3-2018).

d) ZB, mengungkapkan bahwa stretegi yang diterapkan

berpengaruh terhadap santri, karena dengan adanya peraturan

dan takziran yang terdapat dipondok berefek jera terhadap

santri, santri tidak akan mengulangi kesalahan yang sama (ZB,

29-3-2018).

e) MS, menyatakan bahwa stretegi yang diterapkan di pondok

sangatlah berpengaruh terhadap santri, santri lebih menaati

peraturan dan menjadikan santri lebih baik (MS, 29-3-2018).

f) TO, mengungkapkan bahwa strategi yang diterapkan di pondok

sangatlah berpengaruh, santriwati dapat mengkondisikan ketika

waktunya sholat, mengaji, belajar, ketika waktunya

menggunakan hp, ketika istirahat (TO, 5-4-2018).

g) SH, berpendapat bahwa strategi yang diterapkan di pondok

sangat berpengaruh, menjadikan santri lebih baik dan mandiri

(SH, 5-4-2018).

h) DR, menyatakan bahwa strategi yang diterapkan di pondok

berpengaruh, strategi pembelajaran yang diterapkan secara

Page 114: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

98

langsung tentu memberi pengaruh pada beberapa perilaku tiap

hari santri juga mampu membentuk karakter yang baik, santri

semakin sadar akan setatusnya yang harus senantiasa menaati

peraturan, dan berperilaku sebagaimana mestinya (DR, 5-4-

2018).

i) CH, mengungkapkan bahwa strategi yang diterapkan di

pondok bisa berpengaruh terhadap kehidupan santri, dengan

adanya strategi yang diterapkan, santri sadar akan tanggung

jawabnya masing-masing (CH, 8-4-2018).

j) EY, berpendapat bahwa strategi yang diterapkan sebagian

berpengaruh dan sebagian tidak berpengaruh terhadap

kehidupan santri, tetapi lebih berpengaruh terhadap santri.

Karena masing-masing santri tidak berkarakter sama, sehingga

sangat sulit jika strategi yang diterapkan akan berhasil

sempurna (EY, 8-4-2018).

B. Analisis Data

1. Tantangan Pondok Pesantren al-Muntaha dalam Menghadapi

Globalisasi

Tantangan terbesar bagi keberhasilan sebuah lembaga dakwah

seperti pesantren dalam mencapai tujuan adalah berubahnya zaman yang

menuntut profesionalisme dalam pengelolaan lembaga, kualitas sumber

daya pengelola, kemampuan pengelola dalam menyikapi kemajuan

Page 115: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

99

teknologi, serta meluluskan alumni yang berkualitas. Untuk bisa

memenuhi hal tersebut suatu lembaga dakwah seperti pesantren dapat

menerapkan dan mengaplikasikan konsep manajemen strategi dalam usaha

mencapai tujuannya. Adapun tantangan yang dihadapi pondok pesantren

al-Muntaha sebagaimana pendapat NU sebagai berikut:

a. Bidang Teknologi

Teknologi merupakan pendorong utama globalisasi dalam

berbagai bidang. Kemajuan teknologi yang pesat membawa dampak

positif dan negatif terutama dalam bidang pendidikan. Pondok al-

Muntaha mempunyai corak pesantren semi tradisional modern, yang

mana santri tidak hanya nyantri saja akan tetapi ada santri juga yang

bersekolah, dengan begitu santri diperbolehkan membawa gadget dan

laptop. Dampak positifnya berupa untuk mempermudah kegiatan

pembelajarannya baik di sekolah atau di pesantren. Adapun dampak

negatifnya berupa santri lebih menyukai berbagai acara hiburan yang

menimbulkan perubahan nilai, sehingga ketika kegiatan pembelajaran

di pondok berlangsung masih banyak santri yang kurang bisa

memanagemen waktu dengan baik, adanya tekad yang kuat dalam diri

santri namun sering kalah oleh kemalasan.

Media yang sangat berpengaruh pada masa sekarang ini adalah

gadget, karena dengan gadget dapat digunakan sebagai alat

komunikasi, memperoleh informasi, media belajar serta media

Page 116: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

100

hiburan. Gadget merupakan alat komunikasi yang sangat membantu

sebagai sarana informasi (Hidayat, 2012:197). Kemajuan teknologi

yang semakin canggih pada masa sekarang ini membuat gadget

dengan berbagai jenis dan fitur yang menarik seperti BBM, Instagram,

Facebook, Watshap dll. Gadget yang dahulu merupakan barang

mewah dan hanya dimiliki oleh orang-orang dengan tingkat ekonomi

ke atas, sekarang setiap orang dapat memilikinya sampai pada

masyarakat kelas bawah mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,

hampir diseluruh lapisan masyarakat telah menggunakan gadget.

b. Bidang Pendidikan

Pendidikan pesantren dapat dikatakan sebagai modal sosial

bahkan soko guru bagi perkembangan pendidikan nasional di

Indonesia. Adapun pengaruh dalam bidang pendidikan di pondok ini

berupa motivasi santri dalam hal belajar semakin menurun.

Gelombang masuknya globalisasi di sini meliputi pergaulan dari luar,

ada beberapa santri yang memiliki komunitas sendiri diluar pesantren

dan diluar lingkungan sekolahnya seperti semacam menyukai sastra

dan organisasi kepemudaan yang mana lebih mereka minati dibanding

dengan kegiatan pembelajaran di pondok pesantren.

Dapat disimpulkan bahwa tantangan pondok pesantren dalam

menghadapi era globalisasi meliputi bidang teknologi dan pendidikan,

keduanya memiliki pengaruh yang kuat dalam kegiatan pembelajaran.

Page 117: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

101

Penulis telah melakukan penelitian dengan menggunakan metode induktif.

Maksud umum dari metode induktif adalah temuan-temuan penelitian

yang muncul dari keadaan umum, tema-tema domain dan signifikan yang

ada dalam data, tanpa mengabaikan hal-hal yang muncul oleh struktur

metodologisnya (Moloeng, 2007:297).

Berdasarkan hasil penelitian mengenai problema dalam

menghadapi tantangan era globalisasi yang terdapat di pondok pesantren

al-muntaha ini dari beberapa keterangan narasumber, dapat disimpulkan

bahwa problematika yang ada bersumber pada santri, pengurus, pengelola

sebagai berikut:

a. Problematika Pengelola

Menurut NU bahwa problematika yang terdapat di pondok ini

adalah tantangan dari luar, minat santri dan keluarganya sudah berbeda

dengan yang dulu. Mereka lebih minat mondok yang dekat dengan

sekolahnya dibanding pembelajaran yang ada didalamnya dan lebih

menyukai kegiatan yang ada diluar pesantren. Problematika lain

disampaikan oleh SZ bahwa santri sering melakukan izin untuk

memenuhi kegiatan diluar pondok dan meninggalkan kewajiban yang

ada di pondok. Sedangkan menurut IF yaitu menurunnya jumlah

santri, di sini santri semakin sedikit dibanding tahun-tahun yang lalu.

Page 118: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

102

b. Problematika Pengurus

Adapun problematika yang dialami pengurus adalah semakin

sedikitnya minat anak untuk mondok dan kurangnya rasa hormat santri

terhadap guru.

c. Problematika Santri

Kehidupan pondok yang semakin mahal dan rasa malas yang

terdapat pada diri santri karena pengaruh dari tekhnologi sehingga

menimbulkan sikap indiviualistis, menyendiri dan sulit berbaur.

2. Strategi Pembelajaran Pondok Pesantren al-Muntaha

Adapun strategi yang diterapkan pondok pesantren al-Muntaha

dalam menghadapi tantangan era globalisasi berupa:

a. Memperketat peraturan

Strategi di pondok ini berupa pengasuh maupun pengurus

pondok tidak mudah memberikan izin kepada santri, terutama izin

dalam acara kegiatan dan pulang, hal ini bertujuan agar santri tetap

mengikuti pembelajaran pondok sehingga mereka tidak tertinggal dari

materi yang diajarkan. Kemudian bagi santri baru, kami bentengi agar

tidak izin atau melakukan kegiatan yang lain sebelum empat puluh

hari. Alasannya agar semua santri tetap berkonsentrasi mengikuti

kegiatan yang ada di dalam pondok terutama kegiatan pembelajaran.

Adapun bagi santri yang melanggar biasanya akan terkena takzir atau

hukuman. Hukuman yang diberikan biasanya berupa bersih-bersih

Page 119: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

103

lingkungan pondok, membaca sholawat-sholawat nabi ataupun dzikir

sebanyak 1000 kali, dan uang denda, atau bahkan santri akan

dikeluarkan dari pondok apabila mereka melakukan pelanggaran

terberat.

b. Tidak diperkenankan membawa gadget selama pembelajaran

berlangsung

Dalam hal ini, gegdet yang dikumpulkan kepada pengasuh

selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Biasanya, gadget

dikumpulkan menjelang maghrib hingga selesainya kegiatan.

Tujuannya yaitu agar santri menerapkan kedisiplinan dengan baik,

santri tidak akan terpengaruh ataupun terganggu dengan elektronik

yang di bawa.

c. Semakin banyaknya kegiatan di pondok pesantren al-Muntaha

Kagiatan yang ada di pondok pesantren al-Muntaha meliputi

(1) pembelajaran, yang terdiri dari materi pendidikan keislaman sesuai

dengan tuntutan zaman dan kitab-kitab kuning yang digunakan di

pondok. (2) adanya progam ekstrakulikuler seperti seni rebana,

pelatihan tilawatil Qur’an, pelatihan tartil al-Qur’an, merias, menjahit,

dan khitobah. (3) adanya seminar dari luar, penyuluhan dan promosi-

promosi dari luar. (4) adanya sosialisasi dengan pengasuh setiap

malam jum’at dengan bentuk pengasuh membacakan peraturan-

peraturan pondok, daftar santri yang terkena takzir atau hukuman, baik

Page 120: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

104

melanggar tidak shalat berjama’ah, tidak mengaji, tidak melaksanakan

kegiatan yang ada di pondok, dll.

d. Mengikuti beberapa lomba antar kota

Pondok pesantren al-muntaha selalu mengikuti event

perlombaan dengan tujuan syi’ar agama islam dan melatih mental para

santriwati. Diantara lomba yang diikuti selama 3 tahun terahir yaitu

Musabaqah Syahril Qur’an tingkat kota Salatiga dan Provinsi Jawa

Tengah, Musabaqah bil Hifdzi Qur’an 5 juz, 10 juz dan 20 juz tingkat

kota Salatiga, Musabaqah Fahmil Qur’an tingkat kota Salatiga, dan

Musabaqah Qira’atul Qutub tingkat kota Salatiga.

e. Memiliki progam unggulan tahfidzul Qur’an

Santri yang menghafalkan al-Qur’an di sini sebanyak 38 dari

70, setoran hafalan al-Qur’an dilakukan pada saat pagi, siang, habis

maghrib dan isya’.

Mengenai hasil strategi yang diterapkan di dalam pondok dalam

menghadapi tantangan globalisasi sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan

santri, dengan adanya peraturan yang di perketat, tidak diperkenankan

membawa gadget selama pembelajaran berlangsung, kegiatan pondok yang

semakin padat, mengikuti beberapa lomba antar kota, dan memiliki progam

unggulan tahfidzul Qur’an. Sehingga dapat membentengi santri untuk tidak

mengikuti kegiatan di luar, ketika santri melanggar maka akan dikenakan

denda atau hukuman. Dalam hal ini tentu memberi pengaruh santri untuk

Page 121: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

105

lebih mandiri, mampu membentuk karakter yang baik, dan sadar akan

tanggung jawabnya masing-masing.

Salah satu komponen pendidikan yang mendukung tugas profesional

guru atau tenaga kependidikan adalah penguasaan terhadap strategi

pembelajaran. Strategi pembelajaran yang dituntut saat ini adalah strategi

pembelajaran yang berpusat pada aktivitas peserta didik dalam suasana yang

lebih demokratis. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan

di pondok pesantren al-Muntaha menunjukkan bahwa jenis strategi

pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren ini ada tiga macam, yaitu:

a. Strategi Pembelajaran Langsung

Strategi pembelajaran langsung yang terdapat di pondok al-

Muntaha berupa ketika mengaji kitab dan pendidikan keislaman lain

yang diampu oleh pengasuh serta diberi berbagai ceramah untuk

menyampaikan berbagai ilmu pengetahuan dari beliau.

b. Strategi Pembelajaran Interaktif

Untuk pembelajaran interaktif didalam pondok ini berupa

diskusi, yaitu adanya diskusi antar santri dengan santri, maupun

diskusi antar santri dengan pengurus yang dilakukan pada saat ngaji

minggu pagi. hal ini bertujuan untuk melatih para santri dalam hal

ilmu pengetahuan.

Page 122: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

106

c. Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman

Pembelajaran melalui pengalaman sebagaimana diungkapkan

oleh NU yaitu ketika pesantren al-Muntaha sering terlibat dalam

kegiatan seminar, halaqah, belajar mengelola pembelajaran yang

berupa khitobah, al-barzanzi, dll.

Adapun dalam melaksanakan suatu strategi, penggunaan

metode pengajaran menjadi salah satu unsur dalam strategi

pembelajaran. Metode berasal dari bahasa Yunani “Methodos” yang

berarti cara atau jalan yang ditempuh. Jadi metode adalah suatu cara

yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Zainal

Aqib, 2016: 9). Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan

pendidik dalam mengadakan hubungan dengan peserta didik pada saat

berlangsung pembelajaran (Sudjana, 2005: 76). Semakin baik metode

mengajar, semakin efektif pula pencapaian tujuan pengajaran. Di

pondok ini ada lima metode pembelajaran yang digunakan,

diantaranya:

1) Metode Ceramah

Metode ceramah adalah cara yang digunakan dalam

mengembangkan proses pembelajaran melalui cara penuturan.

Metode ceramah yang terdapat di pondok ini yaitu pada saat

mengkaji kitab-kitab Tafsir Jalalain, Fathul Qarib, Al-Barzanzi,

dan Nashoihul ‘Ibad.

Page 123: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

107

2) Metode Sorogan

Metode sorogan di pondok ini berupa santri membaca

dengan cara setoran kitab atau al-Qur’an dihadapan pengasuh, hal

ini berlaku bagi semua santri dalam pembelajaran baik ketika

sedang suci ataupun berhalangan. Sistem sorogan ini termasuk

belajar secara individual, dimana seorang santri berhadapan

dengan seorang guru, dan terjadi interaksi saling mengenal di

antara keduanya.

3) Metode Bandongan

Metode bandongan disebut juga dengan metode wetonan,

pada metode ini berbeda dengan metode sorogan. Sistem

pengajaran wetonan atau bandongan di dalam pondok pesantren

al-Muntaha berupa adanya ngaji kitab tafsir jalalin, fathul qarib,

al-barzanzi, dan nashoihul ‘ibad dimana pengasuh membaca

sesuatu kitab dan santri membawa kitab yang sama, kemudian

mereka mendengarkan dan menyimak tentang bacaan pengasuh.

4) Metode Diskusi

Metode diskusi adalah cara menyajikan bahan pelajaran

melalui proses pemeriksaan dengan teliti suatu masalah tertentu

dengan jalan bertukar pikiran, bantah-membenah, dan memeriksa

dengan teliti mengenai berbagai hal yang terdapat didalamnya

dengan jalan menguraikan, membanding-badingkan, menilai

Page 124: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

108

hubungan itu, dan mengambil kesimpulan (Zainal Aqib, 2016: 63).

Menurut EY metode diskusi di pondok ini lebih efektif dibanding

dengan metode ceramah, karena santriwati lebih bisa berpendapat

dan mengeluarkan inspirasinya juga lebih aktif.

5) Metode Drill

Menurut pendapat SH, Metode driil yang terdapat di

pondok ketika adanya ngaji setiap minggu legi, setiap minggu

santri diharuskan berada didalam pondok mengikuti simaan.

Karena disini pondoknya berbasis al-Qur’an, jadi pada waktu

minggu legi kemampuan hafalan dari setiap santri yang tahfidz

seperti diasah.

Pendidikan adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa

komponen yang saling mendukung dalam rangka mencapai tujuan.

Adapun sistem pembelajaran yang digunakan di pondok ini adalah dengan

memadukan antara sistem pembelajaran salaf dan modern, maksudnya

adalah pondok pesantren tetap mempertahankan ciri khas sebagai lembaga

pendidikan ilmu agama yang berupa pengkajian kitab-kitab klasik, al-

Qur’an, dll. Kemudian dalam menyikapi perkembangan zaman pondok

menyelenggarakan adanya penambahan pendidikan tiga bahasa asing yaitu

b.arab, inggris, jepang dan pendidikan keislaman yang lain sesuai dengan

tuntutan zaman. Sehingga santri sudah terbiasa ketika sudah terjun di

masyarakat.

Page 125: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

109

Sedangkan untuk materi pembelajaran yang digunakan di pondok

pesantren ini berupa al-Qur’an, kitab tafsir jalalain, kitab nashoihul ‘ibad

yang didalamnya berisi tentang pendidikan akhlak, kitab dziba’ yang

berisi tantang kisah-kisah nabi dan sejarah nabi, kitab fasholatan tentang

tata cara sholat, bersuci, madi, dll. kitab manakib dan kitab dalailul

khairat yang berisi tentang shalawat-shalawat nabi, kitab fathul qarib

yang berisi tentang pendidikan fiqih islam dan kitab fasholatan bagi santri

yang sedang haid.

Page 126: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

110

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

mengambil kesimpulan bahwa tantangan pondok pesantren al-Muntaha

meliputi bidang teknologi dan bidang pendidikan. Dalam bidang teknologi,

Dampak positifnya berupa untuk mempermudah kegiatan pembelajarannya

baik di sekolah atau di pesantren. Adapun dampak negatifnya berupa santri

lebih menyukai berbagai acara hiburan yang menimbulkan perubahan nilai,

sehingga ketika kegiatan pembelajaran di pondok berlangsung masih banyak

santri yang kurang bisa memanagemen waktu dengan baik. Sedangkan dalam

bidang Pendidikan berupa motivasi santri dalam hal belajar semakin menurun.

Gelombang masuknya globalisasi di sini meliputi pergaulan dari luar, ada

beberapa santri yang memiliki komunitas sendiri diluar pesantren dan diluar

lingkungan sekolahnya seperti semacam menyukai sastra dan organisasi

kepemudaan yang mana lebih mereka minati dibanding dengan kegiatan

pembelajaran di pondok pesantren.

Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan dalam menghadapi era

globalisasi yaitu pertama, dengan memperketat peraturan yang meliputi tidak

mudah memberikan izin kepada santri, terutama izin dalam acara kegiatan dan

pulang. hal ini bertujuan agar santri tetap mengikuti pembelajaran pondok

sehingga mereka tidak tertinggal jauh dari materi yang diajarkan. Kedua,

Page 127: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

111

Tidak diperkenankan membawa gadget selama pembelajaran berlangsung,

Biasanya, gadget dikumpulkan menjelang maghrib hingga selesainya

kegiatan. Ketiga, Semakin banyaknya kegiatan di pondok pesantren al-

Muntaha berupa pembelajaran, ekstrakulikuler, adanya seminar dari luar,

penyuluhan dan promosi-promosi dari luar, adanya sosialisasi dengan

pengasuh. Keempat, Mengikuti beberapa lomba antar kota meliputi

Musabaqah Syahril Qur’an tingkat kota Salatiga dan Provinsi Jawa Tengah,

Musabaqah bil Hifdzi Qur’an 5 juz, 10 juz dan 20 juz tingkat kota Salatiga,

Musabaqah Fahmil Qur’an tingkat kota Salatiga, dan Musabaqah Qira’atul

Qutub tingkat kota Salatiga. Kelima, Memiliki progam unggulan tahfidzul

Qur’an.

B. SARAN

Berdasarkan temuan dari hasil penelitian, maka beberapa saran yang

perlu penulis sampaikan, yaitu:

1. Bagi Pendidik atau pengasuh, diharapkan supaya meningkatkan

kedisiplinan mengaji, peraturan penggunaan tekhnologi. Karena adanya

santri dalam menggunakan teknologi bisa berdampak buruk, santri lebih

tertarik terhadap aplikasi yang ada didalamnya.

2. Hendaknya para santri selalu menaati peraturan yang ada dan

memanagemen waktu dengan baik.

Tindak lanjut yang harus dilakukan oleh peneliti ketika memilih tema

yang sama seperti penulis adalah lebih mendalami tentang strategi

Page 128: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

112

pembelajaran yang diterapkan di pondok serta tantangan pondok pesantren

yang dihadapi di era globalisasi. Mencari sumber informasi yang lebih banyak

lagi atau dari berbagai pihak.

Page 129: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

113

DAFTAR PUSTAKA

Aly, Abdullah. 2011. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Arifin, M., 1991. Ilmu pendidikan Islam, Suatu Pendekatan Teoritik dan Praktis

Berdasarkan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta:

Rineka Cipta.

Aqib Zainal, Ali Murtadlo. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Inovatif. Bandung: Satu Nusa.

Departemen Agama. 1986. Sejarah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tahun 1976

sampai 1980. Jakarta: Departemen Agama RI.

Dirjen Bagais Departemen Agama RI. 2003. Pondok Pesantren dan Madrasah

Diniyah. Jakarta: Departemen Agama RI.

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran.Yogyakarta: Insan Madani.

Hasyim, Affan. 2003. Menggagas Pesantren Masa Depan. Yogyakarta: Qirtas.

Hidayat, Dasrun. 2012. Komunikasi antar Pribdi dan Medianya. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Isna, Mansur. 2001. Diskusi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.

Jami’ah. 2002. Globalisasi dalam Timbangan Islam. Gg Wuni: Era Intermedia.

Mahfud, Choirul. 2016. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mahsun, A. 2013. Pendidikan Islam dalam Arus Globalisasi, 2(8), 265.

Majid Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Page 130: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

114

Mansur, Muslich. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstektual.

Jakarta: Bumi Aksara.

Muhtarom. 2005. Reproduksi Ulama di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Muhammad Jamaluddin. 2012. Metamorfosis Pesantren Di Era Globalisasi. Karsa

20, No.1.

Nafi’ Dian, dkk. 2007. Praksis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT.LKIS

Pelangi Aksara.

Patilima, Hamid. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.

Rahman, Musthofa, dkk. 2002. Dinamika Pesantren dan Madrasah. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Retnowati. 2015. Agama dan Globalisasi. Salatiga: Universitas Satya Wacana.

Said, Nur. 2016. Santri Membaca Zaman: Percikan Pemikiran Kaum Pesantren.

Kudus: Santri Menara Pustaka dengan Aswaja Pressindo.

Santinah. 2016. Konsep Strategi Pembelajaran dan Aplikasinya, 1 (1), 13.

Shaleh, Rachman dkk. 1978. Pedoman Pembinaan Pondok Pesantren. Departemen

Agama RI.

Siradj, Said Aqiel. 1999. Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan

Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah.

Siti, R. 2015. Pendidikan Pesantren Sebagai Alternatif Pendidikan Nasional di Era

Globalisasi, 2 (14).

Ujan, Andre Ata. 2009. Multikulturalisme Belajar Hidup dalam Perbedaan. Jakarta:

Indeks.

Widyastuti, R. 2009. Peran Hukum dalam Memberikan Perlindungan Terhadap

Perempuan dari Tindak Kekerasan di Era Globalisasi, 2(21), 203-408.

Page 131: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

115

Yasmadi. 2002. Modernisasi Pesantren Kritik Nurcholis Majid Terhadap Pendidikan

Islam Tradisional. Jakarta: Ciputat Press.

Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian

Gabungan. Jakarta: Kencana.

Page 132: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

116

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama : Izza Laila Lutfiyati

2. Tempat Tanggal Lahir : Purworejo, 29 Juli 1996

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Warga Negara : Indonesia

5. Agama : Islam

6. Alamat : Desa Kemejing, RT 02/02, Kec. Loano, Kab.

Purworejo

7. Tempat Penelitian : Pondok Pesantren al-Muntaha Jl. Soekarno

Hatta No. 39, Sidoharjo, Rt 04 Rw 04, Kel. Argomulyo, Kota Salatiga.

B. Orang Tua

1. Ayah : Abdur Rouf

2. Ibu : Badriyah

3. Pekerjaan : Tani

C. Pendidikan

1. RA An-Naja Banyuasin Kembaran Tahun 2002

2. SD Negeri Kemejing Tahun 2008

3. MTs Negeri Loano Tahun 2011

4. MAN Purworejo Tahun 2014

5. IAIN Salatiga

Page 133: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

117

Page 134: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

118

Page 135: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

119

Page 136: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

120

PEDOMAN WAWANCARA

A. Untuk Pengasuh

1. Apa jenis strategi pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren al-

Muntaha?

2. Apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren al-Muntaha?

3. Bagaimana sistem pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren al-

Muntaha?

4. Apa saja materi yang digunakan di pondok pesantren al-Muntaha?

5. Apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi tantangan era

globalisasi?

6. Apa problematika pondok dalam menghadapi tantangan globalisasi?

7. Strategi seperti apa yang diterapkan dalam menghadapi tantangan era

globalisasi?

8. Apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh terhadap kehidupan

santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

B. Untuk Pengurus Pondok dan Santri

1. Apa jenis strategi pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren al-

Muntaha?

2. Apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren al-Muntaha?

3. Apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi tantangan era

globalisasi?

4. Apa problematika pondok dalam menghadapi tantangan globalisasi?

Page 137: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

121

5. Strategi seperti apa yang diterapkan dalam menghadapi tantangan era

globalisasi?

6. Apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh terhadap kehidupan

santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Page 138: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

122

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Nashif’Ubbadah, Lc (NU)

Hari, Tanggal : Kamis, 29-03-2018

Waktu : 10.00

Tempat wawancara : Ruang Tamu Pengasuh

Jabatan : Pembina

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum gus, mohon maaf mengganggu

waktunya, saya mendapat tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti

pondok ini, untuk itu saya bermaksud mewawancarai gus nashif mengenai

skripsi saya yang berjudul “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalsasi (studi kasus pondok pesantren al-

Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb, apakah ada surat penelitian dari kampus?

Peneliti : ada gus, ini suratnya.

Narasumber : siahkan mb, apa saja yang ingin ditanyakan

Peneliti : apa jenis strategi pembelajaran yang digunakan di

pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : strategi yang digunakan dalam pembelajaran di

pondok ini adalah strategi pembelajaran langsung dan pembelajaran melalui

pengalaman. Dalam pembelajaran melalui pengalaman berupa seringnya

Page 139: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

123

teribat dalam kegiatan seminar, halaqah, belajar mengelola pembelajaran

seperti acara khitobah, al-barzanzi, dll

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Narasumber : metode pembelajaran yang digunakan di pondok

berupa metode bandongan dan sorogan, metode bandongan yang berupa ngaji

kitab seperti kitab tafsir jalalin, fathul qarib, al-barzanzi, nasoihul ‘ibad.

Sedangkan untuk metode sorogan berupa al-Qur’an dan empat kitab yang

berupa kitab fasholatan, manaqib, al-barzanzi, dan kitab dalail khairat.

Peneliti : apa sistem pembelajaran yang digunakan di pondok

pesantren al-Muntaha?

Narasumber : bagaimana sistem pembelajaran disini adalah tetap

mengikuti zaman namun tidak meninggalkan sistem pembelajaran salaf,

beberapa tahun lalu saya pernah menerapkan adanya penambahan bahasa

asing kurang lebih dua tahun, yang berupa bahasa arab, inggris, dan jepang.

Sebelum diterapkan ternyata banyak santri yang bersekolah di Mts sudah

menguasai bahasa jepang

Peneliti : apa saja materi yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Narasumber : Materi yang terdapat dalam pondok pesantren al-

adalah materi berupa sistem tersusun yang disampaikan secara klasikal.

Adapun materi pembelajarannya berupa al-Qur’an, kitab tafsir jalalain, kitab

Page 140: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

124

nashoihul ‘ibad yang didalamnya berisi tentang pendidikan akhlak, kitab

dziba’ yang berisi tantang kisah-kisah nabi dan sejarah nabi, kitab fasholatan

tentang tata cara sholat, bersuci, madi,dll. kitab manakib dan kitab dalailul

khairat yang berisi tentang shalawat-shalawat nabi, kitab fathul qarib yang

berisi tentang pendidikan fiqih islam dan kitab fasholatan bagi santri yang

sedang haid. Dulu pernah menerapkan pembelajaran tiga bahasa asing yang

berupa bahasa arab, inggris dan jepang. Namun hanya bertahan selama kurang

lebih dua tahun.

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangan yang dihadapi pondok berupa adanya

tekhnologi yang semakin canggih, perubahan nilai, tantangan pada bidang

sosial, ekonomi dan pendidikan seperti halnya pada motivasi belajar santri

yang semakin menurun.

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Narasumber : problematika yang terdapat didalam pondok ini adalah

adanya tantangan dari luar, jadi disini ternyata bahwa minat dari santri dan

keluarganya ada perubahan, kalau dulu yang dicari adalah ciri khas yang ada

dipondok ini, tetapi yang dicari adalah letaknya yang mudah dijangkau,

kegiatan yang ada dipondok yang tidak terlalu padat, boleh membawa alat

komunikasi. Problematika yang lain berupa adanya kegiatan-kegiatan

Page 141: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

125

organisasi dan komunitas diluar yang lebih menarik bagi santri dibanding

dengan kegiatan yang terdapat didalam pondok

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang dapat kita terapkan ada dua macam.

Pertama, kita membentengi dengan adanya progam pembelajaran yang

semakin di perkuat, tidak mudah memberi izin kepada santri tanpa alasan dan

surat yang jelas, membertahankan ciri khas pondok salaf. Kedua, diakomodir

maksudnya mengadakan progam-progam sesuai dengan minat santri, ketika

santri mempunyai minat terhadap tilawah dan sebagainya, kita mendatangkan

guru dari luar, adanya perlombaan pada bidang seni.

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang diterapkan berpengaruh terhadap santri,

ketika adanya progam pembelajaran yang semakin diperkuat dan tidak

mudahnya pengasuh memberi izin terhadap santri, Sehingga santri lebih

tanggung jawab terhadap tugasnya, mereka selektif dalam memilih, mana

yang seharusnya diutamakan dan ditinggalkan.

Peneliti : terima kasih gus atas waktunya, lain waktu insya allah

kesini lagi.

Narasumber : iya mb, sama-sama.

Page 142: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

126

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Hj. Siti Zualaicho, AH (SZ)

Hari, Tanggal : Kamis, 29-03-2018

Waktu : 11.00

Tempat wawancara : Ruang Tamu Pengasuh

Jabatan : Pengasuh/ Ustadzah

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum bu’e, ini saya izza alumni pondok

pesantren al-Muntaha. mohon maaf mengganggu waktunya, saya mendapat

tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti pondok ini, untuk itu saya

bermaksud mewawancarai bu’e mengenai skripsi saya yang berjudul “strategi

pembelajaran pondok pesantren dalam menghadapi tantangan era globalsasi

(studi kasus pondok pesantren al-Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb izza.

Peneliti : apa jenis strategi pembelajaran yang digunakan di

pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : strategi yang digunakan dalam pembelajaran di

pondok ini adalah pembelajaran langsung yang berupa posisi pengasuh lebih

tinggi dalam proses pembelajaran, pengasuh membacakan, menerangkan, dan

berceramah dihadapan santri.

Page 143: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

127

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Narasumber : metode pembelajaran yang digunakan di pondok

berupa metode metode sorogan, bandongan, dan metode ceramah. Meskipun

metode ceramah yang diterapkan terkadang membuat santri bosan dan mudah

mengantuk, namun saya masih tetap mempertahankannya. hehehe

Peneliti : apa sistem pembelajaran yang digunakan di pondok

pesantren al-Muntaha?

Narasumber : perpaduan antara salaf dan modern, di pondok ini

sering ada kegiatan seminar, adanya progam-progam yang diadakan sesuai

dengan minat santri, terkadang dalam proses pembelajaran menghadirkan

guru dari

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangan terberat yang terdapat dipondok adalah

adanya tekhnologi dan pengaruh dari pergaulan dari luar, selama santri

sekolah atupun kuliah, disini santri sangat mudah sekali terpengaruh

pergaulan dari luar, entah itu pergaulan yang sifatnya positif ataupun negatif.

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Narasumber : problematika yang ada dipondok ini adalah adanya

santri yang sering izin untuk memenuhi kegiatan diluar pondok dan

Page 144: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

128

meninggalkan kewajiban yang terdapat di pondok. Dalam hal ini menurut

saya, santri lebih menyukai kegiatan umum diluar pondok dibanding kegiatan

keagamaan yang terdapat di pondok.

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang kami terapkan adalah mengadakan rapat

dengan pengurus secara rutin, membacakan tentang peraturan pondok

pesantren setiap malam minggu, dan setahun sekali mengadakan ziarah ke

berbagai tempat, banyaknya santri kami yang lulusan sarjana dan sudah

hafidzoh masih tetap bertahan didalam pondok, sehingga dengan seperti itulah

santri yang lain bisa lebih semangat dan termotivasi.

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang diterapkan berpengaruh sekali terhadap

santri mb, dimana santri lebih menghargai waktu, disiplin dan rasa malas yang

ada pada diri santri semakin berkuang. Adanya penekanan peraturan yang

setiap minggu dibacakan, mau tidak mau santri akan turut patuh terhadap

peraturan yang ada.

Peneliti : terima kasih bu’e atas waktunya, lain waktu insya

allah kesini lagi. Minta do’anya ya bu’e.

Narasumber : iya mb, sama-sama. Semoga skripsinya lancar sampai

selesai. amin

Page 145: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

129

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Innayatul Fuaida, AH (IF)

Hari, Tanggal : Kamis, 29-03-2018

Waktu : 13.00

Tempat wawancara : Ruang Tamu Pengasuh

Jabatan : Ustadzah/ Istri dari gus Nashif’Ubbadah, Lc.

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum mb, mohon maaf mengganggu

waktunya, saya mendapat tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti

pondok ini, untuk itu saya bermaksud mewawancarai mb ida mengenai skripsi

saya yang berjudul “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalsasi (studi kasus pondok pesantren al-

Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb, apa yang akan ditanyakan?

Peneliti : apa jenis strategi pembelajaran yang digunakan di

pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : strategi yang digunakan dalam pembelajaran adalah

pembelajaran langsung yang berupa pengajian kitab-kitab dengan ceramah

dari pengasuh, dalam hal ini santri boleh menanyakan mana pembelajaran

yang belum faham terhadap apa yang diterangkan pengasuh

Page 146: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

130

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Narasumber : metode yang diterapkan di pondok yaitu metode

sorogan, bandongan, ceramah dan driil. menurut saya, alasan mengapa

pondok pesantren ini masih menggunakan metode sorogan dan bandongan

karena pondok tetap ingin mempertahankan ciri khas salaf, namun tetap

mengikuti zaman.

Peneliti : apa sistem pembelajaran yang digunakan di pondok

pesantren al-Muntaha?

Narasumber : sistem pembelajaran di pondok ini berupa

mengutamakan sistem salaf, namun tetap mengikuti adanya sistem

pembelajaran modern, tetapi ciri khas sistem salaf tetap diutamakan dan

dipertahankan.

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangan yang terdapat di pondok ini berupa

tekhnologi seperti hp dan laptop, adanya santri yang memiliki komunitas

diluar pesantren, dalam hal ini santri lebih menyukai hal-hal diluar pesantren

dibandingkan dengan hal yang ada didalam pesantren

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Page 147: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

131

Narasumber : problematikanya adalah semakin menurunnya jumlah

santri, banyak orang tua yang lebih mementingkan anaknya sekolah dibanding

dengan anaknya mondok. Banyaknya pondok baru terutama dekat dengan

kampus maupun sekolahan sehingga sebagian orang tua lebih memilih letak

geografis yang mudah dijangkau dibanding pondok yang sudah lama berdiri

kokoh dengan ciri khas yang dimiliki.

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang diterapkan di pondok ini berupa adanya

peraturan pondok yang semakin diperketat, dan kami mengadakan banyaknya

kegiatan di dalam pondok, kemudian bagi santri baru, kami bentengi agar

tidak izin atau melakukan kegiatan yang lain sebelum empat puluh hari.

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : stategi yang diterapkan sangatlah berpengaruh mb,

banyaknya kegiatan yang terdapat didalam pondok dapat membentengi santri

untuk tidak mengikuti kegiatan diluar pondok, ketika santri melanggar maka

akan dikenakan denda atau takziran.

Peneliti : terima kasih mb aida atas waktunya, lain waktu insya

allah kesini lagi.

Narasumber : iya mb, sama-sama. Dengan senang hati mb, silahkan

kesini saja.hehehe

Page 148: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

132

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Mir’atus Sa’adah (MS)

Hari, Tanggal : Kamis, 29-03-2018

Waktu : 10.00

Tempat wawancara : Pondok gendung lama

Jabatan : Ketua Pondok Pesantren al-Muntaha.

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum mb, mohon maaf mengganggu

waktunya, saya mendapat tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti

pondok ini, untuk itu saya bermaksud mewawancarai mb mira mengenai

skripsi saya yang berjudul “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalsasi (studi kasus pondok pesantren al-

Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb izza, kebetulan ini lagi nganggur.

Peneliti : apa jenis strategi pembelajaran yang digunakan di

pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : jenis strategi pembelajaran yang digunakan adalah

strategi pembelajaran langsung berupa setoran, khitobah, tartilan, ngaji kitab,

simaan, dll. Kemudian pondok pesantren al-muntaha juga menggunakan

strategi pembelajaran interaktif.

Page 149: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

133

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Narasumber : metode pembelajaran yang digunakan adalah sorogan,

bandongan, diskusi, dan metode drill yang berupa setoran ngaji.

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangan yang dihadapi adalah biaya hidup di dalam

pondok yang semakin mahal dan banyak santri yang mengeluh dan keberatan.

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Narasumber : problemanya yaitu semakin sedikitnya minat anak

untuk mondok.

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strateginya berupa adanya seminar dari luar, adanya

penyuluhan dan promosi-promosi dari luar, merupakan satu-satunya pondok

pesantren putri yang ada di salatiga, memiliki 2 ustadz lulusan universitas di

cairo, mesir. Memiliki pengasuh juara MTQ tingkat nasional.

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Page 150: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

134

Narasumber : stretegi yang diterapkan di pondok sangatlah

berpengaruh terhadap santri, santri lebih menaati peraturan dan menjadikan

santri lebih baik

Peneliti : terima kasih mb mira atas waktunya, lain waktu insya

allah kesini lagi.

Narasumber : iya mb izza, sama-sama. Silahkan mb izza. Hehehe

Page 151: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

135

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Siti Zubaidah (ZB)

Hari, Tanggal : Kamis, 29-03-2018

Waktu : 09.00

Tempat wawancara : Pondok gendung lama

Jabatan : Wakil Ketua Pondok Pesantren al-Muntaha.

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum mb, mohon maaf mengganggu

waktunya, saya mendapat tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti

pondok ini, untuk itu saya bermaksud mewawancarai mb zubaid mengenai

skripsi saya yang berjudul “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalsasi (studi kasus pondok pesantren al-

Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb izza.

Peneliti : baik mb, langsung saja ya? apa jenis strategi

pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : jenis strategi pembelajaran yang digunakan adalah

strategi pembelajaran langsung, dimana posisi Guru paling tinggi dalam

proses pembelajaran

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Page 152: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

136

Narasumber : metode pembelajaran yang digunakan adalah sorogan

yang berupa al-Qur’an dan kitab, bandongan yang berupa kitab kuning.

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangannya berupa pengaruh tekhnologi yang

berupa hp dan lingkungan sekitar.

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Narasumber : problematika pondok dalam menghadapi tantangan

globalisasi adalah mempertahankan pondok dengan tidak meninggalkan adab,

bagaimana ta’dzimnya santri dengan pengasuh.

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi dalam menghadapi tantangan era globalisasi

yaitu tidak meninggalkan ciri khas yang terdapat dalam pondok pesantren al-

muntaha, adanya kegiatan ekstrakulikuler di pondok pesantren

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : stretegi yang diterapkan berpengaruh terhadap santri,

karena dengan adanya peraturan dan takziran yang terdapat dipondok berefek

jera terhadap santri, santri tidak akan mengulangi kesalahan yang sama

Page 153: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

137

Peneliti : terima kasih mb zubed atas waktunya, lain waktu

insya allah kesini lagi.

Narasumber : Yuhuu mb izza. Hehehe

Page 154: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

138

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Tri Oktaviani (TO)

Hari, Tanggal : Kamis, 05-04-2018

Waktu : 09.00

Tempat wawancara : Pondok gendung lama

Jabatan : Sie PHBI

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum mb, mohon maaf mengganggu

waktunya, saya mendapat tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti

pondok ini, untuk itu saya bermaksud mewawancarai mb okta mengenai

skripsi saya yang berjudul “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalsasi (studi kasus pondok pesantren al-

Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb izza.

Peneliti : baik mb, apa jenis strategi pembelajaran yang

digunakan di pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : jenis strategi pembelajaran yang digunakan adalah

strategi pembelajaran langusng

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Page 155: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

139

Narasumber : metode pembelajaran yang digunakan adalah

ceramah, sorogan, dan bandongan.

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangan yang dihadapi adalah malasnya santri untuk

mengikuti kegiatan pondok karena adanya hp dan laptop, terkadang santri

sering menonton film-film zaman sekarang yang terdapat di laptop sehingga

santri terbuai akan asiknya menonton film

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Narasumber : problema pondok dalam menghadapi tantangan

globalisasi berupa kurangnya rasa hormat santriwati terhadap guru

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi dalam menghadapi tantangan era globalisasi

berupa semakin diperbanyak kegiatan pondok, semakin diperketat peraturan

pondok

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang diterapkan di pondok sangatlah

berpengaruh, santriwati dapat mengkondisikan ketika waktunya sholat,

mengaji, belajar, ketika waktunya menggunakan hp, ketika istirahat

Page 156: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

140

Peneliti : terima kasih mb okta atas waktunya, lain waktu insya

allah kesini lagi.

Narasumber : iya mb izza. Sering-sering main ke pondok ya.

Peneliti : baik mb, insya allah.

Page 157: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

141

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Siti Himatul Uliyah (SH)

Hari, Tanggal : Kamis, 05-04-2018

Waktu : 01.00

Tempat wawancara : Pondok gendung lama

Jabatan : Seksi Kebersihan

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum mb, mohon maaf mengganggu

waktunya, saya mendapat tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti

pondok ini, untuk itu saya bermaksud mewawancarai mb hima mengenai

skripsi saya yang berjudul “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalsasi (studi kasus pondok pesantren al-

Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb izza.

Peneliti : baik mb, langsung saja ya mb? apa jenis strategi

pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : jenis strategi pembelajaran yang digunakan ada dua,

yaitu strategi pembelajaran langsung dan pembelajaran interaktif

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Page 158: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

142

Narasumber : metode yang digunakan berupa metode ceramah,

sorogan yang berupa al-Qur’an dan kitab, bandongan, driil pada saat minggu

legi, dan diskusi

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangan yang dihadapi adalah santri kurang bisa

memanagement waktu dengan baik, pengaruh adanya hp lebih dominan dari

pada motivasi mengaji

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Narasumber : problema yang dihadapi berupa biaya kehidupan di

pondok yang semakin mahal, kurang ta’dzimnya santri kepada pengasuh

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi pondok adalah dengan adanya peraturan yang

semakin diperketat dan adanya kegiatan ekstrakulikuler seperti seni rebana,

merias, menjahit, dll

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang diterapkan di pondok sangat

berpengaruh, menjadikan santri lebih baik dan mandiri

Page 159: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

143

Peneliti : terima kasih mb hima atas waktunya, lain waktu insya

allah kesini lagi.

Narasumber : iya mb izza. Sering-sering main ke pondok ya, sering-

sering nginep juga lho?

Peneliti : baik mb hima, insya allah.

Page 160: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

144

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Dewi Rahmawati (DR)

Hari, Tanggal : Kamis, 05-04-2018

Waktu : 03.00

Tempat wawancara : Pondok Bil-Ghoib

Jabatan : Sekretaris Pondok

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum mb, mohon maaf mengganggu

waktunya, saya mendapat tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti

pondok ini, untuk itu saya bermaksud mewawancarai mb dewi mengenai

skripsi saya yang berjudul “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalsasi (studi kasus pondok pesantren al-

Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb izza.

Peneliti : baik mb, langsung saja ya mb? apa jenis strategi

pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : jenis strategi pembelajaran yang digunakan adalah

strategi pembelajaran langsung, yaitu ketika mengaji kitab pada malam

minggu yang diampu oleh pengasuh serta diberi berbagai ceramah untuk

menyampaikan berbagai ilmu dari beliau.

Page 161: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

145

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Narasumber : metode pembelajaran yang digunakan adalah metode

ceramah berupa mengkaji kitab tafsir jalalain, dziba’, dan nashoihul ‘ibad,

metode driil berupa mengaji al-Qur’an dengan tujuan melatih kebiasaan juga

mengembangkan keterampilan menghafal

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangan yang dihadapi berasal dari dua faktor yaitu

faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal berupa tekad yang kuat

yang kemudian sering kalah oleh kemalasan. Sedangkan faktor eksternal

berupa elektronik dan pergaulan dengan lingkungan

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Narasumber : problema yang dihadapi adalah rasa malas santri dan

kurangnya kesadaran antar individu

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi dalam menghadapi tantangan era globalisasi

adalah adanya sosialisasi dengan pengasuh setiap malam jum’at dengan

dibacakan peraturan-peraturan pondok, dan adanya hukuman bagi santri yang

melanggar peraturan pondok pesantren

Page 162: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

146

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang diterapkan di pondok berpengaruh,

strategi pembelajaran yang diterapkan secara langsung tentu memberi

pengaruh pada beberapa perilaku tiap hari santri juga mampu membentuk

karakter yang baik, santri semakin sadar akan setatusnya yang harus

senantiasa menaati peraturan, dan berperilaku sebagaimana mestinya

Peneliti : terima kasih mb dewi atas waktunya, lain waktu insya

allah kesini lagi.

Narasumber : iya mb izza. Sering-sering main ke pondok ya, sering-

sering nginep juga lho?

Peneliti : baik mb dewi, insya allah.

Page 163: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

147

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Farikhatul Chusna S.Pd. (CS)

Hari, Tanggal : Minggu, 08-04-2018

Waktu : 08.00

Tempat wawancara : Pondok Gedung lama

Jabatan : Seksi Keamanan

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum mb, mohon maaf mengganggu

waktunya, saya mendapat tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti

pondok ini, untuk itu saya bermaksud mewawancarai mb cusna mengenai

skripsi saya yang berjudul “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalsasi (studi kasus pondok pesantren al-

Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb izza.

Peneliti : baik mb, langsung saja ya mb? apa jenis strategi

pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : jenis strategi pembelajaran yang digunakan dipondok

yaitu dengan pembelajaran langusng, yang berupa ceramah-ceramah dari

pengasuh ketika mengaji kitab

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Page 164: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

148

Narasumber : metode pembelajaran yang digunakan di pondok al-

muntaha meliputi metode ceramah, metode keteladanan, wetonan dan sorogan

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangan dari faktor internal dan eksternal, faktor

internal berupa rasa malas yang berkepanjangan yang selalu dirasakan oleh

santri. Sedangkan untuk faktor internal berupa adanya pengaruh HP, yang

mana memicu santri untuk menggunakan hp terhadap aplikasi yang ada

didalamnya

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Narasumber : problema yang dihadapi dalam tantangan era

globalisasi adalah kurangnya hormat santri terhadap guru, dan adanya sikap

individualistis dari masing-masing santri

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi dalam menghadapi tantangan era globalisasi

adalah adanya peraturan yang semakin diperketat oleh masing-masing seksi

pengurus, dan hal yang paling penting adalah harus adanya pemadatan

kegiatan, supaya santri sibuk terhadap aktivitas masing-masing dan tidak

membuang-buang waktunya

Page 165: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

149

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang diterapkan di pondok bisa berpengaruh

terhadap kehidupan santri, dengan adanya strategi yang diterapkan, santri

sadar akan tanggung jawabnya masing-masing

Peneliti : terima kasih mb chusna atas waktunya, lain waktu

insya allah kesini lagi.

Narasumber : iya mb izza. Sering-sering main ke pondok ya, sering-

sering nginep juga lho?

Peneliti : baik mb chusna, insya allah.

Page 166: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

150

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Eka Yuniyanti (EY)

Hari, Tanggal : Minggu, 08-04-2018

Waktu : 10.00

Tempat wawancara : Pondok Gedung lama

Jabatan : Seksi Kesehatan

2. Transkip wawancara

Peneliti : assalamu’alaikum mb, mohon maaf mengganggu

waktunya, saya mendapat tugas dari kampus berupa skripsi yang meneliti

pondok ini, untuk itu saya bermaksud mewawancarai mb eka mengenai

skripsi saya yang berjudul “strategi pembelajaran pondok pesantren dalam

menghadapi tantangan era globalsasi (studi kasus pondok pesantren al-

Muntaha kota Salatiga)”

Narasumber : silahkan mb izza.

Peneliti : baik mb, langsung saja ya mb? apa jenis strategi

pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren al-Muntaha?

Narasumber : jenis strategi pembelajaran yang digunakan dipondok

pesantren al-muntaha adalah pembelajaran langusng dan interaktif,

pembelajaran langsung yang berupa ceramah, metode ceramah disini

diterapkan ketika mengaji kitab, semisal kitab tafsir jalalain, kitab nashoihul

‘ibad, kitab fathul qorib, dll

Page 167: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

151

Peneliti : apa jenis metode yang digunakan di pondok pesantren

al-Muntaha?

Narasumber : metode pembelajaran yang digunakan dipondok

pesantren al-muntaha adalah metode ceramah, diskusi, dan sorogan. Menurut

pendapat saya, dalam metode ceramah ketika diterapkan kurang efisien,

karena terkadang santriwati mudah bosan dan ahirnya materi yang

disampaikan tidak dapat masuk. Metode diskusi lebih efektif diterapkan

dibanding dengan metode ceramah, karena santri wati lebih bisa berpendapat

dan mengeluarkan inspirasinya juga lebih aktif. Kemudian Metode sorogan,

metode ini bisa membuat santriwati lebih teliti dalam hal mengaji

Peneliti : apa tantangan pondok pesantren dalam menghadapi

tantangan era globalisasi?

Narasumber : tantangan yang ada dipondok pesantren al-muntaha

ada dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang

berupa didalam diri santri sudah terdapat bibit rasa malas sehingga santri

kurang motivasi terutama dari diri sendiri

Peneliti : apa problematika pondok dalam menghadapi

tantangan globalisasi?

Narasumber : problema yang dihadapi pondok al-muntaha adalah

kurangnya kesadaran dari masing-masing individu, rasa malas yang terdapat

pada diri santri dan kurangnya rasa ta’dzim santri terhadap pengasuh

Page 168: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

152

Peneliti : strategi seperti apa yang diterapkan dalam

menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi dalam menghadapi tantangan era globalisasi

adalah dengan adanya sosialisasi dari luar, adanya sanksi bagi santri yang

melanggar peraturan pondok, dan perlunya diberi keteladanan atau contoh

yang baik bagi santri yang belum sadar dengan kesalahan yang diperbuat

Peneliti : apakah strategi yang diterapkan dapat berpengaruh

terhadap kehidupan santri dalam menghadapi tantangan era globalisasi?

Narasumber : strategi yang diterapkan sebagian berpengaruh dan

sebagian tidak berpengaruh terhadap kehidupan santri, tetapi lebih

berpengaruh terhadap santri. Karena masing-masing santri tidak berkarakter

sama, sehingga sangat sulit jika strategi yang diterapkan akan berhasil

sempurna

Peneliti : terima kasih mb eka atas waktunya, lain waktu insya

allah kesini lagi.

Narasumber : iya mb izza. Sering-sering main ke pondok ya, sering-

sering nginep juga lho?

Peneliti : baik mb eka, insya allah.

Page 169: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

153

FOTO DOKUMENTASI

Foto gedung baru

Foto gedung lama

Page 170: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

154

Foto dengan pengasuh pp al-Muntaha

Wawancara dengan ketua pp al-Muntaha

Page 171: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

155

Wawancara dengan sekertaris pp al-Muntaha

Wawancara dengan seksi PHBI

Page 172: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

156

Wawancara dengan seksi kesehatan

Wawancara dengan seksi kebersihan

Page 173: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

157

DAFTAR NILAI SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Izza Laila Lutfiyati

NIM : 111-14-041

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Dosen Pembimbing Akademik : Prof. Dr. Budihardjo, M.Ag.

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Jabatan Point

1.

OPAK STAIN SALATIGA 2014

“Aktualisasi Gerakan Mahasiswa yang

Beretika, Disiplin dan Berfikir Terbuka”

18-19

Agustus

2014

Peserta 3

2.

Opak Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga 2014

“Aktualisasi Pendidikan Karakter Sebagai

Pembentuk Generasi yang Religius,

Educative, dan Humanis”

20-21

Agustus

2014

Peserta 3

3.

Orientasi Dasar Keislaman (ODK)

“Pemahaman Islam Rahmatan Lil ‘Alamin

Sebagai Langkah Awal Menjadi Mahasiswa

Berkarakter”

21 Agustus

2014 Peserta 2

4.

Library User Education (Pendidikan

Pemustaka) UPT PEPUSTAKAAN STAIN

Salatiga

28 Agustus

2014 Peserta 2

6. Diskusi Terbuka “Mahasiswa Menulis”

25

September

2014

Peserta 2

7. Masa Ta’aruf (MASTA) “Membentuk

Pribadi, Kembangkan Diri, Lahirkan Potensi”

26

September Peserta 2

Page 174: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

158

2014

8.

Seminar Nasional “Peran Mahasiswa dalam

Mengawal Masa Depan Indonesia Pasca

Pilpres 2014”

29

September

2014

Peserta 8

9. Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) “Level

Basic 1 atau Pendidikan Tingkat 1”

13 Oktober

2014 Peserta 2

10.

Seminar Nasional “Optimalisasi Sumber

Daya Insani Terhadap Lembaga Keuangan

Syari’ah”

14 Oktober

2014 Peserta 8

11. Tabligh Akbar “Membangun Karakter

Mahasiswa Islamic Enterpreneurship”

14 Oktober

2014 Peserta 2

12. “SIBA-SIBI Training UTS Semester Ganjil”

24-25

Oktober

2014

Peserta 3

13. Piagam Penghargaan “Haflah Khotmil

Qur’an dan Haul Para Masyayikh”

9 November

2014 Panitia 3

14.

Seminar Nasional “Perbaikan Mutu

Pendidikan Melalui Profesionalitas

Pendidikan”

13 November

2014 Peserta 8

15. Pentas Seni dan Diskusi “Potret Kebudayaan

Papua Bagian dari Kekayaan Indonesia”

11 Desember

2014 Peserta 2

16. “PAB (Penerimaan Anggota Baru) JQH Al-

Furqan STAIN Salatiga”

13-14

Desember

2014

Peserta 3

17. “SIBA-SIBI Training UAS Semester Ganjil “

19-20

Desember

2014

Peserta 3

18. “SIBA-SIBI Training UTS Semester Genap” 17-18 April Peserta 3

Page 175: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

159

2015

19.

Seminar Nasional “Mencegah Generasi

Pemuda Islam Dari Pengaruh Radikalisme

ISIS”

6 Mei 2015 Peserta 8

20. “Talkshow Sukses Kuliah Bersama KAMMI

Salatiga”

16

September

2015

Peserta 2

21.

Seminar Nasional “Meneladani Keulamaan

Pangeran Diponegoro untuk Menjadi Insan

Cerdas dan Berkarakter”

28 November

2015 Peserta 8

22.

Seminar Nasional “Penguatan Jati Diri

Bangsa Demi Terwujudnya Ketahanan

Idiologi Negara Bagi Masyarakat Salatiga”

28 April

2016 Peserta 8

23.

Seminar Nasional “Pendidikan Agama

Menjadi Pelopor Kebangkitan Nasional di

Era Modern”

21 Mei 2016 Peserta 8

25. Seminar Internasional “Petani Untuk Negeri”

24

September

2016

Peserta 2

26. Seminar Nasional Edupreneurship “Strategi

Marketing Kunci Sukses Wirausaha”

13 November

2016 Peserta 8

27.

Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan

“Keren itu Mahasiswa Kreatif, Inovatif,

Mandiri dan Berani Berwirausaha”

14 Desember

2016 Peserta 2

28.

Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan

“Keren itu Mahasiswa Kreatif, Inovatif,

Mandiri dan Berani Berwirausaha”

14 Desember

2016 Panitia 3

29. Seminar Nasional “Penguatan Ekonomi 26 Oktober Peserta 8

Page 176: STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4531/1/skripsi jadi satu... · Peranan pendidikan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan nasional

160

Syariah di Indonesia untuk Menyongsong

Generasi Milenium”

2017

30. Bedah Buku “Rekonstruksi Metodologi

Fatwa Perbankan Syariah”

28 November

2017 Peserta 2

JUMLAH 120