STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK...
Transcript of STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK...
STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM)
CABANG SALATIGA
TUGAS AKHIR
Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program D III Perbankan Syariah
Oleh:
SITI ASRIFATUL HUSNA 20108030
PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA 2011
STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM)
CABANG SALATIGA
TUGAS AKHIR
Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program D III Perbankan Syariah
Oleh:
SITI ASRIFATUL HUSNA 20108030
PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA 2011
PENGESAHAN PEMBIMBING
Lamp : 3 (tiga) eksemplar
Hal : Pengajuan Naskah Tugas Akhir
Kepada
Yth. Ketua STAIN Salatiga
Di
Salatiga
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Setelah diadaka pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan
seperlunya, maka tugas akhir saudara:
Nama : Siti Asrifatul Husna
Nim : 20108030
Judul : Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa Di Bank Syariah
Mandiiri Cabang Salatiga
Dapat diajukan dalam sidang muanaqasah.
Demikian untuk menjadi periksa.
Wassalamualaikum.Wr.Wb.
Pembimbing
Anton Bawono,SE, M. Si. NIP. 19740320 200310 1001
MOTTO
Pelajari Ilmu karena ALLAH
Menuntutnya adalah IBADAH
Mempelajarinya adalah TASBIH
Mencarinya adalah JIHAD
Mengajari pada orang yang tidak tau adalah SODAQOH
Menyerahkan pada ahlinya adalah TAQARUB
Karena iLmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam
kesunyian.
DAN TAK LUPA “D.U.I.T”
DOA USAHA IHTIAR dan TAWAKAL
Dan Jangan jadikan masalah itu sebagai masalah tapi jadikan masalah itu
sebagai langkah awal kita untuk maju menjadi yang terbaik.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Aku persembahkan Karyaku ini untuk :
1. Ayah dan Ibundaku (M. Khusni dan Siti Munjayanah) yang selalu
memberikan dukungan dan tak pernah bosan untuk memberi ku
motifasi dan semanggat baik secara materil maupun dukugan.
2. Buat kakak-kakak dan adik-adikku (Asriatul, Asrofi,Aribatul,
As’adun, As’hadil, As,faril yang tak pernah bosan untuk selalu
menyemangatiku.
3. Buat semua keluargaku yang selalu memberikan semangat dan
nasehat-nasehatnya.
4. Bua para dosen-dosenku yang telah sabar mendidik dan membimbing
ku selama masa-masa di bangku kuliah.
5. Buat Some One yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya
kepadaku
6. Seseorang yang aku sayangi semoga selalu bisa mengerti aku dalam
keadaan apapun.
7. Buat CS-ku Tiyem, Joli, Tukhah, Uleg, Resty, Lia dan temen-temen
D3 perbankan angkatan ‘08 yang selalu berbagi dalam keadaan suka
maupun duka selama menuntut ilmu di STAIN Salatiga.
8. Almamaterku.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
menjadikan kita lebih bermakna dalam menjalani hidup ini.Terlebih lagi kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa cahaya Ilahi kepada umat manusia sehingga kita
dapat merasakan nikmat Islam dan Iman.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tentunya
tidak lepas dari peran serta dan dukungan dari berbagai pihak yang senantiasa
memberikan bantuan baik moril maupun bantuan yang lain kepada penulis, maka
sudah sepantasnya penulis dengan rasa hormat mengucapkan terima kasih,
terutama kepada:
1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Salatiga.
2. Bapak Abdul Aziz, SE, MM. selaku Kaprogdi D-III Perbankan Syari’ah yang
senantiasa memberikan kritik, saran serta pengarahan yang sangat mendukung
penulis.
3. Bapak Anton Bawono M.Si, selaku Pembimbing tugas akhir yang senantiasa
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis guna terwujudnya
penulisan tugas akhir ini.
4. Pimpinan dan segenap karyawan BSM Salatiga yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk lebih mengenal dunia perbankan yang
sesungguhnya.
5. Kedua orangtua yang senantiasa memberikan dukungan do’a kepada penulis
hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini
tanpa ada kendala yang berarti.
6. Semua keluarga dan orang-orang yang sangat ku sayangi yang selalu
memberikan dukungan dan motifasi sehingga Tugas Akhir ini dapat
tersellesaikan.
7. Semua teman-temanku cs ku kususnya dan teman-teman seangkatan 2008
perbankan umumnya yang selalu berbagi dalam suka dan duka.
8. Khusus kekasihku tercinta (Mas Karyadi) yang selalu memberikan dukungan
dan semanggat kepadaku.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu pada kesempatan
kali ini yang telah membantu penulis dengan hati terbuka.
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih
terdapat kekurangan, maka kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat
membangun akan penulis sambut dengan tangan terbuka.
Salatiga, 11 Agustus 2011
Penulis,
Siti Asrifatul Husna
ABSTRAK
Strategi pemasaran sangat peenting dalam suatu perusahaan termasuk BSM Cabang Salatiga yang memberika pelayanan produk dana dan jasa. Penawaran produk-produk yang aka dijual kepada masayrakat luas Setiap perusahaan dalam perkembangan pasti mempunyai tujuan untuk hidup, memperoleh keuntungn dan maju.Oleh karena itu, untuk mancapai tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik salah satunya adalah dengan penetapan strategi pemasaran secara tepat.
Masalah strategi pemasaran produk menjadi masalah penting karena
semakin banyaknya produk yang beredar dipasaran menjadikan perusahaan berfikir bagaimana mempertahankan produk agar tetap disukai oleh konsumen.
Disamping Strategi Pemasaran, BSM Salatiga juga memperhatikan factor-
faktor yang mempengaruhi fasilitas layanan dikantor BSM Salatiga yaitu komunikasi secara langsung atau tidak langsung antara pegawai dan konsumen, sarana transportasi kantor, tata ruang (layout) kantor.
Tersedianya fasilitas yang nyaman dan keramahan petugas BSM Salatiga
merupakan factor pendukung ang tidak kalah pentingnya karena kesan yang baik dari pelaggan sangat berarti dalam pemasaran
Kata Kunci : Strategi, Pemasaran, produk dana dan jasa
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................. i
Sampul Dalam ................................................................................................. ii
Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................................ iii
Lembar Persetujuan Pembimbing ..................................................................... iv
Lembar Pengesahan Penguji ............................................................................ v
Motto ............................................................................................................... vi
Persembahan.................................................................................................... vii
Kata Pengantar ................................................................................................ viii
Abstrak ............................................................................................................ x
Daftar Isi ......................................................................................................... xi
Daftar Tabel..................................................................................................... xiv
Daftar Gambar ................................................................................................. xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................... 4
D. Metode Penelitian ..................................................................... 5
E. Sistematika Penulisan ............................................................... 6
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka ......................................................................... 7
B. Kerangka Teoritik .................................................................... 10
1. Srategi ........................................................................................ 10
2. Pemasaran .................................................................................. 15
3. Konsep Pemasaran ...................................................................... 18
4. Produk ........................................................................................ 20
BAB III. LAPORAN OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Berdiri ......................................................................... 24
B. Visi dan Misi ............................................................................ 26
C. Budaya Perusahaan .................................................................. 27
D. Data Lembaga / Profil .............................................................. 28
1. Struktur Organisasi BSM Cabang Salatiga .......................... 29
2. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing ...................... 30
E. Data-Data Deskriptif ................................................................ 42
1. Produk Pendanaan ........................................................ 43
2. Poduk Jasa .................................................................... 53
3. Jasa Operasional ........................................................... 65
BAB IV ANALISIS
A. Strategi pemasaran Produk Dana dan Jasa di Bank Syariah
Mandiri Cabang Salatiga .......................................................... 77
1. Perencanaan Produk ........................................................... 78
2. Harga ................................................................................. 79
3. Promosi .............................................................................. 79
4. Saluran Distribusi ............................................................... 80
B. Kelebihan dari Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa
di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga ................................ 81
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 83
B. Saran ........................................................................................ 83
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Manfaat Asuransi...................................... ...................................... 51
Tabel 2.2 Biaya-Biaya BSM SMS Banking........................................ ............ 57
Tabel 2.3 Biaya Transfer dan Layanan .......................................................... 61
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga................... ..................................................... 51
Gambar 2.2. Manfaat BSM Tabungan Mabrur .............................................. 47
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masala
Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di abad ini
membuat dunia bisnis mengalami perkembangan yang luar biasa. Dan
semakin beranekaragam produk yang dipasarkan dengan strategi dan
perkembangan-perkembangan yang semakin bervariasi di dunia perbankan.
Untuk dapat memenangkan suatu persaingan, perusahaan ataupun badan
usaha-usaha perlu menerapkan strategi yang tepat bagi usahanya. Ada
beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain strategi pemasaran produk.
Karena biarpun barang yang diperdagangkan sagat bagus dalam mutu, namun
jika tidak memiliki strategi pemasaran produk yang baik maka daya jualnya
akan rendah.
Dengan strategi pemasaran produk yang baik, produk akan dapat
tersedia pada saat dan tempat yang tepat dengan bantuan tenaga pemasaran
seperti marketing. Jika suatu perusahaan tidak memiliki strategi pemasaran
yang baik, maka perusahaan akan mengalami kesulitan didalam penjualan,
memperluas badan usaha, dan menyebabkan konsumen kesulitan dalam
memperoleh produk atau barang yang dibutuhkan.
Ketika perusahaan menjual atau memasarkan produk yang dihasilkan,
perusahaan perlu memperhatikan saluran distribusi agar dapat dengan mudah
sampai kepada konsumen sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk itu
perusahaan harus mempersiapkan tenaga penjual dengan membekali tentang
pemahaman terhadap produk yang akan dijual, keadaan pasar yang akan
dituju, dan teknik penjualan yang akan digunakan.
Sebelum melakukan penjualan atau pemasaran, para penjual terlebih
dahulu mempelajari tingkah laku individu atau masyarakat umum sebagai
konsumen. Selain jenis produk faktor demografi dan ekonomi, faktor
piskologi yaitu minat dan sikap, dan keyakinan juga mbempengaruhi
seseorang untuk membeli produk tertentu. Hal ini penting bagi para penjual
dalam menentukan program promosi yang efektif dan efisien.
Selain faktor-faktor di atas ada beberapa faktor-faktor lain yang
menyebabkan metode distribusi (Basu Swasta, 1990:249), yaitu:
a. Perubahan-perubahan dalam keinginan pembeli.
b. Perubahan-perubahan dalam metode transaksi
c. Kemampuan para penyalur untuk menangani produk yang lebih banyak
macamnya
d. Kesediaan perantara untuk menyalurkan produk.
Menurut Kasmir (2000:168) ada beberapa tujuan suatu perusahaan
dalam melakukan kegiatan pemasaran antara lain :
a. Memenuhi kebutuhan suatu produk.
b. Memenuhi keinginan para pelanggan suatu produk.
c. Memberikan kepuasan semaksimal mungkin kepada para pelanggan.
d. Meningkatkan penjualan dan laba.
e. Ingin menguasai pasa dan menghadapi persaingan.
Dalamkan memasarkan produk dana dan jasa di Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga harus melihat empat komponen, sebagaimana dijelaskan oleh
(Philip Kolter, 1994:156) yaitu :
a. Produc, (Produk)kepada siapa produk akan ditawarkan.
b. Place, (Saluran distribusi) ditawarkan di mana tempat yang banyak
membutuhkan produk tersebut.
c. Promotion, (Promosi) bagaimana mempromosikan barang tersebut supaya
diminati konsumen.
d. Price, (Harga) menawarkan produk yang harganya dapat dijangkau oleh
konsumen.
Menyadari tingkat persaingan yang semakin ketat dan kondisi ekonomi
belum stabil, maka Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga berusaha secara
terus menerus memperbaiki manajemenya yaitu dengan merubah strategi
bisnisnya mengingat pentingnya pemasaran bagi Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga.
B. Rumusan Masalah
Mengenai ”STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA
DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SALATIGA” dengan
pokok permasalahannya adalah :
1. Bagaimana strategi pemasaran terhadap produk dana dan jasa di Bank
Syariah Mandiri (BSM) Cabang Salatiga?
2. Apa kelebihan yang dapat diambil dari pelaksanaan strategi tersebut?
C. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan Praktis
a. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk yang digunakan oleh
BSM Salatiga.
b. Untuk mengetahui apa kelebihan yang dapat diambil dari pelaksanaan
strategi tersebut.
2. Kegunaan
a. Sebagai bekal mahasiswa agar memiliki pengetahuaan dan ketrampilan
yang dapat menunjang tercapainya sikap professional sebagai calon
tenaga kerja.
b. Sebagai bahan referensi dan informasi bagi pihak yang
membutuhkannya.
c. Bagi pembaca diharapkan bermanfaat yaitu bisa mengetahui strategi
pemasaran produk dana dan jasa di Bank Syariah Mandiri (BSM)
Cabang Salatiga.
d. Bagi pihak Bank Syariah Mandiri (BSM) diharapkan bisa menjadi
masukan yang berguna bagi perkembangan BSM Cabang Salatiga.
D. Metode Penelitia.
1. Obyek penelitian
Penelitian dilakukan di PT Bank Syariah Mandiri CabangSalatiga yang
beralamnat di Jl, Diponegoro ruko A6-A7 Diponegoro Salatiga.
2. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Wawancara
Wawancara itu sendiri adalah cara pengumpulan data atau
informasi dengan mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dijawab
lisan pula (suharsimi: 62). Metode ini penulis gunakan untuk
mengumpulkan data informasi dengan mengajukan pertanyaan yang
diajukan kepada manajer strategi dan kepala bagian pemasaran untuk
menjawab pertanyaan yang dijawab lisan oleh manajer strategi serta
kepala bagian Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga.
Pada metode wawancara ini penulis menggunakan jenis wawancara
berstruktur.Wawancara berstruktur menurut adalah percakapan dengan
maksud tertentu, percakapan ini dilakukan oleh dua pihak yaitu
pewawancara yang mengajukan pertanyaan kepada yang
diwawancarai, kemudian yang diwawancarai memberikan jawaban
atas pertanyaan itu (Lexsi, 1996:16).
Metode wawancara ini peneliti gunakan untuk melakukan wawancara
antara peneliti dengan manajer strategi dan kepala bagian pemasaran
untuk memberikan jawaban yang telah dinyatakan oleh peneliti
melalui pertanyaann.
b. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai sesuatu yang berupa
catatan, buku, surat kabar, notulen, agenda dan sebaginya. Metode ini
peneliti gunakan untuk menambah data yang konkrit tentang apa yang
diteliti yang diperoleh dari catatan dokumentasi Bank Syariah Mandir
Cabang Salatiga.
c. Diskriptif
Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata gambar dan
bukan angka-angka. Hal ini di sebabkan oleh adanya penerapan
metode kualitatif dan semua yang dikumpulkan berkemungkinan
menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
3. Sumber Data
a. Data Primer
Merupakan data atau keterangan yang diperoleh secara
langsung dari sumber di mana penelitian berlangsung. Diantaranya
pedoman marketing BSM, buku produk-produk Bank Syariah Mandiri,
brosur, notulen, struktur organisasi, serta catatan-catatan Bank Syariah
Mandiri Cabang Salatiga
b. Data Skunder
Data skunder merupakan data yang diperoleh melalui studi
kepustakaan dan perundang-undangan yang ada hubunganya dengan
masalah yang diteliti.
4. Teknik Analisa Data
Proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang
tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang ditulis
dari lapangan, dokumentasi dan sebagainya.
Setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah maka langkah berikutnya
adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat
abstraksi.Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti,
proses dan pernyataan-pernyataan yang diperlukan.
Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan.Satuan-
satuan itu kemudian dikategorikan pada langkah-langkah
berikutnya.Kategori-kategori dilakukan sambil membuat Tahap akhir
analisis data ini adalah mengadakan pemerikasaan keabsahan data.
(Kasmir 2004:16).
E. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pembuka yang terdiri dari : Latar
Belakang Masalah, Tujuan dan Kegunaan Serta Sistematika
Penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini meliputi Telaah Pustaka, Kerangka Teoritik yang
merupakan kajian ilmiah terhadap topik Tugas Akhir ini, yakni
Mengemukakan Strategi, Pemasaran, Produk, Dana, Jasa.
BAB III : DISKRIPSI BANK SYARIAH MANDIRI
Dalam bab ini penulis menggambarkan secara umum
tentang obyek penelitian antara lain : Sejarah Perkembangan
Perusahaan,Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi, Usaha
yang dijalankan oleh perusahaan, dan disertai dengan data-data
tentang data.
BAB IV : ANALISIS
Dalam bab ini penulis menganalisis Strategi Pemasaran
Produk Dana dan Jasa yang di gunakan di Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Pemasaran sebenarnya merupakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh
setiap orang dalam hidupnya. Pada saat ini mencari pekerjaan dan berusaha
menyakinkan orang atau perusahaan tempat melamar pekarjaan bahwa ia
layak diterima,atau pada saat seorang anak berusaha menyakinkan orang
tuanya untuk membiayai studinya adalah salah satu contoh aktivitas
pemasaran.namun pada saat itu orang tidak menyadari bahwa ia telah
melakukan aktivitas pemasaran.
Menurut Catur Mujiono Handayani dalam tugas akhirnya yang
berjudul “Strategi Pemasaran Produk pada Kopkar Mega Prima Mandiri
Salatiga tahun 2005 yang mmenjadi pokok permasalahanya adalah :
bagaimana Strategi yang digunakan di Kopkar Mega Prima Mandiri Salatiga ?
Strategi yang digunakan oleh Kopkar Mega Prima Mandiri Salatiga adalah
dengan melihat keinginan karyawan mengenai produk yang dibutuhkan,
dengan sistem pembayaran secara kredit tanpa mengadakan promosi besar-
besaran untuk menarik minat para karyawan.
Sedangkan menurut Farid Makruf dalam tugas akhirnya yang berjudul
Strategi pemasaran produk simpanan Mudharabah Di Koprasi Simpan Pinjam
BMT ANFA,PUCANG tahun 2008, yang menjadi pokok permasalahannya
adalah : Bagaimana Strategi Pemasaran Produk Simpan Pinjam
Mudharobahyang digunakan di KSP BMT ANFA’Pucang? Strategi yang di
gunakan pada KSP BMT ANFA Pucang adalah strategi pemasaran yang
dilakukan meliputi segmentasi pasar dan pemetaan wilayah, perencanaan
produk,konsistensi, dan promosi serta kegiatan pemasaran guna memasarkan
produk-produk yang ada.
Menurut Elis Rahmawati dalam tugas akhirnya yang berjudul Strategi
Pemasaran BMT “AMAL MULIA”Suruh dalam mengelola nasabah tahun
2005 yang menjadi pokok permasalahnnya adalah : bagaimana strategi
mengelola nasabah yang digunakan Baitul Maal Wat tamwil (BMT) “Amal
Mulia” Suruh sebagai tolak ukur keberhasilan pemasaran ? ditinjau dari sudut
teknis perbankan bahwa usaha pokok yang dilakukan oleh BMT ‘‘Amal
Mulia” Suruh adalah pelayanan kredit, baik kredit pasif maupun kredit aktif.
Menurut Indra Apriyanto dalam tugas akhirnya yang berjudul Strategi
pemasaran pada BMT Sumber Mulia Kecamatan Tuntang 2005 yang menjadi
membahas tentang Strategi apa yang digunakan didaam pemasaran produk-
produk BMT Sumber Mulia Kecamatan Tuntang ? yang menjadi
pertimbangan dalam tugas akhir ini adalah dalam mengadakan promosi
BMT Sumber Mulia melalui pembuatan brosur, mendatangi nasabah, dan
melalui majelis ta’ lim yang merupakan sarana yang efektif dan efisien.
B. KERANGKA TEORITIK
1. Strategi
Istilah strategi berasal dari kata Yunani Strategegela
(Stratos=militer, dan Ag = memimpin) yang artinya seni atau ilmu, strategi
dapat juga di artikan sebagai suatu rencana pembagian atau pengunaan
bisnis, strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan
yang di pilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber
usaha dan organisasi (Basu Swasta, 1979:67)
Banyak definisi-defenisi yang berkembang mengenai arti dari
strategi itu sendiri. strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah
di bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.Strategi
pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan erat
yakni:
a. Pasar target atau sasaran
Yaknisuatu kelompok konsumen ya homogeny, yang merupakan
“sasaran “ perusahaan.
b. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Yaitu variabel-variabel yang dapat di control,yang akan di
kombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang
maksimal
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan
variable-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan
tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran. Dan untuk usaha jasa
terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu:
Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Proses, Dan Physical
Evidence.
1) Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program
pemasaran, Strategi pendapat mempengaruhi strategi pemasaran
lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanyasekedar untuk
memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.(www. Ekonom Manajemen.)
Selain itu pruduk di defenisikan sebagai :Sesuatu yang dapat
memenuhi dan keingginan pelanggan.artinya apapun wujudnya,selama
itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan kebutuhab kita dapat
dikatakan sebagai produk (Kasmir, Manajemen Perbankan, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal : 186)
2) Price (Harga)
Harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan
pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa.Selain itu harga salah
satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk
melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).
Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap
individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu
yang dilatar belakangi oleh lingkungankehidupan dan kondisi individu
(Schifman and Kanuk, 2001).
3) Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari
penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan
untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melaluiperiklanan suatu
perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli
sasaran danmasyarakat melalui media-media yang disebut dengan
media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televisi dan direct
mail (Baker, 2000:7).
Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara
lain :
a) Promosi penjualan,
b) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan
c) Pemasaran langsung.
Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis
dan bentuk produk itu sendiri.
1) Place (Saluran distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi
terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan
(Fungsi) yang di gunakan untuk menyalurkan produk dan jasa yang
satus pemiliknya dari produsen ke konsumen.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa :saluran
distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi
untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari
produsen ke konsumen akhiratau pemakaiindustri.
Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh
produk di pasar dan tersedia saat Konsumen mencarinya. Distribusi
memperlihatkan berbagai kegiatan yang dilakukan Perusahaan
untuk menjadikan produk atau jasa diperoleh dan tersedia bagi
konsumen sasaran.
2) People (Partisipan)
Menurut Hendri Sumanto:2004 Yang dimaksud partisipan
disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupunpenjualan,
atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung dalamproses layanan itu sendiri, diantaranya adalah
teller, dan coustomurservice.
3) Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana
pelayanan diberikan kepada Konsumen selama melakukan
pembelian barang. Pengelola klinik melalui front liner
seringbmenawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk
tujuan menarik konsumen.
4) Fasilitas
Jasa konsultasi dokter gratis, pengiriman produk, credit
card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada
image perusahaan.
4) Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di
dalamnya juga termasuk suasana klinik yang merupakan tempat
beroperasinya jasa layanan perawatan dan kecantikan kulit.
5) Karakteristik lingkungan fisik
Merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan
situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi
geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma,
cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak ataulingkungan yang
penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).
Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan
kunci sukses bagi sebuahklinik diantaranya adalah kelengkapan
produk layanan yang siap ditawarkan (one stop beauty service), lokasi
yang strategis, keramahan dan efektivitas pelayanan, tempat parkir
yangmemadai, dan fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen
didalam perawatan sepertiruangan dari ruang tunggu sampai dengan
ruang perawatan yang sejuk dan bertata cahaya yang tepat.
Selain itu strategi diartikan sebagai Sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.artinya apa pun
wujudnya selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan
kebutuhan kita.
2. Pemasaran
2.1 Pengertian pemasaran
Pemasaran merupakan suatu perencanaan,pelaksanaan,dan
pengendalian dari kegiatan menghimpun dana, menyalurkan dana,dan
jasa-jasa keuangan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan,
keinginan dan kepuasan nasabahnya. (Kasmir, 2006:169)
Selain itu pemasaran mempunyai arti sebagai analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program
yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses
perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan
(Actuating) dan pengawasan.
Dalam suatu perusahaan, kegiatan pemasaran sudah pasti
dilakukan,karena pemasaran adalah bagian dari manajemen yang
merupakan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan
penjual.
Beberapa definisi pemasaran yang di kemukakan oleh
beberapa para ahli antara lain:
a. Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang mana
seseorang atau kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan
dan ingginkan melalui penciptaan,,penawaran dan pertukaran
produk dari suatu nilai dengan pihak lain (Swasta Irawan,
1997:102).
b. Pemasaran adalah Suatu proses soaial dan manajerial dimana
individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan menciptakan, menawarankan dan bertukar suatu
yang bernilai satu sama lain.
c. Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakujkan
seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan apa yang mereka ingginkan untuk
penciptaan,penawaran,pertukaran produk-produk yang bernilai
dengan yang lainnya (Kolter, 1995:5).
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan
bahwa Manajemen pemasaran bank merupakan usaha untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk
dan jasa yang di butuhkan (Kasmir, 2004:169).
Definisi lain tentang pemasaran yaitu suatu perpaduan dari
aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui
kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi,
pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan
dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.
Dengan adanya pemasaran konsumen tidak perlu lagi
memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri dengan
melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran
sehingga akan ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang
dikuasai atau disukai.
2.2 Fungsi Pemasaran
Ada pun fungsi pemasaran dapat dilihat seperti di bawah ini :
1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari
produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun
pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri
atau untuk dijual kembali.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara
mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari
produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik
melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk
mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan
saat dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke
tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran
yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik.
Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko,
pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan
produk (www.ekonomi.manajemen)
2.3 Konsep pemasaran
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan
dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep
produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,
konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan
menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya
murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk
tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen
dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan
daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-
ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat
produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk
berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya
penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk
mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para
pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas
organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan
kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda
para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif
berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang
mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi
keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan (Basu
Swasta, 2000:492)1q
2.4 Lingkungan Sebuah Pemasaran
Lingkungan makro ekstern. Lingkungan makro tersebut ialah:
a. Demografi (kependudukan).
b. Kondisi ekonomi.
c. Teknologi.
d. Kekuatan sosial dan budaya.
e. Kekuatan politik dan legal.
f. Persaingan.
b. Lingkungan mikro eksternal
a. Pasar (market)
b. Pemasok
c. Pialang (marketing intermediaries)
c. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern (Kashmir, 2004:118)
3. Produk
3.1. Definisi Produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat
memuaskan keingina atau kebutuhan konsumen (Stanton, 1996:222)
Selain itu produk juga di artikan sebagai adalah pemahaman
subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai
usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan
kapasitas organisasi serta daya beli.(Tjiptono,1999:95)
Produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata
maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga,
kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.
(Stanton,1996:222)
Dari defenisi di atas maka dapat di simpulkan bahwa produk
adalah sesuatu yang mumpuyai nilai jual atau beli sehingga seseorang
tertarik untuk memilikinya serta dapat memenuhi kebutuhan dan
keingina pelanggan .
3.2 Tingkatan produk
Menurut Piliph Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk,
yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented
product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan
produk adalah:
a. Core benefit yaitu manfaat dasar dari suatu produk yag
ditawarkan kepada konsumen
b. Basic product yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat
dirasakan olehpancaindra.
c. Expected product yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan
kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli
suatu produk.
d. Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan antara
produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang
ditawarkan oleh pesaing.
e. Potential product yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk
yang dialami oleh suatu produk di masa mendatang.
3.3 Klasifikasi produk
Produk dapat di klasifikasikan menjadi beberapa kelompok
yaitu : Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam
dua kelompok utama
a) Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga
bisa dilihat, diraba atau di sentuh, dirasa, dipegang, disimpan,
dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.
b) Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang
ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Kotler
(2002:486) juga mendefinisikan jasa sebagai berikut : “ Jasa
adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud
dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Prododuk dapat
diartikan sebagai sesuatu yang dapat di kaitkan atau yang tidak
dapat di kaitkan dengan menyalurkan aspek daya tahannya
produk dapat dikelompokkan menjadi dua,yaitu :
a. Barang yang tidak tahan lama (non durable goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang
biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali
pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam
kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun.
b. Barang tahan lama (durable goods)
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang
biasanya bertahan lama dengan bayak pemakaian
(Kolter,2001:451).
3.4. Jenis-jenis produk bank
1. Produk Tabungan
a. BSM tabungan
b. Simpatik tabungan
c. Tabungan Investasi Cendikia
d. Tabungan Mambrur
e. Berencana
f. Deposito
g. Giro
2. Produk Jasa
a. Mobile banking
b. SMS banking
c. Net banking
d. RTGS (Surat edaran produk BSM)
BAB III
LAPORAN OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Berdiri
Kehadiran Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak tahun 1999,
sesungguhnya merupakan hikmah dari krisis moneter dan ekonomi sejak Juli
1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak
besar dalam perekonomian nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan
perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional
mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan
pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi
dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.
Dalam Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada
bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi
tumbuhnya ban bank syariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut
memungkinkan bank sepenuhnya. secara syariah atau dengan membuka
cabang khusus syariah.
Bank Susila Bakti (PT. Bank Susila Bakti) yang dimiliki ole Yayasan
Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. berupaya
keluar dari krisis 1997 - 1999 dengan berbagai cara. Mulai dari langkah-
langkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank
syariah dengan suntikan modal dari pemilik. Dengan terjadinya merger empat
bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, BankExim dan Bapindo) ke
dalam PT. Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999, rencana
perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi syariah (dengan nama Bank Syariah
Sakinah) diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero).
PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik barmendukung
sepenuhnya melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi
bank syariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (Persero) untuk
membentuk unit syariah. Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar
tentang nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Sakinah
berdasarkan Akta Notaris : Ny. Machrani M.S. SH, No. 29 pada tanggal 19
Mei 1999. Kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999 Notaris :
Sutjipto, SH nama PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri diubah menjadi PT.
Bank Syariah Mandiri. Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui
Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP. BI/1999
telahmemberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah kepada PT. Bank Susila Bakti.
Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah
menyetujui perubahaan nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank
Syariah Mandiri. Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November
1999 merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syariah Mandiri.
Kelahiran Bank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para
perintis bank syariah di PT. Bank Susila Bakti dan manajemen PT. Bank
Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah dilingkungan
PT. Bank Mandiri (Persero).
PT. Bank Syariah Mandiri hadir sebagai bank yang
mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi
operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang
menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandirisebagai alternatif
jasa perbankan di Indonesia
B. Visi dan Misi
1 Visi
a. Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha
2 Misi
a) Menciptakan suasana pasar perbankan syariah agar dapat berkembang
dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang terkoordinasi
dengan baik
b) Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan
melalui sinergi dengan mitra strategis agar menjadi bank syariah
terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para
pemegang saham dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas
c) Mempekerjakan pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti
operasional perbankan syariah
d) Menunjukkan komitmen terhadap standar kinerja operasional
perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, serta memegang
teguh prinsip keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian
e) Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat
menengah dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan untuk skala
menengah dan kecil, senta mendorong tenwujudnya manajemen zakat,
infak dan shadaqah yang lebih efektif sebagai cerminan kepedulian
sosial
f) Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan
lain, segenap lapisan masyarakat dan investor asing.
C. Budaya Perusahaan
Bank Syariah Mandiri sebagai bank yang beroperasi atas dasar prinsip
syariah Islam menetapkan budaya perusahaan yang mengacu kepada sikap
akhlaqul karimah (budi pekerti mulia), yang terangkum dalam lima pilar yang
disingkat SIFAT, yaitu :
1. Siddiq (integrasi)
Menjaga Martabat dengan Integritas. Awali dengan niat dan hati tulus,
berpikir jernih, bicara benar, sikap terpuji dan perilaku teladan.
2. Istiqomah (konsistensi)
Konsisten adalah Kunci Menuju Sukses. Pegang teguh komitmen, sikap
optimis, pantang menyerah, kesabaran dan percaya diri.
3. Fathanah (profesionalisme)
Profesional adalah gaya kerja kami, semangat belajar berkelanjutan,
cerdas, inovatif, terampil dan adil.
4. Amanah (tanggung jawab)
Terpercaya karena Penuh Tanggung Jawab. Menjadi terpercaya, cepat
tanggap, obyektif, akurat dan disiplin.
5. Tabligh (kepemimpinan)
Kepemimpinan Berlandaskan Kasih-Sayang. Selalu transparan,
membimbing, visioner, komunikatif dan memberdayakan.
D. Data Lembaga / Profil
Nama : PT Bank Syariah Mandiri
Alamat : Kantor Cabang Utama Ruko Diponegoro No.A6-A7
Jl.Diponegoro No.77 Salatiga
Telepon : (0298)328558
Faksimili : (62-21)39832989
Homepage : www.syariahmandiri.co.id
Tanggal Berdiri : 25 Oktober 1999
Tanggal Beroprasi : 10 Januari Hingga Sekarang
Kantor Cabang 390 Kantor layanan,yang tersebar di
25 provinsi diseluruh Indonesia
Jumlah Jaringan Total : 40.866 terdiri dari 220 ATM Syariah Mandiri 4.630
ATM Mandiri 20.096 ATM Bersama (Termasuk
ATM Mandiri dan ATM BSM)
ATM Prima : 13.633 unit,dan Malysia Elektronik Pymenyt Sistem
(MEPS) 7.170 unit
Jumlah Karyawan : 4.544 Orang
1. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri cabang Salatiga
Gambar 2.1
Keterangan Masing-Masing
- Kepala Cabang : Sri Wiyono Aji. N.
- Marketing Manager : Dewi Novita Sari
- Operating Manager : Arief Zanuar
- Customer Service : Johan Anton Permadi
- Teller : Maya Sari
- Pelaksana Admin : Hariyanto
- Pelaksana SDI & GA : Miranti Tyas Utami
- Pelaksana Marketing Support : - Yosep Sapari
- Ganis Yuanita
- Rifqi Aditya
- Zuhair
2. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing
1) Kepala Cabang
a. Tujuan Jabatan
1) Memimpin, Mengelola, Mengawasi, Mengendalikan,
Mengembangkan kegiatan dan mendayagunakan sarana
organisasi Cabang untuk mencapai tingkat serta Volume
aktivitas pemasaran, oprasional dan layanan cabang yang
efektif dan efesien sesuai dengan target yang telah di tetapkan
secara prudent.
2) Tanggung jawab utama tercapainya target bisnis cabang yang
telah ditetapkan berikut unit kerja dibawah koordinasinya,
meliputi : Pendanaan, Pembiayaan, fee baed, dan laba bersih
baik secara kuantitatif maupun kualitatif
3) Memastikan Kepatuhan tingkat kesehatan dan pruadensialitas
seluruh aktifitas cabang
4) Memastikan pengendalian dan pembinaaan cabang dan
jaringan yang ada di bawah koordinasi
5) Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah di cabang
dan jaringan yang ada di bawahnya.
6) Memastikan pelaporan (interen & eksteren) dilakukan secara
akurat dan tepat waktu.
7) Memastikan kelengkapan, kerapian dan keamanan dari
dokumentasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Tanggung jawab umum
1) Mengkoordinasi dan menetepkan rencana kerja dan anggaran
tahun cabang, agar selaras dengan
2) Mengkoordinasi dan menetapkan serta mengevaluasi target
kerja seluruh bagian di unit kerjanya,untuk mendukung
tercpainya tujuan
3) Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja
Cabang untuk memastikan tercapainya unit kerja yang telah
ditetapkan secara tepat waktu.
4) Memastikan terlaksananya IT Security Awareness, antara lain
tidak sharing password, standarisasi aplikasi yang telah
ditetapkan.
5) Memastikan kepatuhan penggunaan wewenang limit transaksi
operasional oleh bawahannya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
6) Melakukan analisa SWOT secara berkala untuk mengetahui
posisi pesaing di wilayah kerja setempat.
7) Memastikan pemeliharaan dan kemananan harta tetap dan
inventaris unit kerja.
8) Mengevaluasi penggunaan jasa Pihak Ketiga sesuai dengan
wewenangnya.
c. Hubungan Kerja (Internal dan Eksternal)
1. Internal :
a. Kepala Cabang lain : transaksi operasional antar Cabang
b. Kepala Devisi Kator Pusat : Penyetujuan, Pencairan,
Pembiayaan, Pelaksanaan prosedur, laporan
2. Eksternal :
a. Nasabah :SOLISITAS
b. Bank Indonesia :Laporan, BI Cheking
c. Mandiri :audit
d. Kator pajak :pembayaran pajak
e. Kepolisian :Penangan Kasus.
d. Wewenang
1) Memutuskan pembiayaan sesuai dengan wewenang dan
ketentuan yang berlaku
2) Memberikan persetujuan/penolakan transaksi oprasional sesuai
dengan wewenang dan ketentuan yang berlaku
3) Mengesahkan dokumen berharga Bank
4) Menetapkan hasil penilaian kinerja pegai Cabang
5) Menetapkan rotasi jabatan bawahanya dengan kondisi jabatan
dan job grade yangsama
6) Menyetujui pengeluaran sesuai anggaran
7) Memberikan sepesial nisbah dan penyesuaian pricing
pembiayaan sesuai dengan wewenang dan ketentuan yang
berlaku
8) Mewakili direksi dalam berhubungan dengan pihak eksternal
bank sesuai dengan surat kuasa direksi
e. Tantangan kerja utama
1) Belum familiarnya msyarakat mengenai system perbankan
syriah
2) Bertambahnya competitor
3) Kejahatan perbankan
4) Membangun iklim kerja yang kondusif
5) Menjaga tingkat kwalitas aktiva produk cabang
2) Operation Manager
a) Tujuan Jabatan
Memastikan aktivitas oprasional cabag terkelola sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan target bidang oprasional
cabang tercapai sesuai ketetapan kantor pusat
b) Tanggung jawab utama
1) Memastikan terkendalinya biaya oprasional cabang dengan
efesien dan efektif
2) Memastikan transaksiharian oprasional telah sesuai dengan
ketentuan dan SOP yang telah di tetapkan
3) Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah yang
optimal di kantor cabang
4) Memastika ketrsediaan likuiditas yang cabang yang memadai
5) Memastikan pelaksanaan seluruh kegiatan administrasi,
dokumentasi, dan kearsipan sesuai dengan peraturan yang
berlaku
6) Memastikan pemenuhan kewajiban pelaporan sesuai dengan
peraturan yang berlaku (internal dan eksternal)
7) Memastikan kebenaran dan kewajiban pencatatan laporan
keuangan cabang
8) Mengelola fungsi-fungikansi administrasi kepegawaian cabang
9) Mengelola sarana dan prasarana kantor cabang
10) Memastkan implementasi KYCP dengan baik.
c) Tanggung jawab Umum
1) Membuat evaluasi pelaksanaan rencana kerja
mingguan/bulanan di bagiannya
2) Mengkoordinasi dan menetapkan serta mengevaluasi target
kerja seluruh pegawai bawahan langsung,untuk memastikan
tercapainya target kerja bagiannya
3) Melakukan supervisi terhadap proses pekerjaan di seluruh sub
unit bagian,untuk memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan rencana/target SOP yang berlaku
4) Membuat dan mengkaji laporan pelaksanaan rencana kerja
bagianyan untuk memastikan tersedianya data yang akurat dan
mutakhir sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusa
tasan
5) Memastikan penguna wewenang limit transaksi oprasional oleh
bawahanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d) Dimensi /Data Kuantitatif
Jumlah transaksi harian
a. Teller
b. CSR
c. Admin Pembiayaan
d. BO
e. SDI dan Umum
f. Target dan realisasi biaya oprasional per bulan
g. Jumlah training pegawai cabang
h. Jumlah bawahan langsung
i. Jumlah jenis laporan yang harus dikirim cabang per bulan
e) Hubungan kerja internal dan eksternal
1) Internal
a. Merealisasi pencairan pembiayaan
b. OM cabang lain :konfirmasi transaksi
c. Kepala KCP :pelaporan limit transaksi
2) Eksternal
a. Nasabah : transaksional
b. Bank mandiri:transaksi LKS dan ATM
c. Bank lain:transaksi ATM DAN Transfer
d. Bank Indonesia: kliring,RTGS,pelaporan
f) Wewenang
a) Memberika persetujuan/penolakan atas transaksi bank sesuai
dengan kewenangan
b) Mengesahkan bilyet deposito dan buku tabungan
c) Mengelola likuiditas data cabang
g) Tantangan dan Kerja Utama
1) Maraknya kejahatan perbankan di bidang oprasional,perlunya
standar minimal pengamanan oprasional perbankan yang
memadai (teknologi tinggi,SOP,SDI)makin
2) Tuntutan kwalitas pelayanan yang semakin tinggi dari nasabah
3) Perlunya peningkatan standar kwalitas layana yang
berkelanjutan
3) Customer Service Represensiatif (CSR)
1) Tujuan Jabatan
Melaksanakan kegiatan oprasional dan pelayanan Nasabah sesuai
dengan ketentuan dan standar
2) Tanggung jawab Utama
1. Memberikan informasi produk dan jasa di BSM kepada
nasabah
2. Memproses permohonan pembukaan dan penutupan rekening
tabungan, giro, dan deposito
3. Memblokir kartu ATM nasabah sesuai permintaan nasabah
4. Melayani permintaan buku cek/bilyet giro,surat rfensi
bank/surat keterangan bank dan sebagainya
5. Mendistribusikan salinan rekening Koran kepada nasabah
6. Menginput data coustomer & loan facility yang lengkap dan
akurat
8. Memeliha trandra persediaan kartu ATM sesuai kebutuhan
9. Menyampaikan dokumen berharga bank dan kartu ATM
kepada nasabah
10. Membuasaksi pe laporan pembukaan dan penutupan
rekening,keluhan nasabah serta stock opname kartu ATM
11. Memproses transaksi pengiriman dan pembayaran melalui
western union
12. Memastikan tersedianya media promosi produk dana dan jasa
BSM di cabang.
3) Dimensi/ Data Kualitatif
a) Produk Dana dan Jasa
b) SLA Layanan
4) Hubungan Kerja (Internal dan Eksternal)
Internal :
Teller : Tindak lanjut transaksi pembukaan rekening
Loan Admin : Customer Facility
Domestic & Clearing : Penyediaan rekening Koran
5) Tantangan Kerja Utama
a) Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyrakat tentang
perbankan syariah, perlu sosialisasi produk dana dan jasa
perbankan syariah secara intensif
b) Kejahatan perbanka yang di lakukan nasabah.perlu
meningkatkan prudensial secara sistematik
c) Daya saing produk dana dan jasa yang semakin kompleks,perlu
dilakukan peninjauan secara barkal
4) Pelaksana SDI GA & Accounting
a) Tujuan Jabatan
Terpenuhinya kebutuhan pegawai sesuai kondisi Cabang dan
terlaksananya pengembagan karir pegawai sesuai dengan
pengetahuan dan kemampuan pegawai yang bersangkutan dan
penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana kantor untuk
mendukung kegiatan oprasional dan marketing cabang.
b) Tanggung Jawab Utama
1) SDI dan Umum
- Menatausahakan gaji pegawai,data lembur pegawai,dan
fasilitas pegawai lainnya
- Menatausahakan absensi harian pegawai (pagi dan sore
hari),cuti pegawai dan pemberi pinjaman pegawai
1. Melakukan proses administrasi kepegawaian ke kantor pusat
2. Membuat proofing atas tiket-tiket KRR yang berada dalam
pengelelaannya yang berhubungan dengan personalia setiap
akhir bulan atau akhir priode.
3. Melaksanakan pengandaan dan pendistribusian sarana serta
prasarana kantor
4. Melakukan tugas kesekretariatan
5. Mengadministrasi seluruh aset Bank
6. Melaksanakan pemeliharaan sarana kantor
7. Melaksanakan penutupan asuransi seluruh asset milik Bank
8. Memastikan pengamanan gedung dan inventaris kantor Cabang
9. Membuat laporan realisasi biaya-biaya yang berkaitan dengan
logistik biaya telpon, air, kendaraan bermotor, kebersihan, alat
tulis kantor, barang cetakan,dan berupaya untuk menekannya
10. Melakukan penyusutan atas nilai buku inventaris kantor serta
aktiva tetap milik kantor lainnya.
5) Accounting
a. Melakukan pelaporan kepada BI.
b. Melakukan perhitungan,pelaporan dan pembayaran perpajakan.
c. Melakukan penginputan data untuk pelaporan kantor pusat BI.
d. Menyusun laporan rincian akun-akun tertentu dalam keuangan
(proofsheet ).
e. Melakukan rekonsiliasi dan penyelesaian posisi open item.
f. Melakukan administrasi dan pengarsipan terhadap seluruh
dokumen terkait pelaporan
Dimensi / Data Kuantitatif
1) Jumlah pegawai cabang yang dilayani
Pengelolaan pos BDD
2) Aset yang di kelola
3) Jumlah laporan
4) Jenis Laporan ke BI
5) Faktor denda BI
6) Jumlah laporan pajak
7) Input data ke BI via
a) Hubungan kerja (interenal dan eksterenal)
1) Internal:
(a) Seluruh pegawai cabang dan outlet di bawah koordinasi
Cabang :proses kepegawaiaan dan memenuhi sarana dan
prasarana.
(b) Koordinasi mengenai kepegawaian
(c) Permintaan persetujuan biaya pengandaan barang dan jasa
di atas limit kewenangan cabang
(d) Rencana pencairan pembiayaan untuk proyeksi arus
kas,data debitur untuk LBUS dan SDI
(e) Teller : Transaksi
(f) AO : Proyeksi pendapata oprasional untuk proyeksi arus
kas
(g) SDI : Data transaksi untuk perpajakan dan kompilasi data
proofsheet SDI
(h) KCP, KK, &KLS : Kompilasi data untuk pelaporan ke BI
& KPPN
2) Eksternal :
1. Lembaga pisikotes: Tes kepegawaiaan
2. Laboratorium :Tes kesehatan
3. Perusahaan Asuransi :Penutupan asuransi asset kantor
4. BI,KPP,KPPN :Laporan
6) Pelaksana Administrasi Pembiayaan (Loan Administration Colk)
a) Tugas dari admin adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan kelengkapan pemenuhan dokumen
pembiayaan sebelum fasilitas di cairkan berdasarkan
kesepakatan-kesepakatan yang telah di sepakati
2. Monitoring ketertipan pelaksanaan pembayaran kewajibanan
nasabah ( angsuran atau bagi hasil)
3. Melakukan administrasi jaminan pembiayaan
4. Melaksanakan tugas lain yang di tugaskan oleh manajer oprasi
maupun :
kepala cabang.
7) Back Office Officer
a) Tugas dari back office officer adalah sebagai berikut :
1) Data-Data Deskriptif
Guna menunjangkan kegiatan oprasionalnya, maka Bank
Syariah Mandiri Cabang Salatiga sebagai lembaga perbankan
yang berfungsi sebagai menghimpun danadan menyalurkan
danadari masyarakat untuk masyarakat memberikan layanan
jasa dalam bentuk produk menghimpundana dan penyalurkan
dana berdasarkan prinsip syari’ah.
3. Produk Pendanaan
a. Tabungan BSM
Tabungan dalam mata uang rupiah dengan akad Mudharabah Mutlaqah
yang penarikannya berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati.
Fitur& Syarat:
a. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah
b. Minimum setoran awal: Rp80.000
c. Minimum setoran berikutnya: Rp10.000
d. Saldo minimum: Rp50.000
e. Biaya tutup rekening: Rp20.000.
f. Biaya adm/bln: Rp6.000.
Syarat:
Kartu Identitas: (KTP/SIM/Paspor) nasabah.
Manfaat:
a. Aman dan terjamin
b. Online di seluruh outlet BSM
c. Bagi hasil yang kompetitif
d. Fasilitas BSM Card yang berfungsi sebagai kartu ATM & debit
f. Fasilitas e-Banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net
Banking
g. Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq dan sedekah.
b. BSM Tabungan Berencana
Tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang
serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan.
Fitur
Berdasarkan prinsip syariah mudharabah muthlaqah.
a. Periode tabungan 1 s.d. 10 tahun.
b. Usia nasabah minimal 18 tahun dan maksimal 60 tahun saat jatuh
tempo.
c. Setoran bulanan minimal Rp100 ribu.
d. Target dana minimal Rp1.200.000 dan maksimal Rp200 juta.
e. Jumlah setoran bulanan dan periode tabungan tidak dapat diubah.
f. Tidak dapat menerima setoran diluar setoran bulanan.
g. Saldo tabungan tidak bisa ditarik, dan bila ditutup sebelum jatuh
tempo (akhir masa kontrak) akan dikenakan biaya administrasi.
Syarat:
Memiliki Tabungan BSM sebagai rekening asal (source account).
Manfaat: Santunan tunai berfungsi untuk memenuhi kekurangan target
dana sehingga manfaat asuransi dihitung dengan cara sbb.:
Manfaat asuransi = Target dana – Saldo saat klaim.
Tabel 2.1
c. BSM Tabungan Simpatik
Tabungan berdasarkan prinsip wadiah yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati.
Fitur & Syarat:
1) Berdasaran prinsip syariah dengan akad Wadiah
2) Setoran awal minimal Rp25.000 (tanpa ATM) & Rp80.000
(dengan ATM)
3) Setoran berikutnya minimal Rp10.000
4) Saldo minimal Rp20.000 (tanpa ATM) & Rp50.000 (dengan ATM)
5) Biaya tutup rekening Rp10.000
6) Biaya administrasi Rp2.000 per rekening per bulan atau sebesar
bonus bulanan (tidak mengurangi saldo minimal).
Syarat: Kartu identitas: KTP/SIM/Papor nasabah
Manfaat:
1) Aman dan terjamin
2) Online di seluruh outlet BSM
3) Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM
4) Fasilitas BSM Card, yang berfungsi sebagai kartu ATM & debit
5) Fasilitas e-Banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net
Banking
6) Penyaluran zakat, infaq dan sedekah.
d. BSM Tabungan Mabrur
Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan
ibadah haji & umrah.
Fitur:
a. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah.
b. Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji/ Umrah (BPIH).
c. Setoran awal minimal Rp500.000.
d. Setoran selanjutnya minimal Rp100.000.
e. Saldo minimal untuk didaftarkan ke SISKOHAT adalah
Rp20.000.000 atau sesuai ketentuan dari Departemen Agama
f. Biaya penutupan rekening karena batal Rp25.000.
g. Syarat: Kartu identitas: KTP/SIM/Paspor nasabah.
Manfaat:
a) Aman dan terjamin
b) Fasilitas talangan haji untuk kemudahan mendapatkan porsi haji
c) Online dengan SISKOHAT Departemen Agama untuk kemudahan
pendaftaran haji.
Gambar 2.2
e. BSM Tabungan Dollar
Tabungan dalam mata uang dollar yang penarikan dan setorannya dapa
dilakukan setiap saat atau sesuai ketentuan BSM.
Fitur:
Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadi’ah yad dhamanah
a. Minimum setoran awal USD100
b. Saldo minimum USD100
c. Biaya Administrasi maksimum USD0,5 atau sebesar net bonus
bulan berjalan
d. Biaya tutup rekening USD5.
Syarat
Kartu Identitas: (KTP/SIM/Paspor) nasabah NPWP.
Manfaat:
a. Dana (US$) aman dan tersedia setiap saat
b. Online di seluruh cabang BSM
c. Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM.
f. BSM Tabungan Kurban
Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu nasabah dalam
merencanakanibadah kurban dan aqiqah. Pelaksanaannya bekerja sama
dengan Badan Amil Qurban.
Fitur:
a) Berdasarkan prinsip syariah mudharabah muthlaqah
b) Hanya dapat diambil pada saat akan melakukan ibadah kurban atau
aqiqah
c) Minimum setoran awal Rp50.000
d) Minimum setoran berikutnya Rp25.000
e) Minimum saldo setelah pelaksanaan Aqiqah dan ibadah Kurban
Rp. 50.000.
f) Syarat: Kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor).
Manfaat:
a) Kemudahan perencanaan keuangan untuk pembelian hewan kurban
b) Kemudahan pelaksanaan dan pendistribusian kurban
c) Bagi hasil yang cukup kompetitif
g. BSM Tabungan Pensiun
Tabungan Pensiun BSM adalah simpanan dalam mata uang rupiah
berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah, yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan yang
disepakati.Produk ini merupakan hasil kerjasama BSM dengan PT
Taspen yang diperuntukkan bagi pensiunan pegawai negeri Indonesia.
Fitur
a) Dikelola dengan prinsip mudharabah mutlaqah
b) Bagi hasil be
Manfaat
a) Membantu pengelolaan keuangan nasabah
b) Bagi hasil bersaing
c) Biaya administrasi ringan
d) Pembukaan rekening dapat dilakukan di seluruh jaringan BSM
Persyaratan
a) Pensiunan dan calon pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Pejabat
Negara, Hakim, TNI, Polri.
b) Penerima tunjangan yang dibayarkan oleh PT Taspen, yaitu:
Veteran PKRI dan KNIP.
c) Fotokopi KTP/SIM
Petunjuk memindahkan pembayaran pensiun melalui BSM
a) Membuka Tabungan Pensiun BSM
b) Membawa Tabungan Pensiiun BSM beserta SK (Surat Keputusan)
Pensiun ke kantor PT Taspen
h. BSM Giro
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Rupiah untuk kemudahan
transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah
yaddhamanah.
Fitur:
a) Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah yaddhamanah
b) Setoran Awal minimum Rp500.000
c) Saldo minimum Rp500.000.
d) Biaya administrasi bulanan Rp15.000 (tanpa ATM) dan Rp20.000
(dengan ATM).
e) Biaya tutup rekening Rp20.000
f) Biaya administrasi perbuku Rp100.000.
Syarat:
Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah
Manfaat:
a) Dana aman dan tersedia setiap saat
b) Kemudahan transaksi dengan menggunakan cek atau B/G
c) Fasilitas Intercity Clearing untuk kecepatan pembayaran inkaso
(kliring antar wilayah)
d) Fasilitas BSM Card, sebagai kartu ATM sekaligus debet (untuk
perorangan)
e) Fasilitas pengiriman account statement setiap awal bulan
f) Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM.
i. BSM Deposito
Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang
dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah.
Fitur:
a) Jangka waktu yang fleksibel: 1, 3, 6 dan 12 bulan
b) Dicairkan pada saat jatuh tempo
c) Setoran awal minimum Rp2.000.000
d) Biaya Materai Rp6.000.
Syarat:
Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah
Manfaat:
a) Dana aman dan terjamin
b) Pengelolaan dana secara syariah
c) Bagi hasil yang kompetitif
d) Dapat dijadikan jaminan pembiayaan
e) Fasilitas Automatic Roll Over (ARO).
j. BSM Deposito Valas
Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang dollar yang
dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah.
Fitur:
a) Jangka waktu yang fleksibel: 1, 3, 6 dan 12 bulan
b) Dicairkan pada saat jatuh tempo
c) Setoran awal minimum USD1.000
d) Biaya Materai Rp 6.000.Syarat:
e) Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah
Manfaat:
a) Dana aman dan terjamin
b) Pengelolaan dana secara syariah
c) Bagi hasil yang kompetitif
e) Dapat dijadikan jaminan pembiayaan
f) FasilitasAutomatic Roll Over (ARO).
4. Produk Jasa
a. BSM Card
BSM Card merupakan sarana untuk melakukan transaksi penarikan,
pembayaran, dan pemindahbukuan dana pada ATM BSM, ATM
Mandiri, jaringan ATM Prima-BCA dan ATM Bersama, serta ATM
Bankcard. BSM Card juga berfungsi sebagai kartu Debit yang dapat
digunakan untuk transaksi belanja di seluruh merchant yang
menggunakan EDC Prima-BCA. & nbsp:
Ragam Layanan:
a) Kemudahan tarik tunai di seluruh jaringan ATM BSM, ATM
Mandiri, ATM Prima-BCA, ATM Bersama dan ATM Bankcard
b) Kemudahan berbelanja di lebih dari 20.000 merchant yang
menggunakan EDC Prima-BCA
c) Pemindahbukuan antar rekening BSM
d) Transfer uang antar bank secara real time melalui jaringan ATM
Bersama dan Prima-BCA
e) Pembayaran tagihan ponsel, Telkom, PLN dan IM2 di ATM BSM
f) Pembayaran zakat dan infaq di ATM BSM dan ATM Mandiri
g) Layanan informasi saldo dan penggantian PIN.
Peruntukan: Perorangan
Syarat:
a) Memiliki rekening Tabungan atau Giro di BSM
b) Mengisi formulir kartu ATM.
Untuk proses yang lebih cepat nasabah dapat memperoleh
Kartu ATM INSTANT.
Meskipun ATM ini merupakan produk kerjasama dengan bank
konvensional, nasabah tidak perlu cemas akan terkena pengaruh bunga
(riba), karena PT Bank Syariah Mandiri telah mengatur kerjasama
dengan PT Bank Mandiri untuk menyediakan dana yang mencukupi
dan tidak mengambil bunga atau jasa giro dari penempatan cadangan
dana di PT Bank Mandiri.
PT Bank Syariah Mandiri memberikan fasilitas kemudahan
dalam membantu nasabah mencari lokasi jaringan ATM yang
terdekat.Sehingga nasabah dapat melihat lokasi jaringan ATM yang
tersedia di seluruh idonesia.
b. BSM Sentra Bayar
BSM Sentra Bayar merupakan layanan bank dalam menerima
pembayaran tagihan pelanggan
Manfaat:
a) Pembayaran tagihan tepat waktu
b) Mudah
c) Lokasi pembayaran diseluruh kantor Bank Syariah Mandiri.
Fasilitas:
a) Bisa dilakukan secara tunai, autodebet, SMS Banking atau melalui
ATM Bank Syariah Mandiri
b) Tanda bukti pembayaran.
Layanan payment yang tersedia:
a) Telkom (seluruh Indonesia)
b) Kartu Halo
c) Isi ulang Simpati dan As)
d) Matrix (d/h Satelindo dan IM3 Bright)
e) PLN
f) Esia
g) IM2
h) Speedy
i) Pembayaran Mahasiswa BSI.
Peruntukkan:
Perorangan dan Perusahaan
Syarat:
a) Memiliki rekening, jika ingin melakukan pembayaran melalui
ATM, auto-debet atau SMS Banking
b) Menyebutkan nomor pelanggan yang akan dibayar jika dibayar
tunai.
c. BSM SMS Banking
BSM SMS Banking merupakan produk layanan perbankan berbasis
teknologi seluler yang memberikan kemudahan melakukan berbagai
transaksi perbankan.
Manfaat:
a) Transaksi kapan dan dimana saja
b) Pendaftaran gratis di seluruh cabang BSM
c) Biaya transaksi murah.
Jenis Layanan
1. Informasi
a) Informasi seluruh tagihan
b) Informasi jumlah tagihan Telkom
c) Informasi jumlah tagihan IM3
d) Informasi jumlah tagihan Matrix
e) Informasi daftar rekening sendiri
2. Transaksi
a) Transfer antar rekening sendiri di BSM
b) Transfer ke rekening tujuan di BSM
c) Pembayaran tagihan Telkom
d) Pembayaran tagihan IM3
e) Pembayaran tagihan Matrix
f) Pembayaran zakat
g) Perubahan PIN
h) Isi ulang Simpati denominasi 50.000 dan 100.000
i) Isi ulang As denominasi 50.000 dan 100.000.
Tabel 2.2
Syarat:
1. Memiliki rekening di BSM
2. Mengisi formulir SMS Banking
3. Saldo minimum rekening Rp100.000
4. Provider seluler:
a. Indosat: Matrix, IM3, Mentari
b. Telkomsel: Kartu HALO, Simpati dan As
c. Excelcomindo: Xplor, Bebas, Jempol.
d) Beragam Transaksi Perbankan (non-tunai) dalam Genggaman
BSM Mobile Banking GPRS (MBG) memudahkan Anda dalam
melakukan transaksi perbankan dengan teknologi GPRS di ponsel
Anda.Kini, dilengkapi fitur untuk melakukan transfer real time antar
bank dengan biaya pulsa paling murah.
1) Keunggulan Layanan MBG::
2) Kenyamanan bertransaksi kapan dan dimana saja
3) Kemudahan melakukan transaksi seperti di ATM
4) Biaya pulsa paling murah, kurang dari Rp500,-.
Ragam layanan transaksi
1) Cek saldo
2) Ganti PIN ATM
3) Informasi mutasi rekening hingga 20 transaksi
4) Informasi NAB Reksadana MISB dan MITRA Syariah
5) Pemindahbukuan antar rekening BSM
6) Transfer uang antar bank secara real time melalui jaringan ATM
Bersama dan Prima-BCA
7) Pembayaran zakat dan infaq
8) Pembayaran premi Asuransi Takaful
9) Layanan Kalimat Inspiratorial.
Syarat mendapatkan layanan MBG
a) Memiliki rekening tabungan atau giro BSM
b) Memiliki BSM Card
c) Menggunakan kartu ponsel berbasis GSM dan tersedia fasilitas
GPRS
d) Menggunakan ponsel berfasilitas GPRS
e) Mengisi formulir permohonan BSM MBG.
Aktivasi dan Setting GPRS di Ponsel
Langkah-langkah Men-download Aplikasi BSM MBG
1. Aktifkan dahulu fasilitas GPRS kartu selular Anda
2. Sesuaikan setting GPRS di ponsel dengan kartu selular yang
dipakai
3. Pastikan ponsel Anda adalah ponsel dengan kualifikasi MIDP 2
dan GPRS
4. Download aplikasi menu BSM MBG ke ponsel dengan alamat:
‘mobile.syariahmandiri.co.id’dan pilih aplikasi Menu BSM Mobile
GPRS.
Petunjuk Praktis Menggunakan BSM MBG
A. BSM Net Banking
Satu Sentuhan untuk Beragam Kemudahan
BSM Net Banking merupakan produk layanan perbankan berbasis
teknologi internet yang memberikan kemudahan melakukan berbagai
transaksi perbankan.
Keunggulan Layanan BSM Net Banking:
1. Informasi data transaksi perbankan dapat dilakukan sendiri melalui
internet 24 jam sehari
2. Kemudahan melakukan transfer real time antar bank
3. Excellent security system untuk setiap transaksi yang dilakukan di BSM
Net Banking
4. Dapat mengelola sendiri transaksi keuangan yang terkait dengan
perbankan.
A. Ragam layanan Fasilitas/Fitur:
1. Informasi data rekening Nasabah (tabungan, deposito, giro,
pembiayaan)
2. Cetak data mutasi transaksi
3. Pemindahbukuan antar rekening BSM
4. Transfer uang antar bank secara real time melalui jaringan ATM
Bersama dan Prima-BCA
5. Pembayaran tagihan (telpon, listrik, dll)
B. Biaya Transaksi Layanan:
Proses Pendaftaran:
1. Mengajukan permintaan fasilitas layanan BSM Net Banking dan mengisi
data pribadi pada aplikasi permohonan fasilitas BSM Net Banking
2. Menerima PIN Mailer yang berisi Key Code, terdiri dari User ID,
Password, PIN Otorisasi dan TAN
3. Menandatangani lembar tanda terima PIN Mailer Key Code, dan
menyerahkan kembali ke Customer Service untuk proses aktivasi.
Tabel 2.3
C. Mekanisme Transaksi:
1. Nasabah menggunakan BSM Net Banking dengan mengakses alamat
website BSM Net Banking di: bsmnet.syariahmandiri.co.id
2. Setiap jenis transaksi menggunakan Key Code yang berbeda
3. Untuk transaksi transfer/pindah buku dan payment membutuhkan seluruh.
Key Code, sedangkan untuk transaksi data rekening, cetak mutasi transaksi
cukup menggunakan User-ID dan Password.
BSM Jual Beli Valas
Pertukaran mata uang rupiah dengan mata uang asing atau mata uang asing
dengan mata uang asing lainnya yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri
dengan nasabah.
Karakteristik:
a. Transaksi jual beli ini menggunakan akad Sharf
b. Menggunakan kurs jual beli yang ditetapkan oleh Bank Syariah Mandiri
c. Perhitungan kurs jual beli valuta asing harus didasarkan pada valuta rupiah
d. Jual beli valuta asing dapat dilakukan dengan tunai atau pendebetan
rekening
e. Bank note yang diperjualbelikan harus tanpa cacat dan sesuai ketentuan
Bank Syariah Mandiri.
Manfaat:
1 Membantu nasabah dalam membeli/menjual mata uang asing dengan cepat
dan mudah
2 Nasabah dapat melakukan transaksi melalui rekening yang dimilikinya,
sehingga lebih praktis.
Peruntukkan:
1. Perorangan
2. Badan Usaha.
Syarat:
1. Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Mengisi slip jual beli valuta.
BSM Electronic Payroll
Pembayaran gaji karyawan institusi melalui teknologi terkini Bank Syariah
Mandiri secara mudah, aman dan fleksibel.
Karakteristik:
a. Dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Syariah Mandiri
b. sistem Informasi Teknologi yang digunakan perusahaan
c. Pembayaran hanya dilayanin untuk mata uang rupiah
d. Pembayaran gaji dapat dilakukan lebih dari satu kali setiap bulan untuk
setiap karyawan perusahaan.
Manfaat:
a. Membantu perusahaan dalam mengelola pembayaran gaji karyawannya
dengan sangat mudah dan aman
b. Perusahaan tidak lagi membayar gaji secara tunai
c. Karyawan akan memperoleh gajinya dengan aman dan tepat waktu.
Peruntukkan:
Perorangan
Syarat:
1. Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Karyawan penerima gaji harus memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
3. Membuat permohonan fasilitas payroll
4. Dikenakan biaya administrasi per transaksi sesuai ketentuan Bank Syariah
Mandiri.
B. Transfer Uang Tunai
Manfaatkan layanan BSM Transfer Uang Tunai untuk mengirim uang
tunai kepada sanak saudara atau rekan bisnis Anda di seluruh pelosok negeri
tercinta dengan mudah dan aman. Uang tetap dapat dikirim meskipun di lokasi
tersebut belum tersedia layanan perbankan.
Cukup menggunakan BSM Net Banking atau BSM Mobile Banking
GPRS, Anda dapat menikmati layanan Transfer Uang Tunai kapan saja dan di
mana saja.
Peruntukan: Perorangan & Badan Hukum.
Keunggulan:
1. Cepat; Uang kiriman diterima segera setelah proses pengiriman.
2. Mudah; Penerima tidak perlu memiliki rekening bank karena uang kiriman
dapat diambil di lebih dari 3.600 Kantor Pos online di seluruh Indonesia.
3. Tanpa Batas Waktu; Pengiriman uang dapat dilakukan kapanpun dan
dimanapun Anda berada, bahkan hari Minggu dan hari libur lainnya Anda
tetap dapat melakukan pengiriman uang.
4. Aman; Pengambilan uang kiriman dilengkapi PIN dan NTP (Nomor
Transaksi Pengiriman).
Syarat:
1. Memiliki rekening Tabungan BSM atau Giro BSM.
2. Terdaftar sebagai pengguna BSM Mobile Banking GPRS atau BSM Net
Banking.
3. Mengetahui nama dan nomor handphone penerima.
C. JASA OPRASIONAL
A) BSM Transfer Lintas Negara Western Union
Adalah jasa pengiriman uang/penerimaan kiriman uang secara cepat
(realtime on line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara
(domestik).
Manfaat:
1. Cepat, dalam hitungan detik dana sudah dapat diambil oleh Penerima
2. Dilayani oleh +/- 200.000 agen yang tersebar di +/- 200 negara
3. Pengirim/Penerima tidak harus memiliki rekening di bank atau tidak harus
berdomisili tetap di negara pengirim atau di negara tujuan transfer
4. Pengiriman uang ke beberapa negara tertentu wajib dilengkapi dengan
pengaman yaitu test question.
Ketentuan Umum:
1) Dilayani oleh seluruh Cabang Bank Syariah Mandiri
2) Tersedia bagi perorangan/Badan Usaha pemegang rekening/bukan
pemegang rekening di Bank Syariah Mandiri
3) Pengirim/Penerima/kuasa Badan Usaha wajib menyerahkan asli bukti
identitas
4) Agen pembayar membayarkan transfer kepada Penerima dalam mata uang
lokal negara tujuan atau mata uang yang disepakati pada saat pengiriman
5) Pengirim dikenakan biaya pengiriman
6) Penerimaan kiriman uang di Bank Mandiri hanya dikenakan biaya meterai.
Produk:
a. Will Call yaitu layanan pengiriman uang atau penerimaan kiriman uang
dimana Penerimanya adalah orang/perorangan
b. Quick Pay yaitu layanan pengiriman uang dimana Penerimanya adalah
Badan Usaha yang telah terdaftar sebagai client list di sistem Western
Union
c. Layanan Tambahan
A) Pengiriman berita (message)
B ) Pengiriman sandi pengaman (test question)
B) Pengantaran uang ke alamat Penerima (physical delivery)
C) Notifikasi pengiriman uang kepada Penerima (phone notification)
Syarat Pengiriman/Penerimaan Uang
a. Pengiriman Uang
b. Mengisi dan menandatangani aplikasi pengiriman uang
c. Menyerahkan dana (valuta rupiah) dan asli bukti identitas yang masih
berlaku
d. Memberitahukan data transfer kepada Penerima yang meliputi nama
Pengirim, jumlah uang dikirim, negara asal transfer dan nomor referensi
pengiriman.
e. Penerimaan Uang
1. Mengisi dan menandatangani aplikasi penerimaan uang dan menyerahkan
bukti identitas
2. Mengetahui data transfer yang meliputi nama Penerima, nama Pengirim,
jumlah uang dikirim, negara asal transfer dan nomor referensi pengiriman
(diperlukan hanya untuk kondisi tertentu)
3. Nasabah menerima kiriman uang dalam mata uang rupiah.
* Hanya dilayani untuk negara-negara tertentu
D. BSM Kliring
Penagihan warkat bank lain di mana lokasi bank tertariknya berada dalam satu
wilayah kliring.
Karakteristik:
1) Hasil kliring dikreditkan ke rekening nasabah atau ditransfer ke rekening
nasabah di bank lain
2) Valuta rupiah
3) Bank hanya penerima amanat dan mewakili (wakalah) nasabah, bila
warkat tersebut ditolak bank tertarik, maka Bank Syariah Mandiri tidak
bertanggung jawab.
Manfaat:
a) Aman, nasabah dapat menerima pembayaran berupa warkat dari client-nya
tanpa harus menggunakan uang cash
b) Nasabah tidak perlu melakukan penagihan sendiri.
Peruntukkan:
1. Perorangan
2. Badan Usaha/badan hukum.
Syarat:
1. Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Mengisi slip setoran
3. Dikenakan biaya kliring BSM sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
E. BSM Inkaso
Penagihan warkat bank lain di mana bank tertariknya berbeda wilayah
kliring atau berada di luar negeri, hasilnya penagihan akan dikredit ke
rekening nasabah.
Karakteristik:
1) Nasabah harus memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2) Mata uang rupiah atau valuta asing lainnya (USD, SGD)
3) Hasil inkaso BSM dikreditkan ke rekening nasabah atau ditransfer ke
rekening nasabah di bank lain
4) Bank hanya penerima amanat dan mewakili (wakalah) nasabah, bila
terjadi kesalahan/keterlambatan hasil inkaso BSM, maka Bank Syariah
Mandiri tidak bertanggung jawab.
Manfaat:
A) Nasabah dapat menerima pembayaran warkat dari seluruh wilayah
Indonesia dan dari negara tertentu sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri
B) Nasabah tidak perlu melakukan penagihan sendiri.
Peruntukkan:
1. Perorangan
2. Badan Usaha/badan hukum.
Syarat:
1. Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Mengisi slip inkaso BSM
3. Biaya inkaso rupiah Rp10.000,- + biaya koresponden
4. Biaya inkaso luar negeri lihat SE tarif Devisa.
F. BSM RTGS (Real Time Gross Settlement)
Jasa transfer uang valuta rupiah antar bank baik dalam satu kota maupun dalam
kota yang berbeda secara real time. Hasil transfer ekfektif dalam hitungan
menit.
Karakteristik:
A) Dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Syariah Mandiri
B) Pengiriman hanya dalam bentuk mata uang rupiah
C) Batas waktu transfer sesuai waktu yang ditentukan Bank Syariah Mandiri.
Manfaat:
A) Memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi bisnis khususnya dalam
hal transaksi keuangan sehingga kredibiltas nasabah dapat terjamin
B) Dana yang ditransfer nasabah dalam hitungan menit dapat diterima di bank
tujuan dengan aman dan mudah
C) Tidak perlu membawa uang tunai untuk menyelesaikan transaksi bisnis.
Peruntukkan:
1. Perorangan
2. Badan Usaha/badan hukum.
Syarat:
1. Mengisi slip transfer
2. Dikenakan biaya RTGS sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
Transfer Dalam Kota (LLG)
Jasa pemindahan dana antar bank dalam satu wilayah kliring lokal.
Karakteristik :
1) Dana berasal dari pembayaran tunai atau pendebetan rekening
2) Pengiriman hanya dalam bentuk mata uang rupiah
3) Batas waktu transfer sesuai dengan jadual kliring yang ditentukan Bank
Syariah Mandiri.
Manfaat:
1) Pemindahan dana dengan aman dan mudah
2) Waktu pengiriman cepat
3) Penerima lebih mempercayai pembaharan dengan LLG daripada warkat
4) Pada saat transfer, dapat diikutsertakan berita singkat.
Peruntukkan:
1. Perorangan
2. Badan Usaha/badan hukum.
Syarat:
1. Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Mengisi slip transfer
3. Dikenakan biaya transfer sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
BSM Transfer Valas
Transfer valas terdiri dari :
a. Transfer ke luar yaitu pengiriman valas dari nasabah BSM ke nasabah
bank lain baik dalam maupun luarnegeri.
b. Transfer masuk yaitu pengiriman valas dari nasabah baik lain baik dalam
maupun luar negeri ke nasabah BSM.
Karakteristik:
a) Dana transfer berasal dari pembayaran tunai atau pendebetan rekening
dalam bentuk rupiah atau valuta asing lainnya (sesuai ketentuan Bank
Syariah Mandiri)
b) Batas waktu transfer sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri (atau paling
lambat jam 14.00 waktu setempat).
Manfaat:
a) Pemindahan dana dengan aman dan mudah
b) Waktu pengiriman cepat dengan menggunakan perangkat SWIFT
c) Pada saat transfer, dapat diikutsertakan berita singkat
d) Tidak dapat diuangkan oleh pihak lain selain penerima kecuali
menggunakan surat kuasa bermeterai cukup.
Peruntukkan:
1. Perorangan
2. Badan Usaha/badan hukum.
Syarat:
1. Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Mengisi slip transfer
3. Dikenakan biaya adminstrasi, telex/SWIFT, bank koresponde.
I. BSM Pajak Online
Memberikan kemudahan kepada wajib pajak untuk membayar kewajiban pajak
(bukan dalam rangka pembayaran pajak import) secara otomatis dengan
mendebet rekening atau secara tunai.
Karakteristik:
a) Wajib pajak harus mengisi SSP (Surat Setoran Pajak)
b) Pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang tunai, cek,
pemindahbukuan
c) Wajib pajak mendapatkan bukti pembayaran pajak
d) Wajib pajak tetap harus melaporkan ke Kantor Pajak setempat dengan
membawa bukti pembayarannya.
Manfaat:
1. Wajib pajak tidak perlu datang ke kantor Kas Negara untuk melakukan
pembayaran pajak
2. Wajib pajak tidak perlu antri.
Peruntukkan:
1. Perorangan
2. Badan Usaha/badan hukum.
Syarat:
1. Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Mengisi dan menyerahkan Surat Setoran Pajak.
BSM Pajak Import
Memberikan kemudahan kepada importir untuk membayar pajak barang dalam
rangka import secara on-line sebagai syarat untuk mengeluarkan barangnya
dari gudang kantor bea dan cukai.
Karakteristik:
1) Pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang tunai, pemindahbukuan
2) Pembayaran dengan mata uang rupiah
3) Wajib pajak mendapatkan bukti pembayaran pajak
4) Saat ini baru dioperasionalkan pada KKas Tanjung Priok.
Manfaat:
1) Proses cepat
2) Biaya relatif murah Rp40.000,- per transaksi.
Peruntukkan:
Importir yang memiliki Angka Pengenal Impor (API) dari DEPERINDAG.
Syarat:
1. Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Mengisi dan menyerahkan SSP dan SSPCP (Surat Setoran Pabean Cukai
dan Pajak
BSM Referensi Bank
Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Bank Syariah Mandiri atas dasar
permintaan dari nasabah untuk tujuan tertentu.
Karakteristik:
1) Khusus diberikan untuk nasabah Bank Syariah Mandiri
2) Surat referensi dapat diterbitkan dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa
Inggris
3) Surat referensi tidak mengikat Bank Syariah Mandiri.
Manfaat:
1) Sebagai referensi bahwa nasabah dikenal baik oleh bank (bonafitas
nasabah)
2) Memenuhi salah satu persyaratan bagi nasabah yang akan melakukan
suatu pengajuan pada pihak ketiga.
Peruntukkan:
1. Perorangan
2. Badan Usaha/badan hukum.
Syarat:
1. Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Membuat surat permohonan pembuatan referensi bank.
BSM Standing Order
Fasilitas kemudahan yang diberikan Bank Syariah Mandiri kepada nasabah
yang dalam transaksi financialnya harus memindahkan dari suatu rekening ke
rekening lainnya secara berulang-ulang.Dalam pelaksanaannya nasabah
memberikan instruksi ke bank hanya satu kali saja.
Karakteristik:
1) Khusus diberikan kepada nasabah yang dinilai baik oleh Bank Syariah
Mandiri
2) Instruksi pemindahbukuan dilaksanakan selama saldonya mencukupi
3) Instruksi harus diberikan dalam bentuk surat instruksi/kuasa bermaterai
cukup.
Manfaat:
1. Kredibilitas nasabah dalam bertransaksi terjamin
2. Nasabah tidak perlu setiap saat datang ke bank untuk melakukan
pemindahbukuan.
Peruntukkan:
1. Perorangan
2. Badan Usaha/badan hukum.
Syarat:
1. Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2. Membuat suratstanding order kepada bank.
BAB IV
ANALISIS
A. Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa di Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga
Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga merupakan salah satu lembaga
yang bergerak dalam bidang ekonomi yang diperuntukan bagi masyarakat
pada umumnya.Semua kegiatan Bank Sayiah Mandiri dapat berjalan lancar
dan berkembang karena modal yang dimiliki mampu memenuhi kebutuhan
yang diperlukan.
Sejak awal Berdirinya Bank Sayariah Mandiri Cabang Salatiga, telah
dipersiapkan untuk mencapai suatu perkembangan dengan mengacu pada
mutu pelayanan. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan strategi pemasaran
produk yang ada di Bank Syariah Mandiri Salatiga.
Untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup suatu usaha
dibutuhkan suatu strategi pemasaran yag sesuai, untuk itu banyak perusahaan
menerapkan strategi pemasaran untuk mencari laba sebagai tujuan yang
hendak dicapai.demikian pula penetapan strategi pemasaran oleh BSM
Cabang Salatiga perlu dilakukan agar tujuan dapat tercapai antara lain:
1. Perencanaan Produk
Dalam perencanaan produk pihak BSM harus memperhatikan
kepuasan nasabah, hal-hal yang perlu diperhatikan menyangkut konsep
produk yaitu kualitas, barang kemasan, pelayanan dan jaminan produk.
Dalam hal ini produk BSM adalah jenis simpanan dana dan jasa yang
diperlukan masyarakat.
Berdasarkan konsep motifasi produk yang dilontarkan Basu
Swasta, maka BSM Cabang Salatiga dapat menciptakan pelanggan baru
dan mempertahankan pelanggan lama.
Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga merencanakan produk
dengan menciptakan mobil banking, dan cart Community maksudnya kartu
yang berfungsi sebagai katu ATM di samping itu juga berfungsi sebagai
kartu absensi dengan tujuan untuk mempermudah bagi pelanggan sebagai
pengguna jasa di BSM Cabang Salatiga kususnya.
2. Harga
Harga merupakan salah satu variabel dari marketing mix yang
paling unik, karena harga merupakan satu-satunya variabel yang
menghasilkan cash in flow.Jadi suatu perusahaan harus menentukan harga
dari produknya yaitu sebelum di jual, Tentunya dengan
mempertimbangkan keuntungan yang didapat.
Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga menetapkan bagi hasil yang
lebih mudah di bandingkan dengan bank lainyan. adapun bagi hasil yang
ditetapkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga adalah 40 :60 yang
jadi pembeda dengan bank lain yaitu pada Bank Syariah Mandiri Cabang
Salatiga mengunakan akad di awal. Biaya yang dikenakan cukup relatif
murah yaitu dengan trasfer hanya dikenakan Rp5000 setiap transaksi.
3. Promosi
Promosi suatu produk merupakan suatu tindakan yang sangat
penting dalam rangka memperkenalkan melalui promosi perusahaan
berusaha meyakinkan konsumen tentang keunggulan produknya dengan
maksud agar konsumen percaya dan pada akhirnya timbul keinginan yang
mendorong untuk melakukan pembelian.Bank Syariah Mandiri Cabang
Salatiga melakukan promosi dengan tujuan untuk menawarkan produknya
kepada masyarakat agar produknya lebih dikenal dan juga untuk
menjaring konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Kegiatan
promosi yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga
antara lain sebagai berikut :
a. Promosi melalui acara kegiatan Akhirusanah SD Plus Muhammdiyah
Salatiga di KORPRI
Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga juga mempromosikan
produknya lewat spanduk-spanduk yang dipajang di pinggir-pinggir
jalan utama yang ramai, jadi banyak orang yang melihatnya.
Saat ini spanduk yang dipasang berisi logo-logo yang
ditawarkan di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga dan lambang
yang bertuliskan Bank Syariah Mandiri.
Dalam kegiatan promosi yang dilakukan digedung KOPRI
pada tanggal 25 Juni 2011 penulis dilibatkan juga dalam kegiatan
tersebut selain itu promosi juga dilakukan dengan cara menyebar
brosur, yang diberikan oleh para wali dari siswa siswi SD Plus
Muhamadiyah yang hadir pada saat itu.
b. Pelayanan dan keramahan
Pelayanan dan keramahan para pegawai Bank juga selalu
diberikan kepada para nasabah, sehingga nasabah merasa lebih
nyaman dengan adanya pelayanan dan keramahan tersebut. Selain itu
dengan adanya pelayanan dan keramahan yang memuaskan, secara
tidak langsung akan mempengaruhi Bank Syariah Mandiri Cabang
Salatiga dalam menawarkan produk terutama produk pendanaan
maupun pembiayaan dan jasa sehingga konsumen tertarik untuk
membeli produk yang akan ditawarkan.
4. Saluran Distribusi
Suatu barang tidak akan berguna bila tidak dikendalikan pada
waktu dan tempat dimana barang tersebut dibutuhkan. Jadi agar produk
tersebut benar-benar dapat diminati oleh nasabah, perusahaan dijangkau
oleh para nasabah harus benar-benar memilih saluran distribusi yang tepat
agar produk tersebut dapat dijangkau oleh para nasabah.
Dalam kegiatan untuk memuaskan konsumen antara lain agar
produk dapat diperoleh dan tersedia bagi nasabah, Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga tidak menggunakan perantara dalam mendistribusikan
produk Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga dalam memasarkan
produknya langsung berhadapan dengan konsumen atau nasabah,
kemudian coustomer bertugas melayani dan membimbing nasabah yang
datang.
Bank Syariah Mandiri mempunyai strategi penjualan, misalnya
Strategi Penjualan Dalam Mengembangkan Produk Bank Syariah Mandiri
dengan cara seperti secara individu door to door, brosur, by phone dan
gerai sedangkan secara kelompok seperti kelompok, penawaran,
persentasi, geray,dan menyebarkan brosur.
B. Kelebihan dari Strategi Pemasaran Bank Syariah Mandiri Cabang
Salatiga
Strategi yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri (BSM), pada
tahun 2005 mengimplementasikan Starategi Dasar “Stable Grown Strategi”,
strategi ini tetap mempertahankan pertumbuhan dan hasil yang dicapai,
dengan memperbaiki proses bisnis dan manajemen ke arah yang lebih mantap.
Stable Grown Strategi adalah strategi yang dilakukan untuk
meningkatkan pertumbuhan suatu perusahaa untuk mendapat hasil yang
maksimal sesuai apa yang diharapkan.
Kelebihan dari strategi dasar Growth Strategiy diarahkan pada
beberapa aspek yakni :
1. Konsentrasi bisnis yang lebih fokus.
2. Pengembangan pasar syariah yang lebih luas dan beragam.
3. Pengembangan produk perbankan syariah yang kompetitif dan memenuhi
kebutuhan komunitas syariah.
4. Terus melakukan inovasi.
Isi dari Stable Growth Strategy adalah :
a. Memperkuat Permodalan
b. Meningkatkan volume aktiva produktif
c. Meningkatkan volume dan perbaikan komposisi dana ritel dan corporate
d. Peningkatan fee based income
e. Memperkuat dan mengembangkan perangkat risk management
f. Mengintensifka collection dan informasi yang modern dan tepat guna.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Strategi
Pemasaran Produk Dana dan Jasa di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga
dapat disimpulkan bahwa :
1. Strategi yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga
adalah :
a) Perencanaan produk
Produk yang akan direncanakan oleh BSM Cabang Salatiga yaitu Cart
Community dan Mobil Banking. Dengan tujuan untuk menarik minat
bagi para konsumen dan untuk memfasilitasi bagi para pengguna jasa
di BSM Cabang Salatiga.
b) Harga
Asapun yang berkaitan dengan harga yaitu semua biaya-biaya yang
ada di BSM Cabang Salatiga misalnya biaya transfer, dan lain-lain
selain itu bagi hasil yang di terapkan cukup efektif ringgan yaitu 40:60.
c) Promosi
Dengan mengadakan gray di Gedung KOPRI salam rangka
akhirusanah SD PLUS Muhammadiyah. Yang mendapat respon
positif.
d) Saluran distribusi
Sistem d00r to doot merupakan salah satu salauran yang sigunakan oleh
Bank Syariah Mmandiri Cabang alatiga.
2. Kelebihan startegi pemasaran produk dana dan jasa di Bank syariah
Mandiri Cabang Salatiga yaitu dengan menerapkan dasar Stable Grow
Strategy yang mempertahankan pertumbuhan dari hasil yang sicapai
dengan cara meningkatkan pertumbuhan pada Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga kususnya.
B. Saran
1. Untuk meningkatkan pemasaran produk dana dan jasa di Bank Syariah
Mandiri Cabang Salatiga maka dipelukan kerja sama antara pimpinan
pemasaran dengan bawahannya.
2. Untuk memaksimalkan waktu dalam pemasaran produk maka pihak Bank
Syariah Mandiri Cabang Salatiga setidaknya bisa meyakinkan nasabah
dengan cara menginformasikan fasilitas dan keunggulan-keunggulan apa
saja yang ada pada produk Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga
khususnya.
3. Agar para nasabah bisa yakin terhadap produk Bank Syariah Mandiri
maka di perlukan kejujuran, keramahan, dan keterbukaan dalam arti tidak
segan atau malu untuk selalu mengajak nasabah menabung.
DAFTAR PUSTAKA
Irawan Basu Swasta, Manajemen Pemasaran Moderen, Liberty, Yogjakarta 1997.
______________,Saluran Pemasaran, BPFE UGM, Yogyakarta, 1979.
Kasmir, Manajemen Perbankan,PT.Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2000.
Kolter, Philiph, Manajemen Pemasaran, PT.Prenballindo, Jakarta, 1997.
___________,Manajemen Pemasaran, PT. Prenballindo, Jakarta 1995.
Nangoi,Ronald, Menentukan Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi
Persaingan, Edisi 1, Rajawali, Jakarta, 1988.
Tim Pengembangan Bank Syariah Mandiri, Surat Edaran Produk-produk Bank
Syariah Mandiri,2007.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
NAMA : Siti Asrifatul Husna
Tempat Tanggal Lahir : Kab. Semarang 30 Maret 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Kawin
Alamat : Dsn,Tlawogan RT 002/007 Sidoharjo Kec.Susukan
Kabupaten Semarang
PENDIDIKAN :
Ø TK AL-Islam kep.Mentawa LULUS TAHUN 1995
Ø SDN 18 SIPORA Kab.kep.Mentawai LULUS TAHUN 2002
Ø SMP N 2 Lembah Melintang Pasaman Barat LULUS TAHUN 2005
Ø MA N 2 PADANG LULUS TAHUN 2008
Ø STAIN Salatiga LULUS TAHUN 2011
Salatiga,12 September 2011 Penulis
Siti Asrifatul Husna