Strategi Membaca

5
Beberapa Strategi Membaca A. Active Reading (Membaca Aktif) Membaca secara aktif sangat penting karena dapat meningkatkan efektivitas ketika anda membaca. 1. Fokus pada pertanyaan Bacalah dengan tujuan dalam pikiran anda. Anda harus memiliki suatu hal yang akan anda cari sebelum anda mulai membaca. Selalu ingatkan diri anda pertanyaan yang harus dijawab, hal ini akan mencegah anda untuk membaca materi yang tidak relevan. Cobalah untuk mengidentifikasi: Pertanyaan-pertanyaan yang ingin anda jawab Definisi-definisi yang ingin anda perjelas Hipotesis-hipotesis yang ingin anda uji Bukti-bukti yang mendukung ide anda 2. Manfaatkan Daftar Isi dan Indeks Penggunaan daftar isi dan indeks membuat anda dapat langsung menuju pada informasi yang relevan. Hal tersebut dapat menghemat waktu dan mendukung pendekatan yang lebih fokus. Gunakan catatan yang anda dapat dari perkuliahan untuk mengidentifikasi kata-kata kunci pada daftar isi dan indeks. 3. Previewing (Kilasan) Bacalah secara sekilas materi anda dalam beberapa menit. Jangan mencatat, jangan menggaris-bawahi, baca saja secara sekilas materi tersebut. Baca secara sekilas dengan memikirkan tujuan anda membaca. Bacalah secara sekilas materi anda dengan

description

pengertian strategi membaca, membaca kritik

Transcript of Strategi Membaca

Page 1: Strategi Membaca

Beberapa Strategi Membaca

A. Active Reading (Membaca Aktif)

Membaca secara aktif sangat penting karena dapat meningkatkan efektivitas ketika anda membaca. 

1. Fokus pada pertanyaan

Bacalah dengan tujuan dalam pikiran anda. Anda harus memiliki suatu hal yang akan anda cari sebelum anda mulai membaca. Selalu ingatkan diri anda pertanyaan yang harus dijawab, hal ini akan mencegah anda untuk membaca materi yang tidak relevan. 

Cobalah untuk mengidentifikasi:

             Pertanyaan-pertanyaan yang ingin anda jawab

             Definisi-definisi yang ingin anda perjelas

             Hipotesis-hipotesis yang ingin anda uji

             Bukti-bukti yang mendukung ide anda

 

2. Manfaatkan Daftar Isi dan Indeks

Penggunaan daftar isi dan indeks membuat anda dapat langsung menuju pada informasi yang relevan. Hal tersebut dapat menghemat waktu dan mendukung pendekatan yang lebih fokus. Gunakan catatan yang anda dapat dari perkuliahan untuk mengidentifikasi kata-kata kunci pada daftar isi dan indeks. 

3. Previewing (Kilasan)

Bacalah secara sekilas materi anda dalam beberapa menit. Jangan mencatat, jangan menggaris-bawahi, baca saja secara sekilas materi tersebut. Baca secara sekilas dengan memikirkan tujuan anda membaca. Bacalah secara sekilas materi anda dengan membaca bagian abstrak (pendahuluan), daftar tujuan, judul, sub-judul, kesimpulan, dan pertanyaan-pertanyaan di akhir bab. Perhatikan gambar-gambar, grafik, dan diagram dengan membaca keterangan (caption) pada masing-masing gambar atau grafik. Sering kali akan lebih mudah untuk memahami suatu ide apabila diekspresikan dengan gambar atau diagram. Membaca secara sekilas akan memberikan anda gambaran umum suatu bab, artikel, atau materi bacaan lainnya dan akan memberitahu anda arah dari materi tersebut. 

4. Skimming (Membaca cepat)

Page 2: Strategi Membaca

Membaca cepat atau skimming adalah proses untuk mengetahui lokasi suatu informasi yang spesifik dari sejumlah materi bacaan. Anda mungkin mencari definisi, hasil penelitian dari suatu penulis, kata kunci, dan lain sebagainya. Anda dapat menggunakan jari dan mata anda untuk bergerak secara cepat halaman demi halaman sampai anda menemukan bagian yang relevan. Kemudian anda membaca dengan lebih lambat untuk membaca bagian yang relevan tersebut secara menyeluruh. Carilah frase-frase seperti ”di sisi lain..”, “kesimpulannya”, “Pokoknya..” dan ”akhirnya...” untuk membantu anda agar lebih mudah dan cepat memahami argumen dan kesimpulan penulis. Skimming berbeda dengan membaca secara menyeluruh dan hanya boleh dilakukan untuk menghemat waktu untuk mencari lokasi suatu informasi. 

5. Mencatat

Menulis catatan akan membantu anda untuk lebih fokus dan membaca secara aktif.

             Bersikap selektif dan jangan menulis semua informasi. Jangan menjadi manusia fotokopi, kalau memang anda membutuhkan seluruh kata maka fotokopi saja bacaan anda. 

             Identifikasi argumen mayor dan minor serta bukti-bukti pendukung.

             Berikan reaksi terhadap apa yang anda baca (setuju, tidak setuju, atau suatu pertanyaan).

             Pastikan anda tidak mencatat berulang-ulang sebagai cara untuk memahami suatu permasalahan yang kompleks. 

             Gunakan highlighter pens (stabilo) dan tulis catatan di atas Post-it untuk membantu anda membaca secara lebih aktif. 

 

 

6. Membahas Catatan

Anda perlu untuk mengulas dan membahas catatan anda untuk mengingat  dan memposisikannya pada perspektif dari esai. Pembahasan akan menunjukkan: Apakah anda telah menjawab pertanyaan-pertanyaan; Apakah pertanyaan-pertanyaan anda relevan dengan tujuan anda membaca; Identifikasi bagian-bagian yang lemah dan konsep-konsep yang belum dipahami sepenuhnya. 

B. Speed Reading   (Membaca Cepat)

Belajar untuk meningkatkan kecepatan baca anda dapat menghemat waktu yang anda butuhkan untuk membaca, namun hal tersebut hanya berguna apabila anda dapat mengerti dan mengingat apa yang anda baca sebanyak yang anda butuhkan. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan baca anda.

C. Critical Reading (Membaca Secara Kritis)

Page 3: Strategi Membaca

Konsep Membaca Kritis merupakan cara untuk mencari suatu ide/pengertian dari suatu bahan pustaka dengan cara tidak melihat suatu bahan pustaka/kalimat seperti yang tercantum saja tetapi melihat apakah ada ide/pengertian lain. Hal ini biasanya merupakan jawaban dari suatu tugas yang meminta pendapat anda terhadap suatu tulisan atau ketika anda diminta untuk melakukan analisa.

Beberapa cara pembandingan dibawah ini untuk membantu anda membaca secara kritis

Bandingkan Fakta dg Interpretasi Penulis

Tidak semua tulisan adalah fakta bagi seorang pembaca kritis. Setiap tulisan merupakan cara pandang penulis terhadap suatu subyek. Sehingga cara penulisan merupakan 

A non-critical reader might read a history book to learn the facts of the situation or to discover an accepted interpretation of those events. A critical reader might read the same work to appreciate how a particular perspective on the events and a particular selection of facts can lead to particular understanding.

What a Text Says, Does, and Means: Reaching for an Interpretation

Seorang pembaca kritis tidak hanya puas dengan hanya membaca arti (says) dari sebuah tulisan tetapi dengan mempertanyakan apakah yang diinginkan oleh tulisan tersebut – does (Apakah menunjukkan contoh, berargumentasi bahwa pendapatanya benar?, Mencari simpati?, Menunjukkan kontras untuk mengklatifikasikan suatu pendapat? Kemudian di saat terakhir menyimpulkan maksud sesungguhnya dari tulisan tersebut - means

    * What a text says     – restatement (dituliskan kembali)

    * What a text does    – description (dideskripsikan)

    * What a text means – interpretation  (diinterpretasi)

 

Goals of Critical Reading

Secara umum tujuan membaca kritis adalah untuk 

    * mendapatkan tujuan dari penulis

    * mendapatkan elemen-elemen penekanan dan membujuk dari si penulis

    * mendapatkan dimana penulis melakukan bias

Membaca Kritis tidak hanya membaca dengan hati-hati dan teliti, tetapi anda harus secara aktif mencari pola dan menganalisa “bukti-bukti” dalam tulisan tersebut.