STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI BAKTERI Enterobacter Sakazakii

23
Evry Purba 212121 003

description

Awalnya pada Februari 2008, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Sri Estuningsih, ingin melihat kualitas mikrobiologi pada di produk makanan yang ada di Indonesia. Sri ingin mengetahui lebih jauh akan standard kesehatan Indonesia. Uniknya dalam perjalanan penelitiannnya, Sri menemukan sebanyak 22,73 persen susu formula (dari 22 sampel) dan 40 persen makanan bayi (dari 15 sampel) yang dipasarkan antara April-Juni 2006 telah terkontaminasi Enterobacter sakazakii. Melalui website www.ipb.ac.id , IPB mengungkapkan hasil penelitiannya tanpa menyebutnya merk produk susu yang dimaksud. Kekhawatiran ini menurunkan kepercayaan para ibu kepada susu tertua di Indonesia ini.. Peneliti pun ingin mengungkapkan bagaimana cara memulihkan kepercayaan masyarakat melalui komunikasi organisasi (coorporate communication)

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI BAKTERI Enterobacter Sakazakii

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

Evry Purba212121 003

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

• Susu tertua 1922Friesche Vlag• 1700 karyawan se-

Indonesia • 2000 ton --- Jawa

Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah

8000 SM MAKANAN & KECANTIKAN

BANDUNG 1920SUSU SEGAR → SUSU

BUBUK HINDARI BAKTERI

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

bukan mikroorganisme normal pada saluran pencernaan hewan dan manusia

• Sumber infeksinya: tanah, air, sayuran, tikus dan lalat

• Tanah lembab, pabrik susu, coklat, kentang, sereal, keju, dan pasta

• Infeksi saluran pernapasan, kulit dan jaringan lunak, saluran kemih, perut, radang jantung, radang sendi, osteomyelitis, dan infeksi mata

• Angka kematian mencapai 40-80%.

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

MASALAH Penelitian IPB mengungkap produk Susu Frisian Flag mengandung bakteri E.Sakazakii

YLKI dan David Tobing mendesak IPB umum merk susu berbakteri

Menurun kepercayaan pada susu Frisian Flag

Frisian Flag

kembali dipercaya ??

Pemerintah

Orang tua, ibu

Anak golden ages

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

• Perusahaan susu segar tertua (1922) se-Indonesia

• Penelitian secara berkala terkait E. Sakazakii masih terus dilakukan

• Produksi dilakukan dibawah pengawasan mutu yang ketat

• Kampanye untuk para ibu dan anak yang terus dikembangan

• Kuatnya kerjasama antara Frisian Flag dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM

• Pengembangan formula Isomaltulosa yang belum ada pada susu formula lainnya

• Bakteri E.Sakazakii sejak 1922• Minum susu setiap belum

menjadi kebiasaan ibu & anak Indonesia

• Makin menjamurnya pabrik susu di Bandung• Tidak ada tips untuk mencegah

berjangkitnya E.Sakazakii pada kardus Frisian Flag

• Masih lemahnya kampanye melalui media sosial (facebook dan yahoo groups)

• Kesempatan menunjukkan bahwa susu ini sehat bagi ibu hamil dan bayinya.

• Memiliki konsumen yang loyal• Peduli terhadap pengelolaan limbah

lingkungan• Memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia

• Mulai bermunculannya susu formula• Kurangnya loyalitas para peternakan

kepada Frisian Flag

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

• Meningkatkan mutu pada semua produk susu Frisian Flag

• Kampanye melalui tehnik belajar dan bermain kepada anak-anak

• Memberi kesejahteraan kepada peternak dan keluarganya

• Kampanye bagi para ibu, tentang kehamilan dan pentingnya nutrisi bagi anak

• Menambahkan tips mencegah bakteri E.Sakazakii pada kardus Frisian Flag

• Mengerekrut buzzer dan influencer untuk meningkatkan brand image Frisian Flag di dunia sosial

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii
Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii
Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

Data dari BKKN 2006 : 40 % bayi di Indonesia memperoleh ASI

eksklusif pada 1 tahun pertama saja Demografi Kesehatan Indonesia 1997-2002

pemberian ASI pada bayi 1 jam setelah kelahiran menurun dari 8 % menjadi 3,7 %.

Pemberian ASI eksklusif menurun dari 42,2% menjadi 39,5 %.

Penggunaan susu formula meningkat tiga kali lipat dari 10,8 % menjadi 32,5%

IPB, 22,73 % dari 22 sample susu yang diteliti terkontaminasi bakteri Enterobacter sakazakki.

Akibat isu bakteri E.Sakazakii kepercayaan para ibu menurun hingga 20 %.

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

Mencerdaskan anak anak Indonesia melalui asupan gizi yang cukup

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

Specific, meningkatkan kepercayaan masyakat dgn mengundang stakeholder

Measurable, mengembalikan kepercayaan yang telah turun hingga 20%.

Achieveable, beri informasi asupan gizi anak yang belum sempat dilakukan secara rutin.

Realistic, bertahap mengenalkan komposisi setiap produk susu formula Frisian Flag dan E.Sakazakii

Time Bound, target waktu agak mundur dari 1 tahun menjadi 3 tahun utk mengembalikan kepercayaan masy

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii
Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

±17

GOLDEN AGES 0-6 TAHUN

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

HOSLAND 1953, Usaha dari organisasi diperlukan stimulus (rangsangan) dapat ditolak /

diterima Organism, Fisian Flag responsif dan

ikut dalam penelitian BPOM

JANIS KELLEY, 1986, perhatian, pengertian, penerimaan berujung

pada perubahan SIKAP

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

• HAMIL• USAI

MELAHIRKAN

GOLDEN AGES 0-6 TAHUN

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

KONFERENSI PERS

Kementerian Kesehatan Kementerian Perdagangan Badan Pengawas Obat dan

Makanan (BPOM)Media

LSM YLKI dan David Tobing

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

WE LOVE MAMA• Dokter kandungan • MURI 432-“Rekor Pijat

Kehamilan oleh Pasangan Suami Istri

Terbanyak”

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

Konferensi Keluarga Cerdas

Jalan Sehat Keluarga

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

Inovasi Sidik Jari 3.108 peserta

analisis sidik jari Guinness World of Record Februari

2011

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii
Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

Perubahan logo• Isomaltulosa

madu dan gula tebu, kemudian

menghasilkan glukosa alami

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

Tingkat kepercayaan makin meningkat (survei)

• Isu susu berbakteri E.Sakazakiii teredam

Penyuluhan bagi anak, bermain dan belajar

Games online, konferens games anak

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI FRISIAN FLAG DALAM MENGHADAPI  BAKTERI Enterobacter Sakazakii

terima kasih