STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

87
1 STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI MADRASAH TSANAWIYAH MAHDALIYAH KOTA JAMBI SKRIPSI Halimatus Sakdiyah Rangkuti 203172566 JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Transcript of STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Page 1: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

1

STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI

MADRASAH TSANAWIYAH

MAHDALIYAH

KOTA JAMBI

SKRIPSI

Halimatus Sakdiyah Rangkuti

203172566

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN

THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 2: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

i

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI

MADRASAH TSANAWIYAH

MAHDALIYAH

KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Pesyaratan Memperolah Gelar

Sarjana

Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Halimatus Sakdiyah Rangkuti

203172566

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 3: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

ii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Page 4: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

iii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Page 5: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

iv

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Page 6: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

v

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Page 7: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

vi

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahhirabbil’alamin

Segala puji dan syukur kupanjatkan kepada Allah SWT

Shalawat dan salam kucurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW

Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur dari lubuk hati yang paling dalam

karya tulis ini kupersembahkan kepada orang-orang yang mendukung

terselesainya karya tulis ini.

Ayahanda Ali Sakti Rangkuti dan ibunda Nisma Sari Lubis tercinta yang telah

berkorban lahir dan batin untuk mendidik dan selalu mendoakan ananda dalam

menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih untuk segala nasehat untukku.

Adik ku tersayang Fatimah Zahra Rangkuti Dan Muhammad Binsar Hamonangan

Rangkuti yang telah memberi banyak sekali pelajaran hidup serta motivasi yang

tiada henti-hentinya terima kasih kuucapkan.

Untuk sahabat MPI angkatan 2017, terimakasih untuk kalian peran kalian semua

tidak kalah penting dalam drama tugas akhirku.

Serta terima kasih kepada keluarga besarku atas do’a dan dukungannya selama

ini.

Dan untuk diri sendiri semoga ini menjadi awal yang baru menjadi titik balik saya

untuk menuju kesuksesan amin.

Hidup terlalu berat jika hanya mengandalkan diriku sendiri.

Aku tak kuasa tanpa melibatkan Allah dan orang lain dihidup ini.

Page 8: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

vii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

MOTTO

Artinya :

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, sesungguhnya

Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata,

mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan

membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa

bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman,

sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” ( Anonim Al-

Quran surah Al-Baqarah/2: 30 hal.29)

Page 9: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

viii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillah, puji syukur tiada henti hentinya atas kehadirat Allah SWT,

yang telah memberikan kesehatan dan anugrah sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat beserta salam kepada baginda Rasulullah SAW. Yang telah

membawa kita dari zaman jahiliyah menuju alam yang terang benderang yaitu

ilmu pengetahuan.

Penulis menyadari bahwa upaya dalam menyelesaikan karya ilmiah ini

banyak hambatan dan rintangan yang penulis temui baik disebabkan kekurangan

penulis dan keterbatasan waktu. Namun penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Strategi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran

Di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliayah Kota Jambi”. Guna melengkapi salah

satu syarat memperoleh Gelar Strata (S1) dalam Ilmu Manajemen Pendidikan

Islam (MPI) pada Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin

Jambi.

Tak lupa pula terimakasih yang sedalam-dalamnya penulis ucapkan

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph.D selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. Rofiqoh Ferawati, SE.,M.EI selaku Wakil Rektor I Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Dr. As’ad Isma, M.Pd selaku Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag., MA selaku Wakil Rektor III Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Dr. Hj. Fadillah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 10: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

ix

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

6. Ibu Dr. Risnita, M.Pd selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dan

Kelembagaan Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

7. Bapak Dr. Najmul Hayat, S.Ag, M.Pd.I selaku Wakil Dekan II Fakultas

Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Ibu Yusria, S.Ag,.M.Pd Selaku Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

9. Ibu Dr. Siti Raudhatul Jannah, S.Ag, M M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing I

Yang telah membantu dalam menyusun skripsi

10. Bapak Bawaihi, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing II Yang Telah Membantu

Dalam Penyusunan Skripsi Ini.

11. Bapak Dr. Mahmud MY, M.Pd Selaku Ketua Prodi Manajemen Pendidikan

Islam (MPI)

12. Uyun Nafiah, Ms, M.Pd Selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Pendidikan

Islam (MPI)

13. Bapak dan Ibu Dosen yang telah Memberikan Ilmunya Kepada Fakultas

Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sultha Thaha Saifuddin Jambi.

14. Bapak dan Ibu karyawan dan karyawati di lingkungan Akademik Fakultas

Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sultha Thaha Saifuddin Jambi.

15. Teman-teman seperjuangan angkatan 2017 Manajemen Pendidikan Islam

(MPI), yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

Jambi, 14 April 2021

Penulis

Halimatus Sakdiyah Rangkuti

20317256

Page 11: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

vii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ................................................................. ii

PERSEMBAHAN .......................................................................................................................... iii

MOTTO .......................................................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................................. 1

B. Fokus Penelitian .............................................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................. 5

D. Kegunaaan Dan Manfaat penelitian ...................................................................... 5

BAB II KERANGKA TEORI

A. Peran Kepala Madrasah .................................................................................................. 7

1. Fungsi Dan Peran Kepala Sekolah ...................................................................... 7

B. Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran ............................... 17

1. Strategi Kepala Sekolah ...................................................................................... 17

2. Peningkatan Mutu Pembelajaran......................................................................... 19

C. Kendala Yang Dihadapi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu

Pembelajaran ................................................................................................................... 21

1. Kendala Kepala Sekolah ..................................................................................... 21

2. Studi Relevan ...................................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian ..................................................................................... 25

B. Setting Dan Sabjek Penelitian ......................................................................................... 25

1. Setting Penelitian ................................................................................................ 25

2. Sabjek Penelitian ................................................................................................ 26

C. Jenis Sumber Data .......................................................................................................... 26

1. Jenis Data ........................................................................................................... 26

2. Sumber Data ....................................................................................................... 27

Page 12: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

viii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

D. Tehnik pengumpulan data ............................................................................................ 27

1. Observasi ............................................................................................................ 27

2. Wawancara ........................................................................................................ 28

3. Dokumentasi ...................................................................................................... 28

E. Analisis Data.......................................................................................................... 29

F. Tehnik pemeriksaan keabsahan data................................................................................ 30

G. Jadwal Penelitian ............................................................................................................. 32

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum ................................................................................................................ 35

1. Geografi Dan Historis Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota

Jambi .......................................................................................................... 35

2. Visi dan Misi Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi ................. 37

3. Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi ..................... 38

4. Struktur organisasi Di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota

Jambi .......................................................................................................... 39

5. Keadaan Tenaga Pendidik Dan Kependidikan .......................................... 40

6. Keadaan Sarana Dan Prasarana ................................................................. 46

B. Temuan Khusus ............................................................................................................. 50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 61

B. Saran .................................................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 64

LAMPIRAN .................................................................................................................................. 66

DAFTAR RIWAYAT PRIBADI ...................................................................................................

Page 13: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

ix

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Daftar Tenaga Pendidikan....................................................................................... 41

Tabel 2: Daftar Nama Guru Wali Kelas ................................................................................ 42

Tabel 3: Keadaan Tenaga Pendidikan ................................................................................... 42

Tabel 4: Daftar Keadaan Siswa/i........................................................................................... 43

Tabel 5: Daftar Siswa kelas IX, VIII, VII ............................................................................. 43

Tabel 6: Keadaan Sarana dan Prasarana ............................................................................... 47

Page 14: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

x

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan strategi kepemimpinan kepala

madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliayah Kota

Jambi. Selain itu penelitian dilatar belakangi oleh pengalaman pribadi peneliti, dimana semasa

PPL mendapatkan peran sekaligus tanggung jawab di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota

Jambi. Setelah dari pengalaman yang ada peneliti tertarik mengenai peranan serta tanggung jawab

dari kepala madrasah. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif.

Subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah, guru, staf tata usaha, siswa Madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi. Adapun objek penelitian ini adalah Stategi kepala Madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Peran kepala

madrasah sangat berdampak kepada tercapainya penyelenggaraan pendidikan disuatu sekolah/

madrasah. Karena keberadaan kepala madrasah sangat berperan penting. Segala kegiatan yang ada

baik bentuk yang terjadi dan layanan administrasi tidak akan berjalan dengan efektif tanpa adanya

peran kepala madrasah sebagai leader. Dalam pelaksanaan strategi dalam kemajuan mutu

pembelajaran kepala madrasah dibantu oleh tenaga kependidikan. Kondisi mutu pembelajaran di

Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi sudah terorganisir dengan baik terbukti dengan

adanya bagian dan peran masing-masing disetiap skil dan memiliki sistem yang terstkuktur dan

pembagian tugas sesuai dengan bidang kehaliannya. Karena strategi Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Kota Jambi sudah tertata dengan baik maka, mutu pendidikan di sekolah tersebut

menjadi lebih baik.

Kata Kunci : Strategi, Kepala Madrasah, Mutu Pembelajaran

Page 15: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

xi

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

ABSTRACT

The purpose of this study was to describe the leadership strategy of the principal in

improving the quality of learning in Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah, Jambi City. In addition,

this research is based on the personal experience of researchers, where during PPL they have a role

as well as a responsibility in Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah, Jambi City. After the existing

experiences, researchers are interested in the roles and responsibilities of the principal of the

madrasah.

The research approach that the writer uses is descriptive qualitative. The subjects in

this study were the head of the Madrasah, teachers, administrative staff at Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Jambi City. The object of this research is the strategy of the principal of Madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah Jambi City towards improving the quality of learning at Madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah Jambi City. The instruments used in this study were interviews,

observation and documentation.

The results of this study found that the role of the head of madrasah greatly impacts the

achievement of education in a school / madrasah. Because the existence of the principal is very

important. All existing activities, both the form that occurs and the administrative services, will not

run effectively without the role of the head of the madrasah as a leader. In implementing strategies

in advancing the quality of learning, the principal is assisted by educational staff. The condition of

the quality of learning in Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Jambi City has been well organized

as evidenced by the existence of parts and roles of each skill and has a structured system and

division of tasks according to their respective areas of expertise. Because the strategy of Madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah Jambi City is well organized, the quality of education in these schools is

getting better.

Keywords: Management, Headmaster, Quality of learning

Page 16: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

1

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sumber daya utama bagi kemajuan suatu

bangsa, untuk itu pendidikan perlu dibangun dan dikembangkan agar

mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.Dalam konteks

tersebut, paradigma pendidikan baru mensyaratkan pentingnya

membangun kualitas pendidikan di sekolah.Karena sekolah merupakan

salah satu bentuk peradaban modern dalam membangun dan

mengembangkan karakter manusia yang seutuhnya.Membangun sekolah

yang bermutu melibatkan banyak faktor, dimana kepala madrasah

merupakan salah satu faktor strategik yang penting dalam

mengembangkan sekolah yang bermutu. Selain itu, kepala madrasah

dihadapkan pada tantangan dan tuntutan yang semakin dinamis terutama

dalam perannya sebagai nahkoda yang menentukan arah dan tujuan yang

akan dicapai oleh sekolah. (Mulyasa : 2005 : 60)

Dalam pengelolaan pendidikan dibutuhkan ilmu manajeman yang

mampu mengubah sistem menjadi lebih baik dan berkualitas. Tidak hanya

dalam dunia pendidikan ilmu manajemen digunakan , tetapi di berbagai

sektor, di antaranya ekonomi, kesehatan, politik, dan ketatanegaraan.

Kajian manajemen pendidikan di Indonesia juga kini telah dikembangkan

demi tujuan yang mencerdaskan kehidupan bangsa. (Syafaruddin : 2015 :

48)

Perkembangan suatu sekolah dengan sekolah lain tidaklah sama.

Ada sekolah yang memiliki segudang prestasi dan ada pula yang sangat

jauh dengan prestasi, ada sekolah yang sudah memiliki fasilitas yang

lengkap dan ada pula yang memiliki sarana dan prasarana yang tidak layak

untuk digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar, ada sekolah

yang mempunyai manajemen sekolah yang baik dan ada pula sekolah yang

memiliki manajemen yang kurang baik.

Page 17: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Strategi kepala madrasah dapat menentukan keberhasilan mutu

pendidikan di sebuah sekolah.Kepala madrasah bertanggung jawab

terhadap semua kegiatan yang dilakukan di sekolah.Saat ini, banyak

kepala madrasah yang kurang berkompeten dalam melakukan manajemen

sekolahnya.Sebagai contoh kurang tegasnya kepala madrasah dalam

melakukan pengambilan keputusan dalam menanggapi suatu masalah yang

ada di sekolah dan kurangnya strategi kepala madrasah dalam memberikan

pembaharuan di sekolah yang dipimpinnya.

Mulyadi mengemukakan tentang kepemimpinan kepala madrasah

dalam meningkatkan mutu pendidikan “Dalam upaya peningkatan mutu

pendidikan atau mutu sekolah setiap lembaga pendidikan akan selalu

berusaha untuk meningkatan mutu lulusan, merupakan sesuatu yang

mustahil jika pendidikan atau sekolah dapat menghasilkan lulusan yang

bermutu. Mutu pendidikan bersifat menyeluruh menyangkut semua

komponen pelaksanaan dan kegiatan pendidikan yang disebut mutu total”

(Mulyadi : 2010 : 71).

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat tergantung pada

kepemimpinan kepala madrasah. Karena ia merupakan pemimpin di

lembaganya, maka ia harus mampu membawa lembaganya kearah

tercapainya tujuan yang telah di tetapkan, ia harus mampu melihat masa

depan dalam kehidupan global yang lebih baik. Kepala madrasah harus

bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan semua urusan

pengaturan dan pengelolaan sekolah secara formal kepada atasannya atau

secara informal kepada masyarakat yang telah menitipkan anak didiknya.

Kepala madrasah sebagai seorang pendidik, administrator, pemimpin, dan

supervisor, diharapkan dengan sendirinya yang lebih baik dan dapat

menjanjikan masa depan. (Mulyadi : 2010 : 75)

Kepala madrasah sebagai pemimpin lembaga pendidikan harus

dapat mengenali situasi dan kondisi lembaga pendidikan, dimana dia

diangkat atau ditunjuk sebagai pemimpin. Hal yang pertama kali yang

harus dilakukan pada saat memimpin lembaga pendidikan, tentunya harus

Page 18: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi

berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi

organisasi.Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan

kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan

kelemahan dan ancaman.

Jamal Ma’mur Asmani dalam bukunya tips menjadi kepala

madrasahprofesional mengatakan : sekolah sebagai lembaga pendidikan

formal bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian dalam

mengembangkan intelektual peserta didik dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa. Kepala madrasah sebagai pemimpin perannya sangat

penting untuk membantu guru dan karyawan. Kegiatan utama pendidikan

di sekolah adalah dalam rangka mewujudkan tujuannya adalah kegiatan

pembelajaran , sehingga seluruh aktivitas pembelajaran. (Asmani : 2012 :

9)

Salah satu faktor terpenting yang paling mempengaruhi upaya

peningkatan mutu pendidikan adalah strategi kepala madrasah dalam

meningkatkan mutu pembelajaran sekolah yang dipimpinnya, tidak jarang

kepemimpinan kepala madrasah berdasarkan dengan berbagai masalah

yang berhubungan dengan implementasi kurikulum, sarana dan prasarana

pendidikan, personalia (pegawai dan guru), keuangan, serta hubungan

sekolah dengan masyarakat.

Dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya kepala madrasah

harus melakukan pengelolaan dan pembinaan sekolah melalui berbagai

kegiatan seperti kegiatan kepemimpinan atau manajemen dan

kepemimpinan yang sangat tergantung pada kemampuannya.Sehubungan

dnegan itu, kepala madrasah sebagai supervisor berfungsi untuk

mengawasi, membangun, mengkoreksi, dan mencari inisiatif terhadap

jalannyaseluruh kegiatan pendidikan yang dilaksanakan dilingkungan

sekolah. (Mulyadi : 2010 : 79)

Dalam mengelola pendidikan kepala sekolah berperan sebagai

pemimpin, manajer, administrator, sedangkan dalam pembelajaran kepala

Page 19: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

4

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

madrasah berperan sebagai edukator atau pengajar, karena kepala

madrasah meskipun mengelola pendidikan juga melaksanakan tugas

pembelajaran.Kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pembelajaran

perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan penampilan guru,

penguasaan materi/kurikulum, penggunaan metode megajar,

pemberdayaan atau fasilitas pendidikan, penyelenggaraan pembelajaran

dan evaluasi serta pelaksanaan kegiatan kulikuler dan ekstra-

kulikuler.(Mulyadi : 2010 : 80)

Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan peneliti bahwa di

MTs Mahdaliyah Kota Jambi tingkat mutu pendidikan masih rendah. Hal

ini terbukti dari fasilitas sekolah yang masih kurang seperti : ruang kelas

yang belum memadai sehingga proses pembelajaran tidak berjalan dengan

efektif. Selain itu minat siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru masih rendah.Hal ini yang mendasari mutu pembelajaran di MTs

Mahdaliyah Kota Jambi masih rendah karena strategi yang digunakan

kepala sekolah belum berjalan dengan lancar.

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian di MTs Mahdaliyah Kota Jambi tentang Strategi Kepala

Madrasah Dalam Peningkatan Mutu Di MTs Mahdaliyah Kota Jambi

B. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini agar penelitian ini tidak terjadinya

penyimpangan dan batasan masalah maka fokus penelitian ini adalah

Strategi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Mutu Di MTs Mahdaliyah

Kota Jambi.

C. Rumusan Masalah

Untuk mendapatkan informasi yang tepat, tentunya dibutuhkan

rumusan masalah penelitian yang tepat pula demi menggiring informan

memberikan data yang tepat, sehingga menghindari berbagai kesalahan

dalam penelitian. Untuk itu peneliti membuat rumusan masalah dalam

bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut :

Page 20: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

5

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Bagaimana peran kepala Madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran di MTs Mahdaliyah Kota Jambi ?

2. Bagaimana strategi kepala Madrasah dalam peningkatan mutu

pendidikan mutu pembelajaran di MTs Mahdaliyah Kota Jambi ?

3. Bagaimana kendala yang dihadapi kepala Madrasah dalam peningkatan

mutu pembelajaran di MTs Mahdaliyah Kota Jambi ?

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Untuk mengetahui peran madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran di MTs Mahdaliyah Kota Jambi

b) Untuk mengetahui strategi kepala madrasah dalam peningkatan

mutu pendidikan mutu pembelajaran di MTs Mahdaliyah Kota

Jambi

c) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi kepala madrasah dalam

peningkatan mutu pembelajaran di MTs Mahdaliyah Kota Jambi.

2. Kegunaan Penelitian

a) Manfaat teoritis

Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terutama

dalam pendidikan tentang strategi kepala madrasah dalam

peningkatan mutu di MTs Mahdaliyah Kota Jambi. Selain itu hasil

penelitian dapat dijadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan

proses belajar dan pengembangan diri kepada yang lebih baik.

Serta menjadi bahan ajar terhadap diri sendiri agar dapat

mengimplementasikan dalam kepemimpinan.

b). Manfaat praktis

Untuk referensi bagi peneliti lain dengsn tema yang

berkaitan dan sebagai referensi bagi kepala madrasah lain dalam

meningkatkan mutu pembelajaran. Selain itu bagi kepala madrasah,

sebagai informasi untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

melalui strategi-strategi yang dimilikinya. Serta bagi lembaga,

sebagai bahan belajar untuk meningkatkan SDM yang efektif.

Page 21: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Peran Kepala Madrasah

a. Fungsi Dan Peran Kepala Madrasah

Sekolah merupakan lembaga yang bersifat kompleks dan unik.

Bersifat kompleks karena sekolah sebagai organisasi didalamnya

terdapat berbagai dimensi yang satu sama lain saling berkaitan dan saling

menentukan. Sedang bersifat unik karena sekolah memiliki karakter

tersendiri, dimana terjadi proses belajar-mengajar, tempat

terselenggaranya pembudayaan manusia,.Karena sifatnya yang kompleks

dan unik tersebut, sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat

koordinasi yang tinggi.Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala

madrasah. (Wahjosumidjo : 2009 :349).

Menurut Sudarwan Danim, “kepala madrasah adalah guru yang

mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah.” (Danim : 2010 :

145) Sementara, menurut Daryanto, ”kepala madrasah adalah pemimpin

pada suatu lembaga satuan pendidikan. Kepala madrasah ialah pemimpin

yang proses kehadirannya dapat dipilih secara langsung, ditetapkan oleh

yayasan, atau ditetapkan oleh pemerintah. (Daryanto : 2011 : 136).

Dalam hubungan dengan misi pendidikan, kepemimpinan dapat

diartikan sebagai usaha kepala madrasah dalam memimpin,

mempengaruhi, dan memberikan bimbingan kepada para personil

pendidikan agar tujuan pendidikan dan pengajaran dapat mencapai

melalui serangkaian kegiatan yang telah direncanakan. Menurut Anwar,

fungsi kepemimpinan pendidikan menunjuk kepada berbagai aktivitas

atau tindakan yang dilakukan oleh seorang kepala madrasah dalam upaya

menggerakkan guru-guru, karyawan, siswa dan anggota masyarakat atau

berbuat sesuatu guna melaksanakan program-program pendidikan di

sekolah. (Anwar : 2013 : 99)

Page 22: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

7

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Pada umumnya satuan pendidikan memiliki tujuan dan untuk

mencapainya memerlukan strategi.Strategi merupakan suatu kesatuan

rencana yang luas dan terintegrasi yang menghubungkan antara kekuatan

internal organisasi dengan peluang dan ancaman dari lingkungan

eksternalnya.Strategi dirancang untuk memastikan tujuan organisasi

dapat dicapai melalui implementasi yang tepat.Substansi strategi pada

dasarnya adalah rencana.

Sesuai dengan substansi pendidikan dihubungkan dengan

peran dari kepala madrasah, tercantum dalam surah Al-Mujadalah ayat

11 yang berbunyi :

Artinya :

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara

mu dan orang-orang yang diberi ilmu penhetahuan beberapa derajat”

(QS.Al-Mujadalah :11 hal 39)

Selanjutnya , setelah manusia memiliki ilmu pengetahuan

mereka berkewajiban untuknya mengamalkan / mengajarkan ilmu yang

sudah mereka proleh. Dalam mengamalkan atau mengajarkan ilmu

tersebut, hendaknya seorang guru memiliki wawasan tentang sistem

pembelajaran.

Tugas yang harus diemban kepala madrasah dalam memimpin

atau mengelola sekolah yaitu meningkatkan mutu pendidikan.Stephen P.

Mary Dan Robbin Coutler dalam bukunya manajemen mengatakan

bahwa, “Strategi bukan merupakan masalah penentuan tahunan, strategi

membutuhkan waktu dan keamanan untuk berjalan lancar. Keberhasilan

akan terjadi karena strategi dijalankan dengan konsistensi dari waktu ke

waktu. Sedangkan kegagalan bisa terjadi karena strategi diubah-ubah.

(Mary dan Coulter : 1991 : 23).

Page 23: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

8

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Dalam kajian ini juga disesuaikan dengan QS. An-nahl ayat 125

berkenaan tentang peran stategi, dimana didalam ayat tersebut berbunyi :

Artinya :

“(Wahai Nabi Muhammad SAW) Serulah (semua manusia)

kepada jalan (yang ditunjukkan) Tuhan pemelihara kamu dengan hikmah

(dengan kata-kata yang bijak sesuai dengan tingkat kepandaian mereka)

dan pengajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan (cara) yang

terbaik. Sesungguhnya Allah pemelihara kamu, Dialah yang telah

mengetahui (tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang

lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk). ( Al-Quran

Surah An-Nahl ayat 125 hal 40).

Kepala madrasah perlu merencanakan semua program atau

kegiatan yang berhubungan dengan pembelajaran dengan melibatkan

warga sekolah terutama guru, serta mementukan hasil berupa rencana

tahunan sekolah yang akan berlaku pada tahun ajaran berikutnya, rencana

tahunan kemudian dijabarkan kedalam program tahunan sekolah yang

biasanya dibagi dalam dua semester. (Daryanto : 2011 : 98).

Kepala madrasah bukan hanya mengembangkan dan

menyerahkan suatu program pengajaran kepada guru-guru untuk

dilaksanakan.Kepala madrasah sebagai pimimpin resmi harus

menggunakan proses-proses demokrasi atas dasar kualitas sumbangnya.

Hendiyat Soetopo mengatakan, “Setiap usaha perubahan

program pendidikan hendaknya melalui evaluasi dan perencanaan oleh

kelompok.Setiap kepala sekolah harus mampu mengatasi setiap

perbedaan pendapat dan mengambil keputusan melalui pertimbangan

kelompok”. (Soetopo : 1982 : 26)

Page 24: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

9

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Sebagai seorang pemimpin, peran kepala madrasah sangat

kompleks demi terwujudnya sekolah yang berkualitas. E. Mulyasa

memaparkan peran kepala sekolah secara terperinci sebagai berikut ini :

1) Sebagai pendidik (educator) dengan meningkatkan

keprofesionalisme tenaga kependidikan di sekolahnya,

menciptakan iklim sekolah yang kondusif, memberikan

nasehat kepala warga sekolah, memberikan dorongna kepada

seluruh tenaga kependidikan, melaksanakan model

pembelajaran yang menarik, serta melaksanakan program

akselarasi bagi siswa yang cerdas di atas rata-rata.

2) Sebagai menejer dengan memberdayakan tenaga

kependidikan memalui kerja sama, memberi kesempatan

kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya,

dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan.

3) Sebagai administrator dengan mengelola kurikulum, siswa,

personalia, sarana prasarana, kearsipan dan keuangnan.

4) Sebagai supervisor dalam memperhatikan prinsip-prinsipnya,

seperti hubungan konsutatif, kolegial, dan bukan hearkis,

dilaksanakan secara demokratis, berpusat pada tenaga

kependidikan, dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga

kependidikan, dan merupakan bantuan profesional.

5) Sebagai leader dengan memberikan petunjuk dan

pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan,

membuka komunikasi dua arah, serta mendelegasikan tugas.

6) Sebagai inovator dengan strategi yang tepat untuk menjalin

hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari

gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan

teladan kepada seluruh tenaga kependidikan disekolah, dan

mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif.

7) Sebagai motivator dengan strategi yang tepat untuk

memberikan motivasi kepada para tenaga kependidikan

Page 25: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

10

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. (Mulyasa :

2007 : 98-120).

Dalam manajemen modern seorang pemimpin juga harus

berperan sebagai pengelola.Dilihat dari fungsi-fungsi manajemen, yakni

planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating

(pelaksanaan), dan controling (pengawasan), maka kepala sekolah harus

berperan pula sebagai supervisor pengajaran serta sebagai evaluator

program sekolah. (Mulyasa : 2013 : 181).

Kepala madrasah dituntut untuk mampu memimpin sekaligus

mengorganisir dan mengelola pelaksanaan program belajar mengajar

yang diselenggarakan disekolah yang dipimpinnya. Dalam hal ini kepala

madrasah harus mampu menjadi supervisor tim yang terdiri dari guru,

staf, dan siswa dalam mewujudkan proses belajar mengajar yang efektif

dan efisien sehingga tercapai produktivitas belajar yang pada ahirnya

dapat meningkatkan mutu pendidikan. (Mulyasa : 2013 : 181).

Hal ini sejalan dengan pendapat permadi sebagai berikut :

“Pelaksanaan program yang telah dibuat harus secara konsekuen

dijalankan tanpa penyimpangan, disamping memperhatikan faktor

efektivitas dan efesiensi. Untuk terlaksananya proses belajar mengajar

yang efektif, misalnya kepala madrasah harus membuat tim kerja yang

terdiri dari guru-guru secara profesional dan proporsional. Hal ini penting

agar tercapai produktivitas belajar yang pada gilirannya dapat

meningkatkan mutu pendidikan. (Permadi : 2001 : 51).

2. Strategi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran

a. Strategi Kepala Madrasah

Strategi merupakan sejumlah keputusan dari aksi yang

ditunjukkan untuk mencapai tujuan (goal) dalam menyesuaikan sumber

daya organisasi dengan peluang dan tantangan yang dihadapi dalam

lingkungan industrinya. (Kuncoro : 2016 : 12)

Saat ini kepala madrasah memiliki sekurang-kurangnya tiga

strategi luas yaitu : hararki, transformasional, dan fasilitatif. Setiap

Page 26: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

11

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

strategi mempunyai keuntungan penting dan memiliki keterbatasan.

Strategi luas yang dimaksud diantaranya adalah :

1) Strategi Hararki

Strategi hararki memberikan cara pandang luas, cara

penerimaan luas dalam mengelola organisasi, menyampaikan

janji efisiensi, pengawasan dan rutinitas yang direncanakan.

Bagaimanapun strategi hararki cenderung untuk menghambat

kreativitas dan komitmen, mengembalikan hubungan

pegawai sekolah kedalam suatu keteraturan yang ketat.

2). Strategi Transformasional

Strategi transformasional memiliki kapasitas untuk

memotivasidan memeberikan informasi kepada

anggota.Khususnya bila organisasi menghadapi dan

melakukan perubahan utama. Mereka memberikan suatu

pengertian akan tujuan dan makna bahwa pemimpin dapat

menyatukan personalianya dalam tindakan bersama untuk

kemajuan. Disisi lain strategi transformasional sukar, karena

sejak awal memerlukan pengembangan keterampilan

intelektual yang tinggi.

3). Strategi Fasilitatif

Strategi fasilitatif sebagai suat prilaku yang

menggunakan kemampuan bersama dari sekolah untuk

beradaptasi, memecahkan masalah, dan peningkatan kinerja.

Tindakan kepala madrasah yang menggunakan startegi

fasilitatif bila mereka menangani hambatan sumber daya,

membangun tim kerja memberikan umpan balik, koordinasi,

manajemen konflik, menciptakan jaringan komunikasi

melaksanakan kerjasama politik dan sebagai model dalam

visi madrasah. Strategi fasilitatif menciptakan suatu peran

baru kepemimpinan untuk memudahkan pegawai dalam

menjalankan pekerjaannya, terutama melalui hubungan kerja

Page 27: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

12

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

sama administratif dan menciptakan sumber daya yang ada.

(Syafaruddin &Asrul : 2013 : 145)

Dengan adanya semua yang dilaksanakan didalam strategi yang

ada mampu menerapkan dan dapat direalisasikan dengan apa yang

dimiliki sesuai dengan kebutuhan serta strategi yang ada.

Kepala madrasah perlu merencanakan semua program atau

kegiatan yang berhubungan dengan pembelajaran dengan melibatkan

warga sekolah terutama guru, serta mementukan hasil berupa rencana

tahunan sekolah yang akan berlaku pada tahun ajaran berikutnya, rencana

tahunan kemudian dijabarkan kedalam program tahunan sekolah yang

biasanya dibagi dalam dua semester. (Daryanto : 2011 : 98).

Program tahunan berfungsi sebagai acuan untuk membuat

program semesteran dan program semesteran berfungsi sebagai acuan

menyususun program satuan pelajaran/persiapan mengajar, acuan

kalender kegiatan belajar mengajar untuk mencapai efisien dan aktivitas

penggunaaan waktu belajar efektif yang tersedia. (Schein : 2007 : 98).

Beberapa strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu

pembelajaran yaitu dengan cara :

1) peningkatan kemampuan mengajar guru.

Peningkatan kemampuan mengajar dipandang oleh

kepala madrasah sangat penting dikarenakan mengingat

gurulah sebagai peran kunci yang melaksanakan dan

menentukan baik tidaknya mutu pembelajaran tersebut.

Jejen Musfah dalam bukunya peningkatan kompetensi

guru mengatakan bahwa : peningkatan kemampuan mengajar

guru berimplekasi pada mutu guru,murid,dan sekolah. Murid

yang trampil dan kreatif dibentuk oleh budaya sekolah dan

kreativitas guru dalam pembelajaran dan lingkungan sekolah,

serta dorongan guru kepada murid agar mereka maju dan

kreatif.Standar mutu sebuah sekolah salah satunya diukur

dari kualitas guru. Sekolah harus memiliki sistem yang

Page 28: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

13

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

menjamin pengembangan mutu secara berkelanjutan,

sehingga guru merasa nyaman dalam bekerja.(Musfah : 2011

: 208-209).

Guru merupakan jantungnya pendidikan, dimana sebagus

apapun kurikulum pendidikan dirancang, jika tanpa guru

yang berkualitas, yang memiliki kompetensi yang berkualitas

tidak akan menjalankan hasil yang maksimal.

Jejen musfah juga mengatakan bahwa : pengembangan

kemampuan guru yang terapkan kepala sekolah yaitu dengan

cara mengikutsertakan guru dalam seminar, diklat dan

penataran kependidikan yang diselenggarakan oleh lembaga-

lembaga keprofesian. Bahkan dalam hal ini pihak sekolah

memberikan keleluasaan yang penuh terhadap para guru yang

mendorong para guru agar aktif dalam kelompok kerja guru,

sehingga diharapkan setiap guru mampu mengembangkan

kemampuannya dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawab nya sebagai pengajar. (Musfah : 2011 : 181).

Dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan guru

dalam hal ini yaitu meningkatkan kemampuan para guru

dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai

pengajar.Tentunya peningkatan kemampuan ini diharapkan

mampu untuk meningkatkan kemampuan guru dalam

merencanakan, melaksanakan, bahkan menilai hasil

pembelajaran yang dilakukannya.

2) Optimalisasi Penggunaan Media Dan Sarana pendidikan

Strategi yang diterapkan kepala madrasah dalam

meningkatkan mutu pembelajaran yaitu dengan optimalisasi

pemanfaatan dan penggunaan media dan sarana prasarana

pendidikan karena menyadari bahwa pembelajaran bermakna

akan berlangsung jika siswa terlibat aktif dalam menemukan

Page 29: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

14

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

konsep melalui pengalaman langsung dengan media dan

sumber belajar.

Menurut Wina Sanjaya terdapat sejumlah prinsip yang

harus diperhatikan dalam mengoptimalkan pengunaan media

pembelajaran. Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah :

a) Media yang digunakan dan diarahkan untuk

mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami

materi pelajaran. Dengan demikian,penggunaan media

harus dipandang dari sudut pandang kebutuhan siswa,

bukan dipandang dari sudut kepentingan guru.

b) Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan

diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media

tidak digunakan sebagai alat hiburan atau tidak semata-

mata dimanfaatkan untuk mempermudah guru

menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar untuk

membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai.

c) Media yang digunakan harus sesuai dengan materi

pembelajaran. Setiap materi pembelajaran memiliki

kekhasan dan kekompleksan. Media yang akan

digunakan harus sesuai dengan materi pelajaran.

Contohnya untuk membelajarkan siswa memahami

pertumbuhan jumlah penduduk di indonesia, maka guru

perlu mempersiapkan semacam grafik yang

mencerminkan pertumbuhan penduduk.

d) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat,

kebutuhan, dan kondisi siswa-siswa yang memiliki

kemampuan mendengar yang kurang baik, akan sulit

memahami pelajaran manakala digunakan media yang

bersifat auditif, demikian pula sebaliknya, siswa yang

memiliki kemampuan pengelihatan yang kurang, akan

Page 30: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

15

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

sulit menangkap bahan pelajaran yang disajikan melalui

media visual.

e) Media yang digunakan harus memperhatikan efektivitas

dan efisiensi. Media yang memerlukan peralatan yang

mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan

tertentu.demikian juga dengan media yang dirancang

guru perlu memperhatikan efektivitas penggunaannya.

f) Media yang digunakan harus sesuai kemampuan guru

dalam mengoperasikannya. Sering media yang kompleks

terutama media-media mutahir seperti media komputer,

LCD, dan media elektronik lainnya memerlukan

kemampuan khusus dalam mengoperasikannya. (Sanjaya

: 2012 : 75-77).

3) Pelaksanaan Supervisi Secara Rutin

Strategi yang diterapkan kepala madrasah dalam

meningkatkan mutu pembelajaran yaitu dengan pelaksanaan

sepervisi secara rutin.Strategi ini ditempuh kepala madrasah

untuk mengatasi permasalahan sehubungan dengan

kurangnya sikap profesionalisme yang dilakukan oleh guru

dalam melaksanakan tugasnya. Menurut Handiyat Soetopo

“kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala sekolah agar

kepala sekolah mengetahui secara langsung permasalahan

yang dihadapi guru selama melaksanakan pembelajaran,

sehingga kepala sekolah dapat memberikan bantuan sesuai

dengan kemampuannya”. (Soetopo : 1982 : 93).

Maka dari itu tujuan utama supervisi adalah untuk

meningkatkan kemampuan profesional guru dan

meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembelajaran

yang baik.

Page 31: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

16

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4) Menjalin Kerja Sama Dengan Masyarakat

Masyarakat merupakan relasi yang cukup besar dalam

memberikan pengaruh dan bantuan terhdap kelancaran

penyelenggaraan pembelajaran. Apalagi dikaitkan dengan

keadaan sekarang bahwa msyarakat memiliki peran sebagai

pengawas dan penyumbang kebutuhan sekolah dengan

dibentuknya dewan sekolah .

E Mulyasa mengatakan bahwa : sekolah merupakan

lembaga sosial yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat

lingkungannya, sebaliknya masayarakat pun tidak dapat

dipisahkan dari sekolah. Dikatakan demikian, karena

keduanya memiliki kepentingan, sekolah merupakan lembaga

formal yang diserahi mandat untuk mendidik, melatih, dan

membimbing generasi muda bagi perannya dimasa depan,

sementara masyarakat merupakan pengguna jasa pendidikan

itu. (Mulyasa : 1982 : 231-232)

5) Penerapan Disiplin Yang Ketat

Penerapan disiplin yang ketat merupakan salah satu

strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam

meningkatkan mutu pembelajaran.Pendidikan diterapkan

kepada guru dan kepada siswa.

Nani Rosdijati mengatakan bahwa : penerapan disiplin

sangat penting dilakukan sehubungan dengan rendahnya

tingkat kedisplinan guru maupun siswa, antara lain yaitu

datang terlambat, pendisplinan dilakukan untuk

mengkondisikan semua warga sekolah memiliki kinerja

dalam menjalankan tugas dan perannya yang optimal.

Dimana melalui pendisiplinan maka paraa personil sekolah

mampu memberikan kinerjanya yang optimal. (Rosdijati :

2015 : 22).

Page 32: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

17

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b. Peningkatan Mutu Pembelajaran

1) Pengertian Mutu Pembelajaran

Mutu adalah perubahan. Maksudnya konsep mutu tidak

tetap berlaku untuk seumur hidup, tetapi konsep mutu akan selalu

dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Mutu pembelajaran

mengacu pada proses pembelajaran disekolah dan hasil belajar

yang mengikuti kebutuhan dan harapan pendidikan. Mutu dalam

proses pembelajaran dapat dikelompokkan dalam mutu input, mutu

proses, dan output pembelajaran. (Karwati : 2016 : 53)

Mutu berkaitan dengan baik buruknya suatu benda, kadar,

atau derajat. Secara umum kualitas atau mutu adalah gambaran dan

karakteristik menyeluruh dari barang, atau jasa yang menunjukkan

kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang diharapkan

atau tersirat. Berkaitan dengan hal tersebut, mutu pendidikan dapat

dapat dilihat dari dua hal, yakni mengacu pada proses pendidikan

dan hasil pendidikan. Proses pendidikan yang bermutu apabila

seluruh komponen pendidikan terlibat dalam proses pendidikan

pendidikan itu sendiri. Faktor-faktor dalam proses pendidikan

adalah berbagai input, seperti bahan ajar, metodologi, saran

sekolah, dukungan administrasi dan sarana prasarana dan sumber

daya lainnya serta penciptaan suasana kondusif. Sedangkan, mutu

pendididkan dalam konteks hasil pendidikan mengacu pada prestasi

yang dicapai oleh sekolah pada kurun waktu tertentu.

(Suryosubroto : 2004 : 210-211).

Berkaitan tentang mutu pembelajaran, terdapat QS. Luqman

: 17-19 berkenaan tentang pemantapan aqidah dan ahlak dalam

belajar dan pembelajaran, dimana ayatnya berbunyi :

Page 33: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

18

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Artinya :

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia)

mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang

mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang telah menimpa kamu.

Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan

(oleh Allah). Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari

manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka

bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-

orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah

kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguh-nya

seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (Al-Quran Surah Luqman

ayat 17-19 hal 51).

Mutu pembelajaran merupakan mutu pendidikan secara

keseluruhan. Abdul majid dalam bukunya perencanaan

pembelajaran mengatakan bahwa : pembelajaran merupakan

sebagai suatu proses yang dilakukan para guru dalam membimbing,

membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki

pengalaman belajar. Dengan kata lain, pembelajaran adalah suatu

cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar peserta didik.

Dalam perencanaan pembelajaran ada beberapa konsep yang dapat

membantu guru dalam meningkatkan efektifitas perencanaan

pembelajaran. Konsep tersebut mengandung dua pemikiran utama,

yaitu proses pengambilan kepututsan dan pengetahuan profesional

tentang proses pengajaran. Keputusan yang diambil oleh guru bisa

bermacam-macam, dimulai dari sederhana sampai pada tingkat

kompleks. Keputusan pada tingkat sederhana misalnya

pengorganisasian aktivitas kelas sedangkan keputusan pada tingkat

kompleks menentukan apa yang akan dipelajari anak. (Majid : 2005

: 16)

Dapat disimpulkan bahwa dalam konteks pembelajaran,

perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi

pelajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang

dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang akan

dilaksanakan.

Page 34: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

19

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2) Komponen-Komponen Peningkatan Mutu Pembelajaran

Dalam peningkatan mutu pembelajaran adanya komponen-

komponen yang harus ditingkatkan antara lain yaitu :

a) Penampilan guru

Komponen yang menunjang terhadap peningkatan

pembelajaran adalah penampilan guru.Nani Rosdijati

mengatakan, “penampilan guru adalah rangkaian kegiatan

yang dilakukan oleh seorang guru dalam melaksanakan

pengajaran sangat menentukan terhadap mutu

pembelajaran.Keadaan tersebut dikarenakan guru

merupakan salah satu pelaku dan bahwa pemeran utama

dalam penyelenggaraan pembelajaran. (Rosdijati : 2015 :

27)

Oleh karena itu guru diharapkan harus benar-benar

memiliki kemampuan, keterampilan dan sikap seorang guru

yang profesional, sehingga mampu menunjang terhadap

peningkatan mutu pembelajaran yang akan dicapai.

b). Penguasaan Materi/Kurikulum

Nani Rosdijati mengatakan : penguasaan

materi/kurikulum sangat mutlak harus dilakukan oleh guru

dalam penyelenggaraan pembelajaran. Keadaan tersebut

dikarenakan kurikulum merupakan objek yang akan

disampaikan pada peserta didik. Dengan demikian

kedudukan penguasaan materi merupakan kunci yang

menentukan pembelajarannya. (Rosdijati : 2015 : 38).

Oleh karena itu seorang guru dituntut atau ditekankan

untuk menguasai materi/kurikulum sebelum melaksanakan

pengajaran didepan kelas.

c). Penggunaan Metode Mengajar

Nani Rosdijati mengatakan: “pengguanaan metode

mengajar merupakan komponen dalam meningkatkan mutu

Page 35: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

20

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

pembelajaran, artinya penggunaan metode mengajar yang

dipakai guru dalam menerangkan didepan kelas tentunya

akan memberikan kontribusi tersebut dalam peningkatan

mutu pembelajaran. (Rosdijati : 2015 : 39).

Dengan menggunakan metode mengajar yang benar

dan tepat maka memungkinkan siswa lebih mudah dalam

memahami materi yang disampaikan guru.

d). Penggunaan Metode Mengajar

Dalam meningkatkan mutu pembelajaran Nani Rosdijati

juga mengemukakan “ akan baik apabila dalam pelaksanaan

pembelajaran didukung oleh alat/fasilitas pendidikan yang

tersedia. Keadaan tersebut memudahkan guru dan siswa untuk

menyelenggarakan pembelajaran.”. (Rosdijati : 2015 :45).

Maka dengan demikian diharapkan pendayagunaan

alat/fasilitas belajar harus memperoleh perhatian yang baik bagi

sekolah dalam upaya mendukung terhadap peningkatan mutu

pembelajaran.

e). Pelaksanaan Kegiatan Kulikuler Dan Ektrakulikuler

Menurut Nani Rosdijati : “peningkatan mutu

pembelajaran pula dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiaatan

kulikuler dan ekstrakulikuler, artinya bahwa mutu akan mampu

ditingkatkan apabila dalam pemebelajaran siswa ditambah

dengan adanya kegiatan kulikuler dan ekstrakulikuler”.

(Rosdijati : 2015 : 49).

Keadaan ini beralasan bahwa dengan diadakannya

kegiatan tersebut akan menambah pengetahuan siswa di luar

pengajaran dan tentunya hal kompetensi siswa.

Page 36: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

21

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Kendala Yang Dihadapi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu

Pembelajaran

a. Kendala Kepala Madrasah

Konflik merupakan situasi atau keadaan oposisi, atau

pertentangan pendapat, sikap, tindakan diantara orang-orang, kelompok-

kelompok atau organisasi-organisasi. Konflik merupakan proses

pembelajaran. Melalui konflik kepala sekolah setidaknya akan

memperoleh gambaran mengenai :

1) Pemahaman mengapa konflik bisa terjadi dilingkungan

sekolah.

2) Pengalaman bagaimana kepala madrasah mengambil tindakan

untuk mengatai konflik yang terjadi dilingkungan sekolah.

3) Menilai tindakan yang diambil sekolah untuk menyelesaikan

konflik yang timbul dilingkungan sekolah.

4) Membuat solusi untuk menyelesaikan konflik ditingkat

organisasi sekolah.

5) Mengembangkan kesadaran tentang adanya perbedaan.

6) Pemahaman bahwa konflik merupakan realitas dalam

kehidupakn sehari-hari disekolah.

7) Mengembangkan kemampuan berfikir kritis.

8) Melatih keterampilan sosial dan keterampilan emosional.

(Karwati : 2016 : 94-95).

Disamping itu, dikemukakan beberapa indikator prilaku yang

menjadi kendala mencakup indikator prilaku dan kinerja kepala

madrasah yang kurang efektif, sebagai berikut :

1) Kurang menfokuskan peranya sebagai manajer sekolah dan

anggaran.

2) Kurang disiplin dalam menjaga dokumen.

3) Berkomunikasi dengan setiap orang sehingga memboroskan

waktu dan tenaga.

Page 37: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

22

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4) Membiarkan guru melakukan pembelajaran dikelas tanpa

memberikan masukan dan umpan balik.

5) Kurang mampu mengatur waktu secara efektif dan efisien,

serta hanya sedikit menyediakan waktu untuk mengurus

kurikulum dan pembelajaran. (Mulyasa : 2016 : 22).

Dengan adanya kendala kepala madrasah dalam meningkatkan

mutu pemebelajaran, maka sikap dan prilaku yang harus dimiliki

kepala sekolah adalah sebagai berikut :

1) Memiliki tanggung jawab terhadap jabatan yang dipercayakan

kepadanya.

2) Memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk

mencapai sesuatu yang bermakna selama menduduki

jabatannya,

3) Menegakkan disiplin waktu penuh kesadaran bahwa disiplin

merupakan kunci keberhasilan.

4) Melaksanakan setiap tugas dan kegiatan dengan penuh

tanggung jawab, dan selalu jelas makna dari setiap kegiatan

dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan

disekolah, tidak hanya reaktif (hanya melaksanakan kegiatan

jika ada petunjuk).

5) Memiliki kemampuan dan keberanian untuk menuntaskan

setiap masalah yang dihadapi oleh sekolahnya.

6) Menjadi leader yang komulatif dan motivator bagi stafnya

untuk lebih berprestasi, serta tidak bersikap bossy (pejabat

yang hanya mau dihormati dan dipatuhi).

7) Memiliki kepekaan dan merasa ikut bersalah terhadap suatu

yang jurang pas, serta berusaha untuk mengkoreksinya.

8) Berani mengkoreksi setiap kesalahan secara tegas dan

bertindak bijaksana, serta permisif (mudah mengerti, maklum

dan memaafkan kesalahan). (Mulyasa : 2016 : 59-60).

Page 38: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

23

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b. Studi Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dalam penelitian ini di

sesuaikan dengan yang lain antara lain :

1) Skripsi Nikmatul Maula Maksumah yang berjudul strategi

kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Bahasa

Asing di sekolah. Hasil penelitiannya menunjukan langkah-

langkah strategis yang diterapkan oleh sekolah, faktor-faktor

yang mempengaruhi adalah fasilitas sekolah dan sistem

evaluasi digunakan untuk meningkatkan program mutu.

2) Skripsi Azimatul Ulya yang berjudul strategi kepala sekolah

dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kompetensi

kewirausahaan di SMK Islam Alqomar Nganjuk. Hasil

penilitan menunjukkan kondisi mutu pendidikan belum adanya

agreditasi sekolah, strategi kepala sekolah berprinsip kepada

sifat-sifat kewirausahaan standar isi sesuai dengan kurikulum

dan sarana dan prasarana yang memadai.

3) Skripsi Linda Sari Rambe yang berjudul Strategi

Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan

Kualitas Pembeajaran Di MTs Negeri 2 Rantau Prapat. Hasil

penelitian menunjukkan: strategi yang diterapkan kepala

madrasah negeri 2 Rantau Prapat cukup baik, bentuk strategi

yang dirancang kepala madrasah dapat dikatakan cukup baik,

kendala yang dialami kepala madrasah adanya tiga lokasi

sekolah yang berbeda, dukungan yang diberikan sumber daya

organisasi kepada kepala madrasah sudah cukup baik, dampak

positif yang diproleh dari adanya startegi kepala madrasah

sudah cukup baik.

Jika dilihat dari hasil penelitian yang relevan diatas dapat

disimpulkan bahwa strategi kepemimpinan di dalam lembaga pendidikan

sangat dipelukan guna untuk mengatasi jika terjadi masalah-masalah

didalam lembaga pendidikan tersebut serta begitu pentingnya strategi

Page 39: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

24

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dalam suatu organisasi kerena itu dijadikan sebagai pedoman perilaku

dalam berbagai aktivitas strategis untuk mencapai tujuan organisasi.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang berjudul Strategi

Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi, di dalamnya terdapat gambaran

tentang peran, dan startegi yang dilakukan oleh Madrasah Tsanawiyah

Kota Jambi dalam proses strategi yang dilaksanakan oleh kepala

madrasah terhadap warga madrasah dilihat dari menerapkan solat zuhur

bersama, pengajian bersama pada hari jum’at dan apel pagi dengan

membaca ayat Al-Quran sekaligus pidato nahasa arab, inggris, bahasa

indonesia karena pada saat waktu itu di sesuaikan dengan jadwal sehari-

hari di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi.

Page 40: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

25

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Dan Metode Penelitian

Penelitian proposal ini akan menggunakan penelitian kualitatif,

yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena sedang terjadi yang

diamati oleh peneliti. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata “penelitian

deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Di tujukan

untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang

ada, baik fenomena yang bersifat alamiyah, maupun rekayasa manusia”.

(Sukmadinata : 2005 : 72)

Penelitian kualitatif menurut Denzin dan Lincoln adalah penelitian

yang menggunakan latar belakang alamiah dengan maksud menafsirkan

fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai

metode yang ada (Albi Anggito dan Johan Setiawan, 2018:7).

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskanpada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada

kondisi obyek yang alamiah (Sugiyono, 2010:15).

Metode penelitian ini menggunakan kualitatif interaktif. Kualitatif

interaktif merupakan studi yang mendalam menggunakan teknik

pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan alamiahnya dan

menginterprestasikan fenomena-fenomena bagaimana orang mencari

makna yang terkandung serta membuat suatu gambaran dan menyeluruh

dengan deskripsi detail dari informan. Dalam metode kualitatif interaktif

peneliti menggunakan studi kasus dalam penelitiannya (Asep Saepul

Hamdi dan E.Bahruddin, 2014:11)

B. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian

Penelitian ini di akan laksanakan di MTs Mahdaliyah Kota Jambi

yang beralamat diJln Sunan Kali Jaga RT 04 RW 11 Simpang III Sipin.

Kec: Kota Baru , Jambi. Alasan peneliti memilih lokasi ini sebagai subjek

Page 41: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

26

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

penelitian karena mengingat lembaga ini adalah lembaga pendidikan yang

di bangun sesuai dengan yayasan dan alasan lain karna kepala sekolah

yang paling terpadu terhadap perkembangan peserta didik di MTs

Mahdaliyah kota Jambi. Serta letak lokasi MTs Mahdaliyah Ini mudah di

jangkau untuk melakukan penelitian

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pelaku atau orang yang mengetahui dan

memberikan informasi tentang masalah yang akan diteliti. Adapun subjek

penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kurikulum dan staf Guru di

Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi.

Dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling.Purposive

sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan menggunakan subjek

yang paling berperan penting dan mengetahui informasi mengenai obyek

atau masalah yang akan diteliti. Diharapkan orang tersebut nantinya akan

mempermudah peneliti menjelajahi obyek/situasi yang akan diteliti

(Sugiyono, 2010:300).

C.Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Data adalah sebuah fakta dan sebagai bukti untuk dijadikan bahan

untuk menyususn suatu informasi.Dalam penelitian ini ada dua macam

data yaitu data primer dan data sekunder.

a. Data Primer

Merupakan data yang didapat secara langsung saat

melaksananakan penelitian.Data primer ini diperoleh dari Kepala

Sekolah, Walik Kurikulum dan staf Guru di Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Kota Jambi.

b.Data Sekunder

Merupakan data yang didapat tidak secara langsung oleh

peneliti yaitu melalui orang lain atau dokumen (Sugiyono,

2010:309). Adapun data sekunder yang dimaksud adalah:

Page 42: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

27

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1) Historis dan geografis

2) Struktur organisasi sekolah

Biasanya data primer merupakan data yang utama dibutuhkan oleh

peneliti dan biasanya didapat pada saat wawancara dan melakukan

observasi secara langsung, sedangkan data sekunder hanya sebagai

tambahan agar supaya penelitian tersebut semakin jelas dengan adanya

bukti yang konkrit.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian kualitatif adalah darimana data

tersebut diperoleh.Setiap data yang diperoleh pasti mempunyai sumber

untuk mendapatkannya.Sumber data tersebut dapat diperoleh melalui

subjek penelitian, objek penelitian, dan responden (Iwan Hermawan,

2019:146).

Apabila peneliti ingin mendapatkan data mengenai Manajemen

Kepala Kepala Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Mahdakiyah Kota Jambi

a. Kepala Sekolah

b. Wakil Kurikulum

c. Staf Guru

D.Tehnik pengumpulan data

Dalam penelitian ini peneliti akan mengumpulkan data melalui:

1. Observasi

Dalam buku Sugiyono, Sutrisno Hadi mengatakan bahwa,

“Observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting

adalah proses-proses pengamatan dan ingatan”. (Sugiyono : 2014 : 145)

Tehnik observasi adalah tehnik pengumpulan data yang di gunakan

dengan jalan mengandalakan pengamatan pen pencatatan secara sistematis

terhadap phenomena yang di selidiki.

Page 43: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

28

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Wawancara

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata : wawancara (interview)

merupakan salah satu bentuk tehnik pengumpulan data yang banyak

digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.

Wawancara dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara

individual.Adakalanya juga wawancara di lakukan secara kelompok, kalau

memang tujuan untuk menghimpun data dari kelompok. (Sukmadinata :

2005 : 216)

Wawancara merupakan kegiatan percakapan antara dua pihak

untuk tujuan-tujuan tertentu.Wawancara adalah tehknik pengumpulan data

yang digunakan untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan dan

berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan

kepada peneliti. Wawancara (Interview) adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu

3. Dokumentasi

Menurut Sugiyono, “Dokumen merupakan catatan peristiwa yang

sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang”. (Sugiyono : 2013 : 82)

Dokumentasi ini berasal dari kata dokumen, yang berarti bahan-

bahan tertulis. Teknik ini digunakan ketika mengadakan penelitian yang

bersumber pada tulisan baik itu berupa dokumen, angket, dan

sebagainya.Telah dokumentasi merupakan salah satu teknik penting dalam

suatu penelitian dengan mengumpulkan informasi yang telah ada pada

lembaga terkait. Dalam penelitian ini peneliti akan menelaah bagaiman

peran pemimpin, dan seperti apa cara mendidik anak tersebut.

E . Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini akan dilakukan secara langsung

berkesinambungan dari awal sampai ahkir proses penelitian. Dalam

Page 44: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

29

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

penelitian ini, proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data

yang tersedia dari berbagai sumber, yakni observasi, wawancara

mendalam, dan dokumentasi. Semua data yang diperoleh dalam penelitian

ini akan dianalisis dengan mempergunakan metode deskriptif analisis

sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah.

Analisis data pada penelitian kualitatif, dilakukan pada saat

pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data

dalam periode tertentu. Menurut analisis selama di lapangan model Miles

dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data

kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus

sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu

data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan

conclusion drawing/verification (penarik kesimpulan dan verifikasi)

(sugiyono, 2010:337).

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,

untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci.Karena semakin

lama melakukan penelitian lapangan maka, data yang diperoleh

semakin banyak.Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-

hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari

tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran

yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan

(Sugiyono, 2010:338).

Peneliti membahas tentang Implementasi Manajemen Peserta Didik

melalui pembinaan peserta didik.Apabila peneliti mendapatkan data yang

tidak mengenai objek tersebut maka data perlu adanya reduksi data, agar

supaya peneliti tidak rumit dalam mengumpulkan data tersebut.

1. Data Display (penyajian data)

Page 45: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

30

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah penyajian

data.Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antara kategori, flowchart dan

sejenisnya. Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk

memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan

apa yang telah difahami tersebut (Sugiyono, 2010:341).

Dalam penelitian ini, penyajian data dilakukan dengan cara

munyusun data dengan cara membuat uraian singkat atau bagan. Hal

ini dilakukan agar mempermudah peneliti dalam menyusun rencana

kerja selanjutnya guna menyususn data yang diperlukan sesuai dengan

tujuan penelitian.

2. Conclusion Drawing/Verification (penarik kesimpulan dan verifikasi)

Menurut Miles dan Huberman langkah selanjutnya dalam analisis data

kualitatif adalah penarik kesimpulan dan verifikasi.Temuan dapat berupa

deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masing remang-

remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa

hubungan kausal atau interaktif, hipotesis, atau teori (Sugiyono,

2010:345).Penarik kesimpulan diperlukan setelah data dianalisis dan

disajikan.Peneliti ingin melihat dari hasil pengumpulan data yang dilakukan

peneliti.

F .Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Peneliti menggunakan triangulasi untu memeriksa keabsahan data.

Triangulasi diartikan sebagai pengecekkan data dari berbagai sumber

dengan berbagai cara, dan berbagai waktu (Sugiyono, 2010:372). peneliti

menggunakan triangulasi sumber dan teknik.

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber untuk mengkaji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber

(Sugiyono, 2010:373).

Peneliti mengunakan sumber seperti kepala tata usaha, kepala sekolah,

dan staf TU. Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan apakah data

Page 46: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

31

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

yang dihasilkan sama. Caranya dengan teknik yang sama dengan sumber

yang berbeda.

2. Triangualsi Teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik

yang berbeda (Sugiyono, 2010:373). Triangulasi teknik ini dilakukan

agar supaya peneliti dapat membandingkan data yang satu dengan data

yang lain. Apakah data tersebut benar dengan sumber yang sama tetapi

menggunakan teknik yang berbeda. Apabila pengumpulan data

dilakukan dengan wawancara oleh orang yang sama. Setelah itu untuk

memeriksa keabsahan data tersebut dapat dilakukan dengan teknik yang

berbeda sepeti observasi atau dokumentasi. Dengan demikian

kesimpulannya peneliti ingin mengetahui apakah data yang satu dengan

data yang lain itu benar atau tidak dengan mengecek data tersebut

melalui sumber yang sama tetapi teknik yang berbeda. Jadi trianggulasi

disini digunakan sebagai bahan perbandingan antara data yang satu

dengan data yang lain.

G . Jawal Penelitian

Jadwal penelitian sendiri dimaksudkan sebagai jadwal yang mana

didalamnya meliputi persiapan, pelaksanaan dan pelaporan hasil

penelitian dimana dalam jadwal penelitian ini terdapat barchat yang

disesuaikan dan sudah diatur sesuai pada saat penelitian berlangsung.

Berikut adalah bentu dari jadwal penelitian ini :

Page 47: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

32

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Oktober

2020

November

2020

Desember

2020

Januari

2021

Februari

2021

Maret

2021

April

2021

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan

judul

2. Pembuatan

Proposal

3.

Pengajuan

Dosen

Pembimbing

4. Bimbingan

Proposal

5. Seminar

Proposal

6.

Perbaikan

Hasil

Seminar

7. Pengajuan

Riset

8. Riset

Lapangan

9. Pengolahan

Data

1

0.

Penyusunan

Skripsi

1

1.

Bimbingan

Skripsi

1

2.

Perbaikan

Skripsi

Page 48: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

33

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum

1. Geografi Dan Historis Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota

Jambi

a) Geografis Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi

Profil madrasah merupakan salah satu media yang bertujuan untuk

memperkenalkan sebuah lembaga dan organisasi. Profil dianggap sebagai

gambaran atau cerminan keadaan berkaitan dengan fisik sekolah dan

berbagai kegiatan yang dilakukan oleh sekolah tersebut sebagai bentuk

nilai lebih dari lembaga lainnya.

Adapun profil Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi

adalah sebagai berikut :

Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah berdiri pada tanggal 09 Mei

1978, atas himbauan masyarakat. Pada awal berdirinya, mahdaliyah

diawali dengan adanya ide sosok seorang wanita muda tahun 1978 dengan

tekad dan bertujuan untuk mendirikan suatu wadah tempat untuk

beribadah dan tempat pendidikan. Namun pada saat itu terkendala oleh

tempat ataupun lokasi untuk dijadikannya pendirian Madrasah tersebut.

Namun dengan adanya kegiatan-kegiatan tanpa adanya rasa ragu dan

untuk bertekad terus mendirikan dan melanjutkan niat untuk mendirikan

Madrasah. Berkat pertolongan dan do’anya dari hari kehari akhirnya dapat

merebut tempat yang sebelumnya adalah tempat perjudian menjadi

madrasah tersebut dan diletakkalah batu pertama sebagai tanda akan

didirikannya sebuah Madrasah.

Mahdaliyah yang merupakan wanita yang pantang menyerah dan

tidak pernah putus asa, dengan berbagai rintangan dan hambatan ia terus

memikirkan dan melanjutkan niat dan cita-citanya untuk membangun

sebuah lembaga pendidikan. Dengan niat awal mendirikan Madrasah,

Page 49: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

34

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

apa yang telah dimiliki oleh Ibu Mahdaliyah berupa emas dan barang

berharga lainnya, serta hasil dari perkebunannya ditabung dan digunakan

untuk membiayai pendirian Madrasah Mahdaliyah tersebut. Dengan

berbagai cara yang dilakukannya, dengan di dorong oleh orang-orang

terdekatnya dan masyarakat, dan ada bantuan dari pihak pemerintah dan

perusahaan lainnya, baik berupa uang maupun bahan-bahan material

lainnya, maka bangunan tersebut lambat laun selesai dan jadilah bangunan

yang refresentatif dengan fisik bangunan yang cukup dan standar untuk

menjadi lembaga pendidikan yang lebih maju untuk kedepannya.

Awal mula penggunaan dan pendiriannya Madarasah ini dibuka

dengan tingkat Madrasah Ibtidaiyah beberapa tahun kemudian dibuka

tingkat Tshanawiyah, dan selanjutnya beberapa tahun kemudian akhirnya

dibukanya tingkat Madrasah Aliyah. Madrasah Tshanawiyah Mahdaliyah

dari awal berdiri dan dibukanya, setelah meninggalnya ibu Mahdaliyah

madrasah Tshanawiyah dikepalai oleh ibu Dra. Thoipah, S.Pd. hingga

sampai dengan sekarang ini.

Madrasah ini bernama: “MTs Mahdaliyah”. Berdasarkan Surat

Keputusan Nomor D/W.c./MTs/0003/1992.Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah ini dikelola oleh Yayasan Al Madrasatul Mahdaliyah Jambi

dimana lingkungan ini secara umummerupakan lingkungan masyarakat

yang mendukung keberadaan Madrasah.

Pada tahun pembelajaran 2020/2021 itu jumlah murid madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah jambi berjumlah orang (3 rombongan belajar)

Kini madarasah Tsanawiyah dipimpin oleh Dra. Thoipah S.Pd sudah

menjabat menjadi kepala Madrasah selama kurang lebih 24 tahun.

Dimana disesuaikan dengan perubahan serta adanya peningkatan

dengan melihat beberapa perkembangan Madrasah Tsanawiyah Mhdaliyah

Kota Jambi diantaranya :

a. Nama sekolah :Madrasah Tsanawiyah

b. Alamat Jl.Sunan Kalijaga RT.04 No.22 Simpang III Sipin

Page 50: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

35

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c. Nomor Kontak:081366002178(Dra. Thoipah S.Pd)

d. Email:[email protected]

e. Tahun Pendiri:1976

f. Akta Notaris:Jon Astra,SH (04 Juli 2000)

g. Akta Perubahan :No 241 tgl 04 Maret 2010 (Drs.H.Maryadi.M.Pd.)

h. NSM:121215710012

2. Visi dan Misi Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi

Dari hasil penelitian dan dokumentasi visi dan misi Madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi sebagai berikut :

a. Visi

Madrasah yang Islami yang Mampu Membentuk Siswa yang

Bertaqwa, Nasionalis, Bermoralitas dan Prestasi

b. Misi

1) Kualitas Keislaman: Ditandai dengan Tertib dalam Beribadah

dan Lancar Membaca Al-quran

2) Wawasan Kebangsaan: Ditandai dengan Kemampuan Menjadi

Petugas Upacara Bendera dan Kemampuan Bergaul dengan

Baik dengan Sesama Warga Negara, Walaupun Berbeda Suku,

Ras atau Agama

3) Prestasi Akademik: Ditandai dengan Nilai Raport Rata-rata

Minimal 7 (tujuh)

4) Wawasan Berbahasa Asing: Ditandai dengan Menguasai

Minimal 500 Kosa Kata dalam Bahasa Arab

5) Kemampuan Menguasai Tekhnologi dan Komunikasi:

Ditandai dengan Penguasaan Program Word, Exel pada

Komputer dan Mampu Mengakses Internet.

c. Tujuan Sekolah

1) Membentuk siswa menjadi siswa yang bertaqwa

2) Melanjutkan siswa menuju kejenjang lebih tinggi yaitu

perguruan tinggi

Page 51: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

36

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3) Ersiapan siswa untuk mampu terjun kedalam masyarakat dan

mampu mengembangkan kegiatan yang sesuai dengan

kebutuhan yang dialami sesuai dengan keperluan yang ada.

3. Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi

Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam

Sistem Pendidikan Indonesia.Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap

diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang

sring disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah

berlaku selama kurang lebih 6 tahun.Kurikulum 2013 masuk dalam masa

percobaan pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi

sekilah rintisan.

Pada tahun ajaran 2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun

2013, Kurikulum 2013 diimplementasikan secara terbatas pada sekolah

perintis, yakni pada kelas I dan IV untuk tingkat Sekolah Dasar, kelas VII

untuk SMP, dan kelas X untuk jenjang SMA/SMK, sedangkan pada tahun

2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di kelas I, II, IV, dan V

sedangkan untuk SMP kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI.

Jumlah sekolah yang menjadi sekolah perintis adalah sebanyak 6.326

sekolah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Kurikulum 2013 memiliki empar aspek penilaian, yaitu aspek

pengetahuan, aspek kterampilan, aspek sikap, dan perilaku.Di dalam

kurikulim 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi

yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang

dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb.,

sedangkan materi yang ditambahkan materi Matematika.

Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam) disesuaikan dengan materi pembelajaran standar

Internasional (seperti PISA dan TIMSS) sehingga pemerintah berharap

dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di

luar negeri.

Page 52: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

37

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan,

Anies Baswedan, nomor 60 tahun 2014 tanggal 11 Desember 2014,

pelaksanaan Kurikulum 2013 dihentikan dan sekolsh-sekolah untuk

sementara kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,

kecuali bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang sudah

melaksanakannya selama 3 semester, satuan pendidikan usia dini, dan

satuan pendidikan khusus. Pernghentian tersebut bersifat sementara, paling

sama sampai tahun pelajaran 2019/2020.

4. Struktur organisasi Di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota

Jambi

Salah satu komponen yang terpenting oleh MTs Mahdaliyah kota

Jambi adalah struktur organisasi. Karena melalui struktur organisasi

tergambar jelas tentang system pembagian tugas. Koordinasi dan

kemampuan dalam setiap komponen yang membagi dan mengkoordinasi

tugas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan .

Struktur organisasi MTs Mahdaliyah kota Jambi 2020/2021 dapat

digambarkan sebagai berikut:

Dari sturuktur organisasi diatas dapat dilihat bagaimana peranan

dalam berorganisasi dilihat dari wewenanng yang besar dalam mengelola

Page 53: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

38

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

lembaga pendidikan tersebut, namun tanggung jawab tidak mutlak hanya

paada kepala madrasah seorang melainkan tanggung jawab bersama yang

mana diemban sesuai dengan porsi yang ditentukan seperti guru, tata

usaha, murid dan sumber daya manusia lainnya yang berada di lembaga

pendidikan tersebut.

5. Keadaan Tenaga Pendidik Dan Kependidikan

a. Keadaan Tenaga Pendidik

Tenaga pendidikan atau guru yang bertanggung jawab atas

perkembangan peserta didik dengan mengupayakan seluruh potensi anak

didik, baik secara efektif, kognitif, maupun psikomotorik.

Tenaga pendidik di MTs Mahdaliyah Kota Jambi kabupaten Kota

Baru mempunyai tugas utama dalam mengelola pelajaran untuk

disampaikan kepada siswa dan siswi. Ketentuan yang ada menunjukkan

bahwa tenaga pengajar dalam suatu lembaga pendidikan harus mempunyai

ijazah guru untuk menjadi tenaga pengajar.Guru adalah pelaksanaan dan

pengembangan program kegiatan dalam proses belajar mengajar,

bagaimanapun guru merupakan peraturan dalam menyampaikan materi

pelajaran untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan.

Seorang Guru mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membina

dan mengembangkan anak didiknya. Adapun guru-guru dan pegawai yang

ada di MTs Mahdaliyah Kota Jambi berjumlah 12 orang dengan latar

belakang pendidikan yang berbeda-beda. Hal ini sangat mendukung bagi

kemajuan pendidikan MTs Mahdaliyah Kota Jambi itu sendiri. Dari segi

sumber daya mengajar mereka rata-rata mempunyai kualifikasi sebagai

Guru, baik dari segi lembaga pendidikan umum maupun dari pendidikan

agama. Dengan demikian sumber daya mengajar di MTs Mahdaliyah Kota

Jambi telah memenuhi persyaratan baik dari segi pendidikan umum

maupun pendidikan agama.

Page 54: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

39

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Berdasarkan latar belakang pendidikan dan ijazah yang dimiliki

keadaan dan tenaga kependidikan lainnya diklarifikasi sebagai berikut :

Tabel 1: Daftar Tenaga Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Kota Jambi

No Nama Pendidikan

Terakhir

Jabatan Mata

Pelajaran

1

Dra. Thoipah, S.Pd S1 IAIN

Jambi

Kepala

Sekolah/Guru

IPS Terpadu

Seni Budaya

2 Drs. H. Asirman S1 IAIN

Jambi

Waka

Kurikulum/Guru

Akidah Akhlak

Al-Qur’an

Hadits, Mulok

3 Ir. Siti Zubaedah,

S.Pd

S1 UNJA Guru Matematika

4 Rif’ah, S.TP S1 UNES Ka. Labor/Guru IPA Terpadu

5 Usniah, S.Hum S1 IAIN

Jambi

TU/Guru Fikih

SKI

6 Muzdalifah SMA Guru Seni Budaya

7 Arbidah, S.Pd.I S1 STAI

MAARIF

Ka.

Perpustakaan/

Guru

TIK

8 Citra Maulana, S.Pd S1 UNP Guru PKN

9 Syamsul Hidayat,

S.Pd

S1 UNJA Guru Bahasa

Indonesia

10 Arika Ristiana Putri,

S.Pd

S1 UNBARI Guru Matematika

11 Didit Prayogo, S.Pd S1 UIN Jambi Guru Penjas

12 Yessi Novita, S.Pd S1 UNJA Guru Bahasa Inggris

13 Vivi Zermayeni,

M.Ag

S1 UNP Guru Bahasa Arab

Page 55: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

40

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

14 Rizki Takrianti SMKN 1 Staff TU -

Tabel 2. Daftar Nama Guru Wali Kelas

No Kelas Nama Guru Keterangan

1 VII Drs. H. Asirman Guru Honor

2 VIII Vivi Zermayani, S. Ag Guru Honor

3 IX Rif’ah, S.TP Guru Pns

Tabel 3.Keadaan Tenaga Pendidikan

No Nama Kualifikasi Pendidikan Nomor

Sertifikat SM

A

D1 D2 D3 S1/D

4

S

2

S

3

1 Dra. Thoipah, S.Pd

2 Drs. H. Asirman

3 Ir. Siti Zubaedah,

S.Pd

4 Rif’ah, S.TP

5 Usniah, S.Hum

6 Muzdalifah

7 Arbidah, S.Pd.I

8 Citra Maulana, S.Pd

9 Syamsul Hidayat,

S.Pd

10 Arika Ristiana Putri,

S.Pd

11 Didit Prayogo, S.Pd

12 Yessi Novita, S.Pd

13 Vivi Zermayeni,

M.Ag

14 Rizki Takrianti

Page 56: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

41

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Jumlah 2 12

Sumber : Dokumentasi MTs Mahdaliyah kota Jambi

b. Keadaan Kependidikan

Siswa adalah sarana kependidikan yang dididik, diarahkan,

diberikan ajaran nama-nama dan bermaca-macam ilmu pengetahuan serta

keterampilan. Siswa merupakan unsur yang esensial pendidikan yang

harus ada dalam pengajara, ada guru tidak ada siswa tentunya kegiatan

pembelajaran tidak terlaksana. Siswa MTs Mahdaliyah Kota Jambi

berjumlah 57 orang, yang terbagi menjadi 3 kelas dengan jumlah siswa

sebagai berikut :

Tabel 4. Daftar Keadaan Siswa/i MTs Mahdaliyah Kota Jambi

Tahun 2020

No Kelas L P Jumlah

1 VII

2 VIII

3 IX

22

Jumlah

Tabel 5. Daftar Siswa kelas IX, VIII, VII

No Nama Tempat Tanggal Lahir NISN Jenis

Kelamin

1 Anisa Nuril Huda Jambi 18-3-2004 0041157891 P

2 Anjella Selvia Sarolangun, 28-06-2004 0041153571 P

3 Dicki Herwan S Jambi, 21-2-2004 0040818287 L

4 Junita Kasih Setiris, 8-6-2004 0041797730 P

5 M. Riko Jambi, 19-12-2003 0040818388 L

6 Maulidia

Rahmawati Jambi, 22-5-2004 0040633328 P

7 Rayhandi R Jambi, 8-2-2002 0020851701 P

Page 57: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

42

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

8 Rahmad

Septiawan Jambi, 23-9-2009 0047323300 L

9 Salsabila Aisyah P Jambi, 29-7-2004 0044432089 P

10 Tiara Adila Jambi, 20-9-2002 0027200519 P

11 Yudi Septian P Jambi, 16-9-2004 0049414712 L

12 Yulpa Sari Pahlawan, 23-7-2003 0038454265 P

No Nama Tempat Tanggal Lahir NISN Jenis

Kela

min

1 Anas Rahmad Jambi, 28-5-2005 0059752092 L

2 Ayu Permata Jambi, 3-3-2005 0056441751 P

3 Arpiansyah Bumi Ayu, 31-01-2003 0030458706 L

4 Dikki Tamda Pulau Aro, 13-8-2004 0042303679 L

5 Ferbridiansyah Maro Sebo, 8-10-2005 0050356673 L

6 Ferdi Kurniawan Jambi, 19-6-2005 0050932672 L

7 Grei Addinugraha Jambi, 20-8-2005 0052129813 L

8 Imam Al Rizki Lubuk Resam, 23-3-2005 0054983820 L

9 Ilham Yoga S Jambi, 28-8-2005 0050992047 L

10 Khafidhotus Tsani Jambi, 11-8-2005 0051211763 P

11 M. Bintang Aur Gading, 19-01-2006 0060050274 L

12 M. Zakaria Jambi, 05-2-2003 0031793588 L

13 Natasa Setiany Jambi, 29-9-2003 0051955246 P

14 Radit Adiyatama Muara Bungo, 14-2-2005 0053405123 L

15 Riski Ma. Negara, 12-12-2005 0052251410 L

16 Rifan Sandi Putra Jambi, 10-3-2005 0051577353 L

17 Sefia Ardini - - P

18 Tegar Kurnia Ilahi Padang, 30-1-2005 0052553329 L

19 Tri Wahyudi Jambi, 27-9-2004 0045634529 L

20 Wahyuningsih Jambi, 26-5-2005 0051577338 P

Page 58: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

43

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

21 Winata Rina Bangko, 5-6-2005 0050734864 P

22 Yeni Apung Mudik, 12-9-2004 0049784511 P

23 Zikri Fharozi Jambi, 7-11-2005 0051577361 L

No Nama Tempat Tanggal Lahir NISN Jenis

Kela

min

1 Satrio Tangkit, 14-6-2006 0058329465 L

2 Khodijah Batang Hari, 23-3-2006 0061693552 P

3 Siti Nurlaila Jambi, 6-3-2004 P

4 Lipia Maulina Jambi, 9-5-2004 0040818308 P

5 M.Fariq

Gibran Jambi, 11-3-2006 0063633445 L

6 Putri Kuala Tungkal, 17-11-2006 0046601681 P

7 M. Afsil Soleh Apung Mudik, 10-8-2003 0035863312 L

8 Emi Nopita Aur Cino, 6-9-2006 0066242398 P

9 Asep Aur Cino, 20-5-2005 0056850684 L

10 Mila Astuti Teluk Keloyang, 6-6-2005 0051278967 P

11 Muhammad

Aril Tebing Seri, 10-4-2006 0069979412 L

12 Junia Herdeli Koto Jayo, 10-6-2005 0058457582 P

13 Markoni K. Pondok, 18-8-2005 0054747782 L

14 Yayan Weni P Rantau Alai, 11-6-2006 - P

15 Yesi Eka Putri Mengkuan kecil, 19-10-2005 0059366404 L

16 Firgiawan

Fahlan Jambi, 14-3-2006 0064814941 P

17 Nirmala Dusun Baru, 2-7-2004 0075067747 P

Page 59: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

44

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

18 M. Ghoppar Koto Jayo, 15-2-2003 0031322182 L

19 Nabila Sei. Dingin, 6-1-2006 0064142009 P

20 Guspa Madela Dusun Baru, 10-8-2006 0064847674 P

21 M. Subuh Sekaladi, 8-1-2005 0057924384 L

22 Muhammad

Robi Koto Baru, 1-5-2006 0065668677 L

23 Sandi Parastio Jambi, 18-9-2006 0052575532 L

24 Nanda Putri Tanjung Putus, 13-5-2006 0065080299 P

25 M. Abil

Saputra Jambi, 20-8-2006 - L

Sumber : Dokumentasi MTs Mahdaliyah Kota Jambi

6. Keadaan Sarana Dan Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk mencapai

tujuan. Sedangkan Prasarana adalah sesuatu yang terwujud sebelum

adanya sarana. Jadi sarana dan prasarana maksudnya disini adalah sesuatu

yang digunakan sebagai alat memperlancar kegiatan atau proses belajar

mengajar atau alat-alat maupun fasilitas yang digunakan untuk menunjang

tercapainya tujuan pendidikan. Di MTs Mahdaliyah Kota Jambi sarana dan

prasarana merupakan salah satu faktor yang mempunyai fungsi sangat

penting yang dapat mempermudah dan memperlancar proses pembelajaran

dan tercapainya tujuan pendidikan.

Sarana merupakan tempat berlangsungnya pembelajaran sarana

dapat membantu proses pembelajaran agar berjalan dengan baik dan juga

memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar dengan baik. Adapun

sarana yang dapat menunjang berlangsungnya proses pembelajaran di MTs

Mahdaliyah Kota Jambi dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 60: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

45

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 6. Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Mahdaliyah Tahun 2018

1. Luas Tanah

No Status Kepemilikan

Luas Tanah (m2) Menurut Sertifikat

Bersertifikat Belum

Sertifikat Total

1 Hak Milik Sendiri 621 - 621

2 Wakaf - - -

3 Hak Guna Bangunan 600 - 600

4 Sewa/Kontrak - - -

5 Pinjam/Menumpang - - -

2. Penggunaan Tanah

No Penggunaan

Tanah

Luas Tanah

Sertifikat (m2)

Status

Kepemilikan

Status

Penggunaan

1 Bangunan 600 Milik Sendiri Milik Sendiri

2 Lapangan Olahraga - - -

3 Halaman 21 21 -

4 Kebun/Tanah - - -

5 Belum Digunakan - - -

3. Jumlah dan Kondisi Bangunan

No Jenis

Bangunan

Jumlah Ruang Menurut

Kondisi

Status

Kepem

ilikan

Total

Luas

Bangun

an (M²)

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1 Ruang Kelas 3 3 - - 1 54

2 Ruang Kepala

Sekolah

1 - - - 1 36

3 Ruang Guru 1 - - - 1 36

4 Ruang Tata 1 - - - 1 22

Page 61: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

46

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Usaha

5 Laboratium

Fisika

- - - - - -

6 Laboratium

Kimia

- - - - - -

7 Laboratium

Biologi

- - - - - -

8 Laboratium

Komputer

- - - - - -

9 Laboratium

Bahasa

- - - - - -

10 Laboratium

PAI

- - - - - -

11 Ruang

Perpustakaan

1 - - - 1 36

12 Ruang UKS 1 - - - 1 20

13 Ruang

Keterampilan

- - - - - -

14 Ruang

Kesenian

- - - - - -

15 Toilet Guru 2 - - - 1 15

16 Toilet Siswa 2 - - 1 15

17 Ruang (BK) - - - - - -

18 Gedung

(Aula)

- - - - - -

19 Ruang Osis - - - - - -

20 Ruang

Pramuka

- - - - - -

21 Mushola - 1 - - 1 81

22 Gedung/Ruan - - - - - -

Page 62: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

47

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

g Olahraga

23 Ruang Dinas

Guru

- - - - - -

24 Kamar

Asrama Putra

- - - - - -

25 Kamar

Asrama Putri

- - - - - -

26 Pos Satpam - - - - - -

27 Kantin 1 - - - 1 15

1) Status Kepemilikan 1: Milik Sendiri 2: Bukan Milik Sendiri

4. Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran dan Lainnya

No Jenis Sarpras Jumlah Sarpras

Menurut Kondisi

Jumlah

Sarpras

Baik Rusak

1 Kursi Siswa 83 10 153

2 Meja Siswa 77 20 153

3 Kursi Guru di Ruang kelas 6 - 6

4 Meja Guru di Ruang Kelas 6 - 6

5 Kursi Kepala Sekolah - - -

6 Meja Kepala Sekolah 1 - 1

7 Papan Tulis 6 - 12

8 Computer 1 - 1

9 Bola Voli 2 - 2

10 Bola Basket - - -

11 Meja Pingpong - - -

12 Lapangan Sfutsal - - -

13 Lapangan Bulu Tangkis - - -

14 Lapangan Basket - - -

15 Lapangan Bola voli - - -

Page 63: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

48

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

No Jenis Prasars Sumber

1 Listrik PLN

2 Sumber Air Ledeng/PAM

Sumber : Dokumentasi MTs Mahdaliyah kota Jambi

B. Temuan Khusus Dan Pembahasan

Setelah ditemukan data yang terkait dengan penelitian dibawah ini.

Dapat dilihat dari penelitian ini seperti berupa hasil dari observasi,

wawancara, dan dokumentasi yang mendukung maka peneliti bisa

menganalisa data temuan tersebut dengan teori yang ada untuk

menjelaskan “ Strategi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Mutu

Pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliayah Kota Jambi “.

Keseluruhan data yang dilakukan peneliti didapatkan akan

disajikan dengan berbagai bentuk deskriftif dimana disini menjelaskan

melalui berbagai uraian kata yang mana menggunakan kaliamat yang

mudah dipahami dan disesuaikan dengan supaya data disajikan terarah dan

memperoleh gambaran yang jelas dari hasil penelitian. Maka disni peneliti

menjelaskan serta menjabarkan menjadi tiga bagian didasarkan ulasan

permasalahnya sebagai berikut :

1). Peran kepala Madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran di

MTs Mahdaliyah Kota Jambi.

Kepala madrasah merupakan salah satu bagian pada salah satu

bagian utama dan termasuk terpenting dari pada tenaga kependidikan

yang mana kedudukan dan keberadaanya tidak dapat dipisahkan dari

efektifitas program di dalam sebuah sekolah. Penempatan dan

kedudukan sebagai pemimpin pelaksanaan sekaligus ujung tombak

dalam melaksanakan keberlangsungannya serta hubungan baik bersama

di dalam madrasah, dan kepala madrasah disebutkan sebagai kepala

administrasi di sekolah. Kepala madrasah memiliki posisi yang sangat

Page 64: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

49

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

penting dan strategis dimana didalamnya sekaligus memiliki pengaruh

yang sangat besar di dalam menyukseskan penyelenggaraan tugasnya.

Kepala madrasah memiliki kemampuan untuk mempengaruhi

anggota ( tenaga kependididkan, kurikulum ) untuk melaksanakan

aktivitas dalam mencapai kebutuhan yang disesuaikan dengan

kepentingan sekolah. Didalam dunia manajemen terdapat

kepemimpinan yang selalui melaksanakan kontribusi secara efektif dan

evisien guna pencapaian tujuan dan kesuksesan dari madrasah sendiri.

Kepala madrasah sangat mempengaruhi kesuksesan sebuah

madrasah dilihat dari bagaimana kepala madrasah mampu memberikan

kebijakan dan memenuhi segala kebutuhan yang ada didalam madrasah.

Kepala madrasah tidak hanya memberikan masukan sekaligus saran

selain itu kepala madrasah juga memberikan motivasi dan pengarahan

dalam melaksanakan tugas sebagai kepala madrasah. Hal ini

diungkapkan oleh kepala madrsah oleh ibu Toipah, bahwa :

“Sebenarnya kepala madrasah mempunyai beberapa tugas pokok

diantara lain kepala madrasah sebagai edukator yang dimaksudkan

disini adalah kepala madrasah melaksanakan proses belajar mengajar

secara efektif dan evisien, kepala madrasah selaku menejer yang

disesuaikan dalam kegiatan menyususun perencanaan,

mengorganisasikan organisasi, mengarahkan kegiatan, melaksanakan

pengawasan, melaksanakan evaluasi, mengatur administrasi, siswa,

ketenagan, ketenagaan, sarana prasarana, mengatur organisasi siswa dan

sekaligus mengatur hubungan sekolah dan masyarakat” (wawancara, 12

Februari 2021).

Gambar 4.1 Peran Kepala Madrasah sebagai motivator

sekaligus leader dalam peningkatan mutu pembelajaran bersama

para guru di MTs Mahdaliyah Kota Jambi

Page 65: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

50

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Proses ini juga diperkuat dengan adanya observasi yang

disesuaikan dengan gambar diatas yang dilakukan penliti, bahwa :

Peran kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya memang

sudah sesuai dengan beberapa tugas yang ada. Dan tugas berkenaan

dengan peran bisa dikatakan sebagai tanda bahwa kepala madrasah

bertanggung jawab dalam mengemban amanah selain dilihat terdapat

arahan kepala madrasah sebagai leader sekaligus sebagai motivator bagi

warga madrasah tanpa terkecuali didukung dengan peran serta arahan-

arahan yang diberikan oleh kepala madrsah.

Jadi kepala madrasah mempunyai kemampuan untuk mengkordinir

sekaligus menjadi leader dalam melaksanakan kegiatan sekaligus

mempengaruhi anggota selain itu mempunyai peran tanggung jawab

yang lebih seperti yang dipaparkan oleh Ibu Toipah (Kepala Madrasah):

“Ya tentu saja, pembagian dalam pelaksanaan tugas diterapkan

sesuai dengan porsi disesusaikan dengan kebutuhan sehingga keahlian

akan dipermudah karena dikerjakan sesuai dengan apa yang dibutuhkan

dan lebih menguasai tersebut. Dapat dilihat dari bagaimana setiap

tenaga pendidik (guru) disini kepala madrasah memberikan motivasi

seputar kebutuhan siswa dalam peningkatan mutu dalam hal mutu

pembelajaran dengan memberikan tugas- tugas yang memanfaatkan

kebutuhan siswa disesuaikan dengan suasana kelas dan keadaan siswa

yang lain.” (Wawancara, 12 Februari 2021).

Gambar 4.2 evaluasi sekaligus arahan kepala madrasah di

MTs Mahdliyah Kota Jambi

Page 66: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

51

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil observasi yang dilakukan

peneliti bahwa :

Pemenuhan pelaksanaan yang dilaksanakan oleh kepala madrasah

serta guru dapat dilihat dari adanya komitmen yang kuat dari semua

pihak yang disesuaikan dengan setiap pembelajaran, motivasi, serta

arahan yang nyata bagi siswa sehingga pelaksanaan yang ditujukan

secara bersama-sama.

Sebagaimana disampaikan Ibu Usniyah (Guru) :

“Ya tentu saja saya sudah mengajar di Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Selama lebih 4 tahun terahir, dulu saya ditugaskan sebagai

staf pada bagian tata usaha sekarang sudah merangkap menjadi guru

pada mata pelajaran. Disini peran kepala madrasah mampu

menempatkan posisi dan skill yang dimiliki digunakan sebaik mungkin

dan bermanfaat untuk semua pihak” (wawancara 12 Februari 2021).

Ibu Kiki menambahkan (Staf Tata Usaha) :

“iya tentu sangat bermanfaat, pembagian tugas yang sesuai dengan

bidangnya, dengan adanya disesuaikan dengan kebutuhan bersama

dilihat dari bagaimana pecapaian serta pengevaluasian tugas-tugas

sekaligus kebutuhan oleh setiap siswa” (wawancara 12 Februari 2021).

Bapak Dayat juga menambahkan (Guru) :

“iya, karna semua tenaga kependidikan sudah ada tugas dan peran

yang di dilaksanakan masing-masing sesuai dengan kemampuannya”

(wawancara 12 Februari 2021)

Gibran juga menambahkan (Siswa) :

“Ya, alhamdulillah dengan adanya peran dari kepala madrasah baik

saya sebagai siswa dan teman yang lainnya banyak mengalami

beberapa kemajuan sehingga selain memudahkan siswa untuk lebih

aktif dan tekun belajar dan yang lainnya sangat bersemangat untuk

belajar. (wawancara 12 Februari).

Hal tersebut diperkuat oleh hasil observasi yang dilakukan peneliti

bahwa:

Dilihat dari pembagian tugas disesuaikan dengan keadaan serta

keahlian yang memadai diguanakan untuk mempermudah proses belajar

mengajar juga bertujuan untuk memudahkan kita para tenaga pendidik

Page 67: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

52

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dalam melihat kebutuhan apa yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan

proses belajar mengajar, dari apa yang disukai siswa, metode seperti

apa yang digunakan dalam proses belajar mengajar, media apa saja

yang dibutuhkan oleh siswa, serta suasana seperti apa yang digunakan

dalam proses belajar mengajar.

Pemeberian saran dan kritik yang membangun merupakan wujud

pengarahan kepada kepala madrasah. Dimana dengan adanya saran dan

kritik digunakan untuk memenuhi serta memberi solusi ketika

mengalami hambatan yang signifikan dalam pengerjaan tugas yang

diberikan.

Ibu Toipah juga memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan

dan wewenang berkaitan dengan saran dan kritik, terkait hal ini bahwa :

“Dengan adanya kritik dan saran yang disampaikan dari semua

pihak merupakan bukti dan tindakan yang harus ditindaklanjuti ,

misalnya cara belajar siswa yang tidak memenuhi syarat dalam proses

belajar mengajar, ketidak profesionalan tenaga pendidik dalam

memberikan materi yang disampaikan kepada siswa, sehingga kritik

dan saran yang ada bisa untuk saling direnungi untuk kemajuan serta

ketertiban madrasah sendiri”(wawancara 12 Februari 2021).

Dalam pelaksaan penyelenggaraan pendidikan tidak selalu berjalan

sesuai dengan pencapaian tujuan, terlihat dari beberapa hambatan.

Hambatan itu akan berpengaruh pada hasil dan pencapaian. Di dalam

kategi terdappat beberapa hambatan keci dimana hambatan yang disini

dapat diselesaikan dan kemudian pada hambatan yang lebih besar harus

mampu menyelesaikan bersama antara satu orang atau lebih

(musyawarah) bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal baik

dalam hasil kinerja. Disini kepala madrasah harus mampu mengatasi

hambatan-hambatan yang terjadi didalam lingkungan madrasah.

Sehingga apabila terjadi hambatan di dalam madrasah, disni kepala

madraah sudah mampu dan bisa menangani hambatan yang ada

sehingga semua dapat berjalan dengan lancar.

Hal tersebut sesuai dengan yang dikatakan Ibu Toipah menyatakan

bahwa :

Page 68: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

53

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

“Didalam madrasah memang setiap hambatan itu pasti selalu ada,

namun didalam sebuah masalah apabiladitangani dengan benar maka

maka hambatan dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Di

dalamnya dengan adanya kegiatan yang ada disesuaikan dengan

keahlian yang mendukung maka hambatannya dapat dengan mudah

diselesaikan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (wawancara 13

Februari 2021)

2). Strategi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Mutu

Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi.

Deskripsi yang berkaitan dengan hasil penelitian diatas, disusun

berdasarkan jawaban dari beberapa pertanyaan di dalam wawancara,

obeservasi dan pengamatan langsung di madrasah. Ibu Toipah

menjelaskan sebagai berikut :

“Ya saya didalam menggunakan strategi bertujuan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran, dimana strategi ini disususn

mulai dari beberapa perencanaan sampai dengan penetapan tujuan

strategi yaitu untuk meningkatkan pembelajaran dimadrasah. Dalam

waktu saya menetapkan strategi yang telah dirancang disetiap hari

namun disetiap semester yang ada terdapat beberapa perubahan

strategi itupun ketika dirasa strategi yang ada sudah benar-benar

ditetapkan oleh tenaga pendidik (guru). Dalam target yang diusahakan

adalah guru, dimana guru disini adalah guru mata pelajaran yang

behadapan langsung dengan siswa dalam proses meningkatkan proses

belajar . dalam pelaksanaannya waktu yang diperlukan juga sangat

diperlukan dan waktunya tidak dapat dipastikan disesuaikan dengan

strategi ini benar-benar berhasil. Strategi disini juga bertujuan untuk

memudahkan para guru dan staf dalam melaksanakan tugasnya, tidak

terkecuali siswa. Cara kepala madrasah dalam melaksanakan strategi

dimulai dengan musyawarah para guru dan staf tata usaha. (wawancara

13 Februari 2021).

Hasil wawancara dengan guru mengenai strategi kepemimpinan

kepala madrasah dalam peningkatan kualitas pembelajaran, Ibu

Usniyah memeberi pertanyaan sebagai berikut :

“ Ya, dari perkembangan mutu pembelajaran yang ada di madrasah

sepengetahuan saya kepala madrsah menggunakan strategi untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran. Strategi juga diterapkan setiap

hari namun biasanya setiap pergantian kepala madrasah pasti

melakukan evaluasi sekirannya dalam strateginya terdapat kendala.

Dalam pelaksanaanya kepala madarasah menggunakan cara dalam

melaksanakan kegiatan alangkah baiknya melaksanakan rapat dimana

didalmnya musyawarah bersama bersama pihak-pihak sekolah daan

mendiskusikan apa-apa saja yang menurut mampu dan bisa

Page 69: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

54

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dikembangkan dilama strategi peningkatan mutu pembelajaran. Peran

yang sangatan berpengaruh sekaligus target utama disini adalah guru

mata pelajaran yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan

bertatapan langsung dengan siswa serta waktu yang digunakan

disesuaikan dengan strategi apa saja yang sesuai dengan tujuan dari

strategi sendiri. (wawancara 10 Februari 2021).

Gambar 4.3 wawancara langsung berkenaan dengan strategi

kepala madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran di MTs

Mahdaliyah Kota Jambi

Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil observasi yang dilaksakan

peneliti bahwa :

Dari pernyataan kepala madrasah dan guru maka dapat

disimpulkan bahwa kepala madrasah memang benar menggunakan

strategi yang sudah dilaksanakan dengan perencanaan yang matang

untuk tercapainya tujuan yang di inginkan yaitu meningkatkan kualitas

pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi.

Beberapa bentuk dari hasil wawancara kepala madrasah mengenai

bentuk strategi kepala madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran di madrsah tsanawiyah mahdaliyah kota jambi, Ibu

Toipah mepaparkan bentuk strategi sebagai berikut:

“bentuk strategi yang saya gunakan dalam peningkatan mutu

pembelajaran disini adalah menggunakan strategi dimana di dalam

startegi ini adalah strategi fasilitatif yaitu dimana dalam strategi ini

terdapat suatu prilaku yang mengguanakan kemampuan kebersamaan

dari madrasah untuk melakukan adaptasi seperti memecahkan masalah

Page 70: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

55

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dan peningkatan kinerja. Didalamnya saya menggunakan strategi ini

karena madrasah kami banyak mendapatkan hambatan terutama dalam

sumber daya. Strategi ini diguanakan tidak lain dan tidak bukan

digunakan setiap hari sampai tercapainya tujuan yang telah ditetapkan

disesuaikan dengan musyawarah sebelumnya dengan pihak-pihak

madrasah. Dari bentuk strategi yang telah ditetapkan dan dirancang

sedemikian rupa Insya Allah akan dilaksanakan sepenuh hati setiap

harinya dengan menerapkan solat zuhur bersama, pengajian bersama

pada hari jum’at dan apel pagi dengan membaca ayat Al-Quran

sekaligus pidato bahasa arab, inggris, bahasa indosesia karena pada

saat waktu itu disesuaikan dengan jadwal sehari-hari di dalam

madrasah. Pelaksanaan soal berjamaah juga diikutsertakan kesemua

warga sekolah baik kepala madrasah, guru, dan siswa serta staf yang

lain harus ikut serta. Disini guru juga harus memiliki keterampialan

dan diharuskan mampu dan kreatif dalam penggunaan ayai pembuatan

media pembelajaran karena sarana dan prasarana yang kurang

memadai sehingga siswa disini mampu menerima pelajaran walaupun

adanya keterbatasan yang belum memadai. Program yang saya rancang

disni juga bertujuan dan bermanfaat untuk mengajarkan siswa agar

selalu ingat kepada Allah dan dengan adanya kegiatan ini dimadrasah

agar mampu melaksanakan kewajibannya, serta guru juga lebih aktif

dalam mengajar karna dengan adanya ini menimbulkan dampak pada

siswa dan dilihat juga profesional dalam melaksanakan kewajibannya

sebagai tenaga pendidik. (wawancara 10 Februari 2021).

Gambar 4.4 strategi peningkatan mutu pembelajaran di MTs

Mahdaliyah kota Jambi.

Page 71: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

56

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Sesuai dengan hasil wawancara dengan tenaga pendididk (guru) di

madrasah tsanawiyah mahdaliyah kota jambi mengenai strategi kepala

madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran , Ibu Usniyah

menjelaskan sebagai berikut :

“memang benar strategi yang dilakukan oleh kepala madrasah

khususnya dengan melaksanakan strategi fasilitatif diamana

didalamnya menggunakan dengan cara memfokuskan pada komunikasi

dimana didalamnya komunikasi kepada para guru serta mengadakan

yang namanya rapat atau musyawarah setiap bulan bertujuan untuk

mendapatkan saran, ide, gagasan, dan masukan dari semua pihak

sehingga kepala madrasah mendapat keputusan yang terbaik untuk

melaksanakan strategi yang diharapkan mampu membawa perubahan

dan mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Bentu

strategi sendiri dilakukan kepala madrasah guna meningkatkan kualitas

pembelajaran adalah dengan menerapkan kegiatan solat zuhur

bersama, pengajian bersama pada hari jum’at dan apel pagi dengan

membaca ayat Al-Quran sekaligus pidato bahasa arab, inggris, bahasa

indosesia karena pada saat waktu itu disesuaikan dengan jadwal sehari-

hari di dalam madrasah. Kegiatan ini diupayakan untuk memantau

kegiatan sekaligus memperhatikan siswa. Kami juga sebagai guru

tidak diizinkan menggunakan handphone pada saat mengajar. Kami

sebagai guru sangat setuju dengan strategi tersebut dan alhamdulillah

strategi tersebut dapat berjalan dan mampu meningkatkan mutu

pembelajaran pada siswa”.(wawancara 10 Februari 2021).

Dilanjutkan wawancara kepada staf tata usaha yang sejalan dengan

pernyataan dari kepala madrasah dan guru mengenai bentuk dari

strategi kepala madsarah dalam peningkatan mutu pembelajaran di

madrasah tsanawiyah mahdaliya kota Jambi, Ibu Kiki memberikan

penjelasan sebagai berikut :

“dalam pelaksanaan strategi yang diunakan oleh kepala madrasah

untukpeningkatan mutu pembelajarandisesuaikan dengan cara

beradaptasi sekaligus menjalin komunikasi dengan baik terhadap guru

sebagai tenaga pendididk , pegawai maupun siswa. Selain itu kepala

madrasah juga selalu memudahkan para guru dalam menjelasskan dan

menjalankan pekerjaannya dengan cara menjalin hubungan kerja sama

dengan baik maupun diskusi, rapat, maupun musyawarah. Bentuk dari

cara pelaksanaan strategi dalam peningkatan mutu pembelajaran

adalah membantu serta memotivasi siwa dalam menerapkan solat

zuhur bersama, pengajian bersama pada hari jum’at dan apel pagi

dengan membaca ayat Al-Quran sekaligus pidato bahasa arab, inggris,

bahasa indosesia karena pada saat waktu itu disesuaikan dengan jadwal

sehari-hari di dalam madrasah. Guru juga diharuskan memiliki

Page 72: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

57

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kreatifitas dan keaktifan guna melihat apa saja yang dibutuhkan oleh

siswa nantinya tak terkecuali tata usaha. Kalau soal handphone saya

tidak dilarang namun tetap profesional dalam masa bekerja dan

alhamdulillahnya strategi tersebut berjalan dengan seyogyanya dan

dapat meningkatkan mutu pembelajaran”.(wawancara 14 Februari

2021).

Gibran juga menambahkan :

“Betul dengan adanya stategi yang dilaksanakan untuk semua

warga sekolah meningkatkan kerukunan dan keaktifan dengan sesama

dan sangat sesuai dengan kebutuhan, dilihat dari penjagaan kepala

madrasah dan juga juru.(wawancara 14 Februari 2021).

Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil observasi lapangan oleh

peneliti terlihat bahwa :

Dilihat dari kegiatan yang dilaksanakan kepala madrasah, guru dan

staf tata usaha, kepala madrasah menjalankan bentuk strategi yang ada

dengan solat zuhur bersama, pengajian bersama pada hari jum’at dan

apel pagi dengan membaca ayat Al-Quran sekaligus pidato bahasa

arab, inggris, bahasa indosesia karena pada saat waktu itu disesuaikan

dengan jadwal sehari-hari di dalam madrasah. Selain itu guru juga

menggunakan trategi yang kreatif dalam pembuatan media

pembelajaran dan melihat apa saja yang dibutuhkan oleh siswa dalam

proses belajar mengajar sehingga siswa tidak mudah bosan dan lebih

aktif didalam proses belajar mengajar.

3). Kendala Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Mutu

Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi.

Kendala merupakan suatu hal yang didalamnya mengakibatkan

pekerjaan tertunda atau sulit untuk dilaksanakan. Beberapa hasil dari

wawancara kepala madrasah, mengenai hambatan atau kendala dalam

menerapkan strategi kepala madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran, Ibu Toipah memaparkan :

“Betul tentu saja , sejauh ini tidak terdapat kendala yang

menyulitkan hanya saja kami harus mampu mengimbangi dan mampu

membagi waktu dengan sebaik mungkin agar sekiranya terdapat

kendala yang sulit kita mampu menanggulanginya. Kendala lain juga

dapat dilihat dari sumber daya guru yang belum mencukupi dan

memiliki banyak kekurangan didalam berbagai aspek, terlihat dari

Page 73: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

58

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

pembagian jam pelajaran dan begitu pula dengan sarana prasarana

yang kurang memadai seperti komputer, ruang kelas yang terbatas.

Namun hambatan yang ada tidak menjadi kendala yang sulit dan besar

serta tidak menyurutkan niat kami dalam meningkatkan mutu

pembelajaran di madrasah. Saya selaku kepala madrasah sangat

bersemangat untuk menghimbau kepada seluruh warga mdrasah

khususnya guru agar tetap profesional dan mampu membagi waktu

dengan baik serta mampu menciptsksn media-media pembelajaran

yang baik dan kreatif disesuaikan dengan kebutuhan

siswa”.(wawancara 16 Februari 2021).

Peneliti juga memperoleh jawaban dari hasil wawancara oleh pihak

tenaga pendidik (guru), Ibu Usniyah memaparkan :

“Dalam kendala yang banyak terjadi dikarnakan siswa yang ada

didalam madrasah banayk mengalami malas mendengarkan, tidak

fokus, beberapa yang tidak mengerjakan tugas. Selain itu sarana

prasaran didalam kelas kurang memadai dilihat dari ruang kelas, meja

kursi yang jauh dari kata layak. Walaupun dengan keterbatasan yang

ada kami sebagai guru tidak menyurutkan kami dalam melaksanakan

tugas dan kewajiban sebagai tenaga pendidik sekaligus kami selaku

guru selalu melaksanakan serta mengusahakan yang terbaik dalam

menjalankan proses belajar mengajar dan kamipun diwajibkan mampu

membagi waktu dengan baik agar tujuan utama strategi yang telah

direncnakan dan dibuat dapat berjalan semestinnya serta mampu

meningkatkan mutu pembelajaran”.(wawancara 20 Februari 2021).

Sejalan dengan hasil dari wawancara peneliti dengan kepala

madrsah, tenaga pendidik (guru), staf tata usaha juga mengatakan

bahwa terdapat kesamaan jawaban, Ibu Kiki menyampaikan sebagai

berikut :

“Memang benar sumber daya organisasi banyak memberi

dukungan, contohnya dilihat dari setiap warga sekolah saling

bekerjasama dalam melaksanakan kewajiban disesuaikan dengan

keadaan, disini disesuaikan dengan penerapan dengan menggunakan

yang sesuai guna mendapatkan tujuan yang sesuai. Begitupun dengan

para guru, mereka sangat antusias dan saling membantu dalam hal

membuat media pembelajaran yang kreatif sehingga bisa disesuaikan

dengan tujuan yang ditatapkan sebelumnya”. (wawancara 17 Februari

2021).

Hal ini juga diperkuat dengan observasi lapangan yang dilakukan

peneliti, bahwa :

Dari hasil wawancara peneliti disesuaikan dengan bukti lapangan

dengan kepala madrasah, guru, dan staf tata usaha dapat disimpulkan

bahwa solusi yang diharapkan adalah adanya penambahan sumber

Page 74: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

59

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

daya manusia terutama dalam sistem pengajarannya contohnya guru

yang sudah ada. Kemudian dengan adanya ini diharapkan sarana dan

prasarana juga secepatnya terpenuhi di Madrasah tsanawiyah

mahdaliyah kota jambi.

Page 75: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

60 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Strategi kepala madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran

ialah dengan strategi fasilitatif. Dimana dikatakan dengan mengundang

pengikut atau para anggota untuk berusaha bersama dengan tekun dan

menggunakan energi fisik dalam bekerja, strategifasilitatif juga

menjadikan guru sebagai tenaga pendidik menjadi teman harian agar

komunikasi mudah dan tersampaikan oleh siswa sendiri. Dalam strategi

fasilitatif mengartikan bahwa dengan adanya peran didalam

kepemimpinandapat memudahkan pegawai dalam menjalankan tugasnya

yang mana dimulai dari membentuk hubungan kerja sama dan komunikasi

yang baik.

Berdasarkan dari hasil temuan penelitian dan pembahasan hasil

penelitian mengenai strategi kepala madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran di madrasah tssanawiyah mahdaliyah kota jambi dapat

ditarik kesimpulan bahwa strategi yang ada sudah cukup berjalan dengan

baik sesuai dengan data yang ada dan sesuai dengan program yang telah

dirancang dan dilaksanakan oleh kepala madrasah.

Secara terperinci sebagai kesimpulan dari strategi kepala madrasah dalam

peningkatan mutu pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Peran kepala madrsah dalam peningkatan mutu pembelajaran di

madrasah tsanawiyah mahdaliyah kota Jambi dilaksanakan sesuai

dengan kebutuhan madrsaf dan sudah terlaksana cukup baik.

Dimana peran disini dilihat sebagai motivator sekaligus leader.

2. Startegi kepala madrasah di madrasah tsanawiyah mahdaliyah kota

jambi sudah cukup baik. Karena kepala madrasah melaksanakan

strategi yang memang disetujui oleh guru sebagai tenaga pendididk

dan staf tata usaha.

3. Bentuk strategi yang dilaksanakan kepala madrasah dalam

peningkatan mutu pembelajaran di madrasah tsanawiyah

Page 76: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

61

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

mahdaliyah kota jambi dapat dilihat dari menerapkan solat zuhur

bersama, pengajian bersama pada hari jum’at dan apel pagi dengan

membaca ayat Al-Quran sekaligus pidato bahasa arab, inggris,

bahasa indosesia karena pada saat waktu itu disesuaikan dengan

jadwal sehari-hari di dalam madrasah.

4. Kendala yang di hadapi kepala madrasah dalam pelaksanaan

peningkatan mutu pembelajaran di madrasah tsanawiyah

mahdaliyah kota jambi dilihat dari sarana prasarana, ruang kelas

dan siswa yang kurang aktif.

5. Dukungan yang diperoleh kepala madrasah dalam peningkatan

mutu pembelajaran dimadrasah tsanawiyah mahdaliyah kota jambi

sudah cukup baik dilihat dari motivasi yang diberikan serta bantuan

dari guru dan staf dalam hal pelaksanaan bentuk strategi yang telah

ditetapkan.

6. Dampak positif yang didapatkan dalam pelaksanaan strategi kepala

madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran di madrasah

tsanawiyah mahdaliyah kota jambi sudah cukup baik dilihat dari

guru yang semakin kreatif dalam hal mengadakan sarana dan

prasarana dengan melihat media pembelajaran sehingga siswa tidak

merasa bosan ataupun penat dalam menerima mata pelajaran yang

diambil.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tentang strategi kepala

madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran di madrasah tsanawiyah

mahdaliyah kota jambi , peneliti menyarankan :

1. Sebaiknya kepala madrasah tidak hanya menerapkan strategi

terhadap guru dan staf melainkan seluruh jajaran baik wakil kepala

madrasah, wakil kurikulum dan seluruh jajaran dimadrasah.

2. Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam peningkatan mutu

pembelajaran di madrasah tsanawiyah mahdaliyah kota jambi

adalah sarana prasarana, sebaiknya menambahkan sumber daya

Page 77: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

62

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

organisasi baik guru dimana melaksanakan kebutuhan yang belum

terpenuh sehingga sesuai dengan kebutuhan yang ditargetkan.

3. Terdapat dukungan yang diperoleh kepala madrasah terdapat pada

sumber daya organisasi bagaimana mengkomunikasikan dengan

baik terhadap kepala madrasah serta membantu kepala madrasah

dalam melaksanakan program ataupun kegiatan yang telah

direncanakan.

Page 78: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR PUSTAKA

Anggito, Albi dan Johan Setiawan, 2018, Metodologi Penelitian Kualitatif,

Jawa Barat: CV. Jejak.

Anwar. 2013. Administrasi Pendidikan Dan Manajemen Pembiayaan

Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asmani. 2012. Tips Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Jogjakarta: Diva

Press.

Danim. 2010. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan

Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Daryanto. 2011. Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran.

Yogyakarta: Gava Media

Departemen Agama RI, 2010. Al-Quran dan terjemahannya, Jakarta:

Lentera Hati.

Hamdi, Asep Saepul dan E. Bahruddin, 2014, Metodologi Penelitian

Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Deepublish

Karwati.2016. Kinerja Dan Profesionalisme Kepala Sekolah Membangun

Sekolah Yang Bermutu.Bandung: Alfabeta.

Majid. 2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mary & Coulter. 1991. Manajemen. Jakarta: Prenhallindo

Mulyadi. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan

Budaya Mutu. Malang: UIN Maliki.

Mulyasa. 2013. Manajemen Dan Kepempinan Kepala Sekolah. Jakarta:

Bumi Aksara.

Musfah.2011. Peningkatan Kompetensi Guru. Jakarta: Kencana.

Soetopo. 1982. Kepemimpinan Dan Supervisi Pendidikan. Malang: Bina

Aksara.

Sanjaya. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sukmadinata. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

rosdakarya.

Page 79: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&B.

Bandung: Alfabeta.

Syafaruddin Dan Asrul . 2013. Kepemimpinan Pendidikan Kontenporer.

Bandung: Citapustaka.

Syafaruddin. 2015. Peningkatan Kontribusi Manajemen Pendidikan

Dalam Pengembangan Sumber Daya Mnusia Berkualitas. Medan:

Perdana Publishing.

Http://www.lpmjateng.go.id/web/arsip/karya/tulis/ilmiah

Page 80: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran Kegiatan

KEGIATAN PENGISIAN DATA SISWA OLEH GURU

DISESUAIKAN DENGAN ARAHAN DARI KEPALA MADRASAH

ARAHAN DARI GURU PAMONG BERKENAAN TENTANG

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

Page 81: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

KEGIATAN SOLAT BERJAMAAH, PIDATO DALAM APEL

KEGIATAN MAKRAB ANTARA GURU DAN KEPALA MADRASAH

DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS KEBERSAMAAN

Page 82: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

KEGIATAN BERSAMA DALAM PENINGKATAN LOYALITAS

BERSAMA KEPALA MADRASAH, GURU DAN STAF TATA USAHA

Page 83: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA (IPD)

Judul Penelitian Kualitatif : Strategi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Mutu

Pembelajaran Di Madrsah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi

1. Observasi

Metode ini penulis gunakan untuk melihat secara langsung lokasi

penelitian, serta ingin mengetahui terlebih dahulu tentang hal-hal yang

berkaitan dengan peningkatan mutu pembelajaran.

a). Pengamatan terhadap fasilitas dan kegiatan kepala madrasah dalam

peningkatan mutu pembelajaran diMadrasah Tsanawiyah Mahdaliyah

Kota Jambi.

b). Pengamatan terhadap strategi yang dilakukan oleh kepala madrasah

dalam peningkatan mutu pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Kota Jambi.

2. Wawancara

a). Wawancara Kepala Madrasah

1). Apa visi dan misi Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota

Jambi?

2). Bagaimana fasilitas di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota

Jambi ?

3). Bagaimana Strategi Kepala Madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota

Jambi?

b). Wawacancara Staf Tata Usaha

Page 84: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1). Bagaimana strategi staf tata usaha dalam peningkatan mutu

pembelajaran di Madrasan Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi

?

2). Bagaimana pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Di Madrasah

Tsanawiyah Mahddaliyah Kota Jambi ?

3). Bagaimana Pengawasan staf tata usaha dalam pelaksanaan

peningkatan mutu pembelajaran Di Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Kota Jambi ?

c). Wawancara Tenaga Pendidik (Guru)

1). Apa kegiatan yang diterapkan tenaga pendidik dalam

peningkatan mutu pembelajaran Di Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Kota Jambi ?

2). Bagaimana strategi guru dalam meningkatkan keaktifan siswa

di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi ?

3). Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan tenaga pendidik dalam menyesuaikan kebutuhan

siswa di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliayah Kota Jambi ?

4). Bagaimana cara kerja dalam memberikan materi kepada siswa

di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi ?

5). Apa saja tantangan yang dialami tenaga pendidik dalam

mengajar di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi ?

6). Bagaimana mengatasi masalah dalam menangani kebiasaan

siswa di Madrasah Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi ?

d). Wawancara bersama siswa

Page 85: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1). Bagaimana startegi kepala madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran yang dirasakan oleh siswa di Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Kota Jambi ?

2). Apakah stategi kepala madrasah dalam peningkatan mutu

pembelajaran sudah berjalan sesuai strategi di Madrasah

Tsanawiyah Mahdaliyah Kota Jambi?

4. Dokumentasi

a. Historis dan geografis

b. Struktur organisasi

c. Keadaan kepala madrasah

d. Keadaan sarana dan prasarana

Page 86: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI

Nama : Halimatus Sakdiyah Rangkuti

Tempat tanggal lahir : Pekan Baru, 28 November 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tinggi Badan : 152cm

Berat Badan : 63kg

Alamat : Desa Tanjung Harapan, RT 03 RW 04, Kec. Sungai

Bahar, Kab. Muaro Jambi, Prov.Jambi

No. Hp/wa : 082370122811

Status : Belum Menikah

E-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN :

Sekolah Dasar : SD Negeri 179/IX Desa Tanjung Harapan ( 2005-2011)

SMP : SMP N 4 Padang Sidimpuan, Sumatra Utara (2011-2014)

SMA : MAN 2 Model Padang Sidimpuan, Sumatra Utara

(2014-2017)

Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin

Jambi (2017-Sekarang)

Karya Tulis : Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam

Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiyah

Mahdaliyah Kota Jambi.

Page 87: STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi