Strategi dan Kebijakan Perdagangan Indonesia untuk ......Evaluasi pelabuhan masuk produk tertentu...

Strategi dan Kebijakan Perdagangan Indonesia untuk

Mencapai Pertumbuhan Ekspor yang Lebih Tinggi

Kementerian Perdagangan RI Indonesia Trade and Investment Summit

“Arah Baru Perdagangan dan Investasi Indonesia untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Tinggi”

Jakarta, 15 Oktober 2019

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 2

2019Ekonomi Dunia diprediksi akan

tumbuh 3,2%

Perdagangan internasional kembali

ke era1930-an

dengan rata-rata tarif 32%

PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA


TANTANGAN PERDAGANGAN GLOBAL

Anti-Globalisasi

Negara-negara mengadopsi

Hambatan Perdagangan

Sistem Perdagangan Multilateral

dipertanyakan


PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA

150.3145.1

168.8

180

110.1

142.6135.6

156.9

188.7

111.9

-14.6

-3.4

16.3

6.8

-8.3

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

2015 2016 2017 2018 Jan-Ags 2019

Ekspor Impor Pertumbuhan Ekspor

Pertumbuhan

Ekspor (%)

Ekspor, Impor

(USD milyar)

Catatan: Data ekspor dan impor Januari—Agustus di tahun 2019

Sumber: BPS, diolah Kemendag, Oktober 2019


PERKEMBANGAN NERACA PERDAGANGAN INDONESIA

Sumber: BPS (2019), diolah

Defisit Neraca Perdagangan Indonesia menunjukkan perbaikan pada tahun 2019,dari USD 4,2 miliar menjadi USD 1,8 miliar pada periode Januari-Agustus 2019.

Defisit karena:

▪ Naiknya defisit Migasdari USD 8,6 Miliar (2017)→ USD 12,5 Miliar (2018)

▪ Turunnya surplus Non-Migasdari USD 20,4 Miliar (2017)→ USD 4,0 (2018)

8.6 11.2

13.7 15.2

20.4

4.0 4.3 3.9

-12.6 -13.4

-6.0 -5.6

-8.6

-12.5

-8.5-5.7

-4.1-2.2

7.79.5

11.8

-8.5

-4.2-1.8

(20.0)

(15.0)

(10.0)

(5.0)

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

2013 2014 2015 2016 2017 2018 Jan-Ags '18 Jan-Ags '19*

USD MiliarNon Migas Migas Total


PERKEMBANGAN VOLUME EKSPOR INDONESIA

Sumber: BPS (2019), diolah

Di tengah penurunan ekspor periode Januari-Agustus 2019, secara volume ekspor mengalami kenaikan 7,5% dari 397,8 ribu ton menjadi 427,5 ribu ton.


ANCAMAN EKSPOR INDONESIA SAAT INI:

HAMBATAN EKSPOR DALAM BERBAGAI BENTUK MEASURES

The Government of

Penerapan Special Agricultural Safeguard Measures

(SSG) oleh Filipina terhadap kopi instan asal Indonesia.

Implementasi Renewable Energy Directive dan Indirect

Land Use Change (RED II – ILUC) di pasar Uni Eropa.

The Government ofPenerapan Tariff Rate Quota (TRQ) oleh Thailand atas

kopi instan.


POTENSI EKSPOR INDONESIA DI BEBERAPA KAWASAN

Keterangan:

Sumber: Trademap (2019), diolah

USD 23,2 M

Amerika UtaraUSD 3.074,1 M

23 (0,75%)

-Karet,

Batubara, Udang

USD 4,3 M

Amerika LatinUSD 994,7 M

30 (0,43%)

ChiliProduk Karet, Pupuk Urea, Mainan Anak

USD 7,5 M

TimtengUSD 1.049,7 M

27 (0,71%)

Iran, Turki, Palestina

Emas, Otomotif, Tembaga

USD 5,0 M

AfrikaUSD 577,1 M

23 (0,87%)

Djobouti, Mozambik,

Moroko, Tunisia

CPO, Bijih Tembaga,

Makanan Olahan

USD 21.5 M

EUUSD 6.233,7 M

45 (0,34%)

Indonesia-EU CEPA

Otomotif, Produk Karet,

BatubaraUSD 20,8 M

Asia SelatanUSD 657,1 M

8 (3,17%)

Banglades, India,

Pakistan, Sri Lanka

Emas, Batubara,

CPO

USD 75,3 M

Asia TimurUSD 4.353,0 M

15 (1,73%)

RRT, Hongkong,

Jepang, Korea Selatan, Taiwan

Emas, Tembaga, Perhiasan

USD 46,3 M

ASEANUSD 1.454,6 M

9 (3,17%)

ATIGA

Emas/ Perhiasan,

Udang, Besi Baja

USD 4,5 M

OceaniaUSD 298,2 M

17 (1,50%)

Australia, Selandia Baru

Perhiasan, Furniture,

Produk Karet

Nilai Ekspor Indonesia

Potensi Ekspor di Kawasan tahun 2018

Peringkat dan share Indonesia

Negara FTA Produk Potensial


STRATEGI PENINGKATAN EKSPOR

Refocus produk ekspor dari produk primer ke produk

industri atau olahan dan diversifikasi produk ekspor.

Penyederhanaan prosedur ekspor dan kemudahan

impor bahan baku penolong.

Menjalin perjanjian perdagangan dengan negara-

negara mitra dagang baru.

Memperluas ekspor ke pasar-pasar non-tradisional.

Meningkatkan promosi melalui Trade Expo, Business

Forum dan Business Matching Indonesia.

Menggiatkan ekspor jasa.

Menciptakan iklim perdagangan yang kondusif.

Top 6 Prioritas Ekspor

Furniture & Produk Kayu| Makanan & Minuman |

Tekstil & Garmen | Otomotif | Elektronik | Produk Kimia


KERJASAMA MENINGKATKAN PERDAGANGAN BILATERAL

Indonesia and Korea: target perdagangan

bilateral

USD 30 Miliar pada 2022

Penandatanganan

Indonesia—Australia CEPA

4 Maret 2019

Indonesia dan India: target perdagangan bilateral

USD 50 Miliar pada 2025

Indonesia dan AS:Target perdagangan bilateral

USD 50 Miliar

Penandatanganan

Indonesia—Mozambique PTA

27 Agustus 2019


STRATEGI MENINGKATKAN EKSPOR DI ASIA TIMUR

FO

UN

DE

R

Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos,

Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore,

Thailand, Vietnam, Australia, China, India,

Japan, South Korea,

New Zealand.

RCEP

50% of Global

Population

30% of Global

Trade

28% of Global

FDI

G20


Negosiasi sedang berlangsung

Total 8 Trade Agreements

1. ASEAN Free Trade Area (AFTA)

2. ASEAN—China FTA (ACFTA)

3. ASEAN—India FTA (AIFTA)

4. ASEAN—Japan CEP (AJCEP)

5. ASEAN—Korea FTA (AKFTA)

6. ASEAN—Aus & NZ FTA

(AANZFTA)

7. Indonesia—Japan EPA (IJEPA)

8. Indonesia—Pakistan PTA (IP-PTA)

Total 14 Perjanjian Perdagangan & Review

Berlaku:

1. Indonesia—Chile CEPA

2. MOU Indonesia—Palestine

Ditandatangani:

1. Indonesia—Australia CEPA

2. Indonesia—EFTA CEPA

3. Indonesia—Mozambique PTA

4. ASEAN—HK FTA & Investment

5. ASEAN—Japan Inv, Service & MNP

Total of 7 Review and Amendment:

• 10th AFAS

• 4th ACIA

• ASEAN Framework on E-Commerce

• Review Indonesia—Japan EPA

• Review Indonesia—Pakistan PTA

• ASEAN Trade in Services Agreement

• ASEAN Trade in Goods Agreement

Total 11 Perjanjian Perdagangan &

Review

1. Regional Comprehensive Economic

Partnership (RCEP)

2. Indonesia—Korea CEPA

3. Indonesia—EU CEPA

4. Indonesia—Morocco PTA

5. Indonesia—Tunisia PTA

6. Indonesia—Bangladesh PTA

7. Indonesia—Turkey CEPA

8. Indonesia—Iran PTA

Total of 3 Review:

• General Review AANZFTA

• General Review AIFTA

• Indonesia—Pakistan Trade in GoodsSumber: WTO, Asean Secretariat, Ministry of Trade

as of 11 September 2019

Ditandatangani dan Berlaku

1990—2015

Ditandatangani dan Berlaku

2016—2019

PERJANJIAN PERDAGANGAN INDONESIA

The Ministry of Trade of the Republic of IndonesiaThe Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

1 Penghapusan Surat Persetujuan Ekspor Kopi (SPEK), cukup dengan Eksportir Terdaftar (ET) – Permendag No.

109 Tahun 2018

2 Menghapuskan Rekomendasi ESDM untuk Ekspor Batubara & Produk Batubara – Permendag No. 52 Tahun

2018

3 Penyederhanaan Mekanisme Ekspor Pupuk Urea Non Subsidi – Permendag No. 114 Tahun 2018

4 Wajib Penggunaan Letter of Credit (L/C) untuk Ekspor Produk Tertentu, Asuransi Nasional dan

Angkutan Laut Nasional

5 Mencabut Ketentuan Verifikasi atau Penelusuran Teknis Ekspor Sawit, Crude Palm Oil (CPO) dan

Produk Turunannya melalui Permendag No. 17 Tahun 2019

6Ekspor Bahan Bakar Lain yang berasal dari Crude Palm Oil dan turunannya (Biodiesel/Fatty Acid Methyl

Ester) dengan kandungan metil ester lebih dari 96.5%-volume dengan Nomor Pos Tarif/HS ex. 3826.00.21, 3826.00.22, ex. 3826.00.90 dikecualikan dari ketentuan verifikasi atau penelusuran teknis ekspor

7Gas Bumi dalam bentuk gas dengan Pos Tarif/HS 2711.21.10 dan 2711.21.90 yang ekspornya dialirkan secara

langsung melalui pipa ke luar pabean dikecualikan dari ketentuan PE dan kewajiban verifikasi atau penelusuran teknis ekspor

13

PENCIPTAAN IKLIM PERDAGANGAN YANG KONDUSIF MELALUI

PERBAIKAN KEBIJAKAN EKSPOR (1)

Telah Dilakukan


The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

1 Relaksasi melalui LS dan Rekomendasi, dan Perbaikan Tata Kelola Perizinan

2Terdapat 11 Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terkait Impor dan 7 Permendag Ekspor yang

diajukan untuk perbaikan, antara lain:

Perbaikan 11 Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terkait Impor :

1. Peraturan Menteri Perdagangan No. 85/M-DAG/PER/10/2015 Jo.

64/M-DAG/PER/8/2017 tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk

Tekstil (TPT);

1. Peraturan Menteri Perdagangan No. 125/M-DAG/PER/12/2015 tentang

Ketentuan Impor Garam;

2. Peraturan Menteri Perdagangan No. 82/M-DAG/PER/12/2012 tentang

Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan

Komputer Tablet;

3. Permendag No. 110 Tahun 2018 tentang Ketentuan Impor Besi atau

Baja, Baja Paduan dan Produk Turunannya;

4. Permendag No. 36 Tahun 2013 jo. No. 08 Tahun 2018 tentang Ketentuan

Impor

Bahan Baku Plastik;

1. Permendag No. 40 Tahun 2009 jo. No. 09 Tahun 2018 tentang Ketentuan

Impor Kaca Lembaran;

2. Permendag 117 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Impor Gula;

3. Permendag No. 31 Tahun 2016 tentang ketentuan impor limbah Non B3;

4. Permendag No. 97 Tahun 2015 Sebagaimana diubah beberapa kali

terakhir dengan Permendag No. 13 Tahun 2018 tentang perubahan

kedua Permendag No. 97 Tahun

2015 tentang Ketentuan Impor Produk Kehutanan;

1. Permendag No. 44 Tahun 2019 tentang Ketentuan Impor Produk

Hortikultura;

2. Permendag No. 118 Tahun 2018 tentang Barang Modal Dalam Keadaan

Tidak Baru.

Perbaikan 7 Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag)

terkait Ekspor :

1. Permendag No 84/2016 Jo Permendag No 12/2017 Jo Permendag

No

38/2017 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan

(PIK);

1. Permendag No. 51 Tahun 2012 tentang Ketentuan Ekspor

Sarang Burung Walet (SBW);

2. Permendag No. 109 Tahun 2018 Tentang Ketentuan Ekspor Kopi;

3. Permendag No. 122 Tahun 2018 Tentang Ketentuan Ekspor

Tumbuhan Alam dan Satwa Liar yang tidak dilindungi UU dan

termasuk dalam daftar CITES;

4. Permendag No. 53 Tahun 2019 tentang Ketentuan Ekspor Timah;

5. Permendag No. 21 Tahun 2019 Tentang Ketentuan Ekspor Minyak

Bumi, Gas Bumi dan Bahan Bakar Lain;

6. Permendag No. 01/M-DAG/PER/1/2017 Tentang Ketentuan Ekspor

Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian.

Sedang Diusulkan

14

PENCIPTAAN IKLIM PERDAGANGAN YANG KONDUSIF MELALUI

PERBAIKAN KEBIJAKAN EKSPOR (2)


UPAYA PENGENDALIAN IMPOR

Pengembalian kebijakan post border ke border, antara lain:

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id

Evaluasi pelabuhan masuk produk tertentu asal impor.

• Pengembalian pemeriksaan impor besi dan baja ke wilayah kepabeanan (border) melalui Permendag No. 110 Tahun 2018.

• Pengembalian pemeriksaan impor ban ke wilayah kepabeanan (border) melalui Permendag No. 5 Tahun 2019.

Peningkatan efektivitas pengelolaan impor barang dan jasa melalui OSS & INSW.

15

Pendirian Balai Pengawasan Tertib Niaga di Medan, Bekasi, Surabayadan Makasar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensipelaksanaan pengawasan terhadap produk impor di luar kawasanpabean (post border) di berbagai wilayah di Indonesia.


Trade Expo Indonesia 2019

Misi Dagang harus disertai dengan Business Matching pada setiap

kunjungan kerja ke mana pun

Mempromosikan produk-produk Indonesia, terutama hasil pertanian dan perikanan

16 - 20 Oktober 2019

Indonesia Convention and Exhibition,

BSD

BUSINESS MATCHING DAN TRADE EXPO


TRADE EXPO INDONESIA KE-34

Terima kasihKementerian Perdagangan Republik Indonesia

@Kemend

ag

www.kemendag.go.idKementerian

Perdagangan

Strategi dan Kebijakan Perdagangan Indonesia untuk ......Evaluasi pelabuhan masuk produk tertentu...

Documents

Transcript of Strategi dan Kebijakan Perdagangan Indonesia untuk ......Evaluasi pelabuhan masuk produk tertentu...