STRATEGI CB UNTUK KOTAKUkotaku.pu.go.id/files/Media/Laporan/Pelatihan/Strategi CB program... ·...
-
Upload
nguyenthien -
Category
Documents
-
view
248 -
download
1
Transcript of STRATEGI CB UNTUK KOTAKUkotaku.pu.go.id/files/Media/Laporan/Pelatihan/Strategi CB program... ·...
STRATEGI CB
UNTUK
KOTAKU
P E N D A H U L U A N
2
PEMAHAMAN TENTANG KOTAKU
KOTAKU merupakan respon langsung terhadap RPJMN 2015-
2019 dan dirancang untuk mempertahankan prinsip-prinsip yang
dikedepankan dalam upaya memperkuat peran pemerintah
daerah dan memberdayakan masyarakat untuk percepatan
gerakan '100-0-100' dan pengurangan kawasan kumuh di daerah
perkotaan, beserta Penghidupan berkelanjutan untuk periode
2016-2020.
Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program yang
dilaksanakan secara nasional di 271 kabupaten/kota di 34
Propinsi yang menjadi “platform kolaborasi” atau basis
penanganan permukiman kumuh yang mengintegrasikan
berbagai sumber daya dan sumber pendanaan, termasuk dari
pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, donor, swasta,
masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya
Tujuan program adalah meningkatkan akses terhadap
infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh
perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan
yang layak huni, produktif dan berkelan
TANTANGAN DAN PELUANG
Internal
Asset pelaku program yang sangat besar, memiliki pengalaman yang sangat kuat dalam hal pemberdayaan masyarakat, minim pengalamankeahlian di bidang permukiman kumuh, perencanaan kota dan kegiataninfrastruktur skala kota yang memiliki karakteristik & tingkat kesulitantersendiri.
Kecenderungan pelaku yang terlalu lama berada di tempat penugasanyang sama cenderung sulit berubah (status quo) dan bahkan cenderungterjadi demotivasi
Eksternal
Pencegahan dan Peningkatan kualitas permukiman kumuh sekalipun
sudah ditetapkan dalam RPJMN, akan tetapi pemahaman penentu
kebijakan dalam memahami kekumuhan masih berbeda-beda.
Dengan program yang besar dan massif maka CB harus dikembangkan
dengan strategi yang berbeda dan diiringi dengan Knowledge
Management yang berbasis teknologi
3
T U J U A N P R O G R A M
Tujuan Akhir
Tujuan Antara
Meningkatkan akses terhadap
infrastruktur dan pelayanan dasar
di kawasan kumuh perkotaan
untuk mendukung terwujudnya
permukiman perkotaan yang
layak huni, produktif dan
berkelanjutan
▪ Menurunnya luas kawasan permukiman kumuh
menjadi 0 Ha;
▪ Terbentuknya Pokja PKP di tingkat kabupaten/kota
dalam penanganan kumuh yang berfungsi dengan
baik;
▪ Tersusunnya rencana penanganan kumuh tingkat
kota/kabupaten dan tingkat masyarakat yang
terlembagakan melalui Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD);
▪ Meningkatnya penghasilan Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui penyediaan
infrastruktur dan kegiatan peningkatan penghidupan
masyarakat untuk mendukung pencegahan dan
peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh;
dan
▪ Terlaksananya aturan bersama sebagai upaya
perubahan perilaku hidup bersih dan sehat
masyarakat dan pencegahan kumuh.
KONSEP DAN TUJUAN CB
PELAKU
KETERAMPILANPENGETAHUAN
SIKAPMeningkatkan akses terhadap
infrastruktur dan pelayanan dasar di
permukiman kumuh perkotaan untuk
mendukung terwujudnya permukiman
perkotaan yang layak huni, produktif
dan berkelanjutan
Meningkatkan kapasitas pelaku baik
secara pemahaman, sikap/perilaku dan
juga keterampilan agar mampumelaksanakan program dengan baik
KNOWLEDGE
MANAGEMENT
KOMUNIKASI MASSA DAN PUBLIC RELATION
SOSIALISASI:ADVOKASI & KIE
PELATIHAN: E-LEARNING,CLASS,CL
INIC/OJT,VOKASI
KHALAYAK INTERNAL
KHALAYAK: EKSTERNALSASARAN:
PENYEBARLUASAN INFORMASI MELALUI
KOMUNIKASI DAN INFORMASI
SASARAN:PENINGKATAN
PEMAHAMAN,SIKAP PERILAKU &
KETERAMPILAN
5
P E N E R A P A N C B D G N K N O W L E D G E
M A N A G E M E N T K O T A K U
6
S A S A R A N C BNO LEVEL KHALAYAK INTERNAL KHALAYAK EKSTERNAL
Konsultan Pemerintah Masy Pemerintah Stakeholder lain
1 PUSAT Advisory
KMP 1
KMP 2
KE
Diretorat PKP
Tim Satker
Kementerian Bappenas
Kementerian Dagri
BPSDM
Dirjen perumahan
Pokja PKP Nasional
Media Nasional
NGO
Perguruan Tinggi
BUMN
2 PROVINS
I
KMW Satker PKP
Pokja PKP Provinsi
Gubernur
Bappeda
Dinas terkait
DPRD
Perguruan tinggi
Media daerah
NGO
3 KOTA/KA
B
Tim Korkot Pokja PKPKota/Kabupaten
Satker PIP
BDC Walikota/Bupati
Dinas terkait
Camat
DPRD
Perguruan tinggi
Media daerah
NGO
4 DESA/KE
L
Tim Faskel Kades/Lurah BKM
Relawan
KSM
BPD
LKM
7
K E R A N G K A B E R F I K I R
S T R A T E G I C BTUJUAN
PROGRAM
TUJUAN AKHIR
TUJUAN ANTARA
SIKLUS KOTA
SIKLUS
MASYARAKAT
OUTPUT YG
DIHARAPKAN
MONITORING
& EVALUASI
STRATEGI
STANDAR
KOMPETENSI
PELAKU
KOMPETENSI
PELAKU SAAT
INI
GAP ANALYSIS
Konsultan
Pemerintah
Masyarakat Pihak lain
Pusat
Provinsi
Kota/kab
Desa/kel
Central Level
City Level
Kelurahan
Provincial Level
SASARAN & KERANGKA STRATEGI CBPemerintah
Pemangkukepentingan lain
GAP/ KONDISI SAAT INI
STRATEGI
Pemprov
Pemangkukepentingan lain
Pemda
Pemangkukepentingan lain
Pemda/Lurah
Pemangkukepentingan lain
KMPADV
OSP/OC
TIM KORKOT
TIM FASKEL
GAP/ KONDISI SAAT INI
Masyarakat
TUJUAN PROGRAM
PERSOALAN & ISU Komponen 1: Kelembagaan, Strategi dan Kebijakan
9
1
0
K E A K T I F A N P O K J A P K P
P R O V I N S I
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
45%
50%
Tidak Berfungsi Kurang Berfungsi Berfungsi
47%
32%
21%
KEAKTIFAN POKJA PKP PROVINSI
Tidak Berfungsi Kurang Berfungsi Berfungsi
58%63%
26%
68%
Memiliki RencanaKerja
MemilikiSekretariat Pokja
Dukungan BOP Ativitas Rapat danMonitoring Rutin
Aspek Keaktifan Pokja PKP Provinsi
Data Tanggal 25 Maret 2018
1
1
K E A K T I F A N P O K J A P K P
K O T A / K A B U P A T E N
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
45%
Tidak Berfungsi Kurang Berfungsi Berfungsi
33%
24%
43%KEAKTIFAN POKJA PKP KOTA/KAB
Tidak Berfungsi Kurang Berfungsi Berfungsi
65%
95%
63%
78%
MEMILIKI RENCANA KERJA
MEMILIKI SEKRETARIAT
POKJA
DUKUNGAN BOP ATIVITAS RAPAT DAN MONITORING
RUTIN
Data Tanggal 25 Maret 2018
1
2
C A P A I A N P E N G U R A N G A N
K U M U H23.656
3.567
-
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
TARGET NSUP PAD(HA)
REALISASI 2017(HA)
▪ NSUP : Untuk mencapai target 0 HA kumuh 2019 masih terdapat gap seluas 20.089 HA (84,9%)▪ NUSP-2 : Untuk mencapai target 0 HA kumuh 2019 masih terdapat gap seluas 1.776 HA (55,8%)▪ Alokasi BDI/ Kolaborasi belum dapat memenuhi kebutuhan investasi penanganan kumuh;▪ Ada indikasi investasi infrastruktur yang dipilih belum sesuai dengan permasalahan utama kumuh
(skor 3 / 5)
1
3
I S U S T R A T E G I S T E R K A I T
K O M P O N E N 1
1. Level Pusat:a) Sekalipun sudah diamanahkan dalam UU No.1 Tahun 2011 dan juga diturunkan ke dalam PP
No. 14 tahun 2016 tentang penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman, akan tetapimemang belum ada Kerangka Acuan/Pedoman Tugas, Fungsi dan Peran POKJA PKP yang bisa dijadikan dasar dan acuan oleh POKJA PKP dalam melaksanakan Tugasnya
b) POKJA PKP Nasional sendiri belum optimal memberikan dukungan terhadap PeningkatanKapasitas dari POKJA PKP di daerah. Data dari KMP KOTAKU Lokalatih Pokja PKP baru diikuti oleh 46 Kota/Kabupaten dan 25 Provinsi
c) Masih minim pertemuan-pertemuan di tingkat Pusat untuk membahas tentang Pencegahandan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh, kalaupun ada masih bersifat parsial-parsial
2. Level Daerah:a) Minimnya keaktifan (Keberfungsian) POKJA PKP tingkat Provinsi dan relative lebih baik di
tingkat kota/kabupatenb) Dari Sisi Konsultan, memang beberapa belum cukup optimal memberikan dukungan dan
juga peningkatan Kapasitas di daerah masing-masing.
1
4
I S U S T R A T E G I S T E R K A I T
K O M P O N E N 11. Level Pusat
a) Di pelaku tingkat pusat sendiri masih terdapat perbedaan pemahaman tentangindikator kumuh dan indikator keberhasilan pengurangan kumuh
b) Alokasi BDI/ Kolaborasi belum dapat memenuhi kebutuhan investasi penanganankumuh;
c) Masih minimnya intensitas pertemuan-pertemuan di tingkat pelaku pusat terkaitdengan persoalan data, kebijakan, perencanaan dan lain-lain.
2. Level Daeraha) Di tingkat daerah para pelaku khususnya konsultan belum semua berhasil
mengadvokasi Pemda untuk menggunakan database profil kumuh sebagai salah satu data yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan SK Permukiman Kumuh di daerah.
b) Ada indikasi investasi infrastruktur yang dipilih belum sesuai dengan permasalahanutama kumuh (skor 3 / 5)
PERSOALAN & ISU Komponen 2: Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah
dan Masyarakat, termasuk dukungan untuk PerencanaanPenanganan Permukiman Kumuh yang Terintegrasi
1
5
1
6
C B P E M D A
1. Data dari KMP KOTAKU Lokalatih Pokja PKP baru diikuti oleh 46 Kota/Kabupatendan 25 Provinsi, dan baru materi-materi basic
2. Dari data capaian POKJA PKP di Komponen 1 disebutkan yang berfungsi optimal baru sekitar 43% di tingkat kota dan 21% di tingkat provinsi
1
7
C B M A S Y A R A K A T
1
8
S T A T U S P E N Y E L E S A I A N M P
R P 2 K P K P
45
11
27
70
RKPKP
SIAP
RP2KPKP -BANGKIM
RP2KPKP - KOTAKU
JUMLAH
BELUM SELESAI
31%
SUDAH69%
STATUS PENYELESAIAN MP RP2KPKP
Total 96 Kota/Kab
Data Tanggal 25 Maret 2018
1
9
K U A L I T A S M P R P 2 K P K P
P R I O R I T A S
Data Tanggal 25 Maret 2018
2
0
K U A L I T A S R P L P
2,40%
59,47%
38,13%
LENGKAP DAN SANGATBAIK
MEMADAI/BAIK BELUM MEMADAI
K U ALI TAS R P LP L O KASI A L L K EL URAHAN
Data Tanggal 22 Maret 2018
88
,25 94
,33
72
,12 8
1,3
1
65
,45
77
,42
34
,00
59
,92
74
,54
64
,17
58
,87
49
,27
39
,63
76
,55
77
,33
65
,54
34
,96
35
,83
17
,92
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Prosentase Capaian Rerata Tiap AspekPenilaian Kualitas RPLP
Total 1094 RPLP
2
1
I S U S T R A T E G I S K O M P O N E N 2
1. Dari Aspek Perencanaan:a) RP2KPKP tersusun di 173 Kota/Kab, Kualitas RP2KPKP 64 Kota sudah baik, 141
Kota/Kab masih di bawah nilai 70b) RPLP terususun 11067 Kel/Desa, Kualitas RPLP 2,4 % sangat memadai, 59,47 %
memadai, 38,13 % belum memadai. Di 1591 Kel. Review minor, 9476 Kel Review mayor
c) Lemahnya mainstreaming Livelihood, Safeguard, infrastruktur utk semua dan bencana dalam perencanaan
d) Belum terkonsolidasinya RPLP dengan RP2KPKP
2. Dari Aspek CB:a) Data dari KMP KOTAKU Lokalatih Pokja PKP baru diikuti oleh 46
Kota/Kabupaten dan 25 Provinsi, dan baru materi-materi basicb) Dari data capaian POKJA PKP di Komponen 1 disebutkan yang berfungsi
optimal baru sekitar 43% di tingkat kota dan 21% di tingkat provinsic) CB Masyarakat belum berkorelasi dengan capaian kualitas RPLP
PERSOALAN & ISU Komponen 3:Pendanaan Investasi Infrastruktur dan
Pelayanaan Perkotaan
2
2
2
3
I S U S T R A T E G I S K O M P O N E N 31. Soal kesiapan skala Kawasan:
a) Ada persoalan kualitas perencanaan Kawasan (RP2KPKP) dan juga DED Skala Kawasan
b) Skala kawasan, yang siap lelang baru 4 Kota dan 14 Kota, 37 Kota siap verifikasi DEDc) 39 Kota/Kab proses Penyusunan DEDd) Kualitas teknis infrastruktur perlu peningkatan dan implementasi infra for all, dan inovasi
infra
2. Soal Kesiapan Skala Lingkungan:a) Capaian Progress DED Skala lingkungan relative minim (Belum tergambarkan)
(Ada indikasi kurangnya kapasitas Faskel dalam Menyusun DED)b) DED yang disusun selalu typical (minim Analisa)
3. Soal Kualitas Infrastruktur:a) Masih ada beberapa yang kualitas infrastrukturnya belum sesuai harapan
4. Soal Livelihood: a) Konsepnya belum matang, dan belum ada penguatan yang signifikan tentang
Livelihoodb) Livelihood tidak masuk dalam RPLPc) Baru sekitar 4-5 BDC yang dinyatakan memadai
2
4
I S U S T R A T E G I S K O M P O N E N 4
1. Kapasitas Pelaku kurang sebanding dengan tuntutan pekerjaan2. Kurangnya optimalisasi personil yang ada untuk pencapaian target3. Belum ada struktur Monitoring Pemda yang jelas4. Sistem Monev belum berjalan dengan baik5. Belum ada Pemda yang memiliki struktur Monev6. 98,7 % Kel/Desa TB 2016 telah melakukan audit dengan opini UO :
94%, QO : 6%7. Pelatihan dasar KOTAKU baru dilakukan ke seluruh pelaku (269
Kota/Kab), Pelatihan perencanaan kepada 112 Kota/kab, Pelatihan Khusus kepada 30 Kota/kab
8. Lemahnya PPM9. SIM baru di launching
2
5
S T R A T E G I C B : K O M P O N E N 1
1 2 3
• POKJA PKP Prov 21% berfungsi, 43% POKJA Kota/Kab berfungsi
• Databaselinepenanganan kumuhbelum menjadi “milik” Pemerintah dan Pemda
• Realisasi pengurangankumuh baru 3.567 ha dari 23.656 ha
• Lokalatih Pokja PKP (46 Kota/kab, 25 Prov)
• Kurang nya kesamaanpersepsi
• Belum efektifnyaadvokasi kepada para penentu kebijakan di pusat maupun daerah
• Belum adanyaPedoman peran & fungsi POKJA PKP
• Pelatihan: PelatihanPOKJA PKP, Kerjasama badan diklat
• Sosialisasi: Lobby dan negosiasi, Pengembanganstrakom Bersama, KBN pusat dan lap,Pengembanganmedia sosialisasi
2
6
S T R A T E G I C B : K O M P O N E N 2
• Kemampuan teknis PokjaPKP dalam penyusunanMP RP2KPKP masihlemah
• Kapasitas Camat, Lurah, LKM, TIPP masih lemahdalam fasilitasipenyusunan RPLP
• Kurang efektifnya forum2 konsultasi kel. dan kotauntuk keterpaduanperencanaan
• Belum terumuskannyakonsep dan panduanpencegahan permukimankumuh
• Belum finalnya POS RPLP
1 2 3
• RP2KPKP tersusun di 173 Kota/Kab
• Kualitas RP2KPKP 64 Kota sudah baik, 141 Kota/Kab masihdi bawah nilai 70
• RPLP terususun 11067 Kel/Desa• Kualitas RPLP 2,4 % sangat
memadai, 59,47 % memadai, 38,13 % belum memadai. Di 1591 Kel. Review minor, 9476 Kel Review mayor
• Lemahnya mainstreaming Livelihood, Safeguard, infrastruktur utk semua dan bencana dalam perencanaan
• Belum Terkonsolidasinya RPLP dgn RP2KPKP
• Pelatihan: o Pelatihan POKJA PKP di
kota selain 46 kota/kabo Pelatihan Fasilitatoro E-learningo Coaching clinic
• Sosialisasi: o Workshop KOTAKUo Pengembangan media
inovatifo forum konsultasi
KOTAKUo advokasi perencanaan
dan penganggaran
2
7
S T R A T E G I C B : K O M P O N E N 3
1. Masa lelang pekerjaankonstruksi untuk lokasi IDB minimal 5 bulan
2. Kapasitas pendampingdalam pengendalian DED skala kawasan & lingk, serta kualitas teknis masihlemah
3. Usulan kegiatan belumsesuai dengan readienesscriteria• Sistem jaringan
primer/sekunder• Penanganan masalah
safeguard (UKL ,UPL danLarap)
• Outcome berkontribusiatas penguranganluasan kumuh
1 2 3
• Skala kawasan, siaplelang 6 Kota dan potensi 1 Kota
• 14 Kota siapverifikasi
• Sisa 73 Kota/Kabproses PenyusunanDED
• Kualitas teknisinfrastruktur masihlemah
• Pelatihan: o Lokalatih Pokja PKPo Coaching Clinico EGM terfokuso Improve Pelatihan
Fasilitatoro E-learningo Sertifikasi tukang
• Sosialisasi:o Lobby dan negosiasi, o Pengembangan media
media inovatifo Pengembangan forum
kolaborasi
2
8
S T R A T E G I C B : K O M P O N E N 4
• Belum ada konsepmekanisme monevPemda
• Tim Fasilitator di 175 Kota/Kab belummendapatkan pelatihanperencanaan
• 239 Kota/Kab belummendapatkan pelatihankhusus
• PPM belum jadi mainstream
• Pelatihan SIM baru dilakukan
•Pelatihan: o Lokalatih Pokja PKPo EGMo Pelatihan
Fasilitator di lokasi175 Kota dan 239 Kota
• Sosialisasi: o Sosialisasi PPM di
seluruh media offline maupun online
o Workshop evaluasipengurangan kumuh
o Advokasi Pemdao Mini workshop SIM
1 2 3
• Belum ada Pemda yang memiliki struktur Monev
• 98,7 % Kel/Desa TB 2016 telah melakukanaudit dengan opini UO : 94%, QO : 6%
• Pelatihan dasar KOTAKU ke seluruh pelaku (269 Kota/Kab)
• Pelatihan perencanaan kepada 112 Kota/kab
• Pelatihan Khusus kepada 30 Kota/kab
• Lemahnya PPM• Belum efektifnya SIM
29
S T R A T E G I
KOMPONEN 1Pelatihan: Pelatihan Pokja PKP, kerjasama diklat, Kurikulum nas
Sosialisasi: Advokasi Pemda, Workshop pengurangan Kumuh, KBN,
Media gath dll
KOMPONEN 2
Pelatihan: Inovasi training utk perencanaan focus, livelihood,
siteplan, Safeguard
Sosialisasi: Workshop Perencanaan, Duta Kumuh, Sosmed
KOMPONEN 3Pelatihan: Inovasi training kualitas DED kaw & Lingk
Sosialisasi: Kampanye PHBS, Duta , Best practice lingk
KOMPONEN 4Pelatihan: E-learning, Cb pelaku
Sosialisasi: Teknik Komunikasi,dll
KENDALI MUTU
Sistem evaluasi Pelaku, efektifitas sosialisasi.
Memanfaatkan kekuatan dan peluang,
meminimalisir kelemahan dan ancaman.
3
0
S T R A T E G I C B P E N D U K U N G
3
1
S I T E M A P E - L E A R N I N G
32
P E M B A H A R U A N K O N S E P &
S T R A T E G I S O S I A L I S A S I
Perubahan
prilaku
Lobby
AudiensiAdvokasi
KIE
Strategi
Advokasi
dan KIESocial
Mobilization
BCC
(Behavior
Communication
Change)
Jml masy
paham
Masy miskin
kumuh
Toma
Toga
Org Profesi
Swasta
Provider
Sosialisasi
Melalui
medsos/dll
Relawan
kumuh
PROGRAM PENDEKATAN SASARAN KEGIATAN TUJUAN OUTPUT DAMPAK
Pembuat
Kebijakan
Publik
Masyarakat
Road show
Sarasehan
Komunikasi
Interpersonal
Konseling
Kebijakan
Publik
Mendukung
Partisipasi
Masyarakat
meningkat
Dukungan
Moral dan
operasional
meningkat
33
K E N D A L I M U T U
P E L A T I H A NRencana KegiatanKurikulum,Modul
E-Learning
Coaching Clinic
Praktek Lapang
ToT Pemandu
PROVINSI
PUSAT
Evaluasi materi & Peserta
Ya
SKALA KOTA
Ya
Analisa & Feedbcak
Analisa & Feedbcak
E-Learning
Ya
Analisa & Feedbcak
SKALA LINGKUNGAN
Pelaksanaa keg.
EvaluasiKinerja
Coaching Clinic
Praktek LapangYa
Pelaksanaa keg.
EvaluasiKinerja
E-Learning
Analisa & Feedbcak
Evaluasi materi & Peserta
Evaluasi materi & Peserta
34
K E N D A L I M U T U
S O S I A L I S A S ISTRAKOM
E-Learning/web
Coaching Clinic/Pelatihan
Kegiatan SOS
EGM
PROVINSI
PUSAT
Evaluasi materi & Peserta
Ya
SKALA KOTA
Ya
Analisa & Feedbcak
Analisa & Feedbcak
E-Learning/web
Ya
Analisa & Feedbcak
SKALA LINGKUNGAN
Evaluasi efektifitas
sos Coaching Clinic
Kegiatan SOSYa
Evaluasiefektifitas
sos
E-Learning/web
Analisa & Feedbcak
Evaluasi materi & Peserta
Evaluasi materi & Peserta
3
5
MoU Pusat & Daerah
Persiapan Tingkat
Kab/KotaPersiapan
Perencanaa
n
Penyusunan
RP2KP-KP/
RPLP
Penyusunan
Rencana
Detail/Teknis
Implementasi
Perencanaan
Keberlanjuta
n
Proses Perencanaan Tk. Kab/Kota
& Masyarakat
Persiapan
Pemerintah
Pusat
Dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi
Bantuan Teknis, Bantuan Dana, Data, Fasilitasi/Mediasi
Pengembangan Kebijakan dan Kelembagaan, Integrasi Perencanaan dan
Penganggaran
1 2 3 4
•Pembangunankota•Permukiman•PermukimanKumuh•Kolaborasi•TahapanProgram•Baseline Survey
•RP2KPKP•Memorandu
m Program• Safeguard•RPLP• Livelihood
• PerhitunganPengurangankumuh•Operasi &
Pemeliharaan•DED• SIM• Pengadaan
Barang & Jasa
•Pengeloaanlingkungan•Pengelolaan
SIM•Monitoring
partisipatif• Sustainable
City
TAHAPAN PROGRAM
MATERI UMUM
TIMELINE PELATIHAN DAN SOSIALISASI TAHUN 2018
Tingkat Pusat
Tingkat Provinsi/
/Kab/Kota
TOT
Rakor PD/TL, EGM
(ev 2018,renc 2019+ evkin)
Pelatihan SIM
Peningkatan kapasitas
masyarakat
Pelatihan Fasilitator
(BDI 2018)
Workshop Nasional
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Coaching clinic
Pemanfaatan BDI Skala Lingkungan
Konsolidasi KMP
Konsolidasi ULP
Mini Workshop SIM
Lokalatih Pokja PKP
ToT Pemandu Pemda
Coaching Clinic Penyiapan BDICoaching Clinic skala Kawasan
Pemanfaatan BDI Skala Kawasan
Pembekalan KMT
Peserta seluruh NMC, Advisory
Peserta seluruh TA SIM. Asmandat
Workshop dan Bazar Program
Provinsi, Kota/Kab (*) (tema
kolaborasi)
Uji coba e-
learning
KBN
Pelatihan Fasilitator
(non BDI)
TOT Dasar & Penguatan
(seluruh lokasi)
Pelatihan BDC baru
Penguatan BDC lama
Pelatihan OC/OSP
Workshop
DFS (+BDC)
Evaluasi
Dampak Pelatihan
Terima kasih