Step 1-6 isma
-
Upload
frc-hario-fanacha -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Step 1-6 isma
-
7/22/2019 Step 1-6 isma
1/3
Step 1
Injectio konjungtiva : pelebaran pembuluh darah arteri konjungtiva posterior, fator : mekanik,alergi
dll
Hiperlkrimasi : pengeluaran cairan/air mata yan berlebihan dari ductus lakrimaris
Sekret purulen : cairan radang yang bersifat purulen karena adanya infeksi bakteri
Udem kelopak mata : pembengkakan pada kelopak mata karena adanya berbagai faktor
Step 2
1. Apakah ada hubungan antara flu yang blum sembuh dengan mat nyeri dan kemerhan yangdialami ?
2. Bagaiman mekanisme terjadinya nyeri dan kemerahan ?3. Kenapa ketika bangun tidur kelopak mata susah dibuka dan kotoran mata menempel ?4. Mengapa dia mengeluh silau sedangkan tidak ada gguan mata ?5. Mekanisme dan faktor2 dari : injectio konjungtiva, sekret purulen, hiperlakrimasi, udem
kelopak mata ?
6. Kenapa pada pemeriksaan tidak ada kelainan ? apakah dapat terjadi komplikasi ?7. Apakah dapat menjalar ke mata kanan ?8. DD dari kasus tersebut ?9. Pemeriksaan penunjang ?10.
Tatalaksana sementara ?
11.Pencegahan ?
Step 3
1. Karena adanya beberapa faktor :a. Alergi pada saat terpapar debub. Virus cairan tidak berwarna kuning, airmata banyakc. Gangguan didekat organ tersebut (infeksi skunder)d. Flu infeksi mkosa hidung akan dapat mengganggu atu memperngaruhi
ductus lakrimaris
2. Pelebaran pembuluh darah
- Rupture pembuluh darah- Bendungan pembuluh darah di konjungtiva- Adanya alergi,virus,bakteri,bahan kimia, infeksi skuder
a.kon n tiva ost
a.injectio sliaris
anterirora. A. Episclera : mata, scelarab. A. Pericornea : cornea
-
7/22/2019 Step 1-6 isma
2/3
3. Apabila suhu tubuh sama dengan suhu kelopak mata maka akan memudahkan bakteriberkembang biak sehingga terjadi peradangan. Sel goblet pada konjungtiva normal
menghasilkan sekret pada saat bangun tidur. Ketika konjungtiva terpajan mikroorganisme
terjadi cedera konjungtiva yang mengakibatkan kematian sel, hipertrofi epitel, pembentukan
granuloma, dan edema. Granuloma menghasilkan sel-sel radang, akan menjadi eksudat
konjungtiva dan pada akhirnya terjadi perlengketan di tepi palpebra
4. Karena adanya sekret yang berada di depan kornea sehingga menghalangi pembiasancahaya, palpebra edema
5. Sudah dibhas6. Vieus : dapat sembuh sendiri
Bkteri : dapat terjadi komplikasi
7. Bisa, konjungtivitis karena penyebaran/pnularan virus/ bakteri tersebut sangat mudahberpindah (kontak langsung dari mata yang terkena)
8. Konjungtivitis,keratomikosis,keratitis,teridium,bleparitis,hemato subkonjungtiva,episkliritis,pingekulaskelritis,skelritis
9. Pewarnaan giemsa,pemeriksaan darah lengkap10.Alergi11.Hindari faktor-faktor yang ada pada etiologi
Step 4
Hiperlakrimasi,injectiokonjungtivitis,edema kunjungtiva, mata
merah
Penglihatan normal Gangguan penglihatan
Mata kotor Mata bersih
- konjungivitis
-bleparitis
-pyterigium
-pingekula
-episkleritis
-skleritis
-hematoma ub
konjungtiva
-
7/22/2019 Step 1-6 isma
3/3
Step 5
1. Anatomi dan fisiologi mata2. Mekanisme mata merah tanpa gangguan penglihatan3. Mekanisme hiperlakrimasi4. Mekanisme edema konjungtiva,sekret purulen, fotofobia5. Hub flu dan mata merah6. Klinis tentang :
a. Konjungtivitisb. Bleparitisc. Pyterigiumd. Pingekulae. Episkleritisf. Skleritisg. Hematoma sub konjungtiva
Step 6
Belajar mandiri