STATUTA JAMBI - Universitas Adiwangsa Jambi · PERATURAN PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN PELITA...
Transcript of STATUTA JAMBI - Universitas Adiwangsa Jambi · PERATURAN PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN PELITA...
STATUTA
UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI
JAMBI
2017
PERATURAN PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN PELITA NUSANTARA ADIWANGSA
NOMOR 002/BPH/P/2017
TENTANG
STATUTA UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI
PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN PELITA NUSANTARA ADIWANGSA
Menimbang : a. bahwa dalam rangka membangun Universitas Adiwangsa Jambi
akan dilaksanakan penetapan Statuta di lingkungan Universitas Adiwangsa Jambi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu dibentuk peraturan Pengurus Yayasan Pelita Nusantara Adiwangsa Jambi tentang Penetapan Statuta Universitas Adiwangsa Jambi.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi 4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
7. Surat Keputusan Menristekdikti Nomor 495/KPT/I/2017 tentang pendirian Universitas Adiwangsa Jambi.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERTAMA : Menetapkan Statuta Universitas Adiwangsa Jambi
KEDUA : Statuta sebagaimana dimaksud dalam Pasal Pertama terdapat dalam
lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ketetapan ini.
KETIGA : Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan di kemudian hari akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jambi Pada tanggal 18 September 2017 Ketua,
Drg. Florenly, MHSM, MPH, C.Ort.FICCDE
1 Statuta UNAJA 2017
MUKADDIMAH
Mengingat sumber daya manusia yang profesional dan berkualifikasi internasional
semakin banyak dibutuhkan dalam menghadapi persaingan ketat di era globalisasi, dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Yayasan Pendidikan
Pelita Nusantara Adiwangsa, menyusun dan mengsahkan Statuta Universitas Adiwangsa
Jambi sebagai dokumen rujukan tertinggi dalam panduan pengelolaan universitas.
UNAJA sebagai perguruan tinggi swasta yang berkedudukan di Jambi memikul tugas
dan tanggung jawab yang sangat besar dalam mengembangkan sumberdaya manusia sesuai
kebutuhan pembangunan, baik di wilayah Jambi maupun kawasan nusantara, dengan
mengingat kedudukannya sebagai bagian dari masyarakat ilmiah yang bersifat universal.
UNAJA berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang
memiliki kemampuan, kecakapan, dan keterampilan yang berkualifikasi internasional dalam
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta
mengupayakan penggunaannya bagi kepentingan rnasyarakat, bangsa dan negara.
Sebagai perguruan tinggi yang mandiri, maka seluruh komponen sivitas akademika
dalam menyelenggarakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya wajib berpedoman pada
Statuta Universitas Adiwangsa Jambi.
2 Statuta UNAJA 2017
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Statuta ini yang dimaksud dengan :
1. Statuta adalah peraturan dasar pengelolaan universitas yang digunakan sebagai landasan
penyusunan peraturan dan prosedur operasional.
2. Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia
dan yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Perguruan Tinggi adalah penyelenggara/pengelola pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah.
4. Universitas adalah Universitas Adiwangsa Jambi, atau disingkat dengan UNAJA, yang
berkedudukan di Jambi.
5. Yayasan adalah Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara Adiwangsa.
6. Badan Penyelenggara adalah Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara Adiwangsa.
7. Badan Pelaksana Harian (BPH) adalah badan yang bertugas sehari-hari sebagai bagian
tidak terpisahkan dari Yayasan, dibentuk oleh Yayasan untuk menjalankan /
menyelenggarakan kegiatan pendidikan di UNAJA.
8. Senat adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Universitas.
9. Pimpinan adalah perangkat pengambil keputusan tertinggi pada Universitas Adiwangsa
Jambi.
10. Rektor adalah Pimpinan Tertinggi Universitas yang berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Yayasan.
11. Wakil Rektor adalah unsur Pimpinan Universitas yang membantu tugas-tugas Rektor.
3 Statuta UNAJA 2017
12. Fakultas adalah pelaksana kegiatan akademik program Strata Satu, Profesi dan Vokasi.
13. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
14. Sivitas akademik adalah satuan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa di
lingkungan UNAJA.
15. Tenaga Kependidikan adalah tenaga kependidikan dan tenaga penunjang akademik.
16. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada UNAJA.
17. Alumni adalah seseorang yang tamat pendidikan di UNAJA.
18. Kebebasan Akademik adalah kebebasan yang dimiliki anggota Sivitas akademik di
lingkungan UNAJA untuk secara bertanggung jawab dan mandiri melaksanakan kegiatan
akademik yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian.
19. Kebebasan Mimbar Akademik adalah bagian dan kebebasan akademik di lingkungan
UNAJA yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat mengenai
keilmuan yang sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.
4 Statuta UNAJA 2017
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 2
Pernyataan Visi, Misi dan Tujuan
1. Universitas Adiwangsa Jambi mempunyai Visi sebagai berikut:
“Universitas Adiwangsa Jambi sebagai solusi terdepan dalam menghasilkan sumber
daya manusia yang profesional dan tepercaya ”
2. Misi UNAJA adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan profesional.
2. Menyelenggarakan kerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri
untuk mencapai mutu tridharma perguruan tinggi.
3. Menyelenggarakan tata kelola yang berkualitas dan modern dengan memanfaatkan
teknologi tepat guna.
5 Statuta UNAJA 2017
3. Tujuan UNAJA adalah sebagai berikut:
1. Tercapainya peningkatan dan pemerataan serta perluasan akses ke masyarakat dalam
memperoleh pendidikan, penelitian dan pengabdian, sehingga tercapai sumber daya
yang berkualitas.
2. Tercapainya kerja sama dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan tridharma.
3. Tercapainya tata kelola institusi pendidikan tinggi yang akuntable, transparan,
bertanggung jawab, adil, kredible dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Berdasarkan Visi, Misi dan tujuan diatas, kegiatan akademik di UNAJA diselenggarakan
dalam suasana yang kondusif untuk proses belajar mengajar, dan terus menerus berupaya
untuk meningkatkan mutu, menghasilkan alumni yang bermoral, berkualitas dan intelektual
serta memberikan kontribusi dalam dunia pekerjaan dan dunia usaha.
6 Statuta UNAJA 2017
BAB III
JATI DIRI / IDENTITAS
Bagian Pertama
Umum
Pasal 3
1. UNAJA adalah perguruan tinggi yang dipimpin oleh seorang rektor yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung pada yayasan .
2. Pembinaan UNAJA secara fungsional dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Pelita
Nusantara Adiwangsa dan secara akademis dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI).
3. UNAJA didirikan oleh Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara Adiwangsa berdasarkan
Akte Notaris Heriyanti, SH, Nomor 11.- tanggal 15 Juli 2017 dan berkedudukan di Medan.
Bagian Kedua
Kode Etik
Pasal 4
1. Kebebasan akademik merupakan hak anggota sivitas akademika secara mandiri dan
bertanggung jawab menyampaikan pendapat gagasan mengenai keilmuan yang sesuai
dengan norma dan kaidah keilmuan dalam rangka peningkatan penguasaan dan
kemampuan penalaran ilmu pengetahuan dan teknologi secara arif sehingga bermanfaat
7 Statuta UNAJA 2017
bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau kesenian bagi
kesejahteraan masyarakat.
2. Rektor bertanggung jawab atas penciptaan suasana kondusif yang memungkinkan setiap
anggota sivitas akademika dapat menghasilkan suatu karya ilmiah yang bermanfaat bagi
peningkatan kompetensi dan martabat profesi sesuai dengan norma dan akidah keilmuan
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Kebebasan akademik dilaksanakan secara bertanggung jawab dengan tetap menjunjung
tinggi kehormatan bangsa dan negara kewibawaan dan nama baik ilmuwan dan
universitas.
Pasal 5
1. Anggota sivitas akademika bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berjiwa Pancasila
dan taat kepada Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar 1945.
2. Anggota sivitas akademika berbudi luhur, bersikap rendah hati, berdisiplin siap melayani,
mau bekerjasama dan bertanggung jawab.
3. Anggota sivitas akademika peka dan tanggap menghadapi perkembangan dan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan/ atau kesenian bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan
kesejahteraan masyarakat.
4. Anggota sivitas akademika menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik
masyarakat ilmuwan dan profesi.
Bagian Ketiga
Lambang, bendera, hymne, mars dan busana akademik
Pasal 6
1. Universitas Adiwangsa Jambi memiliki lambang sebagai berikut:
8 Statuta UNAJA 2017
Penjelasan makna lambang tersebut adalah:
a. Topi Toga : menggambarkan cita-cita yang ingin dicapai dengan menjalani pendidikan
tinggi
b. Lambang kesehatan dan farmasi berlatar belakang warna biru menggambarkan
dengan fakultas kesehatan dapat membantu masyarakat dalam bidang medis. Jangka,
gambar orbital atom dan gambar komputer dengan latar warna putih: menggambarkan
penguasaan ilmu dan teknologi yang diperoleh dengan ketulusan untuk kepentingan
diri dan demi untuk pembangunan Bangsa dan Negara. Gambar timbangan dengan
latar belakang merah mewakili ilmu hukum yang memiliki semangat yang tak pernah
padam dalam menegakan kebenaran dan keadilan.
c. Buku: menggambarkan gudang llmu.
d. Segi lima: menggambarkan jiwa Pancasila.
2. Universitas Adiwangsa Jambi memiliki bendera pusaka merah putih dan bendera
universitas.
9 Statuta UNAJA 2017
3. Universitas Adiwangsa Jambi memiliki hymne dengan judul Hymne UNAJA
5. Universitas Adiwangsa Jambi memiliki jaket almamater mahasiswa yang dipakai pada
acara resmi universitas.
10 Statuta UNAJA 2017
BAB IV
AZAS TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 7
1. Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) adalah berazaskan Pancasila dan Undang
Undang Dasar 1945.
2. Tugas pokok UNAJA adalah menyelenggarakan pendidikan akademik program jenjang
D3 dan S1 serta penambahan program studi baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada pasal 10 ayat 2, Universitas
mempunyai fungsi:
a. melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi.
b. melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan
teknologi dan/atau kesenian.
c. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
d. melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan.
e. Melaksanakan kegiatan layanan administratif.
11 Statuta UNAJA 2017
BAB V
BADAN PENYELENGGARA
Bagian pertama Yayasan
Pasal 8
1. Badan Penyelenggara adalah Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara Adiwangsa yang
didirikan pada tanggal 12 Agustus 2008 berkedudukan di Medan
2. Yayasan didirikan berdasarkan akte Notaris Heriyanti, SH nomor 37 tanggal 29 Juli 2008
dan mempunyai susunan pengurus yang terdiri dari Pembina, Pengurus dan Pengawas
yayasan.
Pasal 9
1. Yayasan mempunyai tugas menyelenggarakan Universitas Adiwangsa Jambi.
2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 9 ayat (1) Yayasan mempunyai hak
dan kewajiban:
a. Membina mengembangkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
peyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi.
b. menyediakan sarana, prasarana dan dana.
c. menolak, menerima dan/atau meminta perbaikan usulan Rektor UNAJA yang
menyangkut rencana tahunan, anggaran, tenaga dan sarana.
d. Menolak, menyetujui dan mengesahkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
UNAJA.
12 Statuta UNAJA 2017
e. Meminta laporan secara berkala dan mengevaluasi bersama rektor, pelaksanaan
rencana tahunan serta Rencana Anggaran dan Belanja UNAJA.
f. Mengangkat dan memberhentikan Rektor UNAJA.
g. Mengangkat dan memberhentikan para dekan, pembantu dekan dan ketua program
studi,
h. Mengangkat dan memberhentikan seluruh tenaga kependidikan universitas.
i. Menetapkan struktur organisasi UNAJA dan personalianya pada fakultas-fakultas
dengan memperhatikan dan/atau atas usul/hasil pembicaraan dengan Rektor UNAJA.
j. Menetapkan struktur organisasi Program Pascasarjana Universitas Adiwangsa Jambi
dan personalianya dengan memperhatikan dan/atau atas usul/hasil pembicaraan
dengan Rektor UNAJA.
k. Menolak atau menerima dan menyetujui pertanggung jawaban rektor, dekan dan
ketua program studi.
l. Menetapkan dan mengangkat tenaga dosen tetap, tenaga administrasi tetap serta
tenaga-tenaga lain yang diperlukan dengan memperhatikan dan/atau atas usul/hasil
pembicaraan dengan rektor, dekan dan ketua program studi.
m. Memberhentikan tenaga dosen tetap, para tenaga administrasi tetap serta tenaga-
tenaga lain, termasuk tenaga ahli/dosen berkebangsaan asing dengan memperhatikan
dan/atau atas rekomendasi Dekan berdasarkan Statuta ini jika yang bersangkutan
melanggar ketentuan pada Statuta ini dan semua peraturan dan tata tertib yang
berlaku di UNAJA .
n. Menetapkan dan melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana kampus dengan
memperhatikan usul/pendapat dari rektor, dekan dan ketua program studi.
o. Menetapkan peraturan keuangan dan gaji tetap dengan memperhatikan pendapat
rektor, dekan dan ketua program studi.
13 Statuta UNAJA 2017
p. Menetapkan pendirian/pengembangan dan penutupan program Studi setelah
memperoleh persetujuan pejabat berwenang di Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (Ditjen DIKTI) atau lembaga resmi yang berwenang:
q. Menolak, menerima dan/atau meminta perbaikan usulan rumusan kebijakan
akademik dan usulan pengembangan Universitas yang diajukan senat kepada
Yayasan.,
r. Menolak, menerima dan/atau meminta perbaikan usulan rumusan kebijakan
penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian dan
kesejahteraan sivitas Akademik Universitas yang diusulkan Senat kepada Yayasan.
s. menolak,menerima dan/atau meminta perbaikan usulan rumusan norma dan tolak
ukur penyelenggaraan Universitas yang diusulkan Senat kepada Yayasan.
t. Menolak, menerima dan/atau meminta perbaikan usulan rumusan peraturan
pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi
keilmuan pada Universitas yang diusulkan Senat kepada Yayasan.
u. Menerima dan memberi bantuan pada pihak luar.
v. Membentuk, mengangkat dan memberhentikan pengurus Badan Pelaksana Harian
(BPH).
w. Mengubah dan/atau menyempurnakan Statuta.
x. Ketua pengurus dan anggota Pengurus Yayasan tidak dibenarkan menjadi pimpinan
Universitas.
14 Statuta UNAJA 2017
Bagian Kedua
Badan Pelaksana Harian (BPH)
Pasal 10
1. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari terkait penyelenggaraan Universitas Adiwangsa
Jambi jika diperlukan Yayasan dapat membentuk Badan Pelaksana Harian (BPH).
2. Jika BPH dibentuk sebagaimana tersebut pada pasal 10 ayat 1 maka Yayasan akan
mengeluarkan Surat Keputusan Pembentukan dan Pengangkatan Pengurus BPH.
15 Statuta UNAJA 2017
BAB VI
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI
Pasal 11
1. Dalam rangka penyelenggaraan pendidikan tinggi, UNAJA wajib menyelenggarakan
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik dan
memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Penelitian merupakan kegiatan telah dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau
menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
4. Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam upaya memeberikan sumbangan demi kemajuan
masyarakat.
Pasal 12
1. Program pendidikan di UNAJA terdiri atas pendidikan akademik dan pendidikan
profesional.
2. Pendidikan akademik merupakan pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan
ilmu pengetahuan.
3. Pendidikan profesional merupakan pendidikan yang diarahkan pada kesiapan penerapan
keahlian tertentu.
Pasal 13
1. Pendidikan akademik terdiri atas Program Diploma, Sarjana.
2. Pendidikan Profesional terdiri dari diploma III , S1, Profesi.
16 Statuta UNAJA 2017
Pasal 14
Penyelenggaran pendidikan berpedoman kepada kurikulum yang disusun dengan tujuan
agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan serta sikap sesuai dengan
tujuan pendidikan.
1. Kurikulum diajukan oleh masing-masing program studi sesuai dengan sasaran program
studi, serta berpedoman pada kurikulum nasional.
2. Kurikulum meliputi mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata kuliah
Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata
Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB),
Mata Kuliah lain yang diperlukan dan pembulatan studi lainnya.
Pasal 15
1. Pendidikan di Universitas Adiwangsa Jambi dilakukan dengan menggunakan sistem
kredit semester (sks).
2. Tahun akademik dibagi rnenjadi dua semester (semester ganjil dan genap).
3. Tahun akademik dimulai pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan September tahun
berikutnya yang ditentukan oleh Rektor dan disetujui Yayasan
4. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program
pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan.
5. Besar beban studi mahasiswa, besar pengakuan keberhasilan usaha kumulatif bagi
program studi tertentu, serta besarnya usaha dalam menyelenggarakan pendidikan
khususnya bagi tenaga pengajar dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks).
6. Pendidikan dilaksanakan rnelalui kuliah, praktikum, seminar, symposium,diskusi panel,
lokakarya dan kegiatan ilmiah lainnya.
17 Statuta UNAJA 2017
7. Bahasa pengantar penyelenggaraan pendidikan adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris
dan/atau bahasa asing lainnya.
8. Mahasiswa dapat pindah program studi apabila memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan Fakultas dengan persetujuan Rektor.
9. Pelaksanaan pendidikan secara teknis diatur dalam buku pedoman akademik
Universitas Adiwangsa Jambi.
18 Statuta UNAJA 2017
BAB VII
SISTEM PENJAMINAN MUTU
Pasal 16
1. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dipimpin oleh seorang Ketua Lembaga Penjaminan
Mutu.
2. Ketua LPM dapat dibantu oleh seorang sekretaris.
3. Ketua LPM memiliki tugas melakukan sistem pejaminan mutu internal di tingkat
Universitas secara konsisten dan berkelanjutan sebagai pertanggung jawaban kepada
pemangku kepentingan.
4. Ketua LPM memiliki fungsi:
a. Mengembangkan sistem penjaminan mutu akademik
b. Mengembangkan pedoman dan tata cara evaluasi internal penjaminan mutu akademik
c. Mengembangkan instrumen evaluasi internal penjaminan mutu akademik
d. Menelaah dan menyusun konsep fasilitas layanan kegiatan perancangan dan aplikasi
pembelajaran sesuai dengan arahan dan program kerja yang telah ditetapkan
e. Menyusun bahan pemantauan dan evaluasi layanan pengembangan strategi dan
metode pembelajaran serta layanan kegiatan perancangan dan aplikasi pembelajaran
sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan
f. Merumuskan pengembangan sistem pembelajaraan
g. Merumuskan peningkatan mutu proses pembelajaran
h. Merumuskan rencana, program, dan anggaran di bidang inovasi pembelajaran
i. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan:
1) Pengembangan kurikulum
2) Perancangan dan aplikasi pembelajaran
3) Pengembangan produk inovasi pembelajaran
19 Statuta UNAJA 2017
4) Pengembangan strategi dan metode pembelajaran, dan
5) Pengembangan bahan ajar
j. Mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan di bidangnya.
Pasal 17
1. Dalam pelaksanaan tugasnya, LPM membawahi dan didukung oleh bagian administrasi
penjaminan mutu yang terdiri dari bagian standarisasi mutu, penjaminan mutu internal
dan monitoring evaluasi internal.
2. Tiap-tiap bagian dipimpin oleh seorang kepala bagian.
20 Statuta UNAJA 2017
BAB VIII
KURIKULUM
Pasal 18
1. Penyelenggaraan pendidikan tinggi dilaksanakan dalam setiap program studi atas dasar
kurikulum yang disusun oleh Universitas Adiwangsa Jambi.
2. Kurikulum sebagaimana dimaksud pada pasal 18 ayat 1 berpedoman pada kurikulum
yang berlaku secara nasional.
3. Kurikulum yang berlaku secara nasional diatur oleh Menteri Riset dan Teknologi
Pendidikan Tinggi.
Pasal 19
1. Struktur dan isi kurikulum disusun dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
2. Kegiatan akademik diselenggarakan dengan menerapkan sistem kredit semester (SKS)
3. Beban studi dan masa studi untuk menyelesaikan setiap Program Studi diatur oleh
Rektor sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
4. Untuk beban SKS Fakultas kesehatan maksimal 120 SKS dan Fakultas Non Kesehatan
berjumlah maksimal 144 SKS berdasarkan peraturan perundang-undangan.
21 Statuta UNAJA 2017
BAB IX
Pasal 20
PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala
yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan, tugas, dan pengamatan.
2. Ujian dapat diselenggarakan melalul ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian
akhir program studi, ujian skripsi.
3. Penilaian hasil beiajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E yang masing-masing
bernilai 4,3,2,1, dan 0.
4. Pelaksana ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 20 ayat 2 dan ayat 3 diatur oleh
Senat Universitas Adiwangsa Jambi.
Pasal 21
Ujian Akhir program studi suatu program sarjana dapat terdiri dari atas ujian
komprehensif atau ujian karya tulis, atau ujian skripsi.
22 Statuta UNAJA 2017
BAB X
KEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR AKADEMIK
DAN OTONOMI KEILMUAN
Pasal 22
1. Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan
merupakan kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika untuk meiaksanakan
kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi secara bertanggungjawab dan mandiri.
2. Pimpinan di UNAJA mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas akademika
dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya
secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah
keilmuan.
3. Dalam meiaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada pasal 22 ayat 1,
setiap anggota sivitas akademika harus mengupayakan agar kegiatan akademik bisa
terlaksana dengan baik.
4. Dalam meiaksanakan kebebasan akademik setiap anggota sivitas akademika harus
bertanggungjawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasilnya sesuai dengan norma dan
kaidah keilmuan.
5. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada pasal 22 ayat 1,
Rektor dapat mengizinkan penggunaan sumberdaya perguruan tinggi, sepanjang kegiatan
tersebut tidak ditujukan untuk merugikan pribadi lain atau semata-mata untuk
memperoleh keuntungan bagi pribadi yang melakukannya.
23 Statuta UNAJA 2017
Pasal 23
1. Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari kebebasan akademik yang
memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas di UNAJA
sesuai norma dan kaidah keilmuan.
2. UNAJA dapat mengundang tenaga ahli dari luar. Untuk menyampaikan pikiran dan
pendapat sesuai dengan norma kaidah keilmuan dalam rangka pelaksanaan kebebasan
akademik .
Pasal 24
1. Pelaksanaan kebebasan akademik diarahkan untuk memantapkan terwujudnya
pengembangan diri sivitas akademika, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.
2. Dalam merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik Senat UNAJA
berpedoman pada ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 24 ayat 1 dan berdasarkan
persetujuan Yayasan.
Pasal 25.
Point 1
1. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, UNAJA dan sivitas
akademika berpedoman pada otonomi keilmuan.
2. Perwujudan otonomi keilmuan UNAJA diatur dan dikelola oleh Senat berdasarkan
persetujuan Yayasan.
Point. 2
1. Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan di Universitas
Adiwangsa Jambi dilaksanakan oleh sivitas akademika sesuai dengan budaya akademik,
yaitu dengan mengutamakan penalaran dan akhlak mulia serta bertanggung jawab.
24 Statuta UNAJA 2017
2. Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan di Universitas
Adiwangsa Jambi dilaksanakan oleh sivitas akademika pada bidang-bidang keilmuan yang
sedang menjadi perhatian dan/atau sedang dikembangkan oleh UNAJA.
3. Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan yang dianut
dan dikembangkan oleh UNAJA bersifat ilmiah dan terbebas dari kepentingan politik dan
ideologi yang bertentangan dengan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan di
UNAJA merupakan tanggung jawab institusi dan pribadi sivitas akademika yang wajib
dilindungi dan difasiitasi oleh pimpinan UNAJA.
5. Kebebasan akademik akan dituangkan dalam keputusan Rektor tentang Pedoman
Kebebasan Akademik, Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan UNAJA.
6. Kebebasan mimbar akademik adalah kewenangan yang dimiliki oleh dosen yang memiliki
otoritas dan wibawa ilmiah untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab
mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabangnya. Otonomi keilmuan
diartikan sebagai kegiatan akademik yang berpedoman pada norma dan kaidah ilmu
pengetahuan
7. Kebebasan mimbar akademik harus sesuai dengan kaidah keilmuan. Kebebasan mimbar
akademik menjadi tanggung jawab institusi atau unit organisasi di bawahnya, apabila
institusi unit organisasi tersebut secara resmi terlibat dalam pelaksanaannya; dan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan dilandasi etika dan norma/kaidah
keilmuan.
8. Kebebasan mimbar akademik dilakukan dalam rangka mengupayakan agar kegiatan dan
hasilnya dapat meningktakan mutu akademik perguruan tinggi yang bersangkutan
9. Kebebasan mimbar akademik dilakukan dalam rangka mengupayakan agar kegiatan dan
hasilnya bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara dan kemanusiaan. Kebebasan
mimbar akademik dilakukan dengan cara yang tidak bertentangan dengan nilai agama,
25 Statuta UNAJA 2017
nilai etika, dan kaidah akademik; dan tidak melanggar hukum dan tidak mengganggu
kepentingan umum.
23 Statuta UNAJA 2017
BAB XI
GELAR, PENGHARGAAN DAN SEBUTAN LULUSAN PERGURUAN TINGGI
Pasal 26
1. Lulusan pendidikan akademik dapat diberikan hak untuk menggunakan gelar akademik.
2. Lulusan pendidikan profesional dapat diberikan hak untuk menggunakan sebutan
profesional.
3. Gelar akademik adalah Diploma, Sarjana dan Profesi.
Pasal 27
1. Gelar akademik sarjana ditempatkan di belakang nama pemilik hak atas penggunaan
gelar yang bersangkutan dengan mencantumkan huruf S. untuk Sarjana.
2. Sebutan profesional Ahli Madya bagi lulusan Program Diploma III ditempatkan di
belakang nama pemilik hak atas penggunaan sebutan yang bersangkutan.
3. Sebutan gelar akademik program profesi ditempatkan di depan nama pemilik hak atas
penggunaan gelar yang bersangkutan.
4. Jenis gelar dan sebutan, singkatan dan penggunaannya sebagaimana dimaksud pada pasal
27 ayat 1, ayat 2, dan ayat 3 diatur oleh menteri.
Pasal 28
Syarat pemberian akademik atau sebutan profesional meliputi:
1. Penyelesaian semua kewajiban pendidikan akademik dan/atau Profesional yang
harus dipenuhi dalam mengikuti suatu program studi:
2. Penyelesaian semua kewajiban administrasi dan keuangan berkenaan dengan program
studi yang diikuti.
24 Statuta UNAJA 2017
3. Gelar akademik atau sebutan profesional yang diperoleh secara sah tidak dapat dicabut
atau ditiadakan.
4. UNAJA dapat memberikan penghargaan kepada seseorang dan/atau lembaga yang
dipandang berjasa atau mempunyai prestasi yang cemerlang di bidang akademik dan/atau
non akademik yang berkontribusi terhadap kemajuan UNAJA.
5. Penghargaan sebagaimana dimaksud dapat berupa piagam, lencana, uang, benda atau
bentuk penghargaan lainnya.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian penghargaan sebagaimana dimaksud pada
ayat diatur dengan Peraturan Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat.
25 Statuta UNAJA 2017
BAB XII
STRUKTUR ORGANISASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 29
Struktur Universitas Adiwangsa Jambi terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut:
1. Dewan Penyantun
2. Unsur Pimpinan
a. Rektor
b. Wakil Rektor
c. Dekan
d. Wakil Dekan
e. Ketua Program Studi
f. Sekretaris Program Studi
3. Unsur tenaga pengajar para dosen.
4. Senat Perguruan Tinggi.
5. Unsur Pelaksana akademik:
a. Bidang Pendidikan.
b. Bidang Penelitian.
c. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
6. Unsur pelaksana administratif.
7. Unsur penunjang untuk pelaksana yang meliputi;
a. Perpustakaan.
b. Laboratorium.
c. Pusat Praktikum.
26 Statuta UNAJA 2017
d. Pusat bahasa
e. Bentuk lain yang dianggap perlu untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan
akademik dan/atau profesional pada Universitas Adiwangsa Jambi.
26 Statuta UNAJA 2017
Pasal 30
Dewan Penyantun
1. Dewan Penyantun terdiri dari tokoh masyarakat (formal maupun non formal), yang
bertugas membantu dalam memecahkan masalah-masalah Universitas dan diharapkan
berperan aktif untuk mengarahkan sumber daya masyarakat.
2. Anggota Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan.
3. Pengurus Dewan Penyantun dipilih oleh dan diantara para Anggota Dewan Penyantun.
4. Masa kerja Dewan Penyantun disesuaikan dengan masa kerja Rektor.
5. Hal-hal yang menyangkut pengangkatan anggota, fungsi dan wewenang Dewan
Penyantun ditetapkan oleh Yayasan.
Pasal 31
Senat Universitas Adiwangsa Jambi
1. Senat Universitas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Universitas
Adiwangsa Jambi.
2. Senat Universitas mempunyai tugas pokok sebagai berikut:
a. Merumuskan kebijakan akademik dan usulan pengembangan Universitas yang
diajukan kepada Yayasan .
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan
serta kepribadian dan kesejahteraan sivitas akademik yang diusulkan kepada Yayasan.
c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Universitas yang diusuikan
kepada Yayasan .
d. Memberikan usulan-usulan dalam rangka pembuatan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Universitas yang akan diajukan oleh Rektor kepada Yayasan.
27 Statuta UNAJA 2017
e. Memberikan pertimbangan atas pertanggungan jawaban Rektor/Pimpinan Universitas
atau pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan, untuk disampaikan kepada
Yayasan.
f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan pada Universitas yang bersangkutan yang diusulkan
kepada Yayasan .
g. Memberikan petimbangan kepada Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara Adiwangsa
dan Rektor berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi
dosen yang dicalonkan memangku jabatan
h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.
3. Senat Universitas terdiri atas Guru Besar, Rektor, Dekan, dan Pembantu Dekan.
4. Senat Universitas dipimpin oleh Rektor yang didampingi Sekretaris Senat Universitas
yang dipilih diantara anggota, yang diangkat dan disahkan oleh Yayasan Pendidikan
Pelita Nusantara Adiwangsa.
5. Masa jabatan Senat Universitas adalah empat tahun dan dapat diangkat serta disahkan
kembali oleh Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara Adiwangsa dengan ketentuan tidak
boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.
6. Dalam melaksanakan tugasnya Senat Universitas dapat membentuk komisi-komisi yang
beranggotakan anggota Senat Universitas dan bila dianggap perlu ditambah anggota lain.
7. Tata cara pengambilan keputusan dalam rapat Senat Universitas berdasarkan azas
musyawarah dan mufakat.
28 Statuta UNAJA 2017
Bagian Kedua
Organisasi Universitas Adiwangsa Jambi
Pasal 32
Susunan organisasi UNAJA terdiri atas:
1. Unsur Pimpinan:
a. Senat Universitas
b. Rektor dan Para Wakil Rektor.
c. Dekan dan Para Wakil Dekan
d. Ketua dan Sekretaris Program studi.
2. Unsur Pelaksana Akademik: Dosen dan Tenaga Kependidikan.
3. Unsur Pelaksana administratif: Biro, Perpustakaan, Pusat Bahasa, Pusat Praktikum
4. Unsur Penunjang: Unit Pelaksana Teknis, Lembaga Penjaminan Mutu, Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Rektor dan Wakil Rektor
Pasal 33
1. Rektor adalah Pimpinan Tertinggi di Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA), berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Yayasan.
2. Rektor mempunyai tugas:
a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, serta
hubungannya dengan lingkungan.
b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat
untuk memecahkan persoalan yang timbul terutama yang menyangkut bidang
tanggung jawabnya.
29 Statuta UNAJA 2017
c. Mengajukan perencanaan tahunan serta Rencana Anggaran dan Belanja
Universitas kepada Yayasan.
d. Menjalankan perencanaan tahunan serta Rencana Anggaran dan Belanja
Universitas yang sudah disetujui Yayasan.
e. Memberikan laporan secara berkala dan mengevaluasi bersama Yayasan pelaksanaan
perencanaan tahunan serta Rencana Anggaran dan belanja Universitas.
f. Menjalankan revisi perencanaan tahunan serta Rencana Anggaran dan Belanja
Universitas berdasarkan hasil evaluasi berkala dengan Yayasan.
g. Menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Yayasan Pendidikan Pelita
Nusantara Adiwangsa.
Pasal 34
1. Dalam menjalankan tugas kepemimpinannya Rektor dibantu oleh Wakil Rektor yang
berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
2. Wakil Rektor terdiri atas:
a. Wakil Rektor I
b. Wakil Rektor II
Pasal 35
1. Wakil Rektor I mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, s e r t a b i d a n g
k e m a h a s i s w a a n dan rincian kerja lainnya yang ditentukan oleh Rektor dan/atau
Yayasan yang bertujuan membantu tugas-tugas rektor seperti disebutkan dalam pasal 33
ayat 2.
30 Statuta UNAJA 2017
2. Wakil Rektor II mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum dan rincian kerja lainnya yang
ditentukan oleh Rektor dan/atau Yayasan yang bertujuan membantu tugas-tugas Rektor
seperti disebutkan dalam pasal 33 ayat 2.
3. Apabila Rektor berhalangan, Rektor menunjuk salah satu Wakil Rektor sebagai
pelaksanaan harian, dengan persetujuan Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara
Adiwangsa.
4. Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara
Adiwangsa.
5. Wakil Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara
Adiwangsa.
6. Masa jabatan Rektor adalah empat tahun dan dapat diangkat kembali.
7. Masa jabatan Wakil Rektor adalah empat tahun dan dapat angkat kembali dengan
ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.
8. Sebelum masa jabatannya berakhir, Rektor dapat diberhentikan oleh Yayasan Pendidikan
Pelita Nusantara Adiwangsa bila yang bersangkutan tidak bisa
mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya seperti tersebut pada pasal 33 ayat 2.
9. Sebelum masa jabatannya berakhir, masing-masing Wakil Rektor dapat diberhentikan
Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara Adiwangsa bila yang bersangkutan tidak bisa
31 Statuta UNAJA 2017
mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya seperti tersebut pada Pasal 35 ayat 1 untuk
Wakil Rektor I, pasal 35 ayat 2 untuk Wakil Rektor II.
Pasal 36
Dekan
1. Dekan adalah Pimpinan Fakultas pada Universitas Adiwangsa Jambi di bawah dan
bertanggungjawab pada pimpinan, yaitu Rektor Universitas.
2. Dekan mempunyai tugas:
a. Mempimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, serta
hubungannya dengan lingkungan pada fakultas.
b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan
masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama yang menyangkut
bidang tanggung jawabnya.
c. Mengajukan rencana tahunan serta Rencana Anggaran dan Belanja Universitas
kepada Rektor.
d. Menjalankan rencana tahunan serta Rencana Anggaran dan Belanja Fakultas pada
Universitas yang sudah disetujui oleh Rektor.
e. Memberikan laporan dan mengevaluasi secara berkala kepada Rektor
Rencana Anggaran dan Belanja Fakultas di Universitas Adiwangsa Jambi.
f. Menjalankan revisi rencana tahunan serta Rencana Anggaran dan Belanja Fakultas
pada Universitas Adiwangsa Jambi berdasarkan hasil evaluasi berkala dengan Rektor.
32 Statuta UNAJA 2017
g. Menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Rektor.
Pasal 37
1. Dalam menjalankan tugas kepemimpinan Dekan dibantu oleh Wakil Dekan yang
terdiri atas: Wakil Dekan bidang Akademik, Wakil Dekan bidang Administari Umum,
dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Dekan.
2. Dekan memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administratif, dan
administrasi akademi yang bersangkutan serta hubungannya dengan lingkungan.
3. Wakil Dekan bidang Akademik membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan rincian kerja lainnya yang
ditentukan oleh Dekan dan/atau Yayasan yang bertujuan membantu tugas-tugas Dekan
seperti disebutkan dalam pasal 36 ayat 2.
4. Wakil Dekan bidang Administasi Umum membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan
dibidang keuangan dan administrasi umum dan rincian kerja lainnya yang ditentukan oleh
Dekan dan/atau Rektor yang bertujuan membantu tugas-tugas Dekan seperti disebutkan
dalam pasal 36 ayat 2.
5. Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan membantu Dekan melaksanakan kegiatan dibidang
pembinaan mahasiswa pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan rincian kerja lainnya yang
ditentukan oleh Dekan dan/atau Rektor yang bertujuan membantu tugas-tugas Dekan
seperti disebutkan pasal 36 ayat 2.
6. Apabila Dekan berhalangan, Dekan menunjuk (salah satu) Wakil Dekan sebagai
pelaksanaan Dekan.
33 Statuta UNAJA 2017
7. Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor Universitas Adiwangsa Jambi.
8. Para Wakil Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor Universitas Adiwangsa Jambi.
9. Masa jabatan Dekan, Wakil Dekan I, II, III adalah empat tahun dan dapat diangkat
kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.
10. Sebelum masa jabatannya berakhir, Dekan dan Para Wakil Dekan dapat
diberhentikan Rektor, bila yang bersangkutan tidak bisa mempertanggungjawabkan tugas-
tugasnya seperti tersebut pada pasal 36 ayat 2 dan pasal 37 ayat 2 (untuk Dekan ), Pasal
37 ayat 3 (untuk Wakil Dekan bidang Akademik), Pasal 37 ayat 4 (untuk Wakil Dekan
bidang Administrasi Umum) dan Pasal 37 ayat 5 (untuk Wakil Dekan bidang
Kemahasiswaan).
Pasal 38
Ketua Program Studi
1. Penyelenggaraan program studi dipimpin oleh Ketua Program Studi.
2. Ketua Program Studi bertanggungjawab langsung kepada Dekan.
3. Ketua Program Studi diangkat oleh Yayasan atas usul Dekan dan Rektor.
4. Masa jabatan Ketua Program Studi adalah empat tahun dan dapat diangkat kembali
dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali berturut-turut.
Point b
Sekretaris Program Studi
1. Sekretaris Program Studi dipilih dari dan oleh Dosen pada program studi yang
bersangkutan untuk diusulkan oleh Dekan kepada Rektor.
2. Sekretaris Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh rektor
3. Masa Jabatan sekretaris program studi selama 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali
untuk 1 (satu) kali masa jabatan
34 Statuta UNAJA 2017
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemilihan sekretaris program studi sebagaimana
dimaksud pada ayat ( ) diatur dalam Peraturan Rektor.
Pasal 39
Unit Pelaksana
1. Unsur-unsur pelaksanaan dalam Universitas Adiwangsa Jambi adalah:
34 Statuta UNAJA 2017
a. Unit Pelaksanaan Pendidikan yang dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi serta
dibantu oleh Dosen sesuai program studinya masing-masing serta tenaga kependidikan terkait.
b. Unit Pelaksana Administratif yang dipimpin oleh seorang Kepala Biro dan dibantu
oleh setiap bagian unit terkait seperti perpustakaan, pusat bahasa dan pusat pratikum
c. Unit-unit Pelaksana Teknis lainnya yang dipimpin oleh seorang Kepala Unit.
d. Unit Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang dipimpin oleh seorang KetuaLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
2. Para pimpinan unit tersebut di atas masing- masing bertanggungjawab kepada Rektor
Universitas.
3. Kepala Biro, serta kepala bagian diangkat dan diberhentikan oleh Rektor sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 40
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) adalah unsur pelaksana
akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Universitas Adiwangsa
Jambi yang berada di bawah Rektor.
2. LPPM dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
3. Dalam melaksanakan tugas, Ketua LPPM dibantu oleh seorang Sekretaris.
Pasal 41
LPPM mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai
pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta ikut mengusahakan
dan mengendalikan administrasi dan sumber daya yang diperlukan.
35 Statuta UNAJA 2017
Pasal 42
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 41, LPPM mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan penelitian ilmiah murni dan teknologi.
35 Statuta UNAJA 2017
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mengenai ilmu pengetahuan
dan teknologi tertentu untuk menunjang pembangunan.
3. Melaksanakan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan instansi.
4. Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi serta penelitian untuk
mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan/atau daerah melalui
kerjasama baik di dalam maupun dengan luar negeri.
5. Melaksanakan urusan tata usaha di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Pasal 43
Struktur organisasi LPPM terdiri atas:
1. Ketua
2. Sekretaris.
3. Bagian penelitian
4. Bagian Pengabdian masyarakat
36 Statuta UNAJA 2017
BAB XIII
TENAGA KEPENDIDIKAN dan DOSEN
Pasal 44
1. Tenaga kependidikan terdiri atas tenaga penunjang akademik
2. Dosen adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diusulkan oleh
Dekan kepada Rektor dan diangkat oleh Yayasan dengan tugas utama mengajar pada
Universitas Adiwangsa Jambi serta bertanggung jawab langsung kepada Ketua Program
Studi.
3. Dosen dapat merupakan dosen tetap, dosen tidak tetap, dosen tamu.
4. Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada
Universitas Adiwangsa Jambi.
5. Dosen tidak tetap adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada Universitas Adiwangsa
Jambi
6. Dosen tamu adalah seorang yang diundang untuk mengajar pada Universitas Adiwangsa
Jambi selama jangka waktu tertentu.
Pasal 45
1. Jenjang jabatan akademik dosen pada dasarnya terdiri atas asisten Ahli, Lektor, Lektor
Kepala dan Guru Besar.
2. Wewenang dan tatacara pengangkatan dan pemberhentian jabatan akademik diatur sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 46
37 Statuta UNAJA 2017
Seseorang hanya dapat diangkat menjadi guru besar atau profesor di lingkungan Universitas
setelah mendapat persetujuan senat Universitas .
Pasal 47
1. Syarat yang harus dipenuhi untuk dapat diangkat menjadi dosen adalah:
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Berwawasan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
c. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar.
d. Mempunyai moral dan integritas yang tinggi.
e. Memiliki rasa tanggungjawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara.
f. Memenuhi ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku.
2. Syarat untuk menjadi guru besar selain sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah:
a. Sekurang-kurangnya memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
b. Memiliki kemampuan akademik untuk membimbing calon Doktor.
c. Memenuhi ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku terkait persyaratan calon
Guru Besar.
3. Guru besar dikukuhkan oleh Rektor setelah mendapat persetujuan dari senat Universitas
Adiwangsa Jambi.
4. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 47 ayat 1, ayat 2 dan ayat 3
harus merujuk pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 48
1. Guru besar yang telah mengakhiri masa jabatannya dapat diangkat kembali menjadi
guru besar di Universitas Adiwangsa Jambi sebagai penghargaan istimewa, dengan
sebutan Guru Besar Emeritus.
38 Statuta UNAJA 2017
2. Syarat pengangkatan dan tanggung jawab guru besar emeritus merujuk pada ketentuan
dan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 49
1. Tenaga penunjang akademik terdiri atas peneliti, pengembang di bidang pendidikan,
pustakawan, pranata komputer, laboran, administrasi dan teknisi sumber belajar.
2. Persyaratan, tatacara pengangkatan dan wewenang tenaga penunjang akademik diatur
oleh Rektor dengan berpedoman pada peraturan ketenaga kependidikanan yang berlaku di
Universitas Adiwangsa Jambi.
Pasal 50
1. Setiap dosen bertugas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan
wewenang jenjang jabatan akademiknya.
2. Setiap dosen bertugas melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka pendidikan dan
pengajaran atau dalam kegiatan pengembangan ilmu sesuai dengan wewenang jenjang
jabatan akademiknya.
3. Setiap dosen bertugas melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam
rangka pendidikan dan pengajaran atau dalam kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan
tugas umum pemerintah dan pembangunan sesuai dengan wewenang jenjang jabatan
akademiknya.
Pasal 51
1. Setiap tenaga kependidikan berhak memperoleh pembinaan karir berdasarkan prestasi
kerja dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Setiap tenaga kependidikan berhak memperoleh penghargaan sesuai dengan darmabaktinya.
39 Statuta UNAJA 2017
3. Setiap tenaga kependidikan berhak menggunakan sarana, prasarana, fasilitas pendidikan
lainnya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
4. Setiap tenaga kependidikan berkewajiban menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban
dan kelancaran pelaksanaan tugas di Universitas Adiwangsa Jambi.
5. Setiap tenaga kependidikan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas baik
sebagai pribadi maupun sebagai warga Universitas Adiwangsa Jambi.
Pasal 52
1. Pengembangan jumlah tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan menurut
perkembangan Universitas.
2. Pelaksanaan ketentuan pasal 52 ayat 1 tersebut diatas diatur dengan keputusan Rektor.
Kewajiban, Penghargaan dan Sanksi
Pasal 53
Setiap dosen Universitas Adiwangsa Jambi wajib:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada Negara dan Pemerintah
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Menjunjung tinggi kehormatan Bangsa dan Negara, serta kewibawaan dan nama baik
Universitas.
3. Mengutamakan kepentingan Universitas dan masyarakat dari kepentingan pribadi atau
golongan.
4. Berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah, berbudi luhur,
jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari perbuatan yang tercela, antara
lain perbuatan plagiat.
40 Statuta UNAJA 2017
5. Bersikap terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran akademik serta menjalankan tugas
profesi dengan sebaik-baiknya.
6. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, hati-hati, dan menghargai orang lain.
7. Memegang teguh rahasia negara, rahasia Universitas , dan rahasia jabatan serta tidak
menyalah gunakan jabatan.
8. Menolak dan tidak menerima suatu pemberian dalam bentuk apa pun dan mahasiswa
atau pihak lain yang nyata diketahui dan patut dicurigai secara langsung atau tidak
langsung berhubungan secara tidak sah dengan profesinya dan atau posisinya sebagai
dosen.
9. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab ilmiah dalam menggunakan
kebebasan mimbar akadernik serta tidak melangkahi wewenang keahlian atau wewenang
teman sejawatnya.
10. Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan,
mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
11. Membimbing dan mendidik mahasiswa kearah pembentukan kepribadian insan terpelajar
yang mandiri dan bertanggung jawab.
12. Bersikap dan bertindak adil terhadap mahasiswa.
13. Menjaga/memelihara kehormatan dan kesehatan dirinya.
14. Mengikuti, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi sesuai
dengan bidangnya.
15. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Universitas.
Pasal 54
Setiap tenaga kependidikan Universitas Adiwangsa Jambi wajib:
43 Statuta UNAJA 2017
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada Negara dan Pemerintah
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta kewibawaan dan nama baik
Universitas .
3. Mengutamakan kepentingan Universitas dan Masyarakat daripada kepentingan pribadi
atau golongan.
4. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, hati-hati, dan menghargai pendapat orang
lain.
5. Berbudi iuhur, rendah hati, teliti, hati-hati dan menghargai pendapat orang lain.
6. Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata diketahui dan patut diduga
secara langsung atau tidak langsung berhubungan secara tidak sah dengan jabatannya.
7. Memegang teguh rahasia negara, rahasia Universitas, dan rahasia jabatan serta tidak
menyalah gunakan jabatan.
8. Menghormati dosen maupun sesama tenaga kependidikan dan berusaha meluruskan
perbuatan tercela dan teman sejawat.
9. Menjaga, memelihara kehormatan dan kesehatan dirinya.
10. Memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban dan keamanan Universitas.
11. Senantiasa bekerja keras serta berusaha meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
untuk kelancaran peiaksanaan tugas.
12. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Universitas.
Pasal 55
1. Untuk mendorong dan meningkatkan prestasi serta untuk memupuk kesetiaan terhadap
Universitas kepada tenaga kependidikan yang telah menunjukkan kesetiaan, prestasi, atau
telah berjasa terhadap Universitas dapat diberikan penghargaan oleh pimpinan.
44 Statuta UNAJA 2017
2. Penghargaan yang diberikan disesuaikan dengan prestasi, kesetiaan, atau jasa yang
disumbangkan.
3. Penghargaan yang dimaksud dalam pasal 55 ayat (1) dan (2) dapat berupa piagam, uang,
benda atau kenaikan pangkat istimewa.
Pasal 56
1. Universitas Adiwangsa Jambi dapat memberikan penghargaan tanda jasa kepada
tenaga kependidikan maupun dosen yang telah berjasa terhadap Universitas.
2. Tanda jasa tersebut dalam pasal 56 ayat (1) dianugerahkan oleh Rektor berdasarkan
pertimbangan dan persetujuan Yayasan.
3. Tata upacara pemberian penghargaan tanda jasa dilakukan menurut peraturan yang
ditetapkan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan dan persetujuan dari Yayasan.
Pasal 57
1. Setiap dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Universitas Adiwangsa Jambi yang
melanggar seperti yang di atur pada pasal 53 (untuk dosen), pasal 54 (untuk tenaga
kependidikan), dan/atau kode etik, disiplin, tata tertib, serta peraturan yang berlaku akan
dikenai sanksi.
44 Statuta UNAJA 2017
2. Sanksi yang dikenakan kepada dosen dan tenaga kependidikan dapat berupa:
a. Teguran lisan.
b. Teguran tertulis.
c. Peringatan tertulis keras.
d. Penundaan kenaikan gaji berkala.
e. Penundaan kenaikan pangkat
f. Penurunan pangkat.
g. Pembebasan tugas.
h. Pemberhentian.
3. Pelaksanaan ketentuan dalam pasal 57 ayat (1), (2), dan (3) diatur dengan surat keputusan
Rektor, setelah mendapat pertimbangan dan/atau persetujuan dan Yayasan.
45 Statuta UNAJA 2017
BAB XIV
MAHASISWA DAN ALUMNI
Pasal 58
1. Untuk dapat menjadi mahasiswa UNAJA, seseorang harus:
a. Memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Pendidikan Menengah Atas.
b. Memiliki kemampuan minimum yang disyaratkan oleh Universitas Adiwangsa Jambi.
2. Warga negara asing dapat menjadi mahasiswa setelah memenuhi persyaratan tambahan
dan melalui prosedur tertentu.
3. Syarat sebagaimana dimaksud pada pasal 58 ayat 1, dan prosedur untuk menjadi
mahasiswa, diatur oleh Rektor Universitas Adiwangsa Jambi.
4. Persyaratan tambahan dan prosedur sebagaimana dimaksud pada pasal 58 ayat 2, merujuk
pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 59
1. Setiap Mahasiswa UNAJA mempunyai hak:
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan
akademik.
b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan
minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.
c. Memanfaatkan fasilitas yang ada di UNAJAdalam rangka kelancaran proses belajar
mengajar.
46 Statuta UNAJA 2017
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang
diikutinya dalam penyelesaian studinya.
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya
serta hasil belajarnya.
f. Menyelesikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan
yang berlaku
g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
h. Memanfaatkan sumber daya Perguruan Tinggi melalui perwakilan atau organisasi
kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata
berkehidupan bermasyarakat.
i. Pindah ke Perguruan Tinggi lain atau Program studi lain bilamana memenuhi
persyaratan penerimaan mahasiswa pada Perguruan Tinggi atau program studi yang
hendak dimasuki, dan bilamana daya tampung perguruan tinggi atau program yang
bersangkutan memungkinkan.
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa Universitas Adiwangsa Jambi.
k. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.
l. Pelaksana ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 59 ayat 1 diatur oleh Rektor
Universitas Adiwangsa Jambi.
Pasal 60
1. Setiap Mahasiswa UNAJA berkewajiban untuk:
a. Mematuhi semua peraturan / ketentuan yang berlaku pada Universitas Adiwangsa
Jambi.
47 Statuta UNAJA 2017
b. lkut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan pada
Universitas Adiwangsa Jambi.
c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang
dibebaskan dan kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang beriaku.
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
e. Menjaga kewibawaan dan nama baik Universitas Adiwangsa Jambi.
f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
2. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 60 ayat 1 diatur oleh Rektor.
Pasal 61
1. Untuk melaksanakan peningkatan kepemimpinan, penalaran, minat, kegemaran dan
kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan pada Universitas Adiwangsa
Jambi maka dibentuk organisasi kemahasiswaan.
2. Organisasi kemahasiswaan di Universitas Adiwangsa Jambi diselenggarakan dan, oleh
dan untuk mahasiswa dengan arahan/ bimbingan dari Rektor dan/atau Wakil Rektor /
Dekan / Wakil Dekan dan ketua Program Studi.
3. Organisasi kemahasiswaan yang dibentuk tidak diperkenankan mengganggu jalannya
program belajar-mengajar di Universitas.
Pasal 62
1. Organisasi kemahasiswaan adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa
kearah perluasan wawasan dan peningkatan intelektualitas serta integritas kepribadian
dan kesejahteraan manusia Pancasila yang cerdas, berdasarkan prinsip kemanusiaan.
2. Di tingkat Universitas, Organisasi kemahasiswaan meliputi UNAJA Creative dan Unit
Kegiatan Mahasiswa yang ada didalamnya.
48 Statuta UNAJA 2017
3. Tugas pokok dan Fungsi:
a. UNAJA Creative mempunyai tugas pokok mewakili mahasiswa pada tingkat
Universitas Adiwangsa Jambi, mengkoordinasikan kegiatan organisasi
kemahasiswaan dalam bidang ekstra kurikuler ditingkat Universitas Adiwangsa Jambi
dan memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan Universitas Adiwangsa
Jambi terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan
nasional.
b. UNAJA Creative berfungsi sebagai wahana untuk merencanakan dan melaksanakan
serta mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler terutama yang bersifat penalaran dan
keilmuan.
c. Unit Kegiatan Mahasiswa mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan
kegiatan ekstra kurikuler terutama yang bersifat penalaran dan keilmuan, garis-garis
program, serta memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan Fakultas di
Universitas Adiwangsa Jambi terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi
dan pencapaian tujuan pendidikan tinggi.
d. Unit Kegiatan Mahasiswa berfungsi sebagai wahana untuk merencanakan,
melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler ditingkat Universitas
Adiwangsa Jambi yang bersifat keilmuan, minat dan kegemaran, kesejahteraan
mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat.
4. Keanggotaan dan Kepengurusan UNAJA Creative :
a. Anggota UNAJA Creative terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti
kegiatan pendidikan di Universitas Adiwangsa Jambi.
b. Kepengurusan UNAJA Creative terdiri dari Ketua, Wakil ketua, dan anggota
pengurus lainnya yang terpilih melalui tata tertib yang berlaku.
49 Statuta UNAJA 2017
c. Masa kerja kepengurusan UNAJA Creative adalah satu tahun dan dapat dipilih
kembali untuk kepengurusan berikutnya.
d. Tata tertib kepengurusan UNAJA Creative ditetapkan melalui rapat pengurus.
e. Keanggotaan dan kepengurusan UNAJA Creative disahkan oleh Rektor
Universitas.
f. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pengurus UNAJA Creative
bertanggung jawab kepada Rektor Universitas melalui Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan.
5. Keanggotaan dan Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
a. Anggota UKM terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan
pendidikan di Universitas Adiwangsa Jambi.
b. Kepengurusan UKM terdiri dan Ketua, Sekretaris, Bendahara dan anggota pengurus
lainnya.
c. Masa kerja kepengurusan UKM adalah satu tahun dan dapat dipilih kembali untuk
kepengurusan berikutnya.
d. Tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan melalui rapat pengurus sesuai dengan
ketentuan yang beriaku.
e. Keanggotaan dan kepengurusan UKM disahkan oleh Rektor Universitas.
f. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus UKM bertanggung jawab
kepada Rektor Universitas melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.
Pasal 63
1.Kegiatan kemahasiswaan dikategorikan sebagai kegiatan ekstra kurikuler yang meliputi;
a. Kegiatan penalaran dan keilmuan mahasiswa.
50 Statuta UNAJA 2017
b. Kegiatan minat dan kegemaran mahasiswa.
c. Perbaikan kesejahteraan mahasiswa.
d. Bakti sosial mahasiswa
2. Kegiatan mahasiswa antar kampus yang diselenggarakan diluar kampus harus
mendapat persetujuan Rektor Universitas melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.
Pasal 64
1. Alumni adalah semua lulusan dari Universitas Adiwangsa Jambi atau memenuhi masa
studinya.
2. Untuk menggalang rasa persatuan serta menjalin komunikasi alumni dalam upaya
menunjang pencapaian tujuan pendidikan Universitas dapat dibentuk organisasi alumni.
3. Tata kerja organisasi alumni diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga tersendiri.
4. Pembentukan organisasi alumni Universitas ditetapkan dengan surat keputusan Rektor
Universitas .
51 Statuta UNAJA 2017
BAB XV
Bagian Pertama
Sarana dan Prasarana
Pasal 65
1. Penambahan sarana dan prasarana ditetapkan oleh Yayasan yang disesuaikan dengan
perkembangan dan kebutuhan Universitas,
2. Tata cara pengelolaan sarana dan prasarana yang bersumber dari dana pemerintah
diselenggarakan berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi pengelolaan kekayaan negara.
3. Tata cara pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang tidak berasal dari dana
pemerintah (APBN) diatur oleh Rektor atas persetujuan Yayasan.
4. Aset Universitas diluar sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaannya diatur dengan
Keputusan Yayasan.
5. Pendayagunaan sarana, prasarana, dan aset Universitas untuk memperoleh dana guna
menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Universitas diatur dengan keputusan Yayasan.
Bagian Kedua
Pembiayaan
Pasal 66
Pembiayaan Universitas Adiwangsa Jambi diperoleh dari:
1. Yayasan.
2. Mahasiswa melalui sumbangan pembangunan dan uang kuliah :
3. Bantuan Pemerintah.
4. Alumni.
52 Statuta UNAJA 2017
5. Masyarakat dan stakeholder.
6. Usaha-usaha lain yang berada di Universitas.
7. Bantuan lain yang tidak mengikat baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Pasal 67
1. Rektor membentuk Panitia Anggaran yang bertugas rnenyusun Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Universitas untuk setiap tahun.
2. Rektor berkewajiban meminta usulan-usulan dalam rangka pembuatan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Universitas kepada Senat Universitas setiap tahunnya dan
selanjutnya diusulkan kepada Yayasan untuk mendapat persetujuan dan pengesahan.
3. Rektor berkewajiban setiap tahun menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Universitas kepada Yayasan.
4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas dipergunakan atau dikelola oleh Rektor
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
55 Statuta UNAJA 2017
BAB XVI
KERJASAMA
Pasal 68
1. Dalam rangka pembinaan dan pengembangan Universitas dapat dilakukan kerjasama
dengan perguruan tinggi/lembaga lain dan/atau dunia usaha, baik didalam maupun dari
luar negeri.
2. Kerjasama sebagaimana dimaksud pada pasal 68 ayat 1 dilaksanakan dengan
mengutamakan tugas pokok Universitas.
3. Kerjasama akademik diantara pendidikan syang dituangkan dalam Nota Kesepahaman
dan Nota Kesepakatan (MoU dan MoA) dapat berbentuk Kontrak manajemen; program
kembaran(double degree), program pemindahan kredit (transfer), pertukaran dosen
dan/atau mahasiswa, pemanfaatan sumber daya manusia, pemagangan, penerbitan
bersama karya ilmiah, pengadaan sarana dan prasarana akademik, penyelenggaraan
kegiatan akademik bersama, dan bentuk bentuk lain yang dianggap bermanfaat.
4. Kerjasama penelitian dapat berbentuk pertukaran hasil penelitian, penerbitan karya ilmiah
bersama, pelatihan tenaga peneliti, penelitian bersama, pemanfaatan sumberdaya
penelitian bersama, dan bentuk lain yang berhubungan dengan kegiatan penelitian.
5. Kerjasama pengabdian kepada masyarakat dapat berbentuk kegiatan pengabdian bersama,
tukar-menukar informasi, dan sebagainya.
6. Kerjasama non akademik dapat berbentuk pendayagunaan aset seperti recruitment lulusan,
penggalangan dan serta bentuk lain yang dibutuhkan.
57 Statuta UNAJA 2017
BAB XVII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 69
1. Apabila terjadi perselisihan internal Yayasan, atau antara Yayasan dengan Universitas,
atau antara sivitas akademika dengan Yayasan, yang menggangu jalannya
penyelenggaraan Universitas maka perselisihan itu akan diselesaikan berdasarkan
ketentuan pada statuta ini secara musyawarah untuk mencapai mufakat antara unsur-
unsur yang berselisih dilingkungan Yayasan atau Universitas.
2. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai
mufakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 68 ayat (1), maka akan dibentuk panitia
penyelesaian perselisihan Universitas yang terdiri atas unsur-unsur Yayasan dan harus
menyelesaikan tugas selambat-lambatnya 3 bulan sejak pembentukan panitia dimaksud
dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku pada statuta ini.
3. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai
mufakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 68 ayat (2), penyelesaiannya dilakukan
pada pengadilan Negeri dalam wilayah hukum dimana Yayasan berdomisili, dengan
tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku pada Statuta ini.
Pasal 69
Untuk menjaga kelancaran proses belajar mengajar dan operasional Universitas,
begitu terjadi perselisihan seperti tersebut pada Pasal 68 di atas, Yayasan berhak mengganti
dan menunjuk sementara Pelaksana Tugas (Plt) Rektor, para Wakil Rektor Universitas , serta
unsur pimpinan lain dalam organisasi Universitas dan BPH untuk menjalankan dan
mendukung secara penuh operasional Universitas.
58 Statuta UNAJA 2017
BAB XVIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 70
1. Perubahan Statuta dapat dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pengembangan
penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi dan / atau pengembangan UNAJA.
2. Perubahan Statuta ini dapat dilakukan oleh Yayasan melalui Rapat Badan
Penyelenggara dengan pertimbangan Senat Universitas.
3. Pengambilan keputusan perubahan Statuta Universitas didasarkan atas musyawarah
untuk mufakat tidak dapat dicapai.
58 Statuta UNAJA 2017
BAB XIX
KEUANGAN DAN KEKAYAAN UNIVERSITAS
PASAL 71
1. Sumber Keuangan Universitas berasal dari :
a. Hasil usaha persyarikatan/Badan Penyelenggara/Badan Pelaksana Harian
b. Dana pengembangan, SPP, dan penerimaan lain dari mahasiswa
c. Bantuan perorangan, lembaga dan pemerintah
2. Universitas menghimpun dana abadi yang berasal dari :
a. Sisa APB
b. Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara Adiwangsa
c. Penerimaan lain yang say dan tidak mengikat
PASAL 72
1. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Universitas disusun dalam
bentuk anggaran Rutin, anggaran pengembangan akademik dan dana abadi.
2. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Universitas disusun oleh
pimpinan Universitas dan BPH, dan selanjutnya dimintakan pengesahan kepada
pihak Yayasan Pendidikan Pelita Nusantara Adiwangsa.
PASAL 73
1. Realisasi penggunaan anggaran rutin, anggaran pembangunan, anggaran
pengembangan akademik, dan dana abadi dilakukan oleh Rektor, yang
pelaksananya dapat didelegasikan kepada Bendahara Keuangan Universitas
Adiwangsa Jambi.
2. Realisasi penggunaan anggaran yang sudah disyahkan, diatur sesuai dengan skala
prioritas.
59 Statuta UNAJA 2017
3. Laporan pertanggungjawaban APB Universitas disampaikan kepada Rektor
melalui Bendahara Keuangan setelah mendapar persetujuan dari Yayasan.
PASAL 74
1. Segala bentuk pemasukan/penerimaan berupa uang dan barang bergerak/tidak
bergerak yang melalui dan atas nama Universitas, Fakultas dan Unit unit yang ada
adalah kekayaan Universitas.
2. Seluruh kekayaan Universitas secara hukum adalah milik Yayasan Pendidikan Pelita
Nusantara Adiwangsa.
PASAL 75
1. Pengawasan pelaksanaan anggaran dan kekayaan Universitas dilakukan oleh tim
pengawasan fungsional sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terdiri dari :
a. Atasan langsung
b. Bendahara Keuangan
c. Internal Audit yang dibentuk oleh pimpinan Universitas.
PENUTUP
Pasal 76
1. Ketentuan –ketentuan dalam Statuta ini harus ditaati oleh semua warga Universitas.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Statuta ini akan diatur dalam peraturan tersendiri oleh
Yayasan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
3. Statuta ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.