Statistika Penelitian dengan SPSS 24 - s3.amazonaws.com · BAB 5 Repeated Measure Design ... ANOVA...
Transcript of Statistika Penelitian dengan SPSS 24 - s3.amazonaws.com · BAB 5 Repeated Measure Design ... ANOVA...
Statistika Penelitian
dengan SPSS 24
Statistika Penelitian dengan SPSS 24
Getut Pramesti
PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Statistika Penelitian dengan SPSS 24
Getut Pramesti 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undang-undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2017
ID: 717051864
ISBN: 978-602-04-4911-1
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta
Isi di luar tanggung jawab percetakan
vii
Daftar Isi Kata Pengantar ........................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................. vii
BAB 1 Eksplorasi Asumsi dalam Penelitian ..................... 1
1.1 Asumsi Kenormalan .................................................. 2
1.2 Asumsi Homogenitas Variansi ................................... 3
1.3 Linieritas ................................................................. 4
1.4 Uji Normalitas dengan SPSS ..................................... 5
1.5 Menormalkan Data yang Tidak Normal .................... 12
1.6 Uji Homogenitas Variansi dengan SPSS ................... 15
1.7 Uji Linieritas dengan SPSS ...................................... 20
BAB 2 Analisis Regresi ................................................. 25
2.1 Analisis Regresi Linier Berganda ............................... 25
2.2 Analisis Regresi Logistik ........................................... 34
BAB 3 Analisis Variansi ................................................ 47
3.1 Anava Satu Jalan .................................................... 47
3.2 Anava Dua Jalan .................................................... 56
BAB 4 Analisis Kovariansi ............................................ 71
4.1 Anakova Satu Faktor ............................................... 71
viii
4.2 Anakova Dua Faktor ............................................... 79
BAB 5 Repeated Measure Design .................................. 95
5.1 Repeated Measure Anava Satu ................................ 95
5.2 Repeated Measure Anava Dua ............................... 104
BAB 6 Regresi Nonlinier ............................................. 119
6.1 Model Regresi Nonlinier ........................................ 119
6.1.1 Model Regresi Eksponensial ................................. 119
6.1.2 Model Regresi Logaritmik ..................................... 120
6.1.3 Model Regresi Polinomial .................................... 120
6.2 Contoh Kasus Regresi Nonlinier ............................. 120
BAB 7 Response Surface Methodology ........................ 135
7.1 Sekilas tentang RSM ............................................. 135
7.2 Penyusunan Model RSM Orde Satu ........................ 137
7.3 Contoh RSM dalam Rancangan 22 dengan 5 Titik Pusat ............................................................ 137
7.4 Contoh RSM dalam Rancangan 24 ......................... 147
Daftar Pustaka ........................................................................ 161
Tentang Penulis ...................................................................... 163
1
Bab 1 Eksplorasi Asumsi dalam Penelitian
− Apa yang dimaksud asumsi dalam penelitian statistika parametrik?
Apakah asumsi harus diuji? −
Masih banyak lagi pertanyaan tentang asumsi dalam penelitian yang kerap
dilontarkan oleh user SPSS kepada saya.
Secara penggunaan parameter, pada dasarnya statistika dibagi menjadi
dua bagian besar, yaitu statistika parametrik dan statistika nonparametrik.
Dalam penelitian, biasanya data yang diharapkan adalah populasi.
Populasi adalah seluruh cakupan pembicaraan yang menjadi inti atau
fokus penelitian. Namun, karena masalah waktu, biaya, dan lain hal
menjadikan penelitian hanya dapat mengambil contoh acak (random)
dalam penelitian yang disebut dengan sampel. Populasi sebenarnya
mempunyai karakteristik yang disebut dengan parameter, sedangkan
karakteristik dalam sampel adalah statistik. Yang terjadi dalam penelitian
dengan mengambil sampel adalah melakukan inferensi atau mengestimasi
parameter lewat statistik. Seorang peneliti menggunakan analisis statistik
parametrik apabila prosedur yang digunakan mengasumsikan distribusi
populasi tertentu (misal, distribusi normal). Distribusi populasi inilah
yang tadi disebut dengan parameter. Sebaliknya, apabila prosedur yang
2
digunakan tanpa mengikuti asumsi distribusi populasi, maka disebut
dengan statistika nonparametrik.
Tabel 1.1 merupakan contoh pemilihan analisis data menggunakan
statistika parametrik dan nonparametrik.
Tabel 1.1 Contoh karakteristik uji parametrik dan nonparametrik
Parametrik Nonparametrik
Asumsi distribusi Normal Sembarang Asumsi Variansi Homogenitas Sembarang Skala data Interval atau rasio Nominal atau Ordinal Ukuran pusat yang biasa digunakan
Rerata Media
Uji Parametrik Nonparametrik
Korelasi Pearson Spearman Rerata satu kelompok t satu sampel Tanda satu sampel,
Wilcoxon satu sampel Rerata dua kelompok independen
t dua sampel Mann Whitney
Rerata lebih dari dua kelompok independen
ANOVA Kruskal-Wallis, Median Mood's
Ketika user memilih statistika parametrik sebagai alat analisis datanya,
maka user perlu melakukan pengecekan apakah data yang akan dianalisis
memenuhi kriteria statistika parametrik. Beberapa asumsi yang kerap
dibutuhkan oleh user, antara lain:
1.1 Asumsi Kenormalan
Pengecekan asumsi kenormalan dilakukan untuk mengetahui apakah
sampel data berasal dari populasi normal ataukah tidak. Kenormalan data
dapat dilihat dari residualnya. Pada SPSS, ada beberapa metode yang
tersedia untuk menguji asumsi kenormalan. Salah satunya adalah
Kolmogorov Smirnov (KS) atau Shapiro Wilk (SW). Langkah-langkah uji
asumsi kenormalan adalah sebagai berikut:
3
• Susun Hipotesis
H0: residual berdistribusi normal
H1: residual tidak berdistribusi normal
• Memilih tingkat signifikansi α
• Keputusan uji
Jika nilai = 0.05 < . maka H0 tidak ditolak. Dengan kata
lain, sampel data berdistribusi normal.
1.2 Asumsi Homogenitas Variansi
Maksudnya adalah variansi dari sampel masing-masing populasi yang
diambil mempunyai variansi yang sama atau konstan, variansi
dinotasikan dengan σ2. Istilah lain dari homogenitas variansi adalah
homoskedastisitas. Variansi dalam sampel yang konstan mengindikasikan
bahwa sesatan tidak bergantung pada sembarang faktor dalam analisis.
Sebaliknya, heteroskedastisitas dapat memengaruhi sesatan baku dari
suatu estimasi parameter (misalnya, koefisien regresi). Pada SPSS, untuk
menguji homogenitas variansi, tersedia statistika Levene dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
• Menyusun Hipotesis
H0: asumsi homoskedastisitas dipenuhi
H1: asumsi homoskedastisitas tidak dipenuhi
• Memilih tingkat signifikansi α
• Keputusan uji
Perhatikan hasil output pada SPSS. Jika = 0.05 < . maka
H0 tidak ditolak. Dengan kata lain, tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
4
1.3 Linieritas
Pemeriksaan linieritas biasanya dilakukan pada analisis regresi atau yang
berkaitan dengan hubungan linier, misalnya analisis anakova. Pemeriksa-
an linieritas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelinieran
antara variabel bebas x dan variabel respons y dengan langkah uji
sebagai berikut:
• Menyusun Hipotesis
H0: x dengan y linier
H1: x dengan y tidak linier
• Memilih tingkat signifikansi α
• Keputusan uji
Dengan bantuan SPSS, perhatikan hasil output SPSS kolom Sig
baris deviation of linearity. Jika ·α = 0.05 < Sig. maka H0 tidak
ditolak.
Untuk melakukan uji asumsi tersebut, akan diberikan contoh kasus di
bawah ini.
Tabel 1.2 merupakan data primer penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui pengaruh fly ash dan penambahan foam terhadap berat jenis
beton ringan. Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan
rancangan analisis variansi. Fly ash diambil lima variasi, yaitu 0%, 15%,
30%, 45%, dan 60%. Sedangkan foam dipilih tiga variasi, yaitu 50%, 60%,
dan 70%. Berat jenis beton ringan diukur dan diperoleh seperti Tabel 1.2.
5
Tabel 1.2 Berat jenis beton ringan, ρ (kg/m3)
Fly Ash Foam
50% 60% 70%
0%
870 582 588 876 556 616 832 602 593 818 536 584
15%
813 679 694 767 687 637 781 541 631 769 638 645
30%
883 688 510 864 614 548 862 698 567 833 658 502
45%
961 707 620 899 709 522 998 720 621 988 692 603
60%
883 720 597 887 694 678 894 694 664 858 691 601
Untuk mengetahui pengaruh fly ash dan foam terhadap berat jenis beton
ringan, dapat dipilih alat statistika berupa rancangan anava dua jalan.
Untuk bisa melakukan analisis variansi dua, user harus melakukan uji
asumsi terlebih dahulu. Uji asumsi yang dimaksud adalah uji normalitas
dan uji homogenitas variansi.
1.4 Uji Normalitas dengan SPSS
Pada dasarnya, uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sampel-
sampel yang diambil mengikuti asumsi distribusi Normal. Dari Tabel 1.2,
sampel yang harus diuji kenormalannya adalah sampel dengan fly ash 0%
(s1), 15% (s2), 30% (s3), 45% (s4), dan 60% (s5) serta sampel dengan
foam 50% (s6), 60% (s7), dan 70% (s8). Jadi, total ada delapan kali uji
6
normalitas. Untuk jelasnya, ilustrasi penentuan data uji normalitas dapat
dilihat seperti Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Banyak sampel uji normalitas
Misalnya, akan dilakukan uji normalitas untuk s1, s2, s3, s4, dan s5
dengan pemilihan tingkat signifikansi 5%, maka langkah-langkah uji
normalitas adalah sebagai berikut:
• Untuk memudahkan input data, maka data Tabel 1.2 perlu
dikonversi dalam bentuk Tabel 1.3.
Tabel 1.3 Konversi data Tabel 1.2
No Urut Berat Foam Fly Ash No Urut Berat Foam Fly Ash 1 870 1 1 31 698 2 3 2 876 1 1 32 658 2 3 3 832 1 1 33 707 2 4 4 818 1 1 34 709 2 4
163
Tentang Penulis Getut Pramesti merupakan seorang pengajar di sebuah perguruan
tinggi negeri di Surakarta. Berharap tulisan yang sedikit ini bisa
menjadi ilmu yang manfaat. Prinsip yang dipunyai adalah bermanfaat
untuk diri dan juga untuk orang lain. Semoga buku yang “secuil“ ini
bermanfaat tak berbatas waktu.
Penulis dapat dihubungi via email: [email protected]
Catatan:
Untuk melakukan pemesanan buku, hubungi
Layanan Langsung PT Elex Media Komputindo:
Gramedia Direct
Jl. Palmerah Barat No. 29-37, Jakarta 10270
• Telemarketing/CS: 021-53650110/111
ext: 3901/3902/3292