STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

29
STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

description

STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN. Kegiatan Statistik Kehutanan. PENTINGNYA STATISTIK KEHUTANAN. Sub Direktorat Statistik Kehutanan , BPS Tugas : Mengumpulkan data statistik kehutanan . Data tersebut dibutuhkan untuk - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Page 1: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Page 2: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Kegiatan Statistik KehutananKegiatan Statistik Kehutanan

Page 3: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Page 4: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Sub Direktorat Statistik Kehutanan, BPS

Tugas:Mengumpulkan data statistik kehutanan.

Data tersebut dibutuhkan untuk menyajikan kondisi kehutanan di Indonesia dari waktu ke waktu.

Page 5: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Cakupan

Perusahaan

Kehutanan

Institusi/ Dinas

Kehutanan

HPH(Hak Pengusahaan

Hutan)

HPHT (Hak Pengusahaan Hutan Tanaman) / PERUM Perhutani/

Lainnya

STL (Penangkaran

Satwa/ Tumbuhan Liar)

Dinas Kehutanan Provinsi

Dinas Kehutanan Kab/ Kota

Page 6: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

• Jumlah perusahaan • Produksi dan nilai

•Mutasi Luas tanaman

•Pengadaan dan penggunaan produksi

• Tenaga Kerja

• Struktur ongkos

Output

HPH (Hak Pengusahaan

Hutan)

HPHT (Hak Pengusahaan Hutan Tanaman) / PERUM Perhutani/Lainnya

STL (Penangkaran Satwa/

Tumbuhan Liar)

Page 7: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Output

Dinas Kehutanan Provinsi

Dinas Kehutanan Kab/ Kota

• Produksi dan nilai kayu log menurut sumber produksi

• Produksi kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan

• Ekspor kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan

• Produksi hasil hutan non kayu berdasarkan jenis dan bulan produksi

• Direktori perusahaan HPH, HPHT, dan STL

Page 8: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Page 9: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Perusahaan pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA )/ (HPH)

adalah usaha berbentuk badan usaha/hukum yang

bergerak di bidang pengambilan hasil hutan.

IUPHHK-HA adalah ijin untuk memanfaatkan hasil hutan

didalam suatu kawasan hutan produksi, yang meliputi

kegiatan-kegiatan penebangan kayu, permudaan,

pemeliharaan hutan, pengolahan dan pemasaran hasil

hutan sesuai dengan rencana kerja pengusahaan hutan

menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku serta

berdasarkan asas kelestarian hutan dan asas perusahaan.

Page 10: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan

adalah usaha berbentuk badan usaha/hukum yang

bergerak di pembudidayaan tanaman kehutanan dengan

jenis tanaman cepat tumbuh dan mempunyai Hak

Pengusahaan Hutan pada Hutan Tanaman (HPHT)

Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan terdiri dari :

(1) Hak Pengusahaan Hutan Tanaman (HPHT)/

Hutan Tanaman Industri (HTI)/

(2) Perum Perhutani

(3) Perusahaan Pembudidaya Lainnya

Page 11: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

(1) Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ HPHT

adalah perusahaan yang mengelola hutan yang

dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan

kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur

intensif untuk memenuhi bahan baku industri hasil

hutan.

(2) Perum Perhutani

adalah badan usaha milik negara yang diberi tugas

dan wewenang untuk menyelenggarakan perencanaan,

pengurusan, pengusahaan, dan perlindungan hutan di

wilayah kerjanya. Termasuk dalam kategori ini adalah

Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH).

Page 12: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

(3) Perusahaan Pembudidaya Lainnya

adalah perusahaan yang mengelola hutan yang

dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan

kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur

intensif untuk memenuhi bahan baku industri hasil

hutan. Memegang ijin selain IUPHHK-HT

Page 13: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar (STL)adalah perusahaan yang melakukan kegiatan pengembangbiakan satwa dan tumbuhan liar, penetasan telur, dan pembesaran anakan yang diambil dari alam secara buatan dalam lingkungan yang terkontrol dan mempunyai ijin penangkaran dari Menhut.

Tidak termasuk Lembaga penelitian dan kebun binatang yang mengembangbiakkan satwa/tumbuhan liar.

Page 14: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

• VT-HPH (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK-HA)

Merupakan daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data perusahaan pemegang IUPPHK pada hutan Alam

• VT-HPHT (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK-HT) dan VT-PERUM (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK pada Hutan Tanaman)

Merupakan daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data perusahaan pemegang IUPPHK pada hutan tanaman. (HTI, Perum Perhutani dan Lainnya)

• VT-STL (Survei Perusahaan Penangkaran Satwa/ Tumbuhan Liar)

Merupakan daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data perusahaan penangkaran satwa/ tumbuhan liar

Pendekatan Survei : Kantor Cabang

Page 15: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

1. Pengumpulan data →Januari s/d April(Diawali dengan Pemutakhiran direktori (dari Pusat Provinsi Kabupaten/Kota Pengecekan Lapangan

2. Pengolahan data →bulan Maret s/d Juni(Batcing, Coding, Editing, Entry data)

3. Tabulasi data → Juni s/d Juli4. Pengecekan data → Agst s/d Sept.5. Analisis dan Publikasi → Oktober.

Page 16: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Page 17: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Selain kegiatan Survei Rutin tahunan (HPH, HPHT, dan STL), alternatif kegiatan yang mulai dilakukan di tahun 2011 adalah kompilasi data sekunder dari institusi yang dekat dengan sumber data. Pelaksanaannya dengan melakukan kompilasi data sekunder baik ke dinas kehutanan provinsi maupun ke dinas kehutanan kabupaten/kota.

Melakukan koordinasi dengan dinas terkait

Page 18: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Mendapatkan data kehutanan per wilayah yang komprehensif

Mendapatkan indikator produksi triwulanan

Updating direktori perusahaan kehutanan sebagai acuan kegiatan rutin

Page 19: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Page 20: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Rincian pertanyaan semua daftar sama kecuali pada triwulan 1 yang memuat tambahan pertanyaan mengenai direktori perusahaan kehutanan

Page 21: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Page 22: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

1.Survei Kehutanan Rakyat Tahun 2010 (SKR 2010) Metode : Sampel

Output yang dihasilkan :- Luas lahan- Perladangan berpindah- Kondisi perumahan- Kondisi sosial ekonomi dan budaya- Pendapatan dan pengeluaran rumah

tangga

Page 23: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

2. Sensus Rumah Tangg Pertanian 2013

(sub Sektor Kehutanan)

Metode : Sensus (Pencacahan Lengkap)

Output yang dihasilkan :

- Jumlah Rumah Tangga Usaha Kehutanan

(sebagai frame ‘Survei Budidaya Tanaman Kehutanan 2014’ ( SBK2014)

Page 24: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

3. Identifikasi Desa Di Dalam dan Di Sekitar Kawasan Hutan

Output yang dihasilkan :

- Overlay Peta Kawasan Hutan dengan Peta Wilayah Adminstrasi Desa (sebagai frame ‘Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan Tahun 2014 (SKH 2014)

Metode SKH2014 : Sampel

Page 25: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Response rate / Tingkat Pemasukan Dokumen masih

rendah

Isian tidak lengkap sehingga menyulitkan dalam

pengolahan

Koordinasi untuk pengelolaan data dengan dinas belum

optimal

Data statistik kehutanan BPS masih banyak merujuk

data dari Kementrian Kehutanan

Page 26: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Response rate / Tingkat Pemasukan Dokumen masih

rendah

Isian tidak lengkap sehingga menyulitkan dalam

pengolahan

Koordinasi untuk pengelolaan data dengan dinas belum

optimal

Data statistik kehutanan BPS masih banyak merujuk

data dari Kementrian Kehutanan

Page 27: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Kepuasan konsumen, “data terpenuhi” (data

kewilayahan, indikator produksi triwulanan)

Informasi mengenai direktori perusahaan kehutanan

lengkap dan akurat

Terjalin Koordinasi dan kerjasama yang baik dalam

pengelolaan data dengan dinas

Pemasukan dokumen meningkat dan tepat waktu

Isian lengkap sehingga memudahkan dalam

pengolahan

Kesalahan pelaporan kondisi perusahaan berkurang

Data BPS menjadi rujukan kementrian kehutanan

maupun konsumen lain

Page 28: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN

• Lebih meningkatkan koordinasi antara BPS, Kementrian Kehutanan, dan dinas kehutanan dalam rangka penyedia data/ informasi kehutanan

• Meningkatkan partisipasi responden (perusahaan), berhubungan dengan konten pengisian kuesioner dan ketepatan waktu

Page 29: STATISTIK PETERNAKAN,  PERIKANAN DAN KEHUTANAN