statistik deskriptif, ukuran konsentrasi, nilai dan letak dan vriasi
-
Upload
mey-fita-sari-simalango -
Category
Documents
-
view
14 -
download
0
description
Transcript of statistik deskriptif, ukuran konsentrasi, nilai dan letak dan vriasi
STATISTIK DESKRIPTIFUKURAN KONSENTRASI, NILAI
LETAK & VARIASI.
BY
RIYAN NINGSIH
1. Ukuran Gejala Pusat ( Ukuran Tendensi Sentral)1). Modus (Mo)
- Ukuran statistik berdasarkan nilai yang populer (paling banyak muncul).- Cocok untuk data kualitatif
2). Median (Md)- Ukuran statistik berdasarkan nilai tengah setelah data disusun secara urut.- Cocok bila ada nilai ekstrim
3). Mean (Me)- Ukuran statistik yang mempertimbangkan
seluruh nilai data, Tidak baik bila ada nilai ekstrim.
Ukuran gejala pusat
Rumus Mean (Me) :
1. Data tidak dalam distribusi frekuensi
Me = Mean (rata-rata)
Xi = nilai data dari data ke 1 sampai data ke n
n = banyaknya data yang diolah
2. Data dalam distribusi frekuensi
Σ XiMe = --------------
n
Σ fi XiMe = --------------
Σ fi
Contoh :
Nilai
(Xi)
Frekuensi
( fi ) fi . Xi
6
7
8
9
10
20
25
40
10
5
120
175
320
90
50
Jumlah 100 755
Σ fi . Xi 755
Me = ------------ = -------- = 7,55
Σ fi 100
Ukuran Gejala Pusat untuk data dalam distribusi frekuensi dengan klas interval.
1. Modus (Mo)
b1
Mo = b + p ----------- b1 + b2
Mo = Nilai modusb = Batas bawah klas interval dengan frekuensi terbanyak
( nilai bawah klas interval modus dikurangi 0,5 )p = Panjang klas interval dengan frekuensi terbanyak
( selisih nilai bawah klas interval dengan frekuensi terbanyak dengan nilai bawah klas interval sebelumnya atau sesudahnya).
b1 = frekuensi klas modus dikurangi frekuensi klas interval sebelumnya.b2 = frekuensi klas modus dikurangi frekuensi klas interval berikutnya.
2. Median (Md)
n/2 - FMd = b + p ------------
fMd = Nilai medianb = batas bawah klas interval dimana median terletak
( Nilai bawah klas interval median dikurangi 0,5 )p = Panjang klas interval dengan frekuensi terbanyak
( selisih nilai bawah klas interval dengan frekuensi terbanyak
dengan nilai bawah klas interval sebelumnya atau sesudahnya.
n = banyak data yang akan diolahF = Jumlah kumulatif frekuensi sampai dengan sebelum klas
media.nf = frekuensi klas median.
3. Mean (rata-rata hitung)
Σ fi . Xi
Me = -----------------
Σ fi
dimana : Me = Rata-rata hitung.
Xi = tanda klas (nilai bawah klas ditambah
nilai atas klas dibagi 2)
fi = frekuensi pada masing-masing klas.
Latihan :
Klas Interval Frekuensi
51 – 60
61 – 70
71 – 80
81 – 90
91 – 100
15
25
40
15
5
Jumlah 100
Ringkasan Ukuran Tendency Pusat
Parameter Data
Data Tunggal Data Kelompok
Mean Rata-rata x = Σxi
n
Me = Σfi.xi
Σfi
Modus Nilai yg sering muncul mis. 6,7,7,8 maka modusnya 7
Mo = b+p( b1 )
b1+b2
Median Data yang ada ditengah setelah diurutkan
Md = b+p (½n-F)
f
Keterangan Rumus
Mo = Modusb = Batas kelas interval dg freq terbanyakP = Panjang kelas interval dg freq terbanyakb1 = Freq pd kelas modus – freq kelas sblnyab2 = Freq pd kelas modus – freq kelas berikutnya Md = Mediann = Banyaknya data/Σ sampelF = Jumlah freq sbl kelas medianf = Freq.kelas median
UKURAN DISPERSI(UKURAN PENYEBARAN)
1. Rentang (Selisih nilai terbesar dg terkecil)
2. Varians (kwadrat dari standar deviasi)
3. Standar Deviasi (akar dari varians)
4. Standar Error (standar deviasi dibagi akar sampel)
5.Koefisien Variasi(Standar deviasi : rata-rata) X 100 %
2. VARIANSI2. VARIANSI
Rata-rata kuadrat selisih dari semua Rata-rata kuadrat selisih dari semua nilai data terhadap nilai rata-rata hitung.nilai data terhadap nilai rata-rata hitung.
1 -n n
X - Xn Satau
1-n
X - X S
222
2
2
Data tidak berkelompok :
Data berkelompok :
f n
1 -n n
fX - fXn Satau
1-f
X - Xf S
222
2
2
3. STANDAR DEVIASI3. STANDAR DEVIASI
Akar pangkat dua dari Variansi.Akar pangkat dua dari Variansi.
Disebut juga Simpangan Baku.Disebut juga Simpangan Baku.
1 -n n
X - Xn Satau
1 -n
X - X S
222
Data tidak berkelompok :
Data berkelompok :
f n
1 -n n
2fX - fX2n Satau
1 - f
X - Xf S
2
LanjutanLanjutan
Contoh 1 :Contoh 1 :
Interval Interval KelasKelas
XX ff
9-219-21
22-3422-34
35-4735-47
48-6048-60
61-7361-73
74-8674-86
87-9987-99
1515
2828
4141
5454
6767
8080
9393
33
44
44
88
1212
2323
66
2592,852592,85
1437,931437,93
621621
142,09142,09
1,171,17
198,25198,25
733,33733,33
7778,557778,55
5751,725751,72
24842484
1136,721136,72
14,0414,04
4559,754559,75
4399,984399,98
Σf = 60Σf = 60 26124,7626124,76
2X - X 2X - Xf
21,04 442,79 S
442,79 1-60
76,26124 S2
NILAI POSISI
Kwartil : Sekumpulan data dibagi empat bagian yang sama banyak, sesudah disusun menurut nilainya
Desil : Sekumpulan data dibagi menjadi 10 bagian yang sama besar
Presentil : Sekumpulan data yg dibagi menjadi 100 bagian yang sama besar
Langakahnya :1. Susun data menurut urutan nilainya2. Tentukan letak kuartil3. Tentukan nilai
Nilai K/D/P = Data letak kecil + ¼ / 1/10/100 ( Data letak Besar – Data letak
kecil)
Lanjutan
Parameter Rumus
Letak Nilai
Kwartil
Desil
Presentil
Keterangan Rumus
b = Batas kelas ki ialah kelas interval akan terletak
P = Panjang kelas
F = Jumlah frekuensi dg tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas ki
f = Frekuensi kelas ki