Standardisasi Dan Uji Kompetensi
-
Upload
satrianugroho -
Category
Documents
-
view
249 -
download
0
Transcript of Standardisasi Dan Uji Kompetensi
-
7/24/2019 Standardisasi Dan Uji Kompetensi
1/5
Standardisasi dan Uji Kompetensi KaryawanPosted onOctober 3, 2009| Leave a comment
A. Pengertian Standardisasi
Yang dimaksud dengan standar adalah suatu ukuran, patokan, tingkat, kriteria atau
persyaratan tertentu yang disepakati untuk dicapai !engan demikian standardisasiadalah proses usaha atau kegiatan supaya sesuatu men"adi terstandar #mencapai
suatu tingkat, kriteria atau persyaratan tertentu yang telah ditetapkan$ !alam hal
ini standardisasi yang dimaksud adalah standardisasi kompetensi karya%an,
sehingga artinya di sini adalah suatu proses usaha atau kegiatan supaya karya%an
memiliki kompetensi yang terstandar dalam arti mencapai suatu patokan, tingkat,
kriteria atau persyaratan kompetensi tertentu yang telah ditetapkan !engan adanya
&tandardisasi 'ompetensi 'arya%an ini diharapkan karya%an akan mencapai dan
memiliki kompetensi sesuai dengan kriteria atau persyaratan yang telah ditetapkan
untuk dikuasai, sehingga mampu melakukan tugasnya secara pro(esional !alam
pengembangannya, &tandardisasi 'ompetensi 'arya%an ini dikembangkan sesuai
dengan tuntutan peker"aan maupun tuntutan masyarakat, berangkat dari
kompetensi a%al yang dimiliki oleh karya%an yang baru lulus dari perkarya%anan
tinggi sehingga akhirnya akan tercapai kompetensi sebagai karya%an yang
pro(esional
B. Prosedur Standardisasi
'ebutuhan adanya standardisasi kompetensi karya%an bera%al dari adanya
permasalahan yang menyangkut karya%an &eperti diuraikan sebelumnya,
permasalahan yang ada ini di antaranya adalah adanya keberagaman kompetensi
karya%an, belum adanya alat ukur yang akurat untuk mengetahui kompetensi
karya%an, belum terpetakannya kompetensi karya%an serta pembinaan yang
dilakukan selama ini belum mencerminkan kebutuhan nyata bagi karya%an maupun
bagi lembaga umumnya
!ari permasalahan di atas, utamanya dalam hal keberagaman kompetensi
karya%an, maka diperlukan sebuah standar berupa penguasaan kompetensi
terstandar yang harus dicapai oleh karya%an 'ompetensi terstandar ini ditentukan
berdasarkan tuntutan peker"aan maupun masyarakat dan harus memenuhi atau
mempertimbangkan konteks global maupun )ndonesia !engan demikian standar
kompetensi yang ditetapkanpun harus memenuhi kriteria sesuai tuntutan peker"aan
dan masyarakat serta sesuai dengan konteks dan aspek global maupun
keindonesiaan tersebut !engan adanya standar kompetensi maka ini men"adi acuan
bagi pelaksanaan u"i kompetensi dalam rangka untuk mengetahui tingkat
penguasaan kompetensi oleh karya%an !ari hasil u"i kompetensi maka bagi yanglulus maka akan diberikan serti*kat kompetensi sebagai bukti penguasaan
https://pengembanganbisnis.wordpress.com/2009/10/03/standardisasi-dan-uji-kompetensi-karyawan/https://pengembanganbisnis.wordpress.com/2009/10/03/standardisasi-dan-uji-kompetensi-karyawan/#respondhttps://pengembanganbisnis.wordpress.com/2009/10/03/standardisasi-dan-uji-kompetensi-karyawan/#respondhttps://pengembanganbisnis.wordpress.com/2009/10/03/standardisasi-dan-uji-kompetensi-karyawan/ -
7/24/2019 Standardisasi Dan Uji Kompetensi
2/5
kompetensi dan bagi yang belum lulus maka harus mengikuti diklat atau "enis
pembinaan lain supaya mencapai kompetensi yang telah ditentukan sehingga yang
bersangkutan dapat mengikuti u"i kompetensi ulang !engan pola atau prosedur
yang demikian maka diharapkan akan tercipta karya%an yang kompeten dan
pro(esional !engan u"i kompetensi ini pula maka akan diperoleh peta kompetensi
karya%an, sebagai bahan pembinaan
C. Pengertian Uji Kompetensi
Yang dimaksud dengan u"i atau pengu"ian adalah suatu proses pengukuran dan
penilaian atas sesuatu hal &edangkan pengukuran dan penilaian sendiri adalah
upaya sistematis untuk mengumpulkan, menyusun, mengolah dan mena(sirkan data,
(akta dan in(ormasi #yang dapat dipertanggung"a%abkan$ dengan tu"uan
menyimpulkan nilai atau peringkat seseorang dalam suatu "enis atau bidang
#berdasarkan kriteria atau norma$ tertentu, serta menggunakan kesimpulan tersebut
dalam proses pengambilan keputusan tentang status atau kedudukan seseorang
yang bersangkutan berikut rekomendasi tindak lan"utnya #+akmun, 99-$ !engan
demikian yang dimaksud dengan u"i kompetensi adalah proses pengukuran dan
penilaian kompetensi pada diri seseorang dengan tu"uan menyimpulkan nilai atau
peringkat kompetensi seseorang dalam suatu "enis atau bidang peker"aan keahlian
atau pro(esi tertentu, serta menggunakan kesimpulan tersebut dalam proses
pengambilan keputusan tentang status atau kedudukan seseorang yang
bersangkutan berikut rekomendasi tindak lan"utnya
)nstrumen yang perlu dikembangkan untuk mengukur kompetensi diantaranya
adalah . perangkat tes, pedoman pembuktian penguasaan kompetensi/porto(olio,
pedoman observasi, pedoman %a%ancara, skala penilaian, da(tar check dan
sebagainya ntuk memperoleh perangkat instrumen yang dera"at kehandalannya
dapat dipertanggung"a%abkan #validitas dan reliabilitasnya$, maka terlebih dulu
dilakukan pengu"ian atau pertimbangan dari para ahli di bidangnya sesuai denganketentuan yang berlaku
!ari sisi perangkat tes, ada dua macam perangkat tes yaitu . #$ Power test1
#2$Speed Test Power testdigunakan untuk menggali kemampuan seseorang tanpa
melihat %aktu untuk menger"akan tes tersebut, sedangkan speed testdigunakan
untuk mengukur kecepatan seseorang dalam menger"akan tes tersebut !alam
proses pembela"aran kompetensi, yang digunakan sebagai latihan mulamula
adalahpower test, di mana seseorang menger"akan tes #tertulis maupun praktek$tanpa dibatasi %aktu, kemudian secara berangsurangsur dimensi %aktu "uga
-
7/24/2019 Standardisasi Dan Uji Kompetensi
3/5
men"adi ukuran !an karena sistem kompetensi acuannya adalah kenyataan di
lapangan maka dimensi %aktu men"adi hal yang tidak dapat diabaikan, dan secara
singkat dapat dikatakan bah%a seseorang disebut kompeten bila dapat melakukan
peker"aan secara benar, tepat dan cepat
D. Tujuan, Fungsi dan Pendekatan Uji Kompetensi
!alam hal penilaian kompetensi, sebenarnya hanya terdiri dari dua "enis yaitu
kompetensi dan belum kompeten dapun tu"uan u"i kompetensi bagi karya%an
utamanya adalah untuk mengetahui apakah kompetensi yang dimiliki karya%an
telah memenuhi standar kompetensi yang ditentukan &elain itu "uga bertu"uan
sebagai dasar tindak lan"ut pembinaan dan untuk memetakan kompetensi yang
dimiliki oleh karya%an
Pengukuran dan penilaian yang terkandung dalam u"i kompetensi karya%an memiliki
(ungsi . #$ &ecara psikologis, u"i kompetensi ber(ungsi sebagai media untuk
membentuk sikap dan perilaku karya%an1 #2$ &ecara sosiologis, ber(ungsi sebagai
media untuk mengetahui kesiapan karya%an dalam melakukan bidang tugasnya1 #3$
&ecara didaktik metodik, untuk membantu pimpinan dalam usaha memperbaiki
sistem pembinaan dan memberikan perlakuan khusus yang sesuai dengan
kebutuhan individu karya%an1 #4$ &ecara administrati(, sebagai bahan pelaporan
atas kompetensi yang dimiliki oleh karya%an1 #5$ ntuk mengetahui se"auh mana
keberhasilan suatu program diklat yang telah diterapkan terhadap karya%antersebut
Pendekatan penilaian dalam u"i kompetensi menggunakan pendekatan Penilaian
cuan Patokan #PP$, karena memiliki acuan penilaian yang sudah baku yaitu
&tandar 'ompetensi 'arya%an PP adalah suatu pengukuran dan penilaian
berdasarkan suatu patokan atau standar tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
Patokan atau standar kelulusan dalam PP bersi(at tetap artinya batas persyaratan
minimal tidak didasarkan atas prestasi kelompoknya, tetapi didasarkan atasindikator atau kriteria un"uk ker"a dalam standar kompetensi
6adi bagi karya%an yang telah berhasil mencapai atau melampaui persyaratan
kompetensi dinyatakan Kompetendan yang belum mencapai persyaratan
kompetensi dinyatakan Belum Kompeten.7agi mereka yang telah 'ompeten maka
tindaklan"utnya adalah dengan memberikan pembinaan ke arah pengembangan
pro(esinya atau penghargaan lain &edangkan yang 7elum 'ompeten maka tindak
lan"utnya adalah harus mengikuti program pembinaan untuk mencapai standar
kompetensi yang dipersyaratkan, melalui pendidikan dan pelatihan, pemagangan
-
7/24/2019 Standardisasi Dan Uji Kompetensi
4/5
atau program lain yang sesuai 6adi program tindak lan"ut bagi yang 7elum
'ompeten ini merupakan program remediasi, dan setelah mengikuti berbagai
program yang disediakan ini mereka berhak mengikuti u"i kompetensi kembali
sampai berhasil mencapai standar yang telah ditentukan
)nstrumen pengukuran dan penilaian dalam u"i kompetensi disusun sesuai dengan
aspek yang akan diukur, yaitu . #$ &tudi dokumentasi, dimaksudkan untuk
mengungkap kompetensi karya%an yang berhubungan dengan tugas karya%an
dalam bentuk dokumen yang berkaitan langsung dengan kegiatan teknis yang
bersangkutan1 #2$ Observasi penampilan, dimaksudkan untuk mengungkap
kompetensi karya%an yang berhubungan dengan per%u"udan un"uk ker"a karya%an
ketika melaksanakan tugas sesuai dengan (ungsinya1 #3$ Porto(olio, dimaksudkan
untuk mengungkap kompetensi karya%an yang berhubungan dengan (akta atau
bukti keterlibatannya dalam suatu kegiatan, seperti serti*kat, makalah, bahan a"ar,
artikel atau lainnya1 #4$ 8es tertulis, dimaksudkan untuk mengungkap kompetensi
karya%an yang berhubungan dengan pemahaman %a%asan tentang kependidikan
maupun bidang keilmuan teknis sesuai bidangnya dapun dalam pelaksanaannya
u"i kompetensi harus memenuhi prinsipprinsip . menggunakan instrumen yang valid
dan reliable, bersi(at adil, komprehensi(, terbuka, berkesinambungan/ berkelan"utan
dan eksibel
Pelaksanaan pengukuran atau u"i kompetensi dapat dilakukan dengan berbagaipendekatan atau metode, yaitu . #$ Pengu"ian ker"a nyata1 #2$ Pengu"ian simulasi
ker"a1 #3$ Pengu"ian tertulis1 #4$ Pengu"ian %a%ancara #:letcher, 99;$ Pada
pengu"ian ker"a nyata maka peserta u"i diobservasi dalam kondisi sebenarnya di
lapangan ker"a, bisa "adi seseorang yang diobservasi tidak sadar bah%a dirinya
sedang diobservasi, karena mungkin dikha%atirkan pelaksanaan
-
7/24/2019 Standardisasi Dan Uji Kompetensi
5/5
pengetahuan seseorang dalam melakukan suatu peker"aan, keduanya dapat
dilakukan secara terpisah dengan u"i praktek atau bersamaan dengan u"i praktek
E. Sertifkasi
7agi peserta yang lulus u"i kompetensi maka diperlukan sebuah bukti atas
pengakuan telah dikuasainya se"umlah kompetensi oleh orang yang lulus tersebut
7ukti atas pengakuan bah%a seseorang telah menguasai seperangkat kompetensi
yang dipersyaratkan biasa berupa serti*kat pengakuan 6adi pengertian serti*kasi
sendiri bukanlah sekedar pemberian serti*kat tetapi merupakan suatu proses
seseorang memperoleh pengakuan #+akmun, 99-$ &erti*kasi "uga dapat berupa
sebuah program, yang mana program tersebut dirancang supaya seseorang dapat
menguasai seperangkat kompetensi tertentu Pada akhir program tersebut dilakukan
suatu u"i kompetensi dan bagi yang lulus kepadanya diberikan serti*kat kompetensi,
ini sesuai dengan dengan peraturan bah%a serti*kat dapat berbentuk i"a>ah dan
serti*kat kompetensi serta serti*kat kompetensi diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan lembaga pelatihan sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk
melakukan peker"aan tertentu setelah lulus u"i kompetensi yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga serti*kasi #&P?, 2003$
&erti*kat diberikan bagi peserta yang dinyatakan lulus atau Kompetensebagai bukti
atas dikuasainya seperangkat kompetensi oleh seseorang Yang perlu diperhatikan
adalah serti*kat diberikan bagi karya%an yang dinyatakan lulus dalam u"i tertulis
dan "uga lulus dalam hal u"i praktek #performance) &erti*kat kompetensi karya%an
dapat memiliki masa berlaku #5, - atau ; tahun, tergantung kondisi dan situasi$,
karena pada kurun %aktu tersebut mungkin telah ter"adi perpindahan atau
perubahan tugas karya%an yang memerlukan kompetensi baru dan tidak lagi
menggunakan kompetensi yang selama ini telah dimiliki