Standar penilaian-3601

3
1 STANDAR EVALUASI KINERJA 360 0 LATAR BELAKANG Sistem evaluasi kinerja ini merupakan pengembangan dari sistem penilaian yang sudah ada. Sistem penilaian 360 derajat ini melibatkan seluruh elemen yang berhubungan dengan karyawan dalam hal pekerjaan sehingga hasil penilaian lebih komprehensif dan detil dalam mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pengembangan kompetensi karyawan. Lebih jauh, interpretasi dari sistem penilaian ini juga memberikan informasi umpan balik bagi tim penilai baik rekan sekerja, atasan langsung si karyawan maupun manajemen itu sendiri. MANFAAT 1) Mendapatkan sistem evaluasi kinerja yang sangat efektif 2) Meminimalisir bias penilai 3) Melihat kinerja seseorang dari sisi yang berbeda dan menggunakkannya sebagai panduan pengembangan kompetensi ybs 4) Mendapatkan informasi yang konsisten dari sisi pendekatan perilaku dan hasil kerja 5) Meningkatkan kualitas kinerja TANTANGAN IMPLEMENTASI Implementasi sistem penilaian 360 derajat memerlukan kematangan penilai (rater) untuk menjalankan sistem umpan balik atasan-bawahan. Karena itu, penerapan bertingkat dari level senioritas yang tertinggi kemudian diturunkan ke level yang lebih bawah merupakan keharusan. DEFINISI SKOR TOTAL Skor rata-rata dari semua penilai untuk seluruh aspek yg diukur SKOR ASPEK Skor rata-rata dari semua penilai untuk satu aspek yg diukur STANDAR DEVIASI Variasi pengukuran yang mengindikasikan kesenjangan penilaian antara karyawan ybs dengan kelompok penilai. NILAI Bentuk nilai dalam huruf dari hasil konversi Skor Total ataupun Skor Aspek KATEGORI Klasifikasi karyawan dari hasil nilai huruf untuk informasi pengembangan ybs

Transcript of Standar penilaian-3601

Page 1: Standar penilaian-3601

1

STANDAR EVALUASI KINERJA 3600 LATAR BELAKANG

Sistem evaluasi kinerja ini merupakan pengembangan dari sistem penilaian yang

sudah ada. Sistem penilaian 360 derajat ini melibatkan seluruh elemen yang berhubungan

dengan karyawan dalam hal pekerjaan sehingga hasil penilaian lebih komprehensif dan detil

dalam mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pengembangan kompetensi karyawan. Lebih

jauh, interpretasi dari sistem penilaian ini juga memberikan informasi umpan balik bagi tim

penilai baik rekan sekerja, atasan langsung si karyawan maupun manajemen itu sendiri.

MANFAAT

1) Mendapatkan sistem evaluasi kinerja yang sangat efektif

2) Meminimalisir bias penilai

3) Melihat kinerja seseorang dari sisi yang berbeda dan menggunakkannya sebagai

panduan pengembangan kompetensi ybs

4) Mendapatkan informasi yang konsisten dari sisi pendekatan perilaku dan hasil kerja

5) Meningkatkan kualitas kinerja

TANTANGAN IMPLEMENTASI

Implementasi sistem penilaian 360 derajat memerlukan kematangan penilai (rater)

untuk menjalankan sistem umpan balik atasan-bawahan. Karena itu, penerapan bertingkat

dari level senioritas yang tertinggi kemudian diturunkan ke level yang lebih bawah

merupakan keharusan.

DEFINISI

SKOR TOTAL Skor rata-rata dari semua penilai untuk seluruh aspek yg diukur

SKOR ASPEK Skor rata-rata dari semua penilai untuk satu aspek yg diukur

STANDAR DEVIASI Variasi pengukuran yang mengindikasikan kesenjangan penilaian

antara karyawan ybs dengan kelompok penilai.

NILAI Bentuk nilai dalam huruf dari hasil konversi Skor Total ataupun

Skor Aspek

KATEGORI Klasifikasi karyawan dari hasil nilai huruf untuk informasi

pengembangan ybs

Page 2: Standar penilaian-3601

2

STANDAR SKOR TOTAL DAN INTERPRETASINYA

NILAI KATEGORI RENTANG SKOR TOTAL

A STAR 4.59 – 5.00

Kinerja tinggi dengan potensi individu yang luas dan karakter personal yang matang

B POTENTIAL 3.8 – 4.58

Kinerja tinggi dengan potensi individu yang masih bisa dikembangkan

C CAREER PERSON 3.0 – 3.71

Kinerja sesuai standar tuntutan pekerjaan dan potensi yang dimiliki

D PROBLEM EMPLOYEE 2.0 – 2.99

Kinerja rendah namun masih memiliki potensi untuk dikembangkan

E DEADWOOD 1.0 – 1.99

Kinerja tidak efektif dengan potensi terbatas

STANDAR SKOR ASPEK DAN INTERPRETASINYA

NILAI KATEGORI RENTANG SKOR ASPEK

A SANGAT MELEBIHI

STANDAR

4.59 – 5.00

Mengindikasikan penilai merasa kinerja karyawan sangat positif dan memiliki potensi untuk

dikembangkan lebih cepat melebihi tugas dan tanggungjawab jabatannya saat ini.

B MELEBIHI STANDAR 3.8 – 4.58

Mengindikasikan penilai merasa kinerja karyawan positif dan mampu melebihi standar kerja yang

ada.

C SESUAI STANDAR 3.0 – 3.71

Mengindikasikan penilai merasa kinerja karyawan positif dan mampu melaksanakan tugasnya

sesuai standar.

D HAMPIR MEMENUHI

STANDAR

2.0 – 2.99

Mengindikasikan penilai merasa kinerja karyawan masih negatif dan memerlukan pendampingan

khusus dari atasannya.

E TIDAK MEMENUHI STANDAR 1.0 – 1.99

Mengindikasikan penilai merasa kinerja karyawan negatif dan tidak efektif

Page 3: Standar penilaian-3601

3

ASPEK YANG DIUKUR

1. Kualitas Kerja

(Achievement of Result)

2. Kuantitas Hasil

(Total of Work Result)

3. Profesionalisme

(Personal Quality)

4. Inisiatif

(Self Initiative) P

roduktifita

s

(PR

OD

UC

TIV

ITY

) 1. Integritas

(Self Integrity)

2. Kerjasama Tim

(Teamwork)

3. Etika Kerja

(Work Ethics)

4. Kedisiplinan

(Discipline)

5. K3

(Work Environment)

Sik

ap K

erja

(WO

RK

AT

TIT

UD

E)

1. Perencanaan

(Planning)

2. Inovasi

(Innovation)

3. Pengawasan

(Monitoring)

4. Kepemimpinan

(Leadership)

Manaje

ria

l

(MA

NA

GE

RIA

L)

SKOR YANG MUNGKIN DIPILIH ADALAH:

Skor 5 : Sangat Setuju (Anda melihat dan selalu merasakan manfaat kinerja ybs)

Skor 4 : Setuju (Anda melihat dan sering merasakan manfaat kinerja ybs)

Skor 3 : Cukup Setuju (Anda melihat kinerja ybs dan cukup merasakan manfaat kinerja ybs)

Skor 2 : Kurang Setuju (Anda jarang melihat kinerja ybs dan jarang merasakan manfaat kinerja ybs)

Skor 1 : Tidak Setuju (Anda tidak pernah melihat dan tidak merasakan manfaat kinerja ybs)

ANALISA LEBIH LANJUT

Visible STRENGTH (hasil rating kategori C, B, A oleh lingkungan maupun diri sendiri)

Unrealized STRENGTH (hasil rating kategori D, E oleh diri sendiri dan kategori C, B, A oleh lingk.)

Soft SPOT (hasil rating kategori D, E oleh lingkungan maupun diri sendiri)

Blind SPOT (hasil rating kategori C, B, A oleh diri sendiri sedangkan kategori D, E oleh lingkungan)