STANDAR PELAYANAN KUNJUNGAN WISATA...

17

Transcript of STANDAR PELAYANAN KUNJUNGAN WISATA...

STANDAR PELAYANAN KUNJUNGAN WISATA EDUKASI

NO KOMPONEN URAIAN

1

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagiamana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 3. Peraturan Menteri PAN No. PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Unit Pelaksana

Teknis Kementerian dan Lembaga Non Kementerian 4. Peraturan Kelautan dan Perikanan Nomor PER.10/MEN/2006 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Budidaya Laut 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 43/PERMEN-

KP/2015 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

6. Surat Keputusan Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon No. 76/Kpts/BPBLA/I/2017 tentang Penunjukan Tim Penyusunan Standar Operasional Prosedur Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Tahun 2017

2 Tujuan Pengenalan kegiatan budidaya ikan laut kepada pengunjung

3 Persyaratan Pelayanan 1.Membawa Surat Permohonan

2.secara lisan,/ kunjungan langsung

3. via telpon / fax/Email

4 Sistem , Mekanisme dan

Prosedur

5 Jangka Waktu Maksimal 3 jam

6 Biaya / tariff Tidak dipungut Biaya

7 Produk layanan Mendapatkan informasi, pengetahuan, tentang komoditas Budidaya Laut

8 Sarana Prasarana - Kartu Pengunjung - Surat Permohonan Kunjungan Karya Wisata - Mikrofon - Kamera - Leaflet / Brosur - Hatchery ikan hias dan ikan konsumsi - KJA

9 Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung; 2. Sistem Pengendalian Internal

10 Penanganan Pengaduan,

saran dan Masukan

1. Pengaduan ,saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui blangko pengaduan dan kotak pengaduan yang ada;

PEMOHON Mengajukan surat resmi

kepada pihak BPBL Ambon,

perihal kunjungan wisata

edukasi (waktu dan jumlah

pengunjung)

PENGADMINISTRASI

PERSURATAN

Menerima surat yang masuk

memproses surat masuk

sesuai POS Surat masuk, dan

meneruskan ke Kepala Balai untuk ditindaklanjuti

KEPALA BALAI

Mendisposisikan/ menunjuk

Kasie UTTKS untuk menerima

kunjungan/ bertanggung jawab

terhadap wisata edukasi

tersebut

KASIE UTTKS

Menerima disposisi,

menindaklanjuti, serta

menunjuk staff UTTKS untuk

membimbing (guide)

pengunjung

PEMOHON

Mendokumentasikan,

mengunjungi area produksi

Balai dan membeli

komoditas yang dijual saat

kunjungan (jika diperlukan

STAFF UTTKS

Membimbing pengunjung dan

memberikan informasi terkait

perikanan budidaya atau

kegiatan produksi Balai dan

lainnya yang diperlukan pengunjung, mendokumentasikan

wisata edukasi tersebut

NO KOMPONEN URAIAN

2. Menyampaikan pengaduan, saran,dan masukan melalui Telpon 0911- 361616, sms, 082199258180/ 081247255681;

3. Email : [email protected]

11 Jumlah petugas Maksimal 3 orang petugas

12 Kompetensi Petugas Pendidikan Minimal : SUPM/ SMK Perikanan

13 Jaminan Keamanan dan

Keselematan Pelayanan

Tersedianya : Bio Security, Costumer Servis, Lahan Parkir, dan Tenaga

Security

14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

Evaluasi penerapan standar Pelayanan ini dilakukan minima 1 kali dalam

3 bulan. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan

meningkatkan kinerja pelayanan.

STANDAR PELAYANAN JASA LABORATORIUM

NO KOMPONEN URAIAN

1

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 tahun

2014 tentang Standar Pedoman Standar Pelayanan 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor

43/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32/PERMEN-KP/2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Nomor 32/PERMEN-KP/2014 tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

7. Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan

8. Surat Keputusan Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon No. 207/BPBL/PB.430/II/2014 tentang pembentukan organisasi Lab Penguji berdasarkan SNI/ISO IEC 17025/2008

9. Surat Keputusan Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon No. 76/Kpts/BPBLA/I/2017 tentang Penunjukan Tim Penyusunan Standar Operasional Prosedur Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Tahun 2017

2 Tujuan Meningkatkan pelayanan laboratorium Kesehatan ikan dan lingkungan

dalam pengendalian penyakit dan kualitas lingkungan budidaya

3 Persyaratan Pelayanan 1. Membawa Surat Permohonan, secara lisan,/ kunjung langsung

2. Membawa sampel Uji

3. Mengisi Form Pengujian Sampel

4 Sistem , Mekanisme dan

Prosedur

PENGGUNA JASA

Kostumer menghubungi bagian unit

pelayanan umum BPBL Ambon Ambon

UNIT PELAYANAN UMUM

Petugas Layanan Umum memberikan informasi pelayanan jasa

pengujian sampel di Lab. Kesehatan Ikan dan Lingkungan BPBL Ambon.

Jika kostumer setuju melakukan pengujian, maka akan diarahkan ke

laboratorium Kesehatan dan Lingkungan

ADMINISTRATOR LAB

Petugas Pelayanan Lab. meminta kostumer mengisi Formulir

Permintaan Pengujian Contoh (FPPC) dan menyelesaikan pembiayaan

pengujian dan waktu pemngambilan Laporan Hasil Uji (LHU),

memberikan label pada sampel dan meneruskan ke manager teknis

MANAGER TEKNIK

Manajer Teknik memeriksa FPPC

dan membuat Surat Tugas Pengujian

(STP) untuk Analis

5 Jangka Waktu Maksimal 5 jam

6 Biaya / tariff Biaya Sesuai tarif yang ditetapkan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

7 Produk layanan Hasil Uji sampel

8 Sarana Prasarana - Ruang penerimaan Sampel , Ruang Tunggu, Formulir Isian sampel uji

- Ruang Kualitas Air, Ruang Mikrobiologi, Ruang Parasit, Ruang PCR - Ruang Bahan, Ruang sterilisasi, Ruang Staf, Peralatan Uji sampel - Laporan Hasil Uji

9 Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung

2. Sistem Pengendalian Internal

10 Penanganan Pengaduan,

saran dan Massukan

1. Pengaduan ,saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui blangko pengaduan dan kotak pengaduan yang ada;

2. Menyampaikan pengaduan, saran,dan masukan melalui Telpon 0911- 361616, sms, 082199258180/081247255681;

3. Email : [email protected]

11 Jumlah petugas Maksimal 2 orang petugas

12 Kompetesi Petugas Pendidikan : S1 Perikanan , S1 Kimia

Keahlian : memliki Sertifikat Diklat , Bimtek Pengujian Hama dan

Penyakit Ikan, Vaksinasi, Dll

ANALIS

Analis melalukan pengujian terhadap sampel kualitas air, membuat

Laporan Hasil Uji Sementara (LHUS) dan menyerahkan ke Manajer

Teknis untuk diverifikasi disertai form penyerahan hasil pengujian

MANAGER TEKNIK

Manajer Teknis memverifikasi LHUS. Bila hasil uji tidak valid, LHUS

dikembalikan ke Analis disertai catatan pengujian ulang. Bila hasil uji

valid maka manajer teknik menandatangani LHUS dan diteruskan ke

Petugas Pelayanan Lab. untuk pembuatan Laporan Hasil Uji (LHU)

ADMINISTRATOR LAB

Petugas Pelayanan Lab. membuat LHU dan diserahkan kepada Manajer

Teknis untuk diverifikasi dan ditandatangani

MANAGER TEKNIK

Manajer Teknis melakukan verifikasi pengetikan LHU. Bila hasil

pengetikan sesuai, maka LHU ditandatangani dan dikembalikan ke

Petugas Pelayanan Lab.

Bila terdapat kesalahan pengetikan, LHU dikembalikan ke Petugas

Pelayanan Lab. untuk diperbaiki

ADMINISTRATOR LAB

Petugas Pelayanan Lab. menginformasikan dan menyiapkan LHU untuk

kostumer

PENGGUNA JASA

Pelanggan menerima dan mengisi buku

penerimaan LHU.

13 Jaminan Keamanan dan

Keselamatan Pelayanan

Tersedianya : Bio Security, Costumer Servis, Lahan Parkir,

dan Tenaga Security

14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

Evaluasi penerapan standar Pelayanan ini dilakukan minimal 1 kali

dalam 3 bulan. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga

dan meningkatkan kinerja pelayanan.

STANDAR PELAYANAN PENELITIAN

NO KOMPONEN URAIAN

1

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 tahun 2014

tentang Standar Pedoman Standar Pelayanan 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor

43/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

6. Surat Keputusan Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon No. 76/Kpts/BPBLA/I/2017 tentang Penunjukan Tim Penyusunan Standar Operasional Prosedur Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Tahun 2017

2 Tujuan Meningkatkan kompetensi Mahasiswa

Persyaratan

Pelayanan

1.Konsultasi, survey lapangan tentang kegiatan yang ada

Di BPBL Ambon

2. Membawa Surat Permohonan Izin Penelitian,

3. Membuat Proposal (Penelitian)

4. Melaksanakan Seminar (Penelitian)

5.Menyerahkan Laporan Hasil Penelitian

6. Menyerahkan Skripsi

4 Sistem , Mekanisme

dan Prosedur

PEMOHON

Mengajukan surat resmi kepada pihak

BPBL Ambon, Perihal kegiatan yang

dilaksanakan (/Penelitian), disertai

Proposal singkat dengan Outline : judul

kegiatan, Maksud dan Tujuan, Rencana

Penggunaan alat dan bahan, Jadwal

pelaksanaan.

UNIT PELAYANAN UMUM

Menerima surat yang masuk memproses

surat masuk sesuai POS Surat masuk, dan

mendistribusi surat yang sudah

didisposisikan oleh ka. Balai ke Kasie

UTTKS selaku pejabat yang

bertanggungjawab terhadap kegiatan

Penelitian

KASIE UTTKS

Menerima disposisi, mempelajari

selanjutnya menindaklanjuti, memberi

arahan kepada ybs, membuat

keputusan penempatan Penelitian,

Menunjuk Pembimbing lapangan dan

membuat tembusan ke sub bagian tata

usaha cq. Pengadministrasi persuratan

untuk memproses surat pembimbing

lapangan

PENGADMINISTRASI

Menerima surat tembusan penempatan

Penelitian dan memproses surat

pembimbing lapangan.

PEMOHON

Melakukan Seminar Proposal Penelitian

tentang kegiatan, tujuan, metode, dan

waktu pelaksanaan, dipresentasikan

dalam bentuk Powerpoint

PEMBIMBING LAPANGAN

Melakukan pendampingan Penelitian.

5 Jangka Waktu 30 Menit – 1 Jam

6 Biaya / tariff Sesuai tarif yang ditetapkan ( khusus Penelitian)

7 Produk layanan Sarana dan obyek penelitian

8 Sarana Prasarana - Ruang Tunggu, - Ruang Pelayanan - Formulir pengunjung, - Buku Tamu - Kartu Pengunjung - Sarana prasarana teknis ( bak Induk,hatchery,Ikan Hias,KJA,

Laboratorium) - Memo Pengantar - Surat Permohonan,PKL,Prakerin, Penelitian, & Magang

9 Pengawasan

Internal

1. Supervisi atasan langsung

2. Sistem Pengendalian Internal

10 Penanganan

Pengaduan, saran

dan Massukan

1.Pengaduan ,saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui

blangko pengaduan dan kotak pengaduan yang ada

2. Menyampaikan pengaduan, saran,dan masukan melalui Telpon 0911-

361616, sms, 082199258180/081247255681;

3. Email : [email protected]

11 Jumlah petugas 1 orang ( dikondisikan dengan kegaiatn yang diikuti)

12 Kompetensi

Petugas

Pendidikan : Minimal SUPM Budidaya, D3 Perikanan

Keahlian : Memilki Komptensi dibidang Budidaya Perikanan, Hama & penyakit

Ikan

13 Jaminan Keamana

dan Keselamatan

Pelayanan

Tersedianya : Bio Security, Costumer Servis, Lahan Parkir,

dan Tenaga Security

14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

Evaluasi penerapan standar Pelayanan ini dilakukan minimal 1 kali dalam 3

bulan. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan

meningkatkan kinerja pelayanan.

PEMOHON

Melakukan Penelitian dan Membuat

laporan hasil Penelitian sesuai dengan

format yang telah ditentukan, diperiksa

oleh pembimbing lapangan

ditandatangani dan kemudian

menyerahkan ke Kasie UTTKS

KASIE UTTKS

Menerima laporan, memeriksa, dan

menandatangani apabila laporan belum

lengkap dikembalikan kepada pemohon

jika sudah lengkap, dibuatkan Surat

Keterangan Penelitian dan

mendokumentasikan laporan

KEPALA BALAI

Menandatangani Surat Keterangan

Penelitian dan memberikan ke pemohon

PEMOHON

Menerima Surat Keterangan Penelitian

STANDAR PELAYANAN MAGANG/PKL/PRAKERIN

NO KOMPONEN URAIAN

1

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 tahun 2014

tentang Standar Pedoman Standar Pelayanan 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor

43/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

6. Surat Keputusan Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon No. 76/Kpts/BPBLA/I/2017 tentang Penunjukan Tim Penyusunan Standar Operasional Prosedur Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Tahun 2017

2 Tujuan Meningkatkan kompetensi Mahasiswa, siswa, petugas teknis dan stakeholder

Persyaratan

Pelayanan

1.Konsultasi, survey lapangan tentang kegiatan yang ada

Di BPBL Ambon

2. Membawa Surat Permohonan Izin PKL/Magang/Prakerin,

3. Membuat Proposal (PKL/Magang/Prakerin)

4. Melaksanakan Seminar (PKL)

5.Menyerahkan Laporan Hasil PKL/Prakerin

6. Menyerahkan Laporan Hasil Kegiatan

4 Sistem , Mekanisme

dan Prosedur

PEMOHON

Mengajukan surat resmi kepada pihak

BPBL Ambon, perihal kegiatan yang

dilaksanakan (PKL/ Magang/ Prakerin).

Khusus untuk mahasiswa harus disertai

proposal singkat dengan Outline : judul

kegiatan, maksud dan tujuan, rencana

penggunaan alat dan bahan, jadwal

pelaksanaan

UNIT PELAYANAN UMUM

Menerima surat yang masuk memproses

surat masuk sesuai POS Surat masuk, dan

mendistribusi surat yang sudah

didisposisikan oleh ka. Balai ke Kasie PDT

selaku pejabat yang bertanggungjawab

terhadap kegiatan magang/PKL/Prakerin

KASIE PDT

Menerima disposisi, mempelajari

selanjutnya menindaklanjuti, memberi

arahan kepada ybs, membuat

keputusan penempatan

Magang/PKL/Prakerin, Menunjuk

Pembimbing lapangan.dan membuat

tembusan ke sub bagian tata usaha cq.

Pengadministrasi persuratan untuk

memproses surat pembimbing

lapangan

PENGADMINISTRASI

Menerima surat tembusan penempatan

magang/PKL/Prakerin dan memproses

surat pembimbing lapangan

PEMBIMBING LAPANGAN

Melakukan pendampingan

magang/PKL/Prakerin.

5 Jangka Waktu 30 Menit -1jam

6 Biaya / tariff Sesuai tarif yang ditetapkan

7 Produk layanan Sarana dan obyek penelitian

8 Sarana Prasarana - Ruang Tunggu, - Ruang Pelayanan - Formulir pengunjung, - Buku Tamu - Kartu Pengunjung - Sarana prasarana teknis ( bak Induk,hatchery,Ikan Hias,KJA,

Laboratorium) - Memo Pengantar - Surat Permohonan,PKL,Prakerin, Penelitian, & Magang

9 Pengawasan

Internal

1. Supervisi atasan langsung

2. Sistem Pengendalian Internal

10 Penanganan

Pengaduan, saran

dan Massukan

1.Pengaduan ,saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui

blangko pengaduan dan kotak pengaduan yang ada

2. Menyampaikan pengaduan, saran,dan masukan melalui Telpon 0911-

361616, sms, 082199258180/081247255681;

3. Email : [email protected]

11 Jumlah petugas 1 orang ( dikondisikan dengan kegaiatn yang diikuti)

12 Kompetensi

Petugas

Pendidikan : Minimal SUPM Budidaya, D3 Perikanan

Keahlian : Memilki Komptensi dibidang Budidaya Perikanan, Hama & penyakit

Ikan

13 Jaminan Keamana

dan Keselamatan

Pelayanan

Tersedianya : Bio Security, Costumer Servis, Lahan Parkir,

dan Tenaga Security

14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

Evaluasi penerapan standar Pelayanan ini dilakukan minimal 1 kali dalam 3

bulan. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan

meningkatkan kinerja pelayanan.

PEMOHON

Melaksanakan kegiatan

Magang/PKL/Prakerin Membuat

laporan hasil magang/ PKL/ Prakerin

sesuai dengan format yang telah

ditentukan, diperiksa oleh pembimbing

lapangan ditandatangani dan kemudian

menyerahkan ke Kasie PDT

KASIE PDT

Menerima laporan, memeriksa, dan

menandatangani apabila laporan belum

lengkap dikembalikan kepada pemohon

jika sudah lengkap dibuat sertifikat

magang/ PKL/ Prakerin dan

mendokumentasikan laporan

KEPALA BALAI

Menandatangani sertifikat magang/ PKL/

Prakerin dan memberikan ke pemohon

PEMOHON

Menerima Surat Keterangan

PKL/Magang/Prakerin

STANDAR PELAYANAN PENGADAAN INDUK DAN BENIH

NO KOMPONEN URAIAN

1

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 tahun

2014 tentang Standar Pedoman Standar Pelayanan 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor

43/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

6. Surat Keputusan Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon No. 76/Kpts/BPBLA/I/2017 tentang Penunjukan Tim Penyusunan Standar Operasional Prosedur Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Tahun 2017

2 Tujuan Meningkatkan pelayanan prima kepada para pembeli induk, benih, & telur ikan

secara cepat dan mudah

3 Persyaratan

Pelayanan

1. Membawa Surat Permohonan 2. Secara lisan,/ kunjungan langsung 3. Via telpon / fax/E-mail

4 Sistem ,

Mekanisme dan

Prosedur

STAKEHOLDER

Mengajukan permohonan mengenai

permintaan induk/calon induk/ benih

kepada pihak BPBL Ambon, melalui

kunjungan langsung / surat

permohonan/ telp, fax, email, media

sosial BPBL Ambon

TIM LAYANAN PUBLIK

Mencatat data pengunjung,

memberikan informasi/ data tentang

ketersediaan induk calon induk unggul

dan benih bermutu, serta harga

komoditas yang diminati. Mengarahkan

konsumen ke Tim Penjualan

TIM PENJUALAN

Melakukan negosiasi tentang

ketersediaan komoditas, proses packing

dan pengangkutan komoditas, serta

administrasi

STAKEHOLDER

Pembayaran komoditas yang diinginkan

serta keseluruhan biaya tambahan

laiinnya sesuai dengan hasil negosiasi

TIM PENJUALAN

Membuat tanda terima pembayaran,

menerima pembayaran, Packing,

pengangkutan serta pengiriman

komoditas , sesuai pemesanan

STAKEHOLDER

Menerima induk/calon induk unggul dan

benih bermutu sesuai pemesanan, serta

kwitansi pelunasan.

TIM LAYANAN PUBLIK

Mencatat data penjualan dan menyetor

uang pembayaran induk/calon induk/

benih kepada bendahara penerimaan

BENDAHARA PENERIMAAN

Menerima uang penjualan dan

menyetornya ke Bank

5 Jangka Waktu 2 – 4 jam

6 Biaya / tariff Biaya sesuai tariff yang ditetapkan

7 Produk layanan Mendapatkan komoditas benih, induk dan telur yang diinginkan

8 Sarana Prasarana Buku Tamu, Ruang Tunggu, Ruang Pelayanan, Kartu Pengunjung, Memo

Pengantar, Kwitansi, Daftar Harga Jual , Komoditas Hasil Budidaya BPBL Ambon,

Perlengkapan Packing, Transportasi

9 Pengawasan

Internal

1. Supervisi atasan langsung

2. Sistem Pengendalian Internal

10 Penanganan

Pengaduan, saran

dan Massukan

1. Pengaduan ,saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui blangko pengaduan dan kotak pengaduan yang ada

2. Menyampaikan pengaduan, saran,dan masukan melalui Telpon 0911- 361616, sms, 082199258180 /081247255681;

3. Email : [email protected]

11 Jumlah petugas Maksimal 3 orang petugas

12 Kompetensi

Petugas

Pendidikan : Minimal SUPM Budidaya, D3 Perikanan

Keahlian : Memilki Komptensi dibidang Budidaya Perikanan

13 Jaminan

Keamanan dan

Keselematan

Pelayanan

Tersedianya : Penambahan benih untuk antisipasi bila benih mati sebanyak 1%

dari jumlah benih yg dibeli , Bio Security, Costumer Servis, Lahan Parkir, dan

Tenaga Security

14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

Evaluasi penerapan standar Pelayanan ini dilakukan minima 1 kali dalam 3

bulan. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan

meningkatkan kinerja pelayanan.

STANDAR PELAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT

NO KOMPONEN URAIAN

1

Dasar Hukum 1. Undang –undang nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi.

2. Undang-undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 15 tahun

2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan; 5. Keputusan Kepala Balai Budidaya Laut Ambon Nomor

4.71/BBLA/KPTS/ I/ 2013 tentang Penunjukkan Tim Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat.

6. Keputusan Kepala Balai Perikanan budidaya Laut Ambon Nomor : 158/BPBLA/I/2017 tentang standar pelayanan.

2 Tujuan Meningkatkan perbaikan layanan masyarakat

3 Persyaratan Pelayanan 1. Pengunjung, Stake holder, masyarakat / pengguna layanan jasa; 2. Mengisi Blanko pengaduan

4 Sistem , Mekanisme dan

Prosedur

1. Pengunjung/ pengguna layanan jasa berkunjung ke BPBL, dan menyampaikan maskud dan tujuan ke petugas loket;

2. Petugas Loket mengarahkan untuk mengisi Blanko pengaduan ; Pengguna jasa mengisi blanko pengaduan dan memasukannya dikotak pengaduan ;

UNIT PELAYANAN UMUM

Melaporkan Ke Kepala Balai

KEPALA BALAI

Mendisposisikan Ke Tim

Pengaduan

TIM TEKNIS

Melakukan pembahasan dan telaah serta membuat

rumusan tanggapan

Menyampaikan tanggapan ke

Pengguna Layanan

UNIT KERJA

(Lab. Divisi Produksi, Pelayanan

Umum)

Perbaikan Kualitas Layanan

PENGGUNA LAYANAN

Tanggapan Pengaduan

KEPALA BALAI

Mempelajari rumusan

tanggapan

PENGGUNA LAYANAN

Menyampaikan laporan pengaduan secara lisan dan tertulis Via Telepon,

Fax, Kotak pengaduan, Email

3. Petugas Pelayanan umum minimal sebulan sekali melakukan pengecekan dalam Kotak pengaduan;

4. Petugas pelayanan melaporkan hasil rekapan pengaduan masyarakat dan menyerahkan ke Tim Tindaklanjut pengaduan Masyarakat ;

5. Tim Tindaklanjut pengaduan membahas isi pengaduan mencari solusi / pemecahan masalah dari pengaduan tersebut;

6. Tim Tindaklanjut Pengaduan melaporkan ke Kepala Balai; 7. Kepala Balai memberikan instruksi untuk perbaikan layanan.

5 Jangka Waktu 1 bulan

6 Biaya / tariff Tidak kena tarif

7 Produk layanan Peningkatan perbaikan layanan sesuai standar pelayanan

8 Sarana Prasarana - Ruang Tunggu, - Loket - Blanko Pengaduan - Kotak Pengaduan - Pena

9 Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung; 2. Sistem Pengendalian Internal

10 Penanganan Pengaduan,

saran dan Masukan

1. Pengaduan ,saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui blangko pengaduan dan kotak pengaduan yang ada;

2. Menyampaikan pengaduan, saran,dan masukan melalui Telpon 0911- 361616, sms, 082199258180/ 081247255681;

3. Email : [email protected]

11 Jumlah petugas 1 orang

12 Kompetensi Petugas Pendidikan : Minimal SMU dan sederajat

Keahlian : Memilki Komptensi dibidang Pelayanan Masyarakat

13 Jaminan Keamanan dan

Keselematan Pelayanan

Tersedianya : Bio Security, Costumer Servis, Lahan Parkir, dan Tenaga

Security

14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

Evaluasi penerapan standar Pelayanan ini dilakukan minimal 1 kali

dalam 3 bulan. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga

dan meningkatkan kinerja pelayanan.

STANDAR PELAYANAN PERPUSTAKAAN

NO KOMPONEN URAIAN

1

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 tahun

2014 tentang Standar Pedoman Standar Pelayanan 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor

43/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

6. Surat Keputusan Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon No. 76/Kpts/BPBLA/I/2017 tentang Penunjukan Tim Penyusunan Standar Operasional Prosedur Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Tahun 2017

2 Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan informasi pembaca / pengunjung

Perpustakaan

3 Persyaratan

Pelayanan

1. Membawa KTP/ Kartu Identitas diri

2. Mengisi Biodata di Buku Pengunjung

4 Sistem ,

Mekanisme dan

Prosedur

5 Jangka Waktu 5 -10 menit

6 Biaya / tariff Tidak kena tarif

7 Produk layanan Mendapatkan Informasi,Pengetahuan dan refrensi tentang dunia perikanan, dll

8 Sarana Prasarana - Ruang Tunggu, - Ruang Pelayanan

PETUGAS PERPUSTAKAAN

Menerima konsep form peminjaman

buku dan tata tertib untuk diketik dan

diserahkan pada Kasie Uji Terap Teknis

& Kerjasama untuk diparaf, Menerima

form peminjaman buku dan tata tertib

telah ditandatangani untuk ditempel di

ruangan perpustakaan, Menyediakan

buku tamu bagi pengunjung untuk

diisi, Mengelompokkan majalah, surat

kabar, buletin pada tempatnya,

Memberikan informasi kepada

pengunjung /pengguna untuk mencari

informasi yang dibutuhkan,

Memberikan informasi kepada

pengunjung/ pengguna, Mencari

literatur buku yang dibutuhkan oleh

pengguna

Menyerahkan literatur/ buku yang

dibutuhkan pengunjung / pengguna,

Pengadministrasi Perpustakaan

mencatat kebutuhan di buku/form

peminjaman sesuai judul dan jumlah,

Pengadministrasi Perpustakaan

mengawasi pengunjung yang berada di

dalam perpustakaan

KASIE UTTKS

Kasie Uji Terap Teknis & Kerjasama

memeriksa kembali kebenaran literatur

yang dipinjam

PETUGAS PERPUSTAKAAN

Meminta identitas sebagai jaminan

peminjaman buku, Meletakkan kembali

buku- buku yang telah dipinjam ke dalam

rak buku sesuai judul / topik

KASIE UTTKS

Memeriksa kelengkapan keadaan /

kondisi buku / literatur yang ada

KEPALA BALAI

Memeriksa Laporan bulanan pelayanan

perpustakaan dari kasie Standardisasi

Dan Informasi

- Buku Tamu /pengunjung - Leaflet/brosur - Buku, Jurnal, artikel, majalah

9 Pengawasan

Internal

1. Supervisi atasan langsung

2. Sistem Pengendalian Internal

10 Penanganan

Pengaduan, saran

dan Massukan

1. Pengaduan ,saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui blangko pengaduan dan kotak pengaduan yang ada;

2. Menyampaikan pengaduan, saran,dan masukan melalui Telpon 0911- 361616, sms, 082199258180/081247255681 ;

3. Email : [email protected]

11 Jumlah petugas 2 orang

12 Kompetensi

Petugas

Pendidikan : Minimal SMU

Keahlian : Memilki Komptensi dibidang perpustakaan

13 Jaminan

Keamanan dan

Keselematan

Pelayanan

Tersedianya : Pustakawati, Lahan Parkir, dan Tenaga Security

14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

Evaluasi penerapan standar Pelayanan ini dilakukan minimal 1 kali dalam 3

bulan. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan

meningkatkan kinerja pelayanan.