STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN.rtf

7/17/2019 STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN.rtf

1/14

STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN

DIRUMAH SAKIT

STANDAR 1 : FALSAFAH DAN TUJUAN

Pelayanan keperawatan diorganisasikan dan dikelolaagar dapat memberikan asuan keperawatan yang optimal bagi pasien sesuai

dengan standar yang ditetapkan.

PARAMETER PEDOMAN PENERAPAN PARAMETER EVALUASI

Parameter :1.1. Ada dokumen tertulis meliputi falsafah

dan tujuan umum pelayanan

keperawatan yang merupakan acuanpetugas, sesuai dengan misi dan tujuanRS.

1. Kepala keperawatan beserta timmenyusun alsafah dan tujuan

pelayanan keperawatan yang mengacu

pada falsafah dan tujuan RS.2. !irektur RS menerbitkan SK tentang

pemberlakuan falsafah dan tujuan

pelayanan keperawatan di RS.

3. Kepala ruangan beserta staff menyusunfalsafah dan tujuan pelayanan

keperawatan sesuai peran dan fungsi unitkerjanya, dengan mengacu pada falsafah

dan tujuan bidang keperawatan.

4. Kepala keperawatan mendesiminasikan

falsafah dan tujuan pelayanankeperawatan kepada seluruh staffkeperawatan.

1. "ersedia dokumen falsafah dan tujuanpelayanan Keperawatan yang mengacu

pada falsafah dan tujuan RS dan

diberlakukan oleh !irektur2. "ersedia dokumen falsafah dan tujuan

pelayanan keperawatan disetiap unit

kerja keperawatan yang mengacu pada

falsafah dan tujuan bidang keperawatandan diberlakukan oleh !irektur.

3. "ersedia notulen dan daftar hadirkegiatan desiminasi falsafah dan tujuuan

pelayanan keperawatan.

4. "ersedia dokumen proses pembuatan

falsafah dan tujuan pelayanankeperawatan.

5. "ersedia dokumen falsafah dan tujuan

RS.

6. alsafah dan tujuan pelayanankeperawatan dipahami dan diterapkan

dalam pemberian asuhan keperawatan


2/14

oleh seluruh staf keperawatan #melaluiwawancara dan obser$asi prilaku%.

STANDAR 2 : ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN.

Pendekatan sistemik digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan yang berorientasi pada kebutuhan pasien.


2.1. Ada struktur organisasi dengan

uraian tugas, fungsi, kewajiban,tanggung jawab serta hubungan kerja

dengan unit lain untuk menyelenggarakan pelayanan

keperawatan.

1. Kepala keperawatan membuat bagan

struktur organisasi bidang keperawatanyang menjabarkan garis komando, fungsi

dan tanggung jawab serta kewenangandalam pelayanan keperawatan dan

hubungan kerja dengan unit lain.

2. Kepala keperawatan beserta timmenyusun uraian tugas seluruh tenaga

keperawatan meliputi tenaga pengeloladan perawat pelaksanan.

3. Kepala ruangan beserta staff membuatbagan struktur organisasi.

4. Kepala keperawatan mendesiminasikan

struktur organisasi kepada perawatpengelola&pelaksana.

5. !irektur menerbitkan SK pengangkatan

Ka Ru dan perawat pelaksana.6. !irektur menerbitkan kebijakan

Kabid&Kasubbid&Karu tidak boleh

dirangkap.

1. "ersedia bagan struktur organisasi bidang

keperawatan di RS, lengkap dengannama pejabat.

2. Ada bagan struktur organisasi pelayanankeperawatan di ruangan&instalasi.

3. Ada perawat&bidan yang menduduki

jabatan sesuai struktur organisasi denganmengacu kepada kualifikasi yang telah

ditentukan.4. "ersedia SK direktur&pejabat yang

berwenang tentang penunjukan tenagakeperawatan yang menduduki jabatan

tersebut.

5. "ersedia notulen dan daftar hadirkegiatan desiminasi Struktur 'rganisasi.

6. "ersedia SK !irektur ten tang

penunjukan tenaga keperawatan untukmenduduki jabatan.

7. "ersedia dokumen uraian tugas tenaga

keperawatan baik pengelola maupun

perawat pelaksana ditiap unit kerja.8. "ersedia dokumen ija(h, serifikat

pelatihan dan dokumen terkait.9. Struktur org. dipahami dan dimengerti


3/14

oleh perawat pengelola&pelaksana.


2.2. Ada kerja sama tertulis tentang

hubungan antara RS dengan lembagapoendidikan profesionalk keperawatan

yang berkaitan dengan digunakannya RSsebagai lahan pendidikan&pelatihan bagi

siswa&mahasiswa dari luar RS.

).* Ada standar Asuhan Keperawatan#SAK% sebagai pedoman pemberian

1. !irektur RS bersama dengan +nstitusi Pendidikan

Kep.&pendidikan tenaga Kes. embuat kerjasama

yang mencantumkan hak dan kewajiban

keduabelah pihak.

2. -idang keperawatan menyusun program

bimbingan.

3. !irektur RS menerbitkan SK penunjukan perawat

sebagai + dan koordinator +.

4. Kepala keperawatan membuat tata tertib, sistem

sanksi dan protap pemberian sanksi kepada

praktikan, yang disyahkan oleh direktur.

5. Kepala keperawatan membuat laporan

pelaksanaan bimbingan.

6. Kepala keperawatn beserta tim membuat e$aluasi

& sistim penilaian terhadap praktikan.

7. Kepala keperawatan membuat protap pemberian

sanksi.

1. -idang keperawatan menyusun SAK khusus

untuk /0 besar penyakit

2. !irektur menerbitkan SK pemberlakuan SAK

dan SAK khusus.

1. "ersedia dokumen perjanjian kerjasama

dilengkapi dengan sistem e$aluasi program

bimbingan, catatan kegiatan peserta didik,batas

waktu program bimbingan dan tata

tertib&peraturan bagi praktikan.

2. "ersedia dokumen program bimbingan,

pelaksanaannya,laporan dan e$aluasi.3. "ersedia dokumen daftar nama

praktikan,daftar hadir dan jadual.4. Ada tindak lanjut dari program e$aluasi.

5. "ersedia protap pemberian sanksi.

6. "ersedia dokumen SK penunjukanperawat sebagai +.

1. "ersedia SAK dan SAK khusus.2. "ersedia dokumen SK !irektur RS

tentang pemberlakuan SAK.


4/14

asuhan keperawatan. 3. Kepala keperawatan beserta tim menyusun juknis

penerapan SAK di RS dan mendesiminasikan.

3. Ada juknis penerapan SAK.4. Ada dokumen Askep yang

mencerminkan penerapan SAK

5. "ersedia buku SAK disetiap unit kerja.


).1 Ada rencana asuhan keperawatan bagisetiap pasien.

).2 Ada bukti bahwa catatan asuhan

keperawatan digabung menjadi satudengan rekam medis.

1. Kepala keperawatan menyususn format baku

Asuhan Keperawatan.

2. Perawat&-idan dalam menyusun rencana

keperawatan harus mengacu pada diagnosa

keperawatan, mencakup tujuan keperawatan yang

akan dicapai.

3. Perawat&bidan dalam memberikan asuhan

keperawatan meliputi

pengkajian,diagnosa,rencana kep. pelaksanaan,

tindakan dan e$aluasi.

4. "im e$aluasi melakukan cross cek sampling di

R.

5. Kepala keperawatan beserta tim menyusun

pedoman penerapan proses keperawatan.

1. Perawat&-idan dalam memberikan asuhan

keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosakeperawatan, rencana keperawatan, pelaksanaan

tindakan dan e$aluasi harus dicatat dalam format

baku.

2. Perawat&bidan mengisi formulir asuhan

keperawatan lengkap sejak pasien masuk.

3. Perawat&bidan mengisi resume keperawatan, saat

4. "ersedia format baku Asuhan Kep.

5. Ada dokumen rencana Askep bagi setiap pasien,

mencakup tujuan keperawatan yang akan dicapai

dan rincian tindakan.

6. Ada dokumen askep yang berkesinambungan

antara : pengumpulan data, perumusan masalah,

diagnosa kep. dan rencana askep.

7. Ada dokumen asuhan keperawatan sesuai

dengan pedoman penerapan proses Keperawatan

yang ditetapkan oleh RS.

1. "ersedia formulir askep yang baku.

2. "ersedia dokumen asuhan keperawata yang

didisi lengkap dan disimpan menyatu dengan

rekam medis pasien.

3. Ada ringkasan asuhan keperawatan pasien saat

pindah, pulang atau meninggal dunia.#lakukan

kros cek di R.


5/14

pasien pindah, pulang, atau meninggal dunia.

STANDAR 3 : STAF DAN PIMPINAN

Pelayanan keperawatan dikelola untuk mencapai tujuan pelayanan


3.1 Pelayanan keperawatan dipimpin oleh

seorang perawat dengan kualifikasi

manajer yang ditetapkan dalam uraiantugas pada bagan&struktur organisasi

pelayanan keperawatan di R S.

1. !irektur RS menetapkan persyaratan

untuk menduduki jabatan&pimpinan&

pengelola keperawatan RS yang meliputipersyaratan :akademis, pengalaman

kerja,kemampuan manajerial.2. !irektur RS menrbitkan SK penunjukan

perawat sebagai pengelola keperawatan.3. !irektur RS menyusun uraian tugas

pimpinan keperawatan.4. Kepala keperawatan membuat ketentuan

pelimpahan wewenang pimpinan

kperawatan jika berhalangan.

1. Kepala keperawatan membuat analisis

kebutuhan perawat .

4. Ada perawat&bidan yang menduduki

jabatan keperawatan.

5. "ersedia dokumen kualifikasi untukmenentukan jabatan yang meliputi :

- persyaratan akademik.- Pengalaman kerja

- Kemampuan managerial.6. "ersedia dokumen biodata, daftar riwayat

hidup, ija(ah dan sertifikat pelatihan bagipimpinan keperawatan.

7. Ada SK pengangkatan dari !irektur&

yang berwenang bagi pimpinan

keperawatan.8. Ada uraian tugas pimpinan keperawatan.9. Ada protap timbang terima.

10. Ada dokumen pelimpahan wewenang

pimpinan keperawatan.

1. "ersedia dokumen daftar ketenagaan di


6/14

3.2 3umlah dan jenis tenaga keperawatandisesuaikan dengan standar ketenagaan,

fungsi Rumah Sakit dan kebutuhannya.

2. Kepala keperawatan membuat daftarketenagaan keperawatan dirumah sakit.

3. !irektur menerbitkan surat tugas perawat

disetiap ruangan.

RS dan per unit..2. "ersedia daftar perawat tiap unit kerja.

3. "ersedia dokumen sistem penugasan

perawat.4. "ersedia dokumen program mutasi dan

rotasi.


3.3 Ada ketentuan bahwa diselenggarakanpertemuan berkala dilingkungan

keperawatan.

5. Kepala keperawatan membuat sistem

rotasi dan mutasi.6. Kepala keperawatan membuat protap

rotasi dan mutasi.

7. Kepala keperawatan membuat e$aluasitenaga keperawatan terhadap standar

ketenagaan, fungsi dan kebutuhan.8. !irektur menerbitkan SK pemberlakuan

buku standar dan pola ketenagaan.9. Kepala keperawatan menyusun

perencanaan dan pembinaan karier

pegawai.10. !irektur menerbitkan kebijakan rotasi

dan mutasi.

1. Kepala keperawatan membuat jadual

pertemuan berkala antara Kabid dengan!irektur, Kabid& Kasubid dengan Pokja,

Kabid dengan Kasubid&Karu,Kabid&Kasubid dengan Karu, Karu

dengan Staff.2. Kepala keperawatan membuat rencana

5. "ersedia protap rotasi dan mutasi.

6. "ersedia dokumen pelaksanaan programmutasi.

7. "ersedia dokumen kebijakan direktur

tentang program rotasi dan mutasi.

1. "ersedia dokumen pertemuan berkalaminimal sebulan sekali, oleh antara

l4ain :- Kabid dengan !irektur.

- Kabid&Kasubid dengan Pokja.- Kabid&Kasubid dengan Karu.


7/14

pertemuan berkala#tahunan&semester%.3. Kepala keperawatan membuat e$aluasi

terhadap pelaksanaan dan tindak lanjut.

- Karu dengan staff.2. "ersedia dokumen pertemuan #daftar

hadir, undangan, notulen%.

3. Ada e$aluasi terhadap peertemuan.4. Ada tindak lanjut dari e$aluasi.


3.4 Ada jadual dinas yang menggambarkanperawat yang mempunyai kemampuan

yang baik pada setiap shift jaga.

3.5 Ada seorang perawat pengganti yang

cakap yang dapat diserahi tanggungjawab dan kewenangan saat kepala

keperawatan tidak ditempat.

1. Kepala keperawatan bersama kepalaruang membuat jadual dinas yang

m,encerminklan jumlah dan kategori

tenaga keperawatan.2. Kepala keperawatan membuat peraturan

tertulis tentang penunjukan perawatpengganti disyahkan oleh direktur.

3. Kepala keperawatan beserta timmembuat protap penunjukan perawat

pengganti.

1. Kepala keperawatan beserta tim

membuat ketentuan tertulis tentang tugas

jaga untuk mewakili kepala keperawatandiluar jam kerja dan atau jika

berhalangan dilengkapi denganpersyaratan, pedoman sistem

pendelegasian, uraian tugas, sistempencatatan dan pelaporan.

2. !irektur menerbitkan SK penunjukanperawat pengganti kepala keperawatan..

3. "ersedia dokumen jadual dinas disetiapunit kerja, meliputi :

- 3umlah

- 3enis&kategori perawat.- Penentuan penanggung jawab&

koordinator jaga- 5raian tugas

4. "ersedia protap penunjukan perawatpengganti.

5. "ersedia dokumen peraturan tentang

penunjukan perawat pengganti.

1. Ada ketentuan tertulis tentang tugas jaga

mewakili kepala keperawatan diluar jamkerja dan atau jika berhal4angan.

2. "ersedia daftar perawat pengganti.3. "ersedia SK !irektur tentang penunjukan

perawat pengganti kepala keperawatandiluar jam kerja.

4. "ersedia pedoman pendelegasian tugas.5. "ersedia uraian tugas bagi perawat


8/14

pengganti.6. "ersedia dokumen peran dan fungsi yang

jelas bagi perawat pengganti.

7. Ada laporan pelaksanaan tugas kepadakepala keperawatan.


3.6 Ada tersedia tenaga keperawatanterlatih pada setiap tugas jaga sesuai

dengan kebutuhan pasien.

1. Kepala keperawatan beserta timmembuat ketentuan tentang persaratan

persyaratan tenaga keperawatan terlatih

untuk unit tertentu : +5, +5, +6!,+-S.

2. Kepala keperawatan menyusunketentuan tentang pebngaturan tugas

jaga sesuai dengan persaratan.

1. "ersedia dokumen ketentuan tertulistentang persaratan tenaga keperawatan

terlatih untuk unit tertentu.

2. "ersedia ketentuan tertulis tentangpengaturan tugas jaga sesuai denga

persaratan.3. Ada jadual dinas lengkap dengan uraian

tugas disetiap unit kerja.4. Ada laporan pelaksanaan tugas yang

dibuat oleh penanggung jawab shift.

5. "ersedia dokumen sertifikat pelatihanperawat.


9/14


10/14

STANDAR 4 : FASILITAS DAN PERALATAN.

asilitas dan peralatan harus memadai untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan.


4.1 !isediakan sarana dan peralatan untukmendukung pencapaian tujuan pelyanankeperawatana sesuai dengan beban

tugasnya dan fungsi rumah sakit.

4.2 Ada pelatihan khusus bagi petugas

keperawatan yang mengoperasikanperalatan tertentu.

1. Kepala keperawatan membuatperencanaan tahunan&semester tentangpenggantian dan peralatan.


menyusun standar peralatan meliputi:- Alat tenun

- Alat keperawatan- Alat rumah tangga

- Alat kesehatan&kedokteran- Alat7alat kantor

3. Kepala keperawatan beserta timmembuat protap perawatan alat.

4. !irektur menerbitkan SK penunjukan

perawat sebagai anggota panitiapengembangan rumah sakit.

5. Kepala keperawatan membuat catatn

in$entarisasi peralatan keperawatan.

1. Kepala keperawatan membuat pedoman

penggunaan dan pemeliharaan alat.2. Kepala keperawatan membuat catatan

frekuansi penggunaan dan pemeliharaan

alat.3. Kepala keperawatan membuat daftar

in$entarisasi alat.

1. "ersedia standar peralatan keperawatan.2. "ersedia perencanaan tahunan&semester

tentang pergantian dan pemeliharan

peralatan.

3. "ersedia buku pedoman standar peralatankesehatan keperawatan depkes serta SK

pemberlakuan buku tersebut.4. "ersedia SK direktur tentang

penunjukan perawat sebagai anggotapanitia pengembangan rumah sakit.

5. "ersedia daftar in$entarisasi peralatankeperawatan disetiap unit.

6. "ersedia protap perawatan alat.

1. "ersadia dokumen cara penggunaan dan

pemeliharaan alat.2. "ersedia dokumen catatan frekuansi

penggunaan dan pemeliharaan alat.3. "ersedia daftar in$entarisasi alat.

4. "ersedia dokumen daftar tenaga terlatih.

5. "ersedia SK penunjukan perawat sebagaioperator alat.



11/14

4. Kepala keperawatan mengadakanpelatihan pengoperasian alat7alat tertentu

#8K6, 8K6 monitor, PR, sucktion,

dll%.5. Kepala keperawatan membuat protap

penggunaan alat dan protap pemeliharan

alat.

6. !irektur menerbitkan SK tentangpengoperasian alat oleh perawat terlatih.

6. "ersedia sertifikat pelatihanpengoperasian alat.

7. "ersedia protap penggunaan alat dan

protap pemeliharaan alat.


12/14

STANDAR 5 : KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

Adanya kebijakan dan prosedur tertulis yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan prinsip praktk keperawatan yang

konsisten dengan tujuan pelayanan keperawatan.

PARAMETER PEDOMAN PENERAPAN PARAMETER EVALUASI5.1 Adanya ketentuan&prosedur #S'P%

tertulis yang dibuat oleh Kepala

Keperawatan tentang pelaksanaan

kebijakan pelayanan keperawatan dirumah sakit.

1. Kepala keperawatan beserta timmenyususn S'P lengkap tentang:

- Prosedur asuhan keperawatan.

9angkah7langkah melakukantindakan keperawatan.

- KetenagaanStandar ketenagaan

Rekrutmen tenaga'rientasi

Rotasiutasiuti

elanjutkan studiPromosi

!ll

- PeralatanStandar peralatan

ekanisme perencanaanPengadaan

PenggunaanPemeliharaan

Perbaikan&penggantian alat dll.

- ara penanggulangan kedaruratan.Anafilaktik shock, K9-, kebakaran

dll.

1. "ersedia prosedur keperawatan disetiapinstalasi&unit kerja meliputi:

- Prosedur asuhan keperawatan.

- Ketenagaan- Peralatan

- ara penanggulangan kedaruratan.2. "ersedia dokumen pelaksanaan

prosedur pelayanan keperawatan.3. "ersedia dokumen e$aluasi

pelaksanaan prosedur pelayanankeperawatan.

4. "ersedia protap /0 besar penyakit.


13/14


5.2 Ada ketentuan yang mengatur tentang

berlakunya etika profesi.

5.3 Ada kebijakan dan prosedur pelayanan

keperawatan yang konsisten denganpelayanan bidang lain dalam Rumah

Sakit.


menyusun protap asuhan keperawatan

#/0 besar penyakit%

1. Kepala keperawatan membuat

ketentuan yang mengatur tentang etika

profesi keperawatan.2. Kepala keperawatan beserta tim

menyusun sistem pembinaan profesi.3. Kepala keperawatan membuat catatan

kejadian pelanggaran etika profesi.4. Kepala keperawatan membuat sistem

pemberian sanksi terhadap pelanggaranetika profesi.

5. Kepala keperawatan menyusun protap

pemberian sanksi.

1. Kepala keperawatan menyususn

kebijaksanan dan prosedur bersamadengan bidang terkait a.l :

- Rekam edis- +nstalasi gi(i

- Pelayanan farmasi- Perencanaan fasilitas dan sarana RS

- 5paya pengendalian mutu RS

1. "ersedia ketentuan tertulis yang

mengatur tentang etika profesi

keperawatan2. "ersedia dokumen sistem pmbinaan

etika profesi.3. "ersedia buku catatan bagi staff

keperawatan.4. "ersedia protap pemberian sanksi.

5. "ersedia sistem pemberian sanksi.

1. "ersedia dokumen kebijakan dan

prosedur baidang terkait :- Rekam edis

- +nstalasi 6i(i- Pelayan armasi

- Perencanaan asilitas RS- 5paya pengedalian utu RS

2. tersedia bukti adanya proses penyusunan

kebijakan dan prosedur dengan bidangterkait #undangan, presensi, notulen%.


14/14

STANDAR 6 : PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM PENDIDIKAN

arus ada program pengembangan dan pendidikan berkesinambungan agar setiap staf keperawatan dapat meningkatkan kemampuan

profesionalnya.


STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN.rtf

Documents

Transcript of STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN.rtf