STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNPT) STANDAR ... · Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja...

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNPT)

STANDAR PENDIDIKAN

ITL TRISAKTI 2018

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA (S1)

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA (S1)

PUSAT PENJAMINAN MUTU INTERNAL (PPMI)

2018

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI

Visi ITL Trisakti

“Menjadi Perguruan Tinggi terkemuka, berbudaya dan bereputasi global di bidang transportasi dan logistik.” Misi ITL Trisakti

a. Menyelenggarakan proses pembelajaran berdasarkan Standar Mutu

Nasional dan Internasional.

b. Menyelenggarakan penelitian berkelanjutan (sustainable research) yang

menghasilkan ilmu pengetahuan baru (new knowledge) dan produk-produk

intelektual bernilai ekonomi (intellectual economic value products) sesuai

kebutuhan bangsa dan dunia.

c. Melaksanakan pelayanan pelatihan, konsultasi, dan memberikan masukan

kepada pemerintah dan pelaku industri terhadap upaya untuk mengatasi

persoalan transportasi dan logistik lingkup nasional dan internasional.

PUSAT PENJAMINAN MUTU INTERNAL (PPMI) ITL TRISAKTI

SNDIKTI ITL Trisakti

SPMI - PROGRAM SARJANA

No. Dokumen STD-SARJANA-01

Berlaku sejak 02 Oktober 2018

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Revisi 01

Halaman 1 dari 15

Daftar Isi

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ................................................................................ 2

3.1. ISTILAH DAN DEFINISI .................................................................................................................................... 2

3.2. RASIONALE STANDAR KOMPETENSI LULUSAN .............................................................................................. 4

3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR STANDAR KOMPETENSI ...................................................................................... 5

3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ............................................................................ 7

3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR STANDAR KOMPETENSI ......................................................................... 7

3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ............................................................................................................. 9

3.7. REFERENSI .................................................................................................................................................... 10

BUKU IV FORMULIR STANDARKOMPETENSI LULUSAN .............................................................. 11

LAMPIRAN FORMULIR/BORANG ............................................................................................................................... 12

Lampiran - 1. SKS Program Studi S1.............................................................................................. 12

Lampiran - 2. Struktur Kurikulum S1 ............................................................................................. 13

Lampiran - 3. Daftar Mata Kuliah Pilihan S1 ................................................................................. 14

Lampiran - 4. Transkrip ................................................................................................................. 15






Halaman 1 dari 15

BUKU III

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Istilah dan Definisi

Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Kompetensi Lulusan antara

lain:

1. Kompetensi Lulusan adalah merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

2. Standar Kompetensi Lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi

pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran,

standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana

pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan

pembelajaran.

3. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan

kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan

mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai

dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

5. Sikap adalah merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil internalisasi

dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial

melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan.atau

pengabdian masyarakat yang terkait pembelajaran.

6. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah

bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam

proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian

kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.






Halaman 1 dari 15

7. Keterampilan sebagaimana dimaksud merupakan kemampuan melakukan unjuk

kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang

diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau

pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran

8. Keterampilan Umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh

setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat

program dan jenis pendidikan tinggi

9. Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh

setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi (transportasi laut,

udara, dam darat).

10. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

11. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan program studi.

12. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar.

13. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan Sistemik Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi oleh Perguruan Tinggi (Internally

Driven), untuk mengawasi penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Perguruan Tinggi

secara Berkelanjutan (Continous Improvement).






Halaman 1 dari 15

3.2. Rasionale Standar Kompetensi Lulusan.

Standar Kompetensi Lulusan Program Studi Sarjana (S1) Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Riset, Teknologi,

dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Nomor

44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta Instrumen

Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi yang

di integrasikan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA-2 Quality

Management System for education.

Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan juga bertujuan untuk memenuhi

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki

kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.






Halaman 1 dari 15

3.3. Pernyataan Isi Standar Kompetensi Lulusan.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Kompetensi Lulusan, Program Studi Sarjana

(S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan parameter Standar Kompetensi

Lulusan sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Kompetensi Lulusan

No

STANDAR

CAKUPAN STANDAR

PARAMETER

STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN

1.1 Sikap 1.1.1 Lulusan memenuhi kriteria tentang sikap yang

benar, berbudaya, memiliki norma dalam

kehidupan spiritual ,personal, maupun sosial.

1.2 Pengetahuan 1.2.1 Penguasaan konsep,teori, metode dan/atau

falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis.

1.3 Keterampilan 1.3.1 Kemampuan untuk melakukan unjuk kerja

dengan menggunakan konsep,teori, metode,

bahan, dan/atau instrumen.

1.3.1 Keterampilan Umum 1.3.1.1 kemampuanketerampilan umum yang wajib

dimiliki oleh setiap lulusan.

1.3.2 Keterampilan Khusus 1.4.1 Kemampuan keterampilan kerja khusus yang

wajib dimiliki setiap lulusan.

Parameter Standar Kompetensi Lulusan pada Table-1 di atas diuraikan kedalam Tabel

Pernyataan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana pada Tabel-2 dibawah ini.






Halaman 1 dari 15

Tabel 2. Pernyataan Standar Kompetensi Lulusan

No STANDAR CAKUPAN STANDAR PARAMETER TANGGUNG JAWAB SASARAN TARGET WAKTU PERNYATAAN STANDAR

STANDAR

KOMPETENSI

LULUSAN

1.1. Standar Sikap 1.1.1 Lulusan memenuhi

tentang sikap

Fakultas Memastikan semua

lulusan memenuhi

kriteria tentang sikap

100% 100% Fakultas sesuai dengan

tugasnya memastikan kelulusan

memenuhi kriteria tentang sikap

berperilaku benar dan berbudaya

sebagai hasil dari internalisasi

nilaidannormayangtercermin

dalam kehidupan yang spiritual,

personal,sosial melalui proses

pembelajaran, pengalamankerja

mahasiswa yang terkait

pembelajaran

1.2 Standar

Pengetahuan

1.1.2 Standar Pengetahuan Fakultas Memastikan semua

kelulusan memenuhi

kriteria pengetahuan

100% 1 tahun Fakultas sesuai dengan

tugasnya memastikan kelulusan

memenuhi kriteria tentang

pengetahuan, penguasaan

konsep, teori, metode, dan/atau

falsafah bidang ilmu tertentu

secara sistematis yang diperoleh

melalui penalaran dalam proses

pembelajaran, pengalaman kerja

mahasiswa yang terkait dengan

pembelajaran.

1.3 Standar

Keterampilan

1.1.3 Standar Keterampilan

Umum

Fakultas Memastikan kelulusan

memenuhi

ketarmpilan umum

sesuai dengan tingkat

program dan jenis

pendidikan

100% 1 tahun Fakultas sesuai dengan tugas

dan tanggung jawabnya

memastikan kelulusan memiliki

ketrampilan umum dalam rangka

menjamin kesetaraan

kemampuan lulusan sesuai

tingkat program dan jenis

pendidikan tinggi.

1.1.4 Standar Keterampilan

Khusus

Fakultas Memastikan kelulusan

memenuhi

ketarmpilan umum

sesuai dengan tingkat

program dan jenis

pendidikan

100% 1 Tahun Fakultas sesuai dengan tugas



ketrampilan khusus dalam

rangka menjamin kesetaraan



pendidikan tinggi.






Halaman 1 dari 15

3.4. Strategi Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.

Sebagai upaya pencapaian Standar Kompetensi Lulusan perlu dilakukan beberapa

strategi implementasi yang antara lain :

a. Melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan Capaian Pembelajaran

Lulusan (CPL) yang ditetapkan.

b. Melaksanakan kegiatan praktikum di labarotarium sesuai dengan bidang

keilmuan.

c. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS

d. Menguasai bidang keahliannya dengan memanfaatkan IPTEKS

e. Pemaparan Standar kompetensi dalam forum ilmiah

f. Pelatihan penulisan untukj urnal

g. Pelatihan penyusunan proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat

hibah DIKTI

h. Pelatihan Akses e-journal Internasional

i. Pelatihan penggunaan Instrumen penelitian Transportasi dan Logistik di

Indonesia

j. Monitoring dan Evaluasi

3.5. Indikator Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan

Untuk memastikan pencapaian Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan,

diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa komponen Standar

Kompetensi Lulusan yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:






Halaman 1 dari 15

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Kompetensi Lulusan

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR

INDIKATOR

% CAPAIAN TAHUNAN DOKUMEN

2018 2019 2020 2021 2022

STANDAR

KOMPETENSI

LULUSAN

1.1.1 Fakultas sesuai dengan tugasnya

memastikan kelulusan memenuhi

kriteria tentang sikap berperilaku

benar dan berbudaya sebagai hasil

dari internalisasi nilai dan norma

yang tercermin dalam kehidupan

yang spiritual, personal,sosial

melalui proses


mahasiswa yang terkait

1.1.1 Lulusan memiliki perilaku

benar dan berbudaya.

100% 100% 100% 100% 100% KRS, Sertifikat keahlian

dan kecakapan, Ijasah

1.1.2 Fakultas memastikan lulusan

memahami penguasaan

konsep,teori,metode dan atau




pembelajaran, pengalaman kerja,

penelitian dan/atau pengabdian

masyarakat yang terkait

pembelajaran

1.1.2 IPK kelulusan minimal 2 dan

maksimal 4. Jumlah SKS 150.

Yang terdiri dari MK Wajib 146

sks dan MK pilihan 4 sks.



1.1.3 Fakultas sesuai dengan tugasnya

memastikan kelulusan

memenuhi kriteria tentang

pengetahuan, penguasaan

konsep, teori, metode, dan/atau





mahasiswa yang terkait dengan

pembelajaran.

1.1.3 Kelulusan mempunyai

sertifikat keterampilan lainnya

yang diakui oleh lembaga

sebagai pendamping ijasah.



1.1.4 Fakultas sesuai dengan tugas



ketrampilan umum dalam rangka

menjamin kesetaraan



pendidikan tinggi.







1.1.5 Fakultas sesuai dengan tugas dan

tanggung jawabnya memastikan

kelulusan memiliki ketrampilan

khusus dalam rangka menjamin

kesetaraan kemampuan lulusan

sesuai tingkat program dan jenis

pendidikan tinggi.












Halaman 1 dari 15

3.6. Pihak yang bertanggung jawab.

Dalam implementasi Standar Kompetensi Lulusan pada Program Studi Sarjana (S1)

Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan

tergambar dalam Tabel-4 tanggung jawab dibawah ini.

Tabel 4. Tanggung Jawab Pelaksanaan

No Unit Kerja Produk Akademik Penyusun Pelaksana

1 Jurusan S1 KRS dan Ijasah Tim PPMI Propen/Vokasi/Dosen dan

Mahasiswa

Sertifikat Keahlian Umum Tim PPMI

Propen/Vokasi/Dosen dan

Mahasiswa

Sertifikat Keahlian Khusus Tim PPMI

Propen/Vokasi/Dosen dan

Mahasiswa

Secara fungsional dan operasional yang bertanggung jawab atas implementasi Standar

Kompetensi Lulusan adalah Dekan.






Halaman 1 dari 15

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Kompetensi Lulusan oleh

Program Studi Strata-1 (S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta

antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;


Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguran Tinggi;

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;


Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun

2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

8. Pedoman Evaluasi Diri untuk Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan

Tinggi, BAN-PT, 2011;

9. Buku VI Matrik Penilaian Borang dan Evaluasi Diri, BAN-PT, 2011;

10. Evaluasi Mutu Internal (EMI) Perguruan Tinggi, Kemendikbud, 2012

11. Keputusan Senat Akademik.






Halaman 1 dari 15

BUKU IV

FORMULIR STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Formulir/Borang adalah alat untuk mengumpulkan dan mengungkapkan data dan

informasi yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

untuk menilai mutu dan kelayakan Program Studi Strata-1 (S1) Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti Jakarta.

Formulir/Borang juga mengambarkan interaksi antara Standar SPMI dan elemen

penilaian dan keterkaitannya dengan misi dan tujuan institusi yang dicanangkan dan

didasarkan pada prinsip-prinsip kejujuran, etika, nilai-nilai dan norma akademik serta

mengungkapkan kesesuaian antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program

institusi dengan visi dan misi institusi.

Adapun Formulir/Borang yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi Strata-1 (S1) Institut Transportasi

dan Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Kompetensi Lulusan antara lain :

1) SKS Program Studi S1

2) Struktur Kurikulum S1

3) Daftar Mata Kuliah Pilihan S1

4) Transkrip






Halaman 1 dari 15

Lampiran Formulir/Borang.

Lampiran-1. SKS Program Studi S1

SKS PROGRAM STUDI

B3A-S1-5.1.2.1

No Jenis Mata Kuliah SKS Keterangan

1 2 3

1 Mata Kuliah Wajib

2 Mata Kuliah Pilihan

Jumlah Total


SPMI - PROGRAM SARJANA No. Dokumen STD-PRODI-01



Halaman 13 dari 15

Lampiran-2. Struktur Kurikulum S1

STRUKTUR KURIKULUM BERDASARKAN URUTAN MATA KULIAH

B3A-S1-5.1.2.2

No

Smt

Kode MK

Nama Mata Kuliah*

Bobot sks

sks MK dalam Kurikulum Bobot

Tugas***

Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti** Insti-

tusional Deskripsi Silabus RPS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I

II

Dst

Total sks



No. Dokumen STD-PRODI-01



Halaman 14 dari 15

Lampiran-3. Daftar Mata Kuliah Pilihan S1

DAFTAR MATAKULIAH

B3A-S1-5.1.3

No Semester Kode MK Nama MK (Pilihan) Bobot sks Bobot Tugas* Unit/ Jur/ Fak Pengelola

1 2 3 4 5 6

Total sks

Lampiran - 4. Transkrip


SPMI – SARJANA No. Dokumen STD-SARJANA-02


STANDAR ISI PEMBELAJARAN Revisi 02

Halaman Page 1 of 30

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................1

BUKU III STANDARISI PEMBELAJARAN...................................................................................................2 3.1. ISTILAH DAN DEFINISI ..................................................................................................................................................... 2 3.2. RASIONAL STANDAR ISI PEMBELAJARAN ...................................................................................................................... 4 3.3. PERNYATAAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN ............................................................................................................... 5 3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN ............................................................................................... 9 3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN ............................................................................................. 9 3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB .......................................................................................................................... 12 3.7. REFERENSI ..................................................................................................................................................................... 13 BUKU IV ............................................................................................................................................... 14 FORMULIR STANDAR STANDAR ISI PEMBELAJARAN ............................................................................ 14

Lampiran Formulir/Borang .............................................................................................................. 15

Lampiran – 1. Rencana Pembelajaran Semester .............................................................................. 15

Lampiran – 2. Kartu Rencana Studi (KRS)… ...................................................................................... 16

Lampiran – 3. Kartu Hasil Studi (KHS)............................................................................................... 17

Lampiran – 4. Transkrip Akademik… ............................................................................................... 18

Lampiran – 5. Kalender Akademik… ................................................................................................ 19

Lampiran – 6. Program Kerja .......................................................................................................... 20

Lampiran – 7. Jadwal Penyusunan Kurikulum ................................................................................. 21

Lampiran – 8. Daftar Hadir.............................................................................................................. 22

Lampiran – 9. Undangan Rapat… .................................................................................................... 23

Lampiran – 10. Tinjauan Silabus/RPS ............................................................................................. 24






BUKU III

STANDAR ISI PEMBELAJARAN


Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Isi Pembelajaran antara

lain:

1. Isi Pembelajaran adalah merupakan kriteria minimal tentang tingkat kedalaman

dan keluasan materi pembelajaran.yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran lulusan.

2. Standar Isi Pembelajaran yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi

pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran,

standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana

pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan

pembelajaran.

3. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(BERBASIS KKNI) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada

BERBASIS KKNI.

4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (BERBASIS KKNI) adalah kerangka

penjenjangan kualifikasi Isi Pembelajaran yang dapat menyandingkan,

menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang

pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan Isi

Pembelajaran kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

5. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud

dalam pasal 8 ayat (1) untuk setiap program pendidikan, dirumuskan dengan

mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari BERBASIS KKNI.

6. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaiman dimaksud

pada ayat (1) ; ulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi

bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.






7. Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum mencakup tahapan

penyusunan struktur dan kerangka Kurikulum yang memuat mata kuliah umum,

mata kuliah keahlian dan Program mata kuliah yang berbasis BERBASIS KKNI

dan Kerangka Kurikulum mencakup kaitan rumusan kompetensi dengan bahan

kajian alur mata kuliah dan jenis mata kuliah.

8. Standar Muatan Kurikulum mencakup kelengkapan kurikulum inti, kurikulum

institusional Program Studi Sarjana (S1) didasarkan kepada program kompetensi

utama lulusan yang ditetapkan organisisi propesi atau asosiasi institusi serumpun

yang dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan atau semester.

9. Standar Beban Belajar mencakup pelaksanan mata Kuliah, lama studi dan

jumlah persemester.

10. Standar Penyusunan dan Perencanaan Kurikulum mencakup tahapan

penyusunan kurikulum, proses keterlibatan setiap elemen dalam tahapan

penyusunan kurikulum,mencakup penyusunan rancangan perubahan penyusunan

rancangan penetapan dan penyusunan rancangan konversi.

11. Standar Pengembangan dan Evaluasi Kurikulum mencakup tahapan

pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dalam rangka terciptanya Link dan

macth antara pemahaman konseptual akademik sesuai kebutuhan industri

dengan memperhatikan peraturan yang berlaku, ketersedian sumber daya dan

kemampuan finasial.

12. Standar Kalender Akademik mencakup tahapan proses penyusunan kalender

akademik dan penetapan kalender akademik.

13. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

14. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

15. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar.








Driven), untuk mengawasi penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Perguruan

Tinggi secara Berkelanjutan (Continous Improvement).

3.2. Rasional Standar Isi Pembelajaran.

Standar Isi Pembelajaran pada Program Studi Sarjana (S1) Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi

Institusi maupun Akreditasi Program Studi yang di integrasikan dengan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA-2 Quality Management System for

education.

Standar Isi Pembelajaran yang ditetapkan juga bertujuan untuk memenuhi

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (BERBASIS KKNI) dan

memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada BERBASIS KKNI.






Halaman 5 dari 30

3.3. Pernyataan Standar Isi Pembelajaran.

Dalam menentukan penyataan Standar Isi Pembelajaran, Program Studi Sarjana (S1)

Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan parameter Standar Isi Pembelajaran

sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Isi Pembelajaran

No STANDAR CAKUPAN STANDAR PARAMETER

1 Standar Isi pembelajaran

1.1 Kedalaman Materi Pembelajaran

1.1.1 Isi kedalaman materi pembelajaran harus mengacu pada sebuah tingkat Pencapaian kemampuan lulusan yang dirancangkan untuk memenuhi standar pembelajaran lulusannya.

1.2 Keluasan Materi Pembelajaran

1.2.1 Isi keluasan materi Pembelajaran harus mengacu pada jumlah dan jenis kajian, atau ilmu atau cabang ilmu atau pun pokok bahasan yang diperlukan dalam mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.

2 Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

2.1 Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

2.1.1 Fakultas Sarjana wajib menyusun kurikulum berdasar: Visi, Misi, dan Tujuan serta Kebutuhan stakeholder

2.1.2 Fakultas Sarjana wajib menyusun kurikulum berdasar peraturan dan perundangan yang berlaku.

2.1.3 Fakultas Sarjana wajib menyusun Kurikulum berbasis BERBASIS KKNI yang memuat kompetensi Utama, kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya

2.1.4 Fakultas Sarjana harus menjamin kurikulumnya memuat mata kuliah yang sesuai dengan program studi.

3 Standar Muatan Kurikulum

3.1 Kelengkapan Kurikulum 3.1.1 Fakultas Sarjana wajib menetapkan kurikulum inti yang merupakan kompetensi utama lulusan yang ditetapkan organisasi profesi atau asosiasi institusi serumpun dengan kisaran 40-80 % total SKS

3.2.1 Fakultas sarjana wajib menetapkan jumlah maksimal dan minimal yang dapat diambil oleh peserta didik setiap semester disesuaikan dengan indeks prestasi mahasiswa.

4 Standar Beban SKS

4.1 Total Beban SKS 4.1.1 Fakultas sarjana harus menetapkan total SKS yang harus ditempuh untuk proram Sarjana

4.2 Beban SKS per semester 4.2.1 Fakultas sarjana wajib menetapkan jumlah maksimal dan minimal yang dapat diambil oleh peserta didik setiap semester disesuaikan dengan indeks prestasi mahasiswa.

4.3 Lama Studi 4.3.1 Fakultas sarjana harus menetapkan lama penyelesaian masa studi untuk dengan rerata waktu 4 tahun

5 Standar Penyusunan Dan Perencanaan Kurikulum

5.1 Penyusunan Kurikulum 5.1.1 Fakultas sarjana wajib melakukan penyusunan kurikulum harus meliputi penyusunan rancangan perubahan, rancangan penerapan, dan rancangan konversi.






Halaman 6 dari 30


6 Standar Kalender Akademik

6.1 Penyusunan Kalender Akademik

6.1.1 Fakultas sarjana wajib melibatkan seluruh pimpinan unit kerja dalam penyusunan kalender akademik.

6.2 Penetapan Kalender Akademik

6.2.1 Fakultas sarjana wajib melaksanakan penetapan kalender akademik TA berikutnya paling lambat dua bulan sebelum TA berikutnya.

7 Standar Penyusunan Kurikulum

7.1 Penyusunan Kurikulum 7.1.1 Fakultas sarjana wajib melakukan penyusunan

kurikulum dengan -membentuk tim penyusunan kurikulum.

7.1.2 Fakultas sarjana wajib melakukan penyusunan kurikulum dengan -melibatkan stake holders dari asosiasi profesi, dunia usaha dan Dinas terkait.

8 Standar Evaluasi Kurikulum

8.1 Peninjauan Silabus Mata

Kuliah

8.1.1 Fakultas sarjana wajib melakukan peninjauan

silabus dan pelaksanaan mata kuliah kompetensi utama dan pendukung minimal sekali setiap tahun akademik

Parameter Standar Isi Pembelajaran pada Tabel-1 di atas diuraikan

kedalam Tabel Pernyataan Standar Isi Pembelajaran sebagaimana pada

Tabel-2 dibawah ini.






Halaman 7 dari 30

Tabel 2. Pernyataan Standar Isi Pembelajaran

No

STANDAR

CAKUPAN STANDAR

PARAMETER

TANGGUNG

JAWAB

SASARAN

TARGET

WAKTU

PERNYATAAN STANDAR

1 Standar Isi

pembelajaran

1.1. Kedalaman Materi

Pembelajaran

1.1.1 Isi kedalaman materi

pembelajaran harus mengacu

pada sebuah tingkat Pencapaian

kemampuan lulusan yang

dirancangkan untuk memenuhi

standar pembelajaran

lulusannya.

Ka. Fakultasdik . Sarjana

Menguasai teori dan teori

aplikasi bidang

pengetahuan tertentu

100% 1 Tahun Dekan sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab memastikan

pencapaian pembelajaran lulusan

harus menguasai teori dan teori

aplikasi bidang pengetahuan tertentu

1.2 Keluasan Materi

Pembelajaran

1.1.2 Isi keluasan materi

Pembelajaran harus mengacu

pada jumlah dan jenis kajian,

atau ilmu atau cabang ilmu atau

pun pokok bahasan yang

diperlukan dalammencapai

capaian pembelajaran yang telah

ditetapkan.


Menguasai teori dan teori

aplikasi bidang

pengetahuan tertentu

100% 1 Tahun Dekan sesuai dengan tugas dan


pencapaian pembelajaran lulusan hrs

menguasai teori dan teori aplikasi

bidang pengetahuan tertentu

2 Standar Kerangka

Dasar dan Struktur

Kurikulum

2.1 Standar Kerangka

Dasar dan Struktur

Kurikulum

2.1.1 Fakultas Sarjana wajib

menyusun kurikulum berdasar:

Visi,Misi, dan Tujuan serta

Kebutuhan stakeholder


Memastikan Kurikulum

yang dibuat harus

berkesinambungan dan

integratif dari jenjang

kejenjang

100% 1 tahun Dekan sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab memastikan kurikulum

yang dibuat harus berkesinambungan

dan integratif dari jenjang kejenjang


menyusun kurikulum berdasar

peraturan dan perundangan

yang berlaku

Ka. Fakultasdik Sarjana


yang dibuat harus


integratifdari jenjang

kejenjang berdasarkan

peraturan yangberlaku




dan integratif dari jenjang ke jenjang

berdasarkan peraturan


menyusun Kurikulum berbasis

berbasis KKNI yang memuat

Sikap, Pengetahuan,

Keterampilan Umum dan

Keterampilan

Khusus



berbasis KKNI yang dibuat

harus berkesinambungan

dan integratif dari jenjang

ke jenjang



berbasis KKNI yang dibuat harus

berkesinambungan dan integratif dari

jenjang ke jenjang

2.1.4 Fakultas Sarjana harus

menjamin kurikulumnya memuat

mata kuliah yang sesuai dengan

program studi.



yang dibuat harus

berkesinambungan serta

memuat mata kuliah

sesuai program studi




3 Standar Muatan

Kurikulum

3.1 Kelengkapan

Kurikulum


menetapkan kurikulum inti yang

memuat pengetahuan,

keterampilan umum dan khusus

yang ditetapkan organisasi

profesi atau asosiasi institusi

serumpun dengan kisaran 40-80

% total SKS


Memastikan wajib

menetapkan kurikulum

yang memuat

pengetahuan,

keterampilam umum dan

khusus mengacu pada

kompetensi kelulusan

100% 1 tahun Dekan sesuai tugas dan tanggung

jawabnya wajib menetapkan kurikulum

yang memuat pengetahuan,

keterampilan umum dan khusus

mengacu pada kompetensi kelulusan

3.1.2 Fakultas Sarjana wajib menyusun

muatan kurikulum lengkap

dengan rincian RPS


Memastikan dalam

menyusun RPS harus

mengacu pada kurikulum

100% 1 tahun Dekan Sesuai Tugasdan

tanggung Jawabnya wajibmenyusun

RPS sesuai dengan Kurikulum

4 Standar Beban SKS 4.1 Total Beban SKS 4.1.1 Fakultas sarjana harus

menetapkan total SKS yang

harus ditempuh untuk proram

Sarjana

Ka. Propoendik

Sarjana

Memastikan total SKS yang

harus ditempuh untuk

program Sarjana

100% 1 tahun Dekan sesuai tugas dan tanggung jawab

nya memastikan dalam menentukan total

SKS yang harus

ditempuh oleh mahasiswa

4.2 Beban SKS per

semester

4.2.1 Fakultas sarjana wajib

menetapkan jumlah maksimal

dan minimal yang dapat diambil

oleh peserta didik setiap

semester disesuaikan dengan

indeks prestasi mahasiswa.


Memastikan SKS maksimal

dan minimal yang diambil

peserta didik sesuai Indek

Prestasi


jawabnya memastikan SKS maksimal

dan minimal yang harus diambil sesuai

dengan Indek Prestasi

4.3 Lama Studi 4.3.1 Fakultas sarjana harus

menetapkan lama penyelesaian

masa studi untuk dengan rerata

waktu 4 tahun


Memastikan dalam

menyelesaikan masa studi

yang ditempuh dalam

rentawaktu 4 tahun


jawabnya memastikan masa

penyelesaian studi yang ditempuh

dalam rentang waktu 4 tahun

5 Standar Penyusunan

Dan Perencanaan

Kurikulum

5.1 Penyusunan

Kurikulum

5.1.1 Setiap program studi wajib

melakukan Penyusunan

kurikulum harus meliputi

penyusunan rancangan

perubahan, rancangan

penerapan, dan rancangan

konversi.


Memastikan dalam

menyusun kurikulum

harus meliputi rancangan

perubahan , penerapan dan

konversi


jawabnya memastikan penyusunan

kurikulum harus meliputi rancangan

perubahan, penerapan dan konversi

6 Standar Kalender

Akademik

6.1 Penyusunan

Kalender Akademik

6.1.1 Pimpinan wajib melibatkan

seluruh kepala unit kerja dalam

penyusunan kalender akademik.


Memastikan dalam

penyusunan Kalender

akademik melibatkan

seluruh kepala unit kerja

terkait



kalender akademik harus melibatkan

seluruh kepala unit kerja terkait

6.2 Penetapan Kalender

Akademik

6.2.1 Pimpinan wajib melaksanakan

penetapan kalender akademik

TA berikutnya paling lambat dua

bulan sebelum TA berikutnya

dengan SK Rektor


Memastikan dalam

penetapan Kalender

akademik TA berikutnya

paling lama 2 bulan

sebelum berakhir


jawabnya memastikan penetapan

kalender akadeimik TA berikutnya paling

lama 2 bulan sebelum berakirnya TA

berjalan.

7 Standar Penyusunan

Kurikulum

7.1 Penyusunan

Kurikulum

7.1.1 Kaprodi wajib melakukan

penyusunan kurikulum dengan -

membentuk tim penyusunan

kurikulum dengan ketua

berkualifikasi akademik Doktor

atau jabatan akademik minimal

Lektor.


Memastikan dalam

menyusun kurikulum harus

dibentuk Tim yang

melibatkan unit terkait

sesuai dengan aturan



kurikulum harus dibentuk Tim yang

melibatkan unit terkait.





Halaman 68 dari 23

No

STANDAR

CAKUPAN STANDAR

PARAMETER TANGGUNG

JAWAB

SASARAN

TARGET

WAKTU

PERNYATAAN STANDAR

7.1.2 Kaprodi wajib melakukan Ka. Fakultasdik Sarjana

Memastikan dalam 100% 1 tahun Dekan sesuai tugas dan tanggung

penyusunan kurikulum dengan penyusunan kurikulum jawabya memastikan penyusunan

harus mengacu pada

kebutuhan duniakerja

kurikulum harus mengacu pada

kebutuhan dunia kerja -melibatkan stake holders dari

asosiasi profesi, dunia usaha,

dan Dinas terkait.

8 Standar Evaluasi 8.1 Peninjauan Silabus 8.1.1 Kaprodi wajib melakukan Ka. Fakultasdik Sarjana

Memastikan peninjauan 100% 1 tahun Dekansesuai tugas dan tanggung

Kurikulum Mata Kuliah peninjauan silabus dan silabus dan pelaksanan jawabnya memastikan melaksanakan pelaksanaan mata kuliah mata kuliah berbasis peninjauan tentang silabus dan kompetensi utama dan kompetensi dan pelaksanaan mata kuliah berbasis pendukung minimal 2 tahun

sekali

pendukung minimal 1

tahun sekali

kompetensi dan pendukung minimal 2

tahun sekali





Halaman 9 dari 30

3.4. Strategi Pencapaian Standar Isi Pembelajaran

Sebagai upaya pencapaian Standar Isi Pembelajaran perlu dilakukan beberapa strategi

implementasi yang antara lain :

a. Pemaparan Standar Isi pembelajaran dalam forum ilmiah

b. Mempelajari dan memahami Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

yang relevan dan berkaitan dengan standar mutu isi.

c. Melakukan studi banding ke berbagai perguruan tinggi yang telah dengan baik

mengimplementasikan standar isi.

d. Melibatkan secara aktif unit kerja yang berkaitan dengan standar isi ditingkat prodi

dalam penyusunan dan penetapan standar isi sesuai manual SPMI Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti.

e. Dalam pelaksanan standar isi strategi pencapaian standar dilakukan sesuai

manual SPMI Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dan juga lokakarya yang

berkaitan dengan standar isi sosialisasi stnadar isi .

f. Kaprodi membuat rencana kerja tahunan yaitu evaluasi silabus & mata kuliah

terkait pelaksanan standar isi dan program kerja evaluasi kurikulum pada akhir

berlakunya kurikulum.

g. Pimpinan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dan kaprodi membina

hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah dan dunia usaha

sebagai pengguna luusan, khususnya dalam penyusunan dan evaluasi kurikulum.

h. Melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan Capaian Pembelajaran


i. Melaksanakan kegiatan praktikum di labarotarium sesuai dengan bidang

keilmuan.

j. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS

k. Menguasai bidang keahliannya dengan memanfaatkan IPTEKS

3.5. Indikator Pencapaian Standar Isi Pembelajaran

Untuk memastikan pencapaian Standar Isi Pembelajaran yang telah ditetapkan,


Isi Pembelajaran yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:





Halaman 9 dari 30

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR

INDIKATOR


2018 2019 2020 2021 2022

1.1.1 Isi kedalaman materi

pembelajaran harus

mengacu pada sebuah

tingkat Pencapaian

kemampuan lulusan

yang dirancangkan

untuk memenuhi

standar pembelajaran

lulusannya.

1.1.1 Dekan sesuai dengan tugas dan


pencapaian pembelajaran lulusan

harus menguasai teori dan aplikasi


1.1.1 Isi pembelajaran mencakup materi

kuliah yang bersifat kumulatif dan

atau integratif.

100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum, Ijazah dan sertfikat

pendamping

1.2.1 Isi keluasan materi

Pembelajaran harus

mengacu pada jumlah

dan jenis kajian, atau

ilmu atau cabang ilmu

atau pun pokok

bahasan yang

diperlukan

dalammencapai

capaian pembelajaran

yang telah ditetapkan.



pencapaian kompetensi lulusan harus

menguasai teori dan teori aplikasi


1.1.2 Isi pembelajaran mencakup materi

kuliah yang bersifat kumulatif dan

atau integratif.

100% 100% 100% 100% 100% Ijazah dan sertfikat pendamping


menyusun kurikulum

berdasar: Visi,Misi, dan

Tujuan serta

Kebutuhan stakeholder





2.1.1 Isi Pembelajaran mencakup

kurikulum berdasarkan Visi dan Misi

100% 100% 100% 100% 100% Buku pedoman akademik dan

kurikulum


menyusun kurikulum

berdasar peraturan

dan perundangan yang

berlaku.





berdasarkan peraturan


Kurikulum berdasarkan peraturan

100% 100% 100% 100% 100% Buku pedoman akademik dan

kurikulum


menyusun Kurikulum

BERBASIS KKNI yang

memuat kompetensi

Utama, kompetensi

Pendukung dan

Kompetensi lainnya



berbasis KKNI yang dibuat harus

berkesinambungan dan integratif dari

jenjang kejenjang


Kurikulum berdasarkan berbasis

KKNI

Buku pedoman akademik dan

kurikulum

2.1.4 Fakultas Sarjana

harus menjamin

kurikulumnya memuat

mata kuliah yang

sesuai dengan

program studi.




sesuai dengan program studi


Kurikulum berdasarkan berbasis

KKNI


kurikulum


menetapkan kurikulum

inti yang merupakan

kompetensi utama

lulusan yang

ditetapkan organisasi

profesi atau asosiasi

institusi serumpun

dengan kisaran 40-80

% total SKS

3.1.1 Dekan sesuai tugas dan tanggung

jawabnya wajib menetapkan kurikulum inti

yang mengacu pada kompetensi

kelulusan


Kurikulum Inti berdasarkan berbasis

KKNI


kurikulum


menyusun muatan

kurikulum lengkap

dengan rincian RPS

3.1.2 Dekan sesuai Tugas dan tanggung

Jawabnya wajib menyusun RPS sesuai

dengan Kurikulum

3.1.2 Isi Pembelajaran mencakup RPS

berdasarkan kurikulum

Kurikulum dan RPS

4.1.1 Fakultas sarjana harus

menetapkan total SKS

yang harus ditempuh

untuk proram Sarjana

4.1.1 Dekan sesuai tugas dan tanggung jawab

nya memastikan dalam

menentukan total SKS yang harus

ditempuh oleh mahasiswa

4.1.1 Isi Pembelajaran mencakup total

SKS yg ditempuh

Kurikulum dan SKS


menetapkan jumlah

maksimal dan minimal

yang dapat diambil

oleh peserta didik

setiap semester

disesuaikan dengan

indeks prestasi

mahasiswa.


jawabnya memastikan SKS maksimal

dan minimal yang harus diambil sesuai

dengan Indek Prestasi


pengambilan SKS sesuai Indek

Prestasi

100% Kurikulum dan SKS

4.3.1 Fakultas sarjana harus

menetapkan lama

penyelesaian masa

studi untuk dengan

rerata waktu 4 tahun


jawabnya memastikan masa penyelesaian

studi yang ditempuh dalam rentang

waktu 4 tahun


penyelesaian Studi waktu 4 tahun

100% 100% 100% 100% Kurikulum dan SKS


melakukan

penyusunan kurikulum

harus meliputi

penyusunan

rancangan perubahan,

rancangan penerapan,

dan rancangan

konversi.



kurikulum harus meliputi rancangan

perubahan, penerapan dan konversi


penyusunan kurikulum ada

rancangan perubahan, penetapan

dan konversi

100% 100% 100% 100% Kurikulum dan SKS


melibatkan seluruh

pimpinan unit kerja

dalam penyusunan

kalender akademik.



kalender akademik harus melibatkan

seliruh kepala unit kerja terkait


penyusunan kalender dan

melibatkan unit terkait

100% 100% 100% 100% Kalender Akademik





Halaman 11 dari 30

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR

INDIKATOR % CAPAIAN TAHUNAN

DOKUMEN 2016 2017 2018 2019 2020


melaksanakan

penetapan kalender

akademik TA

berikutnya paling

lambat dua bulan

sebelum TA berikutnya.

6.2.1 Dekan sesuai tugas dan tanggung jawabnya

memastikan penetapan

kalender akadeimik TA berikutnya paling

lama 2 bulan sebelum berakirnya TA

berjalan.


pembuatan kalender Akademik TA

berikutnya 2 bulan sebelum

berakhir.

100% 100% 100% 100% Kalender Akademik


melakukan


dengan -membentuk

tim penyusunan

kurikulum.



kurikulum harus dibentuk Tim yang

melibatkan unit terkait.


kurikulum dibuat dengan dibentuk

tim terkait.

100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum


melakukan


dengan membentuk

tim penyusunan

kurikulum.

7.1.2 Dekan sesuai tugas dan tanggung jawabya

memastikan penyusunan kurikulum harus

mengacu pada kebutuhan dunia kerja


kurikulum dibuat mengacu ke dunia

kerja

100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum


melakukan peninjauan

silabus dan

pelaksanaan mata

kuliah kompetensi

utama dan pendukung

minimal sekali setiap

tahun akademik


jawabnya memastikan melaksanakan

peninjauan tentang silabus dan

pelaksanaan mata kuliah berbasis

kompetensi dan pendukung minimal 2

tahun sekali


peninjauan silabus minimal 2

tahun.

100% 100% 100% 100% 100%

Silabus






Halaman 12 dari 30


Dalam implementasi Standar Isi Pembelajaran pada Program Studi Sarjana (S1) Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar

dalam Tabel-4 tanggung jawab dibawah ini.



1

Fakultas Sarjana

Kurikulum dan RPS

Dekan, Tim Kurikulum dan

Stakeholder

Fakultas dan Dosen

2

Fakultas Sarjana

Silabus / RPS

Koordinator MK dan Dosen

Fakultas dan Dosen

3

Fakultas & ADAK

Kalender Akademik

Dekan dan ADAK

Fakultas dan ADAK


Isi Pembelajaran adalah Dekan Pendidikan Sarjana






Halaman 13 dari 30

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Isi Pembelajaran oleh

Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Jakarta antara lain :



Tinggi;






5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan tinggi Republik Indonesia















Halaman 14 dari 30

BUKU IV

FORMULIR STANDAR STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Formulir/Borang adalah alat untuk mengumpulkan dan mengungkapkan data

dan informasi yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) untuk menilai mutu dan kelayakan Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta.

Formulir/Borang juga mengambarkan interaksi antara Standar SPMI dan

elemen penilaian dan keterkaitannya dengan misi dan tujuan institusi yang

dicanangkan dan didasarkan pada prinsip-prinsip kejujuran, etika, nilai-nilai dan

norma akademik serta mengungkapkan kesesuaian antara rencana kerja dan atau

penyelenggaraan program institusi dengan visi dan misi institusi.

Adapun Formulir/Borang yang digunakan dalam implementasi Sistem

Penjaminan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Pendidikan Sarjana

(S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Isi

Pembelajaran antara lain :

1) Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

2) Kartu Rencana Studi (KRS)

3) Kartu Hasil Studi (KHS)

4) Transkrip Akademik

5) Kalender Akademik

6) Program Kerja

7) Daftar Hadir

8) Undangan Rapat

9) Tinjauan Silabus/RPS/RPS







Halaman 15 dari 30


Lampiran-1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)





Halaman 16 dari 23

Lampiran-2. Kartu Rencana Studi (KRS)


Lampiran-3. Kartu Hasil Studi (KHS)





Halaman 18 dari 23

Lampiran-4. Transkrip Akademik


Lampiran-5. Kalender Akademik




Halaman 20 dari 23

Lampiran-6. Program Kerja

ANALISIS PERMASALAHAN POTENSIAL, STRATEGIS, TAKTISDAN TEKNIS (APP, S, T, Tn) DALAM PELAKSANAAN

PROJA/RAPB 2017-2018 BULAN : ……….

KEWAKETAN : …… Bagian/Seksi: ………… PIC :

…..

NO

RINCIAN PROG (PROJA)

ALOKASI

ANGGARAN 1

TAHUN

(Rp. 000,-)

REALISASI CAPAIAN ANALISIS BERI

TANDA S, T, Tn

SOLUSI UNTUK

BULAN

BERIKUTNYA

ANGGARAN (Rp. 000,-)

(%)

PROGRAM

(QTY)

Total -







Halaman 21 dari 23

Lampiran-7. Daftar Hadir






Halaman 22 dari 23

Lampiran-8. Undangan Rapat

Lampiran-9. Tinjauan Silabus//RPS

No.

1

No. MK

2

Nama MK

3

MK Baru/ Lama/Hapus

4

Perubahan pada Alasan Peninjauan

7

Atas Usulan/ Masukan

dari

8

Berlaku mulai Sem./Th.

9

Silabus/RPS

5

Buku Ajar

6

SPMI - PROGRAM SARJANA No. Dokumen STD-SARJANA-03


STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Revisi 01

Halaman 1 dari 25

Daftar Isi

Daftar Isi .............................................................................................................................................................. 1 BUKU III STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ......................................................................................................... 2 1.1. ISTILAH DAN DEFINISI............................................................................................................................................................................ 2 1.2. RASIONALE STANDAR STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ................................................................................................................. 3 1.3. PERNYATAAN ISI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ......................................................................................................................... 4 1.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN .......................................................................................................... 13 1.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ......................................................................................................... 13 1.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ................................................................................................................................................. 15 1.7. REFERENSI........................................................................................................................................................................................... 16 BUKU IV FORMULIRSTANDAR PROSES PEMBELAJARAN ..................................................................................... 17

Lampiran Formulir/Borang ........................................................................................................................... 18

Lampiran-1. Daftar hadir dosen .................................................................................................................... 18 Lampiran-2. Jadwal ujian .............................................................................................................................. 19 Lampiran-3. Ujian Susulan............................................................................................................................. 20 Lampiran-4. Nilai PKL .................................................................................................................................... 21 Lampiran-5. Bimbingan Skripsi ...................................................................................................................... 22 Lampiran-6. Berita acara ujian skripsi ........................................................................................................... 23 Lampiran-7. Buku bimbingan skripsi .............................................................................................................. 24 Lampiran-8. Berita acara perkuliahan ........................................................................................................... 25







Revisi 01

Halaman 2 dari 25

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Proses Pembelajaran

antara lain:

1. Pedoman adalah acuan dan arahan bagi sivitas akademika, khususnya bagi para

dosen/peneliti di dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di lingkungan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

2. Proses Pembelajaran adalah merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan

pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran

lulusan.

3. Standar Proses Pembelajaran mencakup:

a. karakteristik proses pembelajaran

b. perencanaan proses pembelajaran

c. pelaksanaan proses pembelajaran

d. beban belajar mahasiswa

4. Karakteristik Proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud diatas terdiri atas

sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,

kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa, Pengetahuan .

5. Perencanaan Proses Pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan

disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS).

6. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ditetapkan dan dikembangkan oleh

dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu

pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

7. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit

memuat:

a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama

dosen pengampu;

b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah.






Revisi 01

Halaman 3 dari 25

3.2. Rasionale Standar Proses Pembelajaran.

Standar Proses Pembelajaran Program Studi Sarjana (S1) Institut Transportasi

dan Logistik (ITL) Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi

Institusi maupun Akreditasi Program Studi yang di integrasikan dengan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA-2 Quality Management System for

education.

Standar Proses Pembelajaran juga bertujuan untuk dapat memenuhi

Tridharma perguruan Tinggi dibidang pembelajaran dan berkontribusi untuk

pengetahuan dan tehnologi khususnya bidang Transportasi dan Logistik, serta

memberikan jaminan mutu Standar Proses Pembelajaran perguruan tinggi (quality

assurance) serta memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI).






Revisi 01

Halaman 4 dari 25

3.3. Pernyataan Isi Standar Proses Pembelajaran.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Proses Pembelajaran, Fakultas Sarjana

Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan parameter Standar Proses

Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Proses Pembelajaran


1 Karakteristik Proses

Pembelajaran

1.1 Interaktif 1.1.1 capaian pembelajaran lulusan diraih dengan

mengutamakan proses interaksi dua arah

antara mahasiswa dan dosen.

1.2 Holistik 1.2.1 proses pembelajaran mendorong terbentuknya

pola pikir yang komprehensif dan luas dengan

menginternalisasi keunggulan dan kearifan

lokal maupun nasional.

1.3 Integratif 1.3.1 capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang terintegrasi untuk

memenuhi capaian pembelajaran lulusan

secara keseluruhan dalam satu kesatuan

1.4 Saintifik 1.4.1 capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang mengutamakan

pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan

akademik yang berdasarkan sistem nilai,

1.5 Kontekstual 1.5.1 capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang disesuaikan dengan

tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah

1.6 Tematik 1.6.1 capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang disesuaikan dengan

karakteristik keilmuan program studi dan

dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui

pendekatan transdisiplin.

1.7 Efektif 1.7.1 capaian pembelajaran lulusan diraih secara

berhasil guna dengan mementingkan

internalisasi materi secara baik dan benar

dalam kurun waktu yang optimum.

1.8 Kolaboratif 1.8.1 capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran bersama yang melibatkan

interaksi antar individu pembelajar untuk

menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan.

1.9 Berpusat pada Mahasiswa 1.9.1 capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang mengutamakan

pengembangan kreativitas, kapasitas,

kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta

mengembangkan kemandirian

2

Perencanaan Proses

Pembelajaran

2.1 Rencana Pembelajaran Semester

(RPS)

2.1.1. Nama program studi, nama dan kode mata

kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu.

2.2.1 Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan

pada mata kuliah






Revisi 01

Halaman 5 dari 25


2.2.2 Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap

tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian


2.2.3 bahan kajian yang terkait dengan kemampuan

yang akan dicapai

2.2.4 Metode pembelajaran

2.2.5 Waktu yang disediakan untuk mencapai

kemampuan pada tiap tahap pembelajaran

2.2.6 Pengalaman belajar mahasiswa yang

diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus

dikerjakan oleh mahasiswa selama satu

semester

2.2.7 Kriteria, indikator,bobot penilaian, dan daftar

referensi yang digunakan

2.2.7 RPS wajib ditinjau dan disesuaikan secara

berkala dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan tehnologi

3

Pelaksanaan Proses

Pembelajaran

3.1 berlangsung dalam bentuk interaksi

antara dosen, mahasiswa, dan

sumber belajar dalam lingkungan

belajar tertentu

3.3.1 Mengacu pada RPS dan KKNI

3.2 Proses pembelajaran yang terkait

dengan penelitian mahasiswa wajib

mengacu pada standar nasional

penelitian

3.2.1 Mengacu pada Standar nasional penelitian

3.3 Proses pembelajaran melalui kegiatan

kurikuler wajib dilakukan secara

sistematis dan terstruktur melalui

berbagai mata kuliah dan dengan

beban belajar yang terukur

3.3.1 Forum, Quiz, Kuliah Umum dan Seminar

3.4 Proses pembelajaran melalui kegiatan

kurikuler wajib menggunakan metode

pembelajaran yang efektif sesuai

dengan karakteristik mata kuliah untuk

mencapai kemampuan tertentu yang

3.4.1 Forum, Quiz, Kuliah Umum dan Seminar

3,5 Bentuk pembelajaran berupa

penelitian, perancangan, atau

pengembangan merupakan kegiatan

mahasiswa di bawah bimbingan

dosen dalam rangkapengembangan

sikap, pengetahuan, keterampilan,

pengalaman otentik, serta

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan daya saing bangsa

3.8.1 Kuliah, responsi (tutorial), seminar, praktikum,

praktik lapangan

3,6 Bentuk pembelajaran mahasiswa

sarjana dalam bentuk wajib ditambah

bentuk pembelajaran berupa

pengabdian kepada masyarakat.

3.9.1 Kuliah, responsi (tutorial), seminar, praktikum,

praktik lapangan






Revisi 01

Halaman 6 dari 25


4

Beban Belajar Mahasiswa

4.1 Semester merupakan satuan waktu

proses pembelajaran efektif selama

paling sedikit 16 (enam belas)

minggu, termasuk ujian tengah

semester dan ujian akhir semester

4.1.1 Setiap mata kuliah harus memenuhi 16 minggu

pertemuan termasuk uts dan uas.

4.2 Satu tahun akademik terdiri atas 2

(dua) semester dan perguruan tinggi

dapat menyelenggarakan semester

antara

4.2.1 Mahasiswa harus memenuhi 2 semester dalam

setiap tahun akademik.

4.3 Semester antara sebagaimana

diselenggarakan paling sedikit 8

(delapan) minggu dengan beban

belajar paling banyak 9 (sembilan) sks

4.3.1 Semester antara dilaksanakan setiap tahun

akademik

4.4 Masa dan beban belajar

penyelenggaraan program pendidikan

paling lama 7 (tujuh) tahun akademik

untuk program sarjana, program

diploma empat/sarjana terapan

dengan beban belajar paling sedikit

144 sks

4.4.1 Setiap kelulusan harus memenuhi 144 sks dan

paling lambat 7 tahun.

4.5 1 (satu) sks pada proses

pembelajaran berupa kuliah, responsi,

atau tutorial terdiri atas : a). Tatap

muka 50(lima puluh) menit perminggu

per semester. b) Kegiatan penugasan

terstruktur 60 (enam puluh) menit

perminggu per semester

4.5.1 Perkuliah dengan tatap muka dilaksanakan 50

(lima puluh) menit perminggu. Dan penugasan

60 (enam puluh) menit perminggu per

semester.


pembelajaran berupa seminar atau

bentuk lain yang sejenis terdiri atas :

a). Tatap muka 100 (seratus) per

minggu per semester. b) Kegiatan

mandiri 70 (tujuh puluh) menit

perminggu per semester

4.6.1 Seminar dilaksanakan setiap semester, tatap

muka dan kegiatan mandiri.

4.7 Perhitungan beban belajar dalam

sistem blok,modul,atau bentuk lain

ditetapkan sesuai dengan kebutuhan

4.7.1 Blok dan Modul dilaksanakan sesuai kebutuhan.


pembelajaran berupa praktikum,

praktik studio, praktik bengkel, praktik

lapangan, penelitian, pengabdian

kepada masyarakat, dan/atau proses

pembelajaran lain yang sejenis, 170

(seratus tujuh puluh) menit per

minggu per semester

4.8.1 Kegiatan laboratorium dilaksanakan setiap

semester sesuai dengan jurusan dan mata

kuliah.

4.9 Beban belajar mahasiswa program

diploma dua, program diploma tiga,

program diploma empat/sarjana

terapan, dan program sarjana yang

berprestasi akademik tinggi, setelah 2

(dua) semester pada tahun akademik

yang pertama dapat mengambil

maksimum 24 (dua puluh empat) sks

per semester pada semester berikut

4.9.1 Mahasiswa dapat mengambil sks maksimum

24 sks per semester.

4.10 Mahasiswa berprestasi akademik

tinggi merupakan mahasiswa yang

mempunyai indeks prestasi semester

(IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga

koma nol nol) dan memenuhi

etika akademik

4.10.1 Mahasiswa yang mempunyai IPK 3,00

dikelompokkan dalam satu kelas tertentu.






Revisi 01

Halaman 7 dari 25

Parameter Standar Isi Pembelajaran pada Tabel-1 di atas diuraikan kedalam

Tabel Pernyataan Standar Proses Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-2

dibawah ini.

Tabel 2. Pernyataan Standar Proses Pembelajaran


1 Karakteristik

Proses

Pembelajaran

1.1. Interaktif 1.1.1 capaian pembelajaran

lulusan diraih dengan

mengutamakan

proses interaksi dua

arah antara

mahasiswa dan

dosen.

Dekan Sarjana Memastikan capaian

pembelajaran lulusan

diraih dengan

mengutamakan

proses interaksi dua

arah antara

mahasiswa dan

dosen

100% tahun Dekan sesuai dengan tugasnya

memastikan capaian

pembelajaran lulusan diraih

dengan mengutamakan proses

interaksi dua arah antara

mahasiswa dan dosen.

1.2 Holistik 1.1.2 proses pembelajaran

mendorong

terbentuknya pola pikir

yang komprehensif

dan luas dengan

menginternalisasi

keunggulan dan

kearifan lokal maupun

nasional.

Dekan Sarjana Memastikan proses

pembelajaran yang

mendorong pola pikir

komprehensif dan

luas dengan

mendukung

keunggulan dan

kearifan lokal

100% 1 tahun Dekan sesuai dengan

tugasnya memastikan proses

pembelajaran mendorong

terbentuknya pola pikir yang

komprehensif dan luas dengan

menginternalisasi keunggulan dan

kearifanlokal maupun nasional.

1.3 Integratif 1.1.3 capaian pembelajaran

lulusan diraih melalui

proses pembelajaran

yang terintegrasi untuk

memenuhi capaian


secara keseluruhan

dalam satu kesatuan

program melalui pendekatan


pembelajaran diraih

melalui proses

pembelajaran yang

terintegrasi dan

melalui pendekatan

ilmiah.

100% 1 tahun Dekan sesuai dengan tugas


memastikan capaian


melalui proses pembelajaran yang

terintegrasi untuk memenuhi

capaian pembelajaran lulusan

secara keseluruhan dalam satu

kesatuan programmelalui pendekatan antardisiplin dan

1.4 Saintifik 1.4.1 capaian pembelajaran


proses pembelajaran

yang mengutamakan

pendekatan ilmiah

sehingga tercipta

lingkungan akademik

yang berdasarkan

sistem nilai, norma,

dan kaidah ilmu

pengetahuan serta

menjunjung tinggi nilai-

nilai agama dan

kebangsaan



diraih melalui proses

pembelajaran yang

mengutamakan

pendekatan ilmiah

sehingga tercipta

lingkungan akademik

yang berdasarkan

sistem nilai, norma,

dan kaidah ilmu

pengetahuan serta

menjunjung tinggi nilai-

nilai agama dan

kebangsaan.

100% 1 Tahun Dekan sesuai dengan tugasnya

memastikan capaian


melalui proses pembelajaran

yang mengutamakan pendekatan

ilmiah sehingga tercipta

lingkungan akademik yang

berdasarkan sistem nilai, norma,

dan kaidah ilmu pengetahuan

serta menjunjung tinggi nilai-nilai

agama dan kebangsaan

1.5 Kontekstual 1.5.1 capaian pembelajaran


proses pembelajaran

yang disesuaikan

dengan tuntutan

kemampuan

menyelesaikan

masalah dalam ranah




pembelajaran yang

disesuaikan dengan

tuntutan kemampuan

menyelesaikan

masalah dalam ranah

100% 3 tahun Dekan sesuai dengan tugasnya

memastikan capaian



disesuaikan dengan tuntutan

kemampuan menyelesaikan

masalah dalamranah

keahliannya.

1.6 Tematik 1.6.1 capaian pembelajaran


proses pembelajaran

yang disesuaikan

dengan karakteristik

keilmuan program

studi dan dikaitkan

dengan permasalahan

nyata melalui

pendekatan

transdisiplin.




pembelajaran yang

disesuaikan dengan

karakteristik keilmuan

program studi

100% 1` tahun Dekan sesuai dengan tugasnya

memastikan capaian



disesuaikan dengan karakteristik

keilmuan program studi dan

dikaitkan dengan permasalahan

nyata melalui pendekatan

transdisiplin.






Revisi 01

Halaman 8 dari 25


1.6 Tematik 1.6.1 capaian pembelajaran


proses pembelajaran

yang disesuaikan

dengan karakteristik

keilmuan program

studi dan dikaitkan

dengan permasalahan

nyata melalui

pendekatan transdisiplin.




pembelajaran yang

disesuaikan dengan


program studi

100% 1` tahun Dekan sesuai dengan tugasnya

memastikan capaian







transdisiplin.

1.7 Efektif 1.7.1 capaian pembelajaran

lulusan diraih secara

berhasil guna dengan

mementingkan

internalisasi materi

secara baik dan benar

dalam kurun waktu

yang optimum.



diraih secara berhasil

guna dengan

mementingkan

internalisasi materi

secara baik dan benar

dalam kurun waktu

yang optimum.


tugasnya memastikan capaian


secara berhasil guna dengan

mementingkan internalisasi materi

secara baik dan benar dalam

kurun waktu yang optimum.

1.8 Kolaboratif 1.8.1 capaian pembelajaran


proses pembelajaran

bersama yang

melibatkan interaksi

antar individu

pembelajar untuk




pembelajaran bersama

yang melibatkan

interaksi antar individu

pembelajar


tugasnya capaian pembelajaran

lulusan diraih melalui proses

pembelajaran bersama yang

melibatkan interaksi antar individu

pembelajar untuk menghasilkan

kapitalisasi sikap, pengetahuan,

1.9 Berpusat pada

Mahasiswa

1.9.1 capaian pembelajaran


proses pembelajaran

yang mengutamakan

pengembangan

kreativitas, kapasitas,

kepribadian, dan

kebutuhan

mahasiswa, serta

mengembangkan

kemandirian




pembelajaran yang

mengutamakan

pengembangan

kreativitas, kapasitas,

kepribadian, dan

kebutuhan mahasiswa,

serta mengembangkan

kemandirian.


memastikan capaian



mengutamakan pengembangan

kreativitas, kapasitas, kepribadian,

dan kebutuhan mahasiswa, serta

mengembangkankemandirian

2 Perencanaan

Proses

Pembelajaran

2.1 Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS)

2.1.1 Nama programstudi,

namadankodemata

kuliah, semester, sks,

nama dosen

pengampu.

Dekan Sarjana Memastikan Nama

program studi, nama

dan kode mata kuliah,

semester, sks, nama

dosen pengampu.


memastikan nama program

studi, nama dan kode mata

kuliah, semester, sks, nama

dosen pengampu.

2.1.2 Capaian pembelajaran

lulusan yang

dibebankan pada mata

kuliah



yang dibebankan pada

mata kuliah



memastikan Capaian

pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah

2.1.3 Kemampuan akhir

yang direncanakan

pada tiap tahap

pembelajaran untuk

memenuhi capaian


Dekan Sarjana Memastikan

kemampuanakhir yang

direncanakan pada tiap

tahap pembelajaran

untuk memenuhi

capaian pembelajaran lulusan.



memastikan Kemampuan akhir

yang direncanakan pada tiap

tahap pembelajaran untuk

memenuhi capaian pembelajaran lulusan.

2.1.4 bahan kajian yang

terkait dengan

kemampuan yang akan dicapai

Dekan Sarjana Memastikan bahan

kajian yang terkait

dengan kemampuan yang akan dicapai


tugasnya memastikan bahan

kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai

2.1.5 Metode pembelajaran

sesuai dengan

kebutuhan mahasiswa

Dekan Sarjana Memastikan Metode

pembelajaran sesuai

dengan kebutuhan

mahasiswa lulusan


memastikan metode

pembelajaran sesuai dengan

kebutuhan mahasiswa

2.1.6 Waktu yang

disediakan untuk

mencapai

kemampuan pada tiap

tahap pembelajaran

Dekan Sarjana Memastikan Waktu

yang disediakan untuk

mencapai kemampuan

pada tiap tahap

pembelajaran


memastikan waktu yang

disediakan untuk mencapai

kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran

2.1.7 Pengalaman belajar

mahasiswa yang

diwujudkan dalam

deskripsi tugas yang

harus dikerjakan oleh

mahasiswa selama

satu semester


Pengalaman belajar

mahasiswa yang

diwujudkan dalam

deskripsi tugas yang


mahasiswa selama


memastikan Pengalaman belajar

mahasiswa yang diwujudkan

dalam deskripsi tugas yang


mahasiswa selama satu

semester





Revisi 01

Halaman 9 dari 25


2.1.8 Kriteria, Dekan MemastikanKriteria, 100% 4 tahun Dekan sesuai dengan indikator,bobot Sarjana indikator,bobot tugasnya memastikan kriteria, penilaian, dan daftar penilaian, dan daftar indikator,bobot penilaian, dan



daftar referensi yang digunakan

2.1.9 RPS wajibditinjaudan

disesuaikan secara

berkala dengan

perkembangan ilmu

pengetahuan dan

tehnologi

Dekan Memastikan RPS wajib 100% 4 tahun Dekan sesuai dengan

Sarjana ditinjau dan tugasnya memastikan RPS wajib disesuaikan secara ditinjau dan disesuaikan secara

berkala dengan

perkembangan ilmu

berkala dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan tehnologi


3.2 Proses pembelajaran

yang terkait dengan

penelitian

mahasiswa wajib

mengacu pada

standar nasional

penelitian

3.2.1 Mengacu pada Dekan Memastikan proses 100% 1 tahun Dekan sesuai dengan Standar nasional Sarjana pembelajaran yang tugasnya memastikan proses penelitian terkait dengan pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa penelitian mahasiswa wajib wajib mengacu pada mengacu pada standar nasional standar nasional Penelitian

penelitian

3.4 metode 3.4.1 Forum, Quiz, Kuliah Dekan Memastikan metode 100% 1 tahun Dekan sesuai dengan

pembelajaran

meliputi: diskusi

Umum dan Seminar Sarjana pembelajaran meliputi:

diskusi kelompok,

tugasnya memastikan metode

pembelajaran meliputi: diskusi kelompok, simulasi, simulasi, studi kasus, kelompok,simulasi, studi kasus, studi kasus, pembelajaran pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, kolaboratif, pembelajaran pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, kooperatif, pembelajaran berbasis ataumetode pembelajaranlain, pembelajaran proyek, pembelajaran yang dapat secara efektif berbasis proyek, berbasis masalah, atau memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran metode pembelajaran pembelajaran lulusan. berbasis masalah, lain,yangdapatsecara

atau metode efektif memfasilitasi

pembelajaran lain,

yang dapat secara

pemenuhan capaian


efektif memfasilitasi

pemenuhan capaian


3.8 Bentuk pembelajaran

mahasiswa sarjana

dalam bentuk wajib

ditambah bentuk

pembelajaran berupa

pengabdian kepada

masyarakat.

3.8.1 Kuliah, responsi

(tutorial), seminar,

Dekan

Sarjana

Memastikan bentuk

pembelajaran


tugasnya memastikan bentuk praktikum, praktik mahasiswa sarjana pembelajaran mahasiswa sarjana lapangan dalam bentuk wajib dalam bentuk wajib ditambah ditambah bentuk bentuk pembelajaran berupa pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat. pengabdian kepada

masyarakat.

3.9 Bentuk pembelajaran

berupa pengabdian

kepada masyarakat

merupakan kegiatan

mahasiswa di bawah

bimbingan dosen

dalam rangka

memanfaatkan ilmu

pengetahuan dan

teknologi untuk

memajukan

kesejahteraan

masyarakat dan

mencerdaskan

kehidupan bangsa

3.9.1 Kuliah, responsi Dekan Memastikan bentuk 100% 1 tahun Dekan sesuai dengan (tutorial), seminar, Sarjana pembelajaran berupa tugasnya memastikan bentuk praktikum, praktik pengabdian kepada pembelajaran berupa pengabdian lapangan masyarakat

merupakan kegiatan

kepada masyarakat merupakan

kegiatan mahasiswa di bawah mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka bimbingan dosen memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam rangka dan teknologi untuk memajukan memanfaatkan ilmu kesejahteraan masyarakat dan pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa teknologi untuk

memajukan

kesejahteraan

masyarakat dan

mencerdaskan

kehidupan bangsa

4.1 Semester 4.1.1 Setiap mata kuliah

harus memenuhi 16

minggu pertemuan

termasuk uts dan uas.

Dekan Memastikan Semester 100% 1 tahun Dekan sesuai dengan merupakan satuan Sarjana merupakan satuan tugasnya memastikan Semester

4

Beban Belajar

Mahasiswa

waktu proses

pembelajaran efektif

selama paling sedikit

waktu proses

pembelajaran efektif

selama paling sedikit

merupakan satuan waktu proses

pembelajaran efektif selama paling

sedikit16 (enambelas) minggu, 16 (enam belas) 16 (enam belas) termasuk ujian tengah semester

minggu, termasuk minggu, termasuk dan ujian akhirsemester

4.2 Satu tahun

akademik terdiri atas

2 (dua) semester

dan perguruan tinggi

dapat

menyelenggarakan

semester antara

4.2.1 Mahasiswa harus

memenuhi 2 semester

dalam setiap tahun

akademik.

Dekan Sarjana memastikanSatu

tahun akademik terdiri

atas 2 (dua) semester

dan perguruan tinggi

dapat

menyelenggarakan

semester antara


memastikanSatu tahun akademik

terdiri atas 2 (dua) semester

dan perguruan tinggi dapat

menyelenggarakan semester

antara





Revisi 01

Halaman 10 dari 25


4.3 Semester antara 4.3.1 Semester antara Dekan Memastikan semester 100% 1 tahun Dekan sesuai dengan sebagaimana dilaksanakan setiap Sarjana antara sebagaimana tugasnya memastikan semester diselenggarakan tahun akademik diselenggarakan paling antara sebagaimana paling sedikit 8 sedikit 8 (delapan) diselenggarakan paling sedikit 8 (delapan) minggu minggu dengan beban (delapan) minggu dengan beban dengan beban belajar belajarpalingbanyak9 belajar paling banyak 9 (sembilan)

paling banyak 9

(sembilan) sks

(sembilan) sks sks

4.4 Masa dan beban 4.4.1 Setiapkelulusanharus

memenuhi 144 sks

dan paling lambat 7

tahun.

Dekan Memastikan masa dan 100% 1 tahun Dekan sesuai dengan belajar Sarjana beban belajar tugasnya memastikan masa dan penyelenggaraan penyelenggaraan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan program pendidikan program pendidikan paling lama 7 paling lama 7 (tujuh) paling lama 7 (tujuh) (tujuh) tahun akademik untuk tahun akademik tahun akademik untuk program sarjana, program untuk program program sarjana, diploma empat/sarjana terapan sarjana, program program diploma dengan beban belajar paling diploma empat/sarjana terapan seedikit 144 sks empat/sarjana dengan beban belajar

terapan dengan paling seedikit 144 sks

beban belajar paling sedikit 144 sks

4.5 1 (satu) sks pada 4.5.1 Perkuliah dengan Dekan Memastikan 1 (satu) 100% 1 tahun Dekan sesuai dengan proses pembelajaran tatap muka Sarjana sks pada proses tugasnya memastikan 1 (satu) sks berupa kuliah, dilaksanakan 50 (lima pembelajaran berupa pada proses pembelajaran berupa responsi, atau tutorial puluh) menit kuliah, responsi, atau kuliah, responsi, atau tutorial terdiri terdiri atas : a). Tatap perminggu. Dan tutorial terdiri atas : a). atas : a). Tatap muka 50(lima muka50(lima puluh) penugasan 60 (enam Tatap muka 50(lima puluh) menit perminggu per menit perminggu per puluh) menit puluh) menit perminggu semester. b) Kegiatan penugasan semester. b) perminggu per per semester. b) terstruktur 60 (enam puluh) menit Kegiatan penugasan semester. Kegiatan penugasan perminggu per semester terstruktur 60 (enam terstruktur 60 (enam

puluh) menit puluh) menit perminggu

perminggu per

semester

per semester

4.6 1 (satu) sks pada 4.6.1 Seminar dilaksanakan

setiap semester, tatap

muka dan kegiatan

mandiri.

Dekan Memastikan 1 (satu) 100% 1 tahun Dekan Memastikan 1 proses pembelajaran Sarjana sks pada proses (satu) sks pada proses berupa seminar atau pembelajaran berupa pembelajaran berupa seminar bentuk lain yang seminar atau bentuk atau bentuk lain yang sejenis sejenis terdiri atas : lain yang sejenis terdiri terdiri atas : a). Tatap muka 100 a). Tatap muka 100 atas : a). Tatap muka (seratus) menit per minggu per (seratus) per minggu 100 (seratus) per semester. b)Kegiatanmandiri 70 per semester. b) minggu per semester. (tujuh puluh) menit perminggu per Kegiatan mandiri 70 b) Kegiatan mandiri semester (tujuh puluh) menit 70 (tujuh puluh) menit

perminggu per perminggu per

semester semester

4.7 Perhitungan beban

belajardalamsistem

blok,modul,atau

bentuk lain ditetapkan

sesuai dengan

kebutuhan

4.7.1 Blok dan Modul

dilaksanakan sesuai

kebutuhan.


Perhitungan beban

belajar dalam sistem

blok,modul,atau bentuk

lain ditetapkan sesuai

dengan kebutuhan

100% 1 tahun Dekan sesuai tugasnya

memastikan Perhitungan beban


blok,modul,atau bentuk lain

ditetapkan sesuai dengan

kebutuhan

4.8 1 (satu) sks pada 4.8.1 Kegiatan laboratorium

dilaksanakan setiap

semester sesuai

dengan jurusan dan

mata kuliah.

Dekan Memastikan 1 (satu) 100% 1 tahun Dekan sesuai dengan proses pembelajaran Sarjana sks pada proses tugasnya memastikan 1 (satu) sks berupa praktikum, pembelajaran berupa pada proses pembelajaran berupa praktik studio, praktik praktikum, praktik praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik studio, praktik bengkel, bengkel, praktik lapangan, lapangan, penelitian, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada pengabdian kepada penelitian, pengabdian masyarakat, dan/atau proses masyarakat, kepada masyarakat, pembelajaran lain yang sejenis, dan/atau proses dan/atau proses 170 (seratus tujuh puluh) menit pembelajaran lain pembelajaran lain yang per minggu per semester yang sejenis, 170 sejenis, 170 (seratus

(seratustujuhpuluh) tujuh puluh) menit per

menit per minggu per minggu per semester

semester





Revisi 01

Halaman 11 dari 25


4.9 Beban belajar

mahasiswa program

diploma dua,

program diploma

tiga, program

diploma

empat/sarjana

terapan, dan

program sarjana

yang berprestasi

akademik tinggi,

setelah 2 (dua)

semester pada tahun

akademik yang

pertama dapat

mengambil

maksimum 24(dua

puluh empat) sks per

semester pada semester berikut

4.9.1 Mahasiswa dapat

mengambil sks

maksimum 24 sks per

semester.

Dekan Sarjana Memastikan Beban

belajar mahasiswa

program diploma dua,

program diploma tiga,

program diploma

empat/sarjana terapan,

dan program sarjana

yang berprestasi

akademik tinggi,

setelah 2 (dua)

semesterpadatahun

akademik yang

pertama dapat

mengambil maksimum

24 (duapuluhempat)

sks per semester pada

semester berikut


tugasnya memastikan Beban

belajar mahasiswa program

diplomadua,program diploma

tiga, program diploma

empat/sarjana terapan, dan

program sarjana yang berprestasi

akademik tinggi, setelah 2 (dua)

semester pada tahun akademik

yang pertama dapat mengambil

maksimum 24 (dua puluh empat)

sks per semester pada semester

berikut

4.10 Mahasiswa

berprestasi akademik

tinggi merupakan

mahasiswa yang

mempunyai indeks

prestasi semester

(IPS) lebih besar dari

3,00 (tiga komanol

nol) dan memenuhi

etika akademik

4.10.1 Mahasiswa yang

mempunyai IPK 3,00

dikelompokkan dalam

satukelastertentu.


mahasiswa berprestasi

akademik tinggi

merupakan mahasiswa

yang mempunyai

indeks prestasi

semester (IPS) lebih

besar dari 3,00 (tiga

koma nol nol) dan

memenuhi etika

akademik


tugasnya memastikan mahasiswa

berprestasi akademik tinggi

merupakan mahasiswa yang

mempunyai indeks prestasi

semester(IPS) lebihbesar dari

3,00 (tiga koma nol nol) dan

memenuhi etika akademik

3.4. Strategi Pencapaian Standar Proses Pembelajaran.

Sebagai upaya pencapaian Standar Proses Pembelajaran perlu dilakukan beberapa


a. Pemaparan Standar Proses Pembelajaran dalam forum ilmiah

b. Pelatihan metode pengajaran bagi dosen

c. Pelatihan pembuatan buku ajar

d. Pelatihan Penyusunan RPS

e. Seminar dalam negeri dan internasional.

f. Bimbingan dan Teknis Kurikulum Sapto

3.5. Indikator Pencapaian Standar Proses Pembelajaran.

Untuk memastikan pencapaian Standar Proses Pembelajaran yang telah ditetapkan,


Proses Pembelajaran yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:





Revisi 01

Halaman 12 dari 25

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Proses Pembelajaran

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2017 2018 2019 2020 2021

1.1. capaian pembelajaran lulusan

diraih dengan mengutamakan

proses interaksi dua arah

antara mahasiswa dan

dosen.

1.1 Dekan sesuai dengan

tugasnya memastikan capaian


dengan mengutamakan proses

interaksi dua arah antara

mahasiswa dan dosen.

1.1.1 Jumlah pertemuan tatap muka

sebanyak 14X persemester

diluar UTS dan UAS dan Tugas

Mandiri.

100% 100% 100% 100% 100% Daftar hadir dosen, email

kelas/edmodo/daring

1.2 proses pembelajaran

mendorong terbentuknya pola

pikir yang komprehensif dan

luas dengan

menginternalisasi keunggulan

dan kearifan lokal maupun

nasional.

1.2 Dekan sesuai dengan tugasnya

memastikan proses

pembelajaran mendorong

terbentuknya pola pikir yang

komprehensif dan luas dengan

menginternalisasi keunggulan

dan kearifan lokal maupun

nasional.

1.1.2 Penguasaan materi dari modul

ajar dan interaksi dua arah yang

diukur dari hasil UTS, UAS, TM,

dan kehadiran

80% 90% 90% 90% 90% Jadwal ujian, KPU,

SIAKAD

1.3 capaian pembelajaran lulusan


pembelajaran yang

terintegrasi untuk memenuhi


secara keseluruhan dalam

satu kesatuan program

melalui pendekatan

antardisiplin dan multidisiplin

1.3 Dekan sesuai dengan tugas dan

tanggung jawabnya memastikan



pembelajaran yang terintegrasi

untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan secara

keseluruhan dalam satu

kesatuan program melalui

pendekatan antardisiplin dan

multidisiplin

1.3 Hasil akhir pendidikan Sarjana

dengan pernyataan lulus sidang

(yudisium) dengan minimal 146

sks.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD, surat kebulatan

studi



pembelajaran yang



masalah dalam ranah

keahliannya.


memastikan capaian





masalah dalam ranah

keahliannya.

1.5.1 Memahami capaian

pembelajaran, menyediakan

pengalaman belajar yg

diperlukan mahasiswa dalam

rangka kompetensi.

60% 80% 100% 100% 100% RPS



pembelajaran yang

disesuaikan dengan


programstudidandikaitkan

dengan permasalahan nyata

melalui pendekatan

transdisiplin.


memastikan capaian







transdisiplin.

1.6.1 Praktek kerja lapangan

mahasiswa dilaksanakan sesuai

dengan jurusan masing-masing

dan dituangkan dalam skripsi

100% 100% 100% 100% 100% Nilai PKL, skripsi, berita

acara ujian skripsi


diraihsecaraberhasil guna

dengan mementingkan

internalisasi materi secara

baikdan benardalamkurun

waktu yangoptimum.


memastikan capaian


secara berhasil guna dengan

mementingkan internalisasi materi

secara baik dan benar dalam

kurun waktu yang optimum.

1.7.1 pencapaian pembelajaran untuk

interaksi bimbingan skripsi

minimal 7 kali pertemuan

100% 100% 100% 100% 100% Buku bimbingan skripsi




melibatkan interaksi antar

individu pembelajar untuk

menghasilkan kapitalisasi

sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.





melibatkan interaksi antar individu

pembelajar untuk menghasilkan

kapitalisasi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan.

1.8.1 pencapaian pembelajaran untuk

interaksi bimbingan akademik

minimal 4 kali pertemuan

100% 100% 100% 100% 100% Validasi dosen PA SIAKAD

tiap semester



pembelajaran yang

mengutamakan

pengembangan kreativitas,

kapasitas, kepribadian, dan

kebutuhan mahasiswa, serta

mengembangkan

kemandirian


memastikan capaian



mengutamakan pengembangan

kreativitas, kapasitas, kepribadian,

dan kebutuhan mahasiswa, serta

mengembangkan kemandirian

1.9.1 Pelaksanaan pembekalan

pembelajaran, kemandirian, dan

kerjasama bagi mahasiswa

tahap akhir (Bridging)

100% 100% 100% 100% 100% sertifikat bridging, surat

keterangan atau

persetujuan untuk

melanjutkan skripsi


diraih dengan mengutamakan

proses interaksi dua arah

antara mahasiswa dan

dosen.


memastikan nama program

studi, nama dan kode mata

kuliah, semester, sks, nama

dosen pengampu.

2.1.1 Tersedianya daftar mata kuliah

dan kodenya, nama dosen

pengampu sesuai dengan

keahlian dan sertifikasi dosen

80% 90% 100% 100% 100% sertifikat, ijazah, cv





Revisi 01

Halaman 13 dari 25

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2017 2018 2019 2020 2021

2.2 Capaian pembelajaran

lulusan yang dibebankan

pada mata kuliah

2.2 Dekan sesuai dengan tugas


memastikan Capaian

pembelajaran lulusan yang

dibebankan pada mata kuliah

2.2.1 Mata kuliah yang memiliki nilai D

maksimal 5 mata kuliah umum

100% 100% 100% 100% 100% Transkrip nilai

2.3 Kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran untuk

memenuhi capaian


2.3 Dekan sesuai dengan tugas


memastikan Kemampuan akhir

yang direncanakan pada tiap

tahap pembelajaran untuk

memenuhi capaian pembelajaran

lulusan.

2.3.1 Kompetensi kelulusan

mahasiswa setiap angkatan

60% 80% 100% 100% 100% Kurikulum, RPS, SKPI,

Sertifikat

2.4 bahan kajian yang terkait

dengan kemampuan yang

akan dicapai


tugasnya memastikan bahan

kajian yang terkait dengan

kemampuan yang akan dicapai

2.4.1 Bahan kajian untuk mata kuliah

yang diberikan sesuai dengan

kelompok mata kuliah : mata

kuliah sikap, pengetahuan dan

keterampilan

100% 100% 100% 100% 100% Buku ajar, jurnal, modul

2.5 Metode pembelajaran sesuai

dengan kebutuhan

mahasiswa


memastikan metode

pembelajaran sesuai dengan

kebutuhan mahasiswa

2.5.1 Perkuliahan dengan metode

tatap muka, daring, tugas

mandiri/quiz/studi kasus,

kunjunganilmiah, studi lapangan

dan praktek kerja lapangan.

80% 90% 90% 90% 90% Buku pedoman PKL,

SIAKAD, berita acara

perkuliahan

2.6 Waktu yang disediakan untuk

mencapai kemampuan pada

tiap tahappembelajaran


memastikan waktu yang

disediakan untuk mencapai

kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran

2.6.1 Tatap muka 1 sks 50 menitper

menit persemester, tugas

terstruktur 60menitpermenit

persemester, kegiatan mandiri

60 menit persemester permenit.

Setara 170 menitperminggu

semester.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD, Jadwal kuliah

2.8 Kriteria, indikator,bobot

penilaian, dan daftar referensi

yang digunakan


tugasnya memastikan kriteria,

indikator,bobot penilaian, dan

daftar referensi yang digunakan

2.8.1 Huruf Asetara dengan4. Huruf

B setara dengan 3. Huruf C

setara dengan 2. Huruf D setara

dengan 1. Huruf E setara dengan 0.

100% 100% 100% 100% 100% Buku pedoman akademik

2.9 RPS wajib ditinjau dan

disesuaikan secara berkala

dengan perkembangan ilmu



memastikan RPS wajib ditinjau

dan disesuaikan secara berkala

dengan perkembangan ilmu


2.9.1 Review RPS minimal 2 tahun

sekali dengan menyesuaikan

ilmu pengetahuan dan tehnologi.

60% 80% 100% 100% 100% RPS

3.2 Mengacu pada Standar

nasional penelitian


memastikan proses

pembelajaran yang terkait dengan

penelitian mahasiswa wajib

mengacu pada standar nasional

penelitian

3.2.1 Skripsi mahasiswa dan

keterlibatan mahasiwa dalam

penelitian dosen.

100% 100% 100% 100% 100% Pedoman penulisan skripsi

3.3 Forum, Quiz, Kuliah Umum

dan Seminar

3.3 3.3.1 Tatapmuka1sks 50 menitper

menit persemester, tugas

terstruktur 60 menit permenit

persemester, kegiatan mandiri

60menit persemester permenit.

Setara170menitperminggu

semester.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD, Jadwal kuliah,

pedoman akademik

3.4 Kuliah, responsi (tutorial),

seminar, praktikum, praktik

lapangan


memastikan metode

pembelajaran meliputi: diskusi

kelompok, simulasi, studi kasus,

pembelajaran kolaboratif,

pembelajaran kooperatif,

pembelajaran berbasis proyek,

pembelajaran berbasis masalah,

atau metode pembelajaran lain,

yang dapat secara efektif

memfasilitasi pemenuhan capaian


3.4.1 Pembelajaran berpusat pada

dosen (teaching centered

learning) dan student center

learning (SCL).

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD, Daring/Edmodo



lapangan


memastikan bentuk

pembelajaran mahasiswa sarjana

dalam bentuk wajib ditambah

bentuk pembelajaran berupa

pengabdian kepada masyarakat.

3.8.1 Pembelajaran dalam bentuk teori

dan diaplikasikan ke masyakarat.

100% 100% 100% 100% 100% Surat tugas PKM





Revisi 01

Halaman 14 dari 25

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022



lapangan


memastikan bentuk

pembelajaran berupa pengabdian

kepada masyarakat merupakan

kegiatan mahasiswa di bawah

bimbingan dosen dalam rangka

memanfaatkan ilmu pengetahuan

dan teknologi untuk memajukan

kesejahteraan masyarakat dan

mencerdaskan kehidupan bangsa

3.9.1 Teori dikelas dari dosen,

mahasiswa melakukan praktek

ke masyarakat sesuai dengan

jurusan yang diminati.

100% 100% 100% 100% 100% Sertifikat dari mitra, surat

keterangan PKL dari

perusahan, nilaiPKL, RPS

4.1 Setiap mata kuliah harus

memenuhi 16 minggu

pertemuan termasuk uts dan

uas.


memastikan Semester merupakan

satuan waktu proses

pembelajaran efektif selama

paling sedikit 16 (enam belas)

minggu, termasuk ujian tengah

semester dan ujian akhir

semester

4.1.1 Tatap muka dilakukan 7X

sebelum UTS, dan 7X sebelum

UAS.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD, Berita acara

perkuliahan

4.2 Mahasiswa harus memenuhi

2 semester dalam setiap

tahun akademik.


memastikanSatu tahun

akademik terdiri atas 2 (dua)

semester dan perguruan tinggi

dapat menyelenggarakan

semester antara

4.2.1 Satu tahun terdiri dari 2

semester reguler ganjil dan

genap dan terdapat semester

pendek/antara.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD dan kalender

akademik

4.3 Semester antara

dilaksanakan setiap tahun

akademik


memastikan semester antara

sebagaimana

diselenggarakanpalingsedikit8

(delapan) minggu dengan beban

belajar paling banyak 9 (sembilan)

sks

4.3.1 Semester pendek diadakan

diantara semester ganjil dan

genap. Pertemuan tatap muka

8X.



4.4 Setiap kelulusan harus

memenuhi 144 sks dan

paling lambat 7 tahun.


memastikan masa dan beban

belajar penyelenggaraan

program pendidikan paling lama 7

(tujuh) tahun akademik untuk

program sarjana, program

diploma empat/sarjana terapan

dengan beban belajar paling

seedikit 144 sks

4.4.1 Untuk S1 penyelenggaraan

paling lama 7 tahun dengan

beban belajar paling sedikit 146

sks.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

4.5 Perkuliah dengan tatap muka

dilaksanakan 50 (lima puluh)

menit perminggu. Dan

penugasan 60 (enam puluh)

menit perminggu per

semester.


memastikan 1 (satu) sks pada

proses pembelajaran berupa

kuliah, responsi, atau tutorial

terdiri atas : a). Tatap muka

50(lima puluh) menit

perminggu per semester. b)

Kegiatan penugasan terstruktur 60

(enam puluh) menit perminggu

per semester

4.5.1 Kesesuaian dengan ketentuan

yang berlaku

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD, Jadwal Kuliah

4.6 Seminar dilaksanakan setiap

semester, tatap muka dan

kegiatan mandiri.

4.6 Dekan Memastikan 1 (satu) sks

pada proses pembelajaran

berupa seminar atau bentuk

lain yang sejenis terdiri atas :

a). Tatap muka 100 (seratus)

menit per minggu per

semester. b) Kegiatanmandiri

70 (tujuh puluh)menit perminggu

per semester

4.6.1 Pembelajaran berupa seminar

atau bentuk lain di setiap

semester.

100% 100% 100% 100% 100% MK seminar, Sertifikat,

SIAKAD

4.7 Blok dan Modul dilaksanakan

sesuai kebutuhan.

4.7 Dekan sesuai tugasnya

memastikan Perhitungan beban


blok,modul,atau bentuk lain

ditetapkan sesuai dengan

kebutuhan

4.7.1 Materi diberikan dalam bentuk

blok, modul dan presentasi.

100% 100% 100% 100% 100% RPS, SIAKAD

4.8 Kegiatan laboratorium

dilaksanakan setiap semester

sesuai dengan jurusan dan

mata kuliah.


memastikan 1 (satu) sks pada

proses pembelajaran berupa

praktikum, praktik studio, praktik

bengkel, praktik lapangan,

penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan/atau proses

pembelajaran lain yang sejenis,

170 (seratus tujuh puluh) menit

per minggu per semester

4.8.1 Proses pembelajaran dilakukan

dalam bentuk praktikum,

penelitian, pengabdian

masyarakat.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD




Revisi 01

Halaman 15 dari 25

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2017 2018 2019 2020 2021

4.9 Mahasiswa dapat mengambil

sks maksimum 24 sks per

semester.


tugasnya memastikan Beban

belajar mahasiswa program

diploma dua, program diploma

tiga, program diploma

empat/sarjana terapan, dan

program sarjana yang berprestasi

akademiktinggi,setelah2(dua)

semesterpadatahunakademik

yangpertamadapatmengambil

maksimum 24 (dua puluh empat)

sks per semester pada semester

berikut

4.9.1 Beban belajar maksimal 24 sks.

Paling sedikit 19 sks.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD,

4.10 4.10 Dekan sesuai dengan

tugasnya memastikan mahasiswa

berprestasi akademik tinggi

merupakan mahasiswa yang

mempunyai indeks prestasi

semester (IPS) lebih besar dari

3,00 (tiga koma nol nol) dan

memenuhi etika akademik

4.10 IPK terendah 2,75 (dua koma

tujuh puluh lima). IPK Tertinggi

4,0 (empat koma nol).

80% 90% 100% 100% 100% Transkrip nilai, SIAKAD,

buku pedoman akademik

dan kemahasiswaan


Dalam implementasi Standar Proses Pembelajaran pada Institut Transportasi dan Logistik

Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4 tanggung jawab

dibawah ini.



1 Fakultas Sarjana KRS dan Ijasah Adak Propen Sarjana/Dosen dan

Mahasiswa

2 Fakultas Sarjana Sertifikat Keahlian Umum LPTL Propen Sarjana/Dosen dan

Mahasiswa

3 Fakultas Sarjana Sertifikat Keahlian Khusus Laboratorium Propen Sarjana/Dosen dan

Mahasiswa


Proses Pembelajaran adalah Dekan Sarjana.






Revisi 01

Halaman 16 dari 25

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Proses Pembelajaran oleh

Program Studi Strata-1 (S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta

antara lain :



Tinggi;










7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016

tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;








Berlaku sejak 6 Juni 2016


Revisi 01

Halaman 17 dari 25

BUKU IV

FORMULIR STANDAR PROSES PEMBELAJARAN


informasi yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk

menilai mutu dan kelayakan Program Studi Sarjana (S1) Institut Transportasi dan Logistik

Trisakti Jakarta.

Formulir/Borang juga mengambarkan interaksi antara Standar SPMI dan eleman



mengungkapkan kesesuaian antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program institusi

dengan visi dan misi institusi.


Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi Sarjana (S1) Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Proses Pembelajaran antara lain :






Revisi 01

Halaman 18 dari 25


Lampiran-1. Daftar hadir dosen





Revisi 01

Halaman 19 dari 25

Lampiran-2. Jadwal ujian

JADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER ……………… TAHUN AKADEMIK ………………

NO

HARI/TGL

JAM

SMT PROGRAM

STUDI

KLS MATA UJIAN

NAMA DOSEN

SKS

JML

301

302

303






Revisi 01

Halaman 20 dari 25

Lampiran-3. Ujian Susulan






Revisi 01

Halaman 21 dari 25

Lampiran-4. Nilai PKL






Revisi 01

Halaman 22 dari 25

Lampiran-5. Bimbingan Skripsi






Revisi 01

Halaman 23 dari 25

Lampiran-6. Berita acara ujian skripsi






Revisi 01

Halaman 24 dari 25

Lampiran-7. Buku bimbingan skripsi

Lampiran-8. Berita acara perkuliahan



STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

Revisi 01

Halaman 1 dari 17

Daftar Isi

DAFTAR ISI....................................................................................................................................................................................................... 1 BUKU III STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ............................................................................................... 2 3.1. ISTILAH DAN DEFINISI..................................................................................................................................................................... 2 3.2. RASIONAL STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ........................................................................................................................ 3 3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ............................................................................................................. 4 3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN .................................................................................................. 9 3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ................................................................................................ 9 3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ......................................................................................................................................... 12 3.7. REFERENSI.................................................................................................................................................................................... 13 BUKU IV FORMULIRSTANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ........................................................................... 14

Lampiran Formulir/Borang ....................................................................................................................... 15 1. Transkrip ......................................................................................................................................... 15 2. KRS .................................................................................................................................................. 16 3. Soal UTS/UAS .................................................................................................................................. 17






Revisi 01

Halaman 2 dari 17

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Penilaian Pembelajaran

antara lain:

1. Penilaian Pembelajaran adalah penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa.

2. Standar Penilaian Pembelajaran adalah kriteria minimal tentang penilaian

proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian


3. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa mencakup prinsip penilaian,

teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan

penilaian, pelaporan penilaian, dan kelulusan mahasiswa.

4. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk

mengukur pencapaian hasil belajar mahasiswa.

5. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar.

6. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan

dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

7. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka

penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan,

dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai

dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.









Revisi 01

Halaman 3 dari 17

3.2. Rasional Standar Penilaian Pembelajaran

Standar Penilaian Pembelajaran Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun

2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN-PT

baik untuk Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi.

Standar Penilaian Pembelajaran yang ditetapkan juga bertujuan untuk

memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mengacu pada deskripsi

capaian pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan

memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.





Revisi 01

Halaman 4 dari 17

3.3. Pernyataan Isi Standar Penilaian Pembelajaran

Dalam menentukan penyataan isi Standar Penilaian Pembelajaran, Fakultas Program

Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan parameter

Standar Penilaian Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-1 di bawah ini.

Tabel-1. Parameter Standar Penilaian Pembelajaran


1 Penilaian Pembelajaran 1.1 Prinsip edukatif 1.1.1 Penilaianpembelajaran memotivasi mahasiswa

agar mampu memperbaiki perencanaan dan

cara belajar serta meraih capaian pembelajaran

lulusan.

1.2 Prinsip otentik 1.2.1 Penilaian pembelajaran berorientasi pada

proses belajar yang berkesinambungan dan

hasil belajar yang mencerminkan kemampuan

mahasiswa pada saat proses pembelajaran

berlangsung.

1.3 Prinsip objektif 1.3.1 Penilaian pembelajaran didasarkan pada

standar yang disepakati antara dosen dan

mahasiswa serta bebas dari pengaruh

subjektivitas penilai dan yang dinilai.

1.4 Prinsip akuntabel 1.4.1 Penilaian pembelajaran dilaksanakan sesuai

dengan prosedur dan kriteria yang jelas,

disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh

mahasiswa.

1.5 Prinsip transparan 1.5.1 Penilaian pembelajaran dilakukan dengan

prosedur dan hasil penilaian yang dapat diakses

oleh semua pemangku kepentingan.

2 Tehnik dan Instrumen Penilaian 2.1 Teknik dan instrumen penilaian 2.1.1 Penilaian pembelajaran menggunakan teknik

dan instrumen penilaian untuk penilaian sikap,

penguasaan pengetahuan, keterampilan umum

dan khusus, serta penilaian proses dan hasil

belajar mahasiswa dalam pemenuhan capaian


2.2 Teknik penilaian 2.2.1 Penilaian pembelajaran menggunakan teknik

penilaian observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes

tertulis, tes lisan, dan angket.

2.3 Penilaian sikap 2.3.1 Penilaian sikap menggunakan teknik penilaian

observasi

2.4 Penilaian penguasaan pengetahuan,

keterampilan umum, dan keterampilan

khusus

2.4.1 Penilaian penguasaan pengetahuan,

keterampilan umum dan khusus menggunakan

satu pilihan atau kombinasi teknik penilaian

(observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis,

tes lisan, dan angket).

2.5 Penilaian hasil akhir 2.5.1 Penilaian hasil akhir merupakan integrasi antara

berbagai teknik dan instrumen penilaian yang

digunakan.

2.6 Instrumen penilaian 2.6.1 Penilaian pembelajaran menggunakan

instrumen rubrik dan portofolio atau karya

desain.

2.7 Penilaian proses belajar mahasiswa 2.7.1 Penilaian proses belajar mahasiswa

menggunakan instrumen dalam bentuk rubrik.

2.8 Penilaian hasil belajar mahasiswa 2.8.1 Penilaian hasil belajar mahasiswa

menggunakan instrumen dalam bentuk

portofolio atau karya desain.





Revisi 01

Halaman 5 dari 17


3 Mekanisme dan Prosedur

Penilaian

3.1 Mekanisme dan prosedur penilaian 3.1.1 Penilaian pembelajaran mengikuti mekanisme

penilaian yang terdiri dari tahap prosedur

penilaian, teknik, instrumen, kriteria, indikator,

dan bobot penilaian dalam pemenuhan capaian


3.2 Mekanisme penilaian 3.2.1 Penyusunan, penyampaian, kesepakatan tahap,

teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot

penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai

dengan rencana pembelajaran.

3.2.2 Proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian

yang memuat prinsip penilaian edukatif, otentik,

objektif, akuntabel, dan transparan.

2.3.3 Pemberian umpan balik dan kesempatan untuk

mempertanyakan hasil penilaian kepada

mahasiswa.

3.2.4 Pendokumentasian penilaian proses dan hasil

belajar mahasiswa secara akuntabel dan

transparan.

3.3 Prosedur penilaian 3.3.1 Prosedur penilaian terdiri dari tahap

perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau

soal, observasi kinerja, pengembalian hasil

observasi, dan pemberian nilai akhir.

3.3.2 Prosedur penilaian pada tahap perencanaan

dilakukan melalui penilaian bertahap dan/ atau

penilaian ulang.

3.4 Pelaksanaan penilaian 3.4.1 Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan

rencana pembelajaran.

3.5 Pelaporan penilaian 3.5.1 Pelaporan penilaian merupakan kualifikasi

keberhasilan mahasiswa dalam menempuh

suatu mata kuliah dalam kisaran huruf A setara

dengan angka 4 (empat) berkategori sangat

baik; huruf B setara dengan angka 3 (tiga)

berkategori baik; huruf C setara dengan angka 2

(dua) berkategori cukup; huruf D setara dengan

angka 1 (satu) berkategori kurang; atau huruf E

setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat

kurang.

3.6 Kelulusan mahasiswa 3.6.1 Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus

apabila telah menempuh seluruh beban belajar

yang ditetapkan dan memiliki capaian

pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh

program studi dengan indeks prestasi kumulatif

(IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua

koma nol nol).





Revisi 01

Halaman 6 dari 17

Parameter Standar Penilaian Pembelajaran pada Tabel-1 di atas diuraikan ke dalam

Tabel Pernyataan Standar Penilaian Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-2 di

bawah ini.

Tabel-2. Pernyataan Standar Penilaian Pembelajaran


1 Penilaian Pembelajaran 1.1 Prinsip edukatif 1.1.1 Penilaian pembelajaran

memotivasi mahasiswa

agar mampu

memperbaiki

perencanaan dan cara

belajar serta meraih

capaian pembelajaran

lulusan.

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian

pembelajaranSarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran

edukatif.

100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawabnya

memastikan penilaian

pembelajaran sarjana dapat

memotivasi mahasiswa agar

mampu memperbaiki

perencanaan dan cara belajar serta meraih capaian


1.2 Prinsip otentik 1.2.1 Penilaian pembelajaran

berorientasi pada proses

belajar yang


hasil belajar yang

mencerminkan

kemampuan mahasiswa

pada saat proses

pembelajaran

berlangsung.

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian

pembelajaransarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran otentik.


tugasnya memastikan penilaian

pembelajaran sarjana

berorientasi pada proses belajar

yang berkesinambungan dan

hasil belajar yang mencerminkan

kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran

berlangsung.

1.3 Prinsip objektif 1.3.1 Penilaian pembelajaran

didasarkan pada standar

yang disepakati antara

dosen dan mahasiswa

serta bebas dari pengaruh

subjektivitas penilai dan

yang dinilai.

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian

pembelajaransarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran objektif.


tugasnya harus memastikan

penilaian pembelajaran sarjana

didasarkan pada standar yang

disepakati antara dosen dan

mahasiswa serta bebas dari

pengaruh subjektivitas penilai

dan yang dinilai.

1.4 Prinsip akuntabel 1.4.1 Penilaian pembelajaran

dilaksanakan sesuai

dengan prosedur dan

kriteria yang jelas,

disepakati pada awal

kuliah, dan dipahami oleh

mahasiswa.

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian

pembelajaransarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran




dilaksanakan sesuai dengan

prosedur dan kriteria yang jelas,

disepakatipadaawal kuliah,dan

akuntabel. dipahami oleh mahasiswa.

1.5 Prinsip transparan 1.5.1 Penilaian pembelajaran

dilakukan dengan

prosedur dan hasil

penilaian yang dapat

diakses oleh semua

pemangku kepentingan.

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian

pembelajaransarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian pembelajaran




dilaksanakan dengan prosedur

danhasilpenilaianyangdapat diaksesolehsemuapemangku

transparan. kepentingan.

2 Tehnik dan Instrumen

Penilaian 2.1 Teknik dan instrumen

penilaian

2.1.1 Penilaian pembelajaran

menggunakan teknik dan

instrumen penilaian untuk

penilaian sikap,

penguasaan

pengetahuan,

keterampilan umum dan

khusus, serta penilaian

proses dan hasil belajar

mahasiswa dalam

pemenuhan capaian


Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian

pembelajaransarjana

memenuhi kriteria

teknik dan instrumen

penilaian.






penilaian sikap, penguasaan

pengetahuan, keterampilan

umum dan khusus, serta

penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam pemenuhan


2.2 Teknik penilaian 2.2.1 Penilaian pembelajaran

menggunakan teknik

penilaian observasi,

partisipasi, unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan, dan

angket.

Fakultas Memastikan semua 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan Sarjana penilaian tugasnya harus memastikan pembelajaransarjana penilaian pembelajaran sarjana memenuhi kriteria menggunakan teknik penilaian teknik penilaian. observasi, partisipasi, unjuk kerja,tes tertulis, tes lisan, dan angket.

2.3 Penilaian sikap 2.3.1 Penilaian sikap

menggunakan teknik

penilaian observasi

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian

pembelajaransarjana

untuk sikap

memenuhi kriteria teknik penilaian




untuksikapmenggunakanteknik

penilaian observasi.

observasi.





Revisi 01

Halaman 7 dari 17


2.4 Penilaian penguasaan

pengetahuan,

2.4.1 Penilaian penguasaan

pengetahuan,

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian


tugasnya harus memastikan keterampilan umum, dan keterampilan umum dan pembelajaran sarjana penilaian pembelajaran sarjana keterampilan khusus khusus menggunakan untuk penguasaan untukpenguasaanpengetahuan, satu pilihan atau pengetahuan, keterampilan umum, dan kombinasiteknikpenilaian keterampilan umum, keterampilan khusus (observasi, partisipasi, dan keterampilan menggunakan satu pilihan atau unjuk kerja, tes tertulis, khusus memenuhi kombinasi teknik penilaian tes lisan, dan angket). kriteria satu pilihan (observasi, partisipasi, unjuk atau kombinasi teknik kerja,testertulis, teslisan, dan

penilaian. angket).

2.5 Penilaian hasil akhir 2.5.1 Penilaian hasil akhir

merupakan integrasi

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian


tugasnya harus memastikan antaraberbagaiteknik dan pembelajaran sarjana penilaian pembelajaran sarjana instrumen penilaian yang untuk penilaian hasil untuk penilaian hasil akhir digunakan. akhir memenuhi merupakan integrasi antara kriteria integrasi berbagai teknik dan instrumen berbagai teknik dan penilaian yang digunakan.

instrumen penilaian.

2.6 Instrumen penilaian 2.6.1 Penilaian pembelajaran Fakultas Memastikan semua 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan menggunakan instrumen Sarjana penilaian tugasnya harus memastikan rubrik dan portofolio atau pembelajaran sarjana penilaian pembelajaran sarjana karya desain. memenuhi kriteria menggunakan instrumen rubrik instrumen rubrik dan dan portofolio atau karya desain. portofolio atau karya

desain.

2.7 Penilaian proses belajar 2.7.1 Penilaian proses belajar Fakultas 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan mahasiswa mahasiswa Sarjana tugasnya harus memastikan menggunakan instrumen penilaian proses belajar

dalam bentuk rubrik. mahasiswa sarjana menggunakan instrumen rubrik.

2.8 Penilaian hasil belajar 2.8.1 Penilaian hasil belajar Fakultas Memastikan semua 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan mahasiswa mahasiswa Sarjana penilaian hasil belajar tugasnya harus memastikan menggunakan instrumen mahasiswa sarjana penilaian hasil belajar dalam bentuk portofolio memenuhi kriteria mahasiswa sarjana atau karya desain. instrumen portofolio menggunakan instrumen

atau karya desain. portofolio atau karya desain.

3 Mekanisme dan Prosedur 3.1 Mekanisme dan prosedur 3.1.1 Penilaian pembelajaran Fakultas Memastikan semua 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan Penilaian penilaian mengikuti mekanisme Sarjana penilaian tugasnya harus memastikan penilaian yang terdiri dari pembelajaran sarjana penilaian pembelajaran tahap prosedur penilaian,

teknik, instrumen, kriteria,

memenuhi kriteria

mekanisme dan

mengikuti mekanisme penilaian

yang terdiri dari tahap prosedur indikator, dan bobot prosedur penilaian. penilaian, teknik, instrumen, penilaian dalam kriteria, indikator, dan bobot pemenuhan capaian penilaian dalam pemenuhan pembelajaran lulusan. capaian pembelajaran lulusan.

3.2 Mekanisme penilaian 3.2.1 Penyusunan, penyampaian,

Fakultas Sarjana

Memastikan semua penilaian

100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan tugasnya harus memastikan

kesepakatan tahap, pembelajaran sarjana penilaian pembelajaran sarjana teknik, instrumen, kriteria, memenuhi kriteria mengikuti mekanisme penilaian indikator, dan bobot mekanisme sesuai melalui penyusunan, penilaian antara penilai rencana penilaian. penyampaian, kesepakatan dan yang dinilai sesuai tahap, teknik, instrumen, kriteria, dengan rencana indikator, dan bobot penilaian pembelajaran. antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana

pembelajaran.

3.2.2 Proses penilaian sesuai

dengan tahap, teknik,

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian


tugasnya harus memastikan instrumen, kriteria, pembelajaran sarjana penilaian pembelajaran sarjana indikator, dan bobot memenuhi kriteria mengikuti mekanisme penilaian penilaian yang memuat mekanisme yang sesuai dengan tahap, teknik, prinsip penilaian edukatif, memuat prinsip instrumen,kriteria, indikator,dan otentik, objektif, akuntabel, penilaian. bobot penilaian yang memuat dan transparan. prinsippenilaianedukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan

transparan.

3.2.3 Pemberian umpan balik Fakultas Memastikan semua 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan dan kesempatan untuk Sarjana penilaian tugasnya harus memastikan mempertanyakan hasil pembelajaran sarjana penilaian pembelajaran sarjana

penilaian kepada

mahasiswa.

memenuhi kriteria

mekanisme umpan

mengikuti mekanisme pemberian

umpan balik dan kesempatan balik. untuk mempertanyakan hasil

penilaian kepada mahasiswa.

3.2.3 Pendokumentasian Fakultas Memastikan semua 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan penilaianproses danhasil Sarjana penilaian tugasnya harus memastikan belajar mahasiswa pembelajaran sarjana penilaian pembelajaran sarjana secara akuntabel dan memenuhi kriteria mengikuti mekanisme transparan. mekanisme pendokumentasian penilaian pendokumentasian. proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel

dan transparan.





Revisi 01

Halaman 8 dari 17


3.3 Prosedur penilaian 3.3.1 Prosedur penilaian

mencakup tahap

perencanaan, kegiatan

pemberian tugas atau

soal, observasi kinerja,

pengembalian hasil

observasi, dan pemberian

nilai akhir.

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian


memenuhi kriteria

prosedur penilaian.




memenuhi prosedur penilaian

mencakup tahap perencanaan,

kegiatanpemberiantugasatau


pengembalian hasil observasi,

dan pemberian nilai akhir.

3.3.2 Prosedur penilaian pada

tahap perencanaan

dilakukan melalui

penilaian bertahap dan/

atau penilaian ulang.

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian


memenuhi kriteria

prosedur penilaian

tahap perencanaan.





pada tahap perencanaan

dilakukan melalui penilaian

bertahap dan/ atau penilaian

ulang.

3.4 Pelaksanaan penilaian 3.4.1 Pelaksanaan penilaian

dilakukan sesuai dengan


Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian


memenuhi kriteria

pelaksanaan

penilaian.




memenuhi kriteria pelaksanaan

penilaian, yakni sesuai dengan


3.5 Pelaporan penilaian 3.5.1 Pelaporan penilaian

merupakan kualifikasi

keberhasilan mahasiswa

dalam menempuh suatu

matakuliahdalamkisaran

huruf A setara dengan

angka 4 (empat)

berkategori sangat baik;

huruf B setara dengan

angka 3 (tiga) berkategori

baik; huruf C setara

dengan angka 2 (dua)

berkategoricukup;huruf

D setara denganangka1

(satu) berkategori kurang;

atau huruf E setara

dengan angka 0 (nol)

berkategori sangat

kurang.

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian


memenuhi kriteria

pelaporan penilaian.




memenuhi kriteria pelaporan

penilaian, yakni menggunakan

kisaran huruf A setara dengan

angka 4 (empat) berkategori

sangat baik; huruf B setara

dengan angka 3 (tiga)

berkategoribaik;huruf Csetara


berkategori cukup; huruf D

setara dengan angka 1 (satu)

berkategori kurang; atau huruf E

setara dengan angka 0 (nol)

berkategori sangat kurang.

3.6 Kelulusan mahasiswa 3.6.1 Mahasiswa program

sarjana dinyatakan lulus

apabila telah menempuh

seluruh beban belajar

yang ditetapkan dan

memiliki capaian


yang ditargetkan oleh

program studi dengan

indeks prestasi kumulatif

(IPK) lebih besar atau

sama dengan 2,00 (dua

koma nol nol).

Fakultas

Sarjana

Memastikan semua

penilaian


memenuhi kriteria

kelulusan mahasiswa.




memenuhi kriteria kelulusan

mahasiswa, yakniapabilatelah

menempuh seluruh beban

belajar yang ditetapkan dan

memiliki capaian pembelajaran

lulusan yang ditargetkan oleh

program studi dengan indeks

prestasi kumulatif (IPK) lebih

besar atau sama dengan 2,00

(dua koma nol nol).





Revisi 01

Halaman 9 dari 17

3.4. Strategi Pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran

Sebagai upaya pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran perlu dilakukan beberapa

strategi implementasi yang antara lain

a. Pemaparan Standar Penilaian Pembelajaran Dalam Forum Ilmiah

b. Pelatihan prinsip penilaian pembelajaran

c. Pelatihan penggunaan teknik dan instrumen penilaian pembelajaran

d. Pelatihan Akses SIAKAD

e. Pelatihan pemahaman mekanisme dan prosedur penilaian pembelajaran

f. Monitoring dan Evaluasi

g. Melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan Capaian Pembelajaran


h. Melaksanakan kegiatan praktikum di labarotarium sesuai dengan bidang

keilmuan.

i. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS

j. Menguasai bidang keahliannya dengan memanfaatkan IPTEKS

3.5. Indikator Pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran

Untuk memastikan pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran yang telah ditetapkan,

diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa Komponen Standar

Penilaian Pembelajaran yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 di bawah ini.





Revisi 01

Halaman 10 dari 17

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Penilaian Pembelajaran

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR

INDIKATOR


2018 2019 2020 2021 2022

1.1 Penilaian pembelajaran


mampu memperbaiki

perencanaan dan cara belajar

serta meraih capaian


1.1.1 Dekan sesuai dengan tugas


memastikan penilaian

pembelajaran sarjana dapat


mampu memperbaiki

perencanaan dan cara belajar

serta meraih capaian


1.1.1.1 Kesesuaian penilaian

pembelajaran dengan prinsip

yang digunakan.

75% 80% 85% 90% 100% Nilai UTS, UAS, Tugas

Mandiri


berorientasi pada proses belajar

yang berkesinambungan dan hasil

belajar yang mencerminkan

kemampuan mahasiswa pada

saat proses pembelajaran

berlangsung.

1.2.1 Dekan sesuai dengan

tugasnya memastikan penilaian


berorientasipadaprosesbelajar

yang berkesinambungan dan

hasil belajar yang mencerminkan

kemampuan mahasiswa pada

saat proses pembelajaran

berlangsung.


pembelajaran mahasiswa

sarjana dengan motivasi

mahasiswa.


Mandiri

1.3 Penilaianpembelajaran didasarkan

pada standar yang disepakati

antara dosen dan mahasiswa

serta bebas dari pengaruh

subjektivitas penilai dan yang

dinilai.




didasarkan pada standar yang

disepakati antara dosen dan

mahasiswa serta bebas dari

pengaruh subjektivitas penilai

dan yang dinilai.



sarjana dengan orientasi

proses belajar mahasiswa

yang berkesinambungan.


Mandiri




disepakati pada awal kuliah, dan

dipahami oleh mahasiswa.






disepakatipadaawalkuliah, dan

dipahami olehmahasiswa.



sarjana dengan standar

penilaian pembelajaran yang

disepakati oleh dosen dan

mahasiswa.


Mandiri

1.5 Penilaian pembelajaran dilakukan

dengan prosedur dan hasil

penilaian yang dapat diakses oleh

semua pemangku kepentingan.




dilaksanakan dengan prosedur

dan hasil penilaian yang dapat

diakses oleh semua pemangku

kepentingan.



sarjana dengan prosedur dan

kriteria yang disepakati oleh

dosen dan mahasiswa.


Mandiri

2.1 Tehnik dan Instrumen Penilaian 2.1.1 Dekan sesuai dengan





penilaian sikap, penguasaan

pengetahuan, keterampilan

umum dan khusus, serta

penilaian proses dan hasil

belajar mahasiswa dalam

pemenuhan capaian


2.1.1.1 Adanya sistem hasil penilaian


sarjana yang dapat diakses

pihak yang berkepentingan.


Mandiri


menggunakan teknik penilaian

observasi, partisipasi, unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan, dan angket.



penilaianpembelajaran sarjana

menggunakan teknik penilaian

observasi, partisipasi, unjuk

kerja,tes tertulis, tes lisan, dan

angket.


pembejaran mahasiswa

sarjana dengan teknik dan

instrumen penilaian yang tepat.


Mandiri

2.3 Penilaian sikap menggunakan

teknik penilaian observasi

2.3.1 Dekan sesuai dengan tugasnya

harus memastikan penilaian


untuksikap menggunakanteknik

penilaian observasi.


pembejaran mahasiswa

sarjana dengan teknik

penilaian yang tepat.


Mandiri

2.4 Penilaian penguasaan

pengetahuan, keterampilan umum

dan khusus menggunakan satu

pilihan atau kombinasi teknik

penilaian (observasi, partisipasi,

unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan,

dan angket).



pembelajaran sarjana untuk

penguasaan pengetahuan,

keterampilan umum, dan

keterampilan khusus

menggunakan satu pilihan atau

kombinasi teknik penilaian

(observasi, partisipasi, unjuk

kerja, tes tertulis, tes lisan, dan

angket).

2.4.1.1 Kesesuaian penilaian sikap

mahasiswa sarjana dengan

teknik penilaian observasi.


Mandiri





Revisi 01

Halaman 10 dari 17

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2017 2018 2019 2020 2021

2.5 Penilaian hasil akhir merupakan

integrasi antara berbagai teknik

dan instrumen penilaian yang

digunakan.




untuk penilaian hasil akhir

merupakan integrasi antara

berbagai teknik dan instrumen

penilaian yang digunakan.


penguasaan pengetahuan dan

keterampilan mahasiswa

sarjana dengan teknik

pengukuran yang tepat.


Mandiri


menggunakan instrumen rubrik

dan portofolio atau karya desain.




menggunakan instrumen rubrik

dan portofolio atau karya desain.

2.6.1.1 Keintegrasian teknik dan

instrumen penilaian atas hasil

akhir penilaian.


Mandiri

2.7 Penilaian proses belajar

mahasiswa menggunakan

instrumen dalam bentuk rubrik.



penilaian proses belajar

mahasiswa sarjana

menggunakan instrumen rubrik.

2.7.1.1 Ketersediaan instrumen

penilaian.


Mandiri

2.8 Penilaian hasil belajar mahasiswa

menggunakan instrumen dalam

bentuk portofolio atau karya

desain.



penilaian hasil belajar

mahasiswa sarjana

menggunakan instrumen

portofolio atau karya desain.

2.8.1.1 Ketersediaan instrumen rubrik

untuk penilaian proses belajar

mahasiswa sarjana.


Mandiri

2.9 Penilaian pembelajaran mengikuti

mekanisme penilaian yang terdiri

dari tahap prosedur penilaian,

teknik, instrumen, kriteria,

indikator, dan bobot penilaian

dalam pemenuhan capaian




pembelajaran mengikuti

mekanisme penilaian yang

terdiri dari tahap prosedur

penilaian, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot

penilaian dalam pemenuhan


2.9.1.1 Penilaian hasil belajar

mahasiswa melalui ujian(UTS,

UAS, Tugas Akhir).


Mandiri

3.1 Penyusunan, penyampaian,

kesepakatan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, dan

bobot penilaian antara penilai dan

yang dinilai sesuai dengan






melalui penyusunan,

penyampaian, kesepakatan

tahap, teknik, instrumen, kriteria,

indikator, dan bobot penilaian

antara penilai dan yang dinilai

sesuai dengan rencana

3.1.1.1 Adanya tingkat kejelasan

mekanisme dan prosedur ujian

(UTS, UAS, TA) program

sarjana.


Mandiri

3.2 Proses penilaian sesuai dengan

tahap, teknik, instrumen, kriteria,

indikator, danbobotpenilaianyang

memuat prinsip penilaian edukatif,

otentik, objektif, akuntabel, dan

transparan.





sesuai dengan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, dan

bobot penilaian yang memuat

prinsip penilaian edukatif, otentik,

objektif, akuntabel, dan

transparan.

3.2.1.1 Adanya tingkat kejelasan

mekanisme dan prosedur ujian

(UTS, UAS, TA) program

sarjana.

75% 80% 85% 90% 100% Formulir ujian susulan,

SK Dosen Pembimbing

3.3 Pemberian umpan balik dan

kesempatan untuk

mempertanyakan hasil penilaian

kepada mahasiswa.




mengikuti mekanisme

pemberian umpan balik dan

kesempatan untuk

mempertanyakan hasil penilaian

kepada mahasiswa.

3.3.1.1 Kesesuaian mekanisme

penilaian dengan teknik,

prosedur, dan prinsip

penilaian.


Mandiri

3.4 Pendokumentasian penilaian


mahasiswa secara akuntabel dan

transparan.




mengikuti mekanisme

pendokumentasian penilaian


mahasiswa secara akuntabel

dan transparan.

3.4.1.1 Ketersediaan mekanisme atau

pedoman perbaikan nilai.


Mandiri

3.5 Prosedur penilaian mencakup

tahap perencanaan, kegiatan

pemberian tugas atau soal,

observasi kinerja, pengembalian

hasil observasi, dan pemberian

nilai akhir.





mencakup tahap perencanaan,

kegiatan pemberian tugas atau


pengembalian hasil observasi,

dan pemberian nilai akhir.

3.5.1.1 Tersedianya mekanisme

pendokumentasian penilaian


mahasiswa sarjana yang

dapat diakses pihak yang

berkepentingan.


Mandiri

3.6 Prosedur penilaian pada tahap

perencanaan dilakukan melalui

penilaian bertahap dan/ atau

penilaian ulang.





pada tahap perencanaan

dilakukan melalui penilaian

bertahap dan/ atau penilaian

ulang.

3.6.1.1 Kesesuaian butir-butir soal

program sarjana dengan

bidang keilmuan programstudi

S1 MTU, S1 MTD, S1 MTL dan

S1 M.Log

100% 100% 100% 100% 100% Soal UTS, soal UAS




Revisi 01

Halaman 10 dari 17

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2017 2018 2019 2020 2021

3.8 Pelaporan penilaian merupakan

kualifikasi keberhasilan

mahasiswa dalam menempuh

suatu mata kuliah dalam kisaran

huruf A setara denganangka4

(empat) berkategori sangat baik;

huruf B setara denganangka3

(tiga) berkategori baik; huruf C

setara dengan angka 2 (dua)

berkategoricukup; huruf D setara

denganangka1 (satu) berkategori

kurang; atau huruf E setara

dengan angka 0 (nol) berkategori

sangat kurang.




memenuhi kriteria pelaporan

penilaian, yakni menggunakan

kisaran huruf A setara dengan

angka 4 (empat) berkategori

sangat baik; huruf B setara

dengan angka 3 (tiga)

berkategoribaik;huruf C setara


berkategori cukup; huruf D

setara denganangka1(satu)

berkategorikurang;atauhurufE

setara dengan angka 0 (nol)

berkategori sangat kurang.

3.8.1.1 Kesesuaian pelaksanaan

penilaian program sarjana

dengan rencana pembelajaran.

75% 80% 85% 90% 100% KRS. SIAKAD

3.9 Mahasiswa program sarjana

dinyatakan lulus apabila telah

menempuh seluruh beban belajar

yang ditetapkan dan memiliki


yang ditargetkan oleh program

studi dengan indeks prestasi

kumulatif (IPK) lebih besar atau

samadengan2,00(duakoma nol

nol).




memenuhi kriteria kelulusan

mahasiswa, yakni apabila telah

menempuh seluruh beban

belajar yang ditetapkan dan

memiliki capaian pembelajaran

lulusan yang ditargetkan oleh

program studi dengan indeks

prestasi kumulatif (IPK) lebih

besar atau sama dengan 2,00

(dua koma nol nol).

3.9.1.1 Kesesuaian penggunaan

kisaran huruf A, B, C, D, E

yang setara dengan angka 4,

3, 2, 1, 0 pada pelaporan nilai

program sarjana.

75% 80% 85% 90% 100% SIAKAD, transkrip, KRS

3.6. Pihak yang Bertanggung Jawab

Dalam implementasi Standar Penilaian Pembelajaran pada Program Pendidikan Sarjana

(S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan

tergambar dalam Tabel-4 tanggung jawab di bawah ini.



1 Fakultas Sarjana KRS dan Ijasah Adak Fakultas Sarjana/Dosen

dan Mahasiswa

2 Fakultas Sarjana Sertifikat Keahlian Umum LPTL Fakultas Sarjana/Dosen

dan Mahasiswa

3 Fakultas Sarjana Sertifikat Keahlian Khusus Laboratorium Fakultas Sarjana/Dosen

dan Mahasiswa


Proses Pembelajaran adalah Dekan Fakultas Sarjana.

SNDIKTI ITLTrisakti





Revisi 01

Halaman 10 dari 17

3.7. Referensi

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Penilaian Pembelajaran oleh

Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta

antara lain :


Tinggi;


Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;



4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Republik Indonesia




6. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia






10. Keputusan Senat Akademik;

11. Pedoman Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Manajemen

Transportasi Trisakti, Tahun Akademik 2016-2017.





Revisi 01

Halaman 10 dari 17

BUKU IV

FORMULIR STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN



untuk menilai mutu dan kelayakan Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan


Formulir/Borang juga mengambarkan interaksi antara Standar SPMI dan elemen






Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Penilaian Pembelajaran

antara lain :

1) Hasil akhir penilaian pembelajaran lulusan program studi S1 dalam bentuk transkrip.

2) Pembuktian jumlah sks dan angka IPK kumulatif yang telah diambil mahasiswa

program studi S1 dalam bentuk KRS.

3) Teknik penilaian hasil belajar dengan ujian tertulis dalam bentuk soal UTS/UAS.





Revisi 01

Halaman 10 dari 17


Lampiran-1. Transkrip





Revisi 01

Halaman 10 dari 17

Lampiran-2. KRS

Lampiran-4. Soal UTS/UAS





STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Revisi 01

Halaman 1 dari 15

Daftar Isi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ................................................. 2

3.1. ISTILAH DAN DEFINISI ........................................................................................................................ 2

3.2. RASIONALE STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ............................................................. 4

3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ..................................................... 5

3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN .......................................... 7

3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ........................................ 7

3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB................................................................................................ 10

3.7. REFERENSI ....................................................................................................................................... 11

BUKU IV FORMULIR STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ............................. 12

LAMPIRAN FORMULIR/BORANG .................................................................................................................. 13

Lampiran-1. Data Dosen Tetap ......................................................................................... 13

Lampiran-2. Data Dosen Tidak Tetap ............................................................................... 14

Lampiran-3. Data Tenaga Kependidikan .......................................................................... 15






Revisi 01

Halaman 2 dari 15

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan antara lain:

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan yang memiliki tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Dosen Tetap adalah dosen berstatus sebagai pendidik tetap pada 1 (satu)

perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau satuan

pendidikan lain.

3. Dosen Tidak Tetap adalah dosen berstatus sebagai pendidik tidak tetap pada 1

(satu) perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau

satuan pendidikan lain.

4. Tenaga Kependidikan adalah laboran, pustakawan, teknisi, pegawai

administrasi, keamanan, supir hingga pekarya.

5. Kualifikasi Akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi

oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian

yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

6. Sertifikasi Dosen adalah Sertifikasi dosen di sini adalah sertifikat pendidik yang

diperoleh dari program sertifikasi dosen yang diselenggarakan oleh PT

Penyelenggara Sertifikasi Dosen.

7. Kompetensi Andragonik adalah Kemampuan memahami landasan pendidikan,

dan pengelolaan pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta

didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

8. Kompetensi Kepribadian adalah Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil,

dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.





Revisi 01

Halaman 3 dari 15

9. Kompetensi Profesional adalah Kemampuan menguasai materi perkuliahan

secara mendalam dan luas yang memungkinkannya membimbing peserta didik

memenuhi standar kompetensi.

10. Kompetensi Sosial adalah Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi

dengan mahasiswa, teman sejawat, pegawai, dan stakeholders.





12. Tridarma Perguruan Tinggi adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk

menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.






Revisi 01

Halaman 4 dari 15

3.2. Rasional Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Program Pendidikan Sarjana (S1)

Institut Transportasi dan Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016

tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk

Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang ditetapkan juga bertujuan

untuk memenuhi kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi Dosen dan

Tenaga Kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.






Revisi 01

Halaman 5 dari 15

3.3. Pernyataan Isi Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan, Program

Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan

parameter Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan sebagaimana pada Tabel-1

dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan


5 DOSEN DAN

TENAGA

KEPENDIDIKAN

5.1 Kualifikasi Akademik

Dosen

5.1.1 Dosen jenjang pendidikan sarjana berkualifikasi

akademik paling rendah lulusan magister atau

magister terapan yang dibuktikan dengan ijazah

atau setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI

5.2 Kompetensi Pendidik 5.2.1 Kompetensi Pendidik memiliki sertifikat

pendidik, dan/atau sertifikat profesi.

5.3 Beban Kerja Dosen. 5.3.1 Perhitungan beban kerja Dosen didasarkan

pada Tri dharma Perguruan Tinggi didasarkan

kegiatan pokok Dosen, kegiatan tugas tambahan

dan kegiatan penunjang

5.4 Nisbah Dosen dan

Mahasiswa

5.4.1 Perbandingan antara jumlah Dosen Tetap dengan jumlah mahasiswa sesuai dengan peraturan berlaku

5.5 Status Dosen 5.5.1 Dosen terdiri atas Dosen tetap dan Tidak Tetap,

dengan jumlah Dosen Tetap paling sedikit 60 %

(enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen

5.5.2 Jumlah Dosen Tetap yang ditugaskan secara

penuh waktu untuk menjalankan proses

pembelajaran pada setiap program studi minimal 6 (enam) orang.

5.5.3 Dosen Tetap pada program studi wajib memiliki

keahlian dibidang ilmu yang sesuai dengan

disiplin ilmu pada program studi

5.6 Tenaga Kependidikan 5.6.1 Tenaga Kependidikan berkualifikasi akademik

paling rendah lulusan Program Diploma 3 (tiga)

yang dibuktikan dengan ijazah

5.6.2 Tenaga Administrasi berkualifikasi akademik

paling rendah SMA atau sederajat

5.6.3 Tenaga Kependidikan yang memerlukan

keahlian khusus wajib memiliki sertifikat

kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan

Parameter Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan pada Tabel-1 di atas diuraikan

kedalam Tabel Pernyataan Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan sebagaimana pada

Tabel-2 dibawah ini.






Revisi 01

Halaman 6 dari 15

Tabel 2. Pernyataan Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan

No STANDAR CAKUPAN STANDAR PARAMETER TANGGUNG

JAWAB SASARAN TARGET WAKTU PERNYATAAN STANDAR

5 DOSEN DAN 5.1 Kualifikasi 5.1.1 Dosen jenjang pendidikan

sarjana berkualifikasi

akademik paling rendah

lulusan magister atau

magister terapan yang

dibuktikan dengan ijazah

atau setara dengan

jenjang 8 (delapan) KKNI

Fakultas Memastikan 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan

TENAGA

KEPENDIDIKAN

Akademik

Dosen

Sarjana kualifikasi

akademik Dosen sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab

memastikan Dosen program sarjana berkualifikasi

peraturan yang

berlaku


lulusanmagister atau magister

terapan yang dibuktikan

dengan ijazah atau setara

dengan jenjang 8 (delapan)

5.2 Kompetensi 5.2.1 Kompetensi Pendidik

memiliki sertifikat

pendidik, dan/atau

sertifikat profesi.

Fakultas Memastikan 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan Pendidik Sarjana Kompetensi

Pendidik sesuai

dengan peraturan

yang berlaku


memastikan Kompetensi

Pendidik memiliki sertifikat

pendidik, dan/atau sertifikat

profesi.

5.3 Beban Kerja

Dosen. 5.3.1 Perhitungan beban kerja

Dosen didasarkan pada

Tri dharma Perguruan

Tinggididasarkankegiatan

pokok Dosen, kegiatan

tugas tambahan dan

kegiatan penunjang

Fakultas

Sarjana

Memastikan

Beban Kerja

Dosen sesuai

dengan peraturan

yang berlaku



memastikan Perhitungan

beban kerja Dosen didasarkan

pada kegiatan pokok Dosen,

kegiatan tugas tambahan dan

kegiatan penunjang

5.4 Nisbah Dosen

dan

Mahasiswa

5.4.1 Perbandingan antara

jumlah Dosen Tetap

dengan jumlahmahasiswa

sesuai dengan peraturan

berlaku

Fakultas

Sarjana

Memastikan

Nisbah Dosen

dan Mahasiswa

sesuai dengan

peraturan yang



memastikan Perbandingan

antara jumlah Dosen Tetap

dengan jumlah mahasiswa

berlaku sesuai dengan peraturan

5 DOSEN DAN 5.5 Status Dosen 5.5.1 Dosen terdiri atas Dosen

tetap dan Tidak Tetap,

dengan jumlah Dosen

Tetap paling sedikit 60 %

(enam puluh persen) dari

jumlah seluruh dosen

Fakultas Memastikan 100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan TENAGA

KEPENDIDIKAN

Sarjana Status Dosen

sesuai dengan peraturan yang


memastikanDosenterdiri atas Dosentetapdan TidakTetap,

berlaku dengan jumlah Dosen Tetap

paling sedikit 60 % (enam

puluh persen) dari jumlah

seluruh dosen

5.5.2 Jumlah Dosen Tetap yang

ditugaskan secara penuh

waktu untuk menjalankan

proses pembelajaran pada

setiap program studi

minimal 6 (enam) orang.

Fakultas

Sarjana

Memastikan

Jumlah Dosen

Tetap program

studi sesuai

dengan peraturan

yang berlaku



memastikan Jumlah Dosen

Tetap yang ditugaskan secara

penuh waktu untuk

menjalankan proses

pembelajaran pada setiap

program studi minimal 6

(enam) orang.

5.5.3 Dosen Tetap pada

program studi wajib

memiliki keahlian dibidang

ilmu yang sesuai dengan

disiplin ilmu pada program

studi

Fakultas

Sarjana

Memastikan

Dosen Tetap

pada program

studi sesuai

dengan peraturan

yang berlaku

100% 5 Tahun Dekan sesuai dengan tugas

dan tanggung jawab

memastikan Dosen Tetap

pada program studi wajib

memiliki keahlian dibidang ilmu

yang sesuai dengan disiplin ilmu pada program studi

5.6 Tenaga

Kependidikan 5.6.1 Tenaga Kependidikan

berkualifikasi akademik

paling rendah lulusan

Program Diploma 3 (tiga)

yang dibuktikan dengan

ijazah

Fakultas

Sarjana

Memastikan

kualifikasi

akademik

Tenaga

Kependidikan

sesuai dengan

peraturan yang



memastikan Tenaga

Kependidikan berkualifikasi


lulusan Program Diploma 3

(tiga) yangdibuktikandengan berlaku ijazah






Revisi 01

Halaman 7 dari 15

No STANDAR CAKUPANSTANDAR PARAMETER TANGGUNG

JAWAB SASARAN TARGET WAKTU PERNYATAAN STANDAR

5 DOSEN DAN 5.6.2 Tenaga Administrasi

berkualifikasi akademik

paling rendah SMA atau

sederajat


TENAGA

KEPENDIDIKAN Sarjana kualifikasi

akademik tugas dan tanggung jawab

memastikan Tenaga Tenaga Administrasi berkualifikasi

Administrasi akademik paling rendah SMA sesuai dengan atau sederajat

peraturan yang

berlaku

5.6.3 Tenaga Kependidikan

yang memerlukan keahlian

khusus wajib memiliki

sertifikat kompetensi

sesuai dengan bidang

tugas dan keahliannya


Sarjana Tenaga tugas dan tanggung jawab

Kependidikan memastikan Tenaga dengan keahlian Kependidikan yang

khusus sesuai memerlukan keahlian khusus dengan peraturan wajib memiliki sertifikat yang berlaku kompetensi sesuai dengan

bidang tugas dan keahliannya

3.4. Strategi Pencapaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan.

Sebagai upaya pencapaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan perlu dilakukan

beberapa strategi implementasi yang antara lain :

a. Pemenuhan Kualifikasi Akademik Dosen minimal lulusan Doktor atau setara dengan

jenjang 9 (sembilan) KKNI;

b. Pemenuhan Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan minimal Diploma 3 (tiga)

kecuali tenaga administrasi minimal SMA atau sederajat;

c. Pemenuhan Kompetensi Dosen;

d. Pemenuhan Kompetensi Tenaga Kependidikan (administrasi/penunjang);

e. Pemenuhan Sertifikat Pendidik dan/atau Sertifikat Profesi;

f. Pemenuhan Sertifikasi Tenaga Kependidikan (administrasi/penunjang);

g. Pemenuhan Beban Kerja Dosen;

h. Pemenuhan Dosen Tetap minimal 60 % dari jumlah seluruh dosen.

i. Pemenuhan Nisbah Dosen dan Mahasiswa.

3.5. Indikator Pencapaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan.

Untuk memastikan pencapaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan yang telah

ditetapkan, diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa Komponen

Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan yang menjadi indikator sesuai Tabel-3

dibawah ini:






Revisi 01

Halaman 8 dari 15

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan


No PARAMETER PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR % CAPAIAN TAHUNAN

DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

5.1.1 Dosen jenjang pendidikan

sarjana berkualifikasi


lulusanmagister ataumagister

terapan yang dibuktikan

dengan ijazah atau setara

dengan jenjang 8 (delapan)

KKNI.



Dosen program sarjana

berkualifikasi akademik paling

rendah lulusan magister atau

magister terapan yang

dibuktikan dengan ijazah atau

setara dengan jenjang 8

(delapan) KKNI

5.1.1 Jumlah Dosen

yang memenuhi

Kualifikasi

Akademik

80% 85% 90% 95% 100% Data Dosen, Ijazah

5.2.1 Kompetensi Pendidik memiliki

sertifikat pendidik, dan/atau

sertifikat profesi.


dan tanggung jawab

memastikan Kompetensi

Pendidik memiliki sertifikat

pendidik, dan/atau sertifikat

profesi.

5.2.1 Jumlah Dosen

yang memenuhi

Kompetensi

Pendidik

30% 40% 60% 80% 100% Data Dosen,Sertifikat

Pendidik, Sertifikat

Profesi

5.3.1 Perhitungan beban kerja

Dosen didasarkan pada Tri

dharma Perguruan Tinggi

didasarkan kegiatan pokok

Dosen, kegiatan tugas

tambahan dan kegiatan

penunjang


dan tanggung jawab

memastikanPerhitunganbeban

kerja Dosen didasarkan pada

kegiatanpokok Dosen, kegiatan

tugas tambahan dan kegiatan

penunjang

5.3.1 Kesesuaian

Beban Kerja

Dosen

80% 85% 90% 95% 100% BKD

5.4.1 Perbandingan antara jumlah

Dosen Tetap dengan jumlah

mahasiswa sesuai dengan

peraturan berlaku


dan tanggung jawab

memastikan Perbandingan

antara jumlah Dosen Tetap

dengan jumlah mahasiswa

sesuai dengan peraturan

5.4.1 Rasion Dosen

dan Mahasiswa

sesuai dengan

peraturan

1:45 1:44 1:43 1:42 1:40 Data Dosen, Data

Mahasiswa Aktif

5.5.1 Dosen terdiri atas Dosen tetap

dan Tidak Tetap, dengan

jumlah Dosen Tetap paling

sedikit 60 % (enam puluh

persen) dari jumlah seluruh

dosen


dan tanggung jawab

memastikan Dosen terdiri atas

Dosen tetap dan Tidak Tetap,

dengan jumlah Dosen Tetap

paling sedikit 60 % (enam puluh

persen) dari jumlah seluruh

dosen

5.5.1 Jumlah Dosen

Tetap

40% 60% 80% 90% 100% Data Dosen Tetap

dan Tidak Tetap

5.5.2 Jumlah Dosen Tetap yang

ditugaskan secara penuh

waktu untuk menjalankan


setiap program studi minimal 6

(enam) orang.


dan tanggung jawab

memastikan Jumlah Dosen

Tetap yang ditugaskan secara

penuh waktu untuk menjalankan


setiap program studi minimal 6

(enam) orang.

5.5.2 Jumlah Dosen

Tetap penuh

Waktu sesuai

peraturan yang

berlaku

100% 100% 100% 100% 100% Data Dosen Tetap

5.5.3 Dosen Tetap pada program

studi wajib memiliki keahlian

dibidang ilmu yang sesuai

dengan disiplin ilmu pada

program studi


dan tanggung jawab

memastikanDosenTetap pada

program studi wajib memiliki

keahlian dibidang ilmu yang

sesuai dengan disiplin ilmu

pada program studi

5.5.3 Jumlah Dosen

Tetap yang

memiliki

keahlian yang

sesuai program

studi

60% 70% 80% 90% 100% Data Dosen Tetap

5.6.1 Tenaga Kependidikan


rendah lulusan Program

Diploma 3 (tiga) yang




Tenaga Kependidikan


rendah lulusan Program

Diploma 3 (tiga) yang


5.6.1 Jumlah Tenaga

Kependidikan

yang memenuhi

Kualifikasi

akademik

80% 85% 90% 95% 100% Data Karyawan

5.6.2 Tenaga Administrasi


rendah SMA atau sederajat


dan tanggung jawab

memastikan Tenaga

Administrasi berkualifikasi

akademik paling rendah SMA

atau sederajat

5.6.2 Jumlah Tenaga

Administrasi

yang memenuhi

Kualifikasi

akademik

100% 100% 100% 100% 100% Data Karyawan

5.6.3 Tenaga Kependidikan yang

memerlukan keahlian khusus

wajib memiliki sertifikat

kompetensi sesuai dengan



dan tanggung jawab

memastikan Tenaga

Kependidikan yang

memerlukan keahlian khusus

wajib memiliki sertifikat

kompetensi sesuai dengan


5.6.3 Jumlah Tenaga

Kependidikan

dengan

keahlian khusus

60% 70% 80% 90% 100% Data Karyawan,

Sertifikat Keahlian






Revisi 01

Halaman 10 dari 15


Dalam implementasi Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan pada Program

Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta secara

Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4 tanggung jawab dibawah ini.



1

FAKULTAS

SARJANA

Standar Dosen dan

Tenaga Pendidikan

Fakultas Sarjana &

Kepegawaian

Fakultas Sarjana,

Kepegawaian, Dosen dan

Tenaga Kependidikan

BKD

Fakultas Sarjana &

Kepegawaian

Fakultas Sarjana,


Tenaga Kependidikan

Penilaian Tenaga

Kependidikan

Fakultas Sarjana &

Kepegawaian

Fakultas Sarjana,


Tenaga Kependidikan

2

LSP

Sertifikat Kompetensi/

Profesi

LSP, Fakultas

LSP, Fakultas, Dosen,

Tenaga Kependidikan


Dosen Dan Tenaga Kependidikan adalah Dekan Fakultas Sarjana (S1).






Revisi 01

Halaman 11 dari 15

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan oleh Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan Logistik

Trisakti Jakarta antara lain :



Tinggi;




Nomor 2 Tahun 2016 tentang perubahan atas Permenristekdikti No. 26 Tahun

2015 tentang Registrasi Pendidikan pada Perguruan Tinggi;


Nomor 26 Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau;


Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;


Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Perguruan Tinggi;


2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;



10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit

Jabatan Fungsional Dosen;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73

Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Bidang Pendidikan Tinggi;










Revisi 01

Halaman 12 dari 15

BUKU IV

FORMULIR STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN



untuk menilai mutu dan kelayakan Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan


Formulir/Borang juga menggambarkan interaksi antara Standar SPMI dan elemen






Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan antara lain :

1) Data Dosen Tetap

2) Data Dosen Tidak Tetap

3) Data Tenaga Kependidikan






Revisi 01

Halaman 13 dari 15


Lampiran-1. Data Dosen Tetap.

B3A-S2-4.3.1

No. Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. Lahir Jabatan Akademik*** Gelar Akademik Pendidikan S1, S2, S3 dan

Asal PT* Bidang Keahlian untuk

Setiap Jenjang Pendidikan

1 2 3 4 5 6 7 8






Revisi 01

Halaman 14 dari 15

Lampiran-2. Data Dosen Tidak Tetap.

B3A-S2-4.4

No Nama Dosen Tidak Tetap NIDN** Tgl. Lahir Jabatan Akademik*** Gelar Akademik Pendidikan S1, S2, S3 dan

Asal PT * Bidang Keahlian untuk

Setiap Jenjang Pendidikan

1 2 3 4 5 6 7 8

Lampiran-3. Data Tenaga Kependidikan

No.

Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Unit Kerja

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Pustakawan *

2 Laboran/ Teknisi/ Analis/

Operator/ Programer

3 Administrasi

4 Lainnya : …

Total



STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Revisi 01

Halaman 1 dari 21

Daftar Isi

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................................................................. 2 BUKU III STANDAR SARANADAN PRASARANA ...................................................................................................... 3 3.1. ISTILAH DAN DEFINISI............................................................................................................................................................................ 3 3.2. RASIONAL STANDAR SARANA DAN PRASARANA ................................................................................................................................ 4 3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR SARANA DAN PRASARANA ...................................................................................................................... 4 3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA .......................................................................................................... 9 3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA ......................................................................................................... 9 3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ................................................................................................................................................. 26

3.7. REFERENSI........................................................................................................................................................................................... 24 BUKU IV FORMULIR STANDAR SARANA DAN PRASARANA ................................................................................. 25

Lampiran Formulir/Borang ............................................................................................................................ 26 Lampiran-1. Data Prasarana Kegiatan Akademik & Non Akademik ............................................................... 26

Lampiran-2 Data Prasarana Lain ................................................................................................................. 27 Lampiran-3. Data Prasarana Tambahan ....................................................................................................... 28 Lampiran-4. Data Koleksi Perpusatkaan ....................................................................................................... 29 Lampiran-5. Data Luas Lahan dan Penggunaannya ...................................................................................... 30 Lampiran-6. Data Aksesibilitas ..................................................................................................................... 31







Revisi 01

Halaman 2 dari 21

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam standar Sarana dan Prasarana

Pembelajaran antara lain:

1. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah standar nasional

pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat

berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,

tempat bermain, tempat berkreasi dan berkreasi serta sumber belajar lain, yang

diperlukan untuk menunjang proses pembelanjaran termasuk penggunaan

teknologi dan komunikasi.

2. Standar sarana pembelajaran terdiri atas perabot, peralatan pendidikan, media

pendidikan, buku, buku elektronik, dan repository, sarana teknologi informasi dan

komunikasi, instrumentasi eksperimen, sarana olahraga, sarana

berkesenian,sarana fasilitas umum,bahan habis pakai dan sarana pemeliharaan,

keselamatan, dan keamanan.

3. Standar prasarana pembelajaran terdiri atas lahan, ruang kelas, perpustakaan,

laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi, tempat berolahraga, ruang untuk

berkesenian, ruang unit kegiatan mahasiswa, ruang pimpinan perguruan tinggi,

ruang dosen, ruang tata usaha dan fasilitasumum.

4. Fasilitas umum meliputi jalan, air, listrik. jaringan komunikasi suara data,

sanitasi, dranase, mobil operasinal, parkir,kantin dan rumah ibadah.

5. Ruang kuliah adalah ruang tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran

secara tatap muka. Kegiatan pembelajaran ini dapat dalam bentuk ceramah,

diskusi, seminar, tutorial, dan sejenisnya.






Revisi 01

Halaman 3 dari 21

3.2. Rasional Standar Sarana Dan Prasarana

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran Program Pendidikan Sarjana (S1)

Institut Transportasi dan Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016

tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk

Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi.

Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran Yang ditetapkan juga bertujuan

untuk memenuhi capaian keberhasilan proses pembelajaran di perguruan tinggi

sangat tergantung kepada ketersediaan dari sisi jenis dan kondisi Sarana dan

Prasarana Pembelanjaran Pembelanjaran. Ketersediaan dan jenis prasarana dan

sarana harus dipastikan mampu menciptakan interaksi akademik antara sivitas

akademika.

3.3. Pernyataan Isi Standar Sarana dan Prasarana.

Dalam menentukan penyataan isi standar sarana dan prasarana pembelajaran Program

Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan

parameter standar sarana dan prasarana pembelanjaran sebagaimana pada Tabel-1

dibawah ini.





Revisi 01

Halaman 4 dari 21

Tabel 1. Parameter Standar Sarana dan Prasarana


1 Lahan 1.1 Lahan atau Tanah. 1.1.1 Standar lahan mempertimbangkan keamanan,kenyaman

Dan kesehatan lingkungan untuk menunjang pembelanjaran.

1.1.2 Luas lahan minimum dapat menampung seluruh kegiatan pendidikan dan kepemilikan yang jelas.

2 Ketersediaan Bangunan. 2.1 Bangunan. 2.1.1. Luas bangunan sesuai kebutuhan dan dilengkapi izin

mendirikan bangunan serta izin penggunaan bangunan

sesuai peraturan.

2.1.2. Bangunan harus memiliki standar kualitas minimal kelas A

berdasarkan pada peraturan menteri yang menangani

urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum

3 Ruang Kuliah. 3.1 Ruang Kelas atau Kuliah 3.1.1. Ruang kuliah adalah ruang tempat berlangsungnya

kegiatan pembelajaran secara tatap muka dengan luas

ruang 1,5 m2/mahasiswa.

4 Ruang Dosen 4.1 Ruang Dosen 4.1.1. Ruang dosen berfungsi sebagai tempat dosen bekerja dan istirahat serta menerima

mahasiswa maupun tamu lainnya dan rasio minimum luas ruang dosen adalah 4 m2 /dosen .

5 Ruang Manajemen 5.1 Ruang Pimpinan Perguruan Tinggi. 5.1.1. Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan

kegiatan pertemuan dengan pimpinan lembaga di

bawahnya, dosen dan karyawan, dan tamu lainnya dan luas minimum 12 m2/pimpinan.

5.2 Ruang Tata Usaha 5.2.1. Ruang tata usaha berfungsi sebagai tempat untuk

mengerjakan administrasi perguruan tinggi dengan luas

minimal 4 m2 /orang pegawai.

5.3 Ruang Rapat 5.3.1. Ruang rapat berfungsi sebagai tempat pertemuan

koordinasi dengan luas minimum ruang rapat adalah 48

m2.

5.4 Ruang Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat (PPM) Penjaminan Mutu

5.4.1. Ruang PPM sebagai tempat kegiatan penelitian dan

pengabdian pada masyarakat dengan luas minimum

ruang PPM adalah 48 m2 .

5.5 Ruang Penjaminan Mutu 5.5.1. Ruang Penjaminana Mutu sebagai tempat pengelolaan

sistem penjaminan mutu

perguruan tinggi dengan luas minimum adalah 20 m2.

6 Perpustakaan 6.1 Luas Ruangan Perpustakaan 6.1.1 Ruang perpusatakaan sebagai tempat mahasiswa dan

dosen memperoleh dan tempat pustakawan mengelola

perpustakaan dengan luas minimal 0.5 m2 per orang atai luas ruangan minimum 200 m2.

6.2 Kelengkapan Bahan Perpustakaan Buku Referensi

6.2.1. Buku referensi minimal jumlahnya 20 judul per prodi

6.3 Kelengkapan Bahan Perpustakaan Buku Wajib

6.3.1. Buku wajib minimal jumlahnya 5 buku per mata kuliah.

6.4 Kelengkapan Bahan Perpustakaan Buku

Anjuran

6.4.1. Buku anjuran minimal 5 buku per mata kuliah.

6.5 Kelengkapan Bahan Perpustakaan Digital

Library

6.5.1. Digital Library tersedia CD Room sesuai dengan

kebutuhan per progdi

6.6 Kelengkapan Bahan pustaka berupa tesis/

skripsi/ tugas akhir.

6.6.1. Bahan pustaka berupa tesis/ skripsi/ tugas akhir minimal

Jumlah 200 judul.

6.7 Kelengkapan Prasarana Perpustakaan 6.7.1. Perpustakaan dilengkapi prasarana untuk kenyamanan .

7 Prasarana Penunjang 7.1 Ruang Untuk Berkesenian 7.1.1. Ruang untuk berkesenian disediakan sebagai sarana dan

prasarana pembelanjaran berupa ruang serba guna atau

aula.

7.2 Ruang Unit Kegiatan Mahasiswa 7.2.1. Ruang unit kegiatan mahasiswa dengan luas sesuai

dengan kebutuhan mahasiswa.

7.3 Tempat Berolahraga 7.3.1. Prasarana pembelanjaran berupa tempat berolahraga

bersama dan peralatannya.

7.4 Ruang Kesehatan 7.4.1. Ruang kesehatan sebagai tempat untuk pelayanan awal

bagi sivitas akademika yang mengalami gangguan

kesehatan dengan luas total minimum 12 m2.





Revisi 01

Halaman 5 dari 21


7.5 Tempat Beribadah 7.5.1. Tempat beribadah sebagai tempat sivitas akademika

melakukan ibadah agama dengan luas minimum adalah

24 m2.

8 Fasilitas Pembelajaran 8.1 Sumber Belajar Buku 8.1.1. Tersedianya buku minimal 10 persen dari jumlah

mahasiswa aktif.

8.1.2. Tersedianya 2 buku per MKK

8.2 Jurnal 8.2.1. Jurnal terakreditasi nasional dengan nomor lengkap.

8.2.2. Jurnal internasional dengan nomor lengkap

9 Peralatan Pendidikan 9.1 Peralatan Ruang Kelas atau Kuliah 9.1.1. Peralatan pendidikan di ruang kelas atau kuliah yang

lengkap dengan jumlah dan kondisi baik untuk kelancaran

proses pembelanjaran.

9.2 Peralatan Ruang Kantor 9.2.1. Peralatan di ruang kantor dengan jumlah sesuai

kebutuhan dan kondisi baik.

10 Laboratorium 10.1. Kelengkapan ruang Laboratorium 10.1.1 Laboratorium yang lengkap dan bermutu baik sesuai

dengan kebutuhan pembelanjaran.

11 Media Pendidikan 10.1 Media Pendidikan 10.1.1 Media pendidikan dalam kondisi yang baik dan sesuai

dengan kebutuhan.

12 Srana Teknologi Informasi dan

Komunikasi

11.1 Akses internet, Komunikasi internal dan

eksternal

11.1.1 Sebagai penunjang kegiatan pembelajaran dan pencarian

informasi yang menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi, serta mendukung

kegiatan pembelajaran .

13 Fasilitas Umum 13.1 Jalan 13.1.1 Kondisi jalan yang baik ,

13.2 Air 13.2.1 Saluran air yang bersih dan lancar

13.3 Listrik 13.3.1 Instalasi listrik yang berdaya memadai dan lancar.

13.4 Sanitasi 13.4.1 Sanitasi yang sangat baik.

13.5 Drainase 13.5.1 Sistim drainase yang sangat baik.

13.6 Mobil Operasional 13.6.1 Jumlah mobil operasional yang sangat baik dan sesuai

dengan kebutuhan.

13.7 Parkir 13.7.1. Tempat parkir untuk menyimpan sementara kendaraan

roda dua dan kendaraan roda empat milik dosen,

karyawan, dan mahasiswa selama jam dan hari kerja dan memadai

13.8 Kantin 13.8.1. Kantin sebagai tempat menjual makanan dan minuman

bagi sivitas akademika pada saat hari kerja dengan luas

sesuai kebutuhan.

13.9 Gudang 13.9.1. Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran dan peralatan

lembaga yang tidak/belum dimanfaatkan serta arsip lembaga.

14 Sarana Pemeliharaan,

Keselamatan, dan Keamanan.

Mekanisme Pemeliharaan 14.1.1 Pedoman pemeliharaan dan pelaksanaan pemeliharaan

secara berkala atas sarana dan prasarana

pembelanjaran.

15 Sarana dan Prasarana

mahasiswa yang berkebutuhan

khusus.

Sarana dan Prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus.

15.1.1 Perguruan tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana

yang dapat diakses oleh mahasiswa yang berkebutuhan

khusus.





Revisi 01

Halaman 6 dari 21

Parameter Standar sarana dan prasarana pembelajaran pada Table-1 di atas diuraikan

kedalam Tabel Pernyataan Standar sarana dan prasarana pembelajaran sebagaimana

pada Tabel-2 dibawah ini.

Tabel 2. Pernyataan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran


1 Lahan 1.1 Lahan atau Tanah. 1.1.1 Standar lahan

mempertimbangkan

keamanan,kenyaman

dankesehatan

ingkungan untuk

menunjang

pembelanjaran.

Yayasan dan

Pimpinan

Memastikan lahan

berada dalam

lingkungan yang

aman.nyaman dan

sehat.

100% 1 Tahun Lahan sebagai prasarana

pembelanjaran harus berada

dalam lingkungan yang secara

ekologis yang nyaman dan sehat

dan sesuai kebutuhan untuk

menunjang pembelanjaran.

1.1.2 Luas lahan minimum

dapat menampung

seluruh kegiatan

pendidikan dan

kepemilikan yang

jelas.

Yayasan dan

Pimpinan

Memastikan luas lahan

dapat menampung

seluruh kegiatan

pendidikan dan dimiliki

oleh penyelenggara

perguruan tinggi.

100% 1 Tahun Luas lahan minimum dapat

menampung sarana dan

prasarana untuk melayani

seluruh kegiatan pembelajaran

danlahanpadasaatperguruan

tinggi didirikan wajib dimiliki oleh

penyelenggara perguruan tinggi

atau diizinkan secara formal oleh

pemegang hak atas lahan untuk

dimanfaatkan.

2 Ketersediaan

Bangunan.

2.1 Bangunan. 2.1.1. Luas bangunan sesuai

kebutuhan dan

dilengkapi izin

mendirikan bangunan

serta izin penggunaan

bangunan sesuai

peraturan.

Yayasan dan

Pimpinan

Memastikan luas

bangunan sesuai

kebutuhan dan

dilengkapi izin

mendirikan bangunan.

100% 1 Tahun Bangunan sebagai prasarana

pembelanjaran memiliki luas

dihitung berdasarkan banyak dan

jenis program studi, serta banyak

mahasiswa danharusmemiliki

izinmendirikanbangunanserta

izin penggunaan bangunan

sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

2.1.2. Bangunan harus

memiliki standar

kualitas minimal kelas

A berdasarkan pada

peraturan menteri

yang menangani

urusan pemerintahan

di bidang pekerjaan

umum

Yayasan dan

Pimpinan

Memastikan kondisi

bangunan standar

kualitas A atau setara.

100% 2 Tahun Bangunan perguruan tinggi

harus memiliki standar kualitas

minimal kelas A atau setara

dengan memenuhi persyaratan

keselamatan, kesehatan,

kenyamanan, dan keamanan,

serta dilengkapi dengan instalasi

listrik yang berdaya memadai

dan instalasi, baik limbah

domestik maupun limbah

khusus, apabila diperlukan.

3 Ruang Kuliah. 3.1 Ruang Kelas atau

Kuliah

3.1.1. Ruang kuliah adalah

ruang tempat

berlangsungnya

kegiatan pembelajaran

secara tatap muka

dengan luas ruang 1,5

m2/mahasiswa.

Pimpinan dan

Dekan Sarjana

Memastikan

ketersediaan ruang

kuliah dan besarnya

ruangan yang sesuai

dengan jumlah

mahasiswa.

100% 1 Tahun Tersedianya ruang kelas atau

kuliah sebagai prasarana

pembelanjaran dengan jumlah

dan luasnya ruang kuliah

sesuai dengan jumlah

mahasiswa dengan standar luas

ruang 1,5 m2 per mahasiswa.

4 Ruang Dosen 4.1. Ruang Dosen 4.1.1. Ruang dosen

berfungsi sebagai

tempat dosen bekerja

dan istirahat serta

menerima

mahasiswa maupun

tamu lainnya dan

rasio minimum luas

ruang dosen adalah 4

m2 /dosen .

Pimpinan dan

Dekan Sarjana

Memastikan adanya

ruang dosen yang

memadai .

100% 1 Tahun Tersedianya ruang tunggu dosen

sebagai prasarana

pembelanjaran yang memadai

sebagai tempat dosen bekerja

dan istirahat serta menerima

tamu, baik mahasiswa maupun

tamulainnyadengan luasruang

dosen adalah 4 m2 /dosen .

5 Ruang

Manajemen

5.1 Ruang Pimpinan

Perguruan Tinggi.

5.1.1. Ruang pimpinan

berfungsi sebagai

tempat melakukan

kegiatan pertemuan

dengan pimpinan

lembaga dibawahnya,

dosen dan karyawan,

dantamu lainnyadan

luas minimum 12

m2/pimpinan.

Pimpinan dan

Dekan Sarjana

Memastikan

ketersediaan ruang

Pimpinan dan luas

ruangan memenuhi

kriteria.

100% 1 Tahun Tersedianya prasarana

pembelanjaran berupa ruang

Pimpinan berfungsi sebagai

tempat melakukan kegiatan

pengelolaan perguruan tinggi,

pertemuan dengan pimpinan

lembaga di bawahnya, dosen

dan karyawan, dan tamu lainnya

memenuhi kriteria luas minimal

12 m2 per pimpinan.





Revisi 01

Halaman 7 dari 21


6 Perpustakaan 6.1 Luas Ruangan

Perpustakaan

6.1.1 Ruang perpusatakaan

sebagai tempat

mahasiswa dan dosen

memperoleh dan

tempat pustakawan

mengelola

perpustakaan dengan

luas minimal 0.5 m2

per orang atai luas

ruangan minimum 200

m2.

Kepala

Perpustakaan dan

Dekan Sarjana

Memastikan

ketersediaan ruang

perpustakaan yang

nyaman dan memadai.

100% 1 Tahun Prasarana pembelajaran

berupa ruang perpustakaan

berfungsi sebagai tempat

mahasiswa dan dosen

memperoleh informasi dari

berbagai media dan tempat

pustakawan mengelola

perpustakaan. mempunyai luas

ruang yang nyaman dan

memadai minimal 0.5 m2 per

orang, atau luas minimum 200

m2.

6.2 Kelengkapan Bahan

Perpustakaan Buku

Referensi

6.2.1. Buku referensi

minimal jumlahnya 20

judul per prodi

Kepala

Perpustakaan dan

Dekan

Memastikan

ketersediaan buku

referensi dengan

jumlah judul buku

minimal 50 judul per

progdi.

Kelengkapan perpustakaan

dengan tersedianya buku

referensi meliputi berbagai jenis

buku rujukan seperti kamus,

ensiklopedi, indeks, direktori,

kitab suci, bibliografi, dsb.

dengan jumlah judul buku

minimal 20 judul per progdi.


Perpustakaan Buku

Wajib

6.3.1. Buku wajib minimal

jumlahnya 5 buku per

mata kuliah.

Kepala

Perpustakaan dan

Dekan

Memastikan

ketersediaan buku

wajib minimal 5 buku

per mata kuliah.


dengan tersedianya buku wajib

minimal 5 buku per mata kuliah.


Perpustakaan Buku

Anjuran

6.4.1. Buku anjuran minimal

5 buku per mata

kuliah.

Kepala

Perpustakaan dan

Dekan

Memastikan

ketersediaan buku

anjuran minimal 5

buku per mata kuliah



anjuran minimal 5 buku per

mata kuliah.


Perpustakaan Digital

Library

6.5.1. Digital Library tersedia

CD Room sesuai

dengan kebutuhan per

progdi

Kepala

Perpustakaan dan

Dekan

Memastikan

ketersediaan CD

Room sesuai dengan

kebutuhan per progdi.


dengan tersedianya CD Room

sesuai dengan kebutuhan per

progdi.


pustaka berupa tesis/


6.6.1. Bahan pustaka berupa

tesis/ skripsi/ tugas

akhir minimal Jumlah

200 judul.

Kepala

Perpustakaan dan

Dekan

Memastikan

ketersediaan tesis/

skripsi/ tugas akhir

minimal jumlah 200

judul.


dengan tersedianya minimal

jumlah tesis/ skripsi/ tugas akhir

200 judul.

6.7 Kelengkapan

Prasarana

Perpustakaan

6.7.1. Perpustakaan

dilengkapi prasarana

untuk kenyamanan .

Kepala

Perpustakaan

Memastikan

Ketersediaan

kelengkapan prasarana

perpustakaan dan dalam kondisi baik.

Tersedianya prasarana

perpustakaan berupa peralatan,

perabot , AC, fasilitas internet,

danruangdiskusi danlain- lain.

7 Prasarana

Penunjang

7.1 Ruang Untuk

Berkesenian

7.1.1. Ruang untuk

berkesenian

disediakan sebagai

sarana dan prasarana

pembelanjaran berupa

ruang serba guna atau

aula.

Pimpinan dan

Dekan Sarjana

Memastikan

Ketersediaan ruang

berkesenian sesuai

kebutuhan .

100% 1 Tahun Tersedianya ruang berkesenian

sebagai sarana dan prasarana

berkesenian dan kegiatan lain

dalam menunjang kegiatan

pembelanjaran.

8 Fasilitas

Pembelajaran

8.1 Sumber Belajar Buku 8.1.1. Tersedianya buku

minimal 10 persen

dari jumlah

mahasiswa aktif.


ketersediaan sumber

belajar buku minimal

10 persen dari

jumlah mahasiswa

aktif.

100% 1 Tahun Tersedianya fasilitas

pembelanjaran berupa sumber

belajar buku sesuai kebutuhan

minimal 10 persen dari jumlah

mahasiswa aktif

9 Peralatan

Pendidikan

9.1 Peralatan Ruang Kelas

atau Kuliah

9.1.1. Peralatan pendidikan

di ruang kelas atau

kuliah yang lengkap

dengan jumlah dan

kondisi baik untuk

kelancaran proses

pembelanjaran.


ketersediaan peralatan

ruang kuliah dengan

jumlah dan kondisi

baik.

Tersedianya peralatan dan

ruang kuliah yang dapat

menunjang kegiatan pendidikan

secara tatap muka sesuai

dengan jumlah

sesuai kapasitas dan dalam kondisi baik.

10 Laboratorium 10.1 Kelengkapan ruang

Laboratorium

10.1.1. Laboratorium yang

lengkap dan bermutu

baik sesuai dengan

kebutuhan

pembelanjaran.

Kepala

Laboratorium dan

Dekan Sarjana

Memastikan

ketersediaan ruang

Laboratorium yang

bermutu baik dan

lengkap.

100% 1 Tahun Tersedianya ruang laboratorium

yang lengkap dengan mutu yang

baik sesuai kebutuhan mata

kuliah.

11 Media

Pendidikan

11.1. Media Pendidikan 11.1.1 Media pendidikan

dalam kondisi yang

baik dan sesuai

dengan kebutuhan.


Ketersediaan media

pendidikan dengan

kondisi baik untuk

kelncaran

pembelanjaran.

100% 3 Tahun Tersedianya sarana media

pendidikan dengan kondisi baik

untuk kelncaran pembelanjaran.





Revisi 01

Halaman 8 dari 21


12 Srana Teknologi

Informasi dan

Komunikasi

12.1 Akses internet,

Komunikasi internal

dan eksternal

12.1.1 Sebagai penunjang

kegiatan pembelajaran

dan pencarian

informasi yang

menggunakan

teknologi informasi

dan komunikasi, serta

mendukung kegiatan pembelajaran .


ketersediaan Jaringan

internet ,Komunikasi

internal dan eksternal

yang baik.peralatan di

ruang kantor dengan

jumlah dan kondisi baik

dan lengkap.

100% 3 Tahun Sarana TIK berfungsi sebagai

penunjang kegiatan

pembelajaran dan pencarian

informasi yang menggunakan

teknologi informasi dan


kegiatan pembelajaran yang

memanfaatkan komputer.

13 Fasilitas Umum 13.1 Jalan 13.1.1 Kondisi jalan yang

baik ,

Pimpinan dan

Dekan Sarjana

Memastikan

ketersediaan jalan yang

baik .

100% 3 Tahun Tersedianya jalan di dalam

kampus danluarkampus dalam

kondisi yang baik digunakan

mahasiswa maupun kendaraan.

13.7 Parkir 13.7.1 Tempat parkir untuk

menyimpan

sementara kendaraan

roda dua dan

kendaraan roda empat

milik dosen, karyawan,

dan mahasiswa

selama jam danhari

kerja dan memadai


ketersediaan parkir

yang baik dan aman .

100% 1 Tahun Tersedianya parkir yang cukup

menampung dan aman untuk

kendaraan roda dua dan empat.

13.8 Kantin 13.8.1. Kantin sebagai tempat

menjual makanan dan

minuman bagi sivitas

akademika pada saat

hari kerja denganluas

sesuai kebutuhan.


ketersediaan kantin

yang baik .

100% 1 Tahun Tersedianya kantin yangcukup

menampung mahasiswa ,bersih

sesuai kebutuhan dan dilengkapi

dengan konter

makanan/minuman, tempat

duduk untuk makan dan minum,

air bersih untuk mencuci tangan

dan mencuci alat makan dan

minum, serta tempat sampah

yang memadai.

14 Sarana

Pemeliharaan,

Keselamatan,

dan Keamanan.

14.1 Mekanisme

Pemeliharaan

10.4.1. Pedoman

pemeliharaan dan

pelaksanaan

pemeliharaan secara

berkala atas sarana

dan prasarana

pembelanjaran.


ketersediaan pedoman

pemeliharaan atas


dan dilaksanakan

secara berkala.

100% 1 Tahun Tersedianya pedoman

pemeliharaan meliputi

perawtatan,perbaikan dan

penggantian atas sarana dan

prasarana dan dilaksanakan

secara berkala.

15 Sarana dan

Prasarana

mahasiswa yang

berkebutuhan

khusus.

15.1 Sarana dan Prasarana

untuk mahasiswa

yang berkebutuhan

khusus.

10.5.1. Perguruan tinggi harus

menyediakan sarana

dan prasarana yang

dapat diakses oleh

mahasiswa yang

berkebutuhan khusus.


ketersediaan sarana

dan prasarana

mahasiswa


Tersedianya sarana dan

prasarana yang dapat diakses

oleh mahasiswa yang







Revisi 01

Halaman 9 dari 21

3.4. Strategi Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana.

Sebagai upaya pencapaian standar sarana dan prasarana pembelajaran perlu

dilakukan beberapa strategi implementasi yang antara lain :

a. Standar Prasarana dan sarana Lahan/tanah dan bangunan disesuaikan dengan

persyaratan teknis dan peraturan bangunan dilingkungan disekitar ITL Trisakti

dengan memperhatikan pertumbuhan akademik dan sah kepemilikannya.

b. Standar Prasarana dan sarana mencakup , ruang kuliah, ruang dosen,

ruang manajemen, dan perpustakaan..

c. Standar prasarana penunjang berupa ruang berkesenian , ruang unit kegiatan

mahasiswa, tempat olah raga, ruang kesehatan dan ibadah.

d. Standar fasilitas pembelanjaran berupa sumber belajar buku dan jurnal.

e. Standar peralatan dan perabotan ruang kuliah terdiri dari meja,kursi,lemari dan

lain – lain.

f. Standar Ruang Laboratorium harus memperhatikan kelengkapan ruang

laboratorium

g. Standar media pendidikan terdiri dari papan tulis, LCD, soundsystem dan lain –

lain.

h. Standar teknologi informasi seperti jaringan internet, komputer dan lain – lain.

i. Standar Fasilitas umum seperti sanitasi, dranaise, mobil operasinal, parkir,

kantin dan lain – lain.

j. Standar pemeliharaan secara berkala.

3.5. Indikator Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana.

Untuk memastikan pencapaian sarana dan prasarana pembelajaran yang telah

ditetapkan, diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa

komponen sarana dan prasarana pembelajaran yang menjadi indikator sesuai Tabel- 3

dibawah ini:






Revisi 01

Halaman 9 dari 21

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Sarana dan Prasarana

No PARAMETER PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR % CAPAIAN TAHUNAN DOKUMEN

2018 2019 2020 2021 2022

1. Lahan atau Tanah. 1.1.1 Lahan sebagai prasarana

pembelanjaran harus berada

dalam lingkungan yang secara

ekologis yang nyaman dan sehat

dan sesuai kebutuhan untuk

menunjang pembelanjaran.

Lingkungan yang nyaman dan

sehat dan luas lahan sesuai

kebutuhan.

100% 100% 100% 100% 100%

1.1.2 Luas lahan minimum dapat

menampung sarana dan

prasarana untuk melayani

seluruh kegiatan pembelajaran

danlahanpadasaat perguruan

tinggididirikanwajibdimiliki oleh

penyelenggara perguruan tinggi

atau diizinkan secara formal oleh

pemegang hak atas lahan untuk

dimanfaatkan.

Lahan milik sendiri dan

bersertifikat dengan luas

lahan minimal rasio luas

lahan per mahasiswa (m2/

mahasiswa) dapat

menampung seluruh kegiatan

pendidikan .

100% 100% 100% 100% 100% Sertifikat tanah

2. Bangunan. 2.1.1 Bangunan sebagai prasarana

pembelanjaran memiliki luas

dihitung berdasarkan banyak dan

jenis program studi, serta

banyak

mahasiswa dan harus memiliki

izin mendirikan bangunan serta

Luas bangunan per

mahasiswa (m2/ mahasiswa)

dan Izin mendirikan bangunan

dan izin penggunaan

bangunan.

100% 100% 100% 100% 100% IMB

2.1.2 Bangunan perguruan tinggi

harus memiliki standar kualitas

minimal kelas A atau setara

dengan memenuhi persyaratan

keselamatan, kesehatan,

kenyamanan, dan keamanan,

serta dilengkapi dengan instalasi

listrik yang berdaya memadai

dan instalasi, baik limbah

domestik maupun limbah

khusus, apabila diperlukan.

Keselamatan, kesehatan,

kenyamanan, keamanan, dan

instalasi diperhatikan dalam

mendirikan bangunan.

90% 100% 100% 100% 100%

3. Ruang Kelas atau

Kuliah

3.1.1 Tersedianya ruang kelas atau

kuliah sebagai prasarana

pembelanjaran dengan jumlah

dan luasnya ruang kuliah

sesuai dengan jumlah

mahasiswa dengan standar luas

ruang 1,5 m2 per mahasiswa.

Jumlah ruang kelas dan

luasnya sesuai dengan jumlah

murid Ruang kelas dengan

rasio luas ruang 1,5

m2/mahasiswa dilengkapi

perabot dan media pendidikan.

100% 100% 100% 100% 100%

4 Ruang Dosen 4.1.1. Tersedianya ruang tunggu dosen

sebagai prasarana

pembelanjaran yang memadai

sebagai tempat dosen bekerja

dan istirahat serta menerima

tamu, baik mahasiswa maupun

tamu lainnyadengan luasruang

dosen adalah 4 m2 /dosen .

Ruang Dosen sesuai kriteria

dengan luas ruang dosen

adalah 4 m2 /dosen dan

dilengkapi perabot dan

peralatan yang dibutuhkan

100% 100% 100% 100% 100%

5 Ruang Pimpinan

Perguruan Tinggi.

5.1.1 Tersedianya prasarana


Pimpinan berfungsi sebagai

tempat melakukan kegiatan

pengelolaan perguruan tinggi,

pertemuan dengan pimpinan

lembaga di bawahnya, dosen

dan karyawan, dan tamu lainnya

memenuhi kriteria luas minimal

12 m2 per pimpinan.

Luas ruang pimpinan minimum

12 m2/pimpinan dan dilengkapi

perabot dan peralatan yang

dibutuhkan.

100% 100% 100% 100% 100%

6 Ruang Tata Usaha 6.1.1 Tersedianya prasarana

pembelanjaran berupa ruang tata

usaha berfungsi sebagai

tempat bekerja pegawai tata

usaha untuk mengerjakan

administrasi perguruan tinggi

dengan luas minimal 4 m2

/orang pegawai. sesuai

kebutuhan.

Luas ruang tata usaha

minimal 4 m2 /orang pegawai

dan dilengkapi perabot dan

peralatan yang dibutuhkan .

100% 100% 100% 100% 100%

7 Ruang Rapat 7.1.1 Tersedianya prasarana


rapat sebagai tempat kegiatan

pertemuan koordinasi pimpinan

baik dengan pejabat yang berada

di bawahnya maupun pihak-

pihak mitra lainnya denganluas

48 m2

Luasruangrapat 48m2 terdiri

ruang rapat bersama, ruang

rapat internal dengan

dilengkapi perabot dan

peralatan yangdibutuhkan

100% 100% 100% 100% 100






Revisi 01

Halaman 9 dari 21


2017 2018 2019 2020 2021

8 Ruang Penelitian dan

Pengabdian

Masyarakat (PPM)

Penjaminan Mutu

8.1.1. Tersedianya prasarana


PPM sebagai tempat

mengadministrasi kegiatan

penelitian dan pengabdian pada

masyarakat yang dilaksanakan

oleh perguruan tinggi yang

memadai luas minimum ruang

PPM adalah 48 m2.

Luas ruang PPM 48 m2

mencakup ruang pimpinan,

ruang rapat dan ruang

penyimpanan arsip dilengkapi

perabot dan peralatan yang

dibutuhkan.

100% 100% 100% 100% 100%

9 Peralatan Pendidikan 9.1. Peralatan pendidikan di ruang

kelas atau kuliah yang lengkap

dengan jumlah dan kondisi baik

untuk kelancaran proses

pembelanjaran.

Tersedianya peralatan

pendidikan ruang kelas dengan

kondisi yang baik

10 Luas Ruangan

Perpustakaan

10.1.1. Prasarana pembelanjaran

berupa ruang perpustakaan

berfungsi sebagai tempat

mahasiswa dan dosen

memperoleh informasi dari

berbagai media dan tempat

pustakawan mengelola

perpustakaan. mempunyai luas

ruang yang nyaman dan

memadai minimal 0.5 m2 per

orang, atau luas minimum 200 m2.

Luas ruang perpustakaan

minimal 0,5 m2 atau luas

minimum 200 m2.dan

nyaman.

100% 100% 100% 100% 100%

11 Kelengkapan Bahan

Perpustakaan Buku

Referensi

11.1.1. Kelengkapan perpustakaan


referensi meliputi berbagai jenis

buku rujukan seperti kamus,

ensiklopedi, indeks, direktori,

kitab suci, bibliografi, dsb.

dengan jumlah judul buku

minimal 20 judul per progdi.

Jumlah minimal buku

referensi 50 judul per progdi.

80% 90% 100% 100% 100% Buku referensi.


Perpustakaan Buku

Wajib


dengan tersedianya buku wajib

minimal 5 buku per mata kuliah.

Jumlah minimal buku wajib 5

buku per mata kuliah.

80% 90% 100% 100% 100% Buku wajib.


Perpustakaan Buku

Anjuran



anjuran minimal 5 buku per

mata kuliah.

Jumlah minimal buku anjuran

5 buku per mata kuliah.

80% 90% 100% 100% 100% Buku anjuran.


Perpustakaan Digital

Library


dengan tersedianya CD Room

sesuai dengan kebutuhan per

progdi.

Ketersediaan CD Room per

progdi.

80% 90% 100% 100% 100%


pustaka berupa tesis/



dengan tersedianya minimal

jumlah tesis/ skripsi/ tugas akhir

200 judul.

Jumlah minimal tesis/ skripsi/

tugas akhir

80% 90% 100% 100% 100%

17 Ruang Untuk

Berkesenian

17.1.1 Tersedianya ruang berkesenian

sebagai sarana dan prasarana

berkesenian dan kegiatan lain

dalam menunjang kegiatan

pembelanjaran.

Ketersediaan ruang berupa

audotorium atau aula.

90% 100% 100% 100% 100%

18 Ruang Unit Kegiatan

Mahasiswa

18.1.1. Tersedianya ruang unit kegiatan

mahasiswa sebagai prasarana

pembelanjaran sesuai jenis

kegiatan mahasiswa.

Ruang himpunan mahasiswa. 100% 100% 100% 100% 100%

19 Tempat Berolahraga 19.1.1. Tersedianya prasarana

pembelanjaran berupa tempat

berolahraga bersama berikut

sarana peralatannya untuk

menunjang kegiatan mahasiswa

dan kebutuhan Civitas akademik.

Ruang olah raga in door dan

out door.

90% 100% 100% 100% 100%

20 Ruang Kesehatan 20.1.1. Tersedianya ruang poliklinik dan

peralatan sesuai kebutuhan

serta tenaga kesehatan yang

berfungsi sebagai tempat untuk

pelayanan awal bagi sivitas

akademika yang mengalami

gangguan kesehatan.

Ruang klinik dilengkapi perabot

terdiri tempat tidur, meja, kursi

,lemari dan peralatan

kesehatan perlengkapan P3K,

tandu, selimut, tensimeter,

teermometer badan,

timbangan badan, pengukur

tinggi badan, dan tempat cuci

tangan serta tenaga

kesehatan.

90% 100% 100% 100% 100%

21 Tempat Beribadah 21.1.1. Tersedianya tempat beribadah

sebagai tempat sivitas

akademika melakukan

ibadah

Tempat dan sarana ibadah

berupa perabot dan peralatan

ibadah seperti mushollah.

100% 100% 100% 100% 100%






Revisi 01

Halaman 9 dari 21


2017 2018 2019 2020 2021

22 Sumber Belajar Buku 22.1.1. Tersedianya fasilitas

pembelanjaran berupa sumber

belajar buku sesuai kebutuhan

minimal 10 persen dari jumlah

mahasiswa aktif

Jumlah minimum sumber

buku yang tersedia sesuai

ketentuan.

80% 90% 100% 100% 100% Buku

22.1.2. Tersedianya sumber belajar

buku MKK minimal 2 buku .

Jumlah minimum buku

MKK yang tersedia sesuai

ketentuan.

80% 90% 100% 100% 100% Buku MKK

23 Jurnal 23.1.1. Tersedianya 3 Jurnal

terakreditasi nasional dengan

nomor lengkap .

Jumlah minimum Jurnal

terakreditasi nasional sesuai

ketentuan

80% 90% 100% 100% 100% Jurnal Nasional

23.1.2. Tersedianya 2 Jurnal

terakreditasi internasional

dengan nomor lengkap .

Jumlah minimum Jurnal

terakreditasi internasional

sesuai ketentuan

80% 90% 100% 100% 100% Jurnal Internasional

24 Peralatan Ruang

Kelas atau Kuliah

24.1.1. Tersedianya peralatan dan

ruang kuliah yang dapat

menunjang kegiatan pendidikan

secara tatap muka sesuai

dengan jumlah

sesuai kapasitas dan dalam

kondisi baik.

Kursi , meja,lemari, CD

projector,LCD, White Board,

Spidol, Internet, dan

Soundsystem dalam kondisi

baik.

100% 100% 100% 100% 100%

25 Peralatan Ruang

Kantor

25.1.1. Tersedianya peralatan dan

perabot ruang kantor dengan

dengan jumlah dan kondisi baik

sesuai dengan kriteria kebutuhan

Kursi,meja,lemari,

Computer,printer dan lain lain.

100% 100% 100% 100% 100.0%

26 Kelengkapan ruang

Laboratorium

26.1.1. Tersedianya ruang laboratorium

yang lengkap dengan mutu yang

baik sesuai kebutuhan mata

kuliah.

Ketersediaan laboratorium

dan peralatannya sesuai

kebutuhan.

80% 90% 100% 100% 100% Laboratorium

27 Media Pendidikan 27.1.1. Tersedianya sarana media

pendidikan dengan kondisi baik

untuk kelncaran pembelanjaran.

White board(1 set/ruang), LCD

projector (minimum 1

set/program studi), spidol, dan

soundsystem.

100% 100% 100% 100% 100%

28 Akses internet,

Komunikasi internal

dan eksternal

28.1.1. Sarana TIK berfungsi sebagai

penunjang kegiatan

pembelajaran dan pencarian

informasi yang menggunakan

teknologi informasi dan


kegiatan pembelajaran yang

memanfaatkan komputer.

Internet, komputer,

printer,scanner,akun email

institusi,SIAKAD.

29 Jalan 29.1.1. Tersedianya jalan di dalam

kampus dan luar kampus dalam

kondisi yang baik digunakan

mahasiswa maupun kendaraan.

Kondisi jalan di kampus selalu

dalam kondisi yang baik dan

tidak becek.

30 Air 30.1.1. Tersedianya saluran air cukup

,bersih dan lancar

Saluran air yang cukup,bersih

dan lancar

31 Listrik 31.1.1. dilengkapi instalasi listrik dengan

daya yang memadai untuk

menunjang seluruh peralatan

listrik yang digunakan,

Daya listrik yang memadai

dan tidak padam.

32 Sanitasi 32.1.1. Sanitasi yang sangat baik untuk

mendukung pembelajaran.

% Ketersediaan Sanitasi 80% 90% 95% 98% 100%

33 Drainase 33.1.1. Tersedianya sistem drainase

yang sangat baik untuk

mendukung pembelajaran. .

% Ketersediaan Drainase

34 Mobil Operasional 34.1.1. Tersedianya mobil operasional

yang baik dan cukup untuk

mendukung pembelajaran

% Ketersediaan Mobil

Operasional .

35 Parkir 35.1.1. Tersedianya parkir yang cukup

menampung dan aman untuk

kendaraan roda dua dan empat.

% Ketersediaan parkir yang

cukup luas dan aman.

100% 100% 100% 100% 100%

36 Kantin 36.1.1. Tersedianya kantin yang cukup

menampung mahasiswa ,bersih

sesuai kebutuhan dan dilengkapi

dengan konter

makanan/minuman, tempat

duduk untuk makan dan minum,

air bersih untuk mencuci tangan

dan mencuci alat makan dan

minum, serta tempat sampah yang memadai.

% Ketersediaan kantin

bersihmsehat dan terjangkau.

100% 100% 100% 100% 100%

38 Mekanisme

Pemeliharaan

38.1.1. Tersedianya pedoman

pemeliharaan meliputi

perawtatan,perbaikan dan

penggantian atas sarana dan

prasarana dan dilaksanakan

% Pedoman dan pelaksanaan

pemeliharaan secara berkala

berupa perawatan,perbaikan

dan penggantian.

100% 100% 100% 100% 100%




Revisi 01

Halaman 13 dari 21


Dalam implementasi standar sarana dan prasarana pembelajaran pada Program

Pendidikan Sarjana (S1) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta secara

Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4 tanggung jawab dibawah ini.



1 Propen Sarjana Lahan dan Bangunan Pimpinan ITL Trisakti Adum

2 Propen Sarjana Ruang Tim Program Sarjana Adum

3 Propen Sarjana Perabot dan peralatan Tim Program Sarjana Adum

4 Propen Sarjana Buku Tim Program Sarjana dan

Tim Perpustakaan

Dekan Sarjana dan

Perpustakaan

5 Propen Sarjana Telekomunikasi Tim Program Sarjana Puskom

6 Propen Sarjana Sarana Penunjang Tim Program Sarjana Adum


Proses Pembelajaran adalah Dekan Program Pendidikan Sarjana.







Revisi 01

Halaman 14 dari 21

3.7. Referensi

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Penilaian Pembelajaran oleh

Program Pendidikan Sarjana (S1) ITL Trisakti Jakarta antara lain :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;


Tinggi;


Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan;



5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi;



7. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia






11. Keputusan Senat Akademik;

12. Pedoman Akademik dan Kemahasiswaan Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti, Tahun Akademik 2016-2017.






Revisi 01

Halaman 15 dari 21

BUKU IV

FORMULIR STANDAR SARANA DAN PRASARANA



menilai mutu dan kelayakan Program Pendidikan Sarjana (S1) ITL Trisakti Jakarta.




mengungkapkan kesesuaian antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program institusi

dengan visi dan misi institusi.


Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Pendidikan Sarjana (S1) ITL Trisakti Jakarta

terkait dengan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran antara lain :

1) Data Prasarana Kegiatan Akademik & Non Akademik

2) Data Prasarana Lain

3) Data Prasarana Tambahan

4) Data Koleksi Perpusatkaan

5) Data Luas Lahan dan Penggunaannya

6) Data Aksesibilitas






Revisi 01

Halaman 16 dari 21


Lampiran-1. Data Prasarana Kegiatan Akademik & Non Akademik

B3-AIPT-6.2

No.

Jenis Prasarana

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik Sendiri Sewa/ Pinjam/

Kerjasama Terawat Tidak Terawat

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1 Perkantoran/ administrasi

2 Ruang kuliah

3 Ruang diskusi, seminar, rapat

4 Ruang kerja dosen

5 Laboratorium/ studio/bengkel/dsb

6 Dst

Luas Seluruhnya






Revisi 01

Halaman 17 dari 21

Lampiran-2 Data Prasarana Lain

B3-AIPT-6.2

No.

Jenis Prasarana

Pendukung

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan*

Kondisi

**

Milik Sendiri Sewa/

Pinjam/Kerjasama Terawat Tidak Terawat

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1

2

3

...

Luas Seluruhnya






Revisi 01

Halaman 18 dari 21

Lampiran-3. Data Prasarana Tambahan

B3-AIPT-6.2.4

No.

Jenis Prasarana Tambahan

Investasi Prasarana

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun

Mendatang Selama Tiga Tahun Terakhir

(Juta Rupiah) Nilai Investasi Sumber Dana

(Juta Rupiah)

-1 -2 -3 -4 -5

1

2

---

TOTAL






Revisi 01

Halaman 19 dari 21

Lampiran-4. Data Koleksi Perpusatkaan

B3-AIPT-6.2.5

No.

Jenis Pustaka

Jumlah Judul Jumlah Copy

Cetak Elektronik

-1 -2 -3 -4 -5

1 Buku teks

2 Jurnal nasional yang terakreditasi

3 Jurnal internasional

4 Prosiding

TOTAL






Revisi 01

Halaman 20 dari 21

Lampiran-5. Data Luas Lahan dan Penggunaannya

B3-AIPT-6.2

No.

Lokasi Lahan

Status Penguasaan/

Kepemilikan Lahan*

Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(Nama dan Nomor Jalan, Kota,

Propinsi)

-1 -2 -3 -4 -5

1

2

3

dst

TOTAL

Lampiran-6. Data Aksesibilitas

No.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual Dengan Komputer Tanpa

Jaringan Dengan Komputer Jaringan

Lokal (Intranet) Dengan Komputer Jaringan

Luas (Internet)

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Mahasiswa

2 Pembayaran SPP

3 Kartu Rencana Studi (KRS)

4 Jadwal mata kuliah

5 Nilai mata kuliah

6 Transkrip akademik

7 Lulusan

8 Tenaga pendidik

9 Tenaga kependidikan

10 Tenaga pendukung lainnya

11 Keuangan

12 Inventaris

13 Perpustakaan

Jumlah tanda √ NA= NB= NC = ND =



STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Revisi 01

Halaman 1 dari 21

Daftar Isi

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................................................................. 1 BUKU III STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAAN ........................................................................................... 2 3.1. ISTILAH DAN DEFINISI............................................................................................................................................................................ 2 3.2. RASIONAL STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ........................................................................................................................ 4 3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAAN .......................................................................................................... 4 3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN............................................................................................... 10 3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ............................................................................................ 10 3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ................................................................................................................................................. 14 3.7. REFERENSI........................................................................................................................................................................................... 15 BUKU IV FORMULIRSTANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN .......................................................................... 16 LAMPIRAN FORMULIR/BORANG ....................................................................................................................................................................... 17

Lampiran-1. Daftar Prasarana Akademik dan Non Akademik ........................................................................ 17 Lampiran-2. Daftar Prasarana Penunjang Lain ............................................................................................. 18 Lampiran-3. Daftar Prasarana Tambahan .................................................................................................... 19 Lampiran-4. Daftar Koleksi Perpustakaan..................................................................................................... 20 Lampiran-5. Daftar Aksesibilitas Sistem Informasi ........................................................................................ 21






Revisi 01

Halaman 2 dari 21

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Pengelolaan

Pembelajaraan antara lain:

1. Standar Pengelolaan Pembelajaraan, perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran

pada tingkat program studi.

2. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

3. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan

keluasan materi pembelajaran.

4. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan


lulusan.

5. Standar proses mencakup:

a. karakteristik proses pembelajaran;

b. perencanaan proses pembelajaran;

c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan

d. beban belajar mahasiswa.

6. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan


lulusan.

7. Standar proses mencakup:

a. karakteristik proses pembelajaran;

b. perencanaan proses pembelajaran;

c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan

d. beban belajar mahasiswa.

8. Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang

kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk

menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran

lulusan.





Revisi 01

Halaman 3 dari 21

9. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang

sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran

dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

10. Standar Peralatan ruang kuliah terdiri dari, peralatan ruang kantor, kelengkapan

bahan perpustakaan, Buku ajar, Digital library, bahan perpustakaan berupa

tesis/skripsi dan tugas akhir serta kelengkapan ruang perpustakaan .

11. Standar Ruang Laboratorium harus memperhatikan kelengkapan ruang

laboratorium

12. Standar Prasarana penunjang kegiatan mahasiswa seperti penyediaan tempat

olah raga, ruang bersama, ruang himpunan

13. Standar Fasilitas internet, seperti LAN, WAN, Broadband

14. Standar Fasilitas umum seperti sanitasi, dranase, mobil operasinal, parkir,kantin





Revisi 01

Halaman 4 dari 21

3.2. Rasional Standar Pengelolaan Pembelajaran.

Standar Pengelolaan Pembelajaran Program Pendidikan Sarjana (S1) ITL

Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor


Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi

yang di integrasikan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA-2 Quality


Standar Pengelolaan Pembelajaraan yang ditetapkan juga bertujuan untuk

memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mengacu pada deskripsi

capaian pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan

memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

3.3. Pernyataan Isi Standar Pengelolaan Pembelajaraan.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Pengelolaan Pembelajaran, Program

Pendidikan Sarjana (S1) ITL Trisakti menetapkan parameter Standar Pengelolaan

Pembelajaraan sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.





Revisi 01

Halaman 5 dari 21

Tabel 1. Parameter Standar Pengelolaan Pembelajaraan


1 Pengelolaan Input 1.1 Perencanaan penerimaan

murid baru.

1.1.1 Sistim penerimaan mahasiswa baru secara

sistematis dan jelas.

1.1.2 Pelayanan proses pembelanjaran ditunjang

dengan sistem administrasi yang rapi dan

informasi yang jelas .

2 Pengelolaan Akademik 2.1 Penyusunan Kurikulum dan

rencana pembelanjaran

2.1.1. Setiap program studi harus memiliki kurikulum

berstandar kompetensi dan rencana

pembelanjaran sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan.

2.2 Kalender akademik 2.2.1 Kalender akademik menunjukkan seluruh

aktivitas dalam satu tahun meliputi jadwal

pembelanjaran,ujian dan hari libur yang dibuat

2 bulan sebelum perkuliahan tahun ajaran baru

2.3 Silabus dan RPS 2.3.1 Setiap program studi harus memiliki silabus dan

sap yang sesuai dengan mata kuliah dalam

rancangan kurikulum

2.4 KRS 2.4.1 Setiap program studi harus memiliki rancangan

pengisian KRS, KPRS dan Finalisasi jadwal

perkuliahan.

3 Organisasi 3.1 Struktur Organisasi 3.1.1. Pimpinan ITL harus memiliki struktur organisasi

sesuai dengan Statuta dan Renstra serta

memenuhi peraturan dan perundang-

undangan.

3.2 Pembagian tugas 3.1.2. Adanya pembagian tugas yang jelas bagi setiap

lini organisasi

3.2 Evaluasi kinerja. 3.2.1 Evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga

dan meningkatkan mutu proses pembelajaran.

3.2.2 Melaporkan hasil program pembelajaran secara

periodik .

3.3 Komunikasi 3.3.1 Komunikasi intensif di setiap lini organisasi.

4 Personalia 4.1. Rekruitmen tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan,

4.1.1. Setiap tenaga pendidik harus memiliki kontrak

yang disetujui oleh Kapropendik.

4.1.2. Setiap tenaga kependidikan harus memiliki

kontrak kerja yang memuat tugas per semester

yang telah disetujui oleh atasan masing-masing

4.2. Penempatan 4.2.1. Penempatan tenaga pendidik dan

kependidikan yang tepat sesuai kompetensi

dan kesesuaian teknis yang dimiliki.

4.2. Pengembangan 4.2.1. Peningkatkan mutu pendidik dan tenaga

kependidikan dan peningkatan karir .

4.3. Evaluasi 4.3.1. Setiap program studi harus melakukan evaluasi

kinerja akademik dosen dan melaporkannya ke

pimpinan setiap tahun

5 Kode Etik dan Peraturan 5.1. Kode Etik 5.1.1. Pedoman etika akademik di dalam lingkungan

satuan pendidikan.

5.1.2. Pedoman etika warga satuan pendidikan

dengan warga masyarakat.





Revisi 01

Halaman 6 dari 21


5.2 Peraturan Akademik 5.2 1. Buku tentang peraturan institusi yang telah

disetujui oleh Dinas Ketenagakerjaan

5.2 2. Buku pedoman akademik dibuat 2 bulan

sebelum ajaran baru.

5.2 3. Peraturan berupa tata tertib satuan pendidikan .

5.3 Audit Internal 5.3.1 Pedoman audit internal.

6 Pengeloaan Sarana Prasarana 6.1 Ketersediaan Sarana Prasarana 6.1.1. Pengadaan sarana dan prasarana

pembelajaran dengan jumlah dan kondisi baik

6.1.2. Pengadaan, penggunaan, dan persediaan

minimal bahan habis pakai

6.2 Penggunaan dan Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana

6.2.1 Pedoman penggunaan sarana dan prasarana

pembelajaran dan melakukan pemeliharaan.

6.3 Sarana dan Prasarana Kegiatan

Mahasiswa

6.3,1. Sarana dan prasarana kegiatan mahasiswaa

menurut minat dan bakat.

7 Pengeloaan Sistim Informasi 7.1. Sistim informasi 7.1.1. Pengadaan sistim informasi yang memastikan

optimalisasi proses pembelajaran.

7.1.2. Pimpinan harus memastikan sistim informasi

dapat diakses dengan baik.

8 Pengelolaan Rencana Kerja

Tahunan, Menengah, dan

Panjang

8.1. Rencana Jangka Panjang 8.3.1. Visi, misi, dan tujuan institusi.

8.2. Rencana Kerja Menengah 8.2.1. Rencana kerja menengah /berupa rencana

induk pengembangan 5 tahunan

8.3. Rencana Jangka Pendek 8.3.1. Rencana jangka pendek berupa rencana

operasional setahun .

9 Sistem Pengelolaan 9.1 Sistem Pengelolaan Fungsional

dan operasional.

9.1.1 Sistem pengelolaan mencakup

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,

pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan secara efektif.





Revisi 01

Halaman 7 dari 21

Parameter Standar Pengelolaan Pembelajaraan pada Table-1 di atas diuraikan kedalam

Tabel Pernyataan Standar Pengelolaan Pembelajaraan sebagaimana pada Tabel-2

dibawah ini.

Tabel 2. Pernyataan Standar Pengelolaan Pembelajaraan


1 Pengelolaan Input 1.1 Perencanaan

penerimaan murid

baru.

1.1.1 Sistim penerimaan

mahasiswa baru

secara sistematis dan

jelas.

Dekan

Sarjana

Memastikan

Ketersediaan sistim

penerimaan mahasiswa

baru

100% 1 Tahun Program Sarjana melakukan

perencanaan penerimaan

mahasiswa baru dan

menetapkan panitia penerimaan

murid baru .

1.1.2 Pelayanan proses

pembelanjaran

ditunjang dengan

sistem administrasi

yang rapi dan

Dekan

Sarjana

Memastikan layanan

administrasi yang rapi

dan informasi yang

jelas.

100% 4 Tahun Sistem administrasi yang rapi

dan mahasiswa mudah

mendapatkan informasi

menyangkut seleksi,registrasi

dan menentukan dan jadwal

informasi yang jelas . pembayaran perkuliahan.

2 Pengelolaan

Akademik

2.1 Penyusunan

Kurikulum dan

rencana

pembelanjaran

2.2.1 Setiap program studi

harus memiliki

kurikulum berstandar

kompetensi dan

rencana

pembelanjaran sesuai

dengan peraturan dan

Dekan

Sarjana

Memastikan

ketersediaan program

studi yang telah

memiliki kurikulum

100% 1 Tahun Dekan Sarjana menyusun dan

menyediakan kurikulum

sesuai standar isi, standar

proses, standar penilaian yang

telah ditetapkan dalam rangka

mencapai capaian


perundang-undangan.

2.3 Silabus dan RPS 2.3.1 Setiap program studi

harus memiliki silabus

dan sap yang sesuai

dengan mata kuliah

dalam rancangan

Dekan

Sarjana

Memastikan

Ketersediaan Progdi

yang telah memiliki

Silabus dan RPS

100% 1 Tahun Program menyediakan Silabus

dan RPS tiap mata kuliah.

kurikulum

2.4 KRS 2.4.1. Setiap program studi

harus memiliki

rancangan pengisian

KRS, KPRS dan

Finalisasi jadwal

perkuliahan.

Dekan

Sarjana

Memastikan

Ketersediaan Program

studi yang memiliki

rancanganKRS, KPRS,

dan Jadwal kuliah, 1

bulan sebelum

100% 1 Tahun Program Sarjana sesuai dengan

Tugas dan tanggung jawabnya

harus menyediakan KRS,

KPRS, dan Jadwal kuliah, 1

bulan sebelum semester

berjalan.

semester berjalan.

3 Organisasi 3.1 Struktur

Organisasi

3.1.1. Pimpinan ITL Trisakti harus

Dekan Memastikan 100% 1 Tahun Pimpinan harus menyediakan

memiliki struktur

organisasi sesuai

dengan Statuta dan

Renstra serta

memenuhi peraturan

dan perundang-

Sarjana Ketersediaan Struktur

Organisasi

Struktur Organisasi

undangan.

3.2 Pembagian tugas 3.2.1 Adanya pembagian

tugas yang jelas bagi

setiap lini organisasi

Dekan

Sarjana

Memastikan job

description setiap unit

jelas tugas dan

tanggung jawabnya.

100% 1 Tahun Dekan Sarjana menetapkan

pembagian tugas pendidik dan

tenaga

kependidikan dengan job

description yang jelas setiap unit.

3.2 Evaluasi kinerja. 3.2.1 Evaluasi secara Dekan Memastikan 100% 1 Tahun Dekan Sarjana

periodik dalam rangka

menjaga dan

meningkatkan mutu

proses pembelajaran.

Sarjana Ketersediaan sistim

monitoring dan evaluasi

kinerja pendidik dan

tenaga kependidikan

melakukan kegiatan pemantauan

dan evaluasi kinerja pendidik dan

tenaga kependidikan secara

periodik dalam rangka menjaga

danmeningkatkanmutu proses

pembelanjaran.

3.2.2 Melaporkan hasil Dekan Memastikan Pimpinan Dekan Sarjana

program pembelajaran

secara periodik .

Sarjana menerima laporan hasil

perkembangan program

pembelanjaran secara

periodik.

melaporkan hasil program

pembelajaran secara periodik

sebagai sumber data dan

informasi dalam pengambilan

keputusan perbaikan dan

pengembangan mutu

pembelajaran .

3.3 Komunikasi 3.3.1 Komunikasi intensif di

setiap lini organisasi.

Dekan

Sarjana

Memastikan adanya

komunikasi yang baik.

100% 1 Tahun Pimpinan,Dekan

Sarjana,tenaga pendidik

melakukan komunikasi yang

intensif dan baik melalui rapat

koordiansi





Revisi 01

Halaman 8 dari 21


4 Personalia 4.1. Rekruitmen

tenaga pendidik

dan tenaga

kependidikan,

4.1.1. Setiap tenaga pendidik Dekan Memastikan Dosen 100% 1 Tahun Setiap tenaga pendidik harus harus memiliki kontrak

yang disetujui oleh

Kapropendik.

Sarjana yang memiliki kontrak

kerja akademik per

semester dengan

memiliki kontrak akademik yang

memuat tugas dan beban dosen

per semester yang disetujui oleh

dosen kaprog=di.

4.1.2. Setiap tenaga Dekan Memastikan 100% 1 Tahun Program Magister sesuai dengan kependidikan harus

memiliki kontrak kerja

yang memuat tugas

Sarjana Ketersediaan Tenaga

Kependidikan yang telah

memiliki kontrak kerja

Tugas dan tanggung jawabnya

harusmemiliki kontrakkerja per

semester.

per semester yang

telah disetujui oleh

atasan masing- masing

per semester.

4.2. Penempatan 4.2.1. Penempatan tenaga

pendidik dan

kependidikan yang


penempatan tenaga

pendidik dan tenaga

100% 1 Tahun Dekan Sarjana

melakukan penempatan tenaga

pendidik dan tenaga tepat sesuai

kompetensi dan

kesesuaian teknis

yang dimiliki.

kependidikan yang

tepat.

kependidikan sesuai kualifikasi

pendidikan,pengalaman,kompete

nsi dan kesesuaian teknik.

Pengembangan 4.2.1. Peningkatkan mutu Dekan Memastikan adanya 100% 1 Tahun Program peningkatkan mutu

pendidik dan tenaga

kependidikan dan

peningkatan karir .

Sarjana peningkatan mutu dan

jenjang karir.

pendidik dan tenaga

kependidikan meliputi sekurang -

kurangnya jenis, durasi, peserta

dan penyelenggara program dan

peningkatan jenjang karir.

4.3. Evaluasi 4.3.1. Setiap program studi

harus melakukan

evaluasi kinerja


Ketersediaan evaluasi

kinerja akademik dosen

100% 1 Tahun Dekan Sarjana harus

menyediakan evaluasi kinerja

akademik dosen akademik dosen dan

melaporkannya ke

pimpinan setiap tahun

5 Kode Etik dan

Peraturan

5.1. Kode Etik 5.1.1. Pedoman etika Dekan Memastikan adanya 100% 1 Tahun Dekan Sarjana

akademik di dalam

lingkungan satuan

pendidikan.

Sarjana hubungan yang

harmonis di dalam

lingkungan satuan

pendidikan.

mengupayakan terlaksananya

kode etik yang baik antara tenaga

pendidik, tenaga kependidikan

dan mahasiswa.

5.1.2. Pedoman etika warga Dekan Memastikan adanya 100% 1 Tahun Dekan Sarjana satuan pendidikan

dengan warga

masyarakat.

Sarjana hubungan yang

harmonis anatar satuan

pendidikan dengan

masyarakat.


kode etik yang baik antara warga

satuan pendidikan dengan

masyarakat.

5.2 Peraturan

Akademik

5.2.1 Buku tentang peraturan institusi

Dekan Sarjana

Memastikan Ketersediaan buku

100% 1 Tahun Dekan Sarjana harus menyediakan buku tentang

yang telah disetujui

oleh Dinas

Ketenagakerjaan

tentang peraturan

institusi yang yelah

disahkan.

peraturan institusi yang telah

disetujui oleh Dinas

Ketenagakerjaan

5.2.2 Buku pedoman

akademik dibuat 2

Dekan

Sarjana

Memastikan

Ketersediaan buku


menyediakan buku Pedoman bulan sebelum ajaran Pedoman Akademik 2 Akademik 2 bulan sebelum tahun baru. bulan sebelum tahun

ajaran.

ajaran.

5.2.3 Peraturan berupa tata tertib satuan

Dekan Sarjana

Memastikan dibuat peraturan tata tertib

100% 1 Tahun Dekan Sarjana memastikan tersedianya tata

pendidikan . satuan pendidikan. tertib meliputi tata tertib pendidik,

tenaga kependidikan dan peserta

didik atau mahasiswa, serta

penggunaan dan pemeliharaan

sarana danprasarana.

5.3 Audit Internal 5.3.1 Pedoman audit Dekan Memastikan 100% 1 Tahun Dekan Sarjana

internal. Sarjana Ketersediaan pedoman

pelaksanaan audit

internal

menyediakan pedoman

pelaksanaan audit internal

6 Pengeloaan

Sarana Prasarana

6.1 Ketersediaan

Sarana Prasarana

6.1.1. Pengadaan sarana

dan prasarana

Dekan

Sarjana

Memastikan

ketersediaan Sarana


menyediakan Sarana dan

pembelajaran dengan

jumlah dan kondisi

baik

dan prasarana

pembelanjaran.

prasarana pembelajaran dengan

jumlah dan kondisi baik .





Revisi 01

Halaman 9 dari 21


6.1.2. Pengadaan,

penggunaan, dan

persediaan minimal

bahan habis pakai


ketersediaan sarana

pembelanjaran

terutama bahan habis

pakai.


menyediakan pedoman

pengadaan, penggunaan dan

pengadaan minimal bahan habis

pakai

6.2 Penggunaan dan

Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

6.2.1 Pedoman

penggunaan sarana

dan prasarana

pembelajaran dan

melakukan

pemeliharaan.


penggunaan sarana dan

prasarana dengan

benar dankondisiselalu

dalam keadaanbaik.

100% 1 Tahun Dekan Sarjana menyediakan

pedoman penggunaan sarana

dan prasarana dan dilakukan

pemeliharaan sarana dan

prasarana secara berkala.

6.3 Sarana dan

Prasarana

Kegiatan

Mahasiswa

6.3.1 Sarana dan prasarana

kegiatanmahasiswaa

menurut minat dan

bakat.


ketersediaan fasilitas

kemahasiswaan


fasilitas kegiatan

kemahasiswaan menurut minat

dan bakat mahasiswa.

7 Pengeloaan Sistim

Informasi

7.1. Sistim informasi 7.1.1. Pengadaan sistim

informasi yang

memastikan

optimalisasi proses

pembelajaran.


ketersediaan sistim

informasi


menyediakan sistim informasi


pembelanjaran.

7.1.2. Pimpinan harus

memastikan sistim

informasi dapat

diakses dengan baik.


ketersediaan Kondisi

sistim informasi

100% 1 Tahun Sistim informasi selalu tersedia

dan dapat dengan mudah

diakses

8 Pengelolaan

Rencana Kerja

Tahunan,

Menengah, dan

Panjang

8.1. Rencana Jangka

Panjang

8.1.1. Visi, misi, dan tujuan

institusi.


ketersediaan Rencana

Strategis

100% 1 Tahun Pimpinan menetapkan visi,misi

dan tujuan sesuai dengan

aspirasi yang berkepentingan.

8.2. Rencana Kerja

Menengah

8.2.1. Rencana kerja

menengah /berupa

rencana induk

pengembangan 5

tahunan


ketersediaan Rencana

induk pengembangan


Rencana induk

pengembangan

8.3. Rencana Jangka

Pendek

8.3.1. Rencana jangka

pendek berupa

rencana operasional

setahun .

Dekan Sarjana Mengesahkan RENOP 100% 1 Tahun Pimpinan dan jajaran menyusun

rencana operasional (RENOP)

paling lambat minggu pertama

bulan Desember.

9 Sistem

Pengelolaan

8.3. Sistem

Pengelolaan

Fungsional dan

operasional.

8.3.1. Sistem pengelolaan

mencakup

perencanaan,

pelaksanaan,

pengendalian,

pemantauan dan

evaluasi, serta

pelaporan secara

efektif.

Dekan Sarjana Pelaksanaan

pengelolaan secara

efektif.


melaksanakan pengelolaan

pembelanjaran mencakup

perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian, pemantauan dan

evaluasi, serta pelaporan

kegiatan pembelajaran pada

tingkat program studi dengan

efektif.





Revisi 01

Halaman 10 dari 21

3.4. Strategi Pencapaian Standar Pengelolaan Pembelajaran.

Sebagai upaya pencapaian Standar Pengelolaan Pembelajaran perlu dilakukan beberapa


a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,

serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi dengan efektif.

b. Menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses,

standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian


c. Sistem administrasi yang rapi dan informasi yang jelas .

d. Kurikulum berstandar kompetensi dan rencana pembelanjaran sesuai dengan

peraturan.

e. Setiap mata kuliah tersedia Silabus dan RPS sesuai dengan

perkembangan pendidikan.

f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelanjaran secara periodik dalam

rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan

g. Melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data

dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan

mutu pembelajaran.

h. Peningkatan mutu tenaga pendidik dengan pelatihan.

i. Tata tertib tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa dibuat dalam buku

pedoman .

j. Melakukan audit internal sebagai acuan peningkatan mutu.

k. Tersedianya sarana dan prasarana pembelanjaran dan melakukan pemeliharaan

secara periodik.

3.5. Indikator Pencapaian Standar Pengelolaan Pembelajaran.

Untuk memastikan pencapaian Standar Pengelolaan Pembelajaran yang telah ditetapkan,


Pengelolaan Pembelajaraan yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:





Revisi 01

Halaman 11 dari 21

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Pengelolaan Pembelajaran

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2087 2019 2020 2021 2022

1 Perencanaan

penerimaan murid

baru.

1.1. Program Sarjana melakukan

perencanaan penerimaan

mahasiswa baru dan

menetapkan panitia penerimaan

murid baru .

Terbentuknya panitia PMB

setiap ajaran baru.

100% 100% 100% 100% 100% Sistim Penerimaan

Mahasiswa

1.2 Sistem administrasi yang rapi

dan mahasiswa mudah

mendapatkan informasi

menyangkut seleksi,registrasi

dan menentukan dan jadwal

pembayaran perkuliahan.

Jumlah mahasiswa baru

sesuai yang ditargetkan.

70% 80% 90% 100% 100%

2 Penyusunan

Kurikulum dan

rencana

pembelanjaran

2.1 Dekan Sarjana menyusun

dan menyediakan kurikulum

sesuai standar isi, standar

proses, standar penilaian

yang telah ditetapkan dalam

rangka mencapai capaian


Progdi yang telah

melaksanakan.

100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum

3 Kalender akademik 3.1 Dekan Sarjana menetapkan

Kalender akademik

dalamsatutahundirinci secara

semesteran, bulanan dan

mingguan serta dibuat 2 bulan

sebelum perkuliahan tahun

ajaran baruberjalan.

Pengelolan Pembelajaran

dilaksanakan kalendar

akademik.

100% 100% 100% 100% 100% Kalender Akademik

4 Silabus dan RPS 4.1 Program menyediakan Silabus

dan RPS tiap mata kuliah.

SAP dan Silabus 100% 100% 100% 100% 100% SAP dan silabus

5 KRS 5.1. Program Magister sesuai

dengan Tugas dan tanggung

jawabnya harus menyediakan

KRS, KPRS, dan Jadwal kuliah,

1 bulan sebelum semester

berjalan.

Tersedianya Jadwal Kuliah,

KRS & KPRS

100% 100% 100% 100% 100% Rancangan KRS, KPRS,

dan Jadwal Akhir Kuliah

6 Struktur Organisasi 6.1 Pimpinan harus menyediakan

Struktur Organisasi

Adanya Jabatan setiap tenaga

kependidikkan

100% 100% 100% 100% 100% Struktur Organisasi

7 Pembagian tugas 7.1 Dekan Sarjana menetapkan

pembagian tugas pendidik

dan tenaga kependidikan

dengan job description yang

jelas setiap unit.

Adanya pembagian kerja yang

jelas.

100% 100% 100% 100% 100% Bagan Organisasi berupa

Chart

8 Evaluasi kinerja. 8.1 Dekan Sarjana melakukan

kegiatanpemantauan dan

evaluasi kinerja pendidik dan

tenaga kependidikan secara

periodikdalam rangkamenjaga

danmeningkatkanmutuproses

pembelanjaran.

Pembuatan rekam jejak kerja

Dosen dan Karyawan

100% 100% 100% 100% 100% Evaluasi Kerja

9 Komunikasi 9.1 Pimpinan,Dekan

Sarjana,tenaga pendidik

melakukan komunikasi yang

intensif dan baik melalui rapat koordiansi

Rapat pimpinan dan rapat

untuk seluruh karyawan serta

tenaga pendidik.

100% 100% 100% 100% 100% Kebijakan atau peraturan

10 Rekruitmen tenaga

pendidik dan tenaga

kependidikan,

10.1 Setiap tenaga pendidik harus

memiliki kontrak akademik yang

memuat tugas dan beban dosen

per semester yang disetujui oleh

kaprog=di.

SK. Kerja untuk Dosen 100% 100% 100% 100% 100% Kontrak kerja Dosen

10.2 Program Magister sesuai

dengan Tugas dan tanggung

jawabnya harus memiliki kontrak

kerja per semester.

SK. Kerja untuk tenaga

kependidikan

100% 100% 100% 100% 100% SK Mengajar dan Kontrak

kerja tenaga

kependidikan





Revisi 01

Halaman 12 dari 21

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2016 2017 2018 2019 2020

11 Penempatan 11.1 Dekan Sarjana melakukan

penempatan tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan

sesuai kualifikasi

pendidikan,pengalaman,kompete

nsi dan kesesuaian teknik.

Kepatuhan melaksankan

sesuai pedoman.

100% 100% 100% 100% 100% Ijazah,CV

12 Pengembangan 12.1 Program peningkatkan mutu

pendidik dan tenaga

kependidikan meliputi sekurang -

kurangnya jenis, durasi, peserta

dan penyelenggara program dan

peningkatan jenjang karir.

Adanya seminar, workshoop.

pelatihan Dosen dan

Lokakarya, peningkatan karir.

100% 100% 100% 100% 100% Daftar program

peningkatan tenaga

pendidik dan

kependidikan

13 Evaluasi 13.1 Dekan Sarjana harus

menyediakan evaluasi kinerja

akademik dosen

Adanya BKD ke kopertis /Dikti 100% 100% 100% 100% 100% Kinerja AkademikDosen

14 Kode Etik 14.1 Dekan Sarjana


kode etik yang baik antara

tenaga pendidik, tenaga

kependidikan dan mahasiswa.

Kode etika untuk satuan

pendidikan.

100% 100% 100% 100% 100% Buku Etika Akademis

14.2 Dekan Sarjana


kode etik yang baik antara warga

satuan pendidikan dengan

masyarakat.

Kode etika anatar satuan

pendidikan dengan

masyarakat.

100% 100% 100% 100% 100% Buku Etika Akademis

15 Peraturan Akademik 15.1 Dekan Sarjana harus

menyediakan buku tentang

peraturan institusi yang telah

disetujui oleh Dinas

Ketenagakerjaan

Buku peraturan institusi . 100% 100% 100% 100% 100% Buku peraturan institusi .

15.2 Dekan Sarjana harus

menyediakan buku Pedoman

Akademik 2 bulan sebelum tahun

ajaran.

buku pedoman akademik 100% 100% 100% 100% 100% Buku Pedoman

Akademik

15.3 Dekan Sarjana memastikan

tersedianya tata tertib meliputi

tata tertib pendidik, tenaga

kependidikan dan peserta didik

atau mahasiswa, serta

penggunaan dan pemeliharaan

sarana dan prasarana.

Buku pedoman pendidik,

tenaga kependidikan dan

peserta didik atau mahasiswa,

serta penggunaan dan


prasarana.

100% 100% 100% 100% 100% Buku pedoman pendidik,

tenaga kependidikan dan

peserta didik atau

mahasiswa, serta

penggunaan dan


prasarana.

16 Audit Internal 16.1 Dekan Sarjana

menyediakan pedoman

pelaksanaan audit internal

buku pedoman pelaksanaan 100% 100% 100% 100% 100% Pedoman Pelaksanaan

audit internal

17 Ketersediaan Sarana

Prasarana 17.1 Dekan Sarjana menyediakan

Sarana dan prasarana

pembelajaran dengan jumlah

dan kondisi baik .

Adanya gedung,perlalatan ,

perabotan , alat komunikasi,

parkir, kantin, lapangan olah

raga, ruang kelas dan

labotarium, dan lain - lain.

100% 100% 100% 100% 100%

17.2 Dekan Sarjana harus

menyediakan pedoman

pengadaan, penggunaan dan

pengadaan minimal bahan habis

pakai

Adanya buku SOP dan buku

stock persediaan

100% 100% 100% 100% 100% Buku persediaan





Revisi 01

Halaman 13 dari 21

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2016 2017 2018 2019 2020

18 Penggunaan dan

Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana

18.1 Dekan Sarjana

menyediakan pedoman

penggunaan sarana dan

prasarana dan dilakukan


prasarana secara berkala.

Buku pedoman penggunaan

sarana dan prasarana dan

selalu dalam kondisi yang baik.

100% 100% 100% 100% 100% Pedoman Penggunaan


19 Sarana dan

Prasarana Kegiatan

Mahasiswa

19.1 Dekan Sarjana menyediakan

fasilitas kegiatan

kemahasiswaan menurut minat

dan bakat mahasiswa.

Adanya ruang untuk unit-unit

kemahasiswaan, lapangan

olah raga, wifi

100% 100% 100% 100% 100%

20 Sistim informasi 20.1 Dekan Sarjana harus

menyediakan sistim informasi


pembelanjaran.

SIAKAD 100% 100% 100% 100% 100%

20.2 Sistim informasi selalu tersedia

dan dapat dengan mudah

diakses

Adanya komputer untuk

pemberi infomarsi dan wifi

yang dapat diakses oleh

mahasiswa dan dosen

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

21 Rencana Jangka

Panjang

21.1 Pimpinan menetapkan visi,misi

dan tujuan sesuai dengan

aspirasi yang berkepentingan.

Evaluasi rencana strategis

(RENSTRA)

100% 100% 100% 100% 100%

22 Rencana Kerja

Menengah

22.2 Dekan Sarjana menyediakan

Rencana induk

pengembangan

adanya buku RENIP 100% 100% 100% 100% 100% adanya buku RENIP

23 Rencana Jangka

Pendek

23.1 Pimpinan dan jajaran menyusun

rencana operasional (RENOP)

paling lambat minggu pertama

bulan Desember.

adanya Buku RENSTRA 100% 100% 100% 100% 100% adanya Buku RENSTRA

24 Sistem Pengelolaan

Fungsional dan

operasional.

24.1 Dekan Sarjana

melaksanakan pengelolaan

pembelanjaran mencakup

perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian, pemantauan dan

evaluasi, serta pelaporan

kegiatan pembelajaran pada

tingkat program studi dengan

Efektifitas capaian kinerja 100% 100% 100% 100% 100%





Revisi 01

Halaman 14 dari 21


Dalam implementasi Standar Pengelolaan Pembelajar pada Program Pendidikan Sarjana

(S1) ITL Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4 tanggung

jawab dibawah ini.



1 Progam Sarjana Kurikulum Tim Program Sarjana Program Sarjana

2 Progam Sarjana Kalender Akademik Tim Program Sarjana Program Sarjana,

Akademik

3 Progam Sarjana SIAKAD Tim Program Sarjana Program Sarjana,

Akademik

4 Progam Sarjana KRS Tim Program Sarjana Program Sarjana,

Akademik

5 Progam Sarjana RPS dan Silabus Tim Program Sarjana Program Sarjana


Proses Pembelajaran adalah Dekan Program Pendidikan Sarjana.






Revisi 01

Halaman 15 dari 21

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Proses Pembelajaran oleh

Program Studi Strata-1 (S1) ITL Trisakti Jakarta antara lain :



Tinggi;






















Revisi 01

Halaman 16 dari 21

BUKU IV

FORMULIR STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN



menilai mutu dan kelayakan Program Pendidikan Sarjana (S1) ITL Trisakti Jakarta.


penilaian dan keterkaitannya dengan misi dan tujuan institusi yang dicanangkan dan didasarkan

pada prinsip-prinsip kejujuran, etika, nilai-nilai dan norma akademik serta mengungkapkan

kesesuaian antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program institusi dengan visi dan

misi institusi.

Adapun Formulir/Borang yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Pendidikan Sarjana (S1) ITL Trisakti Jakarta terkait

dengan Standar Pengelolaan Pembelajaraan antara lain :

1) Daftar Prasarana Akademik dan Non Akademik

2) Daftar Prasarana Penunjang Lain (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium,

studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb).

3) Daftar Prasarana Penunjang Lain (misalnya tempat olah raga, ruang bersama,

ruang himpunan mahasiswa, poliklinik)

4) Daftar Koleksi Perpustakaan (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga

dalam bentuk CD-ROM dan media lainnya)

5) Daftar Aksesibilitas Sistem Informasi







Revisi 01

Halaman 17 dari 21


Lampiran-1. Daftar Prasarana Akademik dan Non Akademik.

B3-AIPT-6.2

No.

Jenis Prasarana

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik Sendiri Sewa/ Pinjam/

Kerjasama Terawat Tidak Terawat

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1 Perkantoran/ administrasi

2 Ruang kuliah

3 Ruang diskusi, seminar, rapat

4 Ruang kerja dosen

5 Laboratorium/ studio/bengkel/dsb

6 Dst

Luas Seluruhnya






Revisi 01

Halaman 18 dari 21

Lampiran-2. Daftar Prasarana Penunjang Lain.

B3-AIPT-6.2

No.

Jenis Prasarana

Pendukung

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan*

Kondisi**

Milik Sendiri Sewa/

Pinjam/Kerjasam Terawat Tidak Terawat

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1

2

3

...

Luas Seluruhnya






Revisi 01

Halaman 19 dari 21

Lampiran-3. Daftar Prasarana Tambahan.

B3-AIPT-6.2.4

No.

Jenis Prasarana Tambahan

Investasi Prasarana

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun

Mendatang Selama Tiga Tahun Terakhir

(Juta Rupiah) Nilai Investasi Sumber Dana

(Juta Rupiah)

-1 -2 -3 -4 -5

1

2

---

TOTAL






Revisi 01

Halaman 20 dari 21

Lampiran-4. Daftar Koleksi Perpustakaan.

B3-AIPT-6.2.5

No.

Jenis Pustaka

Jumlah Judul Jumlah Copy

Cetak Elektronik

-1 -2 -3 -4 -5

1 Buku teks

2 Jurnal nasional yang terakreditasi

3 Jurnal internasional

4 Prosiding

TOTAL

Lampiran-5. Daftar Aksesibilitas Sistem Informasi.

No.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual Dengan Komputer Tanpa

Jaringan Dengan Komputer Jaringan

Lokal (Intranet) Dengan Komputer Jaringan

Luas (Internet)

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Mahasiswa

2 Pembayaran SPP

3 Kartu Rencana Studi (KRS)

4 Jadwal mata kuliah

5 Nilai mata kuliah

6 Transkrip akademik

7 Lulusan

8 Tenaga pendidik

9 Tenaga kependidikan

10 Tenaga pendukung lainnya

11 Keuangan

12 Inventaris

13 Perpustakaan

Jumlah tanda √ NA= NB= NC = ND =




STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN Revisi 01

Halaman 1 dari 15

Daftar Isi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ......................................................................................... 2

3.1. ISTILAH DAN DEFINISI ...................................................................................................................................................... 2

3.2. RASIONAL STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN........................................................................................................ 3

3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ............................................................................................. 4

3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ................................................................................... 7

3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ................................................................................. 7

3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ............................................................................................................................... 9

3.7. REFERENSI.................................................................................................................................................................... 10

BUKU IV FORMULIR STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ..................................................................... 11

LAMPIRAN FORMULIR/BORANG ................................................................................................................................................. 12

Lampiran-1. Sumber Dana ......................................................................................................................... 12

Lampiran-2. Jenis Penggunaan Dana ........................................................................................................ 13

Lampiran-3. Dana Kegiatan Penelitian ..................................................................................................... 14

Lampiran-4. Dana Kegiatan Pengabdian Masyarakat ............................................................................... 15





Halaman 1 dari 15

BUKU III

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN


Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Pembiayaan Pembelajaran :

1. Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya

operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.

2. Biaya Investasi adalah biaya pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan

prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pada pendidikan tinggi.

3. Biaya operasional adalah biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk

melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga

kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak

langsung

4. Biaya satuan operasional pendidikan tinggi adalah standar pembiayaan

pembelajaran yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

ditetapkan per mahasiswa per tahun.





Halaman 1 dari 15

3.2. Rasional Standar Pembiayaan Pembelajaran.

Unsur pembiayaan merupakan salah satu unsur utama untuk kelancaran dan

keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan pembelanjaran yang dilakukan oleh

perguruan tinggi . Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya diperuntukkan bagi

kegiatan pendidikan saja, melainkan juga untuk kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat; serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen,

dan tenaga kependidikan. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatu perguruan tinggi

dapat berjalan dengan baik diperlukan tolak ukur atau standar pembiayaan pembelajaran.

Standar Pembiayaan Pembelajaran Program Studi Sarjana (S1) ITL Trisakti

ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

(SPMPT) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor


Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi yang

di integrasikan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA-2 Quality


Standar Pembiayaan Pembelajaran yang ditetapkan bertujuan untuk memenuhi

kriteria minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional

yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan dan memenuhi

jaminan mutu Standar Proses Pembelajaran perguruan tinggi (quality assurance) serta

memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI)





Halaman 1 dari 15

3.3. Pernyataan Isi Standar Pembiayaan Pembelajaran.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Pembiayaan Pembelajaran, Program Studi

Sarjana (S1) ITL Trisakti menetapkan parameter Standar Pembiayaan Pembelajaran

sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Pembiayaan Pembelajaran

No STANDAR AN STANDAR PARAMETER

1 Perencanaan Pembiayaan 1.1 Rencana Anggaran 1.1.1 Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan

(RKAT)/Proja

1.1.2 Rencana anggaran biaya satuan pendidikan

terdiri dari biaya investasi dan biaya

operasional.

2 Biaya investasi 2.1 Biaya Pengadaan Sarana dan

Prasarana

2.1.1 Biaya pengadaan sarana dan prasarana

pendukung proses pembelajaran dan kegiatan

ekstra kurikuler.

2.2 Institusi 2.2.1 Biaya investasi untuk pengembangan institusi.

2.3 Biaya Pengembangan Dosen 2.3.1 Biaya pengembangan dosen untuk

meningkatkan mutu dosen dalam proses

pembelanjaran.

2.4 Biaya Pengembangan Tenaga

Kependidikan

2.4.1 Biaya pengembangan tenaga kependidikan

untuk meningkatakan mutu tenaga kependidikan

dalam kelancaran proses pembelanjaran.

3 Biaya operasional 3.1 Biaya Dosen. 3.1.1 Biaya dosen berupa gaji , honor dan tunjangan.

3.2 Biaya Tenaga Kependidikan 3.2.1. Biaya tenaga kependidikan berupa gaji , honor

dan tunjangan.

3.3 Biaya Bahan Operasional

Pembelajaran.

3.3.1 Biaya bahan operasional berupa biaya peralatan

habis pakai .

3.4 Biaya Operasional Tidak Langsung. 3.4.1 Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa

biaya biaya diluar biaya peralatan habis pakai.

3.5 Kenaikan biaya operasional 3.5.1 Kenaikan biaya operasi minimal 5% dari biaya

operasi tahun sebelumnya

4 Kewajiban Perguruan Tinggi 4.1 Sistem Pencatatan 4.1.1 Mempunyai sistem pencatatan biaya .

4.2 Analisis biaya 4.2.1 Melakukan analisis biaya operasional pendidikan

4.3 Evaluasi 4.3.1 Evaluasi standar satuan biaya pendidikan tinggi

pada setiap akhir tahun anggaran

5

Sumber dana 5.1 Biaya Mahasiswa 5.1.1 Baya Personal meliputi biaya pendidikan yang

harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa

mengikuti proses pembelanjaran secara teratur

berkelanjutan.

5.2 Pembiayaan Lain di Luar Biaya

Mahasiswa.

5.2.1 Mengupayakan pembiayaan lain di luar biaya

pendidikan dapat diperoleh dari hibah,jasa

layanan profesi dan/atau keahlian,dana lestari

dari alumni dan kerja sama kelembagaan

pemerintah dan swasta.





Halaman 1 dari 15

Parameter Standar Pembiayaan Pembelajaran pada Tabel-1 di atas diuraikan kedalam

Tabel Pernyataan Standar Pembiayaan Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-2 dibawah

ini.

Tabel 2. Pernyataan Standar Pembiayaan Pembelajaran


1 Perencanaan

Pembiayaan

1.1. Rencana

Anggaran

1.1.1 Rencana Kegiatan

dan Anggaran

Tahunan

Dekan Sarjana Memastikan telah

dibuatnya RKAT/Proja.

100% 4 tahun Menyiapkan Rencana Kegiatan

dan Anggaran Tahunan

(RKAT)/Proja

1.1.2 Rencana anggaran

biaya satuan

pendidikan terdiri dari

biaya investasi dan

biaya operasional.

Dekan Sarjana Memastikan adanya

anggaran untuk biaya

investasi dan biaya

operasional.

100% 4 tahun Rencana anggaran biaya satuan

pendidikan yang terdiri dari biaya

investasi, biaya operasional

sesuai minimal 2 bulan sebelum

tahun anggaran dimulai.

2 Biaya investasi 2.1 Biaya Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

`2.1.1 Biaya pengadaan


pendukung proses

pembelajaran dan

kegiatan ekstra

kurikuler.

Dekan Sarjana Memastikan adanya

anggaran investasi

untuk sarana dan

prasarana proses

pembelanjaran dan

ekstra kurikuler selama

satu tahun.

100% 4 tahun Biaya investasi tidak hanya untuk

pengadaan sarana pendukung

proses pembelajaran, juga untuk

sarana kegiatan ekstra kurikuler.

2.2 Institusi 2.2.1 Biaya investasi untuk

pengembangan

institusi.

KEUANGAN Memastikan adanya

biaya pengembangan

institusi.

100% 4 tahun Ketersediaan biayainvestasiuntuk

pengembangan institusi

2.3 Biaya

Pengembangan

Dosen

2.3.1 Biaya pengembangan

dosen untuk

meningkatkan mutu

dosen dalam proses

pembelanjaran.


biaya pengembangan

dosen .

100% 4 tahun Adanya anggaran pembiayaan

pengembangan dosen berupa

pelatihan, standar pendidikan ,

workshop,dan lain - lain.

2.4 Biaya

Pengembangan

Tenaga

Kependidikan

2.4.1 Biaya pengembangan

tenaga kependidikan

untuk meningkatakan

mutu tenaga

kependidikan dalam

kelancaran proses

pembelanjaran.


biaya pengembangan

tenaga kependidikan.

100% 1 tahun Adanya anggaran pembiayaan

pengembangan tenaga

kependidikan berupa pelatihan,

standar pendidikan ,


3 Biaya operasional 3.1 Biaya Dosen. 3.1.1 Biaya dosen berupa

gaji , honor dan

tunjangan.

KEUANGAN Memastikan biaya

dosen sesuai

Standarisasi

Nasional Pendidikan (BSNP).

100% 1 tahun Biaya dosen berupa gaji, honor

dan tunjangan kesejahteraan

sesesuai dengan ketentuan dan

peraturan yang berlaku.

3.2 Biaya Tenaga

Kependidikan

3.2.1. Biaya tenaga

kependidikan berupa

gaji , honor dan

tunjangan.


tenaga kependidikan

sesuai Standarisasi

Nasional Pendidikan

(BSNP).

100% 1 tahun Biaya tenaga kependidikan berupa

gaji, honor dan tunjangan

kesejahteraan sesesuai dengan

ketentuan dan peraturan yang

berlaku.

3.3 Biaya Bahan

Operasional

Pembelajaran.

3.3.1 Biaya bahan

operasional berupa

biaya peralatan habis

pakai .


bahan operasional

sesuai kebutuhan.

100% 1 tahun Biaya bahan operasional berupa

biaya peralatan habis pakai


peraturan untuk biaya operasional

pembelanjaran.

3.4 Biaya Operasional

Tidak Langsung.

3.4.1 Biaya operasi

pendidikan tak

langsung berupa

biaya biaya diluar

biaya peralatan habis

pakai.


operasi pendidikan tak

langsung tersedia

sesuai kebutuhan.

100% 1 tahun Biaya operasional pendidikan

tak langsung berupa daya,air,

jasa , telekomuniaksi,


prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi,pajak dll

3.5 Kenaikan biaya

operasional

3.5.1 Kenaikan biaya

operasi minimal 5%

dari biaya operasi

tahun sebelumnya

Penggunaan anggaran

yang sesuai dengan

kebutuhan.

100% 1 tahun Kenaikan biaya operasional

pembelanjaran minimal 5% dari

biaya operasi tahun sebelumnya

untuk kelancaran pembelanjaran





Halaman 1 dari 15


4 Kewajiban

Perguruan Tinggi

4.1 Sistem

Pencatatan

4.1.1 Mempunyai sistem

pencatatan biaya .

KEUANGAN Pencatatan biaya yang

jelas,lengkap dan dapat

dipertanggungjawabkan

.

100% 1 tahun Mempunyai sistem pencatatan

biaya dan melaksanakan

pencatatan biaya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-

undangan sampai pada satuan

program studi

4.2 Analisis biaya 4.2.1 Melakukan analisis

biaya operasional

pendidikan tinggi

KEUANGAN Memastikan analsiis

biaya operasional

akurat.

100% 1 tahun Melakukan analisis biaya

operasional pendidikan tinggi

sebagai bagian dari penyusunan

rencana kerja dan anggaran

tahunan perguruan tinggi yang

bersangkutan

4.3 Evaluasi 4.3.1 Evaluasi standar

satuan biaya

pendidikan tinggi pada

setiap akhir tahun

anggaran

KEUANGAN Memastikan

ketercapaian satuan

biaya pendidikan pada

akhir tahun.

100% 1 tahun Melakukan evaluasi tingkat

ketercapaian standar satuan

biaya pendidikan tinggi pada

setiap akhir tahun anggaran

5 Sumber dana 5.1 Biaya Mahasiswa 5.1.1 Baya Personal

meliputi biaya

pendidikan yang harus

dikeluarkan oleh

peserta didik untuk

bisa mengikuti proses

pembelanjaran secara

teratur berkelanjutan.

KEUANGAN Pemenuhan biaya

personal per

mahasiswa per

semester yang

diterima.

100% 1 Semester Standar satuan biaya


menetapkan biaya yang

ditanggung oleh mahasiswa per

semester.

5.2 Pembiayaan Lain

di Luar Biaya

Mahasiswa.

5.1.2 Mengupayakan

pembiayaan lain di

luar biaya pendidikan

dapat diperoleh dari

hibah,jasa layanan

profesi dan/atau

keahlian,dana lestari

dari alumni dan kerja

sama kelembagaan

pemerintah dan

swasta.

KEUANGAN Transparansi

pemasukan dana di luar

dari biaya mahasiswa.

100% 1 tahun Menyusun kebijakan,

mekanisme, dan prosedur dalam

menggalang sumber dana lain

secara akuntabel dan

transparan dalam rangka

peningkatan kualitas pendidikan





Halaman 1 dari 15

3.4. Strategi Pencapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran

Sebagai upaya pencapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran perlu dilakukan beberapa


a. Memastikan telah dibuatnya RKAT/Proja.

b. Memastikan adanya anggaran investasi untuk sarana dan prasarana proses

pembelanjaran dan ekstra kurikuler selama satu tahun.

c. Memastikan adanya biaya pengembangan institusi.

d. Memastikan adanya biaya pengembangan dosen dan tenaga kependidikan.

e. Memastikan biaya dosen sesuai Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP)

f. Memastikan biaya bahan operasional sesuai kebutuhan.

g. Memastikan biaya operasi pendidikan tak langsung tersedia sesuai kebutuhan.

h. Memastikan melakukan pencatatan, analsiis, dan evaluasi biaya operasional

pendidikan tinggi.

i. Memastikan ketercapaian satuan biaya pendidikan pada akhir tahun.

j. Pemenuhan biaya personal per mahasiswa per semester yang diterima.

k. Transparansi pemasukan dana di luar dari biaya mahasiswa. antara lain hibah,jasa layanan profesi dan/atau keahlian,dana lestari dari alumni dan kerja sama kelembagaan pemerintah dan swasta.

3.5. Indikator Pencapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran.

Untuk memastikan pencapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran yang telah ditetapkan,

diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa Komponen Standar

Pembiayaan Pembelajaran yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:





Halaman 1 dari 15

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Pembiayaan Pembelajaran


2018 2019 2020 2021 2022

1 Rencana Anggaran 1.1.1 Menyiapkan Rencana Kegiatan

dan Anggaran Tahunan

(RKAT)/Proja

1.1.1 % Rencana anggaran tahunan

telah disusun.

75% 80% 90% 100% 100% Proja

1.1.2 Rencana anggaran biaya satuan

pendidikan yang terdiri dari biaya

investasi, biaya operasional

sesuai minimal 2 bulan sebelum

tahun anggaran dimulai.

% Anggaran minimal 2 bulan

sebelum tahun anggaran

dimulai telah disusun.

75% 80% 90% 100% 100% Proja

2 Biaya Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

2.1.1 Biaya investasi tidak hanya untuk

pengadaan sarana pendukung

proses pembelajaran, juga untuk

sarana kegiatan ekstra kurikuler.

% biaya investasi yang

dialokasikan untuk pendukung

proses pembelajaran dan

kegiatan ekstra kurikule

75% 80% 90% 100% 100% Proja

3 Institusi 2.1.2 Ketersediaan biaya investasi

untuk pengembangan institusi

% biaya pengembangan

institusi.

75% 80% 90% 100% 100% Proja

4 Biaya

Pengembangan

Dosen

2.1.3 Adanya anggaranpembiayaan

pengembangan dosen berupa

pelatihan, standar pendidikan,

workshop,dan lain -lain.

% biaya pelatihan, seminar,

workshop, beasiswa danlain-

lain .

75% 80% 90% 100% 100% Proja

5 Biaya

Pengembangan

Tenaga

Kependidikan

2.1.4 Adanya anggaran pembiayaan

pengembangan tenaga

kependidikan berupa pelatihan,

standar pendidikan ,


% biaya serdos, pelatihan,

seminar, workshop, beasiswa

dan lain - lain .

75% 80% 90% 100% 100% Proja

6 Biaya Dosen. 3.1.1 Biaya dosen berupa gaji, honor

dan tunjangan kesejahteraan


peraturan yang berlaku.

% besarnya gaji , honor ,

tunjangan, asuransi dan lain -

lain sesuai peraturan.

80% 80% 100% 100% 100% Absensi dan kontrak

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat

7 Biaya Tenaga

Kependidikan

3.1.2 Biayatenagakependidikanberupa

gaji, honor dan tunjangan

kesejahteraan sesesuai dengan

ketentuan dan peraturan yang berlaku.

% besarnya gaji , honor ,

tunjangan, asuransi dan lain -

lain sesuai peraturan.

80% 80% 100% 100% 100% Proja

8 Biaya Bahan

Operasional

Pembelajaran.

3.1.3 Biaya bahan operasional berupa

biaya peralatan habis pakai


peraturan untuk biaya operasional

pembelanjaran.

Biaya bahan operasional

tersedia sesuai kebutuhan.

80% 80% 100% 100% 100% Proja

9 Biaya Operasional

Tidak Langsung.

3.1.4 Biaya operasional pendidikan tak

langsung berupa daya,air, jasa ,

telekomuniaksi, pemeliharaan

sarana dan prasarana, uang

lembur, transportasi,

konsumsi,pajak dll

Biayabahan operasional tak

langsung tersedia sesuai

kebutuhan.

80% 80% 100% 100% 100% Proja

10 Kenaikan biaya

operasional

4.1.1 Kenaikan biaya operasional

pembelanjaran minimal 5% dari

biaya operasi tahun sebelumnya

untuk kelancaran pembelanjaran

Tidak kelebihan anggaran 80% 80% 100% 100% 100% Laporan keuangan

11 Sistem Pencatatan Mempunyai sistem pencatatan

biaya dan melaksanakan

pencatatan biaya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-

undangan sampai pada satuan

program studi

Kebenaran pencatatan yang

dapat dipertanggungjawabkan.

80% 80% 100% 100% 100% Laporan keuangan

12 Analisis biaya 4.1.2 Melakukan analisis biaya


sebagai bagian dari penyusunan

rencana kerja dan anggaran

tahunan perguruan tinggi yang

bersangkutan

Analisis biaya yang benar. 80% 80% 100% 100% 100% Laporan keuangan

13 Evaluasi 4.1.3 Melakukan evaluasi tingkat

ketercapaian standar satuan biaya

pendidikan tinggi pada setiap akhir

tahun anggaran

Ketercapaian anggaran dalam

akahir tahun.

80% 80% 100% 100% 100% Laporan keuangan





Halaman 1 dari 15


Dalam implementasi Standar Pembiayaan Pembelajaran pada Program Studi Sarjana (S1)

ITL Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4 tanggung jawab

dibawah ini.



1 Keuangan Bukti Pembayaran

Mahasiswa Keuangan

Propen/Keuangan/Dosen

dan Mahasiswa

2 Keuangan Slip Gaji Keuangan Propen/Keuangan/Dosen

dan Mahasiswa

3 Keuangan Slip Honor Mengajar Keuangan Propen/Keuangan/Dosen

dan Mahasiswa

4 Keuangan Laporan Keuangan Keuangan Propen/Keuangan/Dosen

dan Mahasiswa


Pembiayaan Pembelajaran adalah Dekan Fakultas Sarjana.





Halaman 1 dari 15

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Pembiayaan Pembelajaran oleh

Program Studi Sarjana (S1) ITL Trisakti Jakarta antara lain :



Tinggi;





















Halaman 11 dari 15

BUKU IV

FORMULIR STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN



menilai mutu dan kelayakan Program Studi Sarjana (S1) ITL Trisakti Jakarta.

Formulir/Borang juga mengambarkan interaksi antara Standar SPMI dan elemen penilaian

dan keterkaitannya dengan misi dan tujuan institusi yang dicanangkan dan didasarkan pada

prinsip-prinsip kejujuran, etika, nilai-nilai dan norma akademik serta mengungkapkan kesesuaian

antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program institusi dengan visi dan misi institusi.

Adapun Formulir/Borang yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi Sarjana (S1) ITL Trisakti Jakarta terkait dengan

Standar Pembiayaan Pembelajaran antara lain :

1) Sumber Dana

2) Jenis Penggunaan Dana

3) Dana Kegiatan Penelitian

4) Dana Kegiatan Pengabdian Masyarakat





Revisi 01

Halaman 12 dari 15


Lampiran-1. Sumber Dana

B3-AIPT-6.1.4

Sumber Dana

Jenis Dana

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

Jumlah (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS

-1 -2 -3 -4 -5 -6

Mahasiswa

SPP

Sumbangan lainnya

PT sendiri*

Yayasan

Anggaran rutin**

Anggaran pembangunan

Kemdiknas/

Kementerian lain

terkait

Anggaran rutin**

Anggaran pembangunan

Hibah

Sumber lain (dalam

dan luar negeri)

Total





Revisi 01

Halaman 13 dari 15

Lampiran-2. Jenis Penggunaan Dana

B3-AIPT-6.1.5

No.

Jenis Penggunaan

Juta Rupiah Jumlah

TS-2 TS-1 TS (Juta Rupiah)

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Penyelenggaraan pendidikan*

2 Penelitian

3 Pengabdian kepada masyarakat

4 Investasi prasarana

5 Investasi sarana

6 Investasi SDM

7 Lain-lain, sebutkan: ...

Total





Revisi 01

Halaman 14 dari 15

Lampiran-3. Dana Kegiatan Penelitian

B3-AIPT-6.1.6

No

Sumber Dana

Besarnya Dana* (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Jumlah

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Institusi sendiri /yayasan

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

3 Lembaga/institusi di luar

Kemdiknas/Kementerian lain terkait

4 Lembaga/institusi luar negeri

Total





Revisi 01

Halaman 15 dari 15

Lampiran-4. Dana Kegiatan Pengabdian Masyarakat

B3-AIPT-6.1.6

No

Sumber Dana

Besarnya Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Jumlah

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Institusi sendiri /yayasan

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

3 Lembaga/institusi di luar

Kemdiknas/Kementerian lain terkait

4 Lembaga/institusi luar negeri

Total


INTERNAL QUALITY ASSURANCE CENTER

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNPT) STANDAR ... · Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja...

Documents

Transcript of STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNPT) STANDAR ... · Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja...