STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN ...1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki...
Transcript of STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN ...1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki...
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN
WEB PROGRAMMING JENJANG 4
BERBASIS
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Penyusunan SKL 4
C. Uraian Program
D. Ruang Lingkup
E. Pengertian
4
7
8
II. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI 11
A. Profil Lulusan 11
B. Jabatan Kerja 11
C. Capaian Pembelajaran 12
D. Standar Kompetensi Lulusan 15
E. Rekognisi Pembelajaran Lampau
46
III. PENUTUP 48
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang
menjadi negara maju. Keanekaragaman sumber daya alam, flora dan
fauna, kultur, penduduk serta letak geografis yang unik merupakan
modal dasar yang kuat untuk melakukan pengembangan di berbagai
sektor kehidupan yang pada saatnya dapat menciptakan daya saing
yang unggul di dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuan
bersaing dalam sektor sumber daya manusia tidak hanya membutuhkan
keunggulan dalam hal mutu akan tetapi juga memerlukan upaya-upaya
pengenalan, pengakuan, serta penyetaraan kualifikasi pada bidang-
bidang keilmuan dan keahlian yang relevan baik secara bilateral,
regional maupun internasional.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara khusus
dikembangkan untuk menjadi suatu rujukan nasional bagi upaya-upaya
meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor sumber
daya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasi sumber daya
manusia Indonesia berhubungan langsung dengan tingkat capaian
pembelajaran baik yang dihasilkan melalui sistem pendidikan maupun
sistem pelatihan kerja yang dikembangkan dan diberlakukan secara
nasional. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu dan daya saing
bangsa akan sekaligus memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
KKNI merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan mutu dan jati
diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusia yang
dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan
pelatihan secara nasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam
KKNI memiliki makna dan kesetaraan dengan capaian pembelajaran
yang dimiliki setiap insan pekerja Indonesia dalam menciptakan hasil
2
karya dan kontribusi yang bermutu di bidang pekerjaannya masing-
masing.
Kebutuhan Indonesia untuk memiliki KKNI sudah sangat mendesak
mengingat tantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional
maupun internasional yang semakin terbuka. Pergerakan tenaga kerja
dari dan ke Indonesia tidak lagi dapat dibendung dengan peraturan atau
regulasi yang bersifat protektif. Ratifikasi yang telah dilakukan Indonesia
untuk berbagai konvensi regional maupun internasional, secara nyata
menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang semakin terbuka
dan mudah dimasuki oleh kekuatan asing melalui berbagai sektor
seperti sektor perekonomian, pendidikan, sektor ketenagakerjaan dan
lain-lain. Oleh karena itu, persaingan global tidak lagi terjadi pada ranah
internasional akan tetapi sudah nyata berada pada ranah nasional.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tantangan globalisasi
pada sektor ketenagakerjaan adalah meningkatkan ketahanan sistem
pendidikan dan pelatihan secara nasional dengan berbagai cara antara
lain.
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan.
2. Mengembangkan sistem kesetaraan kualifikasi antara capaian
pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan,
pengalaman kerja maupun pengalaman mandiri dengan kriteria
kompetensi yang dipersyaratkan oleh suatu jenis bidang dan tingkat
pekerjaan.
3. Meningkatkan kerjasama dan pengakuan timbal balik yang saling
menguntungkan antara institusi penghasil dengan pengguna tenaga
kerja.
4. Meningkatkan pengakuan dan kesetaraan kualifikasi ketenagakerjaan
Indonesia dengan negara-negara lain di dunia baik terhadap capaian
pembelajaran yang ditetapkan oleh institusi pendidikan dan pelatihan
maupun terhadap kriteria kompetensi yang dipersyaratkan untuk
suatu bidang dan tingkat pekerjaan tertentu.
3
Secara mendasar langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup
permasalahan yang bersifat multi aspek dan keberhasilannya sangat
tergantung dari sinergi dan peran proaktif dari berbagai pihak yang
terkait dengan peningkatan mutu sumber daya manusia nasional
termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian
Tenaga Kerja, asosiasi profesi, asosiasi industri, institusi pendidikan dan
pelatihan, serta masyarakat luas.
Secara umum, kondisi awal yang dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan suatu program penyetaraan kualifikasi ketenagakerjaan
tersebut tampak belum cukup kondusif dalam beberapa hal seperti
misalnya belum meratanya kesadaran mutu di kalangan institusi
penghasil tenaga kerja, belum tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya
kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh
penghasil tenaga kerja dengan deskripsi keilmuan, keahlian dan
keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerja atau profesi termasuk
terbatasnya pemahaman mengenai dinamika tantangan sektor tenaga
kerja di tingkat dunia. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk mencapai
keselarasan mutu dan penjenjangan kualifikasi lulusan dari institusi
pendidikan formal dan non formal, dengan deskripsi kompetensi kerja
yang diharapkan oleh pengguna lulusan perlu diwujudkan dengan
segera.
Di jalur pendidikan non formal, pada tahun 2016 tercatat sekitar 19.601
lembaga kursus dan pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan non
formal dalam bentuk beragam jenis kursus dan pelatihan (sumber:
infokursus.net) di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Maka, salah satu infrastruktur yang penting dalam
mencapai keselarasan mutu dan penjenjangan kualifikasi antara lulusan
dari institusi penyelenggara kursus dan pelatihan dengan deskripsi
kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusan adalah
dokumen Standar Kompetensi Lulusan disingkat SKL, sebagaimana
dinyatakan pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
4
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan dalam hal penyusunan suatu SKL
dan Permendikbud Nomor 131 Tahun 2014 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Kursus dan Pelatihan.
Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka SKL kursus dan
pelatihan disusun jenjang 4 KKNI untuk mengakomodasi perubahan
kebutuhan kompetensi kerja dari pengguna lulusan di dunia kerja dan
dunia industri.
B. Tujuan Penyusunan SKL
SKL kursus dan pelatihan disusun dengan tujuan untuk menjadi
pedoman dalam merumuskan kurikulum, menentukan bahan
pembelajaran, merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, serta
menentukan lulusan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan
serta bagi yang belajar mandiri dan sebagai acuan dalam menyusun,
merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik pada aspek perencanaan
maupun implementasinya.
C. Uraian Program
Program kursus dan pelatihan web programming merupakan program
kursus dan pelatihan untuk menghasilkan seorang web programmer.
Program kursus dan pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta
didik agar memiliki penguasaan pengetahuan faktual, kemampuan kerja,
serta memiliki hak dan tanggung jawab dalam bidang identifikasi konten
yang dibutuhkan, merancang dan membuat tampilan halaman web,
struktur navigasi antar-halaman, dan user experience, serta memelihara
dan melakukan pembaharuan halaman-halaman web.
5
1. Nama program
Kursus dan pelatihan Web Programming.
2. Tujuan
a. Umum
Secara umum program kursus dan web programming bertujuan
untuk menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan
pengetahuan faktual, kemampuan kerja, serta memiliki hak dan
tanggung jawab dalam bidang identifikasi konten yang
dibutuhkan, merancang dan membuat tampilan halaman web,
struktur navigasi antar-halaman, dan user experience, serta
memelihara dan melakukan pembaharuan halaman-halaman web.
b. Khusus
Secara khusus program kursus dan pelatihan web programing ini
bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam
bidang.
1) Identifikasi pustaka (library), komponen, atau framework yang
diperlukan.
2) Penggunaan dan penerapan algoritma pemrograman.
3) Penggunaan dan penerapan bahasa pemrograman
berorientasi objek pada pemrograman web.
4) Penggunaan dan penerapan Pustaka (library) atau Komponen
Pre-existing.
5) Membuat program web untuk akses basis data.
6) Melakukan debugging pada Pemrograman Web.
7) Membuat Dokumen Kode Program Web.
8) Membuat Halaman Web Dinamis.
3. Manfaat
Program kursus dan pelatihan web programing ini bermanfaat bagi.
6
a. Peserta: memiliki kemampuan kerja dan penguasaan pengetahuan
dalam merancang dan membuat web yang dapat digunakan
sebagai bekal bekerja atau berwirausaha.
b. Lembaga pengguna web programer: dapat merekrut web programer
yang siap beradaptasi dengan pekerjaannya.
c. Lembaga penyelenggara kursus dan pelatihan web programer:
dapat menghasilkan lulusan kursus dan pelatihan yang
terstandar.
4. Kualifikasi peserta
Minimal pendidikan SMA/Sederajat.
5. Durasi kursus dan pelatihan
Waktu yang diperlukan peserta untuk mengikuti kursus dan
pelatihan web programming adalah 506 jam pelajaran dengan
proporsi waktu 30% teori dan 70% praktik.
6. Metoda kursus dan pelatihan
Pelaksanaan program kursus dan pelatihan ini mengacu kepada
metode pelatihan berbasis kompetensi, yang memprasyaratkan
peserta kursus dan pelatihan untuk menyelesaikan semua tahapan
kursus dan pelatihan yang sudah ditawarkan.
Metode pembelajaran yang digunakan meliputi.
a. Ceramah: instruktur memberikan materi konsep dan teori
pemrograman web dalam bentuk tatap muka.
b. Presentasi audio visual: instruktur memberikan contoh program
dan kegiatan pemrograman dengan menggunakan perangkat audio
visual.
c. Praktik: peserta kursus mengembangkan program web didalam
laboratorium komputer.
d. Demonstrasi/simulasi: Peserta kursus memperlihatkan hasil dari
tugas pemrograman.
7
e. Studi Kasus Pemrograman: Peserta kursus membuat program web
berdasarkan studi kasus aplikasinya.
7. Uji kompetensi
Uji kompetensi dilaksanakan pada akhir setiap program kursus dan
pelatihan dilaksanakan. Pelaksanaan uji kompetensi terdiri dari dua
jenis tes, yaitu tes teori dan praktik. Tes teori bertujuan untuk
mengukur penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan berfikir
peserta kursus dan tes praktik dilakukan untuk mengukur
keterampilan (skill) dalam mengidentifikasi konten yang dibutuhkan,
merancang dan membuat tampilan halaman web, struktur navigasi
antar-halaman, dan user experience, serta memelihara dan
melakukan pembaharuan halaman-halaman web.
Kelulusan peserta kursus dan pelatihan didasarkan kepada uji
kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi
(LSK) bidang TIK yang independen dan diakui oleh pemerintah atau
lembaga kursus dan pelatihan yang terakreditasi.
8. Sertifikat kelulusan
Sertifikat kelulusan diberikan kepada peserta kursus dan pelatihan
web programming yang telah dinyatakan lulus dalam uji kompetensi.
D. Ruang Lingkup
Web Programer yang telah memenuhi SKL Web Programming Jenjang 4
KKNI akan mampu untuk melakukan serangkaian kerja, dengan
dukungan perangkat bantu, menghasilkan aplikasi web sesuai
spesifikasinya. Ruang lingkup kompetensi yang dimiliki mencakup: (a)
menerapkan teknik pemrograman berorientasi objek dan mengakses
basis data; (b) mempersiapkan dan mempergunakan pustaka (library),
8
komponen, atau framework yang sesuai; (c) membuat program web serta
melakukan debugging; (d) membuat dokumentasi kode program web.
E. Pengertian
Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan.
1. Web Programming adalah istilah yang mengacu pada proses
penulisan, markup dan coding dalam pengembangan web, yang
meliputi konten web, web client dan server scripting, dan keamanan
jaringan. Istilah web programming berbeda dari hanya pemrograman,
karena membutuhkan pengetahuan interdisipliner pada daerah
aplikasi, client dan server scripting, dan teknologi database.
2. Markup adalah proses penulisan dokumen web menggunakan tag
untuk memformat tampilan web. Contoh: <b></b> untuk
memformat teks menjadi tebal.
3. Coding adalah proses penulisan kode-kode program.
4. Web Client Scripting adalah proses penulisan kode program pada
sisi client atau web browser.
5. Web Server Scripting adalah proses penulisan kode program pada
sisi server.
6. Profil lulusan adalah gambaran kemampuan yang dimiliki oleh
lulusan dibidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai
kualifikasi KKNI.
7. Jabatan kerja adalah gambaran jabatan kerja yang bisa dimasuki
oleh lulusan dibidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai
kualifikasi KKNI.
8. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui
pembelajaran dan internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
9. Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan kemampuan,
karakter, kepribadian, sikap dalam berkarya, etika, moral dari setiap
9
manusia Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi sebagaimana
dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.
10. Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu
pengetahuan, pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan
kompetensi yang dicapai seseorang sesuai dengan jenjang kualifikasi
1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan
Presiden Nomor 8 tahun 2012.
11. Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian
minimum dari setiap program kursus yang mencakup deskripsi
umum dan selaras dengan Deskripsi Kualifikasi KKNI.
12. Sikap dan tata nilai adalah kecenderungan psikologis, sebagai hasil
dari penghayatan seseorang terhadap nilai dan norma, kehidupan
yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, serta
lingkungan keluarga dan masyarakat.
13. Pengetahuan adalah penguasaan dan pemahaman tentang konsep,
fakta, informasi, teori, dan metodologi pada bidang keilmuan,
keahlian dan pekerjaan tertentu oleh seseorang.
14. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan
menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh
melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja.
15. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu pekerjaan secara mandiri, bertanggung jawab
dan terukur melalui suatu asesmen yang baik.
16. Hak dan tanggung jawab adalah konsekuensi dari dikuasainya
pengetahuan dan kemampuan kerja dalam melaksanakan kewajiban
kerja secara sadar akan hasil dan resikonya dan oleh karenanya
mendapatkan hak sesuai dengan kualifikasinya.
17. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang 4 KKNI adalah kemampuan
minimum yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan yang
meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yang
dipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran khusus
pada jenjang 4 KKNI yang sesuai.
10
18. Elemen kompetensi adalah bagian yang menyusun satu
kompetensi secara utuh dalam bentuk uraian pengetahuan,
kemampuan kerja, tanggung jawab dan hak, maupun sikap
berperilaku.
19. Indikator kelulusan adalah unsur yang menjadi tolok ukur
keberhasilan yang menyatakan seseorang kompeten atau tidak.
20. Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam
melakukan pekerjaan di bidang tertentu dan dalam jangka waktu
tertentu.
21. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah proses penilaian
dan pengakuan jenjang 4 KKNI, atas capaian pembelajaran
seseorang yang diperoleh selama hidupnya, baik melalui program
pendidikan formal, nonformal, informal maupun secara otodidak.
11
II. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JENJANG 4 KKNI
A. Profil Lulusan
Lulusan program kursus dan pelatihan web programer ini memiliki
penguasaan pengetahuan faktual dan kemampuan kerja, serta memiliki
hak dan tanggung jawab dalam bidang.
1. Identifikasi pustaka (library), komponen, atau framework yang
diperlukan. Menggunakan Pustaka (library) atau Komponen sudah
ada sebelumnya (Pre-existing).
2. Penerapan Algoritma Pemrograman pada pemrogrman web.
3. Membuat program untuk akses basis data Pada Pemrograman Web.
4. Penerapan Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek Pada
Pemrograman Web.
5. Pengujian pencarian kesalahan (Debugging) Pada Pemrograman Web.
6. Membuat Dokumen Kode Program Pada Pemrograman Web.
7. Instalasi atau setup software perangkat pemrograman web.
8. Membuat Halaman Web Dinamis.
9. Wirausaha di bidang pemrograman web.
10. Bertanggung jawab dan Berkontribusi terhadap hak cipta, etika dan
privasi di lingkungan teknologi informasi.
11. Bekerja secara tim.
B. Jabatan Kerja
Jabatan kerja yang dapat ditempati dan dilakukan oleh lulusan kursus
dan pelatihan web programming ini adalah sebagai web programmer,
setara dengan Jenjang 4 KKNI dalam Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
12
C. Capaian Pembelajaran
1. Deskripsi umum KKNI
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 minimum wajib
dimiliki dan dihayati oleh setiap lulusan kursus dan pelatihan
dinyatakan dalam deskripsi umum KKNI.
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka
implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja
yang dilakukan di Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi pada
KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian
manusia Indonesia sebagai berikut.
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya.
c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air
serta mendukung perdamaian dunia.
d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat
untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
2. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan Jenjang 4 KKNI.
a. Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan
menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan
sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan
kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian
merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung.
b. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip
serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian
tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang
lazim dengan metode yang sesuai.
13
c. Mampu kerjasama dan Berkontribusi kebijakan hak cipta dan
standar industri, berkontribusi kebijakan privasi undang privasi,
dan berkontribusi penciptaan kode etik.
d. Bertanggung jawab melindungi kekayaan intelektual, Melindungi
hak-hak stakeholder, menjaga kebijakan privasi, dan menjaga
kode etik, mengembangkan potensi individu, mengembangkan
kinerja tim, melakukan koordinasi anggota tim, dan
mendelegasikan tanggung jawab.
3. Deskripsi capaian pembelajaran khusus
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG WEB PROGRAMMING SESUAI KKNI JENJANG IV
SIKAP DAN
TATA NILAI
Membangun dan membentuk karakter dan
kepribadian manusia Indonesia yang.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang
baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga
dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia.
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya.
5. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain.
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta
memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
14
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG WEB PROGRAMMING SESUAI KKNI
JENJANG IV
7. Mampu menjalankan tugas dengan penuh
tanggung jawab sebagai web programmer dan
selalu memperhatikan serta menjaga norma
hukum dan norma sosial yang berlaku.
8. Menghayati etika profesional seorang Web
Programmer yang mengutamakan kualitas dan
komitmen.
KEMAMPUAN
DI BIDANG
KERJA
Mampu melakukan serangkaian kerja sebagai
web programer, beserta perangkat pendukungnya
agar kondisi kebutuhan tercapai sesuai dengan
standar spesifikasinya, meliputi kemampuan.
1. Mempersiapkan pustaka (library), komponen,
atau framework yang diperlukan.
2. Menerapkan algoritma pemrograman.
3. Menerapkan bahasa pemrograman
berorientasi objek pada pemrograman web.
4. Menggunakan pustaka (library) atau
Komponen pre-existing.
5. Membuat program web untuk akses basis
data.
6. Melakukan debugging pada pemrograman
Web.
7. Membuat Dokumen Kode Program Web.
PENGETAHUAN
YANG
Menguasai pengetahuan faktual tentang dasar-
dasar bidang TIK dan pengetahuan web
15
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG WEB PROGRAMMING SESUAI KKNI
JENJANG IV
DIKUASAI programming, yang mencakup.
1. Melakukan instalasi atau setup software
perangkat pemrograman web.
2. Metoda Pembuatan Halaman Web Dinamis.
3. Berwirausaha di bidang pemrograman web.
HAK DAN
TANGGUNG
JAWAB
Mampu kerjasama dan berkontribusi dalam:
1. Melindungi kekayaan intelektual.
2. Menjalankan kebijakan hak cipta dan
standar industri.
3. Melindungi hak-hak stakeholder.
4. Menjalankan kebijakan yang tertuang
undang-undang privasi.
5. Menjaga kebijakan privasi.
6. Menjaga kode etik.
7. Mengembangkan potensi individu.
8. Mengembangkan kinerja tim.
9. Melakukan koordinasi antar anggota tim.
10. Mendelegasikan tanggung jawab.
16
D. Standar Kompetensi Lulusan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
Sikap dan Tata Nilai
1. Mengaktualisasi
karakter dan
kepribadian
manusia
Indonesia.
1.1. Bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa.
Mampu menyelesaikan
pekerjaan pembuatan
aplikasi web sesuai
dengan spesifikasinya
sehingga pengguna
dapat secara aman dan
nyaman menggunakan
aplikasi web, dan
konten web tidak
mengganggu
ketenteraman
masyarakat.
1.2. Memiliki moral,
etika dan
kepribadian yang
baik di dalam
menyelesaikan
tugasnya.
1.3. Berperan sebagai
warga negara yang
bangga dan cinta
tanah air serta
mendukung
perdamaian dunia.
1.4. Bekerja sama dan
memiliki kepekaan
yang tinggi terhadap
masyarakat dan
lingkungannya.
1.5. Menghargai
keanekaragaman
budaya, pandangan,
17
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
kepercayaan, dan
agama serta
pendapat/temuan
original orang lain.
1.6. Menjunjung tinggi
penegakan hukum
serta memiliki
semangat untuk
mendahulukan
kepentingan bangsa
serta masyarakat
luas.
Kemampuan di Bidang Kerja
2. Mempersiapkan
pustaka (library),
komponen, atau
code framework
yang diperlukan.
2.1. Menganalisis
pustaka (library)
komponen atau
code framework
yang sesuai dengan
konteks
pemrograman web.
2.1.1 Mampu
mengidentifikasi
dan menyebutkan
ruang lingkup
kebutuhan akan
pustaka (library)
komponen atau
code framework.
2.1.2 Mampu
mengidentifikasi
dan menyebutkan
Keuntungan
penggunaan
dibandingkan
dengan
18
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
mengembangkan
sendiri.
2.2. Membuat pustaka
(library) yang
sesuai, komponen
atau code
framework
berdasarkan
konteks kebutuhan
pemrograman web.
2.2.1 Mampu membuat
pustaka yang
sesuai
berdasarkan
Fitur-fitur terkait
penggunaan
pustaka (library),
komponen atau
framework versi
sederhana.
2.2.2 Mampu
memperlihatkan
manfaat
penggunaan
pustaka (library),
komponen, atau
framework.
2.3. Merancang
integrasi dan
membuat batasan
penggunaan
pustaka (library),
komponen atau
framework
pemrograman web
2.3.1 Ketepatan
menentukan dan
kesesuaian
rencana integrasi
penggunaan
pustaka (library),
komponen atau
framework.
2.3.2 Mampu
19
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
mengindentifkasi
dan menyebutkan
Limitasi
penggunaan
pustaka (library),
komponen atau
framework.
3. Menerapkan
Algoritma
Pemrograman.
3.1. Menjelaskan dan
menyebutkan
varian dan invarian
pada algoritma
pemrograman .
3.1.1 Mampu
menjelaskan tipe
data sesuai
kaidah
pemrograman.
3.1.2 Mampu
menjelaskan
konstanta sesuai
kaidah
pemrograman.
3.1.3 Mampu
menjelaskan
variabel sesuai
kaidah
pemrograman.
3.2. Membuat alur
logika
pemrograman
3.2.1 Mampu
menentukan
metode algoritma
yang paling
sesuai.
3.2.2 Mampu
20
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
menentukan
Komponen yang
dibutuhkan.
3.2.3 Mampu
menetapkan
Relasi antar
komponen.
3.2.4 Mampu
menetapkan alur
mulai dan selesai
pada algoritma.
3.3. Menerapkan
pengelolaan array.
3.3.1 Mampu
menentukan
definisi array.
3.3.2 Mampu
menentukan
dimensi array.
3.3.3 Ketepatan
Menghitung
Kapasitas
memory.
3.3.4 Mampu
menyebutkan
algoritma proses
array.
3.4. Melakukan operasi
file.
3.4.1 Ketepatan
menentukan
alokasi
21
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
Penyimpanan
data.
3.4.2 Ketepatan
menyusun
Algoritma
program secara
indexing.
3.5. Menggunakan
Prosedur dan
Fungsi.
3.5.1 Mampu
mengidentifikasi
Konsep
penggunaan
kembali prosedur
dan fungsi.
3.5.2 Ketepatan
mengidentifikasi
prosedur.
3.5.3 Ketepatan
mengidentifikasi
fungsi.
3.6. Menggunakan
library
pemrograman web.
3.6.1 Mampu memiliki
lisensi library
yang tepat.
3.6.2 Mampu menguji
library pada
aplikasi lain.
3.6.3 Mempu
mempunyai
dokumentasi
22
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
lengkap library.
3.7 Menggunakan
Operator.
3.7.1 Mampu membuat
Program
Menggunakan
Operator
Aritmatika.
3.7.2 Mampu membuat
Program
Menggunakan
Operator
Perbandingan
Mampu membuat
Program
Menggunakan
Operator Logika.
3.8 Menggunakan
Struktur
Percabangan.
3.8.1 Membuat
Program
Menggunakan
Struktur If
Sederhana.
3.8.2 Membuat
Program
Menggunakan
Struktur If
Majemuk.
3.8.3 Membuat
Program
Menggunakan
23
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
Struktur Switch.
3.9 Menggunakan
Struktur
Perulangan.
3.9.1 Membuat
Program
Menggunakan
Struktur For.
3.9.2 Membuat
Program
Menggunakan
Struktur While.
3.9.3 Membuat
Program
Menggunakan
Struktur Do
While.
3.9.4 Membuat
Program
Menggunakan
Struktur For
Each.
4. Menerapkan
Bahasa
Pemrograman
Berorientasi
Objek.
4.10 Membuat program
object oriented
dengan
memanfaatkan
class.
4.10.1 Mampu
membuat
program web
dengan
menggunakan
class.
4.10.2 Mampu
membuat
program web
24
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
menerapkan
properti class
yang akan
direalisasikan
dalam bentuk
fungsi.
4.10.3 Mempu
membuat
program web
dengan
menerapkan hak
akses dari tipe
data (private,
protected, public,
dan default).
4.11 Menggunakan
kontrol program
pada metode atau
operasi dari suatu
class.
a. Mampu membuat
program web dengan
menentukan tipe
data yang sesuai
dengan kasus
pemrograman web.
b. Mampu membuat
program web dengan
menggunakan
perintah kontrol
program yang sesuai
dengan kasus
pemrograman web.
25
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
4.12 Membuat program
web dengan
konsep
pemrograman
berorientasi objek.
4.12.1 Mampu
membuat
program web
dengan
menerapkan dan
menggunakan
Inheritance pada
class sesuai
dengan kasus
pemrogaman
web.
4.12.2 Mampu
membuat
program web
dengan
menerapkan dan
menggunakan
Polimorphysm
pada class
sesuai dengan
kasus
pemrogaman.
4.12.3 Mampu
membuat
program web
dengan
menerapkan dan
menggunakan
26
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
Overloading pada
class sesuai
dengan kasus
pemrogaman.
4.13 Membuat program
object oriented
dengan interface
dan paket
(Package).
4.13.1 Mampu
membuat
program web
dengan
menggunakan
Interface class
program sesuai
dengan kasus
pemrogaman.
4.13.2 Mampu
membuat
program web
dengan
menggunakan
Paket sesuai
dengan kasus
pemrogaman.
27
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
5. Menggunakan
Pustaka (library)
atau Komponen
Pre-existing.
5.1 Melakukan
pemilihan unit-
unit reuse yang
potensial.
5.1.1 Mampu membuat
program web
dengan
menggunakan
class unit-unit
reuse (dari
aplikasi lain)
yang sesuai.
5.1.2 Mampu membuat
program web
dengan tidak
melanggar Hak
cipta dan hak
paten dalam
pemanfaatan
komponen reuse
tersebut.
5.2 Mengevaluasi
optimasi kode
program.
5.2.1 Mampu membuat
program web
dengan memilih
kode program
yang efesien dan
efektif sesuai
kasus
pemrograman
web.
5.2.2 Mampu membuat
program web
28
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
dengan
modifikasi
disesuaikan
dengan algoritma
kasus
pemrograman
web.
6. Membuat program
web untuk akses
basis data.
6.10 Membuat berbagai
operasi terhadap
basis data.
a. Mampu menyimpan
atau mengubah data
ke dalam format
basis data.
b. Mampu Menghasilan
Informasi yang
diinginkan
menggunakan query
tersebut.
c. Mampu
Menggunakan
Indeks untuk
mempercepat akses.
6.11 Membuat prosedur
akses terhadap
basis data.
a. Mampu menetapkan
library akses basis
data.
b. Mampu menetapkan
Perintah bahasa
pemrograman untuk
mengakses data.
29
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
6.12 Membuat koneksi
basis data
a. Ketepatan Memilih
teknologi koneksi
yang sesuai
b. Ketepatan
menentukan
Keamanan koneksi
c. Ketepatan
menentukan hak
setiap pengguna
6.13 Menguji program
basis data
a. Ketepatan
menyiapkan
Skenario pengujian
b. Mampu menguji
Logika pemrograman
c. Mampu menguji
performansi data
7. Melakukan
debugging
7.10 Memp
ersiap
kan
kode
progra
m web
untuk
debug
ging
a. Mampu menulis
Program Sesuai
dengan spesifikasi.
b. Mampu menentukan
debugging tools yang
sesuai untuk
menguji proses
suatu modul
program web
30
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
7.11 Melakukan
debugging
a. Mampu
mengkompilasi Kode
program Sesuai
bahasa
pemrograman yang
digunakan
b. Mampu menganalisa
hasil proses
kompilasi
c. Mampu melakukan
proses build/link
kode program jika
tidak ada kesalahan
kompilasi.
d. Mampu menganalisa
log (catatan)
kesalahan program
web yang
ditampilkan oleh
perangkat debugger.
7.12 Memperbaiki
program
a. Mampu menganalisa
kesalahan kompilasi
b. Mampu mencatat
kode kesalahan
c. Mampu melakukan
31
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
perbaikan kesalahan
8. Membuat
Dokumen Kode
Program Web
8.10 Melakukan
identifikasi kode
program web
a. Mampu
mengidentifikasi
modul program web
yang sesuai pada
aplikasi web
b. Mampu
mengidentifikasi
Parameter yang
dipergunakan pada
modul aplikasi web
c. Mampu menjelaskan
dan menyebutkan
cara kerja Algoritma
pada modul
pemrograman web
d. Mampu memberikan
komentar yang
sesuai disetiap baris
kode termasuk data,
eksepsi, fungsi, dan
class (bila ada)
32
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
8.11 Membuat
dokumentasi
modul program
web
a. Mampu Membuat
Dokumentasi modul
sesuai dengan
identitas untuk
memudahkan
pelacakan
b. Mampu menerapkan
Identifikasi
dokumentasi
c. Mampu kemampuan
dan kenerja modul
program web
d. Mampu merevisi
Dokumen sesuai
perubahan kode
program
8.12 Membuat
dokumentasi
fungsi atau
prosedur program
web
a. Mampu membuat
dokumentasi Fungsi
b. Mampu membuat
dokumentasi
Prosedur
c. Mampu menjelaskan
kemungkinan
penanganan error
(eksepsi).
33
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
d. Mampu merrevisi
dokumen sesuai
perubahan kode
program web
Pengetahuan yang Dikuasai
9. Melakukan
instalasi atau
setup software
perangkat
pemrograman web
9.10 Memilih perangkat
bantu
pemrograman yang
sesuai dengan
kebutuhan
a. Mampu
mengidentifikasi
Platform
(lingkungan) yang
akan digunakan
untuk menjalankan
perangkat lunak
pemrograman web
sesuai dengan
kebutuhan
b. Mampu memilih
perangkat lunak
bahasa pemrogram
sesuai dengan
kebutuhaan dan
lingkungan
pengembangan
9.11 Instalasi atau
setup perangkat
lunak
pemrograman web
a. Mampu menginstall
perangkat lunak
pemrogaman
terinstall sesuai
dengan prosedur
34
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
b. Mampu menjalankan
tools pemrograman
bisa dijalankan
dilingkungan
pengembangan yang
telah ditetapkan
9.12 Uji coba eksekusi
script sederhana
a. Mampu membuat
kode script (script
code) sederhana
sesuai perangkat
pemrogaman web
yang diinstall
b. Mampu menjalankan
script code dengan
benar dan
menghasilkan
keluaran sesuai
scenario yang
diharapkan.
10. Metoda
Pembuatan
Halaman Web
Dinamis
10.10 Teknik
pemrograman web
dinamis
a. Mampu membuat
kode script yang
disisipkan pada
dokumen HTML
b. Mampu membuat
penggalan program
web yang sesuai
dengan logika dan
algoritma
35
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
pemrograman yang
diberikan.
c. Mampu membuat
modul program
akses ke sumber
data, yang dapat
digunakan secara
berulang.
d. Menulis komentar
sebagai keterangan
pada kode script.
10.11 Mengenali isu-isu
keamanan
pemrograman web.
a. Mampu
mengidentifikasi dan
menyebutkan Isu-
isu keamanan pada
pemrosesan client
side.
b. Mampu menerapkan
Teknologi SSL
(Secure Socket Layer)
untuk mensandikan
akses halaman web
antara client dengan
server
10.12 Menguji halaman
dinamis
a. Mampu menguji
logika pemrograman
sesuai dengan kasus
pemrograman web
36
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
yang diberikan.
b. Mampu membuat
program web
dinamis yang
mampu dengan
Loading 0,5 detik
c. Mampu
menggunakan tools
pengujian web dan
dapat menyebutkan
hasil pengujian
secara benar.
11.
Berwirausaha di
bidang
pemrograman web
11.10 Membuat
portofolio pribadi
a. Mampu secara tepat
mendeskripsikan
diri
b. Mampu
mendeskripsikan
proyek yang pernah
dibuat
c. Mampu
mendeskripsikan
keterampilan dan
pengalaman dengan
tepat
11.11 Mengidentifikasi
peluang karir dan
usaha di bidang
pemrograman
a. Ketepatan
mengidentifikasi
peluang karir di
bidang
37
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
web. pemrograman web
b. Ketepatan
mengidentifikasi
peluang usaha di
bidang
pemrograman web
11.12 Memasarkan
produk program
berbasis web
a. Ketepatan
mengidentifikasi
media pemasaran
yang sesuai untuk
memasarkan
produk.
b. Ketepatan
menerapkan model
pemasaran produk.
Hak Dan Tanggung Jawab
12. Bertanggung
jawab dan
Berkontribusi
terhadap hak
cipta, etika dan
privasi di
lingkungan
Teknologi
Informasi
12.1 Melindungi
kekayaan
intelektual
a. Mampu
mengidentifikasi
undang-undang saat
ini dan standarisasi
yang berkaitan
dengan kekayaan
intelektual dan hak
cipta
b. Mampu memeriksa
kebijakan hak cipta
organisasi saat ini
c. Mampu mematuhi
38
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
kebijakan organisasi
dan undang-undang
saat di tempat kerja
12.2 Berkontribusi
kebijakan hak
cipta dan standar
industri.
a. Mampu
berkontribusi untuk
membuat atau
memperbarui
kebijakan hak cipta
organisasi dan
prosedur untuk
menyelaraskan
dengan peraturan
perundang-udangan
dan standar industri
b. Mampu
mendistribusikan
kebijakan dan
prosedur yang baru
atau revisi untuk
pemangku
kepentingan
12.3 Melindungi hak-
hak stakeholder
a. Mampu
mengidentifikasi dan
mendokumentasikan
peraturan
perundang-
undangan yang
relevan dan standar
39
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
untuk hasil
organisasi
b. Mampu memeriksa
dan meninjau
kebijakan privasi
organisasi dan
prosedur
c. Mampu memeriksa
dan meninjau kode
etik organisasi
d. Mampu menentukan
integritas,
kerahasiaan,
keamanan dan
ketersediaan
informasi yang
diperlukan oleh
kebijakan organisasi
e. Mampu menjaga
kerahasiaan dan hak
kepemilikan para
pemangku
kepentingan.
12.4 Berkontribusi
kebijakan privasi.
a. Mampu
Berkontribusi pada
penciptaan atau
memperbarui
kebijakan privasi
40
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
organisasi dan
prosedur untuk
diselaraskan dengan
undang-undang
privasi
b. Mampu
mendistribusikan
kebijakan baru atau
direvisi dan prosedur
untuk para
pemangku
kepentingan
c. Mampu
melaksanakan
prosedur kerja baru
dan mengumpulkan
umpan balik dari
para pemangku
kepentingan
d. Mampu memastikan
integritas,
kerahasiaan,
keamanan dan
ketersediaan
informasi yang
diperlukan oleh
kebijakan organisasi.
41
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
12.5 Menjaga kebijakan
privasi
a. Mampu mengulas
pekerjaan untuk
memastikan
penerapan kebijakan
privasi dan prosedur
b. Mampu menjaga
integritas,
kerahasiaan, dan
ketersediaan
informasi yang
diperlukan oleh
kebijakan privasi
organisasi
c. Mampu mengulas
pekerjaan untuk
memastikan
keamanan sistem
sesuai dengan
kebijakan privasi
organisasi.
12.6 Berkontribusi
penciptaan kode
etik
a. Mampu membantu
dalam
mengembangkan
atau memperbarui
kode etik untuk
diselaraskan dengan
peraturan
perundang-
42
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
undangan dan
standar bagi
organisasi
b. Mampu
mendistribusikan
kode etik baru untuk
para pemangku
kepentingan dan
mengumpulkan
umpan balik
c. Mampu
melaksanakan
prosedur kerja etika
yang baru dan
mengumpulkan
umpan balik
d. Mampu mengulas
etika pekerjan dan
umpan balik untuk
memastikan
penerapan kode.
12.7 Menjaga kode etik a. Mampu melakukan
pemeriksaan teratur
untuk memastikan
pemangku
kepentingan
memahami dan terus
menerapkan kode
43
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
etik di tempat kerja
b. Mampu membentuk
tinjauan dan
prosedur pengaduan
untuk
memungkinkan
pelaporan rahasia
dari setiap masalah
etika
c. Mampu
mewawancarai dan
menindaklanjuti
secara teratur
dengan stakeholder
untuk memastikan
mereka menerima
layanan yang
konsisten dan tepat
dalam menangani
kode etik
13. Melaksanakan
pekerjaan secara
tim
13.10 Mengembangkan
potensi individu
a. Mampu memberikan
pelatihan kepada
masing-masing tim.
b. Mampu memotivasi
Anggota tim
c. Mampu memberikan
target unjuk kerja.
44
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
13.11 Mengembangkan
kinerja tim
a. Mampu Merancang
unjuk kerja tujuan
organisasi
b. Mampu Menetapkan
standar prosedur
unjuk kerja tim.
c. Mampu mencatat
masukan (ide, saran,
dan kritik) dari
anggota tim.
d. Mampu
mengevaluasi hasil
kinerja tim sesuai
dengan prosedur.
e. Mampu memperbaiki
hasil kinerja tim
yang tidak sesuai
prosedur.
13.12 Melakukan
koordinasi
anggota tim
a. Mampu menerapkan
ruang lingkup
masing-masing
anggota tim.
b. Mampu melakukan
pendekatan
kerjasama antar
anggota tim.
c. Mampu
Menggunakan
45
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
BIDANG WEB PROGRAMMING JENJANG IV
NO. UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
INDIKATOR
KELULUSAN
sumber daya yang
efisien sesuai dengan
prosedur.
d. Mampu memberikan
umpan balik dari
unjuk kerja sesuai
dengan prosedur.
13.13 Mendelegasikan
tanggung jawab
a. Mampu menetapkan
dengan jelas
tanggung jawab tim
sesuai dengan
prosedur.
b. Mampu
mendelegasikan
dengan jelas
tanggung jawab yang
harus dijalankan
dengan jelas sesuai
dengan prosedur.
c. Mampu
mengkomunikasikan
permasalahan
dengan jelas pada
tim sesuai dengan
prosedur.
46
E. Rekognisi Pembelajaran Lampau
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah proses penilaian dan
pengakuan jenjang 4 KKNI, atas capaian pembelajaran seseorang yang
diperoleh selama hidupnya, baik melalui program pendidikan formal,
informal, non-formal maupun secara otodidak.
RPL dapat dikembangkan pada sektor pendidikan, sektor
ketenagakerjaan (kenaikan pangkat, jenjang karir) atau pemberian
penghargaan dan pengakuan oleh masyarakat terhadap seseorang yang
telah menunjukkan bukti-bukti unggul dalam keahlian atau kompetensi
tertentu.
RPL diharapkan dapat memperluas akses dan kesempatan serta
mempercepat waktu bagi masyarakat luas dalam meningkatkan
kemampuan maupun keahliannya melalui program kursus dan
pelatihan.
Pengembangan dan pelaksanaan RPL harus didasari oleh beberapa
prinsip, antara lain:
1. Mengutamakan transparansi dan akuntabilitas. Informasi tentang
proses penyelenggaraan dan persyaratan untuk mengikuti RPL harus
dapat diakses secara luas baik oleh pengguna (indvidu yang
membutuhkan) maupun masyarakat umum.
2. Institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus telah terakreditasi
oleh badan akreditasi tingkat nasional, memiliki mandat yang sah
dari institusi atau badan yang relevan dan berwenang untuk hal
tersebut.
47
3. Menunjukkan kesadaran mutu terhadap penyelenggaraan dan
implikasi RPL pada lulusan, khusus nya dan masyarakat luas pada
umumnya.
4. Setiap institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus melakukan
evaluasi secara berkelanjutan untuk menjamin pencapaian mutu
lulusan sesuai dengan standar yang di tetapkan
5. Penyelenggara kursus dan pelatihan yang memiliki sifat multi disiplin
perlu mempertimbangkan kemungkinan untuk menyelenggarakan
program RPL.
Terkait dengan kursus dan pelatihan web programming, maka
pembelajaran lampau yang dapat diakui sebagai bagian dari capaian
pembelajaran khusus adalah: pengalaman kerja web programming,
belajar mandiri mengenai web programming, atau mengikuti jenjang
kursus dan pelatihan web programming resmi yang diakui oleh
pemerintah.
48
III. PENUTUP
Program kursus dan pelatihan telah mulai berkembang sejak lama di
berbagai negara maju, sehingga banyak jenis kursus dan pelatihan yang
dikembangkan di Indonesia mungkin telah pula berkembang dengan baik di
negara-negara lain. Oleh karena itu arah pengembangan lembaga kursus
dan pelatihan di Indonesia pada waktu yang akan datang harus menuju ke
arah internasionalisasi, sehingga dapat dicapai kesetaraan baik capaian
pembelajaran, standar kompetensi atau mutu lulusan.
Tendensi pergerakan pekerja antar negara akan semakin besar di waktu
yang akan datang sebagai implikasi dari globalisasi. Oleh karena itu
lembaga kursus dan pelatihan di Indonesia akan menjadi salah satu
penyedia tenaga kerja terampil yang potensial baik untuk Indonesia sendiri
maupun negara-negara lain yang membutuhkan. Hal ini menuntut
perlunya ditumbuhkan kesadaran yang tinggi akan penjaminan mutu
berkelanjutan, baik dalam lingkungan internal lembaga penyelenggara
maupun secara eksternal melalui badan-badan akreditasi dan sertifikasi.
Keunggulan dalam memenangkan persaingan antara lulusan lembaga
kursus dan pelatihan nasional dengan lembaga kursus dan pelatihan
internasional harus menjadi salah satu fokus pengembangan di masa yang
akan datang.
Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan tradisi dan budaya maka berbagai
kursus dan pelatihan yang khas Indonesia sudah berkembang dengan pesat
sampai saat ini, terutama dalam bidang seni, pariwisata, kuliner, dan lain-
lain. Walaupun demikian, masih diperlukan upaya untuk memperoleh
pangakuan yang lebih luas baik di tingkat nasional maupun internasional,
mengembangkan standar kompetensi lulusan yang khas serta
menjadikannya sebagai kekayaan nasional.
49
Terkait dengan kursus dan pelatihan web programming ini, maka arah
pengembangan spesifik yang akan dilakukan adalah lebih menekankan
pada output lulusan yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan dunia
industri mengenai teknologi web programming masa depan. Teknologi web
programming masa depan akan dikembangkan kepada web programming
yang ramah lingkungan dan hemat sumber energi dengan
mengimplementasikan konsep internet of things. Oleh karena itu link and
match tuntutan industri dan perkembangan teknologi informasi dengan
kurikulum lembaga kursus dan pelatihan web programming harus sejalan
dan up to date.