Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang Konsultansi ...

340
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK SUBBIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Transcript of Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang Konsultansi ...

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUBBIDANG

KONSULTANSI PERENCANAAN

- 2 -

DAFTAR ISI

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUBBIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit Judul Unit Hal

KTL.PKR.0.1001.1.2016 Menggambar Teknik 2 dimensi Mekanikal 7

KTL.PKR.0.1002.1.2016 Menggambar Teknik 2 dimensi Elektrikal 10

KTL.PKR.0.1003.1.2016 Menggambar Teknik 2 dimensi Instrument

dan Kontrol 14

KTL.PKR.0.2004.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Balance Of Plant (BOP) 19

KTL.PKR.1.2005.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Boiler

dan alat bantunya 23

KTL.PKR.0.2006.1.2016

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya

27

KTL.PKR.5.2007.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin

Air dan alat bantunya 32

KTL.PKR.9.2008.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya 36

KTL.PKR.2.2009.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya 40

KTL.PKR.1.2010.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya 44

KTL.PKR.1.2011.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal

handling and ash handling 48

KTL.PKR.0.2012.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

generator dan alat bantunya 52

KTL.PKR.0.2013.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance

Of Plant (BOP) 56

KTL.PKR.1.2014.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler

dan alat bantunya 60

KTL.PKR.0.2015.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem 64

- 3 -

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya

KTL.PKR.5.2016.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin

Air dan alat bantunya 68

KTL.PKR.9.2017.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya 72

KTL.PKR.2.2018.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya 76

KTL.PKR.1.2019.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem coal

handling and ash handling 80

KTL.PKR.1.2020.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine

Uap dan alat bantunya 84

KTL.PKR.0.2021.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem generator

dan alat bantunya 88

KTL.PKR.0.2022.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Balance

Of Plant (BOP) 92

KTL.PKR.1.2023.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Boiler

dan alat bantunya 96

KTL.PKR.0.2024.1.2016

Merencanakan desain wiring Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya

100

KTL.PKR.5.2025.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Turbin

Air dan alat bantunya 104

KTL.PKR.9.2026.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya 108

KTL.PKR.2.2027.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya 112

KTL.PKR.1.2028.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem coal

handling and ash handling 116

KTL.PKR.1.2029.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Turbine

Uap dan alat bantunya 120

KTL.PKR.0.2030.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem

generator dan alat bantunya 124

KTL.PKR.1.3031.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem Ash

handling 129

KTL.PKR.1.3032.1.2016 Merencanakan desain instalasi Sistem 133

- 4 -

Auxilliary boiler

KTL.PKR.2.3033.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem bahan

bakar gas 137

KTL.PKR.0.3034.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem Bahan

Bakar Minyak 141

KTL.PKR.0.3035.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

Bengkel dan special tool 145

KTL.PKR.1.3036.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler

feed pump 149

KTL.PKR.1.3037.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

Chlorination plant 153

KTL.PKR.1.3038.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem close

cooling water 157

KTL.PKR.1.3039.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem coal

handling 161

KTL.PKR.1.3040.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem CWP

dan peralatan bantunya 165

KTL.PKR.1.3041.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

desalination 169

KTL.PKR.1.3042.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

electrostatic precipitator 173

KTL.PKR.1.3043.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

Elevator, lift dan crane 177

KTL.PKR.2.3044.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem gas

buang 181

KTL.PKR.0.3045.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem H2

Plant 185

KTL.PKR.0.3046.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

Heating, ventilating and air conditioning 189

KTL.PKR.0.3047.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem injeksi

kimia 193

KTL.PKR.1.3048.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan pengaman boiler 197

KTL.PKR.10.3049.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi diesel/PLTMG 201

KTL.PKR.5.3050.1.2016 Merencanakan desain instalasi Sistem 205

- 5 -

kontrol dan proteksi turbin air

KTL.PKR.2.3051.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin gas 209

KTL.PKR.1.3052.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin uap 213

KTL.PKR.0.3053.1.2016 Merencanakan desain instalasi Sistem MCC 217

KTL.PKR.0.3054.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

pelumas dan hidraulik 221

KTL.PKR.0.3055.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

pemadam kebakaran 225

KTL.PKR.0.3056.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

pengolah limbah 229

KTL.PKR.0.3057.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

switchgears 233

KTL.PKR.0.3058.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

transformator 237

KTL.PKR.0.3059.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem udara

pembakaran 241

KTL.PKR.0.3060.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem udara

tekan 245

KTL.PKR.0.3061.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem Water

Treatment Plant 249

KTL.PKR.0.4062.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

Balance Of Plant (BOP) 254

KTL.PKR.0.4063.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler

dan alat bantunya 258

KTL.PKR.0.4064.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya 262

KTL.PKR.0.4065.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin

Air dan alat bantunya 266

KTL.PKR.0.4066.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya 271

KTL.PKR.0.4067.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya 275

- 6 -

KTL.PKR.0.4068.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem coal

handling and ash handling 279

KTL.PKR.0.4069.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya 283

KTL.PKR.0.4070.1.2016

Merencanakan desain instalasi Sistem

generator dan alat bantunya 287

KTL.PKR.1.5071.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTU 292

KTL.PKR.2.5072.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTG 296

KTL.PKR.3.5073.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTGU 300

KTL.PKR.4.5074.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTP 304

KTL.PKR.5.5075.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTA 308

KTL.PKR.5.5076.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTA Kecil dan Menengah 312

KTL.PKR.7.5077.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTD 316

KTL.PKR.9.5078.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLT Bayu 320

KTL.PKR.9.5079.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTS 324

KTL.PKR.9.5080.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLT Biomas 328

KTL.PKR.10.5081.1.2016

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTMG 332

KTL.PKR.0.6082.1.2016

Merencanakan integrasi sistem Pembangkit

Listrik 337

- 7 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.1001.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 2 Dimensi Mekanikal

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 2

dimensi Mekanikal, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Mekanikal

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 2 dimensi Mekanikal

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 2 dimensi

Mekanikal yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 2 dimensi

Mekanikal diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Mekanikal seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Mekanikal

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 2 dimensi

Mekanikal disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 8 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 2

dimensi Mekanikal dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Mekanikal

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 2 dimensi

Mekanikal dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 2 dimensi Mekanikal

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Mekanikal

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

2 dimensi Mekanikal , dibandingkan dengan

perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Mekanikal

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Mekanikal dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku untuk Menggambar Teknik 2 dimensi Mekanikal

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 2

- 9 -

dimensi Mekanikal ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Menggambar teknik

1.5.2 Mengintepretasikan gambar teknik dan diagram Mekanikal

1.5.3 Mengoperasikan komputer sesuai bidangnya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Fungsi Mekanikal

2.1.1.2 Prosedur membuat gambar 2 dimensi Mekanikal

2.1.1.3 Material peralatan Mekanikal

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menggambar 2 dimensi Mekanikal menggunakan

peralatan gambar konvensional

2.1.2.2 Menggambar 2 dimensi Mekanikal menggunakan

komputer

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 2 dimensi

Mekanikal:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Menggambar Teknik 2 dimensi Mekanikal ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Menggambar Teknik 2 dimensi

Mekanikal dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 2 dimensi

Mekanikal ini.

- 10 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.1002.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 2 Dimensi Elektrikal

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 2

dimensi Elektrikal, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Elektrikal

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 2 dimensi Elektrikal

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 2 dimensi

Elektrikal yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 2 dimensi

Elektrikal diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Elektrikal seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Elektrikal

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 2 dimensi

Elektrikal disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 11 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 2

dimensi Elektrikal dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Elektrikal

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 2 dimensi

Elektrikal dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 2 dimensi Elektrikal dilaksanakan

sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Elektrikal

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

2 dimensi Elektrikal , dibandingkan dengan

perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Elektrikal

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Elektrikal dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku untuk Menggambar Teknik 2 dimensi Elektrikal

- 12 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 2

dimensi Elektrikal ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Menggambar teknik

1.5.2 Mengintepretasikan gambar teknik dan diagram Elektrikal

1.5.3 Mengoperasikan komputer sesuai bidangnya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Fungsi Elektrikal

2.1.1.2 Prosedur membuat gambar 2 dimensi Elektrikal

2.1.1.3 Material peralatan Elektrikal

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menggambar 2 dimensi Elektrikal menggunakan

peralatan gambar konvensional

2.1.2.2 Menggambar 2 dimensi Elektrikal menggunakan

komputer

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 2 dimensi

Elektrikal:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Menggambar Teknik 2 dimensi Elektrikal ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Menggambar Teknik 2 dimensi

Elektrikal dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

- 13 -

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 2 dimensi

Elektrikal ini.

- 14 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.1003.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 2 Dimensi Instrument dan Kontrol

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 2

dimensi Instrument dan Kontrol, sesuai dengan standard

yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Instrument dan

Kontrol

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 2 dimensi Instrument

dan Kontrol dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 2 dimensi

Instrument dan Kontrol yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 2 dimensi

Instrument dan Kontrol diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Instrument dan

Kontrol seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Menggambar

Teknik 2 dimensi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 2 dimensi

Instrument dan Kontrol disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 15 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Instrument dan

Kontrol

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 2

dimensi Instrument dan Kontrol

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Instrument dan

Kontrol

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 2 dimensi

Instrument dan Kontrol dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 2 dimensi Instrument dan Kontrol

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Instrument dan

Kontrol

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

2 dimensi Instrument dan Kontrol ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 2 dimensi

Instrument dan

Kontrol

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Instrument dan Kontrol dibuat sesuai standar

yang berlaku.

- 16 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku untuk Menggambar Teknik 2 dimensi

Instrument dan Kontrol

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 2

dimensi Instrument dan Kontrol ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Menggambar teknik

1.5.2 Mengintepretasikan gambar teknik dan diagram Instrument

dan Kontrol

1.5.3 Mengoperasikan komputer sesuai bidangnya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Fungsi Instrument dan Kontrol

2.1.1.2 Prosedur membuat gambar 2 dimensi Instrument dan

Kontrol

2.1.1.3 Material peralatan Instrument dan Kontrol

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menggambar 2 dimensi Instrument dan Kontrol

menggunakan peralatan gambar konvensional

2.1.2.2 Menggambar 2 dimensi Instrument dan Kontrol

menggunakan komputer

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 2 dimensi

Instrument dan Kontrol:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

- 17 -

2.2.2. Proses sertifikasi Menggambar Teknik 2 dimensi Instrument

dan Kontrol ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Menggambar Teknik 2 dimensi

Instrument dan Kontrol dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 2 dimensi

Instrument dan Kontrol ini.

- 18 -

LEVEL 2

- 19 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.2004.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Balance Of Plant

(BOP)

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Balance Of Plant (BOP), sesuai dengan

standar yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Balance Of Plant (BOP) dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Balance Of Plant (BOP) yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Balance Of Plant (BOP)

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Balance Of

Plant (BOP) seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Balance

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Balance Of Plant (BOP) disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 20 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Of Plant (BOP) 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Balance Of Plant (BOP)

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Balance Of Plant (BOP) dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 3 dimensi Sistem Balance Of Plant

(BOP) dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

3 dimensi Sistem Balance Of Plant (BOP) ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Balance Of Plant (BOP) dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 21 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Balance Of Plant (BOP)

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Balance Of Plant (BOP) ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

Sistem Balance Of Plant (BOP)

2.1.1.2 Fungsi Sistem Balance Of Plant (BOP)

2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Balance Of

Plant (BOP)

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Balance Of Plant (BOP)

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem

Balance Of Plant (BOP) sesuai prosedur

2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem

Balance Of Plant (BOP)

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Balance Of

Plant (BOP):

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

- 22 -

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Balance Of Plant (BOP) ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Balance Of Plant

(BOP) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Balance Of Plant (BOP) ini.

- 23 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.2005.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Boiler dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Boiler dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Boiler dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Boiler dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Boiler dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan

alat bantunya seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Boiler

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Boiler dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

- 24 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

dan alat

bantunya

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Boiler dan alat bantunya

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Boiler dan alat bantunya dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 3 dimensi Sistem Boiler dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

3 dimensi Sistem Boiler dan alat bantunya ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Boiler dan alat bantunya dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 25 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Boiler dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Boiler dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

Sistem Boiler dan alat bantunya

2.1.1.2 Fungsi Sistem Boiler dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Boiler dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler dan alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem

Boiler dan alat bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem

Boiler dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Boiler dan

alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi

- 26 -

Sistem Boiler dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Boiler dan alat

bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Boiler dan alat bantunya ini.

- 27 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.2006.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 28 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 3 dimensi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

dilaksanakan sesuai prosedur

- 29 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4

Memeriksa hasil

kerja

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

3 dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya , dibandingkan

dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi

- 30 -

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.1.2 Fungsi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya

2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine

dan alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya sesuai

prosedur

2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

- 31 -

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.

- 32 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.5.2007.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbin Air dan alat bantunya, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin Air dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Air

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 33 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin Air dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Air dan

alat bantunya dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

3 dimensi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 34 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbin Air dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

Sistem Turbin Air dan alat bantunya

2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin Air dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Turbin Air

dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem

Turbin Air dan alat bantunya sesuai prosedur

- 35 -

2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem

Turbin Air dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Air

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Air dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya ini.

- 36 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.9.2008.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 37 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Bayu dan

alat bantunya dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

3 dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 38 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem

- 39 -

Turbin Bayu dan alat bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Bayu dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya ini.

- 40 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.2.2009.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 41 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Gas dan

alat bantunya dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

3 dimensi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 42 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya sesuai prosedur

- 43 -

2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Gas dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya ini.

- 44 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.2010.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 45 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 3 dimensi Sistem Turbine Uap dan

alat bantunya dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

3 dimensi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 46 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya sesuai prosedur

- 47 -

2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbine Uap dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya ini.

- 48 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.2011.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal handling and ash

handling

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem coal handling and ash handling, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem coal

handling and ash

handling

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal

handling and ash handling

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

coal handling and ash handling yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem coal handling and ash handling

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem coal

handling and ash handling seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 49 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem coal

handling and ash

handling

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

coal handling and ash handling disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem coal handling and ash

handling dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem coal

handling and ash

handling

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem coal handling and ash handling

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 3 dimensi Sistem coal handling and

ash handling dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem coal

handling and ash

handling

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

3 dimensi Sistem coal handling and ash

handling , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 50 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem coal

handling and ash

handling

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem coal handling and ash handling dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

coal handling and ash handling

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem coal handling and ash handling ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

Sistem coal handling and ash handling

2.1.1.2 Fungsi Sistem coal handling and ash handling

2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem coal handling

and ash handling

2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling and ash

handling

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem

coal handling and ash handling sesuai prosedur

- 51 -

2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem

coal handling and ash handling

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal

handling and ash handling:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem coal handling and ash handling ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal handling

and ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

coal handling and ash handling ini.

- 52 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.2012.1.2016

Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem generator dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem generator dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem generator

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

generator dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

generator dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem generator dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem generator

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 53 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem generator

dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

generator dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem generator dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem generator

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem generator dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar

Teknik 3 dimensi Sistem generator dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem generator

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik

3 dimensi Sistem generator dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 54 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Menggambar

Teknik 3 dimensi

Sistem generator

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem generator dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

generator dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3

dimensi Sistem generator dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

Sistem generator dan alat bantunya

2.1.1.2 Fungsi Sistem generator dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem generator dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem generator dan alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem

generator dan alat bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem

- 55 -

generator dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem generator

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi

Sistem generator dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem generator dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem

generator dan alat bantunya ini.

- 56 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.2013.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP), sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain P&ID Sistem

Balance Of Plant (BOP) dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Balance Of Plant (BOP) yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain P&ID

Sistem Balance Of Plant (BOP)

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Balance Of

Plant (BOP) seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Balance

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Balance Of Plant (BOP) disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 57 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Of Plant (BOP) 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID

Sistem Balance Of Plant (BOP) dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP) ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Balance Of Plant (BOP) dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 58 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem

Balance Of Plant (BOP)

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID

Sistem Balance Of Plant (BOP) ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Balance Of Plant (BOP)

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Balance Of

Plant (BOP)

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Balance Of Plant

(BOP)

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Balance Of Plant (BOP)

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Balance Of

Plant (BOP)

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Balance Of Plant (BOP)

sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Balance

Of Plant (BOP)

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of

Plant (BOP):

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID

- 59 -

Sistem Balance Of Plant (BOP) ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant

(BOP) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem

Balance Of Plant (BOP) ini.

- 60 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.2014.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler

dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Boiler dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain P&ID

Sistem Boiler dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan

alat bantunya seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Boiler

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Boiler dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

- 61 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

dan alat

bantunya

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID

Sistem Boiler dan alat bantunya dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Boiler dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

, dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Boiler dan alat bantunya dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 62 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler

dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID

Sistem Boiler dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Boiler dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Boiler dan alat

bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Boiler dan alat

bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler dan alat bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Boiler dan

alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Boiler dan alat bantunya

sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Boiler dan

alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat

bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

- 63 -

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID

Sistem Boiler dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat

bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem

Boiler dan alat bantunya ini.

- 64 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.2015.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain P&ID Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain P&ID

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 65 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine

dan alat bantunya dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya dilaksanakan

sesuai prosedur

- 66 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain P&ID

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya , dibandingkan

dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain P&ID

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

- 67 -

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine

dan alat bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine

dan alat bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.

- 68 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.5.2016.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

P&ID Sistem Turbin Air dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin

Air dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbin Air dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Air dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Air

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbin Air dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

- 69 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Air dan alat

bantunya

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

P&ID Sistem Turbin Air dan alat bantunya

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Air dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbin Air dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

- 70 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin

Air dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Air dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Air dan

alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Air dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Air

dan alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Air dan alat

bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin Air

dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Air dan

alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

- 71 -

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat

bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbin Air dan alat bantunya ini.

- 72 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.9.2017.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

- 73 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Bayu dan alat

bantunya

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 74 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Bayu dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya

- 75 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Bayu dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya ini.

- 76 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.2.2018.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

P&ID Sistem Turbin Gas dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

- 77 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Gas dan alat

bantunya

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

P&ID Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 78 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Gas dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya

- 79 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya ini.

- 80 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.2019.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling and ash

handling

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

P&ID Sistem coal handling and ash handling, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem coal

handling and ash

handling

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain P&ID Sistem coal

handling and ash handling

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

coal handling and ash handling yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain P&ID

Sistem coal handling and ash handling

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem coal

handling and ash handling seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 81 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem coal

handling and ash

handling

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

coal handling and ash handling disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

P&ID Sistem coal handling and ash

handling dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem coal

handling and ash

handling

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID

Sistem coal handling and ash handling

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain P&ID Sistem coal handling and ash

handling dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain P&ID

Sistem coal

handling and ash

handling

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain P&ID Sistem coal handling and ash

handling , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 82 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain P&ID

Sistem coal

handling and ash

handling

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem coal handling and ash handling dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem coal

handling and ash handling

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID

Sistem coal handling and ash handling ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem coal handling and ash handling

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem coal handling

and ash handling

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem coal handling

and ash handling

2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling and ash

handling

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem coal

handling and ash handling

2.1.2. Keterampilan dalam:

- 83 -

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem coal handling and ash

handling sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem coal

handling and ash handling

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling

and ash handling:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID

Sistem coal handling and ash handling ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling and

ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem

coal handling and ash handling ini.

- 84 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.2020.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

P&ID Sistem Turbine Uap dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 85 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

P&ID Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 86 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain P&ID

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbine Uap dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya

- 87 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbine

Uap dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya ini.

- 88 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.2021.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

P&ID Sistem generator dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem generator

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain P&ID Sistem

generator dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

generator dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain P&ID

Sistem generator dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem generator

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 89 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem generator

dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain P&ID Sistem

generator dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

P&ID Sistem generator dan alat bantunya

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain P&ID

Sistem generator

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID

Sistem generator dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain P&ID Sistem generator dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain P&ID

Sistem generator

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain P&ID Sistem generator dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 90 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain P&ID

Sistem generator

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem generator dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem

generator dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID

Sistem generator dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem generator dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem generator dan

alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem generator dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem generator dan alat bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem generator

dan alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem generator dan alat bantunya

- 91 -

sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem generator

dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan

alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID

Sistem generator dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat

bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem

generator dan alat bantunya ini.

- 92 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.2022.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Balance Of Plant (BOP)

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Balance Of Plant (BOP), sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain wiring Sistem

Balance Of Plant (BOP) dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Balance Of Plant (BOP) yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain wiring

Sistem Balance Of Plant (BOP)

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Balance Of

Plant (BOP) seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Balance

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Balance Of Plant (BOP) disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 93 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Of Plant (BOP) 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

wiring Sistem Balance Of Plant (BOP)

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring

Sistem Balance Of Plant (BOP) dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain wiring Sistem Balance Of Plant

(BOP) dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain wiring

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain wiring Sistem Balance Of Plant (BOP)

, dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain wiring

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Balance Of Plant (BOP) dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 94 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem

Balance Of Plant (BOP)

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Balance Of Plant (BOP) ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Balance Of Plant (BOP)

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Balance Of

Plant (BOP)

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Balance Of Plant

(BOP)

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Balance Of Plant (BOP)

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Balance Of

Plant (BOP)

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Balance Of Plant (BOP)

sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Balance

Of Plant (BOP)

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Balance Of

Plant (BOP):

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring

- 95 -

Sistem Balance Of Plant (BOP) ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Balance Of Plant

(BOP) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem

Balance Of Plant (BOP) ini.

- 96 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.2023.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Boiler dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Boiler dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain wiring Sistem Boiler

dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Boiler dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain wiring

Sistem Boiler dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan

alat bantunya seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Boiler

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Boiler dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

- 97 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

dan alat

bantunya

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

wiring Sistem Boiler dan alat bantunya

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring

Sistem Boiler dan alat bantunya dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain wiring Sistem Boiler dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain wiring

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain wiring Sistem Boiler dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain wiring

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Boiler dan alat bantunya dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 98 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem Boiler

dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Boiler dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Boiler dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Boiler dan alat

bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Boiler dan alat

bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler dan alat bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Boiler dan

alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Boiler dan alat bantunya

sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Boiler dan

alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Boiler dan

alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring

- 99 -

Sistem Boiler dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Boiler dan alat

bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem

Boiler dan alat bantunya ini.

- 100 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.2024.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain wiring Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain wiring

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 101 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain wiring

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine

dan alat bantunya dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya dilaksanakan

sesuai prosedur

- 102 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain wiring

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya , dibandingkan

dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain wiring

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

- 103 -

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine

dan alat bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine

dan alat bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.

- 104 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.5.2025.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Turbin Air dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain wiring Sistem Turbin

Air dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Air dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain wiring

Sistem Turbin Air dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Air

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 105 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Air dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

wiring Sistem Turbin Air dan alat bantunya

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring

Sistem Turbin Air dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain wiring Sistem Turbin Air dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain wiring Sistem Turbin Air dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 106 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbin Air dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Air dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Air dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Air dan

alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Air dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Air

dan alat bantunya

- 107 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Air dan alat

bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin Air

dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Air

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring

Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Air dan alat

bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Air dan alat bantunya ini.

- 108 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.9.2026.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain wiring Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain wiring

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

- 109 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Bayu dan alat

bantunya

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

wiring Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain wiring Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain wiring Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 110 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Bayu dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya

- 111 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Bayu dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya ini.

- 112 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.2.2027.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Turbin Gas dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain wiring Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain wiring

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

- 113 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Gas dan alat

bantunya

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

wiring Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain wiring Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain wiring Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 114 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Gas dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya

- 115 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Gas dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya ini.

- 116 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.2028.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem coal handling and ash

handling

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

wiring Sistem coal handling and ash handling, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem coal

handling and ash

handling

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain wiring Sistem coal

handling and ash handling

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

coal handling and ash handling yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain wiring

Sistem coal handling and ash handling

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem coal

handling and ash handling seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 117 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain wiring

Sistem coal

handling and ash

handling

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

coal handling and ash handling disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

wiring Sistem coal handling and ash

handling dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem coal

handling and ash

handling

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring

Sistem coal handling and ash handling

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain wiring Sistem coal handling and ash

handling dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain wiring

Sistem coal

handling and ash

handling

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain wiring Sistem coal handling and ash

handling , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 118 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain wiring

Sistem coal

handling and ash

handling

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem coal handling and ash handling dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem coal

handling and ash handling

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

wiring Sistem coal handling and ash handling ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem coal handling and ash handling

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi Sistem coal handling and

ash handling

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem coal handling

and ash handling

2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling and ash

handling

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem coal

handling and ash handling

- 119 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem coal handling and ash

handling sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem coal

handling and ash handling

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem coal handling

and ash handling:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring

Sistem coal handling and ash handling ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem coal handling and

ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem

coal handling and ash handling ini.

- 120 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.2029.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Turbine Uap dan alat bantunya, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain wiring Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain wiring

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 121 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

wiring Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain wiring Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain wiring Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 122 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain wiring

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

wiring Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Soft ware perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi Sistem Turbine Uap dan

alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbine Uap dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya

- 123 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbine

Uap dan alat bantunya

2.1.2.3 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Turbine Uap dan

alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya ini.

- 124 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.2030.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem generator dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

wiring Sistem generator dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem generator

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain wiring Sistem

generator dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

generator dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain wiring

Sistem generator dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem generator

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 125 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain wiring

Sistem generator

dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain wiring Sistem

generator dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

wiring Sistem generator dan alat bantunya

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain wiring

Sistem generator

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring

Sistem generator dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain wiring Sistem generator dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain wiring

Sistem generator

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain wiring Sistem generator dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 126 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain wiring

Sistem generator

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem generator dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem

generator dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

wiring Sistem generator dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Software perencanaan desain

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

Prinsip Kerja Sistem generator dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem generator dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem generator dan alat bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem generator

dan alat bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.3 Membuat laporan

- 127 -

2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem generator dan

alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring

Sistem generator dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem generator dan alat

bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem

generator dan alat bantunya ini.

- 128 -

LEVEL 3

- 129 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3031.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Ash handling

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem Ash handling, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Ash

handling

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem Ash

handling dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Ash handling yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Ash handling diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Ash

handling seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Ash

handling

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Ash handling disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 130 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Ash handling

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Ash

handling

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem Ash handling dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Ash handling

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Ash

handling

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Ash handling ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Ash

handling

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Ash handling dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

- 131 -

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Ash handling

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Ash handling ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Ash handling

2.1.1.2 Fungsi Sistem Ash handling

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Ash

handling

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Ash handling

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Ash

handling

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Ash handling

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Ash handling sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Ash handling:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Ash

handling ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

- 132 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Ash handling ini.

- 133 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3032.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Auxilliary boiler

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem Auxilliary boiler,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Auxilliary

boiler

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Auxilliary boiler dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Auxilliary boiler yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Auxilliary boiler diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Auxilliary

boiler seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Auxilliary

boiler

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Auxilliary boiler disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 134 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Auxilliary boiler

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Auxilliary

boiler

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem Auxilliary boiler dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Auxilliary boiler

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Auxilliary

boiler

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Auxilliary boiler ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Auxilliary

boiler

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Auxilliary boiler dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

- 135 -

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Auxilliary boiler

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Auxilliary boiler ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Auxilliary boiler

2.1.1.2 Fungsi Sistem Auxilliary boiler

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem

Auxilliary boiler

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Auxilliary boiler

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Auxilliary

boiler

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Auxilliary boiler

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Auxilliary boiler sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Auxilliary boiler:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

Auxilliary boiler ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

- 136 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Auxilliary boiler dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Auxilliary boiler ini.

- 137 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.2.3033.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem bahan bakar gas

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem bahan bakar gas,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem bahan

bakar gas

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

bahan bakar gas dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

bahan bakar gas yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem bahan bakar gas diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem bahan bakar

gas seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

bahan bakar gas disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 138 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem bahan

bakar gas

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem bahan bakar gas

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem bahan

bakar gas

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem bahan bakar gas dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem bahan bakar gas

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem bahan

bakar gas

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem bahan bakar gas ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem bahan

bakar gas

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem bahan bakar gas dibuat sesuai standar

yang berlaku.

- 139 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

bahan bakar gas

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem bahan bakar gas ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem bahan bakar gas

2.1.1.2 Fungsi Sistem bahan bakar gas

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem bahan

bakar gas

2.1.1.4 Material peralatan Sistem bahan bakar gas

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem bahan bakar

gas

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem bahan bakar gas

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem bahan bakar gas sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem bahan bakar gas:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

- 140 -

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem bahan

bakar gas ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

bahan bakar gas dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

bahan bakar gas ini.

- 141 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3034.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Bahan

Bakar Minyak

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Bahan Bakar Minyak dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Bahan Bakar Minyak yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Bahan Bakar Minyak diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Bahan

Bakar Minyak seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Bahan Bakar Minyak disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 142 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem Bahan

Bakar Minyak

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Bahan

Bakar Minyak

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem Bahan Bakar Minyak dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Bahan Bakar

Minyak dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Bahan

Bakar Minyak

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Bahan Bakar

Minyak , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Bahan

Bakar Minyak

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Bahan Bakar Minyak dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 143 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Bahan Bakar Minyak

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Minyak

2.1.1.2 Fungsi Sistem Bahan Bakar Minyak

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Bahan

Bakar Minyak

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Bahan Bakar Minyak

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Bahan

Bakar Minyak

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Bahan Bakar

Minyak sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Bahan Bakar Minyak

sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Bahan Bakar Minyak:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Bahan

- 144 -

Bakar Minyak ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Bahan Bakar Minyak dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Bahan Bakar Minyak ini.

- 145 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3035.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Bengkel dan special

tool

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem Bengkel dan special

tool, sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Bengkel

dan special tool

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Bengkel dan special tool dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Bengkel dan special tool yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Bengkel dan special tool

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Bengkel dan

special tool seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Bengkel dan special tool disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

- 146 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem Bengkel

dan special tool

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Bengkel dan special tool

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Bengkel

dan special tool

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem Bengkel dan special tool dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Bengkel dan special

tool dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Bengkel

dan special tool

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Bengkel dan special

tool , dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Bengkel

dan special tool

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Bengkel dan special tool dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 147 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Bengkel dan special tool

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Bengkel dan special tool ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Bengkel dan special tool

2.1.1.2 Fungsi Sistem Bengkel dan special tool

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Bengkel

dan special tool

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Bengkel dan special tool

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Bengkel dan

special tool

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Bengkel dan

special tool sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Bengkel dan special

tool sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Bengkel dan special tool:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

- 148 -

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

Bengkel dan special tool ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Bengkel dan special tool dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Bengkel dan special tool ini.

- 149 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3036.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler feed pump

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler feed pump,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Boiler

feed pump

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler feed pump dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler feed pump yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Boiler feed pump diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Boiler feed

pump seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler feed pump disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 150 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem Boiler

feed pump

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Boiler feed pump

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Boiler

feed pump

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem Boiler feed pump dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Boiler feed pump

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Boiler

feed pump

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Boiler feed pump ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Boiler

feed pump

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Boiler feed pump dibuat sesuai standar

yang berlaku.

- 151 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler feed pump

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Boiler feed pump ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Boiler feed pump

2.1.1.2 Fungsi Sistem Boiler feed pump

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Boiler

feed pump

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler feed pump

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Boiler feed

pump

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Boiler feed pump

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Boiler feed pump sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Boiler feed pump:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler

- 152 -

feed pump ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler feed pump dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler feed pump ini.

- 153 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3037.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Chlorination plant

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem Chlorination plant,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

Chlorination

plant

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Chlorination plant dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Chlorination plant yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Chlorination plant diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Chlorination

plant seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Chlorination plant disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 154 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem

Chlorination

plant

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Chlorination plant

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

Chlorination

plant

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem Chlorination plant dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Chlorination plant

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

Chlorination

plant

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Chlorination plant ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

Chlorination

plant

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Chlorination plant dibuat sesuai standar

yang berlaku.

- 155 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Chlorination plant

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Chlorination plant ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Chlorination plant

2.1.1.2 Fungsi Sistem Chlorination plant

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem

Chlorination plant

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Chlorination plant

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Chlorination

plant

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Chlorination

plant sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Chlorination plant

sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Chlorination plant:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

- 156 -

Chlorination plant ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Chlorination plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Chlorination plant ini.

- 157 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3038.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem close cooling water

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem close cooling water,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem close

cooling water

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

close cooling water dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

close cooling water yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem close cooling water diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem close cooling

water seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

close cooling water disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 158 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem close

cooling water

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem close cooling water

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem close

cooling water

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem close cooling water dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem close cooling water

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem close

cooling water

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem close cooling water ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem close

cooling water

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem close cooling water dibuat sesuai standar

yang berlaku.

- 159 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

close cooling water

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem close cooling water ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem close cooling water

2.1.1.2 Fungsi Sistem close cooling water

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem close

cooling water

2.1.1.4 Material peralatan Sistem close cooling water

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem close cooling

water

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem close cooling

water sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem close cooling water

sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem close cooling water:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

- 160 -

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem close

cooling water ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

close cooling water dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

close cooling water ini.

- 161 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3039.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem coal handling

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem coal handling, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem coal

handling dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem coal handling diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem coal

handling seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 162 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem coal handling

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem coal handling dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem coal handling

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem coal handling ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem coal handling dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

- 163 -

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem coal handling ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem coal handling

2.1.1.2 Fungsi Sistem coal handling

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem coal

handling

2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem coal

handling

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem coal handling

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem coal handling sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem coal handling:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem coal

handling ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

- 164 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling ini.

- 165 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3040.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem CWP dan peralatan

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem CWP dan peralatan

bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem CWP dan

peralatan

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

CWP dan peralatan bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

CWP dan peralatan bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem CWP dan peralatan bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem CWP dan

peralatan bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 166 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem CWP dan

peralatan

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

CWP dan peralatan bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem CWP dan peralatan

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem CWP dan

peralatan

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem CWP dan peralatan bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem CWP dan peralatan

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem CWP dan

peralatan

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem CWP dan peralatan

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 167 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem CWP dan

peralatan

bantunya

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem CWP dan peralatan bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

CWP dan peralatan bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem CWP dan peralatan bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem CWP dan peralatan bantunya

2.1.1.2 Fungsi Sistem CWP dan peralatan bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem CWP

dan peralatan bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem CWP dan peralatan

bantunya

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem CWP dan

peralatan bantunya

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem CWP dan

- 168 -

peralatan bantunya sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem CWP dan peralatan

bantunya sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem CWP dan peralatan bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem CWP

dan peralatan bantunya ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

CWP dan peralatan bantunya dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

CWP dan peralatan bantunya ini.

- 169 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3041.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem desalination

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem desalination, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

desalination

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

desalination dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

desalination yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem desalination diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem desalination

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

desalination

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

desalination disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 170 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem desalination

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

desalination

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem desalination dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem desalination

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

desalination

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem desalination ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

desalination

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem desalination dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

- 171 -

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

desalination

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem desalination ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem desalination

2.1.1.2 Fungsi Sistem desalination

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem

desalination

2.1.1.4 Material peralatan Sistem desalination

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem desalination

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem desalination

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem desalination sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem desalination:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

desalination ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

- 172 -

desalination dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

desalination ini.

- 173 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3042.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem electrostatic

precipitator

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem electrostatic

precipitator, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

electrostatic

precipitator

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

electrostatic precipitator dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

electrostatic precipitator yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem electrostatic precipitator

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem electrostatic

precipitator seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 174 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

electrostatic

precipitator

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

electrostatic precipitator disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem electrostatic precipitator

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

electrostatic

precipitator

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem electrostatic precipitator dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem electrostatic

precipitator dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

electrostatic

precipitator

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem electrostatic

precipitator , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 175 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

electrostatic

precipitator

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem electrostatic precipitator dibuat sesuai

standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

electrostatic precipitator

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem electrostatic precipitator ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling and ash

handling

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem electrostatic precipitator

2.1.1.2 Fungsi Sistem electrostatic precipitator

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem

electrostatic precipitator

2.1.1.4 Material peralatan Sistem electrostatic precipitator

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem electrostatic

precipitator

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem electrostatic

- 176 -

precipitator sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem electrostatic

precipitator sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem electrostatic precipitator:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

electrostatic precipitator ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

electrostatic precipitator dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

electrostatic precipitator ini.

- 177 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3043.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Elevator, lift dan

crane

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem Elevator, lift dan

crane, sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Elevator,

lift dan crane

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Elevator, lift dan crane dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Elevator, lift dan crane yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Elevator, lift dan crane

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Elevator, lift

dan crane seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Elevator, lift dan crane disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 178 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem Elevator,

lift dan crane

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Elevator, lift dan crane

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Elevator,

lift dan crane

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem Elevator, lift dan crane dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Elevator, lift dan

crane dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Elevator,

lift dan crane

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Elevator, lift dan

crane , dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Elevator,

lift dan crane

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Elevator, lift dan crane dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 179 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Elevator, lift dan crane

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Elevator, lift dan crane ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling and ash

handling

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Elevator, lift dan crane

2.1.1.2 Fungsi Sistem Elevator, lift dan crane

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Elevator,

lift dan crane

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Elevator, lift dan crane

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Elevator, lift

dan crane

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Elevator, lift dan

crane sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Elevator, lift dan crane

sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Elevator, lift dan crane:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

- 180 -

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

Elevator, lift dan crane ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Elevator, lift dan crane dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Elevator, lift dan crane ini.

- 181 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.2.3044.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem gas buang

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem gas buang, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem gas

buang

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem gas

buang dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

gas buang yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem gas buang diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem gas buang

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem gas

buang

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

gas buang disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 182 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem gas buang dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem gas

buang

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem gas buang dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem gas buang

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem gas

buang

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem gas buang ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem gas

buang

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem gas buang dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

- 183 -

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem gas

buang

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem gas buang ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem gas buang

2.1.1.2 Fungsi Sistem gas buang

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem gas

buang

2.1.1.4 Material peralatan Sistem gas buang

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem gas buang

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem gas buang

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem gas buang sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem gas buang:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem gas

buang ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

- 184 -

gas buang dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

gas buang ini.

- 185 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3045.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem H2 Plant

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem H2 Plant, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem H2 Plant

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem H2

Plant dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

H2 Plant yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem H2 Plant diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem H2 Plant

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem H2 Plant

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

H2 Plant disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 186 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem H2 Plant dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem H2 Plant

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem H2 Plant dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem H2 Plant

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem H2 Plant

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem H2 Plant ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem H2 Plant

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem H2 Plant dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem H2

Plant

- 187 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem H2 Plant ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem H2 Plant

2.1.1.2 Fungsi Sistem H2 Plant

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem H2 Plant

2.1.1.4 Material peralatan Sistem H2 Plant

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem H2 Plant

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem H2 Plant sesuai

prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem H2 Plant sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem H2 Plant:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem H2

Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

H2 Plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

- 188 -

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

H2 Plant ini.

- 189 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3046.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Heating, ventilating

and air conditioning

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem Heating, ventilating

and air conditioning, sesuai dengan standard yang berlaku

di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Heating,

ventilating and

air conditioning

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Heating, ventilating and air conditioning

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Heating, ventilating and air conditioning

yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Heating, ventilating and air

conditioning diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Heating,

ventilating and air conditioning seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 190 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Heating,

ventilating and

air conditioning

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Heating, ventilating and air conditioning

disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Heating, ventilating and

air conditioning dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Heating,

ventilating and

air conditioning

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem Heating, ventilating and air

conditioning dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Heating, ventilating

and air conditioning dilaksanakan sesuai

prosedur

- 191 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Heating,

ventilating and

air conditioning

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Heating, ventilating

and air conditioning , dibandingkan dengan

perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Heating,

ventilating and

air conditioning

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Heating, ventilating and air conditioning

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Heating, ventilating and air conditioning

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Heating, ventilating and air conditioning ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Heating, ventilating and air

conditioning

- 192 -

2.1.1.2 Fungsi Sistem Heating, ventilating and air conditioning

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Heating,

ventilating and air conditioning

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Heating, ventilating and air

conditioning

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Heating,

ventilating and air conditioning

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Heating,

ventilating and air conditioning sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Heating, ventilating and

air conditioning sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Heating, ventilating and air conditioning:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

Heating, ventilating and air conditioning ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Heating, ventilating and air conditioning dengan konsisten di

tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Heating, ventilating and air conditioning ini.

- 193 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3047.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem injeksi kimia

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem injeksi kimia, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem injeksi

kimia

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

injeksi kimia dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

injeksi kimia yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem injeksi kimia diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem injeksi kimia

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

injeksi kimia disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 194 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem injeksi

kimia

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem injeksi kimia

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem injeksi

kimia

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem injeksi kimia dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem injeksi kimia

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem injeksi

kimia

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem injeksi kimia ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem injeksi

kimia

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem injeksi kimia dibuat sesuai standar yang

berlaku.

- 195 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

injeksi kimia

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem injeksi kimia ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem injeksi kimia

2.1.1.2 Fungsi Sistem injeksi kimia

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem injeksi

kimia

2.1.1.4 Material peralatan Sistem injeksi kimia

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem injeksi kimia

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem injeksi kimia

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem injeksi kimia sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem injeksi kimia:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

- 196 -

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem injeksi

kimia ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

injeksi kimia dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

injeksi kimia ini.

- 197 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3048.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan

pengaman boiler

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan

pengaman boiler, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan pengaman

boiler

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan pengaman boiler

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan pengaman boiler yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan pengaman boiler

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan

pengaman boiler seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 198 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan pengaman

boiler

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan pengaman boiler disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan pengaman

boiler dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan pengaman

boiler

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan pengaman boiler

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan

pengaman boiler dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan pengaman

boiler

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan

pengaman boiler , dibandingkan dengan

perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 199 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan pengaman

boiler

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem kontrol dan pengaman boiler dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan pengaman boiler

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan pengaman boiler ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan pengaman boiler

2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan pengaman boiler

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol

dan pengaman boiler

2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan pengaman boiler

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan

pengaman boiler

- 200 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan

pengaman boiler sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan pengaman

boiler sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan pengaman boiler:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol

dan pengaman boiler ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan pengaman boiler dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan pengaman boiler ini.

- 201 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.10.3049.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

diesel/PLTMG

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

diesel/PLTMG, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

diesel/PLTMG

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi diesel/PLTMG

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi diesel/PLTMG yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan

proteksi diesel/PLTMG seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 202 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

diesel/PLTMG

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi diesel/PLTMG

disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan proteksi

diesel/PLTMG dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

diesel/PLTMG

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan

proteksi diesel/PLTMG dilaksanakan

sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

diesel/PLTMG

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

diesel/PLTMG , dibandingkan dengan

perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 203 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

diesel/PLTMG

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi diesel/PLTMG

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine

dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan proteksi

diesel/PLTMG

2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol

dan proteksi diesel/PLTMG

2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan proteksi

diesel/PLTMG

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan

- 204 -

proteksi diesel/PLTMG

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan

proteksi diesel/PLTMG sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan proteksi

diesel/PLTMG sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol

dan proteksi diesel/PLTMG ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi diesel/PLTMG dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi diesel/PLTMG ini.

- 205 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.5.3050.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin air

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin air, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin air

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin air

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin air yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi turbin air

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan

proteksi turbin air seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 206 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin air

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin air disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin air dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin air

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi turbin air

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan

proteksi turbin air dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin air

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin air , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 207 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin air

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem kontrol dan proteksi turbin air dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin air

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin air ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan proteksi turbin air

2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan proteksi turbin air

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol

dan proteksi turbin air

2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan proteksi turbin

air

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan

proteksi turbin air

- 208 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan

proteksi turbin air sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan proteksi

turbin air sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi turbin air:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol

dan proteksi turbin air ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin air dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin air ini.

- 209 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.2.3051.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin gas

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin gas, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin gas

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin gas

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin gas yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi turbin gas

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan

proteksi turbin gas seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 210 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin gas

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin gas disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin gas dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin gas

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi turbin gas

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan

proteksi turbin gas dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin gas

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin gas , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 211 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin gas

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem kontrol dan proteksi turbin gas dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin gas

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin gas ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan proteksi turbin gas

2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan proteksi turbin gas

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol

dan proteksi turbin gas

2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan proteksi turbin

gas

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan

proteksi turbin gas

- 212 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan

proteksi turbin gas sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan proteksi

turbin gas sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi turbin gas:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol

dan proteksi turbin gas ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin gas dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin gas ini.

- 213 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.3052.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin uap

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin uap, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin uap

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin uap

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin uap yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi turbin uap

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan

proteksi turbin uap seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 214 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin uap

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin uap disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin uap dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin uap

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi turbin uap

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan

proteksi turbin uap dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin uap

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

turbin uap , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 215 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem kontrol

dan proteksi

turbin uap

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem kontrol dan proteksi turbin uap dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin uap

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin uap ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan proteksi turbin uap

2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan proteksi turbin uap

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol

dan proteksi turbin uap

2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan proteksi turbin

uap

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan

proteksi turbin uap

- 216 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan

proteksi turbin uap sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan proteksi

turbin uap sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem kontrol dan proteksi turbin uap:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol

dan proteksi turbin uap ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin uap dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

kontrol dan proteksi turbin uap ini.

- 217 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3053.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem MCC

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem MCC, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem MCC

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

MCC dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

MCC yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem MCC diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem MCC seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem MCC

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

MCC disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 218 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem MCC dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem MCC

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem MCC dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem MCC dilaksanakan

sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem MCC

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem MCC , dibandingkan

dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem MCC

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem MCC dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

- 219 -

MCC

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem MCC ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem MCC

2.1.1.2 Fungsi Sistem MCC

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem MCC

2.1.1.4 Material peralatan Sistem MCC

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem MCC

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem MCC sesuai

prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem MCC sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem MCC:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem MCC

ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

MCC dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

- 220 -

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

MCC ini.

- 221 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3054.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem pelumas dan

hidraulik

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem pelumas dan

hidraulik, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pelumas

dan hidraulik

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

pelumas dan hidraulik dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

pelumas dan hidraulik yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem pelumas dan hidraulik

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem pelumas dan

hidraulik seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 222 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pelumas

dan hidraulik

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

pelumas dan hidraulik disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem pelumas dan hidraulik

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pelumas

dan hidraulik

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem pelumas dan hidraulik dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem pelumas dan

hidraulik dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pelumas

dan hidraulik

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem pelumas dan

hidraulik , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 223 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pelumas

dan hidraulik

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem pelumas dan hidraulik dibuat sesuai

standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

pelumas dan hidraulik

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem pelumas dan hidraulik ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pelumas dan hidraulik

2.1.1.2 Fungsi Sistem pelumas dan hidraulik

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem pelumas

dan hidraulik

2.1.1.4 Material peralatan Sistem pelumas dan hidraulik

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem pelumas dan

hidraulik

- 224 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem pelumas dan

hidraulik sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem pelumas dan hidraulik

sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem pelumas dan hidraulik:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

pelumas dan hidraulik ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

pelumas dan hidraulik dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

pelumas dan hidraulik ini.

- 225 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3055.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem pemadam kebakaran

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem pemadam kebakaran,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pemadam

kebakaran

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

pemadam kebakaran dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

pemadam kebakaran yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem pemadam kebakaran diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem pemadam

kebakaran seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

pemadam kebakaran disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 226 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem pemadam

kebakaran

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem pemadam kebakaran

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pemadam

kebakaran

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem pemadam kebakaran dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem pemadam

kebakaran dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pemadam

kebakaran

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem pemadam kebakaran

, dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pemadam

kebakaran

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem pemadam kebakaran dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 227 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

pemadam kebakaran

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem pemadam kebakaran ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pemadam kebakaran

2.1.1.2 Fungsi Sistem pemadam kebakaran

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem

pemadam kebakaran

2.1.1.4 Material peralatan Sistem pemadam kebakaran

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem pemadam

kebakaran

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem pemadam

kebakaran sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem pemadam kebakaran

sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem pemadam kebakaran:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

- 228 -

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

pemadam kebakaran ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

pemadam kebakaran dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

pemadam kebakaran ini.

- 229 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3056.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem pengolah limbah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem pengolah limbah,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pengolah

limbah

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

pengolah limbah dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

pengolah limbah yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem pengolah limbah diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem pengolah

limbah seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

pengolah limbah disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 230 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem pengolah

limbah

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem pengolah limbah

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pengolah

limbah

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem pengolah limbah dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem pengolah limbah

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pengolah

limbah

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem pengolah limbah ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem pengolah

limbah

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem pengolah limbah dibuat sesuai standar

yang berlaku.

- 231 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

pengolah limbah

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem pengolah limbah ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pengolah limbah

2.1.1.2 Fungsi Sistem pengolah limbah

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem

pengolah limbah

2.1.1.4 Material peralatan Sistem pengolah limbah

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem pengolah

limbah

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem pengolah limbah

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem pengolah limbah sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem pengolah limbah:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

- 232 -

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

pengolah limbah ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

pengolah limbah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

pengolah limbah ini.

- 233 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3057.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem switchgears

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem switchgears, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

switchgears

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

switchgears dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

switchgears yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem switchgears diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem switchgears

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

switchgears disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 234 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem

switchgears

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem switchgears

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

switchgears

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem switchgears dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem switchgears

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

switchgears

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem switchgears ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

switchgears

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem switchgears dibuat sesuai standar yang

berlaku.

- 235 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

switchgears

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem switchgears ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem switchgears

2.1.1.2 Fungsi Sistem switchgears

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem

switchgears

2.1.1.4 Material peralatan Sistem switchgears

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem switchgears

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem switchgears

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem switchgears sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem switchgears:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

- 236 -

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

switchgears ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

switchgears dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

switchgears ini.

- 237 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3058.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem transformator

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem transformator, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

transformator

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

transformator dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

transformator yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem transformator diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem

transformator seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

transformator disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 238 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem

transformator

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem transformator

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

transformator

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem transformator dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem transformator

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

transformator

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem transformator ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

transformator

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem transformator dibuat sesuai standar yang

berlaku.

- 239 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

transformator

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem transformator ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem transformator

2.1.1.2 Fungsi Sistem transformator

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem

transformator

2.1.1.4 Material peralatan Sistem transformator

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem

transformator

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem transformator

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem transformator sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem transformator:

- 240 -

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

transformator ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

transformator dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

transformator ini.

- 241 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3059.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem udara pembakaran

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem udara pembakaran,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem udara

pembakaran

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

udara pembakaran dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

udara pembakaran yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem udara pembakaran diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem udara

pembakaran seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

udara pembakaran disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 242 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem udara

pembakaran

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem udara pembakaran

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem udara

pembakaran

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem udara pembakaran dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem udara pembakaran

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem udara

pembakaran

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem udara pembakaran ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem udara

pembakaran

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem udara pembakaran dibuat sesuai standar

yang berlaku.

- 243 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

udara pembakaran

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem udara pembakaran ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem udara pembakaran

2.1.1.2 Fungsi Sistem udara pembakaran

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem udara

pembakaran

2.1.1.4 Material peralatan Sistem udara pembakaran

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem udara

pembakaran

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem udara

pembakaran sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem udara pembakaran

sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem udara pembakaran:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

- 244 -

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem udara

pembakaran ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

udara pembakaran dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

udara pembakaran ini.

- 245 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3060.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem udara tekan

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem udara tekan, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem udara

tekan

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

udara tekan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

udara tekan yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem udara tekan diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem udara tekan

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

udara tekan disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 246 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem udara

tekan

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem udara tekan

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem udara

tekan

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem udara tekan dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem udara tekan

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem udara

tekan

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem udara tekan ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem udara

tekan

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem udara tekan dibuat sesuai standar yang

berlaku.

- 247 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

udara tekan

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem udara tekan ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem udara tekan

2.1.1.2 Fungsi Sistem udara tekan

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem udara

tekan

2.1.1.4 Material peralatan Sistem udara tekan

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem udara tekan

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem udara tekan

sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem udara tekan sesuai

standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem udara tekan:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

- 248 -

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem udara

tekan ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

udara tekan dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

udara tekan ini.

- 249 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.3061.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Water Treatment

Plant

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan desain instalasi Sistem Water Treatment

Plant, sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Water

Treatment Plant

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Water Treatment Plant dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Water Treatment Plant yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Water Treatment Plant diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Water

Treatment Plant seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Water Treatment Plant disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 250 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Sistem Water

Treatment Plant

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Water Treatment Plant

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Water

Treatment Plant

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi

Sistem Water Treatment Plant dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Water Treatment

Plant dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Water

Treatment Plant

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Water Treatment

Plant , dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Water

Treatment Plant

Laporan pelaksanaan perencanaan desain

Sistem Water Treatment Plant dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 251 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Water Treatment Plant

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Water Treatment Plant ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Water Treatment Plant

2.1.1.2 Fungsi Sistem Water Treatment Plant

2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Water

Treatment Plant

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Water Treatment Plant

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Water

Treatment Plant

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Water Treatment

Plant sesuai prosedur

2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Water Treatment Plant

sesuai standar

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Water Treatment Plant:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

- 252 -

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Water

Treatment Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Water Treatment Plant dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Water Treatment Plant ini.

- 253 -

LEVEL 4

- 254 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.4062.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant

(BOP)

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP), sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Balance Of Plant (BOP) dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Balance Of Plant (BOP) yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Balance Of Plant (BOP)

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Balance Of

Plant (BOP) seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 255 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Balance Of Plant (BOP) disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Balance Of Plant

(BOP) dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Balance Of Plant

(BOP) , dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 256 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Balance

Of Plant (BOP)

Laporan pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP) dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Balance Of Plant (BOP)

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP) ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem Chlorination plant

1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem H2 Plant

1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem pengolah limbah

1.5.4 Merencana desain instalasi Sistem Water Treatment Plant

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Balance Of Plant (BOP)

2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Balance

Of Plant (BOP)

2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Balance Of

Plant (BOP)

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Balance Of Plant (BOP)

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Balance Of

- 257 -

Plant (BOP)

2.1.1.6 Mekanika fluida dan heat transfer

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Balance Of

Plant (BOP) yang optimal sesuai prosedur

2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Balance Of Plant

(BOP) sesuai prosedur

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.5 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Balance Of Plant (BOP):

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

Balance Of Plant (BOP) ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Balance Of Plant (BOP) dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Balance Of Plant (BOP) ini.

- 258 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.4063.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler dan alat bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Boiler dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan

alat bantunya seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 259 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya

dilakukan sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Boiler dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Boiler dan alat

bantunya, dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 260 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Boiler

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem Ash handling

1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem Boiler feed pump

1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem coal handling

1.5.4 Merencana desain instalasi Sistem electrostatic precipitator

1.5.5 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan pengaman

boiler

1.5.6 Merencana desain instalasi Sistem udara pembakaran

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Boiler dan alat

bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Boiler

- 261 -

dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Boiler dan alat

bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler dan alat bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Boiler dan

alat bantunya

2.1.1.6 Mekanika fluida dan thermo dinamika

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Boiler dan alat

bantunya yang optimal sesuai prosedur

2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Boiler dan alat

bantunya secara optimal sesuai prosedur

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.5 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Boiler dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler

dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler dan alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Boiler dan alat bantunya ini.

- 262 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.4064.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 263 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat

bantunya disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

dilaksanakan sesuai prosedur

- 264 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya , dibandingkan

dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem

Diesel/Gas

/Biomas Engine

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan

alat bantunya dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem bahan bakar gas

1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak

1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi

diesel/PLTMG

- 265 -

1.5.4 Merencana desain instalasi Sistem udara tekan

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine

dan alat bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya

2.1.1.6 Thermo dinamika

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Diesel/Gas

/Biomas Engine dan alat bantunya yang optimal

sesuai prosedur

2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya secara optimal sesuai

prosedur

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.5 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini didukung

bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek

lapangan.

- 266 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya dengan

konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.

- 267 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.5.4065.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Air dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Turbin Air dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Air

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 268 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 269 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Air dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Air dan alat bantunya

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin

air

1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem pelumas dan hidraulik

1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem udara tekan

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Turbin

Air dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Turbin Air dan

alat bantunya

- 270 -

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Air

dan alat bantunya

2.1.1.6 Mekanika fluida

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Turbin Air dan

alat bantunya yang optimal sesuai prosedur

2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya secara optimal sesuai prosedur

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.5 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Turbin Air dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin

Air dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Air dan alat bantunya ini.

- 271 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.9.4066.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 272 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan

alat bantunya dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 273 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Bayu dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin

air

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

- 274 -

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya

2.1.1.6 Mekanika fluida

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Turbin Bayu

dan alat bantunya yang optimal sesuai prosedur

2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan

alat bantunya secara optimal sesuai prosedur

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.5 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin

Bayu dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Bayu dan alat bantunya ini.

- 275 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.2.4067.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 276 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Turbin Gas dan

alat bantunya dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 277 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbin

Gas dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem bahan bakar gas

1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak

1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin

gas

1.5.4 Merencana desain instalasi Sistem pelumas dan hidraulik

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Turbin Gas

- 278 -

dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya

2.1.1.6 Thermo dinamika

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Turbin Gas

dan alat bantunya yang optimal sesuai prosedur

2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya secara optimal sesuai prosedur

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.5 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Turbin Gas dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin

Gas dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbin Gas dan alat bantunya ini.

- 279 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.4068.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem coal handling and ash

handling

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem coal handling and ash handling, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling and ash

handling

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem coal

handling and ash handling

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling and ash handling yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem coal handling and ash handling

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem coal

handling and ash handling seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 280 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling and ash

handling

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling and ash handling disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem coal handling and ash

handling dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling and ash

handling

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem coal handling and ash

handling dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem coal handling and

ash handling dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling and ash

handling

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem coal handling and

ash handling , dibandingkan dengan

perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 281 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem coal

handling and ash

handling

Laporan pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem coal handling and ash handling

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling and ash handling

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem coal handling and ash handling ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem Ash handling

1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem coal handling

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem coal handling and ash

handling

2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem coal

handling and ash handling

2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem coal handling

and ash handling

2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling and ash

handling

- 282 -

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem coal

handling and ash handling

2.1.1.6 Mekanika teknik

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem coal handling

and ash handling yang optimal sesuai prosedur

2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem coal handling and

ash handling secara optimal sesuai prosedur

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.5 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem coal handling and ash handling:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem coal

handling and ash handling ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling and ash handling dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

coal handling and ash handling ini.

- 283 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.4069.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 284 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Turbine Uap dan

alat bantunya dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 285 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem Turbine

Uap dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin

uap

1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem pelumas dan hidraulik

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Turbine

Uap dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbine Uap dan alat

- 286 -

bantunya

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya

2.1.1.6 Mekanika teknik dan elemen mesin

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Turbine Uap

dan alat bantunya yang optimal sesuai prosedur

2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Turbine Uap dan

alat bantunya secara optimal sesuai prosedur

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.5 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem Turbine Uap dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine

Uap dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

Turbine Uap dan alat bantunya ini.

- 287 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.4070.1.2016

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem generator dan alat bantunya, sesuai dengan

standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem generator

dan alat

bantunya

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan desain instalasi Sistem

generator dan alat bantunya

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

generator dan alat bantunya yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan desain instalasi

Sistem generator dan alat bantunya

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem generator

dan alat bantunya seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 288 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem generator

dan alat

bantunya

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan desain instalasi Sistem

generator dan alat bantunya disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan desain

instalasi Sistem generator dan alat

bantunya dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Merencanakan

desain instalasi

Sistem generator

dan alat

bantunya

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem generator dan alat

bantunya dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

desain instalasi

Sistem generator

dan alat

bantunya

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 289 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

desain instalasi

Sistem generator

dan alat

bantunya

Laporan pelaksanaan Merencanakan desain

instalasi Sistem generator dan alat bantunya

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem

generator dan alat bantunya

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain

instalasi Sistem generator dan alat bantunya ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem H2 Plant

1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem switchgears

1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem transformator

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem generator dan alat

bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem

generator dan alat bantunya

2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem generator dan

alat bantunya

2.1.1.4 Material peralatan Sistem generator dan alat bantunya

- 290 -

2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem generator

dan alat bantunya

2.1.1.6 Teknik tenaga listrik dan elemen mesin

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem generator dan

alat bantunya yang optimal sesuai prosedur

2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya secara optimal sesuai prosedur

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.5 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi

Sistem generator dan alat bantunya:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem

generator dan alat bantunya ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem

generator dan alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem

generator dan alat bantunya ini.

- 291 -

LEVEL 5

- 292 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.1.5071.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTU

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTU, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTU

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTU dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTU yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTU diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTU seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTU

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTU disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 293 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTU

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTU

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTU dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTU

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTU

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTU ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTU

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTU dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTU

- 294 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTU ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya

1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

1.5.4 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTU beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTU beserta

alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika

fluida, mekanika teknik dan heat transfer

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTU

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTU

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTU

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTU:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTU ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

- 295 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTU

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTU ini.

- 296 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.2.5072.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTG

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTG, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTG

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTG dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTG yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTG diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTG seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTG

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTG disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 297 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTG

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTG

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTG dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTG

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTG

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTG ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTG

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTG dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

- 298 -

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTG

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTG ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTG beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTG beserta

alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika

fluida, mekanika teknik dan heat transfer

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTG

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTG

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTG

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTG:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTG ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

- 299 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTG

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTG ini.

- 300 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.3.5073.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTGU

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTGU, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTGU

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTGU dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTGU yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTGU diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTGU seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTGU

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTGU disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 301 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTGU

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTGU

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTGU dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTGU

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTGU

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTGU ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTGU

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTGU dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

- 302 -

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTGU

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTGU ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat

bantunya

1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

1.5.4 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTGU beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTGU

beserta alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika

fluida, mekanika teknik dan heat transfer

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTGU

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTGU

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTGU

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTGU:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

- 303 -

PLTGU ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTGU

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTGU ini.

- 304 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.4.5074.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTP

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTP, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTP

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTP dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTP yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTP diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTP seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTP

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTP disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 305 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTP

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTP

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTP dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTP

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTP

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTP ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTP

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTP dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTP

- 306 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTP ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTP beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTP beserta

alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika

fluida, mekanika teknik dan heat transfer

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTP

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTP

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTP

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTP:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTP ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

- 307 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTP

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTP ini.

- 308 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.5.5075.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTA dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTA yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTA diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTA seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTA disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 309 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTA

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTA dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTA

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTA ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTA dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTA

- 310 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTA ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTA beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTA beserta

alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, mekanika fluida, mekanika

teknik dan heat transfer

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTA

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTA

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTA

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTA:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTA ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA

- 311 -

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTA ini.

- 312 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.5.5076.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil dan

Menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil dan

Menengah, sesuai dengan standard yang berlaku di

perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

Kecil dan

Menengah

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTA Kecil dan Menengah dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTA Kecil dan Menengah yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTA Kecil dan Menengah

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTA Kecil dan

Menengah seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

- 313 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

Kecil dan

Menengah

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTA Kecil dan Menengah disiapkan

di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil dan

Menengah dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

Kecil dan

Menengah

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTA Kecil dan

Menengah dilakukan sesuai dengan

prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil

dan Menengah dilaksanakan sesuai

prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

Kecil dan

Menengah

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil dan

Menengah , dibandingkan dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

- 314 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTA

Kecil dan

Menengah

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTA Kecil dan Menengah

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTA Kecil dan Menengah

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTA Kecil dan Menengah ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat

bantunya

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTA Kecil dan Menengah beserta

alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTA Kecil

dan Menengah beserta alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, mekanika fluida, mekanika

- 315 -

teknik dan heat transfer

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTA Kecil dan

Menengah

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTA Kecil dan

Menengah

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTA Kecil dan

Menengah

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTA Kecil dan Menengah:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTA Kecil dan Menengah ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil

dan Menengah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTA Kecil dan Menengah ini.

- 316 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.7.5077.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTD

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTD, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTD

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTD dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTD yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTD diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTD seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTD

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTD disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 317 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTD

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTD

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTD dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTD

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTD

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTD ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTD

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTD dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTD

- 318 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTD ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTD beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTD beserta

alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika

fluida, mekanika teknik dan heat transfer

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTD

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTD

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTD

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTD:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTD ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTD

- 319 -

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTD ini.

- 320 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.9.5078.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Bayu

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Bayu, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLT

Bayu

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLT Bayu dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLT Bayu yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLT Bayu diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLT Bayu

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLT Bayu disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 321 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

sistem Unit PLT

Bayu

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLT Bayu

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLT

Bayu

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLT Bayu dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLT Bayu

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLT

Bayu

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLT Bayu ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLT

Bayu

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLT Bayu dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 322 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLT Bayu

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLT Bayu ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat

bantunya

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLT Bayu beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLT Bayu

beserta alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, mekanika fluida, mekanika

teknik

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLT Bayu

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLT Bayu

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLT Bayu

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLT Bayu:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

- 323 -

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLT Bayu ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Bayu

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLT Bayu ini.

- 324 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.9.5079.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTS

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTS, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTS

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTS dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTS yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTS diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTS seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTS

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTS disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 325 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTS

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTS

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTS dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTS

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTS

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTS ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLTS

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTS dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTS

- 326 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTS ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTS beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTS beserta

alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTS

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTS

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTS

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTS:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTS ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTS

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

- 327 -

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTS ini.

- 328 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.9.5080.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Biomas

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Biomas,

sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLT

Biomas

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLT Biomas dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLT Biomas yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLT Biomas diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLT Biomas

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLT Biomas disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

- 329 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

sistem Unit PLT

Biomas

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLT Biomas

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLT

Biomas

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLT Biomas dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLT Biomas

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLT

Biomas

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLT Biomas ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit PLT

Biomas

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLT Biomas dibuat sesuai

standar yang berlaku.

- 330 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLT Biomas

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLT Biomas ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya

1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat

bantunya

1.5.4 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLT Biomas beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLT Biomas

beserta alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika

fluida, mekanika teknik dan heat transfer

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLT Biomas

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLT Biomas

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLT Biomas

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

- 331 -

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLT Biomas:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLT Biomas ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Biomas

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLT Biomas ini.

- 332 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.10.5081.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTMG

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTMG, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTMG

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTMG dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTMG yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTMG diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTMG seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTMG

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTMG disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

- 333 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTMG

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTMG

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTMG dilakukan

sesuai dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTMG

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTMG

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi desain sistem Unit PLTMG ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi desain

sistem Unit

PLTMG

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTMG dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

- 334 -

1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTMG

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi

desain sistem Unit PLTMG ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas

Engine dan alat bantunya

1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat

bantunya

1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem coal handling and ash

handling

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTMG beserta alat bantunya

2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTMG

beserta alat bantunya

2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika

fluida, mekanika teknik dan heat transfer

2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTMG

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTMG

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTMG

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain

sistem Unit PLTMG:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit

PLTMG ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

- 335 -

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTMG

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem

Unit PLTMG ini.

- 336 -

LEVEL 6

- 337 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN

Kode Unit : KTL.PKR.0.6082.1.2016

Judul Unit : Merencanakan integrasi sistem Pembangkit Listrik

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan

Merencanakan integrasi sistem Pembangkit Listrik, sesuai

dengan standard yang berlaku di perusahaan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi sistem

Pembangkit

Listrik

1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,

meliputi waktu, ruang lingkup, serta target

Merencanakan integrasi sistem

Pembangkit Listrik dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi sistem

Pembangkit Listrik yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung Merencanakan integrasi sistem

Pembangkit Listrik diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Pembangkit Listrik

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi sistem

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), check

list, Merencanakan integrasi sistem

Pembangkit Listrik disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

- 338 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Pembangkit

Listrik

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur Merencanakan

integrasi sistem Pembangkit Listrik

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

pekerjaan

Merencanakan

integrasi sistem

Pembangkit

Listrik

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan

urutan kerja

3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi

sistem Pembangkit Listrik dilakukan sesuai

dengan prosedur

3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan

integrasi sistem Pembangkit Listrik

dilaksanakan sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja

Merencanakan

integrasi sistem

Pembangkit

Listrik

4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan

integrasi sistem Pembangkit Listrik ,

dibandingkan dengan perintah kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar

5

Membuat

laporan hasil

Merencanakan

integrasi sistem

Pembangkit

Listrik

Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi

sistem Pembangkit Listrik dibuat sesuai standar

yang berlaku.

- 339 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar yang berlaku pada pekerjaan Merencanakan integrasi sistem

Pembangkit Listrik

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pekerjaan Merencanakan

integrasi sistem Pembangkit Listrik ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Merencanakan integrasi desian unit pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Operasi sistem

2.1.1.2 Koordinasi proteksi sistem

2.1.1.3 Optimalisasi dan konservasi energi primer

2.1.1.4 Ekonomi energi

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Simulasi operasi sistem tenaga listrik

2.1.2.2 Pembuatan laporam

2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi pekerjaan Merencanakan

integrasi sistem Pembangkit Listrik:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi sistem

Pembangkit Listrik ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi sistem Pembangkit Listrik

- 340 -

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pekerjaan Merencanakan integrasi

sistem Pembangkit Listrik ini.