Standar Biaya Kemenhub 2013 (1)

6
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. s0 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2013 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHT.IBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, Standar Biaya merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 371PMK.0212012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013, Kementerian Negara/Lembaga dapat nenggunakan standar biaya lain yang dibutuhkan di luar standar biaya yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013 Di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286),

description

Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2013Kemenhub

Transcript of Standar Biaya Kemenhub 2013 (1)

Page 1: Standar Biaya Kemenhub 2013 (1)

MENTERI PERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : PM. s0 TAHUN 2012

TENTANG

STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2013DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHT.IBUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (3) PeraturanPemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RencanaKerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, Standar Biayamerupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam rangkapenyusunan Rencana Kerja dan Anggaran KementerianNegara/Lembaga;

b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor371PMK.0212012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013,Kementerian Negara/Lembaga dapat nenggunakan standar biayalain yang dibutuhkan di luar standar biaya yang telah ditetapkan olehMenteri Keuangan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan MenteriPerhubungan tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013 Di

Lingkungan Kementerian Perhubungan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286),

Page 2: Standar Biaya Kemenhub 2013 (1)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tdhun 2010 tentang PenyusunanRencana Kerja dan Angga,ran Kementerian Negara/Lembaga(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178);

3. Peraturan Presiden Nomor 47 f ahun 2009 tentang Pembentukan danOrganisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah denganPeraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011,

4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi,Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011',

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM.60 Tahun 2010 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 83 Tahun 2011 tentang, Standar Biaya Kementerian Perhubungan Tahun 2012',

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 371PMK.0212012 tentangStandar Biaya Tahun Anggaran 2013',

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 95/PMK.0212012 tentangStandar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2013,

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBIJNGAN TENTANG STANDARBIAYA TAHUN ANGGARAN 2013 DI LINGKUNGAN KEMENTERIANPERHUBUNGAN.

Pasal 1

(1) Standar Biaya Tahun Anggaran 2013 di Lingkungan KementerianPerhubungan digunakan sebagai acuan dalam penyusunanRencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perhubungan TahunAnggaran 2013.

(2) Standar Biaya Tahun Anggaran 2013 di Lingkungan KementerianPerhubungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantumdalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan MenteriPerhubungan ini.

Page 3: Standar Biaya Kemenhub 2013 (1)

Pasal2,

(1) Standar Biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1

dipergunakan untuk komponen kegiatan yang dibelanjakan didalam negeri dengan sumber pembiayaan melalui dana RupiahMurni yang nilai kontraknya dinyatakan dalam Rupiah.

(2) Standar Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dititikberatkanpada analisa biaya dari spesifikasi teknis masing-masing kegiatan.

(3) Standar Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telahtermasuk pajak-pajak yang berlaku.

Pasal 3

(1) Harga satuan dalam standar biaya sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 merupakan harga tertinggi dan berbeda pada masing-masing Provinsi/Kabupaten/Kota dengan dilakukan penyesuaianmelalui faktor pengali koefisien kemahalan yang diolahberdasarkan Indeks Kemahalan Konstruksi (lKK) yang diterbitkanoleh Badan Pusat Statistik.

(2) Indeks Kemahalan Konstruksi (lKK) sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri Perhubunqan ini

Pasal 4

(1 ) Dalam hal lokasi kegiatan yang jauh dari ibukotaProvinsi/Kabupaten/Kota dan merupakan daerah terpencil/terisolir,dapat diusulkan tambahan biaya transportasi dan/ataumenggunakan standar biaya yang ditetapkan Pemerintah Daerahcotemnatvv\v, ' 'rsr'

(2) Penambahan biaya transportasi dan/atau penggunaan standarbiaya yang ditetapkan Pemerintah Daerah setempat sebagaimanadimaksud pada ayat (1) disertai dengan Surat PernyataanTanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Kuasa Pengguna Anggaran(KPA).

Pasal 5

Dalam hal terjadi perbedaan besaran standar biaya dengan yang

ditetapkan instansi pemerintah lainnya, maka yang dipergunakansebagai acuan adalah sumber data resmi yang menguntungkan negaradan dapat dipertangg u ngjawabkan.

Page 4: Standar Biaya Kemenhub 2013 (1)

Pasal 6

Peraturan Menteri Perhubungan ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Menteri Perhubungan ini dengan penempatannya dalamBerita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 22 Oktober 2012

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

ttd

E.E. MANGINDAANDiundangkan di Jakartapada tanggal 23 Oktober 2012

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA.

ttd

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 1042

a Muda (lV/c)0 198903 1 001

Page 5: Standar Biaya Kemenhub 2013 (1)

TABEL KOEFISIEN KEMA]IALAN STAN DAR BIAYA KEM EIJTENIAN PERI-I U S U IJGAI\I

TAHUN 2O].3 BERDASARKAN INDEKS I(EMAHALAN KONSTRUI(SI

NO P/K PROVINSI KKl(oef isien

KemahalanKetera nga n

P NAD 92,45 1,03 l(hususSimeu ue-I,29;Aceh Singkil, Aceh Utara, Gayo Lues, Bener Meriah, Sabang

dan Lhoksumawe = 1-,1-2

P SUMATERA UI'ARA 86,20 0,96 Khusus Nias Selatan - 1,22;

Nias, Nias Utata, Nias Barat = 1,10j dan

Gunung Sitoli- 1,00

1l P SUMAIERA BARAT R\ )A 0,9 5 Khusus l(epulauan Mentawai = 1,24j

Pesisir Selatan dan Pasaman Barat = 1,02

P RIAU qA q? 1,08 Khusus Pelalawan, PekanBaru - 1,04;

Bengkalis = 1,15;

Kepulauarr Meran ti - 1,21

P JAMBI qq ?1 nqq Khusus Jabung I mur, .Jabung Barat = 1,07

P SUMATERA SELATAN 81 ,L3 0,91 Khusus Musi Banyu Asin, Banyu As.n = 1,10

P BENG KU LU 87,83 0,98

P LAMPUNG 83,93 0,93

P KEP BANGKA BELITUNG qq ?l 1,06

X P KEPU LAUAN RIAU 101,61 1,t-3 Khusus Natuna, Kep. Anambas = 1,,73

P DKI ]AKARTA 90,02 1,00

P JAWA BARAT 85,04 n o/ l(husus Bogor, Kuningan, lndramayu, Bekasi dan l(ota Cimahi =

0,98

A P JAWA TENGAI'I 83,44 0,93 l(husus Grobogan, Blora dan Kendal = 0,98

X]V P D1 YOGYAKARTA 83,61 nq?

XV P AWA TIMUR 83,36 0,93 Khusus Trenggalek = 0,97;

Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep = 1,03

XV P BANTEN 84,00 0,93 Khusus Pandeglang, Lebak dan Tangerang Selatan = 0,98

XV P BALI 85,5 3 0,9 s Khusus.Jembrana dan Buleleng = 1,00

XVIII P NUSA TENGGARA BARAT 81 ,20 0,91

XX P NUSA TENGGARA TIMUR 91 ,38 1,08 Khusus Alor dan Lembata = 1,17

XX P KALIMANTAN BARAT 96,6 1 r,0l Khusus Sintang, Melawi = 1,15;

Kapuas Hulu = 1,21,

XX P KALIMANI'AN TENGAH 100, B3 1.,1.2 Khusus Barito Selatan, Sul<amara, Lamandau, Seruyan,

Gunung Mas dan Murung RaVa = 1,20

XX P KATIMANTAN SELATAN 90,46 1,00 Khusus Barito, Tabalong dan Tanah Bumbu = 1,07

XXIII P KALIMANI-AN TIMUR 100,00 1.1.1 l(husus Malinau, Nunukan = 1,20;

Kutai Barat, Kutai Timur, Bulongan, Tana Tidung, dan Tarakan

= 1 15

XXIV P SUTAWESI UTARA 98,63 1.10 Khusus l(ep. Taiaud = 1,49j

Kep, Sangihe, l(ep, Siau Tagolandang Biaro = 1,43

XXV P 5I]tA\\/ESI 'tENGAI]9 0,81 1,01 Khrsus Morowali dan Buol - 1,08

XXVI P SU LAWESI SELATAN tq qq 0,96 l(husus Selayar = 1,15;

Luwu Timur = l,0B

XXVI I P SU LAWES I'ENGGARA 92,17 r,o2 Khusus Wakatobi dan Euton Utara = 1,11

XXVI I I P GORONTALO 90,1 4 I,O1 Khusus Bualemo - 1,09

XXVIX P SUTAWESI BARAT 89,90 1,00 Khusus Mamasa dan Mamuiu Utara = 1.10

XXX P MALUKU r 10,00 r,22 Khusus Maluku Tenggara Barat, l(ep. Aru, dan Maluku Barat

Daya = 1,30

XXXI P MALUKU UTARA IIO,43 1,23 Khusus Halmahera Tirrur = 1,34;

Halmahera Tengah, Kep, Morotai = 1,30

XXXI I P PAPUA l]ARAT 1,42,98 1qq

N FAK.I]AK L46,23 t,62

KAIMANA L44,64 161

TELUK WONDAMA 1 44,31 1,60.tELUK

I.]INIUN] 1 41 ,1,4 1,63

l( MANOKWARi I38,24 1q4

Page 6: Standar Biaya Kemenhub 2013 (1)

NO PlK PROVINSI KKKoefisien

KemahalanKeterangan

\ SORONG SELATAN 145,58 L,62

.N SORONG L35,41 i,50K RAJA AMPAT 156,54 r,74

N TAMBRAW 1qn 1? L,6lK MAYBRAT 1,Bt,B1 2,09

|.\ SORONG r20,38XXXIII P )APUA 2to,t0 2,33

K M ERAU KE 17\ 6q 1qqK .JAYAWIIAYA ))6 2,4, 2,51,

l( JAYAPU RA 1,31 ,2 1\)K NABI RE 139,7 1 qq

\ YAPEN WAROPEN r39,27 1 EE

t( BIAK NUMFOR 1 51 54 1,68

PANIAI 242,1 ) €,a

K PUNCAK JAYA ??,7 ? 3,15

t( MIMIKA 110,69 tqoK BOVEN DIGOEL 1,15,8L 1,9s

K MAPPI 2IO,I7 )??t\ ASMAT 20s,24 2,28

K YAHUKIMO 209,42 7??l\ PEGUNUNGAN BINTANC 302,3 3 1?6N TOLI KARA 273,4 1n4N SARM I 1,70,85

N I(EEROM 748,2 L,65

N WAROPEN 1\) RA I,loSU PI ORI r54,17 1,,7r

\ MEMBERAMO RAYA 1,1 6,1 1, 1,96

N NDUGA ? /q

K LANNY JAYA )AR 1A 2,76

N MEMBERAMO TENGAH )\4 4) 2,83

YALIMO 75r,6I 2,80

K PUNCAK 76) 4? 4n?

K DOGIYAI 1,12.25 t,91.

K INTAN JAYA ?qq 6q ?qq

\ DE IYAI 240,94 2,68

t( JAYAPURA 134,62 1,50

Catatan:

DKI Jakarta menjadiacuan dalam menentukan l(oefisien Kemahalan Standar Biaya Kenrenterian Perhubungan

(lKK DKI Jal<arta = 90,02-)

(Sumber doto BPS)