Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

18
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KHUSUS RSJ CISARUA-CIMAHI (SAK KHUSUS ) Diagnosa : Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Pasien mampu : - Mengenali halusinasi yang dialaminya - Mengontrol halusinasinya - Mengikuti program  pengobatan Setelah …x pertemuan, pasien dapat menyebutkan :  - Isi, waktu, frekuensi, situasi, pencetus, perasaan - Mampu memperagakan cara dalam mengontrol halusinasi SP 1 - Bantu pasien mengenal halusinasi ( isi waktu terjadinya, frekuensi, situasi pencetus,  perasaan saat terjadi halusinasi ) - Latih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik Tahapan tindakannya meliputi : - Jelaskan cara menghardik - Peragakan cara menghardik - Minta pasien memperagakan ulang - Pantau penerapan cara ini, beri penguatan perilaku pasien - Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Setelah … x pertemuan, pasien mampu :  - Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan - Memperagakan cara bercakap-cakap dengan orang lain SP 2 - Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1) - Latih berbicara / bercakap dengan orang lain saat halusinasi muncul - Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Setelah ….x pertemuan pasien mampu : - Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan dan - Membuat jadwal kegiatan sehari-hari dan mampu memperagakannya SP 3 - Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP1 dan SP2) - Latih kegiatan agar halusinasi tidak muncul Tahapannya : - Jelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi halusinasi

Transcript of Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

Page 1: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 1/18

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KHUSUS RSJ CISARUA-CIMAHI

(SAK KHUSUS )

Diagnosa : Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Pasien mampu :

-  Mengenali halusinasi yang

dialaminya

-  Mengontrol halusinasinya

-  Mengikuti program

 pengobatan

Setelah …x pertemuan, pasien dapat menyebutkan : 

-  Isi, waktu, frekuensi, situasi, pencetus, perasaan

-  Mampu memperagakan cara dalam mengontrol

halusinasi

SP 1

-  Bantu pasien mengenal halusinasi ( isi waktu terjadinya, frekuensi, situasi p

 perasaan saat terjadi halusinasi )

-  Latih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik 

Tahapan tindakannya meliputi :

-  Jelaskan cara menghardik 

-  Peragakan cara menghardik 

-  Minta pasien memperagakan ulang

-  Pantau penerapan cara ini, beri penguatan perilaku pasien

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

Setelah … x pertemuan, pasien mampu :  

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Memperagakan cara bercakap-cakap dengan

orang lain

SP 2

-  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)

-  Latih berbicara / bercakap dengan orang lain saat halusinasi muncul

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

Setelah ….x pertemuan pasien mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan dan

-  Membuat jadwal kegiatan sehari-hari dan mampu

memperagakannya

SP 3

-  Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP1 dan SP2)

-  Latih kegiatan agar halusinasi tidak muncul

Tahapannya :

-  Jelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi halusinasi

Page 2: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 2/18

-  Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh pasien

-  Latih pasien melakukan aktivitas

-  Susun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dengan aktivitas yang telah dilatih

 bangun tidur sampai tidur malam )

Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan, berikan penguatan terhadap perilaku pasien

Setelah …x pertemuan pasien mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Menyebutkan manfaat dari program pengobatan

SP 4

-  Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP1 SP2 SP3)

-  Tanyakan program pengobatan

-  Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa

-  Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai program

-  Jelaskan akibat bila putus obat

-  Jelaskan cara mendapatkan obat/berobat

-  Jelaskan pengobatan (5B)

-  Latih pasien minum obat

-  Masukkan dalam jadwal harian pasien

Keluarga mampu :

Merawat pasien dirumah dan

menjadi system pendukung yang

efektif untuk pasien

Setelah ….x pertemuan keluarga mampu menjelaskan

tentang halusinasi

SP1

-  Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien

-  Jelaskan tentang halusinasi :

-  Pengertian halusinasi

-  Jenis halusinasi yang dialami pasien

-  Tanda dan gejala halusinasi

-  Cara merawat pasien halusinasi ( cara berkomunikasi, pemberian obat

 pemberian aktivitas kepada pasien )

Page 3: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 3/18

-  Sumber-sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau

-  Bermain peran cara merawat

-  Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal keluarga untuk merawat pasien

Setelah ….x pertemuan keluarga mam pu :

-  Menyelesaikan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Memperagakan cara merawat pasien

SP2

-  Evaluasi kemampuan keluarga (SP1)

-  Latih keluarga merawat pasien

-  RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien

Setelah …x pertemuan keluarga mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Memperagakan cara merawat pasien serta mampu

membuat RTL

SP3

-  Evaluasi kemampuan keluarga (SP2)

-  Latih keluarga merawat pasien

-  RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien

Setelah ….x pertemuan keluarga mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Melaksanakan Follow Up rujukan

SP4

-  Evaluasi kemampuan keluarga

-  Evaluasi kemampuan pasien

-  RTL Keluarga

-  Follow Up

-  Rujukan

Diagnosa Keperawatan : Gangguan Proses Pikir : Waham

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Page 4: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 4/18

Pasien mampu :

-  Berorientasi kepada realitas

secara bertahap

-  Mampu berinteraksi dengan

orang lain dan lingkungan

- Menggunakan obat dengan prinsip 6 benar 

Setelah ….x pertemuan, pasien dapat memenuhi

kebutuhannya

SP1

-  Identifikasi kebutuhan pasien

-  Bicara konteks realita ( tidak mendukung atau membantah waham pasien )

-  Latih pasien untuk memenuhi kebutuhan “dasar” 

-  Masukkan dalam jadwal harian pasien

Setelah….x pertemuan, pasien mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Mampu menyebutkan serta memilih kemampuan

yang dimiliki

SP2

-  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)

-  Identifikasi potensi / kemampuan yang dimiliki

-  Pilih dan latih potensi / kemampuan yang dimiliki

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

Setelah….x pertemuan pasien dapat menyebutkan

kegiatan yang sudah dilakukan dan mampu memilih

kemampuan lain yang dimiliki

SP3

-  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan SP2)

-  Pilih kemampuan yang dapat dilakukan

-  Pilih dan latih potensi kemampuan lain yang dimiliki

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

Keluarga mampu :

-  Mengindentifikasi waham

 pasien

-  Memfasilitasi pasien untuk 

memenuhi kebutuhannya

-  Mempertahankan program

 pengobatan pasien secara

Setelah ….x pertemuan keluarga mampu mengidentifikasi

masalah dan menjelaskan cara merawat pasien

SP1

-  Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien

-  Jelaskan proses terjadinya waham

-  Jelaskan tentang cara merawat pasien waham

-  Latih (simulasi) cara merawat

-  RTL keluarga / jadwal merawat pasien

Page 5: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 5/18

optimal

Setelah …x pertemuan keluarga mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sesuai dilakukan

-  Mampu memperagakan cara merawat pasien

SP2

-  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)

-  Latih keluarga cara merawat pasien (langsung ke pasien)

-  RTL Keluarga

Setelah…x pertemuan keluarga mampu mengidentifikasimasalah dan mampu menjelaskan cara merawat pasien

SP3-  Evaluasi kemampuan keluarg

-  Evaluasi kemampuan pasien

-  RTL Keluarga :

-  Follow Up

-  Rujukan

Diagnosa Keperawatan : Perilaku Kekerasan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Pasien mampu :

-  Mengidentifikasi penyebab dan

tanda perilaku kekerasan

Setelah …x pertemuan, pasien mampu : 

-  Menyebutkan penyebab, tanda, gejala dan

akibat perilaku kekerasan

SP1

-  Identifikasi penyebab, tanda dan gejala serta akibat perilaku kekerasan

-  Latih cara fisik 1: tarik nafas dalam

Page 6: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 6/18

-  Menyebutkan jenis perilaku

kekerasan yang pernah dilakukan

-  Menyebutkan akibat dari perilaku

kekerasan yang dilakukan

-  Menyebutkan cara mengontrol

 perilaku kekerasan-  Mengontrol perilaku kekerasan

dengan cara :

-  Fisik 

-  Social/verbal

-  Spiritual

-  Terapi psikofarmaka (patah

obat)

-  Memperagakan cara fisik 1 untuk mengontrol

 perilaku kekerasan

-  Masukkan dalam jadwal harian pasien

Setelah….x pertemuan, pasien mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Memperagakan cara fisik untuk mengontrol

 perilaku kekerasan

SP2

-  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)

-  Latih cara fisik 2: pukul kasur/bantal

-  Masukkan dalam jadwal harian pasien

Setelah …x pertemuan, pasien mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Memperagakan cara social / verbal untuk 

mengontrol perilaku kekerasan

SP3

-  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan SP2)

-  Latih secara social/verbal

-  Menolak dengan baik 

-  Meminta dengan baik 

-  Mengungkapkan dengan baik 

-  Masukkan dalam jadwal harian pasien

Page 7: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 7/18

  Setelah…x pertemuan, pasien mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Memperagakan cara spiritual

SP4

-  Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP1,2&3)

-  Latih secara spiritual

-  Berdoa

-  Sholat

- Masukkan dalam jadwal harian pasien

Setelah …x pertemuan, pasien mampu : 

-  Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

-  Memperagakan cara patuh obat

SP5

-  Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP1,2,3&4)

-  Latih patuh obat

-  Minum obat secara teratur dengan prinsip 5B

-  Susun jadwal minum obat secara teratur 

-  Masukkan dalam jadwal harian pasien

Keluarga mampu :

Merawat pasien dirumah

Setelah …x pertemuan, keluarga mampu menjelaskan

 penyebab. Tanda dan gejala, akibat serta mampu

memperagakan cara merawat

SP1

-  Identifikasi masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien

-  Jelaskan tentang perilaku kekerasan:

-  Penyebab

-  Akibat

-  Cara merawat

-  Latih 2 cara merawat

-  RTL Keluarga / jadwal untuk merawat pasien

Setelah ….x pertemuan, keluarga mampu

menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan dan

mampu merawat serta dapat membuat RTL

SP2

-  Evaluasi SP1

-  Latih ( simulasi ) 2 cara lain untuk merawat pasien

-  Latih langsung ke pasien

Page 8: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 8/18

-  RTL Keluarga / jadwal untuk merawat pasien

Setelah ….x pertemuan, keluarga mampu

menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan dan

mampu merawat serta dapat membuat RTL

SP3

-  Evaluasi SP1 dan SP2

-  Latih langsung ke pasien

-  RTL Keluarga / jadwal untuk merawat pasien

Setelah ….x pertemuan, keluarga mampumelaksanakan follow up dan rujukan serta mampu

menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan

Sp4-  Evaluasi SP1,2&3

-  Latih langsung ke pasien

-  RTL Keluarga

-  Follow Up

-  Rujukan

Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Pasien mampu :

-  Mengidentifikasi kemampuan dan

aspek positif yang dimiliki

-  Menilai kemampuan yang dapat

digunakan

-  Menetapkan/memilih kegiatan yang

Setelah ….x pertemuan klien mampu : 

-  Mengidentifikasi kemampuan aspek positif 

yang dimiliki

-  Memiliki kemampuan yang dapat digunakan

-  Memilih kegiatan sesuai kemampuan

-  Melaksanakan kegiatan yang sudah dipilih

SP1

-  Identifikasi kemampuan positif yang dimiliki

-  Diskusikan bahwa pasien masih memiliki sejumlah kemampuan d

 positif seperti kegiatan pasien dirumah adanya keluarga dan lingk

terdekat pasien

-  Beri pujian yang realistis dan hindarkan setiap kali bertemu deng

Page 9: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 9/18

sesuai dengan kemampuan

-  Melatih kegiatan yang sudah dipilih,

sesuai kemampuan

-  Merencanakan kegiatan yang sudah

dilatihnya

-  Merencanakan kegiatan yang sudah dilatih  penilaian yang negatif 

-   Nilai kemampuan yang dapat dilakukan saat ini

-  Diskusikan dengan pasien kemampuan yang masih digunakan saa

-  Bantu pasien menyebutkannya dan member penguatan terhadap k

diri yang diungkapkan pasien

- Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang ak

-  Pilih kemampuan yang akan dilatih

-  Diskusikan dengan pasien beberapa aktivitas yang dapat dilakuka

hari

-  Bantu pasien menetapkan aktivitas mana yang dapat pasien lakuk

mandiri

-  Aktivitas yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga

-  Aktivitas apa saja yang perlu bantuan penuh dari keluarga at

lingkungan terdekat pasien

-  Susun bersama pasien aktivitas atau kegiatan sehari-hari pas

-   Nilai kemampuan pertama yang telah dipilih

-  Diskusikan dengan pasien untuk menetapkan urutan kegiatan ( ya

dipilih pasien) yang akan dilatihkan

-  Bersama pasien dan keluarga memperagakan beberapa kegiatan y

dilakukan pasien

-  Berikan dukungan atau pujian yang nyata sesuai kemajuan yang

diperlihatkan pasien

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

-  Beri kesempatan pada pasien untuk mecoba kegiatan

Page 10: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 10/18

-  Beri pujian atas aktivitas / kegiatan yang dapat dilakukan pasien s

-  Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi dan perubahan sikap

-  Susun daftar aktivitas yang sudah dilatihkan bersama pasien dan k

-  Berikan kesempatan mengungkapkan perasaannya setelah pelaks

kegiatan. Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap aktivitas y

dilakukan pasien

SP2

-  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)

-  Pilih kemampuan kedua yang dapat dilakukan

-  Latih kemampuan yang dipilih

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP3

-  Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP1 dan SP2)

-  Memilih kemampuan ketiga yang dapat dilakukan

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

Keluarga mampu :

Merawat pasien dengan harga diri rendah

dirumah dan menjadi system pendukung

yang efektif bagi pasien

Setelah….x pertemuan, keluarga mampu : 

-  Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki

 pasien

-  Menyediakan fasilitas untuk pasien melakukan

kegiatan

-  Mendorong pasien melakukan kegiatan

-  Memuji pasien, saat pasien dapat melakukan

kegiatan

-  Membantu melatih pasien

SP1

-  Identifikasi masalah yang dirasakan dalam merawat pasien

-  Jelaskan proses terjadinya HDR 

-  Jelaskan tentang cara merawat pasien

-  Main peran dalam merawat pasien HDR 

-  Susun RTL Keluarga / jadwal keluarga untuk merawat pasien

Page 11: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 11/18

-  Membantu menyusun jadwal kegiatan pasien

-  Membantu perkembangan pasien

SP2

-  Evaluasi kemampuan SP1

-  Latih keluarga langsung ke pasien

-  Menyusun RTL keluarga / jadwal keluarga untuk merawat pasien

SP3

-  Evaluasi kemampuan keluarga

-  Evaluasi kemampuan pasien

-  RTL Keluarga :

-  Follow Up

-  Rujukan

Diagnosa : Isolasi Sosial : Menarik Diri

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Pasien mampu :

-  Menyadari penyebab isolasi social

-  Berinteraksi dengan orang lain

Setelah….x pertemuan klien mampu : 

-  Membina hubungan saling percaya

-  Menyadari penyebab isolasi social, keuntungan dan

kerugian berinteraksi dengan orang lain

-  Melakukan interaksi dengan orang lain secara

 bertahap

SP1

-  Identifikasi penyebab

-  Siapa yang satu rumah dengan pasien

-  Siapa yang dekat dengan pasien

-  Siapa yang tidak dekat dengan pasien

-  Tanyakan keuntungan dan kerugian berinteraksi den

lain

-  Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan b

dengan orang lain

Page 12: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 12/18

-  Tanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak

 berinteraksi dengan orang lain

-  Diskusikan keuntungan bila pasien memiliki ba

dan bergaul akrab dengan mereka

-  Diskusikan kerugian bila pasien hanya mengur

tidak bergaul dengan orang lain

-  Jelaskan pengaruh isolasi social terhadap keseh

 pasien

-  Latih berkenalan

-  Jelaskan kepada klien cara berinteraksi dengan

-  Berikan contoh cara berinteraksi dengan orang

-  Beri kesempatan pasien mempraktekkan cara b

dengan orang lain yang dilakukan dihadapan p

-  Mulailah bantu pasien berinteraksi dengan satu

teman / anggota keluarga

-  Bila pasien sudah menunjukkan kemajuan, ting

 jumlah interaksi dengan 2,3,4 orang dan seteru

-  Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi ya

dilakukan oleh pasien

-  Siap mendengarkan ekspresi perasaan pasien s

 berinteraksi dengan orang lain, mungkin pasien

mengungkapkan keberhasilan atau kegagalann

dorongan terus menerus agar pasien tetap sema

meningkatkan interaksinya

Page 13: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 13/18

-  Masukkan jadwal kegiatan pasien

SP2

-  Evaluasi SP1

-  Latih berhubungan social secara bertahap

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP3

-  Evaluasi SP1 dan SP2

-  Latih cara berkenalan dengan 2 orang atau lebih

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

Keluarga mampu :

Merawat pasien isolasi social dirumah

Setelah …x pertemuan keluarga mampu menjelaskan tentang

:

-  Masalah isolasi social dan dampaknya pada pasien

-  Penyebab isolasi social

-  Sikap keluarga untuk membantu pasien mengatasi

isolasi sosialnya

-  Pengobatan yang berkelanjutan dan mencegah putus

obat

-  Tempat rujukan dan fasilitas kesehatan yang tersedia

 bagi pasien

SP1

-  Identifikasi masalah yang dihadapi keluarga dal

 pasien

-  Penjelasan isolasi social

-  Cara merawat pasien isolasi social

-  Latih (simulasi)

-  RTL keluarga / jadwal keluarga untuk merawat

SP2

-  Evaluasi SP1

-  Latih ( langsung ke pasien )

-  RTL keluarga / jadwal keluarga untuk merawat

SP3

Page 14: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 14/18

-  Evaluasi SP1 dan SP2

-  Latih ( langsung ke pasien )

-  RTL keluarga / jadwal keluarga untuk merawat

SP4

-  Evaluasi kemampuan keluarga

-  Evaluasi kemampuan pasien

-  Rencana tindak lanjut keluarga

-  Follow Up

-  Rujukan

Diagnosa : Kurang Perawatan Diri

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Pasien mampu :

-  Melakukan kebersihan diri secara mandiri

-  Melakukan berhias / berdandan dengan baik 

-  Melakukan makan dengan baik 

-  Melakukan BAB / BAK secara mandiri

Setelah….x pertemuan, pasien dapat menjelaskan pentingnya : 

-  Kebersihan diri

-  Berdandan / berhias

-  Makan

-  BAB/BAK 

-  Mampu melakukan cara merawat diri

SP1

-  Identifikasi kebersihan diri, berdandan, m

BAB/BAK 

-  Jelaskan pentingnya kebersihan diri

-  Jelaskan alat dan cara kebersihan diri

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP2

-  Evaluasi SP1

-  Jelaskan pentingnya berdandan

-  Latih cara berdandan

-  Untuk pasien laki-laki meliputi cara :

-  Berpakaian

Page 15: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 15/18

-  Menyisir rambut

-  Bercukur 

-  Untuk pasien perempuan :

-  Berpakaian

-  Menyisir rambut

-  Berhias

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP3

-  Evaluasi kegiatan SP1 dan 2

-  Jelaskan cara dan alat makan yang benar 

-  Jelaskan cara mempersiapkan makan

-  Jelaskan cara merapihkan peralatan mak

makan

-  Praktek makan sesuai dengan tahapan m

 baik 

-  Latih kegiatan makan

-  Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP4

-  Evaluasi kemampuan pasien yang lalu (SP1,

-  Latih cara BAB / BAK yang baik 

-  Menjelaskan tempat BAB/BAK yang se

-  Menjelaskan cara membersihkan diri se

BAB/BAK 

Page 16: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 16/18

Keluarga mampu :

Merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kurang

 perawatan diri

Setelah….x pertemuan keluarga mampu meneruskan melatih

 pasien dan mendukung agar kemampuan pasien dalam

 perawatan diri meningkat

SP1

-  Identifikasi masalah keluarga dalam merawa

dengan masalah kebersihan diri, berdandan,

BAB/BAK 

-  Jelaskan definisi perawatan diri

-  Jelaskan cara merawat kebersihan diri, berda

BAB/BAK 

-  Bermain peran cara merawat

-  Rencana tindaklanjut keluarga / jadwal kelua

merawat pasien

SP2

-  Evaluasi SP1

-  Latih keluarga merawat langsung pasien. Ke

dan berdandan

-  RTL Keluarga / jadwal keluarga untuk mera

SP3

-  Evaluasi kemampuan SP2

-  Latih keluarga merawat langsung ke pasien

-  RTL keluarga / jadwal keluarga untuk meraw

SP4

-  Evaluasi kemampuann keluarga

-  Evaluasi kemampuan pasien

-  RTL Keluarga :

-  Follow Up

Page 17: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 17/18

-  Rujukan

Diagnosa : Resiko Tinggi Bunuh Diri

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Pasien tetap aman dan selamat Setelah….x pertemuan, pasien mampu : 

-  Mengidentifikasi benda-benda yang dapat

membahayakan pasien

-  Mengendalikan dorongan bunuh diri

SP1

-  Identifikasi benda-benda yang dapat memba

 pasien

-  Amankan benda-benda yang dapat membaha

-  Lakukan kontak treatment

-  Ajarkan cara mengendalikan dorongan bunu

-  Latih cara mengendalikan dorongan bunuh d

Setelah….x pertemuan, pasien mampu : 

Mengidentifikasi aspek positif dan mampu menghargai diri

sebagai individu yang berharga

SP2

-  Identifikasi aspek positif pasien

-  Dorong pasien untuk berfikir positif terhada

-  Dorong pasien untuk menghargai diri sebaga

yang berharga

Setelah…x pertemuan, pasien mampu :

Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif dan mampu

menerapkannya

SP3

-  Identifikasi pola koping yang biasa diterapka

-   Nilai pola koping yang biasa dilakukan

-  Identifikasi pola koping yang konstruktif 

Page 18: Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

7/16/2019 Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Rsj Cisarua

http://slidepdf.com/reader/full/standar-asuhan-keperawatan-jiwa-khusus-rsj-cisarua 18/18

-  Dorong pasien memilih pola koping yang ko

-  Anjurkan pasien menerapkan pola koping ya

dalam kegiatan sehari-hari

Setelah …x pertemuan, pasien mampu : 

Membuat rencana masa depan yang realistis dan mampu

melakukan kegiatan

SP4

-  Buat rencana masa depan yang realistis bersa

-  Identifikasi cara mencapai rencana masa dep

realistis

-  Beri dorongan pasien melakukan kegiatan da

meraih masa depan yang realistis

Keluarga mampu :

Merawat pasien dengan resiko bunuh diri

Setelah …. X pertemuan keluarga mampu : 

Merawat pasien dan mampu menjelaskan pengertian, tanda dan

gejala serta jenis perilaku bunuh diri

SP1

-  Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga

merawat pasien

-  Jelaskan pengertian, tanda dan gejala resiko

Setelah…x pertemuan keluarga mampu :

Mampu merawat pasien dan mampu melakukan langsung cara

merawat pasien

SP2

-  Latih keluarga mempraktekkan cara merawa

dengan resiko bunuh diri

-  Latih keluarga melakukan cara merawat lang

 pasien resiko bunuh diri

Setelah ….x pertemuan keluarga mampu :

Membuat jadwal aktivitas di rumah dan mampu melakukan

follow up

SP3

-  Bantu keluarga membuat jadwal aktivitas di

termasuk minum obat

-  Jelaskan follow up pasien setelah pulang