Standar Akuntansi Pemerintahan 03

8/16/2019 Standar Akuntansi Pemerintahan 03

1/17

STANDAR AKUNTANSI

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS

AKRUAL

PSAP NO. 02 DAN PSAP NO. 03

DISUSUN OLEH:

ELIAS HELMI 12100786

YOHANES SETIYANTO 12110035

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WAANA

MEI 2016


2/17

2


3/17

1

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

PERNYATAAN NO. 02

LAPORAN REALISASI AN!!ARAN

A. PENDAHULUAN

A.1. Tujuan

Tujuan standar laporan realisasi anggaran adalah menetapkan dasar-dasar

penajian laporan realisasi anggaran untuk pemerintah dalam rangka

memenuhi tujuan akunta!ilitas se!agaimana ditetapkan oleh peraturan

perundang undangan. Tujuan pelaporan realisasi anggaran adalah

mem!erikan in"ormasi realisasi dan anggaran entitas pelaporan.

Per!andingan antara anggaran dan realisasina menunjukan tingkat

keter#apaian target $ target ang telah disepakati antara legislati%e dan

eksekuti" sesuai dengan peraturan perundang undangan.

A.2. &uang Lingkup

Pernataan 'tandar ini diterapkan dalam penajian laporan realisasi

anggaran ang disusun dan disajikan dengan menggunakan anggaran

!er!asis kas. Pernataan standar ini !erlaku untuk setiap entitas pelaporan(

!aik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah ang memperoleh

anggaran !erdasarkan AP)N*AP)D tidak termasuk perusahan

Negara*daerah.

A.+. 'truktur Laporan &ealisasi Anggaran

Laporan realisasi anggaran menajikan in"ormasi realisasi pendapatan

L&A( !elanja( trans"er( surplus*de"i#it-L&A( dan pem!iaaan( ang

masing-masing diper!andingkan dengan anggaranna dalam satu periode.

A.,. Periode Pelaporan

Laporan realisasi anggaran disajikan sekurang kurangna sekali dalam

setahun. Dalam situasi tertentu tanggal laporan suatu entitas !eru!ah dan

laporan realisasi anggaran tahunan disajikan dengan suatu periode ang

le!ih panjang atau pendek dari satu tahun.

). N/&0A' AN D'A34AN DALA0 LAP/&AN &EAL'A'

ANA&AN ATAU DALA0 5ATATAN ATA' LAP/&AN

4EUANAN


4/17

2

Entitas pelaporan menajikan klasi"ikasi pendapatan menurut jenis

pendapatan L&A dalam laporan realisasi anggaran dan rin#ian le!ih lanjut

jenis pendapatan disajikan pada #atatan atas laporan keuangan.

).1. Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggung ja6a!an dan

pengendalian manajemen ang digunakan untuk mem!antu

pengelolaan pendapatan( !elanja( trans"er( dan pem!iaaan.

).2. Akuntansi Pendapatan L&A

Pendapatan L&A diakui pada saat diterima pada rekening kas

umum Negara*daerah. Pendapatan L&A diklasi"ikasikan menurut

jenis pendapatan. Trans"er masuk adalah penerimaan uang dari

entitas pelaporan lain misalna penerimaan dana pertim!angan dari

pemerintah pusat dan dana !agi hasil dari pemerintah pro%insi.

).+. Akuntansi )elanja

)elanja diakui pada saat terjadina pengeluaran dari rekening kas

umum Negara*daerah. 4husus pengeluaran melalui !endahara

pengeluaran pengakuanna terjadi pada saat pertanggung ja6a!an

atas pengeluaran terse!ut disahkan oleh unit mempunai "ungsi

per!endaharaan. Trans"er keluar adalah pengeluaran uang dari

entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti pengeluaran dana

perim!angan oleh pemerintah pusat dan dana !agi hasil oleh

pemerintah daerah.

).,. Akuntansi 'urplus De"isit-L&A

'elisih antara pendapatan L&A dan !elanja selama satu periode

pelaporan di#atat dalam pos surplus*de"isit-L&A. 'urplus L&A

adalah selisih le!ih antara pendapatan L&A dan !elanja selama satu

periode pelaporan. De"i#it L&A adalah selisih kurang antara

pendapatan L&A dan !elanja selama satu periode pelaporan.

).7. Akuntansi Pem!iaaan


5/17

+

Pem!iaaan adalah seluruh tranaksi keuangan pemerintah !aik

penerimaan maupun pengeluaran ang perlu di!aar atau akan

diterima kem!ali ang dalam penganggaran pemerintah terutama

dimaksudkan untuk menutup de"i#it dan atau meman"aatkan

surplus anggaran.

).8. Akuntansi Penerimaan Pem!iaaan

Penerimaan pem!iaaan adalah semua penerimaan rekening kas

umum Negara*daerah antara lain !erasal dari penerimaan

pinjaman( penjualan( o!ligasi pemerintah( hasil pri%atisasi

prusahaan Negara*daerah( penerimaan kem!ali pinjaman ang

di!erikan kepada pihak ketiga( penjualan in%estasi permanen

lainna( dan pen#airan dana #adangan.

).9. Akuntansi Pengeluaran Pem!iaaan

Pengeluaran pem!iaaan adalah semua pengeluaran rekening kas

umum Negara*daerah antara lain pem!erian pinjaman kepada pihak

ketiga( penertaan modal pemerintah( pem!aaran kem!ali pokok

pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu dan pem!ntukan

dana #adangan.

).:. Akuntansi Pem!iaaan Neto

Pem!iaaan Neto adalah selisih antara penerimaan pem!iaaan

setelah dikurangi pengeluaran pem!iaaan dalam periode tahun

anggaran tertentu.selisih le!ih*kurang antara penerimaan dan

pengeluaran pem!iaaan selama satu periode pelaporan di#atat

dalam pem!iaaan Neto.

).;. Akuntansi 'isa Le!ih*4urang Pem!iaaan Anggaran


6/17

,

5. T&AN'A4' DALA0 0ATA UAN A'N

Transaksi dalam mata uang asing harus di!ukukan dalam mata uang

rupiah. Dalam hal tersedia dana dalam mata uang asing ang sama dengan

ang digunakan dalam transaksi( maka transaksi dalam mata uang asing

terse!ut di#atat dengan menja!arkanna kedalam mata uang rupiah

!erdasarkan kurs tengah !ank sentral pada tanggal transaksi.

D. TANAL EE4T

Pernataan 'tandar Akuntansi Pemerintah


7/17

7

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

PERNYATAAN NO. 03

LAPORAN ARUS KAS

A. PENDAHULUAN

A.1. Tujuan

Tujuan Pernataan 'tandar laporan arus kas adalah mengatur

penajian laporan arus kas ang mem!erikan in"ormasi historis

mengenai peru!ahan kas dan setara kas suatu entitas pelaporan

dengan mengklasi"ikasikan arus kas !erdasarkan akti%itas operasi(

in%estasi aset nonkeuangan( pem!iaaan( dan nonanggaran selama

satu periode akuntansi.

Tujuan pelaporan arus kas adalah mem!erikan in"ormasi

mengenai sum!er( penggunaan( peru!ahan kas dan setara kas

selama suatu periode akuntansi dan saldo kas dan setara kas pada

tanggal pelaporan. n"ormasi ini disajikan untuk

pertanggungja6a!an dan pengam!ilan keputusan.

A.2. &uang Lingkup

Pemerintah pusat dan daerah menusun laporan arus kas sesuai

dengan standar ini dan menajikan laporan terse!ut se!agai salah

satu komponen laporan keuangan pokok untuk setiap periode

penajian laporan keuangan.

Pernataan 'tandar ini !erlaku untuk penusunan laporan

arus kas pemerintah pusat dan daerah( satuan organisasi di

lingkungan pemerintah pusat dan daerah( atau organisasi lainna

jika menurut peraturan perundang-undangan atau menurut standar(

satuan organisasi dimaksud 6aji! menusun laporan arus kas(

ke#uali perusahaan negara*daerah ang diatur tersendiri dalam

'tandar Akuntansi 4euangan ang dikeluarkan oleh katan

Akuntan ndonesia.

A.+. 0an"aat n"ormasi Arus 4as


8/17

8

n"ormasi arus kas !erguna se!agai indikator jumlah arus kas di

masa ang akan datang( serta !erguna untuk menilai ke#ermatan

atas taksiran arus kas ang telah di!uat se!elumna

Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggung-ja6a!an

arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.

Apa!ila dikaitkan dengan laporan keuangan lainna( laporan arus

kas mem!erikan in"ormasi ang !erman"aat !agi para pengguna

laporan dalam menge%aluasi peru!ahan kekaaan !ersih*ekuitas

dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah


9/17

9

8= Akti%itas in%estasi aset nonkeuangan adalah akti%itas penerimaan dan

pengeluaran kas ang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset

tetap dan aset nonkeuangan lainna.

9= Akti%itas pem!iaaan adalah akti%itas penerimaan kas ang perlu

di!aar kem!ali dan*atau pengeluaran kas ang akan diterima kem!ali

ang mengaki!atkan peru!ahan dalam jumlah dan komposisi in%estasi

jangka panjang( piutang jangka panjang( dan utang pemerintah

sehu!ungan dengan pendanaan de"isit atau penggunaan surplus

anggaran.

:= Akti%itas nonanggaran adalah akti%itas penerimaan dan pengeluaran

kas ang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan( !elanja( trans"er(

dan pem!iaaan pemerintah.

;= )elanja adalah semua pengeluaran dari &ekening 4as Umum

Negara*Daerah ang mengurangi ekuitas dana lan#ar dalam periode

tahun anggaran !ersangkutan ang tidak akan diperoleh

pem!aaranna kem!ali oleh pemerintah.

1>= Dana #adangan adalah dana ang disisihkan untuk menampung

ke!utuhan ang memerlukan dana relati" #ukup !esar ang tidak dapat

dipenuhi dalam satu tahun anggaran.

11= Ekuitas dana adalah kekaaan !ersih pemerintah ang merupakan

selisih antara aset dan ke6aji!an pemerintah.

12= Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan ang terdiri dari satu atau

le!ih entitas akuntansi ang menurut ketentuan peraturan perundang

undangan 6aji! menampaikan laporan pertanggung-ja6a!an !erupa

laporan keuangan.

1+= 4e6aji!an adalah utang ang tim!ul dari peristi6a masa lalu ang

penelesaianna mengaki!atkan aliran keluar sum!er daa ekonomi

pemerintah.

1,= 4as adalah uang tunai dan saldo simpanan di !ank ang setiap saat

dapat digunakan untuk mem!iaai kegiatan pemerintahan.

17= 4as Daerah adalah tempat penimpanan uang daerah ang ditentukan

oleh u!ernur*)upati*@alikota untuk menampung seluruh penerimaan

daerah dan mem!aar seluruh pengeluaran daerah.

18= 4as Negara adalah tempat penimpanan uang negara ang ditentukan

oleh 0enteri 4euangan selaku )endahara Umum Negara untuk


10/17

:

menampung seluruh penerimaan negara dan seluruh pengeluaran

negara.

19= 4emitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau le!ih ang

mempunai komitmen untuk melaksanakan kegiatan ang

dikendalikan !ersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha

ang dimiliki.

1:= 4urs adalah rasio pertukaran dua mata uang.

1;= 0ata uang asing adalah mata uang selain mata uang pelaporan entitas.

2>= 0ata uang pelaporan adalah mata uang rupiah ang digunakan dalam

menajikan laporan keuangan.

21= 0etode !iaa adalah suatu metode akuntansi ang men#atat nilai

in%estasi !erdasarkan harga perolehan.

22= 0etode ekuitas adalah suatu metode akuntansi ang men#atat nilai

in%estasi a6al !erdasarkan harga perolehan. Nilai in%estasi terse!ut

kemudian disesuaikan dengan peru!ahan !agian in%estor atas

kekaaan !ersih*ekuitas dari !adan usaha penerima in%estasi


11/17

;

2;= 'etara kas adalah in%estasi jangka pendek ang sangat likuid ang siap

dija!arkan menjadi kas serta !e!as dari risiko peru!ahan nilai ang

signi"ikan.

+>= Tanggal pelaporan adalah tanggal hari terakhir dari suatu periode

pelaporan.

+1= Trans"er masuk adalah penerimaan uang dari suatu entitas pelaporan

lain termasuk penerimaan dari dana perim!angan dan dana !agi hasil.

+2= Trans"er keluar adalah pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan

kepada entitas pelaporan lainna termasuk pengeluaran untuk dana

perim!angan dan dana !agi hasil.

A.7. 4as dan 'etara 4as'etara kas pemerintah ditujukan untuk memenuhi ke!utuhan kas

jangka pendek atau untuk tujuan lainna. Untuk memenuhi persaratan

setara kas( in%estasi jangka pendek harus segera dapat diu!ah menjadi

kas dalam jumlah ang dapat diketahui tanpa ada risiko peru!ahan

nilai ang signi"ikan. /leh karena itu( suatu in%estasi dise!ut setara kas

kalau in%estasi dimaksud mempunai masa jatuh tempo +


12/17

1>

Entitas pelaporan ang 6aji! menusun dan menajikan laporan

arus kas adalah unit organisasi ang mempunai "ungsi

per!endaharaan

5. PENA3AN LAP/&AN A&U' 4A'

Laporan arus kas menajikan in"ormasi penerimaan dan pengeluaran kas

selama periode tertentu ang diklasi"ikasikan !erdasarkan akti%itas

operasi( in%estasi aset nonkeuangan( pem!iaaan( dan nonanggaran.

4lasi"ikasi arus kas menurut akti%itas operasi( in%estasi aset

nonkeuangan( pem!iaaan( dan non anggaran mem!erikan in"ormasi ang

memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh dari

akti%itas terse!ut terhadap posisi kas dan setara kas pemerintah. n"ormasiterse!ut juga dapat digunakan untuk menge%aluasi hu!ungan antar

akti%itas operasi( in%estasi aset nonkeuangan( pem!iaaan( dan

nonanggaran.

'atu transaksi tertentu dapat mempengaruhi arus kas dari !e!erapa

akti%itas( misalna transaksi pelunasan utang ang terdiri dari pelunasan

pokok utang dan !unga utang. Pem!aaran pokok utang akan

diklasi"ikasikan ke dalam akti%itas pem!iaaan sedangkan pem!aaran

!unga utang akan diklasi"ikasikan ke dalam akti%itas operasi.

5.1. Akti%itas /perasi

Arus kas !ersih akti%itas operasi merupakan indikator ang

menunjukkan kemampuan operasi pemerintah dalam menghasilkan

kas ang #ukup untuk mem!iaai akti%itas operasionalna di masa

ang akan datang tanpa mengandalkan sum!er pendanaan dari luar.

Arus masuk kas dari akti%itas operasi terutama diperoleh

dari?a= Penerimaan Perpajakan

!= Penerimaan Negara )ukan Pajak


13/17

11

#. )unga

d. 'u!sidi

e. Hi!ah

". )antuan 'osial

g. )elanja Lain-lain*Tak Terduga danh. Trans"er keluar.

3ika suatu entitas pelaporan mempunai surat !erharga

ang si"atna sama dengan persediaan( ang di!eli untuk dijual(

maka perolehan dan penjualan surat !erharga terse!ut

diklasi"ikasikan se!agai akti%itas operasi.

3ika entitas pelaporan mengotorisasikan dana untuk

kegiatan suatu entitas lain( ang peruntukanna !elum jelas apakah

se!agai modal kerja( penertaan modal( atau untuk mem!iaai

akti%itas periode !erjalan( maka pem!erian dana terse!ut harus

diklasi"ikasikan se!agai akti%itas operasi. 4ejadian ini dijelaskan

dalam #atatan atas laporan keuangan.

5.2. Akti%itas n%estasi Aset Nonkeuangan

Arus kas dari akti%itas in%estasi aset nonkeuangan men#erminkan

penerimaan dan pengeluaran kas !ruto dalam rangka perolehan dan

pelepasan sum!er daa ekonomi ang !ertujuan untuk

meningkatkan dan mendukung pelaanan pemerintah kepada

masarakat di masa ang akan datang.

Arus masuk kas dari akti%itas in%estasi aset nonkeuangan

terdiri dari?

a= Penjualan Aset Tetap

!= Penjualan Aset LainnaArus keluar kas dari akti%itas in%estasi aset nonkeuangan

terdiri dari?

a= Perolehan Aset Tetap

!= Perolehan Aset Lainna

5.+. Akti%itas Pem!iaaan

Arus kas dari akti%itas pem!iaaan men#erminkan penerimaan dan

pengeluaran kas !ruto sehu!ungan dengan pendanaan de"isit atau


14/17

12

penggunaan surplus anggaran( ang !ertujuan untuk memprediksi

klaim pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan klaim

pemerintah terhadap pihak lain di masa ang akan datang.

Arus masuk kas dari akti%itas pem!iaaan antara lain?a= Penerimaan Pinjaman

!= Penerimaan Hasil Penjualan 'urat Utang Negara

#= Penerimaan dari Di%estasi

d= Penerimaan 4em!ali Pinjaman

e= Pen#airan Dana 5adangan.

Arus keluar kas dari akti%itas pem!iaaan antara lain?

a= Penertaan 0odal Pemerintah

!= Pem!aaran Pokok Pinjaman

#= Pem!erian Pinjaman 3angka Panjang dan

d= Pem!entukan Dana 5adangan

5.,. Akti%itas Nonanggaran

Arus kas dari akti%itas nonanggaran men#erminkan penerimaan

dan pengeluaran kas !ruto ang tidak mempengaruhi anggaran

pendapatan( !elanja dan pem!iaaan pemerintah. Arus kas dari

akti%itas nonanggaran antara lain Perhitungan ihak 4etiga


15/17

1+

1. 0etode Langsung

0etode ini mengungkapkan pengelompokan utama penerimaan

dan pengeluaran kas !ruto.

2. 0etode Tidak Langsung

Dalam metode ini( surplus atau de"isit disesuaikan dengan

transaksi-transaksi operasional nonkas( penangguhan


16/17

1,

n%estasi pemerintah dalam perusahaan negara* daerah dan

kemitraan di#atat dengan menggunakan metode !iaa( aitu se!esar nilai

perolehanna.

Entitas melaporkan pengeluaran in%estasi jangka panjang dalam

perusahaan negara*daerah dan kemitraan dalam arus kas akti%itas

pem!iaaan.

H. PE&/LEHAN DAN PELEPA'AN PE&U'AHAAN NEA&A*DAE&AH

DAN UNT /PE&A' LANNA

Arus kas ang !erasal dari perolehan dan pelepasan perusahaan

negara*daerah dan unit operasional lainna harus disajikan se#ara terpisah

dalam akti%itas pem!iaaan.Entitas mengungkapkan seluruh perolehan dan pelepasan

perusahaan negara*daerah dan unit operasi lainna selama satu periode.

Hal-hal ang diungkapkan adalah?

1. 3umlah harga pem!elian atau pelepasan

2. )agian dari harga pem!elian atau pelepasan ang di!aarkan

dengan kas dan setara kas

+. 3umlah kas dan setara kas pada perusahaan negara*daerah dan unit

operasi lainna ang diperoleh atau dilepas dan

,. 3umlah aset dan utang selain kas dan setara kas ang diakui oleh

perusahaan negara*daerah dan unit operasi lainna ang diperoleh

atau dilepas

Aset dan utang selain kas dan setara kas dari perusahaan

negara*daerah dan unit operasi lainna ang diperoleh atau dilepaskan

perlu diungkapkan hana jika transaksi terse!ut telah diakui

se!elumna se!agai aset atau utang oleh perusahaan negara*daerah dan

unit operasi lainna.

. T&AN'A4' )U4AN 4A'

Transaksi in%estasi dan pem!iaaan ang tidak mengaki!atkan

penerimaan atau pengeluaran kas dan setara kas tidak dilaporkan dalam

Laporan Arus 4as. Transaksi terse!ut harus diungkapkan dalam 5atatan

atas Laporan 4euangan.

Penge#ualian transaksi !ukan kas dari Laporan Arus 4as konsisten

dengan tujuan laporan arus kas karena transaksi !ukan kas terse!ut tidak


17/17

17

mempengaruhi kas periode ang !ersangkutan. 5ontoh transaksi !ukan

kas ang tidak mempengaruhi laporan arus kas adalah perolehan aset

melalui pertukaran atau hi!ah.

3. 4/0P/NEN 4A' DAN 'ETA&A 4A'

Entitas pelaporan mengungkapkan komponen kas dan setara kas dalam

Laporan Arus 4as ang jumlahna sama dengan pos terkait di Nera#a.

4. PENUN4APAN LANNA

Entitas pelaporan mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas ang

signi"ikan ang tidak !oleh digunakan oleh entitas. Hal ini dijelaskan

dalam 5atatan atas Laporan 4euangan.

n"ormasi tam!ahan ang terkait dengan arus kas !erguna !agi pengguna laporan dalam memahami posisi keuangan dan likuiditas suatu

entitas pelaporan.

3ika apropriasi atau otorisasi kredit anggaran disusun dengan !asis

kas( laporan arus kas dapat mem!antu pengguna dalam memahami

hu!ungan antar akti%itas pelaporan atau program dan in"ormasi

penganggaran pemerintah.

L. TANAL EE4T

Pernataan 'tandar Akuntansi Pemerintahan ini !erlaku e"ekti" untuk

laporan keuangan atas pertanggungja6a!an pelaksanaan anggaran mulai

Tahun Anggaran 2>1>.

Dalam hal entitas pelaporan !elum dapat menerapkan P'AP ini(

entitas pelaporan dapat menerapkan P'AP )er!asis 4as 0enuju Akrual

paling lama , 1>.

Standar Akuntansi Pemerintahan 03

Documents

Transcript of Standar Akuntansi Pemerintahan 03