Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
-
Upload
fakhrony-arisandi -
Category
Documents
-
view
259 -
download
0
Transcript of Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
1/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
STANDAR AKREDITASI
KLINIKPendahuluan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpentingdari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya pembangunankesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuanhidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakatyang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan pentingdalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjangdan terpadu dan pelayanan kesehatan baik yang disediakan oleh pemerintahmaupun swasta. Puskesmas dan Klinik merupakan ujung tombak dalammemberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatanyang bermutu dan aman baik pelayanan kesehatan yang bersifat promotif,preentif, kuratif maupun rehabilitatif. Puskesmas dan Klinik yangmerupakan gate keeper dalam memberikan pelayanan klinis kepadamasyarakat harus dapat menyediakan pelayanan klinis tingkat pertama yangaman dan bermutu.
Untuk dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang aman danbermutu, perlu dibakukan dan dikembangkan sistem pelayanan klinis yangminimal dari ariasi proses yang terjadi akibat kurang optimalnyapengukuran, monitoring, pengendalian, pemeliharaan, sertapendokumentasian terhadap proses pelayanan klinis maupun manajemenpelayanan, dan tidak berjalannya perbaikan sistem pelayanan yangberkesinambungan.
!ariasi proses tersebut diatasi dengan dibakukannya sistemmanajemen mutu dan sistem pelayanan klinis yang ditindak lanjuti denganperbaikan mutu yang berkesinambungan serta diterapkannya kaidah"kaidahkeselamatan pasien.
Untuk menilai apakah sistem pelayanan klinis dan sistem manajemenmutu di Puskesmas dan Klinik berjalan dengan baik, aman dan minimal daririsiko, serta selalu dilakukan upaya perbaikan proses pelayanan secara
#
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
2/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
berkesinambungan dan konsisten, maka perlu dilakukan penilaian akreditasiterhadap Puskesmas dan Klinik dalam memberikan pelayanan klinis kepadamasyarakat.
$ujuan utama akreditasi adalah untuk pembinaan peningkatan mutu,kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistemmanajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraanpelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedarpenilaian untuk mendapatkan serti%kat akreditasi.
Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi adalah keselamatan dan hakpasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hak petugas. Prinsip iniditegakkan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan keselamatan dalampelayanan klinis.
&leh karena itu perlu disusun standar dan instrumen penilaianakreditasi Klinik dalam menyediakan pelayanan klinis tingkat pertamakepada masyarakat.
Selain itu, prinsip dan dasar yang ditetapkan dalam Sistem Kesehatan'asional ())* yang menggarisbawahi soal hak asasi manusia dan responsifgender, juga dipakai dalam standar akreditasi ini untuk menjamin bahwa semuapasien mendapatkan pelayanan dan informasi yang sebaik"baiknya sesuai dengankebutuhan dan kondisi pasien, tanpa memandang golongan sosial, ekonomi,pendidikan, jenis kelamin, ras, maupun suku.
Standar akreditasi disusun dalam + ab, yaitu-ab I. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik KMK/ab II. 0ayanan Klinis yang erorientasi Pasien 0KP/ab III. Manajemen Penunjang 0ayanan Klinis MP0K/ab I!. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien PMKP/
(
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
3/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Fasilitas PelayananKesehatan (KMFK)
Persyaratan Umum Klinik
Standar1.1. Persyaratan Pendirian dan Perijinan Klinik
Klinik harus memenuhi persyaratan lokasi ban!unan dan ruan!prasarana peralatan dan ketena!aan.
Persyaratan "okasiKriteria1.1.1. Lokasi pendirian Klinik harus sesuai dengan tata ruang daerah
Pokok Pikiran#
Pendirian Klinik perlu memperhatikan tata ruang daerah dan
kebutuhan pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan kesehatandengan jumlah penduduk.
1nalisis yang mempertimbangan tata ruang daerah, rasio ketersediaan
pelayanan kesehatan, dan jumlah penduduk dituangkan dalamrencana strategik Klinik atau rencana pembangunan Klinik
$lemen Penilaian##. 2ilakukan analisis terhadap pendirian Klinik yang mempertimbangkan
tata ruang daerah, rasio jumlah penduduk, dan ketersediaanpelayanan kesehatan
(. Pendirian Klinik mempertimbangkan tata ruang daerah3. Pendirian Klinik mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dan
ketersediaan pelayanan kesehatan+. Klinik memiliki perijinan yang berlaku
Persyaratan Ban!unan dan %uan!an
Kriteria
3
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
4/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
1.1.2. Bangunan Klinik bersifat permanen dan tidak bergabung dengantempat tinggal atau unit kerja yang lain. Bangunan harus memenuhipersyaratan lingkungan sehat.
Pokok Pikiran# Untuk menghindari gangguan dan dampak keberadaan Klinik terhadap
lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan, maka pendirian Klinikperlu didirikan di atas bangunan yang permanen dan tidak bergabungdengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain.
4ang dimaksud unit kerja yang lain adalah unit kerja yang tidak ada
kaitan langsung dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
$lemen Penilaian##. Klinik diselenggarakan di atas bangunan yang permanen.(. Klinik tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain.3. angunan Klinik memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat.
Kriteria1.1.. Bangunan Klinik memperhatikan fungsi! keamanan! kenyamanan!
dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan! dengan ketersediaanruangan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan yang disediakan.
Pokok Pikiran#
Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis
pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Klinik.
5uangan yang minimal harus tersedia adalah- ruangpendaftaran6ruang tunggu, ruang konsultasi doker, ruang administrasi,ruang tindakan, ruang farmasi, kamar mandi678, dan ruang lain sesuaikebutuhan pelayanan.
Pengaturan ruangan memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan dalam pemberian pelayanan untuk memudahkanpasien6keluarga pasien untuk akses yang mudah termasuk memberikemudahan pada penyandang cacat, anak"anak, dan orang usia lanjut,
demikian juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagipetugas dalam memberikan pelayanan.
$lemen Penilaian#
+
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
5/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
#. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhanpelayanan
(. $ata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan.3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan penyandang cacat,
anak"anak, dan orang usia lanjut
Persyaratan Prasarana Klinik
Kriteria1.1.4. "rasarana klinik tersedia! terpelihara! dan berfungsi dengan baik
untuk menunjang akses! keamanan! kelan#aran dalam memberikanpelayanan sesuai dengan pelayanan yang disediakan.
Pokok Pikiran#
Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin
kesinambungan pelayanan maka Klinik harus dilengkapi denganprasarana klinis yang dipersyaratkan
Prasarana klinis tersebut meliputi- instalasi air, instalasi listrik, instalasi
sirkulasi udara, sarana pengelolaan limbah, pencegahan danpenanggulangan kebakaran, ambulans untuk klinik rapat inap, danprasarana lain sesuai dengan kebutuhan.
Prasarana klinis tersebut harus dipelihara dan berfungsi dengan baik.
$lemen Penilaian##. $ersedia prasarana klinik sesuai kebutuhan(. 2ilakukan pemeliharaan yang terjadual terhadap prasarana klinik3. 2ilakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana klinik+. 2ilakukan monitoring terhadap fungsi prasana klinik yang ada
9. 2ilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
Persyaratan Peralatan Klinik
Kriteria
9
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
6/80
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
7/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Kriteria1.2.1. "enanggung ja%ab klinik adalah tenaga medis yang kompeten sesuai
dengan peraturan perundangan.
Pokok Pikiran# 1gar Klinik dikelola dengan baik, efektif dan e%sien, maka harus
dipimpin oleh tenaga yang kompeten untuk mengelola fasilitastersebut.
Penanggung jawab klinik harus ditetapkan oleh pimpinan Kinik
Penanggung jawab Klinik adalah seorang dokter atau dokter gigi yang
dapat merangkap sebagai pelaksana kegiatan pelayanan klinis.
$lemen Penilaian##. Penanggung jawab klinik adalah dokter atau dokter gigi
(. 1da kejelasan persyaratan penanggung jawab Klinik3. 1da kejelasan uraian tugas penanggung jawab Klinik+. $erdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung jawab sesuai
dengan yang ditetapkan.
Kriteria1.2.2. &ersedia tenaga medis! tenaga kesehatan lain! dan tenaga non
kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yangdisediakan
Pokok Pikiran#
1gar Klinik dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi
pasien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisiskebutuhan tenaga dan diupayakan untuk memenuhi ketersediantenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kompetensi.
$enaga medis pada Klinik minimal terdiri dari dua dokter dan6atau
dokter gigi yang memiliki kompetensi dan pendidikan6pelatihan yangdipersyaratkan
$lemen Penilaian##. 2ilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan kebutuhan
dan pelayanan yang disediakan(. 2itetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap"tiap jenis tenaga
yang dibutuhkan3. 2ilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai
dengan yang dipersyaratkan+. 1da kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang bekerja
pada Klinik
;
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
8/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
9. Persyaratan perijinan untuk tenaga medis dan keperawatandipenuhi
ata Kelola Klinik
Standar1.. Ke!iatan Pen!elolaan
Pen!elola Klinik menjamin e*ekti+itas dan e,siensi dalammen!elola ke!iatan pelayanan klinis sejalan den!an tata nilai+isi misi tujuan tu!as pokok dan *un!si klinik.
Pen!or!anisasian Klinik
Kriteria1..1.'truktur organisasi pengelola ditetapkan dengan kejelasan tugas dan
tanggung ja%ab! alur ke%enangan dan komunikasi! kerjasama! danketerkaitan antar pengelola.
Pokok Pikiran#
2alam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun
pengorganisasian yang jelas, sehingga setiap karyawan yangmemegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab dan pelaksanaakan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dankewenangan yang diberikan.
$lemen Penilaian##. 1da struktur organisasi yang ditetapkan oleh Pemilik.(. Pimpinan menetapkan Penanggung
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
9/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
$lemen Penilaian ##. 1da uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait
dengan struktur organisasi klinik
(. Pimpinan klinik, Penanggung jawab Klinik, Pemangku
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
10/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
+. 1da pemeliharaan catatan6dokumen sesuai dengan kompetensi,pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman
9. 1da dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembangan pengeloladan pelaksana pelayanan
:. 1da ealuasi penerapan hasil pelatihan terhadap pengelola danpelaksana pelayanan
Kriteria1..$. Karya%an baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas
pokok dan tanggung ja%ab yang diberikan kepadanya. Karya%an %ajibmengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkanuntuk menunjang kinerja pelayanan klinik.
Pokok Pikiran 1gar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru
baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Klinik, Penanggung jawabKlinik, Pemangku
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
11/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Setiap karyawan diharapkan memahami isi, misi, tujuan dan tata
nilai, dan diterapkan dalam kegiatan pelayanan.
$lemen Penilaian##. 1da kejelasan isi, misi, tujuan, dan tata nilai yang menjadi acuan
penyelenggara pelayanan(. 1da mekanisme untuk mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan klinik
kepada pelaksana pelayanan, dan pengguna pelayanan3. 1da mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai dan tujuan, serta
menjamin bahwa tata nilai dan tujuan relean dengan kebutuhan danharapan pengguna pelayanan
+. 1da mekanisme untuk menilai apakah kinerja klinik sejalan denganisi, misi, tujuan dan tata nilai klinik
Kriteria1..*."impinan Klinik menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan
pelayanan! dan bertanggung ja%ab terhadap pen#apaian tujuan!kualitas kinerja! dan penggunaan sumber daya.
Pokok Pikiran#
Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan
dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. 1rahan dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan
lokal, pertemuan"pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbinganoleh pimpinan.
$lemen Penilaian##. 1da mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan mengarahkan dan
mendukung pemangku jabatan dan pelaksana dalam menjalankantugas dan tanggung jawab mereka.
(. 1da mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untuk mencapaitujuan yang ditetapkan.
3. 1da struktur organisasi yang efektif.+. 1da mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan.
Kriteria1..+."eren#anaan ,perasional disusun berdasarkan )isi! misi! dan tujuan
yang ditetapkan
##
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
12/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Pokok Pikiran# erdasarkan isi, misi, dan tujuan yang ditetapkan disusun rencana
operasional yang akan memandu klinik dalam menyediakan pelayanan
kesehatan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat6pengguna layanan.
$lemen Penilaian##. 5encana operasional klinik yang disusun sesuai dengan isi, misi, dan
tujuan klinik(. 5encana operasional disusun berdasarkan hasil penilaian kinerja
pelayanan3. 5encana operasional tersebut memuat rencana kegiatan dan
penganggaran untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
Kriteria1..-."impinan Klinik melakukan koordinasi internal dan membina tata
hubungan kerja dengan pihak terkait untuk men#apai keberhasilanpelayanan.
Pokok Pikiran#
Koordinasi internal dan hubungan kerja dengan pihak eksternal yang
terkait diperlukan dalam upaya penyelenggaraan pelayanan klinis danpeningkatan kinerja pelayanan
Mekanisme komunikasi dan koordinasi perlu ditetapkan denganprosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan
$lemen Penilaian##. Pihak"pihak yang terkait dalam penyelenggaraan pelayanan klinik
diidenti%kasi(. Peran dari masing"masing pihak ditetapkan3. 2ilakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak"pihak terkait+. 2ilakukan ealuasi terhadap peran serta pihak terkait dalam
penyelenggaraan pelayanan klinis klinik
Kriteria1..10. "edoman dan prosedur penyelenggaraan kegiatan pelayanan
klinik disusun! didokumentasikan! dan dikendalikan. 'emua rekamanhasil pelaksanaan kegiatan Klinik dikendalikan.
#(
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
13/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Pokok Pikiran#
Untuk memastikan bahwa kegiatan dilaksanakan secara konsisten dan
reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedomankerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan
pelayanan tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutupelayanan.
Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan,demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur jugaharus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
$lemen Penilaian##. 1da panduan mutu klinik(. 1da pedoman atau panduan kerja penyelenggaraanpelayanan3. 1da prosedur pelaksanaan kegiatan pelayanan sesuai kebutuhan+. 1da prosedur yang jelas untuk pengendalian dokumen dan
pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.9. 1da panduan yang jelas untuk menyusun pedoman dan prosedur
Kriteria1..11. Komunikasi internal antara pimpinan klinik! pemangku jabatan
dan pelaksana kegiatan pelayann! dilakukan agar program dankegiatan klinik dilaksanakan se#ara efektif dan esien.
Pokok Pikiran#
Untuk melaksanakan program kegiatan pelayanan secara efektif dan
e%sien, pimpinan perlu melakukan komunikasi internal denganpemangku jabatan, pelaksana kegiatan. Komunikasi internal dapatdilakukan dalam bentuk pertemuan"pertemuan yang diselenggarakansecara periodik maupun sesuai kebutuhan, dan menggunakan mediadan tehnologi komunikasi yang tersedia.
$lemen Penilaian ##. 1da ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di semua
tingkat manajemen.(. 1da prosedur komunikasi internal.3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan membahas
pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan program kegiatanklinik
+. Komunikasi internal dilaksanakan dan didokumentasikan9. 1da tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi hasil komunikasi
internal.
Kriteria
#3
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
14/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
1..12. Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagipengguna pelayanan dan karya%an.
Pokok Pikiran# 2alam pelaksanaan program dan kegiatan diupayakan agar tidak
berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untukmenilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapatdilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.
0ingkungan kerja meliputi kondisi"kondisi pekerjaan termasuk kondisi
%sik, lingkungan dan faktor"faktor lain seperti kebisingan, temperatur,kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguanlingkungan
$lemen Penilaian##. 1da kajian dampak kegiatan klinik terhadap gangguan6dampak negatif
terhadap lingkungan(. 1da ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko akibat program dan
kegiatan klinik.3. 1da ealuasi dan tindak lanjut terhadap gangguan6dampak negatif
terhadap lingkungan, untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.
Kriteria1..1. "impinan dan "emangku jabatan %ajib memonitor
pelaksanaan dan pen#apaian pelaksanaan kegiatan klinik danmengambil langkah tindak lanjut untuk re)isi/perbaikan ren#ana biladiperlukan.
Pokok Pikiran
Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi
perubahan kebijakan pemerintah, kebijakan pemilik, maupun dari hasilmonitoring dan pencapaian program kegiatan. 5eisi terhadaprencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upayapencapaian yang optimal dari kinerja klinik.
$lemen penilaian##. 1da mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan dan
Pemangku jabatan untuk menjamin bahwa pelaksana akanmelaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan operasional.(. 1da indikator yang digunakan untuk monitoring dan menilai proses
pelaksanaan dan pencapaian hasil pelayanan.3. 1da mekanisme untuk melaksanakan monitoring penyelenggaraan
pelayanan dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Pimpinan maupunpemangku jabatan
#+
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
15/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
+. 1da mekanisme untuk melakukan reisi terhadap perencanaanoperasional jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring pencapaiankegiatan dan bila ada perubahan kebijakan.
Kriteria1..14. "impinan dan "emangku jabatan se#ara teratur melakukan
penilaian kinerja pengelolaan dan pelaksanaan program dan kegiatanklinik.
Pokok Pikiran#
Pimpinan dan Pemangku jabatan mempunyai kewajiban untuk
melakukan monitoring dan penilaian terhadap pencapaian kinerja agarprogram kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun.
$lemen Penilaian##. 1da mekanisme untuk melakukan penilaian kinerja pelayanan yang
dilakukan oleh Pimpinan dan pemangku jabatan(. Penilaian kinerja difokuskan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan
program dan kegiatan pelayanan3. Pimpinan menetapkan tahapan pencapaian indikator untuk mengukur
kinerja klinik sesuai dengan target yang ditetapkan+. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan oleh pimpinan dan
pemangku jabatan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan programkegiatan.
9. 1da tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja klinik.
Pen!elolaan keuan!an
Kriteria1..1$. "impinan Klinik dan "emangku jabatan menunjukkan
profesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan.
Pokok Pikiran#
1nggaran yang tersedia di klinik perlu dikelola dengan baik untukakuntabilitas dan e%siensi dalam penggunaan anggaran.
$lemen Penilaian#
#9
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
16/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
#. Pimpinan klinik mengikutsertakan pemangku jabatan dan pelaksanadalam pengelolaan anggaran klinik mulai dari perencanaan anggaran,penggunaan anggaran maupun monitoring penggunaan anggaran
(. 1da kejelasan tanggung"jawab pengelola keuangan klinik
3. 1da kejelasan mekanisme penggunaan anggaran dalam pelaksanaanprogram dan kegiatan
+. 1da kejelasan pembukuan9. 1da mekanisme untuk melakukan audit penilaian kinerja pengelola
keuangan klinik:. 1da hasil audit6penilaian kinerja keuangan
Kriteria1..1(. "engelolaan keuangan fasillitas kesehatan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Pokok Pikiran# Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan
keuangan perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturanperundangan yang berlaku.
$lemen Penilaian##. 2itetapkan Petugas Pengelola Keuangan(. 1da uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, peraturan yang berlaku
dan rencana anggaran yang disusun sesuai dengan rencanaoperasional
+. 0aporan dan Pertanggung jawaban keuangan dilaksanakan sesuaiketentuan yang berlaku
9. 2ilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti
Pen!elolaan -ata dan In*ormasi
Kriteria1..1*. arus tersedia data dan informasi di klinik yang digunakan untuk
pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan maupununtuk pelaporan ke pemilik dan regulator inas KesehatanKabupaten/Kota.
Pokok Pikiran#
Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan pelayanan perlu
didukung oleh ketersediaan data dan informasi. 2ata dan informasi
#:
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
17/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
tersebut digunakan baik untuk pengambilan keputusan di klinik dalampeningkatan pelayanan maupun pelaporan sesuai yang dipersyaratkanoleh regulator.
2ata dan informasi tersebut meliputi minimal- data wilayah kerja yang
menjadi tanggung jawab, demogra%, budaya dan kebiasaanmasyarakat, pola penyakit terbanyak, sureilans epidemiologi,ealuasi dan pencapaian kinerja pelayanan, ealuasi dan pencapaiankinerja program, dan data dan informasi lain yang ditetapkan olehregulator.
$lemen penilaian##. 2ilakukan identi%kasi data dan informasi yang harus tersedia(. $ersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan retriing
pencarian kembali/ data3. $ersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi informasi+. $ersedia prosedur pelaporan dan distribusi informasi kepada pihak"
pihak yang membutuhkan dan berhak memperoleh informasi9. 2ilakukan ealuasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data dan
informasi
ak dan ke'ajiban pen!!una pelayanan
Standar1./.ak dan Ke'ajiban Pen!!una Pelayanan
0danya kejelasan hak dan ke'ajiban pen!!una pelayanan
Kriteria1.4.1.ak dan ke%ajiban pengguna layanan ditetapkan dan disosialisasikan
kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait! dan ter#ermindalam kebijakan dan prosedur klinik
Pokok Pikiran#
Keberadaan klinik dalam mengemban misi dalam menyediakan
pelayanan klinis dasar harus berfokus pada pelanggan. Pengelola danPelaksana perlu memahami dan memperhatikan hak dan kewajiban
pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan.
$lemen Penilaian##. 1da kejelasan hak dan kewajiban pengguna pelayanan(. 1da sosialisasi kepada masyarakat dan pihak"pihak yang terkait
tentang hak dan kewajiban pengguna pelayanan
#;
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
18/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
3. 1da kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan mencerminkanpemenuhan terhadap hak dan kewajiban pengguna pelayanan.
Kriteria
1.4.2.Adanya aturan #ode of #ondu#t yang jelas untuk mengatur perilakupimpinan Klinik! "emangku jabatan dan pelaksana dalam prosespenyelenggaraan pelayanan klinis klinik. Aturan tersebutmen#erminkan tata nilai! )isi! misi! dan tujuan klinik.
Pokok Pikiran#
Perlu disusun aturan code of conduct/ yang mengatur perilaku
pimpinan klinik, pemangku jabatan dan pelaksana kegiatanpelayananklinis yang sesuai dengan tata nilai, isi, misi, dan tujuanklinik
$lemen Penilaian##. 1da aturan yang disepakati bersama oleh pimpinan, pemangku jabatan,
dan pelaksana kegiatan pelayanan klinis dalam melaksanakan kegiatanpelayanan.
(. 1turan tersebut sesuai dengan isi, misi, tata nilai, dan tujuan klinik.
Kontrak pihak keti!a
Standar1..Kontrak pihak keti!a
2ika seba!ian ke!iatan dikontrakkan kepada pihak keti!apen!elola menjamin bah'a penyelen!!araan oleh pihak keti!amemenuhi standar yan! ditetapkan.
Kriteria1.$.1.Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang
ditanda3tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesikasi
pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.
Pokok Pikiran#
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
19/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
tersebut dilaksanakan sesuai dengan perjanjian kerjasama danmenaati peraturan perundangan yang berlaku.
$lemen Penilaian#
#. 1da penunjukkan secara jelas petugas pengelola KontrakKerja6Perjanjian Kerja Sama
(. 1da dokumen kontrak dan perjanjian kerja sama yang jelas dan sesuaidengan peraturan yang berlaku
3. 2alam dokumen kontrak6perjanjian kerja sama ada kejelasan, kegiatanyang harus dilakukan, peran dan tanggung jawab masing"masingpihak, personil yang melaksanakan kegiatan, kuali%kasi, indikator danstandar kinerja, masa berlakunya kontrak6perjanjian kerja sama, proseskalau terjadi perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusanhubungan kerja
Kriteria1.$.2.Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan
die)aluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindak3lanjuti.
Pokok Pikiran#
Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai terhadap
perjanjian kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkan denganmenggunakan indikator penilaian yang jelas. ?asil penilaian harusditindaklanjuti untuk menjamin tujuan program kegiatan tercapaisecara efektif dan e%sien.
$lemen Penilaian##. 1da kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga dalam
melaksanakan kegiatan.(. 2ilakukan monitoring dan ealuasi oleh pengelola pelayanan terhadap
pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja,3. 1da tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan ealuasi
Pemeliharaan sarana dan prasarana
Standar1.3. Pemeliharaan sarana dan prasaranaSarana dan peralatan klinik harus dipelihara a!ar dapatdi!unakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yan! berlaku
Kriteria.
#*
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
20/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
1.(.1."emeliharaan sarana dan peralatan klinik dilaksanakan dandidokumentasikan se#ara jelas dan akurat.
Pokok Pikiran#
Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraanprogram dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana danperalatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinentarisasi dan
diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah sertajenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan klinik.
Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dandilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraanprogram kegiatan klinik berjalan dengan lancar dan tidak terjadihambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan yang siap pakai
$lemen Penilaian##. 2itetapkan penanggung jawab barang inentaris(. 1da daftar inentaris sarana dan peralatan yang digunakan di klinik3. 1da program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan+. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program kerja9. 1da tempat penyimpanan6gudang sarana dan peralatan yang
memenuhi persyaratan.:. 1da program kerja kebersihan lingkungan di klinik;. Pelaksanaan kebersihan lingkungan sesuai dengan program kerja.
=. 1da program kerja perawatan kendaraan, baik roda empat maupunroda dua.*. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja#). Pencatatan dan pelaporan barang inentaris.
()
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
21/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Bab. II "ayanan Klinis yan! Berorientasi Pasien ("KBP).
Proses Penda*taran PasienStandar&.1. Proses Penda*taran Pasien.
Proses penda*taran pasien diran4an! dan dilaksanakan sesuaikebutuhan pelan!!an dan didukun! oleh sarana dan
lin!kun!an yan! memadai.
Kriteria2.1.1. "rosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan esien dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan
Pokok Pikiran# Klinik perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya
dengan misi dan sumber daya yang tersedia di klinik. Keterangan yangdidapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saatpendaftaran.
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
22/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Kriteria.2.1.2. nformasi tentang pendaftaran tersedia dan terdapat dokumentasi
tentang informasi tersebut di tempat pendaftaran
Pokok Pikiran#
Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh
karena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yangdapat dengan mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaaninformasi kepada pasien memperhatikan latar belakang budaya danbahasa yang dimiliki oleh pasien.
$lemen Penilaian##. $ersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat pendaftaran(. Semua pihak yang membutuhkan informasi tentang pendaftaran
memperoleh informasi sesuai dengan yang dibutuhkan3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain tentang sarana pelayanan,
antara lain tarif, jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tiduruntuk klinik perawatan6rawat inap dan informasi lain yang dibutuhkan
+. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang dibutuhkan ketikameminta informasi kepada petugas
9. $ersedia informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan lain:. $ersedia informasi tentang bentuk kerjasama dengan fasilitas rujukan
lain
Kriteria2.1.. ak dan ke%ajiban pasien! keluarga! dan petugas dipertimbangkan
dan diinformasikan pada saat pendaftaran.
Pokok Pikiran#
Pimpinan klinik bertanggung jawab atas kebijakan pemberian
pelayanan kepada pasien. Pimpinan klinik harus mengetahui danmengerti hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, sertatanggung jawab Klinik sesuai dengan undang"undang dan peraturanyang berlaku. Pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agarseluruh petugas bertanggungjawab melindungi hak dan kewajiban
tersebut. Untuk melindungi secara efektif dan mengedepankan hakpasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memahamitanggungjawab mereka dalam hubungannya dengan komunitas yangdilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperolehhak dan melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditetapkan.
((
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
23/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
?ak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari
proses pelayanan di klinik, yang melibatkan petugas, klinik, pasien dankeluarga. &leh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkandan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas yang terkait dalam
pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dan keluarga,ketika mereka melayani pasien. ?ak pasien tersebut perlu dipahamidengan baik oleh pasien oleh karena itu pasien perlu mendapatkaninformasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak proses pendaftaran.
$lemen Penilaian##. ?ak dan kewajiban pasien6keluarga diinformasikan selama proses
pendaftaran dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh pasiendan6keluarga
(. ?ak dan kewajiban pasien6keluarga diperhatikan oleh petugas selama
proses pendaftaran3. $erdapat upaya agar pasien6keluarga dan petugas memahami hak dan
kewajiban masing"masing+. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang terlatih dengan
memperhatikan hak"hak pasien6 keluarga pasien9. $erdapat kriteria yang menjadi persyaratan bagi petugas yang
bertugas di ruang pendaftaran:. Petugas tersebut bekerja dengan e%sien, ramah, dan responsif
terhadap kebutuhan pelanggan;. $erdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang pendaftaran dengan
unit lain6unit terkait dalam memberikan pelayanan pada
pasien6keluarga pasien, agar terjamin kesinambungan pelayanan=. $erdapat upaya untuk memenuhi hak dan kewajiban pasien6keluarga,
dan petugas dalam proses pemberian pelayanan di Klinik
Kriteria2.1.4. &ahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk
menjamin kesinambungan pelayanan.
Pokok Pikiran#
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan
pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampaipemulangan. Informasi tentang tahapan pelayanan yang ada di klinikperlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambunganpelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk kefasilitas yang lebih tinggi dalam upaya menjamin kesinambunganpelayanan. $ahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak
(3
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
24/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
mendaftar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanandan tindak lanjut di rumah jika diperlukan.
$lemen Penilaian#
#. $ersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang dipahami olehpetugas
(. Sejak awal pasien6keluarga memperoleh informasi dan pahamterhadap tahapan dan prosedur pelayanan klinis
3. $ersedia daftar jenis pelayanan di klinik berserta jadual pelayanan+. $erdapat kerjasama dengan sarana kesehatan lain untuk menjamin
kelangsungan pelayanan klinis rujukan klinis, rujukan diagnostik, danrujuakn konsultatif/
Kriteria#2.1.$. Kendala sik! bahasa! budaya dan penghalang lain dalam memberikan
pelayanan diusahakan dikurangi.
Pokok Pikiran#
Klinik sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang diantaranya
mempunyai keterbatasan, antara lain- lanjut usia, cacat %sik, bicaradengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau adapenghalang lainnya yang membuat proses asesmen dan penerimaanasuhansangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perludiantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi6menghilangkankesulitan atau hambatan tersebut pada saat pendaftaran. 2ampak daririntangan tersebut perlu diminimalkan dalam memberikan pelayanan.
$lemen penilaian##. Pimpinan dan staf klinik mengidenti%kasi hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering terjadi pada masyarakatyang dilayani
(. 1da upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau membatasi hambatanpada waktu pasien membutuhkan pelayanan di klinik.
3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.
Pen!kajian
Standar&.&. Pen!kajianKajian a'al dilakukan se4ara paripurna untuk mendukun!ren4ana dan pelaksanaan pelayanan.
(+
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
25/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Kriteria2.2.1. "roses kajian a%al dilakukan se#ara paripurna! men#akup berbagai
kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.
Pokok Pikiran# Ketika pasien diterima di klinik untuk memperoleh pelayanan perlu
dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapapasien perlu mendapat pelayanan klinis di klinik. Pada tahap ini, klinikmembutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapatinformasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayananyang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkantentang bagaimana proses ini dilaksanakan, informasi apa yang harusdikumpulkan, dan didokumentasikan.
1gar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan kebijakan
kajian, dan isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter,bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalamlingkup praktek, profesi, serti%kasi yang dimiliki, peri@inan, danmematuhi peraturan perundangan yang berlaku. Kajian tersebut hanyadilakukan oleh mereka yang kompeten dan mempunyai kewenanganuntuk melaksanakan kajian. Setiap formulir kajian yang digunakanmencerminkan kebijakan tersebut.
Kajian awal dilakukan secara paripurna, meliputi-
anamesis6alloanamnesis, pemeriksan %sik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial
$lemen Penilaian##. $erdapat kebijakan dan prosedur pengkajian awal yang paripurna untuk
mengidenti%kasi berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan keluargapasien mencakup pelayanan medis, penunjang medis dankeperawatan
(. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang kompeten untuk melakukankajian
3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada standar profesi dan standarasuhan
+. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak terjadi pengulanganyang tidak perlu
Kriteria2.2.2. asil kajian di#atat dalam #atatan medis dan mudah diakses oleh
petugas yang bertanggungja%ab terhadap pelayanan pasien
(9
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
26/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Pokok Pikiran#
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus
dicatat dalam rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam
medis harus mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawabdalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi tersebutdapat digunakan pada saat dibutuhkan demi menjaminkesinambungan dan keselamatan pasien. 5ekam medis pasien adalahcataran tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayananmedis, penunjang medis dan keperawatan
$emuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosisdan menetapkan pelayanan6tindakan sesuai kebutuhan serta rencanatindak lanjut dan ealuasinya.
$emuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat
keputusan perlunya reiew6kajian ulang pada situasi yang meragukan.&leh karena itu sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjangmedis, kajian keperawatan dan kajian lain yang dibutuhkan,didokumentasikan dengan baik. ?asil kajian ini harus dapat dengancepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis agar dapatdigunakan oleh petugas yang melayani pasien.
$lemen Penilaian##. 2ilakukan identi%kasi informasi apa saja yang dibutuhkan dalam
pengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis(. Informasi tersebut meliputi informasi yang dibutuhkan untuk kajianmedis, kajian keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan
3. 2ilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan yang lain untukmenjamin perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut secara tepatwaktu untuk melayani pasien
Kriteria
2.2.. "asien dengan kebutuhan darurat! mendesak! atau segera diberikanprioritas untuk asesmen dan pengobatan.
Pokok Pikiran#
Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segeraemergensi/, diidenti%kasi dengan proses triase. ila telah diidenti%kasi
(:
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
27/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
sebagai keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera,pasien tersebut secepat mungkin diperiksa dan mendapat asuhan.Pasien"pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasienyang lain, agar dapat ditetapkan diagnosis dan memperoleh
pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk bila klinik
tidak dapat menyediakan pelayanan emergensi yang dibutuhkanpasien, dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yangmempunyai kemampuan lebih tinggi.
$lemen penilaian##. Petugas Aawat 2arurat melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi.(. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria ini.3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.+.Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil terlebih dahulu sesuai
kemampuan klinik sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyaikemampuan lebih tinggi
Keputusan "ayanan Klinis
Standar&.. Keputusan "ayanan Klinis.
asil kajian a%al pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesionaldan/atau tim kesehatan antar profesi dan digunakan untuk menyusunkeputusan layanan klinis.
Kriteria2..1. &enaga kesehatan dan/atau tim kesehatan antar profesi yang
profesional melakukan kajian a%al untuk menetapkan diagnosis medisdan diagnosis kepera%atan
Pokok Pikiran# Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten.
Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara indiidual atau jikadiperlukan oleh tim kesehatan antar profesi yang terdiri dari dokter,dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain sesuai
(;
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
28/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
dengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan informasiuntuk -
" Memahami pelayanan apa yang dicari pasien" Menetapkan diagnosis awal
" Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya" Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya" Memilih jenis pelayanan6tindakan yang terbaik bagi pasien serta
rencana tindak lanjut dan ealuasi
Pada keadaan tertentu, jika tenaga kesehatan professional yang
kompeten tidak berada di tempat, maka proses kajian dapatdidelegasikan kepada petugas kesehatan yang diberi kewenangankhusus sesuai persyaratan pelatihan yang ditetapkan oleh pimpinanklinik.
$lemen Penilaian##. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan
kompeten(. $ersedia tim kesehatan antar profesi yang profesional untuk melakukan
kajian jika diperlukan penanganan secara tim3. $erdapat kejelasan proses pendelegasian wewenang secara tertulis
kepada petugas yang diberi kewenangan, apabila pelayanan tidakdilakukan oleh tenaga kesehatan profesional yang memenuhipersyaratan
+. Petugas yang diberi kewenangan tersebut telah mengikuti pelatihan
yang dipersyaratkan.
Kriteria2..2. &erdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan
kajian a%al pasien
Pokok Pikiran#
Keputusan diagnosis dan rencana lanyanan6tindakan klinis tergantungpada hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikanpriasi dari pasien. &leh karena itu, proses kajian harus dilakukan padatempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajian,menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar klinik, berfungsidengan baik, mudah dioperasikan, dan memberikan hasil yang akurat.
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
29/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
$lemen Penilaian##. $ersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang memadai untuk
melakukan pengkajian awal pasien secara paripurna(. 1da jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat pelayanan
3. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan menjamin keamananpasien dan petugas
%en4ana "ayanan KlinisStandar
&./. %en4ana "ayanan Klinis.%en4ana tindakan dan pen!obatan serta ren4ana layananterpadu jika diperlukan penan!anan oleh tim kesehatan antarpro*esi disusun den!an tujuan yan! jelas terkoordinasi danmelibatkan pasien5keluar!a.
Kriteria2.4.1. &erdapat prosedur yang efektif untuk menyusun ren#ana layanan baik
layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkanpenanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
Pokok Pikiran#
5encana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan
dalam bentuk diagnosis. 2alam menyusun rencana layananperludipandu oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengankebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yangditetapkan. &utcome klinis tergantung dari ketepatan dalampenyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kondisi pasien danstandar pelayanan klinis.
$lemen Penilaian##. $erdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menyusun rencana
layanan medis dan rencana layanan terpadu jika diperlukanpenanganan secara tim.
(. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis mengetahui
kebijakan dan prosedur tersebut serta menerapkan dalam penyusunanrencana terapi dan6atau rencana layananterpadu
3. 2ilakukan ealuasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan6ataurencana asuhan dengan kebijakan dan prosedur
+. 2ilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antara rencanalayanan dengan kebijakan dan prosedur
(*
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
30/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
9. 2ilakukan ealuasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindak lanjut.
Kriteria2.4.2. 5en#ana layanan klinis disusun bersama pasien dengan
memperhatikan kebutuhan biologis! psikologis! sosial! spiritual dan tatanilai budaya pasien.
Pokok Pikiran# Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan
yang akan diperoleh. Pasien6keluarga diberi peluang untukbekerjasama dalam menyusun rencana layanan klinis yang akandilakukan. 2alam menyusun rencana layanantersebut harusmemperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual danmemperhatikan nilai"nilai budaya yang dimiliki oleh pasien.
$lemen Penilaian##. Petugas kesehatan dan6atau tim kesehatan melibatkan pasien dalam
menyusun rencana layanan(. 5encana layanandisusun untuk setiap pasien dengan kejelasan tujuan
yang ingin dicapai3. Penyusunan rencana layanantersebut mempertimbangkan kebutuhan
biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien+. ila memungkinkan dan tersedia, pasien6keluarga pasien
diperbolehkan untuk memilih tenaga6 profesi kesehatan
Kriteria
(.+.3. 5en#ana layanan terpadu disusun se#ara komprehensif oleh timkesehatan antar profesi dengan kejelasan tanggung ja%ab dari masing3masing anggotanya.
Pokok Pikiran# Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan
tim kesehatan. 5encana layanan terpadu meliputi- tujuan layananyang akan diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan6ataukeluarga pasien, jadual kegiatan, sumber daya yang akan digunakan,dan kejelasan tanggung jawab tiap anggota tim kesehatan dalammelaksanakan layanan.
$lemen Penilaian##. 0ayanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai hasil yang
diinginkan oleh tenaga kesehatan dan pasien6keluarga pasien(. 5encana layanan tersebut disusun dengan tahapan waktu yang jelas
3)
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
31/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
3. 5encana layanan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkane%siensi pemanfaatan sumber daya manusia
+. 5isiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan sejak awaldalam menyusun rencana layanan
9. >fek samping dan risiko pengobatan diinformasikan:. 5encana layanan tersebut didokumentasikan dalam rekam medis;. 5encana layanan yang disusun juga memuat pendidikan6penyuluhan
pasien.
Kriteria(.+.+. "ersetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan
bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.
Pokok Pikiran#
Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan
tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikaninformed #onsent/informed #hoi#e. Untuk menyetujui6memilihtindakan, pasien harus diberi penjelasan6konseling tentang hal yangberhubungan dengan pelayanan yang direncanakan, karena diperlukanuntuk suatu keputusan persetujuan.
lnformed #onsent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalamproses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasienmasuk rawat inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatantertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelasoleh klinik dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepadaundang"undang dan peraturan yang berlaku.
Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes6tindakan, prosedur, dan
pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimanamereka dapat memberikan persetujuan misalnya, diberikan secaralisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan caralain/. Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikanpersetujuan selain pasien. Petugas pelaksana tindakan yang diberikewenangan telah terlatih untuk memberikan penjelasan kepadapasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
$lemen Penilaian##. Pasien6keluarga pasien memperoleh informasi mengenai tindakan
medis6pengobatan tertentu yang berisiko yang akan dilakukan(. $ersedia formulir persetujuan tindakan medis6pengobatan tertentu
yang berisiko
3#
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
32/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
3. $ersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut+. Pelaksanaan informed consent didokumentasikan.9. 2ilakukan ealuasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed
consent.
%en4ana rujukanStandar
&.. %en4ana rujukan.%ujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan laindiatur den!an prosedur yan! jelas.
Kriteria2.$.1. &erdapat prosedur rujukan yang jelas
Pokok Pikiran#
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
33/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien6keluargapasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepadapasien6keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien meliputi- alasan
rujukan, klinik yang dituju, termasuk pilihan klinik lainnya, jika ada,sehingga pasien6keluarga dapat memutuskan fasilitas yang mana yangdipilih, serta kapan rujukan harus dilakukan.
$lemen Penilaian##. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yang mudah
dipahami oleh pasien6keluarga pasien(. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, sarana tujuan rujukan,
dan kapan rujukan harus dilakukan3. 2ilakukan kerjasama dengan klinik lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan
Kriteria(.9.3. 6asilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi
klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh klinik pada saatmengirim pasien.
Pokok Pikiran#
Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi
pasien dikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebutdiberikan kepada klinik penerima rujukan bersama dengan pasien.5esume tersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur danpemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
$lemen penilaian#. Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke klinik
penerima rujukanbersama pasien.(. 5esume klinis memuat kondisi pasien.3.5esume klinis memuat prosedur dan tindakan"tindakan lain yang telah
dilakukan+. 5esume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut
Kriteria2.$.4. 'elama proses rujukan pasien se#ara langsung! staf yang kompeten
terus memonitor kondisi pasien.
Pokok Pikiran#
33
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
34/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Merujuk pasien secara langsung ke klinik lain dapat merupakan proses
yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara, ataumerujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatanatau medis yang terus menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien
perlu dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugasberbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama transferditentukan oleh kondisi pasien.
$lemen penilaian#. Selama proses rujukan secara langsung semua pasien selalu dimonitor
oleh staf yang kompeten.(. Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai dengan kondisi pasien.
Pelaksanaan "ayanan
Standar&.3. Pelaksanaan "ayanan
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan prosedur danperaturan yan! berlaku.
Kriteria2.(.1. "edoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan
layanan klinis
Pokok Pikiran#
Sebelum layanan dilaksanakan, pasien6keluarga perlu memperolehinformasi yang jelas tentang rencana layanan, dan memberikanpersetujuan tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jikadiperlukan dituangkan dalam dokumen informed #onsent/informed#hoi#e. Pelaksanaan layanan harus dipandu dengan standardpelayanan yang berlaku di klinik, sesuai dengan kemampuan klinikdengan referensi yang jelas, dan bila memungkinkan berbasis eidensterkini yang tersedia untuk memperoleh outcome klinis yang optimal.Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, pelaksanaannya harusdicatat dalam rekam medis pasien.
Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan denganmenggunakan pedoman atau standard yang berlaku, algoritme,contoh- tatalaksana balita sakit dengan pendekatan M$S.
$lemen Penilaian##. $ersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis
3+
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
35/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
(. Penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu pada pedomandan prosedur yang berlaku
3. 0ayanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan prosedur yangberlaku
+. 0ayanan diberikan sesuai dengan rencana layanan9. 0ayanan yang diberikan kepada pasien didokumentasikan:. Perubahan rencana layanan dilakukan berdasarkan perkembangan
pasien.;. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis=.
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
36/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Kriteria#(.:.3. "enanganan! penggunaan! dan pemberian obat dan/atau #airan
intra)ena dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
Pokok Pikiran#Penggunaan dan pemberianobat dan6atau cairan intraena merupakan
kegiatan yang berisiko tinggi, oleh karena itu perlu dipandu dengankebijakan dan prosedur yang jelas.
$lemen Penilaian##.Penanganan, penggunaan dan pemberian obat dan6atau cairan
intraena diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang baku(.&bat6cairan intraena diberikan sesuai kebijakan dan prosedur
Kriteria
(.:.+. asil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untukmenyesuaikan ren#ana layanan.
Pokok Pikiran#
Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan
penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dananalisis terhadap indikator"indikator klinis yang ditetapkan. ?asil danrekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagaiupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasillayanan secara kuantitatif antara lain adalah- indikator klinik, sureikepuasan pasienB sedangkan penilaian secara kualitatif adalahdeskripsi pengalaman pasien6keluarga pasien, pendapat, dan persepsipasien terhadap pelayanan.
$lemen Penilaian##. 2itetapkan Indikator untuk memantau dan menilai pelaksanaan
layanan klinis.(. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis dilakukan secara
kuantitatif maupun kualitatif3. $ersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahui pencapaian tujuan
dan hasil pelaksanaan layanan klinis+. 2ilakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan9. 2ilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis tersebut untuk
perbaikan layanan klinis.
3:
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
37/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Kriteria2.(.$. 'eluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai
kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan
Pokok Pikiran# Selama proses pelaksanaan layananpasien, petugas kesehatan harus
memperhatikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien.Kebutuhan dan keluhan pasien diidenti%kasi selama prosespelaksanaan layanan. Klinik menetapkan kebijakan dan proseduruntuk mengidenti%kasi kebutuhan dan keluhan pasien6keluarga pasien,menindaklanjuti, dan menggunakan informasi tersebut untukperbaikan.
$lemen Penilaian##. $ersedia prosedur untuk mengidenti%kasi keluhan pasien6keluarga
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaanasuhan
(. $ersedia prosedur untuk menangani dan menindaklanjuti keluhantersebut
3. Keluhan pasien6keluarga pasien ditindak lanjuti+. 2ilakukan dokumentasi tentang keluhan dan tindak lanjut keluhan
pasien6keluarga pasien.
Kriteria2.(.(. "elaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan
menghindari pengulangan yang tidak perlu
Pokok Pikiran#
Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan e%sien. 2alam
perencanaan maupun pelaksanaan layanan klinis harus menghindaripengulangan yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukungyang sesuai dengan kemampuan klinik, dan dipadukan sebagai hasilkajian dalam merencanakan dan melaksanakan layananklinis bagipasien.
$lemen Penilaian#
#. $ersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari pengulanganyang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan
(. $ersedia kebijakan dan prosedur untuk menjamin kesinambunganpelayanan
3. 0ayanan klinis dan pelayanan penunjang yang dibutuhkan dipadukandengan baik, sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.
3;
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
38/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Kriteria2.(.*. "asien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan
tanggung ja%ab mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak
melanjutkan pengobatan! termasuk penolakan untuk dirujuk ke fasilitaskesehatan yang lebih memadai.
Pokok Pikiran#
Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien,
dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayanan ataupengobatan yang direncanakan atau meneruskan pelayanan ataupengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujukke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganyatentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil darikeputusan tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengankeputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentangalternatif pelayanan dan pengobatan.
$lemen Penilaian##.Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkanpengobatan.(.Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.3.Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.+. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
Pelayanan anestesi lokal sedasi dan pembedahan
Standar&.6. Pelayanan anestesi lokal sedasi dan pembedahan.
ersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minoruntuk memenuhi kebutuhan pasien
3=
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
39/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Kriteria(.;.#. "elayanan anestesi lokal dan sedasi di klinik dilaksanakan memenuhi
standar di klinik! standar nasional! undang3undang! dan peraturan serta
standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran#
2alam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di klinik terutama
pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencanakadang"kadang memerlukan tindakan bedah minor yangmembutuhkan anestesi lokal dan sedasi. Pelaksanaan anestesi lokaldan sedasi tersebut harus memenuhi standar dan peraturan yangberlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di klinik.
Kebijakan dan prosedur memuat-
o Penyusunan rencana termasuk identi%kasi perbedaan antara
dewasa dan anak atau pertimbangan khususo 2okumentasi yang diperlukan untuk dapat bekerja dan
berkomunikasi efektifo Persyaratan persetujuan khusus
o Crekuensi dan jenis monitoring pasien yang diperlukan
o Kuali%kasi dan keterampilan petugas pelaksana
o Ketersediaan dan penggunaan peralatan anestesi
Persyaratan kompetensi-
o $ehnik melakukan anestesi lokal dan sedasio Monitoring yang tepat
o 5espons terhadap komplikasi
o Penggunaan @at"@at reersal
o antuan hidup dasar
$lemen Penilaian##. $ersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi sesuai kebutuhan di klinik(. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang kompeten3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu dengan kebijakan dan
prosedur yang jelas+. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas melakukan
monitoring status %siologi pasien9. 1nestesi lokal dan sedasi, tehnik anestesi lokal dan sedasi ditulis
dalam rekam medis pasien
3*
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
40/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Kriteria2.*.2. "elayanan bedah di klinik diren#anakan dan dilaksanakan memenuhi
standar di klinik! standar nasional! undang3undang! dan peraturan serta
standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran# 2alam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di klinik terutama
pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencanakadang"kadang memerlukan tindakan bedah minor yangmembutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harusmemenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan danprosedur yang berlaku di klinik.
$lemen Penilaian##. 2okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor
melakukan kajian sebelum melaksanakan pembedahan(. 2okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor
merencanakan asuhan pembedahan berdasar hasil kajian.3. 2okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor
menjelaskan risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan alternatifkepada pasien6keluarga pasien
+. Sebelum melakukan tindakan harus mendapatkan persetujuan daripasien6keluarga pasien
9. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur yang ditetapkan:. 0aporan6catatan operasi dituliskan dalam rekam medis;. Status %siologi pasien dimonitor terus menerus selama dan segera
setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis
Pendidikan kesehatan dan konselin! kepadapasien5keluar!a
Standar&.7. Pendidikan kesehatan dan konselin! kepada pasien5keluar!a.
Pendidikan5Penyuluhan kepada pasien5keluar!a pasien
mendukun! peran serta mereka dalam setiap pen!ambilankeputusan dan pelaksanaan layanan.
Kriteria(.=.#. "asien/keluarga memperoleh pendidikan/penyuluhan kesehatan
dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudahdipahami
+)
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
41/80
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
42/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
dengan rencana asuhan, umur, budaya, dan bila dimungkinkan pilihan menu makanan.
Pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.
Pemesanan dan pemberian makanan atau nutrien yang lain hanya dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten.
Keluarga pasien dapat berpartisipasi dalam menyediakan makanan bila sesuai dan
konsisten dengan kajian kebutuhan pasien dan rencana asuhan dengan sepengetahuan
dari petugas kesehatan.
Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan
edukasi tentang makanan yang dilarang/kontra indikasi dengan kebutuhan dan rencana
pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan makanan.
Elemen Penilaian
1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien tersedia secara reguler
2. ebelum makanan diberikan pada pasien, makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua
pasien ra!at inap.". Pemesanan makanan didasarkan atas status gi#i dan kebutuhan pasien
$. Bila disediakan %ariasi pilihan makanan, maka makanan yang diberikan konsisten dengan
kondisi dan kebutuhan pasien&. 'iberikan edukasi pada keluarga tentang pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.
Kriteria#2.-.2. "enyiapan! penanganan! penyimpanan dan distribusi makanan
dilakukan dengan aman dan memenuhi undang3undang! peraturanyang berlaku.
Pokok Pikiran:
Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi makanan, termasuk bahan makanan
harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan peraturan perundang(
undang dan praktik terkini yang dapat diterima.
)isiko kontaminasi dan pembusukan diminimalkan dalam penyiapan dan penyimpanan
makanan. Makanan didistribusikan kepada pasien pada !aktu yang telah ditetapkan.Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, jika dibutuhkan, harus
tersedia untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien.
Elemen Penilaian:
1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku untuk mengurangi risiko kontaminasi danpembusukan2. Makanan disimpan dengan cara yang baku untuk mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
". 'istribusi makanan dilakukan secara tepat !aktu, dan memenuhi permintaan dan/ataukebutuhan khusus
+(
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
43/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Kriteria#2.-.."asien yang berisiko nutrisi mendapat terapi gi7i.**)
Pokok Pikiran:
Pada asesmen a!al, pasien ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. *hli gi#imelakukan kajian untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi untuk disusun rencana
terapi gi#i. +ingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat dalam rekam medis. 'okter,
pera!at dan ahli gi#i dan jika diperlukan keluarga pasien, bekerjasama dalam
merencanakan dan memberikan terapi gi#i.
Elemen Penilaian:
1. Pasien yang pada kajian a!al berada pada risiko nutrisi, mendapat terapi gi#i.2. uatu proses kerjasama dilakukan untuk merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gi#i
". )espon pasien terhadap asuhan gi#i dimonitor
$. )espon pasien terhadap asuhan gi#i dicatat dalam rekam medis
**) kriteria ini juga berlaku untuk klinik yang menjalankan hme!"are #ada #a$ien yang memerlukan tera#i gi%i.
Pemulan!an dan tindak lanjutStandar&.1;. Pemulan!an dan tindak lanjut
Pemulan!kan dan5tindak lanjut pasien dilakukan den!anprosedur yan! tepat.
Kriteria
2.10.1. "emulangan dan/tindak lanjut pasien! baik yang bertujuan untukkelangsungan layanan! rujukan maupun pulang dipandu oleh proseduryang standar
+3
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
44/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Pokok Pikiran#
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan
kebijakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun
rujukan yang perlu dilakukan pada saat pemulangan.
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
45/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
$lemen Penilaian##. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut layanan diberikan
oleh petugas kepada pasien6keluarga pasien pada saat pemulanganatau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang lain
(. Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan dipahami olehpasien6keluarga pasien
3. 2ilakukan ealuasi periodik terhadap prosedur pelaksanaanpenyampaian informasi tersebut
Kriteria2.10.. "elaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan
pasien
Pokok Pikiran#
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
46/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
B0B III. Manajemen Penunjan! "ayanan Klinis (MP"K)
Pelayanan "aboratorium (jika tersedia).Standar.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat 'aktu untuk memenuhi
kebutuhan pen!kajian pasien serta mematuhi standar hukumdan peraturan yan! berlaku.
Kriteria.1.1. "emeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan
berpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasilpemeriksaan
Pokok Pikiran#
Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat
pelatihan secara baik dan adekuat, berpengalaman, punyaketerampilan dan diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analislaboratorium6penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai denganlatihan dan pengalamannya.
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
47/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
Pokok Pikiran#
1gar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil
pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan danprosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan,
penerimaaan, pengambilan dan penyimpanan specimen, pengelolaanreagen pelaksanaan pemeriksaan, dan penyampaian hasilpemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaanlimbah medis dan bahan berbahaya dan beracun 3/
$lemen Penilaian##. $ersedia kebijakan dan prosedur untuk permintaan pemeriksaan,
penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpan spesimen(. $ersedia prosedur pemeriksaan laboratorium3. 2ilakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan prosedur
tersebut+. 2ilakukan ealuasi terhadap ketepatan waktu penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium9. $ersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di luar jam kerja pada
klinikdengan rawat inap atau pada klinik yang menyediakan pelayanandi luar jam kerja/
:. 1da kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan yang berisiko tinggimisalnya spesimen sputum, darah dan yang lain/
;. $ersedia prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, dan alatpelindung diri bagi petugas laboratorium
=. 2ilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri danpelaksanaan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
*. $ersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, danlimbah medis hasil pemeriksaan laboratorium
#). $ersedia prosedur pengelolaan reagen di laboratorium##. 2ilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai dengan prosedur.
Kriteria#.1.. asil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam %aktu
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Pokok Pikiran#
Pimpinan klinik perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan
untuk melaporkan hasil tes laboratorium. ?asil dilaporkan dalamkerangka waktu berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yangditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis.Pemeriksaan pada gawat darurat dan di luar jam kerja serta pada akhir
+;
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
48/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
minggu termasuk dalam ketentuan ini. ?asil pemeriksaan yang urgen !,seperti dari unit gawat darurat diberikan perhatian khusus. Sebagaitambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja samadengan pihak luar, laporan hasil pemeriksaan juga harus tepat waktu
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalamkontrak.
$lemen Penilaian##. Pimpinan Klinik menetapkan waktu yang diharapkan untuk laporan
hasil pemeriksaan.(. Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang urgen6gawat
darurat diukur.3. ?asil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu guna memenuhi
kebutuhan pasien
Kriteria#.1./. Ada prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Pokok Pikiran#
Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok
persoalan keselamatan pasien. ?asil tes yang secara signi%kan diluarbatas nilai normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisiyang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting bagi klinik untukmengembangkan suatu sistem pelaporan formal yang jelasmenggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasilkritis dari tes diagnostik dan bagaimana staf mendokumentasikankomunikasi ini.
Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes
diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untukmeminta dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat.Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritisbagi setiap tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harusdilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhiketentuan.
$lemen Penilaian##. Metode kolaboratif digunakan untuk mengembangkan prosedur untukpelaporan hasilyang kritis dan pemeriksaan diagnostik
(. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis untuk setiap tes3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan kepada siapa hasil yang
kritis dari pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan
+=
-
7/26/2019 Standar Akreditasi Klinik 15 Mei 2015dona
49/80
Akreditasi Klinik.2/2014 Standar
+. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat didalam rekam medispasien
9. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan dimodi%kasiberdasarkan hasil monitoring
Kriteria