STANDAR 2.TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,SISTEM … 3-A_2.pdf · formal (Statuta, Renstra, Pedoman...
Transcript of STANDAR 2.TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,SISTEM … 3-A_2.pdf · formal (Statuta, Renstra, Pedoman...
19
4. Meng-upload di websitefakultas.
5. Mencantumkan di bukupedoman akademik prodi.
4. Alumni,Pengguna, danMasyarakat.
1. Menyampaikan pada acarapertemuan alumni
2. Meng-upload di websitefakultas: www.fe.untag-sby.ac.id
3. Mencantumkan dalam leafletdan brosur fakultas.
4. Mencantumkan di dalam profilfakultas.
5. Mencantumkan dalam bukualumni yang diterbitkan padasetiap kali wisuda
Sangat Baik
Dokumen Pendukung:1. Kuesioner
2. Hasil Tabulasi Data Jawaban Responden
STANDAR 2.TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,SISTEMPENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata PamongTata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good universitygovernance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, danaspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi harussecara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi,melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi yang dikembangkan.
Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran parakonstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, danpenyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteriayaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil.
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakatibersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan perandalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yangdicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etikadosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksiserta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, danstudio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkunganeksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan proseduryang jelas.
20
Jelaskan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untukmembangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan danmelaksanakan strategi pencapaian sasaran.
2.1.1 Sistem dan Pelaksanaan Tata Pamong di Program Studi MagisterManajemen.
Untuk menciptakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab, dan adil, pelaksanaan tata pamong mengacu pada aturan-
aturan yang berlaku,antara lain :
1. Statuta Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2. Surat Keputusan Yayasan tentang Struktur Organisasi
3. Peraturan Karyawan
4. Kode etik dosen
5. Kode etik mahasiswa
6. Surat Keputusan Rektor ataupun Dekan Fakultas Ekonmi yang berkaitan
dengan pelaksanaan tata pamong
7. SOP Fakultas Ekonomi
8. SOP Program Studi Magister Manajemen
Pengelolaan Program Studi Manajemenpada Fakultas Ekonomi Untag
Surabaya menggunakan prinsipkolegial, egaliter dan transparan. Melaluiprinsip
tersebut diharapkan tercapai tata pamong
yangkredibel,transparan,akuntanbel,bertanggung jawab,dan adil. Secara . ringkas
sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk membangun sistem
tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil
dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan
strategi pencapaian sasaran, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sistem Tata Pamong yang Kredibel.Sistem tata pamong yang kredibel ini
tercermin dalam prosespemilihan Ketua Program Studi yang dilaksanakan
secara demokratis, transparan, jujur, dan adil yangmekanismenya diatur
berdasarkan Statuta Untag Surabaya Bab X pasal 32 ayat 7 tentang tata cara
pemilihan pejabat struktural Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pemilihan
Ketua Program Studi Magister Manajemensendiri, mengacu pada PeraturanRektor No. 234/SK/R/X/2013 denganmekanismesebagaiberikut: (1) Calon Ketua
Program Studimengisi formulir kesediaan untuk diangkat menjadi Ketua
Program Studidengan mengacukepadakriteriayang telahditetapkan, (2)
Calonyangmemenuhikriteriadimusyawarahkanuntukdipilihsatuoranguntukmenjadi
Ketua Program Studiperiodeselanjutnyaberdasarkankemufakatan, dan (3)
ApabiladiperolehkemufakatanmakaKetua Program Studi
21
langsungterpilih,namunjika
tidakdiperolehkemufakatan,dilakukanpemilihansecaraterbuka
atautertutupsesuaikesepakatan.
2.Sistem Tata Pamong yang Transparan. Antara lain tercermin pada kebijakan
yang terbuka terhadap beberapa dokumen akademik dan administratif yang
dibutuhkan oleh civitas akademika dan pihak-pihak luar yang berkepentingan.
Misalnya dokumen tentang Alur Mata Kuliah, Nilai Ujian, dan Nilai Tesis dapat
dengan mudah diketahui oleh mahasiswa. Demikian juga dengan dokumen
kurikulum Program Studi Magister Manajemen, dapat diakses melalui Website
Untag Surabaya. Secara singkat dalam tata pamong yang transparan. Kaprodi
melaporkan hasil kerja dan capaian-capaian Program Studikepada pimpinan
Fakultas dan Dosensecara berkala.
3.Sistem Tata Pamong yang Akuntabel. Antara lain tercermin dari tindakan,
pelaksanaan kegiatan serta target indikator yang mengacu pada pedoman
formal (Statuta, Renstra, Pedoman Akademik Universitas dan Fakultas, Kode
Etik Civitas Akademika) yang disahkan oleh pimpinan sehingga dapat dievaluasi
secara terbuka. Implementasi hal ini dilaksanakan melalui rapat rutin awal
semester, dan rapat akhir semester, serta rapat kerja tahunan.
4.Sistem Tata Pamong yang Bertanggung Jawab. Antara laintercermin dari
terlaksananya tugas pokok dan fungsi program studi sesuai dengan peraturan
perundangan dan standard mutu Program Studi yang ditetapkan oleh Badan
Penjaminan Mutu di tingkat Universitas dan Gugus Penjaminan Mutu di tingkat
fakultas. Koordinasi dengan unit lain yang terkait maupun dengan Dekan,
dilakukan untuk menghindari terjadinya permasalahan yang menghambat
Tupoksi Program Studi. Komplain dari dosen dan mahasiswa sehubungan
dengan pelayanan akademik diselesaikan dengan melakukan tindak lanjut
secara cepat.
5.Sistem Tata Pamong yang Adil. Antara lain tercermin dari pemberian
kesempatan yang sama pada semua dosen, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pribadi dan keilmuannya baik yang
tercermin dalam bentuk keikutsertaan workshop, seminar, pelatihan maupun
studi lanjut. Dalam hal ini termasuk memberikan kesempatan yang sama secara
proporsional bagi semua dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan
kompetensinya.
2.1.2. Pola Pengambilan Keputusan di Program Studi Magister Manajemen.Pengambilan keputusandi Program StudiMagister Manajemen dilakukan secara
partisipatif, kolegial, dan didasarkan semangat musyawarah
mufakat.Polapengambilankeputusandankomunikasidi lingkungan Program Studi
22
Magister Manajemen dirancangsebagaiberikut:
1. RapatKerjaTahunan Program Studi.Rapatini bertujuan
untukmelaksanakanperumusan rencana kegiatanprogram studi selamasatutahun
ke depanuntukdiusulkandalamrapat kerja Fakultas dan diteruskan dalam rapat
kerja Universitas;
2.Rapat awal semester.Rapat ini dilaksanakan untuk melakukan koordinasi
dengan semua dosen Program studi Magister Manajemen dalam rangka
persiapan perwalian dan pelaksanaan tahun ajaran baru.
3.RapatTriwulananProgram Studi, bertujuan mengevaluasi danmerencanakan
kegiatanrutin,membahaspermasalahan
danmencarisolusipermasalahansertashareinformasi.
4. RapatTerbatas Program Studi,dilakukansecaraincidentalsesuaikebutuhan
untuk membahas
rencanakegiatantertentuataumembahaspermasalahankhususyangtimbultermasu
k teguranindisiplinerkepadadosen,karyawanataumahasiswa
yangdilakukansecara bertahap.
5. Rapat/diskusi Rumpun.Dilakukansecararutinsetiapharijumatmingguke3,untuk
membahassinkronisasi aktifitaskegiatan belajar
mengajar,evaluasidanperbaikankegiatanbelajar
mengajar(KBM),sertaevaluasikurikulumbyprogress.
6. PenjaringanAspirasi dan Umpan balik Mahasiswa. Dilakukanminimal setiap
semester. Ada dua macam pendekatan: (1) diskusi dan brainstorming, (2)
penyebaran angket kepada mahasiswa melalui system akademik (siakad) yang
dapat diakses oleh mahasiswa melaui internet.
2.1.3. Penegakan Kode Etik Civitas Akademika.Untuk
mendukungpelaksanaanprosedurdankebijakansecarabertanggungjawab,setiap
dosen,mahasiswa dankaryawanwajibmematuhiaturandankodeetikyangtelah
ditetapkandalamSKRektor No 120/SK/R/V/2013 tentangkodeetik dosen. SKRektor
No 121/SK/R/V/2013 tentang kode etik tenaga kependidikandanSKRektor No
136/SK/R/X/2013 tentang kode etik mahasiswa. Setiap
pelanggaranterhadapkodeetiktelahdiaturmekanismesangsisecarabertahapsesuai
jenisdantingkatanpelanggaran yangdilakukanmulaidariteguranlisan,tegurantertulis,
skorsinghinggadikeluarkandariinstitusi.
Di sampingpenegakanetika dan tata tertib,diaturpulapenghargaan
ataskinerjadanprestasidosen,
karyawandanmahasiswayangmemberikankontribusipositif.Setiapkinerjayangbaik
danprestasiyangdiraihyangmencakup akademik, minatbakatdansenisertawirausaha,
23
Universitasmemberikanpenghargaan antara lain berupa sertifikat.
Gunamenjaminterlaksananyatatapamongsecaraberkelanjutan,dilakukanevaluasiruti
n yang melekatdalam setiap kegiatan. Sebagai contoh, dalam setiap perkuliahan
dilakukandokumentasi kegiatanmengajardosenuntukmemantaukecukupandan
kesesuaian denganRencanaPembelajaran Semester (RPS) dan Kontrak Kuliah
yang telahdisusun.
Setiapkebijakandanprosedurakademikdiupayakan agardiatursecaratertulisdan
disosialisasikan kepadacivitas akademika(mahasiswa,dosendantenaga
kependidikan).Kebijakandan prosedurakademikmencakup:
1. Kebijakan dan prosedur pelayanan akademikdan sarana prasarana pendukung
akademikdibuatdandisosialisasikan dalambentukbukupanduanakademikyang
dibagikanpadasaatpenerimaanmahasiswabaru.
2. TatatertibMahasiswa disampaikandalambukupanduanakademikyangdibagikan
padasaatpenerimaanmahasiswabaru.
3. Kodeetikdosendisampaikan dalambukupanduanakademikyangdibagikan
kepadadosen.
4. Standarmutuakademikdisosialisasikan
kepadadosensebelumperkuliahansemester dimulai.
5. Aturanperkuliahan,silabus,RPS(RencanaPembelajaran Semester), Kontrak
Kuliahdanmetodepenilaiandisampaikandiawalperkuliahan.
6. Pelanggaranterhadapstandarmutuakademikolehdosenberakibatpadateguranlisan,
penghilangan hakakademiktambahanpadaperiodeterjadinyapelanggaran, hingga
suratperingatansecaratertulisolehprogramstudi.
7. Pelanggaranterhadaptata tertibolehmahasiswaberakibatpadateguranlisan,
penghilangan hakakademikpadaperiodeterjadinyapelanggaran,hinggasurat
peringatansecaratertulisolehFakultas.
8. Setiapaktivitasakademikdosenterutamakegiatanpengabdian danpenelitianserta
pembuatanprodukakademikmendapatrewarddariLPPMbaikbagidosen
maupunmahasiswa.
9. Setiapprosedurdankebijakanyangadasertaperubahannya dilakukansosialisasi
secaramemadaidalamforumformal(rapat-rapat)maupunsaranapublikasilainnya.
2.1.4. Evaluasi KebijakanImplementasi kebijakandanprosedurdievaluasisecararutindalamrapatrutin
triwulanandanditindaklanjutioleh masing-masing pejabat struktural, dosen, maupun
tenaga kependidikan sesuai dengan bidang tugasnya. Hasil evaluasi dapat juga
ditindaklanjuti dengan perubahan kebijakan lama yang dipandang kurang efektif
serta perubahan prosedur pelaksanaan kegiatan atau tindakan. Evaluasi dilakukan
24
dalam rangka perbaikan dan pengembangan yang senantiasa dilakukan secara
terus menerus (Continus Improvement) untuk disesuaikan dengan situasi dan
kondisi terkini dengan memperhatikan adanya perkembangan dalam teknologi,
sitem, prosedur, atau aturan pemerintah dibidang pendidikan
2.1.5. Struktur OrganisasiProgram Magister Manajemen merupakan salah satu dari Program yang ada dalam
lingkungan Fakultas EkonomiUniversitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Struktur
organisasi Program Magister Manajemen adalah bagian dari struktur Fakultas
EkonomiUniversitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Secara administratif maupun akademik Program Studi Magister Manajemen berada
dibawah Fakultas EkonomiUniversitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Ketua program
studi harus mengkomunikasikan dan bertanggungjawab pada Dekan Fakultas
Ekonomi dalam penetapan dosen dan setiap penetapan kurikulum maupun
kebijakan yang lainnya. Untuk efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan dan
pengelolaan operasional, maka pengelolaan program studi magister manajemen
bersama program sarjana dan doktor berada di satu pengelolaan yang dipimpin oleh
Dekan Fakultas Ekonomi yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
Kedudukan Program Magister Manajemen dalam struktur organisasi Universitas 17
Agustus 1945 Surabayadapat digambarkan sebagai berikut:
25
Struktur OrganisasiProgram Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Fungsi dan TugasAdapun tugas pokok dan fungsi dari pengelola Program Studi Magister
Manajemen adalah sebagai berikut:1. Dekan Fakultas Ekonomi
Tugas :
Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan rutin
dan kegiatan pengembangan Fakultas Ekonomi sesuai dengan visi dan
misi Fakultas Ekonomi, yang meliputi:
- bidang akademik
- bidang sumberdaya manusia
- bidang keuangan
- bidang kemahasiswaan
- bidang prasarana dan sarana
- bidang informasi
- bidang kerjasama
Wewenang :Memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan
rencana kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan Fakultas Ekonomi;
Tanggung Jawab
Dekan Senat Fakultas
Wakil Dekan
Kepala GugusPenjaminan MutuKepala
Bagian TataUsaha
Kepala SubBagianUmum
Kepala SubBagian
Akademik
Ketua ProgramStudi S2 Magister
Manajemen
Kepala UnitPenjaminan Mutu
Kelompok Dosen
26
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan
kegiatan pengembangan Fakultas Ekonomi kepada Rektor setiap
semester.
2. Wakil DekanTugas :
Membantu Dekan dalam memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan
rencana kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan Fakultas Ekonomi
yang meliputi:
- urusan proses pembelajaran serta prasarana dan sarana proses
pembelajaran
- urusan sumberdaya dosen dan tenaga kependidikan.
- urusan sistem informasi proses pembelajaran dan kemahasiswaan
serta administrasi umum dan keuangan
- urusan administrasi proses pembelajaran dan administrasi
kemahasiswaan
- urusan penelitian dan pengembangan kurikulum
- urusan kerjasama penyelenggaraan proses pembelajaran
- urusan kemahasiswaan
- urusan proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran
Wewenang :Membantu memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan
pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan
Fakultas Ekonomi.
Tanggung Jawab :
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan
kegiatan pengembangan bidang akademik dan non akademik kepada
Dekan setiap semester.
3. Kepala Gugus Penjaminan Mutu (GPM)Tugas :
Membantu Dekan dalam peningkatan mutu melalui :
1. Penyusunan dokumen spesifikasi, Pedoman Mutu (PM), Instruksi Kerja
(IK) yang sesuai dengan standar akademik, pedoman mutu akademik
dan pedoman prosedur Fakultas Ekonomi.
2. Membantu Ketua Program Studi dalam memepersiapkan Akreditasi
Program Studinya.
3. Penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) tingkat Fakultas
27
4. Peningkatan mutu Fakultas Ekonomi berkelanjutan berdasarkan
rumusan yang ada.
5. Melaksanakan ISO : 9001 : 2008 dalam Fakultas Ekonomi dan
mempersiapkan berkas yang berkaitan dengan audit ekstenal dari Global
Group.
Wewenang :
a. Mengkoordinasikan kegiatan jaminan mutu dengan berbagai pihak
untuk peningkatan mutu Fakultas.
b. Melakukan evaluasi penjaminan mutu terhadap yang telah
dilaksanakan oleh Fakultas
c. Melakukan supervisi terhadap proses pelaksanaan ISO : 9001 : 2008.
Tanggung Jawab :
1. Melaporkan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penjaminan mutu
Fakultas Ekonomi kepada ketua Dekan dan dilaporkan pada Rektor.
2. Menjaga kesinambungan pelaksanaan penjaminan mutu Fakultas
Ekonomi dan meningkatkan pelayanan pada civitas akademika.
3. Menjaga kesinambungan pelaksanaan ISO : 9001 : 2008 agar
perbaikan sistem berjalan terus.
4. Ketua Program Studi Magister ManajemenTugas :
1. Menyelenggarakan pendidikan pengajaran dengan menciptakan
suasana akademik yang kondusif, sehingga mampu meningkatkan
kualitas lulusan dan mencapai target PMB yang ditetapkan.
2. Melaksanakan penelitian dengan memfasilitasi para dosen agar
menciptakan karya ilmiah yang dapat disumbangkan dalam
perkembangan ilmu pengetahuan.
3. Melakukan pengabdian dengan memanfaatkan hasil penelitian yang
harus diterapkan dalam memberdayakan manusia.
4. Dalam urusan manajemen, maka yang harus dilakukan (1) memantau
mekanisme kerja kesekretariatan program studi, baik menyangkut
prosedur akademik dan administrasi umum termasuk mengatur personil,
baik saat kerja harian maupun saat perkuliahan berlangsung. (2)
Memelihara hubungan baik dengan semua pihak termasuk PTN dan
PTS yang memiliki program Magister Manajemen. (3) Menjalin
kerjasama dengan instansi pemerintah dan pihak swasta.
Wewenang :
1. Menjalin hubungan kerja sama dengan pihak luar untuk
28
mengembangkan program studi ke depan melalui koordinasi dengan
Fakultas Ekonomi untuk persiapan MOU.
2. Membuat keputusan dan kebijakan tentang prosedur akademik dan
administrasi program studi termasuk jadwal kuliah yang selalu dilaporkan
dan dikoordinasikan pada direktur.
3. Mencari terobosan baru dalam hal membuka kelas dan mengembangkan
Program Studi melalui koordinasi dengan program Fakultas Ekonomi,
terutama dalam hal promosi PMB sehingga target PMB program studi
diharapkan mengalami peningkatan.
4. Ketua Program Studi menyusun dan mengusulkan RAB tahunan
Program Studi atas seluruh kegiatan akademik melaporkan kepada
Dekan melalui wakil Dekan.
5. Menyusun laporan keuangan dari kebutuhan riil setiap bulan dan
mingguan sebagai implementasi dari RAB tahunan, dan memantau
honorarium dosen yang mengajar serta mempertangungjawabkan ke
Dekan Fakultas Ekonomi.
Tanggung Jawab :
a. Bertanggungjawab pada Dekan melalui wakil Dekan Fakultas Ekonomi.
b. Melaporkan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan program studi
kepada Dekan melalui wakil Dekan.
c. Menjaga kualitas lulusan dan meningkatkan pelayanan kepada
mahasiswa..
5. Kepala UnitPenjaminan MutuTugas :
Membantu Ketua Program Studi dalam peningkatan mutu melalui :
1. Penyusunan dokumen spesifikasi Program Studi, Pedoman Mutu
(PM), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan standar akademik,
pedoman mutu akademik dan pedoman prosedur program studi.
2. Penyusunan laporan evaluasi diri program studi dan EPSBED
(Laporan Elektornik Evaluasi Diri Program Studi Berbasis Evaluasi
Diri) program studi setiap semester.
3. Penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA)
4. Peningkatan mutu program studi berkelanjutan berdasarkan rumusan
koreksi.
5. Melaksanakan ISO : 9001 : 2008 dalam program studi dan
mempersiapkan berkas yang berkaitan dengan audit ekstenal dari
29
Global Group.
Wewenang :
a. Mengkoordinasikan kegiatan jaminan mutu dengan berbagai pihak
untukpeningkatan program studi.
b. Melakukan evaluasi penjaminan mutu terhadap yang telah
dilaksanakan oleh program studi.
c. Melakukan supervisi terhadap proses pelaksanaan ISO : 9001 : 2008.
Tanggung Jawab :
1. Melaporkan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penjaminan
mutu program studi kepada ketua program studi dan dilaporkan pada
direktur melalui wakil direktur.
2. Menjaga kesinambungan pelaksanaan penjaminan mutu program
studi dan meningkatkan pelayanan pada civitas akademika.
3. Menjaga kesinambungan pelaksanaan ISO : 9001 : 2008 agar
perbaikan sistem berjalan terus.
6. Kepala Bagian Tata UsahaTugas :
Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelayanan teknis
administratif dalam pelaksanaan kegiatan rutin dan kegiatan
pengembangan Fakultas Ekonomi.
Wewenang :
Urusan proses pembelajaran
Urusan sumberdaya manusia dosen dan tenaga kependidikan
Urusan sistem informasi akademik, keuangan, kemahasiswaan dan
kepegawaian
Urusan proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran
Urusan pengadaan dan pemeliharaan prasarana dan sarana proses
pembelajaran
Urusan kegiatan kemahasiswaan
Urusan proses pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan kurikulum
Urusan kerjasama penyelenggaraan proses pembelajaran
Tanggung jawab :
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Dekan setiap
semester.
7. KasubagAkademik,
30
Tugas
Mempersiapkan semua yang menunjang kelancaran kegiatan
perkuliahan/proses belajar mengajar dan pengelolaan pada
kemahasiswaan dan alumni serta mengatur kegiatan para staf akademik,
kemahasiswaan dan alumni.
Wewenang
a. Memeriksa presensi dosen dan mahasiswa
b. Memproses nilai mahasiswa
c. Memproses transkrip dan ijazah
d. Menyiapkan laporan EPSBED maupun laporan yang berkaitan
dengan bagian akademik.
e. Menyiapkan berkas ujian
f. Melakukan pengarsipan nilai, transkrip, ijazah dan berkas berkaitan
dengan akademik.
g. Menyiapkan kegiatan mahasiswa, mendata alumni dan
mengkoordinasikan kegiatan alumni.
h. Mengkoordinasikan kegiatan akademik dengan para staf akademik.
Tanggung jawab : Kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
8. KasubagUmumTugas
Melaksanakan pencatatan penerimaan dan pengeluaran keuangan dan
aktivitas umum serta mengendalikan aktivitas para staf sarana dan
prasarana, sekretariat dan keuangan.
Wewenang
1. Menghitung uang yang diterima di Bagian Tata Usaha
2. Membayarkan kepada dosen yang mengajar dan pembayaran
lainnya yang ada hubungannya dengan proses belajar mengajar;
3. Menyiapkan penjemputan dan pengantaran dosen
4. Menyiapkan perlengkapan proses belajar mengajar
5. Membuat laporan keuangan
6. Menyiapkan konsumsi dosen dan mahasiswa.
7. Melakukan ploting ruang kuliah dan ujian-ujian
8. Melakukan pengarsipan yang berkaitan dengan bagian sarana &
prasarana, sekretariat dan keuangan.
9. Mengkoordinasikan pekerjaan dengan staf bagian sarana &
prasarana, sekretariat dan keuangan.
Tanggung jawab : Kepada Kepala Bagian Tata usaha
31
2.2KepemimpinanKepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalamprogram studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakatibersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visiyang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankanpada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektualdan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikanarahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalammenjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinanorganisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengankemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalamorganisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuanmenjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentangkepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan dilaksanakan di program studi dengan sistem kolegial. Di dalam
struktur organisasi program studi diketuai oleh Ketua Program Studi dan dibantu
oleh Sekretaris Program Studi, dibantu oleh tenaga kependidikan secara birokrasi
melalui kepala bidang tata usaha Fakultas Ekonomi. Pola kepemimpinan dalam
Program Magister Manajemen dapat diuraikan sebagai berikut:
Kepemimpinan operasional dalam program studi magister manajemen mampu
memengaruhi dan mengelola program dan kegiatan yang mengarah kepada
semakin mendekatkan pada pencapaian visi.Menetapkan keputusan bersifat
operasional dengan menggunakan rencana operasional (Renop) meliputi : proses
belajar mengajar, seperti persiapan jadwal kuliah, arsip data rekruitmen mahasiswa
baru dari Program Studi Magister Manajemen.Sertaditunjukkan dengan tugas ketua
program studi magister manajemen untuk menyusun program kerja tahunan dalam
Rencana Anggaran dan Belanja (RAPB) Fakultas Ekonomi berdasarkan visi, misi
dan tujuan program studi. Setiap kegiatan yang disetujui oleh Universitas
direalisasikan melalui mekanisme pengajuan Lembaran Kerja yang harus mendapat
persetujuan dari Dekan Fakultas Ekonomi. Koordinasi internal dilakukan dalam
aktivitas sehari-hari, sedangkan koordinasi vertikal program studi dengan Fakultas
Ekonomi dilakukan setiap saat jika dibutuhkan untuk membahas tentang
pengembangan akademik dan memecahkan masalah dalam penyelenggaraan
pendidikan.
Secara terperinci, aktivitas Ketua Program StudiMagister
32
Manajemendalam menjalankan kepemimpinan operasional adalah:
a. Menyusun program kerja tahunan sebagai dasar dalam penyusunan
Rencana Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Program Studi.
b. Mengadakan rapat rutin perkuliahan dengan seluruh dosen pada awal
dan akhir perkuliahan.
c. Membuat Jadwal Kuliah.
d. Melakukan kontrol dan evaluasi dosen agar kinerja dosen sesuai
dengan RPS, SAP dan Kontrak Kuliah..
e. Mengevaluasi RPS, Kontrak Kuliah dan Modul Pembelajaran.
f. Menetapkan Dosen Pembimbing Tesis bagi mahasiswa yang
memprogram mata kuliah Tesis..
g. Mengevaluasi kinerja dosen dalam penelitian dan pengabdian
masyarakat bersama LPPM.
h. Mengevaluasi kinerja dosen dalam proses belajar mengajar.
i. Memonitor dan mengevaluasi program kerja Program Studi bersama
Dekan.
j. Melakukan tindak lanjut setiap temuan audit internal maupun eksternal
sebagai upaya perbaikan.
Sehubungan dengan kepemimpinan organisasi,Pimpinan prodi mampu mengendalikan dan mengkoordinasi unit-unit yang masuk
dalam rentang kendalinya. Mereka yang berada dibawah kendali adalah para dosen,
sekretaris prodi dan unit penjaminan mutu. Karena program studi merupakan unit
akademik terbawah, maka permasalahan yang terdapat di dalam program studi
magister manajemen terlebih dahulu ditangani oleh ketua program magister
manajemen sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Permasalahan sesuai
bidangnya yang memerlukan penanganan di luar kewenangan ketua program dapat
diangkat ke tingkat yang lebih tinggi, dengan urutan: wakildekan dengan
permasalahan yang dihadapi, secara berjenjang ke Dekan, Wakil Rektor yang
relevan dan Rektor.
Kepemimpinan ini tercermin dari kegiatanKetua Program StudiMagister
Manajemendalam melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal
dengan berbagai unit atau bagian sebagai berikut:
a. Melakukan koordinasi secara berkala dengan Pimpinan Fakultas, Kaprodi
yang lain di Fakultas Ekonomi, sejumlah dosen dan staf kependidikan yang
bertujuan membahas permasalahan teknis pelaksanaan program, utamanya
33
tentang pelayanan kepada mahasiswa dan seluruh staf pengajar. Pertemuan
ini menghasilkan solusi atas berbagai permasalahan yang ada.
b. Melakukan pertemuan secara berkala dengan seluruh dosen untuk membahas
hal-hal yang bersifat akademis. Misalnya tentang evaluasi RPS, Kontrak
Kuliah, evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan kemajuan pembimbingan tesis
mahasiswa..
c. Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi lain mengenai sinkronisasi jadual
kuliah S-2 Magister Manajemen.
d. Melakukan koordinasi dengan beberapa Kaprodi dari fakultas lain berkaitan
dengan kebutuhan dosen pengampu beberapa mata kuliah.
e. Melakukan koordinasi dengan Bagian Admisi dan Registrasi (BAR) mengenai
singkronisasi jadwal kuliah dan penetapan ruangan kuliah..
f. Melakukan koordinasi dengan Badan Sistem Informasi (BSI) dalam kaitannya
dengan penggunaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) baik untuk
Perwalian, KRS, Penyusunan Jadwal Kuliah, Entry Nilai dan sebagainya.
Kepemimpinan publik,Kepemimpinan publik PS Magister Manajemen ditunjukkan
melalui keterlibatan dalam organisasi publik / profesi / masyarakat, seperti Ikatan
Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Asosiasi Program Magister Manajemen
Indonesia (APMMI), dewan redaksi media riset / jurnal nasional ilmiah dan
kerjasama dengan lembaga eksternal baik pemerintah, swasta maupun perguruan
tinggi yang mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan Tridharma Perguruan
Tinggi. Pimpinan prodi mampu menggerakkan civitas akademika untuk berperan di
masyarakat melalui kerjasama dan pembentukan opini.Ketua program studi sesuai
dengan kewenangan yang dimilikinya dapat melakukan negosiasi kerjasama
dengan pihak luar. Payung hukum kerjasama diawali dengan penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor dengan pihak terkait.Setiap
kegiatan kerjasama, dibuat suatu perjanjian kerjasama antara Dekan Fakultas
Ekonomi dengan pihak terkait dengan mempertimbangkan negosiasi yang telah
dilakukan antara ketua program studi dengan pihak ketiga.Memberi pelayanan yang
prima kepada stakeholder baik internal maupun eksternal. Keterlibatan kerjasama
dalam organisasi profesi seperti ISEI Surabaya, dengan melakukan seminar
bersama yang dilaksanakan di Program Studi Magister Manajemen Untag
Surabaya, Disamping itu kerjasama dengan pemerintah provinsi jawa timur dalam
pelaksanaan pengabdian kepada masyarkat dan penelitian yang didanai oleh Dinas-
Dinas yang ada di Provensi Jawa Timur. Dengan pihak swasta sudah dilaksanakan
kerjasama dalam bentuk seminar yang pembicaranya para praktisi dari perusahaan
swasta yang didatangkan ke Kampus bersama dengan dosen Program Studi
34
Magister Manajemen. Disamping itu Kaprodi Magister Manajemen juga sering
menjadi pembicara seminar nasional atau internasional dan juga menjadi
penceramah di masyarakat untuk memberikan materi yang berkaitan dengan
manajemen.
Dokumen Pendukung:1. SOP Penyusunan Jadual Kuliah dan Ploting Dosen
2. SOP Penyusunan Silabus dan SAP
3. SOP Monitoring Kinerja Indonesia
4. SOP Peninjauan Kurikulum
5. Standar Mutu Program Studi
6. MOU dengan Pemerintah Provinsi.
7. Kartu Anggota ISEI
8. Kartu Anggota APMMI
2.3 Sistem PengelolaanSistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, danpenganggaran.
Jelaskan pelaksanaan sistem pengelolaan program studi serta dokumenpendukungnya.
Pengelolaan terhadap PS Magister Manajemen diklasifikasikan ke dalam fungsi
perencanaan (planning), pelaksanaan yang mencakup pengorganisasian
(organizing), penempatan staf (staffing) dan pengarahan (leading) dan pengendalian
(controling) terhadap berbagai bidang dalam memanfaatkan dan mengalokasikan
sumber daya yang dimiliki yaitu:
Perencanaan(planning).Menindak lanjuti arahan dari biro perencanaan Universitas 17 Agustus 194
Surabaya, maka Perencanaan yang dilakukan program studi magister
bersifat operasional dan terukur dengan kegiatan yang diselenggarakan
secara periodik ke depan baik di bidang akademik maupun kegiatan lainnya.
Perencanaan disusun berdasarkan hasil diskusi dengan dosen dan
ditetapkan dalam rapat kerja program kerja program studi dan selanjutnya di
jadwalkan ke dalam kalender akademik yang akan merupakan
kesinambungan kegiatan bagi program studi magister manajemen.
Proses perencanaan program studi magister manajemen menekankan pada
aspek kesinambungan dan sinergi, penetapan program kerja dilakukan
dalam rapat reguler disetiap awal tahun akademik dalam hal pengembangan
35
program, yang meliputi: bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian
pengabdian masyarakat. Perencanaan untuk aspek pengembangan
mencakup prosedur dan metode pembelajaran (perubahan kurikulum dll),
pengembangan SDM, aktivitas kemahasiswaan, pendanaan dan dalam
meningkatan tujuan.
Program magister manajemen melaksanakan perencanaan berdasarkan
Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi 2014–2024. Berdasarkan
perencanaan dimaksud, program magister manajemen menyusun program
kerja yang searah dengan Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi 2014
– 2024.Menyusun RAB yang menunjukkan rencana program dan kegiatan
prodi di tahun mendatang. Dalam rangka memperlancar kegiatan ketua
program studi magister yang didukung oleh tenaga kependidikan, khususnya
bidang akademis. Dalam melakukan perencanaan dituang dalam rencana
strategis program studi magister, sebagai acuan dalam rencana operasional
dan menggunakan Standart Operating Procedure (SOP).
Pengorganisasian(organizing).Setelah dokumen perencanaan diputuskan Rektor maka pimpinan prodi
melakukan pengorganisasian dengan unit terkait untuk membagi
tupoksi.unit-unit yang terkait yang berada di bawah prodi adalah
perpustakaan, layanan umum,sekretariat dan tata usaha. Dalam
Pengangkatan personel pengelola Fakultas Ekonomi dan Program Studi
magister manajemen dilakukan oleh Pengurus Yayasan, Rektorat, dan
Dekan dengan mempertimbangkan kemampuan akademik maupun
administratif.Ketua Program studi magister manajemen mengkoordinir para
dosen magister manajemen berupa :
Penyusunan kurikulum, silabus, dan Rencana Perkuliahan Semester
(RPS), dan Kontrak Kuliah.
Penyusunan aktivitas bidang konsentrasi, seperti pelaksanaan penelitian
untuk tesis, pengabdian pada masyarakat, penyelenggaraan seminar,
dan pengembangan mata kuliah.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan dosen dan
tenaga kependidikanprogram studi magister manajemen, khususnya Ketua
Program Studi diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar, baik tingkat
regional, nasional atau internasional, khususnya yang berkaitan dengan
bidang akademik dan pengelolaan program. Keterlibatan civitas akademika,
seperti mahasiswa dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat. Mahasiswa juga dilibatkan dalam penelitian dosen dan
36
pengabdian masyarakat diwadahi dalam alumni. Kegiatan ini telah
dilaksanakan oleh mahasiswa dan di bawah pengawasan langsung program
studi. Demikian halnya, dosen terlibat secara aktif dalam pengajaran,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Hasil-hasil dari berbagai
kegiatan baik dosen maupun mahasiswa diharapakan dapat meningkatkan
wawasan intelektual dan mempertajam penalaran.
Personalia Organisasi Fakultas Ekonomi Program Studi Magister
Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah sebagai berikut:
Dekan :Dr. Slamet Riyadi, M.Si, Ak, CA
Wakil Dekan :Dra. Ec. Ida Ayu Sri Brahmayanti, MM
Kelapa Gugus Penjaminan Mutu : Drs. Sri Hadjono, M.M.
Ketua Program Studi :Dr. M. Sihab Ridwan, MM.
KTU : Drs. Daryanto,
Kasubag. Akademik : Markini, SE
Kasubag Umum : Drs. Achmad Gozali
Penetapan Staf (Staffing).Dalam penetapan tenaga akademik dan tenaga kependidikanmengacu ke
peraturan kepegawaian yang berlaku.Dalam sistem tata pamong Universitas
dan Fakultas Ekonomi, pengembangan staf menjadi tanggung jawab
Fakultas yang merupakan home base dosen bersangkutan. Dalam
pelaksanaannya, setiap dosen yang ditugaskan untuk mengajar di Program
Magister Manajemen harus mendapat surat keputusan Rektor.Rektor dapat
memberikan masukan kepada fakultas tentang arah pengembangan staf
yang diinginkan untuk keperluan Program Magister Manajemen, seperti
kualifikasi akademik minimal yang harus dimiliki oleh setiap dosen pengajar,
pembimbing dan penguji di lingkungan Program Studi Magister Manajemen
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.Kegiatan dosen
seringkali dilakukan dalam rangka menghidupkan atmosfir akademik, guna
menambah wawasan dan pengembangan diri seperti pelatihan dan seminar,
yang dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas dosen untuk mendapatkan Kredit
point dalam kepengurusan pangkat akademik sampai ke jenjang guru besar.
Dosen yang sudah bergelar doktor dengan jabatan akademik guru besar
melakukan pembinaan pada dosen yang mengajar di S-1 dan S-2.
Pengarahan (leading)
Sebagaimana dalam Statuta, pemimpin di Program Studi MagisterManajemen
memiliki sifat tegas, percaya diri, dan inisiatif tinggi, yaitu;
a. Tegas; mampu membuat keputusan-keputusan dengan cepat dan tepat.
37
b. Percaya diri; mampu menghadapi dan mengatasi masalah.
c. Inisiatif ; mampu berinovasi.
Sebagai pemimpin operasional Ketua Program studi Magister Manajemen
memiliki kemampuan mengarahkan untuk melaksanakan tugas-tugas
bawahannya, selain itu juga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
bawahannya agar tugas-tugas yang diberikan kepada bawahan tersebut
dilaksanakan sesuai ketentuan.Implemetasi pengarahan supaya efektif dan
efisiendilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh program studi
Magister Manajemen.Menempatkan dan ploting dosen mengajar sesuai
kompetensi yang dimiliki serta jabatan akademik yang sesuai peraturan yang
berlaku. Rapat dosen dilakukan pada awal semester karena untuk
mengetahui kesiapan para dosen dan tenaga kependidikan.
Pengawasan (controlling)Sistem pengawasan program studi dilakukan melalui pelaporan audit internal
program studi oleh Ketua Program Magister Manajemen. Laporan audit
tersebut diperiksa oleh Ketua Badan Penjaminan Mutudan disahkan oleh
Dekan. Berdasarkan laporan audit internal, sesuai dengan ISO : 9001 :
2008, pimpinan Fakultas Ekonomi dan Ketua Program Magister Manajemen
dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan
mutu pendidikan di Program Studi Magister Manajemen.
Evaluasi dilakukan pada kegiatan perkuliahan, materi kuliah, dosen
mengajar dari mahasiswa dan penelitian dosen serta pengabdian kepada
masyarakat yang telah dilaksanakan. Evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan mahasiswa, kerjasama dengan pihak eksternal yang telah
dilaksanakan sehingga mendukung tercapainya tujuan dan misi serta visi
program studi magister manajemen. Pengawasan yang dilakukan oleh ketua
program studi magister manajemen adalah sesuai dengan unit yang menjadi
kendalinya
Representasi.
Pengangkatan pimpinan program dipilih dari orang yang sesuai dengan
bidang tugas dan kemampuannya.Ketua Program Studi Magister
Manajemen adalah dosen tetap dari Fakultas Ekonomi Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya yang dipandang kompeten di dalam pengelolaan
program studi. Aktivitas kaprodi agar program kegiatan efektif dan efisien
adalah penyelenggaraan proses belajar yang baik dengan menggunakan
evaluasi terhadap mahasiswa dan dosen serta tenaga kependidikan dalam
melayani. Momotivasi para dosen untuk melakukan penelitian dan
38
pengebadian serta menulis dalam jurnal ilmiah.
Penganggaran.
Proses penganggaran proditidak terlepas dari proses Universitas dan
fakultas. Prodi diberi kesempatan untuk mengusulkan program dan kegiatan
melalui pengisian RAB yang selanjutnya akan dibahas di tingkat fakultas,
setelah disetujui di tingkat fakultas maka akan dibahas lebih lanjut di tingkat
Universitas yang sekaligus ditetapkan menjadi anggaran prodi.
Dokumen pendukung1. Kalender akademik
2. Rencana Strategis Universita.
2.4Penjaminan MutuJelaskan kebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi,termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT.
A. Kebijakan Penjaminan MutuKebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada Program StudiMagister
Manajemen Untag Surabaya, termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain
BAN-PT, adalah sebagai berikut:
A) Penjaminan Mutu di tingkat Program StudiSistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Untag Surabaya diatur
dalam Statuta Untag Surabaya tahun 2013, bab XIII Pasal 36, 37 dan 38.
Mengenai cara pembentukan dan struktur organisasi Penjaminan Mutu mulai
tingkat Universitas sampai dengan Program Studi diatur dalam Manual Mutu
Universitas. Pada tingkat universitas dibentuk Badan Penjaminan Mutu (BPM),
pada tingkat Fakultas dibentuk Gugus Penjaminan Mutu (GPM), dan pada tingkat
Program Studi dibentuk Unit Penjaminan Mutu (UPM).
Adapun untuk tingkat Fakultas, struktur organisasi Gugus Penjaminan Mutu terdiri
dari seorang Ketua dengan 2 orang Koordinator Bidang (bidang Pengembangan
Dokumen dan pengembangan Sistem Pembelajaran serta bidang Monitoring
Evaluasi dan Audit Internal). Dokumen-dokumen mutu yang sudah dimiliki dan
diimplementasikan di lingkungan Untag Surabaya meliputi :
(1) Manual Mutu Universitas;
(2) Standar mutu Unit Pengelola (Universitas/Fakultas);
(3) Standar mutu Program Studi;
(4) Instrumen Evaluasi Diri Program Studi.
(5) Manual Prosedur Penyelenggaran Audit Internal Mutu.
(6) Kode Etik Auditor Internal Mutu.
39
(7) Standar Operating Prosedur (SOP).
B)Pelaksanaan Penjaminan MutuPelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan mengadakan pengisian
instrumen evaluasi diri program studi setiap awal tahun akademik. Sementara di
tiap akhir semester dilakukan survey umpan balik mahasiswa tentang kualitas
layanan akademik.
Penjaminan mutu secara internal di tingkat program studi dilakukan dengan
beberapa pedoman berikut:
a. Penetapan dosen pengajar sesuai kompetensi pada bidangnya. Jika tidak
ditemukan kualifikasi yang dimaksud pada dosen tetap, maka dilakukan
rekrutmen dosen tidak tetap berdasarkan seleksi secara administratif dan
wawancara secara ketat. Hanya personel yang benar-benar memenuhii
kualifikasi yang dipilih sebagai dosen tidak tetap untuk mata kuliah dimaksud.
b. Penetapan pedoman materi pembelajaran melalui penerbitan Buku Pedoman
Akademik yang di dalamnya berisi Silabi setiap mata kuliah. Dalam
aplikasinya, dosen diberikan kebebasan untuk melakukan pengembangan
baik dalam hal konteks materi maupun variasi metode pembelajaran.
c. Monitoring secara kontinyu terhadap proses pembelajaran dengan
mengevaluasi kinerja dosen atas dasar: frekuensi kehadiran perkuliahan,
ketepatan jam mengajar, tingkat penyelesaian target materi, bahan kuliah
(literatur, modul, tugas), dan masukan dari mahasiswa.
d. Menjamin kelancaran proses pembelajaran dalam hal: ruang, kebutuhan
bahan (untuk praktikum), peralatan, dan perlengkapan lain yang diperlukan.
e. Monitoring secara kontinu tingkat kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan
dengan penetapan persyaratan minimal kehadiran 70% untuk mengikuti ujian
akhir.
f. Penyediaan sarana dan bahan informasi (mis: papan pengumuman, jadwal
kuliah, jadwal bimbingan tesis, jadwal ujian dll) bagi mahasiswa.
Variasi proses pembelajaran yang berlangsung di Program Studi Magister
Manajemen Untag Surabaya adalah dalam bentuk tatap muka klasikal, presentasi
dan diskusi, kuliah lapangan, simulasi dan praktek lapangan. Secara terperinci,
aktivitas pembelajaran yang berlangsung adalah sebagai berikut :
a. Kelompok diskusi, tugas rumah, studi banding, seminar, pengamatan, atau
memproduksi karya tertentu seperti: naskah, poster.
b. Penyelenggaraan evaluasi studi (evaluasi tengah semester dan evaluasi akhir
semester) secara terjadwal.
c. Pemberian pelayanan akademik dan administratif secara cepat, tepat, dan
nyaman.
40
d. Penyediaan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan seperti:
perpustakaan.
Seluruh upaya penjaminan mutu seperti yang telah diuraikan di atas didasarkan
pada ketentuan dan peraturan universitas yang dilaksanakan oleh Gugus
Penjamin Mutu. Adapun tolok ukurnya seperti: tingkat kehadiran dosen dan
mahasiswa, standar pelayanan, pedoman rekruitmen dan penggunaan dosen,
pedoman praktikum, pedoman kuliah luar ruang, serta pedoman evaluasi studi,
sehingga proses penjaminan mutu yang terjadi di tingkat program studi telah
sesuai dan sejalan dengan ketentuan yang berlaku di tingkat lembaga
(Universitas)
C) Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman Belajar Mahasiswa.Melalui pemenuhan stadar mutu di atas, proses belajar mengajar menjadi tertib,
terjadual, terukur, variatif, dan menumbuhkan kemampuannya dalam memperoleh
ilmu dan keahlian serta ketrampilan sesuai bidang studi Magister Manajemen.
Monitoring secara terus menerus terhadap tingkat kehadiran dosen dan sanksi
yang menyertainya, berdampak pada sangat kecilnya tingkat kekosongan
perkuliahan. Persyaratan kehadiran kuliah 70% untuk dapat mengikuti ujian juga
mendorong setiap mahasiswa rajin menghadiri kuliah.
Variasi metode pembelajaran dengan metode diskusi,kuliah tamu, dan kuliah luar
ruang seperti: studi banding, seminar, penelitian/pengamatan makin memberikan
daya tarik bagi mahasiswa untuk lebih kreatif, bahkan tidak jarang model kuliah
luar ruang ini paling populer dibanding model-model lainnya. Agaknya sentuhan
variatif memang menjadi tuntutan pada saat sekarang. Hasil akhir yang tampak
kemudian adalah semakin luas dan kreatifnya mahasiswa dalam
mengaplikasikan materi yang diperoleh.
D) Pengembangan Program.Mengantisipasi perkembangan dan tuntutan lingkungan di masa datang,
pengembangan program ke depan difokuskan pada beberapa target berikut ini:
1. Meningkatnya kualifikasi, kemampuan dan keahlian personel baik: pengelola,
dosen, tenaga kependidikan maupun tenaga pendukung. Hal ini didapatkan
dengan cara mengikutsertakan mereka di fórum seminar Nasional dan
Internasional, pelatihan kemampuan metodologi, keikutserataan pada
Kolokium Nasional, dsb.
2. Meningkatnya jumlah mahasiswa dengan komposisi yang seimbang dengan
staf pengajar.
3. Meningkatnya kompetensi lulusan melalui perbaikan dalam hal rekruitmen
mahasiswa, metode pembelajaran, proses bimbingan, fasilitas perkuliahan
dan penunjang, kerja-sama dengan lembaga pengguna, serta manajemen
41
pengelolaan program.
4. Mendorong terciptanya kemampuan pembiayaan mandiri melalui berbagai
kegiatan yang meningkatkan kemampuan keuangan di satu sisi, serta mampu
meningkatkan skill bagi mahasiswa dan alumni.
5. Penyelenggaraan program pendidikan yang lebih menyesuaikan dengan
permintaan pasar seperti: pelatihan, dan penelitian.
6. Melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap kurikulum yang berlaku
untuk disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan stándar pendidikan
yang diatur oleh pemerintah.
E) Metode Baku Mutu (Benchmarking).Metode yang digunakan dalam sistem peningkatan dan pengendalian mutu bagi
Program Studi Magister Manajamen adalah:
1. Pengumpulan informasi tentang perkembangan dan pergeseran paradigma di
bidang Ilmu Manajemen dari berbagai sumber seperti: literatur, dosen, praktisi,
pendapat pakar, pertemuan ilmiah dan pengalaman lembaga pengguna.
2. Menjalin kerjasama erat dengan lembaga-lembaga pendidikan lain dan
lembaga pengguna lulusan, baik swasta maupun negeri/pemerintah, di dalam
maupun di luar negeri, untuk mengetahui posisi kompetensi Program Studi
Magister Manajemen di antara mereka.
3. Memantapkan sistem pengelolaan program studi baik dalam hal: sarana dan
prasarana, sistem informasi akademik, Sumber Daya Manusia, maupun
sinerginya.
4. Secara kontinyu dan terus menerus, memantau hasil-hasil aktivitas untuk
kepentingan pengendalian dan tindak lanjut, dengan cara menempatkan salah
satu dosen sebagai Tim Audit Manajemen Akademik di Badan Penjamin Mutu
Universitas.
Dokumen pendukung:(1) Manual Mutu Universita
(2) Standar mutu Unit Pengelola (Universitas/Fakultas);
(3) Standar mutu Program Studi;
(4) Instrumen Evaluasi Diri Program Studi.
(5) Manual Prosedur Penyelenggaran Audit Internal Mutu.
(6) Kode Etik Auditor Internal Mutu
(7) Standar Operating Prosedur (SOP)
42
2.5Umpan BalikApakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melaluiumpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapandan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya dalamtabel berikut:
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut(1) (2) (3)
Dosen 1. Meninjau kembali isikurikulum.
2. Pengelolaan Tim teachingkurang optimal.
3. Difasilitasi pembuatanbuku ajar.
4. Difasilitasi dalam menulisjurnal ilmiah, terakreditasinasional dan internasional.
5. Difasilitasi dalammeningkatkan kegiatanpenelitian dan pengabdianmasyarakat
1. Membentuk tim rekonstruksikurikulum sesuai dinamikaperkembangan masyarakat.
2. Membuat aturan main daritim teaching.
3. Ketua Program Studimemberi akses ke dosenuntuk meraih hibah bukuajar melalui LPPM.
4. Ketua Program Studi prodimembantu dan memotivasidosen meng-upload hasilkarya ilmiah dalam portalSinta.
5. Ketua program studimembantu hasil penelitiandan pengabdianmasyarakat diterbitkan dijurnal terakreditasi nasionalatau internasional.
Mahasiswa 1. Hasil angket Evaluasidosen yang diisimahasiswa pada saat ujianmohon untukdisosialisasikan ke dosen.
2. Penampilan fisik dosendalam mengajar.
3. Sarana prasarana (LCDdan AC), Wifidan internet.
4. Komputer Laboratoriumlayak pakai.
5. Buku perpustakaan perluditambah dengan edisiterbaru, Jurnal nasionalterakreditasi dan jurnalinternasional
1. Dari Hasil Evaluasi kalauada dosen yang tidakmemenuhi standar akandikenai sanksi.
2. Mengikut- sertakan dosendalam pelatihanpengembangankepribadian.
3. Wifi dan internet harusditambah bandwitnya.
4. Meng-update komputer danmenyediakan sotfwareseperti SPSS, Amos, PLS,Eviews.
5. Diusahakan edisi dan tahunterbaru, untuk mengikutiperkembangan IPTEK,berlangganan jurnal.
43
Alumni 1. Saran alumni agarprogram studi magistermanajemen mengadakandiskusi dengan alumnisecara berkala.
2. Saran alumni agarprogram studi memberikesempatan sebagaidosen tamu.
3. Saran alumni perlumengadakan temu alumnisecara berkala
1. Program studi sharingdengan alumni dalambentuk diskusi atauseminar
2. Alumni diberi kesempatansebagai dosen tamu sesuaidengan kompetensinya.
3. Adanya raker alumni yangdilakukan pengurus alumni,untuk membahas rencanaprogram kerjanya.
Penggunalulusan
1. Kemampuan bahasa asingdan managerialditingkatkan.
2. Mata kuliah konsentrasilebih jelas dan tegas.
1. Nilai TOEFL dinaikkanmenjadi lebih dari 500.
2. Peninjauan kembalikurikulum sesuaikebutuhan pengguna
Kegiatan umpan balik sebagaimana dipaparkan di atas, merupakan kegiatan berkelanjutan
yang dilakukan setiap akhir semester.
Dokumen pendukung:1. Contoh kuesioner
2. Hasil kuisioner
3. Notulen Rapat Evaluasi Umpan Balik
2.6 KeberlanjutanJelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini,khususnya dalam hal:
NO Upaya HasilA Upaya untuk peningkatan animo calon
mahasiswa:1. Melakukan pendekatan pada alumni
program S1 dan atau orang tua alumni,misalnya pada saat yudisium,pelepasanalumni atau wisuda.
2. Melakukandirect marketing padaperusahaan-perusahaan terutama yangdidalamnya terdapat alumni Universitas17 Agustus 1945 Surabaya
3. Mensponsori kegiatan jalan sehat, baktisosial.
4. Memasang iklan di media cetak5. Membuka konsentrasi yang mempunyai
kekhususan yang masih belum dimilikiprogram Magister Manajemen yang lain
6. Menyebarkan informasi melalui webUniversitas 17 Agustus 1945 Surabaya,
Adanya animo masyarakatdalam memilih Prodi MagisterManajemei.Hal ini dapat dilihatjumlah mahsiswa baruperangkatan selama 2tahunterakhir mengalamipeningkatan dari tahum ke tahunsbb:Tahun 2015/2016 = 36.mahasiswa baru.Tahun 2016/2017 = 57.mahasiswa baru.
44
spanduk, dan lain-lain7. Mengadakanopenhouse
B Upaya peningkatan mutu manajemen:1. Optimalisasi tupoksi dan kesesuaian
kompetensi SDM dengan bidangtugasnya.
2. Orientasi bidang tugas bagi pejabat baruberupa ESQ, Outbond Training, Raker.
3. Universitas 17 Agustus 1945Surabayamengadakan program-program pelatihan kepemimpinan danmanajemen bagi seluruh pejabatstruktural Universitas 17 Agustus 1945Surabaya
4. Menyelenggarakan audit internal yangsudah dimulai dengan melakukanevaluasi atas mutu manajemen secarakeseluruhan dan secara khusus padasetiap program studi dan direncanakanakan dilakukan secara berkala setiaptahun.
Adanya peningkatan kualitaspelayanan kepada mahasiswa(ketepatan pengurusan surat-surat dan legalisasi ijasah) danpeningkatan pengetahuankepada dosen-dosen, sertaadanya peningkatan mutumanajemen baik dalamperencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan ataupunpengendalian dalam ProdiMagister Manajemen
C Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:1. Penyusunan kriteria dan persyaratan
yang jelas bagi calon mahasiswa yangditerima.
2. Proses pembelajaran yang berkualitas,serta penilaian hasil mahasiswa padasetiap mata kuliah melalui ujian yangobyektif dan penugasan yangmempertajam kemampuan analisismahasiswa.
3. Pembimbingan tesis yang terjadwalmelalui seminar proposal, ProgresReport serta Finalisasidan ujian tesis.
4. Kuliah umum dan seminar denganmengundang dosen tamu yang memilikikepakaran dibidangnya, baik praktisimaupun akademisi
5. Penyediaan kursus bahasa Inggris,terutama bagi mahasiswa yang belummemenuhi persyaratan TOEFL.
6. Rangkaian kegiatan sejak penerimaanhingga ujian tesis senantiasa dievaluasidan dimonitor oleh pihak-pihak yangterkait (mekanisme tersebut ada didalam Prosedur Baku/SOP) dansenantiasa dilakukan penyempurnaanserta perbaikan.
Adanya peningkatan IPKmahasiswa, peningkatan kualitasanalisis manajerial; tesismahsiswa yang semakinberkualitas, Peningkatankemampuan berbahasa Inggris;dan Peningkatan pengetahuanpraktis manajemen yangsemakin meningkat.
D Upaya untuk pelaksanaan dan hasilkerjasama kemitraan:Mengidentifikasi lembaga lembaga yanglayak untuk diajak kerjasama. MembuatMoU dengan dasar sinergisitas dan salingmenguntungkan. Melakukan kajian ilmiah
Terjalinnya kerja sama yangsaling menguntungkan antaramitra dengan universitas,fakultas maupu program studi.Sebagai contoh Visit keperusahaan mitra, mahasiswamenjadikan obyek penelitian dan
45
melalui bekerjasama dengan pihakpemerintah maupun swasta dan melibatkanmahasiswa dan hasil kerjasama berupahasil kajian bahkan lembaga dimaksudsebagai tempat penelitian berupa tesis.
adanya mahasiswa magang keperusahaan mitra serta dosenseminar bersama di luar negeri.Hasil kerjasama kemitraandapat berwujud perekrutantenaga kerja, pelatihan,magang,sertifikasi,pendidikan,seminar, pengambdian,penelitian dan lainnya
E Upaya dan prestasi memperoleh danahibah kompetitif:Telah dilakukan beberapa pertemuan untukmemberikan pencerahan mengenai kiat-kiatmemperoleh dana hibah dan memotivasiuntuk terus berusaha mendapatkan hibah.Baik hibah penelitian maupun hibahpengabdian kepada masyarakat, baik yangdidanai oleh internal (LPPM/Universitas)maupun yang berasal dari pihak luar(Pemkab, Penprov dan Dikti)
Adanya kualitas penelitian danpengabdian masyarakat dosenProdi Magister Manajemen yangditunjukkan denganselalu adahibah pengabdian dan hibahpenelitian yang bisadimenangkan dari tahun ketahunbaik yang didanai oleh internal(Universitas/LPPM) mapun pihakeksternal (Pemkab, Pemprov,dan Dikti). HibahDikti baikpenelitian dan pengabdiankepada masyarakat yangditerima oleh dosen magistermanajemen untuktahunanggaran 2015 sebanyak 18orang, dan 2016 sebanyak21orang
Dokumen Pendukung:1. MOU kerjasama.
2. Foto kegiatan.
STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
3.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa BaruSistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon mahasiswabaru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedurpenerimaan mahasiswa baru.
Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi ini.
Sistem Rekrutmen mahasiswa baru mengacu pada SK. Rektor.Program Magister
Manajemen dilakukan secara terpadu dengan penerimaan mahasiswa baru Fakultas
Ekonomi secara keseluruhan.
Prasyarat umum calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri ke dalam program studi
Magister Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah:memiliki