sstugas pristatyayayayay

13
Nama : HARY CAHYADI NPM : 270110130062 KELAS: B 1. Jelaska me!ea" #$"s"#%#$"s"# &asa$ s'$a'"!$a(" a. S)#e$#*s"s" Jawab: The Principles of Superpositin (Prinsip Superposisi) Dalam suatu uruan perlapisan, lapisan yang lebih muda adalah lapisan yang ber lapisan yang lebih tua. pada wa!tu suatu lapisan terbentu! (saat ter"adi semua massa yang berada diatasnya adalah fluida, ma!a pada saat suatu lapisan yang terbentu!, tida! ada !eterdapatan lapisan diatasnya.# Steno, $%%& +. ,$"!"al H*$"-*'al"' Jawab: Prinsip ini menyata!an bahwa material sedimen yangdipengaruhi oleh gra'itasi membentu! lapisan yangmendatar (hori ontal). mpli!asi dari pernyataan ini lapisan yang miring atau terlipat!an, ter"adi setelahproses pengendapan.Peng !eadaan tertentu (ling!ungan delta, pantai, batugamping,terumbu, dll) dapat ter"adi miring yang disebut !emiringan +sli ( riginal Dip) dan disebut -linoform. 1

description

hkk

Transcript of sstugas pristatyayayayay

Nama : HARY CAHYADI NPM : 270110130062 KELAS: B 1. Jelaskan mengenai prinsip-prinsip dasar stratigrafia. SuperposisiJawab: The Principles of Superpositin (Prinsip Superposisi)Dalam suatu uruan perlapisan, lapisan yang lebih muda adalah lapisan yang berada diatas lapisan yang lebih tua. pada waktu suatu lapisan terbentuk (saat terjadinya pengendapan), semua massa yang berada diatasnya adalah fluida, maka pada saat suatu lapisan yang lebih dulu terbentuk, tidak ada keterdapatan lapisan diatasnya. Steno, 1669

b. Original HorizontalityJawab:Prinsip ini menyatakan bahwa material sedimen yangdipengaruhi oleh gravitasi akan membentuk lapisan yangmendatar (horizontal). Implikasi dari pernyataan ini adalahlapisan-lapisan yang miring atau terlipatkan, terjadi setelahproses pengendapan.Pengecualian :Pada keadaan tertentu (lingkungan delta, pantai, batugamping,terumbu, dll) dapat terjadi pengendapan miring yang disebut kemiringan Asli (Original Dip) dan disebut Clinoform. .c. Cross cuttingJawab:Hukum ini menyatakan bahwa satuan batuan atau sesar yang memotong menyilang satuan batuan lain, berumur lebih muda daripada satuan batuan atau sesar yang dipotongnya. If a body or discontinuity cuts across a stratum, it must have formed after that stratum. Steno, 1669.d. Lateral ContinuityJawab:Dimana suatu lapisan dapat diasumsikan terendapkan secara lateral dan berkelanjutan jauh sebelum akhirnya terbentuk sekarang. Material yang membentuk suatu perlapisan terbentuk secara menerus pada permukaan bumi walaupun beberapa material yang padat langsung berhenti pada saat mengalami transportasi. Steno, 1669

e. PembajianJawab:Menipisnya suatu lapisan batuan pada tepi cekungan sedimentasinya.f. Facies changesJawab: Perbedaan sifat litologi dalam suatu garis waktu pengendapan yang sama, atau perbedaan lapisan batuan pada umur yang sama (menjemari).g. Azas pemotongan karena ketidakselarasanJawab:Dijumpai pada jenis ketidakselarasan Angular Unconformity di mana urutan batuan di bawah bidang ketidakselarasan membentuk sudut dengan batuan diatasnya. Pemancungan atau pemotongan terjadi pada lapisan batuan di bawah bidang ketidakselarasan.h. Azas dislokasi karena sesarJawab:Pergeseran lapisan batuan karena gaya tektonik yang menyebabkan terjadinya sesar atau patahan. i. CatatrophismaJawab:Teori ini dicetuskan oleh Cuvier, seorang kebangsaan Perancis pada tahun 1830. Ia berpendapat bahwa flora dan fauna dari setiap zaman itu berjalan tidak berubah, dan sewaktu terjadinya revolusi maka hewan-hewan ini musnah. Sesudah malapetaka itu terjadi, maka akan muncul hewan dan tumbuhan baru, sehingga teori ini lebih umum disebut dengan teori Malapetaka.j. UniformitarismJawab:Teori ini dicetuskan oleh James Hutton, teori ini berbunyi The Present is The Key to The Past , yang berarti kejadian yang berlangsung sekarang adalah cerminan atau hasil dari kejadian pada zaman dahulu, sehingga segala kejadian alam yang ada sekarang ini, terjadi dengan jalan yang lambat dan proses yang berkesinambungan seragam dengan proses-proses yang kini sedang berlaku. Hal ini menjelaskan bahwa rangkaian pegunungan-pegunungan besar, lembah serta tebing curam tidak terjadi oleh suatu malapetaka yang tiba-tiba, akan tetapi melalui proses alam yang berjalan dengan sangat lambat.Kesimpulan dari teori Uniformitarianisme adalah : Proses-proses alam berlangsung secara berkesinambungan. Proses-proses alam yang terjadi sekarang ini, terjadi pula pada masa lampau namun dengan intensitas yang berbeda.k. Geological cyclesJawab: Siklus ini terdiri dari proses Orogenesa (Pembentukan Deretan Pegunungan), proses Gliptogenesa (Proses-proses Eksogen/ Denudasi) dan proses Litogenesa (Pembentukan Lapisan Sedimen). Bumi tercatat telah mengalami sembilan kali siklus geologi, dan yang termuda adalah pembentukan deretan pegunungan Alpen.2. Sebutkan dan jelaskan ( min. 2 jenis) unsur-unsur stratigrafiJawab:Stratigrafi terdiri dari beberapa unsur penyusun, yaitu :a. Elemen Batuan, pada stratigrafi batuan yang lebih diperdalam untuk dipelajari adalah batuan sedimen, karena batuan ini memiliki perlapisan, terkadang batuan beku dan metamorf juga dipelajari dalam kapasitas yang sedikit.

b. Unsur Perlapisan (Waktu), merupakan salah satu sifat batuan sedimen yang disebabkan oleh proses pengendapan sehingga menghasilkan bidang batas antara lapisan satu dengan yang lainnya yang merepresentasikan perbedaan waktu/periode pengendapan.

3. Sebutkan 5 macam bidang perlapisan merupakan hasil suatu proses sedimentasiJawab:Bidang perlapisan merupakan hasil dari suatu proses sedimentasi yang berupa: Berhentinya suatu pengendapan sedimen dan kemudian dilanjutkan oleh pengendapan sedimen yang lain. Perubahan warna material batuan yang diendapkan. Perubahan tekstur batuan (misalnya perubahan ukuran dan bentuk butir). Perubahan struktur sedimen dari satu lapisan ke lapisan lainnya. Perubahan kandungan material dalam tiap lapisan (komposisi mineral, kandungan fosil, dll).Adapun contohnya:a. Planar Cross-beddingLapisan silang planar atau menyatah pipih (tabular planar cross-bedding).Lapisan silang planar ini mempunyai foreset yang selaras antara satu sama lain, dan dibendung oleh satah submenggufuk. Pada lapisan ini menunjukkan adanya perlapisan dimana lapisan yang satu dengan yang lainnya saling bersilang dan membentuk suatu sudut.b. Cross BeddingCross Bedding adalah lapisan miring dengan ketebalan lebih dari 5 cm,merupakan struktur sedimentasi tunggal yang terdiri dari urut-urutan sistematik. Cross bedding dihasilkan oleh migrasi ripple yang cukup besar atau oleh gelombang-gelombang yang membawa pori dimana masing-masing lapisan berukuran lebih dari 5 cm. struktur ini dihasilkan oleh kegiatan arus air atau angin dengan arah bervariasi (bates and Jackson 1987 : 163). Cross bedding dapat digunakan sebagai petunjuk adanya aliran air dari segala arah.c. Graded BeddingGraded Bedding adalah struktur lapisan yang dicirikan oleh perubahan yang granular dari ukuran butir penyusunnya bila bagian bawah kasar dan ke atas semakin halus disebut normal grading, sebaliknya apabila dari halus dan ke atas semakin kasar disebut inverse grading. Gradded bedding digunakan dalam penelitian untuk menentukan dimana bagian atas dan bawahnya, dimana yang halus merupakan bagian atas dan yang kasar merupakan bagian bawah (dalam kondisi normal). Gradded bedding terjadi karena longsoran batuan di bawah permukaan air di daerah berlereng terjal.d. Convolute beddingConvolute Bedding adalah struktur deformasi dari suatu lapisan yang membentuk perlapisan meliuk-liuk dengan letebalan lapisan 2-25 cm. Convolute bedding dapat menunjukkan daerah dengan tingkat deformasi yang tinggi.e. Ripple MarkRipple Mark adalah bentuk dari permukaan bergelombang karena adanya proses arus satu arah. Pembentukan ripple mark berasal dari adanya suatu arus, misalnya arus angin yang membawa material-materil pasir sebagai material transport lalu dengan adanya mekanisme pergerakan arus yang khas mengendapkan material transport tadi pada front side suatu ripple. Ripple mark berfungsi sebagai penentuan arah arus dan penentuan top dan bottom.4. Apa pengertian The present is the key to the pastJawab:Teori ini berasumsi adanya kesamaan hukum alam serta prosesnya antara masa lampau dengan masa sekarang, pembentukan bumi berjalan secara perlahan dan bergerak hingga sekarang dengan periode yang cukup panjang dalam untaian kalimat The Present is The Key to the Past menjelaskan bahwa seluruh proses yang terjadi di alam berjalan dalam ruang dan waktu, hipotesis yang dirasa cocok untuk menerjemahkan proses geologi dimasa lampau dengan analogi proses geologi saat ini. Masa lampau dan masa kini merupakan hubungan sebab-akibat dari perlakuan serta keadaan yang sama, memiliki energi yang sama, serta menghasilkan efek yang sama, keadaan geologi akan meninggalkan kesamaan dari waktu ke waktu.5. Jelaskan mengenaia. Proses OrogenesaJawab: Kata orogenesa berasal dari bahasa latin, yaitu Oros yang berarti pegunungan, dan Gennao yang berarti pembentuk. Jadi secara sederhana kita dapat mengartikan bahwa gerak orogenesa ini adlah gerak pembentuk pegunungan. Gerak orogenesa sendiri merupakan gerak pada permukaan bumi baik secara horizontal maupun secara vertical akibat dari pergerakkan lempeng bumi yang berupa pangangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi secara sangat cepat dan meliputi daerah yang sempit. Gerak orogenetik disebut juga dengan gerak pembentu pegunungan. Geraka orogenesa ini dapat menimbulkan patahan dan lipatan.b.Proses GliptogenesaJawab:Gliptogenesa adalah suatu proses penghancuran atau pemerataan kembali pegunungan (Proses-proses Eksogen/ Denudasi)c.Proses LiptogenesaJawab: Merupakan suatu proses pembentukan batuan sedimen yang diendapkan di lembah-lembah atau dataran rendah, hingga akhirnya kembali lagi pada tahap orogenesa, yakni terjadinya pengangkatan permukaan bumi. Tahapan-tahapan proses endogen dan eksogen inilah yang sering disebut dengan siklus geologi.6. Jelaskan mengenai kontak bidang perlapisan,a. Kontak tajamJawab:yaitu kontak antara lapisan satu dengan lainnya yang menunjukkan perbedaan sifat fisik yang sangat mencolok sehingga dapat dengan mudah diamati perbedaannya anatra satu lapisan dengan lapisan lain. Perbedaan mencolok tersebut salah satu contohnya berupa perubahan litologi.b. Kontak berangsurJawab:Merupakan kontak lapisan yang perubahannya bergradasi sehingga batas kedua lapisan tidak jelas dan untuk menentukannya mempergunakan caracara tertentu. Terdapat dua jenis kontak berangsur, yaitu : a.Kontak Progradasi b.Kontak Interkalasic. Kontak progradasiJawab:Adalah ketika suatu litologi dengan litologi lainnya bergradasi secara progresif atau perlahan-lahan. Kondisi ini terjadi apabila tingkat sedimentasi melebihi pertumbuhan accomodation space. Pada penampang, pola ini dikenali dengan berpindahnya kontak antar fasies ke arah laut dari parasikuen di bagian bawah ke parasikuen di atasnya. mengilustrasikan suatu parasikuen set yang memiliki pola urutan vertikal progradasi.d. Kontak interkalasiJawab: Kontak dimana terdapat penyisipan atau intrusi bed atau perselingan antara beberapa litologi lain dengan sisipan dari air tawar.e. Kontak erosionalJawab:Kontak erosional, merupakan kontak antar lapisan dengan kenampakan bidang perlapisan yang tergerus/tererosi baik oleh arus maupun oleh material yang terbawa oleh arus.f. Kontak selarasJawab:Kontak Selaras atau disebut Conformity yaitu kontak yang terjadi antara dua lapisan yang sejajar dengan volume interupsi pengendapan yang kecil atau tidak ada sama sekali. Jenis kontak ini terbagi dua, yaitu kontak tajam dan kontak berangsur.g. Kontak tidak selarasJawab:Kontak Lapisan Tidak Selaras atau disebut Unconformity yaitu merupakan suatu bidang ketidakselarasan antar lapisan.h. Kontak angular unconformityJawab:Angular Unconformity, disebut juga ketidakselarasan sudut, merupakan ketidakselarasan yang kenampakannya menunjukan suatu lapisan yang telah terlipatkan dan tererosi, kemudian di atas lapisan tersebut diendapkan lapisan lain.

Gambar Angular Unconformity

i. Kontak disconformityJawab: kenampakannya berupa suatu lapisan yang telah tererosi dan di atas bidang erosi tersebut diendapkan lapisan lain.

Gambar Disconformity

j. Kontak paraconformityJawab:Disebut juga keselarasan semu, yang menunjukan suatu lapisan di atas dan di bawahnya yang sejajar, dibidang ketidakselarasannya tidak terdapat tanda-tanda fisik untuk membedakan bidang sentuh dua lapisan berbeda. Untuk menentukan perbedaannya harus dilakukan analisis Paleontologi (dengan memakai kisaran umur fosil).

Gambar Paraconformity

k. Kontak NonconformityJawab :Merupakan ketidakselarasan yang yang terjadi dimana terdapat kontak jelas antara batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.

Gambar Nonconformity

7. Untuk no 6, apa yang membedakan anatra point a s/d d dengan e s/d k, jelaskan.Jawab: Pada point a s/d d, pada suatu bidang perlapisan, terdapat bidang batas antara satu lapisan dengan lapisan yang lain. Bidang batas itu disebut sebagai kontak antar lapisan, dimana kontak yang terjadi antara dua lapisan yang sejajar dengan volume interupsi pengendapan yang kecil atau tidak ada sama sekali.Sedangkan pada point e s/d k, memiliki skala yang lebih luas, kontak antar formasi ataupun antar satuan batuan yang memiliki karakteristik yang sama, sehinnga dikenal dengan istilah hubungan stratigrafi.8. Ada berapa macam type fossil, sebutkan minimal 3 jenis, Jelaskan.Jawab:Terdapat berbagai tipe fosil yang ada di dunia ini. Tipe-tipe fosil ini adalah tipe dasar fosil yang telah dipelajari dan telah ditemukan oleh para peneliti paleontologist.

Berdasarkan ukurannya, fosil terbagi menjadi :1. Macrofosil (fosil besar), tanpa menggunakan mikroskop.2. Microfosil (fosil kecil), mengunakan mikroskop.3. Nanofosil, fosil yang sangat halus dan dipelajari dengan menggunakan mikroskop dengan pembesaran yang sangat teliti.

Tipe Fosil Dari Organismenya Sendiri:1. Pengawetan Bagian Lunak OrganismeProses pengawetan tipe fosil seperti ini sangat jarang dijumpai dan terjadi pada kondisi yang sangat khusus. Organisme harus terkubur dalam suatu medium contohnya getah, tanah beku yang dapat melindungi tubuh lunaknya dari pembusukan. Contohnya : fosil serangga yang terjebak dalam amber, fosil Mammoth di tanah beku Alaska dan Siberia.2. Pengawetan Bagian Keras Dari OrganismeProses pengawetan fosil diaman bagian keras organisme harus tersusun atas mineral-mineral ayng tahan / resisten terhadap proses pelapukan dan reaksi kimia, sehingga memungkinkan terbentuknya fosil. Fosil yang bersifat karbonatan : fosil yang tersusun atas kalsium karbonat misalnya cangkang, kerang, siput, dan koral. Banyak diantara mereka yang terawetkan dalam bentuk aslinya. Fosil yang bersifat fosfatan : fosil yang tersusun atas kalsium fosfat misalnya pada gigi, gading, dan beberapa rangka luar suatu organisme. Senyawa ini sangat bagus untuk pengawetan sehingga banyak yang menjadi fosil yang bagus Fosil yang bersifat silikatan : fosil yang tersusun atas senyawa silikat seperti pada golongan plankton. Fosil yang bersifat khitinan : fosil yang tersusun atas senyawa khitin biasanya terdapat pada ke -rangka luar organisme golongan arthropoda.

Tipe Fosil Bagian Keras yang Mengalami Perubahan

1. Karbonisasi : dikenal dengan proses destilasi dimana zat organik pada organisme mengalami pembusukan perlahan-lahan setelah terkubur, kemudian kehilangan gas dan cairannya, sehingga yang tertinggal hanya lapisan karbon2. Petrifikasi / Pemineralisasi : terjadi apabila airtanah mengandung mineral menyusup ke dalam body fosil melalui pori-pori dan mengendapkan mineral sehingga sisaorganisme bertambah berat dan resisten terhadap pelapukan. Permineralisasi jika yang diendapkan hanya satu jenis mineral, dan petrifikasi jika yang diendapkan bermacam-macam mineral.3. Penggantian / ReplacementProses dimana bagian keras dari organisme hilang / larut leh airtanah, sehingga yang tertinggal hanya rongga, kemudian diikuti pengendapan senyawa lain sehingga mempunyai struktur dan bentuk yang sama dengan aslinya, tetapi komposisinya telah berubah. Contoh : Silicified Wood.

Tipe Fosil yang Merupakan Sisa-Sisa Aktifitasnya

Pengawetan Tapak, Jejak, Sisa Organismeo Mold : terbentuk apabila cangkang suatu organisme menekan sedimen yang belum membatu, kemudian meninggalkan cetakan bagian cangkang yang menekan sedimen tersebut.o Cast : Apabila mold tersebut terisi material sedimen. Terbagi atas internal cast dan external cast. Internal cast menunjukkan karakteristik bentuk cetakan bagian dalam. External cast menunjukkan karakteristik cetakan bagian luar.o Track : sisa organisme yang berupa tapak kaki. Dengan adanya jejak kaki ini kita dapat mengetahui kebiasaan hidup dari organise tersebut.o Trail : sisa organisme yang berupa jejak yang berupa alur-alur pergerakan organisme.o Burrow : sisa aktifitas organisme yang berupa galian. Burrow menunjukkan bukti bahwa kehidupan suatu organisme didalam tanah dimana organisme tersebut menggali lubang.o Coprolite : adalah sisa organisme yang berupa kotoran hewan. Erat kaitannya dengan bentuk anatomi dari pencernaan serta jenis makanan yang sering dimakan.o Gastrolith : bautan halus, berbentuk well rounded yang terdapat pada perut organisme yang berguna untuk membantu pencernaan biasanya pada beberapa golongan reptile.9. Jelaskan hubungan batuan heterolity unconformityJawab:Merupakan ketidakselarasan yang yang terjadi dimana terdapat kontak jelas antara batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf (menyerupai Nonconformity).10. Jelaskan mengapa intrusi tidak dapat disebut sebagai satuan atau unit batuan.Jawab:Karena pada umumnya satuan dan unit batuan sesuai dengan Hukum Superposisi, dengan demikian maka batuan beku dan metamorfosa yang tidak menunjukan sifat perlapisan dikelompokan kedalam Satuan Litodemik. 11. Siklus pengendapan pada endapan gunung api (piroklastik) dapat ditentukan dengan 4 (empat) jenis batuan, sebutkan kempat jenis batuan tersebut jelaskan.Jawab: 1. Aglomerat, ukuran butir lebih besar 32 mm (Bomb). Aglomerat adalah batuan piroklastik yang mirip dengan konglomerat (batuan sedimen) di dalam tekstur. Perbedaannya terletak pada komposisi, dimana aglomerat terdiri dari fragmen-fragmen volkanik (lava dan piroklastik di antaranya gelas). 2. Breksi Volkanik, ukuran butir lebih besar dari 32 mm (Block). Breksi Volkanik seperti halnya aglomerat, breksi volkanik juga dibentuk oleh material gunungapi (volknik). 3. Tufa Lapili, ukuran butir antara 4 32 mm. Tufa (Tuff), batuan piroklastik yang berukuran halus adalah tufa (tuff). Batuan ini terdiri dari material fragmen kristal / mineral. Berdasarkan pada komponen terbanyak fragmen kristal / mineral yang dikandung, tufa dapat dibedakan atas 3 golongan sebagai berikut : a. Tufa Vitric : Banyak fragmen gelas b. Tufa Kristal : Banyak fragmen kristal c. Tufa Lithik : Banyak fragmen batuan 4. Tufa, ukuran butir sangat halus (abu / debu).12. Mengapa perlu adanya konsep satuan volcano stratigrafi, bandingkan dengan litostratigrafiJawab:Karena penyusunan sandi stratigrafi batuan/endapan gunungapi dimaksudkan untuk menata batuan/endapan gunungapi berdasarkan urutan kejadian agar evolusi pembentukan gunungapi mudah dipelajari dan dimengerti. Pembagian batuan/endapan gunungapi dimaksud untuk menggolongkan batuan/endapan secara bersistem berdasarkan sumber, deskripsi dan genesa. Peta geologi gunungapi yang memuat informasi sebaran batuan/endapan dan stratigrafi gunungapi dapat dipakai sebagai data dasar dalam pembuatan peta kawasan rawan bencana gunungapi, peta rencana tata ruang, peta tata air, peta potensi bahan galian, penyelidikan sumber tenaga panas bumi serta keperluan ilmiah lainnya. Sedangkan pada Satuan Litostratigrafi, hanya untuk menggolongkan batuan di bumi secara bersistem menjadi satuan-satuan bernama yang bersendi pada ciri-ciri litologi. Pada Satuan Litostratigrafi penentuan satuan didasarkan pada ciri-ciri batuan yang dapat diamati di lapangan. Penentuan batas penyebaran tidak tergantung kepada batas waktu.

1