SS renstra program prioritas RPJM misi RPJP.xlsx

6
Renstra Kemenperin Sasaran Strategis Penjelasan SS I II III Tingginya nilai tambah industri Nilai tambah industri dimaksud adalah nilai tambah dari hasil produksi yang merupakan selesih antara nilai output dengan nilai input Tingginya penguasaan pasar dalam dan luar negeri Penguasaan pasar di dalam negeri dimaksudkan adalah untuk meningkatkan penjualan produk dalam negeri dibanding dengan seluruh pangsa pasar. Sedangkan penguasaan pasar di luar negeri dimaksudkan adalah untuk meningkatkan nilai ekspor produk industri sehingga dapat meningkatkan rasio/perbandingan nilai ekspor industri terhadap nilai ekspor keseluruhan. Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri Membuat faktor penunjang industri nasional dapat mendukung tercapainya tujuan industri (faktor dimaksud adalah dalam hal SDM dalam industri dan iklim industri yang dinilai dari berbagai hal seperti : kebijakan / peraturan yang mengatur industri, pelayanan deperin, fasilitas dalam industri dan lain sebagainya

description

SS renstra program prioritas RPJM

Transcript of SS renstra program prioritas RPJM misi RPJP.xlsx

Sheet1Renstra KemenperinRPJM 2010-2014RPJPN 2005-2025Sasaran StrategisPenjelasan SSProgram Prioritas Misi PemerintahITingginya nilai tambah industriNilai tambah industri dimaksud adalah nilai tambah dari hasil produksi yang merupakan selesih antara nilai output dengan nilai inputPrioritas Nasional 13: Bidang Perekonomian yang terkait dengan kebijakan Industri Nasional dan peningkatan pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).B. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera ditunjukkan oleh Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulankompetitif di berbagai wilayah Indonesia. Sektor pertanian, dalam arti luas, dan pertambangan menjadi basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien sehinggamenghasilkan komoditi berkualitas, industri manufaktur yang berdaya saing global,motor penggerak perekonomian, serta jasa yang perannya meningkat dengankualitas pelayanan lebih bermutu dan berdaya saing

IITingginya penguasaan pasar dalam dan luar negeriPenguasaan pasar di dalam negeri dimaksudkan adalah untuk meningkatkan penjualan produk dalam negeri dibanding dengan seluruh pangsa pasar. Sedangkan penguasaan pasar di luar negeri dimaksudkan adalah untuk meningkatkan nilai ekspor produk industri sehingga dapat meningkatkan rasio/perbandingan nilai ekspor industri terhadap nilai ekspor keseluruhan. Prioritas Nasional 7: Iklim Investasi dan Iklim Usaha melalui perbaikan kepastian hukum, penyederhanaan prosedur, perbaikan sistem informasi, dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). H. Mewujudkan peranan Indonesia yang meningkat dalam pergaulan dunia internasional ditandai oleh Meningkatnya investasi perusahaan-perusahaan Indonesia di luar negeriIIIKokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industriMembuat faktor penunjang industri nasional dapat mendukung tercapainya tujuan industri (faktor dimaksud adalah dalam hal SDM dalam industri dan iklim industri yang dinilai dari berbagai hal seperti : kebijakan / peraturan yang mengatur industri, pelayanan deperin, fasilitas dalam industri dan lain sebagainyaPrioritas Nasional 1: Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola dengan pemantapan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.B. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera ditunjukkan oleh Meningkatnya profesionalisme aparatur negara pusat dan daerah untuk mewujudkantata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, dan bertanggung jawab, sertaprofesional yang mampu mendukung pembangunan nasional.

IVTingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi IndustriInovasi dimaksud adalah kreativitas untuk menciptakan produk baru sebagai hasil penelitian dan pengembangan teknologi terapan, dan penelitian dari berbagai sektor lainnyaPrioritas Nasional 11: Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi yang diarahkan pada pengembangan dan perlindungan kebhinekaan budaya, karya seni, dan ilmu serta apresiasinya.B. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera ditunjukkan oleh Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulankompetitif di berbagai wilayah Indonesia. Sektor pertanian, dalam arti luas, dan pertambangan menjadi basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien sehinggamenghasilkan komoditi berkualitas, industri manufaktur yang berdaya saing global,motor penggerak perekonomian, serta jasa yang perannya meningkat dengankualitas pelayanan lebih bermutu dan berdaya saing

VKuat, lengkap dan dalamnya struktur industriStruktur industri dimaksud adalah perimbangan antara industri hulu dan industri antara serta bagaimana kemampuan kandungan lokal digunakan dalam produksiPrioritas Nasional 13: Bidang Perekonomian yang terkait dengan kebijakan Industri Nasional dan peningkatan pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).B. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera ditunjukkan oleh Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulankompetitif di berbagai wilayah Indonesia. Sektor pertanian, dalam arti luas, dan pertambangan menjadi basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien sehinggamenghasilkan komoditi berkualitas, industri manufaktur yang berdaya saing global,motor penggerak perekonomian, serta jasa yang perannya meningkat dengankualitas pelayanan lebih bermutu dan berdaya saing

VITersebarnya pembangunan industriBagaimana perbandingan penyebaran industri di Jawa dan di luar JawaPrioritas Nasional 5: Ketahanan Pangan serta lanjutan revitalisasi pertanian.B. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera ditunjukkan oleh Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulankompetitif di berbagai wilayah Indonesia. Sektor pertanian, dalam arti luas, dan pertambangan menjadi basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien sehinggamenghasilkan komoditi berkualitas, industri manufaktur yang berdaya saing global,motor penggerak perekonomian, serta jasa yang perannya meningkat dengankualitas pelayanan lebih bermutu dan berdaya saing

VIIMeningkatnya peran Industri Kecil dan Menengah terhadap PDBPeran industri kecil dan menengah terhadap PDB selalu mengalami peningkatanPrioritas Nasional 13: Bidang Perekonomian yang terkait dengan kebijakan Industri Nasional dan peningkatan pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).B. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera ditunjukkan oleh Tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungansehingga pendapatan perkapita pada tahun 2025 mencapai tingkat kesejahteraansetara dengan negara-negara berpenghasilan menengah, dengan tingkatpengangguran terbuka yang tidak lebih dari 5 persen dan jumlah penduduk miskintidak lebih dari 5 persen.

Sheet2

Sheet3