Sri Ningsih Paramita_12-1114

7
Nama : Sri Ningsih Paramita NIM : 121710101114 Kelas : THP - C Mata Kuliah : Perencanaan Industri Pangan dan Hasil Pertanian KAJIAN ASPEK LINGKUNGAN BAGI INDUSTRI 1. Mengapa revolusi industri menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan? Jawab : Adanya revolusi ilmu pengetahuan pada Abad ke 16 menyebabkan adanya revolusi industri, sehingga menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat. Revolusi industri menyebabkan adanya pembangunan dengan paradigma neo-klasik yang akan menimbulkan beberapa kerusakan seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan. Hal ini terjadi karena kehidupan masyarakat yang semakin modern membuat produsen semakin berusaha memenuhi kebutuhan mereka dengan banyaknya pembangunan industri. Pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat disebabkan dari limbah industri, kegiatan transportasi, dan kediatan pertanian. Limbah industri : seprti logam berat, zat radio aktif Kegiatan transportasi : asap kendaraan, tumpahan bahan bakar, kebisingan, naiknya suhu udara kota, Kegiatan pertanian : penggunaan zat kimia untuk memberantas hama seperti pestisida Semakin banyak pembangunan berdampak ketidak seimbangnya iklim, pencemaran (tanah, air, udara, dan laut), cadangan SDA menipis, dan akn sering menimbulkan

description

tugas

Transcript of Sri Ningsih Paramita_12-1114

Nama: Sri Ningsih ParamitaNIM: 121710101114Kelas: THP - CMata Kuliah: Perencanaan Industri Pangan dan Hasil Pertanian

KAJIAN ASPEK LINGKUNGAN BAGI INDUSTRI

1. Mengapa revolusi industri menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan?Jawab: Adanya revolusi ilmu pengetahuan pada Abad ke 16 menyebabkan adanya revolusi industri, sehingga menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat. Revolusi industri menyebabkan adanya pembangunan dengan paradigma neo-klasik yang akan menimbulkan beberapa kerusakan seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan. Hal ini terjadi karena kehidupan masyarakat yang semakin modern membuat produsen semakin berusaha memenuhi kebutuhan mereka dengan banyaknya pembangunan industri. Pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat disebabkan dari limbah industri, kegiatan transportasi, dan kediatan pertanian. Limbah industri: seprti logam berat, zat radio aktif Kegiatan transportasi: asap kendaraan, tumpahan bahan bakar, kebisingan, naiknya suhu udara kota, Kegiatan pertanian: penggunaan zat kimia untuk memberantas hama seperti pestisidaSemakin banyak pembangunan berdampak ketidak seimbangnya iklim, pencemaran (tanah, air, udara, dan laut), cadangan SDA menipis, dan akn sering menimbulkan bencana alam seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, dll.

2. Jelaskan dengan singkat pengertian, tujuan dan prinsip AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)! Jawab: AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Dampak besar dan penting adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha atau kegiatan.Tujuan AMDAL: Menghindari dampak, meminimalisasi dampak, dan melakukan mitigasi/kompensasi dampakPrinsip AMDAL: lokasi kegiatan AMDAL wajib mengikuti rencana tat ruang wilayah (RTRW), AMDAL bagian integral dari Studi Kelayakan Kegiatan Pembangunan, AMDAL bertujuan menjaga keserasian hubungan antara berbagai kegiatan agar dampak dapat diperkirakan sejak awal perencanaan, AMDAL berfokus pada analisis: Potensi masalah, Potensi konflik, Kendala SDA, Pengaruh kegiatan sekitar terhadap proyek, Dengan AMDAL, pemrakarsa dapat menjamin bahwa proyeknya bermanfaat bagi masyarakat, aman terhadap lingkungan.

3. Apakah yang dimaksud dengan Dampak Besar dan Penting dalam AMDAL? Apa yang menjadi kriteria utama sehingga suatu dampak dapat disebut sebagai Dampak Besar dan Penting? Jawab: Dampak besar dan penting adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.Kriteria dampak besar dan penting: Jumlah manusia yang terkena dampak Luas wilayah persebaran dampak Intensitas dan lamanya dampak berlangsung Komponen LH lain yang terkena dampak Sifat kumulatif dampak Berbalik atau tidak berbaliknya dampak

4. Jelaskan secara ringkas tata cara/prosedur pengusulan AMDAL!Jawab: Proses penapisan (screening) wajib AMDAL: melakukan daftar kegiatan wajib AMDAL (KEP-LH No. 17 Tahun 2001) -> jika tidak dibutuhkan makan dilakukan pendaftaran wajin Upaya Pengelolan Lingkungan (UPL) DAN Upaya Pemetaan Lingkungan (UPL), jika telah disetujuai selanjutnya mengisi dokumen/formulir, jika tidak disetujui akan dilakukan implementasi langsung. Proses pengumuman (secara langsung dan tidak langsung): secara langsung dapat melalui doalag atau pertemuan, sedangkan secara tidak langsung dilakukan dengan memasang pengumuman di media cetak atau elektronik dan memberikan tanggapan, saran atau masukan secara tertulis. Proses pelingkupan (scoping): Menetapkan batas studi, identifikasi dampak penting, menetapkan kedalaman studi/metodologi, menelaah kegiatan lain terkait dengan reencana kegiatan. Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL: dilakukan oleh komisi penilai AMDAL selama 75 hari, diluar waktu yang dibutuhkan penyusunan untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumen. Penyusunan dan penilaian ANDAL (Analisa dampak lingkungan hidup), RKL (Rencana pengelolaan lingkungan hidup), RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan hidup): (jika tidak layak lingkungan maka kegiatan ditolak, jika layak lingkungan makan akan memperoleh surat keputusan kelayakan lingkungan dari MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota). Persetujuan kelayakan lingkungan

5. Sebutkan jenis-jenis dokumen AMDAL. Jelaskan secara ringkas! Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL): merupakan dokumen penting untuk memberikan rujukan tentang kedalam studi ANDAL yang akan dicapai. Dokumen KA-ANDAL harus mencerminkan tegas wawasan lingkungan hidup yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Dokumen Rencana Pengolaan Lingkungan Hidup (RKL): Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) merupakan dokumen yang memuat upaya-upaya mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak besar dan penting lingkungan hidup yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak positif yang timbul sebagai akibat dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL): Dokumen RPL perlu memuat tentang kelembagaan pemantauan lingkungan hidup. Kelembagaan pemantauan lingkungan hidup yang dimaksud adalah institusi yang bertanggung jawab sebagai penyandang dana pemantauan, pelaksana pemantauan, pengguna hasil pemantauan. dan pengawas kegiatan pemantauan. Koordinasi dan kerjasama antar institusi ini dipandang penting untuk digalang agar data dan informasi yang diperoLeh, dan selanjutnya disebarkan kepada berbagai penggunanya. dapat bersifat tepat guna tepat waktu dan dapat dipercaya. Dokumen Ringkasan Eksekutif: merupakan dokumen mengenai ringkasan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dan upaya pengelolaan (Jenis dampak, sumber dampak, tolok ukur dampak, tujuan pengelolaan lingkungan hidup, teknik pengelolaan, lokasi pengelolaan, waktu pengelolaan dan pelaksana pengelolaan) dan pemantauan lingkungan hidup (jenis dampak, sumber dampak, parameter lingkungan hidup yang dipantau, metoda pemantauan, lokasi pemantauan, waktu pemantauan, pelaksana pemantauan, pengawas pemantauan dan pelaporan hasil pemantauan).

6. Apakah yang dimaksud dengan etika bisnis? Sebut & jelaskan jenis etika bisnis!Jawab: etika bisnis merupaka aturan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur hak dan kewajiban produsen dan konsumen, sehingga mengetahui benar-salah dan baik-buruknya suatu organisasi (industri) yang dilakukan dalam bisnisnya, etika tersebut tidak mengikat karena bukan merupakan hukum.Jenis etika: Kepatuhan hukum: tidak memberi uang pesangon terhadap kartawan yang di PHK, industri tidak wajib AMDAL tetapi tidak membuat UKL dan UPL. Transparansi: pungutan sekolah setelah siswa diterima (lulus tes) tanpa ada kejelasan penggunaan, perusahaan yang tidak pernah melakukan audit keuangan sehingga laporan keunagn diragukan kebenarannya. Akuntabilitas: kebijakan Universitas yang melakukan daftar ulang mahasiswa PMDK bersamaan dengan hari tes SNPTN,calaon siswa yang tidak daftar ulang pada hari itu dianggap gugur; PJTKI menunda pemberangkatan calon TKI yang telah lunas dalam pembayar biaya administrasinya. Kejujuran (Fairness): label produk yang berbeda dengan kualitas produk aslinya, promosi berlenihan dan cenderung berbohong, meniru iklan perusahaan lain, penggunaan bahan kimia yang dapat membahayakan konsumen, perusahaan yang tidak membayar pajak. Kewajaran: jasa servis barang-barang bergaransi yang terlalu lama dibandingkan kesepakatan, perusahaan yang meraup untung sangat berlebihan diluar batas kewajaran. Empati: perusahaan hilir yang membiarkan petani tetap miskin karena margin keuntungan yang sangat rendah, perusahaan pembiayaan yang merampas barang nasabah karena tidak tepat waktu dalam pembayaran angsuran walaupun sudah terdapat alasan khusus.

7. Apa yang dimaksud dengan CSR (corporate social responsibility)? Sebutkan 5 program kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan terkait dengan CSR!Jawab: CSR (corporate social responsibility) adalah komitmen perusahaan dalam membangun ekonomi sehingga meningkatkat kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat disekitarnya (karywan dan keluarganya, komunitas lokal, dan komunitas secara luas).Contoh 5 program kerja perusahaan terkait dengan CSR: Program pemberdayaan (kompetensi dan kesejahteraan) tenaga kerja Pemberdayaan masyarakat sekitar melalui aksi sosial dan sponsorship Komunikasi program CSR kepada masyarakat Menjalankan program pemerintah terkait dengan CSR seperti penghijauan (go green) Program lingkungan eperti menghasilkan produk yang aman, tidak berbahaya bagi kesehatan, dan ramah lingkungan; membuat sumur resapan; dan penyaluran limbah dengan baik.