Spons Atau Porifera
-
Upload
agil-cendoll-anggara -
Category
Documents
-
view
140 -
download
11
description
Transcript of Spons Atau Porifera
SPONS ATAU PORIFERA
Spons (Porifera) merupakan hewan multiseluler yang paling primitif. Hewan ini hidup
menetap di dasar perairan. Sebagian besar spons mengambil makanan dengan cara
menyaring bahan organik yang terdapat di air. Hampir 99% spons hidup di perairan laut.
Spons laut memiliki potensi bioaktif yang sangat besar. Selama 50 tahun terakhir telah
banyak kandungan bioaktif yang telah ditemukan. Kandungan bioaktif tersebut
dikelompokan beberapa kelompok besar yaitu antiflammantory, antitumor,
immunosuppessive, antivirus, antimalaria, antibiotik, dan antifouling.
Spons merupakan biota yang tidak memiliki alat gerak sebagai perlindungan diri,
sebagai bentuk perlindungannya spons melakukan metabolit sekunder.
Sumber Senyawa Bioaktif
Spons dapat memproduksi racun dan senyawa lain yang digunakan untuk mengusir
predator, kompetisi dengan hewan sesil lain dan untuk berkomunikasi dan melidungi diri dari
infeksi. Menurut Harper et al., (2001) mengatakan bahwa Metabolit sekunder merupakan
salah satu cara organisme untuk mempertahankan eksistensinya dan sebagai tindakan
responsif terhadap lingkungan. Metabolit sekunder ini digunakan untuk mencegah dan
mempertahankan diri dari serangan predator, sebagai alat kompetisi, mencegah infeksi
bakteri, membantu proses reproduksi dan mencegah sengatan sinar ultra violet. Lebih dari
10 % spons memiliki aktifitas citotoksik yang dapat yang berpotensial untuk bahan obat-
obatan.
Rumput Laut1. Potensi Rumput Laut Sebagai Obat
Rumpu laut merupakan sumber gizi,protein,karbohidrat, garam natrium, sedikit lemak
juga mengandung vitamin ,seperti A,B1,B2,B6,B12 ,dan C,betakaroten,serta mineral seperti
kalium,kalsium,fosfor,natrium,zat besi,dan yodium. Dengan tata cara kehidupannya yang
melekat( Benthic)Secara biologis rumput laut mampu melakukan proses metabolit primer
dan sekunder. Metabolit primer yang dihasilkan berupa senyawa poliskaraida bersifat
hidrofilik yang disebut dengan hidrokoloid. Metabolit sekunder yang dihasilkan oleh rumput
luat merupakan senyawa bioactive substances. Alga hijau, alga merah ataupun alga coklat
merupakan sumber potensial senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat bagi pengembangan
(1) industri farmasi seperti sebagai anti bakteri, anti tumor, anti kanker atau sebagai reversal
agent dan (2) industri agrokimia terutama untuk antifeedant, fungisida dan herbisida.
Kemampuan alga untuk memproduksi metabolit sekunder terhalogenasi yang
bersifat sebagai senyawa bioaktif dimungkinkan terjadi, karena kondisi lingkungan hidup
alga yang ekstrem seperti salinitas yang tinggi atau akan digunakan untuk mempertahankan
diri dari ancaman predator. Dalam dekade terakhir ini, berbagai variasi struktur senyawa
bioaktif yang sangat unik dari isolat alga merah telah berhasil diisolasi. Namun pemanfaatan
sumber bahan bioaktif dari alga belum banyak dilakukan. Berdasarkan proses
biosintesisnya, alga laut kaya akan senyawa turunan dari oksidasi asam lemak yang disebut
oxylipin. Melalui senyawa ini berbagai jenis senyawa metabolit sekunder diproduksi.
Alga merah mengandung senyawa trepenoid berhalogen dan senyawa asetogenin
dengan unsure halogen utamanya yaitu bromine.Banyak senyawa metabolit berhalogen
menunjukan aktifitas antimikroba,cytotoxities dan memberi efek farmakologis.Alga coklat
umumnya menghasilkan senyawa komplek diterpenoid dan senyawa campuran terpenoid-
aromatik yang mempunyai aktivitas antibiotic.Alga biru-hijau diketahui memproduksi
senyawa nonterpenoid dan banyak yang diantaranya bersifat toksik serta mengandung
halogen,terutama klorin,senyawa ini juga mengandung nitrogen dalam bentuk amide atau
indole yang memiliki aktifitas antibakteri dan antifungi.
Faktor-faktor yang menyebabkan rumput laut bias dimanfaatkan dalam industri
farmasi adalah sifat-sifat fisika-kimia dari senyawa metabolit primer dan metabolit sekunder
yang dihasilkan. Hidrokoloid merupakan hasil dari metabolit primer dari rumput laut juga
disebut dengan fitokoloid .Senyawa Hidrokoloid antara lain agar,karaginan,dan alginate.
Agar merupakan senyawa polisakarida dengan rantai panjang yang disusu ulang dari
pasangan dua unit molekul agarose dan agaropektin.Agarose merupakan senyawa agar
yang telah dipisahkan dari unit molekul agaropektin dengan muatan listrik mendekati
netral.Senyawa ini mempunyai kamampuan membentuk gel yang kuat sehingga banyak
digunakan dibidang bioteknologi.
Karagenan merupakan senyawa hidrokoloid yang merupakan senyawa polisakarida
rantai panjang yang diekstraksi dari rumput laut jenis karagenofit.Polisakarida tersebut
disusun dari sejumlah unit galaktosa dengan ikatan α (1,3) D-galaktosa dan β(1,4) 3,6-
anhidrogalaktosa secara bergantian,baik mengandung ester sulfat atau tanpa ester sulfat.
Karagenan dibedakan menjadi 3 menurut stereotype yaitu : iotakaraginan, kappa-karaginan,
lammbda-karaginan.
Alginat merupakan suatu polimer linier yang disusun oleh dua monorik yaitu β-D-
mannuronic dan α-L-guluronic acid. Pada industri farmasi alginat berfungsi dalam bentuk
asam alginate atau garam sodium alginate dan kalsium alginat.
1. Asam Alginat : Asam alginate tidak larut dalam air,tetapi akan mengembang sehingga
dapat berfungsi sebagai disintegrating agent dan berguna dalam bentuk tablet.Asam
alginate juga untuk bahan makanan diet,bahan pengikat dalam pembuatan pasta gigi dan
shaving cream.
2. Sodium Alginat : Dapat dipakai dalam obat-obatan cair karena bias meningkatkan
viskositas dan pensuspensi bahan padat sehingga sebagai koloid pelindung.Sodium
alginate juga efektif sebagai tablet binder.
3. Sodium alginate dan kalsium alginate : Merupakan pengemulsi yang dapat digunakan
dalam pembuatan kapsul.
2. Potensi rumput Laut di Indonesia
Diperairan Indonesia kaya akan sebaran rumput laut dengan 782 jenis.Banyaknya
jenis rumput laut tentunya dapat dimanfaatkan secara optimal.Suatu komoditas yang sangat
potensial untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai potensi kekayaan yang
melimpah.Perairan Indonesia merupakan habitat yang cocok untuk budidaya rumput laut
dengan faktor-faktor perairan yang mendukung.
Tingginya pemanfaatan dibidang Indrustri merupakan kesempatan emas bagi
penduduk Indonesia untuk mampu mengoptimalkan. Contoh industri yang memanfaatkan
rumput laut Industri farmasi.
Indonesia menjadi salah satu penghasil utama rumput laut dan mampu memenuhi
sekitar 60-70 persen kebutuhan pasaran dunia.Ketua Masyarakat Tani Rumput Laut
Indonesia. Jana T. Anggadiredja, MS di Sanur mengatakan, sasaran untuk meningkatkan
produksi itu diimbangi dengan menggunakan bibit jenis unggul, hasil penelitian dan
pengkajian yang dilakukan secara berkesinambungan. Indonesia memiliki potensi
pengembangan potensi rumput laut seluas 1.110.900 hektar, hingga saat ini baru
dibudidayakan seluas 222.180 hektar atau 20 persen. Produksi rumput laut menunjukkan
peningkatan cukup menggembirakan dari 910.636 ton pada tahun 2005 menjadi 1.079.850
ton pada tahun 2006 dan dalam tahun 2007 ini diharapkan lebih dari satu juta ton.
Persebaran rumput laut di Indonesia yaiatu meliputi pulau Sumatra , Jawa,Bali, Nusa
tenggara, Maluku, Irian jaya, Sulawesi.
Teripang ( sea cucumber )1. Potensi teripang sebagai obat
Secara klinis teripang dapat meningkatkan daya tubuh , mengurangi rasa sakit dan
gatal pada permukaan kulit, menurunkan kadar gula, menurunkan kolesterol, merontokan
racun dalam hati, menurunkan tekanan darah dan menyembuhkan penyakit asma kronis.
Teripang mengandung 80 % protein. protein mudah dilarutkan oleh enzim pepsin.
Dari sejumlah itu 80 % merupakan kalogen yang berfungsi sebagai pengikat jaringan dalam
perumbuhan tulang dalam pertumbuhan tulang dan kulit. Dalam pertumbuhan
tulang,suplemen kalsium saja tidak cukup, lantarang tulang terdiri dari kalsium fosfat dan
kalogen sebagai pengisi. Tanpa kalogen tulang menjadi rapuh dan mudah pecah.
Kandungan lain adalah mucopolusacharida populer sebagai glycosaminoglycans
(GAGs). dalam Bentuk kondritin sulfat memulihkan penyakit-penyakit sendi dan membangun
kembali tulang-tulang rawan. Zat tersebut mampu menghilangkan linu sendi akibat duduk
terlalu lama. Cara kerjanya yaitu dengan merangsang tubuh mensekresikan cairan synovial.
2. Potensi Teripang di indonesia
Indonesia merupakan penghasil teripang (sea cucumber) terbesar di dunia. Semua
tangkapan teripang di tanah air langsung diekspor. Di Hongkong menu berbahan baku
teripang termasuk makanan mahal nan eksklusif. Menu ini hanya dihidangkan pada saat
tertentu saja. Permintaan ekspor teripang terus meningkat. Sayangnya hingga kini
permintan itu belum sepenuhnya dapat dipenuhi. Penyebabnya adalah, karena produksi
teripang Indonesia masih terbatas. Selain ke Hongkong, teripang juga dilego ke China,
Korea, Malaysia, dan Singapura. Permintaan untuk pasar ekspor diperkirakan berkisar
20.000 ton hingga 30.000 ton setahun.. Teripang adalah binatang laut berkulit duri (berbulu-
bulu hitam) sebesar mentimun muda. Sebelum diperdagangkan komoditi yang sering juga
disebut dengan sea cucumber (ketimun laut) dikeringkan terlebih dahulu. Hewan ini hidup
sampai pada kedalaman lebih dari 30 meter. Di pasar lokal, harga teripang Rp 30.000 – Rp
150.000 per kg. Karena harganya yang amat menggiurkan itu, banyak pihak yang mencoba
mencari teripang dimana pun berada. Perburuan teripang oleh nelayan Madura dan Bugis
bahkan sampai kawasan terumbu Ashmore di perairan utara Sekitar tahun 1987 – 1989
produk teripang dunia mencapai 90.000 ton, dimana 78.000 ton suplai berasal dari Pasifik
Selatan dan Asia Tenggara. Perdagangan teripang global pada saat ini telah mencapai
sekitar 12.000 ton teripang kering atau setara dengan 120.000 ton teripang hidup. Sejak
akhir tahun 1990-an eksploitasi teripang bertambah dengan adanya kegiatan riset produk
alam dan penggunaan teripang sebagai hewan akuarium. Tahun 1994 produksi teripang
Indonesia adalah sekitar 1.318.000 kg. Data terbaru tentang teripang berasal dari statistik
dimana budidaya jaring apung teripang menghasilkan 42 ton selama tahun 2004. Sudah
pasti, produksi teripang nasional pada masa mendatang akan jauh lebih besar lagi.
Mengingat saat ini, masyarakat sudah banyak yang membudidayakannya. Benih yang
dibudidayakan sebagian besar masih berasal dari alam. Dengan semakin banyaknya
permintaan akan teripang, maka benih sebagai sumber produksi akan sulit dipenuhi dari
alam serta penyediaannya tidak dapat kontinyu.
Nudibranch (Siput laut)
Biota ini tersebar luas di perairan Indonesia mulai dari perairan dangkal dan perairan
dalam. nudibranch sangat berpotensi sebagai obat. Kata nudibranch (Mollusca: Gastropoda:
Opisthobranchia) berasal dari bahasa Latin nudus yang berarti telanjang, dan bahasa
Yunani brankhia yang berarti insang.
Nudibranch memiliki kepala bertentakel yang sangat sensitif terhadap sentuhan,
rasa, dan bau. Rhinophore berbentuk seperti pentungan berperan untuk mendeteksi bau.
Mereka merupakan hewan hermafrodit, tetapi jarang melakukan fertilisasi sendiri.
Nudibranch adalah hewan karnivora. Beberapa memakan spongs, yang lain hydroid atau
bryozoa, dan beberapa kanibal memakan siput air lainnya. Bentuk tubuh bervariasi dengan
ukuran berkisar antara 40 hingga 600 mm. Mereka terdapat di seluruh dunia pada semua
kedalaman, tetapi mereka mencapai ukuran terbesar dan bervariasi pada perairan hangat
dan dangkal.. Proses evolusi menyebabkan menghilangnya cangkang mereka. Untuk
melindungi diri mereka berkamuflase melalui warna yang membuat mereka tidak kelihatan,
atau untuk menakuti predator karena rasanya tidak enak atau beracun.
Nudibranch terdiri dari empat subordo yang terpisah dengan saudaranya
berdasarkan garis keturunan. Mereka terdiri dari dua grup yang disebut Holohepatica dan
Cladohepatica. Pemberian nama berdasarkan adanya kelenjar pencernaan (“liver”) dalam
tubuhnya.
Nudibranch mempunyai proses senyawa pertahanan yang dinamakan de novo.
Senyawa pertahanan ini merupakan senyawa metabolit yang terkandung di dalam sumber
makanannya yang dipisahkan dan digunakan oleh nudibranch untuk mempertahankan diri
dari serangan predator. Pada semua opisthobranch saluran pencernaan merupakan tempat
untuk menganbil dan penyimpanan makanan dalam tubuh, juga untuk detoksifikasi dan
modifikasi metabolit lainnya yang diambil dari sumber makanan. Metabolit yang ditemukan
pada kelenjar pencernaan mungkin berasal dari makanannya.
Sementara itu Stachowicz, melaporkan bahwa hanya sebagian kecil dari invertebrata
laut yang menghasilkan sendiri substansi kimia untuk pertahanan diri (defense compound).
Sebagian besarnya memanfaatkan zat kimia lain yang dihasilkan oleh organisme lain, atau
mengembangkan hubungan simbiotik dengan organisme penghasil senyawa aktif. Hal
seperti inilah yang terjadi antara nudibranch sebagai inangnya dan bakteri sebagai
organisme simbionnya.
Bakteri laut memiliki kecenderungan untuk berasosiasi dengan suatu lapisan
permukaan padat. Hal ini dikarenakan nutrien yang ada di dalam laut sangat encer,
sehingga bakteri sangat tergantung pada substrat yang dilekatinya (konsentrasi nutrien
biasanya lebih besar pada substrat).
Klussmann-Kolb dan Brodie, melaporkan bahwa pada setiap 4 sampai 5 µm-2
jaringan kelenjar vestibular nudibranch Dendroris nigra terdapat ribuan simbiosis bakteri
yang identik, tebal, bulat, gram negatif, diameternya kira-kira 0,38 µm. Fungsi organisme
simbion adalah membantu proses nutrisional baik pada pencernaan intra seluler atau
translokasi metabolit.
Bulu Babi
Bulu Babi merupakan salah satu biota yang berjumlah melimpah di perairan
indonesia. Pemanfaatan bulu babi di bidang farmasi yaitu dapat dimanfaatkan sebagai obat
kuat.
Pengembangan obat baru yang berasal dari biota laut, saat ini menjadi perhatian
seluruh peneliti ilmu kelautan dan kimia bahan alam. Tingginya keanekaragaman hayati laut
dan uniknya struktur metabolit sekunder yang dihasilkannya, merupakan dua hal yang
menjadi daya tarik para ilmuan. Untuk mendapatkan obat-obat baru dari laut diperlukan
adanya kerjasama antara berbagai bidang ilmu, yaitu bidang ilmu kelautan, farmasi, kimia
organik, biologi laut dan kedokteran. Peneliti bidang ilmu kelautan dan farmasi memberikan
informasi mengenai mekanisme aktivitas metabolit sekunder di dalam tubuh mamalia.
Kemudian bidang kimia organik berperan mengisolasi dan mendapatkan struktur model zat
aktif dari bahan laut. Sedangkan bidang biologi laut, memberikan informasi jenis biota
sumber penghasil substansi aktif dan pengembangan kearah kultur jaringan untuk
konservasi dan penggunaan secara berkelanjutan dari produk alam laut yang potensial.
Peranan ilmu ekologi kelautan, tidak kalah pentingnya untuk mempelajari perunutan
senyawa dalam system kehidupan di laut.
Oleh sebab itu apabila potesi obat dari laut Indonesia dapat dimanfaatkan dengan
maksimal maka akan meningkatkan sektor industri obat-obatan yang secara langsung dapat
mendukung sektor ekonomi dan pembangunan Indonesia.
Khasiat Sea Cucumber telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Penelitian
yang dilakukan di beberapa Universitas di Malaysia selama 8 tahun menunjukkan bahwa
Sea Cucumber dapat melancarkan peredaran darah, mencegah penyumbatan kolesterol
pada pembuluh darah, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar metabolisme,
membantu arthritis, diabetes mellitus dan hipertensi serta mempercepat penyembuhan luka,
baik luka luar maupun luka dalam.
Berdasarkan hasil penelitian di berbagai Universitas di seluruh dunia, ditemukan
bahwa teripang emas sangat berkhasiat sebagai obat serba guna dan sebagai antiseptik
tradisional. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa teripang/gamat memiliki kandungan "Cell
Growth Factor" (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan
sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi
sehat/pulih kembali. Contoh yang mudah misalnya pada kasus penderita diabetes melitus.
Selain diminum, gamat juga dioleskan pada luka yang sudah membusuk, bahkan hampir
diamputasi. Ternyata, "Cell Growth Factor" mampu bekerja dengan baik sehingga luka
menjadi pulih dengan cepat.
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan
protein tinggi pada teripang yang mencapai 82%, baik diberikan kepada penderita diabetes.
Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin.
Hasilnya, produksi insulin meningkat.
Diambil dari Species Teripang Terbaik Dunia Gold-G Sea Cucumber dalam istilah
sehari-hari disebut Timun Emas atau Teripang/Gamat adalah bahan makanan yang berasal
dari laut di Asia (Pulau Langkawi, Malaysia). Keistimewaan Gold-G Sea Cucumber
dibandingkan Teripang pada umumnya: Merupakan species terpilih dari 1000 species
teripang di dunia. Jenis species terpilih ini memiliki warna keemasan (golden) dan sejarah
sejak ratusan tahun yang lalu telah membuktikan manfaat dan khasiat dari teripang ini untuk
berbagai masalah kesehatan dan kecantikan.
Teripang adalah hewan mengandung lendir yang beraroma tidak sedap, tetapi
mempunyai khasiat yang sangat luar biasa. Teknologi modern telah menghilangkan aroma
tidak sedap serta memurnikan air teripang emas yang dihasilkan. Siapa yang Membutuhkan
Gold-G Sea Cucumber Jelly?
Untuk menjaga kesehatan anda dan keluarga, sebaiknya produk ini dikonsumsi
tanpa menunggu penyakit datang. Meski demikian, produk ini sangat tepat dan dibutuhkan
oleh mereka yang mengalami masalah kesehatan seperti berikut ini:
* Nyeri persendian (arthritis)
* Penyembuhan luka (antiseptik)
* Membantu toleransi gula darah (kencing manis)
* Membantu hipertensi
* Membantu kolesterol darah
* Masalah pencernaan (lambung), maag
* Membantu masalah pernafasan
* Meningkatkan sel darah merah
* Mengatasi anemia darah
* Sebagai penahan sakit alamiah (2x paracetamol)
Pengalaman dari konsumen-konsumen Gold-G Sea Cucumber Jelly yang tersebar di
berbagai wilayah di Indonesia, mereka dapat terbantu dari penyakit:
Jantung koroner, asam urat, diabetes melitus, kolesterol, gula darah, hepatitis, hipertensi,
lupus, maag (lambung), jerawat, luka-luka, luka bakar, radang paru-paru, tipus, tumor,
stroke, epilepsi, asma, dll.
Keampuhan teripang mengatasi penyakit jantung diduga lantaran kandungan asam
docosahexanat (DHA) pada teripang. Asupan DHA-asam lemak utama pada sperma, otak,
dan retina mata-tinggi dapat menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Itu
telah dibuktikan Prof. Zaiton Hassan, peneliti dari Departemen Ilmu Pangan, Universitas
Putra Malaysia, Malaysia. Bersama M. A Kaswandi, dari Universitas Kebangsaan Malaysia,
ia meneliti kandungan asam lemak teripang Stichopus chloronotus. Hasilnya: kandungan
DHA teripang relatif tinggi, yaitu 3,69%.
Teripang tak hanya membantu proses penyembuhan stroke dan asma. Banyak
penyakit maut lain yang dituntaskan oleh anggota famili Holothuriidae itu seperti diabetes
mellitus, jantung koroner, hepatitis, dan psoriasis. Teripang berkhasiat untuk hampir semua
kasus penyakit. Cara kerjanya tentu saja berbeda. Misalnya untuk asam urat ekstrak
teripang memblokir asam urat, untuk osteoarthritis alias radang sendi teripang memberikan
kondroitin sehingga tulang rawannya membaik, ujar dr Zen Djaja MD di Malang.
Ekstrak teripang itulah yang kini menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia. Banyak
pasien berharap sembuh dari penyakit mematikan dengan mengkonsumsi ekstraknya. Di
sisi lain banyak pula dokter yang mengidap penyakit tertentu, lalu mengkonsumsi teripang
untuk diri sendiri dan merasakan faedahnya. Episode berikutnya, sang dokter
menganjurkan-jika tak boleh dibilang meresepkan-kepada para pasien.