SPO.docx

2
R. S. St. Elisabeth Jl. H. Misbah No.7 M e d a n Telp.(061)4144737, 4512455, 4522074 Fax: (061)4143168 e-mail : [email protected] MENCEGAH TERJADINYA LUKA DEKUBITUS No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal Terbit Ditetapkan direktur Dr. Maria CH MARS Pengertian Luka dekubitus merupakan luka yang terjadi karena kurangnya sirkulasi darah ke daerah tubuh akibat tekanan dalam waktu yang lama Karena ketidakmampuan untuk merubah posisi tanpa bantuan orang lain. Tujuan 1. Untuk menhindari terjadinya luka akibat penekanan terlalu lama 2. Memberikan rasa nyaman pada pasien 3. Menjaga keutuhan integritas kulit Kebijakan Sebagai pedoman tindakan dan tanggung jawab Perawat, Bidan dalam prosedur Prosedur A. Persiapan alat 1. Minyak parafin/kamfer spiritus/baby oil 2. Sarung tangan B. Persiapan pasien dan lingkungan 1. Menjelaskan tindakan yang akan di;lakukan kepada pasien dan keluarga 2. Identifikasi status nutrisi pasien 3. Atur lingkungan dan posisi pasien dan menjaga privacy pasien 4. Atur posisi tempat tidur untuk kenyamanan perawat dalam bekerja C. Langkah – langkah 1. Perawat mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan 2. Miringkan pasien ke kiri/ke kanan (sesuaikan dengan kondisi pasien) 3. Gosok minyak pada punggung pasien dan pada daerah yang tertekan sambil melakukan massage dengan lembut pada pungung. 4. Rapikan tempat tidur pasien dan Pertahankan alat tenun

Transcript of SPO.docx

Page 1: SPO.docx

R. S. St. ElisabethJl. H. Misbah No.7

M e d a nTelp.(061)4144737,4512455, 4522074Fax: (061)4143168

e-mail : [email protected]

MENCEGAH TERJADINYA LUKA DEKUBITUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(SPO)

Tanggal Terbit Ditetapkan direktur

Dr. Maria CH MARSPengertian Luka dekubitus merupakan luka yang terjadi karena kurangnya sirkulasi darah ke daerah tubuh

akibat tekanan dalam waktu yang lama Karena ketidakmampuan untuk merubah posisi tanpa bantuan orang lain.

Tujuan 1. Untuk menhindari terjadinya luka akibat penekanan terlalu lama 2. Memberikan rasa nyaman pada pasien 3. Menjaga keutuhan integritas kulit

Kebijakan Sebagai pedoman tindakan dan tanggung jawab Perawat, Bidan dalam prosedurProsedur A. Persiapan alat

1. Minyak parafin/kamfer spiritus/baby oil2. Sarung tangan

B. Persiapan pasien dan lingkungan 1. Menjelaskan tindakan yang akan di;lakukan kepada pasien dan keluarga 2. Identifikasi status nutrisi pasien3. Atur lingkungan dan posisi pasien dan menjaga privacy pasien4. Atur posisi tempat tidur untuk kenyamanan perawat dalam bekerja

C. Langkah – langkah1. Perawat mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan 2. Miringkan pasien ke kiri/ke kanan (sesuaikan dengan kondisi pasien)3. Gosok minyak pada punggung pasien dan pada daerah yang tertekan sambil melakukan

massage dengan lembut pada pungung.4. Rapikan tempat tidur pasien dan Pertahankan alat tenun dalam keadaan kering. rapi dan

tidak berkedut.5. Berikan posisi yang nyaman kepada pasien 6. Lakukan tindakan setiap 2 jam7. Sarung tangan dilepas dan perawat mencuci tangan 8. Berikan kasur angin (antidekubitor bed) jika diperlukan9. Beritahukan kepada pasien dan keluarga bahwa tindakan sudah selesai dikerjakan 10. Alat alat dirapikan dan dikembalikan ketempat semula.11. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dan kondisi kulit pasien.

D. Sikap perawat1. Ramah dan, sopan2. Bekerja dengan hati-hati

Unit terkait 1. Ruang rawat inap2. ICU/ICCU/PICU/3. Intermediate 4. Stroke Centre