SPO Penganganan Dan Pelaporan KTD, KPC, KNC

2
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen. Puskesmas Berbah PENANGANAN DAN PELAPORAN KTD, KPC, KNC DAN RESIKO KLINIS SOP No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Berbah drg. Dwi Prastowo S 19630326 200003 1 002 Terbitan :01 No. Revisi : 0 Tgl. Mulai Berlaku : Halaman : 1- 1 1. Penge rtian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,KPC dan KNC. 2. Tujua n Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan puskesmas dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis dan melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD,KPC,KNC untuk itu perlu dibuat suatu standar prosedur yang dapat membakukan manajemen resiko klinis. 3. Kebij akan SK Kepala puskesmas tentang kebijakan mutu dan keselamatan pasien. 4. Refer ensi 5. Prose dur 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi 2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD,KNC, KPC dan resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang berkompeten 3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi sesuai kondisi. 4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD,KNC, KPC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi di dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD,KNC,KPC dan resiko medis (formulir pelaporan insiden keselamatan)

description

ktd

Transcript of SPO Penganganan Dan Pelaporan KTD, KPC, KNC

Disetujui oleh:

Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13Pedoman Dokumen.

Puskesmas BerbahPENANGANAN DAN PELAPORAN KTD, KPC, KNC DAN RESIKO KLINIS

SOPNo. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Berbahdrg. Dwi Prastowo S19630326 200003 1 002

Terbitan :01

No. Revisi : 0

Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman : 1- 1

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN SLEMAN

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALNO DOK. : PR-

TGL TERBIT : 02 01-2015

PENGENDALIAN DOKUMENNO. REVISI : 00

HALAMAN : 2/2

1. PengertianProsedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,KPC dan KNC.

2. TujuanPelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan puskesmas dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis dan melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD,KPC,KNC untuk itu perlu dibuat suatu standar prosedur yang dapat membakukan manajemen resiko klinis.

3. KebijakanSK Kepala puskesmas tentang kebijakan mutu dan keselamatan pasien.

4. Referensi

5. Prosedur1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi

2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD,KNC, KPC dan resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang berkompeten

3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi sesuai kondisi.

4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD,KNC, KPC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi di dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD,KNC,KPC dan resiko medis (formulir pelaporan insiden keselamatan)

5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan

6. Sosialisasi rencana tindak dan pelaksanaannya pada rapat rutin puskesma

6. DistribusiKepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan mutu pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, nutrisionis, sanitarian.

7. Dokumen TerkaitBlangko manajemen KTD, KPC,KNC, dan resiko medis

_1479108899.unknown