SPO Pelayanan Laboratorium

4
RSKB HASTA HUSADA PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM No Dokumen No Revisi Hal 1 / 4 SPO Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur dr. Ninik Pujaning Dyah Pengertian : 1. Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium adalah sarana yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor- faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat; 2. Pasien adalah Pasien yang memerlukan pemeriksaan Laboratorium; 3. Pasien rawat jalan adalah pasien dari unit- unit pelayanan rawat jalan di RSKB Hasta Husada, fasilitas pelayanan kesehatan lainnya serta yang datang atas inisiatif sendiri; 4. Pasien rawat inap adalah pasien dari unit-unit pelayanan rawat inap di RSKB Hasta Husada; 5. Spesimen adalah sampel atau bahan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium yang berasal dari cairan tubuh (air kencing, darah, feses, sputum, cairan pleura, cairan semen, cairan nanah, dan lain-lain) dan “kerokan kulit”; 6. Puasa adalah tidak makan dan minum (kecuali air putih) mulai saat makan dan minum terakhir sampai dengan diambil spesimennya. Tujuan : Prosedur pelayanan pemeriksaan Laboratorium ini

description

134

Transcript of SPO Pelayanan Laboratorium

Page 1: SPO Pelayanan Laboratorium

RSKB HASTA HUSADA

PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No Dokumen No Revisi Hal1 / 3

SPO

Tanggal TerbitDitetapkan

Direktur

dr. Ninik Pujaning Dyah

Pengertian : 1. Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium adalah sarana yang

melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan

dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau

bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit,

penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat

berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat;

2. Pasien adalah Pasien yang memerlukan pemeriksaan

Laboratorium;

3. Pasien rawat jalan adalah pasien dari unit-unit pelayanan rawat

jalan di RSKB Hasta Husada, fasilitas pelayanan kesehatan lainnya

serta yang datang atas inisiatif sendiri;

4. Pasien rawat inap adalah pasien dari unit-unit pelayanan rawat

inap di RSKB Hasta Husada;

5. Spesimen adalah sampel atau bahan untuk dilakukan pemeriksaan

laboratorium yang berasal dari cairan tubuh (air kencing, darah,

feses, sputum, cairan pleura, cairan semen, cairan nanah, dan lain-

lain) dan “kerokan kulit”;

6. Puasa adalah tidak makan dan minum (kecuali air putih) mulai saat

makan dan minum terakhir sampai dengan diambil spesimennya.

Tujuan : Prosedur pelayanan pemeriksaan Laboratorium ini bertujuan untuk

menetapkan tata cara pelaksanaan pelayanan laboratorium serta

menyediakan informasi melalui pemeriksaan laboratorium yang

mendukung dalam penegakan diagnosis, terapi dan pencegahan

terhadap penyakit serta evaluasi terhadap pengobatan yang dilakukan.

Melalui pemeriksaan laboratorium diharapkan diagnosis dan tindakan

medik dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat.

Page 2: SPO Pelayanan Laboratorium

RSKB HASTA HUSADA

PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No Dokumen No Revisi Hal2 / 3

Kebijakan : 1. Keputusan direktur RSKB Hasta Husada No. ....................................

tentang kebijakan pelayanan laboratorium RSKB Hasta Husada,

2. Permintaan pemeriksaan dari dokter atau bidan (untuk kasus

kebidanan);

3. Pasien yang datang atas inisiatif sendiri menemui dokter

laboratorium untuk mendapatkan lembar permintaan pemeriksaan.

Prosedur : 1. Persyaratan pasien.

1.1. Untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang representative

sebaiknya spesimen diambil pukul 07.00-09.00 dan pasien tidak

melakukan aktifitas sebelumnya;

1.2. Untuk pemeriksaan glukosa darah puasa dan asam urat pasien

puasa 10-12 jam;

1.3. Untuk pemeriksaan profil lemak pasien puasa 12-14 jam;

1.4. Untuk pemeriksaan kultur pasien menghentikan penggunaan

antibiotika selama 5x24 jam atau atas petunjuk dokter;

1.5. Untuk pemeriksaan analisa sperma pasien tidak melakukan

hubungan seksual 3-5 hari sebelumnya.

2. Persyaratan administrasi.

2.1. Pasien rawat jalan menyerahkan lembar permintaan

pemeriksaan (telah diisi lengkap dan ditandatangani dokter

atau bidan serta menunjukkan bukti pembayaran pemeriksaan

atau bukti jaminan);

2.2. Pasien rawat inap menyerahkan lembar permintaan

pemeriksaan (telah diisi lengkap dan ditandatangani dokter).

3. Pengambilan spesimen.

3.1. Spesimen pasien rawat jalan diambil oleh analis laboratorium;

3.2. Spesimen pasien rawat inap diambil dan diantarkan ke

laboratorium oleh petugas rawat inap kecuali untuk

pemeriksaan Faal Hemostatis (oleh analis laboratorium).

4. Registrasi pasien.

Data pasien dicatat dalam buku register spesimen untuk

mendapatkan identitas nomor lanoratorium.

5. Pemeriksaan spesimen dilakukan sesuai dengan SPO terkait;

6. Laporan hasil pemeriksaan yang telah dicetak diverifikasi oleh

analis dan diekspertisi oleh dokter spesialis Patologi Klinik (selama

Page 3: SPO Pelayanan Laboratorium

RSKB HASTA HUSADA

PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No Dokumen No Revisi Hal3 / 3

dokter ada ditempat).

7. Penyampaian laporan hasil pemeriksaan.

7.1. Laporan hasil pemeriksaan pasien rawat jalan diserahkan ke

pengirim melalui pasien atau keluarganya;

7.2. Laporan hasil pemeriksaan pasien rawat inap diantarkan

petugas laboratorium dua kali (pagi dan siang) pada hari dan

jam kerja untuk diserahterimakan kepada petugas ruangan

pengirim atau dapat diambil petugas ruangan jika segera

diperlukan;

7.3. Hasil permintaan pemeriksaan yang bersifat CITO segera

dilaporkan melalui telepon, laporan tertulis diberikan menyusul;

7.4. Hasil laboratorium yang berdasarkan penilaian petugas

pemeriksa dinilai berisiko terhadap pasien akan dilaporkan

melalui telepon meskipun jenis permintaan pemeriksaan biasa

(NON CITO), laporan tertulis diberikan menyusul.

Unit Terkait : 1. Pusat Administrasi Terpadu;

2. Unit Pelayanan Rawat Inap;

3. Unit Pelayanan Rawat Jalan.