SPIku

5
SPI (SATUAN PENGAWAS INTERNAL) A. TUGAS POKOK Membantu direktur utama dalam melaksanakan pemeriksaan intern keuangan dan operasional RS, membantu direktur utama dalam meningktkan corporate governance rumah sakit terutama dengan efektifitas proses pengendalian manajemen resiko, implementasi etika social dan pengukuran kinerja rumah sakit, memberikan penilaian dan rekomendasi kepada direktur utama agar kegiatan rumah sakit mengarah pada pencapaian tujuan dan sasarannya secara efektif dan efisien. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas semua satuan kerja, baik struktural, fungsional maupun yang non struktural seperti panitia, tim dan sebagainya, agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan peraturan perundangan yang berlaku. B. URAIAN TUGAS 1. Melakukan pemeriksaan semua unsur pelaksana kegiatan di lingkungan rumah sakit yang meliputi:pengelolaan administrasi keuangan, administrasi pelayanan dan administrasi dan SDM. 2. Melakukan penelusuran mengenai kebenaran laporan atau informasi tentang hambatan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.

description

abc

Transcript of SPIku

Page 1: SPIku

SPI (SATUAN PENGAWAS INTERNAL)

A. TUGAS POKOKMembantu direktur utama dalam melaksanakan pemeriksaan intern keuangan

dan operasional RS, membantu direktur utama dalam meningktkan corporate

governance rumah sakit terutama dengan efektifitas proses pengendalian

manajemen resiko, implementasi etika social dan pengukuran kinerja rumah

sakit, memberikan penilaian dan rekomendasi kepada direktur utama agar

kegiatan rumah sakit mengarah pada pencapaian tujuan dan sasarannya secara

efektif dan efisien.

Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas semua satuan kerja, baik

struktural, fungsional maupun yang non struktural seperti panitia, tim dan

sebagainya, agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan peraturan perundangan yang berlaku.

B. URAIAN TUGAS1. Melakukan pemeriksaan semua unsur pelaksana kegiatan di lingkungan

rumah sakit yang meliputi:pengelolaan administrasi keuangan, administrasi

pelayanan dan administrasi dan SDM.

2. Melakukan penelusuran mengenai kebenaran laporan atau informasi tentang

hambatan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.

3. Memberi saran dan alternatif pemecahan masalah kepada direktur utama

dalam hal terjadinya penyimpangan.

4. Melakukan pemantauan tindak lanjut dari hasil temuan aparat pengawas

internal dan eksternal.

1. Audit operasional adalah peninjauan secara menyeluruh berbagai fungsi

dalam rumah sakit untuk menilai efektivitas dari pengendalian pelaksanaan

Page 2: SPIku

proses tersebut dan untuk mengawasi kepatuhan terhadap kebijakan,

prosedur, dan berbagai peraturan pemerintah.

2. Audit investigasi mengidentifikasi fakta dan kemungkinan penggelapan atau

penyalahgunaan dari asset rumah sakit

3. Audit keuangan adalah analisis dari aktivitas ekonomi dari sebuah entitas

sebagaimana diukur dan dilaporkan dengan metode akuntansi.

4. Audit system informasi adalah analisis efektivitas, efisiensi, kerahasiaan,

integritas, ketersediaan, kepatuhan, data yang dapat dipercaya dan program

computer dan system komunikasi.

5. Audit konstruksi mengevaluasi resiko dan pengendalian yang berhubungan

dengan proyek permodalan yang meliputi kontraktor, arsitek dan kepatuhan

sub kontraktor. Penilaian difokuskan pada kemungkinan penarikan biaya

berlebihan selama proses konstruksi.

C. TANGGUNG JAWAB1. Melakukan kajian dan analisis terhadap rencana investasi rumah sakit,

khususnya sejauh mana aspek pengkajian dan pengelolaan risiko telah

dilaksanakan oleh unit-unit kerja yang bersangkutan. 

2. Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian pengelolaan,

pemantauan efektivitas dan efisiensi sistem dan prosedur, dalam bidang-

bidang : 

a. Keuangan 

b. Operasi dan pelayanan

c. Pemasaran 

d. Sumber daya manusia 

e. Pengembangan 

3. Melakukan penilaian dan pemantauan mengenai sistem pengendalian

informasi dan komunikasi untuk memastikan bahwa : 

a. Informasi penting rumah sakit terjamin keamanannya. 

Page 3: SPIku

b. Fungsi sekretariat rumah sakit dalam pengendalian informasi dapat

berjalan dengan efektif. 

c. Penyajian laporan-laporan rumah sakit memenuhi peraturan perundang-

undangan. 

4. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian internal yang

ditugaskan oleh direktur.

 

D. WEWENANG1. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko di unit kerja rumah

sakit;

2. Penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan, dan pemantauan

efektifitas dan efisiensi sistem dan prosedur dalam bidang administrasi

pelayanan, serta administrasi umum dan keuangan;

3. Pelaksanaan tugas khusus dalam lingkup pengawasan intern yang

ditugaskan oleh kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit;

4. Pemantauan pelaksanaan dan ketepatan pelaksanaan tindak lanjut atas

laporan hasil audit; dan pemberian konsultasi, advokasi, pembimbingan, dan

pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan operasional rumah sakit.

FUNGSI

1. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, SPI mempunyai fungsi:

Pemeriksaan, meliputi:

Pelaksanaan kegiatan opersional, termasuk kegiatan pelayanan, namun

hanya aspek manajerial/administratif saja.

Penyelenggaraan Administrasi Umum seperti Logistik, Perleng-kapan,

Kesekretariatan dan Perencanaan.

Pengelolaan Kepegawaian

Pengelolaan Keuangan.

2. Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan.

Page 4: SPIku

3. Penilaian, Pengujian dan Pengusutan terhadap laporan, baik yang berasal dari

satuan kerja/perorangan maupun dari masyarakat. Laporan dari satuan kerja

dapat bersifat reguler/rutin maupun yang insidentil.