Spek Teknis, Rab Boq Dan Rekap

download Spek Teknis, Rab Boq Dan Rekap

of 24

description

1

Transcript of Spek Teknis, Rab Boq Dan Rekap

  • SPESIFIKASI TEKNIS

    Instansi : Kementrian Kelautan dan PerikananPekerjaan : Pembangunan GarasiTahunAnggaran : 2015

    Keterangan:Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akandilelangkan, dengan ketentuan :1. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan

    digunakannya produksi dalam negeri;2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional ( SNI );3. Metoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan;4. Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan;5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal

    yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan

    pekerjaan;7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk;8. Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan;9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.

    I. LINGKUP PEKERJAAN1.1. Pekerjaan terletak di PPN BASTIONG - TERNATE.1.2. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah : PEMBANGUNAN GARASI1.3. Pelaksanaan Pekerjaan meliputi, mengadakan, mengerjakan, mengangkut

    bahan-bahan, mengadakan tenaga kerja dan umumnya segala yang langsungdan transparan untuk mendapatkan penyelesaian pekerjaan dengan sempurna.

    1.4. Pekerjaan harus diserahkan oleh Kontraktor ke Pemberi Tugas harus dengankondisi selesai sama sekali hingga memuaskan pemberi tugas. termasukmenyingkirkan segala bahan-bahan sisa pembongkaran dan lain-lain yangsudah tidak dipergunakan.

    1.5. Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :1. Pekerjaan Persiapan/Pembersihan2. Pekerjaan Tanah Dan Pondasi3. Pekerjaan Beton4. Pekerjaan Deucker Dan Sanitasi5. Pekerjaan Kusen Pintu Dan Ventilasi6. Pekerjaan Rangka Baja Dan Penutup

  • 7. Pekerjaan Dinding, Plesteran Dan Pengecatan8. Pekerjaan Lantai9. Pekerjaan Plafond10. Pekerjaan Listrik

    A. UMUMI. Pekerjaan Persiapan/Pembersihan

    a. Segala sesuatu yang menyangkut kelancaran pekerjaan pelaksanaan harustelah disiapkan di lokasi sebelum melaksanakan pekerjaan.

    b. Jadwal terinci, time schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja, sertakelengkapan administrasi lapangan harus disiapkan sebelum memulaipekerjaan.

    c. Mobilisasi dan demobilisasi harus dipersiapkan dan dilaksanakan tepatwaktu oleh Penyedia Jasa seperti kebutuhan personil dan peralatan.

    d. Demi kelancaran kegiatan sebelumnya konraktor harus memperhatikanpenempatan bahan/material dan lalu lintas.

    e. Penyedia Jasa harus memasang Papan Nama Proyek atau nama pekerjaanndengan ukuran dan isi tulisan yang diterangkan dibagian tersebut, ataupada tempat yang ditentukan dalam gambar atau yang ditentukanDireksi.

    II. Direksi Keet Dan Gudang Bahanb. Kontraktor harus membuat Barak Kerja dengan menggunakan bahan-

    bahan sederhana, pintu-pintu dapat dikunci dengan baik, lantaisemen,dinding papan/triplek, atap triplek/seng.

    c. Perlengkapan Direksi Keet:- SatuPapanTulis- Papan untuk menempel kangambar- BukuTamu,BukuDireksi keet/Pengawas. Dan hal lain yang dianggap

    perlu.d. Kontraktor harus membuat barak kerja untuk para pekerja dan gudang

    penyimpanan barang-barang yang dapat dikunci, tempatnya akanditentukan oleh Konsultan Pengawas.

    e. Direksi keet/Barak Kerja dan Perlengkapan diatas setelah pekerjaanselesai, pemanfaatan akan ditentukan Kepala Pemimpin Kegiatan.

    III. Pekerjaan PembersihanA. Pekerjaan Pembongkaran

    a. Sebelum melakukan Pekerjaan Tanah, kontraktor diwajibkanmelakukan pembongkaran pada pagar/dinding lama denganmenggunakan pada area yang menjadi target pekerjaan PembangunanGarasi.

    b. Dalam pelaksanaan pembongkaran struktur, kontrkator diharapkanuntuk menjaga sehingga tidak mengganggu bangunan disekitarnya.

  • Apabila terjadi kerusakan diluar target pekerjaan, semua menjaditanggungan kontraktor.

    B. Pekerjaan Pembersihana. Sebagai langkah awal pelaksanaan pekerjaan, kontraktor

    membersihkan lapangan/lokasi pekerjaan dari hal-hal yang dapatmerusak pelaksanaan pembangunan.

    b. Penebangan pohon/pembersihan harus tuntas sampai pada akar-akarnya sehingga tidak merusak struktur tanah.

    IV. Situasi dan Ukuran-ukurana. Situasi

    - Volume pekerjaan tersebut dalam pasal terdahulu merupakan batasanminimal yang harus dipenuhi dan dimaksudkan sebagai garispelaksanaan dan pegangan kontraktor.

    - Kontraktor wajib meneliti situasi lapangan, terutama keadaan tanah,sifat dan luasan pekerjaan serta hal-hal lain yang dapat mempengaruhiharga penawaran kontraktor.

    - Kelalaian atau kekurangan ketelitian kontraktor dalam hal ini tidakdijadikan alasan untuk mengajukan tuntutan.

    b. Ukuran- Kontraktor bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan

    menurut bentuk ukuran-ukuran dan mutu yang tercantum dalamRencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) pekerjaan ini

    - Kontraktor berkewajiban mencocokkan ukuran-ukuran satu sama laindan segera melaporkan segera kepada Direksi bilamana terdapat ketidakcocokan ukuran-ukuran didalam gambar-gambar RKS ini, dan tidakdeperkenankan membetulkan kesalahan-kesalahan ukuran/ gambar-gambar sebelum ada konsultasi dari Direksi.

    - Apabila terdapat ketidak sesuaian ukuran-ukuran maka, pengukuranbersama dijadikan patokan.

    - Letak titik duga (titik nol) sebagaimana dinyatakan dalam atau sesuaikesepakan dalam peninjauan lokasi.

    - Titik peil harus ditetapkan dengan membuat patok permanen yangselama dalam pelaksanaannya tidak boleh bergeser/berubah.

    - Atas persetujuan Direksi, penentuan titik lainnya dilakukan olehpemborong di lapangan dengan alat ukur optic yang sudah di Terakebenarannya dan harus selalu berpedoman pada titik duga patok (peilnol).

    - Untuk bangunan rehabilitasi, sebelum kontraktor memulai pekerjaanterlebih dahulu mengambil foto nol.

    c. Memasang Papan Bowplank- Pemasangan patok dan papan bowplank boleh menggunakan

    papan/kayu klass III yang diketam rata pada sisi kerjanya.- Tinggi bowplank sama dengan titik nol atau apabila dikehendaki lain

  • harus dibicarakan dan mendapat persetujuan dengan Direksi.- Setelah pemasangan bowplank segera dilaporkan kepada Direksi untuk

    mendapatkan persetujuan sebelum pekerjaan selanjutnya dilaksanakan.V. Pemasangan Papan Nama Proyek

    Papan nama proyek terbuat dari tripleks tebal 4 mm dan dicat serta diberitulisan yang menerangkan Pekerjaan, Nilai pekerjaan, Jangka Waktu, NamaPelaksana serta Nomor Ijin Mendirikan bangunan, untuk tata tulis danredaktur papan nama sesuai dengan petunjuk direksi.

    VI. Air Kerja Dan Penerangan Proyek1. Air Kerja

    Air kerja yang dipersiapkan harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971. Airtawar yang dipakai harus bersih, tidak mengandung minyak, asam alkali,bahan organis dan bahan-bahan lain yang dapat menurunkan mutupekerjaan.

    2. Penerangan ProyekUntuk kelancaran proses pekerjaan, kontraktor pelaksana diharapkanmelakukan penyambungan listrik dengan daya minimal 33.000 VA agardapat mengantisipasi masalah-masalah yang tidak diharapakan selamaproses pekerjaan berlangsung.

    B. PEKERJAAN GALIAN TANAH DAN PONDASII. Pekerjaan Galian Tanah

    1. Ketentuan UmumMeliputi pekerjaan penggalian (cut) dan penimbunan (fill).

    2. Ruang LingkupPekerjaan ini meliputi penimbunan kembali galian pondasi, penimbunanrencana lantai bangunan, penggalian, pemadatan lapis demi lapis, sehinggatitik peil sesuai dengan gambar rencana.

    3. Ketentuan-ketentuan Dalam Pelaksanaan pekerjaan seperti yang dijelaskanadalah sebagai berikut :a. Galian Tanah

    Sebelum melaksanakan penggalian, posisi galian dan ukuran-ukuran seperti tertera dalam gambar sudah dipastikan benar danharus mendapat persetujuan Direksi Lapangan.

    Penggalian tanah pondasi dapat dimulai setelah pemasanganbowplank dan patok-patok disetujui Direksi Lapangan.

    Dasar galian harus mencapai tanah keras dan jika pada galianterdapat akar kayu, kotoran dan bagian-bagian tanah yang longgar(tidak Padat) maka bagian ini harus dikelurkan seluruhnyakemudian lubang yang terjadi diisi dengan pasir urug.

    Untuk mempertahankan kepadatan muka tanah galian, makalubang yang sudah siap segera dilanjutkan dengan urugan pasirdan batu kosong.

    II. Pekerjaan Urugan

  • Pekerjaan urugan yang dilaksanakan adalah urugan pasir, urugan tanah danurugan kembali tanah galian sesuai dengan gambar kerja.

    III. Pekerjaan Pondasi1. Ketentuan Umum

    Pondasi yang digunakan adalah Batu Kali/Batu Gunung meliputipemasangan pondasi bangunan dan entrance yang dicantumkan dalamgambar diikuti berdasarkan tinggi peil dan dimensi ukuran danberdasarkan petunjuk direksi/pengawas.

    2. Lingkup PekerjaanPondasi yang dipasang berasal dari material gunung/kali yang bermutubaik yang tidak mengandung lumpur dan batu bata untuk pekerjaan rolagpada entrance.Ketentuan melaksanakan pekerjaan seperti yang dijelaskan sebagaiberikut:a. Pasangan Pondasi Batu Kosong

    Tebal yang dibuat minimum 15 cm atau disesuaikan dengan gambarrencana.

    b. Pondasi Batu Kali/GunungBatu yang dipakai adalah batu yang berkualitas baik, keras, tidak polosdan permukaannya tajam. Batu yang dipakai harus dipecah-pecahsehingga diameter minimumnya antara 3 - 10 cm.pasangan batukali/gunung untuk pondasi ini harus dipasang dengan adukan 1 Pc : 4Psr dan diaduk matang. Ukuran kedalaman dan lebar pondasi dibuatsesuai dengan gambar rencana.

    c. Batu Kali/Gunung harus sedemikian rupa sehingga kedudukannyakokoh serta terikat baik satu sama lain dengan adukan. Untukkemudahan pemasangan pipa saluran air bersih, air hujan, kabel-kabeldan lain-lain yang menembus pondasi dapat dapat dipasang bahanlunak yang mudah dibuka. Dimensi pondasi disesuaikan dengangambar rencana. Tidak diperkenankan melubangi sloof dan pondasisetelah proses pekerjaan diselesaikan.

    C. PEKERJAAN STRUKTURI. Pekerjaan Beton

    1. Ketentuan UmumMeliputi pekerjaan beton bertulang dan beton tidak bertulang danpelaksanaan yang benar untuk menghsilkan beton yang bermutu baik.Untuk itu, diperlukan penyediaan tenga kerja yang terampil, alat bantuyang memadai sesuai dengan fungsinya dan material/bahan berdasarkanstandar PBI 1971 dan SK.SKNI.T-15.1991-03.

    2. Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan meliputi pekerjan sloof, kolom, kolom praktis, ringbalok dan semua komponen-komponen yang ditunjuk dalam dalamgambar rencana.Ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan dalam pekerjaan yang

  • dimaksud adalah sebagai berikut :a. Bahan

    Portland Cement- Portland Cement yang dipakai adalah jenis-jenis yang

    memenuhi ketentuan-ketentuan yang dalam NI-1 ataumenurut standard Portland Cement yang digariskan olehAsosiasi Semen Indonesia

    - Semen yang digunakan harus berkualitas baik dan pada saatdigunakan harus dalam keadaan segar (belum mulaimengeras)

    - Untuk menjaga mutu semen, cara penyimpanan harusmengikuti syarat-syarat penyimpanan.

    AirAir yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971.Airtawar yang dipakai harus bersih, tidak mengandung minyak, asamalkali, bahan organis dan bahan-bahan lain yang dapatmenurunkan mutu beton.

    Kerikil/Batu Pecah- Kerikil/batu pecah yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat

    PBI 1971- Kerikil/batu pecah harus mempunyai gradasi yang baik, tidak

    porous dan memenuhi syarat kekerasannya.- Kerikil tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%

    ditentukan terhadap berat kering. Apabila kadar lumpurmelampaui 1% maka, kerikil harus dicuci.

    Pasir- Pasir yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971.- Pasir yang dipakai dapat berupa pasir alam atau pasir buatan

    yang dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu. Pasir harus terdiridari butir-butir yang tajam dan mempunyai gradasi yang baik,tidak porous cukup syarat kekerasannya.

    - Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% ditentukanterhadap berat kering

    Besi Beton- Baja tulangan yang dipakai adalah baja yang kualitasnya sesuai

    dengan ketentuan dalam PBI 1971.- Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan

    bebas dari cacat-cacat seperti serpih dan sebagainya, sertaberpenampang bulat.

    - Dimensi dan ukuran penampang bulat besi beton/bajatulangan harus sesuai dengan petunjuk gambar kerja(memenuhi batas toleransi minimal) seperti yang disyaratkandalam PBI 1971.

    - Besi beton yang tidak memenuhi syarat harus segeradikeluarkan dari lokasi pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah

  • ada perintah tertulis dari Direksi.- Kawat pengikat harus terbuat dari baja lunak dengan diameter

    minimal 1 mm dan tidak bersepuh zeng.- Material lain yang digunakan diutamakan produksi dalam

    negeri. Kayu

    - Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuanbahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yangberhubungan dengan pemakainya tidak akan merusak ataumengurangi nilai konstruksi.

    - Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengangambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelaskuat kayu yang apabila tidak ditentukan lain maka, harusmengikuti syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI NI-5.

    - Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain berupa putihkayu, pecah-pecah dan mata kayu yang melintang. Syarat-syarat kelembapan dan teleransi ukuran kayu yang dipakaiharus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.

    Pengecoran Beton- Beton tidak bertulang/beton tumbuk, rabat beton dibuat

    dengan adukan 1 Pc : 3 Psr : 5 Krl yang digunakan pada lantaikerja, lantai alas keramik untuk lantai kerja, lantai alaskeramik, neu kusen dan rabat beton. Ukuran dapat disesuaikanpada gambar kerja.

    - Semua pekerjaan konstruksi beton pada bangunan dikerjakandengan mutu beton K-225. Semua pekerjaan konstruksi betonharus memenuhi syarat-syarat PBI 1971.

    - Adukan beton harus benar-benar rata dan matang denganmenggunakan molen (ready Mis pada K-225).

    - Untuk mutu beton K-175 dapat dilakukan dengan cara manual.- Pengecoran beton dapat dilakukan setelah cara pemasangan

    pembesian disetujui oleh Direksi Pelaksanaan secara tertulisdan tersedianya cukup bahan, peralatan serta tenaga kerja.

    Pekerjaan Besi Beton- Besi beton yang dipakai bermutu U-24 (SI.1). Ukuran-ukuran

    diameter besi beton yang terpasang harus sesuai dengangambar rencana, sedangkan perubahan diameter tulanganharus dengan persetujuan Direksi/Pengawas. Penggantiandiameter tulangan tidak diperkenankan.

    - Besi beton bekas dan yang sudah berkarat tidak diperkenankandipakai dalam konstruksi. Besi beton harus bebas dari sisik,karat dan lain-lain yang dapat mengurangi daya lekatnya padabeton.

    - Ikatan besi beton harus rapih dan kuat, bahan untuk pengikatadalah kawat beton dengan diameter minimum 1 mm

    - Untuk mendapatkan jaminan besi yang diminta maka,

  • disamping adanya sertifikat dari pabrik. Bekesting Dan Acuan

    - Sebelum penulangan beton dikerjakan harus terlebih dahuludibuat bekesting ataupun acuan kokoh dan rapat, sehingga airsemen tidak tertumpah.

    - Bekesting harus dibuat sesuai dengan ukuran beton yang akandilaksanakan.

    - Bahan bekesting dapat terbuat dari kayu terenteng tebal 2 cmatau multiplex

    - Pembukaan bekesting ataupun acuan harus teratur dan betonsudah berumur 14 (empat belas ) hari.

    II. Pekerjaan Pasangan Dan Plesteran1. Pekerjaan Pasangan

    a. Lingkup pekerjaan- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan

    alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan untukmendapatkan hasil yang baik

    - Pekerjaan pasangan batu bata meliputi seluruh detail yangdisebutkan dalam gamabar rencana/ sesuai petunjuk pengawas.

    b. Persyaratan Bahan- Batu bata yang kekerasannya harus memenuhi Ni-10- Semen Portland harus memenuhi Ni-18- Pasir Harus memenuhi Ni-3 pasal 14 ayat 2- Air harus memenuhi P.U.B Ni-2 Bab 3.6

    c. Syarat-syarat Pelaksanaan- Pasangan 1/2 batu bata/bata merah, dengan menggunakan adukan

    dengan campuran 1 pc = 5 pasir pasangan- Pasangan 1 batu bata/bata merah, dengan menggunakan adukan

    dengan campuran 1 pc = 4 pasir pasangan- Untuk semua dinding luar, semua dinding lantai mulai dari

    permukaan sloof sampai ketinggian 30 cm diatas permukaan lantaidasar, dinding di daerah basah setinggi 160 cm dari permukaanlantai, serta semua dinding yang pada gambar menggunakansymbol aduk trasram/kedap air digunakan aduk rapat air dengancampuran 1 pc = 3 pasir pasang.

    - Batu bata yang digunakan adalah batu bata local dengan kualitasterbaik sesuai dengan persyaratan teknis ini, siku dan telah disetujuioleh pengawas. Sebelum dipasang, batu bata harus direndam dalamair terlebih dahulu sekurang-kurangnya 1 jam.

    - Pencampuran adukan/spesi harus menggunakan beton molendengan rpm 20/menit dalam jangka waktu minimal 2 menit

  • - Pasangan dinding batu bata sebelum diplester harus di basahidengan air terlebih dahulu dan siar-siar telah dikerok sertadibersihkan.

    - Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahapberdiri maksimum 1,5 meter setiap harinya, diikuti dengan corkolom praktis. Selanjutnya pada malam hari dinding tersebut bagianatasnya harus ditutup dengan kertas bekas kantong semen, plasticatau sejenisnya.

    - Bidang dinding batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2ditambahkan kolom dan balok penguat (kolom praktis) denganukuran 11/15 cm tambah tulangan pokok 4 Dia. 10 mm dan BeugelDia. 6 mm jarak 20 cm.

    - Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengansetiap bagian pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek besi beton Dia. 8 mm jarak 50 cm yang terlebih dahulu ditanamdengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian yang ditanamdalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30 cm dengan bentuk Lkecuali ditentukan lain.

    - Pasangan batu bata untuk dinding batu harus menghasilkandinding finish lebih kurang setebal 8 cm dan untuk dinding 1 batufinish adalah 16 cm. pelaksanaan harus cermat, rapid an benar-benar tegak lurus.

    - Dinding bata yang baru dipasang harus dibasahi dengan air terus-menerus selama paling sedikit 7 hari dan tidak boleh terkena sinarmata hari langsung.

    - Antara sambungan dinding dengan kolom, pondasi dan balok harusdipasang angkur besi beton dengan Dia. 8 mm panjang 40 cm jarak60 cm dan beton yang berhubungan langsung dengan dinding bataharus diketrik rata atau dikasarkan dulu agar pasangan tembokdapat merekat dengan baik.

    - Siar-siar pasangan bata harus dikerok dan dibersihkan sebelumadukan menjadi keras sehingga membentuk lekukan agar plesterandapat merekat dengan baik.

    2. Pekerjaan Plesterana. Lingkup pekerjaan

    - Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan danalat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaanplesteran untuk mendapatkan hasil yang baik

    - Pekerjaan plesteran meliputi seluruh detail yang disebutkan dalamgamabar rencana/ sesuai petunjuk pengawas.

    b. Persyaratan Bahan- Semen Portland harus memenuhi Ni-18 (dipilih dari satu produk

    untuk seluruh pekerjaan)- Pasir Harus memenuhi Ni-3 pasal 14 ayat 2- Air harus memenuhi Ni-3 pasal 10

  • - Penggunaan adukan plesteran :

    o Adukan 1 pc : 3 pasir untuk plesteran rapat airo Adukan 1 pc : 5 pasir dipakai untuk seluruh plesteran dinding

    lainnya.o Seluruh permukaan plesteran difinish acian dari bahan PC

    kecuali bidang yang akan difinish dengan keramik.

    c. Syarat Pelaksanaan- Plesteran dilaksanakan sesuai dengan standar spesifikasi dari bahan

    yang digunakan sesuai dengan petunjuk dan persetujuan perencanadan pengawas, dan persyaratan tertulis dalam uraian dan syara-syarat pekerjaan ini.

    - Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan bidangbeton atau pasangan dinding batu bata telah disetujui olehpengawas sesuai uraian dan syarat pekerjaan yang tertulis dalambuku ini.

    - Dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus mengikuti semuapetunjuk dalam gambar arsitektur terutama dalam gambar detaildan gambar potongan mengenai ukuran tebal/tinggi/peil danbentuknya.

    - Campuran aduk perekat yang dimaksud adalah campuran dalamvolume, cara pembuatannya menggunakan mixer selama 3 menitdan memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    - Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelahpemasangan instalasi pipa, listrik dan plumbing untuk area tersebuttelah selesai dan tidak ada pembobokan setelah pekerjaan plesteran.Kedalaman instalasi pipa listrik dan plumbing harus dibuatsedemikian rupa sehingga mempunyai kedalaman minimal 2 cmdari permukaan plesteran. Untuk pipa yang mempunyai Dia. 75mm atau lebih harus dibungkus dengan kawat ayam agar plesterandapat melekat dengan baik dan tidak pecah/retak.

    - Untuk beton sebelum diplester, permukaannya harus dibersihkandaris sisa-sisa bekisting harus di scrath terlebih dahulu dan semualubang-lubang bekas pengikat bekisting atau from tie harus tertutupaduk plester.

    - Untuk bidang dinding pasangan batu bata dan beton bertulang yangakan difinish dengan cat dipakai plester halus.

    - Untuk dinding tertanam dalam didalam tanah diberapen denganmemakai spesi kedap air 1 pc = 3 pasir dan selanjutnya setelahdibarapen usia 14 hari harus dicoating sampai merata dengan aspalpanas/cair.

    - Semua bidang yang akan dipasang batu alam dan sejenisnya padapermukaannya diberi alur-alur garis horizontal atau di scrath untukmember ikatan yang lebih baik terhadap bahan finishingnya,kecuali yang difinish cata atau wall paper.

  • - Pasangan kepala plesteran dibuat pada jarak 1,5 s/d 2 meterdipasang tegak dengan menggunakan keeping-keping bamboodengan ukuran secukupnya untuk patokan kerataan bidang

    - Ketebalan plesteran harus mencapai ketebalan permukaandinding/kolom yang dinyatakan dalam gambar, atau sesuai peil-peilyang diminta gambar. Tebal plesteran maksimum 2,5 cm, jikaketebalan melebihi 2,5 cm harus diberi kawat ayam untukmembantu dan memperkuat daya lekat dari plesteran pada bagianpekerjaan yang diijinkan pengawas.

    - Bila plesteran menggunakan mortar Dry Mix maka kontraktor wajibmengikuti semua persyaratan dari mulai penanganan bahan, prosespengerjaan, cara kerja untuk dinding bata, selkon dan sejenisnyamaupun permukaan beton, cara perlindungan dan carapemeliharaan dari produsen Dry Mix tanpa terkecuali. Demikianjuga untuk acian plesteran

    - Untuk permukaan yang datar, harus mempunyai toleransi lengkungatau cembung bidang tidak melebihi 5 mm untuk setiap jarak 2meter. Jika melebihi toleransi tersebut, kontraktor berkewajibanmemperbaikinya dengan biaya atas tanggungan kontraktor.

    - Jika terjadi keretakan yang bukan retak rambut sebagai akibatpengeringan yang tidak baik, plesteran harus dibongkar kembalidan diperbaiki samapai dinyatakan dapat diterima oleh pengawasdengan biaya atas tanggungan kontraktor. Setelah acian selesai,acian harus dibasahi terus menerus sekurang-kurangnya 7 hari.

    - Kontraktor wajib memelihara dan menjaga terhadap kerusakan-kerusakan dan pengotoran bahan lain, setiap kerusakan menjaditanggungan kontraktor.

    - Tidak diperkenankan pekerjaan finishing permukaan dilakukansebelum plesteran berumur 14 hari.

    III. Pekerjaan Kayu1. Lingkup Pekerjaan

    Diantaranya adalah sebagai berikut :a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan peralatan dan alat bantu

    lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat dicapai hasilpekerjaan yang baik dan sempurna.

    b. Pekerjaan ini meliputi seluruh kusen pintu, kusen ventilasi, KosenVentilasi seperti yang ditunjukkan dalam gambar kerja kontraktor.

    2. Pekerjaan Yang Berhubungana. Pekerjaan pintu, ventilasi dan ventilasi rangka kayub. Pekerjaan kaca

    3. Standara. Kusen Pintu Dan Ventilasi

  • - Bahan kusen yang digunakan adalah kayu kelas I/kayu ukuran6/12 atau 8/12 cm.

    - Semua kayu kosen yang berhubungan dengan dinding atau kolombeton harus dilengkapi dengan angkur besi diameter 8 mm panjang12 cm, sebanyak 3 buah untuk setiap sisi.

    - Untuk kosen pintu, tiang yang berhubungan dengan lantai harusdilengkapi dengan duk besi dia. 8 mm panjang 20 cm dan dicordengan beton adukan 1pc : 2ps : 3 kr setinggi 10 cm dari ataslantai.

    - Semua kosen dapat disetel dan dipasang apabila telah mendapatpersetujuan secara tertulis dari direksi.

    b. Daun Pintu- Daun pintu panel terdiri dari, papan kayu klass I/kayu besi atau

    sejenisnya.- Daun ventilasi kaca 3 cm terdiri dari papan kayu kls I/kayu besi

    atau sejenisnya dan kaca 3 mm.- Konstruksi daun pintu disesuaikan dengan detail pada gambar Tiap

    Daun pintu dipasang 3 (tiga) buah engsel kuningan yangberkualitas baik.

    - Daun pintu kebaya dilengkapi dengan handle pintu dan doublegrendel tanam atas dan bawah.

    - Semua daun pintu sebelum dicat harus dihaluskan lebih dahuludengan kertas gosok serta apabila ada lubang-lubang kecil padasambungan harus ditutup dengan dempul.

    - Perletakan daun pintu tersebut dapat dilihat pada gambar rencana.c. Daun Ventilasi Kaca

    - Semua daun ventilasi digunakan bingkai ventilasi dan kaca 5 mm,kayu yang digunakan untuk bingkai/daun ventilasi ialah kayu besi3/8 cm.

    - Daun ventilasi dilengkapi dengan 2 (dua) buah engsel kuninganyang berkualitas baik, dan dilengkapi dengan kait angin sebanyak 2buah (sepasang).

    - Untuk penguncian ventilasi digunakan grendel kodok kualitas baik.

    IV. Pekerjaan Baja Dan PenutupA. Pekerjaan Besi Aluminium (Baja)

    1. Lingkup PekerjaanPekerjaan Besi Aluminium (Rangka Atap Baja Ringan) adalah Pekerjaanpembuatan dan pemasangan struktur atap berupa rangka batang yangtelah dilapisi lapisan anti karat. Rangka batang berbentuk segitiga,trapezium dan persegi panjang yang terdiri dari :a. Rangka utam atas (Top Chord)b. Rangka Utama Bawah (Bottom Chord)

  • c. Rangka Pengisi (Web). Seluruh rangka tersebut disambungmenggunakan baut menakik sendiri (self drilling screw) denganjumlah yang cukup.

    d. Rangka Reng (Batten) langsung dipasang diatas struktur rangka ataputama dengan jarak sesuai ukuran jarak seng.

    e. Pekerjaan rangka atap baja ringan meliputi :- Pengukuran bentang bangunan sebelum dilakukan fabrikasi- Pekerjaanpembuatan kuda-kuda dikerjakan di workshop

    permanen (fabrikasi)- Pengiriman kuda-kuda dan bahan lain yang terkait ke lokasi

    proyek- Penyediaan tenaga kerja beserta alat/bahan lain yang diperlukan

    untuk pelaksanaan pekerjaan- Pekerjaan pemasangan seluruh rangka atap kuda-kuda meliputi

    struktur rangka kuda-kuda (truss), balok tembok (topplate/murplat), reng, sekur overhang, ikatan angin dan bracing(ikatan pengaku).

    - Pemasangan jurai dalam (valey gutter).

    2. Pekerjaan rangka atap tidak meliputi :a. Pemasangan penutup atapb. Pemasangan kap finishing atapc. Accessories atap

    3. Persyaratan material rangka atap properti mekanikal baja (SteelMechanical Properties) :a. Baja Mutu Tinggi (G 550)b. Kekuatan Leleh minimum 550 Mpac. Tegangan maksimum 550 Mpad. Modulus elastisitas 200.000 Mpae. Modulus geser 80.000 Mpa.

    4. Lapisan anti karatMaterial baja harus dilapisi perlindungan terhadap serangan korosi,dua jenis lapisan anti karat (coating) :- Galvanized ( Z220)

    a. Pelapisan galvanizedb. Jenis hot-dip zincc. Kelas Z22d. Ketebalan pelapisan 220 gr/m2e. Komposisi 95% zinc, 5% bahan campuran

  • - Galvalume (AZ100)a. Pelapisan zinc-aluminiumb. Jenis hot-dip-aluminium zincc. Kelas AZ100d. Ketebalan pelapisan 100 gr/m2e. Komposisi 55% aluminium, 43,5% zinc dan 1,5% silicon.

    5. Multigrip (MG)Konektor antara kuda-kuda baja ringan dengan murplat (top plate)berfungsi untuk menahan gaya lateral tiga arah, standar teknis sebagaiberikut :a. Galvabond Z275b. Yield Strength 250 Mpac. Design Tensile Strength 150 Mpa

    6. Brace System (Bracing)a. Bottom Chord Bracing, pengaku/ikatan pada batang tarik bawah

    (bottom chord) pada kuda-kuda baja ringan.b. Lateral Tie Bracing, Pengaku/bracing antara web pada kuda-kuda

    baja ringan, sekaligus berfungsi untuk mengurangi tekuk local(bucling)pada batang tekan (web), standar teknis mengacu padadesain struktur kuda-kuda tersebut.

    c. Diagonal Web Bracing (ikatan angin), pengaku/bracing diagonalantara web pada kuda-kuda baja ringan dengan bentuk yang samadan letak berdampingan.

    d. Strap Brace (pita baja), yaitu pengaku/ikatan pada top chord danbottom chord kuda-kuda baja ringan, untuk kebutuhan strap braceberdasarkan perhitungan desain struktur.

    e. Talang Jurai Dalam (Valley Gutter), pertemuan dua bidang atapyang membentuk sudut tertentu, pada pertemuan sisi dalam harusmenggunakan talang dalam (valley gutter) untuk mengalirkan airhujan. Ketebalan material jurai dalam minimal 0.45 mm dengandetail profil.

    7. Alat Sambung (screw)Baut menakik sendiri (self drilling screw) digunakan sebagai alatsambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasidan isntalasi. Spesifikasi Screw sebagai berikut :a. Kelas ketahanan korosi minimum kelas IIb. Panjang (termasuk Kepala Baut) 16 mmc. Kepadatan alur 16 alur/inci

  • d. Diameter bahan dengan alur 4,80 mme. Diameter bahan tanpa alur 3,80 mm

    8. Kekuatan mekanikala. Gaya geser satu baut 5,10 KNb. Gaya aksial 8,60 KNc. Gaya torsi 6,90 KN

    9. Persyaratan Pra-Konstruksia. Kontraktor wajib memberikan pemaparan produk sebelum

    pelaksanaan pemasangan rangka atap baja ringan, sesuai denganRencana Kerja dan Syarat (RKS).

    b. Produk yang dipaparkan sesuai dengan surat dukungan dan brosuryang dilampirkan pada dokumen tender.

    c. Kontraktor wajib menyerahkan gambar kerja yang lengkap besertadetail dan bertanggung jawab terhadap semua ukuran-ukuran yangtercantum dalam gambar kerja. Dalam hal ini meliputi dimensiprofil, panjang profil, dan jumlah alat sambung pada titik buhul.

    d. Perubahan bahan/detail karena alasan apapun harus diajukan kekonsultan pengawas, konsultan perencana dan pihak Direksi untukmendapatkan persetujuan secara tertulis.

    e. Elemen utama rangka kuda-kuda (truss) dilakukan fabrikasidiworkshop permanen dengan menggunakan alat bantu mesin JIGyang menjamin keakurasian hasil perkitan (fabrikasi).

    f. Kontraktor wajib menyediakan surat keterangan keahlian tenagadari fabrikan penyedia jasa Rangka Atap Baja Ringan

    g. Kontraktor wajib menyertakan hasil uji lab dari bahan baja ringandari bada akreditasi nasional (instansi yang berwenang sesuaidengan kompentensinya).

    10. Persyaratan Pelaksanaana. Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda dan bahan-bahan lain

    terkait, harus dilaksanakan sesuai gambar dan desain yang telahdihitung dengan aplikasi khusus perhitungan baja ringan sesuaidengan standar perhitungan mengacu pada standar peraturan yangberkompeten.

    b. Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan gambarkerja

    c. Perakitan kuda-kuda harus dilakukan di workshop permanendengan menggunakan mesin rakit (JIG) dan pemasangan sekrupdilakukan dengan mesin screw driver yang dilengkapi dengancontrol torsi.

  • d. Pihak kontraktor harus menyiapkan semua struktur balok penopangdengan kondisi rata air (waterpas level) untuk dudukan kuda-kudasesuai dengan system rangka atap.

    e. Pihak kontraktor harus menjamin kekuatan dan ketahanan semuastruktur yang dipakai untuk tumpuan kuda-kuda. Berkenaandengan hal itu, pihaka konsultan ataupun tenaga ahli berhakmeminta informasi mengenai reaksi-reaksi perletakan kuda-kuda.

    f. Pihak kontraktor bersedia menyediakan minimal 8 (delapan) lembarseng yang akan dipakai sebagai penutup atap, agar pihak penyediakonstruksi baja ringan dapat memasang reng dengan jarak yangsetepat munkin.

    11. Jaminan Strukturala. Jaminan yang dimaksud adalah jika terjadi deformasi yang melebihi

    ketentuan maupun keruntuhan yang terjadi pada struktur rangkaatap baja ringan, meliputi kuda-kuda, pengaku-pengaku dan reng.

    b. Kekuatan struktur baja ringan dijamin dengan kondisi sesuaidengan peraturan pembebanan Indonesia dan mengacu padapersyaratan-persyaratan seperti yang tercantum pada Cold Formedcode for structural steel (Australian Standard/New ZealandStandard 4600:1996) dengan desain kekuatan structuralberdasarkan Dead and live loads Combination (AustralianStandard 1170.1 Part 1) dan Wind Load (Australian Standard1170.1 Part 2) dan sekrup berdasarkan ketentuan Screws-selfdrilling-for the building and construction industries (AustralianStandard 3566).

    B. Pekerjaan Penutup1. Penutup atap menggunakan Spandek pada semua bangunan sesuai

    dengan luasan yang tercantum pada gambar kerja rencana.2. Pihak kontraktor/pelaksana harus menunjukkan contoh seng

    gelombang yang akan digunakan kepada direksi untuk mendapatkanpersetujuan pemasangan.

    3. Pemasangan penutup atap/spandek harus rata, rapi dan lurus denganmenggunakan ukuran atau menggunakan benangan agar gelombangmenjadi satu garis lurus.

    4. Listplank menggunakan Fibre 8 mm dipasang mengelilingi bangunanyang disekrup pada baja yang telah dipersiapkan bersamaan denganpekerjaan rangka baja

    V. Pekerjaan Plafond1. Lingkup Pekerjaan

    - Meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alatbantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan untukmendapatkan hasil yang baik.

  • - Pekerjaan ini meliputi rangka Hollow dan Gypsum board yang tidakmenahan beban.

    - Rakitan gypsum bord yang dipasang pada rangka Hollow.

    2. Persyaratan bahan- Jarak dan ukuran seseuai yang ditunjuk dalam gambar tetapi tidak

    kurang dari yang diperlukan agar sesuai dengan standard ASTM C 754- Semua rangka kayu harus kuat dan tidak rusak.- Ketebalan papan gypsum adalah sesuai dengan gambar atau jika tidak

    ditunjuk, dengan ketebalan 9 mm sesuai dengan ASTM C 80. Untuksystem aplikasi dan jarak rangka sesuai dengan gambar ataupersyaratan dari produsen dan disetujui oleh pengawas.

    - Gypsum yang dipakai harus sesuai dengan persyaratan ASTM C 36.Gypsum tersebut dari produk, dan tidak terbatas sebagai berikut :Gyprock, Shetrock dan Boral Jaya Board.

    3. Syarat-syarat pelaksanaan- Sebelum melaksanakan pekerjaan, kontraktor diwajibkan untuk

    meneliti gambar-gambar yang ada dengan kondisi dilapagan (ukurandan lubang), termasuk mempelajari bentuk, cara pemasangan,mekanisme dan detail-detail.

    - Kontraktor wajib membuat shop drawing secara lengkap denganmemperlihatkan lay out, type dari gypsum panel dan detail angkur,perkuatan juga sambungan-sambungan dan kelengkapan lain yangdiperlukan untuk menyelesaikan ceiling gypsum.

    - Kontraktor membuat mock-up sesuai dengan material system dan polayang telah disetujui oleh pengawas.

    - Penimbunan bahan/material ditempat pekerjaan harus pada ruangdengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung danterlindung dari kerusakan dan kelembapan.

    - Harus diperhatikan semua sambungan dalam pemasangan klos-klos,baut, angker dan penguat lain yang diperlukan hingga terjaminkekuatannya dengan memperhatikan kerapihan terutaam untukbidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang-lubang bekaspenyetelan.

    - Desain dan produk dari system langit-langit harus mendapatpersetujuan dari pengawas.

    - Urutan dan cara kerja harus mengikuti persyararatan, rekomendasi dariprodusen dan ketentuan kontraktor.

    - Semua rangka harus terpasang siku, tegak, rata sesuai peil dalamgambar, tidak melebihi batas toleransi kemiringan yang diijinkan darimasing-masing bahan yang digunakan.

    - Setelah pemasangan, kontraktor wajib memberikan perlindunganterhadap benturan-benturan, benda-benda lain dan kerusakan akibat

  • kelalaian pekerjaan yang terlihat maupun yang tersembunyi adalahtanggung jawab kontraktor untuk memperbaiki sampai disetujui olehpengawas.

    VI. Pekerjaan Lantai Dan Rabat1. Lingkup Pekerjaan

    Lantai yang dipergunakan berkualitas baik sesuai dengan gambar rencanaatau petunjuk Direksi/konsultan pengawas.

    2. Ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan pekerjaan seperti yangdijelaskan berikut :a. Pemasangan lantai keramik sesuai dengan petunjuk Direksi Pelaksana.

    Pekerjaan pemasangan ubin lantai baru diperkenankan untukdipasang setelah pekerjaan dinding, pekerjaan plesteran danpekerjaan plafond telah selesai dilaksanakan. Sebelum pemasangankeramik lantai, terlebih dahulu keramik direndam dalam airsampah jenuh.

    b. Lantai keramik yang dipasang tidak boleh ada cacat berupa : retak-retak, gelombang-gelombang, berlubang, noda, permukaan cembungatau cekung. Sisi ubin keramik harus siku, penyimpangan kesikuantidak boleh lebih besar dari 0.5 cm setiap jarak 10 cm ke kanan dan kekiri.

    c. Bahan lantai gedung adalah keramik texture 40 x 40, sedangkan jeniskeramik KW 1, warna keramik disesuaikan dengan petunjuk Direksi.

    d. Pemasangan ubin keramik harus dikerjakan oleh tukang yang benar-benar ahli dan harus menghasilkan penyelesaian yang rapih dan naadyang lurus. Naad harus diisi dengan bahan grouting/pastasemen/okker yang warnanya disesuaikan dengan warna ubin yangdipakai. Pengisiain naad dilakukan paling cepat 24 jam setelahtegel/ubin keraik dipasang serta celah-celah keramik satu sama lainharus dibersihkan terlebih dahulu. Segera setelah naad diisi,permukaan lantai harus segera dibersihkan agar tidak terdapat nodabekas semen.

    VII. Pekerjaan Pengecatan1. Lingkup pekerjaan

    - Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh permukaan yang yang akandicat

    - Pengecatan permukaan dengan bahan-bahan yang telah ditentukan.- Pengecatan semua permukaan dan area yang tertera dalam gambar

    dan tidak disebutkan secara khusus, dengan warna dan bahan yangsesuai dengan petunjuk pengawas.

    2. Syarat-syarat pelaksanaan- Sebelum pengecatan dimulai, kontraktor harus melakukan pengecatan

    pada satu bidang untuk tiap warna dan jenis cat yang akan digunakan.Bidang-bidang tersebut akan dijadikan contoh pilihan warna, texture,material dan cara pengerjaan.

  • - Jika masing-masing bidang telah disetujui oleh pengawas, bidang-bidang ini akan dipakai sebagai standar minimal keseluruhanpekerjaan pengecatan

    - Apabila terjadi kerusakan baik yang Nampak maupun yangtersembunyi yang tidak disebabkan oleh pemilik maka kontraktorwajib memperbaiki seluruh pekerjaan yang rusak sampai dengandisetujui oleh pengawas.

    3. Contoh dan Bahan Untuk Perawatan- Kontraktor harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis

    cat pada lembaran plywood dengan ukuran 30x30 cm2 dan padabidang-bidang tersebut harus dicantumkan dengan jelas warna,formula cat, jumlah lapisan dan jenis lapisan (cat dasar sampailapisan akhir.

    - Semua bidang contoh tersebut harus diperlihatkan kepada pengawas.Jika contoh-contoh tersebut telah disetujui secara tertulis olehpengawas, barulah kontraktor melanjutkan pekerjaan pengecatan.

    4. Pekerjaan Cat Dinding- Yang termasuk cat dinding adalah pengecatan seluruh plesteran

    bangunan dan bagian-bagian lain yang ditunjukkan dalam gambar.- Untuk dinding luar, cat yang dipakai adalah sesuai dengan Room

    Finish Schedule.- Untuk dinding dalam, cat yang dipakai adalah sesuai dengan Room

    Finish Schedule.- Untuk ruang dinding ruang khusus dipakai cat khusus yang tahan

    terhadap lembab, minyak atau bahan kimia dan dapat dicuci.- Permukaan dinding harus kering minimal telah berusia 14 hari bebas

    dari kotoran, debu, minyak, olie.- Pekerjaan cat finishing dilaksanakan dengan kuas/rol minimal

    sebanyak 3 lapis sampai merata. Lapis pertama dan kedua aplikasikancat dengan pengencer air bersih 20 30%, lapis ketiga aplikasikan catdengan pengencer air bersih 10 20% sampai merata.

    - Untuk warna yang sejenis, kontraktor diharuskan menggunakankaleng dengan nomor pencampuran yang sama.

    - Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding merupakan bidang-bidang utuh, rata, sesuai yang diijinkan, tidak ada bagian yang belangatau cacat akibat pekerjaan lanjutan.

    VIII.Pekerjaan Listrik1. Lingkup Pekerjaan

    Lingkup pekerjaan listrik meliputi penyediaan seluruh material,perlengkapan/peralatan dan pelaksanaan seluruh pekerjaan systemlistrik sehingga dapat beroperasi secara sempurna.

  • Seluruh pekerjaan instalasi listrik yang akan dilaksanakan harusdikerjakan oleh instalatur yang sudah berpengalaman serta terdaftarsebagai instalatur resmi PLN dengan memegang SPT dan Surat Ijin Kerja(SIKA C) yang masih berlaku. Seluruh pekerjaan listrik harus dikerjakansesuai dengan peraturan pekerjaan listrik yang berlaku di Indonesia.Lingkup pekerjaan listrik meliputi pengadaan dan pemasangan semuakomponen listrik termasuk lampu, saklar, stop kontak, MCB, instalasipengkabelan lengkap conduit, panel listrik dan pengetesannya.Hasil pekerjaan listrik dipastikan sampai nyala.

    2. Ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan pekerjaan seperti yangdijelaskan berikut :a. Material

    Kontraktor pelaksana harus memasang lampu jenis merk Philipsatau setara. Tipe armature aotbow lengkap dengan assesoriesnyaserta lampu lainnya yang tercantum dalam gambar rencana.

    Semua stop kontak, saklar dari kualitas terbaik atau sekualitasmerk.

    Isolasi untuk sambungan kabel digunakan pipa isolasi sekualitas 3M, legrand atau yang sekualitas.

    Pipa kabel (conduit) dari jenis high impact dari merk EGA, clipsallatau yang sekualitas. Sambungan (copling), T-Dos harus denganmerk yang sama dengan jenis conduitnya.

    Seluruh material yang dipergunakan harus baru dan dipasangdengan cara cara dan penempatan yang benar denganpersetujuan Direksi/Pengawas.

    Kontraktor pelaksana harus menyerahkan contoh dari seluruhmaterial pekerjaan listrik untuk mendapatkan persetujuan dariDiresksi sebelum dipasang.Seluruh biaya ditanggung atas biayakontraktor pelaksana. Material yang harus diajukan contohnyaantara lain : Kabel, Stop Kontak, Saklar, Lampu (setiap Jenisnya),MCB, Conduit, Ballast dan lain-lain.

    IX. Pekerjaan Lain-lain.1. Pekerjaan Pembersihan Akhir

    Sebelum diadakan Serah Terima -1 (Pertama) Pekerjaan, kontraktorpelaksana wajib membersihkan semua pekerjaan terutama pada atap, lantaidinding, pintu/ventilasi, plafond dan lain-lain. Kontraktor juga wajibmembersihkan barang bekas/peralatan yang diperlukan. Semua sisamaterial yang digunakan lagi harus dibawa keluar dari lingkunganpekerjaan sehingga, halaman benar-benar bersih dan rapih.

    2. Papan Nama RSDKontraktor wajib membuat satu set papan nama RSD yang terbuat daristainless steel.

    3. Masa PemeliharaanSelama masa pemeliharaan, Kontraktor Pelaksana berkewajiban untukmengganti material yang tidak berfungsi dengan baik dan bertanggung

  • jawab atas semua kekurangan dari item pekerjaan yang telah dikerjakan.4. Ketentuan Tambahan

    a. Semua pekerjaan yang tercantum dalam gambar bestek tapi tidakdinyatakan dalam dalam RKS ini atau sebaliknya akan tetapi,menyangkut pekerjaan bangunan ini maka, pemborong wajibmenyelesaikan sesuai petunjuk Pengawas Lapngan/Pihak Direksi.

    b. Selain itu, semua ketentuan-ketentuan administrasi pemeriksaan bahandan mutu pekerjaan serta ketentuan-ketentuan lain dari pemerintahyang menyangkut pelaksanaan pekerjaan pemabangunan termasukpula sebagai pedoman penyelenggara pekerjaan yang harus ditaati olehrekanan. Satu dan lain-lain menurut petunjuk Unsur Teknis yang tidakbertentangan dengan uraian dan syarat-syarat ini.

    5. Hal-hal lain/Peraturan Penutupa. Kontraktor diwajibkan untuk membuat1(satu)buah papan nama

    Kegiatan yang ukuran dan isinya akan diberitahukan kemudian.b. Hal-hal lain mengenai perubahan untuk konstruksi, dapat

    diselesaikan antara kontraktor dengan pengawas dan pemimpinbagian proyek, dengan cara tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.

    c. Mengenai segala perizinan sehubungan dengan pekerjaan yangakan dilaksanakan merupakan beban kontraktor.

    d. Semua syarat- syarat dan ketentuan yang tercantum dalam RencanaKerjadan Syarat- syarat ini, termasuk Berita Acara PenjelasanPekerjaan adalah syah dan mengikat.

    X. PenutupSpesifikasi Teknis ini dipergunakan sesuai dengan jenis pekerjaan yangtercantum dalam daftar kuantitas dan harga.

  • PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GARASILOKASI : PPN TERNATETAHUN ANGGARAN : 2015HARGA SATUAN JML.HARGA

    (Rp) (Rp)(1) (2) (3) (4) (5) (6)I PEKERJAAN PERSIAPAN / PEMBERSIHAN1 Mobilisasi/ Demobilisasi Ls 1.00 2,500,000.00 2,500,000.002 Pembersihan Awal Ls 1.00 1,500,000.00 1,500,000.003 Penyediaan Air Kerja Ls 1.00 1,500,000.00 1,500,000.004 Pembongkaran Dinding Eksisting dan BRC Ls 1.00 3,500,000.00 3,500,000.005 Pemasangan Bouplank M' 40.00 73,742.11 2,949,684.276 Gudang Bahan/ Direksi Keet M 12.00 1,056,510.30 12,678,123.647 Papan Nama Proyek Ls 1.00 500,000.00 500,000.008 Dokumentasi dan Pelaporan Ls 1.00 3,000,000.00 3,000,000.009 Pembersihan Akhir Ls 1.00 1,500,000.00 1,500,000.00

    Jumlah (I) 29,627,807.91II PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI1 Galian Tanah Pondasi M 47.96 44,090.12 2,114,341.782 Urugan Kembali 1/4 Galian M 11.99 55,112.65 660,731.813 Pas. Batu Kosong/ Aanstamping M 9.68 376,949.40 3,648,870.194 Pas. Pondasi Batu Kali/ Gunung 1 : 5 M 23.36 977,272.74 22,827,869.60

    Jumlah (II) 29,251,813.38III PEKERJAAN BETON1 Pekerjaan Sloof 15/25 (216 Kg + Bekisting) M 3.43 6,725,346.26 23,066,256.352 Pekerjaan Sloof Pagar 15/20 (175 Kg + Bekisting) M 0.59 6,010,198.70 3,515,966.243 Pekerjaan Kolom 20/20 (225 Kg + Bekisting) M 3.34 6,359,653.65 21,253,962.504 Pekerjaan Balok 15/25 (241 Kg + Bekisting) M 3.30 8,646,009.71 28,548,043.325 Pekerjaan Ring Balk 11/15 M1 28.32 134,436.46 3,807,475.806 Pekerjaan Kanopi Beton (100 Kg + BeKisting) M 5.29 6,571,315.16 34,749,114.567 Pekerjaan Cor Saluran Air 30 x 30, 1 : 3 : 5 M1 14.25 35,385.82 504,247.988 Pekerjaan Beton Tumbuk 1 : 3 : 5 M 28.50 1,147,525.90 32,699,438.95

    Jumlah (III) 148,144,505.70IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN VENTILASI1 Membuat Dan Memasang Kusen Ventilasi Kayu Klas I M 0.34 7,344,003.27 2,467,585.102 Membuat Dan Memasang Ventilasi Kaca Panel Kayu Klas I M 0.84 450,199.20 378,167.333 Pasang Pintu (Rolling Door) M 8.40 1,375,487.96 11,554,098.894 Kunci Pintu/ Gembok Kwalitas Baik Bh 2.00 120,000.00 240,000.00

    Jumlah (IV) 14,639,851.31V PEKERJAAN RANGKA BAJA DAN PENUTUP1 Memasang Rangka Atap Baja Ringan M 180.52 419,697.11 75,765,054.592 Memasang Atap Spandek Zincalum 0.30 M 180.52 118,307.06 21,357,166.243 Memasang Listplank Fibre 8 mm M' 89.18 90,853.84 8,102,345.63

    Jumlah (V) 105,224,566.46VI PEKERJAAN DINDING, PLESTERAN DAN PENGECETAN1 Pas. Dinding 1/2 Batu Bata 1 : 5 M 179.54 124,906.45 22,425,704.592 Plesteran Dinding Batu Bata 1 : 5, Tebal 1.5 cm M 359.08 70,096.43 25,170,227.043 Acian Dinding M 359.08 17,991.69 6,460,455.534 Pengecatan Tembok Baru M 359.08 50,565.30 18,156,989.565 Pengecatan Plafond Baru M 82.00 50,565.30 4,146,354.976 Pengecetan Bidang Kayu Baru + Listplank M 30.50 58,326.16 1,778,831.19

    Jumlah (VI) 78,138,562.89VII PEKERJAAN LANTAI1 Urugan Tanah Bawah Lantai dan Bawah Rabat M 41.08 350,260.33 14,387,713.462 Urugan Pasir Bawah Lantai M 7.71 334,810.13 2,581,720.923 Memasang Lantai Keramik Texture 40 x 40 M 135.25 280,316.28 37,912,777.10

    Jumlah (VII) 54,882,211.48

    RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)BILL OF QUANTITY (BOQ)

    NO URAIAN JENIS PEKERJAAN SATUAN VOLUME

  • VIII PEKERJAAN PLAFOND1 Pekerjaan Rangka Plafond Besi Hollow 40 x 40 x 2 M 82.00 54,229.64 4,446,830.102 Pekerjaan Plafond Gypsum Board 9 mm M 82.00 73,203.95 6,002,723.933 List Profil Gypsum M 43.85 57,445.87 2,519,001.25

    Jumlah (VIII) 12,968,555.28IX PEKERJAAN LISTRIK1 Instalasi + Titik Lampu ttk 10.00 274,000.00 2,740,000.002 Box Panel Distribusi Set 2.00 392,470.00 784,940.003 MCB 12 Ampere Bh 3.00 422,661.25 1,267,983.764 Lampu Down Light 2 x 18 Watt Bh 8.00 242,000.00 1,936,000.005 Stop Kontak Bh 3.00 29,964.48 89,893.446 Saklar Tunggal Bh 4.00 30,576.00 122,304.00

    Jumlah (IX) 6,941,121.20

  • PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GARASILOKASI : PPN TERNATETAHUN ANGGARAN : 2015

    No.

    IIIIIIIV PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN VENTILASIVVIVIIVIIIIX

    Nama Perusahaan

    NamaJabatan

    TOTAL 527,800,895.17RpDIBULATKAN 527,800,000.00Rp

    Terbilang :

    Ternate,

    PEKERJAAN LISTRIK 6,941,121.20RpJUMLAH 479,818,995.61Rp

    PPN 10 % 47,981,899.56Rp

    PEKERJAAN DINDING, PLESTERAN DAN PENGECETAN 78,138,562.89RpPEKERJAAN LANTAI 54,882,211.48RpPEKERJAAN PLAFOND 12,968,555.28Rp

    PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI 29,251,813.38RpPEKERJAAN BETON 148,144,505.70Rp

    14,639,851.31RpPEKERJAAN RANGKA BAJA DAN PENUTUP 105,224,566.46Rp

    REKAPITULASI BIAYABILL OFF QUANTITY (BOQ)

    URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA

    PEKERJAAN PERSIAPAN / PEMBERSIHAN 29,627,807.91Rp