SP Yan Laundry

9
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT Nomor : DR.00.457.06.12 T E N T A N G PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN LAUNDRY RSUD Al-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN Menimbang : a . bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan Standar Pelayanan; b . bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan untuk jenis pelayanan Laundry dengan Keputusan Direktur RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat Mengingat : a . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038); b . Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; c . Undang-undang Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; d . Peraturan Pemerintah Nomor...... Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; e . Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi dan Birokrasi Nomor 7 Tahun 2010, tentang Pedoman penilaian Kinerja Unit Prlayanan Publik; f Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT Jl. Kiastramanggala, Baleendah 40381 Tlp. (022)5940872,5940875, 5941719 Fax. 5941709 Kab. Bandung [email protected]

description

JUJU

Transcript of SP Yan Laundry

Page 1: SP Yan Laundry

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

Nomor : DR.00.457.06.12

T E N T A N G

PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN LAUNDRY RSUD Al-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN

Menimbang

: a.

bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan Standar Pelayanan;

b.

bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan untuk jenis pelayanan Laundry dengan Keputusan Direktur RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038);

b. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;c. Undang-undang Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;d. Peraturan Pemerintah Nomor...... Tahun 2012 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;

e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi dan Birokrasi Nomor 7 Tahun 2010, tentang Pedoman penilaian Kinerja Unit Prlayanan Publik;

f. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 147/MENKES/PER/I/2010 tentang perijinan Rumah Sakit

g. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1333/Menkes/SK/XII/1999 tanggal 8 Desember tentang Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medik

h. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 401/MENKES/SK/III/2010 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat;

i. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia tahun 1992 tentang pengelolaan linen

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARATRUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN

PROVINSI JAWA BARATJl. Kiastramanggala, Baleendah 40381 Tlp. (022)5940872,5940875, 5941719 Fax. 5941709 Kab. Bandung

[email protected]

Page 2: SP Yan Laundry

j. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat

k. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 61 tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinasi Jawa Barat;

MEMUTUSKAN: Menetapkan

PERTAMA : Standar Pelayanan pada Unit Laundry RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Standar Pelayanan pada Satuan Kerja Unit Laundry meliputi ruang lingkup jasa pelayanan Laundry

KETIGA : Standar Pelayanan sebagaimana dalam Lampiran Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di BandungPada Tanggal 06 Juni 2012

PROVINSI JAWA BARATRUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN

DIREKTUR,

H. Komar Hanafi, dr., M.KesPembina Utama Muda

NIP : 19580128 198802 1 001

Dikuatkan dengan pengesahan oleh, Pembina/Penyelenggara

SEKRETARIS DAERAH

Dr. LEX LAKSAMANA, Dipl., H.E

Page 3: SP Yan Laundry

A. PENDAHULUAN

Unit Laundry adalah sebuah Unit di RSUD Al-Ihsan yang mempunyai tugas dan fungsi untuk mengelola linen rumah sakit, meliputi perencanaan, Distribusi, Pemeliharaan, Penghapusan Linen, Pengawasan dan Pengendalian Linen.

Pengelolaan linen harus siap pakai dan sesuai dengan kebutuhan. Linen kotor rumah sakit dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu linen infeksius dan linen noninfeksius untuk itu perlu adanya standar dalam memberikan pelayanan laundry sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya sehingga dapat menjamin suatu pelayanan Linen yang siap pakai, cemerlang nyaman dan aman.

Secara umum Tugas dan fungsi Unit Laundry adalah sebagai berikut :1. Pengelolaan pelayanan Laundry2. Pengelolaan pelayanan linen rumah sakit

Semua itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan fasilitas, sarana, sum-berdaya manusia dan manajemen Unit Laundry Rumah Sakit sesuai dengan standar. Oleh karenanya RSUD AL-Ihsan Provinsi Jawa Barat perlu menetapkan standar yang baku dalam pelayanan Laundry yang dapat menjadi acuan bagi Unit Laundry dalam mengembangkan pelayanannya yang berkualitas prima.

B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan Laundry

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038);

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Undang-undang Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

4. Peraturan Pemerintah Nomor...... Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;

Lampiran : Keputusan Pimpinan Penyelenggara PelayananNomor : DR.00.457.06.12Tentang : Penetapan Standar Pelayanan Unit Laundry

Page 4: SP Yan Laundry

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor ..... Tahun 2012, tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan;

6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 147/MENKES/PER/I/2010 tentang perijinan Rumah Sakit

7. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1333/ Menkes/SK/XII/1999 tanggal 8 Desember tentang Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medik

8. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 401/MENKES/ SK/III/2010 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat;

9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat

10.Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 61 tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat;

2. Persyaratan Pelayanan

1. Pelayanan Laundry RSForm pengiriman linen kotor Linen infeksius/Linen non infeksius

2. Pelayanan Linen Form/urat permintaan linen

3. Sistem, mekanisme, dan prosedur

ALUR PENCUCIAN LINENUNIT LAUNDRY RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWABARAT

Linen Noninfeksius

Laundry

Linen kotor dari ruangan :Infeksius & Noninfeksius

Pengelompokan : Sesui jenis Kategori noda Jenis linen

Merah

PROSES PENCUCIAN LINEN INFEKSIUS

Linen infeksius

Pengelompokan : Sesuai jenis Kategori noda Jenis linen

Merah

PROSES PENCUCIAN LINEN NON INFEKSIUS

Penyimpanan di Ruangan

Page 5: SP Yan Laundry

4. Jangka waktu penyelesaian

1. Penerimaan linen kotor dari ruangan sampai jam 09.00 WIB2. proses pencucian normal maksimal sampai jam 15.30 WIB3. Pengambilan linen s.d. jam 15.30

5. Biaya/tarif -

6. Produk pelayanan

Jasa PelayananPencucian linen siap pakai, bebas kuman, cemerlang nyaman dipakai dan harum dengan memperhatikan savety bagi petugas

7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas

1. Ketentuan UmumLuas bangunan Laundry disesuaikan dengan kapasitas tempat tidur RS. Lokasi gedung dibagian belakang, Pintu Laundry harus dapat di-lalui oleh troly linen. gedung laundry terdiri dari :a. Ruang penerimaan linen

untuk menerima linen kotor infeksius dan non infeksius. Linen yang diterima harus terpisah, kantung warna kuning untuk yang infeksius dan kantung warna hitam untuk yang noninfeksius. linen harus di timbang, Sirkulasi udara baik, jika diperlukan dipasang exhaust fan, penerangan minimal 100-200 Lux.

b. Ruang pemisahan linen untuk mensortir jenis linen yang tidak terinfeksi. Sirkulasi udara baik, jika diperlukan dipasang fan/exhaust fan dan penerangan 200-500 Lux, lantai tidak boleh licin.

c. Ruang pencucian dan pengeringan linenRuang ini memuat : Mesin cuci dan Mesin pengering. Tersedia instalasi air bersih dengan drainasenya, Lantai tidak licin dan agak miring. daya listrik memadai, Petunjuk penggunaan mesin pencuci berada dekat mesin cuci. Sirkulasi udara baik, jika diperlukan dipasang fan/exhaust fan dan penerangan 100-200 Lux.

d. Ruang penyetrikaan linentenaga listrik memadai untuk Penyetrikaan linen menggunakan Flatwork Ironers, pressing ironer yang membutuhkan sekitar 3,8 Kva - 4 Kva per alat, Alat setrika biasa menggunakan listrik 220 VA per alat. Sirkulasi udara baik, jika diperlukan dipasang fan/exhaust fan dan penerangan 200-500 Lux.

e. Ruang penyimpanan linenmemuat : Lemari dan rak untuk menyimpan linen, Meja administrasi. Ruang ini bebas dari debu dan pintu selalu tertutup. Sirkulasi udara baik, jika diperlukan dipasang

PENGERINGAN

PENDISTRIBUSIAN

PENYETRIKAAN

PENCATATAN

Page 6: SP Yan Laundry

fan/exhaust fan dan penerangan 200-500 Lux, suhu 22-27°C dan kelembaban 45-75% RH.

f. Ruang distribusi linenmemuat : Meja panjang untuk penyerahan linen bersih kepada pengguna. Sirkulasi udara baik, jika diperlukan dipasang fan/exhaust fan dan penerangan 100-200 Lux

2. Prasarana listriktenaga listrik yang digunakan di unit Laundry terbagi dua bagian (line) antara lain :a. Instalasi Peneranganb. Instalasi Tenaga

3. Prasarana airPrasarana air memerlukan sedikitnya 40% dari kebutuhan air rumah sakit atau ± 200 liter/TT/hari. Kebutuhan air untuk proses pencucian dengan kualitas air bersih sesuai standar air. Reservoir dan pompa diperlukan untuk menjaga tekanan air 2 kg/cm2. Standar air : berdasarkan PerMenKes No. 416 tahun 1992 dan standar khusus bahan kimia.

4. Peralatan dan Bahan PencuciPeralatan pada instalasi pencucian menggunakan bahan pencuci kimiawi dengan komposisi dan kadar tertentu, agar tidak merusak bahan yang dicuci/ linen, mesin pencuci, kulit petugas dan limbah buangannya tidak merusak lingkungan. Produk bahan kimia yang dipakai secara umum terdiri dari : Alkali : meningkatkan fungsi atau peran deterjen dan emulsifier

serta membuka pori dari linen. Detergen = sabun pencuci : menghilangkan kotoran yang

bersifat asam secara global Emulsifier : mengemulsi kotoran yang berbentuk minyak dan

lemak Bleach = pemutih : Mengangkat kotoran/noda,

mencemerlangkan linen, dan bertindak sebagai desinfektan, baik pada linen yang berwarna (Ozone) dan yang putih (Chlorine).

Sour/penetral : Menetralkan sisa dari bahan kimia pemutih sehingga pH-nya menjadi 7 atau netral.

Softener : Melembutkan linen . Digunakan pada proses akhir pencucian.

8. Kompetensi Pelaksana

1. Kepala LaundryDIII Keperawatan + pelatihan manajemen linen dan laundry

2. Pelaksana unil laundrySLTP : mampu mengikuti pola kerja di unit laundry

9. Pengawasan internal

1. Bidang Keperawatan

10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan

1. SMS Gate Way 081122410002. Kotak pengaduan disetiap unit/ruangan3. Handing complain langsung di bagian Hukmas dan pemasaran

11. Jumlah pelaksana

1. Kepala unit laundry 1 orang

Page 7: SP Yan Laundry

2. Petugas administrasi 1 orang3. pelaksana unit laundry 1 orang untuk ± 40 – 60 kg linen/ hari4. Cleaning Service 1 orang

12. Jaminan pelayanan

1. Terakreditasi 3x tahun 1999, 2003, 20112.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

1. Linen setiap 3 bulan sekali diperiksa uji kuman3. Pelayanan Laundry dilaksanakan sesuai standar

pencucian linen yang telah ditetapkan dengan jaminan linen bersih, cemerlang, nyaman dipakai dan wangi untuk menjaga linen siap pakai.

4. Dilaksanakan oleh SDM yang ahli dalam proses pencucian linen

2. Pencucian linen dilaksanakan sesuai SOP

14. Evaluasi kinerja Pelaksana

Evaluasi dilakukan setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan terhadap pelaksanaan standar pelayanan ini, apakah sesuai atau tidak, penyebab tidak sesuai serta solusi alternatif tindak lanjut standar pelayanan yang tidak sesuai.

15. *)..................... ................................................................................................................................ ......................

*) Komponen tambahan disesuaikan dengan kebutuhan unit penyelenggara pelayanan, bila dipandang perlu.

C. MAKLUMAT PELAYANAN

 

MAKLUMAT PELAYANAN“DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN 

PELAYANAN SESUAI STANDAR PELAYANAN LAUNDRY YANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI INI, KAMI SIAP 

MENERIMA SANKSI SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU”

Bandung, 06 Juni 2012

Direktur RSUD AL-IhsanProvinsi Jawa Barat

Ttd

H. Komar Hanifi, dr., MKMPembina Utama Muda

NIP : 19530926 198312 1 001

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARATRUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN

PROVINSI JAWA BARATJl. Kiastramanggala, Baleendah 40381 Tlp. (022)5940872,5940875, 5941719 Fax. 5941709 Kab. Bandung

[email protected]