Sosiologi Perkotaan Dan Perdesaan (1)

13
Sosiologi Perkotaan dan Perdesaan (1) Agus Kurniawan, S.Ip., M.Eng

description

soiologi

Transcript of Sosiologi Perkotaan Dan Perdesaan (1)

Sosiologi Perkotaan dan Perdesaan (1)

Sosiologi Perkotaan dan Perdesaan (1)Agus Kurniawan, S.Ip., M.EngPengertian SosiologiApakah Sosiologi itu?Pertama kali dikemukakan oleh seorang filusuf Perancis Auguste Comte buku Cours de la Philosovie PositiveSocius berasal dari bahasa Latin TemanLogos berasal dari bahasa Yunani CeritaPada mulanya Sosiologi berarti bercerita tentang teman atau kawan (masyarakat)Sebagai sebuah ilmu sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.

Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-haisl pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol oleh orang lain atau umum.Definisi:Pritim Sorokin, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari:Hubungan dan pengaruh timbal balik aneka macam gejala sosial (ekonomi, agama, keluarga dna moral)Hubungan dan pengaruh timbal balik gejala sosial dan gejala non-sosial (geografis dan bilogis)Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.b. Roucek dan Warren; Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok c. Max Weber; sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosiald. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi; Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosiale. Soerjono Soekanto; Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakatAwal abad 19 Masehi Ilmuwan Eropa menyadari perlu secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan social Berupaya membangun suatu teori social berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia3 tahap perkembangan intelektual (Auguste Comte):Tahap teologisTahap metafisisTahap positifComte: Sosiologi Dinamis dan Sosiologi Statis

Perkembangan SosiologiPengaruh pemikiran ini:Herbert Spencer memperkenalkan pendekatan analogi organik, memahami masyarakat seperti tubuh manusiaKarl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektisEmilie Durkheim memperkenalkan pendekatan fungsionalismeMax Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman) menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia

Awal Abad MasehiSokrates, Plato dan Aristoteles: Manusia terbentuk begitu saja, tanpa ada yang dapat mencegah masyarakat maju dan mundur begitu sajaAbad PertengahanAwal Abad MasehiAgustinus, Ibnu Sina, Thomas Aquinas: sebagai mahluk hidup yang fana manusia tidak bisa mengetahui, apalagi menentukan apa yang akan terjadi dengan masyarakatnya.Belum ada pertanyaan dan pertanggungjawaban ilmiah tentang perubahan masyarakat Pengaruh Perubahan Abad PertengahanBerkembangnya ilmu pengetahuan pada abad ini (terutama abad 17 M) memberi pengaruh terhadap pandangan mengenai perubahan masyarakat. Perubahan terus terjadi hingga sepanjang abad 18 M, struktur masyarakat lama mengalami perubahan dengan cepat. Terlihat jelas dengan adanya revolusi Amerika, Industri dan Perancis.Para ilmuwan mulai menyadari pentingnya menganilisis perubahan yag terjadi dalam masyarakat.Gejolak Abad RevolusiStruktur masyarakat yang terbentuk ratusan tahun mulai berubahBangsaan dan kaum rohaniawan yang semula bergelimang harta dan kekuasaan disetarakan haknya dengan rakyat jelataRaja yang semula berkuasa penuh harus memimpin berdasarkan undang-undangKerajaan besar Eropa mulai tumbang, revolusi Perancis mengubah masyarakat feodal ke masyarakat bebasFenomena di atas mempengaruhi ilmuwan untuk menganilisis perubahan masyarakat.Perang, kemiskinan, pemberontakan dan kerusuhan merupakan bencana yang dapat dicegah sekiranya perubahan masyarakat sudah diantisipasi dari awalZaman Revolusi menguatkan pandangan mengenai perlunya penjelasan rasional terhadap perubahan dalam masyarakat, Artinya adalah:Perubahan masyarakat bukan sebuah nasib yang harus diterima begitu saja, melainkan dapat dijelaskan sebab akibatnyaHarus dicari metode ilmiah yang jelas agar dapat menjadi alat bantu untuk dapat menjelaskan perubahan dengan bukti-bukti yang kuat serta masuk akalDengan metode ilmiah yang tepat (penelitian berulang kali, penjelasan yang teliti dan perumusan teori berdasarkan pembuktian) perubahan masyarakat sudah dapat diantisipasi sebelumnya sehingga krisis sosial dapat dicegah sebelumnya. PertanyaanApa yang dimaksud sosiologi?Mengapa perlu mempelajari sosiologi?Bagaimanakah ilmu sosiologi pada permulaan abad masehi?Sosiolgi adalah ilmu yang membicarakan apa yang terjadi saat ini khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum.Secara etimologi, kata sosiologi berasal dari bahasa Latin dari kata socius yang berarti teman dan logos yang berarti berkata atau berbicara. Jadi sosiologi artinya berbicara tentang manusia yang berteman atau bermasyarakat.[2]Secara terminologi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial.[3]Adapun objek sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antara manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. Sedangkan tujuannya adalah meningkatakan daya atau kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya.Sosiologi adalah kajian ilmiah tentang kehidupan sosial manusia yang berusaha mencari tahu tentang hakekat dan sebab-sebab dari berbagai pola pikiran dan tindakan manusia yang teratur dapat berulang.Berbeda dengan psikologi yang memusatkan perhatiannya pada karakteristik pikiran dan tindakan orang per-orangan, sosiologi hanya tertarik kepada pikiran dan tindakan yang dimunculkan seseorang sebagai anggota suatu kolompok atau masyarakat.