SOSIALISASI DAN PENYUSUNAN PROJECT … ITTO.pdfSOSIALISASI DAN PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL IlTO...

2
SOSIALISASI DANPENYUSUNANPROJECTPROPOSAL IlTO Solo, 13 - 14 Agustus 2009 1. Pada tanggal 13 - 14 Agustus 2009 telah dilaksanakan Sosialisasi dan penyusunan Project Proposal IlTO di Solo. Sosialisasi dibuka oleh Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Kelembagaan dan dihadiri oleh wakil-wakil dari Universitas, Dinas Kehutanan (Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Tengah), Eselon I Pusat (PHKA, BPK, RLPS, Pusdiklat Kehutanan) dan Unit Pelaksana Teknis Departemen Kehutarian (+ 30 orang). 2. Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Kelembagaan dalam sambutannya menyampaikan problematika pengelolaan hutan di Indonesia dan beberapa isu yang menjadi sorotan publik seperti pencurian kayu, peredaran kayu liar, luas hutan dan lahan kritis yang mencapai puluhan juta hektar, kebakaran hutan dan kekeringan yang tanggung jawabnya sering dibebankan kepada instansi kehutanan, karena dianggap tidak mampu dalam mengelola sumberdaya hutan. Selain itu permasalahan sosial dan politik seperti isu kemiskinan dan otonomi di bidang kehutanan yang belum terselesaikan menjadi tantangan bagi jajaran Departemen Kehutanan untuk bekerja keras dan mencari solusi yang komprehensif dalam upaya memperbaiki citra pembangunan kehutanan. 3. Pada acara tersebut disampaikan pula mengenai telah disahkannya Decision on Thematic Programme on a Pilot Basis: Operational Procedures and Guidelines. Thematic Programme pada Sidang Dewan IlTO ke-44 bulan November 2008. Dari lima Thematic Programmes (TPs) yang disetujui, baru dua TP yang telah mendapakan pendanaan dan telah disusun Thematic Programme Documents (TPD) yaitu: · Forest Law Enforcement, Governanceand Trade (TFLET) · Reducing Deforestation and Forest Degradation and Enhancing Environmental Services in Tropical Forests (REDDES). 4. Selanjutnya disampaikan informasi terkait IlTO Thematic Programmes (TPs) yang merupakan langkah ITTO untuk menggalang dana di luar Negara pendonor utama (Jepang, US, Switzerland). penyusunan TP Project Proposal, mengacu pada Thematic Programme Documentsdan mengikutiaturan manual 5. penyusunan proposal IlTO yang terbaru (berlaku pula untuk Project Proposal regular). Mengingat pada putaran Spring 2009, empat proposal yang diajukan ke IlTO semuanya termasuk kedalam kategori REDDES dan peserta sosialisasi didorong untuk menyusun proposal bertemakan TFLET pada cycle mendatang. 6. Pada kesempatan tersebut tim National Clearing House (NCH) DEPHUT menyampaikan teknik penyusunan project proposal ITTO berdasarkan guideline terbaru. penyusunan proposal tersebut ditekankan pada penyusunan problem tree,

Transcript of SOSIALISASI DAN PENYUSUNAN PROJECT … ITTO.pdfSOSIALISASI DAN PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL IlTO...

Page 1: SOSIALISASI DAN PENYUSUNAN PROJECT … ITTO.pdfSOSIALISASI DAN PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL IlTO Solo, 13 - 14 Agustus 2009 1. Pada tanggal 13 - 14 Agustus 2009 telah dilaksanakan Sosialisasi

SOSIALISASI DAN PENYUSUNANPROJECTPROPOSALIlTOSolo, 13 - 14 Agustus 2009

1. Pada tanggal 13 - 14 Agustus 2009 telah dilaksanakan Sosialisasi dan penyusunanProject Proposal IlTO di Solo. Sosialisasi dibuka oleh Staf Ahli Menteri KehutananBidang Kelembagaandan dihadiri oleh wakil-wakil dari Universitas, Dinas Kehutanan(Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Tengah), Eselon I Pusat (PHKA, BPK, RLPS,Pusdiklat Kehutanan) dan Unit Pelaksana Teknis Departemen Kehutarian (+ 30orang).

2. Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Kelembagaan dalam sambutannyamenyampaikan problematika pengelolaan hutan di Indonesia dan beberapa isu yangmenjadi sorotan publik seperti pencurian kayu, peredaran kayu liar, luas hutan danlahan kritis yang mencapai puluhan juta hektar, kebakaran hutan dan kekeringanyang tanggung jawabnya sering dibebankan kepada instansi kehutanan, karenadianggap tidak mampu dalam mengelola sumberdaya hutan. Selain itupermasalahan sosial dan politik seperti isu kemiskinan dan otonomi di bidangkehutanan yang belum terselesaikan menjadi tantangan bagi jajaran DepartemenKehutanan untuk bekerja keras dan mencari solusi yang komprehensif dalam upayamemperbaiki citra pembangunan kehutanan.

3. Pada acara tersebut disampaikan pula mengenai telah disahkannya Decision onThematic Programme on a Pilot Basis: Operational Procedures and Guidelines.Thematic Programme pada Sidang Dewan IlTO ke-44 bulan November 2008. Darilima Thematic Programmes (TPs) yang disetujui, baru dua TP yang telahmendapakan pendanaan dan telah disusun Thematic Programme Documents (TPD)yaitu:

· Forest Law Enforcement, Governanceand Trade (TFLET)

· Reducing Deforestation and Forest Degradation and Enhancing EnvironmentalServices in Tropical Forests (REDDES).

4. Selanjutnya disampaikan informasi terkait IlTO Thematic Programmes (TPs) yangmerupakan langkah ITTO untuk menggalang dana di luar Negara pendonor utama(Jepang, US, Switzerland). penyusunan TP Project Proposal, mengacu padaThematicProgramme Documentsdan mengikutiaturan manual

5. penyusunan proposal IlTO yang terbaru (berlaku pula untuk Project Proposalregular). Mengingat pada putaran Spring 2009, empat proposal yang diajukan keIlTO semuanya termasuk kedalam kategori REDDES dan peserta sosialisasididorong untuk menyusun proposal bertemakan TFLET pada cyclemendatang.

6. Pada kesempatan tersebut tim National Clearing House (NCH) DEPHUTmenyampaikanteknik penyusunan project proposal ITTO berdasarkan guidelineterbaru. penyusunan proposal tersebut ditekankan pada penyusunan problem tree,

Page 2: SOSIALISASI DAN PENYUSUNAN PROJECT … ITTO.pdfSOSIALISASI DAN PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL IlTO Solo, 13 - 14 Agustus 2009 1. Pada tanggal 13 - 14 Agustus 2009 telah dilaksanakan Sosialisasi

elemen-elemen projects yang mencakup objective tree, outputs dan workplan.Selanjutnyadilakukan praktek penyusunan elemen-elemen proposal tersebut.

7. Dari latihan penyusunan proposal ITTO, diperoleh beberapa judul yaitu:

· Promoting wood-based bioenergy using multi purposes tree species (MPTSJwood residues and wastes in Indonesia (Ditjen BPK).

· Development of sustainable land and forest management system for reducingwatershed degradation (Litbang Solo).

· Improving capacity on TLASimplementation (Ditjen BPK).· Promosi hutan desa guna pelestarian produksi dan jasa lingkungan di Kalimantan

(Universitas Mulawarman).· Peningkatan pengamanan kawasan taman nasional (Ditjen PHKA).· penguatan konservasi Merbau melalui kemitraan lokal dan kontrollegalitas

perdagangan di Papua (Litbang Yogya).

8. Peserta sosialisasi diharapkan dapat mengembangkannya menjadi proposal utuh,untuk selanjutnya disampaikan kepada ITTO, baik melalui jalur reguler atauThematicProgrammes (TFLETdan REDDES).

9. Proposal diharapkan dapat disampaikan kepada Pusat KLN pada minggu pertamaSeptember lmtuk selanjutnya akan dibahas oleh tim NCH pada minggu ke duaSeptember, dan pada minggu ke tiga akan disampaikan ke ITTO.

Pusat Kerjasama Luar Negeri