SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

10
KKN TEMATIK UNIVERSITAS LAMPUNG TAHAP 1 2014

Transcript of SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

Page 1: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

KKN TEMATIK UNIVERSITAS LAMPUNG TAHAP 1 2014

Page 2: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

Kelompok Tani yang kuat merupakan cikal bakal dari tumbuhnya Gapoktan yang tangguh.  Oleh karena  itu perlu dibentuk dan dibina kelompok tani yang kuat dan mandiri.  Walau kelompok taninya masih jauh dari kuat, tapi setidaknya sudah mempunyai pertemuan dan kegiatan rutin, baik kegiatan individu maupun kelompok hingga simpan pinjam anggota.

Page 3: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

Ciri-ciri KELOMPOK TANI yang kuat dan mandiri, yaitu :1. Selalu mengadakan pertemuan secara rutin

dan teratur.2. Dapat menyusun rencana kerja kelompok.3. Memiliki aturan/sangsi yang disepakati

bersama dan ditaati secara bersama dan tertulis.

4. Mempunyai administrasi yang tertib dan lengkap.

5. Dapat menjalin kemitraan dengan pihak lain.

Page 4: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

PELAKSANAAN ADMINISTRASI

Administrasi/pembukuan kelompok tani dilaksanakan oleh pengurus kelompok yang terdiri atas :

1. Admistrasi umum dilaksanakan oleh sekretaris,

meliputi buku-buku :

a. Buku daftar pengurusb.Buku daftar anggota dan kepemilikan lahanc. Buku agenda surat-suratd.Buku daftar hadir pertemuane.Buku notulen rapatf. Buku keputusan rapatg.Buku tamu

Page 5: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

2. Administrasi keuangan dilaksanakan oleh bendahara, meliputi buku-buku :

a. buku kas harian, bulananb. jurnal keuangan harian, bulananc. laporan neraca keuangan, rugi labad. buku besare. laporan SHU (penghasilan, biaya, keuntungan)

3.  Administrasi kegiatan dilaksanakan oleh masing-masing seksi kegiatan, meliputi buku-buku :

a. buku rencana kegiatanb. buku inventarisc. buku pinjam alatd. buku tambah tanam/ubinan

Page 6: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

Hapusnya IUPHKm1. Jangka waktu izin telah berakhir;2. Izin dicabut oleh pemberi izin sebagai

sanksi yang dikenakan kepada pemegang izin;

3. Izin diserahkan kembali oleh pemegang izin dengan pernyataan tertulis kepada pemberi izin sebelum jangka waktu izin berakhir;

4.Dalam jangka waktu izin yang diberikan, pemegang izin tidak memenuhi kewajiban sesuai ketentuan;

5.Secara ekologis, kondisi hutan semakin rusak;

Page 7: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

Pemberian IzinPasal 13

1)     IUPHKm bukan merupakan hak kepemilikan atas kawasan hutan.

2)     IUPHKm pada ayat (1) dilarang dipindahtangankan, diagunkan, atau digunakan untuk untuk kepentingan lain di luar rencana pengelolaan yang telah disahkan, serta dilarang merubah status dan fungsi kawasan hutan.

Page 8: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

Pasal 201.Kelompok masyarakat yang

telah memiliki IUPHKm dan akan melanjutkanuntuk mengajukan permohonan IUPHHK HKm wajib membentuk koperasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah diberikannya izin.

2.IUPHKm diberikan untuk jangka waktu 35 (tiga puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan hasil evaluasi setiap 5 (lima) tahun

Page 9: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

Kewajiban Pemegang IUPHKmPasal 25Pemegang IUPHKm wajib :a. Melakukan penataan batas areal kerja;b. Menyusun rencana kerja;c. Melakukan penanaman, pemeliharaan,

dan pengamanan;d. Membayar provisi sumberdaya hutan

sesuai ketentuan;e. Menyampaikan laporan kegiatan

pemanfatan hutan kemasyarakatan kepada pemberi izin.

Page 10: SOSIALISASI ADMINISTRASI KELOMPOK TANI (POKTAN HKM.ppt

SANKSIPasal 38 (1) Sanksi berupa penghentian

sementara kegiatan di lapangan terhadap Pemegang izin usaha dalam Hutan kemasyarakatan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 dan Pasal 26

(2) Sanksi berupa pencabutan izin dikenakan kepada pemegang izin usaha dalam hutan kemasyarakatan yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 .