Sosial Media Untuk Bisnis Kuliner

download Sosial Media Untuk Bisnis Kuliner

of 3

Transcript of Sosial Media Untuk Bisnis Kuliner

Sosial media untuk bisnis kuliner

Sosial media untuk bisnis kuliner

1. Pahami sifat sosial media

Ternyata media online memiliki karakteristik yang berbeda dengan media konvensional (koran, televisi, majalah dan radio). Dalam media konvensional, komunikasi cenderung terjadi secara sepihak atau satu arah. Tapi dalam media online komunikasi bersifat dua arah.

Para pengguna dan calon pengguna produk dan layanan kita bisa memberikan feedback secara real time. Hal ini kadang-kadang masih belum dipahami oleh para pelaku bisnis sehingga mereka belum siap menghadapi kritik dan masukan yang diberikan orang lewat akun Twitter atau Facebook mereka.

Stefanie menyarankan pelaku bisnis memahami hal ini dan mempersiapkan diri untuk menghadapi komunikasi yang bersifat dua arah ini.

Selain itu, wanita yang menjabat sebagai Head of Digital Strategy dari perusahaan DIXGITAL itu juga mengatakan ada hal yang tabu untuk dilakukan pebisnis kuliner yaitu melakukan hard selling atau penjualan langsung.

Hal ini dikarenakan fungsi sosial media pada dasarnya adalah untuk bersosialisasi. Para pengguna sosial media akan merasa dimanfaatkan bila sang pelaku bisnis kuliner hanya mempromosikan produk mereka. Karena itu kata-kata seperti beli, dan jual sebaiknya dihindari atau digantikan dengan kata-kata lain.

2. Optimalkan Akun Sosial Media Anda

Optimalkan akun sosial media Anda di Twitter atau Facebook sedemikian rupa sehingga mendorong para pengguna Internet untuk membeli produk kuliner Anda. Salah satu cara paling mudah adalah mengubah bagian About atau About Me di Facebook atau Twitter.

Dalam bagian ini, cantumkan alamat bisnis kuliner Anda, alamat telepon, no HP (handphone), email, PIN BB (BlackBerry), nomer WhatsApp atau cara-cara lain untuk menghubungi bisnis kuliner Anda.

3. Buat kuis atau promosi

Kita bisa menggunakan sosial media dan Internet sebagai media promosi gratis. Dan untuk melakukannya kita bisa membuat kuis atau program promosi. Misalnya program diskon 50 %, asalkan pembeli di restoran atau kafe kita mentweet kata-kata yang mempromosikan produk kita. Kata-kata ini bisa kita persiapkan sebelumnya dan bisa dirancang untuk mempromosikan bisnis kuliner kita.

Atau kita bisa membuat lomba foto produk kuliner di Twitter, Facebook atau Instagram. Para pengguna diharuskan mengupload foto produk makanan atau minuman di restoran atau kafe kita. Pengguna yang mengupload foto terbaik bisa mendapatkan voucher makan gratis.

Stefanie mengatakan ada banyak promo yang bisa kita lakukan untuk mendorong pengguna sosial media supaya mereka dengan sukarela mengiklankan bisnis kuliner kita.

4. Gunakan Portal Berita Online, atau Situs Kuliner Lokal

Portal berita online atau direktori bisnis lokal bisa menjadi sebuah alternatif yang sangat baik untuk mengiklankan produk kuliner. Para pelaku bisnis kuliner bisa memasang iklan di portal berita atau direktori bisnis online. Atau melakukan kerja sama tertentu untuk mempromosikan bisnis mereka.

Selain itu, sekarang ini banyak bermunculan situs kuliner yang membahas bisnis kuliner lokal. Hal ini bisa dimanfaatkan, karena banyak orang mencari informasi mengenai makanan dan minuman lewat Internet. Para pelaku bisnis kuliner bisa mengundang para pemilik situs kuliner dan portal berita online untuk meliput atau mengulas restoran atau warung makan atau kafe mereka.

5. Bekerja sama dengan selebriti atau orang terkenal

Bila memungkinkan, saran Stefanie, para pelaku bisnis kuliner juga bisa mengundang selebritis atau tokoh masyarakat yang terkenal untuk datang dan menikmati produk kuliner mereka. Hal ini bisa membuat brand bisnis kuliner itu akan menjadi terkenal.

Selain selebritis atau tokoh masyarakat, kita bisa bekerja sama dengan selebritis online. Cari pemilik situs atau blogger terkenal, atau pemilik akun Twitter di kota Anda yang memiliki follower banyak. Orang-orang ini biasanya memiliki fans loyal yang percaya pada mereka.

Bila para pelaku bisnis kuliner bisa bekerja sama dengan mereka untuk mengiklankan produk atau meminta mereka menikmati produk kuliner kita dan kemudian membagi pengalaman tersebut di Twitter atau Facebook atau blog mereka, maka bisnis kuliner Anda akan cepat dikenal orang.

6. Beli domain nama bisnis kuliner Anda

Bila Anda belum merasa perlu untuk membuat blog atau website untuk bisnis kuliner Anda, Anda tetap disarankan untuk membeli nama domain yang sama dengan nama bisnis kuliner Anda. Misalnya Anda memiliki kafe bernama Kafe Biru, maka Anda bisa membeli domain (alamat website) www.kafebiru.com.

Menurut wanita kelahiran 11 Juni 1985 tersebut mengatakan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk mengamankan brand produk Anda secara online. Sehingga begitu bisnis kuliner Anda menjadi booming atau populer, maka nama brand Anda secara online sudah Anda miliki. Dan bila Anda ingin mulai menggunakan website atau blog sebagai sarana promosi, Anda bisa melakukannya dengan relatif lebih mudah.

Bila Anda belum membeli nama domain yang sesuai dengan nama bisnis Anda, ada kemungkinan domain tersebut sudah dibeli oleh pihak lain. Dan bila bisnis Anda sudah terkenal, bisa jadi Anda diharuskan membeli domain tersebut dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga asli.