SOSIAL DAN BUDAYA - bappeda.sumselprov.go.id · Jenis Kelamin 2010 2011 2012 2013 2014 ... yang...
-
Upload
truongkhue -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of SOSIAL DAN BUDAYA - bappeda.sumselprov.go.id · Jenis Kelamin 2010 2011 2012 2013 2014 ... yang...
SOSIAL DAN BUDAYA
III-1
DEMOGRAFI JUMLAH PENDUDUK
Jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Selatan dari tahun ke tahun terus meningkat. Data dari Biro Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan tahun 2014 data jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Selatan telah mencapai 7.941.495 jiwa yang terdiri dari laki-laki 4.035.989 jiwa (50,82%) dan perempuan 3.905.506 jiwa (49,18%). Dengan membandingkan banyaknya penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, maka diketahui bahwa sex ratio penduduk Provinsi Sumatera Selatan pertengahan tahun 2014 sebesar 103,34. (SUMBER : SUMSEL DALAM ANGKA, 2015)
III-2
DEMOGRAFI JUMLAH PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK TAHUN 2014
Luas Wilayah Kepadatan
km2 jiwa/km2
Ogan Komering Ulu 344.932 4.797,06 71,9
Ogan Komering Ilir 776.263 18.359,04 42,28
Muara Enim 590.975 7.383,90 80,04
Lahat 389.034 5.311,74 73,24
Musi Rawas 378.967 6.350,00 59,68
Musi Banyuasin 602.027 14.266,26 42,2
Banyuasin 799.998 11.832,99 67,61
OKU Selatan 339.424 5.493,94 61,78
OKU Timur 642.206 3.370,00 190,57
Ogan Ilir 403.828 2.666,07 151,47
Empat Lawang 234.880 2.256,44 104,09
Palembang 1.558.494 369,22 4221,04
Prabumulih 174.477 251,94 692,53
Pagar Alam 132.498 633,66 209,1
Lubuk Linggau 216.270 401,5 538,66
PALI 176.936 1.840,00 96,16
MURATARA 180.226 6.008,65 29,99
Sumatera Selatan 7.941.495 91.592.43 86,7
Kabupaten/KotaJumlah
Penduduk
Dengan terus meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun, kepadatan jumlah penduduk pun semakin besar. Pada tahun 2014 tercatat kepadatan mencapai 86,70 jiwa/ km2. (Sumber : Sumatera Dalam Angka 2015 dan LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2014, data diolah)
III-3
Salah satu sudut Kota Palembang. Kota yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Sumatera Selatan
III-4
KETENAGAKERJAAN JUMLAH PENDUDUK USIA KERJA DAN ANGKATAN KERJA
PROVINSI SUMATERA SELATAN, 2010-2014
Jenis Kelamin 2010 2011 2012 2013 2014
Penduduk Usia Kerja
Laki-laki 2.644.220 2.686.171 2.730.223 2 780 218 2.859.196
Perempuan 2.574.380 2.613.786 2.655.509 2 704 033 2.784.440
Total 5.218.600 5.299.957 5.385.732 5 484 251 5.643.636
Angkatan Kerja
Laki-laki 2.238.638 2.313.769 2.350.312 2 289 673 2.412.369
Perempuan 1.426.406 1.456.904 1.396.061 1 357 323 1.473.305
Total 3.665.044 3.770.673 3.746.373 3 646 996 3.885.674
Sumber : Sumatera Selatan Dalam Angka, 2015
Kondisi ketenagakerjaan di Sumatera Selatan selama setahun terakhir menunjukkan kondisi yang terjadi secara umum, dimana peningkatan jumlah penduduk menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk usia kerja.Jumlah angkatan kerja di Sumatera Selatan pada Tahun 2014 mencapai 3.885.674 orang, bertambah sekitar 238.678 orang dibandingkan Tahun 2013 sebesar 3.646.996 orang
III-5
KESEHATAN JUMLAH RUMAH SAKIT
PROVINSI SUMATERA SELATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014
Fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan yaitu satu unit Rumah Sakit Pemerintah, 25 Rumah Sakit Umum Pemerintah, 24 Rumah Sakit Swasta dan 7 Rumah Sakit Khusus. (Sumber : Sumatera Selatan Dalam Angka, 2015)
III-6
Perspektif Rumah Sakit Sumatera Selatan
III-7
KESEHATAN ANGKA HARAPAN HIDUP
No Wilayah Kab/Kota 2009 2010 2011 2012 2013
1 Ogan Komering Ulu 69,30 69,40 69,50 69,61 69,70
2 Ogan Komering Ilir 67,79 68,02 68,25 68,48 68,52
3 Muara Enim 67,47 67,66 67,85 68,03 68,11
4 Lahat 67,90 68,23 68,57 68,90 68,99
5 Musi Rawas 64,44 64,80 64,95 65,10 65,56
6 Musi Banyuasin 69,59 69,86 70,12 70,39 70,44
7 Banyuasin 67,23 67,41 67,59 67,77 67,84
8 OKU Selatan 69,30 69,37 69,44 69,51 69,59
9 OKU Timur 68,29 68,36 68,42 68,48 68,56
10 Ogan Ilir 65,98 66,27 66,57 66,86 66,90
11 Empat Lawang 65,42 65,50 65,64 65,78 65,78
12 Kota Palembang 70,90 71,13 71,37 71,60 71,67
13 Kota Prabumulih 71,51 71,91 72,32 72,73 72,80
14 Kota Pagar Alam 69,95 70,17 70,39 70,61 70,70
15 Kota Lubuk Linggau 65,54 65,69 65,84 65,99 66,05
Sumatera Selatan 69,40 69,60 69,80 70,05 70,10
Beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan memiliki angka usia harapan hidup dibawah rata-rata Provinsi yakni 70,10 di Tahun 2013 sedangkan angka usia harapan hidup yang diatas rata-rata Provinsi adalah Kabupaten Musi Banyuasin 70,44 Tahun, Kota Palembang 71,67 Tahun, Kota Prabumulih 72,80 Tahun, dan kota Pagaralam 70,70 Tahun. Sumber: BPS-Susenas 2013 (data diolah)
III-8
KESEHATAN PROGRAM BEROBAT GRATIS
Semesta (Jamsoskes Sumsel Semesta) atau yang lebih dikenal dengan Program Berobat Gratis. Jamsoskes Sumsel Semesta berdasarkan pada PERDA No 2 tahun 2009 yang ditindaklanjuti dengan penerbitan Pergub No 23 tahun 2009. Program ini sudah dimulai sejak Januari 2009. Pada dasarnya konsep Berobat Gratis adalah Pemeritanh Daerah menanggung premi masyarakat Sumatera Selatan yang tidak dilindungi oleh sistem asuransi kesehatan (±4 juta orang). Masyarakat ini dapat mengakses pelayanan pengobatan gratis.
Kesehatan kebutuhan dasar manusia untuk hidup layak dan produktif sehingga diperlukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terkendali biaya dan terkendali mutu untuk itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, telah menjamin kesehatan seluruh rakyat Sumatera Selatan melalui Jaminan Sosial Kesehatan Sumatera Selatan
III-9
PENDIDIKAN KONDISI PENDIDIKAN SUMATERA SELATAN
Pada tahun ajaran 2012/2013, Sumatera Selatan memiliki gedung sekolah sebanyak 7.654 sekolah
yang terdiri atas 1.380 Taman Kanak-Kanak (TK), 4.588 Sekolah Dasar (SD), 1.189 Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama (SLTP), dan 769 Sekolah Menengah Umum (SMU), termasuk kejuruan. Gedung-
gedung sekolah tersebut dipakai oleh murid-murid sekolah negeri dan swasta.
Jumlah guru yang mengajar di masing-masing sekolah baik sekolah negeri maupun swasta pada
tahun 2012/2013 ini terdiri atas 4.578 guru taman kanak-kanak, 62.428 orang guru Sekolah Dasar,
23.788 orang guru SLTP, serta guru SMU, termasuk SMU Kejuruan sebanyak 21.383 orang.
Perbandingan jumlah guru yang mengajar di sekolah-sekolah dengan murid-murid ditunjukkan
dengan rasio guru-murid. Rasio guru-murid TK di Sumatera Selatan tahun 2012/2013 sebesar 16,88,
untuk SD sebesar 16,09, SLTP sebesar 17,06 dan SMU sebesar 11,59. Jika dibandingkan dengan
periode 2011/2012, rasio guru-murid TK hingga SLTP menunjukkan peningkatan.
III-10
PENDIDIKAN GURU TINGKAT PENDIDIKAN SD, SLTP DAN SLTA NEGERI
KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2012/2013 No Kabupaten/Kota SD SLTP SMA Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
OKU
OKI
Muara Enim
Lahat
Musi Rawas
Musi Banyuasin
Banyuasin
OKU Selatan
OKU Timur
Ogan Ilir
Empat Lawang
Kota Palembang
Kota Prabumulih
Kota Pagar Alam
Kota Lubuklinggau
5.174
2.879
5.565
4.857
4.330
4.812
5.925
3.439
4.280
3.674
2.626
7.794
1.280
1.148
1.393
969
1.332
1.678
1.258
1.301
1.351
1.573
809
1.187
1.042
558
4.121
654
460
671
529
597
775
746
554
632
698
401
495
552
323
2.695
438
360
522
12.815
9.019
15.261
12.976
11.816
12.958
15.694
8.897
11.429
9.984
6.691
26.525
4.306
3.576
4.650
JUMLAH 59.176 18.964 10.317 166.597
Distribusi guru di antara sekolah dinilai masih tidak merata. Pada umumnya sekolah di pedesaan dan daerah terpencil kekurangan guru, sementara sekolah di perkotaan memiliki jumlah guru yang lebih banyak. (Sumber : Sumatera Selatan Dalam Angka Tahun 2014)
III-11
PENDIDIKAN PROGRAM SEKOLAH GRATIS
Untuk mencapai “Pendidikan Bagi Semua” Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah melaksanakan Program Sekolah Gratis sejak tahun 2008 yang mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, Diniyah, Tsanawiyah, dan Aliyah yang berlandaskan pada : • Pergub Sumsel 31 Th 2009 Tentang Pedoman Penyelenggaran Program Sekolah
Gratis Di Provinsi Sumatera Selatan • Perda Provinsi Sumsel No: 3 Tahun 2009 Tentang Penyenggaraan Program Sekolah
Gratis Di Provinsi Sumatera Selatan • Kebijakan Kemendiknas 2014: Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan,
Kepastian
KONSEP : Pemerintah Provinsi menanggung biaya operasional tambahan yang tidak tercakup oleh BOS, berbagi (cost sharing) dengan Pemerintah Kabupaten.
III-12
PENDIDIKAN ANGKA KELULUSAN UNTUK SETIAP JENJANG PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2009-2013
Program Sekolah Gratis ini, mampu mendorong semangat belajar siswa sekolah. Hal ini diindikasikan dengan tingkat kelulusan siswa Tahun 2013 kelulusan tingkat SD sederajat mencapai 99,36 sedangkan untuk tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat termasuk kelulusan Paket B dan C hampir mendekati 100 persen yaitu 99,97 untuk tingkat SMP sederajat dan 99,94 untuk tingkat SMA sederajat. (sumber : EKPD Provinsi Sumsel tahun 2014)
Jenjang
Pendidikan 2009 2010 2011 2012 2013
SD/MI 93,43 93,73 94,87 96,83 99,36
SMP/MTs 89,21 89,73 99,95 99,89 99,97
SMA/SMK/
MA 98,56 97,90 99,89 99,96 99,94
III-13
PENDIDIKAN PROGRAM KULIAH GRATIS
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selalu menjadi yang terdepan dalam pembangunan dunia pendidikan di Indonesia. Setelah menjadi provinsi pertama yang meluncurkan program sekolah gratis sejak tahun 2008, kali ini Provinsi Sumsel kembali menjadi yang pertama di Indonesia meluncurkan Program Kuliah Gratis. Program yang diperuntukan bagi anak tidak mampu dan berprestasi ini secara resmi di launching Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin bersama wakilnya H. Ishak Mekki, Sabtu, 22/08 2015 di Palembang Sport & Convention Center. Program teranyar di Sumsel ini merupakan janji kampanye pemilihan gubernur dua tahun silam Dengan digulirkannya sekolah gratis sampai sarjana ini, diharapkan semua anak di Sumsel dari keluarga kurang mampu dapat mengakses pendidikan secara maksimal. Menurutnya, Kuliah gratis adalah program untuk meringankan beban orang tua dari kewajiban membayar biaya kuliah. Dengan syarat harus lulus seleksi serta lulusan sekolah menengah atas sederajat dari kalangan keluarga tidak mampu.
III-14
Acara Peluncuran Program Kuliah Gratis oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin 22 Agustus 2015 di Gedung PSCC, Palembang.
III-15
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
IPM Provinsi Sumatera Selatan meningkat selama lima tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2013 mencapai 74,36 lebih tinggi dari nilai IPM nasional 73,81. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Sumatera Selatan secara rata-rata nasional lebih baik. Dengan membandingkan nilai IPM provinsi lainnya nilai IPM Sumatera Selatan berada pada posisi menengah. Nilai IPM lebih tinggi dari rata-rata nasional, tetapi belum termasuk peringkat tinggi. (sumber : BPS Sumsel, 2013)
No Kabupaten/Kota 2009 2010 2011 2012 2013
1 OKU 72,36 73,14 73,59 74,01 74,42
2 OKI 70,06 70,61 71,07 71,45 71,82
3 Muara Enim 70,38 70,81 71,26 71,65 72,06
4 Lahat 70,53 71,30 71,83 72,29 72,68
5 Musi Rawas 67,33 67,89 68,38 69,01 69,57
6 Musi Banyuasin 71,13 71,81 72,44 73,15 73,67
7 Banyuasin 69,45 69,78 70,28 70,70 71,08
8 OKU Selatan 71,02 71,42 71,82 72,29 72,67
9 OKU Timur 69,39 69,68 70,34 70,72 71,19
10 Ogan Ilir 69,17 69,51 70,09 70,52 70,89
11 Empat Lawang 68,15 68,61 69,08 69,69 70,02
12 Kota Palembang 75,83 76,23 76,69 77,38 77,74
13 Kota Prabumulih 73,69 74,27 74,94 75,45 75,83
14 Kota Pagar Alam 72,48 73,19 73,70 74,15 74,47
15 Kota Lubuk Linggau 70,18 70,56 71,10 71,46 71,83
Sumatera Selatan 72,61 72,95 73,42 73,99 74,36
Nasional 71,76 72,27 72,77 73,29 73,81
Sumsel secara Nasional 10 10 10 10 12
III-16
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KERAWANAN SOSIAL
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Provinsi Sumatera Selatan, jumlah penduduk rawan sosial di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2014 secara umum menurun jumlahnya, hanya Jumlah Anak Terlantrar pada tahun 2014 mengalami peningkatan. Tercatat jumlah anak terlantar pada tahun 2014 menjadi 3.179 orang dari 2.994 orang pada tahun 2013; pelaku kenakalan remaja turun dari 712 menjadi 349 orang pada tahun 2014, tuna sosial turun menjadi 908 orang dari 919, pengemis turun menjadi 260 orang dari 952 orang dan gelandangan turun menjadi 288 orang dari 321 orang pada tahun 2013..
JENIS
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
Anak Terlantar 31.05 31.053 8.458 2.994 3.179
Pelaku Kenakalan Remaja 4.782 4.962 3.294 712 349
Tuna Sosial 951 1.074 1.295 919 908
Pengemis 282 465 430 952 260
Gelandangan 361 909 823 321 288 Sumber: Sumatera Selatan Dalam Angka, 2015
III-17
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KEMISKINAN
Program penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas dalam RPJMD Provinsi Sumatera Selatan. Banyak faktor yang menunjukan angka kemiskinan menyebabkan tidak mudah untuk menurunkannya. Dampak Faktor eksternal antara lain : Kenaikan harga BBM, Inflasi, turunnya harga karet, sawit dan kekeringan akibat Badai El Nino turut memperlambat laju penurunan angka kemiskinan. Namun demikian angka.
III-18
0,000
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
202,306
119,207 106,050 105,079
97,009 95,376
70,306 65,254
54,205 41,413
38,178 30,380 30,183
19,022 11,829
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT JUMLAH PENDUDUK MISKIN (JIWA)
PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2014
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT AGAMA
Sumber:Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (http://sumsel.kemenag.go.id)
Sumber: Sumatera Selatan Dalam Angka, 2015
Mayoritas penduduk Provinsi Sumatera Selatan beragama Islam yaitu sebesar 7.863.691 orang, sedangkan penduduk yang beragama Kristen sebanyak 83.547 orang, yang beragama Katolik sebanyak 143.332 orang, Hindu sebanyak 72.052 orang, dan penduduk yang beragama Budha sebanyak 147.544 orang.
Untuk kelancaran masyarakat dalam menunaikan ibadah sesuai agamanya masing-masing, maka fasilitas peribadatan dibangun di daerah-daerah agar masyarakat dapat memanfaatkannya guna peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing
III-20
III-21
Aktivitas Keagamaan di Provinsi Sumatera Selatan, Kerukunan dan Toleransi yang selalu terjaga.
OLAHRAGA
FASIITAS OLAHRAGA
Jakabaring Sport City (JSC), bukan hanya menjadi kebanggan dan andalan provinsi
Sumatera Selatan untuk mendukung industri berbasis olahraga dan entertainment, tapi
juga menjadi aset nasional untuk mendukung event bertaraf berkelas internasional. JSC
sebagai pusat olahraga terpadu, berstandar internasional, dan ramah lingkungan sudah
terbukti mampu membawa Provinsi Sumatera Selatan sebagai Provinsi yang dapat
diandalkan untuk mengusung kegiatan olahraga bergengsi.
Tahun 2011 Sumatera Selatan berhasil membuktikan kemampuannya untuk menggelar Sea
Games ke-26, dua tahun kemudian tergelar pula Islamic Solidarity Games ke-3. Selanjutnya
pada tahun 2014, dilaksanakan Asean University Games yang ke-17. Sementara itu yang
hajatan besar yang sudah semakin dekat adalah penyelenggaraan Asian Games ke-18 pada
Tahun 2018.
III-22
OLAHRAGA KEGIATAN OLAHRAGA INTERNASIONAL
Beberapa kegiatan internasional yang diadakan di Sumatera Selatan sepanjang tahun 2015 antara lain : Water Ski Dunia, Minggu Ke-2 Bulan
September 2015 Kejurnas Jet Ski, Bulan April Minggu Ke- 2
Tahun 2015 Volley Pantai Dunia, Bulan April Minggu
Ke -4 Tahun 2015 Tinju Internasional, Piala Presiden Cup
Tanggal 19 s.d. 25 April 2015. Tennis Lapangan Negara-Negara Islam
Dunia, Bulan Mei Minggu Ke- 3 Tahun 2015 Canoe Asia Bulan November 2015 Tanggal
s.d November 2015 (Pra-P0n) Basket Abl ( Asian Basketball League),
Tanggal 2 Juli 2015 ( 10 Games) East Asean Baseball Champion Maret 2015 Sirkuit Nasional Bultangkis, Tanggal 18-
23 Februari 2015 Triathon Dunia, Tanggal 3 Juli 2015
III-23
Beberapa event olahraga yang digelar di JSC sepanjang tahun 2015
III-24