SOP SAPI BREEDING

14
INTEGRASI TERNAK SAPI POTONG DALAM PERUSAHAAN PERKEBUNAN (Studi Kasus di PT. TBS Di Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi ) Oleh : Oleh : Ir. Boyon, MP Rahmi Wati, S.Pt, M.Si Staf Pengajar Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Oktober 2008

Transcript of SOP SAPI BREEDING

Page 1: SOP SAPI BREEDING

INTEGRASI TERNAK SAPI POTONG DALAM PERUSAHAAN PERKEBUNAN

(Studi Kasus di PT. TBS Di Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi )

Oleh :Oleh :

Ir. Boyon, MPRahmi Wati, S.Pt, M.Si

Staf Pengajar Sosial Ekonomi PeternakanFakultas Peternakan Universitas Andalas

Oktober 2008

Page 2: SOP SAPI BREEDING

PENDAHULUAN

Pengembangan Ternak mempunyai harapan yang baik dimasa depan karena permintaan tinggi

Pemenuhan konsumsi sampai saat sekarang ini masih impor.

Usaha peternakan masih dalam usaha peternakan rakyat

Usaha peternakan bisa bertahan apabila diintegrasikan dengan usaha perkebunan (An Integrated Farming System)seperti yang dilakukan oleh PT.TBS .Tujuan dari sistem ini adalah untuk memanfaatkan lahan secara maksimal selain itu juga kotoran ternak dapat dimanfaatkan untuk kompos.

Page 3: SOP SAPI BREEDING

Tujuan Penelitian :Tujuan Penelitian :

1. Mengidentifikasi latarbelakang dilakukannya pengintegrasian usaha peternakan sapi potong dengan usaha perkebunan

2. Mengidentifikasi bibit dan pakan (sumber dan jenisnya)

3. Manajemen pemeliharaan4. Kondisi tenaga kerjaManfaat Penelitian :Manfaat Penelitian :

1. Sebagai informasi awal untuk memperoleh data untuk

pengembangan ternak sapi di lahan perkebunan besar2. Untuk menambah kasanah ilmu pengetahuan dibidang

peternakan/pertanian.

Page 4: SOP SAPI BREEDING

METODE PENELITIAN

A. Lokasi penelitian : PT Tri Bakti Sarimas Divisi Peternakan A. Lokasi penelitian : PT Tri Bakti Sarimas Divisi Peternakan yang terletak di Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik yang terletak di Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Kabupaten Kuantan Singingi.

B.B. Penelitian dilakukan dengan metoda studi kasus dengan Penelitian dilakukan dengan metoda studi kasus dengan menggunakan data primer. Analisa data dengan menggunakan data primer. Analisa data dengan menggunakan deskriptif kualitatifmenggunakan deskriptif kualitatif

Page 5: SOP SAPI BREEDING

HASIL DAN PEMBAHASAN1. Latar belakang Integrasi

PT. TBS mempunyai usaha utama dibidang perkebunan (kakao dan kelapa hibrida serta sawit)Banyaknya limbah perkebunan yang tida termanfaatkan, Kadar gizi limbah tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternakLimbah ternak dapat dimanfaatkan untuk tanaman

Page 6: SOP SAPI BREEDING
Page 7: SOP SAPI BREEDING

Tatalaksana UsahaUsaha Sapi Potong1. Bibit 1. Bibit

2. Pakan2. Pakan

Sapi Brahman Croos Simmental Croos Sapi Limousin Cross FH Cross Brangus Cross Shorton Cross Hereford Cross

Jenis bibit yang dipilih Jenis bibit yang dipilih

Memanfaatkan sumberdaya yang ada

3. Kandang3. Kandang Kandang yang ada di perusahaan peternakan berupa kandang

koloni dimana penempatan sapi berdasarkan unit dan bobotnya bagi sapi jantan. Arah bangunan kandang membujur dari utara ke selatan, Kandang konstruksinya sangat kuat dimana kandangnya semi-permanen, lantai semen, tiang utama berupa besi, atap berupa seng asbes dan cahaya matahari cukup masuk kedalam kandang.

Hasil IB oleh perusahaan sendiriHasil IB oleh perusahaan sendiri

Page 8: SOP SAPI BREEDING

4. Penyakit4. Penyakit

Untuk perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang biasa dilakukan pada PT. TBS yaitu menjaga kebersihan kandang berupa melakukan kebersihan saluran air, tempat pakan, tempat minum temak, membersihkan sekitar kandang, peralatan kandang dan mengobati ternak yang sakit, serta pemberian obat dan vaksin pada ternak.

C. Tenaga KerjaC. Tenaga Kerja

Kondisi tenaga kerja di PT. TBS untuk divisi peternakan sapi potong dapat terdiri dari seorang menejer yang membawahi 5 unit yaitu unit pakan, unit produksi, unit reproduksi, unit kompos dan unit hortikultura.

Page 9: SOP SAPI BREEDING
Page 10: SOP SAPI BREEDING

Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT. TBS maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

• Pola Integrasi ternak dengan perkebunan merupakan alternatif baru, dimana gagasan ini didasari oleh karena banyaknya limbah hasil perkebunan yang terbuang. Sementara itu limbah perkebunan ini mempunyai nilai gizi yang tinggi.

• Manajemen pemeliharaan atau aspek teknis di SJF PT.TBS ini merupakan sebuah inspirasi baru. Bibit yang digunakan berasal dari

Australia yang kemudian untuk reproduksinya dilakukan dengan Inseminasi Buatan (IB). Pakan yang diberikan bukan dalam bentuk hijauan tetapi merupakan sisa limbah perkebunan yang diolah dengan teknologi baru dimana pakan tersebut dibuat dalam bentuk pelet. Dalam penggelolaan usaha peternakan ini dibagi menjadi 5 unit usaha dengan total jumlah tenaga kerja yang digunakan adalah 37 orang.

KESIMPULAN

Page 11: SOP SAPI BREEDING

BAGAN SISTEM PERTANIAN TERPADUPT. TBS

Page 12: SOP SAPI BREEDING
Page 13: SOP SAPI BREEDING
Page 14: SOP SAPI BREEDING