SOP Revisi Rencana Operasional Program

2
Revisi Rencana Operasional Program dr.HARYONO SOP No dokumen : SOP/..../..../... No. Revisi : 00 Tangal terbit : .../..../..... Halaman : 1/.. KLINIK RAWAT INAP MUHAMMADIYAH KEDUNGADEM 1. PENGERTIAN Revisi rencana operasional adalah kegiatan untuk melakukan perbaikan pada rencana operasional program yang telah disusun dalam rangka menyeseuaikan dengan kebutuhan pelayanan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat 2. TUJUAN Sebagai perdoman untuk melakukan revisi terhadap rencana operasional yang telah dibuat 3. KEBIJAKAN 4. REVERENSI 5. PROSEDUR 6. LANGKAH- LANGKAH 1. Koordinator program / petugas menerima infomasi perlun adanya kegiatan baru yang berasal dari a. Kegiatan dinas kesehatan kabupaten/propinsi b. Kegiatan dari persyarikatan Muhammadiyah (PCM/PDM/PWM/PP) c. kegiatan dari organisasi otonom /Amal Usaha Muhammadiyah lainya d. usulan dari masyarakat / pihak terkait 2. koordinator program mengadakan pertemuan untuk membahas informasi adaya rencana program baru yang berkaitan dengan pelaksanaan program yang sudah ada 3. koordinator dan pelaksana program menyepakati untuk melaksanakan kegiatan/program tersebut dan memasukannya ke dalam rencana operasional program 4. koordinator program melakukan konsultasi dengan direktur klinik 5. direktur klini memberi masukan dan saran 6. direktur klinik menyetujui untuk memasukan kegiatan / program baru kedalam rencana operasional program 7. koordinator program memasukan kegiatan baru kedaam rencana operasional program 8. koordinator program meninta tanda tanga direktur klinik pada rencana operasional yang

description

a

Transcript of SOP Revisi Rencana Operasional Program

Page 1: SOP Revisi Rencana Operasional Program

Revisi Rencana Operasional Program

dr.HARYONOSOP

No dokumen : SOP/..../..../...No. Revisi : 00Tangal terbit : .../..../.....Halaman : 1/..

KLINIK RAWAT INAP MUHAMMADIYAH

KEDUNGADEM1. PENGERTIAN Revisi rencana operasional adalah kegiatan untuk melakukan perbaikan pada

rencana operasional program yang telah disusun dalam rangka menyeseuaikan dengan kebutuhan pelayanan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

2. TUJUAN Sebagai perdoman untuk melakukan revisi terhadap rencana operasional yang telah dibuat

3. KEBIJAKAN

4. REVERENSI

5. PROSEDUR

6. LANGKAH- LANGKAH

1. Koordinator program / petugas menerima infomasi perlun adanya kegiatan baru yang berasal dari

a. Kegiatan dinas kesehatan kabupaten/propinsib. Kegiatan dari persyarikatan Muhammadiyah

(PCM/PDM/PWM/PP)c. kegiatan dari organisasi otonom /Amal Usaha

Muhammadiyah lainyad. usulan dari masyarakat / pihak terkait

2. koordinator program mengadakan pertemuan untuk membahas informasi adaya rencana program baru yang berkaitan dengan pelaksanaan program yang sudah ada

3. koordinator dan pelaksana program menyepakati untuk melaksanakan kegiatan/program tersebut dan memasukannya ke dalam rencana operasional program

4. koordinator program melakukan konsultasi dengan direktur klinik5. direktur klini memberi masukan dan saran6. direktur klinik menyetujui untuk memasukan kegiatan / program baru

kedalam rencana operasional program7. koordinator program memasukan kegiatan baru kedaam rencana

operasional program8. koordinator program meninta tanda tanga direktur klinik pada

rencana operasional yang baru9. rencana operasional baru telah tersusun dan

7. BAGAN ALIR

8. HAL – HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN

9. UNIT TERKAIT

10. DOKUMEN TERKAIT Rencana operasional program, undangan, daftar hadir, notulensi11. REKAM HISTORI

PERUBAHAN No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Di Berlakukan

Page 2: SOP Revisi Rencana Operasional Program