Sop Kompres
-
Upload
ninymparwati -
Category
Documents
-
view
5 -
download
2
description
Transcript of Sop Kompres
SOP MEMBERI KOMPRES UNTUK MENURUNKAN PANAS
OLEH:
KELOMPOK 3
1. NI KETUT CANDRAWATI ( 03 )
2. NI MADE RITA CAHYANI ( 04 )
3. NI LUH PUTU SITA INDRA DEWI ( 10 )
4. NITA PUSPITASARI ( 24 )
5. NI NYOMAN PARWATI ( 26 )
6. PUTU MIA WINAYANTHI ( 27 )
7. THEODORUS S.P.T.T.TOLAN ( 29 )
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
TAHUN AJARAN 2014/2015
PANDUAN PRAKTIK LABORATORIUM KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Mata kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia
Materi Praktik : SOP Memberi Kompres Bertujuan Untuk Menurunkan Panas
Tempat Praktik : Laboratorium Keperawatan Gigi
Hari/Tanggal : Selasa,7 April 2015
PENGERTIAN
Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau
alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.
TUJUAN
1. Memperlancar sirkulasi darah
2. Mengurangi rasa sakit
3. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
4. Merangsang peristatik usus
ALAT DAN BAHAN
1. Baskom Berisi Air Hangat Sesuai Kebutuhan (40-46c)
2. Bak Seteril Berisi Dua Buah Kasa Beberapa Potong Dengan Ukuran Yang Sesuai
3. Kasa Perban Atau Kain Segitiga
4. Pengalas
5. Sarung Tangan Bersih Di Tempatnya
6. Bengkok Dua Buah (Satu Kosong, Satu Berisi Larutan Lysol 3%)
7. Waslap 4 Buah/Tergantung Kebutuhan
8. Pinset Anatomi 2 Buah
9. Korentang
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Tahap Persiapan (Fase Pre Interaksi)
1. Persiapan alat (sesuai dengan alat dan bahan yang harus disiapkan)
2. Persiapan pasien dan keluarga.
B. Tahap Perkenalan (Fase Orientasi)
1. Ucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menanyakan identitas pasien (mengecek identitas pasien pada gelang pasien).
4. Menjelaskan jenis tindakan.
5. Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya.
6. Kontrak waktu.
7. Memberi kesempatan kepada pasien untuk bertanya.
8. Persiapan lingkungan (menutup sampiran/jendela).
C. Tahap Pelaksanaan (Fase Kerja)
1. Letakkan alat ke dekat pasien.
2. Cuci tangan.
3. Gunakan sarung tangan (hand schoen).
4. Mengatur posisi pasien
5. Meletakkan pengalas di bawah tubuh klien
6. Mengganti selimut dengan selimut mandi
7. Memeriksa suhu air (37 derajat C)
8. Mencelupkan lap mandi ke dalam air
9. Meletakkan lap yang sudah basah di bawah masing-masing aksila dan lipat paha
10. Penggantian setelah 3-4 menit
11. Lepaskan sarung tangan dan letakkan di dalam bengkok.
12. Rapikan dan kembalikan alat.
D. Tahap Akhir (Fase Terminasi)
1. Menanyakan perasaan pasien.
2. Memberikan waktu kepada pasien untuk bertanya.
3. Kontrak waktu tindakan berikutnya.
4. Akhiri dengan cara yang baik.
E. Evaluasi Tindakan (Fase Dokumentasi)
1. Pencatatan hasil (nama, tanggal tindakan).
2. Data subjektif.
3. Data objektif.