Sop Kompres

5
SOP MEMBERI KOMPRES UNTUK MENURUNKAN PANAS OLEH: KELOMPOK 3 1. NI KETUT CANDRAWATI ( 03 ) 2. NI MADE RITA CAHYANI ( 04 ) 3. NI LUH PUTU SITA INDRA DEWI ( 10 ) 4. NITA PUSPITASARI ( 24 ) 5. NI NYOMAN PARWATI ( 26 ) 6. PUTU MIA WINAYANTHI ( 27 ) 7. THEODORUS S.P.T.T.TOLAN ( 29 ) KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

description

KDM

Transcript of Sop Kompres

Page 1: Sop Kompres

SOP MEMBERI KOMPRES UNTUK MENURUNKAN PANAS

OLEH:

KELOMPOK 3

1. NI KETUT CANDRAWATI ( 03 )

2. NI MADE RITA CAHYANI ( 04 )

3. NI LUH PUTU SITA INDRA DEWI ( 10 )

4. NITA PUSPITASARI ( 24 )

5. NI NYOMAN PARWATI ( 26 )

6. PUTU MIA WINAYANTHI ( 27 )

7. THEODORUS S.P.T.T.TOLAN ( 29 )

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

TAHUN AJARAN 2014/2015

Page 2: Sop Kompres

PANDUAN PRAKTIK LABORATORIUM KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Mata kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia

Materi Praktik : SOP Memberi Kompres Bertujuan Untuk Menurunkan Panas

Tempat Praktik : Laboratorium Keperawatan Gigi

Hari/Tanggal : Selasa,7 April 2015

PENGERTIAN

Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau

alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.

TUJUAN

1. Memperlancar sirkulasi darah

2. Mengurangi rasa sakit

3. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien

4. Merangsang peristatik usus

ALAT DAN BAHAN

1. Baskom Berisi Air Hangat Sesuai Kebutuhan (40-46c)

2.  Bak Seteril Berisi Dua Buah Kasa Beberapa Potong Dengan Ukuran Yang Sesuai

3. Kasa Perban Atau Kain Segitiga

4. Pengalas

5. Sarung Tangan Bersih Di Tempatnya

6.  Bengkok Dua Buah (Satu Kosong, Satu Berisi Larutan Lysol 3%)

7. Waslap 4 Buah/Tergantung Kebutuhan

8. Pinset Anatomi 2 Buah

9. Korentang

PROSEDUR PELAKSANAAN

A. Tahap Persiapan (Fase Pre Interaksi)

1. Persiapan alat (sesuai dengan alat dan bahan yang harus disiapkan)

2. Persiapan pasien dan keluarga.

Page 3: Sop Kompres

B. Tahap Perkenalan (Fase Orientasi)

1. Ucapkan salam.

2. Memperkenalkan diri.

3. Menanyakan identitas pasien (mengecek identitas pasien pada gelang pasien).

4. Menjelaskan jenis tindakan.

5. Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya.

6. Kontrak waktu.

7. Memberi kesempatan kepada pasien untuk bertanya.

8. Persiapan lingkungan (menutup sampiran/jendela).

C. Tahap Pelaksanaan (Fase Kerja)

1. Letakkan alat ke dekat pasien.

2. Cuci tangan.

3. Gunakan sarung tangan (hand schoen).

4. Mengatur posisi pasien

5. Meletakkan pengalas di bawah tubuh klien

6. Mengganti selimut dengan selimut mandi

7. Memeriksa suhu air (37 derajat C)

8. Mencelupkan lap mandi ke dalam air

9. Meletakkan lap yang sudah basah di bawah masing-masing aksila dan lipat paha

10. Penggantian setelah 3-4 menit

11. Lepaskan sarung tangan dan letakkan di dalam bengkok.

12. Rapikan dan kembalikan alat.

D. Tahap Akhir (Fase Terminasi)

1. Menanyakan perasaan pasien.

2. Memberikan waktu kepada pasien untuk bertanya.

3. Kontrak waktu tindakan berikutnya.

4. Akhiri dengan cara yang baik.

E. Evaluasi Tindakan (Fase Dokumentasi)

1. Pencatatan hasil (nama, tanggal tindakan).

2. Data subjektif.

3. Data objektif.