SOP AMBT ver 1

7
1. PENDAHULUAN Sesuai dengan KPI Manajemen Tahun 2013 2. Tujuan Memberikan panduan pelaksanaan secara khusus tentang mekanisme pengukuran dan monitoring beban Trafo. 3. Ruang Lingkup 1. Mekanisme Penginputan Data Gardu 2. Mekanisme Penginputan Hasil Pengukuran Beban Trafo 3. Mekanisme Monitoring Pembebanan Trafo 4. Mekanisme Export Database 5. Mekanisme Penggunaan 4. DEFINISI AMPM Aplikasi Monitoring Beban Trafo adalah sistem aplikasi yang bertujuan untuk memonitoring kondisi beban trafo distribusi yang ada di unit Rayon dimana mekanisme penginputan beban trafo melibatkan user di Rayon dengan menggunakan fasilitas: 1. Aplikasi AMBT ver 1, 2. Jaringan LAN Proses Entri Data Adalah proses Proses Entri Beban Trafo Adalah proses. Proses Persetujuan Adalah proses

description

tata cara

Transcript of SOP AMBT ver 1

Page 1: SOP AMBT ver 1

1. PENDAHULUANSesuai dengan KPI Manajemen Tahun 2013

2. TujuanMemberikan panduan pelaksanaan secara khusus tentang mekanisme pengukuran dan monitoring beban Trafo.

3. Ruang Lingkup 1. Mekanisme Penginputan Data Gardu2. Mekanisme Penginputan Hasil Pengukuran Beban Trafo3. Mekanisme Monitoring Pembebanan Trafo4. Mekanisme Export Database5. Mekanisme Penggunaan

4. DEFINISIAMPM Aplikasi Monitoring Beban Trafo adalah sistem aplikasi yang bertujuan

untuk memonitoring kondisi beban trafo distribusi yang ada di unit Rayon dimana mekanisme penginputan beban trafo melibatkan user di Rayon dengan menggunakan fasilitas:

1. Aplikasi AMBT ver 1,2. Jaringan LAN

Proses Entri Data Adalah proses

Proses Entri BebanTrafo

Adalah proses.

Proses Persetujuan Adalah proses

Proses Monitoring Adalah proses Proses Export Data Adalah Proses

Page 2: SOP AMBT ver 1

5. PRASYARAT

Untuk dapat menggunakan SOP ini, maka diperlukan sarana kerja sbb:1. Aplikasi AMBT2. Data Dasar Beban Trafo terbaru3. Jaringan LAN4. Koneksi intranet/internet5. Komputer PC (PC Desktop, notebook, netbook)6. Sosialisasi dan Pelatihan AMBT7. SDM terkait

6. KUALIFIKASI PELAKSANAPelaksana yang dimaksud dalam SOP ini adalah petugas PLN yang memiliki ruang lingkuppekerjaan terkait masalah material dan AMPM. Dalam hal ini yakni petugas PLN yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Staf Rayon 2. Manajer Rayon3. Staf Area 4. Pejabat Asman Area5. Pejabat terkait Kantor Wilayah6. Staf Kantor Wilayah (IT dan TND)

7. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANA

UNIT RAYON 1. Menginput data gardu, sesuai jumlah gardu yang ada di unit.2. Melaksanakan ketentuan/prosedur Aplikasi Monitirng Beban Trafo

dengan tepat dan benar.3. Melaksanakan proses penginputan beban trafo.4. Melaksanakan pengesahan hasil pengukuran beban trafo Oleh Pejabat

Rayon.5. Mengevaluasi secara rutin kondisi beban trafo pengecekan langsung ke

lokasi.6. Mengkordinasikan setiap kesalahan (bad data) yang terjadi pada

saat penginputan ke aplikasi, sampai dinyatakan sesuai dengan hasil pengukuran yang terjadi di lapangan.

7. Melakukan kordinasi dengan AREA terhadap hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini.

Page 3: SOP AMBT ver 1

UNIT AREA 1. Melaksanakan kontrol dan pengawasan terhadap hasil

pengukuran beban trafo2. Menentukan persetujuan permintaan material sekaligus koreksi

permintaan bila dianggap diperlukan.3. Mengirimkan kondisi stok material ke rayon secara periodik.4. Melakukan kordinasi dengan dengan KANWIL terhadap hal-hal

yang belum diatur dalam SOP ini.

UNIT KANWIL 1. Melaksanakan monitoring, analisa dan evaluasi terhadap hasi l pengukuran beban trafo yang terjadi antara unit rayon.

2. Membuat kebijakan yang dituangkan dalam SOP.3. Menjaga stabilitas aplikasi AMBT agar dapat diakses.4. Membuat perbaikan/pengembangan fitur aplikasi AM BT yang

telah disepakati.5. Melakukan pengawasan terhadap user pengguna aplikasi AMBT.6. Memberikan masukan ke unit area maupun rayon terhadap hal-hal

yang belum diatur di dalam SOP ini.

8. PROSEDUR PENGUKURAN BEBAN TRAFO

DESKRIPSI UMUM Pengukuran beban trafo unit Rayon yang dilakukan setiap triwulan (3 bulan) untuk disahkan agar dapat di akses unit Area untuk diproses lebih lanjut.

8.1 Prosedur Penginputan Beban Trafo

PelaksanaKewenangan

: Staf Rayon: Membuat data gardu, mengedit data gardu, dan menginput hasil pengukuran beban Trafo

1. Melaksanakan pengecekan stok material baik melalui Aplikasi maupun fisik dan volumenya tidak kurang dari saldo minimum.

2. Melakukan koordinasi dengan pejabat Rayon untuk melakukan evaluasi permintaan material (terkait Jenis & volume material).

3. Melakukan koordinasi dengan Area (User Champion SAP) terkait stok & jenis material yang akan diminta.

4. Melaksanakan entri permintaan material melalui AMPM dan disertai data

Page 4: SOP AMBT ver 1

pendukung.

5. Pelaksanaan koreksi permintaan material melalui AMPM bisa dilakukan setelah berkoordinasi dengan Manajer Rayon.

6. Mencetak daftar permintaan material dan dokumen lainnya (contoh : SPK, Kontrak, dsb) setelah disahkan oleh Manajer Rayon sebagai data pendukung permintaan material ke Area.

7. Bila di dalam AMPM group/jenis material belum terdaftar dalam sistem, agar segera mengkoordinasikan ke User Champion SAP Area atau User Champion MM Kantor Wilayah.

8.2 Prosedur Pengesahan Di Rayon

PelaksanaKewenangan

: Supervisor Teknik / Manajer Rayon: Mengesahkan dan Mengkoreksi hasil pengukuran beban trafo.

1. Melaksanakan koordinasi dengan staf Rayon sebelum melakukan pengesahan permintaan material bila diperlukan.

2. Melakukan koreksi atau pembatalan bila diperlukan (terkait Jenis & volume material).

3. Melakukan pengesahan permintaan material melalui AMPM.4. Menginformasikan ke staf Rayon apabila telah dilakukan pengesahan material.

8.3 Prosedur Validasi oleh AreaPelaksanaKewenangan

: Staff Area : Melaksanakan monitoring hasil pengukuran beban trafo

1. Mengupdate data material yang ada di SAP untuk diinformasikan ke Unit Rayon setiap hari paling lambat pukul 09.00 WITA.

2. Melakukan pengecekan dokumen pendukung dari Unit Rayon, jenis & volume material yang diminta oleh Unit Rayon pada SAP.

3. Berkoordinasi dengan Unit Rayon tentang Jenis & volume material yang diminta serta peruntukannya.

4. Melaksanakan entri permintaan material melalui aplikasi AMPM dan memasukkan nomor agenda sesuai dengan SAP.

5. Melakukan koreksi bila diperlukan (terkait Jenis & volume material) sekaligus menyampaikan ke Unit Rayon setelah melakukan koreksi.

6. Menginformasikan hasil validasi yang telah dilakukan kepada Asman terkait di Area.

Page 5: SOP AMBT ver 1

7. Mencetak daftar persetujuan material yang telah disetujui oleh Asman terkait.

8. Menginformasikan ke staf Gudang untuk melakukan pengeluaran material yang telah disetujui oleh Asman terkait.

9. Mengupload TUG 9 keluaran SAP ke AMPM. 10. Menginformasikan ke unit Rayon permintaan material yang telah disetujui

oleh Asman Area.

8.4 Prosedur Persetujuan Permintaan di AreaPelaksanaKewenangan

: Asman Terkait: Mengesahkan, Mengkoreksi & Membatalkan Permintaan

1. Melaksanakan koordinasi dengan staf Area sebelum melakukan pengesahan permintaan material bila diperlukan.

2. Melakukan koreksi atau pembatalan bila diperlukan (terkait Jenis & volume material).

3. Melakukan pengesahan permintaan material melalui AMPM dengan memasukkan nomor slip yang ada di TUG 9 keluaran SAP.

4. Menginformasikan ke staf Area apabila telah dilakukan pengesahan material .5. Pejabat yang mengesahkan permintaan material sesuai dengan jenis peruntukan

material (Contoh : material PDP disahkan oleh Asman PA).8.5 Prosedur Pengambilan Material oleh Rayon

PelaksanaKewenangan

: Staf Rayon/ PIC yang ditunjuk : Mendownload TUG 9, mengambil material

1. Mendownload TUG 9 yang telah di upload oleh Area di AMPM.2. Bertanggung jawab terhadap TUG 9 yang telah didownload.3. Melakukan pengambilan material di Gudang dengan menyertakan TUG 9 atau

mewakilkan kepada pihak yang telah ditunjuk.

8.6 Prosedur Penerimaan Material di Rayon

PelaksanaKewenangan

: Staf Rayon: Mengentri data Material yang telah disetujui

1. Melakukan pengentrian data material yang telah disetujui melalui aplikasi AMPM.2. Berkoordinasi dengan Manajer Rayon bahwa sudah dilakukan penerimaan

material.

8.7 Prosedur Pemakaian Material di Rayon

Pelaksana : Staf RayonKewenangan : Melakukan Entri Pemakaian & Mencetak Daftar Pemakaian

Material

1. Melakukan koordinasi dengan Manajer Rayon sebelum melakukan pemakaian material

2. Mengentri jenis & volume material yang akan digunakan disertai dengan No. PK

Page 6: SOP AMBT ver 1

3. Mencetak daftar pemakaian material (TUG 9)

8.8 Prosedur Pengesahan Pemakaian Material di Rayon

Pelaksana : Manajer RayonKewenangan : Mengesahkan Pemakaian Material

1. Melakukan koordinasi dengan staf Rayon sebelum melakukan pengesahan bila diperlukan.

2. Melakukan pengesahan pemakaian material melalui AMPM.

8.9 Prosedur Pengelolaan Material di Kantor Wilayah

1. Melakukan sosialisasi terhadap kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengelolaan material

2. Memberikan saran & solusi kepada unit terkait hal-hal yang belum diatur dalam SOP

3. Melakukan pemliharaan terhadap sistem AMPM dan updating data material ke dalam sistem

4. Bertanggung jawab terhadap Jaringan Komunikasi agar sistem bisa di akses