Solusi Persamaan Gelombang 1

8
1.1.1 Solusi Persamaan Gelombang 1-Dimensi Persamaan gelombang dimensi satu yang menyatakan getaran senar yang direntangkan sejajar sumbu-x dengan panjang L dinyatakan oleh persamaan 2 y ∂t 2 =c 2 2 y ∂x 2 ...( 5) Karena ujung-ujung dawai simpangannya nol maka kita mempunyai dua syarat batas yaitu y ( 0 ,t )=0 dan y ( L,t) =0 ... ( 6) Bentuk gerakan dawai akan bergantung pada simpangan awal dan kecepetan transversal awal. Diandaikan simpangan awal adalah f(x) dan kecepatan transversal awal adalah g(x). Dengan demikian kita mempunyai dua syarat awal, yaitu a) Simpangan awal y ( x, 0 )=f ( x) dengan f ( 0) =f ( 1 )=0 . . . (7) b) Kecepatan transversal awal ∂y ∂t ( x, 0) =g ( x ) dengang ( 0 ) =g ( 1 ) =0 ... ( 8) karena kedua ujung dawai terikat sehingga selalu diam. Terapkan metode pemisahan variabel dengan menuliskan: y ( x,t )= X ( x) T ( t) . . . (9) Ke dalam persamaan (5) sehingga menghasilkan 1 X d 2 X dx 2 = 1 c 2 1 T d 2 T dt 2 =−k 2 Atau

description

fismat

Transcript of Solusi Persamaan Gelombang 1

Page 1: Solusi Persamaan Gelombang 1

1.1.1 Solusi Persamaan Gelombang 1-Dimensi

Persamaan gelombang dimensi satu yang menyatakan getaran senar yang direntangkan

sejajar sumbu-x dengan panjang L dinyatakan oleh persamaan

∂2 y∂ t2 =c2 ∂2 y

∂ x2 .. .(5)

Karena ujung-ujung dawai simpangannya nol maka kita mempunyai dua syarat batas yaitu

y (0 , t )=0 dan y ( L , t )=0 . ..(6)

Bentuk gerakan dawai akan bergantung pada simpangan awal dan kecepetan transversal

awal. Diandaikan simpangan awal adalah f(x) dan kecepatan transversal awal adalah g(x).

Dengan demikian kita mempunyai dua syarat awal, yaitu

a) Simpangan awal

y ( x , 0 )=f ( x) dengan f (0 )=f (1 )=0 . . . (7)

b) Kecepatan transversal awal

∂ y∂ t

( x , 0 )=g ( x ) dengan g (0 )=g (1 )=0 . .. (8 )

karena kedua ujung dawai terikat sehingga selalu diam.

Terapkan metode pemisahan variabel dengan menuliskan:

y ( x , t )=X ( x )T (t) . . . (9)

Ke dalam persamaan (5) sehingga menghasilkan

1X

d2 Xd x2 = 1

c2

1T

d2Td t2 =−k2

Atau

d2 Xdx2 +k2 X=0dan

d2 Tdt 2 +k2 v2 T=0 .. .(10)

Dengan k sebuah tetapan real positif. Penyelesaian persamaan differensial (10) berturut-turut

adalah

x={sin kx ,coskx ,

T={sin kvt=sin ωtsin kvt=cos ωt

Pemecahan umumnya adalah :

y ( x , t )=( P coskx+Q sin kx ) ( R coskvt+S sin kvt ) .. .(11)

Page 2: Solusi Persamaan Gelombang 1

Perhatian: Pada Pers. (10) kita memilih tetapan persamaan terpisahnya –k2, karena alasan

fisika, bahwa getaran dawai dinyatakan oleh fungsi cosinus dan sinus, ketimbang fungsi

eksponensial real. Jika seandainya kita memilih tetapannya 2, maka syarat batas pada ujung

tali di x = 1 hanyalah dipenuhi untuk = 0; jika 0 maka haruslah imajiner, atau 2 = –

k2, dengan k sebuah tetapan real positif seperti di atas.

Dengan menerapkan syarat batas persamaan (6.a) : y (0 , t )=0, kita dapati P = 0

sehingga pemecahan (10) menjadi :

y ( x , t )=¿ . . . (12)

Di mana tetapan Q,R dan S setelah diserap di dalam tetapan A dan B. penerapan syarat batas

(6.b) : y ( L, t )=0, memberikan :

sin kl=0atau k=n ( πL )=np ,(n=1,2,3 , …)

Sehingga pemecahan (12) menjadi :

y ( x , t )=∑n=1

¿¿ . . . (13)

Tetapan An dan Bn ditentukan oleh kedua syarat awal persamaan (8). “secara sederhana,

kedua syarat awal ini berkaitan dengan cara bagaimana kita menyembunyikan dawai pada

awalnya.

Contoh Soal

1. Tentukan persamaan defleksi y(x,t) dari senar yang panjangnya π dan kedua ujungnya

diikat pada posisi tetap. Jika simpangan awalnya f(x) = 0 dan kecepatan awalnya g(x) =

(0,01 sin x), c2 =T/ρ =1.

Penyelesaian :

Persamaan Gelombang :

∂2 y∂ t2 =c2 ∂2 y

∂ x2 ;c2=Tρ=1

∂2 y∂ t2 =∂2 y

∂ x2

Page 3: Solusi Persamaan Gelombang 1

Syarat batas : y(0, t) = y(π, t) = 0 ; t ≥ 0

Syarat awal : y(x,0) = 0,01 sin x ; 0 ≤ x ≤ L

∂ y (x , 0)∂t

=0 ;0≤ x ≤ L

PD diselesaikan dengan metode pemisahan variable :

y ( x , t )=X ( x )T (t )

∂ y∂ t

=X ( x )T ' (t ) ∂2 y∂ t 2 =X ( x )T ' ' (t)

∂ y∂ x

=X ' ( x )T ( t ) ∂2 y∂ x

=X ' ' ( x )T (t )

Sehingga, PD menjadi : X ( x )T ' '(t ) = X ' ' ( x ) T (t )

T ' '( t)T ( t)

=X ' ' (x)X (x)

=−k2

T ' ' ( t )+k2T (t )=0→ T ( t )=A1cos kt+B1 sin kt

X ' ' ( x )+k 2 X ( x )=0 → X ( x )=A2 coskx+B2 sin kx

Persamaan differensial menjadi :

y ( x , t )=( A1 cos kt+B1 sin kt ) ( A2cos kx+B2sin kx )

Untuk syarat batas : y (0,t) = 0

y (0 , t )= ( A1 coskt +B1sin kt ) ( A2 cosk .0+B2 sin k .0 )=0

y (0 , t )= ( A1 coskt +B1sin kt ) A2=0; A2=0

Penyelesaian PD menjadi :

y ( x , t )=( A1 cos kt+B1 sin kt ) B2 sin kx=( A cos kt+B sin kt ) sin kx

Untuk syarat batas : y (π,t) = 0

y (π , t )=sin kπ ¿¿

y (π , t )=sin kπ=0

k=nππ

=n; (n=0 ,1 , 2 , …)

Penyelesaian PD menjadi :y ( x , t )=sin nx ( A cosnt+B sin nt )

Untuk syarat awal : y’ (x,0) = 0

Page 4: Solusi Persamaan Gelombang 1

y ' ( x , t )=sin nx ¿¿

→ sin nx ( Bn )=0

B=0

Penyelesaian PD menjadi : y ( x , t )=sin nx ¿¿

Untuk syarat awal : y (x,0) = 0,01 sin x

y ( x , t )=A sin nx cosn .0=0,01sin x

A sin nx=0,01 sin x

A=0,01 ;n=1

Penyelesaian khusus PD : y ( x , t )=0,01 sin xcos t

Latihan Soal

1. Tentukan persamaan defleksi y(x,t) dari senar yang panjangnya π dan kedua ujungnya

diikat pada posisi tetap. Jika simpangan awalnya f(x) = 0 dan kecepatan awalnya g(x) =

(0,25 sin x), c2 =T/ρ =1.

Penyelesaian

Persamaan Gelombang :

∂2 y∂ t2 =c2 ∂2 y

∂ x2 ;c2=Tρ=1

∂2 y∂ t2 =∂2 y

∂ x2

Syarat batas : y(0, t) = y(π, t) = 0 ; t ≥ 0

Syarat awal : y(x,0) = 0,25 sin x ; 0 ≤ x ≤ L

∂ y (x , 0)∂t

=0 ;0≤ x ≤ L

PD diselesaikan dengan metode pemisahan variable :

y ( x , t )=X ( x )T (t )

∂ y∂ t

=X ( x )T ' (t ) ∂2 y∂ t 2 =X ( x )T ' ' (t)

∂ y∂ x

=X ' ( x )T ( t ) ∂2 y∂ x

=X ' ' ( x )T (t )

Page 5: Solusi Persamaan Gelombang 1

Sehingga, PD menjadi : X ( x )T ' '(t ) = X ' ' ( x ) T (t )

T ' '( t)T ( t)

=X ' ' (x)X (x)

=−k2

T ' ' ( t )+k2T (t )=0→ T ( t )=A1cos kt+B1 sin kt

X ' ' ( x )+k 2 X ( x )=0 → X ( x )=A2 coskx+B2 sin kx

Persamaan differensial menjadi :

y ( x , t )=( A1 cos kt+B1 sin kt ) ( A2cos kx+B2sin kx )

Untuk syarat batas : y (0,t) = 0

y (0 , t )= ( A1 coskt +B1sin kt ) ( A2 cosk .0+B2 sin k .0 )=0

y (0 , t )= ( A1 coskt +B1sin kt ) A2=0; A2=0

Penyelesaian PD menjadi :

y ( x , t )=( A1 cos kt+B1 sin kt ) B2 sin kx=( A cos kt+B sin kt ) sin kx

Untuk syarat batas : y (π,t) = 0

y (π , t )=sin kπ ¿¿

y (π , t )=sin kπ=0

k=nππ

=n ; (n=0 ,1 , 2 , … )

Penyelesaian PD menjadi :y ( x , t )=sin nx ( A cosnt+B sin nt )

Untuk syarat awal :

∂ y ( x , 0 )∂ t

=0

∂ y (x , 0)∂t

=sin nx ¿¿

→ sin nx ( Bn )=0

B=0

Penyelesaian PD menjadi : y ( x , t )=sin nx ¿¿

Untuk syarat awal : y (x,0) = 0,25 sin x

y ( x , t )=A sin nx cosn .0=0,25sin x

A sin nx=0,25 sin x

Page 6: Solusi Persamaan Gelombang 1

A=0,25 ;n=1

Penyelesaian khusus PD : y ( x , t )=0,25 sin xcos t

2. Tentukan defleksi y(x,t) dari tali yang panjangnya L. Kedua ujungnya dipasang tetap,

kecepatan awalnya g(x) = 0 dan defleksi awalnya :

f ( x )={ 2kL

x ;0<x< L2

2kL

( L−x ) ; L2

<x<L

Penyelesaian :

Persamaan differensial gelombang untuk syarat batas y (0 , t )=0 dan y ( L , t )=0 adalah :

y ( x , t )=∑n=1

¿¿

Selanjutnya dengan meninjau syarat awal pada kasus diatas

Untuk syarat awal :

∂ y ( x , 0 )∂ t

=0

∂ y∂ t

=sinnπx

l (– An .nπv

lsin

nπvtl

+Bn .nπv

lcos

nπvtl )

∂ y ( x ,0 )∂ t

=sinnπx

l (0+Bnnπv

l )=0

¿ Bnnπv

lsin

nπxl

=0

Bn=0

Sehingga persamaan diferensialnya menjadi :

y ( x , t )=∑n=1

(An sinnπx

l )(cosnπvt

l )

Untuk syarat awal : y (x,0) = f (x)

y ( x , 0 )=∑n=1

An sinnπx

l

Page 7: Solusi Persamaan Gelombang 1

Dengan koefisien An dapat dihitung melalui persamaan deret fourier sinus :

An= 2L∫

0

L

f ( x )sinnπx

Ldx

¿ 2L∫

0

L2

( 2kxL )sin

nπxL

dx+∫L2

L2 kL

(L−x )sinnπxL

dx

¿ 8k

(nπ )2sin

nπ2

Substitusi An pada penyelesaian persamaan diferensial :

y ( x , t )=8k

π2 {sinπxL

cosπvtL

−19

sin3 πx

Lcos

3πvtL

+…}