solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan...

100
298 agnetik alam solenoid. B) Cari energi total yang tersimpan dalam solenoid 28) Sebuah generator memberikan tegangan 100 V ke lilitan primer sebuah transformator. Jumlah lilitan primer transformator adalah 50 dan jumlah lilitan sekunder adalah 500. Berapa tegangan keluaran pada lilitan sekunder? solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A. a) Hitunglah kerapatan energi m d

Transcript of solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan...

Page 1: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

298

agnetik alam solenoid. B) Cari energi total yang tersimpan dalam solenoid

28) Sebuah generator memberikan tegangan 100 V ke lilitan primer sebuah transformator. Jumlah lilitan primer transformator adalah 50 dan jumlah lilitan sekunder adalah 500. Berapa tegangan keluaran pada lilitan sekunder?

solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A. a) Hitunglah kerapatan energi md

Page 2: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Bab 8 Arus Bolak-Balik

Kita sudag belajar banyak tentang arus searah maupun rangkaian arus searah pada Bab 3. Sesuai dengan namanya, arus searah adalah arus yang arahnya selalu sama setiap waktu. Besarnya arus bisa berubah-ubah tetapi arahnya selalu sama; misalnya selalu tetap dari kiri ke kanan. Kalau kita plot dalam grafik arus terhadap waktu, di mana arus adalah sumbu vertical dan waktu adalah sumbu horizontal, maka grafik arus searah bisa berbentuk seperti pada Gambar 8. 1

299

ambar 8.1 Contoh grafik arus searah

ada grafik (a) kita dapatkan arus searah yang besarnya selalu konstan dan bertanda positif

waktu

arus

waktu

arus

waktu

arus

waktu

arus

waktu

arus

waktuarus

(a) (b)

(c) (d)

(e) (f)

waktu

arus

waktu

arus

waktu

arus

waktu

arus

waktu

arus

waktuarus

(a) (b)

(c) (d)

(e) (f)

G PPada grafik (b) kita dapatkan arus searah yang besarnya selalu konstan dan bertanda negatif

Page 3: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

300

rus

ang besarnya berubah-ubah mengikuti pola sinusoidal.

i arah yang sama dan nilainya berubah-ubah mengikuti pola

bar (f) arus selalu memiliki arah yang sama (negatif) dan nilainya berubah-ubah

tus searah yang kita bahas di kelas dua dibatasi pada arus searah yang besarnya tetap seperti

.1 Arus bolak-balik h arus yang arahnya berubah-ubah secara bergantian. Pada suatu saat arah

ambar 8.2 Contoh grafik arus bolak-balik

k yang berubah secara sinusoidal. Setengah periode rus bergerak dalam satu arah dan setengah periode lainnya arus bergerak dalam arah sebaliknya.

Pada grafik (c) kita dapatkan arus searah yang nilainya makin lama makin mengecil. Asemacam ini sering disebut arus transien. Pada grafik (d) kita dapatkan arus searah yWalaupun arus berubah mengikuti pola sinusoidal, tetapi karena nilai arus selalu positif maka arus tersebut termasuk arus searah. Pada grafik (e) arus selalu memilikpersegi. Pada gammengikuti pola segitiga. Ayang ditunjukkan oleh gambar (a) atau (b). 8Arus bolak-balik adalaarus ke kanan, kemudian berubah menjadi ke kiri, kemudian ke kanan, ke kiri, dan seterusnya. Kalau digambarkan dalam bentuk kurva, maka contoh kurva arus bolak-balim ditunjukkan dalam Gambar 8.2

waktu

arus

waktu

arus

waktu

arus

waktu

arus

waktu

arus s

waktu

aru

waktu

arus

waktu

arus

G Pada grafik (a) kita dapatkan arus bolak-baliaPada grafik (b) kita amati arus bolak-balik yang berubah secara persegi. Dalam setengah periode

Page 4: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

arus bergerak dalam satu arah dan setengah periode lainnya arus bergerak dalam arah sebaliknya. Pada grafik (c) kita amati arus bolak-balik yang berubah dengan pola segitiga. Pada grafik (d) kita amati arus bolak-balik yang berubah secara transien.

301

.2 Arus Bolak-balik Sinusoidal entuk arus bolak-balik yang paling sederhana adalah arus sinusoidal. Arus yang dihasilkan

adalah arus bolak-balik sinusoidal. Kebergantungan arus

ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik

8Bsemua pembangkit tenaga listrikterhadap waktu dapat dinyatakan oleh fungsi kosinus berikut ini

t

m

-Im

I

I

T

t

V

Vm

-Vm T

t

m

-Im T

t

V

Vm

-Vm T

I

I

G

⎟⎞

⎜⎛ += tII ϑπ2cos

⎠⎝om T

(8.1)

dengan adalah arus maksimum (amplitudo arus), T : periode arus, t : waktu, dan ϕo : fase

la b

mI

mula-mu (saat t = 0). Jika arus tersebut melewati sebuah hambatan, maka tegangan antara dua ujung ham atan mmenuhi hukum Ohm

Page 5: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

⎟⎟⎞

⎜⎛

⎟⎞

⎜⎛ +×== tIRRIV ϑπ2cos

⎠⎜⎝ ⎠⎝

om T

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ += om t

TV ϑπ2cos (8.2)

dengan adrus terhadap waktu

alir pada jaringan listrik PLN merupakan tegangan bolak-balik sinusoidal. egangan sinusoidal merupakan tegangan yang paling mudah dihasilkan. Dengan memutar

n Rata-Rata da sejumlah alat ukur yang dirancang yang hanya dapat mengukur nilai rata-rata suatu besaran.

rata-rata, berapa tegangan rata-rata yang dihasilkan arus bolak-balik?

mm RIV = alah amplitudo tegangan. Gbr 8.3 adalah contoh kurva tegangan maupun a Tegangan yang mengTlilitan dalam medan magnet dengan kecepatan sudut konstan maka dihasilkan tegangan sinusoidal. Kebanyakan pembangkit listrik PLN dihasilkan dengan memutar kumparan dalam medan magnet atau memutar magnet di dalam kumparan sehingga dihasilkan tegangan sinusoidal. 8.3 TegangaAJika ada alat ukur taganganBerapa juga arus rata-ratanya? Kita dapat mencarinya sebagai berikut. Tegangan rata-rata didefinisikan sebagai berikut

∫∞→=

τ1limττ 0

VdtV (8.3)

Integral di atas dilakukan terhadap waktu dan perata-rataan dilakukan pada selang waktu τ

enuju tak berhingga. Untuk fungsi sinusoidal, perata-rataan di atas menghasilkan nilai yang msama dengan perata-rataan selama satu periode saja. Jadi, tegangan rata-rata dapat ditulis dalam bentuk

∫=T

VdtT

V0

1 (8.4)

Dengan menggunakan V pada persamaan (8.2) maka didapat

302

Page 6: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

∫∫ ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +=

T

om

T

om dttTT

Vdtt

TV

TV

00

2cos2cos1 ϑπϑπ (8.5)

Untuk memudahkan penyelesaian integral di atas kita misalkan

xtT o =+ϑπ2 (8.6)

Diferensiansi ruas kiri dan kanan maka

dxdtT

=π2

atau

dxTdtπ2

= (8.7)

Substitusi persamaan (8.6) dan (8.7) ke dalam persamaan (8.5) diperolel

xV

dxxV

dxTxT

VV mmm sin

2cos

22cos

πππ==×= ∫∫

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +=⎥

⎤⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ += oo

mT

om

TT

TV

tT

Vϑπϑπ

πϑπ

π02sin2sin

22sin

2 0

( ) ( )[ ] ( ) ( )[ ] 0sinsin2

0sin2sin2

=−=+−+= oom

oom VV

ϑϑπ

ϑϑππ

Pada baris terakhir kita sudah menerapkan sifat periodisitas fungsi sinus dengan periode 360o

atau 2π radian, yaitu ( ) ( )oo ϑϑπ sin2sin =+ . Jadi, nilai rata-rata tegangan bolak balik sinusoidal

adalah nol.

Dengan menggunakan hokum Ohm RVI = maka nilai rata-rata arus bolak balik adalah

00===

RRV

I

303

Page 7: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Jadi, nilai rata-rata arus bolak balik sinusoidal juga nol. Nilai rata-rata nol dapat dimengerti karena selama setengah periode, tegangan dan arus memiliki nilai positif dan setengah periode berikutnya memiliki nilai negatif. Dengan demikian, nilai tegangan atau arus pada masing-masing setengah periode tersebut saling menghilangkan. Akibatnya tegangan dan arus rata-rata menjadi nol. 8.4 Tegangan root mean square (rms) Untuk arus bolak-balik, nilai rata-rata tidak memberikan informasi yang lengkap tentang besaran arus atau tegangan, misalnya amplitudo. Karena berapapun besar amplitudo, nilai rata-rata selalu nol. Apabila kita gunakan alat ukur tegangan rata-rata maka kita akan amati tegangan listrik PLN selalu nol. Agar diperoleh data yang lebih informatif maka didefinisikan besaran lain yang dipakai pada arus bolak-balik. Besaran tersebut adalah besaran rms (root mean square). Tegangan dan arus rms didefinisikan sebagai

2VVrms = (8.8)

2II rms = (8.9)

Tampak dari definisi bahwa untuk mendapatkan nilai rms maka kita melakukan tiga langkah, yaitu i) besaran tersebut dikuadratkan ii) menghitung nilai rata-rata besaran yang dikuadratkan tersebut iii) mengambil akar besaran yang telah dihitung nilai rata-ratanya. Contoh betikut adalah bagaimana kita menghitung nilai rms dari tegangan bolak-balik sinusoidal.

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ += om t

TVV ϑπ2cos

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ += om t

TVV ϑπ2cos222

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ += omom t

TVt

TVV ϑπϑπ 2cos2cos 22222

dttTT

VT

om ∫ ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +×=

0

22 2cos1 ϑπ (8.10)

304

Page 8: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Kembali kita misalkan

xtT o =+ϑπ2 (8.6)

Diferensiasi ruas kiri dan kanan maka

dxdtT

=π2

atau

dxTdtπ2

= (8.7)

Substitusi persamaan (8.6) dan (8.7) ke dalam persamaan (8.10) diperoleh

∫∫ =×= dxxV

dxTxT

VV mm

22

222 cos22

cos1ππ

(8.11)

Untuk menyelesaikan integral di atas, kita transformasi sebagai berikut x2cos

xxx 22 sincos2cos −= 1cos2)sin1(cos 222 −=−−= xxx

atau

xx 2cos21

21cos2 += (812)

Dengan demikian

xxdxxdxdxxxdx 2sin41

212cos

21

212cos

21

21cos2 +=+=⎥⎦

⎤⎢⎣⎡ += ∫∫∫∫

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ += oo t

Tt

Tϑπϑπ 22sin

212

21 (8.13)

Substitusi (8.13) ke persamaan (8.11) diperoleh

305

Page 9: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

T

oom t

Tt

TV

V0

22 22sin

212

21

2 ⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ += ϑπϑπ

π

⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +−⎥

⎤⎢⎣

⎡⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ += oooo

m

TTT

TT

TV

V ϑπϑπϑπϑππ

022sin2102

2122sin

212

21

2

22

( ) ( ) ( ) ( )⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ +++−⎥⎦

⎤⎢⎣⎡ +++= oooo

mVϑϑϑπϑπ

π02sin

210

2122sin

212

21

2

2

( ) ( )⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ +−⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ +++= ooomV

ϑϑ

ϑπϑ

ππ

2sin21

224sin

21

220

2

Mengingat sifat periodisitas fungsi sinus maka ( ) ( )oo ϑϑπ 2sin24sin =+ maka kita dapat menulis

( ) ( )⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ +−⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ ++= ooomV

V ϑϑ

ϑϑ

ππ

2sin21

22sin

21

220

22

22

22mm VV

=×= ππ

Akhirnya, tegangan rms menjadi

2

22 m

rmsV

VV ==

2mV

= (8.14)

Contoh Tegangan listrik PLN di Indonesia memiliki frekuensi 50 Hz. Tegangan yang dialirkan ke rumah tangga besarnya 220 V. Nyatakan tegangan tersebut sebagai fungsi waktu Jawab Diberikan f = 50 Hz

Maka periode adalah 5011

==f

T s

Tegangan 220 V yang dialirkan ke rumah tangga merupakan tegangan rms. Jadi, Vrms = 220 V.

306

Page 10: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Dengan demikian, amplitudo tegangan adalah

22202 =×= rmsm VV volt

Kita dapatkan tegangan sebagai fyngsi waktu sebagai berikut

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ += oom tt

TVtV ϑπϑπ

50/12cos22202cos)(

( )ot ϑπ += 100cos2220

dengan oϑ dapat diberi nilai sembarang. 8.5 Daya dan Daya Rata-Rata Seperti pada arus searah, pada arus bolak-balik disipasi daya pada sebuah hambatan juga merupakan perkalian arus dan tegangan antara dua ujung hambatan. Misalkan sebuah hambatan R dialiri arus bolak-balik. Misalkan tegangan antara dua ujung hambatan memenuhi

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ += om t

TVV ϑπ2cos

Berdasarkan hukum Ohm, arus yang mengalir pada hambatan adalah

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +== o

m tTR

VRVI ϑπ2cos

Disipasi daya pada hambatan memenuhi

RVVIP

2

==

Disipasi daya rata-rata pada hambatan adalah

R

V

RVP

22

== (8.15)

Pembilang pada persamaan (8.15) tidak lain daripada kuadrat dari tegangan rms. Jadi kita dapat menulis

307

Page 11: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

RV

P rms2

= (8.16)

8.6 Tegangan bolak balik pada dua ujung hambatan Misalkan arus bolak-balik yang mengalir pada hambatan adalah

( om tII )ϑω += cos (8.17)

dengan Tπω 2

= . Berapa tegangan antara dua ujung hambatan tersebut?

VR

R I = Im cos (ωt+ϕo)

VR

R I = Im cos (ωt+ϕo)

Gambar 8.6 Arus bolak-balik melewati sebuah hambatan

ambar 8.7 Kurva tegangan dan arus sebagai fungsi waktu kerika arus bolak-balik dilewatkan

ωt

I

Im

-Im

ωt

VR

ImR

-ImR

ωt

I

Im

-Im

ωt

VR

ImR

-ImR

G

308

Page 12: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

pada sebuah resistor

309

egangan tersebut dapat dicari dengan menggunakan hokum Ohm, yaitu T

( )omR tRIIRV ϑω +== cos (8.18)

ampak bahwa arus dan tegangan berubah secara bersamaan. Ketika arus nol, tegangan pun nol

.7 Tegangan antara dua ujung kapasitor juga memenuhi persamaan (8.17). Berapa tegangan

ambar 8.8 Arus bolak-balik melewati sebuah kapasitor

at dihitung dengan persamaan

Tdan ketika arus maksimum, tegangan pun maksimum. Jika kita buatkan kurva arus dan tegangan maka kita dapatkan Gambar 8.7 8Misalkan arus yang mengalir pada kapasitor antara dua ujung kapasitor tersebut? Lihat Gambar 8.8

C I = Im cos (ωt+ϕo)

VC

C I = Im cos (ωt+ϕo)

VC

G Mari kita hitung. Tegangan antara dua ujung kapasitor dap

CQV = (8C .19)

Selanjutnya kita m

ada kapasitor. enentukan Q dengan cara mengintegralkan terhadap waktu arus yang mengalir

p

( ) ( )∫∫∫ == IIdtQ +=+ dttIdtt omom ϑωϑω coscos

( )om t

Iϑω

ω+= sin (8.20)

Dengan demikian, tegangan antara dua ujung kapasitor adalah

Page 13: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

( )om

C tC

IV ϑω

ω+= sin (8.21)

ersamaan (8.21) di atas dapat ditulis sebagai P

( )oCmC tXIV ϑω += sin (8.22)

engan d

CX C ω

1= (8.23)

eranan XC sama dengan peranan hambatan. Jadi pada arus bolak-balik kapasitor berperan

ambar 8.9 Kurva arus dan tegangan ketika arus bolak-balik melewati sebuah kapasitor

t. Jika ekuensi arus sangat besar maka hambatan kapasitor makin kecil. Untuk frekuensi yang menuju

Psebagai hambatan dengan nilai hambatan XC. Besaran ini sering dinamakan reaktansi kapasitif.

II

ωt

Im

-Im

ωt

VC

ImXc

-ImXc

π/2

ωt

Im

-Im

ωt

VC

ImXc

-ImXc

π/2

G Hambatan kapasitor bergantung pada frekuensi arus yang melewati kapasitor tersebufr

310

Page 14: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

311

kita mendapatkan hubungan

tak berhingga maka hambatan kapasitor menuju nol, yang berarti kapasitor seolah-olah terhubung singkat. Sebaliknya jika frekuensi arus yang mengalir pada kapasitor menuju nol maka hambatan kapasitor menuju tak berhingga. Dalam kondisi ini kapasitor berperilaku sebagai sebuah saklar yang terbuka. Ini penyebab mengapa kapasitor tidak dapat dilewati arus DC. Arus DC memiliki frekuensi nol. Dengan aturan trigonometri

( ) ⎟⎞

⎜⎛ −+=+ cossin πϑωϑω tt

⎠⎝ 2oo (8.24)

Dengan demikian, tegangan antara dua ujung kapasitor dapat ditulis sebagai

⎟⎞

⎜⎛ −+= cos πϑωtXIV

⎠⎝ 2oCmC (8.25)

Kurva arus yang mengalir pada kapasitor dan tegangan antara dua ujung kapasitor tampak pada

ambar 8.9. Tampak pada Gambar 8.9 bahwa kurva tegangan dapat diperoleh dari kurva arus Gdengan menggeser fasa sebesar π/2 atau 90o. Dengan kata lain tegangan antara dua ujung kapasitor muncul lebih lambat daripada arus. Atau tegangan pada kapasitor mengikuti arus dengan keterlambatan fasa π/2. 8.8 Tegangan antara dua ujung inductor

isalkan inductor dengan indultansi L juga dialiri arus yang memenuhi persamaan (8.17). tersebut?

Gambar 8.10

ari kita hitung. Tegangan antara dua ujung inductor dapat ditentukan dari persamaan

MBerapa tegangan antara dua ujung induksor

L I = Im cos (ωt+ϕo)

VL

L I = Im cos (ωt+ϕo)

VL

Arus bolak-balik melewati sebuah induktor M

dtLdIL= (8.26) V

Page 15: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

312

Dengan m

enggunakan I pada persamaan (8.17) maka diperoleh

( )[ ] ( )omomL tLItIdt

LV sincos d ϑωωϑω +−=+=

Jika kita mendefinisikan

LX L ω= (8.27)

ita dapat menulis

k

( )oLmL tXIV ϑω +−= sin (8.28)

ampak dari persamaan (8.28) bahwa ketika dialiri arus bolak-balik, inductor berperan sebagai hambatan dengan nilai h

ambatan ini makin besar jika frekuensi arus makin besar. Jika frekuensi arus menuju tak

T

ambatan XL. Besaran XL sering juga disebut reaktansi induktif. Nilai hberhingga maka hambatan inductor menuju tak berhingga. Dalam kondisi ini, inductor berperan sebagai sebuah saklar terbuka. Sebaliknya, jika frekuensi arus menuju nol maka hambatan inductor juga menuju nol, atau inductor seperti terhubung singkat.

II

ωt

Im

-Im

ωt

VL

ImXL

-ImXL

π/2

ωt

Im

-Im

ωt

VL

ImXL

-ImXL

π/2

Page 16: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

313

Gambar 8.11 Kurva arus dan tegangan ketika arus bolak-balik melewati sebuah induktor Dengan aturan trigonometri kita dapat menulis

( ) ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++=+−

2cossin πϑωϑω oo tt (8.29)

Dengan demikian, tegangan antara dua ujung inductor dapat juga ditulis sebagai

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++=

2cos πϑω oLmL tXIV (8.30)

Gbr 8.11 adalah kurva arus dan tegangan antara dua ujung inductor. Tampak bahwa kurva VL dapat diperoleh dari kurva arus dengan menggeser fasa ke kiri sebesar π/2 atau 90o. Ini menandakan bahwa tegangan antara dua ujung inductor mendahului arus dengan fasa sebesar π/2 atau 90o.

dan inductor emahami bahwa jika sebuah hambatan dilewati arus maka timbul disipasi daya.

emenuhi

(8.31)

aan (8.25) ke persamaan (8.31) maka

8.9 Disipasi daya pada kapasitorKita sudah mKetika dilewati arus bolak-bali, kapasitor dan inductor berperan sebagai hambatan. Berapakah

ponen tersebut? Mari kita analisis satu per satu. disipasi daya pada dua kom a) Disipasi daya pada kapasitor Disipasi daya pada kapasitor m

IVP CC =

ensubtitusi arus para persamaan (8.17) dan tegangan VC pada persamDengan m

dalam

( )[ ]omoCmC tItXIP ϑωπϑω +×⎥⎦⎣ ⎠⎝ 2⎤

⎢⎡

⎟⎞

⎜⎛ −+= coscos

( )ooCm ttXI ϑωπϑω +⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −+= cos

2cos2

Selanjutnya kita hitung disipasi daya rata-rata, yaitu

Page 17: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

314

( )ooCmC⎠⎝ 2

ttXIP ϑωπϑω +⎟⎞

⎜⎛ −+= coscos2

( )∫ +⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −+×=

T

ooCm dtttT

XI 2 cos2

cos1 ϑωπϑω 0

i atas, kita ganti ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −+

2cos πϑω ot dengan ( )ot ϑω +sin Untuk menyelesaikan integral d

sehingga

( ) ( )∫ ++= ooCm

C dtttTXI

P0

cossin ϑωϑω (8.32) T2

Kita misalkan

( ) ut o =+ϑωsin (8.33)

iferensiasi ruas kiri dan kanan maka D

( ) dudtt o =+ϑωω cos atau

( )ω

ϑω dudtt o =+cos

Dengan demikian

( ) ( ) ( )ooo tuududttt ϑωϑωϑω +sin +===+ ∫ 22 sin21

21cos

Jadi persamaan (8.32) menjadi

( ) ( ) ([ ]ooCm

T

o )TTXI

t ϑϑωϑω +−+=⎥⎦⎤

⎣+ 0sinsin

2sin

21 22

2

0

22

engingat

CmC T

XIP ⎢

⎡=

T/2πω = maka πω 2=T sehingga M

Page 18: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

( ) ([ ]ooCm

C TXI

P ϑϑπ 222

sin2sin2

−+= )

Karena sifat periodisitas fungsi sinus maka

( ) ( )oo ϑϑπ sin2sin =+ dan akhirnya diperoleh

( ) ( )[ ] 0sinsin2

=C TP 22

2

=− ooCm XI

ϑϑ

Jadi, disipasi daya rata-rata pada kapasitor adalah nol. Kapa tor yang dilewati arus bolak-balik tidak mengalami pemanasan seperti yang dialami resisostor, walaupun pada rangkaian

olak-balik kapasitor berperan sepesrti sebuah hambatan.

) Disipasi daya pada induktor Disipasi daya pada kapasitor memenuhi

(8.34)

aan (8.17) dan tegangan VL pada persamaan (8.30) maka

si

b b

IVP LL =

Dengan mensubtitusi arus para persam

( )[ ]omoLmL tItXIP ϑωπϑω +×⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++= cos

2cos

( )ooLm ttXI ϑωϑω +⎟⎠

⎜⎝

++ cos2

cos π ⎞⎛2

Selanjutnya kita hitung disipasi daya rata-rata, yaitu

=

( )ooLmL ⎟⎠

⎜⎝ 2

ttXIP ϑωπϑω +⎞⎛ ++= coscos2

( )∫ +⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++×=

T

ooLm dtttT

XI 2 cos2

cos1 ϑωπϑω 0

(8.35)

ada persamaan (8.35), kita ganti Untuk menyelesaikan integral p ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++

2cos πϑω ot dengan

( )ot ϑω +− sin sehingga

( ) ( )∫ ++−= ooLm

L dtttTXI

P cossin ϑωϑω T

0

2

Selanjutnya kita misalkan

315

Page 19: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

316

( ) ut o =+ϑωsin

Diferensiasi ruas kiri dan kanan maka

( ) dudtt o =+ϑωω cos atau

( )ω

ϑω dudtt o =+cos

Dengan demikian

( ) ( ) ( )ooo tuududttt ϑωϑωϑω +===++ ∫∫ 22 sin21

21cossin

Jadi

( ) ( ) ([ ]ooLm

T

oLm

L TTXI

tTXI

P ϑϑωϑω +−+−=⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ +−= 0sinsin

2sin

21 22

2

0

22

)

Mengingat T/2πω = ma πω 2=Tka sehingga

( ) ([ ]ooLm

L TXI

P ϑϑπ 222

sin2sin2

−+−= )

arena sifat periodisitas fungsi sinus maka

( ) ( )oo ϑϑπ sin2sin =+ K dan akhirnya diperoleh

( ) ( )[ ] 0sinsin2

222

=−−= ooLm

LPTXI

ϑϑ

Jadi, disipasi daya rata-rata pada induktor juga nol, sama dengan disipasi daya pada kapasitor.

8.10 Diagram Fasor Pada bagian berikutnya kita akan mempelajari rangkaian arus bolak-balik. Pencarian arus dan

gan pada rangkaian ini lebih rumit daripada pencarian yang sama pada rangkaian arus earah. Pada rangkaian arus bolak-balik kita akan memecahkan besaran-besaran yang

mengandung fungsi trigonometri. Untuk mempermudah pembahasan tentang arus bolak-balik, pada bagian ini kita akan

tegans

Page 20: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

317

diagram emudahkan kita dalam melakukan operasi ljabar pada fungsi-fungsi trigonometri. Karena arus maupun tegangan bolak-balik merupakan

fungsi trigonometri maka kita akan merasa tertolong dengan menggunakan diagram fasor. Dalam diagram fasor, sebuah fungsi trigonometri digambarkan sebagai sebuah vektor dalam koordinat

ua dimensi. Panjang vektor tersebut sama dengan amplitudo fungsi dan sudut yang dibentuk iliki

ngsi

mempelajari fasor. Diagram fasor sangat ma

dvektor dengan arah sumbu datar sama dengan fase fungsi tersebut. Contohnya, kita memfu

( )tAV ωcos= (8.36)

m iagram fasor maka kita akan dapatkan vektor dengan panjang A dan membentuk sudut ωt rhadap sumbu datar, seperti dintunjukkan dalam Gambar 8.12

Tampak amplitudo fungsi di atas adalah A dan fasenya adalah ωt. Jika direpresentasikan daladte

ωt

A

ωt

A

Gambar 8.12 Contoh diagram fasor untuk fungsi pada persamaan (8.36) Contoh Gambarkan diagram fasor fungsi ( )otAV ϑω += cos Jawab Kita gambarkab vektor yang panjangnya A dan membentuk sudut ot ϑω + terhadap sumbu datar.

A

ot ϑω +

A

ot ϑω +

Page 21: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

318

Gambar 8.13 Diagram fasor untuk fungsi ( )otAV ϑω += cos Cara lain menggambar diagram fasor adalah kita dapat memberikan sudut berapa saja pada arah yang sejajar sumbu datar. Dengan pemberian sudut ini maka sudut antara vektor dengan sumbu datar sama dengan selisih sudut fase mula-mula dengan sudut yang diberikan dalam arah datar tersebut. Sebagai contoh, untuk fungsi ( )otAV ϑω += cos kita dapat memberikan sudut oϑ untuk arah datar. Akibatnya, sudut yang dibentuk vektor terhadap arah datar menjadi ωt saja. Diagram fasornya adalah

ambar 8.14 D

ωt

A

oϑωt

A

ϑo

iagram fasor untuk fungsi ( )otAV ϑω += cosG dengan mengambil sumbu datar

memiliki sudut fasa oϑ Lebih ekstrim lagi, kita dapat juga memberikan sudut ot ϑω + untuk arah datar. Pemilihan ini menyebabkan bentuk diagram fasor sebagai berikut

Aot ϑω +

Aot ϑω +

Gambar 8.15 Diagram fasor untuk fungsi ( )otAV ϑω += cos dengan mengambil sumbu datar memiliki sudut fasa ot ϑω + Tambahan. Untuk menggambarkan diagran fasor, lebih dianjurkan semua fungsi dinyatakan dalam fungsi kosinus. Jika dijumpai fungsi sinus, maka fungsi tersebut diubah ke fungsi kosinus dengan menggunakan hubungan

Page 22: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

319

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −=

2cossin πθθ (8.37)

Contoh Gambarkan diagram fasor fungsi ( )otAV ϑω += sin awab J

Pertama, kita ubah fungsi di atas menjadi fungsi kosinus dengan menggunakan hubungan (57.37)

( ) ⎟⎠

⎜⎝

−+=+=2

cossin ϑωϑω oo tAtAV

⎞⎛ π

elanjutnya kita gambarkan diagram fasor dengan memiliki fase arah datar sembarang. Jika kita pilih fase arah datar adalah S

ot ϑω + maka diagram fasor menjadi sebagai berikut

Gambar 57.16 Diagram fasor untuk fungsi ( )otAV ϑω += sin 8.11 Operasi TrigoSekarang kita akan mencari hasil penjumlahan dan pengurangan fungsi trigonometri dengan

enggunakan diagram fasor. Akan terlihat bahwa yang kita cari nanti ternyata proses han dan pengurangan vektor seperti yang telah kita pelajari di kelas satu.

ontonya, kita akan menjumlahan dua buah fungsi trigonometri

nometri dengan Diagram Fasor

mpenjumla C

( )tAV ωcos11 = ( )otAV ϑω += cos22

A

ot ϑω +

π/2

ot ϑω +

π/2A

Page 23: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

320

Kita akan mencari fungsi V = V1 + V2. Yang pertama kali yang akan kita lakukan adalah

enggambarkan V1 dan V2 dalam diagram fasor. Karena ke dua fungsi trigonometri di atas

ase ω i vektor yang searah sumbu datar dan fungsi V2 digambarkan sebagai vektor yang membentuk sudut

mmemiliki salah satu komponen fase yang sama yaitu ωt, maka akan sangat tertolong apabila kita pilih sumbu datar memiliki f t. Akibatnya, fungsi V1 digmabarkan sebaga

oϑ terhadap sumbu datar. Diagram fasornya sebagai berikut

ngsi hasil penjumlahan

ektor metode jaran genjang

A1

ωt

A2

oϑ φA

A1

ωt

A2

oϑ φA

Gambar 8.17 Diagram fasor fungsi V1 dan V2 serta fu Yang perlu kita cari selanjutnya adalah mencari panjang vektor V yaitu A dan menentukan sudut yang dibentuk vektor V dengan sumbu datar, yaitu φ. Dengan aturan penjumlahan vja kita dapatkan

oAAAAA ϑcos2 2122

21 ++= (8.38)

ntuk menentukan φ, lihat gambar (8.18) berikut ini U

A1

ωt

A2

oϑ φA

oA ϑsin2

oA ϑcos2

oAA ϑcos21 +

A1

ωt

A2

oϑ φA

oA ϑsin2

oA ϑcos2

oAA ϑcos21 +

Page 24: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

321

Gambar 8.18 Menentukan sudut fasa fungsi hasil penjumlahan V1 dan V2 Tampak dari gambar di atas, vektor A memiliki komponen arah horizontal

oh AAA ϑcos21 += (8.39) dan komponen arah vertikal

ov AA ϑsin2= (8.40)

anjang vektor A dapat juga ditulis ditulis dalam bentuk P

( ) ( )2222 sincos AAAAAA ϑϑ ++=+= 221 oovh (8.41)

Sundut yang dibentum vektor A dengan sumbu datar memenuhi

o

ov AA

h AAA ϑϑ

φsin

tan 2== cos21 +

(8.42)

Setelah panjang A dan sudut φ ditentukan maka fungsi penjumlahan V dapat diperoleh, yaitu

( )φω += tAV cos (8.43)

Contoh Dua fungsi trigonometri masing-masing berbentuk

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +=

3sin71

πωtV

dan

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +=

6cos52

πωtV

a) Gambarkan diagram fasor yang memuat dua fungsi di atas b) Tentukan persamaan untuk fungsi V = V1+V2 Jawab Untuk memudahkan kita ubah semua fungsi trigonometri dalam bentuk kosinus. Jadi

⎟⎠⎞⎛⎞⎛⎞⎛ ππππ

⎜ −=⎟⎜ −+=⎟⎜ +=6

cos723

cos73

sin71 ωωω ttt ⎝⎠⎝⎠⎝

V

Page 25: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

322

) Untuk menggambar diagram fasor, kita dapat mengambil arah horisontal memiliki sudut a6/πω −t . Diag

an dua fungsi dia atas adalah

ram fasor tampak pada Gbr 8.19 b) Amplitudo hasil penjumlah

( )6/2cos57257cos2 2122

21 += oAAAAA 22 πϑ ×××++=+

109= = 10,4

ωt-π/6

A2=5

φ

A6/2π

A1=7ωt-π/6

A2=5

φ

A6/2π

A1=7

Gambar 8.19

Sudut yang dibentum vektor A dengan sumbu datar memenuhi

( )( ) 5,057

867,056/2cos57

6/2sin5cos

sintan

21

2

×+×

=+

=+

==π

πϑ

ϑφ

o

o

h

v

AAA

AA

= 0,456

atau

φ = 24,5o = 0,14π Dengan demikian, kebergantungan fungsi V terhadap waktu menjadi

( )πωππωφπω 03,0cos4,1014,06

cos4,106

cos +=⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +−=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +−= tttAV

.12 Rangkaian Arus Bolak-Balik

dapat melakukan analisis rangaian

8Berbekal pemahaman tentang diagram fasor maka kita

Page 26: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

323

olak-balik dengan mudah. Yang dimaksud dengan rangkaian bolak-balik di sini adalah rangkaian yang dialiri arus bolak-balik. Pada bagian ini kita hanya akan membahas rangkaian yang mengandung resistor, inductor, dan kapasitor. Pada prinsipnya, komponen apa pun yang dipasang pada rangkaian bolak-balik dapat diganti dengan rangkaian yang mengandung resistor, kapasitor, dan inductor yang menghasilkan sifat yang serupa. a) Rangkaian RL Seri Rangkaian ini hanya mengandung resistor dan inductor yang disusun secara seri seperti pada Gbr 8.20

ambar 8.20 Contoh rangakain RL seri

ita ingin mencari tegangan antara titik a dan b, antara titik b dan c dan antara titik a dan c. Mari kita analisis.

ikan

b

R L

I = Im cos (ωt+ϕo)

a b c

R L

I = Im cos (ωt+ϕo)

a b c

G K

( )om tII ϑω += cosDiber . Tegangan antara dua ujung hambatan memiliki fasa yang sama engan arus. Maka kita dapatkan d

( )omab tRIV ϑω += cos

arus sebesar π/2. Maka kita apatkan

Tegangan antara dua ujung inductor memiliki fasa yang mendahului d

( )2/cos πϑω ++= oLmbc tXIV dengan

LX L ω= Tegangan antara ujung kiri resostor dengan ujung kanan inductor menjadi

Page 27: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

bcabac VVV += ( ) ( )2/coscos πϑωϑω ++++= oLmom tXItRI (8.44)

ahan trigonometri yang tidak sefasa. Maka kita dapat menggunakan

ita pilih sumbu datar memiliki sudut fasa

Kita menemui penjumldiagram fasor untuk menyelesaikannya. Gbr 8.21 adalah diagram fasor yang kita gunakan

Im Rot ϑω +

θ

Im XL

Vm

Im Rot ϑω +

θ

Im XL

Vm

Gambar 8.21 Diagram faror untuk penjumlahan persamaan (8.44)

( )ot ϑω + K agar memudahkan penyelesaian. Dengan oras maka dalil Phitag

( ) ( ) ( )22222LmLmmm XRIXIRI +=+= V

22Lm XRI += (8.45)

dan

RX

RIXI L

m

Lm ==θtan (8.46)

kirnya kita dapatkan bentuk umum tegangan antara titik a dan c sebagai berikut

A

( )θϑω ++= omac tVV cos

( )θϑω +++ tXRI cos22 (= oLm 8.47)

Persamaan (8.45) dapat juga ditulis sebagai 324

Page 28: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

( )θϑω ++= omac tZIV cos (8.48)

dengan

22LXRZ += (8.49)

disebut impedansi rangkaian seri RL. Contoh Hambatan 30 kΩ dihubungkan secara seri dengan induktor 0,5 H pada suatu rangkaian ac. Hitung impedansi rangkaian jika frekuensi sumber arus adalah (a) 60 Hz, dan b) 5,0 × 104 Hz Jawab a) f = 60 Hz maka 6014,322 ××== fπω = 376,8 rad/s

LX 5,08,376 ×== Lω = 188,4 Ω

( ) ( ) 422422 1034,188103 ×≅+×=+=Z LXR = 30 kΩ

4×× = 1,57 × 105 Ω

b) f = 5,0 × 104 Hz maka )14,322 ××== fπω = 3,14 × 10105( 5 rad/s

)1014,3( 5×== LX L ω 5,0

( ) ( ) 510252422 106,11055,21057,1103 ×=×=×+×=+= LXRZ Ω = 160 kΩ

b) Rangkaian RC Seri Rangkaian ini

.22

tara titik b dan c dan antara titik a dan c. Mari

hanya mengandung resistor dan kapasitor yang disusun secara seri seperti pada Gbr 8

R C

I = Im cos (ωt+ϕo)

a b c

R C

I = Im cos (ωt+ϕo)

a b c

Gambar 8.22 Contoh rangkaian seri RC

ita ingin mencari tegangan antara titik a dan b, anK

325

Page 29: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

326

kita analisis

n

( )om tII ϑω += cosDiberika . Tegangan antara dua ujung hambatan memiliki fasa yang sama engan arus. Maka kita dapatkan

omab RIV

d

( )t ϑω + = cos

memiliki fasa yang mengikuti arus dengan keterlambatan ebesar π/2. Maka kita dapatkan

Tegangan antara dua ujung kapasitor s

( )2/cos πϑω −+= oCmbc tXIV dengan

CX 1

= C ω Tegangan antara ujung kiri resistor dengan ujung kanan kapasitor menjadi

ccos

bcabac VVV +=

( ) ( )2/os πϑω −+ otϑω ++= Cmom XItRI (8.50) Di sini kita menemui penjumlahan trigonometri yang tidak sefasa. Maka kita dapat

enggunakan diagram fasor untuk menyelesaikannya. Gbr 8.23 adalah diagram fasor yang kita

lahan persamaan (8.48)

mgunakan

Im Rot ϑω +

θIm XC

Vm

Im Rot ϑω +

θIm XC

Vm

Gambar 8.23 Diagram fasor untuk penjum Kita memilih sumbu datar memiliki sudut fasa ( )ot ϑω + agar memudahkan penyelesaian.

Page 30: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

327

s Phitagoras maka Dengan rumu

( ) ( ) ( )222mCmmm RIXIRIV =+= 22

CX+

22Cm XRI += (8.51)

an d

RXXI CCm ==θtan

RI m

(8.52)

erhatikan, sudut θ ada di bawah sumbu datar. Fase yang dimiliki tegangan total sama dengan

bu datar dikurangi sudut θ. Dengan demikian kita dapatkan bentuk umum tegangan antara titik a dan c sebagai berikut

Pfase sum

( )θϑω −+= omac tVV cos

( )θϑω −++= tXRI cos22 (oCmac 8.53)

Persamaan (8.53) dapat juga ditulis sebagai

V

( )θϑω −+= omac tZIV cos (8.54)

dengan

22CXRZ += (8.55)

disebut impedansi rangkaian seri RC. Contoh Rangkaian seri RC mengandung hambatan 100 Ω dan kapasitansi 1 µF. Jika tegangan antara dua ujung kapasitor adalah 10 cos(2000 t + π/6) volt tentukan a) Arus yang mengalir b) Tegangan antara dua ujung resistor ) Tegangan total antara ujung resistor dan ujung kapasitor awab

= 100 Ω

cJDiberikan R

Page 31: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

328

itor C = 10 cos(2000 t + π/6) volt

Dari sini diperoleh = 10 V

ω = 2000 rad/s

pedansi kapasitif

C = 1 µF = 10-6 F Tegangan antara dua ujung kapasV

CmV

a) Im

610000211

−×==

CX C ω

= 500 Ω

Amplitudo arus yang mengalir

2102500C

m X Pada rangkaian seri RC, fase teg

10 −×=== CmV A

angan antara dua ujung kapasitor mengikuti arus dengan eterlambatan fase π/2. Atau fase arus mendahului fase tagangan antara dua ujung kapasitor

dengan beda fase π/2. Karena fase tagangan antara dua ujung kapasitor adalah (2000 t + π/6) maka fase arus adalah (2000 t + πadalah

I

k

/6 + π/2) = (2000 t + 4π/6). Dengan demikian, fungsi arus

( ) ( )6/42000cos1026/42000cos 2π ×=+= −tII π+tm A

b) Tegangan antara dua ujuase tegangan antara dua ujung resistor sama dengan fase arus. Amplitudo tegangan antara dua

sistor adalah

= 2 V

Karena sama dengan fase arus m

ng resistor. Fujung re

100)102( 2 ××== −RIV mRm

aka ( ) ( )6/42000cos26/42000cos ππ +=+= ttVV RmR

) Tegangan total antara ujung resistor dan ujung kapasitor si total antara dua ujung komponen adalah

cImpedan

1,500500100 2222 =+=+= Ω. CXRZ

Amplitudo tegangan

1,500)102( 2 ××== −Z = 10 V IV mm

Beda fase antara tegangan total dan arus adalah θ yang memenuhi

Page 32: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

5100

=R

500tan ==X Cθ

atau θ = 1,373 rad = 0,44π rad.

RC, fase tegangan mengikuti arus dengan keterlambatan fase θ = 0,44π. Karena se arus adalah (2000 t + 4π/6) maka fase tegangan adalah (2000 t + 4π/6 - θ) = (2000 t + 4π/6 -

π). Jadi, kebergantungan tegangan total terhadap waktu memenuhi

Untuk rangkaianfa0,44π) = (2000 t + 0,23

( ) ( )ππ 23,02000cos1023,02000cos +=+= ttVV m

) Rangkaian LC Seri

Gambar 8.24 Contoh rangkaian seri LC

Kita ingin mencari tegangan antara titik a dan b, an a titik b dan c dan antara titik a dan c. Mari ita analisis

c Rangkaian ini hanya mengandung induktor dan kapasitor yang disusun secara seri seperti pada Gbr 8.24

C

I = Im cos (ωt+ϕo)

a b c

L C

I = Im cos (ωt+ϕo)

a b c

L

tar

k Diberikan ( )om tII ϑω += cos . Tegangan antara dua ujung induktor mendahului arus dengan

sa sebesar π/2. Maka kita dapatkan fa

( )2/cos πϑω ++= oLmab tXIV

LX L ω=dengan . Tegangan an ujung kapasitor memiliki fasa yang mengikuti arus dengan keterlambatan sebesar

tara duaπ/2. Maka kita dapatkan

329

Page 33: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

( )2/cos πϑω −+= oCmbc tXIV

dengan

330

CX C ω

1=

Tegangan antara ujung kiri induktor dengan ujung kanan kapasitor menjadi

bcabac VVV += ( ) ( )2/cos2/cos πϑωπϑω −++++ oCmoLm tXItXI

engan menggunakan sifat

=

( )παα +−= coscos D maka kita dapat menulis

)( ) ( ππϑωπϑω +−+−=−+ 2/cos2/ oo tt cos

( )2/cos πϑω ++−= ot Dengan demikian kita peroleh

( ) ( )2/cos2/cos πϑωπϑω ++−++= oCmoLmac tXItXIV ( ) ( 2/cos )πϑω ++−= oCLm tXXI (8.56)

ambar 8.25 Diagram fasor untuk rangkaian seri LC

ena Vab = 0. Kondisi ini terpenuhi jika

ot ϑω +

Im XC

Vm

Im XL

ot ϑω +

Im XC

Vm

Im XL

G Kasus menarik terjadi jika XL = XC, kar

CL

ωω 1

=

Page 34: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

atau

LC1

=ω (8.57)

Kondisi ini diebut kondisi resonansi dan frekuensi

LC1

=ω disebut frekuensi resonansi.

ada kondisi resonansi terdapat beda tegangan antara dua ujung inductor dan antara dua ujung asa sehingga saling

enghilangkan. Akibatnya, ketika inductor dan kapasitor tersusun secara seri maka tegangan antara ujung ujung luar inductor dan ujung luar kapasitor nol.

ontoh ur tegangan antara d hi 2 sin(1000t) volt.

duktasi inductor adalah 2 mH dan kapasitansi kapasitor adalah 0,25 mF. Tentukan a) arus yang mengalir dalam rangkaian b) tegangan antara dua ujung kapasitor ) tegangan total antara ujung inductor dan ujung kapasitor

total antara ujung kapasitor dan ujung inductor nol awab

Diberikan L = 2 mH = 2 × 10-3 H C = 0,25 mF = 2,5 × 10-4 F ω = 1000 rad/s

V Reaktasi induktif

= 2 Ω. Reaktansi kapasitif

Pkapasitor. Tetapi kedua tegangan tersebut sama besar dan berlawanan fm

CPada rengkaian seri RL teruk ua ujung induksor memenuIn

cd) frekuensi arus agar teganganJ

2=LmV

)102(1000 3−××== LX L ω

4)105,2(1000

114 =

××== −C

X C ωΩ

a) arus yang mengalir dalam rangaian Arus maksimum yang mengalir memenuhi

122===

L

Lmm X

VI A

besar π/2 radian. Atau fase arus lebih rbelakang sebesar π/2 radian terhadap fase tegangan antara ujung inductor. Karena fase antara

engan demikian,

Fase antara dua ujung inductor mendahului arus seteujung inductor adalah sin(1000t) maka fase arus adalah sin(1000t - π/2). D

331

Page 35: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

332

ngsi arus menjadi

sin

fu

(1000 ) ( )2/1000sin12/ ππ −=−= ttII m A

angan antara dua ujung kapasitor egangan maksimum antara ujung kapasitor memenuhi

ase antara dua ujung kapasitor mengikuti arus dengan keterlambatan sebesar π/2 radian. Karena ujung ka

/2) = sin(1000t - ). Dengan demikian, fungsi tegangan antara dua ujung kapasitor adalah

b) tegT

= CmCm XIV 441 =×= V Ffase arus adalah sin(1000t - π/2) maka fase antara dua pasitor adalah sin(1000t - π/2 - π π

( ) ( )ππ −=−= ttVV CmC 1000sin41000sin ( )t1000sin4−=

c) tegangan total antara ujung inductor dan ujung kapasitor

CR VVV += ( ) ( ) ( )ttt 1000sin31000sin41000sin1 −=−= volt

d) frekuensi arus agar tegangan total antara ujung kapasitor dan ujung inductor nol Kondisi ini dicapai saat resonansi yang memenuhi

1414)105,2()102(

143

=×××

=−−

rad/s

c) Rang RLC Seri ih lanjut ke rangkaian RLC yang disusun secara seri seperti pada

Gbr 8.26

1=

LCω

kaianSekarang kita meningkat leb

R L

I = Im cos (ωt+ϕo)

a b

C

c d

R L

I = Im cos (ωt+ϕo)

a b

C

c d

Page 36: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

333

but mengalir arus

Gambar 8.26 Contoh rangkaian seri RLC Pada rangkaian terse ( )om tII ϑω += cos . Kita akan menghitung Vab, Vbc,

cd, Vac, Vbd, dan Vad

erdasarkan pembahasan di atas dengan segera kita dapatkan

V

B

( )omab tRIV ϑω += cos ( )2/cos πϑω ++= oLmbc tXIV

cos( )2/π−ϑω += oCmcd tXIV Antara titik a dan c terdapat resistor dan induktor yang disusun secara seri sehingga

( )22 cos θϑω +++= tXRI 1oLmaC

dengan

V

RX L /tan 1 =θ

ntara titik b dan d terdapat induktor dan kapasitor yang disusun secara seri sehingga A

( ) ( )2/cos πϑω ++−= oCLmbd tXXIV Antara titik a dan d terdapat tiga komponen yang disusun secara seri sehingga tegangan total

emenuhi m

cdbcabad VVVV ++= ( ) ( ) ( )2/cos2/coscos πϑωπϑωϑω −++++++= oCmoLmom tXItXItRI (8.58)

Penjumlahan tiga suku trigonometri di atas d gkapkan dalam diagram fasor seperti pada Gbr 8.27

apat diun

ot ϑω +

Im XC

Vm

Im XL

θ

Im Rot ϑω +

Im XC

Vm

Im XL

θ

Im R

Page 37: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

334

Gambar 8.27 Diagram fasor untuk penjumlahan pada persamaan (8.58) Dengan dalil Phitagoras maka

( ) ( )22CmLmmm XIXIRIV −+=

( )22CLm XXRI −+=

(8.59)

engan

ZI m=

d

( )22CL XXRZ −+= (8.60)

dalah impedansi rangkaian seri RLC. Dari gambar kita juga melihat bahwa

a

XR

XRI

XIXI CL

m

CmLm −=

−=θtan (8.61)

engan demikian, bentuk umum tegangan antara titik a dan d sebagai fungsi waktu adalah

D

( )θϑω ++= omad tZIV cos (8.62)

ontoh itor 5 µF.

egangan antara dua ujung kapasitor adalah 8 cos(1000t + π/3) volt. Tentukan a) fungsi arus yang mengalir

) tegangan antara dua ujung resistor

total antara ujung kiri komponen paling kiri dan ujung kanan komponen paling anan

Jawab

iberikan

C = 5 µF = 5 × 10-6 F

CRangkaian RLC seri mengandung hambatan 100 Ω, inductor 0,05 H, dan kapasT

bc) tegangan antara dua ujung induktor d) tegangank

DR = 100 Ω L = 0,05 H

Page 38: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

335

ω = 1000 rad/s Tegangan antara dua ujung kapasitor

( )3/1000cos8 π+= tVC volt Dari sini tampak bahwa

volt Reaktansi induktif

8=CmV

5005,01000 =×== LX L ω Ω Reaktansi kapasitif

200)105(1000

116 =

××== −C

X C ωΩ

) fungsi arus yang mengalir

rus maksimum yang mengalir

a A

02,04008

===C

Cmm X

VI A

Fase arus mendahului fase tegangan antara ujung kapasator dengan fase sebesar π/2. Fase tegangan antara ujung kapasitor adalah (1000t + π/3). Maka fase arus adalah (1000t + π/3 + π/2) = (1000t + 5π/6). Jadi fungsi arus menjadi

( ) ( )6/51000cos02,06/51000cos ππ +=+= ttII m A

) tegangan antara dua ujung resistor Tegangan maksimum antara dua ujung resistor

mRm volt

ase tagangan antara ujung resistor sama dengan fase arus. Dengan demikian, fungsi tegangan antara ujung resistor adalah

b

V 210002,0 =×== RI F

( ) ( )6/51000cos26/51000cos ππ +=+= ttVV RmR volt

) tegangan antara dua ujung induktor Tegangan maksimum antar

LX volt

ar π/2. Fase arus

c

a dua ujung induktor

= mLm IV 15002,0 =×=

Fase tagangan antara ujung induktor mendahui fase arus dengan fase sebes

Page 39: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

336

n demikian, fase tegangan antara ujung induktor adalah (1000t + a, fungsi tegangan antara ujung induktor adalah

adalah (1000t + 5π/6). Denga5π/6 + π/2) = (1000t + 8π/6). Akhirny

( ) ( )6/81000cos16/81000cos ππ +=+= ttVV LmL volt d) tegangan total antara ujung kiri komponen paling kiri dan ujung kanan komponen paling

otal rangkaian

kanan Impedansi t

( ) 18032500)20050(100 2222 ==−+= Ω.

mum antara ujung kiri dan ujung kanan rangkaian

−+= CL XXRZ

Tegangan maksi

18002,0 =×== ZIV mm 6,3 volt gan tegangan maksimum ini memenuhi Beda fase antara arus den

5,1100150

10020050tan −=−=

−=

− XX L=R

θ = -0,98 rad = - 0,31π rad. if lebih kuat dari sifat konduktif maka secera keseluruhan rangkaian bersifat

kapasitif. Fasa tegangan antara ujung ke ujung rangkaian mengalami keterlambatan dari fasa arus. Fasa arus adalah (1000t + 5π/6). Maka fasa tegangan adalah (1000t + 5π/6 – 0,31π) = (1000t +

total menjadi

atau

Karena sifat kapasit

+0,52π). Jadi, fungsi tegangan

( ) ( )ππ 52,01000cos6,352,01000cos +=+= tVV m t volt

8.13 Faktor Daya

elanjutnya kita akan menghitung disipasi daya pada rangkaian RLC yang disusun secara seri.

SJika rangkaian tersebut dialiri arus

( )tII m ωcos= maka dengan segera kita dapat menentukan tegangan antara ujung kiri komponen paling kiri

engan ujung kanan komponen paling kanan adalah d

( )θω += tZIV m cos dengan

−= ( ) RXX CL /tanθ

Page 40: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Disipasi daya dalam rangkaian

( ) ( )θωω +== ttZIIVP m coscos2

337

ita gunakan persamaan trigonometri K

( ) ( )βαβαβα −++= cos1cos1cos 22

ehingga kita dapat menulis

cos

s

( ) ( ) [ ]( ) [ ]( )θωωθωωθωω +−+++=+ tttttt cos21cos

21coscos

( ) ( ) ( ) ( )θθωθθω212cos

21cos

212cos

21

++=−++ tt cos =

Dengan demikian

( ) ( )θθω cos2

2cos2

tP ++=22 ZIZI mm

Daya rata-rata adalah

( ) ( ) ( ) ( )θθωθθω cos2

2cos2

cZI m os2cos

2222 ZIt

ZIt

ZIP mmm ++=++=

Kalian dapat mebuktikan bahwa

22

( ) 02cos =+θωt . Dan karena θcos konstan maka

( ) ( )θθ cos= . Akhirnya diperoleh cos

( )θcos2

02

22

×+×=ZIZI

P mm

θcos2

2 ZI m= (8.63)

Di sini, cos θ disebut factor daya. Besaran ini me an daya yang dibuang pada rangkaian

eskipun besar tegangan dan arus maksimum konstan. Faktor daya bergantung pada frekuensi rus. Jadi, untuk rangkaian yang sama, disipasi daya yang dibuang bergantung pada frekuensi.

nentukma

Page 41: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

338

θ adalah satu. Kondisi ini menyebabkan disipasi daya mencapai nilai

Daya rata-rata dapat pula ditulis dalam bentuk lain. Mengingat

Nilai terbesar cos maksimum. Kondisi ini dicapai saat resonansi di mana XL = XL sehingga tan θ = 0 atau cos θ = 1.

mm VZI = maka

θθ coscos mmmm VIVIP ==

222θcosrmsrmsVI= (8.64)

Soal dan Penyelesaian hambatan R = 1,0 Ω dan induktansi L = 0,3 H. Tentukan arus

alam kumparan jika dihubungkan dengan tegangan (a) 120 volt dc, (b) 120 votl (rms) dengan frekuensi 60 Hz Jawab

= 1,0 Ω L = 0,3 H f = 60 Hz atau ω = 2πf = 2π × 60 = 120π rad/s ) Jika dihubungkan dengan tegangan dc maka hanya hambatan yang memberi pengaruh pada

Dengan demikian arus yang mengalir adalah

I = V(dc)/R = 120/1,0 = 120 A b) Jika dihubungkan dengan tegangan ac maka hambatan dan inductor memberi pengaruh pada

tegangan yang diberikan. eaktansi induktif adalah

1) Sebuah kumparan memiliki d

Diberikan R

ategangan yang diberikan.

R

=×== 3,0)120( πωLX L 113 Ω. Impedansi rangkaian

≅+=+= 2222 1131LXRZ 113 Ω

Tegangan rms yang diberikan adalah 120 V. Maka arus rms adalah

94,0120113

===Z

VI rms

rms A

Page 42: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

339

Arus maksimum adalah

33,141,194,02 =×== rmsm II A

2) Tiga komponen R, L, dan C dihubungkaC = 12,0 µF

00 Hz. Hitung (a) arus dalam rangkaian, (b) pembacaan voltmeter pada dua ujung

= 25,0 Ω

s = 90 V = 500 Hz

eaktansi induktif

n secara seri. Misalkan R = 25,0 Ω, L = 30,0 mH, dan . Rangkaian tersebut dihubungkan dengan tegangan ac 90 V (rms) dengan frekuensi

5masing-masing komponen, (c) beda fase θ, dan (d) disipasi daya dalam rangkaian. Jawab Diberikan RL = 30,0 mH = 0,03 H C = 12,0 µF = 1,2 × 10-5 F Vrmf ω = 2πf = 2π × 500 = 3 140 rad/s R

03,03140×== LX L ω = 94,2 Ω Reaktansi kapa

sitif

)102,1(314011

5−××==

CX C ω

= 26,5 Ω

Impedansi total

( ) ( )2222 5,262,9425 −+=−+= CL XXRZ = 72 Ω

a) Arus rms yang mengalir dalam rangkaian

7290

==Z

I rmsVrms = 1,25 A

volmeter adalah tegangan rms. Beda tegangan antar ujung-ujung komponen yang meter

V rmsrmsR

Pembacaandibaca volt adalah Antara ujung resistor

0,2525,1 ×== RI = 31,25 V ,

Antara ujung kapasitor

5,2625,1, ×== XI = 33,13 V CrmsrmsCV

Page 43: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

340

An

,

tara ujung induktor

2,9425,1 ×== XIV LrmsrmsL = 117,75 V

c) Beda fase antara arus dan tegangan adalah θ yang memenuhi

71,225

5,262,94tan =−

=XX CLθ =

−R

atau = 69,8o

arena XL > XC maka rangkaian bersifat induktif sehingga tegangan mendahului arus dengan selisih fase θ = 69,8o

) Disipasi daya dalam rangkaian

θ K

d

( )ormsrmsVIP 25,1cos == θ 8,69cos90×× = 55 watt

Pada frekuensi berapakah inductor 200 mH memiliki reaktansi 2,0 kΩ? awab J

Diberikan XL = 2,0 kΩ = 2 × 103 Ω L = 200 mH = 0,2 H

LX L ω= atau

43

102,0102

==X LωL

rad/s

µF adalah 250 Ω. Pada frekuensi berapakah lakukan?

C = 9,20 µF = 9,2 × 10

3) Ketika diukur, reaktansi sebuah kapasitor 9,20 pengukuran diJawab Diberikan XC = 250 Ω

-6 F

CX C ω

atau 1=

4375250)102,9(CCX

116 =××

== −ω rad/s

Page 44: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

341

4) Hitung impedansi dan arus rms dalam kumparan radio 160 mH yang dihubungkan ke tagangan 220 V (rms) pada frekuensi 10,0 kHz. Abaikan hambatan kumparan

Diberikan L = 160 mH = 0,16 H

rms = 220 V

ctor maka impedansi sama dengan reaktansi induktif, yaitu

Ω

Arus rms yang mengalir

Jawab

Vf = 10,0 kHz = 104 Hz ω = 2πf = 2π× 104 rad/s Karena hanya ada indu

44 100,116,0)102( ×=××=== πωLXZ L

022,0100,1

220===

VI rms

4×Zrms A

gan tegangan rms 2,0 kV dan

ekuensi 700 Hz? Berapa pula nilai arus maksimum yang mengalir? Jawab Diberikan

,030 µF = 3 × 10-8 F z

= 2πf = 2π × 700 = 4396 rad/s

) Karena hanya ada kapasitor maka impedansi sama dengan reaktansi kapasitif, yaitu

5) Berapa impedansi kapasitor 0,030 µF jika dihubungkan denfr

C = 0f = 700 HωVrms = 2,0 kV = 2 × 104 V a

)103(439611

=== XZ 8−××CC ω = 7 583 Ω

b) Arus rms yang mengalir

5837Zrms102 4×

==Vrms = 2,6 A

aksimum yang mengalir adalah

I

Arus m

41,16,22 ×== rmsm II = 3,7 A

6) Sebuah hambatan 30 kΩ dipasang seri dengan inductor 0,5 H dan sebuah sumber tagangan ac. g impedansi rangkaian jika frekuensi sumber adalah (a) 50 Hz, (b) 3,0 × 104 Hz.

Jawab

Hitun

Page 45: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

342

Diberikan R = 30 kΩ = 3 × 104 Ω

= 0,5 H La) f = 50 Hz, maka ω = 2πf = 2π × 50 = 314 rad/s

5,0314×== LX L ω = 157 Ω nsi rangkaian Impeda

22422 )157()103( +×=L =3 × 104 Ω

b) f = 3,0 × 4 , maka ω = 2πf = 2π × (3,0 × 104) = 1,9 × 105 rad/s Ω

pedansi rangkaian

+= XRZ

10 Hz

45 105,95,0)109,1( ×=××== LX L ω Im

524 1)0 =2422 100,15,9()103( ××+×=+= LXRZ Ω

,42 H πf1 = 2π × 60 = 377 rad/s

7) Sebuah hambtan 2,5 kΩ dipasang seri dengan inductor 420 mH. Pada frekuensi berapakah impedansi sama dengan dua kali impedansi pada saat frekuensi 60 Hz? Jawab Diberikan R = 2,5 kΩ = 2 500 Ω L = 420 mH = 0f1 = 60 Hz, atau ω1 = 2

42,037711 ×== LX L ω = 158,34 Ω

pedansi memenuhi

adi

ω2 = ….?

Im222LXRZ +=

J

21

2

12

22

1

2

L

L

XRXR

ZZ

++

=⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

Untuk Z2/Z1 = 2 maka

21

2R +

12

2

L

L

XX+ atau 2

12

12

2

4L

L

XRXR

++

= 22 R=

atau ( )2

122

22

LXR =+ 4 LXR + Atau

Page 46: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

( ) ⎟⎟⎜⎜ +=+=−+= 2122

1222

122

2 34

13434RX

RXRRXRX LLLL

⎛ 2

Atau

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+=⎟⎟

⎞⎜⎜⎝ 323R⎛

≈1 13R ×++= 2

21

2

21

2

2

2 321341413

RXR

RXXRX LLL

L

7,4341)105,2(3

)34,158(2×1)105,2(3 23

23 =⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛××

+×××= Ω

Dengan demikian diperoleh frekuensi sudut agar impedansi dua kali adalah

42,07,43412

2 L=L = 10 337 Hz

mpedansi total, sudut fase, dan arus rms dalam rangkaian RLC seri yang dihubungkan si 10,0 kHz jika L = 22,0 mH, R = 8,70 kΩ,

dan C = 5 000 pF?

Diberikan R = 8,70 kΩ = 8,7 × 103 Ω

= 22,0 mH = 0,022 H

Vrms = 300 V

ω = 2πf = 2π × 104 = 6,28 × 104 rad/s Reaktansi induktif rangkaian

Ω

=X

ω

8) Berapa idengan sumber tagangan 300 V (rms) dan frekuen

Jawab

LC = 5 000 pF = 5 × 10-9 F

f = 10,0 kHz = 104 Hz

34 104,1022,0)1028,6( ×=××== LX L ω Reaktansi kapasitif rangkaian

4102,311×===X Ω C 94 )105()1028,6( ××× −Cω

rangkaian Impedansi

22 −= )( CL XXRZ +

3723323 89,7)4,1()107,8( ×=×+×= 102,310 ×− 109,810 ×= Ω

343

Page 47: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

344

udut fase antara arus dan tegangan, θ, memenuhi S

21,0107,8

102,3104,1tan 3

33

−=×

×−×=

−=

RXX CLθ

atau 2o

Karena sifat kapasitif lebih kuat daripada sifat induktif maka tegangan mengikuti arus. Arus rms yang mengalir

θ = -1

3109, ×8300

==Z

Vrmsrms = 0,034 A

gangan V = 4,8 sin (754t) diterapkan pada rangkaian RLC seri. Jika L = 3,0 mH, R=1,4 kΩ,

dan C = 3,0 µF, berapa disipasi daya dalam rangkaian?

iberikan L = 3,0 mH = 3,0 × 10-3 H R = 1,4 kΩ = 1,4 × 103 Ω C = 3,0 µF = 3,0 × 10-6 F

aan umum tegangan dapat ditulis = Vm sin (ωt)

Dari bentuk tegangan yang diberikan kita dapat simpulkan Vm = 4,8 volt ω = 754 rad/s Reaktansi kapasitif

I

9) Te

JawabD

PersamV

)100,3()754(11

6−××==

CX C ω

= 442 Ω

×== LX L ω

pedansi rangkaian

Reaktansi induktif

)100× =2,3 Ω,3(754 3−

Im

22 )( CL XXRZ −+=

1467)4423,2()104,1( 223 +× =− Ω

gangan, θ, memenuhi

=

Sudut fase antara arus dan te

Page 48: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

314,0104,143,2tan −

=−

=XX CLθθ 42

3 −=×

Arus maksimum yang mengalir dalam rangkaian

Arus maksimum yang mengalir dalam rangkaian

Ratau atau θ = -17,4oθ = -17,4o

3103,31467

8,4 −×===Z

VI m

m A

dalam rangkaian Disipasi daya rata-rata

)4,17cos(2

8,4)103,3(cos2

3ommVI

P −×××

==−

θ = 0,015 W

10) Suatu rangkaian mengandung resistor 250 Ω yang diseri dengan inductor 40,0 mH dan

enerator 50,0 V (rms). Disipasi daya adalah 9,50 W. Berapa frekuensi generator?

Diberikan Vrms = 50,0 V

50 Ω mH = 4 × 10-2 H

gJawab

R = 2L = 40,0<P> = 9,5 W

θθθcosZ

VIP rmsrms == coscos2

ZV

VV rms

rmsrms =

ihat Gbr. 8.28 L

θ

Im R

Im XLIm Z

θ

Im R

Im XLIm Z

Gambar 8.28

bar bahwa Tampak dari gam

345

Page 49: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

ZRRI m ==θcos

ZI m

Jadi

2

22

ZRV

ZR

ZV

P rmsrms ==

Dengan demikian,

657805,92505022

2 =×

==P

RVZ rms Ω2

Tetapi = 3280 Ω2

atau

2222 )250(65780 −=−= RZX L

3280=LX = 57 Ω

Frekuensi generator adalah

210457

−×==

LX Lω = 1425 rad/s

Soal Latihan 1) Kapasitor 3500 pF dihubungkan dengan inductor 50 emiliki hambatan 3,0 Ω.

erapa frekuensi resonansi rangkaian?

une ke satsiun Hz? (b) berapa induktansi rangkaian?

an RLC memiliki L = 4,8 mH dan R = 4,4 Ω. (a) Berapa C agar terjadi resonansi pada Hz. (b) berapa arus maksimum pada saat resonansi jika tegangan puncak

alah 50 volt? alir pada rangkaian RL seri jika V(rms) = 120 volt dan frekuensi 60

batan adalah 1,8 kΩ dan induktansi adalah 900 mH. b) Berapa sudut fasa antara arus dan tegangan? (c) berapa daya yang dibuang rangkaian? (d) berapa tegangan rms antara dua ujung hambatan dan antara dua ujung inductor?

paran inductor bekerja pada tegangan 220 V (rms) dan frekuensi 60 Hz. Kumparan tersebut menarik arus 12,8 A. berapa induktansinya?

µH yang mB2) Kapasitor variable dalam tuner radio AM memiliki kapasitansi 2 800 pF jika radio tersebut di-tune ke stasiun 580 kHz. (a) berapa kapasitansi kapasitor jika radio tersebut dit1 600 k3) Rangkaifrekuensi 3 600eksternal ad4) Berapa arus yang mengHz? Besar ham

5) Sebuah kum

346

Page 50: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

347

) Sebuah hambtan 2,5 kΩ dihubungkan secara seri dengan kapasitor 4,0 µF dan sumber tagangan ac. Hitung impedansi rangkian jika frekuensi sumber adalah (a) 100 Hz, dan (b) 10 000 Hz 7) Tulislah arus sebagai fungsi waktu yang dihasilkan oleh generator yang memberikan arus rms 10 A dan frekuensi 50 Hz 8) Arus rms yang melewati sebuah hambatan R adalah 2,0 A. Berapa tegangan maksimum antara dua ujung hambatan jika R = 1 000 Ohm? 9) Tentukan arus maksimum yang ditarik oleh bohlam lampu yang tertulis 100 W dan 220 V 10) Sebuah tegangan yang dihasilkan oleh generator dapat ditulis dalam bentuk

6

)140cos(200)( ttV π= volt. Berapa tegangan rms dan frekuensi tegangan tersebut? buah generator. Semuab amperemeter yang

an resistor tersebut memberikan bacaan 1,5 A dan voltmeter yang emberikan bacaan 75,0 V. Berapa daya

batan 1,0 Ω dihubungkan ke generator tegangan ac. Osiloskop mencatat arus ac yang mengalir pada resistor dan memperlihatkan arus maksimum 0,5 A. Berapa daya rata-rata

µF dihubungkan ke sumber tegangan ac yang memiliki frekurisn 60 Hz.

14) Jika sebuah kapa tor dihubungkan secara seri dengan sumber tegangan ac yang memiliki

h reaktansi kapasitif 200 Ω. Berapa reaktansi jika kapasitor tersebut ber yang memiliki frekeuensi 10 kHz?

entukan arus yang ditarik oleh kapasitor 45 µF jika dihubungkan dengan sumber tegangan 220 V, 50 Hz. 16) Sebuah sumber tegangan ac dengan frekuensi 60 Hz memiliki tegangan output 120 V. Berapa

n ke sumber tegangan tersebut agar dihasilkan arus 1,00

paran 0,15 H yang tidak batan menghasilkan rekatansi 10 Ω ketika ber tegangan ac. Tentukan frekuensi sumber

entukan reaktansi induktif sebuah kumparan 10,0 mH yang dihubungkan dengan sumber emiliki frekuensi 100 Hz

19) Induktor dihubungkan ke sebuah sumber tegangan ac yang memiliki frekuensi 60 s 125 V. Tentukan reaktansi induktor tersebut.

bacaan masing-masing alat ukur?

11) Sebuan resistor dihubungkan seri dengan sedihubungklan seri dengmengukur beda tegangan antara dua ujung resistor mrata-rata yang diberikan generator pada resistor tersebut?12) Sebuah ham

yang dibuang oleh resistor?13) Sebuah kapasitor 80 Berapa reaktansi kapasitof?

sifrekuensi 50,0 H diperoledihubungkan ke sum15) T

kapasitansi kapasitor yang dihubungkaA? 17) Kum memiliki hamdihubungkan dengan sebuah sum18) Ttegangan yang m

250 mH Hz dan tegangan output rm20) Pada gambar 8.29, berapa pem

Page 51: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Gambar 8.29 21) Pada gambar 8.30, berapa pembacaan masing-masing alat ukur?

Gambar 8.30 22) Sebuah hair dryer 1200 W bekerja pada tegangan 120 V. Berapa hambatannya dan berapa arus yang ditarik?

348

mberikan pembacaan 500 mA. Dianggap tidak

ang dihasilkan jika tidak digunakan transfomator, tetapi rangkaian

23) Gambar 8.31 memperlihatkan rangkaian eksperimen untuk mempelajari sifat hambatan R dalam rangkaian ac. Transformator yang memiliki input 220 V memberikan tegangan keluaran 30 V pada frekuensi 60 Hz dan amperemeter meada kehilangan daya pada kabel-kabel yang digunakan. Berapa daya rata-rata yang terbuang pada hambatan? Berapa daya ylangsung disambungkan ke tegangan PLN?

Page 52: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Gambar 8 31

349

tu setelah saklar 1

ian jika dua saklar dibuka, (f) energi maksimum yang

(i) frekuensi sehingga

24) Pada gambar 8.32 semua parameter diberikan kecuali C. Carilah (a) arus sebagai fungsi waktu, (b) daya yang dibuang dalam rangkaian, (c) arus sebagai fungsi waksaja yang dibuka, (d) kapasitansi C jika arus dan tegangan memiliki fase yang sama setelah saklar 2 juga dibuka, (e) impedansi rangkadisimpan dakam kapasitor, (g) energi maksimum yang disimpan dalam induktor, (h) perubahan beda fase antara arus dan tegangan jika frekuensi dijadikan dua kali, reaktansi induktif sama dengan setengah reaktansi kapasitif.

Gambar 8.32

Page 53: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Bab 9 Besaran Gelombang

Kalian sudah sering mendengar istilah gelombang seperti gelombang suara, gelombang cahaya, gelombang laut, dan sebagainya. Kalian juga pernah mengamati gelombang seperti gelombang air ketika dijatuhkan batu dipermukaannya atau ketika perahu lewat. Tetapi apakah kalian sudah memahami apa gelombang itu? Bagaimana persamaan-persamaan fisika yang menerangkan gejala gelombang? 9.1 Definisi gelombang Kita mulai dengan definisi gelombang. Apabila kita amati gelombang seperti penyebaran pola riak air ketika di permukaannya dijatuhkan batu, maka akan ada dua fenomena yang diamati i) Ada osilasi atau getaran, seperti titik di permukaan air yang bergerak naik dan turun ii) Adanya perambatan pola

350

ambar 9.1 Pada gelombang diamati dua fenomena sekaligus, yaitu osilasi titik pada medium

ua fenomena ini pasti diamati pada gelombang apa saja. Ketika kalian menggetarkan salah satu

adi gelombang adalah osilasi yang merambat pada suatu medium tanpa diikuti

Gdan perambatan pola osilasi. Dujung tali maka kalian akan melihat pola simpangan pada tali bergerak ke ujung tali yang lain. Namun kalian amati pula bahwa bagian-bagian tali itu sendiri tidak bergerak bersama pola gelombang. Titik-titik pada medium tempat perambatan hanya berosilasi di sekitar titik seimbangnya. Dari pengamatan tersebut kita dapat membuat definisi umum gelombang. Jperambatan bagian-bagian medium itu sendiri.

Page 54: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

9.2 Gelombang Transversal dan Longitudinal Kalau kalian amati gelombang tali, pola yang terbentuk merambat sepanjang tali sedangkan gerakan komponen tali (simpangan) terjadi dalam arah tegak lurus tali. Gelombang dengan arah osilasi tegak lurus arah rambat dinamakan gelombang transversal. Untuk gelombang bunyi yang dihasilkan akibat pemberian tekanan, arah osilasi yang terjadi searah dengan perambatan gelombang. Contohnya, gelombang bunyi di udara. Gelombang ini dihasilkan dengan memberikan tekanan secara periodik pada salah satu bagian udara sehingga molekul-molekul udara di sekitar daerah tersebut ikut bergetar. Molekul yang bergetar menumbuk molekul di sekitarnya yang diam, sehingga molekul yang mula-mula diam ikut bergetar dalam arah yang sama. Begitu seterusnya sehingga molekul yang makin jauh ikut bergetar. Ini adalah fenomena perambatan gelombang. Arah getaran persis samam dengan arah rambat gelombang. Gelombang dengan arah osilasi sama dengan arah rambat gelombang dinamakan gelombang longitudinal.

351

ambar 9.2 Contoh gelombang transversal (gambar atas) dan longitudinal (gambar bawah)

.3 Besaran-Besaran Gelombang a yang dimiliki gelombang.

) Simpangan lah jarak perpindahan titik pada medium diukur dari posisi keseimbangan.

renggangrenggang mampat

transversal

renggangrenggang mampat

transversal

Gyang dihasilkan pada pegas yang panjang. 9Mari kita pelajari besaran-besaran ap aSimpangan adaSelama gelombang merambat, simpangan suatu titik pada medium selalu berubah-ubah, mulai

Page 55: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

dari nilai minimum hingga nilai maksimum. Nilai maksimum dan minimum dicapai secara periodik.

y1

y2

y3

y1

y2

y3

352

ambar 9.3 Simpangan suat gelombang

mplitudo adalah simpangan maksimum titik dalam medium yang dilewati gelombang.

ambar 9.4 Amplitudo gelombang adalag panjang simpangan maksimum

eriode adalah waktu yang diperlukan oleh satu titik pada medium kembali ke keadaan osilasi

an suatu titik berada pada simpangan nol. ) Kemudian simpangannya membesar dan mencapai maksimum.

l.

G b) Amplitudo A

AmplitudoAmplitudo

G c) Periode Psemula. i) Misalkiiiii) Terus mengecil menjadi nol. iv) Lalu bergerak menuju simpangan maksimum negatif. v) Kemudian kembali menjadi no

Page 56: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

353

ebut satu periode.

rekuensi adalah jumlah osilasi yang dilakukan titik-titik pada medium selama satu detik. Berapa t proses i) sampai v) di atas berlangsung selama satu detik mendefinisikan

oba kalian amati gelombang yang terjadi pada permukaan air saat menjatuhkan batu di

Kalian amati puncak dan lembah yang lokasinya bergantian. Yang

ecepatan osilasi mengukur berapa cepat perubahan simpangan titik-titik pada medium. Untuk elombang transversal, kecepatan osilasi mengukur berapa cepat gerakan naik dan turun

h tegak lurus arah gerak gelombang). Untuk gelombang longitudinal,

pat ke mpat lain. Untuk gelombang di permukaan air misalnya, kecepatan rambat gelombang

mbang arah radial keluar meninggalkan titik jatuhnya batu.

Selang waktu untuk urutan gerakan i) sampai v) di atas dis d) Frekuensi Fkali satu pakefrekuensi gelombang. e) Panjang gelombangCpermukaan air tersebut.didefinisikan sebagai panjang gelombang adalah jarak dua puncak berdekatan atau jarak dua lembah berdekatan. Atau jarak antara dua titik yang lokasinya paling dekat yang memiliki keadaan gerak yang sama.

satu panjanggelombang

satu panjang gelombang

satu panjanggelombang

satu panjanggelombang

satu panjanggelombang

satu panjang gelombang

Gambar 9.5 Panjang gelombang untuk gelombang permukaan air dan gelombang tali f) Kecepatan Osilasi Kgsimpangan (dalam arakecepatan osilasi mengukur berapa cepat getaran maju mundur titik-titik dalam medium. g) Kecepatan rambat gelombang Kecepatan rambat gelombang mengukur berapa cepat pola osilasi berpindah dari satu temtemengukur berapa cepat sebaran gelo

Page 57: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

kecepatanrambatgelombang

kecepatanrambatgelombang

354

Gambar 9.6

.4 Persamaan Gelombang ntuk gelombang yang memiliki pola sinusoidal, artinya, pola gelombang merupakan fungsi

mbang memenuhi

Arah kecepatan rambat gelombang

9Usinus atau cosinus, bentuk umum simpangan gelo

⎟⎠⎝

oT λ

⎞ϕ (9.1)

engan adalah simpangan titik pada medium yang berada pada koordinat x pada waktu t, A am pangan, T periot waktu, dan x posisi. Semua bagian yang be

ang. Jadi fase gelom

⎜⎛ +−=

xtAtxy ππ 22cos),(

),( txy plitudo sim

dde gelombang, λ panjang gelombang, ϕo fase awal gelombang,

rada dalam tanda kurung cosinus dinamakan fase

gelomb bang adalah oTϕ

λππ +− 22 .

Dengan mendefinisikan

Frekuensi sudut:

xt

Tπω 2

= (9.2)

λπ2

=kBilangan gelombang (9.3)

nulis persamaan gelomKita dapat juga me bang

( )okxtAtxy ϕω +−= cos),( (9.4)

persamaan (9.1) atau (9.4)? ita tinjau gelombang tali yang baru terbentuk. Di depan pola tersebut belum terbentuk

simpangan. Kita amati pola y

Berapa kecepatan gelombang yang diungkapkanK

ang terjadi pada waktu yang berbeda-beda.

Page 58: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

λ

A

A

A

A

A(a): t = 0

(b): t = T/4

(c): t = T/2

(d): t = 3T/2

(e): t = T

λ

A

A

A

A

A(a): t = 0

(b): t = T/4

(c): t = T/2

(d): t = 3T/2

(e): t = T

Gambar 9.7 Bentuk gelombang pada berbagai waktu. Berdasarkan Gambar 9.7 kita melihat:

355

ada keadaan (a): titik A memiliki simpangan nol dan sedang bergerak ke atas positif dan sedang bergerak ke bawah

ada keadaan (c): titik A memiliki simpangan nol dan sedang bergerak ke bawah angan maksimum negatif dan sedang bergerak ke atas

atas. Keadaan ini

e)

ni, gelombang telah berpindah sejauh λ. Dengan demikian, ecepatan rambat gelombang memenuhi

PPada keadaan (b): titik A memiliki simpangan maksimumPPada keadaan (d): titik A memiliki simpPada keadaan (e): titik A memiliki simpangan nol dan sedang bergerak ke persis sama dengan keadaan (a). Dengan demikian, waktu yang diperlukan gelombang berubah dari keadaan (a) ke keadaan (sama dengan satu periode, atau t = T. Namun, selama selang waktu ik

Tv λ= (9.5)

engan menggunakan definisi pada persamaan (9.2) dan (9.3) kita dapat juga menulis D

Page 59: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

356

kv ω= (9.6)

ontoh UjungJika pada saat t = 0,2 s ujung tali m

rbentuk merambat dengan laju 4 m/s, Tentukan persamaan simpangan gelombang.

C

tali digetarkan dengan peroide 0,4 s. Simpangan maksimum yang dibentuk adalah 10 cm. engalami simpangan maksimum dan gelombang yang

te Jawab Dari soal kita dapatkan infornasi T = 0,4 s, A = 10 cm = 0,1 m, dan v = 4 m/s. Panjang gelombang adalah 4,04×== vTλ = 1,6 m. Persamaan umum simpngan gelombang diberikan oleh persamaan (9.1), yaitu

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +−=

xtAtxy ϕππ 22cos),( oT λ

⎟⎞

⎜⎛

+−=xt ϕππ 22cos1,0

⎠⎝o6,14,0

Pada saat t = 0,2 s, ujung tali (yaitu x = 0) mengalami simpangan maksimum. Jadi y(0,0) = 0,1. Masukkan ke persamaan di atas maka

⎟⎠⎝

o6,14,0

⎞⎜⎛ +−= ϕππ 022,02cos1,01,0

( )oϕπ +=cos1 Yang berarti

0=+ oϕπ atau

πϕ −=o Dengan demikian, persamaan simpangan gelombang adalah

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−−= πππ

6,12

4,02cos1,0),( xttxy

Mari kita lihat sifat turunan fungsi gelombang pada persamaan (9.4) dengan melakukan diferensial parsial terhaeap posisi dan waktu.

Page 60: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

( )okxtkAxy ϕω +−=∂∂ sin (9.7)

( )okxtAkx

y ω +−−=∂∂ cos2

2

2

(9.8)

ϕ

yk 2−=

( )okxtA ϕωω +−sin (9.9) ty

−=∂∂

( )oϕ kxtAty ωω +−−=

∂∂ cos2

2

2

(9.10) Tampak bahwa

y2ω−=

2

22

357

2

22 //ω

tyk

xy ∂∂∂

atau

=∂

02

2

2

2

2∂

2

=∂∂

−tyk∂

xy

ω

Karena

kv /ω= maka kita dapat menulis

012

2

22 −∂ v

2

=∂∂

ty∂

xy (9.11)

Persamaan (9.11) mgelombang satu dim

ang lebih dari satu dimensi maka persamaannya dapat diperluas dari persamaan gelombang

erupakan bentuk umum persamaan gelombang satu dimensi. Setiap

ensi memenuhi fungsi di atas. Untuk gelombang yang merambat dalam rusatu dimensi di atas. Misalkan Ψ(x,y,z) adalah simpangan gelombang yang merambat dalam ruang tiga dimensi. Persamaan yang dipenuhi simpangan tersebut adalah

012

2

22

2

2

2

2

2

=∂Ψ∂

−∂Ψ∂

+∂Ψ∂

+∂Ψ∂

tvzyx (9.12)

Page 61: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

358

9.5 Hubungan Antara KecepataBagaimana pengaruh sifat medium terhadap kecepatan rambat gelombang? Sifat medium erpengaruh besar pada laju perambatan gelombang dalam medium tersebut. Mari kita bahas ntuk beberapa kasus.

enuhi

n Gelombang dan Sifat Medium

bu a) Gelombang Tali Kecepatan rambat gelombang pada tali bergantung pada tegangan tali dan massa jenis tali. Kecepatan tersebut mem

µTFv = (9.13)

dengan FT adalah gaya tegangan tali dan µ adalah massa tali per satuan panjang. Persamaaberikut ini yang ujungnya berada di posisi x dan posisi x+dx. Dengan demikian panjang segmen

tali.

Tinjau ujung segm ke kiri yang memmbentuk udut θ(x) ke bawah. Dengan demikian, gaya FT dapat diuraikan atas dua komponen yang saling gak lurus, yaitu

Th

an FT adalah gaya tegangan tali dan µ adalah massa tali per satuan panjang. Persamaaberikut ini yang ujungnya berada di posisi x dan posisi x+dx. Dengan demikian panjang segmen

tali.

Gambar 9.8 Simpangan elemen tali yang dilewati gelombang Tinjau ujung segmen pada posisi x. Ujung ini ditarik oleh gaya FT ke kiri yang memmbentuk udut θ(x) ke bawah. Dengan demikian, gaya FT dapat diuraikan atas dua komponen yang saling gak lurus, yaitu

)(cos)( xFx Th

n di atas dapat diturunkan sebagai berikut. Lihat gambar segmen kecil gelombang tali n di atas dapat diturunkan sebagai berikut. Lihat gambar segmen kecil gelombang tali

tersebut adalah dx. Kita anggap tali homogen dan gaya tegangan tali sama sepanjangtersebut adalah dx. Kita anggap tali homogen dan gaya tegangan tali sama sepanjang

dxx x+dx

y(x,t) y(x+dx,t)FT

θ(x)

FT

θ(x+dx)av

dxx x+dx

y(x,t) y(x+dx,t)FT

θ(x)

FT

θ(x+dx)av

Gambar 9.8 Simpangan elemen tali yang dilewati gelombang

en pada posisi x. Ujung ini ditarik oleh gaya FT

sstete FF )(cos)( xFx θ= (9.14a)

)(sin)( xFxF Tv θ= (9.14b) Tinjau ujung segmen pada posisi x+dx. Ujung ini ditarik oleh gaya FT ke kanan yang memmbentuk sudut θ(x+dx) ke atas. Gaya FT juga dapat diuraikan atas dua komponen yang

Page 62: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

359

aling tegak lurus, yaitu s

)(cos)( dxxFdxxF Th +=+ θ (9.15a)

)(sin)( dxxFdxxF Tv +=+ θ (9.15b)

1)( <<xθ radian dan 1)( <<+ dxxθUntuk simpangan yang tidak terlalu besar, atau maka kita dapat mengaproksisami

1)(cos →xθ →+ dxx

(9.16a) cos 1)(θ (9.16b)

xxyxx∂∂

=→ )(tan)(sin θθ (9.16c)

dxxxdxx

+∂)(tan (9.16d) ydxx ∂=+→+ )( θθ

Dengan aproksimasi ini m

( (9.17b)

sin

aka

Th FxF →)( 9.17a)

Tv FxF →)(

xTh x∂

yFdxx ∂→+ )( (9.17c) F

dxxT x

F+∂

(9.17d) vydxx ∂

→+ )(

Jumlah total gaya arah

F

horisontal yang bekerja pada segmen tali adalah

)()( =−=−+= 0TTh FF (9.18) hh xFdxxFF umlah total gaya arah vertikal yang bekerja pada segmen tali adalah J

xT x

F∂

dxx

Tvvvy

xyFxFdxxF ∂

−∂∂

=−+=+

)()(F

dxx

yFxyF

xyF TTT 2∂

∂=⎟⎟⎜⎜ ∂

∂−

∂∂

= xdxx

2

+

(9.19)

Karena gaya total arah horisontal nol maka tidak ada percepatan arah horisontal. Dan karena arah vertikal tidak nol maka ada gaya total yang bekerja pada segmen tali. Jika massa segmen tali dm maka dengan hukum Newton II diperoleh

Page 63: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

360

vv admF = (9.20)

Percepatan arah vertikal merupakan turunan dua kali simpangan terhadap wakty, atau

2

2 y∂= (

tv ∂9.21)

arena rapat massa tali persatuan panjang µ maka massa segmen tali adalah

a

K dm dxµ= (9.22) Dengan demikian

2

22

)( ydxdx2 txyF ∂

=∂ µ T ∂∂

tau a

02

2

2

2

=∂∂

−∂∂

ty

Fxy

T

µ (9.23)

alau kita bandingkan persamaan (9.23) dengan persamaan umum gelombang satu dimensi,

persamaan (9.11), maka kita simpulkan bahwa kecepatan gelombang tali memenuhi ersamaan (9.13).

) Gelombang Longitudinal dalam Zat Padat

Kyaitu p

bLaju perambatan gelombang longitudinal dalam zat padat memenuhi hubungan

ρYv = (9.24)

n ρ adalah massa jenis zat padat. Persamaan di

Gambar 9.9 adalah sebuah batang dengan luas penampang A dan massa jenis homogen ρ. Mula-mdalam keadaan seimbang. Ujung kiri segmen tersebut berada pada posisi x dan ujung kanan

dengan Y adalah modulus elastisitas zat padat, daatas dapat diturunkan sebagai berikut.

ula batang dalam keadaan seimbang. Tinjau segemen batang sepanjang ∆x ketika batang

Page 64: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

361

erubahan panjang segmen adalah

(9.25)

ampak di sini bahwa segmen yang mula-mula memiliki panjang

berada pada posisi x+∆x. Ketika terjadi osilasi, ujung kiri menyimpang sejauh y(x,t) dan ujung kanan menyimpnag sejauh y(x+∆x,t). P

∆x

Gambar 9.9 Simpangan segmen zat padat yang dilewati gelombang

)()( xyxxyy −∆+=∆

T x∆ mengalami perubahan anjang . Dengan demikian, strain yang bekerja pada batang adalah p y∆

xy

xtxytxxy

xy

∂∂

=∆

−∆+=

∆∆

=),(),(δ (9.26)

tress yang bekerja pada segmen batang adalah S

AF

=σ (9.27)

Jika Y adalah modulus Young maka terpenuhi

δσ

=Y

atau

Yσδ =

y(x,t) y(x+ ∆x,t)

F(x+ ∆x)F(x)

aAseimbang

A osilasi

x x+ ∆x

∆x

y(x,t) y(x+ ∆x,t)

F(x+ ∆x)F(x)

aAseimbang

A osilasi

x x+ ∆x

Page 65: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

362

atau

FAYx∂

y 1=

atau

xyAYF∂∂

= (9.28)

Gaya yang bekerja pada sisi kiri segmen adalah

xxyAYxF )(∂∂

= (9.29a)

dan gaya yang bekerja pada sisi kanan segmen adalah

xxxyAYxxF ∂

=∆+ )( ∆+∂

(9.29b)

Gaya netto yang bekerja pada segmen batang adalah

)()( xFxxFF −∆+=∆

xx

AYxx

AYxxx

∆∂

=⎟⎟⎠

⎜⎜⎝ ∂

−∂

=∆+

2 (9.30) yyyxyAY

xyAY

xxx

∂⎞⎛ ∂∂∂∂

−∂∂

=∆+

2

assa segmen batang adalah M

xAdVm ∆==∆ ρρ (9.31) Percepatan osilasi elemen batang adalah

2ta

∂= (9.32)

2 y∂

Dengan menggunak

an hukum Newton II maka

maF ∆=∆

Page 66: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

2tyxAx

2

2

2

xyAY

∂∂

∂∂

∆=∆ ρ

atau

2

22

2

ty

Yxy

∂∂

=∂ ρ

atau

02

2

2

2∂ y=

∂∂

−ty

Y∂xρ (9.33)

Dengan membandingkan persamaan (9.33) dengan persamaan umum gelombang, yaitu

ersamaan (9,11), kita simpulkan bahwa laju perambatan gelombang memenuhi p

ρYv =2 (9.35)

ang persis sama dengan persamaan (9.24)

) Gelombang longitudinal dalam fluida Untuk ggelombang memenuhi

y c

elombang longitudinal yang merambat dalam fluida (zat cair atau gas), laju perambatan

ρBv = (9.36)

ngan pembuktian pada gelombang yang merambat dalam zat padat. Lihat br 9.10

Kita mepanjang elemen ini adalah sehingga volumnya adalah

dengan B adalah modulus volum (bulk) fluida dan ρ adalah massa jenis fluida. Pembukitan persamaan ini mirip deG

miliki elemen volum fluida yang memiliki luas penampang A. Dalam keadaan seimbang x∆ xAV ∆=∆ . Ujung kiri elemen berada

ada posisi x dan ujung kanannya berada pada posisi x+∆x . Ketika berosilasi, ujung kiri elelem pmenyimpnag sejauh y(x,t) dan ujung kanan menyimpnang sejauh y(x+∆x,y). Dengan demikian, perubahan volum elemen adalah [ ]),(),( txytxxyA −∆+ . Jika B adalah modulus bulk dari fluida

363

Page 67: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

364

enuhi maka terp

[ ] VtxytxxyAPB

∆−∆+−=

,(),(

atau

/)

xAtxytxxyBA

VtxytxxyBAP

∆−∆+

−=−∆+

−=),(),(

∆),(),(

xyBP∂∂

−= (9.37)

∆x

y(x,t) y(x+ ∆x,t)

P(x+ ∆x)P(x)

aA

A

seimbang

osilasi

x x+ ∆x

∆x

y(x,t) y(x+ ∆x,t)

P(x+ ∆x)P(x)

aA

A

seimbang

osilasi

x x+ ∆x

Gambar 9.10 Osilasi elemen volum dalam fluida

Gaya yang bekerja di sisi kiri elemen adalah

xxyABAxPxF∂∂

−== )()( (9.38a)

an gaya yang bekerja di sisi kanan elemen adalah d

∆+∂∂

−=∆+=∆+yABAxxPxxF )()(

xx (9.38b)

Gaya netto yang bekerja pada elemen adalah

)()( xFxxFF −∆+=∆

Page 68: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

xx

yBAy∆

∂−=⎟

⎞∂−

2

(9.39) xx

yBAxyBA

xyAB

xxxxxx ∂⎟⎠

⎜⎜⎝

⎛∂∂

∂−=

∂∂

+∂∂

−=∆+∆+

2

aya ini arahnya menekan elemen ke dalam. Gaya arah ke luar yang menyebabkan elemen memiliki percepatan adalah negatif dari gaya ini, yaitu

G

xx

yBAFF ∆∂∂

=∆−=∆ 2

2

' (9.40)

Massa elemen adalah

xAdVm ∆==∆ ρρ (9.41) Percepatan osilasi elemen fluida adalah

365

2

2 y∂= (9.42)

t∂

engan menggunakan hukum Newton II maka

a

D

maF ∆=∆

2

2 y2

2

txAx

xyBA

∂∆=∆

∂∂ ρ ∂

atau

2

22

2

ty

Bxy

∂∂

=∂ ρ

atau

02

2

2

2

=∂∂

−∂∂

ty

Bxy ρ (9.43)

engan membandingkan persamaan (9.43) dengan persamaan umum gelombang, yaitu

maan (9.11), kita simpulkan bahwa laju perambatan gelombang dalam fluida memenuhi Dpersa

Page 69: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

ρBv =2

yang persis sama dengan persamaan (9.36) Contoh Gelombang dengan panjang 0,3 m merambat sepanjang tali yang memiliki panjang total 300 m

an massa 15 kg. Jika tegangan tali adalah 1000 N, berapa laju perambatan gelombang dan

awab iberikan λ = 0,3 m, L = 300 m, m = 15 kg, dan FT = 100 N

li per satuan panjang

dberapa pula frekuensinya? JDMassa ta

30015

==Lmµ = 0,05 kg/m

Laju perambatan gelombang pada tali

2000005,0

1000===

µTFv = 141 m/s

Periode gelombang

366

1413,0

==vλ = 0,002 s T

Frekuensi gelombang

002,011

==f = 5T

00 Hz

ontoh

ang diperlukan gelombang bunyi merambat sepanjang rel kereta api epanjang 1 km? Massa jenis baja adalah 7,8× 103 kg/m3 dan modulus elastisitasnya 2,0 × 1011

N/m2. Jawab

iberikan ρ = 7,8× 103 kg/m3 dan Y = 2,0 × 1011 N/m2 ambatan gelombang

CBerapa lama waktu ys

DLaju per

Page 70: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

33

11

101,5108,7 ×ρ

=Yv 100,2

×=×

= m/s

bang merambat sejauh x = 1 km = 1000 m adalah

m/s

bang merambat sejauh x = 1 km = 1000 m adalah Waktu yang diperlukan gelomWaktu yang diperlukan gelom

3101,51000×

==∆vxt = 0,2 s

elombang memindahkan pola simpangan dari sumber ke lokasi lain di medium. Bagian medium yang sem gerar dengan adanya gelombang yang menjalar. Karena getaran memiliki energi, maka bagian medium yang semula tidak memiliki energi (diam)

enjadi memiliki energi (bergetar) dengan adanya gelombang yang menjalar. Ini hanya mungkin indhkan energi dari sumber ke tempat yang dilaluinya.

Gambar 9.10 Menentukan ener ∆V Untuk gelombang sinusoidal di m enurut fungsi harmonik (sinus atau kosinus), partikel -rata yang berbanding lurus dengan mplitudo gelombang, yaitu . Kita tinjau medium dalam kotak yang panjangnya

en tersebut

9.6 Energi yang dibawa gelombang G

ula diam, akhirnya ber

mterjadi jika gelombang berperan memBerapa energi yang dibawa gelombang?

∆x

S

∆x

S

gi yang dimiliki gelombang dalam elemen

ana simpangannya berubah m-partikel medium memiliki energi rata

2)2/1( kAE =a∆x dan luas penampangnya S. Volume elemen: ∆V = ∆x S Massa elemen: ∆m = ρ ∆V = ρ ∆x S

Energi gelombang dalam elem 21 kAE =∆ 2

emiliki hubungan: mk

=ωDari pelajaran tentang osilator harmonik kita m . Dengan demikian,

a ∆=∆ ρωω 22 Dengan demikian, energi gelombang dalam elemen massa ∆m adalah untuk elemen m ssa ∆m berlaku: k = Sxm

367

Page 71: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

22 )(21 AxSE ∆=∆ ρω

tSAtx

∆∆∆

=21 ρω 22

etapi

T

vtx=

∆∆

ehingga s

tvSAE ∆=∆ 22

21 ρω (9.44)

aya yang dibawa gelombang menjadi D

ttSAv

tEP

∆∆

=∆∆

=22)2/1( ωρ

22

21 SAvωρ= (9.45)

tensitas gelombang adalah daya per satuan luas, yaitu

In

SPI =

22

21 Avωρ= (9.46)

9.7 Kebergantungan Intensitas pada Jarak Pada peorses perambatan gelombang, energi yang dipindahkan berasal dari sumber. Karena energi kekadimiliki gelom

erubah-ubah maka intensitas bisa berubah-ubah selama gelombang menjalar.

l, maka ketika melewati suatu permukaan yang berbeda-beda maka daya yang bang selalu tetap. Karena daya selalu tetap sedangkan luas permukaan bisa

b Dari persamaan (9.46) tampak bahwa

368

Page 72: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

SvPA 12

22

ωρ=

Mangingat P, ρ, v, dan ω semuanya konstan maka kita dapat menulis

SA 12 ∝ (9.47)

an berdasarkan persamaan (9.46) kita juga peroleh hubungan D

2AI ∝ (9.48)

yang berakibat

SI 1∝ (9.49)

) Gelombang bola

kita tinjau gelombang bola yang berasal dari sebuah sumber titik yang merambat e segala arah. Permukaan yang dilewati gelombang adalah permukaan bola. Jika jarak tempat

pengam

Gambar 9.1bola.

(9.50)

ari persamaan (9.49) dan (9.50) kita dapatkan hubungan

aSebagai contoh k

atan ke sumber gelombang r, maka luas permukaan yang dilewati gelombang adalah

1 Luas permukaan yang dilewati gelombang bola sama dengan luas permukaan

24 rS π=

D

369

Page 73: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

2

1r

I ∝ (9.51)

ntuk dua tempat yang berjarak r1 dan r2 dari sumber, hubungan (9.51) memiliki konsekuensi U

22

21

1

2

rr

II

= (9.52)

erdasarkan persamaan (9.48) dan (9.52) kita dapatkan kebergantungan amplitudo terhadap B

jarak dari sumber gelombang

rA 1∝ (9.53)

yang memiliki konsekuensi

370

2

1

1

2

rr

A= (9.53)

ntuk gelombang yang merambat dalam arah dua dimensi, seperti gelombang permukaan air setelah mkeliling lingkaran di sekitar sumber. Jadi

A

b) Gelombang Lingkaran U

enjatuhkan sebutir batu, luas permukaan yang dilewati gelombang sebanding dengan

S rπ2∝ (9.54) Berdasarkan persamaan (9.49) dan (9.54) kita mendapatkan

rI 1∝ (9.55)

ang memiliki konsekuensi y

2

1

1

2

rr

I= (9.56)

erdasarkan persamaan (9.48) dan (9.56) kita dapatkan

I

B

Page 74: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Ar

1∝ (9.57)

yang memiliki konsekuenai

2

1

1

2

rrA

A= (9.58)

etelah membahas besaran-besaran gelombang, mari kita meningkat ke pambahasan yang berkaitan dengan fenomena-fenomena gelombang. Pada bagian ini kita akan mempelajari sifat pemantulagelombang apa saj asehingga sangat penting untuk dipahami.

endefinisikan muka gelombang. Untuk mudahnya, kita lihat gelombang

Secara formal muka gelom

9.8 Muka Gelombang S

n, pembiasan, dan superposisi gelombang. Fenomena ini merupakan cirri khas

Mari kita awali dengan myang merambat di permukaan air akibat dijatuhkan sebutir batu. Kalian amati pola yang bergerak secara radial keluar bukan? Bagaimana bentuk pola tersebut? Berbentuk lingkaran bukan? Nah, pola lingkaran yang diamati tersebut adalah contoh muka gelombang.

muka gelombangmuka gelombang

Gambar 9.12 Muka gelombang air yang berbentuk lingkaran

bang dapat didefinisikan sebagai

Kumpulan titik-titik pada medium yang memiliki fase simpangan yang sama.

Ingat, fase simpangan memenuhi oxt ϕππϕ +−= 22 .

T λ Jadi muka gelombang adalah

kumpulan titik-titik yang memiliki ϕ yang sama.

371

Page 75: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

372

sama tentu berada ada keliling lingkaran dengan pusat adalah titik tempat menjatuhkan batu.

mber dari satu titik, mber bunyi.

menaik-turunkan pelat yang panjang, maka uka gelombang akan berbentuk garis datar.

tegak lurus muka

alah satu prinsip yang penting pada pembahasan tentang gelombang adalah prinsip Huygens.

etiap titik pada muka gelombang berperan sebagai sumber gelombang titik yang baru.

u dapat dipandang sebagai gabungan muka gelombang yang dihasilkan

Gambar 9.13 Prinsip Huygens: (a) muka gelombang datar, dan (b) mula gelombang lingkaran atau bola.

i) Untuk gelombang air yang kita bahas di atas, titi-titik dengan fase yangpii) Untuk gelombang bunyi yang bersu uka gelombang adalah permukaan bola yang pusatnya berada pata lokasi sumiii) Untuk gelombang air yang dihasilkan dengan m Satu sifat yang menarik adalah, arah perambatan gelombang selalugelombang. 9.9 Prinsip Huygens SPrinsip ini menyatakan bahwa S Muka gelombang barsumber gelombang titik pada muka gelombang lama.

Page 76: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

373

9.10 Pemantulan Gelombang Pemantulan adalah pembelokan arah rambat gelombang karena mengenai bidang batas medium yang berbeda. Gelombang pantul adalah gelombang yang berada pada medium yang sama dengan gelombang datang. Pada gelombang tali, pemantulan terjadi pada ujung tali, baik ujung tersebut diikatkan pada penyangga yang tetap atau dibiarkan bebas. Medium yang berada di seberang ujung tali adalah medium yang berbeda (penyangga atau udara). Ketika gelombang sampai ke ujung tali gelombang tersebut mengalami pemantulan dan merambat dalam arah berlawanan.

Gambar 9.14 (a) Pemantulan gelombang tali, (b) pemantulan gelombang permukaan air oleh dinding dan (c) pemantulan gelombang cahaya oleh logam. Gelombang air yang sedang merambat mengalami pemantulan ketika mengenai dinding penghalang. Gelombang cahaya yang datang dari udara dan mengenai permukaan kaca, sebagian akan masuk ke dalam kaca dan sebagian mengalami pemantulan. Gelombang cahaya yang jatuh pada cermin hampir semuanya mengalami pemantulan. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimanakah hubungan antara arah gelombang datar dan gelombang pantul?

Page 77: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

θd θp

Arah normalArah gelombangdatang

Arah gelombangpantul

Bidang pantul

θd: sudut datangθp: sudut pantul

θd θp

Arah normalArah gelombangdatang

Arah gelombangpantul

Bidang pantul

θd: sudut datangθp: sudut pantul

374

Gambar 9.15 Sebelum me terlebih dahulu berkenalan dengan definisi berikut ini: (a) Arah norma

) Sudut datang

Arah gelombang datar dan gelombang pantul

nentukan hubungan tersebut, mari kita

l, yaitu adalah arah yang tegak lurus bidang pantul. (b ( dθ ) adalah sudut yang dibentuk oleh arah sinar datang dan arah normal

(c) Sudut pantul ( pθ ) adalah sudut yang dibentuk oleh arah sinar pantul dan arah normal

θd θp

θpθd

A

B

C

Dθd θp

θpθd

A

B

C

D

Gambar 9.16 Pembuktian hukum pemantulan Hukum pemantulan menyatakan bahwa sudut datang persis sama dengan sudut pantul, atau

Page 78: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

pd θθ = (9.59)

Hukum ini dapat dibuktikan dengan mudah menggunakan prinsip Huygens seperti berikut ini. Perhatikan Gbr. 9.16. (i) Lihat titik A dan B yang berada pada muka gelombang sinar datang. (ii) Titik A menyentuh bidang pantul sedangkan titik B belum. Titik B masik berjarak BC ke titik pantuk, yaitu titik C. (iii) Ketika titik B mencapai titik pantul C, titik A telah terpantul ke titik D. (iv) Selanjutnya, garis CD membentuk muka gelombang pantul. (v) Karena waktu yang diperlukan gelombang di titik A mencapai titik D sama dengan wakru yang diperlukan gelombang dari titik B mencapai titik C maka AD = BC.

i) Segitiga ADC dan ABC memiliki sudut siku-siku masing-masing pada titik D dan titik B. (vDengan demikian: Sudut BAC = sudut datang dθ

Sudut DCA = sudut pantul pθ

(vii) Dengan aturan trigonometri sederhana maka BC = AC sin dθ

AD = AC sin pθ

Karena AD = BC maka

pd θθ sinsin =

atau

pd θθ =

tang ama dengan sudut pantul.

Contoh Berdasarkan Gbr 9.17, gambarkan berkas sinar pantul Jawab Kita mengambar sinar pantul oleh masing-masing bidang sedemikian sehingga sudut das

375

Page 79: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

120o

30o

120o

30o

Gambar 9.17 Yang perlu kalian ingat adalah jumlah sudut sebuah segitiga adalah 180o Sudut datang adalah 60o Sudut pantul pada bidang pertama adalah ∠N1AC = 60o Sudut datang pada bidang kedua adalah ∠ACN2

376

∠CAB + ∠ABC + ∠CAB + ∠ACB = 180o (jumlah sudut segitiga)

akACB = 180o - ∠CAB + ∠ABC = 180o – 30o – 120o

= 30o

atau ∠ACN2 = 90o - ∠ACB = 90o – 30o = 60o an pada bidang kedua adalag 60o. ian sudut pantul pada bidang kedua juga 60o. Atau sudut yang dibentuk oleh sinar

pantul dengan bidang kedua adalah 30o.

r 9.18

Dari Gambar 9.17: ∠CAB = 30o

M a ∠

∠ACN2 + ∠ACB = 90o Jadi, sudut dat gDengan demik ,

120o

30o AB

C

N1

N260o

30o

120o

30o AB

C

N1

N260o

30o

Gamba

Page 80: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

377

9.11 Pembiasan Pembiasan terjadi karena gelombang memasuki medium yang berbeda dan kecepatan gelombang pada medium awal dan medium yang dimasuki berbeda. Jika arah datang gelombang tidak sejajar dengan garis normal maka pembiasan menyebabkan pembelokan arah rambat gelombang. Gelombang air yang melalui daerah yang lebih dangkal mengalami perubahan kecepatan, sehingga terjadi pembiasan. Cahaya yang bergerak dari udara ke air mengalami pembiasan

arena perbedaan kecepatan cahaya di udara dan di air.

air dan (b) gelombang cahaya

gan antara arah gelombang datar dan arah

isalkan kecepatan gelombang pada medium pertama adalah v1 dan kecepatan gelombang pada medium kedua adalah v2. Misalkan gelombang datang dari medium pertama ke medium kedua, maka hubungan antara sudut datang dan sudut bias memenuhi

k

Arahdatang

Gambar 9.19 (a) Pembiasan gelombang permukaan Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana hubungelombang bias? M

21

sinsinvv

bd θθ= (9.60)

dengan dθ : sudut dating dan bθ : sudut bias Kita dapat membuktikan persamaan di atas dengan menggunakan prinsip Huygens. Perhatkan Gbr. 9.20.

muka gelombang AB pada medium 1. Titik A menyentuh bidang batas sedangkan tik B belum menyentuh bidang batas. i) Pada saat ∆t berikutnya, gelombang pada titik B menyentuh bidang batas pada titik C.

(i) Perhatikan ti(i

Arahbias

Arah

bias

datangArah

Arahdatang

Arah

bias

datangArahArah

bias

Page 81: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

θd

θb

θ

B

378

Gambar 9.20 Pembuktian hukum pembiasan Karena kecepatan gelombang di medium 1 adalah maka panjang Selama ∆t, gelombang pada titik A telah mencapai titik D di medium 2. Karena kecepatan gelombang dalam medium 2 adalah maka panjang

1v tvBC ∆= 1 .

2v tvAD ∆= 2 . (iii) Segitiga ABC dan ADC merukanan segitiga siku-siku dengan sudut siku-siku masing-masing pada titik B dan titik D.

v) Dengan mengamati sudut-susud yang dibentuk garis-garis pada Gambar 44.6 kita akan apatkan

udut BAC =

(id S dθ Sudut DCA = bθ (v) Dengan aturan trigonometri, kita dapatkan hubungan

dACBC θsin=

bACAD θsin= Pembagian ke dua persamaan di atas memberikan

d

b

ACAC

BCAD

θθ

sinsin

=

d

btvt θv

θsinsin

1

=∆

2∆

d

b

vv

θθ

sin1

sin2 =

atau

d

A C

D

θb

Medium 2Kecepatan v2

Medium 1Kecepatan v1

θd

θb

θ

B

Medium 1Kecepatan v1

d

A C

D

θb

Medium 2Kecepatan v2

Page 82: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

379

21

sinsinvv

bd θθ=

Khusus untuk gelombang cahaya, kecepatan rambah gelombang dalam medium dengan indekas bias n adalah . Dengan demikian, hokum pembiasan untuk gelombang cahaya dapat ditulis

ncv /=

21 /sin

/sin

ncncbd θθ

=

atau

bd nn θθ sinsin 21 = (9.61)

an alcohol (air di bawah dan alcohol di atas). Modulus 9 9

hol. Massa jenis air dan alcohol masing-masing 10 kg/m3 dan 7,9 10 kg/m3. elombang udara merambat dalam alcohol dan mengenai bidang batas antara alcohol dan air

ata g 45o. Tentukan am at gelombang dalam air dan dalam alkohol

) Sudut bias gelombang ketika memasuki air.

awab a) Kecepatan rambat gelomban g bunyi dalam fluida memenuhi

yang merupakan ungkapan hukum Snell. Contoh Di dalam suatu tabung dimasukkan air dvolum masing-masing zat cair tersebut adalah 2,0 × 10 N/m2 untuk air dan 1,0 × 10 N/m2 untuk alco 3 × 2

Gdengan sudut d na) Kecepatan r bb J

ρv = B

Kecepatan rambat bunyi dalam alkohol

2

9

1 109,7100,1××

=v = 1125 m/s

ecepatan rambat bunyi dalam air K

3

9

2 10100,2 ×

=v = 1414 m/s

Page 83: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

380

berikan sudut datang, θD = 45o

engan menggunakan hokum pemantulan

b) DiD

21

sinsinvv

bd θθ=

atau

71,026,145sin11251414sinsin =θ

1

2 ×=×= odb v

vθ = 0,895

atau

bθ = 63,5o

9.12 Superposisi ita sudah memahami bahwa ketika gelombang meambat maka titik-titik dalam medium

ya penyimpangan beubah-ubah antara –A sampai +A engan A adalah amplitudo gelombang. Apa yang terjadi jika ada dua gelombang yang merambat ersamaan dalam medium tersebut?

bang.

umuskan secara materika berikut ini. ika ada dua gelombang dengan simpangan dan merambat bersamaan dalam

yang sama maka simpangan total titik-titik dalam medium memenuhi

(9.62) Jika ada N gelombang yang merambat bersamaan dalam medium yang sama maka simpangan

),(),( 1 txytxytxy N+=

Kmenyimpang dari posisi seimbang. Besarndb Gelombang pertama akan menyimpangkan titik-titik dalam medium antara –A sampai +A. Gelombang kedua juga akan menyimpangkan titik-titik dalam medium antara –A sampai +A. Sehingga simpangan total titik-titik dalam medium ketika dua gelombang merambat bersamaan merupakan jumlah dari simpangan yang dihasilkan oleh masing-masing gelombang. Fenomena ini dikenal dengan superposisi gelom Secara formal, superposisi gelombang dapat dir

),(1 txy ),(2 txy Jmedium

),(),(),( 21 txytxytxy +=

total titik dalam medium memenuhi

...),(2 txy ++ ),(

∑=N

=

txy ),( (9.63) i

i1

Page 84: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

381

Superposisi Gelombang Sinusoidal

ekarang kita tinjau gelombang yang bentuknya sederhana, yaitu gelombang sinusoidal. Untuk uperposisi dua buah gelombang. Simpangan masing-masing

Smudahnya kita hanya batasi pada sgelombang adalah

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎛

⎝+−= 1

1111 22cos),( o

xTtAtxy ϕ

λππ (9.64)

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+−= 2

2222 22cos),( o

xTtAtxy ϕ

λππ (9.65)

posisi dua gelombang tersebut adalah

( 2 txytxy +

Super

), 1ytx = ),(),(

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+−+⎟⎟

⎞⎜⎜⎝ 1T⎛

+− 222

211

1 22cos22cos oox

TtAxtA ϕ

λππϕ

λππ (9.66)

1 = A2

=

Kita tinjau kasus sederhana di mana amplitudo, periode dan panjang gelombang kedua gelombang sama, AT1 = T2 λ1 = λ2 Persamaan (9.66) dapat ditulis

⎭⎬

⎩⎨ ⎟

⎠⎜⎝

⎟⎠

⎜⎝

21 oo TT λλ⎫⎧ ⎞⎛ +−+⎞⎛ +−= 22cos22cos),( xtxtAtx ϕππϕππ y

Kita gunakan persamaan trigonometri

⎟⎠⎞

⎜⎛ −

⎟⎞cos βαβ (9.67)

⎝⎠⎜⎝⎛ +

=+22

cos2coscos αβα

di mana

122 ox

Tt ϕ

λππα +−=

Page 85: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

382

dan

222 ox

Tt ϕ

λππβ +−=

Maka

⎟⎞

⎜⎛ +

+−=+ 222

21 ooxTt ϕϕ

ππβα ⎠⎝ 2λ

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

=−

2221 oo ϕϕβα

Dengan demikian, kita dapat menulis

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝⎠⎝ 2 T⎛

⎥⎦⎤

⎢⎣⎡+−⎟

⎞⎜⎛ −

=2

22coscos2),( 2121 oooo tAtxyλ

ππϕϕ (9.68)

Mari kita amati bagaim a bentuk pola gelombang pada berbagai posisi. Kita melakukan pengamatan pada saat tertentu. Untuk mudahnya kita amati pada saat t = 0. Pada saat t = 0 sebagan simpangan gelombang pada berbagai posisi memenu

+x ϕϕ

an

hi persamaan

⎟⎟⎞

⎜⎜⎛

⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ +

+−⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

=2

2cos2

cos2)0,( 2121 oooo xAxyϕϕ

λπ

ϕϕ (9.69) ⎠⎝

.21 Adalah pola gelombang hasil superposisi yang “dipotret” pada saat t = 0. Tampak plitudo gelombang yang dihasilkan sangat bergantung pada nilai

Gambar 9bahwa am 021 ϕϕ −o . Dan ini

ahami dari persamaan (9.69). Setelah superposisi, maka gelombang dihasilkan memiliki ekuensi yang sama dengan gelombang semula tetapi amplitudonya berubah menjadi

dapat dipfr

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

=2

cos2' 21 ooAAϕϕ

(9.70)

adi, amplitudo gelombang superposisi bergantung pada 021 ϕϕ −o . J

Suatu yang menarik terjadi jika

02

21 =− oo ϕϕ

atau 021 ϕϕ =o .

engan demikian,

( ) AAA 20cos2' == . Jika kondisi ini dipenuhi maka amplitudo gelombang D

Page 86: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

383

superposisi menjadi dua kali amplitudo gelombang semula. Jika kondisi ini dicapat maka dua gelombang dikatakan sefasa dan superposisi yang terjadi disebut superposisi konstruktif.

Gambar 9.21 (a) adalah superposisi gelombang asal yang memiliki fase sama, (b) adalah uperposisi gelombang asal yang memiliki beda fase π/2, dan (c) adalah superposisi gelombang

ϕo1-ϕo2 = 0

y1(x,0)

y2(x,0)

y(x,0)

(a) ϕo1- ϕo2 = π/2

y1(x,0)

y2(x,0)

y(x,0)

(b)

sasal yang memiliki beda fase π. Kasus menarik lain terjadi jika

2221 πϕϕ=

− oo atau πϕϕ += 021o .

Dengan demikian, 0cos2' =⎟⎞

⎜⎛=πAA . Jika kondisi in i 2 ⎠

i dipenuh maka amplitudo gelombang

uperposisi nol. Pada konsisi ini kedua gelombang dikatakan berlawanan fasa dan superposisi yang terjadi disebut superposisi destruktif.

⎝s

y (x,0)

y2(x,0)

1

y

ϕo1-ϕo2 = π(c)

ϕo1-ϕo2 = 0

y1(x,0)

y2(x,0)

y(x,0)

(a) ϕ

(x,0)

o1-ϕo2 = 0

y1(x,0)

y2(x,0)

y(x,0)

(a) ϕo1- ϕo2 = π/2

y1(x,0)

y2(x,0)

y(x,0)

(b) ϕo1- ϕo2 = π/2

y1(x,0)

y2(x,0)

y(x,0)

(b)

y (x,0)

y2(x,0)

1

y

ϕo1-ϕo2 = π

(x,0)

(c)

y (x,0)

y2(x,0)

1

y

ϕo1-ϕo2 = π(c)

(x,0)

Page 87: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

9.13 Pelayangan Kasus menarik terjadi jika dua gelombang memiliki perbedaan frekuensi yang sangat kecil. Misalkan

384

(9.71)

Misalkan pula dua gelombang memiliki amplitudo yang sama. Kemudian kita mengamati gelombang superposisi pada lokasi tertentu. Misalkan lokasi tersebut adalah x = 0. Gelombang superposisi menjadi

fff ∆+= 21

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+−+⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛+−= 2

221

11

022cos022cos),0( oo TtA

TtAty ϕ

λππϕ

λππ

⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛++⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛+= 2

21

1

2cos2cos oo Tt

TtA ϕπϕπ

Kita mengganti 1/T dengan f sehingga dapat kita tulis

)( ) ( 2211 2cos2cos),0( oo tftfAty ϕπϕπ +++= (9.72) Kita dapatkan di sini,

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=+

222

22121 ootff ϕϕ

πβα

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

=−

222

22121 ootff ϕϕ

πβα

222 otf ϕπ

∆+

∆=

dengan 21 ooo ϕϕϕ −=∆ . Dengan demikian, persamaan (9.72) dapat ditulis menjadi

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

⎟⎠⎞

⎜⎝

cos2os π⎛ ∆+

∆=

222

22c2),0( 2121 ooo tfftfAty

ϕϕπ

ϕ (9.73)

pola simpangan berbeda disuperposisi. Tampak bahwa gelombang hasil superposisi memiliki amplitudo yang

Gambar 9.22 adalah yang terjadi ketika gelombang dengan frekuensi sedikit

Page 88: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

bergantung pada waktu. Amplitudo bervariasi dari nol sampai 2A. Amplitudo maksimum terjadi ketika

385

122⎝

2 ±=⎟⎠⎞

⎜⎛ ∆

+∆ otf ϕ

π cos

atau

222 otf ϕπ

∆+

Gambar 9.22 Superposisi dua gelombang yang memiliki frekuensi sedikit berbeda. Kurva merah dan hitam adalah gelombang asal dan kurva hijau adalah gelombang hasil superposisi. Misalkan amplitudo maksimum terjadi saat t1 yang memenuhi

= 0, - π, atau +π.

y (0,t)1

y2(0,t)

y(0,t)

y (0,t)1

y2(0,t)

y(0,t)

222 1

otf ϕπ

∆+

∆ = 0

enuhi Am

plitudo maksimum berikutnya terjadi saat t1+τ dan mem

2)(

22 1

otf ϕτπ

∆++

∆ = π.

Page 89: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

386

engan demikian D

πϕ

πϕ

τπ =⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ ∆

+∆

−⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ ∆

++∆

222

2)(

22 11

oo tftf

atau

πτπ =∆f atau

f∆=

1τ (9.74)

Jadi, amplitudo maksimum terjadi berulang-ulang dengan periode

f∆= /1τ . Untuk gelombang bunyi, saat amplitudo maksimum kita akan mendengar bunyi yang keras, dan saat amplitudo nol kita tidak mendengar bunyi. Karena amplitudo maksimum muncul secara periodeik maka kita mendengar bunyi keras yang muncul secara periodic dengan periode

f∆= /1τ . Peristiwa ini disebut pelayangan, dan τ disebut periode pelayangan. Contoh Sebuah garpu tala menghasilkan frekuensi 400 Hz. Ketika digetarkan didekat senar gitar yang sedang dipetik, terjadi 20 pelayangan dalam lima detik. Berapakah frekuensi senar gitar? Jawab Frekuensi pelayangan

520

=∆f = 4 Hz.

a dengan selisih frekuensi dua sumber. Dengan demikian, frekuensi ungkin dimiliki oleh senar gitar adalah 400 + 4 = 404 Hz atau 400 – 4 = 396 Hz.

Frekuensi pelayangan samyang m 9.14 Gelombang Berdiri

enarik lain terjadi jika gelombang yang bersuperposisi merambat dalam arah Kasus mberlawanan. Misalkan gelombang pertama merambat ke arah kanan,

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +−= 11 22cos),( o

xTtAtxy ϕ

λππ

dan gelombang kedua merambat ke arah kiri,

Page 90: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++ 2π= 22 2cos),( o

xTtAtxy ϕ

λπ

erbedaan arah gelombang dibedakan oleh tanda di depan suku

λπ /2 xP . Tanda negatif untuk gelombang yang merambat ke kanan dan tanda positif untuk gelombang yang merambat ke kiri.

posisi kedua gelombang tersebut menjadi Super

⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +++⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +−= 21 22cos22cos),( oo

xTtx

TtAtxy ϕ

λππϕ

λππ

Kita dapatkan

122 ox

Tt ϕ

λππα +−=

dan

222 oT λ

sehingga

xt ϕππβ ++=

⎟⎞

⎜⎛ +

+2 21 oot ϕϕπ

⎠⎝=

+22 T

βα

⎟⎠⎝ 22 T

⎞⎜⎛ −

+−2 21 oox ϕϕπ

demikian, gelombang hasil superposisi dapat ditulis

=− βα

Dengan

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛−cos2A

−+=

22cos

22),( 2121 oooo

Ttxtxy

ϕϕπ

ϕϕλ

π (9.75)

Dengan menggunakan sifat αα cos)(cos =− , maka bagian kosinus pertama di ruas kanan

ersamaan (9.75) dapat diubah penulisannya sehingga diperoleh p

⎟⎞

⎜⎛ +

+⎟⎞

⎜⎛ −

−= 2cos2cos2),( 2121 oooo txAtxyϕϕ

πϕϕ

π (9.76) ⎠⎝⎠⎝ 22 Tλ

ang kita dapatkan bukan lagi gelombang merambat, tetapi hanya menyimpangan titik-titik pada medium. Tiap titik berosilasi harmonik dengan amplitudo yang bergantung pada posisi.

Y

387

Page 91: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

388

Gelombang semacam ini disebut gelombang berdiri. Gambar 9.23 adalah contoh pola gelombang berdiri.

ontoh gelombang berdiri

9.15 Gelombang Berdiri pada Dawai

mbang berdiri dapat kita jumpai pada senar gitar. Misalkan panjang senal L. Ujung senar gitar, yaitu pada posisi x = 0 dan x = L harus selalu memiliki simpangan nol karena ditambatkan pada posisi tetap. Jadi dan

Gambar 9.23 C

Gelo

0),0( =ty 0),( =tLy, . Berdasarkan persamaan (9.76), kondisi ini a dicapai jik

02

02cos 21 =⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

− oo ϕϕλ

π (9.77)

dan

02cos 21 =⎟⎞

⎜⎛ −

− ooL ϕϕπ

2 ⎠⎝ λ (9.78)

Syarat (9.77) menghasilkan

...,23,

2221 ππϕϕ

±±=− oo (9.79)

dan syarat (9.78) menghasilkan

Page 92: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

389

...,23,

222 21 ππϕϕ

λπ ±±=

−− ooL (9.80)

Jika persamaan (9.80) dikurangkan pada persamaan (9.79) maka ruas kanan berbeda kelipatan bulat dari π. Jadi

πϕϕϕϕ

λπ nL oooo =⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ −

−⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

−22

2 2121

dengan n bilangan bulat Kita dapatkan

πλ

π nL=2 (9.81)

Karena n memiliki bermacam-macam nilai yang mungkin, maka λ juga memiliki bermacam-macam nilai yang mungkin. Oleh karena itu akan lebih tepat jika kita menggunakan symbol . Dengan demikian, panjang gelombang pada senar gitar memenuhi nλ

nn =λ L2 (9.82)

engan n = 1, 2, 3, …. d Untuk n = 1: L21 =λ disebut nada dasar atau harmonik pertama Untuk n = 2: L=2λ disebut nada atas pertama atau harmonik kedua

Untuk n = 3: 3

2L3 =λ disebut nada atas kedua atau harmonik ketiga

an seterusnya Karena frekuensi memenuhi

D

λ/vf = , maka frekuensi-frekuensi harmonik yang dihasilkan dalah a

)/2( nLvvf

nn ==

λ

Page 93: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

Lvn= (

29.83)

diri yang terbentuk pada tali.

(9.84)

onik pertama sama dengan frekuensi dasar, yaitu 440 Hz.

Gambar 9.24 Berbagai pola gelombang ber

Contoh Frekuensi dasar dawai biola adalah 440 Hz. Berapakah frekuensi empat harmonik pertama Jawab Berdasarkan persamaan (9.83), kita dapat menulis

nfn ∝

Frekuensi harmJadi,

440=f Hz. 1

Dari persamaan (9.84) tampak bahwa

nf 11

nfn ==

n

atau nff = 1

Dengan demikian:

390

Page 94: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

391

si harmonik kedua: f2 = 2 × f1 = 2 × 440 = 880 Hz rekuensi harmonik ketiga: f2 = 3 × f1 = 3 × 440 = 1 320 Hz

Frekuensi harmonik ketiga: f2 = 4 × f1 = 4 × 440 = 1 760 Hz

Soal d1) Ketika supernova 1987Amencapai bumi 20 menit lebih cepat daripada cahaya meskipun keduanya tercipta pada saat yang bersamaan. Apakah pengamatan ini tidak bertentangan dengan konsep bahwa tidak ada materi yang dapat melebihi kecepatan cahaya? Jawab Pengamatan ini menunjukkan bahwa ruang antar bintang tidak benar-benar vakum tetapi masih mengandung materi walapung dengan kerapatan sangat rendah. Akibatnya, ruang antar alam semesta memiliki indeks bias lebih besar daripada satu sehingga laju cahaya dalam ruang antr alam semesta lebih kecil daripada laju cahaya dalam ruang vakum. Neutrino adalah materi yang lajunya hampir mendekati laju cahaya dan sangat sulit dihambat oleh materi. Selama bergerak dalam ruang antar bintang (meskipun ruang tersebut terisi oleh materi) laju neutrino hampir tidak berubah. Laju materi yang tidak dapat melebihi cahaya maksudnya adalah laju cahaya dalam ruang hampa. Sedangkan dalam ruang antar bintang, laju cahaya bisa lebih kecil dari laju cahaya dalam ruang yang benar-benar hampa. Dengan demikian, bisa terjadi laju neutrino dalam ruang antar bintang lebih besar daripada laju cahaya. Itu sebabnya, neutrino dapat mencapai bumi lebih cepat

asing beroperasi pada eksi gelombang yang

pilkan di osiloskop sehingga bentuk gelombang yang

a) Fre=∆f

FrekuenF

an Pembahasan

dideteksi di bumi, neutrino yang dipancarkan supernova tersebut

daripada cahaya. 2) Pelayangan dihasilkan oleh dua loudspeaker berbeda, yang masing-m

ikrofon digunakan untuk menderfrekuensi 450 Hz dan 550 Hz. Sebuah mdihasilkan dua loudspeaker untuk ditamdihasilkan dapat ditampilkan di layar osiloskop. (a) Hitung frekuensi pelayangan dan selang waktu antara dua pelayangan (b) Berapa frekuensi gelombang resultan Jawab ( kuensi pelayangan sama dengan selisih frekuensi dua sumber, yaitu

4500 − = 100 Hz 55Selang waktu antara dua pelayangan

100/1/1 =∆= fτ = 0,01 s (b) Frekuensi gelombang resultan berdasarkan persamaan (44.14) adalah

2550450

221 +=

+=

fff = 500 Hz

Page 95: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

392

3) Ketika dua buah garpu tala A dan B dibunyikan bersama dihasilkan pelayangan 8 Hz. Frekuensi garpu tala A diketahui, yaitu 512 Hz. Ketika pada garpu tala B ditempeli bagian kecil

sin, dan garpu tala A dan B dibunyikan bersama lagi didengar pelayangan 2 Hz. Berapakah frekuensi garpu tala B?

la A dan B adalah 8 Hz. , yaitu 512 + 8 = 520 Hz atau 512

8 = 504 Hz.

an plastisin, maka frekuensinya berkurang. Ketika pada garpu tala B

, maka penempelen plastisin menyebabkan frekuensi gan makin besar (frekuensi garpu tala B makin jauh di bawah frekuensi garpu tala A).

meter tali 0,28 mm hitunglah massa jenis material tali. awab

plasti

Jawab Frekuensi garpu tala A adalah 512 Hz. Karena terjadi pelayangan 8 H maka selisih frekuensi garpu taDengan demikian ada dua kemungkinan frekuensi garpu tala B– Jika pada garpu tala dilekatkditempeli plastisin diamati pelayangan 2 Hz. Jadi, dengan menurunnya frekuensi garpu tala B, frekuensi pelayangan berkuran. Ini hanya mungkin terjadi jika mela-mula frekuensi garpu tala B lebih besar daripada frekuensi garpu tala A. Karena, jika mula-mula frekuensi garpu tala B lebih kecil daripada frekuensi garpu tala ApelayanDengan demikian, frekuensi garpu tala B sebelum ditempeli plastisin adalah 520 Hz. 4) Sebuah gelombang berdiri dihasilkan pada seutas tali pada frekuensi 438 Hz. Jarak antara dua simpul yang terbentuk adalah 45 cm. a) Hitunglan panjang gelombang pada tali b) Jika tegangan tali 85 N, hitunglah massa tali per satuan panjang c) Jika diaJa) Jarak antara dua simpul sama dengan setengah panjang gelombang. Jadi panjang gelombang adalah λ = 2 × 45 cm = 90 cm = 0,9 m b) Untuk menghitung massa tali per satuan panjang, kita tentukan dahulu kecepatan gelombang

4389,0 ×== fv λ = 394 m/s Dengan menggunakan hubungan

µTFv =

maka

22 )394(v85

==FTµ = 5,5 × 10-4 kg/m

c) Diameter kawat: d = 0,28 mm = 2,8 × 10-4 m Luas penampang kawat

Page 96: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

8242

2

2108,214,3

2 ⎜⎜⎛ ×

×=⎟⎞

⎜⎛==

drA ππ 102,6 −−

×=⎟⎟⎠

⎠⎝ m2

Massa kawat: m = 1 m × -4 /m = 5,5 × 10-4 kg Volum kawat: V = 1 m × A -8 m3

assa jenis bahan kawat

Lihat kawat sepanjang 1 meter. 5,5 × 10 kg

= 6,2 × 10M

38

4

109,8102,6105,5

×=××

== −

Vmρ kg/m3

5) Sebuah garpu tala yang menghasilkan frekuensi 256 Hz digunakan untuk menset dawai

set adalah 0,85 m. Jika kemudian panjang

bersama? awab

sonometer sehingga panjang dawai yang harus didawai dikurangi menjadi 0,80 m a) Berapa frekuensi yang dihasilkan dawai pada panjang yang baru ini? b) Berapa frekuensi pelayangan yang didengar ketika dawai yang telah diperpendek dan garpu tala dibunyikanJSaat dawai memiliki panjang 0,85 m, frekuensi yang dihasilkan persis sama dengan frekuensi garpu tala. Berdasarkan persamaan (44.24) kita dapatkan

Lf 1∝

sehingga

'' Lf=

Lfatau

25685,0' ×== fLf = 272 Hz 80,0'L

Jadi frekuensi dawai setelah diperpendek adalah 272 Hz. b) Frekuensi pelayangan yang terdengar ketika dawai yang diperpendek dan garpu tala

kan bersama adalah

frenuensi geratan dawai gitar jika jari menjepit gitar pada posisi sepertiga panjang dawai dan

lah yang panjangnya dua pertiga panjang semula? Jawab Yang ditanyakan di sini adalah berapa frekuensi harmonik pertama untuk dawai biola yang

dibunyi256272' −=−=∆ fff = 16 Hz

6) Ketika tidak dijepit dengan jari, dawai gitar bergetar dengan frekuensi 294 Hz. Berapakah

bagian dawai yang digetarkan ada

393

Page 97: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

394

. Jadi n tetap, tetapi L berubah. Berdasarkan persamaan (44.24) kita dapat menulis dijepit

Lf 1

1 ∝

Atau

''1 Lf=

1 Lf Ketika dijepit dengan jari, maka panjang senar yang digetarkan menjadi

LL 2'= 3

Dengan demikian

29423

23

)3/2('' 1111 ×==== ff

LLf

LLf = 441 Hz

a?

rkan persamaan (44.24) kita dapatkan

) f

7) Jika dua nada atas berurutan pada tali memiliki panjang frekuensi 280 Hz dan 350 Hz, berapakah frekuensi nada dasarnyJawab Misalkan 280 Hz adalah frekuensi harmonik ke-n dan 350 Hz adalah frekuensi harmonik ke-(n+1). Berdasa

1nffn =

1 1(nfn +=+ 1

Maka

nn

ff

n

n 11 +=+

nn350 +

=1

280

350 n = 280 n + 280 – 280) n = 280

70 n = 280 atau

nada dasar adalah

(350

n = 280/70 = 4 Dengan demikian, frekuensi

4280

1 ==nf

f n = 70 Hz

Page 98: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

8) (a) Jika tegangan tali diubah sebesar TF∆ yang cukup kecil perlihatkan bahwa frekuensi nada dasar beubah sebesar 12

1 )/( fFFf TT∆=∆ . (b) Berapa persen tegangan tali piano harus iubah agar frekuensi nada dasar meningkat dari 438 Hz ke 442 Hz? d

Jawab (a) Berdasarkan persamaan (44.24), frekuensi nada dasar memenuhi

Lvf

21 =

µ/TFv =Tetapi sehingga

µTF

Lf

21

1 =

Jika tegangan tali diubah menjadi TT FF ∆+ maka frekuensi nada dasar berubah menjadi

2/1

1

2/1

1 11211

21

21' ⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛ ∆+=⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛ ∆+=⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛ ∆+=

∆+=

T

T

T

TT

T

TTTT

FFf

FFF

LFFF

LFF

Lf

µµµ

395

Untuk yang sangat kecil, kita dapat menggunakan aproksimasi berikut ini

TF∆

TT FF ⎠⎝ 2

Dengan demikian

TT FF ∆+≈⎟⎟

⎞∆+

1112/1

⎜⎜⎛

)/(211' 12

1111 TT

T FFffFF

ff ∆+=⎟⎟⎜⎜⎝

∆+≈

T ⎠

⎞⎛

atau )/(' 12

111 TT FFffff ∆=−=∆

438 Hz

∆f = 442 – 438= 4 Hz Maka

b) f1 =

%8,1018,0438

422

1

==×

=∆

=∆

ff

FF

T

T

intensitas dua nada atas pertama dibandingkan dengan intensitas nada dasar ang dihasilkan biola?

9) Perkirakan berapadari bunyi y

Page 99: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

396

dihasilkan biola memenuhi

uensi. Jadi

2

atas pertama (n = 2

JawabFrekuensi yang

1nffn = Intensitas berbanding lurus dengan kuadrat frek

2nn fI ∝

21fnI n ∝

Perbandingan intensitas nada ) dengan intensitas nada dasar adalah

422 =I

211 fI

21

2

=f

Perbandingan intensitas nada atas kedua (n = 3) dengan intensitas nada dasar adalah

932

1

21

2

1

3 =II

=ff

10) Gelombang dengan frekuensi 2 Hz dan panjang gelombang 1,6 m merambat pada seutas tali. a) berapa kecepatan gelombang?

Jawab a) Kecepatan gelombang: v = λ f = 1,6 × 2 = 3,2 m/s b) Fase titik yang berada pada jarak x

b) Berapa beda fase antara dua titik yang berjarak 0,4 meter?

ox ϕπϕ += 2

Tt

λπ − 21

Fase titik yang terpisah sejauh 0,4 m adalah

ox

Tt ϕ

λππϕ +

+−=

4,0222

Beda fase dua titik

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +−−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +

+−=−=∆ oo

xTtx

Tt ϕ

λππϕ

λππϕϕϕ 224,02212

26,14,024,0 ππ

λ=×=

zat padat memiliki modulus elastisitas yang sama. Namun, salah satu batang ua kali lebih esar daripada batang yang lain. Batang manakan yang

2π=

11) Dua batangmemiliki massa jenis d

Page 100: solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A ... · ambar 8.3 Contoh kurva tegangan dan arus bolak-balik 8 B semua pembangkit tenaga listrik terhadap waktu dapat dinyatakan

397

bti gelombang dengan kecepatan lebih besar dan berapa kali lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan gelombang pada batang yang lain? awab

dirama

J

ρYv =

Untuk Y yang sama maka

ρ1

∝v

Karena kecepatan gelombang berbanding terbalik dengan akar massa jenis maka batang yang memiliki massa jenis lebih kecil dirambati gelombang dengan kecepatan lebih besar.

ari hubungan di atas, kita dapatkan

D

122 /1 ρv211 /1

ρρρ

==v

ika J 12 2ρρ = maka

22

12v11 ==

ρρv = 1,4

jenis setengah kali batang yang lain akan dirambati gelombang

g memiliki massa 0,55 kg ditegangkan pada dua penyangga pada kedua ujungnya. ma waktu yang diperlukan pulsa merambat

tali tersebut? Jawab Massa tali per satuan panjang

Jadi batang yang memiliki massa dengan kecepatan dua kali lebih besar. 12) Tali yanPanjang tali 30 m. Jika tegangan tali 150 N, berapa ladari satu ujung ke ujung yang lain dari

3055,0

==mµ = 0,018 kg/m L

Kecepatan gelombang pada tali