PENGGUNAAN SOLENOID VALVE DISISTEM HIDROLIK PADA MESIN PAVING TIPE 8 PRODUK GUNAMENUNJANG LIFETIME MESIN

TUGAS AKHIR – TM 090382

OLEH :YAHYA ADIATMAKA KURNIAWAN

FEBRI IDA BAGUS IBRAHIM

LATAR BELAKANG

KERUSAKAN YANG SERING TERJADI

CETAKAN RETAK

SAMBUNGAN ANTAR BAGIAN MESIN LONGGAR

TUJUAN

Memperoleh rancangan sistemhidrolik

Memperoleh komponen hidrolikyang sesuai

Batasan masalah

Perhitungan hanya pada sistemhidrolis

Kekuatan bahan tidakdiperhitungkan

Material produk tidak dibahas

DASAR TEORI

Proses Konversi Energi Sistem TenagaHidraulik

Transmisi gaya hidrolik

Apabila gaya F bekerja pada suatu fluidatertutup melalui luasan permukaan A makatekanan akan terjadi dalam fluida tersebut

Transmisi tekanan

Dari gambar tampak bahwa pada titik 1 akibatfluida yang masuk timbul tekanan P1, tekananini akan mendorong A1 dan menghasilkan gayaF yang besarnya adalah P1 A1 gaya ini akanmendorong A2 dan menghasilkan tekanan P2

sebesar F2/A2 pada titik 2.

Metodologi penelitian

Sirkuit hidrolis

Sistem lama Sistem baru

MEKANISME KERJA ALAT

Pengolahan bahan

Memasukan bahan dalam cetakan

Menggetarkan cetakan bawah

Menurukan cetakan atas

Menggetarkan kembali agar cetakan atasmenekan

Mengangkat cetakan atas dan bawah

Mengambil hasil dan mengeringkannya

Foto alat

Solenoid valve

PERCOBAAN

KesimpulanSilinder hidraulik yang digunakan untuk cetakan atas

berdiameter bore 65mm dan diameter bore 59mm untuk

cetakan bawah, tekanan kerja maksimum 17,6 bar untuk

cetakan atas dan 7,88 bar untuk cetakan bawah, tipe silinder

double acting, dengan panjang langkah 550mm untuk

cetakan atas dan 260 untuk cetakan bawah.

Pompa yang digunakan adalah merk HOF V10 6 USgpm

(28,40 L/min) dengan tekanan 7 bar (100 psi).

Motor listrik yang digunakan adalah merk TECO dengan

daya 3 HP/1405 rpm.

Directional Control Valve yang dipilih adalah directional

control valve manual menggunakan merk HOF jenis

MCD50/2. Untuk solenoid valve menggunakan merk HOF

jenis WE6.

Filter pelumas yang dipilih adalah filter dengan merk HOF tipe MF – 07 yang mempunyai kemampuan menyaring kotoran atau partikel sampai ukuran 125 micron dan mempunyai kapasitas penyaringan pelumas sebesar 25 liter/menit.

Drive Coupling yang menghubungkan antara poros pompa dan motor listrik ditentukan merk HOF – 28 dengan kecepatan operasi maksimum 5000 rpm dandaya maksimum 3,7 KW atau 5 HP.

Pipa pengisap pelumas dari tangki pelumas dipilih dengan diameter 3/4 inch

Pelumas hidraulik yang digunakan adalah merk SHELL TELLUS DO 10.

Saran

Penggunaan solenoid dengan

control otomatis

Memperhatikan bahan untuk

cetakan agar tidak mudah aus

Menggunakan paduan bahan

paving yang tepat

Penambahan pressure gauge

untuk menunjang kerja mesin

TERIMA KASIH