Soal Uts Survailans 2015

4
TAKE HOME MID-EXAM Buatlah makalah yang berisi uraian sebagai berikut, dengan ketentuan diketik dalam Times New Roman 12 spasi 1,5 dan di save as dengan format : uts_SE_nama_nim_kelas dan diemailkan oleh kormat kelas masing2 dalam satu folder utk satu kelas paling lambat 19 Juni 2015 pukul 24.00 WIB ke [email protected] . Uraian yang ditulis wajib mencantumkan daftar pustaka, dan penilaian berdasarkan kelengkapan, kekomplitan, kerincian dan kebenaran uraian yang berasal dari daftar pustaka yang terpercaya dan bukan hasil copy paste. Uraian tersebut berisi tentang: 1. definisi, tujuan, prinsip umum, fungsi, unsur dasar, dan lingkup dari survailans epidemiologi, pertimbangan melakukan survailans epidemiologi, indikator pengukuran penyakit, dan indikator survailans. 2. Sumber data survailans: penyakit yang dilaporkan dan mekanisme pelaporan, mendeskripsikan hal-hal yang mengenai statistik vital seperti tujuan, manfaat, pengkodean (coding), klasifikasi, perhitungan rate, dan contoh kendali mutu sistem surveilens berdasarkan statistik vital. 3. Sumber data survailans: surveilens sentinel, hal-hal yang mengenai surveilens sentinel seperti sentinel peristiwa kesehatan, tempat sentinel, dan petugas sentinel.

description

surveilans 2015

Transcript of Soal Uts Survailans 2015

TAKE HOME MID-EXAMBuatlah makalah yang berisi uraian sebagai berikut, dengan ketentuan diketik dalam Times New Roman 12 spasi 1,5 dan di save as dengan format : uts_SE_nama_nim_kelas dan diemailkan oleh kormat kelas masing2 dalam satu folder utk satu kelas paling lambat 19 Juni 2015 pukul 24.00 WIB ke [email protected]. Uraian yang ditulis wajib mencantumkan daftar pustaka, dan penilaian berdasarkan kelengkapan, kekomplitan, kerincian dan kebenaran uraian yang berasal dari daftar pustaka yang terpercaya dan bukan hasil copy paste. Uraian tersebut berisi tentang:

1. definisi, tujuan, prinsip umum, fungsi, unsur dasar, dan lingkup dari survailans epidemiologi, pertimbangan melakukan survailans epidemiologi, indikator pengukuran penyakit, dan indikator survailans.

2. Sumber data survailans: penyakit yang dilaporkan dan mekanisme pelaporan, mendeskripsikan hal-hal yang mengenai statistik vital seperti tujuan, manfaat, pengkodean (coding), klasifikasi, perhitungan rate, dan contoh kendali mutu sistem surveilens berdasarkan statistik vital.

3. Sumber data survailans: surveilens sentinel, hal-hal yang mengenai surveilens sentinel seperti sentinel peristiwa kesehatan, tempat sentinel, dan petugas sentinel.

4. Sumber data survailans: register, manfaat register, tipe register, manfaat survey, perbedaan antara survei dan register, tipe survey, tipe sistem administratif pengumpulan data.

5. tahap-tahap dalam perencanaan surveilens kesehatan masyarakat, rasional (alasan-alasan) untuk setiap tahap perencanaan, aktivitas yang dilakukan dalam setiap tahap perencanaan. 6. peranan etika dalam kesehatan masyarakat, prinsip moral dalam riset dan aplikasinya dalam surveilens kesehatan masyarakat, isu-isu etika dan tanggung jawab dalam surveilens, hubungan dalam surveilens dan asosiasinya dengan kewajiban etik, aplikasi konsep-konsep dan masalah etika pada suatu studi kasus.7. kemungkinan-kemungkinan teknis dalam komputerisasi surveilens, kesenjangan antara apa yang mungkin dikembangkan dan apa sistem yang berlaku sekarang, daftar hambatan-hambatan dalam penggunaan komputer yang optimal dalam surveilens, persoalan-persoalan yang terkait dalam komputerisasi surveilens saat ini, persoalan-persoalan kunci yang masih tersisa untuk diselesaikan, 8. tipe-tipe sistem surveilens, membedakan antara tipe-tipe sistem surveilens, pengumpulan data epidemiologi dan entri data, persoalan dokumentasi dan latihan, menjelaskan laporan dan pembagian data (data sharing), peranan pengelola data, cara-cara mengelola data, tujuan penilaian survailans, protocol penilaian survailans yang meliputi Kepentingan & Prioritas kesmas., Tujuan Sistem, Gambaran Sistem, Kemampuan dan Atribut (sifat) Sistem, Koordinasi, Mekanisme Respons untuk intevensi.9. pemikiran epidemiologis untuk p2m penyakit, epidemiologi sebagai dasar kesehatan masyarakat dan kontribusi GIS dalam kesehatan masyarakat dan aplikasi GIS untuk p2m penyakit. 10. standarisasi, Standarisasi Langsung dan Standarisasi tidak langsung. 11. Test performa seperti mendefinisikan (C1) sensitivitas dan spesifisitas, menghitung sensitivity dan spesifity, menjelaskan cut off/to explain how the position of the threshold modify sensitivity and specificity, mendefiniskan dan menghitung PVP dan PVN, menjelaskan peranan prevalens rate pada PVP dan PVN. 12. pendekatan-pendekatan metodologis analisis data surveilens, pendekatan-pendekatan praktis analisis data surveilens, menyajikan data surveilens menurut waktu, tempat, dan orang, menjelaskan konsep rate dan standardisasi rate, menjelaskan pendekatan-pendekatan untuk analisis data eksploratif, menguraikan manfaat grafik dan peta, membuat interpretasi yang sistematik dari data surveilens. 13. sifat data surveilens kesehatan masyarakat, mendefinisikan nomenklatur dari variasi dalam peristiwa/kejadian kesehatan, menyajikan manfaat yang benar metode analitik dan grafik untuk mengkoreksi aberasi/ penyimpangan, menyajikan penilaian yang benar kelengkapan sistem surveilens, memilih metode analitik yang sesuai, menjelaskan analitik yang penting dalam analisis data surveilens. 14. konsep dasar untuk diseminasi dan komunikasi informasi surveilens dan contoh konsep-konsep ini pada suatu studi kasus. 15. Menguraikan otoritas untuk pelaporan data surveilens di tingkat lokal maupun propinsi, menjelaskan sumber-sumber dari jenjang surveilens, persoalan-persoalan dalam sederetan daftar penyakit yang wajib dilaporkan (notifiable disease), sumber-sumber surveilens pada tingkat lokal dan propinsi, pendekatan-pendekatan menterjemahkan data ke dalam aksi, menjelaskan bagaimana surveilens dilaksanakan di negara yang sedang berkembang, kunci persoalan-persoalan berkaitan dengan surveilens di negara sedang berkembang, terminologi kunci yang digunakan dalam surveilens di negara sedang berkembang, menguraikan proses perencanaan untuk surveilens di negara sedang berkembang, mendefiniskan surveilens berbasis populasi, menguraikan pembangunan sistem-sistem surveilens terpadu. 16. peran survailans dlm pencegahan dan penanggulangan penyakit, KLB, Kegiatan pencegahan dan penanggulangan KLB dan Kegiatan survailans intensif pada suatu KLB.17. Contoh sistem surveilans nasional di Indonesia, lengkap mulai tujuan, indikator, sumber data, waktu pelaporan, PE, dll.