soal ukdi

19
1361. Pasien penurunan kesadaran. Hasil CT scan didapatkan lesi hiperdens dan ringform appearance. Diagnosis berdasarkan gambaran khas tersebut? Meningitis toksoplasmosis 1362. Pasien mau berangkat haji diberikan suntik vaksin meningitis. Mikroorganisme yang akan menyebabkan infeksi saat haji bila pasien tidak divaksin? Neiserria meningitides PEMBAHASAN: Dari semua penyebab penyakit meningitis, menurutnya yang paling berbahaya adalah yang disebabkan oleh bakteri. Jenis Meningitis yang paling berbahaya ini, dikenal dengan Meningitis Meningokokus, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Meningitidis. Penderitanya bisa mengalami kondisi serius, seperti kerusakan otak, pendengaran hilang, kemampuan belajar berkurang, serta infeksi dari selaput sekeliling otak dan sumsum tulang belakang yang menyebabkan kematian. Di Indonesia, penyakit ini tidak banyak dialami, namun di Arab dan Afrika sering sekali terjadi. Oleh karena itu perlu diwaspadai karena penularannya sangat mudah. Apalagi pada saat rombongan haji melakukan ibadah di tengah kepadatan lautan manusia. Karena itu, vaksinasi untuk mencegah meningitis ini WAJIB dilakukan sebelum berangkat ke daerah pandemi. http://www.inharmonyclinic.com/berita-medical/318/vaksin-haji- umroh-meningitis 1363. Pasien gambaran impetigo krustosa. Bakteri yang paling sering menyebabkan? Streptococcus B hemolyticus PEMBAHASAN: Impetigo merupakan infeksi kulit yang umum dijumpai pada anak. Penyebab yang utama untuk penyakit ini adalah Staphylococcus Aureus atau Streptococcus ataupun paduan dari

description

soal soal ukdi

Transcript of soal ukdi

1361. Pasien penurunan kesadaran. Hasil CT scan didapatkan lesi hiperdens dan ringform

appearance. Diagnosis berdasarkan gambaran khas tersebut? Meningitis toksoplasmosis1362. Pasien mau berangkat haji diberikan suntik vaksin meningitis. Mikroorganisme yang

akan menyebabkan infeksi saat haji bila pasien tidak divaksin? Neiserria meningitidesPEMBAHASAN:

Dari semua penyebab penyakit meningitis, menurutnya yang paling berbahaya adalah yang disebabkan oleh bakteri. Jenis Meningitis yang paling berbahaya ini, dikenal dengan Meningitis Meningokokus, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Meningitidis. Penderitanya bisa mengalami kondisi serius, seperti kerusakan otak, pendengaran hilang, kemampuan belajar berkurang, serta infeksi dari selaput sekeliling otak dan sumsum tulang belakang yang menyebabkan kematian. Di Indonesia, penyakit ini tidak banyak dialami, namun di Arab dan Afrika sering sekali terjadi. Oleh karena itu perlu diwaspadai karena penularannya sangat mudah. Apalagi pada saat rombongan haji melakukan ibadah di tengah kepadatan lautan manusia. Karena itu, vaksinasi untuk mencegah meningitis ini WAJIB dilakukan sebelum berangkat ke daerah pandemi. http://www.inharmonyclinic.com/berita-medical/318/vaksin-haji-umroh-meningitis1363. Pasien gambaran impetigo krustosa. Bakteri yang paling sering menyebabkan?

Streptococcus B hemolyticus

PEMBAHASAN: Impetigo merupakan infeksi kulit yang umum dijumpai pada anak. Penyebab yang utama untuk penyakit ini adalah Staphylococcus Aureus atau Streptococcus ataupun paduan dari keduanya. Ada dua tipe impetigo, yaitu impetigo bullosa dan impetigo non-bullosa. Impetigo non-bullosa disebut juga impetigo krustosa atau impetigo kontagiosa.

Organisme penyebab dari impetigo krustosa adalah Streptococcus beta hemolyticus grup A (Group A betahemolytic streptococci (GABHS) yang juga diketahui dengan nama Streptococcus pyogenes).Pada impetigo krustosa, diketahui adanya keterlibatan sistem imun terhadap perlawanan terhadap infeksi berbeda halnya dengan infeksi pada impetigo bulosa dimana gejala klinis yang muncul adalah karena toksin yang dihasilkan oleh bakteri penyebab.

Penyakit ini biasanya ditandai dengan lesi awal berbentuk makula eritem yang berubah dengan cepat menjadi vesikel berisi cairan bening atau pustul yang cepat memecah, bila mengering akan mengeras membentuk krusta yang melekat di kulit dengan warna menyerupai kuning madu. Biasanya gatal dan jika krusta diangkat diangkat maka tampak erosi dibawahnya.

Stulberg D L, Penrod M A, Blatny R A. 2002. Common Bacterial Skin Infections. American Family Physician. Volume 66(1): 119-1241364. Pasien mengeluh lepuh setelah minum obat. Eritema dan bula 45%. Diagnosis? TENPEMBAHASAN:

Untuk alergi kategori berat, ada 3 jenis, dan tak banyak orang yang mengetahuinya. Yang pertama adalah syok anafilaksis, manifestasi alergi reaksi obat ini bisa mengancam nyawa akibatangioedemayang hebat. Kejadiannya bisa dalam hitungan menit sampai dengan jam. Pada saluran nafas, gejala klinisnya adalah batuk, suara serak, timbul mengi(wheezing), sesak nafas berat. Pada saluran cerna, gejala yang dialami penderita adalah nyeri perut, diare, dan muntah. Pada sistem kardiovaskular bisa terjadi serangan jantung, gangguan irama jantung dan henti jantung. Penderita bisa syok dan hilang kesadaran.

Jenis alergi berat kedua, adalah Steven Johnson Syndrome(SJS). Sindrom ini mengenai kulit, selaput lendir pada lubang alami tubuh dan mata dengan keadaan umum penderita yang ringan sampai berat. Penyebab lebih dari 50% kasusSJS adalah karena alergi obat. Mulainya penyakit, akut dan disertai gejala prodromal berupa demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk, pilek, nyeri tenggorok. Setelah itu timbul erupsi kulit berupa kemerahan dan gelembung berisi cairan berbagai macam ukuran yang meluas ke seluruh tubuh. Gelembung tersebut cepat pecah sehingga terjadi erosi yang luas di kulit. Pada mukosa mulut dan alat genital juga terjadi hal yang sama seperti pada kulit. Kelainan pada mukosa mulut dapat meluas ke saluran makanan dan saluran napas, akibatnya penderita mengeluh sesak dan sukar menelan. Pada mata, kelainan yang timbul adalah radang selaput konjungtiva mata yang bila terjadi infeksi sekunder, bisa menimbulkan kerusakan mata.

Kasus yang lebih berat dari SJS adalah Toxic Epidermal Necrolysis (TEN). SJS dan TEN termasuk severe cutaneous adverse reactions (SCAR). Baik SJS maupun TEN disebabkan karena bunuh diri sel di kulit (dermal cell apoptosis).

Gejala TEN mirip SJS, namun padaTENdiikuti lepasnya lapisan epidermis kulit yang menyeluruh sehingga mirip dengan penderita luka bakar yang luas.Kematian biasanya disebabkan oleh gagal sirkulasi, infeksi yang berat, perdarahan saluran cerna, dan gangguan sirkulasi paru. http://netsains.net/2013/01/waspadai-alergi-akibat-reaksi-obat/1365. Gambaran di punggung Herald patch/ cemara terbalik. Gambaran untuk penyakit?

Pitiriasis rosea

PEMBAHASAN:

Pitiriasis rosea adalah penyakit kulit yang belum diketahui penyebabnya, dimulai dengan sebuha lesi inisial berbentuk eritema dan skuama halus. Kemudian disusul oleh lesi-lesi yang lebih kecil di badan, lengan dan paha atas yang tersusun sesuai dengan lipatan kulit dan biasanya menyembuh dalam waktu 3-8 minggu.

Gejala klinis: Gejala konstitusi pada umumnya tidak ditemukan, sebagian penderita mengeluh gatal ringan. Pitiriasis berarti skuama halus. Penyakit dimulai dengan lesi pertama (herald patch), umumnya di badan, solitary, berbentuk oval, dan anular, diameternya kira-kira 3 cm. ruam terdiri atas eritema dan skuama halus di pinggir. Lamanya beberapa hari hingga beberapa minggu. Djuanda Adhi, Hamzah Mochtar, Aisah Siti, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin; edisi ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 20071366. Penyebab ulkus mole? Haemophillus ducreyiPEMBAHASAN:

Ulkus mole ialah penyakit infeksi genital akut, setempat, dapat inokulasi sendiri (auto-inoculable), disebabkan oleh Haemophilus ducreyi (Streptobacillus ducreyi), dengan gejala klinis khas berupa ulkus pada tempat masuk dan seringkali disertai supurasi kelenjar getah bening regional.ETIOLOGIPenyebabnya ialah H.ducreyi yang merupakan bakteri gram negative, anaerobic fakultatif, berbentuk batang pendek dengan ujung bulat, tidak bergerak, tidak membentuk spora dan memerlukan hemin untuk pertumbuhannya. Hanya mengenai orang dewasa yang aktif. Lebih banyak pada pria.

Judanarso, Jubianto. 2002. Ulkus Mole. Dalam: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin edisi ketiga hal. 396-400. FK UI, Jakarta.

1367. Obat TB, bisa menyebabkan gangguan pendengaran? Streptomisin 1368. Obat TB, menyebabkan pipis merah? Rifampicin1369. Obat TB, harus distop/ tidak bisa dipakai lagi sama sekali kalau ada gangguan hati?

Pirazinamide

1370. Seorang wanita, terlambat haid sudah 5 bulan. PF ditemukan

ballotement, gerak janin (+), BJA (+) . diagnosis pasien ini adalah ?

a. Tanda tidak pasti kehamilan

b. Tanda mungkin kehamilan

c. Tanda pasti kehamilan

d. Tanda braxton his

e. ......PEMBAHASAN:a. Tanda pasti kehamilan

1) Gerakan janin yang dapat dilihat / diraba / dirasa, juga bagian-bagian janin.

2) Denyut jantung janin

a) Didengar dengan stetoskop monoral leannec. b) Dicatat dan didengar alat Doppler. c) Dicatat dengan feto elektrokardiogram. d) Dilihat pada ultrasonografi (USG).

3) Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen b. Tanda tidak pasti kehamilan (persumptive)

1) Amenorea Umur kehamilan dapat dihitung dari tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) dan taksiran tanggal persalinan (TTP) yang dihitung menggunakan rumus naegele yaitu TTP = (HPHT + 7) dan (bulan HT + 3).

2) Nausea and Vomiting Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Sering terjadi pada pagi hari, maka disebut morning sickness.

3) Mengidam

Ibu hamil sering meminta makanan / minuman tertentu terutama pada bulan-bulan triwulan pertama, tidak tahan suatu bau-bauan.

4) Pingsan

Bila berada pada tempat-tempat ramai yang sesak dan padat bisa pingsan.

5) Anoreksia Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan kemudian nafsu makan timbul kembali.

6) Fatigue7) Mammae membesar

Mammae membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara. Kelenjar montgomery terlihat membesar.

8) Miksi Miksi sering terjadi karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar. Gejala ini akan hilang pada triwulan kedua kehamilan.

9) Konstipasi / obstipasi Konstipasi terjadi karena tonus otot usus menurun oleh pengaruh hormon steroid. 10) Pigmentasi kulit

Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid plasenta, dijumpai di muka (Chloasma gravidarum), areola payudara, leher dan dinding perut (linea nigra=grisea).

11) Epulis atau dapat disebut juga hipertrofi dari papil gusi.

12) Pemekaran vena-vena (varises).

Terjadi pada kaki, betis dan vulva. Keadaan ini biasanya dijumpai pada triwulan akhir.

c. Tanda kemungkinan hamil 1) Perut membesar. 2) Uterus membesar. 3) Tanda Hegar.Ditemukan pada kehamilan 6-12 minggu, yaitu adanya uterus segmen bawah rahim yang lebih lunak dari bagian yang lain.

4) Tanda Chadwick Adanya perubahan warna pada serviks dan vagina menjadi kebiru-biruan.

5) Tanda Piscaseck Yaitu adanya tempat yang kosong pada rongga uterus karena embrio biasanya terletak disebelah atas, dengan bimanual akan terasa benjolan yang asimetris.

6) Kontraksi-kontraksi kecil pada uterus bila dirangsang (braxton hicks).

7) Teraba ballotement. 8) Reaksi kehamilan positif. eprints.undip.ac.id/43162/2/15._BAB_II.pdf1371. Wanita G1P2A0 hamil 37 minggu dengan BB naik 2 kg/ minggu.

Tensi 100/60 mmHg menjadi 130/80 mmHg. Protein urin (+1). Diagnosis ?

a. Tekanan darah normal

b. Eklamsia

c. Preeklamsia

d. Hipertensi kronis

e. Hipertensi esensialPEMBAHASAN:

Preeklampsia RinganTekanan darah 140/90 mmHg pada usia kehamilan > 20 minggu

Tes celup urin menunjukkan proteinuria 1+ atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan hasil >300 mg/24 jam

Preeklampsia Berat Tekanan darah >160/110 mmHg pada usia kehamilan >20 minggu

Tes celup urin menunjukkan proteinuria 2+ atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan hasil >5 g/24 jam

Atau disertai keterlibatan organ lain:

Trombositopenia (